Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya 2018

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya 2018 KRITIK SOSIAL TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT URBAN KOTA JAKARTA DALAM FILM “SELAMAT PAGI, MALAM” KARYA LUCKY KUSWANDI SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya “Almamater Wartawan Surabaya” untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : MEILISA DYAH SUGENG PUTRI NPM : 14.31.0108 KEKHUSUSAN : BROADCASTING SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA 2018 ABSTRAK Film Selamat Pagi, Malam merupakan film drama Indonesia yang disutradarai dan ditulis oleh Lucky Kuswandi. Penelitian ini berfokus pada kritik sosial terhadap perilaku masyarakat urban kota Jakarta dalam film Selamat Pagi, Malam. Masyarakat urban sendiri merupakan masyarakat perkotaan yang mengalami perubahan sikap yang disebabkan oleh faktor sosial budaya. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang membedah pada dimensi teks, discourse practice, hingga sociocultural practice. Dengan memilih beberapa scene dan menganalisisnya menggunakan pisau bedah analisis wacana kritis Norman Fairclough, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam film Selamat Pagi, Malam terdapat fenomena- fenomena perilaku masyarakat urban kota Jakarta seperti: 1) perilaku eksistensi diri dalam media sosial maupun kehidupan sehari-hari; 2) perilaku phubbing yang lebih memilih menyibukkan diri dengan smartphonenya; 3) Gaya hidup konsumtif dalam fashion, teknologi dan olahraga; 4) Westernisasi, perilaku yang meniru masyarakat barat yang dapat melunturkan rasa nasionalisme; 5) Social climber pada masyarakat kalangan menengah kebawah; 6) Religiusitas yang mengatur norma-norma sering disepelehkan oleh masyarakat; 7) Kemiskinan, sex dan kehidupan malam dengan pergaulan bebas yang sering dilakukan oleh masyarakat urban kota Jakarta; 8) Penjahat kelamin dalam dunia maya yang masih sering dijumpai. Kata Kunci: Film, Kritik Sosial, Perilaku Masyarakat Urban Jakarta, Analisis Wacana. 1 ABSTRACT Selamat Pagi, Malam movie is an Indonesian drama film that directed and written by Lucky Kuswandi. This study focuses on social criticism of Jakarta’s urban community behavior in the Selamat Pagi, Malam movie. Urban community itself is an urban society that going into an attitude changing caused by sociocultural factors. The method in this research is critical discourse analysis model of Norman Fairclough which dissect on text dimension, discourse practice, until sociocultural practice. By choosing several scenes and analyzing them using a scalpel critical discourse analysis of Norman Fairclough, researchers can conclude phenomena of Jakarta’s urban society behavior in the Selamat Pagi, Malam movie such as: 1) the behavior of self-existence in social media and daily life; 2) phubbing behavior that prefers to stir up itself with its smartphone; 3) Consumptive lifestyle in fashion, technology and sport; 4) Westernization, a behavior that imitate western societies that can diminish a sense of nationalism; 5) Social climber in middle-class society; 6) The religiosity that governing norms is often disrupted by society; 7) Poverty, sex and nightlife with a free intercourse that is often done by the Jakarta’s urban community; 8) Sex criminals in cyberspace are still often encountered. Keywords: Film, Social Criticism, Jakarta’s Urban Community Behavior, Discourse Analysis. 