JURNAL ILMIAH KEBIJAKAN HUKUM Volume 14, Nomor 3, November 2020: 579-596 Jurnal Nasional Akreditasi SINTA 2 Surat Keputusan Kemenristekdikti: No: 34/E/KPT/2018 p-ISSN : 1978-2292 (print) e-ISSN : 2579-7425 (online)

PERLINDUNGAN HAK MORAL DAN HAK EKONOMI TERHADAP KONTEN YOUTUBE YANG DIJADIKAN SUMBER BERITA (Protection of Moral Rights and Economic Rights on The Youtube Content As The Source of News)

Antonio Rajoli Ginting Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Jakarta [email protected] Tulisan Diterima: 16-07-2020; Direvisi: 18-09-2020; Disetujui Diterbitkan: 23-09-2020 DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.579-596

ABSTRAK Konten YouTube sebagai salah satu karya sinematografi yang dilindungi oleh hak cipta. Konten YouTube tersebut seringkali dijadikan sumber berita oleh media massa online. Materi konten YouTube yang diambil menjadi berita seringkali tidak melakukan permohonan izin terlebih dahulu kepada pencipta konten tersebut. Hal ini dapat merugikan pemilik konten apalagi kalau materi berita tersebut berbeda dengan isi konten yang diterbitkan. Sehingga rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana bentuk pelanggaran dan perlindungan hak moral dan hak ekonomi atas konten YouTube yang dijadikan berita dan bagaimana penyelesaian sengketanya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Hasilnya adalah pelanggaran yang dilakukan dengan memuat berita yang tidak sesuai dengan konten YouTube dan tidak memohon izin terlebih dahulu kepada pemilik konten untuk dijadikan berita dimana media massa tersebut memperoleh keuntungan. Perlindungan hak moral dan hak ekonomi dilakukan dengan cara delik aduan yang dapat disampaikan kepada penyidik maupun dewan pers. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur litigasi ke Pengadilan Niaga ataupun melalui jalur non litigasi yakni mediasi. Hak moral dan hak ekonomi terhadap konten yang dijadikan sebagai sumber berita dapat dilindungi dengan melakukan berbagai upaya hukum. Saran penulis dalam kajian ini adalah perlunya pengawasan yang baik dalam menciptakan perlindungan yang maksimal terhadap konten YouTube. Kata kunci: perlindungan; konten ; sumber berita

ABSTRACT Digital content on YouTube is a cinematographic work that is protected by copyright. Many of this content was used as news material without creator permission. Those practices could harm the right of content creators, especially when the news material is different from the published content. Hence, this paper would examine the form of violation and protection of moral rights and the economic rights of YouTube content that was cited for the news and how to resolve the dispute. This research is a descriptive normative legal research. Later, this research found out that there is copyright violation on publishing news without asking permission the YouTube-content owner whom they got the benefit. The protection of moral rights and economic rights is guaranteed through complaints that can be submitted to the investigator and the press council. Dispute resolution can be made through litigation to the Commercial Court or through non-litigation, namely mediation. Moral rights and economic rights to the content that are used as news sources can be protected by making various legal efforts. The author's suggestion in this study is the need for adequate supervision in creating maximum protection for YouTube content. Keywords: protection; youtube content; news source

579 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

PENDAHULUAN seakan video tersebut ciptaan mereka. Ada juga yang menguploadnya di digital platform Latar Belakang lain untuk mengelabui penciptanya. Dunia digital platform saat ini berkembang Beberapa contoh kasus pencurian pesat. Hal ini sejalan dengan sudah semakin konten yang terjadi yakni, konten YouTube banyaknya masyarakat mengakses digital deddy corbuzier yang di reupload di spotify platform. Salah satu digital platform yang tanpa meminta izin terlebih dahulu.2 Ada juga diakses adalah YouTube. Orang yang video digital download pandji pragiwaksono membuat konten YouTube atau yang sering yang dibeli kemudian dijual kembali secara disebut content creator kemudian melihat online atau juga menyebarkannya lagi.3 hal tersebut sebagai peluang berkreasi Perbuatan yang dilakukan oleh oknum ini sekaligus memperoleh pendapatan. Content merupakan pelanggaran hak cipta yang creator pun semakin banyak membuat mana bisa diminta pertanggungjawabannya. video kreatifitas dari berbagai hal. Ada yang membuat video musik, wawancara, maupun Media massa online saat ini juga kerap cerita kehidupan sehari-hari. Video tersebut kali mendapatkan bahan berita dari konten kemudian diupload di YouTube dan bisa YouTube yang dibuat oleh content creator. mendapatkan uang apabila ditonton oleh Terlebih lagi banyak kalangan artis yang lebih dari 10.000 kali. mulai berkreasi di kanal YouTube. Ada yang berupa konten keluarga dan juga wawancara Dalam perkembangan beberapa tahun dengan beberapa tokoh. Konten tersebut terakhir muncul ide kreatif dalam bidang karya merupakan sumber berita yang aktual untuk sinematografi yaitu Video Blog atau disingkat media massa online saat ini. yang diunggah ke YouTube. Vlog pada mulanya merupakan video dokumentasi YouTube sendiri sudah mempunyai aktivitas seseorang untuk koleksi pribadi, ketentuan dalam hak cipta. Ketika seseorang namun dalam perkembangannya Vlog membuat karya asli yang ditetapkan dalam dimanfaatkan secara khusus oleh publik figur media fisik, ia otomatis memiliki hak cipta atas untuk menaikkan popularitas dan menambah karya tersebut. Sebagai pemilik hak cipta, ia pendapatan dari kunjungan pengguna memiliki hak eksklusif untuk menggunakan YouTube ke Vlog mereka. Sehingga Vlog karya tersebut. Biasanya, hanya pemilik hak saat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi cipta yang dapat menentukan apakah orang di kalangan publik figur pun juga masyarakat lain diizinkan untuk menggunakan karya luas. Sehingga banyak bermunculan para tersebut atau tidak. Karya yang dilindungi 1 YouTuber di tanah air. hak cipta dapat digunakan tanpa melanggar hak cipta pemiliknya. Hal ini dapat dilakukan Peluang memperoleh pendapatan melalui penggunaan yang diperkenankan tersebut membuat beberapa kalangan atau dengan mendapatkan izin untuk melakukan pelanggaran hak cipta. Hal menggunakan konten orang lain di video ini terlihat dari adanya beberapa kasus tersebut. Beberapa creator konten memilih pengambilan konten tanpa meminta izin kepada sang pencipta. Mereka mengambilnya dari YouTube kemudian mengupload ulang 2 Apfia Tioconny Billy, “Deddy Corbuzier Geram Konten YouTube Dicuri Perusahaan Vietnam, Ketahuan Jumlah Penonton Berkurang,” 1 I Made Marta Wijaya and Putu Tuni Cakabawa Wartakotalive.Com, 2020. Landra, “Perlindungan Hukum Atas Vlog Di 3 Pandji Pragiwaksono, “Menangkap Para YouTube Yang Disiarkan Ulang Oleh Stasiun Pembajak,” last modified 2020, accessed Televisi Tanpa Izin,” Kertha Semaya : Journal Ilmu June 20, 2020, https://www.YouTube.com/ Hukum 7, no. 3 (2019): 1. watch?v=G_4z013n4VY.

