<<

GENDANG BELEQ DI DESA BELANTING KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN TIMUR (KAJIAN SENIRUPA)

S. Gan. Tatang S., I Wayan Sudiarta. Gede Eka Harsana K. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.Tujuan Pelaksanaan penelitian ini, adalah untuk mengetahui : (1) BagaimanaSejarah Gendang Beleqdi Desa Belanting, (2) untuk mengetahui Bentuk di Desa Belanting. Untuk menjawab permasalahan ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara terbuka serta ditunjang dengan studi kepustakaan dan pencatatan dokumen. Data yang diperoleh dianalisis seobjektif mungkin dengan menggunakan deskriptif kualitatif, diikuti dengan argumentasi yang masuk akal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah lahirnya Gendang Beleq diperkirakan masuk pada zaman kolonialisme. namun belum ada data yang pasti kapan dan tahun berapa munculnya. Sejarah lahirnya Gendang Beleq ditinjau dari kerupaan terdiri dari beberapa pokok seperti : (a) BentukGendang Beleq, (b) Jenis Gendang Beleq, (c) Pemukul Gendang, (d) Ukuran Gendang Beleq, (e) Bagian-bagian pada Gendang Beleq, (f) Hiasan Pada Gendang Beleq. (2) Bentuk Gendang Beleq merupakan bentuk dari yang memiliki ukuran besar dan panjang 130cm.

Kata-kata kunci : Sejarah, Bentuk, Gendang Beleq

ABSTRACT

This research was conducted in the Belanting village Sambelia East Lombok District of West Nusa Tenggara. The Objectives Implementation of this study is to determine: (1) How History of Gendang Beleq in the Belanting village, (2) to determine the Form of Gendang Beleq in the Belanting village. To solve this problem the author uses the data collection method, done by using the observation method and open interviews with supported by literature study and documents recording. Data were analyzed as objectively as possible by using qualitative descriptive technique, followed by plausible arguments. Results of this study show that (1) Gendang Beleq appears around the Colonial Era, but there is no concrete data shows when and what year its appears. The history of Gendang Beleq from its fine art can be seen from some points : (a) The Shape of Gendang Beleq, (b) Types of Gendang Beleq, (c) The stick of Gendang, (d) Size of Gendang Beleq, (e) Parts of Gendang Beleq, (f) The Ornament of Gendang Beleq. (2) The shape of Gendang Beleq was form of Bedug which has huge size and 130cm long.

Keywords : History, Shape, Gendang Beleq

PENDAHULUAN Lombok adalah pulau yang memiliki hubungannya dengan alam ataupun luas 4.700 kilometer persegi yang terletak lingkungan. di sebelah timur Pulau Bali. Pulau Lombok Setiap suku bangsa mempunyai merupakan satu dari dua pulau utama, seni.Demikian pula Indonesia yang dihuni yang membentuk provinsi Nusa Tenggara oleh ratusan suku bangsa, yang disetiap Barat, Lombok memiliki aneka ragam suku bangsa mempunyai kesenian yang kesenian dan kebudayaan, berbagai tentunya beranekaragam. Hal itu dapat ragam budaya dapat ditemui di Lombok. dilihat dari banyaknya hasil karya suku Suatu di antara unsur penting dalam tersebut yang masih bias bertahan sampai sistem kebudayaan adalah kesenian, oleh sekarang, salah satunya seperti kesenian karena melalui kesenianlah manusia tradisional Gendang Beleq di pulau mampu memperoleh saluran untuk lombok. mengekspresikan pengalaman rasa serta Desa Belanting adalah salah satu ide yang mencerdaskan kehidupan desa yang ada di kecamatan Sambelia batinnya. Dengan kata lain kesenian Lombok timur, merupakan desa yang jauh merupakan salah satu jenis kebutuhan dari keramaian kota. Masyarakat Desa manusia yang berkaitan dengan Belanting yang berkeyakinan agama Islam pengungkapan rasa keindahan. yang sampai sekarang masih memegang Seni atau kesenian merupakan erat dan melestarikan tradisi musik salah satu unsur kebudayaan yang Gendang Beleq. Ini disebabkan mereka universal (Koentjaraningrat, 1990 : 204). masih sadar akan peninggalan nenek Menurut Edi Sedyadi (1980 : 24) moyang mereka yang sangat berharga. menyatakan bahwa kesenian merupakan Gumi Sasak artinya dalam bahasa hasil daya, cipta, rasa, dan karsa manusia Indonesia adalah daerah tempat tinggal melalui sikap terbuka dari golongan suku sasak atau tanah sasak, sasak dulu manapun dalam masyarakat. Sedangkan pernah mengalami peralihan kekuasaan, menurut Oka Yoety (1990 : 28) juga