Pengaruh Penambahan Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Limbah Kulit Ubi Lampung Dalam Pembuatan Mie Basah

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pengaruh Penambahan Karboksimetil Selulosa (Cmc) Dari Limbah Kulit Ubi Lampung Dalam Pembuatan Mie Basah PENGARUH PENAMBAHAN KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) DARI LIMBAH KULIT UBI LAMPUNG DALAM PEMBUATAN MIE BASAH SKRIPSI HAMDAN AZHARI 130802009 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGARUH PENAMBAHAN KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) DARI LIMBAH KULIT UBI LAMPUNG DALAM PEMBUATAN MIE BASAH SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains HAMDAN AZHARI 130802009 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERSETUJUAN Judul : Pengaruh Penambahan Karboksimetil Selulosa (CMC) Dari Limbah Kulit Ubi Lampung Dalam Pembuatan Mie Basah Kategori : Skripsi Nama : Hamdan Azhari Nomor Induk Mahasiswa : 130802009 Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Departemen : Kimia Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Disetujui di Medan, September 2017 Komisi Pembimbing: Pembimbing 2, Pembimbing 1, Dr. Firman Sebayang,MS Dr. Emma Zaidar ,MS NIP: 195607261985031001 NIP: 195512181987012001 Diketahui/Disetujui oleh: Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Cut Fatimah Zuhra,MS NIP: 197404051999032001 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN PENGARUH PENAMBAHAN KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) DARI LIMBAH KULIT UBI LAMPUNG DALAM PEMBUATANMIE BASAH SKRIPSI Saya mengakui skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, September 2017 HAMDAN AZHARI 130802009 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGARUH PENAMBAHAN KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) DARI LIMBAH KULIT UBI LAMPUNG DALAM PEMBUATAN MIE BASAH ABSTRAK Pemanfaatan limbah kulit ubi sebagai karboksimetil selulosa (CMC) untuk zat aditif makan dalam pembuatan mie basah untuk mengenyalkan tekstur mie basah meliputi tiga tahap. Tahap pertama adalah isolasi α-selulosa dari kulit ubi yang sudah diserbukkan kemudian dilakukan analisa FTIR untuk menunjukkan bahwa senyawa yang dihasilkkan adalah selulosa. Tahap kedua adalah dengan mensintesis karboksimetil selulosa dari selulosa yang dihasilkan dengan cara alkalisasi menggunakan isopropanol, proses karboksimetilasi menggunakan asam monokloro asetat, dan netralisasi menggunakan CH3COOH 90%, etanol dan metanol serta pemurnian menggunakan aquades diikuti proses sentrifugasi dan penambahan aseton yang menghasilkan karboksimetil selulosa kemudian dilakukan analisa kualitatif dan analisa menggunakan FTIR untuk menunjukkan senyawa tersebut positif karboksimetil selulosa. Tahap terakhir adalah membuat mie basah dengan campuran bahan tambahan CMC dengan variasi CMC 0,25%;0,5%;0,75% dan 1%. Kemudian mie basah akan dilakukan uji elastisitas dengan menggunakan UTM (Universal Torsces Mechine) untuk mengetahui kekenyalan mie basah dari sifat elastisitasnya. Didapatkan nilai elastisitas yang baik adalah pada penambahan CMC 1% dengan nilai elastisitas 0,28 Kgf/mm2. Hasil uji organoleptik pada 30 panelis tidak terlatih menunjukkan bahwa mie basah dengan variasi CMC 1% lebih disukai dari segi tekstur, rasa, aroma, warna, kekenyalan dan kelengketan. Kata kunci : Kulit Ubi, Selulosa, CMC, Zat Aditif makanan, Mie Basah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA EFFECT OF CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) ADDITION FROM LAMPUNG CASSAVA PEEL WASTE IN WET NOODLES PRODUCTION ABSTRACT The utilization lampung cassava peel waste as carboxymethyl cellulose (CMC) for food additivies in wet noodles production to be elasticity texture of wet noodles that involved there step. First step was isolation process of α-cellulose from cassava peel powder then, analyzed by FTIR to show that the produced