Etika Mei 2018 1 Kolom Yosep Adi Prasetyo: Kompetensi Wartawan Ada Banyak Orang Merasa Sudah Menjadi Wartawan Hanya Karena Mengantongi Kartu Pers

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Etika Mei 2018 1 Kolom Yosep Adi Prasetyo: Kompetensi Wartawan Ada Banyak Orang Merasa Sudah Menjadi Wartawan Hanya Karena Mengantongi Kartu Pers Etika Mei 2018 1 Kolom Yosep Adi Prasetyo: Kompetensi Wartawan Ada banyak orang merasa sudah menjadi wartawan hanya karena mengantongi kartu pers. Celakanya, kartu pers bisa dibuat siapa saja. Termasuk oleh wartawan jadi-jadian atau abal-abal. Hanya dengan berbekal foto diri, orang bisa datang ke tempat foto kopi atau tempat pencetakan foto untuk dibuatkan kartu identitas. artawan adalah sebuah media yang kemudian lebih dikenal nerjanya secara professional. Secara profesi. Untuk menekuni sebagai media abal-abal. Hal ini sederhana, uji kompetensi bertujuan profesi sebagai wartawan juga ditambah dengan mudah dan untuk menjadikan seluruh wartawan W seseorang harus memi- Indonesia memiliki kompetensi, yang liki pengatahuan (knowledge), men- bisa diketahui dengan melakukan cakup pengetahuan tentang jurna- pengukuran atau ujian. lisme, pengetahuan umum, dan Profesi wartawan dituntut pengetahuan khusus sesuai bidang memiliki sertifikasi seperti halnya kewartawan yang bersangkutan. profesi lain. Ini penting untuk Seorang wartawan juga harus me- membedakan antara mereka yang miliki ketrampilan (skills) antara la- sungguh-sungguh berprofesi war- in mencakup ketrampilan menulis, tawan, dengan yang praktisi, atau wawancara, riset, investigasi, ke- mereka yang hanya berpura-pura trampilan menggunakan peralatan. Yosep Adi Prasetyo menjadi wartawan dengan tujuan Dan, yang paling penting seorang murahnya pengelolaan media online mendapat keuntungan finansial wartawan harus memiliki kesadaran yang membuat ratusan dan mungkin dan berbagai kemudahan layaknya (awareness) yang mencakup kesa- ribuan media abal-abal memilih seorang wartawan. daran tentang kode etik jurnalistik, migrasi ke media online. Dewan Pers mencatat sudah kesadaran hukum terkait pers, je- Media-media jenis abal-abal sekitar 15 ribu wartawan mengikuti jaring, lobi, dan karir, ini mempekerjakan wartawan seca- uji kompetensi dalam tujuh tahun Kita tahu bahwa sejak refor- ra sembarangan. Tanpa pernah mem- terakhir ini. Dewan Pers mengawasi masi 1998 di mana media tak lagi berikan pelatihan dan pembeka- langsung pelaksanaan uji kompe- dikontrol oleh pemerintah dan siapa- lan ketrampilan jurnalistik. Pemilik tensi yang dikalsanakan 27 lembaga pun boleh membuat me-dia pers, media memberikan kartu pers yang uji. Dalam hal terjadi penyimpangan, telah terjadi ledakan pertumbu- dibuatnya sendiri. Para wartawan Dewan Pers dapat membatalkan han media. Booming pertumbuhan minus kompetensi inilah yang dan mencabut sertifikat dan kartu media sepertinya menumbuhkan oleh masyarakat disebut sebagai kompetensi wartawan yang ber- peluang bisnis baru. Ada banyak wartawan abal-abal. sangkutan pengusaha tergiur untuk mendiri- Pada Hari Pers Nasional 2010 Dalam peraturan yang ada di- kan perusahaan pers dan merekrut di Palembang, masyarakat pers sebutkan selain karena pelanggaran wartawan-wartawan dari berbagai mendeklarasikan Piagam Palem- kode etik, sertifikat dan kartu da- media untuk menjadi pemimpin bang. Menindaklanjuti hal itu, pat dicabut peserta uji kompetensi redaksi di perusahaan pers baru Dewan Pers bersama konstituen pa- itu memberikan dokumen karya mereka dengan gaji yang lumayan da 2011 mencanangkan peningkatan jurnalistik yang kemudian diketahui menggiurkan. kompetensi wartawan melalui uji tidak benar atau bohong. Apalagi jika Posisi pers dan profesi warta- kompetensi wartawan/jurnalis (UKW ternyata yang bersangkutan bukan wan yang strategis rupanya menjadi /J). Wartawan wajib memiliki ser- jurnalis, karena tidak menjalankan incaran baru untuk mendapatkan tifikat wartawan untuk menghadapi tugas