yang dimana pada abad XIII dan XIV menyatakan bahwa kesenian merupakan muncul kerajaan besar, yaitu kerajaan hasil gagasan serta kreatifitas masyarakat Selaparang Hindu di Lombok Timur. yang sangat tepat bagi proses social Pada awal abad XVII orang-orang untuk melahirkan ide-ide yang bersifat Bali dari Karangasem datang ke Lombok kreatif dengan menampilkan ciri-ciri yang dan membangun kekuatan di Lombok khas dengan kepribadiannya sendiri. barat.Kesenian asli dan pendatang saling Kesenian merupakan keahlian melengkapi sehingga tercipta genre-genre manusia dalam karyanya yang bermutu, baru. Pengaruh yang paling terasa dilihat dari segi kehalusan dan berakulturasi dengan kesenian lokal, yaitu keindahan.Kesenian yang sudah lama kesenian dari kebudayaan kesenian dikenal oleh masyarakat sering kali Hindu, abad ke XIX kehidupan dan disebut tradisional.Artinya kesenian itu kesenian Bali berkembang semarak di sudah ada sejak dulu dan diwariskan Lombok, musik, tari, dan teater sangat kepada generasi mudanya sampai maju di topang dan didukung oleh para sekarang. bangsawannya, terutama di seluruh Kesenian tradisional adalah modal Lombok Barat, dan sebagian besar kekayaan budaya bangsa yang harus Lombok Tengah dan Lombok timur. dipelihara, ditumbuhkan dan Salah satu kesenian yang dipengaruhi dikembangkan terus menerus. Sehingga oleh budaya pendatang adalah kesenian salah satu bagian penting dari Gendang Beleq yang merupakan sebuah kebudayaan, kesenian adalah ungkapan- alat musik tabuh berbentuk bulat panjang, ungkapan kreativitas dari kebudayaan itu bahannya terbuat dari batang pohon sendiri. Kesenian tradisional lahir dari gelondongan besar dan dibagian batang suatu kebutuhan masyarakat yang dilubangi tengahnya dengan kedua mencakup berbagai kesenian tradisi sisinya berlapis kulit sapi, kambing atau (Umar kayam, 1981:38).Kepentingan ini kerbau dan jika dipukul akan berbunyi terkait dengan kebutuhan manusia dalam ”Dang” atau “Dung”. Bunyi “dang” itulah nampaknya yang menjadi awal penamaan menunjukkan adanya berbagai macam kesenian tersebut, sedangkan awalan bentuk, ukuran serta bahan yang Gen hanyalah pelengkap untuk digunakan , antara lain gendang memudahkan penyebutan.Kata Beleq berukuran kecil, berukuran sedang, dan sendiri dalam Bahasa Sasak berarti berukuran besar. Besar, dengan demikian, maka Gendang Gendang dalam bahasa sasak Beleq berarti Gendang Besar. artinya Gendang, sedangkan Beleq Pada awalnya kesenian Gendang dalambahasa sasak artinya besar.Jadi Beleq tersebut hanya berupa Jidur yakni Gendang Beleq ini adalah alat musik yang gendang besar yang berbentuk seperti berukuran sangat besar hingga mencapai Bedug, sebuah dan sebuah . satu meter. Cara memainkanya pun Namun setelah adanya pengaruh dari Bali dengan cara berdiri, tali Gendang di terjadi perubahan bentuk dan beberapa selampirkan di bahu Sekahe. penambahan instrumen yang lain seperti Gendang Beleq ini memiliki Suling Kecil, Gong Genjeq atau Kemong pasangan, di mana setiap pasangan Gantung, , Cenceng Perembaq memiliki nama penyebutan dan ukuran atau Pengecek, Reong, dan Rincik. yang berbeda, ukuran yang lebih besar Gendang Beleq konon pada zaman disebut Gendang BeleqMame sedangkan dahulu digunakan sebagai genderang gendang yang ukuran lebih kecil disebut perang, yaitu untuk mengiringi dan Gendang BeleqNine. memberi semangat para ksatria dan Menurut Dr. Sudarsono (dalam prajurit kerajaan Lombok yang pergi atau Depdikbud propinsi NTB, 1991: 25) pulang dari medan perang. Seiring menyatakan Konon GendangBeleq ini dengan waktu Gendang Beleq difungsikan digunakan juga sebagai pengiring doa juga sebagai pengiring upacara adat untuk meminta hujan kepada sang seperti Merariq (pernikahan), Ngurisang pencipta maka di butuhkan (potong rambut bayi), Nghitanang atau GendangBeleq yang masih suci. Potong Loloq (khitanan), juga Begawe Pada Gendang Beleq unsur-unsur beleq (upacara besar). motif hias pada dasarnya motif geometris, Kendhang, gendang atau motif tumbuhan dan motif binatang. Ketiga adalah salah satu alat musik dalam motif hias bisa muncul sendiri-sendiri, gamelan jawa yang berfungsi mengatur namun ada juga yang dikombinasikan irama dan termasuk dalam kelompok sehingga muncul motif baru, secara “membranofon” yaitu alat musik yang khusus tidak ditemukan nama motif hias sumber