Analisis Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pada

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Analisis Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pada JURNAL PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM TAYANGAN BERITA TELEVISI (Analisis Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik pada Tayangan Program Berita „Buletin iNews Siang GTV‟ Terkait Razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta Periode 10 April-23 April 2020). Oleh : Melati Septyana Pratiwi D0216059 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM TAYANGAN BERITA TELEVISI (Analisis Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik pada Tayangan Program Berita „Buletin iNews Siang GTV‟ Terkait Razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta Periode 10 April-23 April 2020). Melati Septyana Pratiwi Sri Herwindya Baskara Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract The mass media still exist until today as a medium of broadcasting information and entertainment. For example, television, which is nowadays still actively providing news programs. Broadcasting news programs cannot be arbitrary because they are bound by the Journalistic Code of Ethics established by the Press Council. But in fact, there are still many violations of the code of ethics found in television news programs. Especially when there is a situation where the public needs reliable news, such as when the Large-Scale Social Restriction (PSBB) took place for the first time in 2020 in DKI Jakarta. Journalists should also produce good news ethically about this issue. This study aims to determine how the implementation of the journalistic code of ethics in the news program „Buletin iNews Siang GTV' related to large-scale social restriction raids (PSBB) in Jakarta from 10 April to 23 April 2020 or the first phase using qualitative content analysis. The data used consisted of primary data in the form of 18 video news impressions and secondary data, namely other related documents. Source triangulation is used to test the correctness or validation of data. The results of this study indicate that the Buletin iNews Siang related to the First Phase of the Jakarta PSBB Raids has included the Journalistic Code of Ethics in several news sections, but there news that still are not in accordance with this ethic. The application can be seen from how the news is presented in each section, from the lead to the closing. Keywords : Ethic Codes of Journalistic, News, PSBB 1 Pendahuluan Media massa hingga saat ini masih eksis sebagai sarana dalam penyiaran informasi maupun hiburan. Sebut saja televisi yang saat ini masih aktif memberikan program-program yang dibutuhkan masyarakat. lebih spesifik lagi, televisi masuk ke dalam media massa kategori media penyiaran. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran Bab I Pasal I peyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara umum, baik terbuka maupun terututup, berupa program yang teratur dan berkesinambungan. Salah satu program yang dimiliki televisi dalam menyebarkan informasi adalah program berita. Menurut Hasan Asy‟ari Oramahi (2015 : 14), berita televisi diartikan sebagai berita yang dikemas secara audio visual (suara dan gambar) kemudian dipancarkan melalui gelombang elektromagnetik dan diterima oleh penonton televisi di rumah masing-masing melalui pesawat penerima. Dalam proses terciptanya suatu berita televisi pun tidak terlepas pada Kode Etik Jurnalistik yang berlaku sehingga tidak bisa semena-mena terikat oleh Kode Etik Jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Kode Etik Jurnalistik sendiri merupakan landasan moral bagi pekerja media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya (Supadiyanto, 2020 : 23). Setiap berita yang dibuat kemudian diterbitkan oleh media tertentu tidak boleh merugikan dan harus selalu menghormati privasi pihak-pihak terkait. Jurnalis tidak boleh sembarangan dalam meliput berita karena hsil karya jurnalistiknya akan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Dalam produksi berita televisi juga mengenal rumusan jurnalistik, yaitu A. B. C. (accuracy – balance – clarity) (Oramahi, 2015 : 14) . Hal ini berarti penayangan berita televisi pun harus menjaga akurasi dari berita, keseimbangan , dan juga kejelasan suatu berita. Ketiga