compound was cellulose. The second step was synthesis carboxymethyl cellulose from cellulose produced by alkalization with isopropanol solvent, carboxymethylation with monochloroacetic acid reagent, and neutralization with 90% of CH3COOH, ethanol and methanol solvent also purification with aquadest followed by centrifugation process and acetone addition which produced carboxymethyl cellulose than, analyzed by FTIR to show that the compound was positive carboxymethyl cellulose. The last step was wet noodles production with a mixture of CMC additives with CMC variation of 0,25%;0,5%;0,75% and 1%. Wet noodles will be characterized by using UTM (Universal Torsces Mechine) to know the elasticity of wet noodles. The best value of elasticity was on addition of CMC 1% with the value of elasticity of 0,28 Kgf/mm2. Organoleptic on 30 untrained panelists, showed that wet noodles with variation of CMC 1% was more preferable in terms of texture, taste, flavor, color, elasticity and adhesiveness. Keywords : Cassava Peel, Cellulose, Food Additivies, Wet Noodles UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v Daftar Isi vi Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Daftar Lampiran xi BAB 1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 4 1.3 Pembatasan Masalah 4 1.4 Tujuan Penelitian 5 1.5 Manfaat Penelitian 5 1.6 Lokasi Penelitian 5 1.7 Metodologi Penelitian 5 BAB 2.Tinjauan Pustaka 2.1 Tanaman Ubi Kayu 7 2.2 Kulit Ubi 9 2.3 Selulosa 10 2.3 Karboksimetil Selulosa (CMC) 11 2.4 Mie 13 2.5 Bahan Baku Pembuatan Mie 18 2.5 Proses Pengolahan Mie Basah Mentah 20 2.6 Spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FT—IR) 22 BAB 3.Metode Penelitian 3.1 Alat – Alat Penelitian 24 3.2 Bahan – Bahan Penelitian 25 3.3 Prosedur Penelitian 26 3.3.1 Persiapan Serbuk Kulit Ubi 26 3.3.2 Isolasi α-Selulosa dari Serbuk Kulit Ubi 27 3.3.3 Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC) 27 3.3.4 Pemurnian Carboxymethyl Cellulose (CMC) 28 3.3.5 Analisa Gugus Fungsi dengan Spektroskopi FT-IR 28 3.3.6 Analisa Kualitatif Carboxymethyl Cellulose (CMC) 28 3.3.7 Pembuatan Mie Basah 29 3.3.8 Uji Organoleptik 29 3.3.9 Uji Elastisitas Mie Basah 31 3.3.10 Analisa Kadar Nutrisi Mie Basah 31 3.3.10.1 Uji Kadar Air 31 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.3.10.2 Uji Kadar Abu 31 3.3.10.3 Uji Kadar Lemak 31 3.3.10.4 Uji Kadar Protein 32 3.3.10.5 Uji Kadar Karbohidrat 33 3.4 Bagan Penelitian 3.4.1 Persiapan Serbuk Kulit Ubi 34 3.4.2 Isolasi α-Selulosa dari Kulit Ubi 35 3.4.3 Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC) 36 3.4.4 Pemurnian Carboxymethyl Cellulose (CMC) 37 3.4.5 Analisa Kualitatif Carboxymethyl Cellulose (CMC) 38 3.4.6 Pembuatan Mie Basah 39 3.4.7 Pengujian Mie Basah 40 3.4.8 Analisa Kadar Nutrisi Mie Basah 41 3.3.8.1 Uji Kadar Air 41 3.3.8.2 Uji Kadar Abu 41 3.3.8.3 Uji Kadar Lemak 42 3.3.8.4 Uji Kadar Protein 43 BAB 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Isolasi α-Selulosa dari Limbah Kulit Ubi 44 4.1.2 Hasil Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC) 45 4.1.3 Hasil Analisa Kualitatif Carboxymethyl Cellulose (CMC) 45 4.1.4 Hasil Analisis Gugus Fungsi Menggunakan Spektroskopi FTIR 47 4.1.5 Hasil Pembuatan Mie Basah 49 4.1.6 Hasil Uji Elastisitas Mie basah 52 4.1.7 Hasil Analisa Nutrisi Mie Basah 53 4.2 Pembahasan 4.2.1 Hasil Isolasi α-Selulosa dari Limbah Kulit Ubi 54 4.2.2 Hasil Pembuatan Carboxymethyl Cellulose (CMC) 54 4.2.3 Hasil Analisa Kualitatif Carboxymethyl Cellulose (CMC) 56 4.2.4 Hasil Analisis Gugus Fungsi Menggunakan Spektroskopi FTIR 57 4.2.5 Hasil Pembuatan Mie Basah 58 4.2.6 Hasil Uji Elastisitas Mie basah 60 4.2.7 Hasil Analisa Nutrisi Mie Basah 61 BAB 5. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 65 5.2 Saran 65 Daftar Pustaka 66 Lampiran 72 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Mutu Mie Basah Menurut SNI 15 4.1 Bilangan Gelombang Dari Berbagai Gugus Fungsi Pada α-Selulosa Kulit Ubi, α-Selulosa Komersil, Karboksimetil Selulosa Kulit Ubi, dan Karboksimetil Selulosa Komersil 48 4.2 Mie basah yang dibuat dengan variasi CMC 0,25-1% dan tanpa penambahan CMC 49 4.3 Hasil Uji Organoleptik Mie Basah dengan Menggunakan Metode Hedonik 51 4.4 Hasil Uji Elastisitas Mie Basah Menggunakan UTM (Universal Torsces Mechine) 52 4.5 Hasil Analisa Kadar Nutrisi Mie Basah 53 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Tanaman Ubi Kayu 9 2.2 Limbah Kulit Ubi Kayu 10 2.3 Struktur Kimia Selulosa 11 2.4 Struktur Kimia Karboksimetil Selulosa 13 2.5 Proses Pembuatan Mie Basah 22 4.1 α-Selulosa yang Diisolasi dari Limbah Kulit Ubi Lampung 44 4.2 CMC yang Diperoleh dari α-Selulosa Limbah Kulit Ubi Lampung 45 4.3 Hasil Analisa Kualitatif CMC dengan Penambahan Aseton 46 4.4 Hasil Analisa Kualitatif CMC dengan Penambahan CuSO4 1,2N 47 4.5 Hasil Analisa Kualitatif CMC dengan Penambahan Aquadest + 1-Naftol + H2SO4(p) 47 4.6 Spektrum FTIR dari α-Selulosa dari Kulit Ubi, α-Selulosa Komersil, Karboksimetil Selulosa dari Kulit Ubi, dan Karboksimetil Selulosa Komersil 49 4.7 Reaksi Alkalisasi α-Selulosa dengan Menggunakan Isopropanol dan NaOH 55 4.8 Reaksi Karboksimetilasi (Eterifikasi) Alkali Selulosa Menjadi Karboksimetil Selulosa 55 4.9 Grafik Uji Organoleptik Mie Basah 59 4.10 Grafik Uji Organoleptik untuk Variasi CMC 1% 59 4.11 Grafik Nilai Elastisitas Mie Basah 60 4.12 Grafik Kadar Karbohidrat Mie Basah 61 4.13 Grafik Kadar Air Mie Basah 62 4.14 Grafik Kadar Lemak Mie Basah 62 4.15 Grafik Kadar Abu Mie Basah 63 4.16 Grafik Kadar Protein Mie Basah 63 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran 1 Proses Isolasi α-Selulosa dari Serbuk Kulit Ubi 73 2 Pembuatan CMC 74 3 Pembuatan Mie Basah 75 4 Spektrum FTIR α-Selulosa Komersil 76 5 Spektrum FTIR α-Selulosa dari Kulit Ubi 77 6 Spektrum FTIR CMC Komersil 78 7 Spektrum FTIR CMC dari Kulit Ubi 79 8 Data Analisa Nutrisi Mie Basah 80 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Singkong merupakan makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah.
Recommended publications
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • Dentro Le Poucos Iias a Câmara Recebera O Projeeto
    . ¦,.. :,¦._,; vx. v...."*VmVUV;*"X'C| , â 1 sA talam ^m^gg^mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm"',' 5 A. "O ]]IPARC_U_L»|Á0^^ ¦¦.'». B. * R* OA QUITANDA. S9 I flor I I ___ri.tt_fwtMrt.il\J IMPARCIAL . .-í ¦ — 21 de Itato d» 1925 N. 4532 ANNO XIV RIO DE JANEIRO QoinW«if*v ã = .ti A REVISÃO CONSTITUCIONALj O GOVERNO BAHIANO *mÊ Dentro le poucos iias a Câmara recebera o projeeto O grande surto econômico e finan- æZ ceiro oue atravessa a Bahia Opiniões e conceitos: •«por -5um benemérita, de um homem de mim eaciurR- K revisão do Ora, tratando-se, como dc facto se vitnanistas, a começar pelos que .A. acçâo lüstatuto Polhico trata, de um assumpto complexo, cheio mais obstinadamente empataram o ordiitarin. eapneidfide de tra.baUio de 24 de fererei- de «rniplicaçòes de caracter legislativo, surto da grande idéa; c não virá' Estando aqui dc passagem para ob balanços de 1924 das principaes só no commercio, como ua. la-ietira, Dr. Carlos Spi- firmas commerciaes c fabricas da pois diariamente são platiiados mi» ro de 1891, ente era interessante c, ao mwmo tempo, longe o dia em so procure São Paulo o Sr. que nola, iilustre advogado na Bahia, Bahia aceusam lucros líquidos de mi- íliarcs dc pés de café. os ideólogos nio constituía motivo dc actiâilidade, aus- convencer a opinião dc que a demo- onde com rara actividade e elevado lliures de contos. Os trabalhos noa Na zona de Feira de Sant'Anna, fabricas são sem inter- a qtts vae tendo fosse cultar o pensamento dos congressistas. ra da revisão íoi cxcluMvamentc enterio é o nosso dedicado represen- grandes predomina pecuária, penuittlnm tante ali, c também director das sue- rupçàu.
