GD September 2014 Web.Pmd
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DaftarDaftar IsiIsi Dari Redaksi Pembaca GD yang terhormat Dalam memperingati HUT ke- 69 TNI tanggal 5 Oktober 2014 telah Cover : diselenggarakan berbagai kegiatan diantaranya pembuatan lubang biopori, Sertijab Pangdam IV/Diponegoro Pelindung : donor darah dan fun bike yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dari Mayjen TNI Sunindyo kepada Pangdam IV/Diponegoro dan dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Kegiatan yang Mayjen TNI Bayu Purwiyono Pembina : dilaksanakan bersama-sama antara TNI, Forkopimda, Polri dan masyarakat Kasdam IV/Diponegoro ini mendapatkan sambutan yang antusias dari seluruh komponen masyarakat. Foto : Ardian Penasehat : Ketiga kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tujuan, membantu Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten dan mengatasi kekeringan, membantu kekurangan darah dan mewujudkan Staf Ahli Pangdam IV/Diponegoro masyarakat yang sehat. Pencapaian kegiatan di Jawa Tengah telah melebihi 4. FOKUS Pimp. Red / Penanggung Jawab : target/over prestasi, sehingga diharapkan benar-benar dapat bermanfaat bagi 27. LENSA & PERISTIWA Kapendam IV/Diponegoro masyarakat. Selain itu, tentunya kemanunggalan TNI-Rakyat yang diharapkan * Perjalanan Sejarah TNI Kolonel Arh Elphis Rudy dalam setiap kegiatan dapat dicapai. Bagaimana kegiatan tersebut * 69 Tahun Tentara Nasional Indonesia 30. OPSLAT Wapimred : dilaksanakan kita uraikan pada Rubrik Fokus. * Rangkaian Kegiatan HUT TNI * Uji Siap Tempur Waka Pendam IV/Diponegoro * Biopori Kodam IV/Diponegoro, Over Tingkat Baterai/ Letkol Arm Hery Purwanto Pembaca yang berbahagia, Prestasi Kompi Redaktur Pelaksana : Sementara itu, pada tanggal yang sama 5 Oktober 2014, Kodam IV/ 15. BINSAT Satbanpur Jajaran Mayor Inf Ir. Susanto, M. Si Diponegoro juga memperingati HUT ke-64. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun, Redaksi sajikan Kodam IV/ Mayor Inf Suyadi Lulus Dikmata, Awal Kehidupan Prajurit dalam Rubrik GD Utama. Diantaranya Sinden Idol, Festival Kerawitan, Diponegoro Mayor Inf Mochklisin Pagelaran Campursari dan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB). Mayor Inf Moh Rais, S.Sos * TNI AD Dan US Pada bulan ini banyak pimpinan TNI mulai dari Panglima TNI Jenderal Mayor Cpm M. Yudi Irawan Army Laksanakan TNI Moeldoko, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pangdam Latihan Sekretaris : memberikan Kuliah Umum di kampus-kampus di Jateng dan DIY. Kegiatan Bersama Garuda Dra. Mulyani Susilowati, M. Si ini sebagai tindaklanjut dari kebijakan pimpinan TNI untuk melakukan Shield-8/2014 di Staf Redaksi : kerjasama dengan Perguruan Tinggi.Ulasan informasi ini kita sajikan di Rubrik Semarang Kapten Inf Agus Supriyadi Ragam. Kapten Inf Mulyadi Selanjutnya pada tanggal 26 September 2014, tongkat komando Kodam 34. RAGAM Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd. IV/Diponegoro beralih dari Mayjen TNI Sunindyo kepada Mayjen TNI Bayu * Pembekalan Kapten Inf Suparno Purwiyono melalui acara sertijab yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Gatot Panglima TNI Kapten Chk Suparmin Nurmantyo di Markas Divisi Infanteri I/Kostrad Cilodong Jakarta. Di tingkat Kepada Kapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc. Kodam IV/Diponegoro juga terjadi pergantian para pejabat, demikian pula Peserta Apel Kapten Chb Mujiono di tingkat Korem maupun di tingkat Kodim. 16. GD UTAMA Dansat Kapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi Berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim, Koramil * Profil Kodam IV/Diponegoro * The 38th CISM Sri Rosana, SH ditampilkan pada Rubrik Berita Satuan, simak pula rubrik lain mulai dari * Tanggal 5 Oktober Sebagai HUT Kodam World Military Sri Rahayu, S.Sos Opslat, Binsat, Bintrakor Ruang Persit, Surat Pembaca, TTS dan Lensa Parachuting IV/Diponegoro Redaktur Foto : Peristiwa. Championship * Karya Nyata Kodam IV/Diponegoro Lettu Inf M.Ardiansyah Dalam suasana HUT, Segenap Redaksi mengucapkan Selamat merayakan 2014' Dari Masa ke Masa Sertu Bambang Cipto, Sertu Suhari HUT ke-69 TNI dan HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro semoga semakin Keikutsertaan Indonesia Memajukan Sertu Bintarto, jaya dan sukses dalam memberikan pengabdian terbaiknya, kehadirannya Perdamaian dan Keamanan Dunia senantiasa didambakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak lupa Redaksi Budi Widayanto, Tri Heriyadi * Biopori Sahabat Bumi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan Bendahara : dukungan demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi) 40. BERITA SATUAN Dra. Sih Ratnawati Tata Usaha : Distribusi Majalah Gema Diponegoro 50. PRAJURIT BERPRESTASI Djumiati, Sri Robiyati, Suratno Serma Aris Sulistiono, Design : 1. Kodam IV/Diponegoro 11. Pangdam V/Brawijaya PemenangLomba penyuluhan