rumusan tersebut sebanarnya terdapat dalam Kode Etik Jurnalistik. Namun, setelah bertahun-tahun Kode Etik Jurnlistik ditetapkan oleh Dewan Pers, belum menjamin jurnalisme televisi mematahui aturan tersebut. Misalnya di tahun 2020 ini, Program Kabar Siang dibawah naungan stasiun tv yang memiliki tagline “Memang Beda” yaitu tvOne peneliti menemukan surat teguran tertulis dari web Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) , kpi.go.id di tahun 2020 ini, tepatnya pada bulan Maret. KPI mengeluarkan surat teguran pada 11 Maret 2020 dengan nomor surat /K/KPI/31.2/03/2020 untuk Kabar Siang 2 mengenai pemberitaan yang belum terverifikasi terkait sebuah sekolah yang diliburkan sementara dan satu guru diduga terinveksi corona. Sebuah berita harus lah akurat sesuai dengan pasal 1 Kode Etik Jurnalistik yang menyatakan wartawan Indonesia harus menghasilkan berita yang akurat yaitu dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. Selain itu, pada pasal 3 dikatakan wartawan Indonesia selalu menguji informasi yang artinya melakukan check and recheck mengenai kebenaran berita. Walaupun sebenarnya tidak ada pernyataan jelas dari Dewan Pers apaka ada pelanggaran atau tidak terhadap Kode Etik Jurnalistik, namun menurut peneliti hal ini bisa mengarah pada pelanggaran pasal 1 dan 3 Kode Etik Jurnalistik Dari pelanggaran tersebut menggambarkan bahwa sebenarnya Kode Etik Jurnalistik belum dijalankan sepenuhnya dalam berita televisi. Padahal masyarakat membutuhkan berita terpercaya, terlebih pada situasi di tahun 2020 ini, yang mana terjadi pandemi Covid-19. Banyak peristiwa-peristiwa terjadi akibat pandemi ini. Salah satunya adalah melahirkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar. Mengutip dari artikel Tirto.id berjudul “Arti PSBB yang dibuat untuk mencegah Penyebaran Corona di Indonesia” yang terbit pada 13 April 2020, menyebutkan bahwa PSBB merupakan peraturan yang diterbitkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang tercatat di peraturan Menteri Kesehatan nomor 9 tahun 2020 dalam rangka percepatan penanganan Covid 19. PSBB Pertama dilaksanakan oleh Provinsi DKI Jakarta, yakni dimulai dari 10 April 2020. Kebijakan PSBB yang terbilang baru dan tidak biasa bagi masyarakat ini lantas membuat media, termasuk televisi, tidak ingin kehilangan momen untuk memberitakan mengenai PSBB pertama di Indonesia. Setiap isu mengenai PSBB pertama ini seakan menjadi sorotan, diantaranya ada Razia PSBB itu sendiri. Razia ini selain untuk menertibkan para warga dalam menegakkan aturan-aturan dalam Pergub DKI Jakarta no. 33 tahun 2020 mengenai PSBB, razia juga berperan sebagai potret yang memperlihatkan mengenai apakah masyarakat sudah melaksanakan pergub tersebut atau belum. Berdasarkan hal-hal yang sudah disebutkan peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam berita televisi yang membahas mengenai isu razia PSBB. Peneliti hanya akan berfokus pada razia di fase pertama yakni 10 April-23 April 2020. Peneliti menilai fase pertma ini cukup menarik, karena pada fase ini masyarakat belum 3 paham betul apa itu PSBB dan apa saja aturan dalam Pergub yang berlaku. Disinilah media berita terutama media televisi harus bisa memberitakan secara baik dan benar serta dapat dipercaya sesuai Kode Etik Jurnalistik dalam memberitakan PSBB DKI Jakarta ini. Adapun program berita yang diteliti adalah „Buletin iNews Siang‟ , sebuah program berita yang dinaungi oleh salah satu stasiun tv milik MNC Group yaitu GTV. Diketahui MNC Group merupakan media terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara. Meski begitu, peneliti juga pernah menemukan teguran tertulis dari KPI. Pada 24 Januari 2020, KPI memberikan surat teguran kepada Buletin iNews Siang yang tayang pada 11 Januari 2020 dengan nomor surat 44/K/KPI/31.2/01/2020. Dalam surat teguran tertulis itu disebutkan bahwa Buletin iNews Siang menayangkan wawancara dengan seorang siswa yang gedung sekolahnya terseret banjir. Bentuk teguran tertulis ini tidak disebutkan bahwa ini pelanggaran terhadap KEJ melainkan peraturan KPI tentang standar program siaran jurnalistik. Namun perlu diingat dalam Kode Etik Jurnalistik pasal 2 tentang wartawan Indonesia harus menempuh cara professional, pada penafsiran Kode Etik Jurnalistik Pasal 2 di poin f berbunyi menghormati pengalaman traumatik narasuber dalam penyajian