Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
JURNAL ILMIAH KEBIJAKAN HUKUM Volume 14, Nomor 3, November 2020: 579-596 Jurnal Nasional Akreditasi SINTA 2 Surat Keputusan Kemenristekdikti: No: 34/E/KPT/2018 p-ISSN : 1978-2292 (print) e-ISSN : 2579-7425 (online) PERLINDUNGAN HAK MORAL DAN HAK EKONOMI TERHADAP KONTEN YOUTUBE YANG DIJADIKAN SUMBER BERITA (Protection of Moral Rights and Economic Rights on The Youtube Content As The Source of News) Antonio Rajoli Ginting Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Jakarta [email protected] Tulisan Diterima: 16-07-2020; Direvisi: 18-09-2020; Disetujui Diterbitkan: 23-09-2020 DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.579-596 ABSTRAK Konten YouTube sebagai salah satu karya sinematografi yang dilindungi oleh hak cipta. Konten YouTube tersebut seringkali dijadikan sumber berita oleh media massa online. Materi konten YouTube yang diambil menjadi berita seringkali tidak melakukan permohonan izin terlebih dahulu kepada pencipta konten tersebut. Hal ini dapat merugikan pemilik konten apalagi kalau materi berita tersebut berbeda dengan isi konten yang diterbitkan. Sehingga rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana bentuk pelanggaran dan perlindungan hak moral dan hak ekonomi atas konten YouTube yang dijadikan berita dan bagaimana penyelesaian sengketanya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Hasilnya adalah pelanggaran yang dilakukan dengan memuat berita yang tidak sesuai dengan konten YouTube dan tidak memohon izin terlebih dahulu kepada pemilik konten untuk dijadikan berita dimana media massa tersebut memperoleh keuntungan. Perlindungan hak moral dan hak ekonomi dilakukan dengan cara delik aduan yang dapat disampaikan kepada penyidik maupun dewan pers. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur litigasi ke Pengadilan Niaga ataupun melalui jalur non litigasi yakni mediasi. Hak moral dan hak ekonomi terhadap konten yang dijadikan sebagai sumber berita dapat dilindungi dengan melakukan berbagai upaya hukum. Saran penulis dalam kajian ini adalah perlunya pengawasan yang baik dalam menciptakan perlindungan yang maksimal terhadap konten YouTube. Kata kunci: perlindungan; konten youtube; sumber berita ABSTRACT Digital content on YouTube is a cinematographic work that is protected by copyright. Many of this content was used as news material without creator permission. Those practices could harm the right of content creators, especially when the news material is different from the published content. Hence, this paper would examine the form of violation and protection of moral rights and the economic rights of YouTube content that was cited for the news and how to resolve the dispute. This research is a descriptive normative legal research. Later, this research found out that there is copyright violation on publishing news without asking permission the YouTube-content owner whom they got the benefit. The protection of moral rights and economic rights is guaranteed through complaints that can be submitted to the investigator and the press council. Dispute resolution can be made through litigation to the Commercial Court or through non-litigation, namely mediation. Moral rights and economic rights to the content that are used as news sources can be protected by making various legal efforts. The author's suggestion in this study is the need for adequate supervision in creating maximum protection for YouTube content. Keywords: protection; youtube content; news source 579 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425 PENDAHULUAN seakan video tersebut ciptaan mereka. Ada juga yang menguploadnya di digital platform Latar Belakang lain untuk mengelabui penciptanya. Dunia digital platform saat ini berkembang Beberapa contoh kasus pencurian pesat. Hal ini sejalan dengan sudah semakin konten yang terjadi yakni, konten YouTube banyaknya masyarakat mengakses digital deddy corbuzier yang di reupload di spotify platform. Salah satu digital platform yang tanpa meminta izin terlebih dahulu.2 Ada juga diakses adalah YouTube. Orang yang video digital download pandji pragiwaksono membuat konten YouTube atau yang sering yang dibeli kemudian dijual kembali secara disebut content creator kemudian melihat online atau juga menyebarkannya lagi.3 hal tersebut sebagai peluang berkreasi Perbuatan yang dilakukan oleh oknum ini sekaligus memperoleh pendapatan. Content merupakan pelanggaran hak cipta yang creator pun semakin banyak membuat mana bisa diminta pertanggungjawabannya. video kreatifitas dari berbagai hal. Ada yang membuat video musik, wawancara, maupun Media massa online saat ini juga kerap cerita kehidupan sehari-hari. Video tersebut kali mendapatkan bahan berita dari konten