Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Keep Progressing Forward Daftar Isi Table of Contents

Intro Tema 01 Theme Introduction

Motto, Cita-Cita, Catur Dharma, Misi dan Visi Astra 10 Motto, Aim, Corporate Philosophy, Vision & Mission

IKHTISAR UTAMA 12 Highlights

12 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 14 Peristiwa Penting 2014 2014 Event Highlights 20 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

INFORMASI BAGI INVESTOR 22 Investor Information

Ikhtisar Saham 23 Stock Highlights Kronologis Pencatatan Saham 24 Stock Listing Chronology Komposisi Pemegang Saham 26 Shareholders Composition Pemegang Saham 26 Shareholders Dividen 27 Dividends LAPORAN MANAJEMEN 28 Management Reports

Laporan Dewan Komisaris 29 Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi 38 Report from the Board of Directors Pernyataan Tanggung Jawab Laporan 51 Tahunan 2014 oleh Dewan Komisaris dan Direksi Statement of Responsibility on 2014 Annual Report by the Board of Commissioners and Directors

PROFIL PERUSAHAAN 54 Company Profile

Informasi Umum Perusahaan 55 Corporate Information Struktur Kepemilikan Saham Utama 56 Shareholding Structure Sekilas Astra 57 Astra at a Glance Tonggak Sejarah 62 Milestone Produk dan Jasa / Segmen Usaha 66 Products and Services / Business Segment Profil Dewan Komisaris 68 Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi 74 Board of Directors’ Profile Struktur Organisasi 79 Organization Structure 81 Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions Akses Informasi 81 Information Access

SUMBER DAYA MANUSIA 82 Human Capital ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 106 Management’s Discussion and Analysis 308 Corporate Social Responsibility

Tinjauan Umum Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan dan 108 Overview 314 Keselamatan Kerja (LK3) 2014 Tinjauan dan Prospek Ekonomi Environmental, Health and Work Safety (EHS) 2014 108 Indonesia Pengelolaan CSR di Tahun 2014 Indonesia Economy Review and 320 CSR Management in 2014 Outlook 323 Pengelolaan Tanggung Jawab kepada 112 Struktur Bisnis Konsumen di Tahun 2014 Business Structure Consumer Responsibility Management in 2014 114 Tinjauan Bisnis Yayasan Business Review 326 Foundations Otomotif 114 Automotive Jasa Keuangan 158 Financial Service Alat Berat dan Pertambangan 188 Heavy Equipment and Mining Agribisnis 202 Agribusiness Infrastruktur, Logistik & Lainnya 214 Infrastructure, Logistics & Others 230 Teknologi Informasi DATA PERUSAHAAN Information Technology 334 Corporate Data

238 Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview 336 Profil Komite-Komite Committees Profiles Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama 338 Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2014 256 Corporate Governance Report 344 Consolidated Financial Statements 2014

Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk General Use of Terms: For guidance when dalam membaca laporan ini, ‘Perseroan’ reading this report, please note the term ‘the mengacu pada PT Astra International Tbk Company’ refer to PT Astra International Tbk as sebagai perusahaan induk. ‘Astra’, ‘Grup the parent company. ‘Astra, ‘Astra Group’ and Astra’ dan ‘Perusahaan’ mengacu pada PT ‘the Company’ refer to PT Astra International Astra International Tbk, anak perusahaan dan Tbk, subsidiaries, and affiliates. Net income perusahaan afiliasi. Laba bersih mengacu pada refers to profit attributable to owners of the laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas parent. induk. Keep Progressing Forward

Visi dan Misi Astra senantiasa memandu kami dalam mewujudkan diri menjadi perusahaan yang memiliki orientasi pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memastikan pertumbuhan usaha yang sejalan dengan kemajuan bangsa dan kelestarian lingkungan.

Kondisi usaha yang menantang tidak menyurutkan langkah kami untuk merealisasikan rencana investasi pengembangan usaha berdasarkan strategi yang telah kami susun dengan cermat, mempertimbangkan potensi internal maupun risiko yang harus kami atasi. Kami senantiasa memastikan setiap realisasi rencana investasi akan menstimulus tumbuhnya sinergi antar lini bisnis dan memberi manfaat besar bagi peningkatan kinerja dan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan.

Berlandaskan keyakinan bahwa kompetensi seluruh jajaran insan yang berpadu dengan seluruh potensi lini usaha menjadi satu kesatuan yang akan mampu membuat Astra terus tumbuh dan berkembang, Astra bertekad terus melangkah maju dan sejahtera bersama bangsa.

We are continually guided by the Vision and Mission of Astra to grow toward becoming a company that places long-term and sustainable growth as its focus, ensuring that the development of the business is consistent with the nation’s advancement and environmental sustainability.

The challenging business environment will not dampen the endeavors that we will take to realize the plan to expand our business based on the strategy that we have carefully engineered. We have considered all internal potentials and risks that we may have to face. We will make sure that the realization of each of our investment plans will bring together the potential of our different business segments, generating greater benefits for the performance of the company and to bring about the best value for our stakeholders.

Strongly underpinned by the belief that the competence of all individuals, coupled with the potential of all business segments, will propel the growth and development of Astra, Astra shall staunchly progress forward to prosper with the nation. Memastikan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ensuring Human Capital Competency Enhancement Meyakini sumber daya manusia adalah aset paling berharga dan mitra Perusahaan dalam memastikan daya tahan terhadap kondisi eksternal sekaligus kemampuan membuka peluang pertumbuhan, kami konsisten merealisasikan program-program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kami menerapkan program Astra People Roadmap dengan dukungan pusat pengembangan dan pelatihan internal untuk memastikan tumbuh kembangnya kompetensi SDM dan budaya inovasi yang akan mendukung Perusahaan senantiasa berada di depan dalam mengatasi tantangan, dan mencari serta memanfaatkan peluang pertumbuhan usaha.

We believe that human resources are the most valuable asset and an integral part of the Company that will determine the Company’s resilience to external conditions as well as its ability to discover growth opportunities. Therefore, we consistently carry out Human Capital (HC) development programs.

Astra’s People Roadmap is implemented with support from the internal center for development and training to ensure HC competence enhancement and the nurturing of a culture of innovation to allow the Company to always be at the forefront of efforts to prevail over challenges, to explore and to seize growth opportunities.

Upacara Adat Perang Topat | The Traditional Ceremony of Topat War Adhi Prayoga Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest

Upacara adat dengan ritual ‘perang’ dengan saling melempar ketupat ini adalah simbol perdamaian antara umat Muslim dan Hindu. Setelah upacara, ketupat menjadi bahan rebutan karena dipercaya membawa berkah untuk hasil panen.

The traditional ceremony that consists of rice cake throwing ritual is a symbol of peace between Moslems and Hindus. After the ceremony the participants would jostles for rice cakes believed to be bringing blessings upon their harvests. Memperkuat Investasi pada Rantai Bisnis Strengthening Investment in Value Chain Kami berkomitmen melanjutkan investasi dengan berpedoman pada Astra Portofolio Roadmap dan membangun sinergi di rantai bisnis yang saling mendukung. Sinergi rantai bisnis akan memastikan perolehan nilai perusahaan yang optimal berkat dukungan SDM kami yang berkompetensi tinggi dan memiliki kemampuan berinovasi, sehingga kami senantiasa siap mengatasi kondisi usaha yang berubah dengan cepat.

We are committed to carrying out investment by observing Astra’s Portfolio Roadmap to make sure that we establish a synergistic business chain that is mutually supportive. A synergistic business chain will further ensure generating optimum corporate value on the back of our highly competent and innovative HC, which allows us to be prepared to adapt to any business conditions that change rapidly.

Budaya Bersepeda Ontel | The Vintage Bike Riding Culture Ishak Mutiara Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest

Sepeda ontel yang telah lama dilupakan, mulai era 2000-an diburu kembali oleh semua kalangan, mulai dari pelajar hingga pejabat pemerintahan

The long-forgotten vintage bicycle has in fact been pursued by people all walks of life - from students to government officials - since the 2000’s. Memastikan Efisiensi dan Efektifitas Operasional Ensuring Operational Efficiency and Effectiveness Dalam menghadapi kondisi usaha yang menantang, kami menerapkan program efisiensi biaya yang mengedepankan beragam langkah inovasi dengan tetap mengutamakan ketersediaan pendukung distribusi, kemudahan akses serta jaminan kualitas produk dan layanan bagi para pelanggan.

Sekalipun volume penjualan beberapa lini usaha menurun, namun kami mampu mengimbangi penurunan tersebut dengan efisiensi pengeluaran biaya operasional yang dapat dipertanggung jawabkan.

In facing challenging business conditions, we implement cost efficiency programs that emphasize various innovative steps and at the same time focus on the availability of distribution support, ease of access and guaranteed product and service quality for customers.

Although there have been decreases in sales volumes in several of our business segments, we have been able to offset these decreases by implementing measures to achieve operating cost efficiency in an accountable manner.

Petik Laut | Petik Laut Badrus Yudosuseno Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest

Tradisi nelayan Jawa untuk mewujudkan rasa syukur kepada semesta melalui ritual adat di hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Javanese fishermen’s tradition of expressing their gratitudes to the universe through the customary rituals on the last Wednesdays of Safar - the second month of the Islamic calendar. Meningkatkan Nilai Tambah bagi Para Pemangku Kepentingan Improving Added Value for Stakeholders Kami senantiasa berupaya merealisasikan kinerja terbaik di tengah kondisi usaha yang kurang kondusif.

Segmen-segmen usaha utama mampu membuktikan kualitasnya sebagai market leader. Kinerja keuangan pada tahun 2014 pun secara keseluruhan tetap positif dengan pendapatan bersih sebesar Rp 201,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 19,2 triliun.

Pertumbuhan segmen usaha tersebut memberi dampak positif lain berupa terjaminnya pasokan barang dan jasa bagi para pelanggan serta membuka kesempatan kerja dan membantu peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja dan masyarakat sekitar.

We are continuously striving to deliver the best performance in spite of the adverse business conditions.

Leading business segments were able to show their quality as market leaders. Overall in 2014, the financial position remained positive with net revenue at Rp 201.7 trillion and net income of Rp 19.2 trillion.

The growth of business segment brings positive impacts; not only it ensures the availability of goods and services supply for the customers, it also opens job opportunities and helps improving the welfare of workers and surrounding communities.

Penggembala Bebek | Duck Shepherd Fauzan R. Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest

Menggembala bebek untuk menciptakan ruang gerak bagi ternak masih menjadi bagian dari aktivitas perternakan di Indonesia yang dilakukan secara turun temurun.

Duck shepherding to provide poultry with ample rooms for movement is ancient poultry farming tradition still being practiced in Indonesia. Motto, Cita-Cita, Catur Dharma, Misi dan Visi Astra Motto, Aim, Corporate Philosophy, Mission and Vision

Motto Cita-cita Aim Per Aspera Ad Astra Sejahtera Berjuang dan menembus segala bersama bangsa tantangan untuk mencapai bintang To prosper with Through difficulties to reach a star the nation

Catur Dharma Our Corporate Philosophy

Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara To be an asset to the nation Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan To provide the best service to our customers Menghargai individu dan membina kerja sama To respect individuals and promote teamwork Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik To continually strive for excellence

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 10 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Motto, Cita-Cita, Catur Dharma, Misi dan Visi Astra Motto, Aim Corporate Philosophy, Mission and Vision

Misi Mission Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan. To prosper with the nation by providing the best value to our stakeholders

Visi Vision • Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi • Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta peduli lingkungan

• To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with an emphasis on sustainable growth by building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency • To be a socially responsible and environmentally conscious corporation

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 11 PT Astra International Tbk Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan dalam miliar Rupiah dan menggunakan notasi bahasa Inggris kecuali disebutkan lain. Numerical notation in all tables and graphs in billions of Rupiah and in English format, unless stated otherwise.

2014 2013 2012 2011 2010 Laporan Laba Rugi Profit and Loss Account Pendapatan Bersih 201,701 193,880 188,053 162,564 129,038 Net Revenue Laba Bruto 38,809 35,311 36,200 32,034 25,921 Gross Profit Laba tahun berjalan 22,125 22,297 22,742 21,077 17,004 Profit for the year Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 19,181 19,417 19,421 17,785 14,366 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 2,944 2,880 3,321 3,292 2,638 Non-controlling interests Laba komprehensif tahun berjalan 22,151 23,708 22,460 21,348 17,255 Comprehensive Income for the year Laba komprehensif yang diatribusikan Comprehensive Income attributable kepada: to: Pemilik entitas induk 18,867 20,137 19,053 18,058 14,641 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 3,284 3,571 3,407 3,290 2,614 Non-controlling interests Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets) Jumlah Aset 236,029 213,994 182,274 154,319 113,362 Total Assets Aset Lancar 97,241 88,352 75,799 66,065 46,926 Current Assets Aset Tetap 41,250 37,862 34,326 28,983 22,239 Fixed Assets Investasi pada Pengendalian Bersama 27,250 23,870 19,801 16,997 15,153 Investments in Jointly Controlled Entitas dan Entitas Asosiasi Entities and Associates Jumlah Liabilitas 115,705 107,806 92,460 78,481 54,559 Total Liabilities Liabilitas Jangka Pendek 73,523 71,139 54,178 49,169 36,873 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 42,182 36,667 38,282 29,312 17,686 Long Term Liabilities Jumlah Pinjaman 70,072 64,523 56,757 44,990 31,738 Total Borrowings Jumlah Ekuitas 120,324 106,188 89,814 75,838 58,8032 Total Equity Modal Kerja Bersih1 19,479 17,001 19,043 10,974 10,958 Net Working Capital1 Ekuitas yang Dapat Diatribusikan 95,611 83,938 71,201 60,449 49,424 Equity Attributable to Kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information Laba terhadap Aset3 9% 10% 12% 14% 15% Return on Assets3 Laba terhadap Ekuitas4 18% 21% 25% 28% 29% Return on Equity4 Marjin Laba Bruto 19% 18% 19% 20% 20% Gross Profit Margin Rasio Laba terhadap Pendapatan 11% 12% 12% 13% 13% Net Income Margin Rasio Lancar (x) 1.3 1.2 1.4 1.3 1.3 Current Ratio (x) Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x) 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 Liabilities to Total Assets Ratio (x) Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x) 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 Liabilities to Total Equity Ratio (x) Saham Beredar (dalam Jutaan)5 40,484 40,484 40,484 40,484 40,484 Issued Shares (in millions)5 Laba per Saham (Rp)5 474 480 480 439 355 Earnings per Share (Rp)5 Nilai Aset Bersih per Saham (Rp)5 2,362 2,073 1,759 1,493 1,221 Net Asset Value per Share (Rp)5 Dividen Interim per Saham (Rp)5 64 64 66 60 47 Interim Dividend per Share (Rp)5 Dividen Final per Saham (Rp)5 1526 152 150 138 113 Final Dividend per Share (Rp)5 Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas7 2.8% 3.5% 9.9% 0.8% 6.0% Net Debt to Equity Ratio7

1. Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha Jangka Pendek 1. Trade Receivables + Inventories - Current Trade Payables. 2. Direklasifikasi untuk memenuhi PSAK No.1 "Penyajian Laporan Keuangan" yang 2. Reclassified in order to fulfill PSAK No. 1 “Presentation of Financial Statements” berlaku efektif di 2011 which is effective in 2011. 3. Laba tahun berjalan / Jumlah Aset 3. Profit for the year/Total Assets 4. Laba tahun berjalan / Total Ekuitas 4. Profit for the year/Equity attributable to owners of the parent. 5. Disesuaikan dengan proporsi pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10, berlaku untuk 5. Adjusted to the proportion of stock split ratio of 1:10, effective for restatement in restatement 2011 & 2010. 2011 & 2010 6. Tergantung persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan bulan April 2015 6. Subject to the approval of shareholders at Annual General Meeting in April 2015. 7. Utang bersih tidak termasuk Jasa Keuangan / Total Ekuitas 7. Net debt excludes Financial Services divided by equity.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 12 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Laba yang Diatribusikan kepada Pendapatan Bersih Pemilik Entitas Induk Net Revenue 201,701 Profit Attributable to Owners 193,880 of the Parent 188,053 19,421 19,417 19,181 162,564 17,785 14,366

129,038 Rp miliar / bilion Rp miliar / bilion 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas Total Assets Total Equity 120,324 236,029 213,994 106,188

89,814 182,274 75,838 154,319 58,803 113,362 Rp miliar / bilion Rp miliar / bilion 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

Laba Bersih per Saham Dividen per Saham Earning per Share Dividend per Share 480 480 474 216 216 216 198 Final 439 150 152 152* 160 138 113

355

66 64 64 47 60 Interim Rp Rp 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

*Tergantung persetujuan Pemegang Saham pada RUPS bulan April 2015.

Subject to approval of Shareholders at AGMS in April 2015.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 13 PT Astra International Tbk Peristiwa Penting Event Highlights

Januari January Pembentukan Joint Venture Astra Aviva Life PT Astra International Tbk (“Astra”) dan Aviva International Holdings Limited (“Aviva”) menandatangani kesepakatan pembentukan joint venture bersama, Astra Aviva Life, dengan kepemilikan 50:50, yang akan menawarkan dan memasarkan produk asuransi jiwa di Indonesia. Joint Venture of Astra Aviva Life PT Astra International Tbk (“Astra”) and Aviva International Holdings Limited (“Aviva”) entered into a joint venture agreement to establish Astra Aviva Life with 50:50 ownership. The new company will offer and market life insurance products in Indonesia.

Proses Right Issue VI PermataBank PermataBank Rights Issue VI PermataBank berhasil menyelesaikan proses Right Issue VI. PermataBank completed Rights Issue VI. Proceeds gained by Hasil yang diperoleh PermataBank dari right issue ini adalah PermataBank from the rights issue amounted to Rp 1.5 trillion. sejumlah Rp 1,5 triliun. Pasca right issue, kepemilikan saham Post rights issue, Astra’s ownership on PermataBank remained Astra di Permatabank tetap 44,56% 44.56%

Dukungan Astra untuk Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Astra mendukung Gerakan Nasional dan Deklarasi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI Boediono.

Astra Supports National Road Safety Pioneering Movement Astra supported the National Road Safety Pioneering Movement and Declaration, attended by President and Vice President of the Republic of Indonesia H.E. Susilo Bambang Yudhoyono and Boediono.

Februari February

HUT ke-57 Astra & InnovAstra 30 Astra 57th Anniversary & the 30th InnovAstra Astra menyelenggarakan InnovAstra ke-30, ajang tahunan InnovAstra, the annual event to showcase and recognize untuk menampilkan dan menghargai kemampuan berinovasi innovative achievements of all individuals in Astra, was held seluruh insan Astra di tanah air, di Gedung PT Astra for the 30th time. The awarding event was held at PT Astra International Tbk, pada hari ini, Kamis, 27 Februari 2014. International Tbk building on Thursday, 27 February 2014.

Pendirian PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) Establishment of PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) PT Astragraphia meresmikan pendirian anak perusahaan PT PT Astragraphia launched subsidiary PT Astragraphia Xprins Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) sebagai pemisahan dari Indonesia (AXI) - a spin-off of the Xprins and Layan Gerak unit bisnis Xprins dan Layan Gerak dari Astragraphia. units of Astragraphia.

ADM Ekspor LCGC ke Filipina ADM selaku produsen Low Cost Green Car (LCGC) Astra Ayla dan Astra Agya memulai langkah bersejarah dengan pencapaian baru, yakni melakukan ekspor model LCGC berbasis Agya ke Filipina.

ADM Exports LCGC to the Philippines ADM, a manufacturer of Low Cost Green Car (LCGC) Astra and Astra Toyota Agya, embarked on a new milestone with the export of LCGC vehicles modeled on Agya to the Philippines.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 14 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Peristiwa Penting Event Highlights

Maret March

Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2014-Jayapura Program SATU Indonesia Awards mengadakan bincang inspiratif dengan pemuda-pemudi Jayapura. Sebelumnya telah dilaksanakan Kick Off SATU Indonesia Awards 2014 di Jakarta, yang dilanjutkan dengan roadshow ke kota Banjarmasin dan Manado.

Inspirational Talk SATU Indonesia Awards 2014 - Jayapura SATU Indonesia Awards program invited young people from Jayapura to attend an inspirational talk program. Leading to the main events were the SATU Indonesia Awards 2014 kick-off in Jakarta, followed by a roadshow to Banjarmasin and Manado.

Penyertaan Modal PermataBank pada ASF PermataBank melakukan penyertaan 25% saham PT Astra Sedaya Finance (ASF) dengan nilai total sebesar Rp 2,2 triliun. Equity Participation PermataBank in ASF PermataBank subscribed 25% of PT Astra Sedaya Finance (ASF) shares amounted to Rp 2.2 trillion.

April April

RUPS Tahunan Astra 2014 RUPST Astra di Jakarta, mengangkat dua orang Direktur Astra baru, yaitu Suparno Djasmin dan Bambang Widjanarko Santoso.

Astra Annual GMS 2014 Astra AGMS in Jakarta, appointed two new members of Astra’s Board of Directors, Suparno Djasmin and Bambang Widjanarko Santoso.

Mei May Peresmian 20 Rumah Pintar Astra-Ani Yudhoyono Peresmian 20 rumah pintar Astra oleh Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono, yang dibangun di sembilan provinsi di wilayah Indonesia yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat.

Inauguration of 20 Astra Learning Centers-Ani Yudhoyono The inauguration of Astra’s 20 learning centers by the First Lady of the Republic of Indonesia Hj. Ani Bambang Yudhoyono, established across nine provinces in Indonesia: Lampung, Banten, DKI Jakarta, West Java, Yogyakarta, East Java, East Kalimantan, West Nusa Tenggara and West Sulawesi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 15 PT Astra International Tbk Peristiwa Penting Event Highlights

HUT ke-34 YDBA Perayaan Hari Ulang Tahun ke 34 Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan tema “Elevate the Competencies,” dengan tujuan meningkatkan kompetensi YDBA dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015.

YDBA 34th Anniversary Dharma Bakti Astra Foundation (YDBA) celebrated its 34th anniversary. The theme chosen for the occasion was “Elevate the Competencies”, to enhance YDBA and small and medium enterprises (SMEs) competencies to prepare for the ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

Juni June Astra Green Lifestyle-Jakarta Green Run 2014 Penyelenggaraan Astra Green Lifestyle (AGL), acara lomba lari pertama kali di Indonesia yang berwawasan lingkungan dengan jarak lima kilometer, diikuti hampir 3.000 pelari di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Astra Green Lifestyle-Jakarta Green Run 2014 Astra organized the Astra Green Lifestyle (AGL) event. This was the first green running competition in Indonesia and covered a distance of 5 kilometers. Almost 3,000 runners participated in the event held in Parkit Timur Senayan, Jakarta.

Juli July

Astra Terima CSR Award dari LKB Antara Prijono Sugiarto, Presiden Direktur, menerima penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) Award, dan ucapan selamat dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Astra Received CSR Award from Antara News Agency Prijono Sugiarto, President Director, received a Corporate Social Responsibility (CSR) award, and was congratulated by President of the Republic of Indonesia H.E. Susilo Bambang Yudhoyono.

AAL Rampungkan Akuisisi Palma Plantasindo AAL mengakuisisi 100% saham Palma Plantasindo, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kalimantan Timur.

AAL Completed Acquisition of Palma Plantasindo AAL acquired 100% shares of Palma Plantasindo, a palm plantation company located in East Kalimantan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 16 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Peristiwa Penting Event Highlights

Agustus August

HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia Presiden Direktur Astra, Prijono Sugiarto selaku pembina upacara memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada petugas upacara HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia yang terdiri dari karyawan di kantor pusat Astra seusai upacara.

69th anniversary of Indonesian Independence Commemorating the 69th anniversary of Indonesian independence, Astra President Director, Prijono Sugiarto as the ceremony leader congratulates and convey his appreciation to the members of the Indonesian Flag Hoisting Team 2014, which comprises of Astra’s employees. The ceremony was held in Astra head quarter.

September September

Restrukturisasi TTA PT Pamapersada Nusantara dan PT Tuah Turangga Agung telah melaksanakan restrukturisasi saham atas konsesi batu bara yang tergabung dalam grup UT.

TTA Restructuring PT Pamapersada Nusantara and PT Tuah Turangga Agung restructured share capitals of all UT Group subsidiaries possessing coal-mining concessions.

Oktober October

Peresmian Ruas Tol Kertosono-Mojokerto MHI Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan Jalan tol Kertosono- Mojokerto Seksi 1, yang merupakan bagian dari proyek nasional tol Trans Jawa dan juga menjadi ruas terpanjang di Jawa Timur dengan total jarak 40,5 km.

Kertosono-Mojokerto MHI Toll Road Inauguration Public Works Minister Djoko Kirmanto inaugurated Section One of the Kertosono-Mojokerto Toll Road, part of the Trans-Java toll road national project and the longest section in East Java, covering a distance of 40.5 kilometers.

Serah Terima 6 Sekolah Binaan YPAMDR Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR), menyerahkan 5 gedung SD Negeri hasil renovasi, 1 gedung SMP Negeri dan 1 rumah pintar di Kecamatan Donorojo Kabupatan Pacitan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan.

Handover of 6 Schools Assisted by YPAMDR Astra through Astra-Michael D Ruslim Foundation (YPA-MDR) handed over five renovated public school buildings; one public junior high building; and one rumah pintar located in Donorojo sub-district, Pacitan district, to the Pacitan administration.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 17 PT Astra International Tbk Peristiwa Penting Event Highlights

November November

CEO Astra Raih Asia Business Leader of the Year Award 2014 Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menerima Asia Business Leader of The Year Award 2014 pada Asia Business Leaders Awards (ABLA) yang diselenggarakan CNBC di Singapura. Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh 250 pemuka bisnis se-Asia. Prijono Sugiarto menjadi Chief Executive Officer (CEO) pertama dari Indonesia yang dianugerahi Asia Business Leader of The Year Award sejak program tersebut pertama kali dilaksanakan pada tahun 2001.

CEO Astra received Asia Business Leader of the Year Award 2014 President Director of Astra Prijono Sugiarto received the Asia Business Leader of The Year Award 2014 at the Asia Business Leaders Awards (ABLA) event held by CNBC at Singapore. The event was attended by 250 of Asia’s top business leaders. Prijono Sugiarto is the first Indonesian CEO to be recognized with an Asia Business Leader of The Year Award since the program was first held in 2001.

Launching Astra Life PT Astra Aviva Life (Astra Life) yang memasarkan produk dan layanannya dengan nama “Astra Life powered by Aviva” resmi diluncurkan dan siap melayani masyarakat Indonesia.

Astra Life Launching PT Astra Aviva Life (Astra Life), which markets its products and services under the name “Astra Life Powered by Aviva” was officially launched and is now ready to serve Indonesian customers.

Desember December

Peresmian Pabrik ke-4 AHM AHM mulai mengoperasikan pabrik sepeda motor terbarunya di Karawang dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit per tahun. Hal ini menjadikan AHM sebagai produsen sepeda motor terbesar di Indonesia dengan total kapasitas mencapai 5,3 juta unit per tahun.

Inauguration of AHM’s 4th Factory AHM started to operate its newest motorcycle manufacturing facility in Karawang with a production capacity of 1.1 million units per year. AHM became the largest motorcycle manufacturer in Indonesia with a combined capacity of 5.3 million units per year.

Peresmian Pabrik GS Battery-AOP Inauguration of GS Battery-AOP Factory Peresmian pabrik GS Battery milik AOP di lahan seluas 30.000 The inauguration of AOP GS Battery facility on a 30,000 square meter persegi dan ditargetkan akan memproduksi dua juta meter areas, targeted to produce two million car batteries and aki mobil dan tiga juta aki motor per tahun. three million motorcycle batteries annually.

Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham UT dan ACST Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement UT and ACST UT menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham UT signed Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement (CSPA) dengan dua pemegang saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), with shareholders of PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Loka Cipta Kreasi yaitu PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia, and PT Cross Plus Indonesia pertaining to the plan to take over ACST, sehubungan dengan rencana pengambilalihan ACST, melalui through UT’s subsidiary, PT Karya Supra Perkasa. anak perusahaan UT, PT Karya Supra Perkasa.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 18 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Peristiwa Penting Event Highlights

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 19 PT Astra International Tbk Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certificates

Penghargaan Awards

1. Gold Winner - The 3rd SPS Indonesia Inhouse 8. SWA 100 - Majalah Swa Magazine Awards (InMA ) • No 1 Indonesia Best Public Companies 2014 - Industry The Best of Private Company Inhouse Magazine (InMA) Category: Automobiles & Components 2014 • No 2 Indonesia Best Public Companies 2014 - Overall • No 1 Asean Best Public Companies 2014 - Industry 2. Fortune Indonesia's Most Admired Companies 2014 Category: Automobiles & Components - Fortune Indonesia • No 2 Asean Best Public Companies 2014 - Overall • No 1 The Best 20 of Most Admired Companies • No 1 The Winner in Miscellaneous Industry 9. Best Sustainable Business Innovation Company in • No 1 The Winner in Cross - Sector Industry Developing Eco Forrest - Warta Ekonomi Holding Company Category 3. Corporate Governance Pool 2004- 2013 - 25 Years of Asiamoney 10. Antaranews CSR Award 2014 - (LKBN) Antara Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance 11. PT Astra International Tbk as Living Legend Company 2014 – Warta Ekonomi 4. Indonesia Most Admired Company 2014 - Warta Ekonomi 12. Annual Best Financial Institution Awards 2014 & Annual Corporate Awards 2014 – Majalah Alpha 5. In Appreciation of His Outstanding Contribution Southeast Asia: in Promoting UBUD - Museum Puri Lukisan & Philip • Most Organised Investor Relations Kotler Center • Best Senior Management IR Support Prijono Sugiarto • Best Strategi CSR

6. Asia's Best Companies 2014 - Finance Asia 13. Best Companies in Creating Leaders From within • No 1 Best Managed Companies 2014 – SWA Magazine, NBO and Swanetwork • No 1 Best Corporate Governance • No 1 Best Investor Relations 14. Asia Business Leader of The Year Award 2014 • No 1 Best Corporate Social Responsibility (ABLA) - CNBC • No 7 Most Committed to a Strong Dividend Policy Prijono Sugiarto

7. MNC Business Awards 2014 15. Kellogg Innovation Network (KIN) Asean Award The Best Listed Company Manufacturing Sector 2014 Miscellaneous Industry Prijono Sugiarto for His Invaluable Contribution and Support to KIN Asean

16. Best of the best 2014 Awards - Forbes Indonesia The Top 50 Companies For 2014

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 20 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certificates

Sertifikasi Certificates

Fasilitas-fasilitas pada Unit Bisnis Astra Most facilities of Astra’s business units have telah mendapatkan sertifikasi standar yang attained certificates of management standards, diakreditasi pihak ketiga secara barkala, accredited periodically by a third party. The mencakup: certificates cover:

• ISO – 9001:2008 • ISO – 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu Quality Management System

• ISO – 14001:2004 • ISO – 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan Environment Management System

• OHSAS - 18001:2007 • OHSAS - 18001: 2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan Occupational Health and Safety Kesehatan Kerja Management System

• SMK3 • SMK3 Sistem Manajemen Keselamatan dan Occupational Safety and Health Kesehatan Kerja Management System

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 21 PT Astra International Tbk Upacara | The Ceremony Efraim Dastansa Ginting Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest Informasi bagi Investor Information for Investor

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 22 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Ikhtisar Saham Stock Highlights

Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham 2014 di BEI 2014 Stock Price Movement and Trading Volume at IDX dalam Rupiah / in Rupiah

160.000.000 8.500

140.000.000 8.000

120.000.000 7.500

100.000.000 7.000

80.000.000 6.500

60.000.000 6.000

40.000.000 5.500

20.000.000 5.000

0 4.500 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Sumber / Source : Thomson Reuters Harga Penutupan / Closing Price (LHS) Volume Perdagangan / Trading Volume (RHS)

Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham 2012-2013 di BEI 2012-2013 Stock Price Movement and Trading Volume at IDX dalam Rupiah / in Rupiah

160.000.000 8.500

140.000.000 8.000

120.000.000 7.500

100.000.000 7.000

80.000.000 6.500

60.000.000 6.000

40.000.000 5.500

20.000.000 5.000

0 4.500 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2012 2013

Sumber / Source : Thomson Reuters Harga Penutupan / Closing Price (LHS) Volume Perdagangan / Trading Volume (RHS)

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 23 PT Astra International Tbk Ikhtisar Saham Stock Highlights

Harga dan Volume perdagangan Saham per Triwulan 2013-2014 di BEI 2013-2014 Quarterly Share Price and Trading Volume at IDX

Rata-Rata Volume Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan Perdagangan Harian Periode Highest Lowest Closing Average Daily Periods (Rp) (Rp) (Rp) Trading Volume (unit) 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 Triwulan Ke 1 1st Quarter 8,300 8,025 7,300 6,250 7,900 6,800 31,629,207 40,197,821 Triwulan Ke 2 2nd Quarter 7,950 8,025 6,150 6,800 100 7,275 37,115,944 42,119,870 Triwulan Ke 3 3rd Quarter 7,500 7,900 5,100 7,000 6,450 7,050 31,594,393 28,248,764 Triwulan Ke 4 4th Quarter 7,250 7,425 6,050 6,350 6,800 7,425 23,377,708 26,241,165

Kronologis Pencatatan Saham Chronological Stock Listing Tahun Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate Actions 1990 Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Initial Public Offering of 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.

1994 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.

Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 24 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Ikhtisar Saham Stock Highlights

Tahun Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate Actions 1997 Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi. Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders. Changes in par value from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares issued to 2,325,662,474.

1999 Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini. The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.

Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.

2002 Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.

2012 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham. Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, changing the number of issued shares from 4,048,355,314 shares to 40,483,553,140 shares.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 25 PT Astra International Tbk Ikhtisar Saham Stock Highlights

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

31 Desember 2014 / 31 December 2014 31 Desember 2013 / 31 December 2013 Deskripsi Jumlah Jumlah Investor Jumlah Saham Investor Jumlah Saham Description % % No. of No. of Shares No. of No. of Shares Investors Investors Domestik / Domestic 1. Ritel / Retail 14,553 331,335,568 0.82% 16,388 413,847,361 1.02% 2. Korporasi / Corporation 180 642,526,309 1.59% 195 556,228,350 1.37% 3. Asuransi / Insurance 69 646,817,343 1.60% 68 778,877,943 1.92% 4. Yayasan / Foundation 216 236,364,940 0.58% 263 292,021,340 0.72% 5. Koperasi / Cooperative 7 23,277,730 0.06% 7 25,472,030 0.06% 6. Lain-lain / Others 210 890,387,151 2.20% 198 985,474,701 2.43% Sub Total 15,235 2,770,709,041 6.84% 17,119 3,051,921,725 7.54% Internasional / International 1. Ritel / Retail 236 6,860,760 0.02% 227 8,304,660 0.02% 2. Institusional / Institutional 1,355 37,705,983,339 93.14% 1,254 37,423,326,755 92.44% Sub Total 1,591 37,712,844,099 93.16% 1,481 37,431,631,415 92.46% Total 16,826 40,483,553,140 100.00% 18,600 40,483,553,140 100.00% Sumber : Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra / Source : Share Registrar PT Raya Saham Registra

Pemegang Saham per 31 Desember 2014 dan 2013 Shareholders as of 31 December 2014 and 2013

31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 December 2014 31 December 2013 Jumlah saham Persentase Jumlah saham Persentase Pemilik Saham ditempatkan dan Kepemilikan ditempatkan dan Kepemilikan Shareholders disetor penuh Percentage of disetor penuh Percentage of Number of shares ownership Number of shares ownership issued and fully paid issued and fully paid Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 20,288,255,040 50.11% Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris / 6,100,000 0.02% 6,100,000 0.02% Commissioner)* Budi Setiadharma (Presiden Komisaris / President 5,140,000 0.01% 8,490,000 0.02% Commissioner) Suparno Djasmin (Direktur / 375,000 0.00% - - Director) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) / Others (each 20,183,683,100 49,86% 20,180,708,100 49,85% under 5%) Total 40,483,553,140 100.00% 40,483,553,140 100.00% *Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus / All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus

Jardine Cycle & Carriage adalah perusahaan yang tercatat Jardine Cycle & Carriage is a leading Singapore-listed di bursa Singapura dan anggota Grup Jardine Matheson. company and a member of the Jardine Matheson Group. It Perusahaan ini memiliki 50,11% saham PT Astra International has a 50.11% interest in PT Astra International Tbk, a premier Tbk, salah satu perusahaan konglomerat terdepan terbuka di listed Indonesian conglomerate, as well as other interests Indonesia, serta kepemilikan di bidang usaha lainnya di Asia in Southeast Asia. JC&C has motor businesses operating in Tenggara. Di bawah bendera Cycle & Carriage, JC&C memiliki Singapore, Malaysia and Myanmar under the Cycle & Carriage usaha otomotif di Singapura, Malaysia dan Myanmar, banner, as well as other motor interests through PT Tunas termasuk PT Tunas Ridean Tbk di Indonesia dan Truong Hai Ridean Tbk in Indonesia and Truong Hai Auto Corporation in Auto Corporation di Vietnam. Vietnam.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 26 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Dividen Dividends

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pursuant to the resolutions of the Annual Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada General Meeting of Shareholders (AGMS) held tanggal 29 April tahun 2014, Astra melakukan on 29 April 2014, Astra has paid a final dividend pembayaran dividen final tahun buku 2013 for the 2013 fiscal year amounting to 45% of net sebesar 45% dari laba bersih atau senilai income, or Rp 8,744 billion. The dividend payout Rp 8.744 miliar. Rasio pembayaran dividen ini ratio reflects the dividend payout ratio in fiscal sama dengan rasio pembayaran dividen untuk year 2012, which was determined during the tahun buku 2012 yang ditetapkan oleh RUPST 2013 AGMS. 2013.

Dividen per saham yang dibayarkan pada untuk Dividend per share for fiscal year 2013 was Rp tahun buku 2013 adalah sebesar Rp 216, sama 216, reflecting the per-share value paid in fiscal dengan nilai pembayaran dividen per saham year 2012. tahun buku 2012.

Riwayat Dividen Dividend History

Dividen Dividen Dividend untuk Tahun Rasio Keuangan Interim Final Tanggal Pembayaran Posisi Saham Tanggal Pembayaran Dividend for Interim Final Pembayaran Dividen Outstanding Payment Date Financial Year (Rp) (Rp) Payment Date Dividend Shares Payout Ratio 2010 470 15 November 2010 1,130 16 June 2011 45.1% 4,048,355,314 2011 600 14 November 2011 1,380 06 June 2012 45.1% 4,048,355,314 2012 66 07 November 2012 150 07 June 2013 45.0% 40,483,553,140 2013 64 31 Oktober 2013 152 12 June 2014 45.0% 40,483,553,140 2014 64 31 Oktober 2014 152* 29 May 2015 45.6% 40,483,553,140

Catatan: Dividen per lembar saham tahun 2012-2014 merupakan data dividen setelah dilakukan stock split dengan rasio 1:10 pada tahun 2012. Notes: The 2012-2014 dividend per share represents dividends after stock split in 2012 with the ratio of 1:10 * Tergantung persetujuan Pemegang Saham pada RUPST bulan April 2015 Subject to approval of Shareholders at AGMS in April 2015.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 27 PT Astra International Tbk Membawa Layang-layang Raksasa | Carrying the Giant Kite Made Yudistira Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest Laporan Manajemen Management Reports

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 28 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Astra membukukan laba bersih sebesar Rp triliun 19,2 trillion Astra’s net income

Bekerja sepenuh hati untuk mencapai tujuan “Sejahtera bersama Bangsa” melalui pengembangan usaha secara konsisten yang memperhatikan keseimbangan di bidang ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan berlandaskan nilai-nilai Catur Dharma serta penerapan strategi Triple P-Roadmap.

To work unreservedly to realize the mission “to Prosper with the Nation” through consistent business development that takes into account all-round achievements in terms of financial performance, community welfare and environmental preservation, founded upon the Catur Dharma values and implementation of the Triple P-Roadmap.

Budi Setiadharma Presiden Komisaris / President Commissioner

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 29 PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Valued Stakeholders,

Di tahun 2014, Indonesia berhasil melalui In 2014, Indonesia successfully carried through tahun politik dengan damai dan menghasilkan a peaceful political year and has in place a pemerintahan baru. Beberapa kebijakan new administration. The new government yang dilakukan pemerintah baru mulai introduced a series of new policies, which membangun kepercayaan dan harapan dari reinstalled confidence and hope among business dunia usaha. Salah satu contohnya adalah society. Among these policies is the reduction of upaya untuk mengurangi subsidi BBM dan the fuel subsidy and the reallocation of funds mengalokasikannya untuk penggunaan di to productive sectors such as infrastructure, sektor produktif, seperti infrastruktur. Hal which is expected to bring a positive impact to tersebut diharapkan akan memberi dampak Indonesia’s economy in the long term. positif bagi ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

Di lain pihak, tantangan ekonomi regional dan On the other hand, globally, economic challenges global masih berlanjut di tahun 2014. Cina masih persisted in 2014. China continued to experience mengalami perlambatan ekonomi, demikian a slowdown, as did Japan and many European juga Jepang dan kawasan Eropa, termasuk countries, including Germany. Meanwhile, Jerman. Sementara itu, di Amerika Serikat, the United States economy improved, leading kondisi perekonomian telah berangsur pulih, the Federal Reserve to gradually retract their dimana Bank Sentral (The Fed) secara bertahap stimulus program. Although this decision may mulai mengurangi program stimulus keuangan. have resulted in a positive impact to the US, Langkah ini mungkin membawa dampak positif the strengthening of the US dollar on other bagi Amerika Serikat, namun efek penguatan currencies has inevitably affected the global nilai tukar dolar Amerika terhadap berbagai economy, including Indonesia, which continues mata uang lain telah membawa pengaruh pada to experience a current account deficit. In 2014, ekonomi global, termasuk Indonesia yang masih Indonesia’s economy recorded a moderate 5% mengalami defisit transaksi berjalan. Akhir growth. tahun lalu, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5%.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Evaluation of the Board of Atas Pengelolaan Perusahaan Directors’ Management Kondisi makro ekonomi yang masih penuh The challenging macro-economic environment tantangan tersebut jelas mempengaruhi kinerja inevitably impacted Astra’s performance, Astra, terutama di bidang-bidang usaha yang especially in businesses that are vulnerable to dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas changes in commodity prices and interest rates, dan suku bunga, seperti penjualan alat berat dan namely the heavy equipment, and automotive penjualan mobil yang sebagian besar dilakukan segment in which most transactions are melalui skema pembiayaan. Namun demikian, carried out under a financing scheme. Overall, Astra tetap berhasil membukukan laba Astra recorded net income of Rp 19.2 trillion, bersih sebesar Rp 19,2 triliun, mencerminkan reflecting a 39% increase in the contribution peningkatan kontribusi dari segmen agribisinis from agribusiness, an 11% increase from sebesar 39%, peningkatan kontribusi sebesar financial services, and a 10% increase from 11% dari segmen jasa keuangan, dan heavy equipment and mining, offset by a 14% peningkatan 10% dari segmen alat berat dan decline from automotive. pertambangan, yang terkoreksi oleh 14% penurunan kontribusi dari segmen otomotif.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 30 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Dewan Komisaris memandang kinerja tersebut The Board of Commissioners acknowledges sebagai prestasi Direksi beserta manajemen, this result as the achievement of the Board of yang mampu melewati kondisi usaha yang Directors and the management; they were able kurang kondusif melalui serangkaian langkah to address the unfavorable business climate strategis, cepat dan tepat sehingga Astra berhasil through a number of appropriate strategic menjalankan kegiatan operasional dengan steps taken in a timely manner, enabling lebih efisien dan produktif. Dewan Komisaris operations to be more efficient and productive. juga mengingatkan bahwa kondisi yang kurang The Board of Commissioners wishes to caution kondusif tersebut belum akan berlalu dan the management that unfavourable conditions beberapa lini usaha masih akan menghadapi remain and certain segments will have to tantangan berat pada tahun mendatang. overcome even greater obstacles in the coming year.

Kendati menghadapi kondisi usaha yang penuh In spite of the challenging business environment, tantangan, sebagian besar bisnis Astra mampu most of Astra’s businesses in 2014 were able mempertahankan posisi kepemimpinan pasar. to maintain their market leadership. Honda Sepeda motor Honda meraih 64% pangsa pasar motorcycle led the two-wheeler market kendaraan roda dua, dan otomotif roda empat with a 64% market share and four-wheeler meraih pangsa pasar 51%, sementara Komatsu with a 51% market share, while Komatsu memimpin dengan 40% pangsa pasar alat led the heavy equipment market with 40%. berat. Upaya pengembangan kapasitas serta Astra continued to increase its capacity and diversifikasi portofolio juga terus dilakukan. portfolio diversification. Astra also developed Astra juga mengembangkan jaringan usahanya its business network by building partnerships dengan menggandeng mitra bisnis dari with international and national partners. Astra dalam dan luar negeri. Sebagai apresiasi atas received numerous awards from local and keunggulan kinerja dan operasional, Astra international organizations, for its performance berhasil meraih berbagai penghargaan lokal and operational excellence. dan internasional.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas The Board of Commissioners would like to prestasi Direksi beserta manajemen yang telah acknowledge the achievement of the Board bekerja keras guna mengatasi tantangan of Directors and its management through operasional, serta mengambil peluang their dedication, to successfully prevail dengan merealisasikan rencana investasi over operational challenges and capture demi pengembangan usaha yang bijaksana opportunities by realizing investment plans berdasarkan perhitungan matang. for business development prudently based on sound considerations.

Hal-hal positif terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sesuai Visi Astra 2020 – menjadi perusahaan kebanggaan bangsa Positive actions are expected to continue, to bring Astra closer to its 2020 vision of becoming the pride of the nation

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 31 PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Pandangan Atas Rencana Kerja View on Work Plan and Business dan Prospek Usaha yang Disusun Outlook Formulated by the Board oleh Direksi of Directors Dengan mempertimbangkan kondisi eksternal Taking into account the business environment dan kompetensi Astra, Dewan Komisaris menilai and Astra’s competence, the work plan bahwa rencana kerja yang disusun Direksi formulated by the Board of Directors has telah memperhitungkan dengan seksama thoroughly considered business prospects for prospek usaha pada tahun mendatang. the coming year. Despite the uncertain global Sekalipun kondisi ekonomi global belum economy, some decisions implemented by the menentu, beberapa langkah pemerintahan new administration signal a positive change baru yang telah dijalankan diperkirakan in the national economy. The Indonesian akan memberi warna positif terhadap kondisi Government’s reduced fuel price subsidies will perekonomian domestik. Kebijakan pemerintah support the development of basic infrastructure mengurangi subsidi harga jual BBM, akan such as electricity, roads and ports. This has mendorong pembangunan infrastruktur dasar, also led to expectations of ample business antara lain ketenagalistrikan, sarana jalan dan opportunities in the coming years, especially in pelabuhan. Hal tersebut menunjukkan peluang the construction sector and other sectors related usaha terutama di sektor konstruksi dan sektor- to construction, including heavy equipment. sektor lainnya terkait industri konstruksi, termasuk alat berat di tahun mendatang.

Dari sisi bisnis utama Astra, kami memandang In terms of Astra’s core business, the four- bahwa segmen roda empat masih akan wheeler segment will likely remain under menghadapi tekanan sebagai akibat dari pressure due to competition. To that end, in persaingan. Oleh karena itu, dalam menjajaki examining future business development, the pengembangan bisnis pada tahun mendatang, Board of Commissioners would like to emphasize Dewan Komisaris menekankan bahwa setiap the importance of thorough consideration of kelayakan investasi dipertimbangkan secara investment feasibility based on two factors: seksama dengan dua fokus utama, yaitu potensi business potential and long-term profitability. bisnis dan profitabilitas jangka panjang. Hal Another important point is to prudently analyse penting lainnya yaitu, menganalisa setiap each business plan against several scenarios, rencana dengan hati-hati terhadap berbagai undergo regular review and be equipped with kemungkingan, dan melakukan tinjauan mechanisms for quick corrective action and risk berkala yang dilengkapi dengan mekanisme mitigation. langkah korektif yang cepat dan memitigasi risiko dengan tepat.

Kami yakin bahwa faktor-faktor utama We believe the main factors that determine yang menentukan kesuksesan bisnis telah business success have been identified and taken diidentifikasi dan diperhitungkan dengan into account by the Board of Directors to ensure seksama oleh Direksi untuk menjamin the effectiveness of the business development keberhasilan rencana pengembangan usaha plan. yang telah disusun tersebut.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 32 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Astra saat ini menyandang predikat sebagai Today, Astra has distinguished itself as one salah satu best managed company dari segi of the best managed companies in Indonesia tata kelola perusahaan yang baik (Good from a good corporate governance (GCG) Corporate Governance/GCG). Hal ini merupakan perspective. This is a recognition of the quality wujud pengakuan atas kualitas pengelolaan of the corporate management conducted based perusahaan yang dilakukan berdasarkan Astra on the Astra’s Code of Conduct, and the Astra Code of Conduct dan Astra Management System Management System by adopting various dengan mengadopsi berbagai sistem berkelas world-class systems. The system is regularly dunia. Sistem tersebut secara berkala dikaji dan reviewed and improved to stay in line with the diperbaiki agar sesuai dengan perkembangan latest developments in the Company’s business dan situasi Perusahaan terkini. environment.

Penerapan praktik terbaik GCG terbukti The implementation of GCG best practices has memberi manfaat bagi Astra, yakni kepercayaan proven to be of utmost benefit for Astra in the dari para pemangku kepentingan. Oleh karena form of stakeholders’ trust. GCG improvement itu peningkatan kualitas penerapannya sangat is therefore important, along with the penting, dibarengi dengan integritas yang highest integrity standards founded upon the tinggi bersumber dari filosofi dan nilai-nilai philosophy and values of Catur Dharma. yang terkandung dalam Catur Dharma.

Demi mendukung penerapan praktik terbaik To support GCG best practices, the committees GCG, Komite-komite yang berada di bawah under the Board of Commissioners have supervisi Dewan Komisaris bekerja keras untuk endeavored to ensure sound implementation memastikan pelaksanaan GCG di Astra berjalan of GCG in Astra, aligned with norms and dengan baik dan selaras dengan peraturan dan regulations. To that end, the Internal Audit norma yang berlaku. Untuk itu, unit Internal and the Audit Committee under the Board of Audit dan Komite Audit di bawah pengawasan Commissioners are dedicated to carrying out Dewan Komisaris akan melaksanakan fungsi oversight optimally. pengawasan dengan optimal.