gambar, foto dan suara. Menurut peneliti hal ini dikhawatirkan siswa tersebut masih dalam masa pemulihan dari trauma bencana. Melihat dari hal tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah dalam pemberitaan PSBB DKI Jakarta khususnya mengenai razia PSBB DKI Jakarta fase pertama yang terbilang sebuah isu yang baru dan tidak biasa, dimana masyarakat membutuhkan informasi terpercaya, Buletin iNews Siang GTV sudah menerapkan Kode Etik Jurnalistik dengan baik dan benar. Oleh karena itu lah peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian Anslisis Isi Tentang Penerapan Kode Etik Jurnalistik pada Tayangan Program Berita Buletin iNews Siang GTV Terkait Isu Razia PSBB DKI Jakarta Periode 10 April – 23 April 2020 (Fase Pertama). Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan Kode Etik Jurnalistik pada tayangan program berita „Buletin iNews Siang GTV‟ terkait razia pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta periode 10 April-23 April 2020 (Fase Pertama) ? 4 Kajian Pustaka 1. Berita Hicks menyebutkan berita cukup
Recommended publications
  • DEDI MULYADI PADA INEWS 2018 Skri
    i HIRARKI PENGARUH KEBIJAKAN MEDIA DALAM PEMBERITAAN CALON GUBERNUR JAWABARAT DEDDY MIZWAR - DEDI MULYADI PADA INEWS 2018 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Devi Agustiana NIM 11140510000200 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSTAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M ii HIRARKI PENGARUH KEBIJAKAN MEDIA DALAM PEMBERITAAN CALON GUBERNUR JAWA BARAT DEDDY MIZWAR - DEDI MULYADI PADA INEWS 2018 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh Devi Agustiana NIM 11140510000200 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSTAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M iii iv v vi ABSTRAK Devi Agustiana. Hirarki Pengaruh Kebijakan Media dalam Pemberitaan Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi pada iNews 2018 Serangkaian hajat besar negara Indonesia kembali digelar, yaitu Pemilihan Umum. Sebelum Pemilu Presiden 2019 mendatang, ada Pilkada serentak 2018 yang dilaksanakan di 171 daerah. Salah satu pasangan yang cukup menarik perhatian adalah Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat. Pasangan ini telah mendapat dukungan dari beberapa partai, salah satunya Perindo. Partai Perindo juga berafiliasi dengan media grup. Adalah iNews, sebuah stasiun televisi nasional
    [Show full text]
  • DAFTAR PUSTAKA Bungin, B. (2015
    library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR PUSTAKA Bungin, B. (2015). Analisi Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Bungin, B. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: RajaGrafindo Persada. Campo, J. D., & Boj, F. S. (2015). Journalism ethics in a digital environment: How journalistic codes of ethics have been adapted to the Internet and ICTs in countries around the world. Telematics and Informatics 32, 735-744. Dewanti, S. B. (2014). Studi Deskriptif Kualitatif Praktek Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Kegiatan Jurnalistik di Kalangan Wartawan Harian Joglo Semar. SKRIPSI, 47. Frost, C. (2002). Reporting for Journalists. Routledge. Gawi, G., Aminulloh, A., & Yasak, E. M. (2017). PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM SURAT KABAR HARIAN SURYA MALANG. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 24. Hanson, R. E. (2018). Mass Communication: Living in a Media World. SAGE Publications. Harahap, A. S. (2018). Manajemen Pemberitaan dan Jurnalistik TV. Jakarta: Indeks. Hicks, W. (2008). Writing for Journalist. Routledge. Hutomo, M. S. (2020). Pengantar Teori Pers Tanggung Jawab Sosial. Jurnal Ilmiah Indonesia. Khairunnisa. (2019). PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALMA BERITA KIMINAL DI DETIK.COM. SKRIPSI. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif. Kusumaningrat, H., & Kusumaningrat, P. (2017). Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Masduki. (2005). Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta. commit to user library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail (Buku 1). Jakarta: Salemba Humanika. Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Morrisan. (2010). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana. Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group). Mursito.
