BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penggemar memegang peranan penting dalam menunjang kepopuleran seorang artis.Seorang artis tidak mungkin menjadi tenar tanpa adanya penggemar yang mendukung mereka, yang mencintai mereka dan yang menonton konser-konser mereka. Artis dan penggemar adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bahkan penggemar adalah alasan para artis untuk tetap terus berkembang dan maju. Seorang penggemar akan melakukan apa saja demi idolanya. Penggemar biasanya rela menyisihkan uang mereka untuk membeli tiket konser idolanya ataupun membeli pernak-pernik idolanya1. Penyanyi muda Miley Cyrus memiliki penggemar yang sangat menyukai Miley. Dilansir dari halaman top10magz.com, seorang pria asal Bridlington, yaitu Carl McCold yang berusia 39 tahun telah menghabiskan Rp. 7,5 juta untuk membuat 15 tato dengan tema Miley. Ada tato foto muka Miley di lengan, nama Miley di dada, dan belasan tato lainnya di sekujur tubuhnya. Ia juga mengaku bahwa Miley Cyrus telah membantu melalui proses cerai dengan mantan istrinya. Tidak hanya artis luar negeri saja, di Indonesia pun banyak penggemar yang loyal terhadap idolanya. Dilansir dari halaman rancahpost.co.id, diberitakan bahwa ada seorang penggemar pesinetron muda Prilly Latuconsina dan Aliando yang membuat tato permanen yang bertuliskan nama Prilly di bagian dadanya. Bahkan penggemar ini akan berencana membuat tato bertuliskan nama Aliando juga di bawah tato

1 Hasil penelitian Dita Dafriyanti dan M.G. Bagus Ani Putra dengan judul Pemujaan terhadap Idola pop sebagai Dasar Intimate Relationship pada Dewasa Awal : sebuah Studi Kasus

1

tulisan nama Prilly. Tidak hanya penggemar yang membuat tato bertuliskan namanya, Prilly juga mempunyai penggemar yang suka mencubit pipinya karena terlalu senang dengan kehadiran Prilly. Musisi legendaris Iwan Fals pun memiliki penggemar yang sangat loyal terhadapnya. Sebut saja Oi, Oi adalah sebuah ormas (organisasi massa) yang sekaligus menjadi wadah untuk penggemar Iwan Fals. Bendera Oi dan Slankers (penggemar Slank) selalu ada hampir 90% di setiap konser musik di Indonesia. Tidak hanya terjadi pada artis sinetron atau musisi saja, grup idola JKT48 juga memiliki banyak penggemar yang loyal dalam mendukung JKT48.JKT48 adalah sebuah grup idola Indonesia yang diadaptasi langsung dari AKB48 asal Jepang. JKT48 dibentuk pada tahun 2011 dan JKT48 adalah sister group pertama AKB48 yang diluar Jepang yang setelah itu disusul SNH48 yang berasal dari Shanghai. JKT48 mengusung konsep “Idol you can meet” yaitu penggemar mereka dapat menghadiri pertunjukkan harian JKT48 di teater yang dibangun mirip seperti teater AKB48 di Jepang ataupun event-event yang diadakan oleh JKT48. Penggemar JKT48 tidak kalah dalam mendukung idolanya. JKT8 memiliki penggemar yang banyak dan cukup fanatik, biasanya penggemar fanatik JKT48 sanggup membeli dua sampai sepuluh CD agar bisa mendapatkan tiket handshake yang banyak dan dapat salaman berulang kali. Di sebuah situs majalah online hai-online.com diberitakan bahwa ada penggemar JKT48 yang mengeluarkan uang sejumlah 20 juta untuk membeli ratusan keping CD “Flying Get” yang dirilis JKT48. Dengan membeli CD tersebut kita dapat memilih dan mendukung oshi2 agar menang dalam senbatsusousenkyo single3. Para penggemar JKT48 memang sering mengikuti berbagai macam acara yang diadakan oleh

2Oshi adalah sebutan untuk member yang disukai oleh penggemar. Contohnya, salah satu fans mempunyai oshi bernama Melody, itu berarti penggemar tersebut mengidolakan Melody. 3 Senbatsu sousenkyou adalah pemilihan senbatsu (member pilihan untuk ikut dalam single) yang dilakukan oleh AKB48 sejak tahun 2009 yang sekarang diadaptasi oleh sister group mereka yaitu, JKT48. Hal ini dilakukan dengan cara voting oleh para penggemar yang sudah mendapat tiket voting.