jurnalistik. Usulan pencabu- uang secara mudah. Banyak mantan perkembangan jaman dan tuntutan tan sertifikat dan kartu kompeten- wartawan dan orang-orang yang masyarakat terhadap kualitas jur- si wartawan dapat dilakukan atas sama sekali tak punya pengala- nalistik dan industri media massa. masukan dari masyarakat, usulan man di bidang jurnalistik nekad Dengan sertifikat ini, diharapkan atau rekomendasi dari perusahaan mendirikan perusahan pers dengan para wartawan dalam melakukan pers, organisasi wartawan, atau atas modal dengkul. Hal inilah yang me- tugasnya dapat menunjukkan ki- temuan Dewan Pers. *** nyebabkan maraknya pertumbuhan 2 Etika Mei 2018 Opini Hendry Ch Bangun: Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Wartawan Dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu, seorang pentolan organisasi wartawan mengatakan agar Dewan Pers tidak perlu menjadikan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) seolah-olah begitu penting sehingga terus menerus digaungkan ke masyarakat. Ada banyak elit wartawan di Jakarta yang berpandangan seperti itu. Dan bahkan ada pihak yang menggugat Dewan Pers agar membatalkan peraturan tentang sertifikasi sekaligus juga verifikasi media karena dianggap melanggar kemerdekaan pers. isa dimaklumi, masih banyak UKW, dengan demikian me- da, madya, utama, juga sudah yang belum faham tentang ngukur apakah seseorang yang memahami pesoalan etik dan hukum B urgensi Sertifikasi Kompe- bekerja sebagai wartawan, dengan terkait pers agar dapat lolos ujian. tensi Wartawan (SKW) dalam beberapa ukuran yang dibuat, sudah Mulai dari yang bersifat elementer realita media dan kewartawanan seperti sikap profesional terhadap saat ini. Peraturan Dewan Pers No. 1 narasumber, tidak mengintimidasi, tahun 2010, yang diperbarui dengan sikap berimbang, konfirmasi, sam- Peraturan Dewan Pers No. 4 tahun pai dengan sikap independen 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi dan berpihak pada kepentingan Wartawan menyebut ada enam publik di tahapan yang lebih rumit. tujuan SKW. Bahkan, rambu-rambu tentang tidak Pertama, meningkatkan kuali- menerima suap, tidak menerima tas dan profesionalitas wartawan; imbalan terkait berita, tidak plagiat, Kedua, menjadi acuan sistem evalu- langsung dikaitkan dengan pen- asi kinerja wartawan oleh perusaha- cabutan kartu kompetensi, apabila an; Ketiga, menegakkan kemerde- itu dilakukan mereka yang lulus uji kaan pers berdasarkan kepentingan Hendry Ch Bangun kompetensi. publik; Keempat, menjaga harkat pantas disebut sebagai profesional, Hal seperti itu sungguh penting dan martabat kewartawanan seba- untuk tingkatan muda, madya, atau bagi wartawan dari media-media gai profesi penghasil karya intelek- utama. Semua wartawan pasti dapat kecil baik di kota maupun di daerah tual; Kelima, menghindarkan pe- menulis berita, tetapi apakah sudah tingkat dua, yang hampir tidak pernah nyalahgunaan profesi wartawan; Ke- sesuai standar? misalnya. disentuh pelatihan, sebab proses uji enam, menempatkan wartawan pada Wartawan profesional juga kompetensi sekaligus dijadikan juga kedudukan strategis dalam industri diharuskan memiliki perencanaan, sebagai proses berbagi pengetahuan pers. apakah dalam meliput suatu acara dan pengalaman dari pengujinya. Dari tujuan di atas dapat di- (untuk kelompok muda), atau Apa yang boleh dan tidak boleh, simpulkan beberapa hal. Produk membuat liputan investigasi atau ditularkan. jurnalistik adalah karya intelektual, indepth (untuk kelompok madya). Dilihat dari tujuan SKW, sehingga proses mulai dari menggali Ada banyak hal bersifat teknis, yang wartawan didudukkan dalam posisi informasi sampai menyiarkan dalam disebut sebagai pengetahuan atau strategis dalam industri media, tidak bentuk berita harus selalu melalui ketrampilan jurnalistik, yang sangat sekadar buruh, pekerja, yang sekadar kerja serius, berdasarkan fakta, dapat vital dimiliki wartawan profesional, komponen pelengkap. Dengan