Yusril Ihz a M Ahendr A
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Saya kagum atas perjalanan hidup dan karir saudara Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, M.A. Syam, Firdaus Drs. S.H. yang ditungakan dalam buku ini yang menggambarkan kesuksesan melewati riak-riak besar dan kecil dari zaman Pak Harto, Pak Habibie, Pak Gus Dur dan Presiden Megawati. Selain menjabat sebagai pimpinan partai politik yang menampung inspirasi dan aspirasi rakyat, beliau juga menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM. Buku ini menggambarkan pikiran dan perjalanan hidupnya, kami mengharap- kan buku ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembacaan, penelaahan dan pengembangan pikiran dalam mengarungi samudera kehidupan baik dalam ilmu, pengabdian kepada bangsa dan negara, serta ketaatan pada agama, hukum dan perundang-undangan. H.Soetardjo Soerjogoeritno, B. Sc. Wakil Ketua DPR RI/Korpol Yusril Ihza Mahendra merupakan salah satu tokoh yang turut mewarnai pentas politik Indonesia. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, perjalanan hidup PERJALANAN HIDUPPEMIKIRAN DAN TINDAKAN POLITIK TINDAKAN HIDUPPEMIKIRAN DAN PERJALANAN yang dilaluinya tentu saja layak dijadikan objek dokumentasi sejarah sebagaimana tercermin dalam buku ini, sehingga sebagian diri kita bisa mengambil pelajaran dari setiap sisi kebaikan dan kelebihan yang dimilikinya. YUSRIL IHZA MAHENDRA K.H. Ahmad Hasyim Muzadi Ketua Umum PBNU Memahami gaya kepemimpinan dan visi politik Yusril Ihza Mahendra mengingatkan kita pada sosok tokoh modernis Islam Agus Salim dan Mohammad Natsir. Mereka mampu mengkombinasikan antara politik dan ideologi yang membangun inspirasi umat dengan jalan kenegarawanan yang menggali (kedalam) konsep ideologi islam, prinsip demokrasi, konsistensi dan kesederhanaan. Yusril Ihza Mahendra adalah sosok pribadi bak ombak tenang yang lebih bersandar kepada prinsip “dasar” kedalam “Sebuah idealita”. Ia tak berkutat pada kalkulasi politik semasa-tindakan politiknya berupaya menjadikan investasi umat islam dalam “pertarungan politik ke depan.” Mampukah ia menjawab tantangan dan mengayuh biduk perahu NKRI ini? Peluang dan kemungkinan itu terpulang padanya sebagai pelaku sejarah “Indonesia Baru”. Jl. Cendrawasih Raya A27/4 Pondok Safari Indah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan - 15223 Phone/WA: 0811 9882 118 / 021-731 4567 E-mail : [email protected], Web : indocamp.id ISBN 978-623-252-931-1 (PDF) YUSRIL IHZA MAHENDRA Perjalanan Hidup, Pemikiran dan Tindakan Politik Drs. Firdaus Syam, MA, Ph.D YUSRIL IHZA MAHENDRA Perjalanan Hidup, Pemikiran dan Tindakan Politik Penulis : Penyunting Naskah : Wakhid Nur Efendi Penataletak : IrengDrs. Firdaus Halimun Syam, MA, Ph.D Foto Sampul : Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI (Dudi Hendra Budi) Koordinator Tim : Hersan Mulyatno Cetakan Pertama : Oktober 2003 Cetakan Kedua : JuliG. 202 Diterbitkan : 0 Jl. Cendrawasih Raya A27/4 Pondok Safari Indah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan - 15223 Phone/WA: 0811 9882 118 / 021-731 4567 E-mail: [email protected], Web: indocamp.id ISBN: 978-623-252-914-4 ISBN: 978-623-252-931-1 (PDF) Anggota IKAPI DKI Jakarta Hak Penerbitan ada pada © Hak cipta dilindungi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi tanpa izin Penerbit Hak Cipta © Drs. Firdaus Syam, MA, Ph.D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). ii+ hal : 20,5 x 29cm (2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaima na dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). iii “Pemimpin sejati hanya lahir karena kuatnya keyakinan yang bersandar pada nurani dan cinta akan ruang kemerdekaan” GGG Firdaus Syam Dalam Ridho-Mu Ya Allah Mamah, ibundaku, atas doa, air mata dan peluh Yang melangkah di atas titian jembatan emas kehidupan Allahu yarham, Apa, ayahanda, yang berkenang nasihat dan tauladan dan buah hatiku, Afina Putri Fatimah Amanda, Adinda Zahra Ayufi Ramadhani, Ananda Nabila Syahida Firdaus, Yuli, istriku yang setia mendampingiku, Adalah tempat saya mendapatkan kesabaran dan tantangan Terima kasih iv Daftar Isi DAFTAR ISI iv KATA PENGANTAR vii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan 1 BAB 2 PERJALANAN HIDUP: SOSIALISASI