Raja-Raja Mataram Kuna Dari Sanjaya Sampai Balitung Sebuah Rekonstruksi Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Raja-raja Mataram Kuna dari Sanjaya Sampai Balitung Sebuah Rekonstruksi Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III Kusen Keywords: inscriptions, history, kings, Ancient Mataram, Sanjaya, Balitung How to Cite: Kusen. Raja-raja Mataram Kuna dari Sanjaya Sampai Balitung Sebuah Rekonstruksi Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III. Berkala Arkeologi, 14(2), 82–94. https://doi.org/10.30883/jba.v14i2.721 Berkala Arkeologi https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/ Volume 14 No. 2, 1994, 82-94 DOI: 10.30883/jba.v14i2.721 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. RAJA-RAJA MATARAM KUNA DARI SA�JAYA SAM PAI BALITUNG SEBUAH REKONSTRUKSI BERDASARKAN PRASASTI WANUA TENGAH Ill Kusen (Jurusan Arkeologi FS - UGM} " Every new archaeological discovery could concievably give rise to historiographical changes .. And it is quite possible thateventual ly the whole of the period of ancient history w,1/ have to be rewritten in the light of such new discoveries ... • (Soekmono, 1965· 46) I. Masalah II . Prasasti Wanua Tengah Ill, 830 C (908 M) Penultsan sejarah kuna senngkali lebih Prasasti Wanua Tengah Ill, ditemukan banyak menyajikan pertanyaan dan dugaan-du oleh seorang penduduk dusun Dunglo, desa Gan gaan daripada kenyataan. Hal ,ni terJadi karena dulan, kecamatan Kaloran, kabupaten Temang sumber sejarah yang ditemukan sangat terbatas gung, Jawa Tengah, pada sekitar bulan Novem dan informasinya tidak selengkap yang diharap ber 1983. Prasasti terdiri atas dua lempeng tem kan Oleh sebab itu setiap penemuan data... baru baga, berhuruf dan berbahasa Jawa Kuna de akan disambut dengan gembira karena mungkin ngan sisipan bahasa Sanskreta dan berangka ta berguna bag1 penyempurnaan rekonstruksi seja hun 830 C. Sekarang prasasti tersebut dis1mpan rah yang sudah ada. Sehubungan dengan hal in1, di Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala pernyataan Soekmono• seperti tertera di atas Jawa Tengah di Prambanan (Kusen, 1984) sungguh merupakan arahan yang perlu diperha Alihaksara prasasti pertamakali d1lakukan tikan oleh mereka yang menekuni bidang seJarah oleh penulis dan kemud1an oleh Boechari Se kuna Namun agaknya arahan tersebut terl u lain mengalihaksarakan prasasti, Boechan mem pakan oleh tim redaksi penulisan SeJarah Na beri nama prasasti ini Wanua Tengah Ill SeJak sional lndone6ia II, khususnya yang membahas ditemukan sudah ada beberapa orang yang me tentang seiarah raja-raja Mataram Kuna. Hal 1n1 manfaatkan atau menyinggung isi prasast1 ini da tampak Jelas darike -4kenyataan, bahwa sampai lam tulisan mereka. Di antaranya penuils sendm penerbitan Edis1 tahun 1992, Sejarah Na (KusenDwiy,1984a;nto198 6; 1•988; 1 989), Boechari {1 986) sional Indonesia II sama sekalt tidak menying Djoko (1 985; 1986) dan Hasan OJafar gung data penting yang termuat dalam prasasti (1 985) Wanua Tengah Ill yang sebenarnya telah dite Prasasti Wanua Tengah Ill pada pokoknya mukan tahun 1 983. Lebih mengherankan lagi bens1 keputusansawah raja Balitung yang menetapkan bahwa prasast1 tn1 paling tidak sudah dibahas sebidang di Wanua Tengah