Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat) Jodi Rahadian 3611 100 056
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TUGAS AKHIR RP 141501 KRITERIA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT DI JAKARTA BARAT (STUDI KASUS: KORIDOR JALAN DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT) JODI RAHADIAN 3611 100 056 Dosen Pembimbing Ir. Sardjito, MT. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014 Latar Belakang Kegiatan transportasi. Kegiatan Manusia akan melakukan perpindahan baik transportasi yang dilakukan perpindahan dalam bentuk diri nya sendiri membutuhkan moda transportasi. ataupun memindahkan barang yang Moda transportasi dasarnya dibagi dilakukan dari tempat asal menuju tempat menjadi tranportasi pribadi dan tujuan. transportasi publik. Jakarta Barat merupakan pusat Tersedia moda transportasi yang kegiatan yang menyebabkan dikelola oleh operator angkutan tinggi nya intensitas kegiatan umum yang berbeda. Masing – masing dan membutuhkan pergerakan memiliki rute dan trayek yang berbeda yg tinggi untuk berpindah dari beda untuk melayani pergerakan yang satu tempat ke tempat lain. ada di Jakarta Barat. Pelayanan yang masih rendah ini menunjukkan perlu dilakukan Pelayanan angkutan umum yang perumusan kriteria pelayanan yang tersedia belum memenuhi sesuai dengan keinginan masyarakat. keinginan para pengguna, terkait Jalan Daan Mogot merupakan koridor dengan ugal – ugalan, waktu jalan yang dilewati oleh seluruh tempuh relatif lama, kenyamanan operator bus kota Jakarta Barat, yang tidak sesuai keinginan. sehingga dijadikan studi kasus penelitian. Rumusan Masalah Masyarakat yang berada di Fakta dilapangan menjelaskan Jakarta Barat memiliki intensitas bahwa masyarakat pengguna pergerakan yang sangat tinggi. transportasi umum, banyak yang Untuk memenuhi kebutuhan mengeluhkan akan layanan pergerakan sehari – hari, angkutan umum yang digunakan, masyarakat Jakarta Barat dapat baik layanan kenyamanan, menggunakan moda ketepatan waktu, dan biaya atau transportasi: transportasi tarif/ ongkos. pribadi dan transportasi publik. “Bagaimana kriteria pelayanan Dilakukan penelitian ini untuk angkutan umum yang diinginkan merumuskan kriteria layanan oleh masyarakat pengguna angkutan umum berdasarkan angkutan umum di wilayah preferensi masyarakat. penelitian?” Tujuan Sasaran Merumuskan kriteria pelayanan Menentukan faktor dan variabel yang angkutan umum berdasarkan mempengaruhi minat masyarakat preferensi masyarakat pengguna dalam menggunakan angkutan angkutan umum di koridor Jalan umum. Daan Mogot, Jakarta Barat. Mengeksplorasi preferensi masyarakat terhadap layanan angkutan umum yang digunakan di koridor Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Merumuskan kriteria layanan angkutan umum berdasarkan preferensi masyarakat pengguna angkutan umum di koridor Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. • Morlok, 1978: “suatu tindakan, proses, atau hal yang Kajian Pustaka sedang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain”. • Kamus Webster’s New Collegiate Dictionary, 1977, 1242: “an act, process, or instance of transporting or being transported” • Nasution, 1996: “pemindahan barang dan manusia dari tempat asalnya menuju ke tempat tujuan”. • Tamin, 2000, pergerakan dan perpindahan terjadi dikelompokkan berdasarkan maksud perjalanan: ekonomi, sosial, pendidikan, rekreasi dan hiburan, serta kebudayaan. Transportasi • Nasution, 1996, hal yang terkait dengan kegiatan transportasi: manusia/ pelaku transportasi, barang/ objek transportasi, kendaraan/ moda transportasi, jalan, dan organisasi. • Hay, 1977, 5 komponen pembentuk dasar suatu sistem transportasi: sumber tenaga penggerak, kendaraan, jalur pergerakan, terminal, dan sistem pengendali operasi. Angkutan Umum • Warpani, 1990: “angkutan (transpot) • Tamin, 2000: “angkutan umum dalam adalah sebuah kegiatan perpindahan bentuk angkutan massal menjadi orang dan barang dari suatu tempat suatu sistem yang efisien, (asal) ke tempat lainnya (tujuan)”. dikarenakan biaya angkutan menjadi • Warpani, 2002: “angkutan beban tanggungan bersama yang penumpang dengan menggunakan menjadikannya sangat murah”. kendaraan umum dan dilaksanakan • Tamin, 2000: “penggunaan angkutan dengan sistem sewa atau bayar “. umum menyebabkan penggunaan jalan menjadi relatif lebih efisien dalam m2/penumpangnya, sehingga dapat mengurangi jumlah kendaraan yang lalu – lalang di jalan “. Variabel Pelayanan Angkutan Umum • Paulley, 2006, permintaan akan alat transportasi publik: tarif, pendapatan, kepemilikan mobil, kualitas pelayanan. • Tamin, 2000, pengguna moda • Schumer, 1974, atribut tingkat pelayanan yang transportasi dikelompokkan efisien dalam sistem transportasi yaitu kecepatan, menjadi 2 kelompok: golongan keselamatan, kapasitas, frekuensi, keteraturan, paksawan dan golongan pilihwan. kekomprehensifan, tanggung jawab, kenyaman, • Tamin, 