Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN Nomor 89 K/MIL/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Agung RepublikMAHKAMAH AGUNG Indonesia memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : TRI WARNI; Pangkat/NRP : Mayor Cku (K)/590752; Jabatan : Pamen Kodam Jaya/Jayakarta (Mantan Pa Pekas Gabrah 88 NA. 2 . 3 . 01); Kesatuan : Kodam Jaya; Tempat lahir : Purworejo ; Tanggal lahir : 27 Desember 1960; Jenis kelamin : Perempuan; Kewarganegaraan : Indonesia ; Agama : Islam; Tempat tinggal : Komplek Duren Jaya Permai Inkopad Borobudur Jalan Granat D-1 Nomor 16 RT 004 RW 04 Aren Jaya Bekasi Timur Mahkamah Agung Republik; Indonesia Terdakwa tidak ditahan ; yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta karena didakwa : DAKWAAN Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tahun 2000 tujuh sampai dengan tahun 2000 dua belas atau pada waktu-waktu lain setidak-tidaknya pada tahun 2000 tujuh dan tahun 2000 dua belas di Pekas Gabrah 88 NA.2.13.01 Kodam Jaya/Jayakarta atau di tempat-tempat lain setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, telah melakukan tindak pidana : KESATU : "Barangsiapa membuatkan surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menerbitkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang atau yang diperuntukan sebagai bukti daripada sesuatu hal, dengan maksud untuk Mahkamahmemakai Agung atau menyuruh orang Republik lain pakai surat tersebut seolah Indonesia-olah isinya Hal. 1 dari 16 hal. Put. Nomor 89 K/MIL /2016 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id benar dan tidak palsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian karena pemalsuan surat ". Dengan cara -cara sebagai berikut a. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI AD masuk melalui Pendidikan Seba Wamil Tahun 1981 di Bandung Jawa Barat, kemudian setelah dilantik Mahkamah Agungdengan pangkat SerdaRepublik dan setelah mengikuti beberapa Indonesia kali pendidikan kemiliteran, mutasi jabatan serta mengalami kenaikan pangkat pada berbagai jenjang kepangkatan, pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa berpangkat Mayor Cku NRP 590752 menjabat sebagai Pa Pekas Gabrah 88 NA.2.13.01 Kodam Jaya. b. Bahwa Terdakwa menjabat sebagai Papekas Gabrah 88 NA.2.13.01 Kodam Jaya sejak tanggal 25 September 2007 sampai dengan tanggal 03 Februari 2012 saat perkara tindak pidana penggelapan uang, penyalahgunaan jabatan dan pemalsuan surat yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dilaporkan kepada Penyidik Pomdam Jaya. Tugas dan tanggung jawab Papekas adalah sebagai pemegang Kas di Kodam Jaya di mana berdasarkan Perkasad Nomor 13 tahun 2007 tentang Orgas Pekas adalah bertugas menerima, menyimpan, membayarkan/menyetorkan dan melaporkan kepada Pimpinan atas kemudian mengenai tugas, tata cara penerimaan dan penyetoran uang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tersebut adalah pada pihak yang menyewa tanah Negara yang Mahkamah Agungdikuasai oleh Kodam, Republiknamun terdapat beberapa pihak perusahaanIndonesia dan badan yang menyetor uang PNBP langsung kepada Terdakwa. c. Bahwa Terdakwa selain telah melakukan penggelapan terhadap uang setoran PNBP, Terdakwa juga telah melakukan pemalsuan seluruh surat Setoran Bukan Pajak dari Para Penyewa lahan diantaranya SSBP Tahun Anggaran dan 2010 atas penyetoran dana PNBP Graha Cijantung, SSBP Tahun Anggaran dan 2010 atas sewa lahan gedung Eks Labiomed, SSBP yang disetor ke BRI Cabang di Jalan Otto Iskandar Dinata, SSBP atas penyetoran Primkopad Denma Kopassus, SSBP atas penyetoran PNBP dari Puskopad dan SSBP atas penyetoran PNBP dari sewa lahan SPBU di Jalan Gatot Subroto Tangerang. d. Bahwa pemalsuan surat setoran bukan pajak tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara Terdakwa pada saat menyerahkan uang setoran PNBP, Terdakwa menyetor dengan jumlah uang yang kurang dari jumlah setoran PNBP yang sebenarnya disetorkan dari suatu Badan Usaha yang wajib menyetorkan kepada pihak Kodam. Selanjutnya oleh pihak BRI cabang di Mahkamah AgungJalan Otista Jatinegara diberikanRepublik surat bukti setoran berupa SuratIndonesia Setoran Hal. 2 dari 16 hal. Put. Nomor 89 K/MIL /2016 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Bukan Pajak (SSBP) , setelah transaksi selesai selanjutnya Terdakwa membuat Surat Setoran Bukan Pajak sendiri yang telah ditiru atau dipalsukan dari yang aslinya dengan difotocopy dan dihapus dengan Tip- ex, kemudian mengetik ulang angka dan jumlah dana sesuai nominal atau Mahkamah Agungjumlah uang yang disetorkanRepublik dari suatu badan usaha Indonesiayang menyetorkan saat itu, lalu Terdakwa memberikan SSBP tersebut kepada badan usaha yang meminta surat tersebut digunakan sebagai bukti apabila ada pemeriksaan atas uang setoran PNBP tersebut namun Surat Setoran Bukan Pajak tersebut tidak dilanjutkan atau dilaporkan kepada pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara sehingga pemalsuan surat tersebut diketahui oleh Kesatuan, Tim Wasrik ltjenad dan Badan Pemeriksa Keuangan. e. Bahwa Akibat perbuatan Terdakwa Kesatuan mengalami kerugian sebesar Rp150.728.388,00 (seratus lima puluh juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus delapan puluh delapan rupiah) atas perbuatan Terdakwa yang telah menyalahgunakan wewenang dengan menggelapkan dana PNBP dan memalsukan surat setoran bukan pajak tersebut dan perbuatan Terdakwa sebagai seorang anggota TNI-AD yang telah dipercayakan oleh Kesatuan dengan diberi jabatan sebagai Papekas Gabrah 88.NA.2.13.01, Terdakwa tidak dapat melaksanakan kepercayaan tersebut tetapi Mahkamah AgungTerdakwa malah memberikanRepublik contoh yang kurang Indonesiabaik kepada anggotanya dan dengan sengaja serta terencana telah menggelapkan uang dana Penerimaan Negara Bukan Pajak dan memalsukan dengan membuat sendiri Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) palsu padahal SSBP tersebut merupakan bahan pertanggungjawaban Terdakwa kepada Kesatuan atas pelaksanaan tugas Terdakwa sebagai pemegang Kas Negara berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang selanjutnya wajib untuk disetorkan kepada Negara. DAN KEDUA PERTAMA Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tahun 2000 delapan sampai dengan tahun 2000 sebelas atau pada waktu-waktu lain setidak-tidaknya pada tahun 2000 delapan dan tahun 2000 sebelas di Kodam Jaya/Jayakarta atau di tempat-tempat lain setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan MahkamahMiliter Agung Tinggi II Jakarta, telah melakukanRepublik tindak pidana : "Militer yangIndonesia dengan Hal. 3 dari 16 hal. Put. Nomor 89 K/MIL /2016 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id sengaja menyalahgunakan atau menganggap pada dirinya ada kekuasaan, memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu ". Dengan cara- cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI AD masuk melalui Pendidikan Seba Mahkamah AgungWamil Tahun 1981 Republikdi Bandung Jawa Barat, kemudian Indonesia setelah dilantik dengan