KM 166 TAHUN 2019.Pdf

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

KM 166 TAHUN 2019.Pdf MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 166 TAHUN 2019 TENTANG TATANAN KEBANDARUDARAAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 200 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Pasal 35 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudarudaraan Nasional, perlu menetapkan Tatanan Kebandarudarudaraan Nasional; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); - 2 - 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5295); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 594); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TATANAN KEBANDARUDARAAN NASIONAL. PERTAMA Menetapkan Tatanan Kebandarudaraan Nasional yang memuat: a. peran, fungsi, penggunaan, hierarki, dan klasifikasi bandar udara eksisting; dan b. rencana induk nasional bandar udara. KEDUA Peran, fungsi, penggunaan, hierarki, dan klasifikasi bandar udara eksisting sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA huruf a, mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri mengenai Tatanan Kebandarudaraan Nasional sebagaimana termuat dalam peta dan tabel sebagaimana tercantum dalam Lampiran IA dan Lampiran IB yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. - 3 - KETIGA Rencana induk nasional bandar udara sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA huruf b, terdiri atas: a. kebijakan nasional Bandar Udara; dan b. rencana lokasi Bandar Udara beserta penggunaan, hierarki, dan klasifikasi Bandar Udara. KEEMPAT Kebijakan nasional Bandar Udara sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA huruf a, mengacu pada ketentuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri yang mengatur mengenai Tatanan Kebandarudaraan Nasional. KELIMA Kebijakan nasional Bandar Udara sebagaimana tercantum dalam Diktum KETIGA huruf a, meliputi juga Bandar Udara Internasional yang masuk dalam perjanjian ASEAN Open Sky, terdiri atas: a. Bandar Udara Internasional untuk pelayanan penumpang; dan b. Bandar Udara Internasional untuk pelayanan pesawat udara khusus kargo. KEENAM Bandar Udara Internasional yang masuk dalam perjanjian ASEAN open sky sebagaimana dimaksud pada Diktum KELIMA tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KETUJUH Rencana induk nasional bandar udara sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA huruf b, termuat dalam peta dan tabel yang tercantum dalam Lampiran IIIA dan IIIB yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDELAPAN : Rencana induk nasional bandar udara dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun oleh Direktur Jenderal. KESEMBILAN: dalam hal terjadi perubahan kondisi lingkungan strategis peninjauan Rencana induk nasional bandar udara dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun. - 4 - KESEPULUH: Perubahan kondisi lingkungan strategis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESEMBILAN antara lain: a. bencana yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. kebijakan nasional yang mengakibatkan perubahan batas wilayah provinsi; atau c. kebijakan strategis nasional yang mempengaruhi aspek pertahanan keamanan, ekonomi, industri atau pariwisata. KESEBELAS : Lokasi bandar udara di luar tatanan kebandarudaraan nasional harus ditetapkan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Tatanan Kebandarudaraan ini. KEDUABELAS: Direktur Jenderal melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri ini dan menyampaikan laporan kepada Menteri Perhubungan. - 5 - KETIGABELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2019 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. BUDI KARYA SUMADI SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada: 1. Menteri Badan Usaha Milik Negara; 2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal dan Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 5. Para Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah I s/d Wilayah X; 6. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara; 7. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero); 8. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero); 9. Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan; 10. Pimpinan Badan Usaha Bandar Udara; 11. Pimpinan Operator Pesawat Udara. LAMPIRAN IA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 166 TAHUN 2019 TENTANG TATANAN KEBANDARUDARAAN NASIONAL TABEL LOKASI BANDAR UDARA EKSISTING PERAN FUNGSI PENGGUNAAN R a w a n D a e ra h HIERARKI KLASIFIKAS KETERANGAN NO NO BANDAR UDARA KOTA/LOKASI G e rb a n g A lih M o d a Perin dag/ D a erah W a w a s a n S im p u l Pemerintahan Pengusahaan In f l D o m N u sa n ta ra E k o n o m i Transportasi P a riw isa ta T e riso lir B e n c a n a P e rb a ta sa n I PROPINSI NANGGROE ACEH CIARUSSALAM 1 1 Sultan Iskandar Muda A c e h B e s a r v v v 'Z v v v v 'Z V PT 4 E 2 2 Cut Nyak Dhien N a g a n R a y a v V 'Z v V V V V p 4 C 3 3 L a s l k i n S i n a b a n g v V v 'Z V 'Z V V V V p 3 C 4 4 Teuku Cut Ali T a p a k T u a n v V V 'Z V V 'Z V p 2 C 5 5 Maimun Saleh S a b a n g V V 'Z V v v V V 'Z V V p 3 C 6 6 R e m b e l e T a k e n g o n 'Z V V V V V 'Z V 'Z p 3 C 7 7 Syekh Hamzah Fanshuri S i n g k i l V V 'Z 'Z V 'Z V V p 2 B 8 8 Alas Lauser K u t a c a n e V V 'Z 'Z V V V p 2 C 9 9 K u a l a B a t u Biang Pidie 'Z 'Z 'Z V 'Z V V p 2 C 1 0 1 0 Malikussaleh Lhok Seumawe V V V 'Z V 'Z 'Z p 2 B 11 11 Blangkejeren G a y o L u e s V 'Z V V V V V p 2 B II PROPINSI SUMATERA UTARA 1 2 1 K u a l a n a m u Deli Serdang V V V V 'Z 'Z V V V p p 4 E 1 3 2 B l n a k a G n . S i t o l i V V V 'Z 'Z 'Z 'Z 'Z V p 3 C 1 4 3 S i b i s a P a ra p a t 'Z 'Z 'Z V 'Z V 'Z V V p 1 B 1 5 4 Dr. Ferdinand L. Tobing Tapanuli Tengah 'Z V 'Z 'Z 'Z 'Z V V 'Z p 4 C 1 6 5 A e k G o d a n g Padang Sidem puan V 'Z 'Z V V V V p 3 C 1 7 6 Raja Slslngam angaraja XII Tapanuli Utara V 'Z 'Z 'Z 'Z V 'Z V V V p 4 C 1 8 7 L a s o n d r e Pulau-pulau Batu 'Z V 'Z V v 'Z 'Z 'Z V 'Z V p 3 C III PROPINSI SUMATERA BARAT 1 9 1 Minangkabau Padang Pariaman V 'Z 'Z 'Z 'Z 'Z V 'Z V V PS 4 E 2 0 2 R o k o t Kepulauan Mentawai 'Z V V • V 'Z 'Z 'Z V - 'Z V p 2 B 2 1 3 Pasam an Barat Pasam an Barat V V 'Z 'Z 'Z 'Z V p 2 B IV PROPINSI RIAU 2 2 1 Sultan Syarlf Kasim II P e k a n b a r u V 'Z V 'Z V 'Z V V V PS 4 C 2 3 2 T e m p u l i n g Indragiri Hilir V V V V V 'Z V V p 3 C 2 4 3 J a p u r a R e n g a t V V V V V V 'Z p 3 C 2 5 4 Paslr Pangaralan Pasir Pangaraian V 'Z V 'Z 'Z V 'Z V p 2 C Sementara (khusus 2 6 5 Pinang Kampai D u m a i V V V V 'Z 'Z V 'Z V p 4 C melayani umum) PERAN FUNGSI PENGGUNAAN NO NO BANDAR UDARA KOTA/LOKASI G e rb a n g A lih M o d a Perin dag/ D aerah R a w a n D a e ra h W a w a s a n HIERARKI KLASIFIKAS KETERANGAN S im p u l Pemerintahan Pengusahaan Int'l D o m N u sa n ta ra E k o n o m i Transportasi P a riw isa ta T e riso lir B e n c a n a P e rb a ta sa n V PROPINSI KEPULAUAN RIAU 2 7 1 H a n g N a d i m B a t a m v v v V V V v V V V PS 4 E 2 8 2 Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang v v v v v V V V v V p 4 C 2 9 3 D a b o S i n g k e p v v V V V V V p 3 C 3 0 4 R a n a i N a t u n a V V V v v V V v V p 4 C 3 1 5 Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karim un V V V V V V V V p 2 C 3 2 6 L e t u n g Kep.
