11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!!

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! MAKANAN KHAS CIREBON – Halo sobat semua.. Kali ini kami akan membahas tentang wisata kuliner. Ayo sob kita bersinggah ke Cirebon, Jawa Barat. Siapa nih yang tak kenal atau belum tahu Cirebon? Ok, kami akan ulas lebih dahulu apa, di mana, bagaimana dan seperti apa sih Kota Cirebon itu. deweezz.com SoPasti.Com | 1 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! Cirebon adalah sebuah daerah yang termasuk dalam wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat. Letaknya berada di paling utara Jawa Barat, terbentang dari barat hingga ke timur. Di sebelah barat Cirebon berbatasan dengan Indramayu, dan di sebelah timur berbatasan dengan wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Berbicara soal kuliner sob, Cirebon ini gudangnya makanan dan masakan lezat. Walaupun kota kecil, namun kini Cirebon telah dikenal luas karena ikon lokalnya, yaitu wisata alam, kerajinan tangan, dan wisata kuliner yang menjadi sasaran utama para pelancong. Penasaran dengan makanan khasnya? Sebelum kamu menyinggahinya langsung, simak dulu nih informasinya. Makanan khas cirebon yang bakal bikin lidah kamu melet terus sob. Daftar Isi Makanan Khas Cirebon Nasi Jamblang Nasi Lengko Cirebon Empal Gentong Khas Cirebon Empal Asem Sate Kalong Kerupuk Melarat Mie Koclok Docang Bubur Sop Tahu Gejrot Teh Poci Makanan Khas Cirebon Nasi Jamblang SoPasti.Com | 2 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Nasi Jamblang atau biasa orang cirebon menyebutnya Sega Jamblang. Nasi jamblang merupakan makanan khas yang berasal dari salah satu desa di Cirebon yang bernama Desa Jamblang. Karena itulah kuliner ini dinamakan nasi jamblang. Uniknya, nasi jamblang ini dibungkus dengan daun jati. Di setiap warung makan nasi jamblang, lauk pauk disajikan secara prasmanan. Nah, lauknya pauknya ini sob yang bikin lidah melet. Lauk yang disajikan antara lain adalah telur dadar, sambal goreng, tahu, tempe, semur tahu, paru sapi, daging ayam dan sapi, perkedel, sate kentang, sate telur puyuh, semur hati, telur ceplok, semur ikan, dan masih banyak lagi sob. Nasi Lengko Cirebon SoPasti.Com | 3 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Nasi Lengko asli panganan wong Cirebon. Nasi lengko ini sangat populer sob, karena sangat mudah sekali ditemukan di setiap sudut Kota Cirebon. Bahkan juga tersebar di Indramayu, Kuningan, dan Majalengka atau yang disebut wilayah 3 Cirebon. Nasi lengko memang sederhana, tapi kalau udah sekali nyicip bakal ketagihan terus. Membuatnya mudah kok, hanya dengan nasi putih, mentimun, tahu dan tempe, tauge, seledri dan ditambah kecap. Biar makin maknyus, makannya ditemani kerupuk dan emping. Empal Gentong Khas Cirebon SoPasti.Com | 4 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Empal Gentong adalah kuliner lokal yang mewah namun murah sob. Empal gentong terbuat dari daging sapi yang ditetel (potong kecil) dan dimasak dalam sebuah gentong berbahan gerabah selama lima jam. Semakin lengkap lagi jika menyantap empal gentong dengan lontong. Empal Asem SoPasti.Com | 5 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Empal Asam ini juga makanan khas Cirebon, sedikit perbedaan dengan empal gentong biasa. Kuah empal asam lebih seperti kuah sop, dan memiliki cita rasa asam yang