2 MOTTO : “Jangan membandingkan proses hidupmu dengan proses hidup orang lain. Masa mekar setiap bunga berbeda-beda.” PESAN: Tetap bersyukur dan nikmati setiap proses yang kamu lalui dalam hidupmu karena setiap proses tersebut menjadikanmu pribadi yang lebih baik lagi. Skripsi ini saya persembahkan kepada orang-orang yang sangat saya sayangi dan selalu mendukung serta mendoakan yang terbaik untuk saya. iv KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Sang Maha Esa yang tiada satupun yang bisa menandingi kuasa-Nya, sang pencipta alam beserta isinya. Tiada Tuhan selain Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak lupa juga sholawat serta salam yang tak henti-hentinya ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat-Nya dalam jalan yang dikehendaki oleh-Nya. Berkat rahmat dan hidayah-Nya, skripsi yang berjudul “Kritik Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat Urban kota Jakarta Dalam Film “Selamat Pagi, Malam” Karya Lucky Kuswandi” dapat terselesaikan tepat waktu meskipun dalam penulisan masih jauh dari kata sempurna. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Stara (S1) pada konsentrasi jurusan Broadcasting - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS). Dalam penulisan skripsi ini, tak luput doa maupun dukungan dari beberapa pihak yang terlibat. Sebagai wujud tulus hati, peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua peneliti, Bapak Sugeng dan Ibu Sri Yunanik yang telah mendukung dan berkorban hingga peneliti bisa menempuh pendidikan sampai saat ini. 2. Nenek Wartini dan kakek Karsono yang sangat menyayangi peneliti, selalu mendoakan yang terbaik untuk peneliti, semoga nenek dan kakek selalu sehat dan panjang umur hingga bisa merawat cicitnya. v 3. Adik perempuan satu-satunya, Violeta. Perempuan yang selalu menemani peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Perempuan yang selalu meminta traktiran, teman main sampai dengan supir pribadi yang rela menggantikan papa di kala beliau tidak bisa. Mungkin dulu peneliti tidak bisa menerimamu karena kamu lahir sebagai perempuan, tetapi percayalah sekarang aku sangat menyayangimu. 4. Calon suami tersayang, Mas Raga. Lelaki yang setiap saat selalu menanyakan perkembangan penulisan skripsi ini. Lelaki sabar dan super tangguh dalam mencari rejeki-Nya. Terima kasih di tengah kesibukanmu mengurus kapal, kamu masih menemani dan peduli dengan peneliti. 5. Untuk dosen pembimbing peneliti, Ibu Ratna Puspita Sari, M. Med. Kom. Tidak hanya sekedar membimbing, beliau selalu memberikan masukan, saran dan yang terpenting adalah dukungan semangat untuk peneliti agar dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Untuk ketua Stikosa-AWS, Bapak Ismojo Herdono, M. Med. Kom beserta jajaran dosen serta karyawan hingga satpam Stikosa-AWS. 7. Untuk Kepompong Gendut dan mas Lucky Kuswandi yang telah mengijinkan peneliti untuk mengangkat film Selamat Pagi, Malam sebagai bahan penelitian skripsi. Meluangkan waktunya untuk sekedar membalas email dan pertanyaan dari peneliti. Karya mas Lucky luar biasa menginspirasi untuk peneliti. 8. Untuk mbak Amalia Irawati, S.Ikom sebagai pembimbing kedua untuk peneliti. Terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk mengobrol vi dengan peneliti dan memberikan arahan serta masukkan untuk penelitian ini. 9. Terima kasih banyak untuk Greatha Gloria yang murah hatinya, mau meminjamkan laptopnya kepada peneliti untuk mengerjakan skripsi ini hingga selesai. 10. Untuk Adam Maulana yang mau direpotkan untuk mencetak berkas skripsi peneliti agar lebih hemat. 11. Terima kasih untuk Marlanisa Arifatul Afifah yang sudah membantu menerjemahkan abstrak penelitian ini ke bahasa Inggris dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. 12. Terima kasih untuk KOPI Production beserta orang-orang menyenangkan di dalamnya yang telah mengajarkan banyak sekali pengalaman, proses dan pelajaran yang mungkin tidak peneliti dapatkan di bangku perkuliahan. Tidak dapat peneliti ungkapkan dengan kata-kata betapa peneliti beruntung mengenal kalian semua. 