KB bagi Yosep, Hariyanto, Cucut, Roso 2. Mabesad 12. Pangdam VI/Tanjungpura Distribusi : Babinsa 3. Pusterad 13. Pangdam VII/Wirabuana Mayor Inf Rudiyanto, S.Pd 52. PERSIT Rison Binartoko 4. Pusdikter 14. Pangdam IX/Udayana Ciptakan Keharmonisan Dalam Rumah Advertising : D. Mulyono 5. Kapuspen TNI 15. Pangdam XVI/Patimura 22. BINTRAKOR Tangga Kontributor : 6. Gubernur Jateng 16. Pangdam XVII/Trikora Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk, * 13 Jabatan Strategis TNI AD 7. Kapolda Jateng 17. Pangdam Jaya 53. PENERANGAN PASUKAN Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt Diserahterimakan 8. Pangdam I /BB Membangun Sinergitas TNI - Polri Alamat Redaksi : 18. Pangdam Iskandar Muda * Pangdam IV/Diponegoro : Pendam IV/Diponegoro, Jl. Perintis 9. Pangdam II/Sriwijaya 19. Yayasan Kar tika Jaya Pejabat Kodam IV/Diponegoro Dituntut Kemerdekaan, Watugong, Semarang Bekerja Melebihi Panggilan Tugas 54. TTS 10. Pangdam III/Siliwangi 20. Radio Gajah Mada Smg Telp. (024) 7479609 (hunting) Fax. (024) 7479609 Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto, e-mail : [email protected] kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalan Percetakan : CV. LONTAR MEDIA TNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman (Isi di luar tanggung jawab percetakan) naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya. FOKUS TNI lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. Berawal dengan nama organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR), kemudian menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945. Kemudian untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Upaya pemerintah Indonesia untuk menyempur nakan Tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk sebagai Tentara Rakyat, Tentara Bersenjata Republika Indonesia (ABRI) menegakkan kedaulatan dan Revolusi, dan Tentara nasional. terwujud dalam tahun 1962. Menyatunya kemerdekaan bangsa. Sebagai kekuatan yang baru lahir, kekuatan Angkatan Bersenjata dibawah Untuk mempersatukan dua disamping TNI menata dirinya, satu komando, diharapkan dapat kekuatan bersenjata yaitu TRI pada waktu yang bersamaan harus mencapai efektifitas dan efisiensi dalam sebagai Tentara Regular dan badan- menghadapi berbagai tantangan, melaksanakan perannya, serta tidak badan perjuangan rakyat, pada baik dari dalam maupun dari luar mudah terpengaruh oleh kepentingan tanggal 3 Juni 1947 Presiden negeri. kelompok politik tertentu. mensyahkan dengan resmi Dari dalam negeri, TNI Namun berdasarkan Ketetapan berdirinya Tentara Nasional menghadapi rongrongan berdimensi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (TNI). politik maupun dimensi militer. Indonesia Nomor VI/MPR/2000 terjadi Pada saat kritis selama Perang Rongrongan politik bersumber dari Pemisahan antara Tentara Nasional Kemerdekaan (1945-1949), TNI golongan komunis yang ingin Indonesia dengan Kepolisian Negara berhasil mewujudkan dirinya menempatkan TNI dibawah Republik Indonesia. Dalam Pasal 2 ayat 1 pengaruhnya. Sedangkan disebutkan : Tentara Nasional Indonesia berdimensi militer, TNI menghadapi adalah alat negara yang berperan dalam pergolakan bersenjata di beberapa pertahanan negara (2) Kepolisian Negara daerah, pemberontakan PKI di Republik Indonesia adalah alat negara Madiun serta Darul Islam (DI) di yang berperan dalam memelihara Perjalanan Sejarah TNI Jawa Barat yang dapat keamanan. (3) Dalam hal terdapat mengancam integritas nasional. keterkaitan kegiatan pertahanan dan Tantangan dari luar negeri, TNI kegiatan keamanan Tentara Nasional dua kali menghadapi Agresi Militer Indonesia dan Kepolisian Republik Ratusan tahun dalam genggaman Belanda yang memiliki organisasi Indonesia harus bekerja sama dan saling dan persenjataan yang lebih membantu. penjajah melahirkan pula ratusan pejuang modern. Sadar akan keterbatasan Kemudian sesuai Undang-Undang TNI dalam menghadapi agresi Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal untuk memberontak. Suatu masa yang Belanda, maka bangsa Indonesia 5, TNI berperan sebagai alat negara di melaksanakan Perang Rakyat bidang pertahanan yang dalam tugasnya amat panjang dan perjuangan berat yang Semesta dimana segenap kekuatan berdasarkan kebijakan dan keputusan TNI dan masyarakat serta sumber politik negara. Pasal 6, TNI sebagai alat membutuhkan pengorbanan jiwa, raga daya nasional dikerahkan untuk pertahanan negara, berfungsi sebagai: a) menghadapi agresi tersebut. Penangkal terhadap setiap bentuk dan nyawa. Perjuangan terorganisasi Dengan demikian, integritas dan ancaman militer dan ancaman bersenjata eksistensi Negara Kesatuan dari luar dan dalam negeri terhadap Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang Republik Indonesia dapat kedaulatan, keutuhan wilayah, dan dipertahankan oleh kekuatan TNI keselamatan bangsa, b) Penindak menjadi cikal bakal Tentara Nasional bersama rakyat.