bunyinya berasal dari selaput kulit yang khusus dalam Gendang Beleq. atau bahan lainnya yang dimainkan Kesenian Gendang dengan cara di pukul, dengan Beleqmerupakan salah satu rangkaian menggunakan alat pukul gendang atau acara yang dihadirkan pada upacara tangan. Menurut buku yang berjudul pernikahan, ngurisan (potong rambut Mengenal Secara Mudah Dan Lengkap bayi), khitanan, dan acara-acara Kesenian Karawitan Gamelan Jawa dari besarpada masyarakat suku Sasak. Farabi Ferdiansyah (2010: 23). Kesenian ini adalah salah satu kesenian Gamelan berasal dari kata nggamel yang sering digunakan oleh masyarakat (dalam bahasa jawa), gamel yang berarti Lombok khususnya masyarakat memukul atau menabuh, diikuti akhiran Sasakpada umumnya. “an” yang menjadikannya sebagai kata GendangBeleq adalah kesenian benda. Sedangkan istilah gamelan musik tradisional yang ukurannya lebih mempunyai arti sebagai satu kesatuan dari satu meter terbuat dari kayu alat musik yang dimainkan gelondongan berukuran besar yang bersama.Bahan yang digunakan untuk dilubangi bagian tengahnya dan di setiap membuat Gendang terbuat dari kayu, sisi gendang dilapisi kulit sapi, kerbau, yang dilubangi bagian tengahnya, kambing dengan tujuan untuk sedangkan setiap sisi lubang gendang menghasilkan bunyi yang bagus dan terbuat dari kulit kambing, kulit sapi, kulit besar (Depdikbud propinsi NTB, 1991: kerbau. Penyebutan gendang 23). XIX kehidupan dan kesenian Bali Penulis tertarik meneliti tentang berkembang semarak di Lombok, dan kesenian Gendang Beleq yang berjudul acuan bagi sekitarnya, ketika orang-orang “Gendang Beleq di Desa Belanting Bali telah mengkonsolidasikan Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok kekuatanya. dengan Musik, tari dan teater Timur (kajian seni Rupa)” menurut yang sangat maju, di topang dan pengamatan peneliti selama ini dari didukung oleh para bangsawannya, bentuk gendang memiliki keunikan terutama di seluruh Lombok Barat dan tersendiri, dikarnakan Gendang Beleq ini sebagian besar Lombok Tengah dan selain memiliki keunikan dari segi bentuk Lombok Timur. juga terlahir dari beberapa pengaruh Kekuatan inilah yang menjadikan budaya seperti halnya kesenian budaya Lombok sebagai salah satu kepulauan Bali. yang memiliki kebudayaan yang hampir Gendang Beleq ini memiliki sama dengan kebudayaan bali, hal ini pasangan, di mana setiap pasangan dapat terlihat dari tradisi Lombok ketika memiliki nama penyebutan dan ukuran melakukan tradisi yang tidak jauh beda yang berbeda, ukuran yang lebih besar dengan tradisi bali. disebut Gendang BeleqMame sedangkan Menurut Davit Harnish, Ibid, 21 gendang yang ukuran lebih kecil disebut (dalam Depdikbud propinsi NTB, 1991: Gendang BeleqNine. Tetapi selisih 12) menyatakan sebagaimana yang perbedaan ukuran antara gendang Mame umum berlaku, pada setiap situasi dan gendangNine tidak jauh berbeda “Jajahan”, maka dalam bidang sekitar dua sampe tiga cm. Mame dalam kebudayaan atau kesenianakan terjadi bahasa Sasak artinya laki-laki sedangkan simpangan jalan yang harus dilalui. Nine dalam bahasa Sasak artinya (1) Kalau kebudayaan atau kesenian perempuan. penjajah lebih baik, kuat, dan indah, Dulu Gendang Beleq ini difungsikan maka rakyat yang dijajah akan sebagai pengiring para prajurit yang akan meniru kebudayaan atau kesenian maju ke medan pertempuran atau pendatang. peperangan, seiring berjalannya waktu (2) Kalau itu sebaleknya, maka kaum Gendang Beleq ini digunakan dalam penjajah akan meniru milik rakyat rangkaian upacara adat suku Sasak yang dijajah. seperti Sunatan (Khitanan), Ngurisan (memotong rambut anak yang METODE PENELITIAN pertamakali), Nyongkolan (pernikahan), Dalam rangka mencapai tujuan juga digunakan untuk meramaikan penelitian ini, metode yang digunakan upacara memotong gigi atau mengasah adalah metode yang bersifat deskriptif, gigi, dan sering juga digunakan ketika yang artinya menjelaskan atau meramaikan hari ulang tahun ibu kota. menerangkan peristiwa secara faktual. Suara yang dihasilkan dari Karena dalam pembahasannya berupa membran menjdikan Gendang Beleq uraian secara deskripsi dengan sebagai alat musik perang yang dimiliki memaparkan data terkait sesuai dengan seiap raja yang ada di Lombok. Menurut keadaan di lapangan. Lalu Tahir (dalam Depdikbud propinsi Objek penelitian adalah tempat NTB, 