2

JKT48, seperti pertunjukkaan teater yang hampir setiap hari diadakan di Mal FX Sudirman Jakarta, lalu handshake event, 2shoot event (berfoto bersama member pilihan), konser, charity event, acara olahraga dan lain- lain. Para penggemar JKT48 juga membentuk sebuah fanbase4, banyak sekali fanbase-fanbase yang bermunculan di berbagai kota, salah satunya komunitas JKT48 Surakarta yang berasal dari Kota Surakarta yang mempunyai tagline #HeavySolotation. Komunitas ini cukup aktif dan walaupun berbasis luar kota, namun anggota mereka sering menonton konser JKT48 yang diadakan di Jakarta ataupun kota lainnya. Banyaknya komunitas yang berdiri atas dasar minat terhadap JKT48 ini kemudian muncul forum-forum diskusi di internet yang mengakomodasi segala bentuk kebutuhan penggemar mulai dari obrolan tentang JKT48 ataupun sister groupJKT48 seperti stage48.net atau Kaskus JKT48. Seringnya JKT48 diundang ke dalam acara festival budaya Jepang yang dicampur dengan budaya Indonesia, seperti Jak Japan Matsuri5, dapat menghasilkan sebuah dilema. Penggemar JKT48 diajak untuk berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat yang tidak memiliki kegemaran yang sama, tapi mereka mempunyai akses untuk masuk kedalamnya dan berusaha untuk berinteraksi dengan para penggemar JKT48. Namun di sisi lain, hal ini justru akan mengokohkan eksistensi penggemar JKT48 untuk berinteraksi dengan sesama. Karena mereka berpikir bahwa hanya dengan sesama penggemar JKT48 lah yang mengerti keinginan dan perasaan seorang penggemar JKT48. Disinilah pelaku dapat memilih, memeriksa, menahan, menyusun kembali dan mengubah makna untuk mengetahui situasi dimana ia ditempatkan dan arah dari tindakan-tindakannya6.

4Fanbase adalah bentuk interaksi sosial, dimana individu di dalamnya saling berbagi rasa, membangun identitas sosial, dan melakukan kegiatan-kegiatan secara kolektif (Galih, 2012). 5Acara yang diselenggarakan untuk mengeratkan persahabatan Jepang dan Indonesia. Tahun 2016 adalah kali ke delapan Jak Japan Matsuri diselenggarakan. 6 Stephen W. Littlejohn & Karen A. Foss, Teori Komunikasi : Theories of Human Communication, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta, 2009, halaman 234

3

Seringnya mereka mendapat tanggapan negative dari lingkungan sekitarnya dan tidak semua penggemar JKT48 mendapatkan aktualisasi diri sebagai penggemar JKT48 di lingkungan sekitar. Jika mereka mendapat aktualisasi dari lingkungan sekitar dan mampu menyampaikan makna dibalik penggemar JKT48, maka mereka dapat menggali potensi yang ada di dalam diri mereka. Hal ini berhubungan dengan konsep diri dimana seorang individu mampu mengetahui batasan kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya. George Herbert menjelaskan konsep diri sebagai pandangan, penilaian, dan perasaan individu mengenai dirinya yang timbul sebagai hasil dari suatu interaksi sosial. Dalam mengkaji konsep diri, teori interaksionisme simbolik merupakan teori yang berkaitan. Menurut LaRossan & Reitzes (1993), individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain dan konsep diri membentuk motif yang penting untuk perilaku. Dalam teori interaksionisme simbolik terdapat tiga poin penting pembentukan konsep diri utama, yaitu pikiran (mind), diri sendiri (self), dan masyarakat (society) serta dua kelompok utama yang membantu dalam pembentukan konsep diri yaitu significant others dan reference group.

1.2. Rumusan Masalah Bagaimanakah konsep diri anggota JKT48 Surakarta?

1.3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui konsep diri anggota JKT48 Surakarta

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian ini adalah agar penelitian ini dapat pembelajaran bagi penggemar JKT48 maupun masyarakat terkait konsep diri penggemar JKT48.

4

1.4.2. Manfaat Teoritis Manfaat secara teoritis penelitian ini adalah agar dapat menjadi referensi atau masukan bagi perkembangan ilmu komunikasi dan menambah kajian ilmu komunikasi khususnya mengenai internalisasi dalam pembentukan identitas khalayak 1.5. Definisi Konsep a. Konsep Diri Konsep diri merupakan pandangan dimana seorang individu mampu mengetahui apa yang dimilikinya. George Herbert Mead menjelaskan konsep diri sebgaai pandangan, penilaian, dan perasaan individu mengenai dirinya yang timbul sebagai hasil dari suatu interaksi sosial. b. Anggota JKT48 Surakarta Anggota JKT48 Surakarta adalah orang yang menyukai atau menggemari idol group JKT48 yang tergabung dalam fanbase JKT48 Surakarta di kota Surakarta.

5