segar. Cita rasa yang begitu khas tersebut dihasilkan dari belimbing wuluh dan asam jawa. Bumbu penyedap lainnya masih sama seperti empal gentong. Sate Kalong SoPasti.Com | 6 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Sate Kalong, namanya terdengar sedikit aneh. Kalong secara umum dikenal sebagai kelalawar. Namun sob, bukan berarti sate ini terbuat dari daging kelalawar. Sate kalong ini terbuat dari daging kerbau, kenapa disebut kalong? Karena sate ini dijual saat tiba waktu maghrib hingga tengah malam. Para pedagang sate kalong berjualan dengan cara membunyikan genta yang dibawa. Genta yang mengeluarkan bunyi khas ini kemudian dijuluki oleh masyarakat dengan nama “klonongan”. Sate kalong ini tersaji dalam dua rasa, yaitu manis dan asin. Kerupuk Melarat SoPasti.Com | 7 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Kerupuk Melarat atau yang juga dikenal oleh masyarakat Cirebon dengan julukan Kerupuk Pasir. Kerupuk melarat ini digoreng tanpa minyak, melainkan menggunakan pasir yang sudah dibersihkan, dikeringkan, dan diayak. Para pedagang kerupuk melarat ini biasanya mengemasnya dengan plastik dan diikat tali rafia. Kerupuk ini unik dari segi warnanya yang beragam, ada yang kuning, merah, putih, dan hijau. Mie Koclok SoPasti.Com | 8 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Mie Koclok adalah mie kuning yang disajikan dengan tauge, daging ayam yang disuwir, kol, telur kemudian disiram dengan kuah santan. Lebih maknyus, mie koclok disantap pada saat masih hangat. Karena memang jika sudah dingin, cita rasa mienya hilang sob, jadi tidak enak dimakan. Docang SoPasti.Com | 9 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Docang adalah salah satu makanan khas dari Kota Cirebon. Racikan Docang berisi daun singkong, lontong, tauge, kerupuk, kemudian dicampur dengan sayur dage (oncom) atau dengan tempe gembos, dan diberi sedikit parutan kelapa muda. Bubur Sop SoPasti.Com | 10 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Bubur Sop, makanan khas punya Wong Cirebon yang terbuat dari kolaborasi antara bubur dan kuah sop. Bubur sop ini berisi daun bawang, kol, dan tauco, lalu diberi kuah sop dan ditaburi suwiran ayam serta kerupuk sebagai pelengkap. Tahu Gejrot SoPasti.Com | 11 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Tahu Gejrot adalah makanan khas Cirebon yang dapat memanjakan lidahmu sambil bersantai, karena terbilang makanan ringan. Tahu Gejrot terbuat dari tahu yang dipotong kecil-kecil, lalu ditaruh pada sebuah piring kecil dari gerabah. Sebagai penyedap rasa, bumbu tahu gejrot terdiri dari gula merah, cabai, bawang merah, dan bawang putih, kemudian diulek. Bahan tahu yang digunakan adalah tahu lamping atau biasa dikenal tahu Sumedang. Teh Poci SoPasti.Com | 12 11 Makanan Khas Cirebon Yang Bakal Bikin Lidah Melet Teruusss..!! deweezz.com Teh Poci adalah teh yang mempunyai rasa natural, disajikan pada teko yang terbuat dari tanah liat, dan teko inilah yang disebut sebagai poci, ditambahkan dengan gula batu. Daun teh yang biasa digunakan adalah daun teh hijau melati. Biasanya Wong Cirebon menikmati teh poci pada pagi dan sore hari. Lebih nikmat juga pada saat musim hujan, sebagai penghangat tubuh, dan ditambah makanan-makanan kecil. Terima kasih sudah berkunjung Share It Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru) via deewezz SoPasti.Com | 13.