    [Show full text]
  • Restoranoran Jilid 2
    Prihastuti Ekawatiningsih, dkk. RESTRESTORANORAN JILID 2 SMK RI HAN U DA W Y T A U N T I Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang RESTRESTORANORAN JILID 2 Untuk SMK Penulis : Prihastuti Ekawatiningsih Kokom Komariah Sutriyati Purwanti Perancang Kulit : TIM Ukuran Buku : 17,6 × 25 cm NUG EKAWATININGSIH, Prihastuti. a Restoran Jilid 2 untuk SMK oleh Prihastuti Ekawatiningsih, Kokom Komariah, Sutriyati Putwanti --- Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. x, 166 hlm Daftar Pustaka : Lampiran A Glosarium : Lampiran B ISBN : 978-979-060-003-4 ISBN : 978-979-060-005-8 Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK. Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit didapatkan di pasaran. Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK.
    [Show full text]
  • Alfian Uba'idillah NIM 081710101006
    Digital Repository Universitas Jember KARAKTERISTIK FISIKO KIMIA MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU YANG DI SUBSTITUSI TEPUNG GADUNG TERMODIFIKASI SKRIPSI Oleh Alfian Uba’idillah NIM 081710101006 JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2015 Digital Repository Universitas Jember KARAKTERISTIK FISIKO KIMIA MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU YANG DI SUBSTITUSI TEPUNG GADUNG TERMODIFIKASI SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknologi Pertanian (S1) dan mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian oleh Alfian Uba'idillah NIM 081710101006 JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2015 i Digital Repository Universitas Jember PERSEMBAHAN Segala puja dan puji syukur hanya kepada-Mu ya Allah atas segala karunia dan rahmat, hidayah, petunjuk serta ridho-Mu yang Engkau berikan sehingga aku bisa menjalani kehidupanku dengan kebahagiaan dan menyelesaikan karya kecil ini. Akhirnya, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan segala kerendahan hati kupersembahkan sebuah karya sederhana ini sebagai wujud terima kasih, bakti, dan cintaku pada : Allah SWT...Tiada daya dan upaya selain pertolongan-Mu Yaa Allah…Sungguh teramat besar nikmat dan rejeki yang telah Engkau berikan pada hambamu ini…Alhamdulillah….satu fase dalam hidup ku terlampaui dengan sangat indah,, Ibundaku tercinta Baroro A.md A.K., terima kasih karena telah senantiasa memanjatkan doa, memberikan dukungan, hingga memberikan bantuan dalam proses penyelesaian skripsi ini,, Ayahanda Drs.H.Abdullah, adikku Moh. Alwi Shahab dan Intan Erlita N., terima kasih karena kalianlah yang selalu menjadi motivasi bagiku untuk segera menyelesaikan pendidikan S1 ini.. Hikmatul Firdausi yang tiada hentinya memberi dukungan, semangat serta kasih sayang tanpa batas dan para sahabat Restu Hidayat, Andy Agus P, Dania N, Hari S, serta teman-teman sekostan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
    [Show full text]
  • Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Mie Instan Kari Aceh (Analysis of Consumer Preferences for Instant Noodle with Aceh Curry)