580 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting untuk menyediakan karyanya agar dapat milik orang lain tanpa izin dapat dimintakan digunakan kembali dengan persyaratan pertanggungjawabannya.5 Namun penelitian tertentu yang disebut lisensi creative kali ini melihat permasalahan hak cipta yang commons. diambil kedalam media massa online tanpa Penggunaan konten YouTube sebagai meminta izin terlebih dahulu oleh pemilik bahan berita juga pernah dialami oleh deddy konten YouTube. corbuzier tentang wawancaranya dengan Rumusan Masalah Direktur Pemberantasan Badan Narkotika Berdasarkan latar belakang tersebut, Nasional. Dalam video tersebut berbicara maka yang menjadi rumusan masalah dalam mengenai pemberantasan narkoba dan penelitian ini adalah: obrolan seputar penggunaan obat yang 1. Bagaimana bentuk pelanggaran dan mengandung narkotika oleh deddy corbuzier perlindungan hak moral dan hak ekonomi namun dengan resep dokter. Ternyata atas konten YouTube yang dijadikan judul berita yang keluar malah “Diciduk sumber berita? BNN, Ini Alasan dan Cara Deddy Corbuzier 2. Bagaimana penyelesaian sengketa Konsumsi Narkoba Benzo”. Hal ini tentu terhadap pelanggaran hak moral dan mengindikasikan adanya pelanggaran hak ekonomi atas konten YouTube yang terlebih lagi tidak meminta izin dahulu dalam dijadikan sumber berita? mengambil isi konten tersebut. Tujuan Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, konten YouTube bisa Tujuan dari pengkajian ini adalah: dikategorikan dalam karya sinematografi. 1. Untuk mengetahui bentuk pelanggaran Karya sinematografi merupakan ciptaan yang dan perlindungan hak moral dan hak berupa gambar bergerak (moving images) ekonomi atas konten YouTube yang antara lain film dokumenter, film iklan, dijadikan sumber berita. reportase atau film cerita yang dibuat dengan 2. Untuk mengetahui penyelesaian skenario, dan film kartun. Sesuai dalam sengketa terhadap pelanggaran hak peraturan tersebut maka konten YouTube moral dan hak ekonomi atas konten dilindungi hak ciptanya. YouTube yang dijadikan sumber berita. Penelitian serupa mengenai perlindungan Metode Penelitian hak cipta sudah pernah ditulis yakni 1. Pendekatan perlindungan hukum atas vlog di YouTube Penelitian ini merupakan penelitian yang disiarkan ulang oleh stasiun televisi hukum normatif yang dilakukan dengan dimana membahas tentang perlindungan pendekatan kualitatif yang dilakukan karya cipta vlog dan sanksi hukum atas sebagai strategi untuk mengumpulkan penyiaran ulang vlog oleh stasiun televisi dan memanfaatkan semua informasi tanpa izin.4 Ada juga perlindungan hukum yang terkait dengan pokok permasalahan untuk mendapatkan gambaran secara bagi pencipta yang karya videonya diunggah sistematis, faktual dan akurat mengenai kembali (reupload) di YouTube secara illegal fakta-fakta, sifat serta hubungan antara menurut Undang-undang Nomor 28 tahun fenomena pemakaian konten YouTube 2014 Tentang Hak Cipta yang membahas bahwa tindakan mengunggah kembali video 5 Sri Maharini M.T.V.M Rafik Al Hariri, “Perlindungan Hukum Bagi Pencipta Yang Karya Videonya 4 Wijaya and Landra, “Perlindungan Hukum Atas Diunggah Kembali (Reupload) Di Youtube Secara Vlog Di Youtube Yang Disiarkan Ulang Oleh Ilegal Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun Stasiun Televisi Tanpa Izin.” 2014 Tentang Hak Cipta” 1 (2019).

581 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

sebagai sumber berita yang sedang dihindarkan. Seiring berkembangnya diteliti. teknologi, segala hal bisa dilakukan dengan 2. Sifat mudah termasuk berbagi cerita, ide dan Penelitian ini bersifat deskriptif yang pengetahuan lewat media sosial. Pada 2013, bertujuan untuk memperoleh gambaran Kominfo menyebutkan, efek media sosial tentang keadaan hukum yang berlaku ini menempatkan Indonesia sebagai negara mengenai perlindungan hak moral dan dengan jumlah pengguna internet yang hak ekonomi terhadap konten YouTube sangat besar yaitu 63 juta orang. Dari jumlah yang dijadikan sumber berita sekaligus ini, 95% di antaranya menggunakan internet melakukan analisis atas temuan data. untuk mengakses media sosial. Waktu 3. Teknik Pengumpulan Data itu, sebagian besar masyarakat Indonesia Data yang digunakan dalam penelitian ini masih menggunakan Facebook dan . adalah diperoleh dari studi kepustakaan Indonesia bahkan disebut sebagai negara yang terdiri dari: bahan hukum primer dengan akun facebook terbanyak keempat berupa peraturan perundang-undangan setelah USA, Brazil dan India.7 Data ini yakni Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Undang- berubah di tahun 2019 ketika katadata.id Undang 40 Tahun 1999 tentang Pers; dalam rilisnya mengatakan bahwa pengguna bahan hukum sekunder berupa buku, internet Indonesia bertambah menjadi 150 hasil-hasil penelitian dan internet yang juta pengguna. Perubahan juga terjadi pada berhubungan dengan pokok masalah; tren media sosial yang paling banyak diakses maupun bahan hukum tersier seperti masyarakat Indonesia yaitu YouTube. Dari Kamus Hukum, dan Kamus Besar 11 media sosial yang paling sering diakses, 6 Bahasa Indonesia. 88% masyarakat Indonesia secara aktif 4. Teknik Analisa Data mengonsumsi YouTube diikuti dengan 8 Analisa data yang digunakan dalam Whatsapp, Facebook dan . penelitian ini adalah deskriptif analisis Media sosial menjadi hal wajib bagi yaitu analisis data yang dilakukan tidak penduduk Indonesia belakangan ini. Fitur keluar dari lingkup permasalahan dan dan kecanggihan yang ditawarkan pun berdasarkan teori atau konsep yang makin berkembang dari hari ke hari. Dikutip bersifat umum yang diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data dari Candra, Kaplan dan Haenlein (2010) atau menunjukkan komparasi atau mengklasifikasikan media sosial menjadi hubungan seperangkat data dengan enam jenis. Pertama, Collaboration project seperangkat data yang lain. yang memungkinkan pengguna memodifikasi konten seperti Wikipedia. Kedua, Blog yang PEMBAHASAN memungkinkan pengguna mengisi sendiri Perkembangan Media Sosial sebagai konten mengenai catatan/ jurnal pribadinya. Media Digital di Indonesia Ketiga, content share yang berfungsi untuk

Perkembangan teknologi di dunia berjalan begitu pesat melebihi kapasitas 7 Redaksi, “Kominfo: Pengguna Internet Di manusia untuk mengantisipasinya. Indonesia 63 Juta Orang,” last modified 2013, accessed July 14, 2020, https://kominfo.go.id/ Kemajuan ini memiliki dampak yang positif index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+P bagi kehidupan manusia namun memiliki engguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Ora ng/0/berita_satker. efek samping negatif yang tidak dapat 8 Tim Redaksi, “Youtube ,Medsos No 1 Di Indonesia,” Katadata.Co.Id, 2019, https:// 6 Soerjono; Sri Mamudji Soekanto, Penelitian katadata.co.id/infografik/2019/03/06/youtube- Hukum Normatif (Jakarta: Rajawali Press, 2015). medsos-no-1-di-indonesia.

582 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting membagikan koleksinya seperti vimeo.com hingga Maret 2019, jumlah kanal YouTube atau academia.edu. Keempat, social network pemegang level gold atau pemilik 100.000 - 1 yang memungkinkan pengguna saling juta subscriber melesat ke angka 200 channel. terhubung antar pribadi seperti facebook, Jumlah ini naik hampir lima kali lipat dari twitter atau instagram. Kelima, virtual game tahun 2018 yang hanya mencapai 38 kanal. yang meliputi game-game online dan terakhir Sementara itu, jumlah akun pemegang silver virtual word seperti the SIMS yang berupaya level dengan subscriber mencapai 100.000 memodifikasi kehidupan nyata dalam simulasi juga mengalami peningkatan tiga kali lipat virtual.9 Belakangan ini, fungsinya menjadi dibanding 2018. Bukan hanya jumlah akun, termodifikasi dan saling berkait. Fungsi jumlah konten pun mengalami peningkatan 10 content share, blog dan social network kini dua kali lipat selama 2017-2018. berkelindan satu sama lain dalam aplikasi Tahun 2009 disinyalir menjadi titik awal YouTube. tumbuhnya tren vlogging memanfaatkan Jika pada tahun 2013, sebagian aplikasi YouTube. Riset yang dilakukan Edi besar masyarakat Indonesia masih Chandra menyebutkan bahwa perkembangan menjadi konsumen media sosial, kini vlogging bertumbuh pesat setelah beredarnya kecenderungannya mulai bergeser. Media video “Curhat” Marshanda di situs YouTube sosial mengajak masyarakat untuk lebih yang kemudian memicu berita viral di aktif dan partisipatif dalam media dengan televisi. Video ini berisikan ungkapan kecewa memungkinkan masyarakat menjadi produsen Marshanda terhadap lingkungan sosialnya media sosial. Menjadi produsen artinya yang diunggah oleh pihak ketiga. Di tahun masyarakat dapat secara bebas memproduksi 2010 kemudian mulai bermunculan video kontennya sendiri untuk dinikmati orang lain musik Sinta-Jojo yang melakukan lipsing baik melalui tulisan di blog, video/ vlog di lagu “Keong Racun” yang kembali menjadi YouTube, maupun tampilan visual lainnya di pembicaraan di media sosial dan berlanjut Instagram. Media sering menyebutkan istilah di televisi. Tren yang sama juga dialami oleh citizen journalism, dimana masyarakat turut Gamaliel, Audrey, Cantika yang mengunggah aktif menjadi subjek dari berita. Media sosial video cover lagu di YouTube, mendapat memungkinkan adanya fungsi ini. Masyarakat respon positif dan kemudian jadi pembicaraan dengan mudah dapat membagikan cerita, di media sosial dan televisi. Sementara itu, berbagi informasi kejadian aktual hingga tren vlog juga terus berlangsung seperti tips dan trik melakukan sesuatu lewat munculnya artis Karin Novilda, Anya Geraldine media sosial. Tren ini kemudian memicu atau Arief Muhammad yang sejak awal munculnya kreator-kreator konten digital memulai kariernya dari media sosial dengan yang sering disebut sebagai YouTuber atau mengunggah konten-konten kehidupan Selebgram. Mereka adalah masyarakat yang pribadi yang seringkali glamour dan jauh dari secara aktif memproduksi informasi hingga nalar masyarakat Indonesia, tapi kemudian kemudian menjadi “public figure” lewat media jadi tontonan yang biasa dan “relatable” ketika sosial. Data dari kompas.com menunjukan ditampilkan dalam bentuk vlog. Proses kreatif peningkatan pesan konten kreator Indonesia lewat media sosial YouTube ini juga ditiru dari tahun ke tahun. Per data yang terekam

10 Wahyunanda, “Kanal YouTube Indonesia 9 Candra, Edi, “YouTube, Citra Media Informasi dengan 1 Juta Subscriber Naik 5 Kali Interaktif Atau Media Penyampaian Aspirasi Lipat”, KOMPAS, https://tekno.kompas.com/ Pribadi”, Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, read/2019/04/30/17290027/kanal-YouTube- dan Seni Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 406- indonesia-dengan-1-juta-subscriber-naik-5-kali- 417. lipat , April 30th 2019, accesed on July 14th 2020.