de- dipertanggungjawabkan, sehingga sebelum dia berhak mendapatkan mikian pemilik media tidak dapat kalaupun ada yang menggugat, pe- sertifikat dan kartu kompetensi. seenaknya menempatkan orang. Po- nyelesaiannya secara intelektual Dengan mengikuti uji kom- sisi vital newsroom harus diiisi oleh pula. petensi wartawan di level mu- orang yang memiliki kompetensi Etika Mei 2018 3 Opini sesuai tingkatannya. Promosi juga frekuensi publik di media penyiaran ngadaan barang atau pengerjaan memperhitungkan kompetensi, se- --harus dikelola orang yang memili- proyek. Kalau yang didatangi mau hingga manajemen harus menyi- ki kompetensi. Artinya orang yang bayar, beritanya tidak jadi. Ada apkannya orang itu agar sesuai memahami etik dengan segala pula yang ingin dibayar dalam ben- kemampuan jabatannya, tidak seca- praktiknya, agar publik mendapat tuk iklan tembak, pasang tanpa ra sembarang langsung menunjuk. informasi yang sesuai kebutuhannya. persetujuan. Kedudukan strategis sebaliknya Bukan informasi yang telah terpapar Satu kabupaten di Sumatra juga membuat manajemen tidak kepentingan tertentu. Utara memanfaatkan UKW untuk me- sembarang membuang orang-orang nyaring wartawan sungguhan yang mencari informasi untuk diberitakan dan wartawan yang hanya bertanya- tanya lalu mendapatkan amplop secara rutin. UKW dilakukan secara gratis, dari perkiraan biaya sekitar Rp 1 juta, dengan catatan setelah semua wartawan yang bisa meliput di wilayah itu ikut UKW maka hanya yang lulus dan kompeten yang dilayani Humas. Ternyata hanya 60% yang berani ikut UKW, lainnya takut karena sebenarnya tidak tahu membuat berita dan menjadikan status wartawan untuk cari makan dengan berbagai cara. Diseminasi informasi Dewan Pers dengan kalangan itu menun- jukkan mereka perlu sesuatu un- tuk menyaring mana wartawan sungguhan dan mana wartawan gadungan. Kartu kompetensi ada- lah ukuran yang sesuai aturan dan bertujuan ganda karena selain UKW – Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan pengembangan Profesi, Hendry Ch melindungi masyarakat sekaligus Bangun sedang memberi penjelasan tentang Uji Kompentensi Wartawan (UKW) di menunjukkan jatidiri
Recommended publications
  • Analisis Netiket Konten Youtube Di Masa Pandemi Covid-19
    Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 24 No. 1, Juli 2020: 45-58 ISSN: 1410-8291 | e-ISSN: 2460-0172 | http://bppkibandung.id/index.php/jpk ANALISIS NETIKET KONTEN YOUTUBE DI MASA PANDEMI COVID-19 Christiany Juditha Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Manado Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Jl. Pumorrow 76 Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, 95126 No. Telp: 0431-847129 E-mail: [email protected] Naskah diterima pada tanggal 2 Juli 2020, direvisi tanggal 18 Januari 2021, disetujui tanggal 23 Januari 2021 NETIQUETTE ANALYSIS OF YOUTUBE CONTENT IN THE COVID-19 PANDEMIC Abstract. The rise of videos on YouTube channels which content is viral yet insensitive to the current condition of the Covid-19 pandemic shows that ethical issues in creative content are becoming serious problems. The purpose of this study is to examine the issue of netiquette during the Covid-19 pandemic in YouTube content. This research used the qualitative content analysis method. The results concluded that a prank video, which showed the distribution of groceries containing trash and stones by Ferdian Paleka and the video of Indira Kalistha, who were reluctant to follow the procedures for preventing Covid-19, had very little ethics and did not educate the public. Both YouTubers also did not realize that they had the power to influence their many followers using their content. Prank videos made mainly by content creators are considered a kind of creativity to meet the audience's desire for entertainment. Moreover, fierce competition between creators cannot be avoided; hence ethics is ruled out sometimes, and they merely intended to gain more subscribers.