    TEKNOBUGA Volume 5 No. 2 – Desember 2017 Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Mie Instan Kari Aceh (Analysis Of Consumer Preferences For Instant Noodle With Aceh Curry) Dra. Suryati Sufiat,M.Pd1, Rian Moulana, S.TP2.M.Sc, Yuli Heirina Hamid S.Pd., M.Si3, Laili Suhairi S.Pd.,M.Si,4 Dra. Nurul Faudhiah, M.Pd5 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Boga FKIP UNSYIAH [email protected] Abstract: Noodle is one of favorite food for people in Aceh. It can be obtained at almost all of shops there. Consuming noodle is at the second place right after consuming rice. The objective of this research was to figure out the standard recipe of instant noodle with Aceh curry, its organoleptic properties, and the consumer acceptance. Experimental method was used in this research. The experiment was conducted at Culinary Arts Laboratory of Faculty of Teacher Training and Education of Syiah Kuala University in Darussalam, Banda Aceh. The instan noodle with Aceh curry was rated based on its organoleptic properties (sight, smell, touch, and taste) by five panel members by considering sensory evaluation and preference test of 100 consumers. Least Significant Difference (LSD) test with significance level of 0.05 and a Completely Randomized Design (CRD) with three treatments and three repetitions were used in the process of data collection and analysis. The results indicated that according to the panel members, the instant noodle with Aceh curry that had the best sight, touch, and taste was the noodle on treatment Tc while the one on treatment Tb had best smell. However, the consumers prefer the noodle on treatment Ta for its sight, smell, touch, and taste.
    [Show full text]
  • Master Kode Jenis Barang
    BUKU 5 MASTER KODE JENIS BARANG SURVEI BIAYA HIDUP 2012 BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA DAFTAR ISI Kode Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang Hal 100 Bahan Makanan …………………………………………………………………………………… 1 101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya ………………………………………………………. 1 102 Daging dan Hasil-hasilnya ……………………………………………………………………….. 1 103 Ikan Segar ………………………………………………………………………………………….. 2 104 Ikan Diawetkan …………………………………………………………………………………….. 5 105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya ………………………………………………………………….. 7 106 Sayur-sayuran …………………………………………………………………………………….... 8 107 Kacang-kacangan ………………………………………………………………………………… 9 108 Buah-buahan ………………………………………………………………………………………. 10 109 Bumbu-bumbuan ………………………………………………………………………………….. 11 110 Lemak dan Minyak ………………………………………………………………………………… 12 111 Bahan Makanan lainnya ………………………………………………………………………….. 12 200 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau …………………………………………….. 13 201 Makanan Jadi ………………………………………………………………………………………. 13 202 Minuman yang Tidak Beralkohol ………………………………………………………………… 16 203 Tembakau dan Minuman Beralkohol …………………………………………………………… 17 300 Perumahan, Listrik, Air dan Bahan Bakar ………………………………………………………. 18 301 Biaya Tempat Tinggal …………………………………………………………………………….. 18 302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air ………………………………………………………………. 20 303 Perlengkapan Rumahtangga …………………………………………………………………….. 21 304 Penyelenggaraan Rumahtangga ………………………………………………………………… 24 400 Sandang …………………………………………………………………………………………….. 25 401 Sandang Laki-laki ………………………………………………………………………………….. 25 402 Sandang Wanita …………………………………………………………………………………….