Recommended publications
  • Kata Pengantar
    KATA PENGANTAR Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan. Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 tersebut merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan, menjadi bahan materi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gresik guna menyusun dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018, serta menjadi acuan dan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 dan rancangan APBD Kabupaten Gresik Tahun 2018. Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 memuat Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan yang direncanakan pada Tahun 2018 berdasarkan hasil Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD) atau Gabungan SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik. Sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik Tahun 2018 ini mengakomodasi amanat Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
    [Show full text]
  • Panduan Peserta PKKMB FIP UM
    PANDUAN PESERTA PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2019 Dibuat oleh : Team Chief Of Operation (COO) PKKMB “LASKAR API MUDA” FIP BEM FIP UM 2019 PKKMB FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2019 A. LATAR BELAKANG Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, memiliki kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, dan berintegritas serta memiliki kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan masyarakat. Dengan kata lain melalui PKKMB kita ingin memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran ahlak, cinta tanah air dan berdaya saing global. PKKMB harus direncanakan secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik. PKKMB juga diharapkan dapat menjadi penyadaran akan adanya hal-hal yang dapat menghambat studi mahasiswa baru termasuk bisa menghambat pencapaian tujuan nasional misalnya masalah radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, plagiarisme, korupsi dan lainnya. Selain itu PKKMB juga diharapkan merupakan ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21.
    [Show full text]
  • National Heroes in Indonesian History Text Book
    Paramita:Paramita: Historical Historical Studies Studies Journal, Journal, 29(2) 29(2) 2019: 2019 119 -129 ISSN: 0854-0039, E-ISSN: 2407-5825 DOI: http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v29i2.16217 NATIONAL HEROES IN INDONESIAN HISTORY TEXT BOOK Suwito Eko Pramono, Tsabit Azinar Ahmad, Putri Agus Wijayati Department of History, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Semarang ABSTRACT ABSTRAK History education has an essential role in Pendidikan sejarah memiliki peran penting building the character of society. One of the dalam membangun karakter masyarakat. Sa- advantages of learning history in terms of val- lah satu keuntungan dari belajar sejarah dalam ue inculcation is the existence of a hero who is hal penanaman nilai adalah keberadaan pahla- made a role model. Historical figures become wan yang dijadikan panutan. Tokoh sejarah best practices in the internalization of values. menjadi praktik terbaik dalam internalisasi However, the study of heroism and efforts to nilai. Namun, studi tentang kepahlawanan instill it in history learning has not been done dan upaya menanamkannya dalam pembelaja- much. Therefore, researchers are interested in ran sejarah belum banyak dilakukan. Oleh reviewing the values of bravery and internali- karena itu, peneliti tertarik untuk meninjau zation in education. Through textbook studies nilai-nilai keberanian dan internalisasi dalam and curriculum analysis, researchers can col- pendidikan. Melalui studi buku teks dan ana- lect data about national heroes in the context lisis kurikulum, peneliti dapat mengumpulkan of learning. The results showed that not all data tentang pahlawan nasional dalam national heroes were included in textbooks. konteks pembelajaran. Hasil penelitian Besides, not all the heroes mentioned in the menunjukkan bahwa tidak semua pahlawan book are specifically reviewed.