Recommended publications
  • Sushi Buritto
    BAO SLIDER Chicken Slider 42 Pao bun, grilled chicken marinate, mixed vegie, speciality sauce Eggplant Schnitzel 37 Pao bun, bread crumb eggplant fried, mixed vegie, speciality sauce Pulled Jackfruit 40 Asian style sauted jackfruit served with hoi sin sauce Crunchy Crab Mentai 51 Deep fried soka crab served with mentai sauce and salad KOREAN Beef Bulgogi 53 Slices of korean marinated beef served with korean inspired slow TACOS Fried John Dory 48 Tempura dory fish with pinapple and spices sambal matah Korean Chicken Tacos 55 Spiced korean chicken served with sriraca slow Pulled Jackfruit Tacos 40 Asian style sauted jackfruit served with hoi sin sauce SAN Tempura Prawn 50 Black tiger prawn with spicy mayo dressing and wrapped in lettuce cocoon CHOY BAO Bang Bang Chicken 41 With crunchy slices and sesame dressing topped with coriander Eggplant Teriyaki 38 For the vegetarian GRAZING Japanese Karage 55 Japanese style chicken fried to perfection Korean Deep Fried Chicken 55 Boneless fried chicken drizzled with a spice korean sauce Sweet & Sticky Chicken 50 Korean style chicken drumstick fillet paired with a finger licking caramelized honey soys sauce and crushed peanut Spicy Chicken 55 Homemade chicken topped with fresh chilli and fried shallot Chicken Satay 41 Traditional style satay paired with peanut sauce and kerupuk Tuna Skewer 44 Pan seared tuna medium rare with sambal matah Fried Wonton Tacos 3 pcs 58 Tartare salmon, tuna, kingfish (House Speciality) Cheeseburger Spring Rolls 2pcs 50 Beef bulgogi combaine with cheese and pickles Gyoza
    [Show full text]
  • DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL I HALAMAN PENGESAHAN Ii KATA
    DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI v PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN vi DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR x BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan data 3 1.5 Skema Perancangan 4 BAB II LANDASAN TEORI 5 2.1 Pariwisata 5 2.2 Pemasaran 6 2.2.1 Pengertian Pemasaran 6 2.2.2 Mengidentifikasi Peluang Pemasaran dengan STP 7 2.2.3 Bauran Pemasaran dengan 4P 8 2.2.4 Pemasaran Pariwisata 9 2.2.5 Fokus pemasaran pariwisata 9 2.3 Promosi 10 2.3.1 Pengertian dan Tujuan Promosi 10 2.3.2 Promotion Mix 11 2.3.3 Menganalisa Lingkungan dengan SWOT 12 2.4 Komunikasi 12 Universitas Kristen Maranatha 2.4.1 Macam-Macam Komunikasi 13 2.5 Desain Komunikasi Visual (DKV) 14 2.5.1 Tahapan Membuat Desain Komunikasi Visual 14 BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 16 3.1 Data dan Fakta 16 3.1.1 Sekilas Tentang Kota Cirebon 16 3.1.2 Cirebon Promotion Center 19 3.1.3 Dampak Krisis Global Terasa Sampai ke Cirebon 21 3.1.4 Hasil Observasi ke Kota Cirebon 22 3.2 Analisis Terhadap Permasalahan 41 3.2.1 Analisa dengan STP 42 3.2.2 Bauran pemasaran dengan 4P 42 3.2.3 SWOT 43 BAB IV PEMECAHAN MASALAH 45 4.1 Konsep Komunikasi 45 4.2 Konsep Kreatif 45 4.3 Konsep Media 46 4.4 Hasil Karya 47 4.4.1 Buku 47 4.4.2 Website 54 4.4.3 Media Promosi Pendukung 58 4.4.4 Bugeting 61 BAB V PENUTUP 62 5.1 Kesimpulan 62 4.2 Saran 62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha KOMENTAR DAN SARAN PENGUJI DATA PENULIS Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1.