sebagai s1ma dan d1sajikan dalam Seminar Sejarah Nasional IV bihara di Pikatan. Untuk melatarbelakangi kepu tahun 1985 oleh Dj oko Owiyanto dan Hasan tusannya, terleb1h dahulu diuraikan riwayat sa DJafar serta dalam Pertemuanllmiah Arkeolog, IV wah sejak pemenntahan Rake Panangkaran ta tahun 1986 oleh Djoko Dwiyanto. Mengapa hal ini hun 74 6 M sampai dikeluarkannya prasasti oleh dapat terJad1 ? Balitung di tahun 908 M. Adapun ringkasan 1s1 Makalah ini akan menyajikan1 kembali data prasasti dapat d1uraikan dalam but1r-butir sebaga1 seJarah yang termuat :ialam prasasti Wanua berikut: Tengah Ill, khususnya yang berkenaan dengan 01 . Prasasti dibuka dengan kete rangan tentang raja-raJa Mataram Kuna yang selama 1n1 seorang bernamari Rahyangta i Hara ad1k teraba1kan oleh tim redaksi penulisan Sejarah Rahyangta Mdang yang telah mendirikan Nasional Indonesia 11. Kemudian akan disajikan bihara di Pikatan rekonstruks1 seiarah raJa-raJa khususnya mula1 02. Ral<e Panangl<aran na,k tahta tanggal 27 dari Sanjaya sampai Balitung untuk menunjukkan November 746. Dia menganugerahkan seb 1- betapa tingginya nilai sejarah yang terkandung dang sawah di Wanua Tengah sebaga1 sima dalam prasasti Wanua Tengah Ill ini. Akhirnya isi bihara di Pikatan beserta benih padinya. makalah diharapkan dapat menjadi salah satu 03. Rake Panaraban naik tahta.. tanggal 1 April bahan pertimbangan dalam upaya penulisan 784. Dia tidak merubah status sawah. kembalimendatang sejarah. raja-raja Mataram Kuna di masa 04. Rake Wara#<Dyah Manara naik tahta tanggai 28 Maret 803. Raja ini telah mencabut status sima sawah di Wanua Tengah Berka/a Arl<eologi EDIS/ KHUSUS - 1994 82 sehmgga ttdak lag1 men1ad1 hak bihara d1 Saka ke dalam h1tungan penanggalan Maseh1 Pikatan Rake Warak meninggal dan telah dilakukan oleh Djoko Dwiyanto (1 985) mendapat sebutan Uraian dalam prasasti yang mencakup 05. Dyah Gula naik tahtasang tanggal Jumah 5 Agustusi ke/asa. 827. kurun waktu yang cukup panjang dan daftar raJa Dia t1dak merubah status sawah. raja yang dilengkap1 dengan perincian tanggal, 06. Garung anal< sang Jumah i tDI< naik hari, pasaran, bulan dan tahun kena1kkan tah tahtaRake tanggal 24 Januari 828. Pada tahun tanya masing-masing justru menimbulkan ke 829. dia mengembalikan sawah tersebut sangsian akan keaslian dan kebenaran 1nformas1 kepada bihara di Pikatan. Dalam prasasti yang termuat di dalamnya Oleh karena 1tu se Wanua Tengah Ill terdapat kutipan prasasti belum d1gunakan sebagai data rekonstruks1 seJa Rake Garung yang berkenaan dengan rah perlu diuji dahulu keaslian dan kebenaran pemulihan status sawah sima yang dahulu informasi yang termuat di dalamnya Untuk pe dicabut oleh Sri mahi:iraja Jumah i ngujian, isi prasasti Wanua Tengah Ill akan d1- ba ndingkan dengan 1si prasasti-prasasti lain yang Kutipan ini tertu lis dalamsang dua versi _ J<eya1tu/asa dalam. bahasa Jawa Kuna dan bahasa seJaman. Sanskreta Rake Garung meninggal dunia. Dibandingkan dengan isi prasast1 lam, hal 07 naik tahta yang pertamakali menarik perhatian adalah tanggalRake Pikatan22 Februari Dyah 84 7. SaladuRaja ini mencabut perbedaan daftar raja-raja Mataram Kuna yang status s1ma sawah d1 Wanua Tengah Rake termuat dalam prasasti ini dengan yang termuat P1katan