Seluruh upaya peningkatan penerapan praktek The efforts to improve GCG best practices are terbaik GCG tersebut bermuara pada satu eventually moving toward one goal, to make tujuan, menjadikan Astra sebagai korporasi Astra a good corporate citizen, managed in a dengan pengelolaan yang berkualitas. sound manner.

Tanggung Jawab Sosial dan Corporate Social Responsibility Lingkungan Kegiatan tanggung jawab sosial (Corporate Astra Group has carried out activities of corporate Social Responsibility/CSR) di Grup Astra telah social responsibility (CSR) in a consistent manner. dilaksanakan dengan konsisten. Kegiatan CSR CSR activities are conducted together with dilaksanakan bersama-sama dengan sembilan nine foundations under Astra Group that are yayasan di bawah naungan Grup Astra yang focusing on CSR-related programs. secara khusus berfokus pada program-program CSR.

Kami menilai bahwa aktivitas CSR Astra kini In our view, Astra’s CSR programs have become menjadi semakin terfokus dan semakin baik, more focused and better executed, addressing langsung menyentuh kebutuhan penerima the needs of beneficiaries directly, and manfaat secara nyata dan berkesinambungan. generating tangible and sustainable results. Hal tersebut adalah hasil dari konsistensi Astra This is due to Astra’s consistency in engaging melibatkan seluruh pemangku kepentingan all stakeholders in the planning, execution and

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 33 PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

dalam merancang, melaksanakan dan evaluation of programs to ensure that they mengevaluasi program kegiatan agar sesuai respond to the needs of communities. kebutuhan masyarakat.

Kesuksesan implementasi program-program Successful implementation of CSR programs CSR ini tercermin pada sejumlah aspek, is reflected in a number of aspects, among diantaranya peningkatan kualitas anak didik others the quality of students as a result of dari program perbaikan terhadap sekolah- improvement initiatives conducted in schools sekolah yang tersebar di berbagai lokasi di across Indonesia, improved health quality Indonesia, peningkatan kualitas kesehatan serta and better welfare following the community meningkatnya kualitas hidup dari program empowerment programs in areas around Astra pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar Group’s operations. In terms of environmental operasional Grup Astra. Penerapan program management quality, the assessment program penilaian terhadap kualitas pengelolaan linked to the Key Performance Indicator’s (KPI) lingkungan sebagai bagian dari Key Performance of subsidiaries helps to assure the preservation Indicator (KPI) pengelolaan anak usaha, juga of environmental quality. memberi andil terhadap terjaganya kualitas lingkungan.

Dewan Komisaris mengharapkan agar hal- The Board of Commissioners expects continued hal positif tersebut terus dilanjutkan dan improvement in such positive actions, to bring ditingkatkan, sesuai Visi Astra 2020 – menjadi Astra closer to its 2020 vision of becoming the perusahaan kebanggaan bangsa. pride of the nation.

Perubahan Komposisi Dewan Changes in The Board of Komisaris Commissioners’ Composition Pada tahun 2014 terjadi perubahan komposisi There were changes in the composition of the Dewan Komisaris sebagaimana disampaikan Board of Commissioners, as announced in the dalam RUPST yang diselenggarakan pada AGMS held on April 29, 2014, as follows: tanggal 29 April 2014, sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan Position Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Komisaris Independen Independent Commissioner Erry Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner Hisayuki Inoue Komisaris Independen Independent Commissioner Sidharta Utama Komisaris Independen Independent Commissioner Anthony John Liddell Nightingale Komisaris Commissioner Benjamin William Keswick Komisaris Commissioner Mark Spencer Greenberg Komisaris Commissioner Chiew Sin Cheok Komisaris Commissioner Jonathan Chang Komisaris Commissioner David Alexander Newbigging Komisaris Commissioner

Kami mengucapkan selamat datang dan selamat We would like to congratulate and welcome Mr. bergabung kepada Saudara Sidharta Utama Sidharta Utama, who commenced his duties as yang mulai menjalankan tugasnya sebagai Independent Commissioner in April 2014. Komisaris Independen sejak bulan April 2014.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 34 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Apresiasi Acknowledgement Dewan Komisaris mengucapkan banyak terima The Board of Commissioners would like to kasih kepada seluruh pemangku kepentingan convey heartfelt thanks to all stakeholders of Grup Astra yang terus memberikan dukungan Astra Group who have contributed to Astra’s untuk tumbuh dan berkembang menjadi salah growth and development in becoming one of satu grup usaha nasional terkemuka di tanah the most renowned national business groups in air. Kepada seluruh insan Astra, khususnya the country. For all individuals in Astra, especially Direksi dan karyawan Grup Astra, kami sangat the Board of Directors and employees of Astra menghargai kerja keras dan dedikasinya. Group, our appreciation goes to their hard work Kami berpesan kepada seluruh insan Astra, and dedication. We would like to encourage all terus bekerjalah dengan sepenuh hati. Niscaya individuals within Astra to maintain their hard dengan demikian tujuan Astra untuk sejahtera work, so as to ensure the success of our goal to bersama bangsa dapat terwujud semakin cepat. prosper with the nation.

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada We also would like to thank the Government Pemerintah Indonesia, yang berhasil menjaga of Indonesia for successfully maintaining a keharmonisan kehidupan kenegaraan, dan harmony that fosters an auspicious business menciptakan kondisi usaha yang semakin baik. environment.

Apresiasi yang sangat tinggi kami sampaikan We convey our highest appreciation to all kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya customers for the trust they have placed in kepada Astra. Kami akan terus melakukan Astra. We will seek continuous improvement berbagai perbaikan, menciptakan inovasi untuk and innovation to always fulfill customers’ needs selalu memenuhi kebutuhan pelanggan dan and provide customers’ satisfactory solutions memberikan solusi kepuasan pelanggan dalam with respect to our products and services. menggunakan produk dan jasa kami.

Jakarta, April 2015

Atas Nama Dewan Komisaris / On Behalf of The Board of Commissioners PT Astra International Tbk

Budi Setiadharma Presiden Komisaris / President Commissioner

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 35 PT Astra International Tbk Dewan Komisaris Board of Commissioners

9. 10. 11.

8. 1.

1. Budi Setiadharma Presiden Komisaris / President Commissioner

2. Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat 4. Hisayuki Inoue Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

3. Erry Firmansyah 5. Sidharta Utama Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 36 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Dewan Komisaris Board of Commissioners

6. 2. 3. 4. 5.

7.

6. Anthony John Liddell Nightingale 9. Chiew Sin Cheok Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

7. Benjamin William Keswick 10. Jonathan Chang Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

8. Mark Spencer Greenberg 11. David Alexander Newbigging Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 37 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Astra mampu melalui tahun 2014 yang penuh tantangan dengan mencatatkan sejumlah prestasi. Astra memperkuat fondasi usaha dan terus berkomitmen untuk bertumbuh seiring dengan pertumbuhan Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah.

Astra navigated through a challenging period of 2014 with good results. We strengthened our business foundation and continued our commitment to growing with Indonesia as a middle-income country.

Seiring dengan akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015, Indonesia akan menghadapi tantangan sekaligus peluang untuk beranjak menjadi negara maju berpendapatan tinggi dalam beberapa tahun mendatang.

With the implementation of the ASEAN Economic Community at the end of 2015, within the next few years Indonesia will be facing more challenges as well as opportunities to move forward as a developed and high-income country.

Prijono Sugiarto Presiden Direktur / President Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 38 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Valued Stakeholders,

Kondisi usaha pada tahun 2014 diwarnai Business conditions in 2014 were marked with dengan banyaknya tantangan. Secara global challenges. Globally, economies around the perekonomian tumbuh dengan tidak seimbang, world moved in different directions, with several negara di kawasan Asia, terutama Cina dan major economies in Asia, especially China and Jepang tetap mengalami pelemahan. Amerika Japan, continuing to be sluggish. The United Serikat yang mulai membaik, hanya memberikan States, meanwhile, saw a fair improvement, sedikit kontribusi terhadap ekonomi global, which only contributed minor benefits to sementara berpengaruh signifikan terhadap the global economy, however it significantly perputaran pasar uang dan modal affected the financial and capital markets.

Masih lemahnya perekonomian global The vulnerability of the global economy caused mendorong penurunan harga minyak dunia ke global oil prices to drop to their lowest point titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, in several years, reaching approximately US$ di kisaran US$ 50 per barel, demikian juga 50 per barrel. Similarly, prices of other primary harga komoditas primer lainnya termasuk batu commodities, including coal, also slumped, bara, sehingga berdampak signifikan terhadap which in turn significantly affected the country’s neraca pembayaran nasional. Selanjutnya balance of payments. Outflow of foreign funds rupiah terdepresiasi dikarenakan adanya from Indonesia and significant demand for the aliran dana asing yang keluar, dan permintaan US dollar from industry players depreciated yang signifikan dari pasar atas dollar Amerika. the Indonesian rupiah. These conditions affected Kondisi-kondisi tersebut di atas berimbas pada Indonesia’s economy. perekonomian Indonesia.

Tahun 2014, pemerintah Indonesia memutuskan The Indonesian government eventually decided untuk mengurangi subsidi BBM, yang to reduce fuel subsidies last year, resulting in mengakibatkan naiknya harga BBM dan tingkat fuel prices increases and inflation jumping to inflasi mencapai 8,36%. Untuk mendukung 8.36%. In response to this, Bank Indonesia took langkah kestabilan ekonomi, Bank Indonesia measures to stabilize the economy, by increasing menaikkan acuan tingkat suku bunga menjadi the interest rate to 7.75%. Another factor that 7,75%. Agenda politik yang telah terselenggara influenced Indonesia’s economy progressed dengan baik turut mendukung kestabilan in 2014 was political events that took place in ekonomi negeri. Dengan kondisi tersebut, the country successfully. Indonesia’s economy Indonesia tetap mampu bertahan dengan remained resilient and notably managed to mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. perform at 5% growth.

Astra telah menetapkan rencana antisipatif Forestalling these challenging events, we had untuk mengatasi tantangan tersebut dan telah our strategy in place and taking conservative menyiapkan rencana pengembangan usaha initiatives in business development in our secara cermat di beberapa segmen usaha yang business segments that we believed to have kami yakini memiliki prospek menarik dalam sizeable potential in the long-term. jangka panjang.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 39 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Dengan pengalaman dalam menghadapi pasang surut bisnis, Astra kini memiliki fondasi yang semakin kuat. Kami siap menyambut peluang tersebut dan bertransformasi menjadi perusahaan kebanggaan bangsa. Bersama-sama kita dapat membangun negeri ini, mengantarkan Indonesia menjadi negara maju yang bermartabat. Astra’s experience in facing the ups and downs of business has provided Astra with a more solid foundation. We are prepared to seize the opportunities and to become the pride of the nation. Together, we can build this country whereby Indonesia will rise as a developed and respected nation.

Kinerja Operasional Pada Tahun Operational Performance in 2014 2014 Direksi bersyukur bahwa di tengah situasi The Board of Directors is pleased on Astra yang penuh tantangan, Astra mampu menjaga accomplishment to maintain profitability in profitabilitasnya. Diversifikasi portofolio spite of the challenging environment. Portfolio bisnis Astra menjadi keunggulan untuk dapat diversification has enabled Astra to record a mencatatkan kinerja yang baik. Pendapatan good performance. Consolidated net revenue bersih konsolidasian tumbuh 4% menjadi grew 4% to Rp 201.7 trillion, primarily due to Rp 201,7 triliun, terutama didukung oleh improved agribusiness and contract mining kontribusi peningkatan pendapatan bersih sales. Net income decreased 1% to Rp 19.2 dari agribisnis dan kontraktor penambangan. trillion, which was due to lower net profit Laba bersih turun 1% menjadi Rp 19,2 trilliun, contribution from the automotive segment and disebabkan penurunan laba bersih dari segmen an impairment charge on Astra Group’s coal otomotif dan penurunan nilai tercatat terkait mining properties. Excluding the impairment properti tambang batu bara Grup Astra. Jika charge in coal mining properties, Astra’s net penurunan nilai tercatat properti tambang batu income would have risen by 4% to Rp 20.1 bara tersebut ditiadakan, Astra mencatatkan trillion. kenaikan laba bersih sebesar 4% menjadi Rp 20,1 triliun.

Persaingan diskon pada pasar mobil dan Discounting in the car market and the rupiah’s depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar depreciation against the US dollar resulted in Amerika Serikat yang mengakibatkan kenaikan increased prices of raw materials, components harga bahan baku, komponen dan produk and completely built up (CBU) units presented completely built-up (CBU), membuat tantangan difficult challenges for the automotive segment. yang dihadapi grup otomotif tidaklah mudah. Net income from the Astra Group’s automotive Laba bersih dari bisnis otomotif Grup Astra businesses declined by 14% to Rp 8.5 trillion, and turun sebesar 14% menjadi Rp 8,5 triliun, dan contributed a net revenue of 53% to total Astra memberikan kontribusi pendapatan bersih Group net revenue in 2014. Astra automobiles sebesar 53% terhadap total pendapatan bersih stayed as market leaders with a total market Grup Astra pada tahun 2014. Grup mobil Astra share of 51%, and emphasized its innovation bertahan sebagai pemimpin dengan pangsa excellence through the launch of 19 new models pasar 51%, serta mampu mengukuhkan and 9 facelift models. This spirit to innovate keunggulan berinovasi melalui peluncuran 19 was further spurred by the operations of Astra model baru dan 9 model facelift. Semangat Daihatsu Motor’s research and development inovasi ini terus didorong dengan beroperasinya center. pusat riset dan pengembangan .

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 40 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Pada segmen sepeda motor, penjualan PT Astra In the motorcycle segment, PT Astra Honda Honda Motor (AHM) tumbuh 8% menjadi 5,1 Motor’s (AHM) sales increased by 8% to 5.1 million juta unit dan pangsa pasar meningkat dari units, with its market share increasing from 61% 61% menjadi 64%. Pada tahun 2014, AHM to 64%. AHM launched 2 new models and 15 meluncurkan 2 model baru dan 15 model revamped models during the year. AHM also revamped. AHM juga telah menyelesaikan completed a fourth motorcycle manufacturing fasilitas produksi sepeda motor keempat facility. With this additional capacity of 1.1 dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit per million units per year, Astra’s total production tahun. Hasil ini menambah total kapasitas capacity reached 5.3 million units per year. This produksi menjadi 5,3 juta unit per tahun, capacity will greatly enhance our sales in the sehingga pada tahun-tahun mendatang AHM future in both the local market as well as the dapat meningkatkan penjualan di pasar lokal regional market, as AHM will be able to export maupun pasar regional melalui ekspor dengan a significant volume of motorcycles. Moreover jumlah yang signifikan. Selanjutnya, AHM juga AHM is considering realizing the construction tengah mempertimbangkan untuk segera of its fifth facility for the production of sport merealisasikan unit pabrik kelima khusus untuk motorbikes. memproduksi tipe sport.

Segmen jasa keuangan mampu meraih kinerja The financial services segment again delivered yang solid dengan membukukan pendapatan strong results, recording a net revenue of bersih sebesar Rp 15,5 triliun, atau meningkat Rp 15.5 trillion, or grew 14%. Net revenue sebesar 14%. Segmen usaha ini memberikan contributed to the total Astra Group’s net kontribusi 8% terhadap total pendapatan bersih revenue in 2014 stood at 8%. Net income Grup Astra di tahun 2014. Laba bersih dari from this segment increased by 11% to segmen usaha jasa keuangan meningkat sebesar Rp 4.7 trillion. This segment’s contribution is 11% menjadi Rp 4,7 triliun. Kontribusi segmen expected to continue increasing in the coming jasa keuangan pada tahun-tahun mendatang years with Astra’s entry to the life insurance diharapkan semakin meningkat sejalan dengan business. This new undertaking was marked masuknya Astra ke bisnis asuransi jiwa melalui by the establishment of PT Astra Aviva Life, a pembentukan perusahaan patungan PT Astra joint venture with Aviva International Holdings Aviva Life bersama Aviva International Holdings Limited, in which Astra holds a 50% ownership. Limited, dengan kepemilikan saham Astra Taking into account the low market penetration sebesar 50%. Dengan mempertimbangkan of the life insurance business, while the middle penetrasi pasar asuransi jiwa yang saat ini masih class is rapidly growing, we are confident about rendah, sementara pertumbuhan penduduk the potential of this new venture. Our financial kelas menengah begitu pesat, kami yakin bisnis services business units have built solid synergy, baru ini memiliki prospek yang cerah. Sinergi through the equity participation of 25% shares antar lini jasa keuangan juga semakin kuat in Astra Sedaya Finance by Bank Permata. dengan terealisasinya penyertaan modal pada Astra Sedaya Finance oleh Bank Permata sebesar 25%.

Pendapatan bersih konsolidasian tumbuh 4% menjadi Rp201,7triliun Consolidated net revenue grew 4% to Rp 201.7 trillion

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 41 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Pada segmen alat berat dan pertambangan, Through PT United Tractors Tbk (UT), the Astra melalui PT United Tractors Tbk (UT) Grup Astra Group’s heavy equipment and mining businesses membukukan pendapatan bersih senilai Rp 53,1 recorded net revenue of Rp 53.1 trillion in 2014, triliun pada tahun 2014, atau naik 4% dari Rp or a 4% increase from Rp 50.9 trillion in 2013. 50,9 triliun di tahun 2013. Kontribusi segmen The contribution of this segment to the Astra pada total pendapatan bersih Grup Astra di Group’s net revenue in 2014 was 26%. The Astra tahun 2014 mencapai 26%, dan laba bersih naik Group’s net income in this segment increased 10% menjadi Rp 3,3 triliun. Berlanjutnya tren by 10% to Rp 3.3 trillion. Meanwhile, the penurunan harga komoditas pada tahun 2014 downward trend of commodity prices in 2014 mempengaruhi kinerja penjualan alat berat di affected the performance of heavy equipment bawah UT. Walaupun total unit penjualan alat sales under UT. However, although the total berat Komatsu kembali turun menjadi 3.513 unit sales of Komatsu units dropped to 3,513 units dari 4.203 unit pada tahun 2013, UT tetap dapat from 4,203 units in 2013, UT was able to retain its mempertahankan posisinya sebagai pemimpin market leadership with a 40% market share. In pasar dengan penguasaan pangsa pasar sebesar the mining contracting segment, the consistency 40%. Pada bisnis kontraktor penambangan, to implement initiatives to achieve better cost konsistensi dalam menerapkan inisiatif efficiency and higher productivity has resulted in efisiensi biaya operasional dan peningkatan a record-breaking coal production and hauling produktifitas yang optimal, membantu volume of 119 million tons, up from 105 million terciptanya rekor terbaik dalam produksi batu tons in the previous year, although overburden bara dan hauling yang mencapai 119 juta ton, removal dropped by 5% to 806 million bcm from naik dari 105 juta ton pada tahun sebelumnya, 845 million bcm in 2013. Coal sales from this meskipun volume pemindahan tanah turun 5% segment also improved 42% to 6 million tons, menjadi 806 juta bcm dari 845 juta bcm pada from 4.2 million tons in 2013. tahun 2013. Penjualan batu bara dari lini bisnis ini juga meningkat hingga 42% menjadi 6 juta ton dari 4,2 juta ton pada tahun 2013.

Dengan mempertimbangkan kompetensi di After carefully and thoroughly considering our bidang konstruksi sipil, potensi sinergi, serta competence in civil construction, the synergy proyeksi pertumbuhan kegiatan infrastruktur potential of Astra Group and the favorable yang cerah, pada awal tahun 2015, Astra growth projections of infrastructure activities, mengumumkan pengambilalihan saham Astra announced the acquisition of shares in PT Acset Indonusa Tbk, perusahaan konstruksi PT Acset Indonusa Tbk, a construction company di Jakarta. Kami memiliki keyakinan yang kuat based in Jakarta, in early 2015. We have a strong atas prospek pertumbuhan bisnis ini. belief in the growth prospects of this business.

Kinerja sektor agribisnis Grup Astra, di bawah The performance of Astra Group’s agribusiness PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), pada tahun 2014 sector under the management of PT Astra Agro kembali meningkat karena tiga faktor strategis. Lestari Tbk (AAL) in 2014 improved, due to three Pertama, mulai membaiknya harga CPO di pasar strategic factors. First, the crude palm oil (CPO) domestik. Kedua, beroperasinya unit refinery price in the domestic market rebounded. Second, di Sulawesi Barat sebagai realisasi program a refinery unit in West Sulawesi has started hilirisasi agribisnis CPO, telah menghasilkan operations; down streaming our CPO business, produk RDBPO, olein, stearin dan palm oil fatty the refinery produced RDBPO, olein, stearin acid distillate (PFAD) yang memiliki nilai jual and palm oil fatty acid distillate (PFAD), which lebih tinggi. Ketiga, keberhasilan AAL dalam have higher sale values. Third, AAL successfully mengendalikan biaya dan meningkatkan controlled costs and boosted plantation yields

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 42 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

yield perkebunan melalui penerapan program through its intensification program on the back intensifikasi dengan dukungan mekanisasi, of mechanization and automation initiatives as otomatisasi dan penggunaan bibit unggul hasil well as the use of quality seeds developed by riset dari fasilitas R&D yang dikelola sendiri. AAL’s own research and development facility.

Pada tahun 2014, pendapatan bersih Grup In 2014, the Astra Group’s net revenue from Astra dari segmen agribisnis naik sebesar 29% agribusiness increased by 29% to Rp 16.3 menjadi Rp 16,3 triliun. Kontribusi segmen trillion. The contribution from this segment to terhadap pendapatan bersih Grup Astra the Astra Group’s net revenue was 8%, with net tercatat 8%, dengan laba bersih Rp 2,0 triliun, income of Rp 2.0 trillion, an increase of 39%. atau naik 39%. AAL berhasil meningkatkan AAL increased the palm oil production by 13% produksi minyak kelapa sawit sebesar 13% dari from 1.5 million tons in 2013 to 1.7 million tons. 1,5 juta ton pada tahun 2013 menjadi 1,7 juta Sales volume decreased by 13% to 1.4 million ton. Volume penjualan turun 13% menjadi 1,4 tons because of the operation of AAL’s refinery juta ton dengan telah beroperasinya fasilitas in West Sulawesi, which sold 255 thousand tons penyulingan minyak sawit AAL yang berlokasi di of olein during the year. Sulawesi Barat yang berhasil menjual sebanyak 255 ribu ton olein.

Pada segmen infrastruktur, logistik dan In the infrastructure, logistics and other lainnya, Grup Astra membukukan pendapatan segment, net revenue from this segment bersih senilai Rp 7,8 triliun, tumbuh 18%, dan amounted to Rp 7.8 trillion, increasing by 18%, memberikan kontribusi 4% kepada pendapatan and contributed 4% to the Astra Group’s net bersih Grup Astra tahun 2014. Laba bersih revenue in 2014. Net income from this segment dari segmen ini turun 34% menjadi Rp 490 fell by 34% to Rp 490 billion. Further, Astra was miliar. Selanjutnya, Astra terus berupaya still in the process of completing the Mojokerto- menyelesaikan proses konstruksi proyek jalan Kertosono toll road, which stretches for 40.5 km tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 km in East Java. The project is slated for completion di Jawa Timur yang diharapkan selesai pada in 2015. In 2014, we successfully concluded tahun 2015. Pada tahun 2014, seksi 1 sepanjang the construction of 14.7 km - section 1, which 14,7 km berhasil diselesaikan dan mulai started to operate in October. Further, PT Marga beroperasi sejak bulan Oktober. Sementara itu, Mandalasakti, operator of the Tangerang-Merak PT Marga Mandalasakti, operator jalan tol ruas tollroad, which covers 72.5 kilometers, recorded Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km, berhasil an increase of traffic volume by 6% to 43 million meningkatkan volume lalu lintas sebesar 6% vehicles and a tariff increase of 9%. menjadi 43 juta kendaraan dan kenaikan tarif sebesar 9%.

PT Serasi Autoraya (SERA) mencatatkan PT Serasi Autoraya (SERA) booked an increase kenaikan penjualan mobil bekas, namun in sales of used cars, however the volume of mengalami penurunan jumlah kontrak rented cars in our TRAC rental business declined sewa kendaraan di bisnis rental kendaraan 7% to 29,000 units. Similarly, rental of vehicles TRAC sebesar 7% menjadi 29.000 unit dan from mining companies also decreased, which melemahnya volume penyewaan kendaraan was due to the effect of lower coal prices. To di perusahaan-perusahaan tambang, sebagai maintain performance, SERA will continue to imbas pelemahan harga komoditas batu bara. offer competitive prices and services. Untuk mempertahankan kinerja, SERA akan terus berusaha memberikan harga dan layanan yang lebih kompetitif.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 43 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Astra juga telah memulai bidang usaha baru di Astra also started a new business segment in sektor properti, melalui pembangunan gedung the property sector. This was signaled by the perkantoran Menara Astra dengan grade A construction of a grade A office tower, Menara dan proyek residensial eksklusif Anandamaya Astra, and an exclusive residential project Residences yang berlokasi di pusat bisnis Anandamaya Residences located in the heart Jakarta. Hingga akhir tahun 2014, 80% dari of Jakarta’s business district. By December 2014, total 509 unit apartemen telah berhasil terjual. 80% of the 509 apartment units had been sold. Sementara, pembangunan perkantoran Menara Meanwhile, Menara Astra construction project Astra telah mencapai tahap pembangunan had reached basement-construction phase. Both basement. Diharapkan kedua proyek properti property projects are expected to complete in tersebut akan selesai pada tahun 2018. 2018.

Pada segmen Teknologi Informasi, melalui In the Information Technology segment helmed PT Astra Graphia Tbk, Astra mencatatkan by PT Astra Graphia Tbk, Astra recorded net pendapatan bersih senilai Rp 2,0 triliun, atau revenue of Rp 2.0 trillion, decreasing by 2%, turun 2%, dan memberikan kontribusi 1% contributing 1% to the Astra Group’s total net kepada total pendapatan bersih Grup Astra. revenue. Net income from this segment grew by Laba bersih dari segmen ini tumbuh 24% 24% to Rp 200 billion. Seeing the demand for menjadi Rp 200 miliar. Dengan adanya tuntutan mobility and information-technology-enabled mobilitas dan meningkatnya kebutuhan layanan services, we are confident that this business jasa berbasis teknologi informasi, kami yakin segment could continue to grow in the coming segmen ini dapat terus berkembang di masa years. mendatang.

Pencapaian kinerja di setiap segmen Grup The achievements of our respective business Astra menunjukkan tingginya kepercayaan segments are testament to the level of trust para pelanggan akan kualitas produk among our customers in the quality of products dan jasa Grup Astra. Kami akan berupaya and services offered by Astra Group. We are keras menjaga kepercayaan tersebut dan determined to keep that trust and to unceasingly meningkatkan kompetensi seluruh insan Astra improve the competence of all individuals so dalam pengembangan usaha, dan pemenuhan that Astra can continue to grow its business and kebutuhan pelanggan dengan produk dan satisfy customers’ demands for sound products layanan jasa yang berkualitas. and services.

Pengembangan Sumber Daya Human Capital Development Manusia Astra menyadari pentingnya strategi Astra recognises the importance of human pengembangan sumber daya manusia, yang capital development strategy, which is aligned senantiasa diselaraskan dengan perkembangan with the current industry development as well industri terkini serta sejalan dengan target- as the Company’s targets. As such, Astra firmly target Perusahaan. Oleh karena itu, Astra believes that employees are the most important menempatkan karyawan sebagai aset yang assets to a company and constitute as the key berharga sekaligus mitra utama perusahaan. partner to business development. As assets, Sebagai aset, Astra terus meningkatkan Astra continually improves the human capital’s kompetensi dan produktivitas sumber daya (HC) competence and productivity through manusia (SDM) melalui penyelenggaraan structured training. As a key partner, all business pelatihan yang terstruktur. Sebagai mitra plans and business actions need to be well utama, rencana dan realisasi pengembangan implemented by all Astra individuals across all usaha dapat dilaksanakan dengan komitmen levels of the organization. dan dedikasi oleh insan Astra dari berbagai tingkatan organisasi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 44 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Dengan panduan People Roadmap, Guided by the People Roadmap framework, HC pengelolaan SDM Grup Astra mengacu pada management in Astra Group refers to policy and sistem dan kebijakan yang diimplementasikan system applied according to the organizational sesuai kebutuhan Grup Astra. Selaras dengan needs of Astra Group. Aligned with the filosofi “Winning Concept, Winning System “Winning Concept, Winning System, and dan Winning Team”, Astra secara konsisten Winning Team” philosophy, Astra consistently meningkatkan kualitas sumber daya manusia enhances the quality of its human capital and dan bertekad mewujudkan Winning Team yang endeavors to realize a committed Winning Team berlandaskan pada tujuan bersama. toward common goals.

Selain itu, Astra menerapkan konsep Human Asset In addition, Astra applies the Human Asset Value Value Mapping untuk mempertahankan bakat Mapping concept to maintain excellent talent, unggul, serta mengembangkan kompetensi including competence enhancement through melalui pelatihan yang komprehensif. comprehensive training. Astra focuses on three Astra memberikan perhatian pada tiga major components: Education, Enrichment and komponen utama; Education, Enrichment dan Empowerment, to ensure the availability and Empowerment, untuk memastikan ketersediaan adequate excellent human capital in order dan kecukupan SDM yang berkualitas, guna to further our ability to compete, overcome mendukung kemampuan bersaing, mengatasi challenges and bring about business growth. tantangan dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Kontribusi Terhadap Masyarakat Contribution to the Society and Dan Kelestarian Lingkungan Environmental Sustainability Berpedoman pada Public Contribution In the implementation of the Public Contribution Roadmap, Astra memiliki komitmen untuk Roadmap, Astra is committed to ensure its dapat memberikan nilai tambah bagi komunitas presence creates added value to the surrounding di sekitarnya dimanapun Astra berada. community.

Oleh karena itu, Astra merancang program Driven by this commitment, Astra has designed tanggung jawab sosial Astra Green Company corporate social responsibility frameworks: (AGC) untuk aspek lingkungan, dan Astra Astra Green Company (AGC) for environmental Friendly Company (AFC) untuk aspek komunitas. aspects and Astra Friendly Company (AFC) for the Untuk mendukung program ini, Astra community aspects. To support the programs, mengadakan kompetisi internal AGC Award Astra has held the AGC Award since 2001, and sejak tahun 2001, dan AFC Award sejak tahun AFC Award since 2005, internally. 2005.

AGC meliputi penerapan Green Strategy, Green AGC covers the implementation of green Process, Green Product dan Green Employees. strategy, green process, green product and Realisasi kegiatan AGC termasuk penilaian green employees. We assess the companies’ pemenuhan ketentuan di bidang lingkungan environmental performance through the dari seluruh unit kerja Astra; melaksanakan implementation of environmental standards program efisiensi penggunaan sumber daya across all Astra business units, efficient alam; penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) consumption of non-renewable resources, dan bahan perusak ozon (BPO); pengurangan reduced level of greenhouse gas (GHG) limbah hingga realisasi program penghijauan emission and ozone depleting substances, di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun 2014 waste management programs and reforestation Astra menanam lebih dari 3,3 juta pohon, dan programs carried out in Indonesia. In 2014, penanaman 805.346 pohon mangrove untuk Astra planted over 3.3 million trees, and 805,346 mencegah abrasi. mangrove trees planted to prevent erosion.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 45 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Astra memberikan bantuan kepada lebih dari 13.262 sekolah, menyalurkan 159.245 beasiswa, dan membina 28.199 guru Astra assisted more than 13,262 schools, granted 159,245 scholarships and trained 28,199 teachers

Program AFC mengacu pada empat pilar AFC comprises four activity pillars, namely: kegiatan, yaitu: pendidikan, income generating education, income generating activity (IGA), activity (IGA), lingkungan dan kesehatan. environment and health. To implement Pelaksanaan program ini berkolaborasi dan programs in these areas, Astra collaborates and sinergi dengan sembilan yayasan nirlaba Grup synergizes with the nine non-profit foundations Astra yang dibentuk untuk merealisasikan within Astra Group. The foundations have been kegiatan yang berdampak positif bagi para established to carry out programs to ensure penerima manfaat. Perencanaan, pelaksanaan the utmost benefits for the beneficiaries. The dan evaluasi setiap kegiatan dilakukan dengan stakeholders and beneficiaries are involved melibatkan para pemangku kepentingan in the programs’ cycles, including planning, dan penerima manfaat agar sesuai dengan execution and evaluation. The involvement kebutuhan, kompetensi dan ketersediaan is crucial to ensuring all activities accurately sumber daya. answer their needs, competence and available resources.

Astra memberikan bantuan kepada lebih Astra assisted more than 13,262 schools, granted dari 13.262 sekolah, menyalurkan 159.245 159,245 scholarships and trained 28,199 teachers. beasiswa, dan membina 28.199 guru. Astra juga We also engaged with 915 integrated health turut serta dalam pembinaan 915 posyandu posts and provided free medical treatment to dan pemberian pelayanan kesehatan gratis 94,269 patients as well as donating 126,452 bags kepada 94.269 pasien serta menyerahkan of blood. Through the IGA program, Astra Group 126.452 kantong darah. Melalui program IGA, along with its foundations worked alongside Grup Astra dan Yayasan telah membina 671 671 community groups and 8,646 small and kelompok masyarakat, 8.646 UKM dengan medium enterprises. In total, we served 32,262 total penerima manfaat 32.262 orang. Melalui program beneficiaries. Through YDBA financing fasilitas pembiayaan YDBA, jumlah transaksi assistance, the transactions of Astra Group UKM Subkon binaan Grup Astra sebesar Rp SMEs subcontractors reached Rp 3.3 trillion, and 3,3 triliun, dan menyerap 57.837 orang tenaga 57,837 workforces. kerja.

Program Public Contribution lainnya Astra conducted other Public Contribution dilaksanakan melalui program Semangat Astra program through Semangat Astra Terpadu Untuk Terpadu Untuk (SATU) Indonesia. Program (SATU) Indonesia. This program is created to ini memberikan apresiasi kepada generasi appreciate the younger generation who render muda Indonesia yang memberikan kontribusi positive contributions to their environment in positif kepada lingkungannya baik di bidang the following areas: education, environment,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 46 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

pendidikan, lingkungan, kesehatan, UKM health, SME and or technology. Astra granted dan atau teknologi. Astra menganugerahkan funding and mentoring assistance as well apresiasi dana serta pembinaan dan memberikan as recognition through this SATU Indonesia penghargaan dalam program SATU Indonesia program. In 2014, there were five winners of ini. Pada tahun 2014, SATU Indonesia Awards SATU Indonesia Awards. Since the awards began diberikan kepada lima pemenang, menambah in 2010, there have been 25 recipients of SATU jumlah apresiasi menjadi 25 penerima SATU Indonesia Award. These generations are the Indonesia Awards sejak penyelenggaraan gems of this nation and have been continuing pertama pada tahun 2010. Generasi ini adalah their work, promoting positive values and “mutiara bangsa” yang terus melanjutkan becoming role models in their communities. karyanya sehingga dapat menyebarkan nilai positif dan menjadi tokoh teladan bagi lingkungannya.

Kebijakan Strategis Strategic Policy Menilai hasil kinerja Astra pada tahun 2014, In view of the results in 2014, we are confident kami yakin bahwa seluruh jajaran insan Astra that all individuals of Astra have performed telah berkerja dilandasi kerangka Strategic diligently based on the Strategic Triple Triple P-Roadmap. Menindaklanjuti pencapaian P-Roadmap. Following this performance, we ini, kami mengusung tema Going to the Next embark on the theme of Going to the Next Level and Next Landscape, menuju tujuan “Pride Level and Next Landscape, toward becoming the of the Nation” di tahun 2020. Tema ini tetap “Pride of the Nation” in 2020. The Strategic Triple mengedepankan Strategic Triple P-Roadmap P-Roadmap remained as our main strategies and sebagai strategi utama yang terus kami continues to be implemented consistently. implementasikan secara konsisten.

Dalam upaya membangun keberlanjutan usaha, In building business sustainability, the kami menetapkan bahwa strategi jangka formulated short term and long term strategies pendek maupun jangka panjang yang telah must be carried out continuously through three dirumuskan, perlu terus menerus dijalankan key elements for the successful implementation melalui tiga unsur utama guna keberhasilan of the Strategic Triple P-Roadmap, they are; the implementasi Strategic Triple P-Roadmap, clarity of the roadmap strategy, the courage to sebagai berikut; kejelasan strategi Roadmap, implement and the consistency of its execution. keberanian implementasi dan kedisiplinan proses eksekusi.

Dengan demikian, kami bertekad untuk Therefore, we are determined to continue the melanjutkan implementasi Strategic Triple Strategic Triple P-Roadmap implementation P-Roadmap dengan berlandaskan pada Catur based on Catur Dharma as our philosophy and Dharma sebagai filosofi perusahaan dan we will strengthen the implementation of the penguatan implementasi Astra Management Astra Management System. System.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 47 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Prospek Usaha Business Outlook Dalam menyongsong tahun 2015 yang masih Challenges and uncertainties will remain in penuh tantangan dan ketidakpastian serta 2015. In view of our achievements so far, Astra mempertimbangkan pencapaian yang telah has chosen the theme “Building Up the Next diraih selama ini, Astra akan mengusung tema Level.” To ensure business sustainability, we will “Building up the Next Level”. Untuk menjamin sharpen our priorities in the short and long terms kelanggengan usaha, Astra akan mempertajam and be consistent in executing our strategies. prioritas maupun rencana kerja dalam jangka pendek maupun jangka panjang, serta konsisten dalam proses eksekusinya.

Astra akan terus melakukan perluasan dan Astra shall continue to conduct business pengembangan usaha, baik secara organik expansion and development with both an maupun non­organik. Secara cermat, Astra akan organic and a non-organic approach. By berusaha meraih peluang yang ada melalui leveraging its potential, Astra plans to seize kebijakan investasi yang akan terus dilakukan the opportunities through investment policy in dengan prioritas mengacu pada hasil kajian accordance with the identified priorities based terhadap risiko, opportunity dan prospek. on our assessment of risk, opportunity and Alokasi belanja modal pada tahun 2015 akan outlook. Our capital expenditure in 2015 will kami alokasikan sesuai kondisi bisnis dan kami be allocated accordingly subject to our business rencanakan ke arah program ekspansi jaringan conditions, and we plan to focus to expand distribusi otomotif, pembelian alat berat, Astra’s automotive distribution network, UT’s hilirisasi agribisnis, pembangunan proyek jalan heavy equipment purchases, downstream tol, serta proyek properti Grup di kawasan bisnis initiatives in the agribusiness sector, toll road Jakarta. construction, as well as the Group’s property projects in Jakarta’s business district.

Direksi mengajak seluruh insan Astra The Board of Directors would like to urge all menciptakan sistem kerja yang solid, terus individuals in Astra to create a robust working bersinergi guna menghasilkan produk dan system and synergize to produce excellent layanan yang unggul. Seluruh jajaran Astra products and services. All Astra’s organization diharapkan dapat melaksanakan tiga prinsip are expected to implement three principles in kerja utama, yakni: conducting their works: • Unique Solution Offering • Unique Solution Offering • Service Excellence • Service Excellence • Innovative System • Innovative System

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Astra berkomitmen untuk menjalankan tata Astra is committed to implement good corporate kelola usaha yang baik. Astra memegang teguh governance (GCG). Astra strongly adheres prinsip transparansi, salah satu prinsip dasar to the principle of transparency, one of the good corporate governance (GCG), dalam foundations of GCG, in its relations with various berhubungan dengan berbagai pihak - internal parties – internal and external. Astra advocates dan eksternal. Astra juga mengedepankan integrity across all of its management aspects. integritas pada setiap aspek pengelolaan.

Langkah yang mempertegas komitmen tersebut We have underlined this commitment by, among diantaranya adalah dilaksanakannya berbagai other, conducting dissemination, internalization sosialisasi, internalisasi dan penyegaran unsur- and refreshment of the principles contained unsur yang tertuang dalam Astra Code of in Astra’s Code of Conduct that applies to all Conduct yang menjadi panduan sikap dan individuals in Astra. perilaku yang pantas dan wajib dilakukan oleh insan Astra.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 48 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Astra juga konsisten menerapkan azas Astra’s consistency in realizing the transparency transparansi dengan terus berupaya principle is also evidenced by the Company’s meningkatkan keterbukaan dengan memberi efforts to always improve the quality of informasi penting terkait pelaksanaan aksi disclosure of material information related to korporasi, realisasi kinerja serta informasi corporate actions, performance and other lainnya, baik kepada pemegang saham maupun information for the shareholders or the public. masyarakat umum.

Seluruh upaya tersebut memberi pesan jelas Our endeavors in this regard signify Astra’s bahwa Astra bertekad menjadi institusi bisnis commitment to becoming a business institution yang mengedepankan prinsip-prinsip Good that upholds the principles of Good Corporate Corporate Governance, yang berbisnis dengan Governance, establishes trustworthy business etika dan memiliki hubungan yang baik dengan relationships and maintains close relationships para stakeholders. Kami ingin menunjukkan with stakeholders. We wish to present to kepada pemangku kepentingan kami bahwa our stakeholders that Astra is a trusted and Astra adalah institusi yang layak dipercaya dan respectable company. respectable.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Board of Directors Composition Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2014 Pursuant to the resolutions of 2014 Annual GMS pada tanggal 29 April 2014, susunan anggota held on 29 April 2014, the composition of the Direksi PT Astra International Tbk hingga akhir Board of Directors of PT Astra International Tbk tahun 2014 adalah sebagai berikut: until the end of 2014 was as follows:

Nama / Name Jabatan Position Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director Gunawan Geniusahardja Direktur Director Djoko Pranoto Direktur Director Widya Wiryawan Direktur Director Sudirman Maman Rusdi Direktur Director Simon Collier Dixon Direktur Director Johannes Loman Direktur Director Suparno Djasmin Direktur Director Bambang Widjanarko Santoso Direktur Director

Pada tahun 2014, Saudara Johny Darmawan In 2014, Johny Darmawan Danusasmita Danusasmita telah mengakhiri masa jabatannya concluded his service as a member of Astra’s dari jajaran Direksi Astra. Kami mengucapkan Board of Directors. We would like to express terima kasih atas karya, gagasan dan dedikasi our sincere thanks for his invaluable ideas, beliau dalam mendukung pencapaian kinerja insights and dedication in achieving Astra’s Astra. Kami mendoakan beliau terus meraih performance. We wish him continued success in prestasi dan sukses dalam setiap kegiatan di his future undertakings. masa mendatang.

Kami menyambut kehadiran Direksi baru, We welcome the new member of the Board Saudara Suparno Djasmin dan Saudara Bambang of Directors, Suparno Djasmin and Bambang Widjanarko Santoso sebagai anggota Direksi. Widjanarko Santoso, with confidence and hope Kami menyambut mereka dengan keyakinan a harmonious working relationship in order dan harapan untuk bekerja bersama guna to implement the strategy and achieve the mewujudkan strategi dan pertumbuhan usaha sustainable business growth. yang berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 49 PT Astra International Tbk Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Apresiasi Acknowledgement Atas nama Direksi, saya menyampaikan rasa On behalf of the Board of Directors, I would like terima kasih dan penghargaan yang tinggi to convey our deepest gratitude and highest kepada para karyawan dan seluruh jajaran appreciation to all employees and management manajemen atas kerja keras dan ketulusan yang for their hard work and sincerity, which has mendukung usaha Astra untuk menjadi salah enabled Astra to become one of the most satu korporasi terkemuka yang bermartabat. reputable and respected corporations.

Kami juga menyampaikan terima kasih yang Our utmost thanks go to all our customers, sedalam-dalamnya kepada pelanggan, mitra partners, the government, regulators and the kerja, pemerintah dan regulator serta masyarakat public at large for their support and trust all this luas atas segala dukungan dan kepercayaan year. I believe that, propelled by the hearts and yang diberikan kepada Astra selama ini. Saya minds of all our stakeholders, Astra will continue percaya, bahwa dengan kesatuan hati dan to deliver excellent results in the future, be an pikiran seluruh pemangku kepentingan, Astra agent of development and continue growing to akan dapat terus meraih prestasi gemilang pada achieve successes alongside this nation. masa mendatang, mendukung pembangunan dan terus tumbuh dan berjaya bersama bangsa Indonesia.

Jakarta, April 2015 Atas Nama Direksi / On behalf of the Board of Directors PT Astra International Tbk

Prijono Sugiarto Presiden Direktur / President Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 50 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggung Jawab Laporan Tahunan Responsibility for Annual Report

Surat pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Statement by members of the Board of commissioners Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan and the board of directors regarding responsibility Tahunan 2014 PT Astra International Tbk. for 2014 Annual Report of PT Astra International Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information in bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Astra the 2014 Annual Report of PT Astra International Tbk have International Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap been presented in their entirety, and that we assume full dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan responsibility for the accuracy of the contents of this annual tahunan ini. report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Budi Setiadharma Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

Erry Firmansyah Hisayuki Inoue Sidharta Utama Komisaris Independen / Independent Komisaris Independen / Independent Komisaris Independen / Independent Commissioner Commissioner Commissioner

Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Chiew Sin Cheok Jonathan Chang David Alexander Newbigging Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Direksi Board of Directors

Prijono Sugiarto Presiden Direktur / President Director

Gunawan Geniusahardja Djoko Pranoto Widya Wiryawan Sudirman Maman Rusdi Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director

Simon Collier Dixon Johannes Loman Suparno Djasmin Bambang Widjanarko Santoso Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 51 PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

6. 7. 4. 2.

1. Prijono Sugiarto 3. Djoko Pranoto Presiden Direktur / President Director Direktur / Director

2. Gunawan Geniusahardja 4. Widya Wiryawan Direktur / Director Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 52 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

8. 1. 3.

5. 9.

5. Sudirman Maman Rusdi Direktur / Director

6. Simon Collier Dixon 8. Suparno Djasmin Direktur / Director Direktur / Director

7. Johannes Loman 9. Bambang Widjanarko Santoso Direktur / Director Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 53 PT Astra International Tbk Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 54 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Nama Perusahaan PT Astra International Tbk Company Name Bidang Usaha Perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, Business pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. General trading, industry, mining services, transportation, agribusiness, construction, and consultation.

Pendirian Perusahaan 20 Februari 1957 Date of Incorporation Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian oleh: Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Legal Basis Februari 1957 Akta perubahan terakhir oleh: Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 tanggal 27 April 2012 Deed of incorporation No. 67 dated 20 February 1957, Sie Khwan Djioe, Notary Last amendment: Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012

Modal Dasar Rp 3.000.000.000.000, terdiri dari 60.000.000.000 lembar saham Authorized Capital dengan nominal Rp 50 per saham Rp 3,000,000,000,000 consisting of 60,000,000,000 stock with nominal value of Rp 50 per share

Modal Ditempatkan dan Rp 2.024.177.657.000, terdiri dari 40.483.553.140 lembar saham Disetor Penuh dengan nominal Rp 50 per saham Issued and Fully-Paid Capital Rp 2,024,177,657,000 consisting of 40,483,553,140 stock with nominal value of Rp 50 per share

Pencatatan di Bursa Saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Share Listing tanggal 4 April 1990 dengan kode perdagangan ASII. The Company’s stock was listed in Indonesia Stock Exchange on 4 April 1990, ticker code ASII.

Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja / Total Employees Year to Year Total Tenaga Kerja 2010 2011 2012 2013 2014 Total Employees Perseroan, Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi 145,154 168,703 185,580 197,434 225,580 Company, Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associated Companies Perseroan dan Anak Perusahaan 93,544 112,003 123,003 132,570 156,097 Company and Subsidiaries

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 55 PT Astra International Tbk Struktur Kepemilikan Saham Utama Shareholding Structure

Pemegang Saham Pengendali tertanggal 31 Controlling Shareholders as at 31 December Desember 2014. 2014.

Jardine Matheson Holdings Limited Lainnya (semua <10%) 44.05% Bermuda Other (all <10%) Perusahaan Publik yang tercatat (standard listing) di London Public Company with standard listing in London 82.49% 55.95%

17.51% Jardine Strategic Holdings Limited Lainnya (semua <10%) Bermuda Other (all <10%) Perusahaan Publik yang tercatat (standard listing) di London Public Company with standard listing in London

74.29%

Lainnya (semua <10%) 25.71% Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore Other (all <10%) Perusahaan Publik yang tercatat di Singapura Public Company listed in Singapore 50.11%

PT Astra International Tbk Lainnya (semua <5%) 49.89% Indonesia Other (all <5%) Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia Public Company listed in Indonesia

Kantor Pusat Head Office

Astra International Building Jln Gaya Motor Raya No 8 Sunter II, Jakarta, 14330 No Telp : (62-21) 652-2555 No Fax : (62-21) 6530-4957 Website: www.astra.co.id

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 56 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sekilas Astra Astra at a Glance

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 57 PT Astra International Tbk Sekilas Astra Astra at a Glance Nilai kapitalisasi pasar Astra di akhir Tahun 2014 sebesar Rp301triliun The market capitalization value of Astra at the end of 2014 was Rp 301 trillion

Astra mengawali bisnis sebagai sebuah Astra started as a general trading company under perusahaan perdagangan umum dengan nama the name Astra International Inc, established in Astra International Inc. yang didirikan tahun 1957 in Jakarta. As its business developed and to 1957 di Jakarta. Seiring dengan kemajuan carry out expansion plans, in 1990 the Company usaha serta sejalan dengan rencana ekspansi, listed its shares on the Indonesia Stock Exchange Perseroan melakukan aksi korporasi menjual and changed its name to PT Astra International saham ke publik dengan mencatatkan saham Tbk. The Company’s shares were listed under perdana di Bursa Efek Indonesia di tahun 1990 ticker code ASII. sekaligus mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk. Saham Perseroan dicatat dibursa dengan ticker ASII.