    [Show full text]
  • Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia Di RCTI
    Roswita Oktavianti, Budi Utami : Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Roswita Oktavianti, Budi Utami Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman No 1, Jakarta Barat 11440 [email protected], [email protected] Masuk tanggal : 23-02-2019, revisi tanggal : 30-03-2019, diterima untuk diterbitkan tanggal : 13-05-2019 Abstract Brand of television programs has positive equity. It marks by the strength of audience awareness and familiarity with the name of the program. Marketer of television station are considered can create brand knowledge of the program in the audience memory. Nevertheless, as a business, television industries supposed to dynamically follow market need and wants. The brand of the television program which has strength awareness as well as the image on the audience memory will gradually change as much as a media business. This study using a qualitative method and case study as a research strategy to reveals the research problem about how the newsroom team arranged their strategies to maintain brand knowledge to the popularity program. The case study was conducted on RCTI news program “Seputar Indonesia” which has top of mind in audience memory then changed into “Seputar iNews”. This study aiming to enquire how television broadcasting journalist strategies to maintain brand knowledge of their news program. The result is newsroom team have adapted and innovated their process to maintain brand knowledge. They were using main strategic such as maintain their replacement news program typically, maintain brand element whose have audiences top of mind, also using the digital platform.
    [Show full text]
  • Penggunaan Bahasa Isyarat Dan Subtitle Dalam Program Televisi (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Mahasiswa Tuli Fishum Uin Suka Jogja)
    PENGGUNAAN BAHASA ISYARAT DAN SUBTITLE DALAM PROGRAM TELEVISI (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA MAHASISWA TULI FISHUM UIN SUKA JOGJA) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Ilmu Komunikasi Disusun oleh : Arief Wicaksono 13730108 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2019 i ii iii MOTTO Antara kau dan aku Tanganku berkata kau mengerti Tanganmu berucap akupun tahu Harapan kita bahagia, tertawa, canda, menjadi kau dan aku menjadikan kita (Arief Wicaksono) v HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahan khusus Terutama untuk ayah dan ibu sebagai orang tua yang tak pernah berhenti mendukung, memperkuat segalanya, memotivasi, agar saya mencapai cita. Persembahan ini juga ditujukan ke kakak adik juga yang selalu menyemangati saya dalam perkuliahan sehari hari untuk terus mendapatkan ilmu bermanfaatnya dan mendapat gelar sarjana. Sekarang, saya menjadi percaya diri atas anugerah dari allah yang mengambil telinga saya sejak lahir. Saya tidak bisa mendengar tetapi menerima takdir-Nya dan melakukan apa yang terbaik. Terima kasihku kepada rekan-rekan Prodi Ilmu Komunikasi dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang senantiasa menerimaku dan membersamai saat kuliah. vi KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Sholawat serta salam
    [Show full text]
  • Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Turnover Intention Pada Divisi News
    1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya akan menghadapi fenomena keluar masuknya karyawan dalam bekerja atau turnover. Menurut Lum et al. (2006), intensi turnover adalah keinginan seseorang untuk keluar dari organisasi, yaitu evaluasi mengenai posisi seseorang saat ini yang berkenaan dengan ketidakpuasan dan dapat memicu keinginan seseorang untuk keluar dan mencari pekerjaan lain. Dalam waktu tertentu angka turnover bisa tinggi atau sebaliknya, tergantung faktor yang memengaruhinya. Menurut Ridlo (2012), yang dimaksud turnover yaitu proporsi jumlah anggota organisasi yang secara sukarela (voluntary) dan tidak sukarela (non vuluntary) meninggalkan organisasi dalam kurun waktu tertentu. Umumnya dinyatakan dalam satu tahun, turnover tidak boleh lebih dari 10 persen pertahun. Pergantian karyawan tentunya memiliki dampak bagi perusahaan. Namun sebagian besar pergantian karyawan membawa pengaruh yang kurang baik terhadap organisasi, baik dari