BUDAYA POLITIK Desa Kelahiran 11 Masa Kecil di Keluarga: Bersikap Toleran, Disiplin, dan Berpegang kepada Agama 16 Masa Pendidikan Sekolah 20 Masa Pendidikan di Universitas 27 Bergelayut dengan Tokoh Masyumi Demi Mengabdi untuk Perjuangan Islam 30 Bapak dan Ibu Idris H Zainal serta Kehidupan Keluarga Yusril Ihza Mahendra 36 Sebagai Penulis Pidato Soeharto 43 Yusril Ihza Mahendra dan Partai Bulan Bintang 45 BAB 3 GERAKAN MODERNIS ISLAM – LINTASAN ISLAM POLITIK DI INDONESIA (1900-1965) Asal-Usul Definisi dan Aliran Pemikiran 55 Gerakan Modernis Islam Pada Masa Kolonial Belanda (1900-1942) 74 v Muhammadiyah: K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Mas Mansur 97 Persatuan Islam (Persis): A.H. Hassan dan DR. Mohammad Natsir 111 Sumatera Thawalib dan Partai Muslimin Indonesia (Permi): Syekh H. Karim Amrullah dan Rahmah 131 Jamiat Khair (al-Jami’yyat al-Khairiyyah): Para Sayyid dan bukan Sayyid 136 Madrasah Al-Irsyad (Jammiyatul Islaam wa Al Irsyaad Al Arabiyyah): Ahmad Soorkatti 138 Partai Islam Indonesia (PII): Sukiman, Raden Wiwoho dan KH. Mas Mansur 140 Masa Pendudukan Jepang (1942-1945) 146 Masa Awal Kemerdekaan (1945-1950) 154 Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959) 168 Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965) 178 BAB 4 PEMIKIRAN DAN TINDAKAN POLITIK 1 : DALAM SISTEM ORDE BARU (1966-1998) 1966-1973: KONSOLIDASI DUA KEKUATAN 189 1973-1985: POLA INTERAKSI SIMBIOTIK 204 Mohammad Natsir dan Pemerintahan Soeharto 211 Nurcholish Madjid dan Neo-Modernismenya 219 POLA INTEGRASI SIMBIOTIK : 1985-1998 236 Pemikiran dan Tindakan Politiknya 246 Hari-Hari yang Melelahkan dan Detik-detik yang Menegangkan 275 vi BAB 5 PEMIKIRAN DAN TINDAKAN POLITIK 2 : DALAM REFORMASI POLITIK INDONESIA BARU (1998-2002) Yusril Ihza Mahendra: Pemikiran dan Tindakan Politiknya 298 Yusril Ihza Mahendra: Poros Tengah dan Pencalonannya sebagai Presiden 299 Membangun Sistem dan Amandemen Konstitusi 302 Mengenai Peranan Sosial Politik Militer 306 Perjuangan Syariat Islam dalam Amandemen Konstitusi 308 Federasi atau Kesatuan 311 Islam, Penegakan Hak Asasi Manusia dan Implementasi Pelanggar HAM 314 BAB 6 BUDAYA POLITIK INDONESIA BARU: ANALISIS DAN KESIMPULAN PEMIKIRAN DAN PERILAKU POLITIK YUSRIL IHZA MAHENDRA Pra-Kemerdekaan 321 Pasca-Kemerdekaan 327 Pemikiran Dan Perilaku Politik Yusril Ihza Mahendra 331 Masa Pemerintahan Orde Baru 332 Masa Reformasi Indonesia Baru 343 FOTO DOKUMENTASI 352 RUJUKAN 364 INDEKS 384 TENTANG PENULIS 394 vii Kata Pengantar MEMAHAMI pemikiran seorang tokoh adalah menangkap spectrum pergulatan pemikiran yang terjalin secara berkelindan dari puncak nilai nilai yang mempengaruhi pergulatan, perbenturan, persentuhan, dan konvergensinya dari hasil perenungan pemikiran serta perantauan batin serta pengalamannya. Tak ada yang steril dari gagasan yang ditawarkan serta penggugatan yang dikemukakan sebagai wujud kegelisahan sekaligus obsesi yang dirasakan. Namun bagi penulis selalu berupaya menangkap, memahami apa yang dapat dirumuskan dari pemikiran tokoh ini, adalah orisinalitas serta relevansinya dengan tantangan jaman yang dihadapi, maupun aktualisasinya menjawab persoalan kini dan masa depan dalam kehidupan masyarakat serta fenomena politik kenegaraan di Indonesia khususnya, serta denyut nadi dari arus globalisasi yang dirasakan dewasa ini. Demikian pula dalam memahami sosok tokoh elit islam dari basis kultural modernis islam. Tokoh ini bukan saja memiliki kekuatan intelektualitas yang disegani, akan tetapi juga integritas, keberanian serta ketajamannya dalam meramu, merakit nilai nilai islam yang diperjuangkannya dalam kehidupan kemasyarakatan juga pergulatan pemikiran maupun tindakan politiknya dalam kehidupan politik kenegaraan dalam denyut nadi bangsa Indonesia. Fakta, data, metode, maupun pembahasan serta kesimpulan analisis dalam buku ini, dapat memberikan pencerahan sekaligus pengayaan buat para pembaca, apa, siapa serta bagaimana tokoh ini mampu mengkritisi sekaligus memberi solusi jawaban bagi kepentingan keumatan khususnya serta bangsa Indonesia secara pendekatan akademis dari apa yang dapat dirumuskan oleh penulis. viii Buku ini sangat baik utuk dimiliki bukan saja sebagai buku ajar bagi disiplin kajian politik, kesejarahan