13. Terima kasih untuk Anaconda, geng rumpik yang mungkin dipandang sebelah mata oleh banyak orang, tetapi sangat menyenangkan mengenal dan melalui perkuliahan dari semester satu hingga saat ini bersama kalian. 14. Terima kasih untuk Cincau, geng pertama kali yang ada di kelas saat SMK. Geng yang terdiri dari 3 perempuan dan 1 lelaki dengan mempunyai misi-misi baik untuk teman-teman lainnya. Peneliti sayang kalian semua. 15. Untuk teman-teman kelas B yang dari awal semester sudah menjadi teman kelas hingga saat ini. Saling mendukung antara satu dengan lainnya. vii 16. Untuk angkatan 2014 yang telah menjadi teman seperjuangan. Semoga kita semua mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam dunia kerja. 17. Untuk semua driver ojek online yang pernah mengantarkan peneliti kemana pun untuk menyelesaikan penelitian ini. 18. Semua teman-teman maupun semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu per satu. Terimakasih banyak. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan berkat-Nya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi memberi dukungan terhadap peneliti untuk dapat menyelesaikan penelitian ini. Surabaya, Maret 2018 Peneliti viii ABSTRAK Film Selamat Pagi, Malam merupakan film drama Indonesia yang disutradarai dan ditulis oleh Lucky Kuswandi. Penelitian ini berfokus pada kritik sosial terhadap perilaku masyarakat urban kota Jakarta dalam film Selamat Pagi, Malam. Masyarakat urban sendiri merupakan masyarakat perkotaan yang mengalami perubahan sikap yang disebabkan oleh faktor sosial budaya. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang membedah pada dimensi teks, discourse practice, hingga sociocultural practice. Dengan memilih beberapa scene dan menganalisisnya menggunakan pisau bedah analisis wacana kritis Norman Fairclough, peneliti dapat menyimpulkan bahawa dalam film Selamat Pagi, Malam terdapat fenomena-fenomena perilaku masyarakat urban kota Jakarta seperti: 1) perilaku eksistensi diri dalam media sosial maupun kehidupan sehari-hari; 2) perilaku phubbing yang lebih memilih menyibukkan diri dengan smartphonenya; 3) Gaya hidup konsumtif dalam fashion, teknologi dan olahraga; 4) Westernisasi, perilaku yang
Recommended publications
  • PROGRAMA SITGES20 2.Indd
    INFORMACIÓ I VENDA D’ENTRADES Compra les teves entrades a través del web del Festival: sitgesfilmfestival.com PREUS VENDA D’ENTRADES SESSIONS PRESENCIALS (IVA inclòs) Online: sitgesfilmfestival.com 10,50€: Tarifa general Auditori TAQUILLES DE L’AUDITORI MELIÁ SITGES, 9,50€: Tarifa general i Sessions especials Sitges Sala Tramuntana de l’Hotel Meliá Sitges Clàssics (C/ Ramon Dalmau, s/n). 7€: Sitges Clàssics 7,50€: Sessions Anima’t Curts TAQUILLES CENTRE 12,50€: Programa doble i Sessions especials a Oficina de Turisme de Sitges, a la sortida de l’Auditori 12,50€: Localitats numerades preferents per a les sessions de tarda a l’Auditori (menys HORARI sessions especials Auditori). No admeten Del 8 al 17 d’octubre descomptes Matí de 10 a 15h 14,50€: Localitats numerades preferents per a les sessions especials de tarda a l’Auditori. El 18 d’octubre les taquilles romandran tancades No admeten descomptes 22€: Gala d’Inauguració. No admet Grups: descomptes sessió contactar per correu electrònic a taquilles. 17€: Gala de Cloenda. No admet descomptes 5€: Sessions Despertador (primera sessió matinal a tots els cinemes). No admet descomptes Les sessions escolars 1,50€: Reserva Masterclass. Entrades limitades. No estan obertes al públic general. No admet descomptes Observacions: 17€: Es recomana el pagament amb targeta. No adquirir al web o a les taquilles del la venda d’entrades per les sessions immediates. 20€: Llibre commemoratiu 50 aniversari. Es podrà adquirir al web o a les taquilles del sessió. Només es contemplarà el canvi o devolució de l’import de l’entrada en el cas de programació.