1991 :23-24) menyatakan konon penelitian itu dilakukan, dalam penelitian GendangBeleq ini dipercaya memiliki ini yang menjadi objek penelitian yaitu kekuatan magis untuk memberikan kesenian tradisional suku sasak,Gendang kekuatan bagi prajurit yang akan Beleqdi Desa Belanting, Kecamatan berangkat ke medan peperangan dan di Sambelia, Lombok Timur. samping itu berfungsi sebagai pemberi Subjek dalam penelitian ini adalah aba-aba. pemilik dari Gendang Beleq yaitu bapak Peristiwa-peristiwa yang terjadi H. Kamarudin, dua orang anggota Sekahe dalam sejarah Lombok telah membentuk dan Amaq Pur selaku Pembuat Gendang kondisi tertentu bagi tradisi berkesenian orang Sasak.Hampir di sepanjang abad Beleq di Desa Bunkate Kecamatan Praya memiliki kesakralan yang kental. Dalam Lombok Tengah. kesenian Gendang Beleq initerdapat Jenis data dalam penelitian ini unsur animisme dalam proses pembuatan adalah data primer, Data primer adalah hingga pelaksannaannya. data yang diperoleh secara langsung dari Jika ditinjau dari tinjauan pihak pertama yaitu dari narasumber yang kepustakaan, baik dari Lontar Babad mempunyai kapasitas dan pengetahuan Lombok maupun Babad Selaparang tidak yang berguna untuk penelitian. Data ada yang menuliskan acara perayaan primer dalam penellitian ini adalah dengan kesenian Gendang Beleq.Akan informasi-informasi yang di berikan oleh tetapi dari pendapat H. kamarudin dan pemilik Gendang Beleq, pengerajin buku penelitian Depdikbud propinsi NTB Gendang Beleq, dan para Gendang Beleq muncul pada zaman SekaheGendang Beleqdiberbagai desa kolonialisme. yang ada di Lombok, yang berkaitan Keberadaan Gendang Beleq ini tentang sejarah Gendang Beleq, dan tentunya sangatlah berperan penting bagi bentuk Gendang Beleq. adat masyarakat suku Sasak, karana di Memperhatikan jenis data yang setiap acara besar tidak akan lengkap suatu dibutuhkan dalam penelitian ini, maka acara jika Gendang Beleq tidak dihadirkan metode yang dipandang sesuai untuk dalam acara tersebut. pengumpulan data dalam penelitian Gendang Beleq diciptakan secara adalah metode wawancara, teknik berpasangan, disebabkan karna dokumentasi, dan observasi. masyarakat suku sasak percaya setiap

mahluk hidup memiliki pasangan yang HASIL DAN PEMBAHASAN berbeda jenis yakni Gendang Beleq Hasil Mame dan Gendang Beleq Nine, maka di ciptakan dua jenis gendang yang memiliki 1. Sejarah Gendang perbedaan, Kita dapat membedakan Beleq Gendang Beleq Mame dan Gendang Kesenian Gendang Beleq dan Beleq Nine terletak pada ukurannya, perkembangannya hingga bisa bertahan Selisih ukuran gendang Mame dan Nine sampai saat ini, tidak bisa lepas dari akar adalah kurang lebih berbanding tiga centi dan sejarah tradisi penduduk tempat meter, dan jika dipukul atau di bunyikan kesenian itu berkembang. Kesenian ini Gendang Beleq Mame memiliki suara telah melewati banyak dekade arus yang lebih nyaring atau keras di zaman dan perubahan namun bandingkan Gendang Beleq Nine. eksistensinya masih bisa dibawa dan Pembuatan Gendang Beleq yang masih menjadi tradisi turun temurun yang berpasangan juga dikaitkan dengan akan terus dilestarikan oleh masyarakat firmanTuhan yang menciptakan segala lombok. Oleh karena itu penting untuk sesuatu itu berpasang-pasangan. mengetahui kesejarahan dan Ketika kerajaan Karangasem Bali perkembangan kesenian Gendang Beleq datang ke pulau Lombok membangun melalui berbagai metode agar lebih dekat kekuatan di Lombok Barat, Bayaknya dengan kesenian ini. Untuk mengenal kesenian Bali diperkenalkan ke Lombok kesejarahan kesenian Gendang Beleq memperkaya khasanah kebudayaan maka perlu untuk mengetahui awal Sasak, sebagai bentuk pertemuan keberadaan Gendang Beleq dan sejarah beberapa budaya. Kesenian asli dan kebentukan Gendang Beleq. pendatang saling melengkapi sehingga Gendang Beleq lahir pada masa tercipta kesenian baru. kejayaan islam dan hindu di lombok. Bentuk kesenian tradisional kemunculanGendang Beleq pada masa Gendang Beleq yang kita temukan itu terjadi sekitar masa kolonialisme, dewasa ini merupakan peralihan dari Gendang Beleq adalah warisan nenek bentuk bedug, ketika Anak Gede moyang orang sasak yang sampai saat ini Ngurang KarangAsem memerintah di masih bertahan sebagai kesenian yang bumi Sasak pada masa itu banyak sekali perkembangan yang terjadi terutama kemudian perubahan mulai