    [Show full text]
  • SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce
    GUBUG STALLS MENU KUDAPAN (SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce Tahu Tek Tek (v) Fried Tofu, Steamed Potatoes, Beansprouts, Rice Cakes, Eggs, Prawn Paste-Peanut Sauce Pempek Goreng Telur Traditional Fish Cakes, Egg Noodles, Vinegar Sauce Aneka Gorengan Kampung (v) Fried Tempeh, Fried Tofu, Fried Springrolls, Traditional Sambal, Sweet Soy Sauce Aneka Sate Nusantara Chicken Satay, Beef Satay, Satay ‘Lilit’, Peanut Sauce, Sweet Soy Sauce, Sambal ‘Matah’ KUAH (SOUP) Empal Gentong Braised Beef, Coconut-Milk Beef Broth, Chives, Dried Chili, Rice Crackers, Rice Cakes Roti Jala Lace Pancakes, Chicken Curry, Curry Leaves, Cinnamon, Pickled Pineapples Mie Bakso Sumsum Indonesian Beef Meatballs, Roasted Bone Marrow, Egg Noodles Tengkleng Iga Sapi Braised Beef Ribs, Spicy Beef Broth, Rice Cakes Soto Mie Risol Vegetables-filled Pancakes, Braised Beef, Beef Knuckles, Egg Noodle, Clear Beef Broth 01 GUBUG STALLS MENU SAJIAN (MAIN COURSE) Pasar Ikan Kedonganan Assorted Grilled Seafood from Kedonganan Fish Market, ‘Lawar Putih’, Sambal ‘Matah’, Sambal ‘Merah’, Sambal ‘Kecap’, Steamed Rice Kambing Guling Indonesian Spices Marinated Roast Lamb, Rice Cake, Pickled Cucumbers Sapi Panggang Kecap – Ketan Bakar Indonesian Spices Marinated Roast Beef, Sticky Rice, Pickled Cucumbers Nasi Campur Bali Fragrant Rice, Shredded Chicken, Coconut Shred- ded Beef, Satay ‘Lilit’, Long Beans, Boiled Egg, Dried Potato Chips, Sambal ‘Matah’, Crackers Nasi Liwet Solo Coconut Milk-infused Rice, Coconut Milk Turmeric Chicken, Pumpkin, Marinated Tofu &
    [Show full text]
  • Proceedings of the International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination (ICTGTD 2016)
    Proceedings of the International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination (ICTGTD 2016) 1. Sampul Prosiding 2. Daftar Penulis prosiding 3. Tim Editor Advances in Economics, Business and Management Research, volume 28 1st International Conference on Tourism Gastronomy and Tourist Destination (ICTGTD 2016) Culinary Tourism Phenomenon in Cirebon Myrza Rahmanita, Rina Suprina H. Peri Puarag Sekolah Tinggi Pariwista Trisakti Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta, Indonesia Cirebon, Indonesia [email protected] [email protected] Abstract— Enjoying a typical food in Cirebon is one of the fundamental component of a destination's attributes, adding to tourism activities carried out by the tourists when visiting the range of attractions and the overall tourist experience." Cirebon. Therefore, this study aims to determine the phenomenon of culinary tourism in Cirebon, especially from the The development of culinary tourism in Indonesia visitors’ perspective. Things observed among other are visitor including Cirebon is characterized by the rapid growth of characteristics, favorite typical food, the choice of places to taste restaurants and other food places with their own qualifications the food, and visitors opinion on matters related to culinary and characteristics. Various courses are offered ranging from tourism. The method used is descriptive method which aims to traditional regional specialties to the modern fast foods. depict the phenomenon under study. Data was collected using a However, we have not found a lot of information and research questionnaire where visitors were asked to fill it by giving a on the culinary tourism in Cirebon in terms of the purpose of check mark in the appropriate answers according to their people coming to the restaurants, which place to eat they opinion.
    [Show full text]
  • Dinner Fusion Cuisine Appetizer