    [Show full text]
  • Univerzita Karlova V Praze
    Univerzita Karlova Pedagogická fakulta Katedra Výtvarné výchovy BAKALÁŘSKÁ PRÁCE Vliv Minecraftu na dětskou kresbu v předškolním věku Influence of Minecraft to preschool children’s drawing Jan Bochňák Vedoucí práce: Mgr. Magdalena Novotná, Ph.D. Studijní program: Specializace v pedagogice Studijní obor: Učitelství pro mateřské školy 2019 Odevzdáním této bakalářské práce na téma Vliv Minecraftu na dětskou kresbu v předškolním věku potvrzuji, že jsem ji vypracoval pod vedením vedoucího práce samostatně za použití v práci uvedených pramenů a literatury. Dále potvrzuji, že tato práce nebyla využita k získání jiného nebo stejného titulu. Praha 11. 7. 2019 Chtěl bych poděkovat paní Mgr. Magdaléně Novotné Ph.D. za její vstřícné a odborné vedení této bakalářské práce a za čas který mi věnovala. ABSTRAKT Bakalářská práce si klade za cíl prozkoumat, jaký vliv má Minecraft na dětskou kresbu v předškolním věku. V první části seznámím čtenáře s některými principy hry, které je důležité si uvědomovat ve vztahu k obsahu výzkumu. Taktéž stručně nastíním charakteristiky vývoje dětské kresby podle několika autorů. V praktické části prezentuji výsledky případové studie. Pomocí získaných dat identifikuji a analyzuji jednotlivé atypické projevy tohoto fenoménu v dětské kresbě a porovnávám je s teoretickými základy položenými v první části práce. KLÍČOVÁ SLOVA Minecraft, dětská kresba, případová studie, počítačová hra, výtvarné činnosti ABSTRACT The aim of this bachelor thesis is to examine the influence of Minecraft to drawing of preschool children. In the first part I will introduce some basic mechanics of the game, which are important in relation to content of research. I will also briefly outline characteristic development of child’s drawing skills according to some authors.
    [Show full text]
  • Být V Obraze 2 Mediální Vzdělávání S Využitím Audiovizuálních Prostředků
    BÝT V OBRAZE 2 MEDIÁLNÍ VZDĚLÁVÁNÍ S VYUŽITÍM AUDIOVIZUÁLNÍCH PROSTŘEDKŮ Náklady na publikaci byly hrazeny z projektu CZ.07.4.68/0.0/0.0/16_037/0000347. WEB JEDEN SVĚT NA ŠKOLÁCH Člověk v tísni, o. p. s. Šafaříkova 24, 120 00 Praha 2 www.jsns.cz Koncept: Karel Strachota Autoři: Jakub Macek, Věra Motyčková, Anna Pacovská, Karel Strachota, Kateřina Šafářová, Jaroslav Valůch Na přípravě publikace se dále podíleli: Kryštof Doležal, Michaela Ďurková, Tereza Freidingerová, Sufian Massalema, Tereza Pelechová, Ester Pěkná, Adam Široký, Sandra Telenská, Vlasta Urbanová Odborný posudek: Tomáš Trampota, Markéta Zezulková Editorka: Kateřina Čížková Jazyková úprava: Soňa Čapková, Pavla Kučerová, Veronika Skalecká Grafická úprava a sazba: Mowshe >o< Rok vydání: 2019 © Člověk v tísni, o. p. s. Všechna práva vyhrazena ISBN: 978-80-7591-012-7 BÝT V OBRAZE 2 MEDIÁLNÍ VZDĚLÁVÁNÍ S VYUŽITÍM AUDIOVIZUÁLNÍCH PROSTŘEDKŮ Jeden svět na školách JSNS.CZ OBSAH Slovo úvodem 5 Proměny české mediální krajiny a jejich dopady na naše životy 6 1. METODIKA 12 1.1 Základy práce s dokumentárním filmem 12 1.2 Základy posuzování důvěryhodnosti mediálních sdělení – koncept 5 klíčových otázek 25 2. AUDIOVIZUÁLNÍ LEKCE DO VÝUKY 26 2.1 Kdo? 30 2.1.1 Kovyho mediální ring – 1. díl: KDO? 12 + ......................................................................................................................... 31 2.1.2 Zpravodajství – Mimořádná zpráva 13 + ......................................................................................................................... 41