terjadi, dalam berkesenian di tanah sasak, gendang tersebut bisa dimainkan dengan contohnya Gendang Beleq, pada cara digendong, penambahan intrumen dasarnya Gendang Beleq ini adalah pun bertambah yang sebelumnya hanya perubahan dari sebuah bedug yang di iringi sebuah gong dan sebuah hanya bisa dimainakan disatu tempat saja suling.Peralatan kesenian ini berkembang dan kemudian besarnya pengaruh budaya dan bertambah sesuai dengan alat yang bali mampu mempengaruhi lahirnya digunakan pada kesenian tawaq-tawaq kesenian baru pada masa itu. hingga sampai saat ini. 1) Makna Filosofi Gendang Beleq Gendang Beleq memiliki nilai filosofis dan juga disakralkan oleh masyarakat Suku Sasak.Masyarakat suku Sasak menilai Gendang Beleq memiliki nilai keindahan, ketekunan, kesabaran, kebijakan, ketelitian, dan kepahlawanan. Nilai-nilai tersebut selalu diharapkan menyatu dengan hati masyarakat Suku Sasak. Ketika zaman kerajaan-kerajaan Gambar 4.1Gendang Ganmbuh Bali dan Bedug duluGendang Beleq sering kali digunakan (Foto : internet) pada setiap kegiatan kerajaan dan Dari sebuah bedug dan pengaruh sebagai iringan ketika perajurit berangkat dari kesenian Bali menjadikan orang- kemedan peperangan. Hal ini bertujuan orang sasak menemukan jati diri mereka untuk menggetarkan hati dan memberikan dan menciptakan sebuah alat kesenian semangat para prajurit ketika menghadapi gabungan antara sampel bedug dan musuh, begitu besarnya pengaruh sampel gendang bali. Gendang Beleq pada masa itu sehingga keberanian yang dimiliki oleh masyarakat suku sasak tidak terlepas dari nilai-nilai yang terkandung dalam Gendang Beleq tersebut. Sebagai kesenian tradisional suku Sasak kesenian Gendang Beleq

mengandung nilai-nilai luhur yang Gambar 4.2 Gendang Beleq Lombok dijadikan tujuan pelaksanaannya. Adapun (Foto : http://KesenianGendangBeleq) nilai-nilai yang terkandung dalam Bentuk bedug dijadikan sampel pelaksanaan kesenian tersebut seperti pembuatan Gendang Beleq karna mampu nilai budaya, moral, dan agama. menciptakan suara yang besar jika (1) Nilai Budaya dipukul dan untuk segi penampilan baik Dari pelaksanaan upacara dengan motif dan perlengkapan lainnya orang menggunakan Gendang Beleq, sasak mengikuti gendang bali, dalam segi merupakan sebuah bentuk apresiasi bentuk dan ukuran seniman suku Sasak terhadap peninggalan nenek moyang pada waktu itu tetap mempertahankan masyarakat di Lombok, yang dimana bentuk Gendang Beleq menyerupai peninggalan tersebut adalah sebuah bentuk bedugtujuannya adalah agar tidak bentuk kesenian tradisional, sebagai meninggalkan nilai-nilai Islam kesenian yang muncul dan berkembang di “(Wawancara Penulis dengan Dr. tanah Sasak maka kesenian ini harus Sudarsono kepala Dinas Kebudayaan dijaga keberadaannya sebagai budaya NTB 19 Maret 2016)”. lokal yang menjadi identitas kebudayaan Begitu besar pengaruh kebudayaan suku Sasak. Bali, sekitar tahun 1800M, sebelumnya (2) Nilai moral kesenian Gendang Beleq ini hanya terdiri Kesenian Gendang Beleq, selain atas sebuah gendang besar atau jidur memiliki nilai guna atas sebuah prosesi yang hanya dimainkan disatu tempat saja pernikahan, ngurisan (potong rambut bayi pertamakali), acara wali kota dan a. Jika bunyi Gendang Beleq agak khitanan (sunatan)nilai moral yang keras dan cepat dengan irama dimaksud sebagai bentuk upacara yang tetap, menandakan pasukan kesaksian dari masyarakat bahwa telah sedang bertempur dengan sengit. terjadi pernikahan yang benar-benar b. Bila bunyi Gendang Beleq terjadi dan bukan rekayasa agar tidak terdengar putus-putus dan tidak memicu fitnah dalam kehidupan berirama itu menandakan pasukan selanjutnya. Dengan adanya acara atau dalam keadaan kacau, atau lari upacara pernikahan mengunakan mencari perlindungan dan Gendang Beleq ini sebagai bentuk meminta bantuan. dukungan moril dari kedua pihak keluarga c. Jika bunyi Gendang Beleq pengantin. terdengar tetap seperti pada yang (3) Nilai Agama pertama, itu menandakan Kesenian tradisional ini diciptakan pasukannya mendapat sebagai bentuk dukungan pelaksanaan kemenangan. dalam acara pengiringan saat seseorang d. Dan jika bunyi Gendang Beleq melakukan khitanan dan pernikahan, yang terdengar lambat-lambat dan merupakan suatu perintah dalam agama berirama, maka itu menandakan Islam mengenai keharusan untuk menikah pertempuran telah