    [Show full text]
  • Teknologi Pengolahan
    Seri Teknologi Pangan Populer TEKNOLOGI PENGOLAHAN MIE Oleh : Ir. Sutrisno Koswara, MSi Uraian padat dan lengkap tentang pengolahan mie, meliputi : Pengenalan Terigu, Pengertian dan Mutu Mie, Peranan Bahan yang digunakan, Proses Pembuatan Aneka Mie (mie basah, mie kering, mie instan), Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu dan lain-lain. Produksi : eBookPangan.com 2009 1 Mie pertama dibuat dan berkembang di daratan Cina dan hingga kini masih terkenal sebagai oriental noodle. Kemudian teknologi mie diperkenalkan oleh Marcopolo kepada para bangsawan di Italia dan kemudian menyebar ke Perancis, dan dari sana ke seluruh penjuru Eropa. Pada saat ini mie telah dikenal di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pembuatan mie juga telah bersifat modern dan dapat dilakukan secara kontinu. Berdasarkan segi tahap pengolahan dan kadar airnya, mie dapat dibagi menjadi 5 golongan : a. Mie mentah/segar, adalah mie produk langsung dari proses pemotongan lembaran adonan dengan kadar air 35 persen. b. Mie basah, adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami perebusan dalam air mendidih lebih dahulu, jenis mie ini memiliki kadar air sekitar 52 persen. c. Mie kering, adalah mie mentah yang langsung dikeringkan, jenis mie ini memiliki kadar air sekitar 10 persen. d. Mie goreng, adalah mie mentah sebelum dipasarkan lebih dahulu digoreng. e. Mie instan (mie siap hidang), adalah mie mentah, yang telah mengalami pengukusan dan dikeringkan sehingga menjadi mie instan kering atau digoreng sehingga menjadi mie instan goreng (instant freid noodles). BAHAN-BAHAN PEMBUATAN MIE Tepung terigu merupakan bahan dasar pembuatan mie. Tepung terigu diperoleh dari biji gandum (Triticum vulgare) yang digiling. Tepung terigu berfungsi membentuk struktur mie, sumber protein dan karbohidrat.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Halal
    Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414
    [Show full text]
  • Ifumi Resep Sang Legendaris
    Ifumi Resep Sang Legendaris ~ Windri Aries ~ ~ More Info ~ www.klinik-hudayah.com Page 1 of 3 Ingredients 2 keping mie telur kering 2 batang wortel Seikat caisim 1/4 bagian kol 1 batang daun bawang 6 butir bakso sapi 50 gr daging dada ayam, potongbawsuK 1 sdm tepung maizena larutkan dengan 3 sdm air 200 ml air 2 sdm minyak untuk menumis Secukupnya telur puyuh goreng Bumbu-bumbu 3 siung bawang putih cincang halus 1 ruas jahe geprek 1/2 sdt garam, gula, lada bubuk 1/2 sdt kaldu ayam bubuk (optional) www.klinik-hudayah.com Page 2 of 3 How to Make It Siapkan semua bahan. Cuci bersih semua bahan yg harus dicuci lalu potong2 sesuai selera. Wortelnya saya rebus 1/2 empuk agar lebih praktis. Rebus mie sampai matang, angkat tiriskan. Panaskan minyak agak banyak, lalu goreng mie sampai kering kecoklatan, angkat tiriskan. Cara menggoreng sesuaikan selera saja, umumnya mie langsung digoreng semua dalam wajan besar. Panaskan 2 sdm minyak bekas menggoreng mie tadi, tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan daging ayam, bakso, dan jahe. Aduk rata. Masak sampai daging ayamnya matang. Masukkan kol, caisim, air, dan bumbu-bumbu, aduk merata. Koreksi rasanya. Lalu masukkan daun bawang dan wortel, masak sebentar, terakhir kentalkan kuah dengan larutan maizena. Angkat. Penyajian : taruh mie goreng dalam piring lalu siram dengan sayuran, tambahkan telur puyuh dan jika ada bisa ditambah dengan acar timun. “Mudah bukan membuatnya ” (slogan khas Bu Sisca) www.klinik-hudayah.com Page 3 of 3.
    [Show full text]
  • Laporan Magang
    30 LAPORAN MAGANG DI PT. TIGA PILAR SEJAHTERA (PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI MIE KERING) Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : WASIS ANJAR SARI H 3107004 PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 31 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG DI PT. TIGA PILAR SEJAHTERA (PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI MIE KERING) Yang Disiapkan dan Disusun Oleh: WASIS ANJAR SARI H 3107004 Telah dipertahankan dihadapan dosen penguji Pada tanggal : Juni 2010 Dan dinyatakan memenuhi syarat Menyetujui, Pembimbing / Penguji I Penguji II Gusti Fauza, ST, MT Ir. Choirul Anam, MP, MT NIP. 19760822 200801 2 008 NIP. 19680212 200501 1 001 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof. Dr. Ir. H. Suntoro, MS NIP. 19551217 198203 1 003 32 MOTTO Janganlah menjadi kapas yang tertiup angin,,,, (Penulis) 33 HALAMAN PERSEMBAHAN Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kehidupan dan petunjuk- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Magang ini. Karya kecil ini penulis pesembahkan untuk : Bapak IbuQ, Ismanto-Wahyuni tercinta, adikQ Anggara, Dewata & Maulana beserta segenap keluarga besar penulis yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan selama ini,,, Mz Rifie sopirQ tersayank yang setia menemani, membantu, dan Selalu memberikan motivasi, makasih y mz,,, Ibu Odza & Bp Anam, makasih atas bimbingan dan bantuannya,,, Temen2Q satu Genk : Dewi, Asri, Narti, Linda, Luluk Makasih friend’s bantuan dan kebersamaannya,,, Semua Temen-temen D3 THP ’07 Dan Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Magang ini. 34 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya yang berupa kesehatan, lindungan, serta bimbingan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini dengan baik dan lancar.