menmggal dunia. dalam prasast1 Mantyasih 907 M karena 08 naik tahta keduanya dikeluarkan oleh Balitung pada tahun Raketanggal Kayuwangi 27 Mei Dyah855. LokapalaDia tidak merubah yang berturutan (Ii hat lampiran 1 ). Mengapa hal status sawah. Rake Kayuwangi meninggal ini dapat terjadi? Pertanyaan penting in1 akan dunia dijawab setelah rekonstruks1 seiarah raJa-raJa 09. naik tahta ta nggal 5 Februan Mataram Kuna seJak Saf\jaya sampa1 Balitung 885Dyah DTagwasia tidak merubah status sawah. Dia dilakukan d1gullngkan dan tahta. Untuk mengawal1 pengujian tentang kebe 1 O. naik naran informasi yang termuat dalam prasast1 Wa tahtaRake tanggalPanumwangan 27 Sept Dyahember Dewendra 887. RaJa ini nua Tengah, berikut 1ni akan d1l1hat apakah na ttdak merubah status sawah. Rake ma-nama yang disebut dalam prasast1 in1 1uga Panumwangan digulingkan dan tahta. ditemukan dalam prasast1 lain. Hasil perband1- 1 1 naik tahta ngan yang telah d1lakukan adalah sebaga1 tanggalRake Gurunwangi 27 Januari Dyah887 BhadraDikatakan dalam berikut prasasti bahwa d1a lari meninggalkan istana 01 . Nama ad1k r, (mmggaf) pada tanggal 24 Februan 887, Rahyangtasebaga1 pendiri i Hara . biharaRahyangra d1 Pikatan seh1ngga tahta kerajaan kosong. Mdangtidak ditemukan dalam prasast1 lain 12 na1k 02. yang na1k tahta tanun tanggalRal<e Wungl<alhumalang 27 November Dyah894. JbangDia t1dak 7Rake 46 M, Panangl<aranselain disebut dalam prasast1 Man merubah status sawah di Wanua Tengah. tyasih 907 M, Juga disebut dalam prasast1 Rake Wungkalhumalang meninggal dunia Kalasan 778 M dan prasast1 Abhayagmw1- 13 naik tahta hara 792 M. tanggalRalf.e Watul<ura 23 Mei 898. Dyah Mahaman Ba/itungtrinya adalah 03. Panaraban yang na1k tahta tahun 784 i Hino Sri Pada tahun MRake tidak d1sebut dalam prasast1 lain. Namun Rakryan904, Balitung memerDaksottamaintahkan agar semua demikian di dekat gapura pertama kompleko. b1hara d1 Jawa dijadikan swatantra. Pada Ratu Boko telah d1temukan sebuah lempe tanggal 1 Oktober 908, Balitung bersama ngan emas bertulisan swa sama dengan mahamantrinya memberikan ha om(Su tah amk1 ihumJahr, 1950 :36) sawah di Wanua Tengah sebaga1 sima 04. Namapanarabwan hampasyang na1k tahta tahun bihara d1 Pikatan. 803 M RakeJuga Warakd1temukan dalam prasast1 14 SelanJutnya dalam prasast1 disebutkan Mantyas1h 907 M nama-nama pejabat yang terlibat dalam 05. Nama yang na1k tahta tahun 827 upacara penetapan sima, besarnya M tidak Dyahdijumpai Gula dalam prasast1 lam pageh yang harus dikeluarkan olehpageh pihak 06. yang naik tahta tahun 828 M bihara serta ditutup dengan kutukan bagi selamRake JugaGarung d1sebut dalam prasast, Mantyas,n s1apa saJa yang beran1 merubah keputusan 907 M, d1sebut pula dalam prasast1 Garung yang sudah ditetapkan 81 9 M. Dalam prasast1 tahun 819 M d1a Dem1k1anlah ringkasan 1s1 prasast1 Wanua menyebut dirinya Rakarayan I Garung tanpa Tengah Ill. Dan sebagai catatan perlu dikemu gelar maharaja. kakan bahwa konvers1 unsur-unsur penanggalan Berka/a Arkeolog1 EDIS/ KHUSUS - 1994 .. 07. Nama yang naik Ill. Rekonstruksi Sejarah Raja-raja Mataram tahta tahunRake Pikacan847 M Dyahsecara Saladu lengkap tidak Kuna Dari Sarijaya Sampai Balitung ditemukan dalam prasasti lain. Namun gelar Prasast1 Wanua Tengah Ill hanya