selesai. agar halal segala hubungan antara (2) Fungsi Gendang Beleq masa Kini sepasang manusia. Selain dari makna a. Fungsi Upacara,Gendang Beleq pelaksanaan ini, dari maksud dibuatnya dalam upacara ini adalah sebagai juga berdasarkan apa yang menjadi media pengiringan pengantin ke firman Allah bahwa setiap makhluk selalu rumah pengantin wanita setelah diciptakan berpasangan. Begitu juga sah dilakukannya ijab kobul dalam Gendang Beleqyang diciptakan suatu ritual pernikahan. berpasangan layaknya ciptaan dari sang b. Fungsi Hiburan, Gendang Beleq pencipta. dipentaskan di sepanjang jalan 2) Fungsi Gendang Beleq Pada ketika sedang mengiringi sepasang Masa Lalu dan Masa Kini. pengantin,.Terkadang dalam Perbedaan fungsi Gendang Beleq penampilan kesenian ini juga ada pada masa lalu dan masa kini sangat lah tambahan hiburan dari pihak jauh berbeda, fungsi pada masa lulu hanya digunakan ketika raja Lombok keluarga dan penonton yang ikut berperang dan penyambutan tamu-tamu menari mengikuti irama musik. besar tertentu, namun dengan seiringnya 2. Aspek-aspek Seni Rupa Pada pergantian zaman Gendang Beleq ini di Gendang Beleq alih fungsikan sebagai pelengkap upacara PembuatanGendang Beleq ini kebudayaan suku sasak. sangat bermakna dalam peroses Adapun keterangan mengenai pelaksanaan upacara adat masyarakat gendang masa lalu dan masa kini sebagai suku Sasak Lombok.Bentuk Gendang beriku: Beleq dibuat langsung secara (1) Gendang Beleq Masa Lalu proporsional seperti bentuk Adapun fungsi Gendang Beleq pada gendang.Gendang Beleq ini merupakan masa lalu digunakan sebagai gamelan peralihan bentuk dari Tambur istilah angkatan perang yang dimiliki oleh setiap bahasa sasak yang merupakan bentuk raja di Lombok.Ketika perajurit berangkat Bedug.Gendang Beleqdibuat bukan kemedan peperangan, Setiap bunyi yang sekedar menjadi hiasan, namun di dihasilkan ketika zaman itu memiliki arti. gunakan sebagai pelengkap acara dalam Disamping itu Gendang Beleq berfungsi upacara pernikahan dan khitanan adat sebagai pemberi aba-aba ketika dalam Sasak. pertmpuran. 1) Bentuk Gendang Beleq Berikut arti dari suara Gendang Bentuk GendangBeleq tidak jauh Beleq ketika di bunyikan di dalam berbeda dari gendang-gendang yang ada pertempuran sebagai berikut : didaerah lain khususnya diindonesia, tapi yang membedakan Gendang namun perbedaannya terletak pada Beleqdengan gendang-gendang yang ada ukuran Gendang. di daerah lain adalah ukuran yang sangat besar dengan ukuran 130 cm dan berdiameter 30 cm. Menurut Mamiq Hidayat, salah satu pemerhati kesenian Sasak, dinamai Gendang Beleq karena “bentuknya yang besar dan menyerupai sebuah bedug, Selain bentuknya yang besar serta suara yang keras, gendang beleq ini memiliki berat kurang lebih 25 kilo gram”(Wawancara, 20 Maret 2016). Gambar 4.3Gendang Beleq Mame dan Nine (Foto : Penulis) Menurut Amaq Pur selaku pembuat 3) Pemukul Gendang Gendang Beleq, bahwa kayu Kapuk Pemukul gendang ini merupakan Randu ini kalau sudah kering akan terasa alat yang fungsinya digunakan untuk ringan jika di pikul, selain itu untuk memukul gendang, yang terbuat dari kayu menjaga ketahanan dari kayu ini amaq rotan yang terbungkus oleh kain dan pur menggunakan bahan pengawet karet, tujuannya agar tangan tidak licin tertentu agar tidak mudah di karna berkeringat ketika sedang makanrayap”(Wawancara Penulis Dengan dimainkan, penggunaan rotan sebagai Pembuat Gendang Beleq, 20 Maret bahan pembuatan pemukul gendang ini 2016).Gendang Beleq ini berbentuk bulat bertujuan untuk memudahkan Sekahe panjang yang terbuat dari batang pohon dalam memukul gendang sehingga gelondongan besar yang dipotong, dan diperlukannya bahan yang agak lentur dilubangi bagian tengahnya, tujuannya atau tidak keras. Di ujung kayu terdapat agar menghasilkan suara atau bunyi, juga pernak pernik seperti bulu, bulu yang ketebalan pada gendang kurang lebih digunakan adalah bulu ekor kuda, yang 3,5cm, tujuannya agar suara yang di berfungsi hanya memberikan kesan hasilkan dari gendang lebih nyaring, jika keindahan atau kesenian pada alat terlalu tebal suara yang dihasilkan tidak tersebut,Panjang dari pemukul gendang bagus dan tidak enak didengar. Pada tersebut kurang lebih 40 cm. kedua sisi gendang dilapisi kulit kambing, sapi, atau kerbau yang sudah kering dan Tali jangat pun terbuat dari bahan kulit.