    Managed by Pramana DINNER FUSION CUISINE APPETIZER QUEEN OCTOPUS 45 K Octopus with tamarind honey sauce, lime, walnut caramel, Strawberry, pomelo, red radish and watercress HONEY MUSTARDP CHICKEN SALAD 45 K Grilled chicken, tamarind dressing, honey mustard dressing, Turmeric jelly slice, local fruit exotic, micro green CAESAR SALAD 53 K Organic baby romaine, red radish, pumpkin preasurpe, shallot, onion Seared smoked salmon, crispy bacon, parmesan crisps served with crouton and caesar dressing SOUP RAWON BALI 50 K Balinese beef soup with yellow paste, ginger flower Lemongrass, salam leaf, kafir lime leaf, edamame, kluwek served with pumpkin BEEF GOULASH SOUP 46 K Hungarian stew beef soup, tomato base and res pepper Dice potato, leek and carrot TUNJUNG BIRU RAVIOLI COMSOMME 50 K Clear mushroom soup, salmon infuse tomato water, lemon grass Ginger flower, sweet peas, fried eggplant and and truffle oil DUCK MISO SOUP 53 K Infuse cube duck in miso paste, carrot, cucumber and lemon basil Lemon grass and lime All above rate are in IDR and subject to 21% tax and service charge Dedary Kriyamaha Ubud Br. Pinjul, Desa Kendran, Tegallalang, Gianyar-Bali, Indonesia Tel: +62361 9080858, Fax : +62361 9080857, Web: www.dedarykriyamahaubud.com Manage & Inspired by Pramana experience 1 Managed by Pramana MEAT MAINCOURE AYAM BAKAR 80 K Grilled chicken basting with red paste, peanut sauce Plecing long beans, bean sprout, long beans served with steam rice AYAM SAMBAL MATAH 83 K Roasted and grill chicken infuse Balinese oil, pure green bean Additional Asian
    [Show full text]
  • Graduation Assignment
    Vidyadhana, S. (2017, January 22). Kenapa Sih Anak Muda Indonesia Bersedia Terbebani Resepsi Pernikahan Mahal? Retrieved June 5, 2017, from VICE: https://www.vice.com/id_id/article/kenapa-sih-anak-muda-indonesia-bersedia-terbebani- resepsi-pernikahan-mahal Wahyuni, T. (2015, March 7). Makanan yang Paling Diincar Tamu di Pesta Pernikahan. Retrieved from CNN Indoneisa : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150307100907-262- 37404/makanan-yang-paling-diincar-tamu-di-pesta-pernikahan/ Wisnu, K. (2017, April 27). Mr. (B. Kusuma, Interviewer) 12. Appendices Appendix I: Products of Karunia Catering Buffet Packages Buffet Package A @ IDR 55,000 Soup Salad Vegetables Red Soup Caesar Salad Seafood Stir Fry Asparagus Soup Red Bean Salad Sukiyaki Beef Stir Fry Asparagus Corn Soup Marina Salad Crab with Broccoli Sauce Corn Soup Mix Vegetables Salad Szechuan Green Bean Waru Flower Soup Special Fruit Salad Squid and Broccoli Stir Fry Fish Meatball Soup Avocado Salad Sapo Seafood Mango Salad Broccoli and Squid Spicy Food Fish / Chicken Bistik Tongue Balado Special Kuluyuk Chicken Beef Rolade Meat Beef Balado Sweet and Sour Shrimps Beef Tongue Tongue Black Pepper Shrimp with Bread Crumb Betutu Chicken Beef Black Pepper Floured Fried Shrimp Roasted Chicken Roll Tongue Asem-asem Mayonnaise Shrimp Chicken Satay Tongue with Cheese Drum Stick Shrimp Meat Kalio Fish with Padang Sauce Lungs with Coconut Sour Salad Fish Fish with Bread Crumb 45 Bistik Dish served with sliced vegetables except for roasted chicken and satay Drink: Tea, soft drink / lemon tea
    [Show full text]
  • Bab Iv Gambaran Umum
    BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Lokasi 1. Geografis. Kota Cirebon terletak pada posisi 108.33º dan 6.41º Lintang Selatan pada pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur ± 8 kilometer, Utara Selatan ± 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut ± 5 meter dengan demikian Kota Cirebon merupakan daerah dataran rendah dengan luas wilayah administrasi ± 37,35 km² atau ± 3.735,8 hektar. 1) Sebelah Utara : Sungai Kedung Pane 2) Sebelah Barat : Sungai Banjir Kanal atau Kabupaten Cirebon 3) Sebelah Selatan : Sungai Kalijaga 4) Sebelah Timur : Laut Jawa 2. Iklim, Air Tanah dan Sungai Kota Cirebon termasuk daerah iklim tropis, dengan suhu udara minimum rata-rata 24,13 ºC dan maksimun rata-rata 31,18 ºC dan banyaknya curah hujan 2.369,1 mm per tahun dengan hari hujan 84 hari. Keadaan air tanah pada umumnya dipengaruhi oleh intrusi air laut, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat untuk keperluan minum sebagian besar bersumber dari pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Cirebon yang sumber mata airnya berasal dari Kabupaten Kuningan. Sedangkan untuk keperluan lainnya sebagian 45 46 besar diperoleh dari sumur dengan kedalaman antara dua meter sampai dengan enam meter, di samping itu ada beberapa daerah atau wilayah kondisi air tanah relatif sangat rendah dan rasanya asin karena intrusi air laut dan tidak dapat digunakan untuk keperluan air minum. Tanah sebagian subur dan sebagian kurang produktif disebabkan tanah pantai yang semakin luas akibat endapan sungai-sungai. Umumnya tanah di Kota Cirebon adalah tanah jenis regosal yang berasal dari endapan lava dan piroklasik (pasir, lempung, tanah liat, tupa, breksi lumpur dan kerikil).