    [Show full text]
  • Ada Yang Tiada Rahvayana 2: Ada Yang Tiada Sujiwo Tejo Cetakan Pertama, Januari 2015 Penyunting: Ika Yuliana Kurniasih Perancang Sampul: Agung Budi S
    Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Ada yang Tiada Rahvayana 2: Ada yang Tiada Sujiwo Tejo Cetakan Pertama, Januari 2015 Penyunting: Ika Yuliana Kurniasih Perancang sampul: Agung Budi S. Pemeriksa aksara: Pritameani & Nurani Penata aksara: Arya Zendi Digitalisasi: Rahmat Tsani H. Diterbitkan oleh Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka) Anggota Ikapi Jln. Plemburan No. 1, RT 11 RW 48 SIA XV, Sleman, Yogyakarta 55284 Telp.: (0274) 889248, Faks: (0274) 883753 Surel: [email protected] Surel redaksi: [email protected] http://bentang.mizan.com http://www.bentangpustaka.com Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Sujiwo Tejo Rahvayana 2: Ada yang Tiada/Sujiwo Tejo; penyunting, Ika Yuliana Kurniasih.—Yogyakarta: Bentang, 2015 viii + 296 hlm; 20,5 cm ISBN 978-602-291-084-8 1. Fiksi Indonesia. I. Judul. II. Ika Yuliana Kurniasih. 899.221 3 E-book ini didistribusikan oleh: Mizan Digital Publishing Gedung Ratu Prabu I Lantai 6 Jln. T.B. Simatupang Kav. 20 Jakarta 12560 - Indonesia Phone.: +62-21-78842005 Fax.: +62-21-78842009 email: [email protected] website: www.mizan.com Sekar Melati Arie Dagienkz Prof. Dr. Iwan Pranoto Terima Kasih Daftar Isi Daftar Isi ~ vii Lelaki Buih ~ 3 Kamajaya-Kamaratih ~ 22 Sang Penabur ~ 36 Om, Shanti ~ 53 Indrajit ~ 71 Tembok China ~ 83 La la la ... ~ 94 Bali ~ 114 Anna Karenina ~ 127 Embrio ~ 145 Le Penseur ~ 155 Nikah ~ 167 Rahvayana ~ 179 Telaga Tinta ~ 200 Ada yang Tiada ~ 215 Lawa-Kusa ~ 219 Pra Pita Maha ~ 231 Pita Maha ~ 241 Rahvayana: Semesta Nada dan Kata ~ 261 Vokal ~ 289 Credits ~ 291 Bukugrafi Sujiwo Tejo ~ 293 Sinta berubah.
    [Show full text]
  • Komodifikasi Kesenian Wayang Kulit Dalam Film Perempuan Tanah Jahanam Perspektif Marxian
    E-ISSN 2686 5661 INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA VOL.01 NO. 12. JULI 2020 KOMODIFIKASI KESENIAN WAYANG KULIT DALAM FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM PERSPEKTIF MARXIAN Rizky Sulaiman Salim1, Akbar Ramadhan Muhammad2, AG Eka Wenats Wuryanta3 1,2)Mahasiswa Program Magister Komunikasi Universitas Paramadina-Jakarta 3)Dosen Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina-Jakarta Email : [email protected] ABSTRAK Film menjadi salah satu media efektif dalam komunikasi massa dan juga menjadi komoditas yang menggerakkan roda perekonomian kreatif. Melalui film ada nilai-nilai yang dijadikan tontonan, yang dapat dikonversi menjadi rupiah. Inilah diskursus komodifikasi dimulai. Tujuan penelitian ini adalah menemukan kemungkinan komodifikasi kesenian wayang kulit yang merupakan salah satu warisan budaya Jawa dalam film Perempuan Tanah Jahanam. Nilai-nilai budaya tersebut secara sadar digunakan untuk mendukung konsep mistis dalam cerita dan dijual sebagai komoditas yang menggiurkan bagi pelaku industri perfilman. Analisis dipandu oleh teori komodifikasi Marxisme yang menyatakan bahwa komodifikasi merupakan proses memproduksi barang maupun jasa apapun untuk diperjualbelikan. Penelitian ini menggunakan metodi kualitatif field study (naturalistic inquiry) yang bersifat deskriprif untuk menjelaskan fenomena yang ditangkap dan dipahami oleh penulis. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah etnografi media, dimana peneliti „‟mendiami‟‟ film Perempuan Tanah Jahanam secara intens, dan dalam interval waktu tertentu
    [Show full text]
  • 2020 Sundance Film Festival: 118 Feature Films Announced
    FOR IMMEDIATE RELEASE Media Contact: December 4, 2019 Spencer Alcorn 310.360.1981 [email protected] 2020 SUNDANCE FILM FESTIVAL: 118 FEATURE FILMS ANNOUNCED Drawn From a Record High of 15,100 Submissions Across The Program, Including 3,853 Features, Selected Films Represent 27 Countries Once Upon A Time in Venezuela, photo by John Marquez; The Mountains Are a Dream That Call to Me, photo by Jake Magee; Bloody ​ ​ ​ ​ Nose, Empty Pockets, courtesy of Sundance Institute; Beast Beast, photo by Kristian Zuniga; I Carry You With Me, photo by Alejandro ​ ​ ​ ​ ​ López; Ema, courtesy of Sundance Institute. ​ ​ Park City, UT — The nonprofit Sundance Institute announced today the showcase of new independent feature ​ films selected across all categories for the 2020 Sundance Film Festival. The Festival hosts screenings in Park ​ ​ City, Salt Lake City and at Sundance Mountain Resort, from January 23–February 2, 2020. The Sundance Film Festival is Sundance Institute’s flagship public program, widely regarded as the largest American independent film festival and attended by more than 120,000 people and 1,300 accredited press, and powered by more than 2,000 volunteers last year. Sundance Institute also presents public programs throughout the year and around the world, including Festivals in Hong Kong and London, an international short film tour, an indigenous shorts program, a free summer screening series in Utah, and more. Alongside these public programs, the majority of the nonprofit Institute's resources ​ support independent artists around the world as they make and develop new work, via Labs, direct grants, fellowships, residencies and other strategic and tactical interventions.