segi biaya maupun hilangnya waktu dan kesempatan untuk memanfaatkan peluang. Turnover merupakan petunjuk ketidakstabilan karyawan. Semakin tinggi turnover, berarti semakin sering terjadi pergantian karyawan. Tentu hal ini akan merugikan perusahaan, karena apabila seorang karyawan meninggalkan perusahaan akan membawa berbagai biaya. Kerugian – kerugian yang akan diterima perusahaan jika turnover tinggi diantaranya, biaya penarikan karyawan, biaya latihan menyangkut waktu pengawas, departemen personalia dan karyawan yang dilatih. Tingkat kecelakaan para karyawan baru biasanya cenderung tinggi. Adanya produksi yang hilang selama masa pergantian karyawan. Peralatan produksi yang tidak bisa digunakan sepenuhnya. Banyak pemborosan karena adanya karyawan baru. Perlu melakukan kerja lembur, kalau tidak akan mengalami penundaan pekerjaan. Fenomena turnover tentunya bisa terjadi juga di industri pertelevisian. Ada 10 televisi swasta nasional di Indonesia, salah satunya beberapa televisi yang ada di MNC Media. Permasalahan turnover juga bisa terjadi di MNC Media.
    [Show full text]
  • Sibi) Berita Televisi Terhadap Pemahaman Informasi Siswa Tunarungu Di Kota Pekanbaru
    PENGARUH SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) BERITA TELEVISI TERHADAP PEMAHAMAN INFORMASI SISWA TUNARUNGU DI KOTA PEKANBARU Oleh : Yeni Reskina Pembimbing : Evawani Elysa Lubis, M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277 Email: [email protected] ABSTRAK Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) merupakan salah satu media yang membantu komunikasi kaum tunarungu didalam masyarakat yang lebih luas. Wujudnya adalah tatanan yang sistematis tentang seperangkat isyarat jari, tangan dan berbagai gerak yang melambangkan kosa kata bahasa isyarat. SIBI pada program berita mampu membantu kaum tunarungu untuk memahami dan mendapatkan informasi berita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus – Response. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh system isyarat bahasa Indonesia (SIBI) berita televisi terhadap pemahaman informasi siswa tunarungu di kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa tunarungu yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat Pengaruh Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Berita Televisi Terhadap Pemahaman Informasi Siswa Tunarungu Di Kota Pekanbaru sebesar Y= -1,269 + 0,713X + e. Bilangan konstantan sebesar -1,269 dan koefisien variable SIBI sebesar 0,713, sementara itu t hitung10,048 lebih besar jika dibandingkan dengan t table 2,011 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari α=0,05. Berdasarkan table “Model Summary” memperlihatkan bahwa nilai R=0,823 dan koefisien determinasi (Rsquare) yang diperoleh sebesar 0,678 hasil dari pengkuadratan koefisien korelasi 0,823 x 0,823.
    [Show full text]
  • Efektivitas Komunikasi Penerjemah Bahasa Isyarat
    EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENERJEMAH BAHASA ISYARAT DALAM BERITA TVONE TERHADAP SISWA PENYANDANG TUNARUNGU SMALB DAN SMPLB TAHUN 2018 DI SLB-B NEGERI PEMBINA KOTA PALEMBANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajat Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Konsentrasi : Hubungan Masyarakat Oleh: YULIA ROZA NANDA 07031381419112 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019 ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto: “Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)”. (QS. Al-Insyirah : 7) Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1. Kedua Orang Tuaku tercinta. 2. Saudari kandungku tersayang. 3. Sahabat-sahabat terbaik. 4. Almamaterku. v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Efektivitas Komunikasi Penerjemah Bahasa Isyarat Dalam Siaran Berita TvOne Terhadap Siswa Penyandang Tunarungu SMALB DAN SMPLB Tahun 2018 DI SLB-B Negeri Pembina Kota Palembang. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini sudah menjadi kewajiban moril bagi peneliti untuk menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya. 2. Bapak Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si. selaku Dekan FISIP Universitas Sriwijaya. 3. Bapak Dr. Andy Alfatih, MPA selaku Pembimbing I, dan bapak Oemar Madri Bafadhal, S.I.Kom., M.Si. selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan perhatiannya dalam penyelesaian skripsi ini.