583 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

Presiden Joko Widodo dalam pencalonannya com berkembang pesat mengalahkan media dengan menggagas adanya Vlog Jokowi.11 sosial yang sudah lebih dahulu ada. Riset Strategi ini ternyata meningkatkan tren menunjukkan bahwa dengan diunggahnya vlogging di tengah masyarakat karena vlog video baru sebanyak 65.000 dan mencapai dinilai berhasil menjadikan relasi antar 100.000 video hingga bulan Juli 2006 ke manusia dengan kelas dan status sosial situs video YouTube. Rekor tersebut mampu yang berbeda menjadi terasa dekat. Jarak menembus 5 situs terpopuler di situs Alexa. antara artis dan penggemar, pimpinan dan com, jauh mengalahkan situs MySpace.com. masyarakat, semuanya menjadi lebur karena Pada bulan Juni 2006 Situs video YouTube karakteristik vlog memungkinkan siapapun memasuki bidang kerja sama pemasaran menjadi apapun di dunia maya. dan periklanan dengan NBC.Pada bulan Mei Fitur-fitur dalam YouTube memungkinkan 2010, YouTube dilaporkan melayani lebih dari masyarakat untuk mengeksplorasi dua miliar video per hari.13 Perkembangan kreatifitasnya sekaligus sebagai ajang YouTube yang luar biasa ini bahkan dinilai pengekspresian diri. Belakangan ini tren telah mengalahkan popularitas televisi- YouTube sebagai tontonan bergeser menjadi televisi yang sebelumnya menjadi pusat sumber penghasilan. Riset yang dilakukan tontonan masyarakat. Labas dan Yasmine bahkan menunjukkan Untuk mendapatkan keuntungan dari adanya tren komodifikasi ide dalam konten YouTube, YouTube memiliki sebuah program YouTube. Munculnya tren ini tak lain karena bernama YouTube Partnership Program. keuntungan yang ditawarkan YouTube YouTube Partnership Program dirancang lewat adsense atau iklan yang ditampilkan. khusus untuk individu yang ingin menjadi Keuntungan yang didapatkan oleh Google, kreator tetap YouTube. Kreator harus parent-corporate dari YouTube, mencapai terlebih dahulu memiliki akun google untuk 14,3 milyar USD pada kuartal pertama tahun menyiarkan salurannya dan akun adsense 2016 (Meola, 2016). Keuntungan tersebut untuk menerima keuntungan dari iklan. didapatkan dari iklan yang ditayangkan pada Kreator juga memiliki kewajiban-kewajiban 12 search engine dan iklan di YouTube. moral yang harus dipenuhi untuk menjaga agar Sejarah YouTube dimulai pada tahun video yang dihasilkan tidak melanggar etika 2005 ketika 3 (tiga) karyawan perusahaan termasuk salah satunya etika pengutipan dan finance online PayPal di Amerika Serikat perlindungan hak cipta. YouTube secara aktif menggagas ide tentang tontonan video di mengedukasi para kreator dan konsumennya media sosial. Mereka adalah Chad Hurley, untuk terus menghormati hak cipta setiap Steve Chen, And Jawed Karim. Nama individu lewat program YouTube Academy. YouTube sendiri terinspirasi dari nama Selain itu, kreator juga harus konsisten dalam sebuah kedai pizza dan restoran Jepang menerbitkan tayangan, mendapatkan jumlah di San Mateo, California. Setahun sejak like, comment dan subscriber agar bisa terus kelahirannya, pada tahun 2006 YouTube. mendapatkan keuntungan adsense. Riset Labas dan Yasmin menunjukkan 11 Candra, Edi, “YouTube, Citra Media Informasi bahwa konten YouTube yang paling banyak Interaktif Atau Media Penyampaian Aspirasi Pribadi”, Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, diminati adalah yang berbentuk Vlog. Vlog dan Seni Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 406- 417. 13 Candra, Edi, “YouTube, Citra Media Informasi 12 Yessi Nurita Labas and Daisy Indira Yasmine, Interaktif Atau Media Penyampaian Aspirasi “Komodifikasi Di Era Masyarakat Jejaring: Studi Pribadi”, Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Kasus YouTube Indonesia,” Jurnal Pemikiran dan Seni Vol. 1, No. 2, Oktober 2017: hlm 406- Sosiologi 4, no. 2 (2017): 104. 417.

584 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting merupakan sebuah video dimana kreator Prinsip Perlindungan Hak Cipta dan memperlihatkan dan/atau membicarakan Kesadaran Masyarakat topik yang diinginkan seperti, kehidupan Indonesia termasuk negara yang pribadi, opini, hobi, dsb. mengamini hak cipta sebagai natural law. Meningkatnya jumlah masyarakat Prinsip ini berarti bahwa hak cipta muncul secara yang membagikan informasi juga memicu otomatis begitu sebuah karya atau ciptaan lahir. peningkatan plagiasi konten digital. Karakteristik hak cipta berbeda dengan hak paten Masyarakat dimanjakan bukan hanya fasilitas atau hak merek yang harus didaftarkan terlebih untuk mengunggah konten secara gratis dan dahulu untuk mendapatkan pengakuan dan tidak berbatas. Sekarang, sudah banyak perlindungan. Persepsi ini kemudian melahirkan situs-situs yang menyediakan jasa unduh yang disebut sebagai hak moral yang dimiliki gratis atau konversi gratis konten digital di oleh pencipta karya. Pendekatan lainnya, yaitu YouTube atau Instagram. Kemudahan ini pendekatan utilitarianisme mengatakan bahwa tentu menggiurkan sekaligus membawa hak cipta ada untuk kebahagiaan dan kegunaan bencana. Dengan adanya teknologi ini, publik manusia. Pengakuan dan perlindungannya Hak dapat mengunduh dan menyebarluaskan Cipta lebih kepada ciptaan (copy right), sebagai konten tersebut lewat akun pribadinya. Di hak ekonomi (economy right) yang bermanfaat saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia bagi orang banyak. Di Undang-Undang Hak belum sepenuhnya menyadari adanya Cipta, keduanya telah diatur yaitu hak moral dan muatan hak cipta dalam setiap karya yang hak ekonomi. dipublikasikan di media sosial. Berdasarkan Secara hukum, negara-negara dunia pengumuman yang dilansir Kantor Perwakilan telah menyepakati perlindungan terhadap hak Dagang Amerika Serikat (United State Trade cipta bahkan puluhan tahun yang lalu. Dalam Representative) di Washington DC dalam Konvensi Bern, rujukan utama perlindungan laporan tahunan yang dikenal dengan hukum hak cipta di seluruh dunia, disebutkan 2012 Special 301 Report bahwa Indonesia adanya konsep Three Step Test yang berisi termasuk dalam daftar “Priority Watch List” tiga hal pengecualian suatu karya cipta boleh yaitu negara-negara yang memiliki potensi dilakukan duplikasi. Pertama, suatu karya seni tertinggi pelanggaran Hak Cipta atau boleh direproduksi dalam situasi dan kondisi kekayaan intelektual.14 Kominfo sendiri telah tertentu. Kedua, selama reproduksi tersebut memblokir 1.745 situs yang diduga melakukan tidak bertentangan dengan eksploitasi atau pelanggaran hak cipta selama tahun 2017- penggunaan wajar suatu karya. Ketiga, selama 2019.15 Meski begitu tidak semuanya berhasil tidak secara tidak wajar merugikan kepentingan ditumpas, situs-situs yang baru bermunculan pengarang/ pencipta. Prinsip ini kemudian dan dampak negatif kecanggihan teknologi boleh diterjemahkan dan diinterpretasikan masih belum dapat dibendung. secara beragam oleh peraturan hukum masing-masing negara.16 Beberapa negara melindungi karyanya tidak mau berkompromi terhadap pengecualian ini hingga menciptakan 14 P. Manurung, Evelyn Angelita. “Perlindungan teknologi pelindung karya yang dinamakan Hukum Terhadap Hak Cipta Atas Karya Cipta Technological Protection Measures (TPM). Digital Di Indonesia.” Premise Law Journal, vol. 1, no. 2, 2013, p.7 Teknologi ini mampu melindungi karya dari 15 Redaksi, “Kemkominfo Blokir 1745 Situs Melanggar HKI”, Kominfo, https://kominfo.go.id/ content/detail/23767/kemkominfo-blokir-1745- 16 Riswandi, Budi, “Pembatasan dan Pengecualian situs-melanggar-hki/0/sorotan_media, January Hak Cipta Digital”, 2017, Yogyakarta: Citra Aditya th 13th 2020, accesed on July 14 2020. Bakti.