    [Show full text]
  • Desain Interior UPH Bagikan Prinsip Desain Ruang Menghadapi “New Normal”
    JULI DAN AGUSTUS 2020 Refleksi Rektorat Kemahasiswaan Inspirasi Agenda Career Center Info Akademik Prestasi Pojok Marketing Testimoni Info Terkini International Corner Info UPH Surabaya Info UPH Medan Desain Interior UPH Bagikan Prinsip Desain Ruang Menghadapi “New Normal” alam kondisi ‘new normal’ sebagian besar pola aktivitas masyarakat modern dilakukan di dalam ruang. Hal ini membuat seluruh ruang dan pola aktivitas didalamnya perlu ditelaah ulang menyesuaikan tuntutan new normal. Bagaimana mempertemukan aktivitas masyarakat Dmodern apapun dengan ruang yang mewadahinya, merupakan pelajaran penting dalam ilmu desain interior. Hal ini disampaikan Elya Kurniawan Wibowo, S.Sn., M.A., dosen Desain Interior, School of Design UPH pada siswa/i SMA peserta webinar bertajuk ‘Interior Design in New Normal’ yang diadakan pada 27 Mei 2020 “Kondisi new normal menuntut interior apapun selalu mempelajari sejarah “Jika kita sepenuhnya memahami apa pendekatan yang sesuai, tidak terkecuali dan pola budaya manusia sebelumnya, yang dibutuhkan individu atau kelompok dalam ilmu desain interior. 3 prinsip utama sehingga seorang desainer dapat membuat manusia tertentu, kita bisa menyelesaikan ini perlu diterapkan agar ruang dan bangunan sebuah desain yang sesuai dengan masalah virus misalnya dengan apapun mampu beradaptasi dengan tuntutan pola khas masyarakat tertentu. Ketiga, menghadirkan teknologi tertentu, mengatur hidup new normal. Tiga prinsip ini yaitu prinsip Interdiscipline-Sustainability- aliran udara atau cahaya yang masuk ke human centered design, historicity culture Technology. Desain interior harus dipelajari ruangan sedemikian rupa agar menghasilkan tradition, dan interdiscipline sustainability secara Interdisiplin, dengan menekankan kondisi paling aman buat kelompok manusia technology,” jelas Elya. sustainability atau keberlanjutan, dan yang akan menggunakannya,” Jelas Elya. Human Centered Design, prinsip yang sanggup mengadopsi teknologi yang tersedia.
    [Show full text]
  • Indonesian Music Expo 2011 Schedule | | Akarumputakarumput 05/11/2011 09:30
    Indonesian Music Expo 2011 Schedule | | AkarumputAkarumput 05/11/2011 09:30 HOME NEWS ABOUT CONTACTS search... BAHASA AKARUMPUT An earth walker's guide to growing wild HOME ENVIRONMENT LIFESTYLE INSPIRATION EVENTS NEWS ABOUT CONTACTS GALLERY Home / Inspiration / Arts & Culture / Indonesian Music Expo 2011 Schedule Indonesian Music Expo 2011 Schedule Subscribe RSS Feed By Lakota Moira — Nov 4, 2011 Follow us on Twitter 339 FOLLOWERS Connect on Facebook 466 FANS Popular Recent Posts PopularComments Posts 1. Interview: @JRX_SID 2. Vote Robin Lim for CNN Hero 2011 3. The unashamed business of CSR 4. Nosstress and the boil perspective 5. A plot of land for our sovereignty Sign up to our newsletter Subscribe Monday, 7 November 2011 19:00 – Opening 20:00-20:45 – Dira Sugandi (Jakarta – Jazz) 21:00-22:00 – Supa Kalulu (Africa – World Beat) Tuesday, 8 November 2011 17:00-17:45 – Nymphea (Denpasar – Rock) 17:45-18:30 – Altajaru (Jakarta – World Beat) http://akarumput.com/featured/imex-2011-schedule/ Page 1 of 3 Indonesian Music Expo 2011 Schedule | | AkarumputAkarumput 05/11/2011 09:30 17:45-18:30 – Altajaru (Jakarta – World Beat) 18:30-19:15 – Sarasvati Trio (Denpasar – Jazz) 19:15-20:00 – Balawan (Gianyar – Jazz) 20:00-20:45 – Toba Ensemble (Jakarta – World Beat) 20:45-21:30 – Supa Kalulu (Africa – World Beat) Wednesday, 9 November 2011 17:00-17:45 – Gombang Kromong (Jakarta – Traditional) 17:45-18:30 – Kulintang (Sulawesi – Traditional) 18:30-19:15 – TLJ Alliance (USA – Reggae) 19:15-20:00 – Tropical Transit (Denpasar – Latin) 20:00-20:45 – Bona