kemudian diupload di YouTube dan bisa YouTube yang dibuat oleh content creator. mendapatkan uang apabila ditonton oleh Terlebih lagi banyak kalangan artis yang lebih dari 10.000 kali. mulai berkreasi di kanal YouTube. Ada yang berupa konten keluarga dan juga wawancara Dalam perkembangan beberapa tahun dengan beberapa tokoh. Konten tersebut terakhir muncul ide kreatif dalam bidang karya merupakan sumber berita yang aktual untuk sinematografi yaitu Video Blog atau disingkat media massa online saat ini. Vlog yang diunggah ke YouTube. Vlog pada mulanya merupakan video dokumentasi YouTube sendiri sudah mempunyai aktivitas seseorang untuk koleksi pribadi, ketentuan dalam hak cipta. Ketika seseorang namun dalam perkembangannya Vlog membuat karya asli yang ditetapkan dalam dimanfaatkan secara khusus oleh publik figur media fisik, ia otomatis memiliki hak cipta atas untuk menaikkan popularitas dan menambah karya tersebut. Sebagai pemilik hak cipta, ia pendapatan dari kunjungan pengguna memiliki hak eksklusif untuk menggunakan YouTube ke Vlog mereka. Sehingga Vlog karya tersebut. Biasanya, hanya pemilik hak saat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi cipta yang dapat menentukan apakah orang di kalangan publik figur pun juga masyarakat lain diizinkan untuk menggunakan karya luas. Sehingga banyak bermunculan para tersebut atau tidak. Karya yang dilindungi 1 YouTuber di tanah air. hak cipta dapat digunakan tanpa melanggar hak cipta pemiliknya. Hal ini dapat dilakukan Peluang memperoleh pendapatan melalui penggunaan yang diperkenankan tersebut membuat beberapa kalangan atau dengan mendapatkan izin untuk melakukan pelanggaran hak cipta. Hal menggunakan konten orang lain di video ini terlihat dari adanya beberapa kasus tersebut. Beberapa creator konten memilih pengambilan konten tanpa meminta izin kepada sang pencipta. Mereka mengambilnya dari YouTube kemudian mengupload ulang 2 Apfia Tioconny Billy, “Deddy Corbuzier Geram Konten YouTube Dicuri Perusahaan Vietnam, Ketahuan Jumlah Penonton Berkurang,” 1 I Made Marta Wijaya and Putu Tuni Cakabawa Wartakotalive.Com, 2020. Landra, “Perlindungan Hukum Atas Vlog Di 3 Pandji Pragiwaksono, “Menangkap Para YouTube Yang Disiarkan Ulang Oleh Stasiun Pembajak,” last modified 2020, accessed Televisi Tanpa Izin,” Kertha Semaya : Journal Ilmu June 20, 2020, https://www.YouTube.com/ Hukum 7, no. 3 (2019): 1. watch?v=G_4z013n4VY. 580 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting untuk menyediakan karyanya agar dapat milik orang lain tanpa izin dapat dimintakan digunakan kembali dengan persyaratan pertanggungjawabannya.5 Namun penelitian tertentu yang disebut lisensi creative kali ini melihat permasalahan hak cipta yang commons. diambil kedalam media massa online tanpa Penggunaan konten YouTube sebagai meminta izin terlebih dahulu oleh pemilik bahan berita juga pernah dialami oleh deddy konten YouTube. corbuzier tentang wawancaranya dengan Rumusan Masalah Direktur Pemberantasan Badan Narkotika Berdasarkan latar belakang tersebut, Nasional. Dalam video tersebut berbicara maka yang menjadi rumusan masalah dalam mengenai pemberantasan narkoba dan penelitian ini adalah: obrolan seputar penggunaan obat yang 1. Bagaimana bentuk pelanggaran dan mengandung narkotika oleh deddy corbuzier perlindungan hak moral dan hak ekonomi namun dengan resep dokter. Ternyata atas konten YouTube yang dijadikan judul berita yang keluar malah “Diciduk sumber berita? BNN, Ini Alasan dan Cara Deddy Corbuzier 2. Bagaimana penyelesaian sengketa Konsumsi Narkoba Benzo”. Hal ini tentu terhadap pelanggaran hak moral dan mengindikasikan adanya pelanggaran hak ekonomi atas konten YouTube yang terlebih lagi tidak meminta izin dahulu dalam dijadikan sumber berita? mengambil isi konten tersebut. Tujuan Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, konten YouTube bisa Tujuan dari pengkajian ini adalah: dikategorikan dalam karya sinematografi. 1. Untuk mengetahui bentuk pelanggaran Karya sinematografi merupakan ciptaan yang dan perlindungan hak moral dan hak berupa gambar bergerak (moving images) ekonomi atas konten YouTube yang antara lain film dokumenter, film iklan, dijadikan sumber berita. reportase atau film cerita yang dibuat dengan 2. Untuk mengetahui penyelesaian skenario, dan film kartun. Sesuai dalam sengketa terhadap pelanggaran hak peraturan tersebut maka konten YouTube moral dan hak ekonomi atas konten dilindungi hak ciptanya. YouTube yang dijadikan sumber berita. Penelitian serupa mengenai perlindungan Metode Penelitian hak cipta sudah pernah ditulis yakni 1. Pendekatan perlindungan hukum atas vlog di YouTube Penelitian ini merupakan penelitian yang disiarkan ulang oleh stasiun televisi hukum normatif yang dilakukan dengan dimana membahas tentang