585 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

upaya duplikasi yang dilakukan oleh pihak-pihak ditetapkan dalam media fisik secara otomatis tidak bertanggungjawab. Di Indonesia sendiri, memiliki hak cipta. Karya tersebut dapat teknologi ini belum banyak dipakai meski berupa tampilan visual (poster, iklan), audio, penggunaan teknologi sudah sedikit disinggung audiovisual (tv, video online), video game di Undang-Undang Hak Cipta (UUHC). Masih atau tayangan drama. Ide, fakta, dan proses banyak pemilik hak cipta yang pada akhirnya tidak terikat pada hak cipta. Sesuai undang- membiarkan ciptaannya direproduksi, terutama undang hak cipta, agar memenuhi syarat mereka yang memproduksi konten berupa cerita untuk mendapatkan perlindungan hak cipta, atau informasi. Ongkos pemakaian teknologi suatu karya harus kreatif dan ditetapkan dinilai masih terlalu mahal untuk mengganti dalam media yang jelas. Terdapat ketentuan kerugian atas hak cipta yang terlanggar. lain yaitu nama dan judul tidak terikat pada Sehingga, baru musisi profesional atau content hak cipta. Untuk melindungi karya cipta creator yang sudah mapan yang memanfaatkan ini, YouTube memiliki tiga mekanisme penggunaan teknologi ini. yang memungkinkan pencipta mengklaim Secara umum kesadaran juga tidak bisa hak cipta berdasarkan jumlah permintaan dilepaskan dari budaya hukum masyarakat di penghapusan video yang melanggar hak suatu negara. Atau, dengan kata lain, budaya cipta. Pertama, dengan mengisikan formulir hukum masyarakat di suatu negara sangat manual yang ada di website YouTube. menentukan tercapainya sistem KI. Sistem KI Sebelum melakukan pelaporan, seseorang yang merupakan hak individu (privat rights). diminta agar dapat mempertimbangkan Artinya dilindungi atau tidak suatu karya apakah penggunaan wajar, penggunaan yang intelektual seseorang sangat tergantung diperkenankan, atau pengecualian serupa dari kesadaran dari orang tersebut untuk terhadap hak cipta berlaku atau tidak sebelum mendaftarkannya sebagai upaya melindungi mengirimkan pemberitahuan pelanggaran 17 KI nya. hak cipta. Permintaan ini harus dikirim oleh pemilik hak cipta atau agen yang berwenang Pemanfaatan Teknologi untuk Perlindung- untuk bertindak atas nama pemiliknya. an Hak Cipta dan Aturan Hukumnya Kedua, bagi individu/ organisasi yang sering Kecacatan teknologi harus diatasi melakukan pengaduan penghapusan video, dengan menciptakan teknologi yang lebih dapat mengisi formulir kedua yang lebih canggih dan mengukuhkannya dalam bentuk lengkap. Dengan formulir ini YouTube mampu peraturan hukum yang mengikat seluruh membaca histori video yang pernah diadukan/ pihak. Teknologi yang canggih tanpa peraturan dihapus sehingga bisa membaca polanya hukum kuat memiliki banyak batasan dalam dan mengirimkan rekomendasi pada pemilik penerapan dan keberlanjutannya. Dalam hal hak cipta tentang video-video yang curigai perlindungan hak cipta, berbagai pihak telah melanggar hak cipta. Ketiga, penggunaan berusaha memanfaatkan teknologi untuk alat/ software tambahan bernama Copyright melindungi hak cipta konten digital termasuk Match Tool, Program Verifikasi Konten dan YouTube sendiri. Content ID. Dalam laman khususnya mengenai Alat Copyright Match Tool (CMT) ini perlindungan hak cipta karya, YouTube dapat menemukan video yang diupload ulang menyebutkan bahwa setiap karya asli yang sepenuhnya, terlepas dari setelan privasi yang pencipta terapkan. YouTube lalu memberikan 17 Taufik H. Simatupang, “Sistem Hukum beberapa pilihan tindakan seperti memberi Perlindungan Kekayaan Intelektual Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” Jurnal peringatan via email hingga permintaan Penelitian Hukum De Jure 17, no. 2 (2017): 195.

586 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting penghapusan konten tersebut dengan segera teknologi Content ID harus menyertakan atau sekedar mengarsipkan kecocokan video pada detik atau menit berapa video tersebut tanpa menindaklanjuti aduan lebih lanjut. direproduksi. YouTube juga menyediakan tiga Copyright Match Tool menggunakan teknologi level hukuman bagi oknum yang melakukan pencocokan yang sama dengan Content reproduksi video. Pertama, penghapusan ID, tetapi lebih mudah dikelola dan tidak video. Kedua, penghapusan seluruh video memerlukan banyak referensi. Copyright dalam akun dan ketiga penghapusan akses Match Tool dapat diakses oleh channel untuk membuat chanel YouTube. yang telah mengajukan permintaan dan Meski peraturan ini telah ditetapkan oleh yang menunjukkan bahwa channel tersebut YouTube dan mengikat seluruh pengguna, membutuhkan alat pengelolaan hak berskala namun perlu diperhatikan bahwa YouTube besar. Program Verifikasi Konten ditujukan sebagai pihak swasta penyedia layanan bagi pemilik hak cipta yang seringkali harus dapat mengubah peraturan sewaktu-waktu. menghapus konten dari YouTube, dan yang Perubahan aturan di masa depan bisa terjadi secara konsisten telah mengirimkan banyak menyesuaikan situasi sosial ekonomi yang permintaan penghapusan yang lengkap berdampak pada afiliasi YouTube. Oleh dan valid. Dengan alat ini, pemilik dapat karena itu, pengaturan perlindungan hak menelusuri materi yang diyakini melanggar cipta di YouTube memanfaatkan teknologi dan mengajukan permintaan penghapusan juga harus diatur dalam undang-undang yang untuk banyak video sekaligus karena diatur oleh negara. Pengaturan oleh negara pelanggaran hak cipta. Ketiga, penghapusan ini dipastikan dapat menjaga keutuhan video lewat pengenalan Content ID dilihat YouTube sebagai platform berbagi informasi berdasarkan database file yang telah sekaligus punya daya tekan yang kuat di dikirimkan oleh pemilik hak cipta. memindai tengah masyarakat. unggahan video terhadap basis data file, Bentuk Pelanggaran dan Perlindungan sehingga teknologi ID kontennya dapat Konten YouTube sebagai Sumber Berita menemukan kecocokan visual dan audio. Setiap kemungkinan pelanggaran hak cipta Bersama dengan kemajuan teknologi yang ditemukan selama proses itu mengarah dan industri kreatif karya sinematografi pun pada klaim ID konten otomatis. Jika Content ID ikut berkembang salah satunya yaitu Vlog menemukan materi yang cocok dengan salah yang diunggah ke YouTube. Ciptaan ini satu karya pelapor, pelapor dapat memilih pun tidak dapat terlepas dari permasalahan untuk memblokir keseluruhan video sehingga hukum modern, terutama yang menyangkut tidak dapat ditonton; atau memonetisasi pelanggaran Hak Cipta seperti pembajakan video dengan menjalankan iklan pada video konten atau isi video dan penyiaran tersebut. Dalam beberapa situasi, pemilik ulang tanpa izin dari Pencipta. Sehingga hak cipta dapat berbagi pendapatan dengan penting untuk melindungi hak-hak Pencipta uploader. yang berhubungan dengan ciptaannya sebagaimana yang dikatakan dalam UUHC Dalam beberapa kasus, Content ID kerap tentang hak eksklusif yang diberikan kepada disalahgunakan untuk menghapus video Pencipta. Pasal 4 UUHC menyatakan bahwa yang sebenarnya tidak melanggar hak cipta hak eksklusif terdiri atas hak moral dan hak atau hanya melanggar sebagian. Oleh karena ekonomi. Hak moral merupakan hak yang itu, pada Juli 2019, YouTube memperbaiki tidak dapat dialihkan, seperti hak melarang beberapa prinsip perlindungan hak ciptanya. melakukan perubahan terhadap ciptaan. Dimana bagi pelapor yang menggunakan Hak ekonomi merupakan hak yang dapat