    [Show full text]
  • !!Dvdrip!! Horror Film Indonesia Download – Watch Online with 123Movies
    !!DVdRIP!! Horror Film Indonesia Download – Watch online with 123movies This is an Indonesian Wayan brother's ripoff of Sccary Movie with the film making fun of its own horror movie industry. And believe me - there is a lot to make fun of in this horror industry. As with any spoof there isn't really much of a plot to tell... High school kids face ghosts, demons and witches. Eyes pop out and ghosts bang their heads against walls. Possessed fly off whilst being exorcised. Headless zombies lose their heads. Witches get shoeshines. And so forth... O yeah... and Spiderman makes an appearance... I'm not quite sure what to think of this movie, so I put myself to this test: Did I enjoy the movie? Yes. Did it make me laugh? From time to time. Did I enjoy it more than Scary Movie? Yes. Is it pointless? Yes. Is it so bad that its good? Hmm... not really. Acting was from bad to decent with Andhika Gumilang doing the only proper acting job, even if his role was being a geeky idiot... But well... the guy has potential in comparison with some other members of the cast like ms Ugly Betty (watch the movie). Special effects are mostly OK and don't subtract from the movie. Ghosts are nicely done, sometimes better than in the original movie. Its actually the most surprising thing about the Indonesian horror movies. No matter how bad the plot and directing it seems that the 'monsters' are actually nicely done, even though they are often overused and badly filmed to change them from scary into ridiculous.
    [Show full text]
  • 2018 Anak Puber
    63rd Edition Bekasi Lifestyle & Entertainment Magazine FREE SEPTEMBER 2018 63 8 HIGHLIGHT 1 FANTASTIC CEREMONY ASIAN GAMES Magazine 32 BRIGHT 2018 | FAMILY KIAT SUKSES 14 MENGHADAPI VACATION 2018 September 5 TEMPAT WISATA DI ANAK BANGKOK PUBER YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI 2 3 BRIGHT AD AD Magazine Magazine BRIGHT | | September 2018 September SMB SMB September 2018 September September 2018 PUBLISHER Summarecon Agung Tbk EDITORIAL ADVISOR Board of Director Redaksional, PT Summarecon Agung Tbk Hello SMB Friends... EDITOR IN CHIEF Cut Meutia MANAGING EDITOR Dewa Nugraha EUFORIA ASIAN GAMES 2018 YANG MEMBANGGAKAN ART DIRECTOR Teguh Priatna REPORTER Fika Ayu Safitri, Jaenal Abidin, Hingga saat ini euforia Asian Games 2018 masih terasa. Tidak hanya Wendi Eka Bayu, Acista Nitbani, kemegahan dari opening dan closing ceremony yang berlangsung di Gelora Bung Karno, tetapi juga prestasi dari para atlet yang semakin Gwyneth Goldita membanggakan Indonesia. Ulasan mengenai Asian Games 2018 dapat CREATIVE & DESIGN Husen Cahyo Wicaksono Anda lihat dalam rubrik Highlight. Masih ingat para atlet Indonesia yang PHOTOGRAPHY Dokumentasi Summarecon telah berjuang mendapatkan medali emas? Untuk mengingatkan Anda DISTRIBUTION Manajemen mari simak ulasannya di rubrik Insight. PT Summarecon Agung Tbk Sederet selebritas dunia tampil memukau di Video Musik Awards 2018. Tidak hanya saat tampil di acara bergengsi, namun street style para 4 selebriti ini juga tidak kalah menarik. Inspirasi gaya berpakaian dari 5 BRIGHT CONTRIBUTOR Camila Cabello, Karlie Kloss dan Shawn Mendes dapat disimak dalam rubrik Celeb Style. Memasuki musim gugur, sudah siap liburan bersama Magazine PHOTOGRAPHER Ganang Arfiardi orang terdekat? Di rubrik Vacation, ada 5 tempat menarik yang bisa Magazine FASHION STYLIST Khaerunnisa Anda kunjungi di Bangkok.
