Kesiapan Satuan Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala Dalam Melaksanakan Tugas Pengamanan Ibukota Ri
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KESIAPAN SATUAN BATALYON KAVALERI 9/SATYA DHARMA KALA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENGAMANAN IBUKOTA RI READINESS OF THE 9TH CAVALRY BATTALION / SATYA DHARMA KALA IN IMPLEMENTING THE DUTY OF SAFEGUARDING THE CAPITAL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA I F Andi Yusuf K1 Prodi Strategi Pertahanan Darat Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan ([email protected]) Abstrak -- Pengamanan Ibukota merupakan tugas pokok satuan Kodam Jaya/Jayakarta. Batalyon Kavaleri 9/SDK merupakan satuan jajaran Kodam Jaya/Jayakarta memiliki tugas pokok melaksanakan tugas pengamanan Ibukota RI dalam rangka mendukung tugas pokok Brigif Mekanis 1/PIK. Kesiapan satuan adalah faktor utama dalam mencapai tugas pokok Yonkav 9/SDK. Komponen dalam kesiapan satuan yang dibahas dalam penelitian ini antara lain: personel, materiil dan latihan. Kondisi kesiapan satuan Yonkav 9/SDK berpengaruh dalam melaksanakan tugas pengamanan Ibukota RI. Tesis ini berupaya menjawab bagaimana menganalisa kesiapan, pengaruh dan upaya meningkatkan kesiapan satuan Yonkav 9/SDK dalam melaksanakan tugas pengamanan Ibukota Republik Indonesia. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian dengan mengambil bentuk yaitu pendekatan kualitatif, analisa data skunder, sistesis terfokus dan penelitian dilapangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesiapan, teori organisasi, konsep pembinaan satuan serta teori pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukan kondisi kesiapan satuan Yonkav 9/SDK dalam melaksanakan tugas pengamanan Ibukota RI dalam kategori (mantap III) siap tugas. Selanjutnya pengaruh kondisi kesiapan satuan Yonkav 9/SDK dalam melaksanakan tugas pengamanan Ibukota yaitu mobilitas, pengetahuan dan keterampilan, keamanan, motivasi serta kekuatan maupun kemampuan satuan. Upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan Yonkav 9/SDK dalam melaksanakan pengamanan Ibukota RI melalui Bidang Personel (Sumber daya Manusia), Bidang materiil dan Bidang Latihan. Kata Kunci: Kesiapan satuan, Pengamanan Ibukota, Tugas Pokok. Abstract -- Security of the Capital is the main task of units Kodam Jaya / Jayakarta. Battalion Cavalry 9 / SDK is a unit of Kodam Jaya / Jayakarta has the main task of carrying out the task of securing the Capital of Indonesia in order to support the basic task of Mechanical Mechanic 1 / PIK. Unit readiness is a major factor in achieving the basic task of Yonkav 9 / SDK. Components in the readiness of units include: personnel, material and training. Readiness condition unit Yonkav 9 / SDK influential in carrying out the task of securing the Capital of Indonesia. This thesis attempts to answer how to analyze readiness, influence and effort to improve the readiness of Yonkav 9 / SDK unit in carrying out the duty of securing the Capital of the Republic of Indonesia. This thesis uses research method by taking the form of qualitative approach, secondary data analysis, focused systesis and field research. 1 I F Andi Yusuf adalah mahasiswa Program Studi Magister Strategi Pertahanan Darat, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Kesiapan Satuan Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala Dalam Melaksanakan …| I F Andi Yusuf K | 81 The theory used in this research is the theory of readiness, organizational theory, the concept of unit coaching and other supporting theories. The results showed the condition of readiness of unit Yonkav 9 / SDK in carrying out the task of securing the Capital of Indonesia in the category of ready assignment. Furthermore, the influence of Yonkav 9 / SDK readiness condition in carrying out the duty of security of the Capital is mobility, knowledge and skill, security, motivation and strength and ability of unit. Efforts undertaken to improve the readiness of Yonkav 9 / SDK in implementing the security of the Capital of Indonesia through the Field of Personnel (Human Resources), Material and Field Training. Keywords: unit readiness, security of capital city, main task. Pendahuluan ancaman dari dalam negeri diantaranya ondisi yang terjadi pada pada bidang keamanan serangan teroris Negara Kesatuan Republik pada tanggal 14 Januari 2016 di daerah K Indonesia saat ini tidak bisa sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH dilepaskan dari pengaruh yang Thamrin, Jakarta Pusat dengan korban 8 ditimbulkan dari perkembangan orang meninggal dunia (empat pelaku lingkungan strategis regional maupun penyerangan dan empat warga sipil) internasional. Pengaruh yang yang dilakukan oleh kelompok ISIS2aksi ditimbulkan dari perkembangan demonstrasi pada 4 Novermber dan 2 strategis tersebut terhadap Desember 2016 di Monumen Nasional perkembangan lingkungan strategis dan Istana Negara diikuti oleh massa nasional menyangkut