    [Show full text]
  • From Paradise Lost to Promised Land: Christianity and the Rise of West
    School of History & Politics & Centre for Asia Pacific Social Transformation Studies (CAPSTRANS) University of Wollongong From Paradise Lost to Promised Land Christianity and the Rise of West Papuan Nationalism Susanna Grazia Rizzo A Thesis submitted for the Degree of Doctor of Philosophy (History) of the University of Wollongong 2004 “Religion (…) constitutes the universal horizon and foundation of the nation’s existence. It is in terms of religion that a nation defines what it considers to be true”. G. W. F. Hegel, Lectures on the of Philosophy of World History. Abstract In 1953 Aarne Koskinen’s book, The Missionary Influence as a Political Factor in the Pacific Islands, appeared on the shelves of the academic world, adding further fuel to the longstanding debate in anthropological and historical studies regarding the role and effects of missionary activity in colonial settings. Koskinen’s finding supported the general view amongst anthropologists and historians that missionary activity had a negative impact on non-Western populations, wiping away their cultural templates and disrupting their socio-economic and political systems. This attitude towards mission activity assumes that the contemporary non-Western world is the product of the ‘West’, and that what the ‘Rest’ believes and how it lives, its social, economic and political systems, as well as its values and beliefs, have derived from or have been implanted by the ‘West’. This postulate has led to the denial of the agency of non-Western or colonial people, deeming them as ‘history-less’ and ‘nation-less’: as an entity devoid of identity. But is this postulate true? Have the non-Western populations really been passive recipients of Western commodities, ideas and values? This dissertation examines the role that Christianity, the ideology of the West, the religion whose values underlies the semantics and structures of modernisation, has played in the genesis and rise of West Papuan nationalism.
    [Show full text]
  • I the INFLUENCE of on the JOB TRAINING
    THE INFLUENCE OF ON THE JOB TRAINING, PRODUCTIVE SUBJECT ACHIEVEMENT, SOCIAL ENVIRONMENT AND MOTIVATION TO WORK TOWARD THE READINESS OF ENTERING JOB MARKET OF STUDENT CLASS XII ACCOUNTING SMKN 2 MAGELANG ACADEMIC YEAR 2017/2018 UNDERGRADUATE THESIS This undergraduate thesis is submitted in partial fulfillment of the requirements to obtain the degree of Bachelor of Education in Faculty of Economics Yogyakarta State University By : FRIDA KUSUMASTUTI 14803241051 ACCOUNTING EDUCATION DEPARTMENT FACULTY OF ECONOMICS YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY 2018 i APPROVAL PAGE ii VALIDATION I, the undersigned: Name : Frida Kusumastuti NIM : 14803241051 Study Program : Accounting Education Undergraduate thesis title : THE INFLUENCE OF ON THE JOB TRAINING, PRODUCTIVE SUBJECT ACHIEVEMENT, SOCIAL ENVIRONMENT, AND MOTIVATION TO WORK TOWARD THE READINESS OF ENTERING JOB MARKET OF STUDENT CLAS XII ACCOUNTING SMK N 2 MAGELANG ACADEMIC YEAR 2017/2018 Hereby I declare that this umdergraduate thesis is my own original work. According to my knowledge, there is no work or opinion written or published by others, except as reference or citation by following the prevalent procedure of scientific writing. Yogyakarta, April 2nd, 2018 Author, Frida Kusumastuti iii DECLARATION OF AUTHENTICITY iv MOTTO “Fainnama’al usri yusra.. Innama’al usri yusra” (QS. Al Insyirah 5:6) “Do not lose hope, nor be sad. You will surely be victorious if you are true in faith” (QS. Al Imran 139) “Those who are pessimistic will always see difficulty in every opportunity, while those who are optimistic will always see opportunity in every difficulty” (Winston Curchill) “Do not stop when you fail, but stop when you have got it” (Author) v DEDICATION Subhanallah .