    [Show full text]
  • FA KOMUNIKA # 7.Indd
    EDUTAINMENT Setelah anak dapat menebak dan Nama Siswa : sederhana dan membacakannya dengan Suhartono, Dosen FKIP UT membaca kata dan huruf yang Umur : keras. timbul, mintalah anak untuk Nama Guru : menggambarkannya dengan Dari hasil evaluasi kegiatan akan Arsiran menggunakan krayon putih pada kertas Implikasi dari kegiatan ini meliputi, nampak: yang sama, kemudian diarsir untuk pertama siswa dapat menebak huruf- 1. siswa sangat antusias dengan menimbulkan gambar. huruf yang ditimbulkan dari arsiran pengalaman barunya dalam yang dibuatnya, kedua siswa dapat mengarsir dan menebak huruf, Bayangan Air Setelah anak menggambarkan kata menebak dan membacakan kata yang banyak siswa yang terkejut dan itu, mintalah anak menuliskan kalimat diarsirnya kemudian menggambarkan merasa aneh dengan timbulnya sederhana dari bentuk gambar yang dan mengarsirnya sampai terlihat huruf yang dihasilkan dari sudah diarsir bentuk gambarnya, ketiga siswa dapat mengarsir. Siswa menjadi senang untuk Membaca Awal mengarsir kata-kata yang sudah dibuat dengan menebak huruf-huruf dan B. Instrument dan evaluasi guru menjadi suatu rangkaian kalimat membacakannya menjadi satu kata penilaian yang bermakna. Kriteria penilaian 2. siswa interaktif dalam mengarsir, Pengembangan Indikator Item Kurang Cukup Baik Nilai hal ini terlihat secara langsung SANGGAR Belajar dan Bermain Penulis yang sekaligus pemilik sanggar (1) (2) (3) bagaimana siswa dapat mengarsir Sallam Klab berada di pasar tradisional serta para guru yang membantu Mengarsir dengan Cara Mengarsir Mengarsir dengan posisi pensil tegak Mengarsir dengan dan menebak kata yang timbul. Haji Ten Rawasari Jakarta Timur - pasar kegiatan ini setiap saat melakukan mengarsir dengan pensil yang benar pensil tegak tapi kadang posisi pensil dimiringkan Guru dapat mengarahkan siswa kecil yang memberikan penghidupan berbagai inovasi pembelajaran.
    [Show full text]
  • Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Film Sang Kiai Karya Rako Prijanto
    NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM SANG KIAI KARYA RAKO PRIJANTO SKRIPSI Oleh : DIMAS PRADANA ARDIANSAH NIM : D91217046 PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2021 SURAT OTENTITAS SKRIPSI iv HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING Skripsi Oleh: Nama : Dimas Pradana Ardiansah NIM : D91217046 Prodi : Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi : Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Film Sang Kiai Karya Rako Prijanto Ini telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk diujikan. Lamongan, 25 Maret 2021 Pembimbing 1 Pembimbing II Prof. H. Damanhuri, MA. Dr. Phil. Khoirun Ni’am, S.Ag NIP. 195304101988031001 NIP. 197007251996031004 ABSTRAK Kualitas pengajaran Islam dalam film kiai adalah salah satu isu krusial yang melatarbelakangi pengarang untuk merenungkan topik ini. Penulis esai mencoba untuk mengkontemplasikan film ini dengan menggunakan pengujian subjektif dan hipotesis semiotik Roland Barthes. Film merupakan media yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian makna atau pesan atau sifat-sifat kebaikan, sehingga dapat dengan mudah diakui oleh lingkungan sekitar dan khususnya alam semesta pengajaran. Media film dengan gagasan hiburan dapat dimanfaatkan oleh pembuat dan pemimpinnya untuk memasukkan nilai atau makna pesan- pesan kebaikan di dalamnya sehingga masyarakat secara implisit mengakuinya. Persoalan yang diangkat dalam subjek eksplorasi ini adalah apakah ada nilai-nilai ajaran Islam dalam film Sang Kiai. juga, temukan jawaban untuk masalah ini. Eksplorasi ini didorong oleh pergerakan pentingnya sekolah yang membuat mendidik sendiri. Ini sangat mempengaruhi siswa dan instruktur. Untuk siswa, mereka mengalami peningkatan yang tinggi dalam skor psikologis mereka, namun tidak sepenuhnya dari sudut pandang perasaan harga diri. Hal ini diperkuat oleh instruksi karakter tanpa henti oleh otoritas publik sebagai reaksi terhadap pertukaran kualitas yang kurang bermanfaat di alam semesta sekolah.