    [Show full text]
  • Social Media's Star Power: the New Celebrities and Influencers
    Social Media’s Star Power: The New Celebrities and Influencers Stuart A. Kallen San Diego,3 CA ® © 2021 ReferencePoint Press, Inc. Printed in the United States For more information, contact: ReferencePoint Press, Inc. PO Box 27779 San Diego, CA 92198 www.ReferencePointPress.com ALL RIGHTS RESERVED. No part of this work covered by the copyright hereon may be reproduced or used in any form or by any means—graphic, electronic, or mechanical, including photocopying, recording, taping, web distribution, or information storage retrieval systems—without the written permission of the publisher. LIBRARY OF CONGRESS CATALOGING- IN- PUBLICATION DATA Names: Kallen, Stuart A., 1955- author. Title: Social media’s star power : the new celebrities and influencers / by Stuart A. Kallen. Description: San Diego, CA : ReferencePoint Press, [2021] | Includes bibliographical references and index. Identifiers: LCCN 2020012340 (print) | LCCN 2020012341 (ebook) | ISBN 9781682829318 (library binding) | ISBN 9781682829325 (ebook) Subjects: LCSH: Social media--Juvenile literature. | Internet personalities--Juvenile literature. | Social influence--Juvenile literature. Classification: LCC HM742 .K35 2021 (print) | LCC HM742 (ebook) | DDC 302.23/1--dc23 LC record available at https://lccn.loc.gov/2020012340 LC ebook record available at https://lccn.loc.gov/2020012341 Contents Introduction 6 The New Entertainment Chapter One 10 Billions of Hits, Millions of Dollars Chapter Two 24 Mainstream Social Media Superstars Chapter Three 38 Reality Check Chapter Four 52 Profi ting from Bad Advice Source Notes 66 For Further Research 70 Index 73 Picture Credits 79 About the Author 80 5 Chapter One Billions of Hits, Millions of Dollars After her photos were posted to Reddit in 2012, she became an instant internet celebrity.
    [Show full text]
  • Essays in Post-Critical Philosophy of Technology
    Essays in Post-Critical Philosophy of Technology Edited by Mihály Héder Budapest University of Technology and Economics (BUTE), Hungary Eszter Nádasi Budapest University of Technology and Economics (BUTE), Hungary Series in Philosophy Copyright 2019 by the Authors. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or otherwise, without the prior permission of Vernon Art and Science Inc. www.vernonpress.com In the Americas: In the rest of the world: Vernon Press Vernon Press 1000 N West Street, C/Sancti Espiritu 17, Suite 1200, Wilmington, Malaga, 29006 Delaware 19801 Spain United States Series in Philosophy Library of Congress Control Number: 2018962655 ISBN: 978-1-62273-457-3 Cover design by Vernon Press using elements designed by Kotkoa / Freepik. Product and company names mentioned in this work are the trademarks of their re- spective owners. While every care has been taken in preparing this work, neither the authors nor Vernon Art and Science Inc. may be held responsible for any loss or dam- age caused or alleged to be caused directly or indirectly by the information contained in it. Every effort has been made to trace all copyright holders, but if any have been inad- vertently overlooked the publisher will be pleased to include any necessary credits in any subsequent reprint or edition. Table of contents Preface v Part I - The Role of Technology 1 Chapter 1 Essays on The Role of Technology 3
    [Show full text]
  • Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum
    JURNAL ILMIAH KEBIJAKAN HUKUM Volume 14, Nomor 3, November 2020: 579-596 Jurnal Nasional Akreditasi SINTA 2 Surat Keputusan Kemenristekdikti: No: 34/E/KPT/2018 p-ISSN : 1978-2292 (print) e-ISSN : 2579-7425 (online) PERLINDUNGAN HAK MORAL DAN HAK EKONOMI TERHADAP KONTEN YOUTUBE YANG DIJADIKAN SUMBER BERITA (Protection of Moral Rights and Economic Rights on The Youtube Content As The Source of News) Antonio Rajoli Ginting Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Jakarta [email protected] Tulisan Diterima: 16-07-2020; Direvisi: 18-09-2020; Disetujui Diterbitkan: 23-09-2020 DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.579-596 ABSTRAK Konten YouTube sebagai salah satu karya sinematografi yang dilindungi oleh hak cipta. Konten YouTube tersebut seringkali dijadikan sumber berita oleh media massa online. Materi konten YouTube yang diambil menjadi berita seringkali tidak melakukan permohonan izin terlebih dahulu kepada pencipta konten tersebut. Hal ini dapat merugikan pemilik konten apalagi kalau materi berita tersebut berbeda dengan isi konten yang diterbitkan. Sehingga rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana bentuk pelanggaran dan perlindungan hak moral dan hak ekonomi atas konten YouTube yang dijadikan berita dan bagaimana penyelesaian sengketanya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Hasilnya adalah pelanggaran yang dilakukan dengan memuat berita yang tidak sesuai dengan konten YouTube dan tidak memohon izin terlebih dahulu kepada pemilik konten untuk dijadikan berita dimana media massa tersebut memperoleh keuntungan. Perlindungan hak moral dan hak ekonomi dilakukan dengan cara delik aduan yang dapat disampaikan kepada penyidik maupun dewan pers. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur litigasi ke Pengadilan Niaga ataupun melalui jalur non litigasi yakni mediasi.
    [Show full text]
  • Strategi Youtuber Dalam Menentukan Opinion Leader Pada Content Video Pandemi Covid-19
    STRATEGI YOUTUBER DALAM MENENTUKAN OPINION LEADER PADA CONTENT VIDEO PANDEMI COVID-19 Tesis diajukan untuk Memenuhi Syarat Ujian Tutup/Munaqasah sebagai Tahapan dalam Memperoleh Gelar Magister Sosial (M. Sos) pada Program Pascasarjana IAIN Parepare TESIS Oleh: HAYANA NIM: 18.0231.001 PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE TAHUN 2021 i PERNYATAAN KEASLIAN TESIS Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Hayana NIM : 18.0231.001 Tempat / Tgl Lahir : Padanglampe, 22 Juni 1995 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam : Strategi Youtuber dalam Menentukan Opinion Leader Judul Tesis pada Content Video Pandemi Covid-19 Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa tesis ini benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka tesis ini dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum. Parepare, 19 Januari 2021 Penyusun HAYANA NIM. 18.0231.001 ii iii KATA PENGANTAR إِ َّن ا ْل َح ْم َد ِ َّّلِلِ، وَ ْح َم ُديُ ََوَ ْستَ ِع ْيىًُُ ََوَ ْستَ ْغفِ ُريُ ، ََوَعُ ُْ ُذ بِبّلِلِ ِم ْه ُش ُر َْ ِر أَ ْوفُ ِسىَب ََ َسيِّئَب ِت أَ ْع َمبلِىَب، َم ْه يَ ٍْ ِد هللاُ فَ ََل ُم ِض َّل لًَُ، ََ َم ْه يُ ْضلِ ْل فَ ََل ٌَب ِد َي لًَُ، أَ ْش ٍَ ُد أَ ْن ََل إِلًََ إِ ََّل هللاُ ََأَ ْش ٍَ ُد أ َ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُديُ ََ َر ُس ُْلًُ Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang selalu memberi kekuatan dan inspirasi ide dan mari kita senantiasa bershalawat kepada nabi kita yang semoga selalu menjadi uswatun hasanah kita, nabi Muhammad saw.