    [Show full text]
  • 1 Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 46
    LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 46/Permentan/HK.340/8/2010 TANGGAL : 4 Agustus 2010 I. TEMPAT-TEMPAT PEMASUKAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT HEWAN KARANTINA DAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA KE DALAM WILAYAH NEGARA RI (IMPOR) A. Bandar Udara No. Bandar Udara Lokasi UPT Sultan Iskandar Banda Aceh SKP Kelas I Banda Aceh 1. Muda 2. Maimun Saleh Sabang SKP Kelas I Banda Aceh 3. Polonia Medan BKP Kelas II Medan 4. Hang Nadim Batam BKP Kelas I Batam Sultan Syarif Pekanbaru BKP Kelas I Pekanbaru 5. Kasim II Raja Haji Tanjung Pinang BKP Kelas II Tg. Pinang 6. Fisabilillah 7. Minangkabau Padang BKP Kelas I Padang Sultan Mahmud Palembang BKP Kelas I Palembang 8. Badaruddin II 9. Soekarno-Hatta Tangerang BBKP Soekarno Hatta Halim Jakarta BBKP Soekarno Hatta 10. Perdanakusuma Husein Bandung SKP Kelas I Bandung 11. Sastranegara 12. Ahmad Yani Semarang BKP Kelas I Semarang 13. Adi Sucipto Yogyakarta BKP Kelas II Yogyakarta 14. Adi Sumarmo Surakarta BKP Kelas II Yogyakarta 15. Juanda Surabaya BBKP Surabaya 16. Supadio Pontianak BKP Kelas I Pontianak 17. Sepinggan Balikpapan BKP Kelas I Balikpapan 18. Juwata Tarakan BKP Kelas II Tarakan 19. Ngurah Rai Denpasar BKP Kelas I Denpasar 20. Selaparang Mataram BKP Kelas I Mataram 21. Eltari Kupang BKP Kelas I Kupang 22. Hassanudin Makassar BBKP Makassar 23. Sam Ratulangi Manado BKP Kelas I Manado 24. Pattimura Ambon SKP Kelas I Ambon 25. Sentani Jayapura BKP Kelas I Jayapura 1 26. Mopah Merauke SKP Kelas I Merauke 27. Frans Kaisiepo Biak SKP Kelas I Biak 28. Moses Kilangin Timika SKP Kelas I Timika B.
    [Show full text]
  • Indonesia-Malaysia Confrontation in 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun)
    1 Indonesia-Malaysia Confrontation In 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun) Imantri Perdana*, Ridwan Melay **, Kamaruddin *** Email : [email protected] (082169057293), [email protected], [email protected] Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: The economy is very important for life, especially the life of the state. Before the confrontation economy is quite "passionate", the condition is supported by the use of a dollar as trade of exchange. Riau Islands at that time earned the nickname "Heaven of Dollar" (Surga Dollar). the outbreak of confrontation between Malaysia and Indonesia due in 1961 on the wishes Federation of Malaya was known as —Persekutuan Tanah 0elayu“ (PTM). wishes combines Brunei, Sabah and Sarawak into the Federation of Malaysia, which is not in accordance with the Agreement of Manila (Manila Accord) and the President considers the establishment of the Federation of Malaysia at that time known as the "British Puppets" is colonialism and imperialism in a new form, in 1963 the United Nations (UN) to lift Malaysia as a non-permanent member of the UN council it also makes the relationship between the two countries became hostile, then take economic measures in the context of confrontation contained in various rules, as a concrete step the government to take decisive action in the monetary field which prohibits the use of exchange rates Dollar Singapore and Malaysia in the Riau Islands which entered into force on
    [Show full text]
  • Agen Allianz Life Yang Berlisensi Syariah Aktif Per 31 Mei 2021.Pdf