Skala usaha Astra terus berkembang, sehingga Astra’s business scale continued to expand. saat ini memiliki 225.580 karyawan pada 183 Today, Astra has 225,580 employees working anak perusahaan, pengendalian bersama entitas in 183 subsidiaries, jointly controlled entities dan perusahaan asosiasi yang menjalankan and associated companies, and across six enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa business segments: Automotive, Financial Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Services, Heavy Equipment and Mining, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya, Agribusiness, Infrastructure, Logistics and dan Teknologi Informasi. Nilai kapitalisasi Others and Information Technology. The market pasar PT Astra International Tbk di penghujung capitalization value of PT Astra International Tbk tahun 2014 adalah sebesar Rp 301 triliun (posisi at the end of 2014 was Rp 301 trillion (closing penutupan 30 Desember 2014). position as of 30 December 2014).

Segmen otomotif sebagai cikal bakal Astra, The automotive segment is the cornerstone of terus menunjukkan prestasi membanggakan. Astra, which unceasingly delivers exceptional Berawal dari distributor Toyota di tahun 1969, achievements. Beginning as distributor for segmen ini terus berkembang dan kini mampu Toyota in 1969, this segment developed and menyediakan beragam pilihan dan model today is able to offer a wide range of choices as terbaru kendaraan bermotor sesuai kebutuhan well as the latest models of vehicles that cater konsumen, mulai dari sepeda motor Honda, to consumers’ needs. From Honda motorcycles hingga berbagai ukuran mobil dan truk bermerek to cars of various types, Toyota, Daihatsu and Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot dan Isuzu trucks, to BMW, Peugeot and UD Trucks. UD Trucks. Astra juga memastikan kemudahan Through its extensive distribution and service bagi konsumen untuk melakukan pembelian, network, the largest in Indonesia, Astra ensures pemeliharaan dan perawatan kendaraan consumers convenience when purchasing or melalui penyediaan jaringan distribusi dan maintaining their vehicles. Astra’s financing layanan terluas di Indonesia, didukung oleh companies, which offer both conventional and jajaran perusahaan pembiayaan Astra yang syariah credit schemes, and Astra Otoparts, menawarkan kredit konvensional dan syariah which produces a wide variety of spare parts yang terjangkau serta variasi jenis suku cadang and accessories, also support this segment. With dan aksesoris otomotif hasil produksi Astra its commitment to quality products and after- Otoparts. Komitmen penyediaan produk dan sales services, Astra stands at the forefront of layanan purna jual yang berkualitas membuat Indonesia’s automotive industry market. Astra menjadi pemimpin pasar industri otomotif Indonesia.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 58 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sekilas Astra Astra at a Glance

Segmen jasa keuangan Astra terdiri dari empat In the financial services segment, Astra has pilar bisnis utama dalam rangka memberikan four main business pillars that enable the cakupan layanan yang menyeluruh untuk Company to provide comprehensive financial menjalankan fungsi strategis, yaitu menyediakan services and to carry out a strategic function as dukungan finansial dan memperkuat kegiatan a provider of financial support, strengthening penjualan rantai usaha bisnis lainnya. Keempat the activities of other business chains. The four pilar bisnis tersebut adalah: pembiayaan pillars are automotive financing, including otomotif, yang meliputi pembiayaan sepeda Honda motorcycle financing, and automobile motor Honda dan pembiayaan mobil Astra dan financing for Astra and non Astra manufactured non Astra; pembiayaan alat berat; asuransi yang products; heavy equipment financing; insurance terdiri dari asuransi umum dan asuransi jiwa; comprising general insurance, and life insurance; serta layanan perbankan. Dengan berfokus pada as well as banking services. With a strong focus penerapan dan pengendalian sistem manajemen on the implementation and control of a rigorous risiko yang hati-hati, menyeluruh dan disiplin, risk management system, each of Astra’s membuat setiap bisnis jasa keuangan Astra financial services businesses is able to maintain berhasil menjaga, bahkan memperbaiki kualitas and enhance asset quality while keeping the aset dan tingkat rasio kredit bermasalah dalam rate of non-performing loans at a healthy limit. batas yang sehat.

Segmen alat berat, kontraktor penambangan The heavy equipment, mining contracting and dan pertambangan dikelola melalui anak mining segment is managed through subsidiary usaha Perseroan, PT United Tractors Tbk (UT). PT United Tractors Tbk (UT). Established in 1972, UT yang berdiri sejak tahun 1972 berkomitmen UT is committed to always providing end-to-end untuk senantiasa memberikan solusi end- solutions for customers. UT is a reputable and to-end kepada para pelanggan. UT dikenal distinguished player in the segment; it serves sebagai pemain yang disegani di segmen ini dan customers from different industry sectors, such melayani pelanggan dari berbagai macam sektor, as mining, agribusiness, construction, forestry, seperti pertambangan, perkebunan, konstruksi, material handling and transportation. Offering kehutanan, material handling dan transportasi. various types of heavy equipment from Komatsu Sementara penyediaan ragam alat berat brand, and a number of supporting products berbagai tipe dari Komatsu beserta beberapa from Todano, Bornag, Scania and UD Trucks jenis produk pendukung dari Todano, Bomag, brands, UT’s services are complemented with Scania hingga UD Trucks, dilengkapi dengan competitively priced quality after-sales service layanan purna jual berkualitas dengan harga rendered to customers through a large network. bersaing melalui jaringan yang menjangkau This has allowed Astra to become an eminent kegiatan pelanggan. Semua itu membuat Astra player in the heavy equipment market. tetap mampu mendominasi pasar alat berat.

Segmen agribisnis mulai digeluti tahun 1973 The agribusiness segment started in 1973 with dengan berdirinya PT Multi Agro Corporation, the incorporation of PT Multi Agro Corporation, dan berkembang semakin pesat pasca and grew exponentially following the berdirinya PT Suryaraya Cakrawala yang secara establishment of PT Suryaraya Cakrawala. The formal terbentuk tanggal 3 Oktober 1988 dan latter was formally incorporated on 3 October pada tahun 1989 berubah nama menjadi PT 1988 and changed its name in 1989 to PT Astra Astra Agro Niaga, yang menjadi cikal bakal PT Agro Niaga, which would later become PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL). Kini, melalui AAL, Astra Agro Lestari Tbk (AAL). Today, through Astra memiliki salah satu bisnis kelapa sawit ALL, Astra has one of the largest and most terbesar dan terintegrasi di Indonesia. Segmen integrated oil-palm businesses in Indonesia. agribisnis dengan produk utama minyak The agribusiness segment and its primary product, crude palm oil (CPO), are thriving,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 59 PT Astra International Tbk Sekilas Astra Astra at a Glance

kelapa sawit (crude palm oil/CPO) ini, kini terus and are moving into the downstream sector berkembang ke arah hilir dengan pendirian with the construction of a refinery. Backed by refinery. Komitmen pengelolaan biaya dan commitment to cost management and product pengembangan produk melalui dukungan riset development based on independent research, mandiri membuat kinerja perkebunan yang this segment’s performance has booked sound dimiliki mencatatkan prestasi yang baik dan results and is recognized by the market. diakui pasar.

Segmen infrastruktur, logistik dan lainnya The infrastructure, logistics and other segment mencakup kegiatan bisnis dalam beberapa involve business activities in various areas: bidang, yaitu: infrastruktur umum, mata general infrastructure, logistics chains, toll rantai logistik, jalan tol, pengelola air bersih, roads, clean water management, fuel storage, penampungan bahan bakar minyak, pelabuhan ports and property. Astra’s strategy to propel dan properti. Astra menerapkan strategi growth in the infrastructure, logistics and others pertumbuhan bisnis infrastruktur, logistik dan segment is by reinforcing its position as one of lainnya untuk mengukuhkan posisinya sebagai the leading operators and national investors with salah satu pengelola dan investor nasional yang a complete asset portfolio in strategic sectors. terdepan dengan ragam portofolio aset pada Business portfolio development is conducted in sektor-sektor yang strategis. Pengembangan line with the mission and spirit to build valuable portofolio bisnis ini juga berlandaskan misi dan assets for the nation in order to maximize semangat untuk membangun aset-aset berharga economic potential, promoting prosperity for nasional dalam rangka memaksimalkan potensi all. The commitment to further economic and pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan welfare development of Indonesia’s people masyarakat Indonesia secara luas dan merata. is realized through the quality services in this Komitmen untuk mendukung pengembangan segment, which have made Astra a reputable perekonomian dan kesejahteraan masyarakat and respected player in the business with Indonesia melalui pemberian layanan berkualitas continually improving performance. di segmen ini membuat Astra dikenal sebagai pemain yang diperhitungkan dan disegani dengan kinerja yang terus meningkat.

Segmen teknologi informasi dikembangkan The information technology segment is sejalan dengan kebutuhan bisnis perkantoran developed in line with the need for document, akan solusi teknologi dokumen, informasi dan information and communication technology komunikasi. Segmen usaha Astra ini menawarkan solutions. Astra’s business segment offers solusi bisnis berbasis Document, Information business solutions in document, information & & Communication Technology (DICT), melalui communication technology (DICT), operated entitas anak, PT Astra Graphia Tbk. Pada tahun by subsidiary PT Astra Graphia Tbk. By 2014, 2014, PT Astra Graphia Tbk memiliki dua anak PT Astra Graphia Tbk had two subsidiaries: PT usaha, yakni: PT Astragraphia Information Astragraphia Information Technology (AGIT) Technology (AGIT) yang menawarkan jasa focuses on ICT solutions, including: ICT reselling, solusi ICT mencakup: ICT reseller, professional professional services, network solutions and services, network solution dan outsourcing; serta PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang menawarkan jasa percetakan dokumen

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 60 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sekilas Astra Astra at a Glance

digital termasuk jasa pengirimannya, dan jasa outsourcing; and PT Astragraphia Xprins Layan Gerak yang menekankan pada layanan Indonesia (AXI), which offers digital printing cepat terhadap kebutuhan office supplies dan and document delivery as well as LayanGerak, office products untuk menjangkau kebutuhan an express service for office supplies and office pelanggan terhadap office supplies yang products catering to customers’ daily needs for berkualitas. quality office supplies.

Melalui enam segmen usaha tersebut, selama Through the six business segments, for 58 58 tahun, Astra telah menjadi saksi sekaligus years Astra has witnessed and has taken part pelaku yang senantiasa berupaya mengatasi in efforts to overcome Indonesia’s economic pasang surut ekonomi Indonesia untuk terus challenges – to progress on the back of business berkembang dengan memanfaatkan peluang opportunities enabled by its all-round synergy bisnis berbasis sinergi yang luas dengan pihak with the external and internal parties of Astra eksternal maupun internal Grup Astra. Group.

Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional As one of the largest company groups in the saat ini, Astra telah mampu membangun reputasi country today, Astra has been successful in yang baik serta bergerak menjadi bagian safeguarding its sound reputation. Astra has dari keseharian denyut kehidupan bangsa di always been part of this nation’s ventures and berbagai aspek kehidupan masyarakat di tanah the various aspects of society through the best air. Hal ini diwujudkan melalui persembahan products and services it offers, and through its ragam produk dan jasa terbaik yang ditawarkan contributions to the community in education, serta melalui beragam sumbangsih non- the environment, small and medium enterprise bisnis sebagai wujud tanggung jawab sosial (SME) development and health, through perusahaan yang luas di bidang pendidikan, corporate social responsibility programs. The lingkungan, pengembangan usaha kecil dan programs and the outcome they have yielded menengah (UKM) dan kesehatan. Keseluruhan constitute Astra’s journey, transforming it into a realisasi program dan capaian tersebut company that has become the pride of the nation merupakan bagian dari perjalanan Astra and one that continuously promotes sustainable dalam bertransformasi menjadi perusahaan betterment of the millions of Indonesians. kebanggaan bangsa yang turut berperan serta mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.

Astra terus berkembang, sehingga saat ini memiliki 225.580karyawan Astra’s business scale continued to expand. Today, Astra has 225,580 employees

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 61 PT Astra International Tbk Tonggak Sejarah Milestone

1957 · Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang Astra started its business as a trading company 1969 · Astra ditunjuk sebagai distributor kendaraan bermotor Toyota di Indonesia Astra was appointed as distributor of Toyota in Indonesia 1970 · Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia Astra was appointed as sole distributor of Honda motorcycles in Indonesia

· Astra mendapat lisensi sebagai distributor alat perkantoran Fuji Xerox di Indonesia Astra obtained a license as distributor of Fuji Xerox office supplies in Indonesia 1971 · Astra mendirikan PT Federal Motor sebagai pabrik perakitan sepeda motor Honda Astra founded PT Federal Motor as a Honda motorcycle assembly plant

Astra bersama dengan Toyota Motor Corporation (TMC) mendirikan perusahaan patungan PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai Agen Tunggal Toyota Astra and Toyota Motor Corporation (TMC) established a joint venture - PT Toyota-Astra Motor (TAM) as Toyota sole agent 1972 · Astra mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola usaha di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat Astra incorporated PT United Tractors (UT) for heavy equipment trading and rental 1973 · Astra ditunjuk sebagai agen tunggal produk-produk Daihatsu Astra was appointed as sole agent for Daihatsu products

· Astra mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra Astra founded PT Multi Agro Corporation to operate its agribusiness division 1976 · Astra mendirikan PT Astra Graphia (AG) sebagai distributor mesin foto kopi Xerox di Indonesia Astra established PT Astra Graphia (AG) as Xerox photocopy machine distributor 1977 · TAM meluncurkan mobil Kijang pertama sebagai cikal bakal mobil keluarga utama yang legendaris TAM launched the first “Kijang” car, the legendary pioneer of family cars 1978 · Astra mendirikan PT Daihatsu Indonesia Astra established PT Daihatsu Indonesia 1982 · Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebagai bisnis pertama di Divisi Jasa Keuangan Astra established PT Raharja Sedaya, its first move into financial services 1988 · Astra mendirikan PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari (AAL) Astra incorporated PT Suryaraya Cakrawala, which later changed into PT Astra Agro Niaga, the origin of PT Astra Agro Lestari (AAL) 1989 · Astra mendirikan Astra Education Training Centre yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute (AMDI) Astra established the Astra Education Training Centre, which then became the Astra Management Development Institute (AMDI) 1990 · Astra menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Astra issued 30 million stocks and listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges 1991 · Astra mendirikan PT Federal Adiwiraserasi yang mengelola bidang usaha komponen dan menjadi cikal bakal Astra Otoparts (AOP) Astra established PT Federal Adiwiraserasi in the automotive component business, which then evolved into Astra Otoparts (AOP)

· Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM Astra established Astra Mitra Ventura, providing capital loan facility for SME 1995 · Astra mendirikan Akademi Teknik Federal (sekarang disebut dengan Politeknik Manufaktur Astra) yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur Astra founded Akademi Teknik Federal (now Astra Manufacturing Polytechnic), which organizes formal education at diploma level on manufacturing

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 62 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tonggak Sejarah Milestone

2000 · Konsorsium Cycle & Carriage Limited melalui proses tender membeli 38,4% saham Astra dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) The Cycle & Carriage Limited consortium, through a tender process, purchased 38.4 percent of Astra’s shares through the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)

· Astra bersama BMW AG merestrukturisasi bisnis BMW di Indonesia. Dengan restrukturisasi ini maka Astra menjadi agen tunggal BMW melalui PT Tjahja Sakti Motor Corp yang 100% sahamnya dimiliki Astra, serta berperan sebagai salah satu dealer BMW di Indonesia Astra and BMW AG restructured the BMW business in Indonesia. With this restructuring, Astra became the sole agent of BMW through PT Tjahja Sakti Motor Corp, wholly owned by Astra, which is also one of BMW’s dealers in Indonesia 2001 · Astra merestrukturisasi bisnis sepeda motor dengan melebur Federal Motor dan Honda Federal menjadi Astra Honda Motor dengan komposisi saham 50:50 antara PT Astra International Tbk dan Honda Motor Company Ltd. Astra restructured its motorcycle business by merging Federal Motor and Honda Federal into Astra Honda Motor; shareholding composition between PT Astra International Tbk and Honda Motor Company Ltd. is 50:50 2002 · Astra bersama Daihatsu Motor Corp., Jepang, melakukan restrukturisasi bisnis Daihatsu di Indonesia. Dengan restrukturisasi ini saham Astra di PT Astra Daihatsu Motor berubah dari 50% menjadi 31,87% Astra and Daihatsu Motor Corp., Japan, restructured Daihatsu’s business in Indonesia. Following restructuring, Astra’s share in PT Astra Daihatsu Motor dropped from 50% to 31.87%

· Astra menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,404 miliar lembar saham Astra held a rights issue of 1.404 billion stocks 2003 · Astra bersama TMC mereorganisasi bisnis Toyota di Indonesia melalui dua entitas bisnis, yakni: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk bidang manufaktur (Astra:5%, TMC:95%) dan TAM untuk bidang distribusi (Astra:51%, TMC:49%) Astra and TMC reorganized Toyota’s business in Indonesia through two business entities: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia to focus on manufacturing (Astra: 5%, TMC: 95%) and TAM to focus on distribution (Astra: 51%, TMC: 49%)

· Toyota berkolaborasi dengan Daihatsu dalam inovasi dengan meluncurkan kendaraan keluarga dan Daihatsu Xenia yang menjadi produk mobil keluarga andalan Indonesia Toyota and Daihatsu collaborated to produce two innovative family cars: the Toyota Avanza and the Daihatsu Xenia – now the car of choice for Indonesian families 2004 · Astra mencapai release date lebih awal atas restrukturisasi hutangnya Astra achieved an earlier release date for its debt restructuring

· Astra bersama Standard Chartered Bank mengambil alih 63% saham PT Bank Permata Tbk dari Perusahaan Pengelola Aset Astra and Standard Chartered Bank acquired a 63% share of PT Bank Permata Tbk from Perusahaan Pengelola Aset 2006 · Astra bersama Toyota Financial Services Corporation mendirikan PT Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota Astra and Toyota Financial Services Corporation established PT Toyota Astra Financial Services for Toyota car financing 2008 · PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU PT Astra Daihatsu Motor (ADM) started CBU commercial exports of Gran Max to Japan

· Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun Astra established the 'Go Green With Astra: One Employee One Tree’ program to plant 116,867 trees year-round

· Meresmikan pembukaan Museum dan Perpustakaan Astra Inauguration of Astra Museum and Library 2009 · Astra Group meluncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa. Astra Group launched SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia, an umbrella program for sustainable corporate social responsibility (CSR) programs. The goal is to realize the spirit of nationhood and unity.

· PT Toyofuji Serasi Indonesia - pengendalian bersama entitas PT Serasi Autoraya - meluncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III. PT Toyofuji Serasi Indonesia - jointly controlled entity of PT Serasi Autoraya - launched its third vessel, MV SERASI III.

· PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha UT, mengoperasikan PT Patria Maritime Lines PT United Tractors Pandu Engineering, a subsidiary of UT, launched PT Patria Maritime Lines

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 63 PT Astra International Tbk Tonggak Sejarah Milestone

2010 · UT melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) mengakuisisi 60% saham konsesi tambang PT Agung Bara Prima UT through PT Tuah Turangga Agung (TTA) acquired a 60% share of PT Agung Bara Prima mining concession

· PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya PT Astra Honda Motor (AHM) announced its new slogan `One Heart`

· Astra tingkatkan kepemilikan di Astra Sedaya Finance (ASF) menjadi 100% melalui akuisisi 47% saham General Electric Services di ASF Astra increased ownership of Astra Sedaya Finance (ASF) to 100% through acquisition of the 47% share of General Electric Services in ASF.

· PermataBank mengakuisisi PT GE Finance, yang bertujuan untuk meningkatkan portofolio bisnis dan pangsa pasar kartu kredit PermataBank acquired PT GE Finance to expand its business portfolio and capture a share of the credit card market 2011 · Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Karawang dengan kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun Astra Daihatsu Motor built a new facility in Karawang with a production capacity of 100 thousand units per year

· UT, melalui anak perusahaannya, PT Pamapersada Nusantara akuisisi tambang PT Asmin Bara Jaan dan PT Asmin Bara Bronang di daerah Sumatera Selatan UT, through subsidiary PT Pamapersada Nusantara, acquired PT Asmin Bara Jaan and PT Asmin Bara Bronang coal mines in South Sumatra

· Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon Corp., PT Astra Visteon Indonesia, yang merupakan produsen komponen electronic instrument cluster Astra Otoparts incorporated a joint venture with Visteon Corp., PT Astra Visteon Indonesia, producer of electronic instrument cluster components

· UT menyelesaikan Right Issue IV dan memperoleh dana sejumlah Rp 6,1 triliun UT held rights issue IV and generated Rp 6.1 trillion

· UT melalui anak perusahaannya, TTA, akuisisi Tambang Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya yang berlokasi di Barito Utara, Kalimantan Tengah UT through subsidiary TTA acquired Duta Sejahtera and Duta Nurcahya coal mines in North Barito, Central Kalimantan

· PT Astratel Nusantara akuisisi 95% saham PT Marga Harjaya Infrastruktur, perusahaan yang memegang konsesi Jalan Tol Kertosono – Mojokerto PT Astratel Nusantara acquired a 95% share of PT Marga Harjaya Infrastruktur, concession holder of the Kertosono- Mojokerto toll road 2012 · AOP dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia AOP and Pirelli agreed to establish a joint venture (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) to manufacture tires for conventional motorcycles in Indonesia

· UT melalui anak perusahaannya, TTA, akuisisi Tambang Piranti Jaya Utama UT through subsidiary TTA acquired Piranti Jaya Utama coal mine

· Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International – Toyota – Daihatsu diluncurkan di Jakarta Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, the pride of Indonesia, a collaboration of Astra International – Toyota – Daihatsu was launched in Jakarta

· Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V dan memperoleh dana sebesar Rp 2 triliun Permatabank concluded rights issue V and generated Rp 2 trillion

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 64 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tonggak Sejarah Milestone

2013 · Astra, melalui Astratel, mengakuisisi PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, perusahaan yang mengelola Pelabuhan Eastkal di Penajam, Kalimantan Timur Astra, through Astratel, acquired PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a company that manages Eastkal Port in Penajam, East Kalimantan

· AOP akuisisi 51% saham PT Pakoakuina, produsen wheel rim (velg) untuk kendaraan roda dua dan empat AOP acquired a 51% share in PT Pakoakuina, manufacturer of wheel rims for two- and four-wheel vehicles

· AHM memulai pembangunan pabrik keempat di Karawang, Jawa Barat, berkapasitas 1,1 juta unit per tahun AHM commenced construction of its fourth plant in Karawang, Central Java, with a capacity of 1.1 million units per year

· AAL, anak perusahaan Astra, mendirikan usaha patungan Astra-KLK Pte Ltd, bekerja sama dengan KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd untuk memasarkan produk olahan minyak kelapa sawit dan menyediakan jasa logistik atas produk tersebut AAL, a subsidiary of Astra, founded joint venture company Astra-KLK Pte Ltd with KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd to market palm oil processed products and provide logistics services for the products

· PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mulai membangun pabrik baru berkapasitas 52.000 kendaraan komersial di Karawang PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) started construction of a new plant in Karawang for commercial vehicles with a capacity of 52,000 units

· Peletakan batu pertama Menara Astra, proyek properti gedung perkantoran di kawasan pusat bisnis Jakarta dengan grade A dan standar Green Building peringkat platinum Groundbreaking of Menara Astra, a grade A office building project located in Jakarta’s business district that implements platinum-class green building standards 2014 · Astra International dan Aviva menandatangani kesepakatan pembentukan joint venture bernama Astra Aviva Life, dengan kepemilikan 50:50 Astra International and Aviva signed a joint venture agreement for Astra Aviva Life with a 50:50 ownership composition

· PermataBank menyelesaikan proses Right Issue VI dan memperoleh dana sebesar Rp 1,5 triliun PermataBank concluded rights issue VI and gained Rp 1.5 trillion

· PermataBank melakukan penyertaan 25% saham ASF dengan nominal Rp 2,2 triliun PermataBank made an equity participation of 25% share of ASF with a nominal value of Rp 2.2 trillion

· Astragraphia melepas 51% kepemilikan sahamnya di AGIT Monitise Indonesia Astragraphia released 51% of its ownership in AGIT Monitise Indonesia

· PAMA dan TTA melaksanakan restrukturisasi saham atas konsesi batu bara yang tergabung dalam grup UT PAMA and TTA restructured share capitals of all UT Group subsidiaries possessing coal-mining concessions

· UT menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan dua pemegang saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), yaitu PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia, sehubungan dengan rencana pengambilalihan ACST, melalui anak perusahaan UT, PT Karya Supra Perkasa UT signed Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement (CSPA) with shareholders of PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Loka Cipta Kreasi and PT Cross Plus Indonesia pertaining to the plan to take over ACST, through UT’s subsidiary, PT Karya Supra Perkasa

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 65 PT Astra International Tbk Produk dan Jasa / Segmen Usaha Products and Services / Business Segments

Produk dan jasa berdasarkan segmen usaha yang The following are Products and Services of each dikelola oleh 183 perusahaan, termasuk anak Business Segment provided by 183 subsidiaries, perusahaan, perusahaan asosiasi dan entitas associated companies, and jointly controlled dibawah pengendalian bersama, meliputi: entities:

Otomotif Jasa Alat Berat dan Automotive Keuangan Pertambangan Financial Service Heavy Equipment & Mining

Kendaraan Roda Empat Pembiayaan Mobil Produk & Jasa Mesin Konstruksi Four-wheels Car financing Construction Machines Products & Services

Toyota PT Astra Sedaya Finance PT United Tractors Tbk Daihatsu PT Toyota Astra Financial Services PT Traktor Nusantara Isuzu Pembiayaan Sepeda Motor Kontraktor Penambangan UD Trucks Motorcycle financing Mining Contracting Peugeot BMW PT Federal International Finance PT Pamapersada Nusantara Kendaraan Roda Dua Pembiayaan Alat Berat Pertambangan Batubara Two-wheels Heavy equipment financing Coal Mining

Honda PT Surya Artha Nusantara Finance PT Tuah Turangga Agung PT Komatsu Astra Finance Komponen Components Asuransi Umum General Insurance PT Astra Otoparts Tbk PT Asuransi Astra Buana Lain-lain produk & jasa Asuransi Jiwa terkait Otomotif Life Insurance Other automotive related products & services PT Astra Aviva Life AstraWorld Jasa Perbankan Banking service

PT Bank Permata Tbk

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 66 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Produk dan Jasa / Segmen Usaha Products and Services / Business Segments

Agribisnis Infrastruktur, Teknologi Agribusiness Logistik dan Informasi Lainnya Information Technology Infrastructure, Logistics, and Others

Minyak Kelapa Sawit Infrastruktur Umum Solusi Dokumen Palm oil General Infrastructure Document Solution

PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astratel Nusantara PT Astra Graphia Tbk PT Intertel Nusaperdana PT Astragraphia Xprins Indonesia Logistik Solusi Teknologi Logistics Informasi & Komunikasi PT Serasi Autoraya Information and Communication Technology Solution Jalan Tol Toll Roads PT Astra Graphia Information Technology PT Marga Mandalasakti PT Marga Trans Nusantara PT Marga Harjaya Infrastruktur Pengelola Air Bersih Clean Water Management

PT Pam Lyonnaise Jaya Penampungan Bahan Bakar Minyak Fuel Storage

PT Gresik Distribution Terminal Pelabuhan Ports

PT Pelabuhan Penajam Banua Taka Properti Property

PT Menara Astra PT Brahmayasa Bahtera (Anandamaya Residences)

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 67 PT Astra International Tbk Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Budi Setiadharma Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat

Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai Warga Negara Indonesia, mulai bertugas sebagai Komisaris Presiden Komisaris Perseroan sejak Mei 2005. Mulai bergabung Independen Perseroan sejak Mei 2006. Sebelumnya beliau menjabat di Perseroan pada tahun 1970 dan memegang jabatan Presiden sebagai Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia pada PBB dan Organisasi Direktur Perseroan pada periode 2002-2005. Beberapa jabatan Internasional lainnya di Jenewa (1991-1995) dan Direktur lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri Departemen Luar Negeri Perseroan (1998-2002), Presiden Direktur (1978-2000) PT Federal (1995-1998). Soemadi juga pernah memegang jabatan Duta Besar Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) dan General Manager Divisi Indonesia untuk Jepang di Tokyo (1998-2002), Duta Besar Honda PT Astra International Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington DC (2002-2005) dan menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta Land sejak 1 April 2007 - 1 tahun 2005-2008 sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Oktober 2009 dan Komisaris PT Hero Supermarket Tbk sejak 8 Juni Economic Partnership Agreement Indonesia - Jepang. 2006 sampai sekarang. Saat ini Soemadi dipercaya kembali untuk mengetuai delegasi Budi Setiadharma adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan, RI dalam negosiasi EFTA - Indonesia Comprehensive Economic Bandung tahun 1970. Partnership Agreement. Beliau juga menjabat sebagai Penasehat Menteri Pertahanan untuk Masalah Internasional, anggota Dewan Gubernur Asia - Europe Foundation, disamping menjadi Indonesian citizen, Budi Setiadharma was appointed as President widyaiswara pada Pusat Pendidikan dan Latihan Kementrian Luar Commissioner in May 2005. He joined the Company in 1970 and Negeri. Dalam kapasitas tersebut beliau juga telah berpartisipasi served as President Director of the Company in 2002-2005. He held sebagai pembicara, nara sumber, ataupun peserta di berbagai other positions, including Vice President Director of the Company seminar/simposium pada tingkat nasional maupun internasional (1998-2002), President Director (1978-2000) of PT Federal Motor utamanya tentang hubungan ekonomi internasional dan arsitektur (now PT Astra Honda Motor) and General Manager of Honda keamanan regional. Division PT Astra International Tbk (1975-1978). He also served as Commissioner of PT Jakarta Land from 1 April 2007-1 October 2009 Soemadi menyelesaikan pendidikan di Jurusan Hubungan and Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk from 8 June 2006 International, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas until now. Gadjah Mada Yogyakarta di tahun 1965 dan Institut International D’Administration Publique – Section Diplomatique, Paris di tahun Budi Setiadharma graduated from Parahyangan Catholic University, 1969. Bandung, in 1970. Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner of the Company in May 2006. Previously, he served as Ambassador/ Indonesia Permanent Mission to the United Nations and other International Organizations in Geneva (1991-1995) and Director General of Foreign Economic Relations at the Foreign Affairs Ministry (1995-1998). Soemadi also served as Indonesian Ambassador to Japan in Tokyo (1998-2002), Indonesian Ambassador to the United States in Washington, D.C. (2002-2005) and as Head of Indonesian Delegation to the Economic Partnership Agreement Negotiation Indonesia – Japan from 2005 to 2008.

Currently, Soemadi is entrusted to head Indonesian Delegation to the EFTA - Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement negotiation. He also serves as Advisor on International Affairs to the Defense Minister, and is a member of the Asia-Europe Foundation Board of Governors and a lecturer at the Foreign Affairs Ministry’s Center for Education and Training. In these capacities, he has participated as speaker and participant in various national and international seminars and symposiums, particularly on topics of international economic relations and regional security architecture.

Soemadi graduated from Department of International Relations, Faculty of Social & Political Sciences, Gajah Mada University in Yogyakarta in 1965 and from the Institut International d’Administration Publique – Section Diplomatique, Paris - in 1969.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 68 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Erry Firmansyah Hisayuki Inoue

Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, mulai bertugas sebagai Komisaris Warga Negara Jepang. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2010. Saat ini, Beliau juga Independen Perseroan sejak April 2013. Sebelumnya beliau sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Senior Managing Officer di Toyota Motor Presiden Komisaris PT KSEI. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Corporation, Jepang dan sebagai Presiden Toyota Motor Asia Komisaris Independen PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan Pacific Pte. Lts di Singapura serta Presiden Toyota Motor Asia Pacific sebagai komisaris di PT Makmur Sejahtera Wisesa. Beliau pernah Engineering & Manufacturing Co. Ltd di Thailand. menjabat sebagai Komisaris PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (2009-2012), PT Elnusa (sampai 2013). Sebelumnya, Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer atas Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bursa Efek wilayah Asia dan Timur Tengah. Beliau telah menjabat pada Indonesia (2007-2009), Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia beberapa posisi penting, termasuk di Toyota Deutschland GmbH, Jakarta (2002-2007), Presiden Direktur PT KSEI (1998-2002) dan sebagai General Manager di Oceania Division, Overseas Panning Direktur Eksekutif Lippo Group (1997-1998). Division, dan Global Planning Division serta sebagai Chief Officer Grup Operasional untuk wilayah Timur Tengah, Afrika dan Amerika Erry Firmansyah adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Latin. Indonesia, Jakarta tahun 1981. Beliau lulus dari Waseda University dengan gelar Sarjana di bidang Ilmu Politik dan Ekonomi. Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner of the Company in May 2010. Currently, he also serves as Independent Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk and Japanese citizen, he was appointed as Independent Commissioner of President Commissioner of PT KSEI. He also serves as Independent the Company in April 2013. Previously, he served as Senior Managing Commissioner of PT Elang Mahkota Teknologi and Commissioner of Officer of Toyota Motor Corporation, Japan, President of Toyota PT Makmur Sejahtera Wisesa. He previously served as Commissioner Motor Asia Pacific Pte. Lts in Singapore, and President of Toyota of PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (2009-2012) and PT Motor Asia Pacific Engineering & Manufacturing Co. Ltd in Thailand. Elnusa (until 2013). He served as President Director of PT Bursa Efek Indonesia (2007-2009), President Director of PT Bursa Efek Indonesia Currently, he serves as Chief Executive Officer for Asia and Middle Jakarta (2002-2007), President Director of PT KSEI (1998-2001) and East. He has held several key positions, including in Toyota Executive Director of Lippo Group (1997-1998). Deutschland GmbH as General Manager of Oceania Division, Overseas Planning Division and Global Planning Division; and as Erry Firmansyah graduated from the School of Economics, University Chief Officer Group Operations for the Middle East, Africa and of Indonesia, in 1981. South America.

He graduated from Waseda University with a Bachelor’s degree in Political Science and Economics.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 69 PT Astra International Tbk Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Sidharta Utama Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris / Commissioner

Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Warga Negara Inggris, menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000. Independen Perusahaan sejak April 2014. Beliau juga menjabat Beliau adalah Managing Director Jardine Matheson Holdings, Dairy sebagai Komisaris Independen merangkap ketua Komite Audit di PT Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental Saratoga Investama Sedaya Tbk, anggota Komite Audit di PT Indo and Chairman of Jardine Cycle & Carriage hingga 2012 serta masih Tambangraya Megah Tbk dan PT Vale Tbk. Beliau pernah menjabat merupakan Direktur dari perusahaan-perusahaan tersebut. Beliau sebagai Komisaris Independen PT AXA Mandiri Financial Service, juga menjabat sebagai Direktur pada China Xintiandi, Prudential anggota Komite Audit Astra maupun pada beberapa anak usaha Plc dan Schindler. Astra Group, seperti PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Auto Raya, PT Astra Graphia Tbk, dan PT Federal International Finance. Beliau tercatat sebagai anggota non-official Commission on Strategic Development, anggota Securities and Futures Commission Di bidang pendidikan, beliau adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi Committee pada Real Estate Investment Trust dan perwakilan Hong Universitas Indonesia (UI) dan Sekretaris Majelis Wali Amanat Kong untuk Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business UI, pernah menjabat sebagai sebagai Wakil Dekan dan Ketua Advisory Council. Beliau juga sebagai anggota dewan Employers’ Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi UI. Di organisasi profesi/ Federation of Hong Kong, dan anggota UK ASEAN Business Council kemasyarakatan beliau adalah anggota International Accounting Advisory Panel. Beliau juga seorang Profesor Kehormatan di School Education Standard Board, Dewan Pengurus Nasional Ikatan of Business, Hong Kong Baptist University, a Justice of Peace dan Akuntan Indonesia, Pembina Indonesian Institute for Corporate Chairman dari The Sailors Home serta Missions to Seamen di Hong Directorship, dan Pengurus Transparency International Indonesia. Kong. Pernah aktif sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional dan Komite Pengawas Perpajakan pada Kementerian Keuangan. Beliau memiliki gelar Sarjana jurusan Classics dari Peterhouse, Cambridge. Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 dibidang Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, UI. Kemudian menyelesaikan jenjang pendidikan S-2 MBA bidang Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana British citizen, he has served as Commissioner of the Company since University serta menyelesaikan jenjang S-3 Doctor of Philosophy di May 2000. He was the Managing Director of Jardine Matheson bidang Akuntansi dari Texas A & M University, Amerika Serikat. Holdings, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle & Carriage until Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner 2012 and is a Director of said companies. He is also a Director of of the Company in April 2014. He also serves as Independent China Xintiandi, Prudential Plc and Schindler. Commissioner and concurrently as Audit Committee Chairman of PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Audit Committee member of He is a non-official member of the Commission on Strategic PT Indo Tambangraya Megah Tbk and PT Vale Tbk. He served as Development, a member of the Securities and Futures Commission Independent Commissioner of PT AXA Mandiri Financial Service, Committee on Real Estate Investment Trusts and a Representative Audit Committee member of Astra and several of Astra Group to Hong Kong for the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Subsidiaries, including PT Astra Sedaya Financa, PT Serasi Auto Raya, Business Advisory Council. He is a member of the Board of Employers’ PT Astra Graphia Tbk, and PT Federal International Finance. Federation of Hong Kong and member of the UK ASEAN Business Council Advisory Panel. He is a Justice of the Peace, a member of the In the field of education, he is a Professor at the School of Hong Kong University of Science and Technology Business School Economics, University of Indonesia (UI), a member of UI’s Academic Advisory Council and Chairman of the Sailors’ Home and Missions to Senate, and previously served as Deputy Dean of UI’s School of Seamen in Hong Kong. Economics. In the profession/community organisations, he is a Board member of the International Accounting Education Standard, Board He holds a Bachelor’s degree in Classics from Peterhouse, Cambridge. of Management of the Indonesian Accounting National Institute, Board of the Indonesian Institute for Corporate Directorship, and Board of Transparency International Indonesia. He was active as Committee member of the National Economic and Committee of Tax Supervision in the Ministry of Finance.

He graduated with a Bachelor’s degree in Economics from the Faculty of Economics, UI. He then graduated with an MBA degree in Finance and Information Systems from Indiana University, and a Doctorate of Philosophy in Accounting from Texas A & M University, United States.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 70 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg

Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Warga Negara Inggris, menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei Warga negara Inggris, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2007. Saat ini beliau merupakan Managing Director Jardine Mei 2006. Beliau adalah Group Strategy Director Jardine Matheson Matheson Holdings. Beliau telah menjabat berbagai posisi eksekutif Holdings dan juga menjabat Direktur dari Jardine Matheson semenjak bergabung dengan Jardine Matheson Group pada tahun Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage, 1998, diantaranya Finance Director dan Chief Executive Officer dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk. Jardine Pacific di antara tahun 2003 sampai 2007, sesudah itu Beliau telah menekuni bidang investment banking selama 16 Beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & tahun bersama Dresdner Kleinwort Wasserstein di London. Carriage hingga bulan Maret 2012. Beliau adalah Chairman pada Jardine Matheson Limited dan Jardine Cyle & Carriage. Beliau juga Setelah menyelesaikan pendidikan Hertford College, Oxford menjabat sebagai Chairman dan Managing Director Dairy Farm, University di tahun 1990, Beliau kemudian meraih gelar Master of Hongkong Land, dan Mandarin Oriental, Managing Director Jardine Arts di bidang Sejarah Modern. Strategic, serta Direktur Jardine Pacific dan Jardine Motors.

British citizen, he has served as Commissioner of the Company Beliau adalah seorang Sarjana Teknik di bidang Agricultural since May 2006. He is Group Strategy Director of Jardine Matheson Economics and Food Marketing dari Newcastle University, serta Holdings and Director of Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, meraih gelar Master of Business Administration dari INSEAD. Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage and Mandarin Oriental; and holds a position as Commissioner of PT Bank Permata Tbk. He A British citizen, he has been Commissioner of the Company previously spent 16 years experience in investment banking with since May 2007. Currently, he is the Managing Director of Jardine Dresdner Kleinwort Wasserstein in London. Matheson Holdings. He has held a number of executive positions since joining the Jardine Matheson Group in 1998, including He graduated from Hertford College, Oxford University, in 1990, Finance Director and then Chief Executive Officer of Jardine Pacific with a Master of Arts degree in Modern History. between 2003 and 2007 and, thereafter, Group Managing Director of Jardine Cycle & Carriage until March 2012. He is Chairman of Jardine Matheson Limited and Jardine Cycle & Carriage. He is also Chairman and Managing Director of Dairy Farm, Hongkong Land and Mandarin Oriental, Managing Director of Jardine Strategic and a Director of Jardine Pacific and Jardine Motors.

He graduated from Newcastle University with a Bachelor of Science degree in Agricultural Economics and Food Marketing and obtained a Master of Business Administration degree from INSEAD.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 71 PT Astra International Tbk Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Chiew Sin Cheok Jonathan Chang

Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Warga negara Malaysia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Warga Negara Indonesia, Beliau menjadi Komisaris Perseroan pada Mei 2007. Beliau juga merupakan Group Finance Director Jardine Mei 2010. Beliau menjabat sebagai Country Chairman Jardine Cycle & Carriage sejak November 2006. Sejak bergabung dengan Matheson Ltd di Indonesia sejak 2009. Beliau pernah bekerja sebagai Jardine Matheson di tahun 1993, beliau telah menjabat berbagai Country Head & Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya Beliau bekerja di Senior Country Officer JP Morgan Chase (1999-2004) dan Indonesian Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London. Country Head Jardine Fleming sampai tahun 1999. Beliau juga menempati posisi Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, anggota Komite Beliau bersertifikat akuntan publik lulus dari Monash University, Audit dan Advisory PT Tunas Ridean Tbk dan Direktur Alternate di Australia pada tahun 1985. Cycle & Carriage Bintang. Indonesian citizen, he has served as Commissioner of the Company Beliau menyelesaikan pendidikan di London School of Economics since May 2010. Since 2009, he serves as Country Chairman of Jardine and Political Science dengan gelar Bachelor of Science (Economics) Matheson Ltd in Indonesia. Previously he served as Country Head & dan kemudian mendapatkan gelar Master of Management Science Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), Senior Country dari Imperial College of Science and Technology, London. Saat ini Officer JP Morgan Chase (1999-2004) and Indonesian Country Head Beliau juga merupakan anggota Institute of Chartered Accountants Jardine Fleming until 1999. di Inggris & Wales dan telah menyelesaikan Program Advance Management di Harvard Business School. Mr Chiew duduk sebagai He is a certified public accountant and graduated from Monash Board of Governors dari Keswick Foundation, sebuah lembaga amal University, Australia, in 1985. di Hong Kong.

Malaysian citizen, he was appointed as Commissioner of the Company in May 2007. He has been Group Finance Director of Jardine Cycle & Carriage since November 2006. He has worked for Jardine Matheson since 1993 where he has held various senior finance positions, prior to which he worked for Schroders and Pricewaterhouse, both in London. He is also a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk, Vice President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk, member of the Advisory Committee of PT Tunas Ridean Tbk and alternate Director of Cycle & Carriage Bintang.

He graduated from the London School of Economics and Political Science with a Bachelor of Science (Economics) degree and obtained a Master of Management Science degree from the Imperial College of Science and Technology, London. Currently, he is a fellow of the Institute of Chartered Accountants in England & Wales and has completed the Advance Management Programme at Harvard Business School. Mr Chiew is on the Board of Governors of Keswick Foundation, a charitable body in Hong Kong.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 72 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

David Alexander Newbigging

Komisaris / Commissioner

Warga Negara Inggris. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2012. Pada saat ini beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage. Beliau juga telah bekerja dengan Jardine Matheson sejak tahun 1995 dalam berbagai posisi, termasuk di bidang business process outsourcing, jasa layanan aviation, ritel dan rekayasa dengan basis di berbagai negara termasuk Filipina, Australia, Malaysia, Hong Kong dan kini di Singapura. Sebelum jabatannya saat ini, juga pernah memegang posisi sebagai Chief Executive Jardine Engineering Corporation dan juga General Manager IKEA Hong Kong. Beliau adalah Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, Chairman Cycle & Carriage Bintang dan Vice Chairman dari Refrigeration Electrical Engineering.

Beliau lulus dari University of Edinburgh dengan gelar Master of Arts (Honours) di bidang mental philosophy dan telah menyelesaikan General Management Program di Harvard Business School.

British citizen, he was appointed as Commissioner of the Company in April 2012. Currently, he also serves as Group Managing Director of Jardine Cycle & Carriage. He joined Jardine Matheson in 1995 and since then has held various positions including in business process outsourcing, aviation services, retail and engineering, with overseas office base in the Philippines, Australia, Malaysia, Hong Kong and now Singapore. Prior to his positions today, he was Chief Executive of Jardine Engineering Corporation and General Manager IKEA Hong Kong. He is Vice President Commissioner of PT United Tractors Tbk, Chairman Cycle & Carriage Bintang and Vice Chairman of Refrigeration Electrical Engineering.

He graduated from the University of Edinburgh with a Master of Arts (Honours) degree in mental philosophy and has completed a General Management Program at Harvard Business School.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 73 PT Astra International Tbk Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja

Presiden Direktur / President Director Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei International Tbk sejak 1 Maret 2010. Beliau bertanggung jawab 2001. Beliau bertanggung jawab atas bidang usaha Jasa Keuangan. penuh atas semua bidang usaha Grup Astra. Sebelumnya menjabat Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga Direktur Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. memegang jabatan Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, PT Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat Federal International Finance dan PT Asuransi Astra Buana serta sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan Komisaris PT Lestari Tbk, PT Astra Honda Motor dan PT Menara Astra serta Wakil Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Graphia Tbk. Menjabat Presiden Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Direktur PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) dan sempat menjabat Motor. sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk – Sales Operation (1990-1997). Menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Sales Indonesia, Jakarta, jurusan Teknik Mesin pada tahun 1981. Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia. Indonesian citizen, he has served as a Director of the Company since Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University May 2001. He oversees the financial services business. Starting his of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.- career in the Company in 1981, currently he also serves as President Wirtschaftsing. di bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Commissioner of PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Bochum, Jerman pada tahun 1986. Finance and PT Asuransi Astra Buana; Vice President Commissioner of PT Bank Permata Tbk and Commissioner of PT Astra Agro Lestari Indonesian citizen, he has served as President Director of PT Astra Tbk and PT Astra Graphia Tbk. He served as President Director of PT International Tbk since 1 March 2010. He is fully responsible for Astra Sedaya Finance (1997-2006) and Chief Executive of PT Astra all business areas of Astra Group. He previously served as Director International Tbk – Sales Operation (1990-1997). He graduated of the Company from May 2001 to February 2010. He joined Astra from the Faculty of Mechanical Engineering, Indonesia Christian in 1990 and currently also serves as President Commissioner of PT University, Jakarta, in 1981. United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Honda Motor and PT Menara Astra; and Vice President Commissioner of PT Toyota-Astra Motor and PT Astra Daihatsu Motor.

Prior to joining the Company, he was a Sales Engineering Manager at Daimler-Benz Indonesia.