587 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

dialihkan, seperti hak untuk mengumumkan penggunaan clickbait headline ini. Di satu 18 dan hak untuk memperbanyak. sisi, para pemilik media menuntut agar para Sebagai contoh dalam konten YouTube reporter atau pembuat berita tidak hanya deddy corbuzier yang berjudul “Nekat Jujur menghasilkan artikel yang mendapatkan Key Pakai Narkoba Depan BNN.. Not Hoax” Performance Indicator (KPI) yang tinggi untuk menayangkan tentang obrolan Deddy keberlangsungan bisnis mereka. Di sisi lain, Corbuzier dengan Direktur Pemberantasan para reporter juga dituntut memenuhi standar 21 Badan Narkotika Nasional. Dalam obrolan Kode Etik Jurnalistik. tersebut Deddy Corbuzier mengatakan Bisnis media menjadi salah satu bisnis bahwa dia memakai salah satu obat yang yang menggiurkan dan dapat mendatangkan termasuk dalam kategori narkoba namun keuntungan yang besar. Kenyataan ini dengan anjuran dokter. Tetapi dalam media membuat sehingga orang berbondong- massa online, kemudian muncul berita bondong berusaha untuk melakukan bisnis berjudul “Diciduk BNN, Ini Alasan dan Cara dalam hal yang sama tanpa memperdulikan Deddy Corbuzier Konsumsi Narkoba Benzo” apakah hal itu sah secara hukum atau padahal yang sebenarnya adalah bahwa tidak. Di Sulawesi Utara, misalnya ada Direktur Pemberantasan BNN tersebut lembaga Pers tertentu yang tidak memiliki diundang Deddy Corbuzier untuk membuat Surat Izin Usaha. Jika pers yang demikian konten YouTube berupa obrolan seputar beroperasi, maka akan diproses secara narkoba.19 Hal ini sudah melanggar hak hukum lewat hukum administrasi negara. moral pembuat konten YouTube. Terlebih lagi Konsekuensi yang bisa saja terjadi adalah pihak media online tersebut tidak meminta penutupan lembaga pers tersebut dalam hal izin kepada Content Creator tersebut untuk aktivitas pemberitaannya di media publik. membuat berita seperti itu. Hal kedua yang bisa saja terjadi adalah Berita utama atau headline ini kemudian ketika terjadi komplain karena kesalahan disebut dan lebih dikenal sebagai Clickbait pemberitaan oleh pihak masyarakat, maka Headline. Sederhananya, Clickbait Headline hal ini juga akan menyulitkan dalam proses adalah headline yang mampu membuat penyelesaiannya secara hukum karena pihak pengakses media tersebut untuk mengklik pers akan dikenakan hukuman berlapis berita tautan yang ada di media sosial ke (Hukum Administrasi Negara karena lembaga situs utama mereka. Penggunaan clickbait pers dimaksud tidak sah secara hukum dan headline ini menjadi tak terhindarkan di Hukum Pidana atas laporan pencemaran atau 22 tengah semakin ketatnya persaingan media kesalahan pemberitaan dari masyarakat). 20 online. Seperti halnya media tradisional, setiap Ada dua sisi mata uang dari fenomena perusahaan atau produsen konten berita harus berpikir untuk tetap bertahan hidup dari 18 Wijaya and Landra, “Perlindungan Hukum Atas sisi persaingan bisnis. Berbeda dengan industri Vlog Di Youtube Yang Disiarkan Ulang Oleh lain, industri media ini dapat dilihat dari tiga Stasiun Televisi Tanpa Izin.” 19 Redaksi, “Diciduk BNN, Ini Alasan Dan ciri yang memiliki dua sisi ganda, yakni (1) Cara Deddy Corbuzier Konsumsi Narkoba produk ganda, sebagai content product dan Benzo,” PELITAKARAWANG.COM, June 29, audience product 2020, accessed July 1, 2020, https://www. , (2) pasar ganda, sebagai pelitakarawang.com/2020/06/diciduk-bnn-ini- alasan-dan-cara-deddy.html. 20 M Rizky Kertanegara, “Penggunaan Clickbait 21 Ibid. Headline Pada Situs Berita Dan Gaya Hidup 22 Rafael Muntu, “PENYELESAIAN SENGKETA Muslim Dream.Co.Id,” Mediator: Jurnal PEMBERITAAN PERS,” Lex et Societatis II, no. 4 Komunikasi 11, no. 1 (2018): 31–43. (2014): 51–58.

588 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting consumer market sekaligus advertiser market, Sengketa pemberitaan lain adalah dan (3) misi ganda, yakni economic mission pemberitaan pers yang melanggar kode dan public mission (Hasan, 2006). Artinya, etik. Kode etik menyangkut norma-norma produsen konten berita sebagai sebuah hidup yang dihidupi dalam sebuah tatanan industri harus mempertahankan bisnis atau masyarakat. Perlu diakui bahwa dewan ekonomi mereka dengan menjadikan audiens pers adalah lembaga independen yang sebagai produk untuk menarik perhatian para dibentuk 19 April 2000 dan anggotanya 23 pengiklan. 9 orang berdasarkan ketentuan Undang- Fenomena clickbait headline ini Undang Nomor 40/1999 Pasal 15 dengan tentu memunculkan dua sisi yang kadang fungsi memberikan penyataan, penilaian dan berlawanan bagi reporter sebagai ujung rekomendasi dalam hal terjadi pelanggaran tombak para produsen media berita online. Kode Etik atau penyalahgunaan profesi dan Satu sisi, reporter memiliki tuntutan bisnis, kemerdekaan pers. Namun dewan pers adalah baik dari redaktur atau dari pemilik media, lembaga yang dihidupi oleh orang- orang untuk menarik perhatian pembaca dengan dalam latar belakang budaya dan kehidupan penggunaan clickbait headline-nya agar tertentu, sehingga menjadi keharusan juga traffic-nya tinggi. Sebuah laporan yang ditulis bagi media pers untuk menyesuaikan isi di Columbia Journalism Review pernah beritanya dengan lingkungan setempat. Hal mencatat sebuah kasus unik ketika penulis ini penting untuk mengantisipasi adanya Slant, sebuah majalah online, memberi peluang masyarakat melakukan aduan kompensasi 5 (lima) dolar AS kepada penulis kepada Dewan Pers menerima, misalnya saat artikel yang mereka buat di klik lebih dari menyangkut pemberitaan media pers, 500 kali (Frampton, 2015)24. meliputi berita, laporan, editorial, gambar (foto Sisi lain, reporter juga harus tetap dan ilustrasi, termasuk karikatur) yang telah 26 memperhatikan Kode Etik Jurnalistik. diterbitkan atau disiarkan di media pers. Jangan sampai, penggunaan clickbait Contoh konkret adalah pemaparan headline ini memanipulasi keingintahuan sebuah berita beserta foto tanpa konfirmasi atau rasa penasaran pembaca, sehingga kepada sumber berita maka hal ini melanggar mereka merasa tertipu dengan berita yang ketentuan kode etik. Apa lagi foto dan isi berita disampaikan. Jika mengacu pada Kode yang ditampilkan itu tidak sesuai dengan Etik Jurnalistik Indonesia, Pasal satu, kenyataan atau sedikit melecehkan nara menyatakan bahwa wartawan Indonesia sumber. Hal inilah yang disebutkan sebagai dalam memroduksi berita harus memenuhi pelanggaran kode etik dalam pemberitaan 27 unsur akurasi, keseimbangan, dan ‘tidak pers. memiliki niat buruk’. Penulis menggarisbawahi Menurut Robert M. Sherwood ada secara khusus pada bagian ‘tidak memiliki beberapa teori yang mendasari perlunya niat buruk’, yang berarti tidak ada niat untuk perlindungan terhadap hak kekayaan 28 merugikan orang lain dalam hal ini reporter intelektual adalah: 25 kepada para pembacanya (Pers, 2011).

26 Muntu, “PENYELESAIAN SENGKETA PEMBERITAAN PERS.” 27 Ibid. 23 Kertanegara, “Penggunaan Clickbait Headline 28 JANNATI, “PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN Pada Situs Berita Dan Gaya Hidup Muslim Dream. INTELEKTUAL TERHADAP TRADITIONAL Co.Id.” KNOWLEDGE GUNA PEMBANGUNAN 24 Ibid. EKONOMI INDONESIA” (UNIVERSITAS 25 Ibid. SEBELAS MARET, 2007).