    [Show full text]
  • Pembawaan Lagu Takicuah Di Nan Tarang Dalam Gaya Musik Jazz
    PEMBAWAAN LAGU TAKICUAH DI NAN TARANG DALAM GAYA MUSIK JAZZ JURNAL TUGAS AKHIR Program studi D4 Penyajian Musik Disusun oleh: MEXA TRIMONITA 14000210134 Semester Genap 2017/2018 JURUSAN/PROGRAM STUDI PENYAJIAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018 1 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta PEMBAWAAN LAGU TAKICUAH DI NAN TARANG DALAM GAYA MUSIK JAZZ Mexa Trimonita1, Drs.R Agoeng Prasetyo, M.Sn2, 1Alumnus Program Studi D4 Penyajian Musik, FSP ISI Yogyakarta Email : [email protected] 2Dosen Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta ABSTRACT This study contains about the nature of the song Takicuah Di Nan Tarang in the style of jazz music. How to collaborate Minangkabau traditional music with jazz style, and interpret the song Takicuah Di Nan Tarang in the style of jazz music. The author chose this concept because the author came from Minangkabau region has musical experience in Minangkabau region songs, and the author's love of jazz style. The final task resolves through the creative process, including preparation, incubation ink, inspiration stage, and verification phase. The author wants to convey and interpret to the listeners the meaning of the song Takicuah Di Nan Tarang which was delivered in the style of jazz music. The show will be presented and supported by Minangkabau tradition accessories aimed at the original Mnangkabau tradition, bringing modern instrument instruments to flatten the style of jazz music. Can be concluded the authors successfully combine the character of jazz music with traditional music Minangkabau and interpret the song Takicuah Di Nan Tarang in the style of jazz music. Keywords: Traditional Music, Minangkabau, Jazz.
    [Show full text]
  • Programação Especial: Curtas Experimentais De Terror Special Programme: Experimental Horror Short Films
    CATÁLOGO CATALOGUE C M Y CM MY CY CMY K ÍNDICE INDEX I. INTRODUÇÃO INTRODUCTION ........................................................................................................4 II. SESSÕES DE ABERTURA E ENCERRAMENTO OPENING AND CLOSING SCREENINGS .......................6 III. PRÉMIO MOTELX - MELHOR LONGA DE TERROR EUROPEIA 2020 / MÉLIÈS D’ARGENT MOTELX AWARD - BEST EUROPEAN HORROR FEATURE FILM 2020 / MÉLIÈS D’ARGENT .....................................8 IV. SERVIÇO DE QUARTO ROOM SERVICE ................................................................................17 V. DOC TERROR DOC HORROR ....................................................................................................... 43 VI. PESADELO AMERICANO: O RACISMO E O CINEMA DE TERROR AMERICAN NIGHTMARE: RACISM AND HORROR CINEMA ...........................................................................47 VII. SESSÕES ESPECIAIS SPECIAL SCREENINGS ........................................................................... 56 VIII. QUARTO PERDIDO LOST ROOM .......................................................................................62 IX. PRÉMIO MOTELX - MELHOR CURTA DE TERROR PORTUGUESA 2020 / MÉLIÈS D’ARGENT MOTELX AWARD - BEST PORTUGUESE HORROR SHORT FILM 2020 / MÉLIÈS D’ARGENT ................................ 65 X. CURTAS INTERNACIONAIS INTERNATIONAL SHORT FILMS ..........................................................74 XI. PROGRAMAÇÃO ESPECIAL: CURTAS EXPERIMENTAIS DE TERROR SPECIAL PROGRAMME: EXPERIMENTAL HORROR SHORT FILMS ...............................................................
    [Show full text]