He gained a Dipl.-Ing. in Mechanical Engineering from the University of A. Sc. Konstanz, Germany, in 1984 and Dipl.-Wirtschaftsing. in Business Administration from University of A. Sc. Bochum, Germany, in 1986.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 74 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Djoko Pranoto Widya Wiryawan

Direktur / Director Direktur / Director

Warga negara Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei Perseroan sejak Mei 2008. Beliau juga menjabat sebagai Presiden 2008. Bergabung dengan Astra tahun 1994 dan saat ini beliau Direktur PT United Tractors Tbk (UT) sejak Mei 2007. Selain itu, beliau masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd., sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara, PT United Tractors sejak tahun 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Pandu Engineering dan PT Surya Artha Nusantara Finance. Beliau Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin di Universitas kemudian menjabat Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk Trisakti Jakarta. (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006 di perusahaan yang sama. Indonesian citizen, he has served as a Director of the Company since May 2008. He also serves as President Director of PT United Tractors Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company Tbk (UT) since May 2007. In addition, he also serves as Director in May 2008. He joined Astra in 1994 and currently also serves as of UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd., President Commissioner of PT President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk since May 2007 and Pamapersada Nusantara, PT United Tractors Pandu Engineering and previously as Vice President Director since 2006. Previously, he served PT Surya Artha Nusantara Finance. He graduated from the Faculty of as Finance Director of PT Federal International Finance (1997-2000). Mechanical Engineering, Trisakti University, Jakarta. He served as Finance Director of PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) prior to his appointment as Vice President Director of the same company in 2006.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 75 PT Astra International Tbk Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon

Direktur / Director Direktur / Director

Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Maret Warga Negara Australia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra 2010 dan bertanggung jawab atas bidang Keuangan & Akutansi, Daihatsu Motor sejak Februari 2011 dan Direktur Daihatsu Motor Perencanaan korporasi, Pembendaharaan Korporasi & Hubungan Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di PT Astra Daihatsu Investor, dan Sistem & Teknologi Informasi. Beliau juga menjabat Motor pada tahun 1978 dan menjabat sebagai General Manager sebagai Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance, dan Motor (1996-2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing juga Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur beliau bekerja untuk Jardine Matheson di Hong Kong sebagai PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). Di samping itu, Beliau juga Group Treasurer setelah bergabung di tahun 2006. Sebelum itu menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo periode 2010–2013 dan beliau adalah Partner di PricewaterhouseCoopers. terpilih kembali untuk periode 2013–2016. Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu dan Yayasan Amaliah Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Flinders Astra. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar University, Australia dan merupakan Associate Member dari Institute Dagang Dan Industri Indonesia Bidang Perindustrian periode 2013- of Chartered Accountants di Australia dan anggota dari Hong Kong 2015. Beliau meraih gelar S1 (Bachelor) Business Administration dari Institute of Certified Public Accountants. Universitas Terbuka Jakarta. An Australian citizen, he was appointed as a Director of the Company Indonesian citizen, he has served as a Director of the Company in May 2010 and is responsible for Finance & Accounting, Corporate since March 2010. He also serves as President Director of PT Astra Planning, Corporate Treasury & Investor Relations, and Information Daihatsu Motor since February 2011 and Director of Daihatsu Motor Systems & Technology. He also serves as Commissioner of PT United Co. Ltd since June 2011. Starting his career in PT Astra Daihatsu Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, PT Motor in 1978, he then served as General Manager Manufacturing Federal International Finance and is Vice President Commissioner of of PT Astra Daihatsu Motor (1991), Director of PT Gaya Motor (1996- PT Astra Sedaya Finance. Previously, he worked for Jardine Matheson 2010), Director of Technical, Engineering & Manufacturing of PT in Hong Kong where he held the position of Group Treasurer, having Astra Daihatsu Motor (1998-2006) and Vice President Director of joined Jardine Matheson in 2006 from PricewaterhouseCoopers, PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011). He also served as Chairman where he was a partner. of Gaikindo for the 2010-2013 period and was reelected for the 2013-2016 period. He is also active as a board member of Yayasan He holds a Bachelor of Economics (Accounting) from Flinders Astra Bina Ilmu and Yayasan Amaliah Astra. Currently, he serves as University, Australia, and is an Associate Member of the Institute of Deputy Chairman for the Industry Sector in the Indonesian Chamber Chartered Accountants in Australia and a Fellow of the Hong Kong of Commerce for the 2013-2015 periods. He is a Bachelor of Business Institute of Certified Public Accountants. Administration from the Indonesia Open University.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 76 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Johannes Loman Suparno Djasmin

Direktur / Director Direktur / Director

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur sejak Mei 2011. Beliau juga menjadi Komisaris di PT Musashi Auto Perseroan sejak April 2014. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Parts Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing sejak tahun PT Serasi Autoraya, PT Astra Sedaya Finance dan pernah menjabat 2009 dan PT Federal International Finance sejak tahun 2007. Selain sebagai Deputy Director in Charge ASMO 3 (non-Toyota) dan CEO itu Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Suryaraya Daihatsu Sales Operation, CEO Isuzu Sales Operation dan Marketing Rubberindo Industries dan Executive Vice President Direktur PT Astra Director PT Astra Daihatsu Motor, selain pernah menjabat sebagai Honda Motor. Beliau telah bergabung di Astra sejak tahun 1984 dan Direktur Sales & Marketing PT Astra CMG Life. Beliau bergabung sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO Honda Sales Operation, dengan Astra sejak tahun 1987. CEO Daihatsu Sales Operation, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor. Beliau menyelesaikan studi di Beliau menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 di Fakultas Pertanian Universitas Katholik Parahyangan, tahun 1984. & Teknologi, Jurusan Nutrisi & Teknologi Makanan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1986. Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company in May 2011. He is also a Commissioner of PT Musashi Auto Parts Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing since 2009, and in April 2014. He also serves as Commissioner of PT Serasi Autoraya, PT Federal International Finance since 2007. In addition, he also PT Astra Sedaya Finance and previously served as Deputy Director in serves as President Commissioner of PT Suryaraya Rubberindo Charge of ASMO 3 (non-Toyota), CEO of Daihatsu Sales Operation, Industries and Executive Vice President Director of PT Astra Honda CEO Isuzu Sales Operation and Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor. He joined Astra in 1984 and previously held the position Motor. He has also held the position of Director of Sales & Marketing of CEO Honda Sales Operation, CEO Daihatsu Sales Operation, PT Astra CMG Life. He joined Astra in 1987. Marketing Director of PT Astra Daihatsu Motor and PT Astra Honda Motor. He graduated from the Parahyangan Catholic University, in He obtained his Bachelor’s degree from Faculty of Agriculture 1984. & Technology, majoring in Food Technology & Nutrition, Bogor Agriculture Institute in 1986.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 77 PT Astra International Tbk Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Bambang Widjanarko Santoso

Direktur / Director

Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak April 2014. Beliau menjabat sebagai Director in Charge of Infrastructure and Logistics, Information Technology Business Group selain menjabat sebagai Komisaris Utama pada beberapa anak usaha grup Astra seperti, PT Astra Graphia Tbk, PT Serasi Autoraya (TRAC), PT Astratel Nusantara, PT Marga Trans Nusantara dan PT Toyofuji Logistics Indonesia. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Marga Harjaya Infrastruktur, Wakil Komisaris PT Astratel Nusantara dan PT Intertel Nusaperdana. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama pada PT United Tractors Tbk dan Direktur pada PT Astra Graphia Tbk. Selain itu beliau pernah bertugas di jajaran manajemen pada berbagai fungsi di PT Astra International Tbk. Mulai bergabung di Astra pada tahun 1982.

Beliau menyelesaikan pendidikan jenjang S-1 dari Institut Pertanian Bogor, Fakultas Mesin Pertanian (FATETA) pada tahun 1982. Beliau juga menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, Fakultas Program Ekstension Ekonomi pada tahun 1987, selain mengikuti program beasiswa dari Mitsui Taiyo Kobe Bank Foundation di Jepang.

Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company in April 2014. He serves as Director in Charge of Infrastructure and Logistics, Information Technology Business Group in addition to his position as President Commissioner of several Astra Group subsidiaries, such as PT Astra Graphia Tbk, PT Serasi Autoraya (TRAC), PT Astratel Nusantara, PT Marga Trans Nusantara, and PT Toyofuji Logistics Indonesia. Previously he served as President Commissioner of PT Marga Harjaya Infrastruktur, and Vice Commissioner of PT Astratel Nusantara and PT Intertel Nusaperdana. He has also served as Vice President Director of PT United Tractors Tbk and Director of PT Astra Graphia Tbk. In addition, he has held management positions in several functions of PT Astra International Tbk. He joined Astra in 1982.

He graduated with a Bachelor’s degree from Bogor Institute of Agriculture, Faculty of Agriculture Engineering (FATETA) in 1982. He also graduated from the University of Indonesia, Faculty of Economics Extension Program in 1987, and went to Japan as a scholarship recipient from Mitsui Taiyo Kobe Bank Foundation, Japan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 78 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

Akuntan Publik Public Accountant KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network) Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 Telp. (62-21) 521-2901 Fax. (62-21) 5290-5555

Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Raya Saham Registra Plaza Sentral Building, Floor 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta - 12930 Tel. (62-21) 252 5666 Fax. (62-21) 252 5028

Akses Informasi Information Access

AKSES INFORMASI INFORMATION ACCESS Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh melalui: Information for investors, latest news, general information on the Company is accessible through:

Alamat Kontak Contact Address Investor Relations Group Treasury and Investor Relations Kantor Pusat PT Astra International Tbk Gedung B Lantai 7 Jl. Gaya Motor Raya No 8 Sunter II, Jakarta, 14330 www.astra.co.id

EMAIL [email protected] [email protected] [email protected]

Telp (62-21) 652 2555 Fax (62-21) 653 04957

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 81 PT Astra International Tbk Petani Garam | Salt Farmer Alamsyah Rauf Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest Sumber Daya Manusia Human Capital

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 82 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kilas Kinerja 2014 2014 Performance Highlights

Karyawan Astra Menurut Karyawan Astra Menurut Jenjang Pendidikan Usia Employees by Education Employees by Age S-2/2-3 % >55 % S-2/2-3 0 0 46-55 6% S-1 % S-1 14 % SD/SLTP % 18-25 19 SD/SLTP 35

Diploma % 36-45 % Diploma 8 20 % SLTA 59 SLTA

26-35 39%

Sumber daya manusia merupakan aset utama yang memegang peran bagi pencapaian rencana Perusahaan secara berkelanjutan dan kinerja yang baik. Oleh karena itu, Astra merealisasikan investasi pada pengembangan kompetensi SDM selaras dengan program pengembangan usaha, untuk memastikan bahwa seluruh rencana Perusahaan didukung dengan ketersediaan SDM yang kompeten, berintegritas dan tepat waktu. Human capital is the key asset that holds the ultimate role in the Company’s sustainable plan realization and excellent performance. In view of this, Astra’s investment in HC competence-building is made consistent with business development programs, to ensure that all of the Company’s plans are always supported by competent human capital with integrity and in a timely manner.

Karyawan Astra Menurut Segmen Bisnis Employees by Business Segment

% Teknologi Informasi Infrastruktur, Logistik % 1 Information Technology dan Lainnya 6 Infrastructure, Logistic and Others % Otomotif 43 Automotive

Agribisnis % Agribusiness 24

Alat Berat dan Pertambangan % Heavy Equipment and Mining 13

Jasa Keuangan % Financial Services 13

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 83 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Astra kini telah tumbuh menjadi salah satu grup Astra has grown to be one of Indonesia’s most perusahaan terkemuka di Indonesia dengan reputable business groups. In 2014, Astra’s total anak usaha dan entitas asosiasi pada subsidiaries and associated entities reached 183 tahun 2014 mencapai 183 perusahaan dan total companies, with a total workforce of 225,580 karyawan mencapai 225.580 orang. Sebuah individuals. This reflected rapid and outstanding prestasi pertumbuhan usaha yang cepat dan growth, as Astra was established just 57 years membanggakan mengingat Astra baru berdiri ago in February 1957. 57 tahun lalu, yakni bulan Februari 1957.

Astra meyakini prestasi tersebut adalah Astra believes that such accomplishment comes sumbangsih dari Sumber Daya Manusia, salah from the contribution of its human capital, satu aset utama perusahaan yang paling one of the Company’s fundaments and most berharga. Tentu menjadi tantangan tersendiri valuable assets. Certainly, it is a challenge to untuk dapat memacu dan memberdayakan encourage and empower all employees to seluruh karyawan agar mampu berperan serta partake in growing the Company’s business by mendukung pertumbuhan usaha melalui showing optimum contribution in accordance kontribusi yang optimal sesuai kompetensi dan with their competence and talents. talenta yang dimiliki.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 84 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Tahun 2014, Astra khususnya dan Indonesia In 2014, Indonesia in general and Astra in pada umumnya, harus segera mempersiapkan particular had to start the preparation toward diri untuk segera memasuki tatanan ekonomi a new economic order – the Asean Economic baru, yakni pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Community (AEC), which will take effect in 2015. Asean (MEA) yang akan mulai berlaku pada MEA 2015 will take Astra to a new business tahun 2015. Pemberlakuan MEA 2015 akan horizon; Astra has to be ready to compete in membawa Astra kepada lingkungan bisnis the ASEAN regional market, which comprises a yang sangat berbeda, dimana Astra harus siap total population of 625 million people, beyond berkompetisi di tatanan pasar regional ASEAN Indonesia’s market with its population of 250 dengan total populasi 625 juta jiwa, bukan million (BPS, 2013). lagi sebatas pasar domestik Indonesia dengan populasi 250 juta jiwa (BPS, 2013).

Lingkungan bisnis baru tersebut mengandung The new business environment means that arti, bahwa Astra harus siap dengan kompetensi Astra needs to be ready with the competence yang dimilikinya saat ini, dan mengembangkan that the Company has today, and to build kompetensi tersebut untuk memberikan level upon that competence to achieve a new level kinerja baru. Astra meyakini akan mampu of performance. Astra is confident that it will berperan besar dan tetap tumbuh kuat continue its leadership and strong growth in an dalam pasar ASEAN terintegrasi tersebut. integrated ASEAN market. For the last several Sejak beberapa tahun terakhir, Astra telah years, Astra has forestalled this challenge, which mengantisipasi tantangan sekaligus peluang also serves as an opportunity, by championing tersebut dengan mencanangkan diri untuk itself as the “Pride of the Nation” by 2020 as menjadi “Pride of the Nation” di 2020, an Indonesian company known for its quality perusahaan Indonesia yang dikenal sebagai products and service as well as competitiveness Triple P-Roadmap memiliki produk dan layanan at the domestic, regional and global level. yang berkualitas serta mampu bersaing tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga secara regional dan global.

Astra telah dan tengah mengimplementasikan Astra is implementing its corporate development strategi pengembangan korporasi yang dikenal plan: the Strategic Triple P-Roadmap, execution sebagai Triple P-Roadmap yang pelaksanaannya of which is guided and monitored rigorously senantiasa dipandu dan dipantau dengan ketat to be consistent with the Astra Management mengacu pada Astra Management System System (AMS) that has been proven to be a strong (AMS) yang telah teruji mampu mendukung business growth pillar. There are three strategy pertumbuhan usaha selama ini. Sebagaimana components in the roadmap: the Portfolio diketahui, ada tiga komponen strategi yang Roadmap for business development, People diterapkan, yakni Portofolio Roadmap sebagai Roadmap for human capital development and rancangan strategi pengembangan bisnis, Public Contribution Roadmap for the Company’s People Roadmap sebagai rancangan strategi corporate social responsibility programs. sumber daya manusia, dan Public Contribution Roadmap sebagai rancangan strategi kontribusi tanggung jawab sosial perusahaan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 85 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Resources

STRATEGI PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGY Dengan panduan People Portfolio Roadmap, Guided by the People Portfolio Roadmap, Astra pengelolaan sumber daya manusia Grup Astra Group’s human capital management entails a mengacu pada sistem dan kebijakan tingkat system- and corporate-wide policy cascaded and korporasi yang diturunkan dan diaplikasikan tailored to the respective needs of the different sesuai kebutuhan organisasi di masing-masing organizations in the group. Committed to perusahaan Astra. Dengan komitmen terhadap the “Winning Concept, Winning System and filosofi “Winning Concept, Winning System Winning Team” philosophy, Astra consistently dan Winning Team”, Astra selalu konsisten strives to improve the quality of its human berupaya untuk meningkatkan kualitas capital. Astra is dedicated to having a winning sumber daya manusia. Astra bertekad untuk team through hard work founded upon a mewujudkan Winning Team dengan bekerja common commitment. keras berlandaskan komitmen bersama dan bekerja bersama-sama.

Untuk mewujudkan Winning Team Astra, In the pursuit of achieving a winning team, pengelolaan sumber daya manusia dilakukan human capital management integrates dengan mengintegrasikan strategi sumber human capital strategy, business planning and daya manusia dengan rancangan perencanaan organizational leadership. This is supported bisnis dan kepemimpinan organisasi. Hal ini by Astra’s brand-strengthening activities to didukung dengan langkah-langkah penguatan obtain the best employees and talents, establish brand Astra untuk mendapatkan karyawan/ a performance-driven work culture, create bakat terbaik, aplikasi budaya berbasis kinerja, future leaders and establish strong employee proses pengembangan kader pemimpin masa engagement as well as close industrial relations depan, menciptakan ikatan afiliasi yang – all underpinned by vigorous corporate culture. kuat dengan karyawan (engagement), dan membina hubungan industrial yang erat, yang keseluruhannya dirangkul dengan budaya perusahaan yang kuat.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 86 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Keseluruhan upaya tersebut didukung oleh All endeavors of human capital development proses audit internal yang menjaga efektivitas are complemented by an internal audit process dan kesesuaian realisasi implementasinya, serta that maintains implementation effectiveness upaya untuk memacu proses pengembangan and consistency in business growth. sumber daya manusia yang selaras dengan tuntutan dan pertumbuhan bisnis.

Dalam rangka memastikan ketersediaan dan To ensure that Astra has excellent and capable kecukupan sumberdaya manusia yang unggul human capital to further the Company’s guna mendukung kemampuan bersaing, competitiveness, to overcome challenges and mengatasi tantangan dan pertumbuhan bisnis, enable business growth, Astra is particularly Astra memberi perhatian pada tiga komponen focused on three key components: utama, yakni: • Education: Pasar yang semakin terintegrasi • Education: an integrated market, both secara regional (dalam MEA) maupun global regionally (MEA) and globally (AFTA and (dalam konteks AFTA dan NAFTA), membuat NAFTA), shifts consumer behavior and requires consumer-behavior berubah dan menuntut a new grasp of technology advancement. penyesuaian kemampuan dibidang teknologi. Astra believes that it is only through systematic Astra meyakini hanya melalui pendidikan education that it can generate human capital yang sistemik dan sistematis kita dapat that is able to innovate, master technology membangun SDM yang mampu berinovasi, and boost productivity. menguasai teknologi dan meningkatkan produktifitasnya. • Enrichment: Astra bertekad mengedepankan • Enrichment: Astra is committed to talent- talent management sebagai salah satu management as one of the main priorities prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan in meeting human capital needs in line with SDM yang sejalan dengan pertumbuhan business growth. Astra consistently assigns bisnis. Astra akan konsisten memberikan responsibilities and rotates roles to optimize tugas dan rotasi untuk mengoptimalisasi the potential of individuals as well as build potensi para kader, serta membangun expertise and experience in different business kematangan dan pendalaman bidang-bidang areas. bisnis yang berbeda. • Empowerment: Astra bertekad untuk • Empowerment: Astra is dedicated to mempersiapkan, mengasah, dan melahirkan preparing, training and generating reliable pemimpin bisnis yang handal, dengan cara business leaders by entrusting young and memberi kesempatan kepada eksekutif muda talented executives with certain business bertalenta menduduki posisi jabatan bisnis responsibilities to further their capacity and tertentu, agar mereka dapat meningkatkan achievements. kompetensi dan prestasinya.

IMPLEMENTASI STRATEGI STRATEGY IMPLEMENTATION Strategi pengembangan sumber daya manusia The human capital development strategy di tahun 2014, disebut juga Human Capital established in 2014 was built upon the People (HC), merupakan kelanjutan pelaksanaan Roadmap strategy introduced in 2010. The strategi People Roadmap yang telah digulirkan key objective is to ensure that capable leaders sejak 2010 dengan sasaran utama menjamin are available in all business areas. To that end, ketersediaan pemimpin yang kapabel di programs and initiatives are formulated and setiap lini. Untuk maksud tersebut, program implemented in a structured manner and dan inisiatif dikembangkan dan dilaksanakan measurable for “specialists” and “generalists”.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 87 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

secara terstruktur dan terukur, baik untuk HC division in the head office acts as the jalur generalis maupun spesialis. Posisi dan enabler for effective strategy, program and peran HC kantor pusat adalah sebagai enabler HC development processes to take place and bagi terselenggaranya strategi, program dan support business strategies for the realization of proses pengembangan HC yang efektif untuk the Company’s vision. mendukung terlaksananya strategi bisnis untuk mencapai visi perusahaan.

Untuk mendukung tercapainya visi perusahaan In pursuit of its 2020 vision, Astra has developed 2020, Astra telah mengembangkan sistem guna a system that ensures its organization and memastikan kemampuan organisasi dan HC- human capital translate and execute strategies nya untuk menerjemahkan dan mengeksekusi toward 2020 effectively, exercising productivity tahap-tahap menuju visi 2020 tersebut, berjalan levels that boost business continuity and efektif dengan tingkat produktifitas yang competitiveness. Development programs are mendukung daya saing dan kesinambungan available not only for executives in office, but usaha. Program pengembangan tidak hanya also for potential leaders who are trained early ditujukan kepada para pemimpin yang sedang on to ensure they will meet required competence menjabat, tetapi juga ditujukan untuk para levels, numbers and availability in time. kader agar mereka bisa dipersiapkan sejak dini untuk memenuhi tuntutan kecukupan kompetensi, jumlah dan waktu.

Astra telah mengembangkan sistem guna memastikan kemampuan organisasi dan sumber daya manusianya untuk menerjemahkan dan mengeksekusi strategi-strategi menuju visi 2020 secara efektif, dengan tingkat produktifitas yang mendukung daya saing dan kesinambungan usaha.

Astra has developed a system that ensures its organization and human capital translate and execute strategies toward 2020 effectively, exercising productivity levels that boost competitiveness and business continuity.

Beragam Program penyegaran telah For Company leaders, various refreshment dilaksanakan untuk jajaran para pemimpin programs are available as well as technical perusahaan, pelatihan teknis juga telah training for individuals responsible for AMS. diberikan untuk para penanggung jawab Today, the values of Astra Group’s companies AMS perusahaan grup Astra, sehingga saat ini are fully aligned with the Catur Dharma nilai-nilai operasional perusahaan grup Astra philosophy. The AMS team has also developed telah selaras dengan nilai-nilai Catur Dharma. and disseminated an AMS implementation Tim Astra Management System (AMS) juga guide to support the business strategy that has sudah mengembangkan dan mensosialisasikan moved to the phase of “Building Up to the Next panduan pemakaian AMS untuk mendukung Level”. strategi bisnis yang mulai memasuki tahap “Building Up to the Next Level”.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 88 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Resources

PENGELOLAAN DAN HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL AND DEVELOPMENT Program pengelolaan dan pengembangan HC All functions of Corporate Human Capital dilakukan secara komprehensif oleh semua Development (CHDC) carry out comprehensive fungsi Corporate Human Capital Development human capital management and development (CHCD), sebagai berikut: programs, as follows:

Rekrutmen Recruitment Secara garis besar, proses rekrutmen Astra In general, Astra decentralizes its recruitment diterapkan dengan sistem desentralisasi. process, providing each company unit with the Sehingga, masing-masing perusahaan Astra flexibility to meet their employee requirement memiliki keleluasaan untuk memenuhi by recruiting Astra’s internal talents or external kebutuhan karyawan secara internal dari individuals. kalangan karyawan Astra ataupun secara eksternal.

Astra konsisten melakukan rekrutmen untuk Astra is consistent in its efforts to recruit future calon-calon pimpinan Astra masa depan. leaders of Astra. Aside from regular recruitment Disamping melakukan rekrutmen reguler, programs, the Company also looks for potential Perseroan juga melakukan pencarian calon- employees for its special trainee program, such calon karyawan yang kemudian diikutkan pada as Astra General Program Management Trainee program-program penyiapan, seperti: Astra (AGP – MT); Human Resources Trainee (HR General Program Management Trainee (AGP Trainee); Legal Trainee; Internal Audit Trainee, – MT); Human Resources Trainee (HR Trainee); and others. Legal Trainee; Internal Audit Trainee dan lainnya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 89 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Proses rekrutmen Astra tetap mengacu pada Astra’s recruitment process upholds corporate standar korporasi berdasarkan kriteria 2C: standards founded upon the 2C criteria: Competence (Kompetensi) yang ditetapkan Competence, established in Astra Leadership dalam Astra Leadership Competencies (ALC) Competencies (ALC), and Character, in line with dan Character (Karakter/Perilaku) yang sejalan Catur Dharma values. Thereby, the corporate dengan nilai-nilai Catur Dharma. Dengan culture that has been the thread of Astra since demikian, diharapkan budaya perusahaan the Company was established will be preserved. yang sudah dibangun sejak awal pendirian Astra’s recruitment strategy also involves Astra, dapat tetap langgeng. Kegiatan partnerships with academia. Furthermore, Astra rekrutmen Astra juga dilaksanakan melalui grants scholarships for students who are also jalinan hubungan dengan kalangan akademisi. championed as Astra Ambassadors and enrolled Disamping itu Astra juga memberikan beasiswa in various reputable national universities. untuk mahasiswa yang sekaligus dinobatkan sebagai Astra Ambassador, dan kesempatan belajar di universitas terkemuka nasional.

Selain itu, sejak 3 tahun terakhir, Astra For the last three years, Astra has been mengembangkan IT sebagai sarana dalam developing a new system to support the selection melakukan proses seleksi terhadap karyawan process for new employees, namely IT systems, baru, mengembangkan beberapa alat evaluasi psychological evaluation tools and quantitative psikologi dan menggunakan pemodelan modeling. This new selection process is kuantitatif. Perubahan dalam proses seleksi expected to improve result effectiveness and seperti ini diharapkan dapat meningkatkan process efficiency. Meanwhile, demand for new efektivitas hasil dan efisiensi proses. Adapun employees at undergraduate level has been jumlah permintaan tenaga kerja baru pada consistent from year to year. tingkat sarjana, kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pelatihan dan Pengembangan Competence Training and Kompetensi Enhancement Untuk memastikan kemampuan HC dalam To ensure that its human capital has the agility menjaga keselarasan perubahan lingkungan, to adapt to changes in business environment pertumbuhan usaha dan pengembangan and the ability to sustain business growth as well organisasi, Astra memiliki komitmen kuat untuk as organizational development, Astra is strongly meningkatkan kompetensi dan kualitas HC committed to building the competence and melalui pelaksanaan program pelatihan dan quality of human capital through continuous pengembangan yang berkesinambungan. training and development programs.

Astra merancang program pengembangan Astra’s leadership competence development kompetensi kepemimpinan dengan terstruktur, programs are designed in a tiered, structured komprehensif dan berjenjang sejak tahap and comprehensive manner. Astra aims to build awal. Astra menyasar peringkatan kompetensi basic, managerial and leadership competence dasar, manajerial dan kepemimpinan dengan through a variety of development means, ragam sarana pengembangan yang bervariasi, including training, mentoring, assignment mencakup program pelatihan, mentoring, rotation, career development, leadership rotasi, pengembangan karir, pembinaan coaching and feedback sessions, with corporate kepemimpinan (leadership coaching) dan culture material embedded in all programs. The sesi umpan balik, serta diperkuat dengan goal is to generate leaders that are developed

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 90 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

konten budaya perusahaan. Tujuannya adalah from within with an all-round quality of membentuk sosok pemimpin yang tumbuh knowledge, experience, competence and dari dalam (groom from within) dengan character. keseimbangan pengetahuan, pengalaman, kompetensi dan karakter yang tepat dan memadai.

Secara umum pengembangan kompetensi HC Overall, human capital competence development dikelola oleh dua pihak, yaitu: is managed by two entities : • Pusat (AIHO) mengelola beberapa program • Center (AIHO) manages several centralized bersama (sentralisasi) dengan tujuan untuk programs to ensure equal competence, membangun kompetensi yang setara, strengthen the network of individuals in memperkuat jejaring sesama insan Astra, dan Astra and preserve Astra’s corporate culture. menjaga kelestarian budaya Astra. Program- The programs relate to: program itu antara lain terkait dengan · Budaya atau kultur (Catur Dharma) · Corporate culture (Catur Dharma) · Kepemimpinan (Leadership) · Leadership · Pengelolaan Sumber daya manusia (HC) · Human resource management · Pengelolaan Sistem manajemen ASTRA · AMS management (AMS) • Anak perusahaan grup Astra mengelola • Under the decentralization approach, Astra’s program mandiri (desentralisasi) dengan subsidiaries manage their own human capital tujuan untuk memenuhi kebutuhan programs to meet employee requirements masing-masing di luar yang dikelola oleh outside programs managed by the AIHO. Center. Dalam pelaksanaannya mereka Subsidiaries may collaborate with various bisa bekerjasama dengan berbagai pihak parties, including AIHO. termasuk Center.

Adapun program pengembangan kompetensi Competence development programs include: yang dilaksanakan meliputi. • Astra Leadership Development Programs • Astra Leadership Development Programs (AMDI) (under AMDI) Menyelenggarakan program pengingkatan Administering competence-building komperensi mulai dari Astra Basic programs from Astra Basic Management Management Program (ABMP), Astra First- Program (ABMP), Astra First-line Management line Management Program (AFMP), Astra Program (AFMP), Astra Middle Management Middle Management Program (AMMP), Astra Program (AMMP), Astra Senior Management Senior Management Program (AsrMP), Astra Program (AsrMP), Astra General Management General Management Program (AGMP), Astra Program (AGMP), Astra Executive Program Executive Program (AEP) dan Astra Advance (AEP) and Astra Advanced Executive Program Executive Program (AAEP). (AAEP).

• Integrated Talent Development (ITD) • Integrated Talent Development (ITD) Sebuah pola pengembangan SDM yang An integrated human capital development terintegrasi bagi karyawan Astra khususnya model for Astra employees, especially talents; para talent dengan mengkombinasikan unsur the model combines training, coaching/ pelatihan (training), Coaching/mentoring dan mentoring and job assignment/rotation. Job assignment/rotasi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 91 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

• Expert Management & Development • Expert Management & Development Pengembangan SDM Astra untuk para Astra’s human capital program for specialists Specialist yang dikembangkan pada area- in certain and agreed areas. area tertentu yang telah disepakati bersama.

• Industrial Relation Development Program • Industrial Relations Development Program Sebuah program pengembangan SDM dalam Integrated and comprehensive human capital bidang hubungan industrial yang terintegrasi program that focuses on industrial relations. dan komprehensif. Program-program The programs are, among others, the IR tersebut antara lain IR Talent development Talent development program, IR Clinic, IR program, IR clinic, IR Strategy enhancement Strategy enhancement and IR Certification. dan IR Certification.

• Industrial Relations Update • Industrial Relations Update Sebuah mekanisme yang terstruktur untuk Structured mechanism providing updates memberikan update kondisi ketenagakerjaan on the latest employment issues. Forum to terkini. Forum-forum yang dipergunakan facilitate the updates are IR Executive forum, antara lain IR Executive forum, IR Society IR Society forum and IR branch forum. forum dan IR branch forum.

Selama tahun 2014, melalui AMDI, Astra In 2014, through AMDI, Astra organized the menyelenggarakan berbagai program following routine leadership development pengembangan kompetensi kepemimpinan programs: rutin sebagai berikut: • ABMP : 16 batches (570 peserta) • ABMP : 16 batches (570 participants) • AFMP : 11 batches (376 peserta) • AFMP : 11 batches (376 participants) • AMMP : 8 batches (256 peserta) • AMMP : 8 batches (256 participants) • ASrMP : 3 batches (85 peserta) • ASrMP : 3 batches (85 participants) • AGMP : 1 batch (35 peserta) • AGMP : 1 batch (35 participants) • AEP : 2 peserta • AEP : 2 participants • AAEP : 1 peserta • AAEP : 1 participant

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 92 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Selain itu, Astra juga melaksanakan berbagai In addition, Astra also held supporting programs program penunjang, mencakup: including: • Human Resources Officer Development • Human Resources Officer Development Program (HRODP) (3 batch) diikuti oleh 86 Program (HRODP) (3 batches), attended by 86 peserta. participants. • Human Resources Manager Development • Human Resources Manager Development Program (HRMDP) (1 batch) diikuti oleh 13 Program (HRMDP) (1 batch), attended by 13 peserta. participants.

Kemudian, beberapa program pengembangan There were also special development programs dilakukan secara khusus sesuai kebutuhan focused on leadership to support Astra’s business untuk memastikan ketersediaan pemimpin bagi growth, including: pertumbuhan bisnis Astra, antara lain: • Program Modular untuk manajer dan senior • Modular program for Astra’s managers and manajer Astra (7 batch) diikuti oleh 156 senior managers (7 batches), attended by 156 peserta. participants. • Program Benchmarking (2 batch) diikuti oleh • Benchmarking program (2 batches) attended 33 peserta by 33 participants • Program Manajemen Trainee (6 batch) diikuti • Management Trainee Program (6 batches) oleh 72 peserta. attended by 72 participants.

Astra menerapkan sesi umpan balik pada setiap Feedback sessions are held after each course is akhir proses pembelajaran, dimana terhadap concluded. During this session, each participant setiap peserta dilakukan evaluasi mengenai evaluates the program’s benefit and measures manfaat program serta perubahan positif dalam the change in terms of knowledge, skills and pengetahuan, keterampilan dan sikap yang behavior. Feedback results are used to evaluate diraih, guna mendapatkan gambaran efektivitas the program’s effectiveness and improvement pelaksanaan program dan pengembangannya. going forward.

Beberapa pelatihan khusus yang diselenggarakan Special training is organized for potential dilakukan untuk membantu mempersiapkan leaders; based on assessment results, programs kader pemimpin. Berdasarkan hasil assessment, are tailored to address issues in participants’ program dikembangkan secara khusus untuk development. mengatasi isu-isu dalam area pengembangan para peserta.

Tahun 2014 Astra fokus pada tiga area dalam In 2014, Astra focused on three areas of Astra dimensi Astra Leadership Competencies (ALC), leadership competencies (ALC), namely vision yaitu Vision & Business Sense, Leading & & business sense, leading & motivating and Motivating, dan Interpersonal Skill. interpersonal skill.

Astra mengembangkan inisiatif expert track Astra also carries out the innovative Expert management program sebagai peluang Track Management program. This breakthrough pengembangan dan jenjang karir bagi program translates into equal development and karyawan specialist dan generalist. Dalam career path opportunities for “specialists” and program ini masing-masing kelompok industri “generalists”. Under this program, each industry membentuk Expert Commission yang secara group established an Expert Commission that kolektif bertanggung jawab dalam mengelola was collectively responsible for managing the expert di perusahaan masing-masing, dimulai experts in their respective companies, from dengan membangun infrastruktur sampai providing infrastructure to overseeing the pengembangan karir para expert tersebut. experts’ career progress.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 93 PT Astra International Tbk Program Persiapan Kepemimpinan Leadership Program Astra menaruh perhatian khusus pada proses Astra is especially concerned with the Company’s persiapan kepemimpinan perusahaan sebagai leadership continuity, which is key to the bekal utama untuk menjamin keselarasan visi sustainability of the Company’s vision and long- serta keberlangsungan bisnis dalam jangka term business goals. The Corporate Human panjang. Dalam proses ini, Corporate Human Capital Development (CHCD) supports Astra’s Capital Development (CHCD) membantu Head Office in designing and implementing manajemen Astra Kantor Pusat untuk merancang corporate-wide management succession dan melaksanakan program persiapan planning as well as succession of the top manajemen (succession planning) di tingkat executives of Astra Group companies. CHCD also pusat maupun eksekutif puncak seluruh jajaran oversees the ongoing process to ensure accurate perusahaan Astra, serta memantau proses yang and effective progress. berjalan untuk memastikan kemajuan yang akurat dan efektif.

Program peralihan dilakukan secara terstruktur Succession programs are carried out in a dan komprehensif. Dimulai dengan proses structured and comprehensive manner. pemetaan dari para talent yang memiliki The process begins with talent mapping, potensi untuk menjadi pimpinan dalam setiap identifying talents with leadership potential lini organisasi yang kemudian diikuti dengan across organizations, followed by integrated proses pengembangan yang terintegrasi mulai development programs from training, coaching dari pelatihan, coaching/mentoring sampai and mentoring to assignment and rotation. pada penugasan (assignment) dan rotasi. This process is periodically evaluated and a Proses tersebut dievaluasi secara berkala dan Replacement Table Chart (RTC) diagram is put ditampilkan diagram Replacement Table Chart up in organizations. (RTC) didalam organisasi perusahaan.

Astra melengkapi dengan program executive Astra complements its leadership programs coaching dimana program Astra Leadership with executive coaching programs, or Astra Performance Coaching (ALPC) difasilitasi oleh Leadership Performance Coaching (ALPC). Astra Kantor Pusat (CHCD) dengan melibatkan Facilitated by CHCD, the program engages para pejabat eksekutif Astra dan pembimbing Astra’s executives and accredited coaches. yang terakreditasi.

Untuk tahun 2014, sesi coaching program ALPC In 2014, ALPC coaching sessions consisted of 30 melibatkan sebanyak 30 pasangan coach dan coach and coachee who have been appointed coachee yang telah ditunjuk sebagai calon-calon as future leaders of Astra Group. Succession pemimpin masa depan Grup Astra. Sedangkan at Board of Directors level entails a far more untuk suksesi di tingkat Direksi, prosesnya lebih rigorous and thorough process. It also involves

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 94 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

ketat dan hati-hati, serta melibatkan Komite the role of the Nomination and Remuneration Nominasi dan Remunerasi yang secara berkala Committee that convenes regularly, discussing bertemu dalam proses Staff Planning untuk staff planning and the performance of the membahas pencapaian dari para direksi maupun existing Board of Directors, as well as candidate kandidat dari Direksi. members.

Manajemen Kinerja, Jenjang Karir dan Performance Management, Career Inovasi Path and Innovation Astra senantiasa mendorong pencapaian kinerja Astra always encourages its employees to yang terbaik dari karyawan. Oleh karenanya deliver their best performance. To motivate the Astra berupaya memotivasi peningkatan kinerja employees, Astra links performance to career karyawan dengan menjadikannya faktor development opportunities and remuneration, penting dalam pengembangan jenjang karir ensuring that employees contribute to the dan penerimaan remunerasi, sehingga pada Company’s growth and, in turn, add to the akhirnya memberi dampak pada peningkatan Company’s contribution to the nation. kinerja perusahaan dan kiprahnya terhadap pembangunan bangsa.

Sistem Penilaian kinerja pada dasarnya Performance is measured against achievement berlandaskan pada pencapaian KPI (Key of KPI (Key Performance Indicators) agreed at performance Indicators) yang telah disepakati the start of the year. Aside from quantitative bersama di awal tahun. Selain yang bersifat targets, performance evaluation in Astra also target-target yang kuantitatif maka penilaian observes PDCA (Plan-Do-Check-Action)-. For kinerja di Astra juga memperhatian aspek leaders, evaluation includes the leader’s man- proses berdasarkan konsep PDCA (Plan-Do- management capability. Check-Action). Khusus untuk pimpinan yang telah memiliki staf maka penilaian juga dilihat dari kemampuan yang bersangkutan dalam mengelola timnya (man management).

Terkait dengan jenjang karir, pada dasarnya akan Career development is determined based on an ditetapkan pada pencapaian performance yang individual’s performance. Generally, promotion bersangkutan. Proses promosi bisa dilakukan is offered on two occasions every year – the 2 kali dalam 1 tahun yaitu di awal tahun dan beginning and middle of the year. However,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 95 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

pertengahan tahun. Walaupun pencapaian performance is not the only aspect considered performance penting, dalam implementasinya in career development; evaluation also entails promosi seseorang juga akan dilihat dari a candidate’s readiness to assume a higher kesiapan kandidat yang bersangkutan position or role. menduduki posisi yang lebih tinggi.

Selanjutnya salah satu program andalan One of Astra Group’s leading programs that Grup Astra yang menonjolkan fokus dan promote the spirit of achievement is InnovAstra. semangat untuk memberi karya terbaik adalah Organized by Astra’s Head Office, InnovAstra is InnovAstra. Astra Kantor Pusat menggelar an annual event that provides wide opportunity InnovAstra sebagai forum tahunan dimana for Astra employees to show their innovative setiap insan Astra diberi kesempatan yang luas ideas through projects that offer improvement untuk mengaktualisasikan dan menampilkan in daily operations and activities. kemampuan berinovasi melalui proyek kerja yang mengusung berbagai gagasan perbaikan pada kegiatan dan proses operasional sehari- hari.

Berbagai proyek yang telah diperagakan dalam There have been various projects exhibited ajang inovasi ini telah berhasil diadaptasi dan at this event that were adapted and applied diaplikasikan dalam kegiatan rutin operasional in operational activities, bringing real and dengan hasil perbaikan yang nyata dan sustainable improvements. berkelanjutan.

Untuk tahun 2014, InnovAstra dengan konsisten In 2014, InnovAstra was able to garner the spirit mampu menjaring semangat kreativitas yang of creativity within Astra Group, evidenced by tinggi dalam lingkup Grup Astra, terbukti dari the number of projects submitted to the event: jumlah proyek yang diikutsertakan, yaitu: • Suggestion Systems (SS) – 693.725 proyek • Suggestion Systems (SS) – 693,725 projects (2013: 673.027 proyek) (2013: 673,027 projects) • Quality Control Circle (QCC) – 7.006 (2013: • Quality Control Circle (QCC) – 7,006 (2013: 6.477 proyek). 6,477 projects). • Quality Circle Project (QCP) – 1.055 (2013: 878 • Quality Circle Project (QCP) – 1,055 (2013: 878 proyek) projects) • Business Performance Improvement (BPI) - • Business Performance Improvement (BPI) - 104 (2013: 54 proyek) 104 (2013: 54 projects) • Value Chain Improvement (VCI) – 28 (2013: 26 • Value Chain Improvement (VCI) – 28 (2013: proyek) 26 projects)

Paket Remunerasi Remuneration Konsep renumerasi di Astra pada dasarnya Astra remuneration system is based on the 3P masih sama, yaitu berbasiskan konsep 3P yaitu principles; Pay for Position, Pay for Person and “Pay for Position“, “Pay for person“ dan “Pay Pay for Performance. For permanent employees, for performance“. Bagi setiap karyawan tetap, Astra offers comprehensive and competitive Astra menyediakan paket remunerasi dan remuneration as well as facility packages. fasilitas yang komprehensif dan bersaing. Astra Astra’s remuneration system and policy is menerapkan sistem dan kebijakan remunerasi well structured, clear and consistent with an yang terstruktur dan jelas untuk menjaga individual’s responsibilities. Remuneration keselarasan tanggung jawab dan imbalan packages are also compatible with the different yang didapatkan sesuai dengan karakteristik business and industry characteristics. An industri dan bisnis yang berbeda. Hal ini juga objective performance evaluation system is also ditunjang oleh sistem penilaian kinerja yang in place; conducted periodically, the evaluation

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 96 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

dilakukan secara obyektif dan berkala untuk ensures that role and responsibilities are memastikan kesesuaian antara tingkat jabatan consistent. Employees’ promotions are based dan tugas serta tanggung jawab, sedangkan on competence, performance and achievement promosi jabatan karyawan disesuaikan dengan revealed during evaluation. kompetensi yang dimiliki serta pencapaian dan realisasi kinerja sesuai hasil evaluasi kinerja.

Selain imbalan moneter berupa gaji bulanan, Aside from receiving monthly pay as their karyawan Astra juga berhak atas berbagai monetary reward, Astra’s employees are also fasilitas dan kemudahan yang membuat entitled to various facilities and conveniences, hidup lebih sejahtera dan berkembang. ensuring that they are prosperous and Seluruh karyawan tetap mendapatkan fasilitas continually growing. All employees are entitled kesehatan untuk perawatan mata, rawat inap to health care including eye care, inpatient di rumah sakit dan rawat jalan, serta manfaat care at hospitals and outpatient care as well as asuransi jiwa. Dalam hal perawatan kesehatan life insurance coverage. In terms of healthcare bagi anggota keluarga, pegawai wanita extended to family members, female employees memiliki hak yang sama seperti halnya pegawai are given the same facilities as male employees. laki-laki. Selain itu, Astra juga memberikan In addition, Astra also offers vehicle financing kesempatan untuk mendapatkan fasilitas (car and motorcycle) and scholarships for pinjaman untuk kepemilikan kendaraan employees and their family members. bermotor (mobil ataupun sepeda motor), serta beasiswa pendidikan bagi karyawan dan keluarganya.

Astra juga menaruh perhatian besar untuk Astra makes sure that impartial appreciation memberi apresiasi yang berimbang bagi of employees is achieved. Astra Group office karyawan. Dalam lingkungan kantor Grup areas are designed with a number of facilities to Astra disediakan berbagai fasilitas kenyamanan provide a comfortable environment that creates layaknya rumah kedua bagi karyawan, antara a sense of second home for employees, such as lain fasilitas ruang olahraga (fitness center), fitness centers and nursing rooms for young ruang menyusui bagi para ibu muda yang masih mothers. Astra also appreciates its long-standing bekerja. Bagi karyawan dengan masa bakti employees with special recognitions. yang panjang, Astra memberikan penghargaan khusus.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 97 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Program Pensiun Pension Program Astra juga telah mengelola dana pensiunnya Astra manages its pension fund independently. secara mandiri dan memberikan bekal life The Company equips its employees with life skills untuk menjamin kesejahteraan karyawan skills that are necessary to ensure their living setelah memasuki masa pensiun kelak. Kebijakan standards will be maintained after they retire. yang mengatur tentang persiapan pensiun The policy that regulates retirement preparation dituangkan dalam Peraturan Perusahaan 2014- is Company Regulation 2014-2015, article 90, 2015 pasal 90 ayat 1-4, yakni: paragraph 1-4, which reads: • Masa Persiapan Pensiun (MPP) diberikan • Retirement Preparation Period (MPP) is given kepada karyawan untuk mempersiapkan diri to employees prior to retirement. memasuki masa pensiun. • Two years before retirement, the company • Dua tahun menjelang masa pensiun shall provide information on Retirement perusahaan menginformasikan mengenai Preparation Period (MPP). masa persiapan pensiun (MPP). • Retirement Preparation Period consists of 6 • Masa persiapan Pensiun lamanya 6 (enam) (six) months. Programs conducted during the bulan dan program persiapan pensiun diatur retirement preparation period are stipulated lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. in separate provisions. • Pelaksanaan Masa Persiapan Pensiun diatur • The implementation of Retirement lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. Preparation Period is stipulated in separate provisions.

Program pensiun yang diterapkan kepada Retirement program for employees: karyawan: • Diikutkan dalam Dana Pensiun Astra (DPA) • Employees are registered in Astra Pension dimana perusahaan menanggung iuran Fund (DPA), where the Company covers 6.4% sebesar 6,4% dari upah sebulan, sementara of the monthly premium, and employees karyawan 3,2% dari upah sebulan. cover the remaining 3.2% premium from • Dikutsertakan dalam program Jaminan Hari their monthly salary. Tua (JHT) dimana perusahaan menanggung • Employees are registered in Social Security iuran 3,7%, sementara karyawan 2% dari Retirement Benefits (JHT); the Company upah sebulan. covers 3.7% of the premium, while employees cover 2% from their monthly salary.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 98 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Program persiapan pensiun dilakukan bersama The Retirement Preparation Program is dengan Dana Pensiun Astra (DPA) dimana 2 administered by DPA. For a period of two years tahun sebelum pensiun karyawan diikutkan prior to retirement, employees are to participate dalam program training yang berkelanjutan dan in a sustainable training program. The training melalui training tersebut karyawan dipersiapkan program helps employees by providing material dengan materi mengenai pengelolaan on financial management and entrepreneurial keuangan dan usaha-usaha yang bisa dilakukan opportunities that they can undertake after setelah pensiun termasuk persiapan secara retirement as well as mindset setting before mental untuk menghadapi masa pensiun. they enter retirement.

Dana Pensiun Astra Astra Pension Fund Dana Pensiun Astra dibentuk sebagai wujud The Astra Pension Fund was established as kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan an enactment of the Company’s great care to setelah memasuki masa purna bakti di employees’ welfare after they conclude their perusahaan. Astra mengikutsertakan setiap service with the Company. Astra enters all karyawan tetap dalam program yang dikelola permanent employees to programs managed by oleh Dana Pensiun Astra (DPA), melengkapi Astra Pension Fund (DPA), which complement program jaminan hari tua, Jamsostek, yang the government’s social security program, dikelola Pemerintah. Jamsostek.

Selain mengelola dana, DPA juga Aside from administering the fund, DPA also menyelenggarakan Program Persiapan Pensiun organizes Retirement Pension Programs for bagi karyawan yang dilaksanakan dalam jangka employees. The program is held two years waktu dua tahun sebelum masa efektif purna prior to retirement and is tailored to the needs bakti karyawan, yang dirancang sesuai dengan and interests of employees, financially and kebutuhan dan minat masing-masing karyawan psychologically. dari segi finansial maupun psikologis.

Koperasi Astra International (KAI) Astra International Cooperative (KAI) Astra mendirikan Koperasi Astra International Astra established KAI to help improve the (KAI) untuk membantu meningkatkan welfare of Astra Group employees during kesejahteraan para anggota karyawan Grup their service to the Company. Supported by Astra selama masa bakti kepada Perusahaan. the Company’s management, KAI facilitates KAI bekerja sama dengan manajemen the implementation of various activities and perusahaan, memfasilitasi penyelenggaraan assistance programs for the benefit of members

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 99 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

berbagai kegiatan dan program bantuan yang and their families, among others short-term bermanfaat bagi anggota berserta keluarganya, loans for various purposes, loans for house antara lain pinjaman jangka pendek untuk deposits and scholarship assistance. berbagai keperluan, kredit uang muka rumah dan bantuan beasiswa.

Sampai dengan tahun 2014, KAI berhasil Until end of 2014, KAI disbursed loans to the menyalurkan pinjaman sebesar Rp 323,6 miliar amount of Rp 323.6 billion (2013: Rp 322.9 (2013: Rp 322,9 miliar) dan dana beasiswa billion) and scholarship funds amounting to Rp sejumlah Rp 4,7 miliar (2013: Rp 4,5 miliar) bagi 4.7 billion (2013: Rp 4.5 billion) covering 3,000 3.000 (2013: 2.720) anak karyawan. Selain itu (2013: 2,720) employees’ children. In addition, KAI juga berhasil memproses persetujuan KPR KAI assisted mortgage approval and handover dan melakukan serah terima 1.207 unit rumah of a total 1,207 houses (2013: 1,089). (2013: 1.089).

ENGAGEMENT HUMAN CAPITAL HUMAN CAPITAL ENGAGEMENT BERDASARKAN HUBUNGAN BASED ON ROBUST INDUSTRIAL INDUSTRIAL BERKUALITAS RELATIONS Bagi Astra, sumber daya manusia merupakan Human capital is the most important asset for aset paling penting yang dimiliki, sebagai Astra; it is the vital element that determines faktor utama yang menentukan sukses atau a company’s success or failure in realizing its tidaknya perusahaan dalam merealisasikan business development plan. Astra fosters a rencana pengembangan usaha. Astra membina mutually beneficial long-term relationship that hubungan kerja saling menguntungkan dalam applies a proactive and preventive approach; jangka panjang, bersifat proaktif dan preventif, this nurtures a bond and sense of belonging dengan demikian dapat tumbuh ikatan dan rasa between employee and company, to work in kebersamaan antara karyawan dan perusahaan harmony toward ongoing improvement of well untuk bersama-sama mewujudkan peningkatan being. kesejahteraan yang berkelanjutan.

Astra juga telah mengelola dana pensiunnya secara mandiri dan memberikan bekal life skills untuk menjamin kesejahteraan karyawan setelah memasuki masa pensiun kelak Astra manages its pension fund independently. The Company equips its employees with life skills that are necessary to ensure their living standards will be maintained after they retire

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 100 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Astra berupaya mendorong karyawan diseluruh Astra encourages employees at all levels to jajaran untuk dapat bekerja dengan sepenuh work with passion and enables this by creating hati (passion) melalui penciptaan kondisi working environments that spur employees to lingkungan kerja yang memotivasi karyawan always exercise their best endeavors in realizing untuk senantiasa mengeluarkan kompetensi performance targets – whether they be personal, tertingginya demi mendukung pencapaian team or Company targets. target kinerja, baik dalam lingkup personal, tim maupun perusahaan tempat mereka bertugas.

Astra juga berupaya untuk terus membina Astra also continues to promote a two-way, hubungan dua arah yang kondusif dengan robust relationship with the trade union that serikat pekerja sebagai perwakilan para acts as employee representative and advocate karyawan yang membela hak mereka. Secara of employee rights. In general, Astra urges all umum Astra mendorong setiap perusahaan di companies within its Group to have: grup untuk dapat memiliki:

1. LKS Bipartit, atau Lembaga Kerjasama Bipartit 1. Bipartite Cooperation Forum LKS Bipartit adalah forum komunikasi Bipartite Cooperation Forum is a forum in a dan konsultasi mengenai hal-hal yang company that facilitates communication and berkaitan dengan hubungan industrial consultation on issues related to industrial di satu perusahaan yang anggotanya relations. Members of this forum are business terdiri dari pengusaha dan serikat pekerja/ owners and trade unions that have been serikat buruh yang sudah tercatat sebagai registered as the entity responsible for instansi yang bertanggung jawab di bidang employment issues. ketenagakerjaan.