    [Show full text]
  • Proses Produksi Program Acara Buletin Inews Malam Di GTV
    RINGKASAN FADHILA MEILANI. Proses Produksi Program Acara Buletin iNews Malam di GTV. Production Process of A Television Program Buletin iNews Malam on GTV. Dibimbing oleh WAHYU BUDI PRIATNA. Sebagai makhluk hidup, manusia selalu melakukan proses komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses komunikasi diawali dengan pengiriman pesan dari komunikator kepada penerima pesan yaitu komunikan. Komunikasi langsung dilakukan dengan cara tatap muka sedangkan komunikasi tidak langsung dilakukan melalui beberapa media seperti telepon, surat kabar, radio, atau televisi. Laporan Akhir ini disusun berdasarkan data yang diperoleh pada saat Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di gedung iNews Tower lantai 11, Jl. Wahid Hasyim No. 36-38, RT.15/RW.7 Kebon Sirih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Pengumpulan data Laporan Akhir dilaksanakan selama dua bulan terhitung mulai tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 16 Agustus 2019. Tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini untuk mengetahui peran dan tugas tim produksi Buletin iNews Malam, karakteristik berita, proses produksi dan hambatan yang dilalui selama proses produksi berlangsung. Global TV yang kini menjadi GTV merupakan salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yang berada dibawah naungan MNC Media bersama RCTI, MNCTV, dan iNews. GTV menayangkan program acara 24 jam setiap harinya melalui beberapa program seperti Nickelodeon, animasi, variety show, gameshow, program pencarian bakat dan program berita. Program berita tayang empat kali dalam sehari melalui Buletin iNews Malam, Buletin iNews Siang, Kilas iNews, dan Buletin iNews Malam. Buletin iNews Malam merupakan program berita malam yang tayang pada waktu dini hari. Tim program acara Buletin iNews Malam terdiri dari pemimpin redaksi, manager produksi, executive producer, producer, associate producer, koordinator daerah, koordinator liputan dan tim support yang beranggotakan editor, grafis, MCR, dan presenter.
    [Show full text]
  • PERAN ASISTEN PRODUSER DALAM PROGRAM BULETIN INEWS SIANG DI GLOBAL TELEVISI Disusun Oleh
    library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERAN ASISTEN PRODUSER DALAM PROGRAM BULETIN INEWS SIANG DI GLOBAL TELEVISI Disusun Oleh : SEKAR AYU FADILLA D1417030 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Komunikasi Terapan PROGRAM STUDI D3 KOMUNIKASI TERAPAN SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 i library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSETUJUAN “PERAN ASISTEN PRODUSER DALAM PROGRAM BULETIN INEWS SIANG DI GLOBAL TELEVISI” Disusun oleh : SEKAR AYU FADILLA D1417030 Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta, 13 Juni 2020 Pembimbing, Joko Suranto S.Sn., M.Hum. NIP. 1969033120130201 ii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id iv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO “ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk (urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap” -Q.S Al-Insyiraah ayat 5-8 “Bukan malang yang menjadi musuh perjalanan, tetapi malas dan menunda berjuang” –Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini “Goreskan saja ujung penamu pada sebuah kertas. Lalu izinkan hatimu menumpahkan semuanya. Perjuanganmu dengan pikiran, emosi, dan realita dunia, terkadang tak hanya melahirkan tulisan yang begitu menyentuh, tapi juga dapat menjadi inspirasi bagi orang ramai di seluruh dunia” –Haris Nur Ali v library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, Penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk: 1.