589 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

29 1. Reward theory, yang memiliki makna Pencipta untuk: yang sangat mendalam berupa a. Tetap mencantumkan atau tidak pengakuan terhadap karya intelektual mencantumkan namanya pada salinan yang telah dihasilkan oleh seseorang sehubungan dengan pemakaian sehingga kepada penemu/ pencipta atau Ciptaannya untuk umum pendesain harus diberikan penghargaan b. Menggunakan nama aliasnya atau sebagai imbangan atas upaya- samarannya upaya kreatifnya dalam menemukan/ c. Mengubah ciptaannya sesuai dengan menciptakan karya-karya intelektual kepatutan dalam masyarakat tersebut. d. 2. Recovery theory, teori ini sejalan Mengubah judul dan anak judul ciptaan dengan prinsip yang menyatakan bahwa e. Mempertahankan haknya dalam hal penemu/ pencipta/ pendesain yang telah terjadi distorsi ciptaan mutilasi ciptaan, mengeluarkan waktu, biaya serta tenaga modifikasi ciptaan, atau hal yang dalam menghasilkan karya intelektualnya bersifat merugikan kehormatan diri atau harus memperoleh kembali apa yang reputasinya. telah dikeluarkannya tersebut. Dalam Penjelasan Undang- Undang 3. Incentive theory, teori yang sejalan Hak Cipta Pasal 5 Ayat 1, yang dimaksud dengan teori reward, yang mengkaitkan dengan distorsi ciptaan adalah tindakan pengembangan kreativitas dengan pemutarbalikan suatu fakta atau identitas memberikan insentif bagi para ciptaannya. Mutilasi ciptaan adalah proses penemu/ pencipta atau pendesain atau tindakan menghilangkan Sebagian tersebut. Berdasarkan teori ini insentif ciptaan sedangkan modifikasi ciptaan adalah perlu diberikan untuk mengupayakan pengubahan atas ciptaan. Media massa terpacunya kegiatan-kegiatan penelitian online yang memuat berita dari konten berikutnya dan berguna. YouTube namun tidak sesuai dengan isi dari 4. Risk theory, yang mengakui bahwa konten tersebut dapat dikatakan sebagai HKI merupakan suatu hasil karya yang distorsi ciptaan. Hal ini dapat melanggar hak mengandung resiko, misalnya; penelitian moral dari penciptanya. dalam rangka penemuan suatu vaksin terhadap virus penyakit dapat berisiko Adapun hak ekonomi adalah hak terhadap nyawa peneliti/ penemu bagi pemilik hak cipta untuk mendapatkan bila tidak hati-hati, terlebih dia telah keuntungan ekonomi dari penggunaan mengelurkan biaya, waktu dan tenaga ciptaan yang dipegangnya. Hak ekonomi yang tidak sedikit. dimaknai sebagai hak eksklusif Pencipta atau 5. Economic growth stimulus theory, Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan mengakui bahwa perlindungan atas HKI manfaat ekonomi atas ciptaan. Pencipta atau merupakan suatu alat dari pembangunan pemegang hak cipta memiliki Hak Ekonomi 30 ekonomi, dan yang dimaksud dengan untuk melakukan: pembangunan ekonomi adalah a. Penerbitan ciptaan keseluruhan tujuan dibangunnya suatu b. Penggandaan ciptaan dalam segala sistem perlindungan atas HKI yang bentuknya efektif. c. Penerjemahan ciptaan Undang- Undang Hak Cipta Pasal 5 Ayat d. Pengadaptasian, pengaransemenan, 1 menjelaskan bahwa Hak Moral merupakan

hak yang melekat secara abadi pada diri 29 S Sujana Donandi, Hukum Bisnis Indonesia (Deepublish Publisher, 2020). 30 Ibid.

590 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting

atau mentransformasikan ciptaan tanpa hak atau melawan hukum dengan e. Pendistribusian Ciptaan atau salinannya cara apapun memindahkan atau mentransfer f. Pertunjukan ciptaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen g. Pengumuman ciptaan Elektronik kepada sistem elektronik orang h. Komunikasi ciptaan lain yang tidak berhak. Serta Pasal 32 Ayat i. Penyewaan ciptaan 3 yang mengatur perbuatan sebagaimana Selain UU mengenai hak cipta, dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1 yang perlindungan konten digital dalam YouTube mengakibatkan terbukanya suatu Informasi juga tertulis dalam Undang-Undang no 11 Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses Elektronik (UU ITE). Pasal 25 UU ITE oleh publik dengan keutuhan data yang tidak 31 berbunyi: sebagaimana mestinya. “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Apabila tindakan dalam UU ITE Pasal 32 Elektronik yang disusun menjadi karya dilihat dari sudut pandang hak cipta, tindakan situs internet, intelektual, dan karya Pasal 32 Ayat 1 maupun Pasal 32 Ayat 2 intelektual yang ada di dalamnya merupakan bentuk dari tindakan pengumuman dilindungi sebagai Hak Kekayaan dan perbanyakan tanpa persetujuan Intelektual berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.” pencipta atau pemegang hak cipta, tindakan pengumuman dan perbanyakan merupakan Pasal ini menunjukkan pengakuan tindakan yang melanggar hukum menurut UU ITE terhadap karya elektronik yang 32 Undang–Undang Hak Cipta. juga memiliki hak cipta. Dalam penjelasan Bentuk pelanggaran yang dilakukan Pasal 25, tertulis juga keterangan dokumen oleh media massa online adalah menjadikan elektronik apa saja yang dianggap sebagai konten YouTube sebagai sumber berita karya intelektual: tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada Informasi Elektronik dan/atau Dokumen pemiliknya. Pelanggaran tersebut bertambah Elektronik yang disusun dan didaftarkan lagi ketika berita yang disampaikan tidak sebagai karya intelektual, hak cipta, paten, merek, rahasia dagang, desain sesuai dengan isi dari konten YouTube industri, dan sejenisnya wajib dilindungi tersebut. Perlindungan yang diberikan oleh UndangUndang ini dengan terhadap hak moral dan hak ekonomi bisa memperhatikan ketentuan peraturan didapatkan apabila pemilik konten tersebut perundang-undangan. melaporkan pelanggaran tersebut. Hal ini Bentuk perlindungan mengenai Hak dikarenakan hak cipta menganut sistem delik Kekayaan Intelektual terdapat dalam UU ITE aduan. Aduan dapat disampaikan melalui Pasal 32 Ayat 1 yang mengatur mengenai jalur litigasi yakni Pengadilan Niaga dan juga larangan bagi setiap orang yang dengan jalur non litigasi yakni ke dewan pers. sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik 31 Andika Andre Pratista, Bambang Winarno, and dan/atau Dokumen Elektronik milik orang M Zairul Alam, “Tinjauan Terhadap Tindakan Pengumuman Dan Perbanyakan Video Melalui lain atau milik publik. Demikian pula UU Situs YouTube Secara Melawan Hukum ( Studi ITE Pasal 32 Ayat 2 mengatur larangan Kebijakan Dan Ketentuan Hak Cipta Dalam Situs bagi setiap orang yang dengan sengaja dan YouTube )” (n.d.). 32 Ibid.

591 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

Penyelesaian Sengketa pada Konten berbentuk represif dengan cara penyelesaian YouTube yang dijadikan Sumber Berita sengketa, hal tersebut dilakukan sebagai Pada UUHC Pasal 113 Ayat 2 upaya mempertahankan hak-hak yang menegaskan bahwa orang yang tanpa hak dimiliki. Penyelesaian sengketa hak cipta dan/atau tanpa izin Pencipta/Pemegang telah diatur dalam UUHC Pasal 95 yaitu 35 Hak Cipta, melakukan pelanggaran hak sebagai berikut: ekonomi Pencipta seperti yang diatur dalam 1. Penyelesaian sengketa hak cipta dapat Pasal 9 Ayat 1 huruf c, huruf d, huruf f, dan dilakukan melalui alternatif penyelesaian /atau huruf h demi kepentingan komersial, sengketa, arbitrase, atau pengadilan. dipidana dengan pidana penjara maksimal 2. Pengadilan yang berwenang tiga tahun dan /atau pidana denda paling sebagaimana dimaksud Ayat (1) adalah banyak Rp. 500.000.000,00. Dalam hal Pengadilan Niaga. ini, UU HC sebenarnya telah memberikan 3. Pengadilan lainnya selain Pengadilan perlindungan hukum bagi Pencipta Vlog Niaga sebagaimana dimaksud Ayat atas karya cipta yang dapat dikategorikan (2) tidak berwenang menangani sebagai karya sinematografi dalam bentuk penyelesaian sengketa hak cipta. Video Blog merujuk pada ketentuan Pasal 4. Selain pelanggaran hak cipta dan/atau 113 Ayat (2) UUHC. Pencipta Vlog merasa hak terkait dalam bentuk Pembajakan, dirugikan atas penggunaan Vlog- nya tanpa sepanjang para pihak yang bersengketa seizin penciptanya selain telah diatur dalam diketahui keberadaannya dan/atau UUHC termasuk tindak pidana Pelanggaran berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus menempuh Hak Cipta, juga dapat mengajukan gugatan terlebih dahulu penyelesaian sengketa ke Pengadilan Niaga. Hal ini diatur dalam melalui mediasi sebelum melakukan 33 Pasal 100 UUHC. tuntutan pidana. Gugatan yang diajukan atas kerugian Penyelesaian sengketa KI tidak hanya hak ekonomi yang dialami oleh Pencipta, terdapat pada pengadilan melainkan juga Pemegang Hak Cipta dan/atau ahli warisnya dikenal adanya penyelesaian sengketa KI berhak atas ganti rugi sebagaimana diatur melalui APS di luar Pengadilan atau mediasi dalam Pasal 96 Ayat (1) UUHC. Terlebih secara sukarela. Pelaksanaan proses mediasi lagi dalam kasus ini, pelanggaran yang ini tidak diatur dan ditentukan oleh negara dilakukan tanpa adanya perjanjian tertulis melalui penegak hukumnya, melainkan untuk memberikan hak menyiarkan ulang merupakan kehendak dari para pihak untuk cuplikan atau seluruh konten Vlognya. Ini menyelesaikan sengketanya secara non- dapat diindikasikan sebagai Perbuatan 36 litigasi melalui mediasi. Melawan Hukum (selanjutnya disebut PMH) Jalur non-litigasi dapat ditempuh terlebih yang diatur dalam Buku II KUHPerdata. dahulu dengan berbagai kelebihannya, Bahwa perbuatan yang dikategorikan para pihak dapat memilih jalur alternatif sebagai onrechtmatigdaad atau PMH dapat 34 penyelesaian sengketa atau non-litigasi menimbulkan gugatan ganti rugi. Upaya hukum yang dapat dilakukan 35 Rafik Al Hariri, “Perlindungan Hukum Bagi ketika ada pelanggaran hak cipta adalah Pencipta Yang Karya Videonya Diunggah Kembali (Reupload) Di Youtube Secara Ilegal Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang 33 Wijaya and Landra, “Perlindungan Hukum Atas Hak Cipta.” Vlog Di Youtube Yang Disiarkan Ulang Oleh 36 Jamilus, “Optimalisasi Mediasi Kekayaan Stasiun Televisi Tanpa Izin.” Intelektual Di Kementerian Hukum Dan HAM” 20, 34 Ibid. no. 10 (2020): 37–48.