    [Show full text]
  • Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: the Diversity of Religious, Cultures and Culinary
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Munich Personal RePEc Archive MPRA Munich Personal RePEc Archive Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: The Diversity of Religious, Cultures and Culinary Aan Jaelani and Edy Setyawan and Nursyamsudin Hasyim Faculty of Sharia and Islam Economics, State Islamic Institute of Syekh Nurjati Cirebon, Faculty of Sharia and Islam Economics, State Islamic Institute of Syekh Nurjati Cirebon, Faculty of Sharia and Islam Economics, State Islamic Institute of Syekh Nurjati Cirebon 13 March 2016 Online at https://mpra.ub.uni-muenchen.de/75188/ MPRA Paper No. 75188, posted 20 November 2016 09:16 UTC Religious Heritage Tourism and Creative Economy in Cirebon: The Diversity of Religious, Cultures and Culinary Aan Jaelani [email protected] Edy Setyawan [email protected] Nursyamsudin [email protected] State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132 Abstract Cirebon has an element of completeness in tourism management. Religious, heritage and tourism is a combination of three industry from the perspective of economics that play a role in the development of tourism and has the potential to encourage people's creativity in the economic sector. With a qualitative approach, this study confirms the religious heritage and the creative economy tourism the icon for Cirebon in developing the tourism industry, including travel and religious culture as well as a variety of culinary and crafts. Keyword: religious, heritage, tourism, creative economy, local tourism A. Background Cirebon1 is the City of Shrimp (Kota Udang) and Kota Wali also called as Caruban Nagari (marker mountain Ciremai) and Grage (State Gede in Cirebon Java language means that a vast empire).
    [Show full text]
  • BAB III KONDISI OBJEKTIF TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum
    BAB III KONDISI OBJEKTIF TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Cirebon Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon- Semarang-Surabaya. Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Cirebon artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa diantaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya bangsa Arab, agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata caruban berubah lagi menjadi carbon dan kemudian cerbon. Selain karena faktor penamaan tempat penyebutan kata Cirebon juga dikarenakan sejak awal mata pecaharian sebagian besar masyarakat adalah nelayan, maka berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai, serta pembuatan terasi, petis dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi atau yang dalam bahasa Cirebon disebut (belendrang) yang terbuat dari sisa pengolahan udang rebon inilah berkembang sebutan cai-rebon (bahasa sunda : air rebon), yang kemudian menjadi Cirebon. Gambaran umum kota Cirebon selanjutnya di klasifikasikan dalam beberapa bagian yaitu, sebagai berikut: 1. Geografi Kota Cirebon terletak pada 6°41′LU 108°33′BT pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk dataran rendah). Kota Cirebon dapat 69 70 ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta.
    [Show full text]
  • Laporan Individu Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (Ppl)
    LAPORAN INDIVIDU HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY di SMK N DI SMK N 3 WONOSARI 3 Wonosari, Jl. Pramuka No. 8 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta menerangkan Jl. Pramuka No. 8 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini : Nama : Aisyah Kuncoro Putri NIM : 13511241021 Jurusan : Pendidikan Teknik Boga Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMK N 3 Wonosari dari hari Sabtu, 15 Juli 2016 sampai hari Kamis, 15 September 2016. Hasil kegiatan mencakup dalam naskah laporan ini. Wonosari, 15 September 2016 Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing Dr. Marwanti M.Pd Rustina Anjar R, S.Pd NIP. 195703131983 2 001 NIP. 19790228 200801 2 008 Mengetahui, Kepala Sekolah Koordinator PPL Disusun Oleh : SMK N 3 Wonosari SMK N 3 Wonosari Aisyah Kuncoro Putri NIM : 13511241021 Dra. Susiyanti, M.Pd. Agus Harmadi, S.Pd., MBA. NIP. 19640219 199003 2 005 NIP. 19750525 200604 1 015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Sebagai manusia biasa, penulis tentunya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan masih ada banyak hal kekurangan yang saat ini mungkin belum dapat di Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat sempurnakan. Maka dari hal itu dengan penuh keikhlasan penulis mengharapkan dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Pengalaman kritik dan saran yang membangun dari semua pihak mana saja untuk menjadi suatu Lapangan di SMK NEGERI 3 WONOSARI serta dapat menyelesaikan laporan kelengkapan laporan ini dimasa yang akan datang. pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan UNY tahun 2016.