    DAFTAR AGEN YANG BERLISENSI SYARIAH AKTIF - AS OF 31 MEI 2021 NO AGENT_NAME LICENSE_NUMBER 1 A A AYU MANIK AW 3321012036482020 2 A ARI KARUNIAWAN 3321012006150020 3 A SALAM MUHAMMADONG 3321011025615319 4 A. A PUTU EKA PARYANTI 3321012008479521 5 A. BAROIL 3321012052451719 6 A. HARIS 3321012076460320 7 A. INDRA JAYA 14902553S 8 A. M. GANDA MARPAUNG 3321012010214720 9 A. M. YUDHISTIRA SEKUNDHITA 3321012010295421 10 A. RETNO KUSWARDHANI 3321012074445020 11 A. ROBITH SYA'BANI 3321012097213820 12 A. TIKA WIDYAWARDHANI 3321012044831519 13 A.D. KUSUMA WARDHANA 3321012002801320 14 AAN CHAERANI 3321011025616819 15 AAN DARMAWAN 3321012020846021 16 AAN DIANA 3321012064398519 17 AAN HANDOKO ANG 14443135S 18 AAN JUNAIDI 3321012027911420 19 AAN SAHIDA 3321012019837621 20 AANG YONDA ANGELA 11021161S 21 AARON ABIA JUNIAS 3321012051539419 22 AARON ADHIPUTRA WIJAYA 3321012028297020 23 AB ROHMAN 3321012016588221 24 ABANG IBNU SYAMSURIZAL 10063318S 25 ABBIET SUBIYAKTO 11075737S 26 ABD FAISAL HULA 14073438S 27 ABD HALIM 14897951S 28 ABD RHAKHMAN RAMLI 3321012001302720 29 ABDI ALAMSYAH HARAHAP 11328895S 30 ABDI SOMAD 3321012014853221 31 ABDILLAH PAHRESI 3321012031421720 32 ABDIUSTIAWAN 3321012097978220 33 ABDUL AZIS 3321012004080821 34 ABDUL AZIZ 3321012098577620 35 ABDUL FATAH 3321012091888520 36 ABDUL FIKRI GUNAWAN 3321012010309021 37 ABDUL HAKIM GALIB BELFAS 3321012016206421 38 ABDUL HARIS 14473674S 39 ABDUL HARIST GANI 3321012028298420 40 ABDUL JALIL 3321012001457020 41 ABDUL RACHMAN 14888820S 42 ABDUL RACHMAN N 3321012066747519 43 ABDUL RAHMAN 3321012038907219
    [Show full text]
  • Majapahit.100-Beta3-20210320
    100 Inovasi Sosial di kawasan Majapahit Eko Budhi Suprasetiawan beta 3 2021.03.20 WHY sejarah tentang inovasi sosial yang pernah berlaku di kawasan Majapahit disusun dengan tujuan 1.0 menemukan inovasi buruk yang bisa berulang dan perlu diantisipasi 2.0 menyusun imajinasi what-if inovasi buruk tersebut tidak terjadi, bagaimana keadaaan kawasan ini saat ini ? 3.0 jika dampak inovasi buruk tersebut masih dirasakan, agenda aksi apa yang bisa dimunculkan untuk membuat masa depan lebih baik ? 4.0 menemukan inovasi baik yang perlu diulang 5.0 menyusun agenda-agenda aksi agar inovasi tersebut bisa diulang 6.0 menemukan peluang-peluang agar agenda aksi tersebut bisa diwujudkan lambang kerajaan https://id.wikipedia.org/wiki/Surya_Majapahit masjid https://www.tabloidwisata.com/masjid-wapauwe-kaitetu-maluku/ kopi http://kopidewa.com/cerita-kopi/sejarah-kopi-priangan-koffie-stelsel/ 1293 Akhirnya, Raden Wijaya berhasil merebut kekuasaan dari pemberontak. Kemudian dia bertakhta di ibu kota Majapahit sebagai raja yang pertama bergelar Kertarajasa Jayawarddhana pada hari ke-15 bulan Kartika tahun 1215 Saka yang bertepatan dengan kalender Masehi 10 November 1293. Inilah tanggal yang diperingati sebagai hari berdirinya Kerajaan Majapahit, 720 tahun silam. "Tahun itu mengawali lahirnya suatu kerajaan baru sebagai penerus kerajaan sebelumnya, Singhasari," ujar Hasan Djafar yang seorang ahli arkeologi, epigrafi, dan sejarah kuno Indonesia. Dia juga seorang pensiunan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. https://sains.kompas.com/read/2013/11/10/2142444/10.November.Hari.Berdirinya.Majapahit 1295 Pemberontakan pertama ini terjadi ketika Wijaya masih berkuasa pada 1217 saka (1295 M). Pemberontakan bupati daerah Datara yang beribukota di Tuban ini dipicu ketidakpuasannya atas kebijakan yang diambil oleh Wijaya.