2) Jenis Gendang Beleq Gendang Beleq dibagi menjadi dua jenis yaituGendang BeleqMame(laki- laki)dan Gendang BeleqNine(perempuan). Gendang Beleq mame dan Gendang BeleqNine jika di lihat dengan Gambar 4.4 Pemukul Gendang Beleq sepintas maka akan sulit untuk dibedakan, (Foto : Penulis) karna bentuk dan ukuran tidak jauh 4) Ukuran Gendang Beleq berbeda antara keduanya. Namun Gendang Beleq pada umumnya perbedaannya terletak pada bagian memiliki panjang berukuran 130 cm, ukuran dan bunyi yang dihasilkan. Suara berdiameter berukuran 30 cm, dan yang dihasilkan dari kedua gedang, memiliki berat mencapai 25 kg. Batang Gendang Beleq Mame memiliki suara Gendang Beleq di buat dari kayu yang yang lebih nyaring dan lantang di dengar ringan, agar memudahkan sekahe di bandingkan dengan Gendang Beleq memainkan gendang sambil menari. Kayu Nine yang digunakan dalam pembuatan Dari semua jenis Gendang Beleq Gendang Beleq walaupun menggunakan Mame dan Gendang Beleq Nine pada kayu yang terbilang ringan tetapi harus dasarnya bahan yang digunakan sama, memiliki kwalitas yang tahan lama dan yaitu terbuat dari kayu, kulit dan rotan awet.

atau minat yang lebih pada pecinta karya seni tersebut. Hiasan yang muncul pada gendang terkadang beragam. Sepasang Gendang Beleq terdapat motif tumbuh-tumbuhan, hewan, wayang, dan yang lebih dominan terdapat dalah motif simetris yang berupa pengulangan.Motif hias ini digunakan untuk menghias bagian-bagian pada Gambar 4.5Ukuran Gendang Beleq badan gendang. (Foto : Penulis) Ada dua jenis pembuatan hiasan Keterangan: pada Gendang Beleq sebagai berikut : (1) PanjangGendang Beleq Mama (1) Hiasan yang dibuat langsung di berukuran 130 cm, dan ukuran badan gendang adalah Gendang Beleq Nine berbeda tipis pembuatannya mengunakan kurang lebih 3 cm dengan bahan cat, dan kemudian (2) Gendang Beleq Mame berdiameter mengambarnya langsung di badan berukuran 30 cm. dan perbedaan gendang tersebut sesuai dengan antara kedua gendang sama keinginan pemilik gendang. berselisih kurang lebih 3 cm. (2) Hiasan yang menggunakan 5) Bagian-bagian pada Gendang saputpada gendang ( kain Beleq pembungkus) 4 5 Hiasan yang digunakan disini adalah hiasan yang bersumber dari saput atau kain pembungkus, kain yang sering digunakan adalah kain 2 tenun yang sengaja di buat khusus sesuai dengan ukuran badan

1 gendang. Gambar 4.6 Bagian-bagian pada Gendang Beleq SIMPULAN DAN SARAN (Foto : Penulis) 1. Simpulan (1) Sejarah Gendang Beleq Keterangan : Gendang Beleq lahir pada masa (1) Rampeng atau penampang kejayaan islam dan hindu di lombok. Gendang terbuat dari bahan kulit kemunculanGendang Beleq pada masa (2) Wangkis atau tali penguat yang itu terjadi sekitar masa kolonialisme, melingkari rampeng, terbuat dari Gendang Beleq adalah warisan nenek kawat yang terbungkus kulit. moyang orang sasak yang sampai saat ini (3) Pengait yang berfungsi tempat masih bertahan sebagai kesenian yang mengaitkan tali, agar biasa di memiliki kesakralan yang kental. Dalam selampirkan di bahu sekaha. kesenian Gendang Beleq initerdapat (4) Batang atau badan gendang yang unsur animisme dalam proses pembuatan terbuat dari kayu. hingga pelaksannaannya. Hal itu (5) Jangat atau tali kulit yang dikarenakan tidak adanya pendataan berbentuk "Y" berfungsi dapat sejarah tentang kesenian Gendang Beleq dikencangkan atau dikendurkan dalam bentuk tulisan, hal itu dikarnakan untuk mengubah suara nada. tidak adanya kesadaran pemerintah 6) Hiasan Pada Gendang Beleq setempat untuk mendokumentasikan Hiasan yang digunakan pada batang keseneian yang ada di Lombok. Gendang Beleq bertujuan agar terlihat Jika kita tinjau dari tinjauan menarik karena pada dasarnya setiap