592 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting dengan metode negosiasi, mediasi ataupun berita online bisa saja sesuai dengan materi/ arbitrase. Dikarenakan dalam UUHC fakta dalam konten tersebut. Tetapi apabila tidak dijelaskan secara spesifik mengenai berita yang dimuat tidak sesuai maka yang pengaturan alternatif penyelesaian sengketa, dapat dilakukan adalah melaporkannya ke dan merujuk ke Undang- undang tersendiri Dewan Pers. yaitu Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Dewan pers adalah lembaga Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian independen yang dibentuk 19 April 2000 dan Sengketa dan Peraturan Mahkamah Agung anggotanya 9 orang berdasarkan ketentuan Nomor 1 Tahun 2016 Prosedur Mediasi di UU No. 40/1999 Pasal 15. Fungsi Dewan Pengadilan. Sementara untuk jalur litigasi Pers adalah memberikan pernyataan, dilakukan dengan mengajukan gugatan ke penilaian dan rekomendasi dalam hal terjadi Pengadilan Niaga yang merujuk pada Pasal pelanggaran Kode Etik atau penyalahgunaan 95 Ayat 2 UUHC. Mengenai tata cara gugatan profesi dan kemerdekaan pers. Dewan pers di Pengadilan Niaga terdapat dalam UUHC menekankan pada tercapainya penyelesaian Pasal 100 yang berisi tujuan pengajuan, informal, melalui musyarawarah, antara pihak pencatatan dan penetapan hari sidang serta pengadu dan penerbit pers bersangkutan. waktu pemberitahuan dan pemanggilan para Penyelesaian yang bersifat lebih formal pihak. Terkait waktu terdapat dalam UUHC hanya akan diambil jika upaya musyawarah Pasal 101 diantaranya waktu maksimal tidak membuahkan hasil. Yang dimaksud pengucapan putusan, perpanjangan dan penyelesaian informal adalah Dewan waktu penyampaian oleh juru sita kepada Pers mengundang pihak pengadu dan 37 para pihak. penerbit pers terkait untuk membicarakan Dalam UUHC Tahun 2014 diatur pula persoalan yang diadukan. Dewan Pers penyelesaian sengketa hak cipta di luar menjadi penengah, dan penyelesaian kasus pengadilan, diantaranya melalui altenatif diserahkan sepenuhnya kepada kedua belah 39 penyelesaian sengketa dan arbitrase. pihak dalam musyawarah. Beberapa keuntungan penyelesaian sengketa Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan melalui nonlitigasi, seperti halnya melalui fungsi menyelesaikan sengketa, dewan pers arbitrase, di antaranya adalah dijaminnya mengeluarkan peraturan dewan pers No. kerahasiaan sengketa para pihak, kemudian 1/ Peraturan-DP/ I/ 2008 tentang prosedur dapat dihindarinya keterlambatan karena pengaduan ke dewan pers ketentuan dalam masalah prosedural dan administrasi, para peraturan dewan pers yang berkaitan pihak dapat menentukan pilihan hukum untuk dengan fungsi mediasi tercantum dalam penyelesaian masalah, proses dan tempat Pasal 7 Ayat (1) yang mengatakan: “Dewan 38 penyelesaiannya dan lain-lain. Pers mengupayakan penyelesaian melalui Berita yang diambil dari konten YouTube musyawarah untuk mufakat yang dituangkan 40 seseorang harus dilihat terlebih dahulu unsur dalam pernyataan perdamaian”. pelanggarannya. Berita yang dimuat di media Dewan Pers juga menangani beberapa kasus etika pers tanpa adanya pengaduan 37 Rafik Al Hariri, “Perlindungan Hukum Bagi Pencipta Yang Karya Videonya Diunggah Kembali (Reupload) Di Youtube Secara Ilegal Menurut 39 Muntu, “PENYELESAIAN SENGKETA Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang PEMBERITAAN PERS.” Hak Cipta.” 40 Moh. Yusuf Hasmin Dwita Rezkiana, Muh. Akbar, 38 Santi Nurmaidar, “Perlindungan Hak Moral Dan “Peranan Dewan Pers Dalam Penyelesaian Hak Ekonomi Ciptaan Lagu Dan / Atau Musik Sengketa Pers Menurut Undang-Undang Pers Asing Dalam UUHC Tahun 2014” 1, no. November Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers” 1, no. 40 (2017): 111–123. (2019): 1647–1657.

593 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

dari masyarakat. Hasil mediasi dan 1. Mediasi, Secara empiris Dewan Pers penanganan kasus yang dilakukan Dewan telah menjadi mediator dalam sengketa Pers adalah keputusan atau rekomendasi antara pers sebagai pemberita dengan yang 80 persen menyatakan media atau pihak yang merasa dirugikan akibat jurnalis melakukan pelanggaran kode etik pemberitaan pers. Sebagai pelaksanaan jurnalistik dalam berbagai bentuk. Adapun lebih lanjut dari fungsi tersebut, dalam struktur keorganisasian Dewan Pers sanksi yang dijatuhkan Dewan Pers untuk dibentuk Komisi Pengaduan Masyarakat pelanggaran kode etik adalah pemuatan hak dan Penegakan Etika Pers. Mediasi yang jawab, pemuatan hak jawab disertai dengan diperankan oleh dewan pers merupakan permintaan maaf, dan keharusan mengikuti mediasi diluar proses pengadilan, dan pelatihan jurnalistik untuk jurnalis atau bersifat sukarela atau pilihan para redaktur yang melakukan pelanggaran kode pihak. Dengan demikian dewan pers 41 etik. dapat menjalankan fungsi mediasi jika Dewan Pers selalu menekankan supaya yang memberitakan dan pihak yang masyarakat menggunakan Hak Jawab merasa dirugikan akibat diberitakan mereka. Dengan demikian akan ada referensi meminta atau menyetujui Dewan Pers tertulis atau terekam bahwa berita yang keliru menjalankan fungsinya. Dalam artian, Dewan Pers melakukan peranannya itu pernah dibantah dan diluruskan. Kalau sebagai mediator, dalam hal ini Dewan tidak ada referensi tertulis atau terekam, maka Pers lebih banyak mendengar keinginan masyarakat bahkan anak-cucu orang atau para pihak posisi dewan pers disini hanya lembaga bersangkutan akan beranggapan sebagai penengah. Kemudian sebagai bahwa berita itu benar adanya, karena tidak fasilitator, disini dewan pers memberikan pernah dibantah. Karena itu, setiap kali pertimbangan terhadap alternatif- ada berita yang merugikan, Dewan Pers alternatif yang dapat dilakukan dalam menganjurkan segera digunakan Hak Jawab menyelesaikan masalah. Kemudian secara proporsional.Bantah setiap paragraf Dewan Pers juga dapat melakukan atau bagian yang tidak benar dengan Ajudikasi atau Dewan Pers sebagai fakta-fakta yang relevan, dan mengirim “hakim” mengambil keputusan terhadap tembusannya ke Dewan Pers.Dalam menilai kasus yang diperiksanya. Ajudikasi pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik, merupakan cara penyelesaian suatu Dewan Pers memilah berdasarkan bobot sengketa melalui lembaga peradilan (non-ajudikasi berarti di luar pengadilan). pelanggaran, apakah pelanggaran itu atau kelalaian.Jika hanya kelalaian, maka media 2. Pernyataan, Penilaian dan pers diminta untuk melayani Hak Jawab. Rekomendasi (PPR), dalam penyelesaian sengketa pers yang Namun, jika terdapat unsur kesengajaan, 42 mengacu pada Undang-Undang Pers media pers tersebut harus meminta maaf. dan Kode Etik Jurnalis ini, peranan Dalam menyelesaikan sengketa Dewan Pers sangatlah penting dalam pers yang sering terjadi antara insan pers kehidupan pers. Hasil penelitian dengan pihak lain, dewan pers harus dapat menunjukkan bahwa peranan Dewan menyelesaikan sengketa yang terjadi Pers dalam penyelesaian sengketa pers dengan menggunakan beberapa strategi adalah menerima seluruh laporan dan 43 penyelesaian, diantaranya: pengaduan baik itu dari masyarakat, pemerintah, ataupun pers itu sendiri.