    [Show full text]
  • 6 BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajianteoritik . 2.1.1 Kwetiau Kwetiau Merupakan Maka
    BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 KajianTeoritik. 2.1.1 Kwetiau Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia. Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu.Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat. Secara umum mie dapat digolongkan menjadi dua, mie kering dan mie basah. Dilihat dari bahan dasarnya mie dapat dibuat dari berbagai macam tepung, dalah satunya tepung beras. Mie yang diproduksi dari tepung beras inilah yang biasanya disebut kwetiau. Kwetiau adalah sejenis mie berwarna putih bening dengan bentuk pipih dan lebar. (Sutomo, 2008) Berdasarkan bentuk dan hasil produksi kwetiau dapat digolongkan kedalam dua jenis, yaitu: a. Kwetiau basah Kwetiau basah ini mengandung air cukup tinggi, biasanya hanya bertahan 1 hari jika disimpan dalam suhu ruang. 6 7 Gambar 2.1 Kwetiau Basah b. Kwetiau Kering Kwetiau jenis ini dapat bertahan lama jika dikemas dalam kemasan kedap udara karena kadar air sudah diturunkan. Gambar 2.2 Kwetiau Kering (wikipedia, 2015) 2.1.1.1 Bahan-bahan Pembuat Kwetiau Dalam pembuatan kwetiau, bahan bertujuan untuk meningkatkan kuwalitas dari produk yang dihasilkan. Berkaitan dengan pembuatan produk olahan yang berupa kwetiau labu kuning, bahan yang dibutuhkan sebagai berikut : 1. Tepung beras Tepung Beras adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tepung Beras mengandung energi sebesar 364 kilokalori, protein 7 gram, karbohidrat 80 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 5 8 miligram, fosfor 140 miligram, dan zat besi 1 miligram.
    [Show full text]
  • For Demonstration Purpose
    ,4nalrsrs llminh trtlrlnhrljin Sejnrnh P er ger nknn Islrlrn di lilnsn Alih Bahasa : Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Lc +o .f .. Qr9SS Pouood s"' d g,o*'o***.""".- a..- & -s- *-Vt _-^n, o."rJ F ooor'r"sr*otta*"- a.tr*''L--- & -""r"","*j .ors '.r"F?- I ffi ...,*.."u*f J)-i- :t .f j F -..oi-oo.-,; *- o; -F -ir\Fr:ss*rblls' t&tf*,",o,...**.1 & ooooun,*"dd ) go--a v, .f -f'.""^sJ&- ?&of.., TdiY*,ML -Ebaor,lni ' %rd*q < J I t r* f"l't'}'l' ft w7 . o.("dT'. ,.?1 , t . i*Llr . .\ 9.t "i,t ^1,'. k;;lUr i:;ii '' t / ' trrt.?. t , ,..o1 .-rd. .o orot-,,.d i,=tiir g{;ai,*t 6:F6., 6rp rr NNBA\PIY^II ".r. \ l 'ffi V,:,, ,{:Jts',>rll +ji!"at ;,d.J 4}r" ;Si 3gtj 5 3, tq-t tt: gE b 1 9b -> v +b : +tr t4Jry;*;r,;6t '..-- '- ,t l.,L rr.b z#e s.,lr[; j:i 3;ryllblp ) Dr. Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi SIpAH NNbATYIY^II Analisis Tlmi ah Manhajiah terhadap Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah saw a.\-. Edisi Lengknp ) wEI Rorsrxl Pnrss PERPUSTAKAAN NASIONAL RI: KATALOG DALAM TERBITAN (KDT) Al-Bu thy, M uhamrnad Sa'id Ramadhan, Dr. Sirah Nabawiyah: Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Petgerakan Islam di Masa Rasu-Iullah saw/Muhammad Sa'id Rarnadhan al-Buthy, -Jakarta: Robbani Press, 1999 513 tilm.;23.5 crn ISBN : e79-9O78-37-7 {EV:}t ,*J!i)ljlJt+.jJ,:l\::f ?'. i.i:ijuu, (9, 3'v.
    [Show full text]