kepustakaan, baik dari Lontar Babad karya seni yang memiliki hiasan dan Lombok maupun Babad Selaparang tidak warna akan meningkatkan ketertarikan ada yang menuliskan acara perayaan dengan kesenian Gendang beleq. Akan tetepi dari pendapat H. kamarudin dan Kesenian Gendang Beleq di Desa buku penelitian Depdikbud propinsi NTB Belanting Kecamatan Sambelia Gendang Beleq muncul pada zaman Kabupaten Lombok Timur, maka kolonialisme. beberapa saran yang dapat diberikan Gendang Beleq ini merupakan adalah sebagai berikut. peralihan bentuk dari Tambur istilah Aspek-aspek yang mungkin bisa bahasa sasak yang merupakan bentuk diteliti lebih jauh oleh peneliti lain. bedug dalam bahasa Indonesia, bedug ini (1) Bagi peneliti lain berfungsi untuk menandakan waktu Hasil penelitian diharapkan dapat sholat khususnya bagi orang mengembangkan pengetahuan di muslim.Bentuk Tambur atau Bedug inilah bangku kuliah dalam implementasi yang dijadikan ide awal pembuatan berbentuk penelitian serta Gendang Beleq mendapatkan wawasan baru Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai kesenian (1) Sejarah lahirnya Gendang Beleq tradisionalgendangbeleq.Wawasann diperkirakan masuk pada zaman ya dari sejarah kesenian kolonialisme. namun belum ada data yang GendangBeleq. pasti kapan dan tahun berapa munculnya. (2) Bagi Undiksha Sejarah lahirnya Gendang Beleq ditinjau Hisil penelitian ini diharapkan bisa dari kerupaan terdiri dari beberapa pokok memperkaya referensi penelitian seperti : (a) BentukGendang Beleq, (b) dan menambah perbendaharaan Jenis Gendang Beleq, (c) Alat Pemukul perpustakaan mengenai kesenian Gendang, (d) Ukuran Gendang Beleq, (e) tradisional Bagian-bagian pada Gendang Beleq, (f) (3) Bagi pemerintah Lombok Timur Hiasan Pada Gendang Beleq. Bentuk Hasil penelitian ini diharapkan dapat Gendang Beleq. berfungsi sebagai bahan acuan (2) Bentuk Gendang Beleq dalam menentukan kebijakan Bentuk Gendang Beleqtidak jauh dibidang kesenian, khususnya berbeda dari gendang-gendang yang ada GendangBeleq di Desa Belanting di daerah lain khususnya di indonesia, tapi agar dapat di angkat kembali yang membedakan gendang beleq dikalangan masyarakat Lombok. dengan gendang-gendang yang ada di (4) Bagi masyarakat dan instansi daerah lain adalah ukuran yang sangat terkait, besar, dinamai Gendang Beleqkarena Hasil penelitian ini diharapkan dapat bentuknya yang besar dan menyerupai dijadikan sebagai media untuk sebuah bedug, Selain bentuknya yang mengenalkan kembali kepada besar serta suara yang keras, Gendang saudara dan keluarga tentang Beleq ini memiliki berat kurang lebih 25 adanya kesenian daerah, yaitu kilo gram. Gendang Beleq berbentuk bulat kesenian GendangBeleq agar panjang yang terbuat dari batang pohon terjaga. gelondongan besar yang dipotong, dan dilubangi bagian tengahnya, agar DAFTAR PUSTAKA menghasilkan suara atau bunyi, kedua Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu sisinya dilapisi kulit kambing, sapi, atau Antropologi . Jakarta: Rineka kerbau yang sudah kering. Cipta. Keberadaan kesenian Gendang Sedyadi, Edi. 1980. Tari: Tinjauan dari Beleq sampai saat ini masih terjaga di Berbagai Segi. Jakarta: Pustaka tengah masyarakat suku Sasak.Gendang Jaya. Beleq sebagai kesenian yang digunakan Yoety, Oka. 1990. Komersialisasi Seni dalam prosesi daur hidup, tidak Budaya dalam Pariwisata. Jakarta: mengalami perubahan bentuk sedikit pun Rineka Cipta. dari dulu hingga sekarang. Ferdiansyah, Farabi. 2010. Kesenian 2. Saran Karawitan - Gamelan Jawa. Meninjau kembali tujuan dan Yogyakarta: Garailmu manfaat dari penelitian yang berjudul Team Depdikbud. 1991. Deskripsi Tari Gendang Beleq Nusa Tenggara Barat. NTB: Depdikbud.