    [Show full text]
  • Skripsi PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA CONTENT VIDEO CREATIVE
    Skripsi PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA CONTENT VIDEO CREATIVE (STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA UNISMUH MAKASSAR) Disusun dan diusulkan oleh : Muh Jamil Reza 105650002915 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 PERSEPSI MAHASISWA PADA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA CONTENT VIDEO CREATVE (STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA UNISMUH MAKASSAR) Skripsi Sebagai Salah Satu Cara Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun dan diusulkan Oleh : MUH JAMIL REZA Nomor stambuk : 105650002915 Kepada PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 PERSETUJUAN Judul Skripsi Penelitian : Persepsi Mahasiswaterhadap Penggunaan Media Sosial Youtube Sebagai Media Content Video Creative (Study Deskriptif Pada Mahasiswa Unismuh Makassar) Nama Mahasiswa : Muh. Jamil Reza Nomor Stambuk : 105650002915 Program Studi : Ilmu Komunikasi Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing II Syukry, S.Sos., M.Si Wardah, S.Sos., M.A NIDN: 1218067601 NIDN: 0912088601 Mengetahui : Dekan Ketua Prodi Fisipol Unismuh Makassar Ilmu Komunikasi Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si Dr. H. Muh. Tahir, M.Si NBM: 730727 NBM: 881431 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : Muh. Jamil Reza Nomor Stambuk : 105650002915 Program Studi : Ilmu Komunikasi Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain atau telah ditulis/dipublikasikan orang lain atau melakukan plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai aturan yang berlaku, sekalipun itu pencabutan gelar akademik. Makassar, 10 Februari 2020 Yang Menyatakan, Muh. Jamil Reza ABSTRAK Muh Jamil Reza, 2021, Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan Media Sosial Youtube Sebagai Media Content Video Creative (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Unismuh Makassar).
    [Show full text]
  • Curriculum Vitae Literary Agent
    CURRICULUM VITAE Kwame Anthony Akroma-Ampim Kusi APPIAH Professor of Philosophy and Law, New York University Laurance S. Rockefeller University Professor of Philosophy and the University Center for Human Values Emeritus, Princeton University Honorary Fellow, Clare College, Cambridge Member, American Academy of Arts and Sciences, American Academy of Arts and Letters, American Philosophical Society, Royal Society of Literature Department of Philosophy New York University Law School New York University # 337, Vanderbilt Hall # 508, 5 Washington Place 40 Washington Square South New York, New York 10003 New York, New York 10012 (212) 998 8227 (212) 992 9787 E-MAIL: [email protected] E-MAIL: [email protected] EFAX: (413) 208 0985 Department Main Office Assistant, Giselle Tsikaridis (212) 998 8320 (212) 998 6653 fax: (212) 995 4179 [email protected] LITERARY AGENT: LECTURE AGENT: Lynn Nesbit David Lavin Janklow & Nesbit Associates The Lavin Agency 445 Park Avenue 222 Third Street, Suite 1130 New York, NY 10022 Cambridge, MA 02142 (212) 421 1700 (800) 762 4234 Fax: (212) 980 3671 Fax: (617) 225 7875 DATE AND PLACE OF BIRTH: 8 May 1954, London, England CITIZENSHIP: United States (Since Nov 21, 1997) LANGUAGES: Asante-Twi, English, French, German, Latin WEBSITE: http://www.appiah.net EDUCATION Clare College, Cambridge University, 1972-75, 1976-81 Exhibition, Medical Sciences 1972 First Class Honours (Part I b) 1974 Exhibition, Philosophy 1974 First Class Honours (Part II) 1975 BA (Honours), Philosophy 1975, MA 1980 PhD, Philosophy 1982 (Thesis: Conditions for Conditionals) Kwame Anthony Appiah ~ Curriculum Vitae ~ March 4, 2020 2 EMPLOYMENT New York University Professor of Philosophy and Law, January 2014- Princeton Laurance S.
    [Show full text]
  • Read Ebook {PDF EPUB} Mother and Son by Emmanuel Ansah-Antwi MOTHER and SON - Kindle Edition by ANSAH-ANTWI, EMMANUEL
    Read Ebook {PDF EPUB} Mother and Son by Emmanuel Ansah-Antwi MOTHER AND SON - Kindle edition by ANSAH-ANTWI, EMMANUEL. Download it once and read it on your Kindle device, PC, phones or tablets. Use features like bookmarks, note taking and highlighting while reading MOTHER AND SON. Feb 25, 2017 · Amazon.com: MOTHER AND SON (9781520697482): ANSAH-ANTWI, EMMANUEL: Books. Skip to main content Hello, Sign in. Account & Lists Account Returns & Orders. Try Prime Cart. Books. Go Search Hello Select your address ... MOTHER AND SON book. Read reviews from world’s largest community for readers. Africa is a tough place for a young woman, even more so for Adjo, a young g... Read "Mother and Son" by Emmanuel Ansah-Antwi available from Rakuten Kobo. Africa is a tough place for a young woman, even more so for Adjo, a young girl forced into a life of prostitution. When ...Price: $5.99Amazon.com: MOTHER AND SON (9781520697482): ANSAH … https://www.amazon.com/-/es/EMMANUEL-ANSAH-ANTWI…Translate this pageAmazon.com: MOTHER AND SON (9781520697482): ANSAH-ANTWI, EMMANUEL: Books. Omitir e ir al contenido principal.us. Hola Elige tu dirección Libros Hola, Identifícate. Cuenta y Listas Cuenta Devoluciones y Pedidos. Carrito ...4.2/5(5)Mother and Son by Ansah-Antwi, Emmanuel - Amazon.aehttps://www.amazon.ae/Mother- Son-Emmanuel-Ansah-Antwi/dp/0754114066Buy Mother and Son by Ansah-Antwi, Emmanuel online on Amazon.ae at best prices. Fast and free shipping free returns cash on delivery available on eligible purchase.Author: Emmanuel Ansah-AntwiFormat: PaperbackMOTHER AND SON eBook: ANSAH-ANTWI, EMMANUEL: …https://www.amazon.in/MOTHER-SON-EMMANUEL-ANSAH...MOTHER AND SON eBook: ANSAH-ANTWI, EMMANUEL: Amazon.in: Kindle Store.