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini Mengizinkan Setiap
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa sebagai saluran atau sarana pengiriman pesan-pesan komunikasi massa. Pesan yang disampaikan melalui media memiliki pengaruh terhadap opini publik, seperti pengaruh terhadap pemeritah dan pengaruh untuk masyarakat (McQuail, 2012, p. 276). Konteks informasi yang ada pada media memiliki perbedaan dengan informasi pada umumnya. Informasi menjadi lebih terkontrol. Berita dalam media massa, informasi yang disebarluaskan akan melewati kontrol media, mengkategorikan informasi apa saja yang boleh diketahui oleh masyarakat. Media memiliki kendali untuk menentukan informasi terkait apa yang akan dibaca, didengar, ditonton dan dibahas. Informasi pada media lebih terkendali dan terbatas, informasi di media dipengaruhi adanya unsur kepentingan tersembunyi karena media dianggap memiliki pengaruh kekuasaan terlalu besar (West & Turner, 2014, p. 41). Informasi yang diperoleh oleh masyarakat dikemas kedalam berbagai bentuk seperti surat kabar, televisi, radio, majalah atau kedalam internet. Sejauh ini medium yang dipandang paling efektif dalam penyebaran informasi yaitu melalui televisi. 1 Penerapan regulasi penyiaran..., Vividha Jati Ariya Gotami, FIKOM UMN, 2019 Televisi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesai. Hampir setiap rumah memiliki televisi dan menggunakan televisi sebagai sarana untuk memperoleh informasi.
    [Show full text]
  • Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia Di RCTI
    Roswita Oktavianti, Budi Utami : Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Roswita Oktavianti, Budi Utami Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman No 1, Jakarta Barat 11440 [email protected], [email protected] Masuk tanggal : 23-02-2019, revisi tanggal : 30-03-2019, diterima untuk diterbitkan tanggal : 13-05-2019 Abstract Brand of television programs has positive equity. It marks by the strength of audience awareness and familiarity with the name of the program. Marketer of television station are considered can create brand knowledge of the program in the audience memory. Nevertheless, as a business, television industries supposed to dynamically follow market need and wants. The brand of the television program which has strength awareness as well as the image on the audience memory will gradually change as much as a media business. This study using a qualitative method and case study as a research strategy to reveals the research problem about how the newsroom team arranged their strategies to maintain brand knowledge to the popularity program. The case study was conducted on RCTI news program “Seputar Indonesia” which has top of mind in audience memory then changed into “Seputar iNews”. This study aiming to enquire how television broadcasting journalist strategies to maintain brand knowledge of their news program. The result is newsroom team have adapted and innovated their process to maintain brand knowledge. They were using main strategic such as maintain their replacement news program typically, maintain brand element whose have audiences top of mind, also using the digital platform.
    [Show full text]
  • I STRATEGI PROGRAM “PANCET KECREK” Inews TV DALAM
    STRATEGI PROGRAM “PANCET KECREK” iNEWS TV DALAM MENGUBAH STIGMA AUDIENCE TERHADAP BERITA KRIMINAL Studi Deskriptif Kualitatif SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sajana Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : ZALZABILLA NADYA ARDIANI . L NPM : 16 01 0043 HALAMAN JUDUL KEKHUSUSAN : BROADCASTING SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA 2020 i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi Oleh : Nama : ZALZABILLA NADYA ARDIANI LIPUTO NPM : 16.01.0043 Kekhususan : BROADCASTING Judul Skripsi : STRATEGI PROGRAM “PANCET KECREK” iNEWS TV DALAM MENGUBAH STIGMA AUDIENCE TERHADAP BERITA KRIMINAL Telah diperiksa dan siap untuk diujikan di hadapan tim penguji Surabaya,12 Juli 2020 Pembimbing Drs. Mas’ud Sukemi M.si ii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi oleh ZALZABILLA NADYA ARDIANI LIPUTO ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Surabaya, 26 Agustus 2020 Mengesahkan. Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya Ketua Penguji, Dra. N.W Ratna Amina, M.Si. Penguji I, M. Choliel, S.Kom, M.Si. Penguji II, Drs. Mas’ud Sukemi, M.Si iii PERNYATAAN ORISINILITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang saya tulis : Judul : _______________________________________________________ __________________________________________________________________ Sub Judul : _______________________________________________________ __________________________________________________________________
    [Show full text]