2. Mekanisme komplain 2. Complaint mechanism Mekanisme ini merupakan sebuah SOP Complaint mechanisms consist of SOP to dalam penanganan komplain karyawan yang handle employee complaints. The SOP covers mengakomodir penyaluran komplain serta complaint delivery and feedback, ensuring umpan baliknya, sehingga karyawan memiliki that employees have a clear, dedicated saluran yang jelas terhadap komplainnya. channel through which to lodge complaints.

Dalam membina hubungan dengan karyawan, In its relationship with employees, Astra seeks to seluruh Grup Astra berpedoman pada prinsip establish reasonable interactions based on the kewajaran berlandaskan nilai-nilai luhur Catur honorable principles of Catur Dharma as well as Dharma serta norma-norma dan perilaku general business norms and social ethics. Astra bisnis dan sosial yang berlaku umum. Astra applies the Astra Code of Conduct as the primary juga menerapkan Panduan Kode Etik Astra guideline in business activity implementation. yang berfungsi sebagai pedoman utama dalam The Code of Conduct assures employee equality menjalankan kegiatan bisnis, antara lain, in terms of recruitment, skills development mengatur kesetaraan karyawan dalam hal and career path, irrespective of gender, age, rekrutmen serta peningkatan kompetensi, dan ethnicity, religion or physical disability. karir, tanpa memandang latar belakang gender, usia, etnik, agama maupun kondisi cacat fisik.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 101 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Astra berupaya mendorong karyawan diseluruh jajaran untuk dapat bekerja dengan sepenuh hati (work with passion) melalui penciptaan kondisi lingkungan kerja yang memotivasi karyawan untuk senantiasa mengeluarkan kompetensi tertingginya demi mendukung pencapaian target kinerja, baik secara personal maupun teamwork. Astra encourages employees at all levels to work with passion and enables this by creating working environments that spur employees to always exercise their best endeavors in realizing performance targets, both personal and team targets.

Berbagai program karyawan yang menarik Having a variety of unique employee programs juga menjadi salah satu strategi Astra untuk in place is one of Astra’s strategies to build solid membina hubungan yang erat dan harmonis and harmonious relationships with employees. dengan karyawan. Semangat kebersamaan, Esprit de corps, collaboration and synergy that kerja sama dan sinergi lintas divisi, sektor dan transcends divisions, sectors and titles, as well jabatan, serta kesempatan untuk penyaluran as opportunities for personal expression of bakat dan minat individu terus dihembuskan talents and hobbies are always promoted and dalam ragam aktivitas yang diselenggarakan encouraged through a series of activities, e.g. seperti Family Day, Pekan Olah Raga dan Seni Family Day, Sports and Arts Week and other (PORSE) dan acara-acara penting lainnya. important events.

Beragam program dalam meningkatkan The wide range of programs that further quality hubungan industrial yang berkualitas membuat industrial relations ensures that employees have karyawan memiliki tingkat engagement yang a high engagement level with the Company, tinggi terhadap perusahaan sebagaimana as reflected by Employee Engagement Survey ditunjukkan hasil Employee Engagement Survey results conducted periodically. It is also reflected yang dilakukan secara berkala. Hal tersebut in the low turnover of employees across all juga mempengaruhi rendahnya tingkat turn- business units of Astra. over karyawan di seluruh unit bisnis Astra.

DEMOGRAFI KARYAWAN EMPLOYEE DEMOGRAPHY Selaras dengan pertumbuhan skala usaha dan Following the growth of business scale and bertambahnya jumlah perusahaan di Grup business units under Astra Group, the total Astra, total karyawan terus bertambah, dari number of employees also increased from 197.434 orang di tahun 2013 menjadi 225.580 197,434 people in 2013 to 225,580 in 2014, or up orang di tahun 2014, naik 14%. Untuk tahun by 14%. In 2014, the composition of employees 2014, mayoritas status kepegawaian adalah by status was made up of 158,079 permanent pegawai tetap 158.079 orang (70%), pegawai employees (70%), 67,168 contract employees kontrak 67.168 orang (29,7%) dan ekspatriat (29.7%) and 333 expatriates (0.3%). By gender, 333 orang (0,3%). Sedangkan menurut jenis 74% employees are male and 26% are female. kelamin, 74% laki-laki, sisanya 26% perempuan. Astra Group’s employee demography is Gambaran demografi karyawan Grup Astra presented as follows. adalah sebagai berikut.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 102 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Karyawan Grup Astra Karyawan Grup Astra Menurut Jenjang Pendidikan Menurut Usia Astra Group Employees by Education Astra Group Employees by Age

225,580 225,580 197,434 921 197,434 439 185,850 185,850 14,155 866 32,350 360 44,307 818 30,478 301 11,525 28,518 17,128 10,541 36,434 34,698 19,446 132,995 88,826 18,947 76,428 124,337 SD/SLTP 18-25 116,682 70,237 SLTA 26-35

Diploma 77,853 36-45 69,803 72,867 S-1 46-55 42,186 20,615 22,307 S-2/S-32 >55 2012 2013 2014 2012 2013 2014 Karyawan Grup Astra Berdasarkan Segmen Bisnis Astra Group Employees by Business Line 225,580

197,434 1,555 185,850 13,401 1,521 53,989 1,439 13.381 13,500 32,346 Otomotif / Automotive 28,931 29,608 Jasa Keuangan / Financial Services 27,690 28,054 27,970 29,108 Alat Berat dan Pertambangan / Heavy Equipment and Mining 27,736 94,162 97,919 Agribisnis / Agribusiness 86,284 Infrastruktur, Logistik dan Lainnya / Infrastructure, Logistic and Others

Teknologi Informasi / Information Technology

2012 2013 2014

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 103 PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

INTERNALISASI BUDAYA CORPORATE CULTURE PERUSAHAAN INTERNALIZATION Astra memiliki sejarah dan budaya Perusahaan Astra is a company with a notable history and yang kuat dengan filosofi Catur Dharma yang strong corporate culture. Its Catur Dharma telah diwariskan oleh para pendiri sejak pertama philosophy was inherited by the Company’s pendirian Perusahaan. Dengan berjalannya founders and has guided the Company since waktu dan perkembangan Perusahaan menjadi its inception. With time, and as the Company salah satu grup usaha nasional terbesar di tanah has grown, Astra has emerged as one of the air, nilai-nilai luhur tersebut terus berfungsi largest national corporations in the country and sebagai perekat ikatan pada 183 (2013: 179) the noble values continue to be the very fabric perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra, of the 183 (2013: 179) companies under Astra dengan didukung Sistem Manajemen Astra Group. Its unique Astra Management System yang unik untuk meraih pertumbuhan yang also enables Astra’s future sustainable growth. berkelanjutan dimasa mendatang.

Budaya korporasi berdasarkan nilai-nilai The corporate cultures founded upon Catur Catur Dharma, pada dasarnya menuntut Dharma principles in essence are an articulation komitmen, integritas, dedikasi dan kompetensi of the required commitment, integrity, yang unggul. Dengan demikian, setiap insan dedication and superior competence. By meeting Astra akan mampu menciptakan pelayanan these qualities, all individuals in Astra are able terbaik bagi konsumen, kerja sama yang erat to offer the best service for customers, to work dan sikap menghargai setiap individu serta together with respect for every individual and to pencapaian kinerja terbaik. Sosialisasi dan achieve optimum performance. The socialization internalisasi budaya perusahaan dimulai sejak and internalization of corporate culture starts pertama kali karyawan bergabung dengan from the beginning when employees join Astra melalui program orientasi karyawan, Astra, delivered through employee orientation sedangkan implementasinya di seluruh jenjang programs, while its dissemination across organisasi terus dievaluasi dan ditingkatkan organizations is continually evaluated and secara berkesinambungan. Melalui kesetaraan improved. By practicing equality and behavior sikap dan perilaku berdasarkan Catur Dharma, that are consistent with Catur Dharma principles, diharapkan akan mewujudkan masing-masing the individuals and Astra as a company can be a individu dan Astra untuk menjadi yang credit to this nation. bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 104 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sumber Daya Manusia Human Capital

Untuk menjaga efektivitas pemahaman dan To broaden the effectiveness of understanding implementasi budaya perusahaan dalam and corporate culture implementation in Astra lingkup Grup Astra yang terus bertumbuh Group, it is always important to strengthen besar dan luas, Astra menilai penting untuk efforts. Periodically, basic attitudes and melakukan penguatan budaya perusahaan. corporate values are reinforced, followed by Program penguatan terhadap sikap-sikap dasar gradual internalization and socialization to dan pengembangan nilai-nilai perusahaan all individuals in Astra Group. A mechanism is dilakukan secara berkala dilanjutkan dengan designed to facilitate smooth implementation internalisasi dan sosialisasi secara bertahap and improve processes. kepada seluruh insan dalam Grup Astra serta merancang mekanisme yang memfasilitasi kelancaran pelaksanaan serta perbaikannya.

Untuk tahun 2014, kegiatan utamanya adalah In 2014, the key activity is training for trainers pelatihan bagi para instruktur yang memegang who are Catur Dharma change agents to better jabatan sebagai Catur Dharma change agents their role as corporate culture catalysts in their agar mampu melaksanakan peran sebagai respective business units. katalis budaya Perusahaan pada masing-masing lini bisnis.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 105 PT Astra International Tbk Menenun Songket | Songket Weaving Isra Triansyah Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 106 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kilas Kinerja 2014 2014 Performance Highlights

Laba yang Diatribusikan kepada Pendapatan Bersih Pemilik Entitas Induk Net Revenue 201,701 Profit Attributable to Owners 193,880 of the Parent 188,053 19,421 19,417

162,564 19,181 17,785 14,366

129,038 Rp miliar / bilion Rp miliar / bilion 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

Untuk tahun 2015, tantangan yang dihadapi Indonesia akan semakin besar. Selain persoalan nilai tukar, beberapa persoalan mendasar yang harus diatasi adalah pengendalian tingkat inflasi, perbaikan neraca perdagangan dan peningkatan investasi.

As we move into 2015, the challenges that Indonesia faces will be even greater. Aside from currency issues, there are other fundamental problems that the country needs to address such as inflation, the trade balance and investment.

Secara keseluruhan, tahun Dividen per Saham 2014 masih merupakan tahun Dividend per Share konsolidasi bagi perekonomian Indonesia, yang hasilnya bertumbuh 216 216 216 198 150 152 152* Final 160 138 % 113 66 64 64 47 60 Interim Rp 5 2010 2011 2012 2013 2014 In general, 2014 was a year of *Tergantung persetujuan Pemegang Saham consolidation for Indonesia’s pada RUPS bulan April 2015. economy, growing at 5% Subject to approval of Shareholders at AGMS in April 2015.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 107 PT Astra International Tbk Tinjauan Umum Overview

Pacu Sampan Leper | Sampan Leper Race Fadli Suwandi Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest

TINJAUAN DAN PROSPEK EKONOMI INDONESIA ECONOMY REVIEW AND INDONESIA OUTLOOK Di tahun 2014 secara keseluruhan perekonomian Overall, the global economy in 2014 was still in global masih dalam proses pemulihan, namun the recovery stage, and growth has not returned belum dapat mencapai tingkat pertumbuhan to the level prior to when the crisis started in seperti sebelum krisis tahun 2008. Pemulihan 2008. This recovery process went well in some ekonomi global pun berjalan tidak seimbang; parts of the world; the United States, for example, di satu sisi, perekonomian Amerika Serikat terus has been showing consistent improvement as membaik, dilihat dari indikator produksi yang evidenced by increasing production volume and meningkat dan tingkat pengangguran yang declining rates of unemployment. Encouraged menurun. Perbaikan fundamental tersebut by this development, the United States finally membuat Amerika Serikat memutuskan decided to conclude its quantitative easing untuk mengakhiri kebijakan Quantitative policy, pulling funds from economic stimulus Easing, menarik kembali dana-dana dari programs employed in the earlier years. This in program stimulus ekonomi pada tahun-tahun effect created pressure on foreign currencies sebelumnya. Hal ini pada gilirannya memberi including the Japanese yen, the euro and the tekanan terhadap nilai tukar mata uang kuat Rupiah. dunia, termasuk Yen Jepang, Euro dan tentunya Rupiah.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 108 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Umum Overview

Disisi lain, perekonomian Eropa, Jepang, In other parts of the world, the economies of Tiongkok, dan negara berkembang lainnya masih countries in the Eurozone, Japan, China and mengalami perlambatan. Untuk kawasan Asia, others were decelerating. In Asia, for the third perekonomian Tiongkok untuk tahun ketiga consecutive time, China’s economy slowed secara berturut-turut, menunjukan penurunan and grew by only 7.4% in 2014. In Japan, the dan hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar threat of recession remained imminent despite 7,4% di tahun 2014. Demikian juga Jepang yang the country’s economic stimulus policies. In the masih belum sepenuhnya lepas dari bayang- meantime, India was one of the countries that bayang resesi, sekalipun beberapa kebijakan showed improved growth and recorded higher stimulus ekonomi telah dilaksanakan. India growth levels than the preceding year. dilain pihak mulai menunjukan perbaikan dengan mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih besar dari tahun sebelumnya.

Kondisi perekonomian yang masih lemah Affected by the less favorable situation in some dari beberapa negara tersebut membuat of these countries, demand for Indonesia’s permintaan produk komoditas primer Indonesia primary commodities slumped, which caused melemah, mengakibatkan defisit perdagangan deficit in Indonesia’s trade balance. This was melebar. Salah satu penyumbang defisit adalah attributed to, among other things, the energy neraca energi, yakni kebutuhan impor BBM, sector, where fuel imports jumped and subsidies yang menyebabkan subsidi membengkak. escalated. In November, the Government of Pemerintah pada akhirnya menyesuaikan harga Indonesia adjusted fuel prices and consequently BBM di bulan November dengan konsekuensi inflation rose. Bank Indonesia exerted control meningkatnya laju inflasi, yang membuat Bank over the situation by applying a stringent money Indonesia mempertahankan kebijakan uang policy. ketat.

Tingkat inflasi pada akhir tahun 2014 berada Inflation at the end of the year stood at 8.36%, pada level 8,36%, hanya sedikit lebih rendah only slightly lower than 8.38% when 2013 dari 8,38% pada tahun 2013. Penyesuaian harga closed. Changes in fuel prices as well as in BBM dan penyesuaian tarif dasar listrik menjadi electricity tariffs were the main and underlying penyebab utama terhadap naiknya inflasi causes that drove the inflation hike. Meanwhile, tersebut. Indikator makro ekonomi lainnya macro-economic indicators showed the menunjukan trend berikut; tingkat bunga acuan following trend: the benchmark interest rate berada pada level 7,75%, naik dari posisi 7,50% stood at 7.75%, up from 7.50% at the end of diakhir tahun 2013, cadangan devisa per akhir 2013; foreign exchange reserves as of the end Desember 2014 sebesar US$ 111,9 miliar serta of December 2014 stood at US$ 111.9 billion; kurs rupiah berada pada level Rp 12.440/US$, and the rupiah against the US dollar was at melemah 2,06% dari Rp 12.189/US$ pada akhir Rp 12,440 per dollar, weakening by 2.06% from tahun 2013. Rp 12,189 per dollar at the end 2013.

Sehingga secara keseluruhan, tahun 2014 In general, 2014 was a year of consolidation masih merupakan tahun konsolidasi bagi for Indonesia’s economy. Growing at 5.02%, perekonomian Indonesia. Dengan ekonomi yang Indonesia still outperformed Singapore tumbuh 5,02%, Indonesia masih lebih baik dari (2.83%) and South Korea (3.30%). In addition, Singapura (2,83%) dan Korea Selatan (3,30%). domestic demand remained as the backbone of Selain itu, tingginya permintaan domestik Indonesia’s economy. tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 109 PT Astra International Tbk Tinjauan Umum Overview

Pelemahan pertumbuhan tersebut juga However, what Indonesia’s lower growth menunjukan masih lemahnya kondisi fiskal reflected was in fact the weak state of national nasional, ditandai dengan masih tingginya fiscal conditions, marked by the large deficit defisit neraca perdagangan dengan penyebab in the trade balance mainly caused by energy utama adalah besarnya subsidi energi yang subsidies that amounted to over Rp 400 trillion. totalnya mencapai angka di atas Rp 400 triliun. On the monetary side, Bank Indonesia’s decision Di sisi moneter, langkah BI mempertahankan to apply a rigorous and measurable monetary kebijakan uang ketat secara terukur, membuat policy helped to bolster the base of Indonesian perbankan Indonesia memiliki fundamental banks, as shown by an average CAR of 18%, far yang kuat, dengan rata-rata CAR perbankan above the 8% minimum requirement. Further, sekitar 18%, jauh di atas ketentuan minimal non-performing loans stood at around 2%, sebesar 8%. Jumlah kredit bermasalah juga lower than the maximum 5%. berada dikisaran 2%, dibawah ketentuan maksimal 5%.

Untuk tahun 2015, tantangan yang dihadapi As we move into 2015, the challenges will be Indonesia akan semakin besar. Selain persoalan even greater for Indonesia. Aside from currency nilai tukar, beberapa persoalan mendasar issues, there are other fundamental problems yang harus dipecahkan adalah pengendalian that the country needs to address such as tingkat inflasi, perbaikan neraca perdagangan inflation, the trade balance and investment. To dan peningkatan investasi. Sebagai upaya reduce the trade balance deficit, control inflation menekan deficit trade balance, menekan inflasi, and maintain currency rates at a favorable dan menjaga stabilitas nilai kurs Rupiah Bank level, Bank Indonesia is expected to continue Indonesia diperkirakan akan tetap menerapkan its tight monetary policy that it started in 2014. kebijakan tight money policy yang telah The policy was necessary to anticipate external dijalankan selama tahun 2014. Kebijakan ini pressure such as higher interest rates from the ditempuh sebagai langkah antisipasi tekanan Federal Reserve, as signalled by an increase in US dari faktor eksternal, seperti potensi kenaikan Treasury yields and the strengthening of the US suku bunga The Fed, yang tampak dari dollar – conditions that may encourage investors peningkatan US Treasury Yield dan penguatan to move their investments from the emerging mata uang Dollar, yang dapat mendorong markets (that include Indonesia) to the United investor untuk memindahkan investasinya States. dari emerging market (termasuk Indonesia) ke Amerika Serikat.

Hal yang membesarkan hati adalah tingginya However, the level of consumers’ trust in the indeks kepercayaan konsumen terhadap new government of Indonesia indicates a new pemerintah baru. Beberapa program utama hope. An important step was realized toward yang telah direalisasikan di akhir tahun, the end of last year, which was converting diantaranya program pengalihan subsidi BBM the allocation for fuel subsidies to productive untuk membiayai kegiatan-kegiatan untuk sectors in order to spur production capacity, meningkatkan kapasitas produksi, termasuk including improving transportation, electricity sarana transportasi, ketenagalistrikan dan and telecommunications infrastructure. There telekomunikasi, dan kebijakan yang jelas untuk are also clear policies in place that address merealisasikan peningkatan produksi. production enhancement.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 110 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Umum Overview

Tekad Pemerintah baru untuk membenahi dan The determination of the new government to memastikan ketersediaan infrastruktur dasar reform and to ensure the availability of basic tersebut diyakini akan membuat kegiatan infrastructure is a positive signal to the economy, ekonomi dapat berlangsung semakin lebih efisien sending optimism on efficient economic activities dan dapat mendukung peningkatan kegiatan and improved production activities across produksi di seluruh wilayah Indonesia. Langkah Indonesia. These steps will certainly provide a tersebut akan lebih memastikan berkembangnya strong base for Indonesia to elevate its status; status Indonesia, yang sebelumnya telah masuk after being recognized as a middle-income ke dalam negara berpendapatan menengah, country with per capita income of around US$ dengan pendapatan per kapita 2012 sekitar 4,154 in 2012 (Human Development Index 2012, US$ 4.154 (Human Development Index 2012, World Population Data Sheet, data.worldbank. World Population Data Sheet, data.worldbank. org), Indonesia is now ready to become a org), menjadi negara maju dengan pendapatan developed country with per capita income of perkapita diatas US$ 10.000 di masa mendatang. over $ 10,000 in the future.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, In view of the above, economic observers pengamat perekonomian memperkirakan, project that, despite challenges with regard to kendati di tahun 2015 masih akan menghadapi the trade balance deficit and currency exchange tantangan yang berhubungan dengan defisit rate, Indonesia’s economy will grow at levels neraca berjalan dan nilai tukar, perekonomian at least similar to 2014. The overall economic Indonesia akan tumbuh pada kisaran yang review, supported by data published by credible tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan tahun institutions shows that Indonesia’s economic 2014. Keseluruhan tinjauan kondisi ekonomi opportunities going forward will stay sound dan data-data kajian lembaga kredibel tersebut and lucrative with investment opportunities menunjukkan bahwa peluang pertumbuhan in various economic sectors throughout the ekonomi Indonesia di masa mendatang sangat country. baik. Hal tersebut akan membuka peluang investasi pada berbagai sektor-sektor ekonomi di seluruh Indonesia.

Kondisi dan prospek ekonomi tersebut memberi The economic conditions and outlook set the dampak dan prospek yang berbeda terhadap context for all of Astra’s business segments and setiap segmen bisnis yang dijalani oleh Astra. render different impacts to the businesses. The Uraian prospek dari masing-masing segmen following section discusses how each business usaha sebagai dampak perubahan kondisi usaha segment operates within the above economic dan kondisi ekonomi selanjutnya dijelaskan setting and its link to their performance. pada pembahasan masing-masing segmen bisnis terkait.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 111 PT Astra International Tbk Struktur Bisnis Business Structure

Jasa Keuangan Financial Service

Alat Berat dan Pertambangan Otomotif Heavy Equipment and Automotive Mining

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 112 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Infrastruktur, Logistik dan Lainnya Infrastructure, Logistics, and Others

Teknologi Agribisnis Informasi Agribusiness Information Technology

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 113 PT Astra International Tbk Otomotif Automotive

Astra konsisten mengembangkan portofolio otomotif di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan sarana transportasi yang handal dan terjangkau, baik berupa kendaraan roda empat maupun roda dua, yang memungkinkan para pelanggan untuk melakukan beragam aktivitas dengan nyaman, didukung ketersediaan jaringan layanan purna jual yang mengerti akan kebutuhannya.

Astra consistently develops its automotive portfolio in Indonesia to meet the needs of Indonesians for reliable and accessible means of transportation, whether four-wheel or two-wheel. We aim to enable our customers to carry out their day-to-day activities by providing after sales services dedicated to catering to their needs.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 114 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Segmen otomotif Astra mengacu pada kegiatan Astra’s automotive segment entails a variety of beberapa anak usaha dan afiliasi dibidang activities carried out by subsidiaries and affiliates produksi, distribusi, dan jasa terkait industri that focus on manufacturing, distribution and otomotif dengan tiga produk utama, yakni other automotive-related services, with three mobil, motor dan suku cadang. Jaminan kualitas main products: cars, motorcycles and spare parts. produk dan layanan membuat bisnis otomotif Guaranteed product and service quality has Astra dikenal dan dipercaya sebagai sahabat dan made Astra’s automotive business a renowned, mitra yang handal dalam memenuhi kebutuhan trusted and reliable partner in providing means alat transportasi bagi keluarga, korporasi dan of transportation to families, corporations and masyarakat umum di seluruh Indonesia. the Indonesian public in general.

Astra menawarkan ragam pilihan dan model Astra offers a comprehensive range of options terbaru kendaraan bermotor sesuai kebutuhan of the latest motor vehicle models that appeal konsumen, mulai dari sepeda motor Honda to customers’ needs – from Honda motorcycles hingga berbagai ukuran mobil dan truk to various types and sizes of car and truck from bermerek Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot and Peugeot dan UD Trucks. Berbagai merk tersebut UD Trucks. These various models and types are diproduksi atau dikelola oleh perusahaan Grup manufactured or managed by Astra Group Astra dengan persentase kepemilikan bervariasi. company under different stock ownership. Astra Astra juga memastikan kemudahan jangkauan also ensures that customers can easily access bagi konsumen untuk pembelian, pemeliharaan the point of sales and maintenance outlets dan perawatan kendaraan dengan jaringan by setting up the largest and most extensive distribusi dan layanan terluas di Indonesia, distribution and service network in Indonesia, didukung oleh jajaran perusahaan pembiayaan complemented by Astra’s financing companies Astra yang menawarkan kredit konvensional that offer both conventional and sharia financing dan syariah yang terjangkau serta variasi jenis schemes as well as a wide range of spare parts suku cadang dan aksesoris otomotif hasil and automotive accessories manufactured by produksi Astra Otoparts. Astra Otoparts.

Melalui AstraWorld, Astra menunjukkan Through AstraWorld, Astra shows its komitmen untuk memaksimalkan kepuasan dan commitment to always enhancing customer loyalitas pelanggan. Setiap tahap pembelian satisfaction and loyalty. Astra seeks to create an dan kepemilikan kendaraan dibantu dengan end-to-end service experience from consultation berbagai layanan, mulai dari bantuan konsultasi, assistance to helping customers make buying penawaran fasilitas pembiayaan, perlindungan decisions, offering financing and insurance asuransi serta akses layanan darurat dan and providing emergency service, to complaint penyelesaian keluhan pelanggan. resolution.

Astra senantiasa memotori berbagai inisiatif Astra aims to always be at the frontier of pengembangan bisnis dengan semangat inovasi innovation, pioneering business development yang bertujuan untuk meraih prestasi lebih baik initiatives with the spirit to excel, to be serta mempertahankan daya saing dan posisi competitive and to attain market leadership by kepemimpinan dengan reputasi kendaraan making sure Astra vehicle products are the first Astra sebagai pilihan favorit masyarakat choice of Indonesian consumers. Astra marked Indonesia. Astra memantapkan jejak inovasinya an innovative achievement in the national dalam industri otomotif nasional dengan automotive industry by launching two cars, the diluncurkannya dua model kendaraan perdana first of their kind created by this nation’s talents karya cipta anak bangsa yang dikembangkan within Astra’s internal team and in collaboration

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 115 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

oleh tim internal Astra, bekerjasama dengan with Toyota and Daihatsu – Astra Toyota Agya Toyota dan Daihatsu, yaitu Astra Toyota Agya and Astra Daihatsu Ayla. dan Astra Daihatsu Ayla.

Komitmen pada kualitas layanan dan inovasi The commitment to service quality and yang diterapkan membuat unit otomotif innovation enabled the automotive unit tetap mampu menunjukan kinerja yang cukup to record satisfactory results during the membesarkan hati di tahun 2014 yang penuh challenging 2014. The total sales volume of tantangan. Total volume penjualan mobil Astra Astra cars in 2014 reached 614 thousand units, di tahun 2014 mencapai 614 ribu unit, turun 6% down by 6% from 654 thousand units in the dari 654 ribu unit di tahun sebelumnya, dengan earlier year, while market share drop from 53% pangsa pasar sedikit menurun dari 53% menjadi to 51%. Meanwhile, sales of Honda motorcycle 51%. Sementara penjualan sepeda motor Honda showed strong growth of 7.5%, rising from 4.7 kembali mencatatkan kenaikan hingga sebesar million units in 2013 to 5.1 million units in 2014, 7,5%, dari 4,7 juta unit ditahun 2013 menjadi while market share increased from 61% to 64%. 5,1 juta unit pada tahun 2014 diiringi kenaikan Sales of automotive components also tracked pangsa pasar dari 61% menjadi 64%. Penjualan the growth of sales volumes of both cars and produk komponen otomotif juga mengalami motorcycles. kenaikan selaras dengan pertumbuhan volume penjualan mobil maupun motor.

Pada tahun 2014, segmen bisnis otomotif Astra In 2014, net revenue from Astra automotive secara keseluruhan membukukan penurunan businesses amounted to Rp 107.0 trillion in pendapatan bersih sebesar 1% dari Rp 108,0 2014, declined by 1% from Rp 108.0 trillion in triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 107,0 2013. Tough competition and increases across triliun. Tingginya tingkat persaingan dan several cost components, including raw material naiknya berbagai komponen biaya, seperti and labor, affected net income performance of biaya bahan baku dan tenaga kerja, membuat automotive segment, which decreased to Rp 8.5 laba bersih segmen otomotif mengalami trillion, down by 14% from Rp 9.8 trillion in the penurunan menjadi Rp 8,5 triliun, turun 14% previous year. Thus, the automotive segment dari Rp 9,8 triliun pada tahun sebelumnya. net revenue contribution to Astra’s consolidated Kontribusi pendapatan bersih di sektor otomotif net revenue was also affected and decreased terhadap total pendapatan bersih Astra, juga from 56% in 2013 to 53%. terpengaruh, menurun dari 56% pada tahun 2013 menjadi 53%.

Pada pos laba bersih, grup otomotif di tahun In terms of net income, the automotive group in 2014 memberi kontribusi sebesar 44% terhadap 2014 accounted for 44% of the Group’s Rp 19.2 laba bersih Grup senilai Rp 19,2 triliun. trillion in net profit.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 116 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Tabel Kepemilikan Saham Astra di Perusahaan-perusahaan Manufaktur Otomotif, 2014 Astra Share Ownership in Automotive Manufacturing Companies, 2014 Nama Singkatan Persentase Kepemilikan Saham Name Abreviation Shareholding Percentage PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia TMMIN 5% PT Astra Daihatsu Motor ADM 32% PT Isuzu Astra Motor Indonesia IAMI 45% PT Astra Multi Trucks Indonesia AMT Indonesia 75% PT Tjahja Sakti Motor TSM 100% PT Astra Honda Motor AHM 50% PT Astra Otoparts Tbk AOP 80%

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 117 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

Tinjauan Industri Otomotif 2014 Automotive Industry Review 2014 Tahun 2014 merupakan salah satu periode yang The year 2014 was regarded as an extremely penuh tantangan dalam industri otomotif. challenging period by the automotive industry. Seperti disinggung pada uraian tinjauan As illustrated in the macro-economic review ekonomi makro, ada empat sebab utama section, there were four underlying factors yang membuat permintaan mobil melambat that impeded growth of automotive demands di tahun 2014, dan disaat bersamaan, terjadi in 2014 and at the same time heightened peningkatan persaingan antar produsen competition in the industry. First, buying power otomotif nasional. Pertama, menurunnya daya was affected by the sluggish national economy, beli konsumen sebagai akibat melemahnya which was caused by slow recovery in the global kegiatan perekonomian nasional sebagai economy. At the same time, household costs dampak belum pulihnya perekonomian global increased following changes in fuel price and yang dibarengi naiknya harga BBM dan biaya other energy needs (electricity and gas). Global energi lain (listrik dan gas). Pelemahan kondisi economic condition also affected demand for ekonomi global juga membuat lemahnya Indonesian primary commodities such as from permintaan akan komoditas primer indonesia, the plantation sector and primary mineral seperti hasil perkebunan dan produk mineral products. primer.

Kedua, melemahnya nilai tukar rupiah dan The second and third factors were the weakening ketiga naiknya tingkat suku bunga, yang rupiah exchange rate and increase in the interest membuat daya beli konsumen melemah, yang rate; with restricted buying power, consumers memicu penundaan pembelian barang-barang tended to focus on purchases of primary goods diluar kebutuhan pokok, termasuk kendaraan. and delay other purchases, including vehicles. Yang keempat adalah agenda Pemilu The fourth factor was the national elections, nasional yang sempat menciptakan kondisi which, for a period of time in 2014, created ketidakpastian dibidang sosial politik yang uncertainty in the socio-political sphere and also juga membuat konsumen menunda keputusan affected consumers’ buying decisions. pembelian kendaraan.

Seluruh kondisi tersebut membuat realisasi Under the above circumstances, car sales in penjualan mobil di Indonesia relatif sama, tidak Indonesia were relatively flat, with insignificant berubah dari jumlah penjualan di tahun 2013 change of volume from 2013, when total sales yang sebesar 1,2 juta unit (sumber: Gaikindo). achieved 1.2 million units (source: Gaikindo). Pasar mobil nasional masih dimotori oleh pasar The leading products in the national car market kendaraan penumpang (passenger car) yang were still passenger cars, which contributed to berkontribusi sekitar 73% dari total penjualan around 73% of the total car sales volume, while mobil, kemudian diikuti oleh pasar kendaraan commercial cars contributed 27%. Among the komersial sebesar 27%. Salah satu dari produk notable passenger car products in the market in mobil penumpang yang meramaikan pasar 2014 were low cost green car (LCGC) automobiles pada tahun 2014 adalah kendaraan ramah and MPV types such as the Toyota Innova, Toyota lingkungan Low Cost Green Car (LCGC) dan Avanza and Daihatsu Xenia. Commercial-car mobil jenis MPV, seperti Toyota Innova, Toyota sales in the meantime were affected by sluggish

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 118 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

Avanza, dan Daihatsu Xenia. Pelemahan economic activities whereby demand for light kegiatan perekonomian juga membuat trucks, medium trucks and pick-ups, to mention lemahnya permintaan kendaraan komersial a few, decreased. Overall, across all categories, seperti truck ringan, truck sedang, pick up dan it was only demand for LCGC cars that showed sebagainya. Secara keseluruhan hanya mobil growth. jenis LCGC saja yang permintaannya di tahun 2014 lalu mengalami peningkatan.

Ditengah melemahnya permintaan, realisasi Amid low demand, from the supply side initiatives investasi berupa penambahan kapasitas such as production capacity enhancement and produksi dan perluasan jaringan pemasaran expansion of marketing networks carried out by yang dilakukan para produsen otomotif dan car manufacturers and sole agents entered their Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) terus commercial stage in 2014. With automakers berlangsung. Dengan penambahan kapasitas utilizing their increased production capacity, produksi tersebut terjadilah excess supply yang excess supply was inevitable and predictably menyebabkan kerasnya persaingan bisnis mobil drove tight competition in Indonesia’s Indonesia sepanjang tahun 2014. automobile business throughout 2014.

Pasar sepeda motor domestik juga cukup The motorcycle market was also affected by terpengaruh oleh kurang kondusifnya kondisi the adverse economic conditions in 2014, as perekonomian nasional di tahun 2014 lalu, reflected in lower growth of sales volume. After seperti tercermin pada tingkat pertumbuhan growing by 10% in 2013 and selling 7.7 million volume penjualan yang lebih rendah. Setelah units, in 2014 the sales volume rose by only 2% sebelumnya, di tahun 2013 volume penjualan to 7.9 million units. sepeda motor tumbuh 10% mencapai 7,7 juta unit, pada tahun 2014 volume penjualan hanya tumbuh sekitar 2% mencapai 7,9 juta unit.

Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Outlook Kondisi industri otomotif di tahun 2014 tersebut Automotive industry conditions in 2014 are diperkirakan masih akan berlangsung di tahun projected to continue into 2015. Realization 2015. Realisasi angka penjualan di tahun of sales volume in the coming year is forecast mendatang diproyeksikan bergerak lambat to be flat, at least in the short term, until dalam jangka pendek, sampai dengan terjadinya fundamental changes at the macro-economic perubahan makro ekonomi secara fundamental. level take place. At the national level, Realisasi pembangunan infrastruktur dari infrastructure development as a result of fuel pengalihan subsidi BBM dan perbaikan subsidy conversion and an improved domestic kondisi usaha diharapkan dapat membuat situation overall are expected to spur economic perekonomian domestik tumbuh lebih baik. growth. Globally, progress is expected to occur Dilain pihak perbaikan perekonomian global across different countries, especially now that yang sebelumnya berjalan tidak seimbang, global oil prices have decreased and a number diharapkan berlangsung lebih baik, didorong of countries in Asia, such as China and Japan, oleh turunnya harga minyak di pasar global, dan have started to gain success from their intensive didukung oleh keberhasilan program intensif economic programs. ekonomi di beberapa negara kawasan Asia seperti Cina dan Jepang.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 119 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

Kondisi tersebut diharapkan mampu mendorong The conditions are also expected to propel tumbuhnya kembali pasar otomotif, sehingga the growth of the automotive market and mendorong maraknya investasi oleh pemegang will therefore attract more investment from merek otomotif internasional di Indonesia yang international automotive companies in merefleksikan prospek jangka panjang yang Indonesia. This will enable the country to dinilai sangat menjanjikan, dan dapat menjadi realize its long-term and sizeable potential. kenyataan. Prospek ekonomi Indonesia dalam Indonesia’s economy in the future is projected jangka panjang yang semakin baik serta jumlah to grow, and the middle-income population will populasi penduduk berpenghasilan menengah also continue to expand, which means greater ke atas yang terus berkembang akan mendorong mobility will be required and convenient means peningkatan mobilitas yang pada akhirnya of transportation will become part of the membutuhkan dukungan alat transportasi yang everyday necessity. memadai.

Dibandingkan dengan negara-negara lain, Compared with other countries, Indonesia’s Indonesia masih mencatat tingkat kepemilikan car ownership ratio is in fact relatively low, at mobil yang relatif rendah saat ini, yaitu 1 mobil one car for every 25 people, or only 4% of the untuk setiap 25 orang, atau baru 4% dari country’s population. In other ASEAN countries, populasi penduduk. Di negara lain di kawasan the ratio has reached 30%. This indicates that ASEAN, angka ini sudah mencapai 30%. the automotive sector still has ample room for Suatu indikasi bahwa masih tingginya potensi growth in the coming years. pertumbuhan permintaan otomotif di tahun- tahun mendatang.

Dengan kondisi keterbatasan sarana transportasi Considering the situation of public transportation, umum, kepemilikan mobil di Indonesia bukan car ownership in Indonesia is not only part of hanya bagian dari gaya hidup, melainkan a lifestyle; there is genuine need for cars to kebutuhan untuk mendukung mobilitas, support users’ mobility in carrying out their mendukung kegiatan usaha dan aktivitas business or other daily activities. Therefore, lainya. Sehingga permintaan mobil penumpang, demand for passenger cars, especially MPVs that utamanya jenis MPV 7 penumpang di masa can carry up to seven passengers, is projected mendatang tampaknya akan pulih lebih cepat. to recover at a rapid pace. City cars in the LCGC Mobil-mobil kompak yang termasuk kelompok category will also continue to perform notably, LCGC tampaknya juga akan tetap diminati di while demand for commercial cars will correlate masa mendatang. Sementara pertumbuhan with the speed of global and national economy permintaan mobil komersial akan berkorelasi recovery. dengan kecepatan pulihnya perekonomian global dan nasional di masa-masa mendatang.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 120 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

Pada sisi lain, tingginya biaya bahan bakar On the other hand, high fuel costs, traffic minyak, kondisi lalu lintas yang padat dan congestion and the lack of convenient public terbatasnya transportasi publik yang nyaman transportation and adequate transportation serta infrastruktur perhubungan yang memadai infrastructure will drive Indonesian consumers membuat sepeda motor menjadi andalan also to rely on motorcycles for their day-to-day masyarakat Indonesia untuk mendukung activities. Motorcycles are undeniably agile and mobilitasnya sehari-hari berkat kemudahan easily maneuvered in narrow spaces, enabling bermanuver di jalan-jalan sempit untuk menuju users to arrive at their destinations quickly and tujuan dengan lebih cepat dan efisien. efficiently.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan The vast Indonesian population and its middle- tingkat penghasilan yang masih termasuk income status make motorcycles the most golongan menengah, menjadikan sepeda motor economical means of transportation. Demand sebagai pilihan sarana transportasi yang paling for motorcycles will also be driven by a utilization ekonomis. Potensi permintaan sepeda motor cycle that is estimated to occur every three to juga akan berasal dari habisnya masa pakai yang five years, which signals a promising outlook for diperkirakan berulang setiap 3-5 tahun sekali, the motorcycle market in the future. menunjukkan tetap tingginya prospek industri sepeda motor di tahun-tahun mendatang.

Mengingat strategisnya peran alat transportasi Considering the strategic role of transportation dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan in boosting the economic growth and the meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Astra wellbeing of the people, Astra allocates sufficient mengalokasikan dana investasi yang memadai investment funds to enhance its competence untuk mengembangkan kompetensi dan and capability in the automotive sector by kapabilitasnya di sektor otomotif, dalam bentuk establishing car and motorcycle manufacturing pembangunan fasilitas produksi mobil maupun facilities. Astra aims to meet customers’ needs sepeda motor guna memenuhi kebutuhan for quality transportation apparatus, as will be konsumen akan produk pendukung transportasi elaborated in the following section. yang berkualitas sebagaimana diuraikan pada penjelasan berikut.

Total volume penjualan mobil Astra di tahun 2014 mencapai 614.000 unit The total sales volume of Astra cars in 2014 reached 614,000 units

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 121 PT Astra International Tbk Grup Mobil Group Automobile

Passenger & Commercial Vehicles

Astra memandang Indonesia memiliki potensi pasar yang akan bertumbuh semakin baik, mengingat besarnya potensi pertambahan penduduk berpenghasilan menengah dan tinggi di masa mendatang dari total jumlah penduduk yang saat ini berkisar 253 juta jiwa. Bagi masyarakat Indonesia, kepemilikan kendaraan adalah suatu kebutuhan untuk mendukung mobilitas dalam melaksanakan beragam aktivitas, baik dalam rangka pelaksanaan tugas maupun untuk berekreasi bersama keluarga.

Oleh karena itu, pelemahan permintaan yang membuat persaingan semakin ketat saat ini, tidak mempengaruhi komitmen Astra untuk merealisasikan beragam program investasinya.

Astra konsisten memperkenalkan produk-produk baru, menambah kapasitas produksi, menginisiasi penerapan beragam inovasi untuk meningkatkan kinerja produknya, memperluas jaringan dan menyempurnakan kualitas layanan purna jual agar semakin dekat dengan para pelanggan setia Toyota di Indonesia, memenuhi harapan mereka terhadap produk-produk kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial berkualitas, stylish dan andal sesuai dengan kebutuhan, sekaligus mengiringi perjalanan Indonesia membangun masyarakat yang semakin maju dan sejahtera.

With the sizeable growth potential of the middle and high-income population in Indonesia, which at present reaching 253 million people, Astra believes that Indonesia’s market potential will only grow. For many Indonesians, a private vehicle is a necessity for mobility, enabling them to carry out any kind of activities for work or leisure purposes.

To that end, despite the declining demand that heightened competition, Astra’s commitment to its investment programs did not waver.

Astra consistently introduces new products, enhances production capacity, initiates a variety of innovation programs to improve product performance, expands its network and enhances its after sales service quality. All these efforts are made to strengthen Toyota’s relationship with its loyal customers across Indonesia, fulfilling their expectations of passenger and commercial cars that are of excellent quality, stylish and apt for their needs. We are dedicated to walking alongside Indonesia, building the welfare of the people.

Suparno Djasmin Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 122 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Kendaraan Penumpang & Komersial Passenger & Commercial Vehicles

Toyota Toyota PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah perusahaan PT Toyota-Astra Motor (TAM) is an entity jointly yang dikendalikan bersama oleh Perseroan controlled by the Company and Toyota Motor dan Toyota Motor Corporation (TMC), dengan Corporation (TMC), with ownership composition komposisi kepemilikan saham masing- masing of 51% and 49%, respectively. TAM is Toyota’s sebesar 51% dan 49%. TAM merupakan agen brand-holding agent in Indonesia. pemegang merek Toyota di Indonesia.

PEMASARAN MARKETING Toyota kini semakin berkembang sebagai salah Toyota continues to grow as one of Indonesia’s satu merek mobil favorit masyarakat Indonesia leading car brands, offering abundant features dengan berbagai keunggulan yang dapat of excellence that justly meet the expectations memenuhi ekspektasi pelanggan setianya di of its loyal customers in the country. Toyota’s tanah air. Berbagai keunggulan yang dimiliki outstanding features include easy maintenance, Toyota dalam hal kemudahan perawatan, vast service network and availability of a wide luasnya jaringan layanan yang dilengkapi selection of car types for all kinds of consumers’ dengan kemampuannya dalam menawarkan needs and market categories. Toyota also has beragam variasi kendaraan untuk memenuhi the unique ability to continuously innovate and segala kebutuhan konsumen dalam kategori reinvigorate its product propositions in line with pasar yang berbeda, serta kemampuan berinovasi technological development and trends in the untuk terus memperbaharui penawaran produk automotive industry. selaras dengan perkembangan teknologi dan tren di dunia otomotif.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 123 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen To meet consumers’ demands for quality cars akan mobil yang berkualitas yang juga selaras that are aligned with changes in lifestyle, dengan perubahan lifestyle, pada tahun 2014, Toyota and Lexus introduced 5 new models Toyota kembali meluncurkan sebanyak 5 model and 2 facelift models in 2014 across various car mobil Toyota dan Lexus baru dan 2 model types as part of Toyota’s strategic initiatives to facelift pada berbagai kelas kendaraan sebagai maintain market leadership. salah satu inisiatif strategi untuk menjaga posisi kepemimpinan pasar.

Dalam rangka mengatasi kerasnya tingkat To stand out amid the rigorous competition, persaingan, Toyota berupaya meningkatkan Toyota strives to improve the quality of its kualitas produk & layanan yang terbaik bagi products and services, committed to providing pelanggan, di seluruh wilayah dan di seluruh the best to customers anywhere in the country segmen pasar – Provide Best Total Customer and in all market segments – Provide Best Total Ownership Experience – untuk memenangkan Customer Ownership Experience - in order to loyalitas konsumen. win customer loyalty.

Secara keseluruhan, Toyota berhasil Overall, Toyota was able to maintain its mempertahankan urutan teratas berdasarkan nationwide position of car sales, although porsi penjualan mobil nasional. Namun stringent market competition did affect some demikian, kerasnya persaingan pasar terutama segments, especially low MPV. Low MPV booked pada segmen mobil low MPV, menghasilkan a lower market share of 33% from 35% the realisasi pangsa pasar yang lebih rendah, yaitu previous year. 33% dari posisi 35% di tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 124 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 125 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Ditengah kondisi usaha yang menantang In a challenging business climate, TAM tersebut TAM konsisten merealisasikan consistently realized its investment plans of investasinya dalam rangka meningkatkan enhancing national distribution network infrastruktur jaringan distribusi nasional infrastructure to ensure service excellence, yang tangguh guna memastikan bolster customer loyalty and strengthen kesempurnaan layanan dan membangun relationships with customers and car owners. loyalitas serta hubungan berkelanjutan Toyota Sales Operation (TSO), popularly known dengan pelanggan dan pemilik kendaraan. as Auto2000, conducts sales of Toyota cars as Penjualan Toyota dilakukan melalui Toyota well as through another four main dealers to Sales Operation (TSO), atau lebih dikenal maximize market reach throughout the country. dengan nama Auto2000, dan 4 dealer utama lainnya untuk memaksimalkan cakupan wilayah operasi di tanah air.

Jaringan distribusi dan layanan service The distribution and service network is expanded diperluas dengan membuka masing-masing 12 with the opening of 12 new sales outlets and 12 sales outlet dan 12 service outlet baru sehingga new service outlets, totaling 276 outlets by the total menjadi 276 outlet pada akhir tahun 2014. end of 2014.

FASILITAS PRODUKSI TOYOTA MANUFACTURING FACILITY - TOYOTA Dalam rangka mengantisipasi peningkatan To anticipate future needs and as evidence of permintaan konsumen dan menunjukkan its commitment to sustainable investments, in komitmen investasi yang berkelanjutan di 2012 Toyota announced its investment plans masa mendatang, pada tahun 2012 lalu, Toyota in Indonesia. The announcement was made by telah mengumumkan rencana penambahan Toyota Manufacturing Corporation President investasinya di Indonesia yang disampaikan Akio Toyoda, accompanied by representatives langsung oleh Presiden Toyota Manufacturing of five other companies within Toyota Corporation Jepang, Akio Toyoda bersama Group. In 2014, Astra through Toyota Motor lima perusahaan Toyota Grup lainnya. Pada Manufacturing Indonesia (TMMIN) was in the tahun 2014, Astra, melalui Toyota Motor process of realizing the investment plan. Manufacturing Indonesia (TMMIN) tengah merealisasikan rencana investasi tersebut.

Beberapa dari rencana invetasi tersebut telah Some parts of the plan were concluded in diselesaikan pada awal tahun tahun 2014, the beginning of 2014, Karawang II facility meliputi beroperasinya pabrik Karawang II has commenced operation to manufacture yang memproduksi kendaraan penumpang passenger car models Etios Valco, Yaris, Vios (passenger car) Etios Valco, Yaris, Vios dan and Limo. In addition, Astra is constructing an Limo. Selain itu, Astra tengah membangun engine-manufacturing facility in Karawang. pabrik mesin di Karawang yang direncanakan Projected to start operations in 2016, the facility akan mulai beroperasi di tahun 2016 dengan will have a production capacity of 216,000 units kapasitas produksi 216.000 unit per tahun. per year. Astra is also preparing programs for

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 126 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Astra juga sedang mempersiapkan aktivitas supplier development for first, second and third pengembangan supplier baik lapis pertama tier suppliers to be aligned with production maupun lapis kedua dan ketiga untuk capacity enhancement initiatives. mendukung peningkatan kapasitas produksi yang ada.

Dengan adanya fasilitas produksi yang baru, With the addition of the new facility, Toyota’s total kapasitas produksi Toyota di akhir tahun production capacity at the end of 2014 stood 2014 adalah sebesar 250.000 unit, tidak termasuk at 250,000 units, exclusive of Toyota products produk Toyota yang juga diproduksi di pabrik produced at PT Astra Daihatsu Motor facilities. PT Astra Daihatsu Motor.

Kapasitas Produksi Terpasang Astra – Mobil Astra Production Capacity – Cars Nama Perusahaan Merek Produk 2013 2014 Company Brands PT Astra Daihatsu Motor 460,000 530,000 Toyota & Daihatsu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 200,000 250,000 Toyota Kijang Innova, Fortuner, Vios, Limo, Yaris & Etios Valco PT Isuzu Astra Motor Indonesia 31,000 31,000 Isuzu Elf

KINERJA TOYOTA DI TAHUN 2014 TOYOTA PERFORMANCE IN 2014 Sepanjang 2014, TAM meluncurkan 5 model In 2014, TAM launched 5 new Toyota and mobil Toyota dan Lexus baru serta 2 model Lexus models and two facelift models to fulfill facelift, untuk menjawab keinginan konsumen consumers’ expectation of products with akan emotional design dari sebuah produk serta emotional design and to complement Toyota’s melengkapi varian Toyota di kelas MPV & SUV. variants in the MPV and SUV segments. The Inovasi-inovasi tersebut diterima dengan baik innovations were well received by the market; oleh masyarakat sehingga penjualan beberapa sales of a number of variants increased and varian mobil tetap meningkat dan Toyota tetap Toyota remained the leader of Indonesia’s car memimpin pangsa pasar mobil Indonesia. market.