    [Show full text]
  • Youtube Usage Pattern Among Communication Science Students
    JOURNAL OF INFORMATION TECHNOLOGY AND ITS UTILIZATION, VOLUME 3, ISSUE 2, DECEMBER-2020, 24-29 ISSN 1234-5678 YOUTUBE USAGE PATTERN AMONG COMMUNICATION SCIENCE STUDENTS Ismail Naharuddin1, Mukhlis Amin2 1Faculty of Social and Political Sciences, Makassar Islamic University, Makassar, Indonesia [email protected] 2Center of Human Resources Development and Communication and Informaation Technology Research, Makasssar [email protected] Abstract-- This study aims to determine the motives and Other studies have even discussed the income that can be patterns of using youtube among Communication science obtained from video monetization on a YouTube account. In students. This research was conducted using quantitative this study, several advertising platforms are ready to collaborate methods. Data was collected online using a questionnaire with YouTubers such as Google Adsense and the Multi Channel created on Google Form. The questionnaire link was Network (MCN) [2]. distributed using the crowdsourcing method using The use of video content on YouTube is also done to support Whatsapp. The population of this study were students skills. A study states that the Gram stain learning method by majoring in Communication Science, Faculty of Social and utilizing online videos and combination methods gives the same Political Sciences (FISIP), Makassar Islamic University. We results as the direct demonstration method in terms of mastery have described both the cognitive motive and the affective of skills and the quality of the coloring results [3]. motive. Second, we have calculated the value of the motive There are still many other studies that discuss patterns or for both and found that the value of cognitive motive is motives for using Youtube [4], [5], [6], [7].
    [Show full text]
  • Myles Mcnutt, Old Dominion University
    The Terms and Conditions of the Low Cost of Fame: The Vulnerabilities of the Aspiring Social Media Stars of Today and Tomorrow Myles McNutt, Old Dominion University As my research interest in social media stardom has developed over the past few years, my interest has focused on what I refer to as “aspiring social media stars”: individuals who see the success of prominent figures like PewDiePie or Logan Paul and model their social media presences on those who have successfully transformed themselves from hobbyists into online entrepreneurs. I argue that rather than understand these individuals as “microcelebrities,” a term designed to reflect their relatively small followings, we should focus instead on how the relative accessibility of the formal and discursive strategies deployed by social media stars makes it possible for the connections between aspiring stars and their fans to mirror the connections developed by the stars that inspired them. However, in completing this research, I have had a first hand glimpse of the struggles that such aspiring stars face given a lack of clear mentorship or institutional guidance on how to navigate the complications therein. When I first started investigating the Nintendo YouTuber known as CaptainNintendoDude, a.k.a Wisconsin 19-year-old Alex Pekala, he had successfully transformed a channel he started as a 13-year-old enthusiast into a full-time job, tapping into trendy video formats, clickbait headlines, and the intimacy of live gameplay sessions to dramatically expand his following. He then leveraged this audience for a GoFundMe campaign to fund a trip to New York City, where he stood outside of the Nintendo Store in Rockefeller Center to be first in line for the March 2017 launch of the Nintendo Switch console.
    [Show full text]