    [Show full text]
  • Download (1MB)
    51 BAB III METODE PENCIPTAAN A. PROSES DESAIN 1. Bagan Proses Desain Bagan 3.1 merupakan bagan proses penulis dalam membuat sebuah desain buku ilustrasi makanan tradisional khas Jawa Barat. Proses desain yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: Bagan 3.1 Bagan Proses Desain (Sumber: Diadaptasi dari Lawson, 2005, hlm 49) Proses desain sebuah karya seni rupa tentu memiliki tahap-tahap yang harus dilalui. Bagan tersebut diadaptasi dari bagan proses desain yang dikemukakan oleh Fakhrana Adzhani, 2018 MAKANAN TRADISIONAL KHAS JAWA BARAT SEBAGAI GAGASAN MEMBUAT BUKU ILUSTRASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 52 Lawson (2005, hlm. 49), bagan dibuat untuk memudahkan memahami tahap demi tahap yang dilalui, dan mengetahui hubungan antar tahapan tersebut. 2. Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya adalah dalam bidang kuliner. Kondisi geografis Indonesia yaitu kepulauan merupakan salah satu faktor yang membuat setiap daerah memiliki ciri khas makanannya masing-masing. Cita rasa dan rupa makanan yang beragam menciptakan rasa ketertarikan atas hal tersebut. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang terkenal akan kuliner, di antaranya adalah makanan tradisional, baik makanan pokok ataupun kudapan tradisionalnya. Hampir setiap daerah di Jawa Barat memiliki makanan khasnya masing-masing. Adapun contoh makanan tersebut di antaranya empal gentong dari cirebon, dodol dari garut, soto bandung, tahu sumedang, asinan bogor, dan lain- lain. Selain dari cita rasa makanan tradisional Jawa Barat yang menggugah selera, Setiap makanan-makanan tersebut disajikan secara menarik sehingga visual yang dihasilkan memiliki nilai estetika. Tampilan makanan tradisional seolah tidak lekang oleh waktu dan tetap dipertahankan dari waktu ke waktu hingga membangkitkan setiap kenangan yang ada saat melihatnya.
    [Show full text]
  • Efforts to Preserve Public Interest in Traditional
    Volume 1, Number 2, January, 2020 p-ISSN: 2777-0915 | e-ISSN 2797-6068 EFFORTS TO PRESERVE PUBLIC INTEREST IN TRADITIONAL CULINARY PRODUCTS IN ORDER TO IMPROVE THE COMMUNITY'S ECONOMY Askarno Universitas Kuningan E-mail : [email protected] Keywords Abstract Efforts to preserve traditional culinary are one Traditional form of protecting traditional culinary delights from the Culinary, Youth variety of western foods that enter Indonesia, especially in the Category, Adult Cirebon region. The goal is to preserve food that is rarely Category traded, even less demanded, therefore researchers want to design a right agarma scheme that still exists in the current era of modernization. This research method with quantitative Article Info methods with the number of respondents classified into 2 Accepted: categories, namely adolescents 12-21 and adults 22-35 years January, 4th 2020 so a total of 30 respondents. The results of this study are Revised: adolescent categories, taste, appearance and presentation January, 12nd 2020 are important in choosing a food. Meanwhile, the adult Approved: category chooses taste, appearance, price, distribution, image and presentation. Traditional culinary interest is an January, 14th 2020 identity of a region and has a cultural entity, that is, 56% of respondents in the youth category choose food because there are cultural values and beliefs in it, and 83% of respondents in the adult category say the same thing. Overall 67% of respondents or the majority of respondents chose food because of cultural values, beliefs. Constraints and the development of traditional food have been evaluated with the advice of researchers, one of which is promoting traditional food with online media, then changing the packaging as attractive as possible with a trademark as a characteristic, easy to remember.
    [Show full text]