berbagai aspek umat muslim menuntut adanya tindakan dalam asta gatra yang melingkupi gatra hukum kepada Gurbenur DKI Basuki statis seperti; demografis, geografis, Tjahaya Purnama3menimbulkan trauma dan sumber kekayaan alam, serta gatra kejadian 1998 dari sebagian masyarakat, dinamis yakni bidang ideologi, politik, aksi teror bom di Kampung Melayu pada ekonomi, sosial budaya, serta 24 Mei 2017 dengan korban 5 orang pertahanan dan keamanan. DKI Jakarta tewas dan 10 orang luka luka merupakan Ibukota Negara Kesatuan (Detik,2017) dan lain sebagainya. Namun Republik Indonesia adalah center of hal tersebut dapat diatasi maupun gravity Indonesia. Situasi dan kondisi dikurangi dampaknya karena TNI dan keamanan yang terjadi di DKI Jakarta Polri dapat melaksanakan tugas dapat berpengaruh terhadap stabilitas 2 Kronologi Teror Bom Jakarta, diakses dari keamanan negara Indonesia. http://nasional.kompas.com/read pada 10 Juli 2017 DKI Jakarta tidak luput dari 3 Dari damai berakhir ricuh, diakses dari https://news.detik.com/berita/ pada 3 Juli 2017 82 | Jurnal Prodi Strategi Kampanye Militer | Desember 2017 | Volume 3 Nomor 3 mengamankan Ibukota Negara Republik pertempuran yaitu penyelenggarakan Indonesia dengan baik. kegiatan operasi pertempuran darat baik Kodam Jaya merupakan jajaran sebagai bagian dari suatu komando Kotama TNI AD mempunyai tugas pokok operasi gabungan maupun dalam bentuk menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasi berdiri sendiri serta operasi taktis operasional atas segenap jajaran maupun strategis dengan menggunakan komandonya, menyelenggarakan binter kendaraan lindung lapis baja. di wilayahnya, menyelenggarakan operasi Kemampuan dalam melaksanakan tugas pertahanan sesuai kebijakan panglima Operasi Militer selain Perang antara lain; TNI, menyelenggarakan fungsi mampu melaksanakan operasi militer kegarnizunan berdasarkan kebijakan dalam rangka mengamankan wilayah panglima TNI, menyelenggarakan dan perbatasan dan obyek vital nasional yang melaksanakan dukungan bantuan bersifat strategis dan mampu membantu administrasi bagi komando/satuan/badan mengamankan Presiden dan Wakil yang berada di wilayahnya dalam rangka Presiden beserta keluarganya. Dalam sistem pelayanan daerah dan pelaksanaan operasionalnya Brigif menyelenggarakan pengamanan instalasi Mekanis 1/PIK memiliki satuan bawahan obyek vital TNI & non TNI, Kegiatan yaitu Yonif Mekanis 201/JY, Yonif Mekanis Kenegaraan, keamanan fisik Pejabat 202/TM, Yonif Mekanis 203/AK dan Penting Negara/VIP & Tamu Negara, serta Yonkav 9/SDK. Pejabat Perwakilan Negara sahabat yang Yonkav 9/SDK merupakan satuan berada di wilayah Kodam Jaya tempur yang dilengkapi dengan berdasarkan petunjuk serta kebijakan kendaraan tempur lapis baja, Markas panglima TNI. Kegiatan pengamanan Yonkav 9/SDK berada di Serpong, Ibukota negara RI biasa disebut dengan Tangerang Selatan. Satuan ini bertugas Waskita. Tugas pengamanan Ibukota RI mengamankan Ibukota dari segala bentuk dilaksanakan oleh satuan – satuan jajaran ancaman baik yang datang dari dalam Kodam Jaya/Jayakarta dia antaranya maupun dari luar. Yonkav 9/SDK memiliki adalah satuan Brigade Infanteri Mekanis tugas baik OMP dan OMSP, terutama 1/Pengamanan Ibukota yang disingkat dalam membantu Polri apabila ada Brigif Mekanis 1/PIK. Satuan Brigif kerusuhan masa, mendukung pemda Mekanis 1/PIK memiliki tugas dibidang dalam penertiban masyarakat, terlibat Kesiapan Satuan Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala Dalam Melaksanakan …| I F Andi Yusuf K | 83 dalam penanggulangan bencana alam, menempati jabatan belum dibekali pengamanan kegiatan KTT, tugas pendidikan spesialisasi, kemampuan fisik Pengamanan VVIP/Obvit dan prajurit masih dibawah standar ditandai Pengamanan Tamu Negara. Agar kegiatan mudah lelah saat tugas pengamanan dapat berlangsung dengan baik, perlunya maupun sakit setelah melaksanakan kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas pengamanan, prajurit yang mudah tugas pengamanan Ibukota. Namun mengeluh saat melaksanakan tugas fenomena yang terjadi di satuan Batalyon pengamanan Ibukota menunjukkan Kavaleri 9/SDK didalam melaksanakan mental kejuangan rendah. Bidang tugas pengamanan ibukota mengalami Materiil, fenomena yang terjadi di dinamika dalam berbagai bidang lapangan adalah penggunaan kendaraan diantaranya: dalam bidang personel tempur lapis baja. Jenis kendaraan dinamika yang terjadi adalah jumlah tempur lapis baja yang dimiliki oleh kebutuhan personel pada saat satuan Yonkav 9/SDK adalah jenis Tank melaksanakan kegiatan pengamanan. AMX 13 APC, buatan Perancis tahun 1952 Jumlah personel sesuai TOP satuan menggunakan roda rantai. Jumlah Tank Yonkav 9/SDK sebanyak 431 orang AMX 13 APC yang dimiliki oleh satuan sedangkan jumlah nyata 403 orang, Yonkav 9/SDK sebanyak 50 unit tank, dan dalam kegiatan pengamanan jumlah 2 unit panser jenis Tarantula. Namun jenis personel yang dikerahkan sebanyak 2 SSK kendaraan tempur roda rantai ini kurang sebanyak