Pada tahun 2014, total penjualan mobil Toyota In 2014, the overall sales of Toyota cars, including termasuk merek Lexus mencapai 399.746 Lexus brand reached 399,746 units, or decreased unit, turun 8% dari 434.869 unit pada tahun 8% from 434,869 units in the previous year. Sales sebelumnya. Komposisi penjualan didominasi composition consisted of Avanza accounting for oleh Avanza dengan 41% dari total unit 41% of total sales in 2014; Toyota Agya from the penjualan pada tahun 2014, kemudian Toyota LCGC segment with 17%; Toyota Innova with Agya dari segmen LCGC dengan 17% disusul 14%; and Rush with 7%. oleh Toyota Innova yang mengambil porsi sebesar 14% dan Rush sebesar 7%.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 127 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, In addition to successfully meeting the needs Toyota juga berhasil mencatatkan pertumbuhan of the domestic market, Toyota also recorded volume ekspor kendaraan bermerek Toyota dari volume growth in exports of Toyota cars of berbagai jenis, dengan volume ekspor per bulan different types; monthly export volume reached mencapai 160.000 unit. 160,000 units.

RENCANA TOYOTA TAHUN 2015 TOYOTA PLANS FOR 2015 Menghadapi iklim persaingan yang terus Operational excellence as the backbone of meningkat serta kondisi perekonomian yang continuous business development strategy is a masih dibayangi krisis ekonomi global, Toyota fundamental element for Toyota to withstand akan terus mengedepankan keunggulan growing competition and endure unfavorable operasional sebagai strategi pengembangan economic conditions stemming from the global bisnis yang berkesinambungan. TAM juga economic crisis. TAM will also strengthen its ability berupaya mempertajam kemampuan to adapt and respond to the dynamic changes in beradaptasi dan merespon perkembangan bisnis the business environment by introducing new yang dinamis, termasuk pengenalan model- models, refining after sales service networks, model mobil baru, penyempurnaan layanan utilizing information systems that enable data, purna jual, penggunaan sistem informasi system and infrastructure integration within yang memfasilitasi integrasi data, sistem dan operational activities, maintaining optimum infrastruktur dalam kegiatan operasional, competitiveness through cost efficiency and serta menjaga daya saing yang optimal maximizing customer satisfaction levels. These melalui efisiensi biaya dan memaksimalkan efforts are encapsulated into four pillars of kepuasan pelanggan. Seluruh upaya tersebut development strategy: dielaborasikan kedalam 4 pilar strategi pengembangan, sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 128 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

1. Strengthen Leadership in All Segments & Area 1. Strengthen Leadership in All Segments & Memperkuat kepemimpinan di seluruh Areas segmen dan area terutama dalam mendorong Leadership in all segments and areas is image produk Toyota dan memperluas strengthened in particular to bolster the jaringan di seluruh Indonesia. brand image of Toyota products and expand the network across all parts of Indonesia.

2. Realize Best Total Customer Ownership 2. Realize Best Total Customer Ownership Experience Experience Berusaha memberikan kepuasan pelanggan Striving to provide customer satisfaction dengan memberikan produk dan servis yang through the best products and services. terbaik.

3. Strengthen Product Strategy 3. Strengthen Product Strategy Memperkuat strategi produk yang berfokus Product strategy focuses on Toyota’s product pada keunggulan produk-produk Toyota excellence and innovating new products to serta mendorong inovasi dalam produk baru meet customers’ needs. yang dibutuhkan pelanggan

4. Reinforce Resources (Business Operation, 4. Reinforce Resources (Business Operation, People, Organization) & Good Corporate People, Organization) & Good Corporate Governance Governance Menggunakan sumber daya terutama dalam To optimize resources, especially human hal SDM, modal, operasi & proses bisnis yang resources, capital, effective operations efektif dan infrastruktur IT yang ada sebaik- & business process and IT infrastructure baiknya untuk melancarkan proses bisnis to enable seamless business operations serta berusaha mengimplementasikan Good and implementation of Good Corporate Corporate Governance Governance.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 129 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Passenger & Commercial Vehicles

Penurunan permintaan baik untuk kendaraan penumpang maupun untuk kendaraan komersial membuat persaingan semakin ketat.

Astra meyakini bahwa kondisi tersebut terutama disebabkan oleh melemahnya kondisi perekonomian yang suatu saat akan membaik seiring dengan semakin pulihnya perekonomian global dan semakin stabilnya kondisi sosial politik di dalam negeri mengiringi terbentuknya Pemerintahan baru yang membawa harapan bagi terjadinya perbaikan perekonomian domestik.

Oleh karena itu, kami berupaya mengatasi kondisi saat ini, sekaligus mengantisipasi pulihnya pasar di masa mendatang dengan merealisasikan beragam program, meliputi: inovasi produk, perbaikan sistem operasi agar semakin efisien, peningkatan kompetensi SDM guna memperbaiki produktifitasnya dan penguatan jaringan pemasaran maupun jaringan layanan purna jual.

Lower demand for commercial and passenger vehicles has resulted in tougher competition.

Astra is certain that these conditions, largely driven by the sluggish economy, will improve in line with global economic growth and stable domestic social as well as political conditions, while the newly established government brings new hope for economic betterment.

To that end, we have continued our efforts to overcome challenges while making sure we are ready for a better market environment by realizing a variety of programs, covering: product innovation, operational system improvement to achieve higher efficiency, human capital competency enhancement to boost productivity and strengthening marketing and after sales network.

Sudirman Maman Rusdi Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 130 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Kendaraan Penumpang & Komersial Passenger & Commercial Vehicles

PEMASARAN MARKETING

Daihatsu Daihatsu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah agen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) is the sole tunggal pemegang merek Daihatsu di Indonesia. brand-holding agent of Daihatsu brand in Saat ini ADM bertanggung jawab untuk Indonesia. Today, ADM is responsible for memproduksi kendaraan Daihatsu dan Toyota the manufacturing of Daihatsu and Toyota seperti Xenia dan Avanza, Terios dan Rush, Gran automobiles, such as Xenia and Avanza, Terios Max, Luxio, Ayla dan Agya. ADM bekerjasama and Rush, Gran Max, Luxio, Ayla and Agya. ADM dengan PT Astra International Tbk – Daihatsu collaborates with PT Astra International Tbk – Sales Operation (DSO) yang memiliki jaringan Daihatsu Sales Operation (DSO), which manages sekaligus menyediakan layanan penjualan the network as well as providing Daihatsu sales dan purna jual Daihatsu di Indonesia. Selain and after sales services in Indonesia. In addition memasarkan kelima jenis Daihatsu produksi to distributing Daihatsu vehicles manufactured ADM, DSO juga memasarkan Dahatsu Sirion by ADM, DSO also markets Daihatsu Sirion, yang diimpor dari Malaysia. Selaras dengan imported from Malaysia. With the tagline tagline “Daihatsu Sahabatku” seluruh Outlet “Daihatsu Sahabatku” (Daihatsu, My Best Daihatsu siap melayani kebutuhan pelanggan Friend), all Daihatsu outlets are ready to meet dengan kualitas pelayanan layaknya seorang customers’ needs and welcome them with a Sahabat. warm and friendly service.

Sepanjang tahun 2014 Daihatsu menambah lima In 2014, Daihatsu expanded its network by jaringan Outlet baru, sehingga pada akhir tahun opening five new outlets. In total, by the end of 2014, Daihatsu di Indonesia ditopang oleh 216 2014, Daihatsu managed 216 outlets consisting Outlet yang terdiri dari 130 jaringan Outlet of 130 VSP (vehicle, service, parts) outlets that berstatus VSP (vehicle, service, parts) lengkap provide a complete range of service from sales melayani penjualan, pelayanan bengkel dan and auto workshops to spare parts; and 86 V suku cadang, serta 86 jaringan Outlet berstatus (vehicle) outlets that focus on sales. V (vehicle) yang hanya melayani penjualan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 131 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Hingga akhir tahun 2014, penjualan Daihatsu By the end of 2014, Daihatsu car sales reached 185.226 unit dengan pangsa pasar sebesar 185,226 units, with a 15.3% market share. 15,3%. Daihatsu menempati posisi kedua Daihatsu is the second-largest brand in the terbesar setelah Toyota di pasar mobil Indonesia. Indonesian automobile market after Toyota.

Isuzu Isuzu Produksi dan pendistribusian mobil Isuzu beserta PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) as the sole komponennya ditangani oleh PT Isuzu Astra brand-holding agent handles the production Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen tunggal and distribution of Isuzu cars and spare parts. pemegang merek dengan didukung oleh Isuzu IAMI is supported by Isuzu Sales Operation (ISO) Sales Operation (ISO) sebagai distributor tunggal as the authorized sole distributor in Indonesia di tanah air (khusus kategori Light Commercial (of Light Commercial Vehicle/LCV category). Vehicle (LCV).

IAMI berkomitmen untuk menyediakan dan IAMI is committed to providing and serving melayani segmen konsumen komersial dengan consumers in the commercial segment with kualitas dan pilihan kendaraan komersil multi quality and the best selection of multi-function fungsi terbaik, melalui dua jenis kendaraan. commercial vehicle products. IAMI offers two Jenis yang pertama adalah Light Commercial types of vehicles – LCV, which includes Panther Vehicle (LCV) yang termasuk di dalamnya adalah Minibus, Panther Pick Up, D-Max and MU-X; Panther Minibus, Panther Pick Up, D-Max, dan and commercial vehicle/CV, which include Bison

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 132 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk MU-X. Jenis yang kedua adalah Commercial (Pick-Up), N-series (Light Truck/category 2) and Vehicle (CV) yang terdiri dari Bison (Pick- F-series (Medium Truck/category 3). up), N-series (Light Truck/kategori 2), F-series (Medium Truck/kategori 3).

Dengan mempertimbangkan potensi pasar SUV- Taking into account the market potential of High di Indonesia yang diprediksi mencapai SUV-High in Indonesia, which was projected to 50.000 unit di tahun 2014, tanggal 18 Agustus reach 50,000 units in 2014, on 18 August 2014 2014 Isuzu meluncurkan produk baru yang Isuzu launched a new product called MU-X. The dinamai dengan MU-X. Target yang hendak target is to be the third-highest selling product dicapai adalah peringkat penjualan ketiga in the SUV-High market by 2018. tertinggi untuk pasar SUV-High di tahun 2018.

Menghadapi ketatnya persaingan dan To overcome rigorous competition and the melemahnya sektor pertambangan sebagai declining performance of the mining sector, the salah satu sektor usaha konsumen Isuzu, ISO industry sector of some of Isuzu’s customers, ISO menginisiasi strategi melalui program-program implemented programs in synergy with Astra’s yang bersinergi dengan jasa pembiayaan Astra financing services and customer relationship dan customer relationship management. management.

Selain program-program tersebut, ISO juga In addition to the programs, ISO also expanded menambah jaringan operasionalnya dari 102 its operational network from 102 outlets in outlet pada tahun 2013 menjadi 107 outlet 2013 to 107 outlets in 2014. The addition of pada tahun 2014. Penambahan outlet ini juga outlets was complemented by the opening of dilengkapi dengan penambahan jaringan gerai new spare parts shops from 2,057 outlets in 326 suku cadang dari 2.057 lokasi yang melayani cities in 2013 to 2,228 part shops in 345 cities in pelanggan di 326 kota pada tahun 2013 menjadi Indonesia. 2.228 part shops tersebar di 345 kota di seluruh tanah air.

Di tengah kondisi penurunan pasar kendaraan Despite a contraction in the commercial car komersial, pangsa pasar Isuzu terhadap penjualan market, Isuzu’s market share of national truck truk di tingkat nasional relatif bertahan, yaitu sales was fairly stable; the market share in the untuk kategori Light Truck pangsa pasar sedikit light-truck category slightly improved, reaching meningkat menjadi 18% dari 17% di tahun 18% from 17% in 2013, while market share in 2013, sedangkan untuk segmen truk berukuran the medium-trucks category grew to 16% from sedang pangsa pasar naik menjadi 16% dari 12% in the preceding year. 12% di tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 133 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

UD Trucks UD Trucks PT Astra Multi Trucks Indonesia (AMT Indonesia) UD Trucks Sales Operation (UDSO) as the merupakan produsen dan agen tunggal nasional authorized distributor in Indonesia supports PT untuk produk UD Trucks, dengan didukung Astra Multi Trucks Indonesia (AMT Indonesia), oleh UD Trucks Sales Operation (UDSO) sebagai a sole national manufacturer and agent of UD distributor resmi di Indonesia. Untuk menambah Trucks. To expand its marketing reach, UDSO jangkauan pemasarannya, UDSO menambah 2 opened two new branch offices in 2014, reaching cabang baru pada tahun 2014, sehingga jaringan a total of 17 branch offices and 11 dealers. operasional UDSO mencakup 17 cabang dan 11 dealer lainnya.

Untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah To retain market share amid the declining penurunan volume pasar kendaraan komersial, sales volume of commercial vehicles, UD Trucks UD Trucks menerapkan beberapa strategi applied a number of marketing strategies, pemasaran, meliputi: including: • Meningkatkan penjualan dan profitabilitas • Increasing sales and profitability by dengan mengutamakan penjualan secara emphasizing direct sales langsung (direct sales) • Focusing sales on B2B (business-to-business) • Penjualan fokus kepada pelanggan B2B customers (business to business) • Increasing after sales service and offering • Meningkatkan penjualan after sales service quality services dengan pelayanan bermutu

Pelemahan beberapa sektor ekonomi pengguna The drop in several economic sectors of UD produk-produk UD Trucks di tahun 2014 Trucks product users in 2014 resulted in a 57% membuat total penjualan truk domestik turun decrease in truck sales. UD Trucks’ market share 57%. Pangsa pasar UD Trucks pada segmen for the heavy-duty truck segment was also kendaraan komersial heavy duty truck juga affected; market share declined to 4% from 6% terpengaruh, mengalami sedikit perubahan in 2013. menjadi 4% dari 6% di tahun 2013.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 134 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Peugeot Peugeot Berbagai model mobil bermerek Peugeot A variety of Peugeot cars are available under the disediakan oleh PT Tjahja Sakti Motor (TSM) management of PT Tjahja Sakti Motor (TSM) as sebagai importir tunggal dengan didukung the sole importer, supported by the distribution kemampuan distribusi Peugeot Sales Operation network of Peugeot Sales Operation (PSO). (PSO).

Menghadapi tahun 2014 yang penuh tantangan, Addressing challenges in 2014, TSM focused TSM lebih mengedepankan intensifikasi dan on network intensification and efficiency. efisiensi operasional jaringan, sehingga jaringan Peugeot’s operational network was optimized operasional Peugeot dioptimalkan menjadi to 10 outlets from 12 outlets the previous year. 10 outlet dari 12 outlet di tahun sebelumnya. To optimize the network, TSM has designed a Dalam rangka optimalisasi jaringan tersebut, series of efficient marketing and promotional TSM merancang rangkaian program pemasaran programs, including: dan promosi yang efisien, mencakup: • Bekerja sama dengan perusahaan leasing • Partnership with leasing companies, offering menawarkan paket-paket menarik attractive packages • Kegiatan pameran, test drive event dan • Exhibitions, test drive events and moving moving exhibition di beberapa lokasi exhibitions at several strategic locations potensial (mall, perkantoran, dll) (shopping malls, office areas etc.) • Meningkatkan program CRM kepada • Enhancing CRM program for customers pelanggan • Optimizing database • Mengoptimalkan database • Optimizing existing communication channels • Mengoptimalkan saluran komunikasi (website, social media) to promote sales yang dimiliki (website, social media) untuk programs mempromosikan program penjualan

BMW BMW BMW Sales Operation (BSO) merupakan divisi BMW Sales Operation (BSO) is a business division usaha dalam Grup Astra, yang berperan of Astra Group and an official BMW dealer in sebagai salah satu dealer resmi merek BMW di Indonesia. BSO holds dealership rights to sell and Indonesia, dan memiliki hak atas penjualan dan provide after sales service for BMW automobiles layanan purna jual mobil BMW di Indonesia, in Indonesia in cooperation with BMW Indonesia bekerja sama dengan BMW Indonesia sebagai as the country’s sole distributor. distributor tunggal di Indonesia.

BSO menyediakan layanan purna jual yang BSO provides a comprehensive range of after lengkap dan bernilai tambah bagi pelanggan, sales services that ensures added value for terdiri dari jasa pemeliharaan, perawatan customers, from maintenance and repairs at dan perbaikan kendaraan di pusat perawatan BMW service centers operated by BSO to home BMW yang dikelola oleh BSO maupun melalui service, 24-hour emergency roadside assistance jasa perawatan kendaraan di rumah (home and supply of spare parts, accessories and service), layanan darurat 24-jam di jalan raya, merchandise. dan penyediaan suku cadang, aksesoris dan merchandise.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 135 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

BSO mengelola jaringan yang terdiri dari kantor BSO manages a network comprising a head pusat dan 8 kantor cabang. Ekspansi layanan office and eight branch offices. The opening of mulai dilaksanakan ke luar pulau Jawa dengan a branch office and service center in Makassar dibukanya kantor cabang dan pusat perawatan marked service expansion outside Java. Various di Makassar. Berbagai program pengembangan development programs have resulted in a strong tersebut menghasilkan penguasaan pangsa market position; for the third time, BSO was the pasar dibandingkan dealer lain sehingga BSO market leader, excelling other BMW dealers mampu mempertahankan posisi pertama with a dealer share of 39.3% of total BMW sales untuk ketiga kalinya di kalangan dealer BMW in Indonesia. The market share was increased yakni dengan angka dealer share sebesar from 36.6% in 2013. 39,3% terhadap total penjualan mobil BMW di Indonesia, meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 36,6%.

FASILITAS PRODUKSI & KINERJA CAR GROUP MANUFACTURING GRUP MOBIL TAHUN 2014 FACILITY & PERFORMANCE 2014

Daihatsu Daihatsu Daihatsu di Indonesia memiliki dua pabrik In Indonesia, Daihatsu operates two assembly perakitan kendaraan di Sunter dan Karawang facilities in Sunter and Karawang Timur. Daihatsu Timur. Hingga akhir tahun 2014, tidak ada has not enhanced its production capacity since penambahan kapasitas baru paska peresmian the inauguration of the Karawang Timur plant pembangunan pabrik perakitan di Karawang in April 2013. ADM’s assembling capacity today Timur pada bulan April 2013. Kapasitas produksi is 530,000 units per year and is the largest in terpasang pabrik ADM saat ini adalah sebesar Indonesia. The Karawang Timur assembly plant

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 136 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

530.000 unit per tahun, merupakan yang terbesar is equipped with a research and development di Indonesia. Fasilitas produksi di Karawang center. Occupying 25 hectares of land, the R&D Timur dilengkapi dengan Pusat Penelitian & center includes design studios and test courses Pengembangan (Research & Development for vehicles with over 20 simulation scenarios of Center) Daihatsu yang berdiri diatas lahan extreme road conditions that exist in Indonesia. seluas 25 hektar, termasuk studio desain beserta test course untuk uji coba kendaraan pada lebih dari 20 jenis simulasi kondisi jalan ekstrim yang terdapat di tanah air.

Daihatsu telah memanfaatkan seluruh fasilitas Daihatsu has been utilizing all facilities in the rancang bangun di lokasi pabrik tersebut dalam plant in the process of manufacturing new proses pengembangan mobil-mobil baru, baik vehicles for the domestic and export markets. untuk tujuan pasar domestik maupun ekspor. The last phase of the R&D facility development in Fase terakhir pembangunan fasilitas R&D di East Karawang is the engineering center, which Karawang Timur tersebut adalah Engineering is expected to begin operating in 2015. The Center yang diharapkan mulai beroperasi research & development center is expected to pada tahun 2015. Seluruh infrastruktur Pusat independently pioneer production innovations Penelitian & Pengembangan ditujukan untuk in the future. memelopori inovasi pengembangan produk- produk baru secara mandiri di masa yang akan datang.

Astra Daihatsu Ayla bersama Astra Toyota Agya Astra Daihatsu Ayla, launched together with adalah produk terbaru yang diluncurkan pabrik Astra Toyota Agya, is Daihatsu’s latest model. ADM. Ayla dan Agya adalah generasi pertama Ayla and Agya are the first generation of low dari LCGC dan menjadi pelopor realisasi cost green car (LCGC) and a realization of the program pemerintah terkait LCGC. Pada akhir government’s LCGC program. By the end of tahun 2014, Ayla dan Agya memiliki tingkat 2014, the local content of Ayla and Agya reached kandungan lokal 87% dan menjadi andalan 87% and the cars have become the new leading baru dalam mempertahankan pangsa pasar. products to retain market share.

Kedua produk LCGC ini mendapat sambutan Indonesian consumers, who had been expecting positif dari konsumen Indonesia yang memang an affordable, efficient, eco-friendly car with mendambakan kendaraan dengan harga a stylish design, received LCGC products very terjangkau, irit, ramah lingkungan namun tetap positively. As of 2014, there have been 40,775 stylish. Total penjualan untuk Daihatsu Ayla di units of Daihatsu Ayla sold. tahun 2014 mencapai 40.775 unit.

Sesuai kondisi pasar domestik 2014 dimana The condition of the domestic market in 2014 volume penjualan relatif menurun (2013: was reflected in the declining sales volume (2013: 1.229.916 unit dan 2014: 1.208.019 unit) volume 1,229,916 units and 2014: 1,208,019 units), while penjualan Daihatsu 2014 pun tidak banyak Daihatsu’s sales volume in 2014 was relatively berubah, yakni mencapai 185.226 unit (2013: stable at 185,226 units (2013: 185,942 unit). sebesar 185.942 unit) namun pangsa pasar However, Daihatsu’s market share increased Daihatsu mengalami kenaikan dari 15,1% pada from 15.1% in 2013 to 15.3% in 2014. This tahun 2013 menjadi 15,3% pada tahun 2014. signified an achievement, as despite rigorous Hal ini merupakan pencapaian Daihatsu karena competition, Daihatsu was able to maintain its dapat tetap bertahan pada posisi kedua selama 6 market position for the sixth consecutive year tahun terakhir (2009-2014) ditengah persaingan (2009-2014). yang semakin ketat.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 137 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Isuzu Isuzu IAMI memiliki pabrik perakitan dengan kapasitas IAMI has an assembly facility with annual produksi per tahun sebesar 31.000 unit. Selain production capacity of 31,000 units. In addition, itu, IAMI juga bertindak sebagai distributor IAMI is also the distributor of Isuzu CV. untuk produk Isuzu Commercial Vehicle (CV).

Kondisi usaha yang kurang kondusif Adverse business conditions affected the mempengaruhi realisasi penjualan Isuzu yang realization of Isuzu’s sales, which focused banyak menyediakan mobil komersial. Pada on commercial cars. In 2014, Isuzu’s sales tahun 2014, realisasi penjualan mobil Isuzu turun dropped by 10% from 31,527 units in 2013 to 10% dari 31.527 unit di tahun 2013 menjadi 28,278 units. The turnover of spare parts and 28.278 unit. Omzet penjualan suku cadang component export were also affected, as sales dan komponen ekspor juga mengalami sedikit of Isuzu Panther and Isuzu Pick Up products in penurunan yang disebabkan oleh penurunan the domestic and international market declined. penjualan pada produk Isuzu Panther dan Isuzu Pick Up di pasar dalam dan luar negeri.

UD Trucks UD Trucks UD Trucks berfokus pada penyediaan kendaraan UD Trucks focuses on commercial trucks to meet niaga truk yang sesuai dengan kebutuhan the needs of customers in the on-road and off- di segmen “on road” dan “off road” untuk road segments, offering a wide range of vehicles mengatasi berbagai macam kondisi jalan for various road conditions from medium to dengan mesin berkapasitas medium dan mesin heavy-duty capacity, including 4x2R, 4x2T/H, berkapasitas heavy duty, melingkupi segmen 6x2R, 6x4R and 6x4T/H. 4x2R, 4x2T/H, 6x2R, 6x4R dan 6x4T/H.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 138 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Menghadapi pelemahan sektor pengguna To tackle the decline in sector performance of produk-produk utamanya, UD Trucks berupaya its main users, UD Trucks strived to improve meningkatkan kompetensinya dalam bidang its competence in engineering, production rekayasa, produksi dan pelayanan pelanggan and customer service to provide reliable untuk memberikan solusi transportasi yang transportation solutions. The endeavors resulted handal bagi pelanggan. Dari proses tersebut, in Quester, a new product of UD Trucks launched pada tahun 2014, UD Trucks meluncurkan in 2014. produk baru bernama Quester.

UD Quester merupakan truk jenis heavy duty The marketing of UD Quester, a heavy-duty yang mulai dipasarkan pada kuartal keempat truck, started in the fourth quarter of 2014. tahun 2014. Truk jenis ini diproduksi oleh This truck is manufactured by Volvo UD Trucks Volvo UD Trucks (Volvo) yang terkenal dengan (Volvo), a reputable manufacturer of high- produksi mobil-mobil berkualitas tinggi. quality automobiles.

Pelemahan sektor pengguna produknya tetap The performance of UD Trucks was affected mempengaruhi kinerja penjualan UD Trucks. by the economic contraction of a number of Sehingga total penjualan UD Trucks di tahun industry sectors. In 2014, sales of UD Trucks 2014 adalah 854 unit, turun 56,5% dari 1.965 reached 854 units, a decrease of 56.5% from unit di tahun 2013. 1,965 units in 2013.

Peugeot Peugeot Untuk tahun 2014, Peugeot tidak mengeluarkan In 2014, Peugeot did not release new models, produk baru, tetapi lebih fokus pada penetrasi as it focused on the market penetration of pasar atas produk-produk yang sudah ada. existing products. Stringent competition and the Persaingan yang semakin ketat dan pelemahan weakening exchange rate of the rupiah led to

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 139 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

nilai tukar membuat total penjualan nasional total national sales of 65 units in 2014, a drop of pada tahun 2014 mencapai 65 unit, turun 76% 76% from 270 units sold in 2013. dibandingkan penjualan sebanyak 270 unit pada tahun 2013.

BMW BMW Kondisi ekonomi kurang kondusif yang The unfavorable economic situation impacted umumnya memengaruhi permintaan mobil- overall demand for commercial and passenger mobil niaga maupun mobil penumpang lain, vehicles, although demand for premium sedans tampaknya tidak berpengaruh signifikan was not significantly affected. Addressing its terhadap permintaan mobil-mobil sedan loyal customers’ expectations of luxury premium premium. Oleh karenanya dalam rangka cars, in 2014 BMW introduced 10 new designs merespon kebutuhan konsumen setianya akan and 6 facelift models. produk mobil premium berkualitas prima, pada tahun 2014 BMW memperkenalkan 10 model mobil premium baru dan 6 model facelift.

Sejauh ini pasar merespon dengan cukup positif Market response, especially during the launching terhadap penambahan model baru ini, terutama period, has been encouraging, particularly for di seri-seri yang baru pertama kali diluncurkan newly launched series such as the 4-series and seperti seri 4 dan M4, seri-seri backbone the M4, the backbone 5-series and SUVs, such as seperti seri 5 dan seri segmen SUV seperti X5. the X5. Hal ini terlihat dengan tingginya animo pasar khususnya selama periode launching.

Selaras dengan tumbuhnya pasar mobil premium In line with the growth of the premium car yang mencapai kisaran 7,4%, pada tahun 2014, market that reached around 7.4%, in 2014 BSO BSO berhasil menjual 1.000 unit mobil, atau naik sold 1,000 units of cars, or up by 11.1% from 900 11.1% dibandingkan 900 unit di tahun 2013. units in 2013.

Kapasitas produksi terpasang pabrik ADM saat ini adalah sebesar unit per 530.000 tahun merupakan yang terbesar di Indonesia

ADM’s assembling capacity today is 530,000 units per year and is the largest in Indonesia

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 140 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

RENCANA TAHUN 2015 PLANS FOR 2015

Daihatsu Daihatsu Pada tahun 2015, DSO berencana menambah 5 In 2015, DSO plans to open 5 new outlets, Outlet baru sehingga total Outlet akan menjadi amounting to 221 outlets by year’s end. With 221 Outlet di akhir tahun agar dapat lebih new outlets, Daihatsu will be able to better serve melayani lebih baik pelanggan Daihatsu di customers throughout Indonesia. With a spirit seluruh Indonesia. Dengan semangat excellence of excellence innovation, DSO is committed to innovation, DSO akan terus meningkatkan product and service quality improvement and to kualitas produk dan layanan sesuai kebutuhan meeting the dynamic needs of customers in its pelanggan yang terus berubah secara dinamis, efforts to become the friend of Indonesia and sehingga Daihatsu dapat menjadi sahabat realize its tagline, “Daihatsu Sahabatku”. bagi bangsa Indonesia selaras dengan tagline “Daihatsu Sahabatku”.

Isuzu Isuzu Astra menargetkan peningkatan volume With its new product in the SUV-High segment, penjualan Isuzu dengan telah keluarnya produk MU-X, Astra aims to increase Isuzu sales volume. baru di segmen High SUV, MU-X. Selain itu, After sales service quality and synergy with peningkatan kualitas layanan purna jual serta financing services will be strengthened and sinergi bersama jasa pembiayaan akan semakin the values of the company’s philosophy will be intens dilakukan, sekaligus memperkuat nilai- reinforced, especially with respect to providing nilai filosofi perusahaan yang mengutamakan service excellence to customers. All employees pemberian pelayanan terbaik kepada pelanggan will be driven to achieve a better operational di seluruh jajaran karyawan untuk mencapai performance. keunggulan operasional yang lebih baik.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 141 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

UD Trucks UD Trucks Untuk tahun 2015, selain berkomitmen In 2015, aside from committing to improving meningkatkan pelayanan dan memberikan services and providing reliable transportation solusi transportasi yang handal untuk para solutions for its customers, UD Trucks will focus pelanggannya, UD Trukcs akan berfokus on the marketing of the new Quester trucks, untuk memasarkan produk baru “Quester”, which have an 8-liter engine capacity (medium) truk dengan mesin kapasitas 8 liter (medium) to meet the demand of the on-road segment. UD untuk memenuhi kebutuhan pasar yang Trucks will start the marketing of Quester trucks besar di segment “on-road”. UD Trucks akan in the first quarter of 2015. Quester is equipped mulai memasarkan Quester pada kuartal with computerized features that can control pertama tahun 2015. Truk ini dilengkapi fitur driving behavior and ensure fuel efficiency. terkomputerisasi yang bisa mengontrol cara pengemudi mengendalikan truk di jalan dan hemat bahan bakar.

Peugeot Peugeot Untuk dapat terus bersaing di pasar otomotif, To continue competing in the automotive Peugeot melalui Astra di tahun 2015 akan market in 2015, Peugeot through Astra will focus berfokus untuk meningkatkan kinerja pada tiga on boosting performance in three operations area operasional, yakni pada aspek pemasaran, areas, namely marketing, after sales service and melakukan program-program penjualan dan networks. In marketing, Peugeot will implement meluncurkan produk facelift Peugeot 3008. Pada sales programs and launch the Peugeot 3008 aspek layanan purna jual, akan meningkatkan facelift product. For after sales service, the kualitas mekanik dan layanan purna jual quality of mechanics and other services, such lainnya seperti proses penerimaan service, paket as service receipts, regular maintenance with perawatan berkala dengan harga khusus dan special prices and body repair service, will be pelayanan body repair. Sementara pada aspek improved. In terms of networks, Peugeot will jaringan, berupaya meningkatkan fasilitas dan enhance facilities and service quality as well as kualitas layanan selain melakukan relokasi dari relocate outlets to more strategic locations. outlet yang ada sekarang ke tempat yang lebih strategis dalam menjangkau pelanggan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 142 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

BMW BMW BSO akan melanjutkan transformasi proses BSO will continue its business transformation bisnis yang telah dimulai pada tahun 2014, journey initiated in 2014, directing the company yaitu perubahan culture, perubahan strategi culture as well as marketing, sales and after marketing, sales dan after sales ke arah sales strategies toward customer intimacy. customer intimacy. Selain itu BSO juga BSO will also strengthen its service network by berencana memperkuat jaringan layanan renovating much of its supporting sales and dengan melakukan renovasi terhadap beberapa after sales infrastructure. In terms of marketing infrastruktur pendukung kegiatan penjualan strategy, BSO plans to set up the CRM and CLP dan layanan purna jual. Sedangkan dari sisi systems, as well as create a membership system strategi pemasaran, BSO akan merealisasikan for BSO’s sales and after sales customers. pembuatan sistem Customer Relation Management dan Customer Loyalty Program beserta sistem membership untuk setiap customer sales dan after sales BSO.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 143 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

AOP dikenal sebagai produsen suku cadang dengan standar kualitas yang tinggi berkelas global. AOP telah mengekspor berbagai produknya ke luar negeri dan berusaha bertransformasi menjadi perusahaan perdagangan komponen terbesar di Asia Tenggara. Dari sisi pangsa pasar, AOP kini menguasai pangsa pasar komponen otomotif, khususnya di segmen OEM, di mana AOP memasok hampir semua pabrikan otomotif di Indonesia. Adapun volume penjualan suku cadang terus mengalami peningkatan.

AOP bertekad meningkatkan kompetensi dalam bersaing melalui quality, cost and delivery (QCD) dan kemampuan engineering yang handal sehingga mampu memposisikan diri sebagai produsen dan juga mitra pilihan bagi pelanggannya dalam mendapatkan beragam produk suku cadang terbaik.

AOP is the leading spare parts manufacturer, producing high quality, international standard products. AOP exports its products and aims to become the largest component manufacturer and supplier in Southeast Asia. In terms of market share, AOP is now the leading company in the automotive component market, especially in the OEM segment, where AOP supplies to almost all automotive manufacturers in Indonesia. The volume of spare part sales also continually increases.

AOP is determined to enhance its competitiveness through quality, cost and delivery (QCD) and superior engineering capacity to enable itself as a manufacturer and chosen partner for customers to obtain only the best range of spare parts products.

Sudirman Maman Rusdi Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 144 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Komponen Otomotif Automotive Components

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan To meet the needs of customers for quality poduk-produk suku cadang kendaraan mobil spare parts for cars and motorcycles, Astra maupun sepeda motor yang berkualitas, Astra has set up a subsidiary, PT Astra Otoparts Tbk memiliki anak usaha, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), which focuses on automotive component (AOP), yang bergerak di bidang produksi manufacturing for cars and motorcycles. AOP’s komponen otomotif untuk mobil maupun stock is registered on the Indonesia Stock sepeda motor. AOP telah tercatat di Bursa Efek Exchange. Astra has 80% share ownership and Indonesia dengan kepemilikan saham 80% oleh AOP’s market capitalization value at the end of Perseroan dan nilai kapitalisasi pasar pada akhir 2014 stood at Rp 20.2 trillion. tahun 2014 sebesar Rp 20,2 triliun.

PEMASARAN MARKETING AOP dikenal sebagai produsen suku cadang AOP is the leading spare parts manufacturer, dengan standar kualitas yang tinggi berkelas producing high quality, international standard global. Produk komponen yang diproduksi AOP products. Components manufactured by AOP telah digunakan oleh produk-produk sepeda are widely used by reputable motorcycle brands motor ternama seperti Honda, Yamaha, Suzuki, such as Honda, Yamaha, Suzuki and Kawasaki Kawasaki, dan produk-produk mobil, seperti as well as car brands such as Toyota, Daihatsu, Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Hino, Mitsubishi Suzuki, Nissan, Hino, Mitsubishi and Isuzu. Aside dan Isuzu. Selain memasok komponen untuk from supplying components for the original

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 145 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

pasar Original Equipment for Manufacturers equipment for manufacturers (OEM) market, (OEM), AOP juga menjual variasi produk yang AOP also offers a complete range of products lengkap untuk mengisi segmen pasar suku for the replacement market. Its variety of cadang pengganti atau Replacement Market products covers all categories of components, (REM). Ragam jenis produk mencakup seluruh including: electrical, engine, body & chassis, kelompok suku cadang yang dibutuhkan, yakni: power train and ohers. AOP markets its products Electrical, Engine, Body & Chassis, Power Train through a distribution network made up of 73 dan lain-lain. AOP memasarkan produknya distributors as of 2014 (50 dealers outside Java- melalui jaringan distribusi yang terdiri dari 73 Bali and 23 sales offices within Java-Bali), from distributor per akhir 2014 (50 dealer di area luar 71 distributors in 2013. Jawa-Bali dan 23 kantor penjualan di area Jawa- Bali), berkembang dari 71 distributor di tahun 2013.

Hingga akhir tahun 2014, AOP juga telah By the end of 2014, AOP managed 336 Shop mengelola 336 gerai Shop & Drive sebagai & Drive outlets, a modern retail network that jaringan distribusi ritel modern yang secara specifically provides comprehensive automotive khusus melayani kebutuhan berbagai produk component products, such as batteries, lubricants komponen otomotif, seperti: aki, pelumas dan and shock absorbers. The retail network covers shock absorber, di seluruh wilayah Indonesia. all parts of Indonesia and has a 24-hour service Outlet ritel suku cadang modern tersebut juga -- Call Shop & Drive 5000-15 -- and online chat telah dilengkapi layanan 24 jam melalui Call to address all customer needs. It offers an easy, Shop & Drive 5000-15 dan chat online, untuk practical, affordable and accessible experience memenuhi kebutuhan pelanggan dengan to customers. menawarkan konsep belanja yang cepat, praktis, terjangkau dan dekat dengan konsumen.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 146 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

AOP juga giat merealisasikan program promosi AOP also consistently carries out a comprehensive dan pemasaran yang komprehensif baik melalui line of promotional and marketing programs, media promosi above the line (ATL) maupun using both above the line (ATL) and below below the line (BTL), untuk memperkuat posisi the line (BTL) media, aiming to strengthen its dan daya saing di pasar serta branding produk market position, competitiveness and brands of merek orisinil AOP seperti produk aki GS Astra AOP original products such as GS Astra battery dan produk suku cadang pengganti merek and Aspira replacement spare parts within the Aspira di pasar domestik. Untuk media promosi domestic market. In terms of BTL promotions, BTL, AOP merealisasikan beragam program AOP organizes exhibitions and creates customer eksibisi maupun customer loyalty program, loyalty programs, such as: Aspira Mega Rewards, seperti: Aspira Mega Rewards, incentive, dan incentives and special programs (discounts special program (diskon dan price). Seluruh and price). Backed by the integrated and upaya pemasaran terintegrasi tersebut membuat comprehensive marketing programs, AOP is AOP mampu mengukuhkan reputasi sebagai able to maintain its reputation as the biggest distributor komponen otomotif terbesar di automotive component distributor in the tanah air. country.

Selain berkiprah di pasar domestik, AOP juga Aside from focusing on the domestic market, AOP telah mengekspor berbagai produknya ke luar also exports its products and aims to become the negeri dan berusaha bertransformasi menjadi largest component manufacturer and supplier perusahaan perdagangan komponen terbesar in Southeast Asia. AOP distributes its products di Asia Tenggara. Komponen otomotif produksi to over 30 countries in the Asia-Oceania, Middle AOP didistribusikan ke lebih dari 30 negara di East, Africa, Europe and Latin America regions kawasan Asia Oceania, Timur Tengah, Afrika, through its representative office in Dubai, which Eropa, dan Amerika Selatan melalui kantor serves as the hub. perwakilan yang terletak di Dubai.

Dari sisi pangsa pasar, AOP kini menguasai In terms of market share, AOP is now the leading pangsa pasar komponen otomotif, khususnya company in the automotive component market, di segmen OEM, di mana AOP memasok hampir especially in the OEM segment, where AOP semua pabrikan otomotif di Indonesia. Adapun supplies to almost all automotive manufacturers volume penjualan suku cadang terus mengalami in Indonesia. The volume of spare part sales also peningkatan. continually increases.

KINERJA 2014 PERFORMANCE IN 2014 Pertumbuhan jumlah kendaraan membuat The rising number of vehicles drove the growth volume dan nilai penjualan AOP meningkat. of AOP sales volume and value. AOP sales value Nilai penjualan AOP naik 15% dari Rp 10,7 rose 15% from Rp 10.7 trillion to Rp 12.3 trillion. triliun menjadi sebesar Rp 12,3 triliun. Sebesar As much as 52% of AOP sales came from the 52% dari penjualan AOP tersebut dikontribusi OEM market, 38% from the REM market and oleh pasar OEM, 38% oleh pasar REM, dan 10% 10% from the export market. dari pasar ekspor.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 147 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Namun, kenaikan biaya tenaga kerja, However, the increase of the minimum wage, penyesuaian biaya energi (listrik dan gas), energy costs (electricity and gas), the depreciated pelemahan nilai rupiah dan beberapa komponen rupiah and changes in other cost components biaya lainnya membuat tingkat profitabilitas affected the company’s profitability. AOP’s net tertekan, sehingga laba bersih AOP menurun profit dropped 8% to Rp 872 billion in 2014. 8% menjadi sebesar Rp 872 miliar pada tahun 2014.

AOP telah berupaya merespon kondisi AOP responded to the conditions by applying tersebut dengan merealisasikan berbagai various cost control initiatives and carrying out inisiatif pengendalian biaya serta berupaya appropriate product development efforts to mengembangkan produk dengan tepat sasaran ensure that its financial performance would untuk menjamin peningkatan kinerja keuangan grow sustainably in the future. berkelanjutan di masa mendatang.

AOP konsisten mengembangkan skala bisnis AOP’s business development is based on two melalui dua pendekatan utama, yakni secara main approaches – organic and non-organic. In organik dan anorganik. Untuk pertumbuhan terms of organic growth, the focus is to bolster organik, fokus diarahkan untuk memperkuat leadership in the domestic and international kepemimpinan di pasar domestik maupun market by strengthening relationships with internasional yang dicapai melalui penguatan principals, existing business counterparts, OEM hubungan dengan jaringan prinsipal, mitra partners and Astra value chain, and expanding kerja usaha yang telah berjalan, mitra OEM the customer base. In addition, AOP enhanced dan value chain Astra, serta memperluas basis its production capacity by optimizing efficient pelanggan. Selain itu, dilakukan penguatan cost control while maintaining product quality, kompetensi produksi dengan mengedepankan cost and delivery (QCD) for customers. optimalisasi dalam bidang pengendalian biaya yang efisien dengan tetap menjaga quality, cost, delivery (QCD) produk kepada para pelanggan.

Sementara untuk pengembangan bisnis secara In terms of non-organic growth, AOP’s focus anorganik, AOP konsisten merealisasikan was to realize a number of collaborations and berbagai kerjasama maupun akuisisi. Berbagai acquisitions. The different business development inisiatif pengembangan bisnis di tahun 2014 initiatives carried out in 2014 enabled AOP tersebut membuat AOP berhasil meningkatkan to boost sales volume. Its efforts were widely nilai penjualan, selain mendapatkan berbagai recognized through local and international penghargaan lokal dan mancanegara. awards that AOP received.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 148 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

RENCANA 2015 PLANS FOR 2015 AOP bertekad meningkatkan kompetensi dalam AOP is determined to enhance its competitiveness bersaing melalui quality, cost and delivery through quality, cost and delivery (QCD) and (QCD) dan kemampuan engineering yang superior engineering capacity to enable itself handal sehingga mampu memposisikan diri as a manufacturer and chosen partner for sebagai produsen dan juga mitra pilihan bagi customers to obtain only the best range of pelanggannya dalam mendapatkan beragam spare parts products. AOP also aims to become produk suku cadang terbaik. AOP juga bertekad the main supplier in the regional market for menjadi pemasok utama di pasar regional untuk regional OEM products, excel as market leader produk-produk OEM regional, mengukuhkan for REM products in the domestic market and diri sebagai pemimpin pasar bagi produk suku take significant steps in the export market. cadang pengganti/REM di pasar domestik dan memastikan langkah yang semakin kuat di pasar ekspor.

AOP akan konsisten memaksimalkan peran AOP AOP will continuously maximize the role of Engineering Development Center dan Winteq the AOP Engineering Development Center and untuk mendukung pengembangan bisnis baik Winteq to further business development in dari sisi efisiensi maupun dalam keunggulan order to achieve efficiency and superior product produk yang berkualitas. quality.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 149 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Sepeda motor kini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia, mendukung mobilitas konsumen dalam rangka melakukan kegiatan rutin sehari-hari, berekreasi, menjalankan tugas, maupun merintis jalan untuk meraih cita-cita akan masa depan yang lebih baik.

Astra Honda Motor memahami kebutuhan tersebut, membantu mewujudkan mimpi dan cita-cita pelanggan setianya dengan menyediakan produk berkualitas, perawatan yang mudah, didukung jaringan layanan yang mudah dijangkau yang membuatnya menjadi sepeda motor pilihan utama bagi seluruh kalangan, tua maupun muda, baik di pedesaan maupun diperkotaan, sesuai slogan “One Heart” yang menggambarkan eratnya hubungan produk dan seluruh jaringan Astra dengan para pelanggan setianya.

Motorcycles have become part of the primary needs of Indonesian people, as motorbikes fulfill consumers’ every day mobility needs, to work, for leisure purposes, or to enable them to pave the way toward a better and brighter future.

Astra Honda Motor understands these needs. We are here to see the dreams and aspirations of our loyal customers realized by offering quality products, easy maintenance and an accessible service network – ensuring Honda is the leading choice for motorcycle for everyone from all backgrounds, old and young, in villages and cities alike, as embodied in our “One Heart” slogan that denotes the closeness between our products and the Astra network with all customers who have been with us all the way.

Johannes Loman Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 150 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Sepeda Motor Honda Honda Motorcycle

Astra memproduksi, mendistribusikan dan Astra manufactures, distributes and markets memasarkan sepeda motor Honda di Indonesia Honda motorcycles in Indonesia through PT melalui PT Astra Honda Motor (AHM), Astra Honda Motor (AHM), a joint venture perusahaan patungan yang didirikan oleh established by the Company (50%) and Honda Perseroan (50%) dan Honda Motor Company Motor Company Ltd. (50%). AHM is supported Ltd. (50%). AHM didukung oleh Honda Sales by Honda Sales Operation (HSO) as the main Operation (HSO) sebagai main dealer yang dealer responsible for the sales operations of bertanggung jawab atas operasional penjualan Honda motorcycles, including Honda spare parts sepeda motor Honda, berikut suku cadang dan and after sales service in Indonesia. layanan purna jual Honda di Indonesia.

PEMASARAN MARKETING Konsistensi AHM dalam melaksanakan terobosan AHM consistently creates breakthroughs dengan mengeksekusi strategi unggul yang through the implementation of its superior diantaranya mengembangkan dan memasarkan strategies, including the development and produk skuter matik sebagai produk unggulan marketing of automatic scooters as a leading menghasilkan posisi kepemimpinan pasar product. This results in stronger market yang semakin kuat, mencapai 64% diakhir leadership, which reached 64% market share at tahun 2014. Pengembangan produk sesuai the end of 2014. Product development, capacity kebutuhan pelanggan, peningkatan kapasitas enhancement, service quality improvement produksi, serta peningkatan kualitas layanan and supplier network expansion are among dan pengembangan jaringan pemasok yang operational strategies that are implemented in berkualitas merupakan beberapa strategi an integrated manner. The overall operational operasional yang diterapkan secara terintegrasi. strategies are supported with reliable marketing

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 151 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Keseluruhan strategi operasional tersebut programs, realizing the dreams of Honda’s loyal didukung dengan program pemasaran yang consumers with a ”One Heart” spirit that makes tepat sasaran, yakni mewujudkan mimpi Honda products so well accepted in the market konsumen setia Honda dengan semangat ‘One Heart”, membuat Honda semakin diterima di pasar.

AHM menyediakan tiga kategori sepeda motor AHM offers three motorcycle categories for untuk pelanggan di Indonesia, yakni: bebek Indonesian consumers: underbone, AT scooter (cub/underbone), skuter matik (AT scooter), dan and sport. Each category comes with a wide sport dengan tipe motor yang beragam. Untuk variety of choices. To market the products, AHM memasarkan produk-produk tersebut AHM saat today operates a reliable network of 29 main ini memiliki jaringan handal yang terdiri dari 29 dealers throughout Indonesia, 1,818 outlets, main dealer di seluruh Indonesia, 1.818 outlet, over 3,658 AHASS auto workshops and over lebih dari 3.658 bengkel AHASS dan lebih dari 7,713 spare parts outlets. Of the 29 main dealers, 7.713 gerai suku cadang. Sejumlah 11 dari 29 11 dealers are part of Honda Sales Operations main dealer tersebut adalah bagian dari Honda (HSO) within the Astra Group business network, Sales Operations (HSO) dalam jaringan bisnis which contributes 29% of total sales. Grup Astra, yang berkontribusi sebesar 29% dari total penjualan.

Menghadapi kondisi usaha yang menantang Addressing the challenging business conditions pada tahun 2014, AHM memfokuskan upaya in 2014, AHM focused efforts to increase meningkatkan produktivitas dan kualitas productivity and boost network service quality. layanan jaringan. Hal ini dilakukan melalui This was done through continuous training penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan programs for branch office personnel and bagi personel cabang dan teknisi, termasuk technicians as well as emphasizing building penekanan pada tumbuh dan berkembangnya service culture by applying service quality budaya layanan dengan menetapkan kualitas standards as a performance indicator. layanan sebagai salah satu butir penilaian kinerja.

Realisasi program tersebut merupakan wujud These programs illustrated the commitment of komitmen AHM dan jaringan Honda terhadap AHM and Honda to the best after sales services. ketersediaan layanan purna jual yang terbaik. To boost service standards, AHM strengthened Peningkatan standar layanan tersebut its Honda Customer Care Center network, a unit

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 152 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

didukung dengan penguatan jaringan Honda within Honda operations that is dedicated to Customer Care Center, unit kerja khusus pada closely engaging Honda’s customers throughout jaringan operasional Honda yang bertugas the country. Honda Customer Care Center mempererat hubungan dengan pelanggan di manages a contact center as a conduit for seluruh tanah air. Honda Customer Care Center customers to deliver questions, complaints or mengelola contact center sebagai media yang any other enquiries, and also coordinate follow- memfasilitasi tersedianya akses bagi pelanggan up steps. untuk menyampaikan pertanyaan, keluhan dan permasalahan lainnya untuk kemudian mengkoordinasikan langkah penanganan.