    [Show full text]
  • Indonesia-Malaysia Confrontation in 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun)
    1 Indonesia-Malaysia Confrontation In 1963-1966 (The Economic Impacts on Society in Tanjung Balai Karimun) Imantri Perdana*, Ridwan Melay **, Kamaruddin *** Email : [email protected] (082169057293), [email protected], [email protected] Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: The economy is very important for life, especially the life of the state. Before the confrontation economy is quite "passionate", the condition is supported by the use of a dollar as trade of exchange. Riau Islands at that time earned the nickname "Heaven of Dollar" (Surga Dollar). the outbreak of confrontation between Malaysia and Indonesia due in 1961 on the wishes Federation of Malaya was known as “Persekutuan Tanah Melayu” (PTM). wishes combines Brunei, Sabah and Sarawak into the Federation of Malaysia, which is not in accordance with the Agreement of Manila (Manila Accord) and the President considers the establishment of the Federation of Malaysia at that time known as the "British Puppets" is colonialism and imperialism in a new form, in 1963 the United Nations (UN) to lift Malaysia as a non-permanent member of the UN council it also makes the relationship between the two countries became hostile, then take economic measures in the context of confrontation contained in various rules, as a concrete step the government to take decisive action in the monetary field which prohibits the use of exchange rates Dollar Singapore and Malaysia in the Riau Islands which entered into force on
    [Show full text]
  • SAMBUTAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN Dr
    PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR SAMBUTAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN Dr. Ir. WAHID WAHYUDI, MT. Disampaikan Pada Acara: Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Fasilitasi Kebijakan Pembangunan Transportasi Daerah SURABAYA | 11 DESEMBER 2019 INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR DALAM MENGHADAPI NATAL 2019 DAN TAHUN BARU 2020 JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM JATIM CERDAS- JATIM AGRO SEJAHTERA KERJA AKSES BERKAH BERDAYA AMANAH HARMONI SEHAT 1 KERAMAIAN MASALEMBO Trayek 1 PRIORITAS APBD 2019 MENDUKUNG JATIM AKSES (NAWA BHAKTI SATYA #4) Trayek 2 KALIANGETT 1. Rute Surabaya – P. Masalembu (Kab. PAGERUNGAN Sumenep) – P. Keramaian (Kab. Sumenep) – KANGEAN BESAR SEPEKEN P. Masalembu (Kab. Sumenep) – Kalianget SURABAYA SAPUDIc (Kab. Sumenep) - Pamekasan – P. GILIMANDANGIN Gilimandangin (Kab. Sampang) – P. Gili Ketapang (Kab. Probolinggo) – Probolinggo GILIKETAPANG PP PROBOLINGGO 2. Rute Kalianget (Kab. Sumenep) – P. Sapudi (Kab. Sumenep) – P. Kangean (Kab. Sumenep) – P. Sapeken (Kab. TANJUNG WANGI Sumenep) – P. Pagerungan Besar (Kab. Sumenep) – P. Sapeken (Kab. Sumenep) – Tanjung Wangi (Kab. Banyuwangi) PP PRIORITAS APBD 2019 : MENDUKUNG JATIM AKSES 1. Angkutan Perintis Kepulauan dan Perintis Pariwisata (desain kapal) 2. Subsidi Kapal Perintis Kepulauan (Rute trayek 1 dan rute trayek 2) 3. BK untuk Pembangunan Dermaga Dungkek dan Gili Iyang 4. BK untuk Pembangunan Pelabuhan Prigi Trenggalek 2 EKONOMI MAKRO JAWA TIMUR 3 POTENSI WILAYAH LUAS WILAYAH 47.799 KM2 Jumlah Penduduk 39.292.972 Kepadatan Penduduk 807 JIWA Laju Pertumb. 