Dalam penyelesaian sengketa pers 41 Ibid. 42 Ibid. yang dilaporkan atau diadukan tersebut 43 Ibid.

594 Perlindungan Hak Moral dan Hak Ekonomi Terhadap Konten Youtube yang Dijadikan Sumber Berita Antonio Rajoli Ginting

Dewan Pers menggunakan mekanisme memuat clickbait untuk menarik perhatian mediasi. pembaca sehingga mengakses berita Penyelesaian sengketa pemberitaan yang disajikan. Perlindungan yang dapat dengan menggunakan instrumen hukum diterima oleh pemilik konten yakni dengan administrasi negara adalah dalam mengadukan pelanggaran tersebut kepada penanganan persoalan menyangkut status penyidik maupun dewan pers. lembaga Pers sebagaimana diuraikan dalam Penyelesaian sengketa atas pelanggaran sengketa pers pertama di atas. Menurut hukum hak moral dan hak ekonomi tersebut dapat administrasi negara sanksi administratif tidak dilakukan melalui jalur litigasi dan non litigasi. ditujukan pada masyarakat pada umumnya, Jalur litigasi dilakukan dengan memasukkan tetapi justru pada pengusaha, atau pemilik berkas perkara ke Pengadilan Niaga. Jalur non media. Sanksi administratif berkaitan dengan litigasi bisa ditempuh dengan melaporkannya perizinan yang diberikan pemerintah RI ke dewan pers yang kemudian dilakukan kepada pengusaha media tersebut. Contoh mediasi antara kedua belah pihak. konkret adalah pencatatan status Usaha Saran oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau oleh Badan terkait usaha pers. Jika hal Adapun saran yang diberikan adalah: ini belum dilakukan, maka pihak pemerintah 1. Meningkatkan pengawasan terhadap berhak menjatuhkan sanksi administratif media massa online yang tidak terdaftar 44 kepada pihak lembaga pers dimaksud. dan melanggar kode etik pers. Penyelesaian sengketa atas pelanggaran 2. Meningkatkan penindakan yang tegas terhadap pelanggar kode etik pers yang hak moral dan hak ekonomi konten YouTube terkait dengan hak kekayaan intelektual. tersebut dapat dilakukan melalui jalur litigasi dan non litigasi. Jalur litigasi yang dilakukan UCAPAN TERIMA KASIH melalui proses peradilan di Pengadilan Niaga. Penulis menyampaikan terima kasih Jalur non litigasi melalui mediasi terhadap kepada Badan Penelitian dan Pengembangan dua belah pihak lebih disarankan karena lebih Hukum dan HAM serta rekan-rekan peneliti diutamakan pemufakatan permusyawarahan atas banyaknya masukan dan bimbingannya untuk mencapai perdamaian kedua belah bagi penulis untuk terus berkarya dan pihak. Disamping itu juga dimungkinkan menambah data yang diperlukan dalam penyelesaian sengketa melalui instrumen penulisan karya tulis ilmiah ini. hukum administrasi negara. Hal ini terkait dengan ada atau tidaknya izin suatu media DAFTAR PUSTAKA massa online tersebut. Billy, Apfia Tioconny. “Deddy Corbuzier Geram PENUTUP Konten YouTube Dicuri Perusahaan Vietnam, Ketahuan Jumlah Penonton Kesimpulan Berkurang.” Wartakotalive.Com, 2020. Pelanggaran hak moral dan hak Dwita Rezkiana, Muh. Akbar, Moh. Yusuf ekonomi terhadap konten YouTube yang Hasmin. “Peranan Dewan Pers Dalam dijadikan sumber berita dilakukan dengan Penyelesaian Sengketa Pers Menurut tidak memuat dengan benar isi dari konten Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun tersebut. Media massa online seringkali 1999 Tentang Pers” 1, no. 40 (2019): 1647–1657.

44 Muntu, “PENYELESAIAN SENGKETA PEMBERITAAN PERS.”

595 JIKH Vol. 14, No. 3, November 2020: 579-596 p- ISSN: 1978-2292 e- ISSN: 2579-7425

Jamilus. “Optimalisasi Mediasi Kekayaan com/2020/06/diciduk-bnn-ini-alasan- Intelektual Di Kementerian Hukum Dan dan-cara-deddy.html. HAM” 20, no. 10 (2020): 37–48. ———. “Kominfo: Pengguna Internet Di Jannati. “Perlindungan Hak Indonesia 63 Juta Orang.” Last modified Kekayaan Intelektual Terhadap 2013. Accessed July 14, 2020. https:// Traditional Knowledge kominfo.go.id/index.php/content / Guna Pembangunan Ekonomi detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna Indonesia.” Universitas Sebelas Maret, +Internet+di+Indonesia+63+Juta+Ora 2007. ng/0/berita_satker. Kertanegara, M Rizky. “Penggunaan Clickbait Redaksi, Tim. “Youtube ,Medsos No 1 Di Headline Pada Situs Berita Dan Gaya Indonesia.” Katadata.Co.Id, 2019. https:// Hidup Muslim Dream.Co.Id.” Mediator: katadata.co.id/infografik/2019/03/06/ Jurnal Komunikasi 11, no. 1 (2018): 31– youtube-medsos-no-1-di-indonesia. 43. Simatupang, Taufik H. “Sistem Hukum Labas, Yessi Nurita, and Daisy Indira Yasmine. Perlindungan Kekayaan Intelektual “Komodifikasi Di Era Masyarakat Jejaring: Dalam Rangka Meningkatkan Studi Kasus YouTube Indonesia.” Jurnal Kesejahteraan Masyarakat.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 4, no. 2 (2017): 104. Penelitian Hukum De Jure 17, no. 2 Muntu, Rafael. “Penyelesaian Sengketa (2017): 195. Pemberitaan Pers.” Lex et Societatis Soekanto, Soerjono; Sri Mamudji. Penelitian II, no. 4 (2014): 51–58. Hukum Normatif. Jakarta: Rajawali Nurmaidar, Santi. “Perlindungan Hak Moral Press, 2015. Dan Hak Ekonomi Ciptaan Lagu Dan / Sujana Donandi, S. Hukum Bisnis Indonesia. Atau Musik Asing Dalam UUHC Tahun Deepublish Publisher, 2020. 2014” 1, no. November (2017): 111–123. Wijaya, I Made Marta, and Putu Tuni Pragiwaksono, Pandji. “Menangkap Para Cakabawa Landra. “Perlindungan Pembajak.” Last modified 2020. Hukum Atas Vlog Di Youtube Yang Accessed June 20, 2020. https://www. Disiarkan Ulang Oleh Stasiun Televisi youtube.com/watch?v=G_4z013n4VY. Tanpa Izin.” Kertha Semaya: Journal Pratista, Andika Andre, Bambang Winarno, Ilmu Hukum 7, no. 3 (2019): 1. and M Zairul Alam. “Tinjauan Terhadap Tindakan Pengumuman Dan Perbanyakan Video Melalui Situs YouTube Secara Melawan Hukum ( Studi Kebijakan Dan Ketentuan Hak Cipta Dalam Situs YouTube )” (n.d.). Rafik Al Hariri, Sri Maharini M.T.V.M. “Perlindungan Hukum Bagi Pencipta Yang Karya Videonya Diunggah Kembali (Reupload) Di Youtube Secara Ilegal Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta” 1 (2019). Redaksi. “Diciduk BNN, Ini Alasan dan Cara Deddy Corbuzier Konsumsi Narkoba Benzo.” PELITAKARAWANG. COM, June 29, 2020. Accessed July 1, 2020. https://www.pelitakarawang.

596