FASILITAS PRODUKSI MANUFACTURING FACILITY Pada tahun 2014, sebagai respon atas In 2014, responding to the growing market terus meningkatnya permintaan pasar, demand, AHM continued to add and enhance AHM melanjutkan strategi penambahan its products. Throughout 2014, AHM launched a dan pembaharuan sejumlah produk yang total of 16 new models, including 13 revamped ditawarkan. Sepanjang tahun 2014, AHM models. One of the new models, launched as meluncurkan total 16 model baru termasuk 13 the anchor product, is CBR-150 R, a premium perubahan model. Salah satu model baru yang sports motorcycle produced locally and a diluncurkan adalah model strategis CBR-150 R, national pride. In addition, AHM also actively motor sport premium yang diproduksi secara lokal promotes a wide range of product innovations, dan menjadi kebanggaan nasional. Disamping such as eSP (enhanced Smart Power) technology itu, AHM semakin intens memperkenalkan in engines that saves fuel consumption and inovasi baru pada produk-produknya, seperti is environmentally friendly; full injection (FI) penggunaan mesin berteknologi eSP (enhanced system, idling stop system (ISS) and a variety of Smart Power) yang irit bahan bakar dan lebih safety features including combi brake system ramah lingkungan, sistem full injection (FI), (CBS), combined antilock braking system (Combi idling stop system (ISS), memasang berbagai ABS), side stand switch and parking brake lock, fitur keselamatan, termasuk combi brake system as well as the use of efficient LED lights. (CBS), combined antilock braking system (Combi ABS), side stand switch dan parking brake lock serta menggunakan lampu-lampu LED yang lebih hemat listrik.

Untuk mengantisipasi bertambahnya In order to anticipate the demand, AHM permintaan, AHM menambah kapasitas has increased production capacity and has produksi dan telah menyelesaikan completed the construction of its fourth facility. pembangunan unit pabrik keempat dengan The new plant has a capacity of 1.1 million units kapasitas 1,1 juta unit per tahun, khusus per year and is a dedicated facility for AT scooter untuk motor tipe scooter matic, sehingga total motorcycles. In total, AHM’s production capacity kapasitas produksi menjadi 5,3 juta unit per now stands at 5.3 million units per annum. This

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 153 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif Automotive Industry Review and Outlook

tahun. Pabrik baru tersebut dilengkapi dengan new facility is built with the most advanced and teknologi terdepan dan paling efisien. AHM efficient technology. AHM considers realizing its juga tengah mempertimbangkan untuk segera fifth manufacturing facility for the production merealisasikan unit pabrik kelima khusus untuk of sports motorbikes. memproduksi tipe sport.

Kapasitas Produksi Terpasang Astra (Motor) Astra Production Capacity (Motorcycles) Perusahaan Produk 2013 2014 Company Products PT Astra Honda Motor 4,200,000 5,300,000 Honda Scooter, Cub, Sport

KINERJA 2014 2014 PERFORMANCE Penjualan sepeda motor di tahun 2014 Sales of motorcycles in 2014 grew 1.6% from 7.7 mengalami kenaikan sebesar 1,6% dari 7,7 million units to 7.9 million units, while sales of juta unit menjadi 7,9 juta unit, sementara Honda motorcycles increased by 7.5%, higher pertumbuhan penjualan Honda adalah 7,5%, than the national growth. AHM sales were up lebih tinggi dari pertumbuhan pasar sepeda from 4.7 million units in 2013 to 5.1 million units motor nasional. Penjualan AHM meningkat dari in 2014. 4,7 juta unit di tahun 2013 menjadi 5,1 juta unit di tahun 2014.

AHM mengintegrasikan empat komponen AHM integrated four marketing elements to pemasaran untuk meningkatkan kemampuan improve its business competitiveness: quality, daya saing bisnis, yakni: produk yang berkualitas, innovative and competitive products; customer- inovatif dan kompetitif; filosofi pendekatan needs philosophy; branding reinforcement; and terhadap kebutuhan pelanggan; penguatan quality network and services. As a result, AHM branding dan yang terakhir, ketersediaan was able to enhance its motorcycle market share jaringan dengan layanan yang berkualitas. nationwide. Hasilnya adalah AHM berhasil meningkatkan pangsa pasar sepeda motor nasional.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 154 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Peningkatan volume penjualan tersebut The increase of sales volume also boosted membuat kinerja keuangan divisi sepeda motor the financial performance of the motorcycle juga meningkat. Selain kinerja operasional dan division. In addition to exceptional operational keuangan, AHM juga mendapatkan berbagai and financial performance, AHM also received penghargaan, di tingkat lokal dan internasional a number of local and international awards untuk aspek organisasi, operasional maupun that recognized its organizational, operational produk, antara lain: ICSA 2014, Excellent Service, and product excellence, among others: ICSA Most Admired Company - Corporate Image, Asia- 2014, Excellent Service, Most Admired Company Oceania Technology Exchange Winner, Japan - Corporate Image, Asia-Oceania Technology Safety Riding Instructors Winner, Asian Cup Exchange Winner, Japan Safety Riding Instructors Racing Champion dan “Satu HATI” di MotoGP. Winner, Asian Cup Racing Champion and “Satu HATI” branding at MotoGP.

RENCANA 2015 PLANS FOR 2015 AHM akan konsisten berupaya memanfaatkan AHM will continue efforts to sustainably and pertumbuhan kelas menengah yang optimally capture opportunities from the berkelanjutan secara optimal, mempertahankan growth of the middle class, maintain its market posisi sebagai pemimpin pasar dengan position through cost leadership strategy mengimplementasikan strategi cost leadership implementation and improve productivity to dan meningkatkan produktifitas untuk mencapai achieve competitiveness. AHM will consistently keunggulan daya saing (competitiveness). endeavor to meet consumers’ demands by AHM juga akan konsisten berupaya memenuhi realizing product innovation and growing kebutuhan konsumen dengan merealisasikan its production capacity by making focused inovasi produk dan membangun kapasitas investment in production lines based on accurate produksi dengan berinvestasi untuk menambah calculation. lini produksi secara terarah dan dengan perhitungan yang tepat.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 155 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

AstraWorld

AstraWorld berperan sebagai mitra berkendara AstraWorld is the partner of Astra car owners bagi pemilik mobil Astra sekaligus mitra program and a partner in the Customer Relationship Customer Relationship Management (CRM) Management (CRM) program of Astra Group. As bagi grup Astra. Sebagai mitra berkendara, the preferred partner for automotive customers, AstraWorld berfungsi memberikan nilai tambah AstraWorld provides added value for owners of bagi pelanggan otomotif roda empat produksi automobiles manufactured by Astra through Astra, dalam bentuk layanan-layanan yang convenient services for owners and users of mempermudah pemilik dan pengguna mobil- Astra cars. AstraWorld is also a partner in CRM mobil produksi Astra. AstraWorld juga menjadi programs administered by Astra Group, bringing partner dalam program-program CRM yang personalized and tailored services to clients and dijalankan grup Astra, dalam memberikan customers. layanan yang bersifat personal sesuai kebutuhan klien dan pelanggan.

LAYANAN DAN JARINGAN SERVICES AND NETWORK LAYANAN Astraworld memiliki tiga kegiatan utama, yakni: AstraWorld has three key focus areas: Emergency Road Assistance (ERA), Customer Emergency Roadside Assistance (ERA), Customer Relationship Management (CRM) dan Contact Relationship Management (CRM) and the Center. Contact Center.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 156 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Layanan bantuan darurat di jalan atau Emergency Emergency Roadside Assistance (ERA) is a service Roadside Assistance (ERA) merupakan salah providing 24-hour assistance for Astra car satu layanan yang memberikan memberikan owners who experience an emergency situation bantuan 24 jam nonstop bagi pelanggan mobil- on the road. ERA from AstraWorld is delivered mobil produksi Astra yang mengalami situasi by fleets and expert mechanics in 28 main cities darurat di jalan. ERA AstraWorld diperkuat across Indonesia. armada dan mekanik ahli yang tersebar di 28 kota-kota utama di seluruh Indonesia.

KINERJA 2014 2014 PERFORMANCE Secara keseluruhan, berbagai perbaikan yang Overall, comprehensive improvements that have dilakukan membuat kinerja penanganan been taken have been effective in enhancing keluhan pelanggan semakin baik. Hal ini terlihat the quality of complaint handling. This is dari penurunan jumlah kasus keluhan pelanggan reflected in the declining number of complaints, yang diterima, peningkatan kecepatan response increased response time of service and complaint time layanan serta penyelesaian keluhan yang resolutions that were successfully provided tepat waktu. Peningkatan kinerja tersebut juga within the expected timeframe. The improved di apresiasi oleh pihak eksternal, ditunjukan performance brought acknowledgements from oleh raihan berbagai penghargaan bergengsi. external parties, evidenced by a number of prestigious awards.

Selama sepuluh tahun berturut-turut, For the tenth consecutive year since 2005, CALL sejak tahun 2005, CALL AstraWorld meraih AstraWorld again won the Contact Center penghargaan Contact Center Service Excellence Service Excellence Award in the Automotive Award untuk kategori Automotive 4 Wheels. Di 4 Wheels category. At Asia-Pacific level, CALL tingkat regional Asia-Pasifik, CALL AstraWorld AstraWorld is recognized as one of the best sebagai salah satu contact center terbaik pada contact centers by the Asia Pacific Top Ranking ajang Asia Pacific Top Ranking Performer in Performer in the Contact Center World Award the Contact Center World Award 2014 yang 2014 event held in Singapore, winning thirteen berlangsung di Singapura dengan meraih tiga medals across different categories. belas medali untuk berbagai kategori.

RENCANA 2015 PLANS FOR 2015 Untuk tahun 2015, AstraWorld akan terus In 2015, AstraWorld will continue to expand mengembangkan jumlah titik layanan baru ERA service coverage by developing new service sebagai langkah ekspansi jangkauan layanan points in alignment with the locations of new ERA pada lokasi-lokasi pembukaan cabang baru branch offices of Astra’s automotive business. oleh bisnis otomotif Astra, selain memperkuat AstraWorld will also strengthen synergy with sinergi dengan Grup Astra, di bidang otomotif Astra Group in automotive and other business maupun sektor bisnis lainnya. AstraWorld juga sectors as well as extend ERA services to other akan memperluas layanan ERA di beberapa kota cities in Indonesia so that more customers will be di Indonesia sehingga pelanggan lebih mudah able to access the assistance. mendapatkan bantuan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 157 PT Astra International Tbk Jasa Keuangan Financial Service

Portofolio jasa keuangan Astra dikembangkan dengan fungsi strategis, yaitu menyediakan dukungan finansial dan memperkuat kegiatan penjualan rantai usaha bisnis lainnya.

Oleh karena itu dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana kegiatan pengembangannya, seluruh unit dalam segmen jasa keuangan senantiasa mempertimbangkan sinergisme value chain dari kegiatan usaha Grup Astra.

Astra’s financial services portfolio is built upon its strategic functions that are to provide financial support and strengthen the business chains of other segments.

With that in mind, all subsets in the financial services segment formulate and implement their business development initiatives by consistently aligning synergy value chain of Astra Group’s range of business activities.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 158 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Seluruh unit bisnis portofolio jasa keuangan senantiasa memperhitungkan dengan cermat tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat diraih dari situasi usaha yang kurang kondusif sebagai dampak pelemahan perekonomian global dan nasional, serta berhasil mengantisipasi kondisi tersebut dengan tetap mampu menunjukkan kinerja sangat baik.

Selain itu, beberapa unit dengan kemampuannya dalam mengelola dan memitigasi risiko bahkan mampu mengidentifikasi peluang usaha yang tercipta dan mengembangkan usaha demi menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan.

The companies within the financial services segment always uphold prudence, making thorough considerations of the challenges faced and identifying potential opportunities amid unfavorable business conditions arising from the global and national economic downturn. This segment was able to anticipate all obstacles, as evidenced by its exceptional performance.

Moreover, through strong risk management and mitigation, several business units successfully recognized and developed business opportunities, ensuring sustainable growth in the future.

Gunawan Geniusahardja Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 159 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 160 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Segmen bisnis jasa keuangan Astra mengacu Astra provides financial services through its pada kepemilikan beberapa perusahaan ownership of several financial companies that di bidang keuangan dengan kegiatan offer specific financial services according to spesifik sesuai dengan kompetensi yang their expertise. The financial segment portfolio dimiliki. Portofolio bisnis bidang keuangan is diversified and consists of a number of pillars terdiversifikasi pada beberapa pilar dalam that provide all-round services to meet the rangka memberikan cakupan layanan yang segment’s strategic functions of providing menyeluruh untuk menjalankan fungsi strategis, financial support and strengthening business yaitu menyediakan dukungan finansial dan chains in other segments. memperkuat kegiatan penjualan rantai usaha bisnis lainnya.

Komitmen untuk senantiasa mengedepankan The commitment to sound risk management manajemen risiko yang merupakan kompetensi underpins Astra Group’s financial services inti bisnis jasa keuangan Grup Astra, membuat business. As such, the segment performed segmen bisnis ini tetap mencatatkan capaian exceptionally well in 2014 despite the many kinerja yang baik di tahun 2014 yang penuh challenges. This is evident from the growth of tantangan, seperti tampak dari peningkatan profitability and contribution to the overall profitabilitas dan kontribusi terhadap kinerja financial performance of Astra Group. In 2014, keuangan Grup Astra secara keseluruhan. Tahun Astra’s financial services segment recorded an 2014, segmen jasa keuangan Astra mencatatkan increase of 14% of net revenue, from Rp 13.6 kenaikan total pendapatan bersih sebesar 14% trillion in 2013 to Rp 15.5 trillion. In the total net dari Rp 13,6 triliun di tahun 2013 menjadi sebesar profit of Astra, the segment accounted for Rp Rp 15,5 triliun, diiringi dengan peningkatan 4.7 trillion, growing by 11% from Rp 4.3 trillion, kontribusi terhadap laba bersih Astra sebesar while its contribution to Astra Group’s profit 11% dari Rp 4,3 triliun menjadi sebesar Rp 4,7 rose to 25% from 22% in 2013. triliun, mencerminkan kontribusi laba terhadap Grup Astra sebesar 25%, naik dari 22% di tahun 2013.

Sampai akhir tahun 2014 tarcatat ada 5 aktivitas As of the end of 2014, Astra is involved in 5 di bidang keuangan yang menjadi andalan activities within the financial segment, which pengembangan usaha Astra, dengan penjelasan are also the leading segments with respect to sebagai berikut: Astra’s business development, as discussed in the following section.

Segmen Jasa Keuangan Astra mencatat kenaikan total pendapatan bersih sebesar 14% menjadi Rp15,5triliun Astra’s financial services segment recorded an increase of 14% of net revenue to Rp 15.5 trillion

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 161 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

PEMBIAYAAN MOBIL AUTOMOBILE FINANCING Astra memberi kemudahan kepada konsumen Astra provides convenience for automobile pembeli mobil dengan menawarkan ragam buyers through various affordable automobile paket pembiayaan kepemilikan mobil yang financing packages from Astra Credit Companies terjangkau melalui Astra Credit Companies (ACC) and Toyota Astra Financial Services (TAFS). (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAFS).

Astra Credit Companies Astra Credit Companies ACC merupakan gabungan dari lima perusahaan ACC is a combination of five financing companies, pembiayaan yang terdiri dari PT Astra Sedaya namely PT Astra Sedaya Finance, PT Swadharma Finance, PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, Bhakti Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance, PT Astra Auto Finance, PT Staco Estika Sedaya PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Pratama Finance dan PT Pratama Sedaya Finance. ACC Sedaya Finance. ACC is one of the car-financing merupakan salah satu mitra penyedia jasa partners for customers. pembiayaan mobil bagi pelanggan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 162 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Toyota Astra Financial Services Toyota Astra Financial Services TAFS adalah perusahaan yang dikendalikan TAFS is a company controlled by Astra and bersama oleh Astra dan Toyota Financial Services Toyota Financial Services Corporation, each with Corporation dengan kepemilikan masing- a 50% share ownership. TAFS offers the Toyota’s masing 50%, yang menawarkan pembiayaan automobile financing in Indonesia. mobil Toyota di Indonesia.

PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR MOTORCYCLE FINANCING PT Federal Internasional Finance (FIFGroup) PT Federal International Finance (FIFGroup) mengawali usaha dengan menyediakan started its business by offering conventional bisnis pembiayaaan konvensional dan syariah and sharia financing to support the retail sales untuk mendukung penjualan ritel sepeda of Honda motorcycles, FIFGroup has extended motor Honda, selanjutnya FIFGroup telah its products to used-motorcycle financing and mengembangkan produk pembiayaan sepeda consumer financing, including for electronics motor bekas dan SPEKTRA sebagai kredit and household goods, through SPEKTRA. barang konsumsi umum, termasuk elektronik dan peralatan rumah tangga.

PEMBIAYAAN ALAT BERAT HEAVY EQUIPMENT FINANCING Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Surya Artha Nusantara Finance (SANF) and Komatsu Astra Finance (KAF) menawarkan jasa Komatsu Astra Finance (KAF) offer the heavy pembiayaan untuk investasi alat berat para equipment financing services. pelanggan Astra.

Surya Artha Nusantara Finance Surya Artha Nusantara Finance SANF adalah perusahaan jasa keuangan yang SANF is a financial services company founded dibentuk oleh Astra (60%) dan Marubeni by Astra (ownership: 60%) and Marubeni Corporation (40%) dengan fokus usaha pada Corporation (40%). The company focuses pembiayaan alat berat dan fasilitas pendukung. on heavy equipment and supporting facility Peran strategis SANF dalam struktur bisnis Grup financing. The strategic role of SANF within Astra adalah mendukung pembiayaan alat Astra Group’s business structure is to support berat PT United Tractors Tbk sebagai distributor the operations of PT United Tractors as the sole tunggal produk alat berat Komatsu. distributor of heavy equipment products from Komatsu.

Komatsu Astra Finance Komatsu Astra Finance KAF adalah perusahaan yang dikendalikan KAF is a company that is jointly controlled by bersama oleh Grup Astra (melalui PT Sedaya Astra Group (through PT Sedaya Multi Investama) Multi Investama) dan Grup Komatsu (melalui and Komatsu Group (through PT Komatsu PT Komatsu Indonesia) dengan kepemilikan Indonesia), with a 50% share ownership for masing-masing 50%. Peran strategis KAF each company. KAF’s strategic role in Komatsu’s dalam bisnis Komatsu di Indonesia adalah business in Indonesia is to provide financial untuk memberikan dukungan finansial bagi support for Komatsu’s customers in Indonesia, pelanggan pengguna alat berat Komatsu di specifically by providing financing solutions for Indonesia, khususnya dengan menyediakan investment needs in Komatsu heavy equipment. alternatif solusi pembiayaan untuk kebutuhan investasi alat berat Komatsu.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 163 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

PERBANKAN BANKING Kebutuhan pelanggan Astra akan produk dan Through PT Permata Bank Tbk (PermataBank), jasa perbankan yang lengkap dan berkualitas Astra meets the needs of its customers for disediakan melalui PT Permata Bank Tbk end-to-end and sound financial products and (PermataBank). PermataBank adalah bank yang services. PermataBank is a banking entity with sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia, shares listed on the Indonesia Stock Exchange. dengan pemegang saham utama Perseroan The Company and Standard Chartered Bank are dan Standard Chartered Bank, masing-masing PermataBank’s majority shareholders, with equal sebesar 44,56%, dengan nilai kapitalisasi pasar ownership of 44.56%. Market capitalization sebesar Rp 17,9 triliun (2013: Rp 13,5 triliun) stood at Rp 17.9 trillion (2013: Rp 13.5 trillion) pada akhir tahun 2014. at the end of 2014.

PermataBank menawarkan produk dan jasa PermataBank offers innovative and perbankan yang inovatif dan komprehensif, comprehensive banking products and services. dengan fokus bisnis di segmen komersial dan It is focused on commercial and consumer konsumer serta memiliki basis yang kuat di segments and has strong small and medium bidang usaha kecil dan menengah (UKM) dan enterprise (SME) as well as middle-market middle market. PermataBank melayani nasabah basis. PermataBank serves retail and individual retail/individual melalui “keluarga” sebagai customers through a “family” approach as a proposisi penjualan yang unik. PermataBank unique selling proposition. PermataBank also juga melayani nasabah korporasi maupun caters to corporate and institutional customers institusi melalui model bisnis value chain empowered by its value chain business model dan kemampuan transaction banking yang combined with the Bank’s capability for terintegrasi. integrated transaction banking.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 164 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

ASURANSI UMUM & ASURANSI GENERAL INSURANCE & LIFE JIWA INSURANCE Astra memberi layanan untuk memenuhi Astra provides services to meet the insurance kebutuhan asuransi bagi pelanggan produk- needs of motor vehicle owners through produk kendaraan bermotor dan masyarakat PT Asuransi Astra Buana, a wholly owned umum secara luas melalui PT Asuransi Astra subsidiary by Astra. Asuransi Astra offers a Buana, entitas anak usaha yang dimiliki large selection of insurance products, from sepenuhnya oleh Astra. Asuransi Astra motor vehicle insurance from Garda Oto, Toyota menyediakan beragam produk asuransi yang Insurance and Garda Motor, to health insurance komprehensif, terdiri dari produk asuransi from Garda Medika, as well as commercial and kendaraan bermotor, yaitu Garda Oto, Toyota sharia insurance products that are able to give Insurance dan Garda Motor, asuransi kesehatan optimum protection for heavy equipment, Garda Medika, serta asuransi komersial dan property, personal accident, transportation, syariah yang memberikan perlindungan yang oil and gas, engineering and other commercial maksimal untuk alat berat, properti dan protection requirements. kecelakaan diri, pengangkutan, migas, rekayasa dan kebutuhan proteksi usaha komersil lainnya.

Dalam rangka mengembangkan sinergi dengan To develop the synergy with other business units unit bisnis yang ada dan mengantisipasi and to anticipate future growth opportunities, peluang pertumbuhan di masa mendatang, Astra decided to engage in the life insurance Astra memutuskan untuk mulai memasuki bisnis business. The joint venture of PT Astra Aviva asuransi jiwa. Perusahaan patungan PT Astra Life was established with Aviva International Aviva Life didirikan bersama dengan Aviva Holdings Limited, a British company with years International Holdings Limited, perusahaan of experience in the life insurance industry, asal Inggris yang telah lama bergerak di bidang as part of Astra’s business expansion and an industri asuransi Jiwa. implementation of the Roadmap Portfolio.

Pasca pembentukan JV tersebut, PT Astra Following the establishment, PT Astra Aviva Life, Aviva Life telah meluncurkan beberapa produk has launched several life insurance products. asuransi jiwa.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 165 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan Financial Services Review and Outlook

Perkembangan di Tahun 2014 Development in 2014 Kondisi industri jasa keuangan di tahun 2014 The financial services industry in 2014 faced masih menghadapi tantangan yang berat, tough challenges for several main reasons, baik karena kurang kondusifnya kondisi the adverse economic conditions globally and perekonomian global dan nasional serta karena nationally, as well as stricter regulations. adanya dampak pengetatan regulasi.

Sebagaimana diketahui, masih belum pulihnya As the global economy has not recovered, perekonomian global membuat permintaan demand for and prices of Indonesia’s primary dan harga produk-produk komoditas primer commodities slowed. At the same time, fuel Indonesia menurun, sementara kebutuhan imports remained high. This created pressure on impor BBM masih tinggi, sehingga Indonesia Indonesia’s balance of payment, which triggered mengalami tekanan neraca pembayaran fund outflow from Indonesia and the banking yang membuat tersedotnya likuiditas ke luar system, while the rupiah weakened. Indonesia dan sistem perbankan, sementara nilai tukar rupiah melemah.

Upaya Bank Indonesia mengatasi pelemahan Bank Indonesia strived to overcome the nilai tukar rupiah melalui peningkatan suku exchange-rate drop by increasing its benchmark bunga acuan (BI Rate), memberi dampak interest rate (BI rate), which impacted the signifikan terhadap kondisi industri jasa financial industry significantly. The increase in keuangan. Naiknya suku bunga acuan selain the BI rate not only raised costs of funds, but membuat biaya pendanaan meningkat, memacu also became an incentive for people to save masyarakat menyimpan dananya sehingga funds and in effect lowered consumption. As

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 166 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan Financial Services Review and Outlook

tingkat konsumsi menurun. Hal ini pada akhirnya a result, demand for consumer goods declined, membuat pertumbuhan permintaan barang- including for secondary goods such as electronics barang konsumsi cenderung turun, termasuk and motor vehicles. Overall, this condition led to permintaan akan barang-barang sekunder lower economic growth and credit demand. seperti peralatan elektronik dan kendaraan bermotor, sehingga secara agregat menurunkan laju pertumbuhan ekonomi dan menurunkan permintaan akan kredit.

Di lain pihak, masih kurang kondusifnya Furthermore, the unpropitious global economy perekonomian global yang berdampak pada prolonged the low demand for and prices of tetap rendahnya permintaan dan harga primary commodities. Players in the mining, komoditas primer, membuat pelaku industri plantation and forestry industries tended di sektor pertambangan, perkebunan dan to postpone investment in capital goods, kehutanan, cenderung menunda rencana specifically the purchase of heavy equipment. investasi barang-modal yakni pembelian alat- alat berat.

Dari sisi regulasi, secara umum pelaku industri In terms of regulations, in general, players jasa keuangan, khususnya pembiayaan retail in the financial services industry, especially consumer, masih dalam masa penyesuaian retail consumer financing, were still adapting dengan ketentuan LTV (loan to value) yang to LTV (loan to value) policy, which had been ditujukan untuk pembiayaan konsumen, effectuated for consumer financing, especially khususnya transaksi pembelian aset properti, property, cars and motorcycles as well as sharia mobil dan sepeda motor, termasuk pada financing, with the purpose of improving asset pembiayaan syariah dengan tujuan untuk quality and maintaining a healthy financial meningkatkan kualitas aset dan kesehatan sector in general. sektor keuangan secara luas.

Sesuai aturan tersebut, ketentuan minimum Pursuant to the regulation, the minimum down uang muka kredit yang disalurkan oleh payment for car and property purchase is set perbankan Indonesia adalah 30% untuk mobil at 30% of the loan obtained from Indonesian dan aset properti, serta 25% untuk sepeda motor. banks, and 25% for motorcycles. For non-bank Sedangkan untuk pembiayaan oleh lembaga financial institutions that provide financing keuangan non-bank mewajibkan uang muka services, the minimum down payment is set minimum sebesar 25% untuk mobil dan 20% at 25% for cars and 20% for motorcycles. This untuk sepeda motor. Pemberlakuan ketentuan regulation impeded the growth of demand for tersebut mempengaruhi laju pertumbuhan consumer financing. permintaan pasar pembiayaan konsumen.

Kondisi-kondisi tersebut membuat pelaku With regards to these conditions, players in the industri jasa keuangan, terutama jasa financial services industry, especially financing pembiayaan dan perbankan menghadapi risiko- and banking services, experienced margin risiko pelemahan margin, peningkatan NPL dan contraction, increase of NPL and lower growth pelemahan pertumbuhan aset produktif. of productive assets.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 167 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan Financial Services Review and Outlook

Sementara untuk industri asuransi umum Meanwhile, the general insurance industry, kondisinya lebih baik, dimana sebagian besar although closely related to the growth of pasarnya berkorelasi dengan pertumbuhan consumer financing, experienced a better kredit pembiayaan konsumsi tersebut. situation. Adjustments carried out by financial Penyesuaian oleh pelaku industri jasa industry players with respect to LTV stipulations keuangan terhadap ketentuan LTV membuat have improved the quality of motor vehicle pertumbuhan kredit pembiayaan kendaraan financing, also boosting the performance of the bermotor lebih berkualitas, sehingga hal insurance industry in 2014. tersebut ikut mendukung kinerja bisnis asuransi di tahun 2014.

Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator telah The Financial Services Authority as regulator memberlakukan rangkaian regulasi baru yang has enforced a series of new regulations that mendorong perbaikan struktural industri jasa drive structural improvement of the financial keuangan, termasuk bisnis asuransi. Kebijakan services industry, including insurance. The new baru tersebut salah satunya menyangkut policies cover mandatory minimum premium ketentuan besaran tarif premi minimum tariffs and stipulations on market competition, yang harus diterapkan termasuk ketentuan which aim to prevent tariff wars. There is also persaingan dalam bidang layanan yang a policy concerning financing companies, now ditujukan untuk mencegah terjadinya perang allowed to cover other areas of financing. These premi. Kebijakan lainnya adalah ketentuan new regulations brought a positive effect to the yang mengatur pembukaan izin penyediaan structure of the insurance industry. jasa pembiayaan dibidang-bidang lain. Regulasi baru tersebut memberi dampak positif terhadap struktur industri jasa asuransi.

Prospek Industri Jasa Keuangan Financial Services Industry Outlook Sejalan dengan masih belum kondusifnya Considering that the unfavorable economic perekonomian dalam jangka pendek, maka conditions are projected to stay within the short fundamental dan prospek industri pembiayaan, term, the progress and outlook of the financing termasuk perbankan masih belum berubah dari and banking sector are estimated to be similar kondisi di tahun 2014 tersebut di atas. Tiga with that of 2014. The financing businesses jenis industri pembiayaan yang dijalani Astra under Astra, i.e. car financing, motorcycle tampaknya masih tetap baik, yakni industri financing, and insurance, will remain strong, pembiayaan kepemilikan mobil, motor dan while other financial businesses i.e. heavy asuransi, sementara dua jenis lainnya masih equipment financing and banking services will menghadapi tantangan, yakni pembiayaan alat face challenges albeit with different intensity. berat dan perbankan, dengan intensitas yang berlainan.

Prospek Pembiayaan Kendaraan Motor Vehicle Financing Outlook Bermotor Tetap tingginya kebutuhan masyarakat The automobile financing market is still akan alat transportasi yang andal membuat lucrative, as the need for reliable means of permintaan pembiayaan mobil tetap cerah. transportation remains high. Even though Meskipun permintaan pembiayaan mobil demand for new-car financing has been affected baru terpengaruh dengan belum kondusifnya by the adverse economic conditions, demand for perekonomian, hal ini akan terkompensasi used-car financing has set off the decline and

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 168 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan Financial Services Review and Outlook

dengan naiknya permintaan pembiayaan mobil overall automobile financing will still deliver a bekas, sehingga secara agregat pembiayaan strong performance. Private vehicle ownership is mobil akan tetap baik. Tingginya animo highly attractive for consumers, as the need for masyarakat untuk memiliki mobil sendiri sebagai mobility increases and per capita income grows sarana transportasi terutama didorong oleh in Indonesia, which now has been recognized as kebutuhan mobilitas dan naiknya pendapatan a middle-income country. perkapita masyarakat Indonesia, yang kini telah tergolong sebagai negara berpendapatan menengah.

Pertumbuhan industri pembiayaan pada In 2015, the growth of the financing industry in umumnya dan khususnya pembiayaan general, and specifically motorcycle financing, kepemilikan sepeda motor pada tahun 2015 is projected to be stable despite the increase diprakirakan akan stabil sekalipun ada kenaikan in the interest rate and fuel-price adjustment. suku bunga dan penyesuaian harga Bahan Adjustment of subsidized-fuel prices leads Bakar Minyak (BBM). Penyesuaian harga BBM to inflation, which could affect the market’s bersubsidi mengakibatkan inflasi yang pada payment ability. However, this would not akhirnya akan dapat memengaruhi kemampuan significantly impact motorcycle financing pembayaran masyarakat. Namun demikian, because of the high demand for means of dampaknya terhadap permintaan pembiayaan transportation. sepeda motor tidaklah signifikan, karena masih tingginya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi.

Selain itu, sehubungan dengan peraturan baru In addition, a new regulation from the Financial dari OJK, POJK Nomor 29/POJK.05/2014 tanggal Services Authority (OJK), POJK No. 29/2014 19 November 2014 mengenai Penyelenggaraan dated 19 November 2014 concerning financing Usaha Perusahaan Pembiayaan, maka perusahaan companies, gives ample flexibility for financing pembiayaan memiliki peluang yang besar untuk companies to carry out business expansion melakukan ekspansi usaha, tidak hanya berfokus beyond consumer financing, leasing, factoring pada kegiatan usaha pembiayaan konsumen, and credit card services. In accordance with leasing, anjak piutang maupun kartu kredit the new regulation, financing companies are saja. Sesuai aturan baru tersebut, perusahaan allowed to undertake investment financing, pembiayaan dapat melakukan ekspansi untuk working capital financing and multi-financing. pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 169 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan Financial Services Review and Outlook

Prospek Pembiayaan Alat Berat Heavy Equipment Financing Outlook Prospek pembiayaan alat berat dalam jangka In the short-term, heavy equipment financing pendek tampaknya masih akan menghadapi will still need to address a number of challenges, tantangan, sejalan belum kondusifnya as demand levels for primary commodities, permintaan produk-produk komoditas primer, especially coal, palm oil and forestry products, khususnya pertambangan (batubara), kelapa have not recovered. With respect to this sawit dan kehutanan. Kondisi tersebut akan situation, concession owners are expected membuat pemilik konsesi cenderung tetap to delay investment in capital goods and menunda investasi kepemilikan barang continue the utilization of existing facilities. modal dan berupaya memperpanjang masa However, growth opportunities are eminent in pakai barang modal yang telah ada. Peluang the infrastructure sector, as the government is peningkatan justru berasal dari sektor committed to improving and developing basic infrastruktur, sejalan dengan tekad pemerintah infrastructure in Indonesia, which includes untuk mulai membenahi kondisi infrastruktur roads, ports, irrigation systems and electricity. dasar di Indonesia, meliputi sarana jalan, pelabuhan, irigasi dan ketenagalistrikan.

Prospek Perbankan Banking Outlook Proyeksi pelemahan tingkat pertumbuhan The slowdown of the regional and national perekonomian regional maupun domestik yang economy is projected to continue, while the dibarengi tingginya suku bunga acuan membuat benchmark interest rate is expected to remain industri perbankan masih akan menghadapi high. Under these circumstances, the banking persoalan likuiditas dan masalah kualitas kredit industry will still face challenges in terms of yang berimplikasi kepada semakin menipisnya liquidity and credit quality, which will impact margin bunga bersih yang dapat diraih. Risiko income from net interest margin. Liquidity risks likuiditas mengemuka, karena pertumbuhan are rising, as growth of third-party funds (TPF) Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam beberapa tahun in the last several years has been lower than terakhir ini lebih rendah dibandingkan dengan growth of lending, which accounted for 89% of pertumbuhan kredit yang menyebabkan rasio the bank’s intermediary function ratio (Loan to fungsi intermediasi (Loan to Deposit Ratio/LDR) Deposit Ratio/LDR). perbankan mencapai 89%.

Dilain pihak upaya meredam pelemahan Efforts to improve the exchange rate and nilai tukar dan inflasi melalui kebijakan address inflation through a high benchmark suku bunga tinggi dan penyerapan likuiditas interest rate and bonds issuance to absorb melalui penerbitan obligasi membuat laju liquidity impeded economic growth – eventually pertumbuhan ekonomi melambat dan pada reducing funding disbursement capability. akhirnya membuat kemampuan penyaluran This could lead to heightened competition in dana semakin berkurang. Sehingga hal ini pada lending/credit, which could drive an increase in gilirannya akan meningkatkan persaingan national banking Non Performing Loans (NPL) in dalam penyaluran dana/kredit yang bisa the coming year. berimpilikasi pada naiknya Non Performing Loan (NPL) perbankan nasional di tahun mendatang.

Namun demikian, sejalan dengan visi misi However, observing the vision and mission of the Kabinet Kerja Pemerintahan Baru untuk new government’s Cabinet to achieve economic mencapai pertumbuhan ekonomi di level 6%- growth at 6%-7% in the next three to five 7% dalam 3-5 tahun mendatang, diharapkan years, the banking sector is expected to support pembiayaan perbankan dapat mendukung development programs in, among other sectors, program-program kerja seperti pembangunan infrastructure, agriculture and the maritime

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 170 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan Financial Services Review and Outlook

infrastruktur, perluasan ekonomi agraris dan economy, as well as the manufacturing industry. kelautan, peningkatan industri manufaktur. Infrastructure development is expected to bring Kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut economic betterment, and lending competition diharapkan juga mampu mendukung perbaikan could occur at a reasonable level. perekonomian, sehingga persaingan dalam penyaluran dana berlangsung pada tingkat wajar.

Prospek Asuransi Insurance Outlook Semakin tumbuhnya kesadaran untuk Corporations and individual consumers today are melakukan mitigasi risiko terhadap aset yang more aware of the importance of risk mitigation dimiliki, baik oleh korporasi maupun individual to protect their assets. This ensures a favorable membuat prospek industri asuransi tetap tinggi future for the insurance business, both in the baik dalam jangka pendek maupun dalam short and long terms. To drive this development, jangka panjang. Untuk mendukung hal itu, the Financial Services Authority (OJK) enforces a Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan premium tariff to promote a healthier insurance tarif premi yang bertujuan untuk membuat industry and consumer protection. struktur industri asuransi yang lebih sehat dan perlindungan terhadap konsumen.

Selain asuransi umum, industri asuransi Aside from general insurance, health insurance kesehatan dan asuransi jiwa juga terus and life insurance are also growing and continue berkembang dengan prospek yang semakin to be promising. With higher incomes, members baik. Penyebabnya adalah semakin tumbuhnya of society are becoming more aware of their kesadaran masyarakat untuk menjaga health and the need to be well prepared to kesehatan, sejalan dengan meningkatnya taraf address the eventuality of costly medical care. hidup, dan kebutuhan untuk memitigasi risiko biaya pengobatan yang tinggi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 171 PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

Pembiayaan Mobil Automobile Financing

Astra Credit Companies Astra Credit Companies Di tahun 2014 ACC menambah jaringan In 2014, ACC enlarged its operational network by operasional sebanyak 4 kantor operasional establishing 4 offices in Cibinong, Bandar Jaya, yaitu di wilayah Cibinong, Bandar Jaya, Plaju Plaju, and Cibiru to the total of 721 networks dan Cibiru menjadi 721 jaringan untuk melayani in Medan Binjai to cater to its over 470,000 lebih dari 470.000 pelanggan. customers.

Dalam rangka optimalisasi potensi usaha In its efforts to optimize business potential sekaligus mitigasi kondisi usaha, ACC and to mitigate the adverse business climate, meluncurkan program sinergi berupa kerja sama ACC synergized with FIFGroup and launched a dengan FIFGroup dalam hal pembiayaan mobil car-financing program for areas that were not di area-area yang belum ada kantor perwakilan covered by ACC’s office network. ACC.

Kerjasama strategis juga dilakukan dalam Another strategic partnership was made through bentuk penyertaan kepemilikan Bank Permata the acquisition by Bank Permata, of 25% shares di PT Astra Sedaya Finance sebesar 25%, in PT Astra Sedaya Finance. This partnership yang memberikan sinergi positif bagi kedua brought benefits for both companies in terms of perusahaan dalam bentuk pendanaan dan cross financing and product cross selling. selling product.

Di tahun 2014, untuk memperkuat In 2014, to bolster its presence, ACC renewed its eksistensinya, ACC juga melakukan peremajaan company logo. Occasioned by the logo relaunch, logo perusahaan menjadi lebih dinamis. ACC also introduced its 10 Alasan Baiknya di Sejalan dengan peluncuran logo baru ini juga ACC! (10 Reasons for Choosing ACC) campaign, diperkenalkan 10 Alasan Baiknya di ACC! promoting the benefits that ACC offers. 10 sebagai nilai yang ditawarkan ACC. 10 Alasan Alasan Baiknya di ACC! comprises the following Baiknya di ACC! tersebut adalah Perusahaan points: Trusted Financing Company, Secured Pembiayaan Terpercaya, BPKB Aman, Produk BPKB, Complete Range of Products, Quick Loan Lengkap, Proses Kredit Cepat, Dukungan Ribuan Processing, Support from Thousands of Dealers, Dealer, Jaringan Luas dan Pembayaran Mudah, Extensive Network and Easy Payment, Integrated Sistem Online Terintegrasi, Mudah dihubungi, Online System, Accessible, Trusted Car Insurance Jaminan Asuransi Kendaraan Terpercaya dan and Life Insurance Facility. Fasilitas Perlindungan Asuransi Jiwa.

Hingga akhir tahun 2014, sekitar 69% dari total At the end of 2014, approximately 69% of ACC’s portofolio pembiayaan ACC merupakan mobil total financing portfolio was occupied by new baru, sedangkan pembiayaan mobil bekas dan cars, while used cars and heavy equipment alat berat mengambil porsi masing-masing accounted for 27% and 4%. sebesar 27% dan 4%.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 172 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

Toyota Astra Financial Services Toyota Astra Financial Services TAFS melayani pelanggan pembeli kendaraan TAFS focuses on serving buyers of Toyota Toyota dengan menyediakan kebutuhan automobiles by meeting financing needs pembiayaan melalui produk-produk through retail, commercial and sharia financing pembiayaan bisnis ritel, pembiayaan armada products. dan pembiayaan syariah.

Untuk memberikan layanan terbaik kepada para To ensure the best service for customers, TAFS’ pelanggan, strategi pengembangan jaringan network development strategy is aligned TAFS dilakukan berkaitan dengan pertumbuhan with the growth of Toyota car distribution in area distribusi mobil Toyota di Indonesia. Indonesia.

Saat ini TAFS memiliki 27 Kantor Cabang, 2 Today, TAFS operates 27 branch offices, 2 sub sub Kantor Cabang dan 1 Kantor Representasi branch offices and 1 representative office in yang tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Bali dan Sumatra, Java, Bali and Kalimantan. In 2014, Kalimantan. Pada tahun 2014, TAFS melakukan TAFS opened 2 new sub branch offices in penambahan 2 sub Kantor Cabang di daerah Pontianak and Makassar. Pontianak dan Makassar.

Berbagai strategi pemasaran dan operasional The diverse marketing and operational strategies yang dilaksanakan di bidang pembiayaan in car financing aimed to win the customers’ mobil tersebut bertujuan memenangkan hati heart by providing excellent services as one of pelanggan dengan terus mengedepankan main choice in Toyota’s credit scheme. layanan yang prima sebagai salah satu pilihan utama kredit Toyota.

Pembiayaan Sepeda Motor Motorcycle Financing FIFGroup memberikan layanan kepada FIFGroup provides Honda motorcycle financing pelanggan pembiayaan sepeda motor Honda to its customers through 169 branch offices and melalui 169 cabang dan 390 unit layanan di 390 points of service throughout Indonesia. seluruh Indonesia. Dengan dukungan jaringan Backed by this vast network, FIFGroup continues yang luas FIFGroup terus memperkuat sinergi to strengthen synergy with other related dengan seluruh jaringan bisnis Astra terkait. business networks within Astra. One of the Salah satu bentuk sinergi yang dilakukan synergies undertaken in 2014 was four-wheel selama tahun 2014 adalah melalui kerja sama joint financing with Astra Sedaya Finance and pembiayaan bersama atas kendaraan roda Toyota Astra Finance. The program was carried empat dengan Astra Sedaya Finance dan Toyota out in several regions in Indonesia. Astra Finance di beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam rangka mengoptimalkan potensi Pursuant to optimizing motorcycle-financing pertumbuhan pembiayaan motor, sekaligus growth potential as well as exploring the menggali potensi bisnis terkait lainnya, potential for other related businesses, FIFGroup FIFGroup menerapkan strategi “cross selling carries out cross-selling and up-selling strategies dan up selling” melalui optimalisasi database by leveraging customer databases. The company pelanggan, dan membentuk FIFGroup untuk has also established FIFGroup to expand the memperluas cakupan pasar pembiayaan, tidak scope of its market beyond motorcycle financing, terbatas untuk pembiayaan sepeda motor, extending to electronics, micro financing and so namun juga mengembangkan usaha ke on. pembiayaan elektronik, mikro financing dan sebagainya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 173 PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

FIF berupaya meningkatkan efisiensi operasi FIFGroup strives to refine operational efficiency dengan mengaplikasikan kemajuan teknologi by making use of technology advancement mobile application, mengembangkan bisnis di in mobile applications. It is also growing its perusahaan pembiayaan syariah dan menggali business in sharia financing and exploring new potensi bisnis baru untuk usaha mikro. Selain business potential for micro enterprises. In itu FIFGroup melakukan perbaikan proses bisnis addition, FIFGroup improves its business process, untuk meningkatkan efektivitas operasional aiming to increase operational effectiveness and dan produktivitas perusahaan. the Company’s productivity.

Berbagai strategi operasional dan pemasaran The various operational and marketing yang diterapkan tersebut membuat FIFGroup strategies have allowed FIFGroup to maintain its mampu mempertahankan posisi sebagai leadership in Honda new-motorcycle financing pemimpin pembiayaan sepeda motor Honda in Indonesia, with a market share of 47%. baru di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 47%.

Pembiayaan Alat Berat Heavy Equipment Financing

Surya Artha Nusantara Finance Surya Artha Nusantara Finance SANF tidak melakukan penambahan jaringan In 2014, SANF maintained the scope of its pemasaran di tahun 2014, tetap mengandalkan marketing network by relying on its existing 12 jaringan kantor pemasaran di lima wilayah 12 marketing offices located in five operational operasional di seluruh Indonesia yang telah ada. regions in Indonesia.

Guna meningkatkan jumlah penjualan alat berat To boost sales of heavy equipment and enhance dan meningkatkan jumlah pembiayaannya, the value of financing, SANF engaged PT United SANF menjalin kerjasama dengan PT United Tractors (UT) in a partnership in a joint sales Tractors Tbk (UT) dengan mengadakan joint program, offering a lower interest rate. The program penjualan dengan menawarkan market’s response was fairly good. In 2014, SANF bunga yang menarik bagi pelanggan. Respon was able to increase its heavy equipment market pasar cukup baik, sehingga pangsa pasar alat share from approximately 30% to 47% of the berat yang dibiayai SANF naik dari sekitar 30% total volume of UT’s heavy equipment sold menjadi 47% terhadap total volume penjualan under the financing scheme. alat berat UT secara kredit selama tahun 2014.

Komatsu Astra Finance Komatsu Astra Finance KAF melayani pelanggan, khususnya perusahaan In providing services to its customers, especially sektor pertambangan, dari Kantor Pusat di companies in the mining sector, KAF operates Jakarta. Layanan yang ditawarkan oleh KAF mainly from its head office in Jakarta. KAF’s adalah financial lease sebagai produk utama primary product is financial lease, with spare- dan pembiayaan suku cadang sebagai layanan parts financing as a complementary service for pelengkap yang tersedia bagi pelanggan buyers of Komatsu products distributed by PT produk Komatsu yang dijual oleh PT United United Tractors Tbk (UT). KAF and UT collaborate Tractors Tbk (UT). KAF bekerja sama dengan UT in offering a number of programs to boost sales, dalam menawarkan rangkaian program untuk among others trade-in, operating lease and mendukung penjualan, diantaranya program spare-part financing programs. trade in, program operating lease dan spare part financing.

Lebih dari 90% portofolio nasabah KAF bergerak Over 90% of KAF’s customer portfolio consists of di industri pertambangan batubara. businesses in the coal mining industry.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 174 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

Perbankan Banking Saat ini nasabah PermataBank dapat menikmati Today, PermataBank customers can enjoy easy kemudahan dan kenyamanan transaksi and convenient transactions via 330 branch perbankan melalui 330 kantor cabang, terdiri offices comprised of 314 conventional offices dari 314 cabang konvensional dan 16 cabang and 16 sharia branch offices; 283 sharia service syariah, 283 kantor layanan syariah, 22 cabang offices; 22 mobile branches; 3 payment points; bergerak (mobile branch), 3 payment point dan and 1,005 ATM units. Customers can also access 1.005 ATM, maupun dengan fasilitas e-channel the e-channel facility enabled by sophisticated yang paling mutakhir, termasuk fasilitas mobile technology systems, including mobile and banking dan internet banking. PermataBank Internet banking. PermataBank serves around melayani sekitar 2,1 juta nasabah perbankan di 2.1 million customers with a presence in 63 cities 63 kota di seluruh Indonesia. across Indonesia.

Sebagai bagian dari grup usaha Astra yang As part of Astra Group assuming a strategic role memiliki peran strategis dalam mendukung to support business development, PermataBank pengembangan usaha, PermataBank menjalin is the direct counterpart of companies in Astra kerjasama langsung dengan perusahaan- Group and provides support in financing, perusahaan dalam grup Astra dalam funding and other banking transactions. hal pembiayaan, penghimpunan dana maupun layanan-layanan transaksi perbankan lainnya.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan To drive business growth for the bank and Astra usaha bank maupun Grup Astra, PermataBank Group, PermataBank has developed a number mengembangkan berbagai inovasi produk jasa of innovative banking products and services and perbankan dan meningkatkan kualitas layanan. continuously increases service quality, such as Beberapa dari bentuk inovasi tersebut meliputi programs for insurance-based savings products penawaran produk tabungan berbasiskan for ACC customers, employee benefits products proteksi untuk nasabah ACC, produk-produk for Astra employees, Permata Quick Cash (a

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 175 PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

layanan employee benefit untuk karyawan financing product for buyers), e-commerce Astra, Permata Quick Cash (produk pembiayaan service with PermataBank as the payment untuk pembeli), layanan e-commerce dengan gateway and many others. PermataBank sebagai payment gateway dan lain-lain.

Pada tahun 2014 di tengah kondisi perekonomian In spite of the unfavorable global economic global yang kurang kondusif, PermataBank tetap condition in 2014, PermataBank grew robustly mencatat pertumbuhan yang sehat dalam aset, in terms of assets, credit and third-party funds. kredit dan dana pihak ketiga, mencerminkan These indicated the ability to maintain solid kemampuan menjaga pertumbuhan yang growth based on prudent banking principles. By solid didukung dengan prinsip kehati-hatian assets, PermataBank is now the seventh-largest (prudent banking principles), sehingga berhasil bank in Indonesia (source: Bank Indonesia) and menduduki peringkat ke-tujuh bank terbesar di accounts for 3% of total national banking assets. Indonesia berdasarkan total aset (sumber: Bank Indonesia), dengan pangsa aset bank sekitar 3% total aset bank di Indonesia.