2000, ciri faslilitas moda dan tarif. transportasi dijelaskan dalam 2 cara yaitu kuantitatif yang terkait waktu perjalanan, biaya transportasi, dan ketersediaan parkir dan kualitatif • Dagun et. al, 2006, transportasi yang baik dalam terkait kenyamanan, keamanan, pelayanan publik harus memenuhi 3 kriteria dasar keandalan, dan lain – lain. yaitu kenyamanan, keamanan, dan kecepatan. • Saxena, 1989, faktor terkait • Rudy Hermawan, 2001, parameter dan indikator pengguna dan moda yang dipilih: yang digunakan untuk mengukur kinerja sistem umur, jenis kelamin, pendapatan, transportasi yaitu faktor tingkat pelayanan yang pemilikan moda, dan kepadatan terdiri dari kapasitas dan aksesibilitas, selanjutnya lokasi hunian. faktor kualitas pelayanan yang terdiri dari • Paulley, 2006, permintaan akan alat keselamatan, keandalan, fleksibilitas, transportasi publik: tarif, kenyamanan, kecepatan, dan dampak. pendapatan, kepemilikan mobil, kualitas pelayanan. Sintesa Pustaka Parameter Indikator Variabel Kapasitas. Faktor tingkat pelayanan. Aksesbilitas. Waktu tunggu. Keselamatan. Faktor – faktor Kecepatan. Faktor kualitas pelayanan. peningkatan Kenyamanan. layanan angkutan Tarif. umum. Umur. Jenis kelamin. Pendapatan. Perilaku individu. Kepemilikan kendaraan pribadi. Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan • Kualitatif karena data yang pendekatan positivisme. digunakan pada proses analisis, Pendekatan positivisme dilakukakan dengan menggunakan merupakan pendekatan yang sebagian besar data primer dan didasari dengan fakta yang analisis kualitatif. merupakan hasil dari • Jenis penelitian ditentukan sesuai pengamatan indera yang dengan maksud, tujuan, dan sasaran didukung landasan teori penelitian. (Muhadjir, 1990). Variabel Penelitian Parameter Indikator Variabel Definisi Operasional Kemampuan dari angkutan umum untuk mengangkut jumlah Kapasitas. penumpang. Faktor tingkat Kemudahan pengguna angkutan dalam mencapai atau ketika Aksesbilitas. pelayanan. menggunakan suatu angkutan. Lamanya waktu menunggu di tempat pemberhentian angkutan Waktu tunggu. umum. Kemungkinan ada nya kecelakaan dalam suatu perjalanan yang Keselamatan. erat dengan sistem pengendalian moda. Waktu yang dibutuhkan angkutan umum untuk mencapai Kecepatan. tempat tujuan. Faktor – faktor Faktor kualitas Erat kaitan nya dengan fasilitas yang ada dalam suatu angkutan, peningkatan pelayanan. Kenyamanan. seperti: tata letak bangku penumpang, ketersediaan toilet, dan layanan sebagainya. angkutan umum Biaya yang harus dikeluarkan pengguna ketika menggunakan Tarif. angkutan. Usia pengguna moda, yang berkaitan dengan rasa aman aatu Umur. nyaman sehingga lebih selektif memilih moda. Terkait dengan rasa aman atau tidak nya sang pengguna ketika Jenis kelamin. sedang berada di dalam angkutan dan terkait dengan Perilaku individu. kemampuan fisik yang berbeda antara tiap jenis kelamin. Apakah pendapatan dari seseorang akan mempengaruhi Pendapatan. minatnya dalam menggunakan angkutan umum. Kepemilikan kendaraan Terkait dengan minat menggunakan angkutan umum ketika bermotor. individu sudah memiliki kendaraan pribadi. Metode Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Teknik kuisoner, observasi wilayah studi, dan wawancara yang dilakukan diluar kuisioner. Dilakukan dengan studi literatur untuk Daftar pertanyaan yang ditampilkan disusun mendapatkan data terkait dengan jasa berdasarkan variabel – variabel yang menjadi layanan angkutan umum yang bersumber faktor pelayanan angkutan umum. Kemudian dari buku, internet, penelitian untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan sebelumnya, jurnal, Badan Pusat yang didasarkan atas penetapan variabel Statistik, Dinas Perhubungan, dan tersebut dari para responden, dilakukan operator penyelenggara angkutan pertanyaan yang bersifat menjaring pendapat umum. masyarakat mengenai jasa angkutan umum yang ideal dan yang sesuai dengan keinginannya. Mengetahui pihak – pihak terkait dalam suatu kegiatan yang dilakukan, baik pihak terdampak maupun pihak yang memberikan dampak. Analisis didasari dengan pertimbangan bahwa Analisis Stakeholders dalam penelitian ini dibutuhkan responden yang mempunyai peran sebagai regulator, perwakilan operator penyelenggara angkutan umum, dan pengguna angkutan umum. Teknik Sampling Responden pada penelitian ini adalah Teknik sampling dilakukan untuk masyarakat sebagai pengguna ataupun menentukan jumlah respoden yang akan calon pengguna yang tersebar dalam dimintai pendapatnya mengenai jasa koridor Jalan Daan Mogot yang dimulai layanan angkutan umum. Sampling yang dari Terminal Kalideres hingga Terminal dilakukan menggunakan teknik random Grogol. sampling. Berdasarkan Jakarta Barat Dalam Angka Tahun 2009 disebutkan: • Pengguna di terminal Kalideres sebanyak 13.524 pada tahun 2008; • Pengguna di terminal Grogol sebanyak 10.173 pada tahun 2008.; • Populasi pengguna