0,590 Penduduk Total Fertility Rate 1,946 Kab / Kota 38 Kecamatan 666 Desa / Kelurahan 8.501 IPM 70,77 % PENGANGGURAN TERBUKA 3,92 % PDRB 5,32 % INFLASI 2,24 % 4 PDRB JAWA TIMUR Rp PDRB ADHB TW III 2019 Rp. 607,05 TRILYUN Pertanian Kehutanan dan Perikanan Industri Pengolahan Perdagangan Besar dan Eceran Ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2019 bila dibandingkan Triwulan III-2018 Konstruksi (y-on-y) tumbuh sebesar 5,32 persen LAINNYA 5 ALKI Letak Jawa Timur : 111,00 s/d 114,40 Bujur Timur 7,120 s/d 8,480 Lintang Selatan.
    [Show full text]
  • Jaya Di Samudera Untuk Kemajuan Indonesia Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang Pendatang Baru Penjaga Perairan Indonesia -..:: TNI ANGKATAN LAUT
    JAYA DI SAMUDERA PANTANG PULANG PENDATANG BARU UNTUK KEMAJUAN SEBELUM CORONA PENJAGA PERAIRAN INDONESIA TUMBANG INDONESIA Cakrawala Edisi 450 - Rev 19012021.indd 1 19/01/2021 0:04:40 PELINDUNG: Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. PEMIMPIN UMUM: Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, CHRMP Salam Jalesveva Jayamahe! WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (E) Nevy Dwi Soesanto, S.T., CHRMP Pembaca yang budiman, PEMIMPIN REDAKSI: Tahun yang sangat tidak biasa ini akan Kolonel Mar Akhmad Hanifa, S.E., M.M. segera berakhir. Pandemi COVID-19 yang menjelang akhir tahun masih eksis secara REDAKTUR: global tentunya berdampak pada kita Kolonel Laut (KH) Drs. Heddy Sakti A.M.P. semua. Meskipun secara organisasi TNI Letnan Kolonel Laut (KH) Drs. Lielie Soeprijatna AL terus berfungsi, dengan mengganti Letnan Kolonel Laut (KH) M. Qomar Syarifudin, S.I.P. kebiasaan lama dengan kebiasaan baru Letnan Kolonel Laut (KH) Agus Susilo Kaeri, S.S., M.Si. yang bertitik tolak pada pemutusan mata Letnan Kolonel Laut (KH/W) Leila Kristin, S.S., M.M. rantai penyebaran virus Corona, sulit untuk Letnan Kolonel Laut (KH) Ign. M. Pundjung T., S.Sos., M.Sc. menggambarkan bagaimana krisis ini telah Mayor Laut (E) Suprih Hono mempengaruhi pekerjaan kita pada tingkat Mayor Laut (KH) Rully Ramadhiansyah, S.Sos., M.Tr.Opsla yang lebih dalam, baik secara individu maupun secara keseluruhan. PENATA WAJAH: Penata III/c Mujiyanto Mungkin salah satu efek samping positif Penata III/c Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. dari situasi ini adalah Redaksi menerima Penda III/a Aroby Pujadi begitu banyak kiriman artikel untuk edisi ke- 450 ini! Tampaknya ada banyak kreativitas, REDAKTUR FOTO: dan energi giat menyebar di seluruh Pelda PDK/W Mirliyana organisasi TNI Angkatan Laut.
    [Show full text]