Asuransi Insurance Untuk mengantisipasi persaingan di industri In anticipation of industry competition, and dan mempertahankan leadership di pasar to maintain leadership in the general industry industri asuransi umum, Asuransi Astra terus market, Asuransi Astra maintains service mengedepankan service excellent melalui excellence through service innovation initiatives berbagai inisiatif inovasi layanan dan kekuatan and through leading brands that distinguish the merek sebagai diferensiasi perusahaan. Asuransi Company. Consistently, Asuransi Astra delivers its Astra konsisten mewujudkan value Asuransi values of “customer first” with simple, reliable Astra, yaitu customer first, layanan yang simple, and memorable services that have distinguished reliable dan memorable sebagai pembeda Asuransi Astra from the other industry players. dengan pelaku lainnya, diantaranya dengan This was manifested through new innovation inovasi layanan yang terbaru yaitu Garda services, which include Garda Center located Center yang berada di pusat perbelanjaan inside the shopping mall for easy claims, untuk kemudahan klaim, pengembangan Garda the development of Garda Siaga Emergency Siaga Emergency Roadside Assistance dengan Roadside Assistance with the latest technology, teknologi terbaru dan Garda Siaga Emergency and Garda Siaga Emergency Medial Assistance Medical Assistance yang didukung paramedis supported by paramedics for emergencies. untuk kondisi darurat.

Asuransi Astra berupaya membangun budaya Asuransi Astra promotes a service culture among layanan di seluruh jajaran karyawan, baik yang employees across its organization, among those bertugas di front office maupun back office, assigned both to the front office and the back sebagai wujud tekad memberikan service office, evidencing its commitment to service excellence sesuai dengan kebutuhan pelanggan. excellence and meeting customers’ needs.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 176 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

Asuransi Astra senantiasa bersinergi dengan Asuransi Astra is consistently in synergy with jaringan bisnis Grup Astra lainnya. Sinergi ini other business units within Astra Group. This tentunya akan membuat layanan yang lebih synergy generates even better services for Astra’s baik lagi kepada pelanggan Astra karena adanya customers by enabling service convenience kemudahan dan kenyamanan pelanggan through extensive network and flexible, all- dengan jangkauan layanan yang menyeluruh encompassing services for customers. Asuransi serta fleksibiltas pilihan yang terbaik bagi Astra serves its customers through 27 branch pelanggan. Asuransi Astra melayani pelanggan offices, and 32 service points and Garda Centers melalui 27 kantor cabang serta 32 unit layanan in Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, dan Garda Center yang hadir di wilayah Jakarta, Surakarta and Surabaya. Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Solo dan Surabaya.

Asuransi Astra melayani pelanggan melalui unit layanan & 32 garda center Asuransi Astra serves its customers through 32 service units and garda centers

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 177 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Pembiayaan Mobil Automobile Financing

Astra Credit Companies Astra Credit Companies Sinergi antar usaha di Grup Astra, jaringan On the back of synergy between business units yang luas, program pemasaran yang berkualitas in Astra Group, its extensive network, strong dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan marketing programs and services that meet the pelanggan, membuat ACC mampu membukukan needs of customers, ACC recorded financing kenaikan pembiayaan sekitar 5% dari Rp 26,1 growth of approximately 5% from Rp 26.1 triliun di tahun 2013 menjadi sebesar Rp 27,5 trillion in 2013 to Rp 27.5 trillion, despite the triliun, di tengah melemahnya pertumbuhan sluggish economy and with maintained credit ekonomi, dengan kualitas kredit yang tetap quality. terkelola dengan baik.

Realisasi unit pembiayaan mobil meningkat Car financing units rose by 9% from 193,473 9% dari 193.473 unit di tahun 2013 menjadi units in 2013 to 210,809 units in 2014. ACC 210.809 unit di tahun 2014. ACC konsisten consistently maintains the balance of funding; menjaga keseimbangan sumber pendanaan, in 2014, funding consisted of syndicated loans dimana untuk tahun 2014 komposisinya terdiri (37%), bonds (31%), joint financing (20%), and dari obligasi (37%), pinjaman sindikasi (31%), bilateral loans (9%) and bilateral multicurrency joint financing (20%), pinjaman bilateral (9%), and others (3%). As part of the funding bilateral multicurrency dan lainnya (3%). Sebagai strategy and to ensure the liquidity level of the bagian dari upaya menjaga keseimbangan company’s finance, in 2014 ACC issued three sumber pendanaan dan memastikan likuiditas series of Phase III Continuous Bonds II Astra kondisi keuangan, di tahun 2014 ACC Sedaya Finance with a fixed interest rate. The menerbitkan tiga seri Obligasi Berkelanjutan issue of bonds amounted to Rp 2.0 trillion: 9.6% II Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga interest rate for Series A amounted to Rp 1.1 Tetap Tahap III Tahun 2014 dengan total emisi trillion; 10.5% for Series B amounted to Rp 740 sebesar Rp 2,0 triliun dengan suku bunga 9,6% billion; and 10.6% for Series C with total value untuk Seri A senilai Rp 1,1 triliun, 10,5% untuk of Rp 75 billion. All series earned an AAA(idn) Seri B senilai Rp 740 miliar dan 10,6% untuk seri rating from PT Fitch Rating Indonesia. C senilai Rp 75 miliar. Ketiga obligasi tersebut mendapatkan peringkat AAA(idn) dari PT Fitch Rating Indonesia.

ACC juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan ACC also held Phase IV Continuous Bonds II with II dengan bunga tetap Tahap IV dengan total a fixed interest rate and a total amount of Rp emisi senilai Rp 2,5 triliun, terdiri dari obligasi 2.5 trillion, which consisted of Series A with a seri A senilai Rp 1 triliun dengan bunga 9,6% face value of Rp 1 trillion and 9.6% interest rate dan seri B senilai Rp 1,5 triliun dengan bunga and Series B with face value of Rp 1.5 trillion 10,5%. Kedua obligasi tersebut mendapatkan and 10.5% interest rate. Both types of bonds peringkat AAA(idn) dari PT Fitch Rating earned an AAA(idn) rating from PT Fitch Rating Indonesia. Indonesia.

Kinerja ACC yang terjaga serta komitmennya With respect to ACC’s solid performance and its yang tinggi terhadap seluruh kewajiban utmost commitment to its financial obligations, keuangan yang jatuh tempo membuat PEFINDO on 3 October 2014 PEFINDO raised the rating of

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 178 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

per tanggal 3 Oktober 2014, menaikkan PT Astra Sedaya Finance (ASF) corporate credit peringkat kredit korporasi PT Astra Sedaya and the company’s bonds to idAAA from idAA+ Finance (ASF) dan peringkat obligasi Perusahaan (for Continuous Bonds II ASF phase I and II, menjadi idAAA dari idAA+ (berlaku untuk Continuous Bonds I ASF and Bonds XII ). Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap I dan tahap II, Obligasi Berkelanjutan I ASF dan Obligasi XII).

Toyota Astra Financial Services Toyota Astra Financial Services Kondisi usaha yang menantang direspon TASF responded to challenging business TAFS dengan konsisten melakukan perbaikan conditions by carrying out operational operasional guna mendapatkan efisiensi biaya improvement to achieve cost efficiency and sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang boost business growth in all areas on the back berimbang dengan struktur biaya yang optimal. of optimum cost structure. TAFS also enhanced TAFS juga menyempurnakan penerapan the implementation of its new core IT system to New Core IT System sebagai respon terhadap meet customers’ needs and to refine operational kebutuhan pelanggan sekaligus memperlancar processes. proses operasional.

Hasilnya, TAFS mencatat total pembiayaan The strategies resulted in a total TAFS financing atas 68.933 unit kendaraan (2013: 61.640 of 68,933 units (2013: 61.640 units of vehicles) unit), dengan jumlah pembiayaan disalurkan with a total value of Rp 10.3 trillion (2013: Rp mencapai Rp 10,3 triliun (2013: Rp 9,4 triliun). 9.4 trillion).

Dari sisi sumber pendanaan, menghadapi In terms of funding, to address the interest- peningkatan suku bunga, TAFS menerapkan rate increase, TAFS applied a flexible funding strategi pendanaan yang fleksibel, yakni strategy, specifically by utilizing bank loans menggunakan pinjaman bank dan penerbitan and bond issuance to manage an interest-rate obligasi sehingga dapat menekan kenaikan increase lower than the market’s. TAFS also tingkat suku bunga. TAFS juga menerapkan applied a 100% hedging policy that effectively 100% hedging policy sehingga meminimisasi minimized interest-rate and exchange-rate risks risiko tingkat bunga dan nilai tukar untuk of debts in foreign currency. hutang dalam mata uang asing.

Pada Februari tahun 2014, TAFS berhasil In February 2014, TAFS held Phase I Shelf merealisasikan PUB 1 Tahap 1 Tahun 2014 Offering of 2014 with a total value of Rp 600 sebesar Rp 600 miliar dengan seri A untuk billion, consisting of Series A for 1-year tenor tenor 1 tahun sebesar Rp 88 miliar dengan and total value of Rp 88 billion with 9.6% kupon 9,6% dan seri B untuk tenor 3 tahun coupon rate; and Series B for 3-year tenor and sebesar Rp 512 miliar dengan kupon 10,5%. total value of Rp 512 billion with 10.5% coupon Obligasi tersebut mendapatkan peringkat rate. The bonds earned an AAAidn rating from AAAidn dari PT Fitch Rating Indonesia. TAFS PT Fitch Rating Indonesia. TAFS also issued juga berhasil menerbitkan dua shogun bond two shogun bonds in Japan for a total value di Jepang masing-masing senilai USD 50 juta of US$ 50 million each, guaranteed in entirety yang sepenuhnya dijamin oleh Sumitomo Mitsui by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Banking Corporation, Cabang Singapura dengan Singapore Branch with 9,89% coupon rate and kupon 9,89% dan Bank Tokyo Mitsubishi UFJ, Bank Tokyo Mitsubishi UFJ, LTD with 7,85% LTD dengan kupon 7,85%. coupon rate.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 179 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Pembiayaan Motor Motorcycle Financing Di tahun 2014, sekalipun secara umum industri In 2014, although the motorcycle-financing pembiayaan motor terkena dampak pelemahan business in general was impacted by the ekonomi, strategi pemasaran yang tepat terpadu economic downturn, FIFGroup’s appropriate dengan operasional yang efektif membuat marketing strategy combined with effective FIFGroup mampu tumbuh dengan mantap. operations proved able to maintain the Company’s robust growth.

FIFGroup memiliki lebih dari 4 juta nasabah FIFGroup recorded over 4 million active aktif, naik 11% dari 3,6 juta nasabah aktif di customers, grew 11% from 3.6 million customers tahun 2013. Transaksi pembelian yang dibiayai in 2013. The company financed a total of 1.5 pada tahun 2014 adalah 1,5 juta unit sepeda million units of Honda motorcycle, rose by 7.6% motor Honda baru, meningkat 7.6% dari 1.3 from 1.3 million unit in the previous year, with a juta unit pada tahun sebelumnya, dengan total financing value of Rp 18.2 trillion in 2014, total nilai pembiayaan tahun 2014 sebesar compared with Rp 15.5 trillion in the preceding Rp 18,2 triliun dibandingkan Rp 15,5 triliun pada year. For used motorcycles, FIFGroup booked a tahun sebelumnya. Sedangkan untuk sepeda total financing of Rp 4.9 trillion (2013: Rp 3.3 motor bekas FIFGroup berhasil membukukan trillion) for 776,323 total motorcycle units (2013: pembiayaan senilai Rp 4,9 triliun (2013: 521,924 units). FIFGroup also recorded growth in Rp 3,3 triliun) sejumlah 776.323 unit (2013: multi-financing, which stood at Rp 1.5 trillion or 521.924 unit) motor. FIFGroup juga berhasil rose by 14% from Rp 1.3 trillion in the previous membukukan pembiayaan multiguna sebesar year. Meanwhile, credit quality was maintained Rp 1,5 triliun naik 14% dari tahun sebelumnya at 1.41% from 1.46% in 2013. sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga, membaik menjadi di kisaran 1,41% dari 1,46% di tahun 2013.

FIFGroup juga berhasil mendiversifikasikan FIFGroup also succeeded in diversifying its sumber pendanaan yang terdiri dari pinjaman funding sources, which consisted of bilateral bilateral (9%), pinjaman sindikasi (42%), obligasi loans (9%), syndicated loans (42%), bonds (6%), (6%), collection (26%) dan joint financing (17%). collection (26%) and joint financing (17%).

Sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber As part of funding diversification efforts, in pendanaan, tahun 2014 FIFGroup berhasil 2014 FIFGroup issued Phase III Continuous Bonds menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III I with a total value of Rp 1.6 billion at a fixed senilai Rp 1,6 miliar dengan kupon bunga tetap interest rate. The bonds earned AAA(idn) and serta mendapatkan rating AAA(idn) dan F1+(dn) F1+(dn) ratings from Fitch Ratings Indonesia and dari Fitch Ratings Indonesia dan idAAA (Triple A; idAAA (Triple A; Stable Outlook) from PEFINDO. Stable Outlook) dari PEFINDO.

Pembiayaan Alat Berat Heavy Equipment Financing Selama tahun 2014, SANF telah menyalurkan In 2014 SANF disbursed new financing with a pembiayaan baru sebesar Rp 2,8 triliun kepada total value of Rp 2.8 trillion, extended to 512 512 nasabah. Pembiayaan ini disalurkan customers. The fund was used to finance 2,004 untuk membiayai 2.004 unit alat berat dan units of heavy equipment and heavy equipment pendukungnya. Nilai pembiayaan pada tahun spare parts. The value of financing dropped by 2014 ini turun sebesar 14% dibandingkan 14% compared with the same period of the

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 180 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

periode yang sama di tahun sebelumnya seiring preceding year, as a result of weak demand dengan masih lemahnya permintaan alat berat for heavy equipment in Indonesia driven by di Indonesia akibat lemahnya industri batubara a downturn in the coal industry and a ban on dan adanya larangan ekspor mineral mentah. the export of raw minerals. This situation also Pelemahan tersebut juga berimbas pada kualitas impacted company’s portfolio. portofolio perusahaan.

Oleh karenanya, SANF kini lebih memfokuskan On account of this situation, SANF is perhatiannya dalam hal penanganan aset serta currently focusing on asset management and membidik peluang pembiayaan alat berat untuk opportunities for heavy equipment financing sektor konstruksi yang lebih menjanjikan. Untuk in the construction sector, which has great mendukung rencana diversifikasi usaha, SANF potential for growth. To support the business menerbitkan obligasi Berkelanjutan tahap II diversification plan, SANF issued continuing senilai Rp 1,0 triliun dengan tingkat bunga bonds phase II to the amount of Rp 1.0 trillion, tetap sebesar 10,5% dan tenor 3 tahun. Rating with a fixed interest rate at 10.5% and three- obligasi SANF dari PEFINDO di akhir tahun 2014 year tenor. At the end of 2014, PEFINDO and tetap AA- dan AA dari Fitch Ratings Indonesia. Fitch Ratings Indonesia awarded AA- and AA ratings, respectively for bonds issued by SANF.

Belum pulihnya kondisi sektor pertambangan Furthermore, the conditions of the national nasional juga tercermin dalam kinerja KAF mining sector were also reflected in KAF’s sepanjang tahun 2014. Jumlah unit yang performance throughout 2014. The number of dibiayai di tahun 2014 kembali turun dari 338 units financed in 2014 declined from 338 units unit di tahun 2013 menjadi 140 unit di tahun in 2013 to 140 units in 2014. In value, total 2014, dengan nilai pembiayaan juga turun financing dropped from US$ 164.9 million in dari US$ 164,9 juta di tahun 2013 menjadi 2013 to US$ 70.9 million in 2014. The limited sebesar US$ 70,9 juta pada tahun 2014. Masih room for growth in the mining industry drove terbatasnya ruang pertumbuhan pembiayaan KAF to offer heavy equipment financing services dari industri pertambangan membuat KAF juga to industries outside coal, i.e. agribusiness and mulai membiayai alat berat bagi industri di luar construction. tambang batu bara yaitu industri agribisnis dan konstruksi.

Perbankan Banking PermataBank kembali mencatatkan kinerja PermataBank yet again delivered good progress keuangan yang baik sepanjang tahun 2014, in 2014. Total assets grew by 12% to Rp 185.0 dengan total aset naik sebesar 12% menjadi trillion from Rp 166.0 trillion, while the net loan Rp 185,0 triliun dari Rp 166,0 triliun dan portofolio book (net off accrued interest receivable and kredit bersih (net off accrued interest receivable allowance for impairement of losses) grew by and allowance for impairement for losses) yang 11% to Rp 131.0 trillion from Rp 118.0 trillion. tumbuh 11% menjadi Rp 131,0 triliun dari The growth of the lending portfolio was mainly Rp 118,0 triliun. Peningkatan portofolio kredit driven by SME business and local and middle terutama didukung oleh pertumbuhan yang market corporates on the back of Trade Finance baik dalam sektor UKM dan local and middle and lending product. Third-party funds (TPF) market corporates melalui bisnis Trade Finance rose by 11% to Rp 148.0 trillion from Rp 133.0 dan produk-produk pinjaman Bank. Dana Pihak trillion, largely from term deposits followed by Ketiga (DPK) tetap meningkat sebesar 11% current accounts and savings. The increase in the menjadi Rp 148,0 triliun dari Rp 133,0 triliun, benchmark interest rate implemented by Bank

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 181 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

dengan komposisi sumber dana deposito Indonesia contributed to this composition, as it yang dominan, diikuti giro dan tabungan. Hal led customers to place funds as term deposits. tersebut adalah imbas dari naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia, yang membuat nasabah cenderung menempatkan dananya dalam bentuk deposito.

Pendapatan operasional PermataBank tetap PermataBank’s operating income increased by menunjukan pertumbuhan sebesar 10%, 10% to Rp 7.4 trillion. Higher cost of funds and menjadi senilai Rp 7,4 triliun. Tekanan cost of non-performing loans decreased the net interest fund dan naiknya persentasi kredit bermasalah, margin (NIM), and net income declined by 8% membuat PermataBank membukukan from Rp 1.7 trillion to Rp 1.6 trillion. penurunan Net Interest Margin (NIM), sehingga laba bersih menurun 8% dari Rp 1,7 triliun menjadi sebesar Rp 1,6 triliun.

Di tengah kurang kondusifnya kondisi industri In terms of asset quality, PermataBank was able perbankan, PermataBank tetap mampu to maintain the ratio of non-performing loans mengelola kualitas aset, tercermin dari relatif amid the adverse banking industry climate. In terjaganya rasio non performing loan gross dan 2014, gross and net non-performing loans stood net masing-masing pada tingkat 1,7% dan 0,6% at 1.7% and 0.6%, respectively, from 1.0% and pada 2014, dari 1,0% dan 0,3% pada tahun 0.3% in 2013. 2013.

Di tahun 2014 PermataBank berhasil In 2014, PermataBank increased its tier 1 capital meningkatkan modal tier 1 melalui rights issue by means of a rights issue to the amount of sebesar Rp 1.5 triliun pada awal tahun, dan Rp 1.5 trillion, held at the beginning of the merealisasikan program penyertaan modal year. PermataBank also realized 25% equity sebesar 25% di PT Astra Sedaya Finance pada participation in PT Astra Sedaya Finance. semester pertama 2014. PermataBank juga PermataBank’s tier 2 capital was increased berhasil meningkatkan modal tier 2 melalui through the issuance of subordinated bonds to penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp 700 the amount of Rp 700 billion, 7-year tenor and miliar dengan tenor 7 tahun dan tingkat bunga fixed interest rate at 11.75%. tetap sebesar 11,75%.

Keberhasilan tersebut membuat PermataBank With that, PermataBank achieved a healthy memiliki posisi modal yang sehat dengan rasio capital level with capital adequacy ratio that kecukupan modal sebesar 13,6% di akhir tahun stood at 13.6% at the end of 2014. 2014.

Selain torehan kinerja di bidang finansial, Aside from financial achievements, konsistensi dalam meningkatkan kualitas layanan PermataBank’s consistency in improving service maupun pelaksanaan kegiatan operasional quality and operations earned recognition from membuat PermataBank mendapatkan beragam multiple parties. PermataBank received first penghargaan dari berbagai pihak, seperti place for regular banking, priority banking, Peringkat pertama untuk Regular Banking, sharia banking, regular credit card, and Priority Banking, Sharia Banking, Regular Credit platinum credit card (from Carre-CCSL); attained Card, Platinum Credit Card (dari Carre-CCSL), 19 awards at the AsiaMoney Awards 2014 from 19 penghargaan dalam AsiaMoney Award AsiaMoney; attained 13 awards at the Banking 2014 dari Asia Money; 13 penghargaan dalam Service Excellence Awards 2014 from MRI and

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 182 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Banking Service Excellence Award 2014 dari InfoBank; and was the Gold Winner as Services MRI dan InfoBank; dan Gold Winner sebagai Company of the Year at the Asia Pacific Stevie Services Company of the Year dalam Asia Pacific Award 2014, as well as other distinguished Stevie Award 2014 programme serta berbagai awards. penghargaan bergengsi lainnya.

Asuransi Insurance Asuransi Astra berhasil membukukan Asuransi Astra’s gross premiums grew by pertumbuhan pendapatan premi kotor sebesar 9% from Rp 3.8 trillion at the end of 2013 to 9% dari Rp 3,8 triliun pada akhir tahun 2013 Rp 4.1 in 2014, while total assets rose by 18% menjadi Rp 4,1 di tahun 2014, sedangkan total from Rp 8.6 trillion to Rp 10.1 trillion. The aset yang dikelola naik 18% dari Rp 8,6 triliun sound performance of Asuransi Astra was well menjadi sebesar Rp 10,1 triliun. Prestasi Asuransi recognized by other parties through national Astra juga terus diakui oleh pihak eksternal and international awards, among others in melalui berbagai penghargaan nasional dan service quality, digital services and best brand. internasional yang diberikan, antara lain dalam kategori kualitas pelayanan, digital, dan brand terbaik.

RENCANA TAHUN 2015 PLANS FOR 2015 Menghadapi kondisi ekonomi nasional Taking into account the adverse economic yang diperkirakan masih cukup berat akibat conditions due global economy situation, ketidakpastian ekonomi global, segmen Astra’s financial services segment in general will bisnis jasa keuangan Astra secara umum akan improve the quality and accuracy of customer berupaya meningkatkan kualitas dan akurasi database, augment the quality of credit approval data base pelanggan, perbaikan kualitas proses process, enhance risk management, and increase persetujuan kredit, meningkatkan kualitas operational efficiency. pengelolaan risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.

Pembiayaan Mobil Automobile Financing ACC akan berupaya menjaga pertumbuhan dan ACC will strive to sustain growth and market penguasaan pangsa pasar. Disamping itu ACC leadership. In addition, ACC will implement akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam prudential principles in entering used-car memasuki segmen pembiayaan mobil bekas financing segment to support profit growth. untuk mendukung pertumbuhan laba yang berkesinambungan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 183 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Mengantisipasi pertumbuhan ekonomi Anticipating lower economic growth, ACC will yang cenderung melambat, ACC akan strengthen its operations to improve financing memperkuat manajemen operasi untuk receivable management, maintain productivity meningkatkan pengelolaan piutang and enhance capacity to make use of business pembiayaan, mempertahankan produktivitas opportunities in line with the OJK’s new policy dan mempersiapkan kemampuan untuk that enables financing companies to expand memanfaatkan terbukanya peluang usaha their business scope. sejalan dengan OJK yang telah memperluas cakupan bisnis perusahaan pembiayaan.

Dilain pihak, mengantisipasi pertumbuhan Going forward, financing demand for low-cost pemintaan pembiayaan mobil LCGC yang semakin green cars (LCGC) is expected to increase, while meningkat sebagai dampak penyesuaian harga the impact of fuel-price adjustment will be felt. BBM, TAFS berencana menerapkan Integrated In response to this, TAFS plans to implement CRM activities dan mengembangkan jaringan di Integrated CRM activities and develop its Indonesia Timur untuk memperluas jangkauan network in the eastern part of Indonesia in pasar dan meningkatkan efisiensi operasional order to broaden market reach and improve disamping terus mendukung penjualan Toyota operational efficiency. TAFS will also continue Used Car sebagai antisipasi menurunnya daya to support the sales of Toyota used cars to beli pelanggan dan meningkatkan kerjasama overcome the decline of purchasing power and dengan distributor dan dealer untuk terus strengthen cooperation with distributors and mendukung penjualan Toyota. dealers to bolster Toyota sales.

Pembiayaan Sepeda Motor Motorcycle Financing Untuk tahun 2015, FIFGroup mengacu pada In 2015, FIFGroup will embed Astra’s 3P strategi Astra, 3P, dalam pengembangan strategy in its business development. Some bisnisnya. Beberapa program yang dilaksanakan of the programs to be carried out going meliputi: Sinergi Honda Value chain, Dealer forward include: Honda value chain synergy, Planning Management, Dealer Program dealer planning management, dealer program Customization; peningkatan efisiensi dan customization, efficiency and operational produktivitas operasional; optimalisasi productivity improvement, profit optimization profit melalui pengembangan manajemen through portfolio management enhancement, portofolio; optimalisasi jaringan FIFGroup, optimization of FIFGroup network and customer dan pengembangan Customer Relationship relationship management development by Management dengan mengoptimalkan maximizing the existing database. database yang ada.

Seluruh upaya pengembangan bisnis tersebut All business development endeavors shall be dilakukan dengan mengedepankan manajemen carried out in congruence with integrated risiko terintegrasi dan sistem manajemen yang risk management and effective management efektif. systems.

Pembiayaan Alat Berat Heavy Equipment Financing Pertumbuhan permintaan alat berat Indonesia In 2015, the growth of demand for heavy di tahun 2015 diperkirakan masih relatif equipment in Indonesia is projected to mirror sama seperti tahun 2014 ini. Untuk itu, the growth in 2014. For this reason, SANF will selain memperkuat fokus bisnis SANF dalam diversify its business, aside from reinforcing its pembiayaan alat berat, SANF juga akan focus on heavy equipment financing. SANF has melakukan sejumlah diversifikasi usaha. already diversified to factoring services. Diversifikasi usaha yang saat ini sudah dilakukan adalah pembiayaan anjak piutang.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 184 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Di tahun 2015 seiring dengan akan Going forward in 2014, with new OJK regulations diberlakukannya aturan OJK baru tentang concerning financing companies, SANF plans to perusahaan pembiayaan, SANF berencana capture opportunities by diversifying its business memanfaatkan peluang dengan melakukan through organic and non-organic means, diversifikasi usaha baik secara organik maupun including multi-financing, working capital, joint non organik, termasuk pembiayaan multiguna, financing and project financing. working capital, joint financing dan project financing.

KAF akan tetap fokus pada upaya pengelolaan KAF will maintain its focus on asset management, aset kreditnya, meningkatkan sinergi diantara improving synergy between business units in Grup Astra, serta berupaya menciptakan Astra Group, and strive for product innovations inovasi-inovasi produk pembiayaan yang dapat that maximize value for customers and suppliers. memberi nilai tambah baik untuk nasabah Among business diversification initiatives maupun pemasok. Diversifikasi usaha yang that will be carried out are sales replacement akan dikembangkan diantaranya adalah initiatives with United Tractors and an operating program initiatives sales replacement dengan lease program. In addition, in 2015, KAF also United Tractors dan program operating lease. plans to engage the medium to lower customer Selain itu, di tahun 2015 KAF juga berencana segment, optimize existing financing products akan mencoba peluang untuk masuk ke and improve credit risk management activities. dalam segmen customer medium to lower dan berupaya mengoptimalkan produk- produk pembiayaan yang sudah berjalan serta meningkatkan program pengelolaan risiko atas kredit yang diberikan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 185 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Perbankan Banking Strategi PermataBank dalam jangka menengah PermataBank’s strategies in the short and long adalah berdasarkan aspirasi yang terdiri dari: term are founded upon the aspiration to: 1. Menjadi bank swasta terbesar ke-tiga dengan 1. Become the third-largest private bank in the ROE minimum 15%. country with minimum ROE of 15%. 2. Index Kepuasan Nasabah terbaik. 2. Rank highly on the Customer Satisfaction 3. Menjadi bank pilihan insan perbankan. Index. 3. Become the bank of choice for banking talents. Prioritas stratejik Bank di tahun 2015 adalah: The Bank’s strategic priorities in 2015 are: 1. Meningkatkan rasio dana murah. 1. Increase the ratio of low-cost funds. 2. Meningkatkan sinergi dengan kedua 2. Improve synergy with both majority pemegang saham utama. shareholders. 3. Memperbaiki rasio efisiensi. 3. Improve the efficiency ratio.

Usaha retail banking akan senantiasa The retail banking segment will be developed by dikembangkan dengan memfokuskan diri focusing on branch-network capability in order pada peningkatan kapabilitas jaringan cabang to drive banking transactions. In addition, retail guna meningkatkan transaksional perbankan. banking also aims to reinforce the Company Di samping itu retail banking memiliki tujuan brand that entails focus on family, innovation untuk memperkuat branding, yaitu fokus pada and service quality. keluarga, inovasi dan kualitas layanan.

Usaha wholesale banking akan fokus untuk Wholesale banking will focus on developing mengembangkan hubungan dengan industri/ relationships with “cash rich” industries komunitas yang “cash rich” yang memiliki and communities that have surplus funds dana berlebih sebagai sumber dana deposan, and the potential to become the source of dan mempromosikan solusi yang befokus pada depositor’s funds, while promoting solutions sektor industri tertentu yang telah ditetapkan. that concentrate on certain industry sectors. Di samping itu, Wholesale Banking akan terus In addition, wholesale banking will continue mengembangkan sinergi antar unit usaha developing business unit synergy through the dengan mengimplementasikan solusi dan implementation of business unit solution and a pendekatan yang berbeda antara satu sektor tailored approach to different economic sectors. ekonomi dengan sektor ekonomi lainnya.

Di area operasional, Bank akan terus menerapkan In operations area, PermataBank will continue manajemen risiko yang menyeluruh dan to carry out thorough risk management and meningkatkan kualitas operasional (operational enhance operational excellence to improve excellence) untuk memperbaiki efisiensi dan efficiency and productivity. produktivitas.

Asuransi Insurance Di tahun-tahun mendatang Asuransi Astra Moving forward, Asuransi Astra aims to maintain mentargetkan untuk terus mempertahankan its leadership in the national insurance industry. posisi kepemimpinan dalam industri asuransi To that end, Asuransi Astra seeks to boost its nasional. Oleh karenanya Asuransi Astra account management, to better understand berupaya meningkatkan pengelolaan customers’ needs and to grow with its customers pelanggan atau account management agar and become the preferred risk management mampu mengerti kebutuhan pelanggan dan partner. menjadi mitra pertumbuhan para pelanggan sehingga bisa menjadi mitra pengelolaan risiko yang terpilih (preferred risk management partner).

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 186 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Asuransi Astra juga akan fokus pada asuransi Asuransi Astra will also augment focus on kesehatan, berupaya untuk menjadi yang health insurance, endeavoring to become the terdepan untuk Group Health insurance yang leading health insurance group for middle menyasar pada perusahaan menengah ke atas to upper enterprises that require premium yang membutuhkan layanan premium (terbaik) services. Asuransi Astra aims to be a respected sehingga Asuransi Astra menjadi pemain corporate health insurer, and these strategies industri Asuransi Kesehatan yang terpandang are conducted in harmony with the goal to place (respected corporate health insurer). Strategi- Asuransi Astra as the most admired general strategi tersebut ditujukan untuk menjadikan insurance company in Indonesia within the next Asuransi Astra sebagai “the Most Admired three years. General Insurance in Indonesia” dalam 3 tahun mendatang.

Selain di bidang asuransi umum tersebut, Grup In addition to general insurance, Astra Group Astra, segera merealisasikan pengembangan is expanding to life insurance business through usaha asuransi jiwa, melalui PT Astra Aviva Life, PT Astra Aviva Life Insurance following a joint menyusul terbentuknya perusahaan patungan venture with Aviva International Holdings dengan Aviva International Holdings Limited, Limited, one of the prominent insurance salah satu perusahaan asuransi utama di negara companies in the UK. Astra is aiming for Astra Inggris. Astra menargetkan Astra Aviva Life Aviva Life to grow as reputable life insurer over untuk berkembang menjadi pelaku usaha the next several years. asuransi jiwa yang terpandang dalam beberapa tahun mendatang.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 187 PT Astra International Tbk Alat Berat dan Pertambangan Heavy Equipment & Mining

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 188 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Setiap kondisi usaha yang dinamis selalu menghadirkan tantangan dan peluang. Loyalitas pelanggan akan sangat membantu pelaku bisnis mengatasi tantangan dan menjamin kinerja yang berkelanjutan. Oleh karenanya, menghadapi kondisi kurang kondusif yang berkepanjangan, saya mengajak seluruh jajaran AHEME untuk menerapkan semangat back to basic, konsisten memberi solusi kepada pelanggan dan memanfaatkan peluang yang tercipta. Mari kita manfaatkan kompetensi yang telah dibangun selama ini dengan tetap mengembangkan value chain bersama seluruh Grup Astra, menguatkan sinergi untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan memastikan pertumbuhan berkualitas yang berkelanjutan.

A dynamic business condition always presents both challenges and opportunities. The loyalty of the customers is the remarkable tool for enterprises to overcome challenges and ensure sustainable business performance. Therefore, in the face of these prolonged adverse conditions, I would like to call for all individuals in AHEME to apply a back-to-basics spirit, to consistently provide solutions to customers and to make the best use of available opportunities. We need to leverage the capacity that has been built all these years by persistently building value across Astra Group, strengthening synergy to conquer challenges and ensuring sustainable and quality growth.

Djoko Pranoto Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 189 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Pada segmen bisnis alat berat dan pertambangan, Astra holds 59.5% share ownership of PT United Astra memiliki 59,5% saham di PT United Tractors Tbk (UT) for its heavy equipment and Tractors Tbk (UT), yang tercatat di Bursa Efek mining segment, listed on the Indonesia Stock Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar pada Exchange with a market capitalization value of akhir tahun 2014 sebesar Rp 64,7 triliun (2013: Rp 64.7 trillion (2013: Rp 70.9 trillion) at the end Rp 70,9 triliun). Hingga akhir tahun 2014 UT of 2014. As of the end of 2014, UT operates three mengelola tiga kegiatan usaha yaitu: penjualan businesses: heavy equipment sales through the alat berat yang dilakukan oleh unit usaha mesin construction machinery unit, mining contracting konstruksi, usaha kontraktor penambangan dan and coal mining. pertambangan batu bara.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 190 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

• Mesin Konstruksi • Construction machinery Kegiatan penjualan alat berat dikelola Heavy equipment sales are managed directly secara langsung oleh UT, sebagai distributor by UT as the sole distributor of various types tunggal berbagai produk alat berat ternama of heavy equipment in Indonesia under the bermerek Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, brands of Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag dan Tadano di Indonesia. Melalui kegiatan and Tadano. Through its distribution activities, distribusi tersebut UT bertekad menjadi UT is committed to becoming a reliable mitra usaha handal bagi para pelanggannya business partner for its customers, offering dengan mengusung konsep solusi total dalam total end-to-end solutions to cater to needs memenuhi kebutuhan barang modal melalui for capital goods by way of comprehensive pemahaman usaha yang komprehensif dan business insight and sustainable and mutual interaksi timbal balik yang berkelanjutan. relationships.

• Kontraktor Penambangan • Mining contracting Usaha kontraktor penambangan dijalankan The mining contracting business is under the oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama), stewardship of PT Pamapersada Nusantara anak perusahaan UT. Dalam menjalankan (Pama), a subsidiary of UT. In the performance kontrak-kontrak penambangan, Pama of mining contracts, Pama is responsible for bertanggung jawab atas teknis operasional di the technical aspect of the operations. Pama berbagai wilayah konsesi tambang batu bara is present in various coal mining concession maupun area tambang mineral utama lain areas as well as other primary mineral di Indonesia. Komitmen terhadap kualitas mining areas in Indonesia. The commitment layanan dan jasa kontraktor penambangan to service quality and competitive mining yang bersaing membuat Pama berhasil contracting services have allowed Pama membangun reputasi sebagai kontraktor to build a reputation as the biggest and penambangan terbesar dan terpercaya di most trusted mining contractor company in Indonesia sekaligus memberikan kontribusi Indonesia while enabling the company to pendapatan usaha yang terus meningkat. deliver consistently growing business revenue contribution.

• Pertambangan Batu Bara • Coal mining Usaha pertambangan batu bara dikelola oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA) manages the PT Tuah Turangga Agung (TTA). TTA bersama coal mining business. TTA and its subsidiaries anak usahanya kini mengelola 9 wilayah today manage 9 mining concessions with a konsesi tambang dengan total cadangan total estimation of 405 million metric tons of batu bara berkualitas medium hingga tinggi coal reserves consisting of medium to high- yang diperkirakan sebanyak 405 juta ton grade quality (combined reserve). (cadangan gabungan).

*119.4 is the coal production + hauling

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 191 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Berlanjutnya pelemahan harga komoditas batu The continuing downward trend of coal prices bara di pasar global tahun 2014 membuat in the global market in 2014 resulted in a volume penjualan alat berat UT kembali turun. decrease in UT heavy equipment sales. However, Namun demikian, meningkatnya kinerja usaha in line with the improved performance of the kontraktor penambangan dan naiknya volume mining contracting business and coal sales penjualan batu bara membuat total pendapatan volume, UT’s net revenue increased by 4% to bersih UT tetap meningkat 4% menjadi Rp 53,1 Rp 53.1 trillion compared with Rp 51.0 trillion in triliun dibandingkan Rp 51,0 triliun di tahun 2013. The weakened rupiah exchange rate led 2013. Pelemahan nilai Rupiah juga membuat to an increase in margin, and UT’s net income marjin usaha meningkat, sehingga laba bersih increased by 11% to Rp 5.4 trillion from Rp 4.8 UT naik 11% menjadi Rp 5,4 triliun dari Rp 4,8 trillion in 2013. triliun di tahun 2013.

Komposisi pendapatan UT mayoritas berasal dari UT’s income composition’s largest contributor is segmen kontraktor penambangan, mencapai the mining contracting segment, which occupied 63% (2013: 62%), diikuti mesin konstruksi, 63% (2013: 62%), followed by construction sebesar 28% (2013: 31%) dan pertambangan machinery with 28% (2013: 31%) and mining 9% (2013: 7%). with 9% (2013: 7%).

Sedangkan kontribusi pendapatan bersih Meanwhile, the net revenue contribution of the segmen alat berat dan pertambangan terhadap heavy equipment and mining segment to Astra’s total pendapatan bersih Astra pada tahun 2014 consolidated net revenue in 2014 compared to tidak berubah dibandingkan tahun 2013, yaitu 2013 was maintained at 26%. sebesar 26%.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 192 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Volume Penjualan Alat Berat Berdasarkan Sektor Heavy Equipment Sales Volume by Sector 8,467 17%

67% 6,202 5,404 24% 19% 54% 4,203 61% 3,513 26% 23% Kehutanan / Forestry 43% 35% Konstruksi / Construction 28% 23% Pertambangan / Mining 16% 11% 10% 14% Perkebunan / Agro 9% 6% 6% 8% 2010 2011 2012 2013 2014

Volume Pemindahan Tanah dan Produksi Batu Bara Volume Penjualan Batu Bara Overburden Removal and Coal Production Volume Coal Sales Volume 855.5 844.9 806.4 796.0 5,938 5,573 652.0 4,489 4,176

3,053

119.4* 77.9 86.8 94.4 105.1 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Coal Sales Volume (‘000 ton)

Coal Production (mio ton)

Overburden Removal (mio bcm) *) Produksi Batu Bara dan Hauling | Coal Production and Hauling

Laba bersih UT naik 11% menjadi Rp 5,4 triliun UT’s net income increased by 11% to Rp 5.4 trillion

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 193 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Alat Berat dan Pertambangan Heavy Equipment and Mining Business Review and Outlook

Melambatnya ekonomi global beberapa tahun The slow down in the global economy for the terakhir mempengaruhi permintaan komoditas past few years affects demand for primary primer, terutama batu bara, bahan mineral dan commodities, especially coal, minerals and produk perkebunan, yang merupakan produk agribusiness yields – all are leading export andalan pendukung kinerja ekspor Indonesia. commodities for Indonesia.

Selain itu, pelemahan harga minyak bumi yang In addition, falling oil prices globally, which terjadi di kuartal keempat membuat harga batu occurred in the fourth quarter, also caused coal bara di pasar global semakin tertekan hingga prices in the global market to slump, reaching as sempat menyentuh US$ 61 per ton. low as US$ 61 per ton.

Akibatnya, aktivitas penambangan batu bara As a result, coal mining activities slowed, mengalami perlambatan dan para pengguna and heavy equipment users in the mining alat berat di sektor pertambangan dan and plantation sectors chose to prolong the perkebunan berupaya untuk memperpanjang operational duration of their existing equipment usia pakai peralatan yang ada dan menunda rather than purchase new equipment. pembelian alat baru.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 194 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Alat Berat dan Pertambangan Heavy Equipment and Mining Business Review and Outlook

Hal tersebut membuat permintaan alat berat Consequently, heavy equipment demand tertekan, dengan total permintaan di tahun dropped; in 2014, total demand reached 3,513 2014 menjadi 3.513 turun 16% dari angka 4.203 units, a decrease of 16% from 4,203 units in 2013. unit di tahun 2013. Akibatnya para produsen Competition among manufacturers heightened kembali menghadapi tingkat persaingan and the challenge to control supply, address yang semakin tajam dan tantangan untuk price competition and respond to customer mengendalikan tingkat persediaan, kompetisi demand deepened. harga dan tuntutan pelanggan yang juga semakin tinggi.

Kondisi serupa diperkirakan masih berlangsung This situation is projected to continue in 2015. di tahun 2015. Untuk permintaan energi, Energy demand, especially for coal, will remain khususnya batu bara masih akan mengalami challenging. However, heavy equipment tantangan. Sementara permintaan alat berat demand for construction projects is expected untuk proyek konstruksi diharapkan semakin to improve in line with the government’s plan membaik sehubungan dengan rencana to accelerate basic infrastructure development. pembangunan infrastruktur dasar yang akan From the perspective of the agribusiness digalakkan oleh pemerintah. Sedangkan untuk segment, the continuation of increasing global segmen agribisnis, berlanjutnya peningkatan demand for CPO will have a positive impact on permintaan CPO global memberikan prospek heavy equipment demand from this segment. positif terhadap permintaan alat berat di segmen ini.

Peningkatan permintaan batu bara di pasar Globally, coal demand is expected to be global diperkirakan akan berlangsung moderate considering the sluggish economic dengan lambat, mengingat masih rendahnya growth of a number of countries. Increase pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara. in coal demand is projected to derive from Potensi peningkatan permintaan batubara justru domestic consumption, taking into account the diharapkan berasal dari konsumsi domestik, Government’s commitment to drive massive sejalan dengan tekad pemerintah untuk electricity infrastructure development in the segera merealisasikan rencana pembangunan form of mine-mouth steam power plants and ketenagalistrikan secara masif, baik dalam other types of power generation, steam or bentuk PLTU mulut tambang maupun PLTU otherwise. ditempat lain serta pembangkit listrik jenis lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa prospek pertumbuhan It can be concluded that the growth prospect for industri alat berat dan kontraktor penambangan the heavy equipment and mining contracting baru akan membaik dalam jangka menengah segments will improve in the medium to long- hingga panjang, dipengaruhi oleh kecepatan term, depending on the rate of global economy pulihnya perekonomian global dan terealisasinya recovery and the progress of various national berbagai proyek pembangunan infrastruktur projects for basic infrastructure development dasar (jalan, pelabuhan dan ketenagalistrikan) (roads, ports, electricity). di dalam negeri.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 195 PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

Upaya mengedepankan layanan berbasis The commitment to providing end-to- solusi menyeluruh (end-to-end solution) secara end solution services is supported by 19 konsisten dengan dukungan jaringan distribusi branch offices, 22 site support offices and dan purna jual nasional, terdiri dari 19 kantor 11 representative offices. With its extensive cabang, 22 kantor pendukung di lapangan (site distribution network and after-sales service support) dan 11 kantor perwakilan, membuat points, UT was able to lead the market with UT tetap mampu memimpin pasar dengan a market share of approximately 40% (2013: kisaran 40% (2013: 41%). Pola layanan end- 41%). Total solutions, 24-hour call centers, and to-end solution, fasilitas call center 24 jam, a wide range of products complemented by dan penyediaan ragam produk beserta suku comprehensive availability of spare parts are cadang yang komprehensif dan terdepan yang always enhanced to maintain and reinforce terus dikembangkan mampu memelihara dan customer loyalty. mendongkrak loyalitas pelanggan.

UT juga menyediakan layanan konsultasi UT also provides a pre-purchase consultation pra pembelian untuk memastikan investasi service to ensure its customers make investment barang modal yang tepat sesuai kebutuhan, decisions appropriately in line with their needs, jaminan produk dan pemeliharaan untuk as well as product warranty and maintenance menjaga operasional mesin yang optimal, to maintain optimum performance of the hingga dukungan UT School, yang telah machinery. Operators and mechanics that meluluskan banyak operator dan mekanik graduate from the UT School every year also setiap tahunnya untuk keperluan operasional provide support to fulfill UT’s and customers’ UT maupun pelanggan. Pelanggan juga dapat operational needs. As part of the end-to-end

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 196 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari solution approach, customers can benefit from lembaga pembiayaan rujukan yang bermitra a financing facility provided by recommended dengan UT, sebagai bagian dari layanan end financing service providers who are partners to end solution. Keseluruhan upaya tersebut of UT. These efforts greatly contribute to UT’s memiliki andil besar dalam mempertahankan success in sustaining its market share despite the pangsa pasar alat berat UT ditengah kondisi challenging business climate. usaha yang penuh tantangan.

Pama menawarkan jasa penambangan Pama offers a world-class mining service. Its berkualitas kelas dunia, yang mencakup services include mining design, exploration, rancang tambang, eksplorasi, pembangunan infrastructure development, mining, infrastruktur, penambangan, pengangkutan, transporting, barging and loading. Pama’s barging dan loading. Dengan dukungan armada operations are supported by a fleet of heavy alat berat yang sangat memadai berjumlah 3.270 equipment. The total 3,270 units of heavy unit alat berat (2013: 3.311), terdiri dari 299 equipment (2013: 3,311) consist of 299 bulldozers bulldozer (2013: 302), 337 excavator & shovel (2013: 302), 337 excavators & shovels (2013: (2013: 331), 2.163 dump truck (2013: 2.275), 169 331), 2.163 dump trucks (2013: 2,275), 169 prime prime mover (2013: 163) dan 242 wheel loader movers (2013: 163) and 242 wheel loaders and dan motor grader (2012: 240), Pama berhasil motor graders (2012: 240). In 2014, Pama was mempertahankan dominasi pangsa pasar able to stay in the lead in the market, with a hingga sebesar 45% di tahun 2014. 45% market share.

Tekad memberikan layanan kontraktor The dedication to providing the best and penambangan dengan jaminan hasil terbaik most reliable mining contracting services, pada setiap ton produk dengan harga bersaing guaranteeing best production results and membuat Pama berhasil mempertahankan 14 with competitive pricing have enabled Pama pelanggan utama pemilik konsesi tambang to continue servicing 14 core customers who batubara terbesar di Indonesia. are also the owners of Indonesia’s largest coal concessions.

Sementara untuk unit usaha pertambangan In the coal mining segment, following internal batu bara, PT Tuah Turangga Agung (TTA) restructuring, PT Tuah Turangga Agung (TTA) sebagai pengelola seluruh 9 wilayah konsesi now manages nine mining concessions. TTA penambangan pasca restrukturisasi internal, was able to realize production plans in line with berhasil merealisasikan rencana produksi sesuai purchasing contracts with improved efficiency of kontrak pembelian dengan biaya yang semakin costs. All coal products of TTA are marketed to efisien. Seluruh hasil produksi TTA, dipasarkan Japan, South Korea and Taiwan. ke Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 197 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Mesin Konstruksi Construction Machinery Tantangan berat membuat UT semakin Tough challenges forced UT to bolster its konsisten mengedepankan filosofi layanan end-to-end solution philosophy in order to “end to end solution”, guna meningkatkan enhance customer loyalty and to beat market loyalitas pelanggan dan mengatasi kerasnya competitors. UT aptly responded to the persaingan. Bagi UT kondisi tersebut disikapi challenges by endeavoring to overcome barriers dengan bijak, berupaya mengatasi tantangan while capturing opportunities. The company sekaligus memanfaatkan peluang-peluang yang reinforced its foundation by reverting to the terbuka. Caranya adalah memperkuat landasan basics, going back to the root of excellence usaha melalui upaya kembali ke dasar (back to on which it built the business up to its scale basic), yakni dasar keunggulan dalam berusaha today and on which it overcame even harsher hingga mampu mengembangkan usaha sampai conditions in 1998. sebesar saat ini, bahkan mampu melalui kondisi lebih buruk di tahun 1998 lalu.

UT berupaya memperkuat sinergi antar grup UT attempted to strengthen synergy in Astra dalam Astra dengan panduan kerangka sinergi Group, guided by the AHEME synergy framework AHEME yaitu Cross Competence, Cross Selling of cross competence, cross selling and cross dan Cross Solution (3C). Sinergi dan networking solution (3C). The synergy and networking yang dilakukan super team AHEME membantu efforts of the AHEME super team allowed UT UT memberi solusi total bagi pelanggan. to provide total solutions to customers. UT is UT berkomitmen meneruskan inisiatif “UT committed to continuing its UT Guaranteed Guaranteed Product Support” agar selangkah Product Support Initiative to always be one step lebih maju dalam memberi layanan terbaik ahead of its competitors in offering the best dibandingkan kompetitor. services.

Lini bisnis Mesin Konstruksi UT mencatat UT’s Construction Machinery business line penurunan volume penjualan Komatsu sebesar recorded a decrease in Komatsu sales volume by 16% atau menjadi 3.513 unit, jauh lebih rendah 16% to 3,513 units, much lower compared to the dibandingkan dengan volume penjualan pada sales volume in 2013 of 4,203 units. The decrease 2013, yaitu 4.203 unit. Penurunan tersebut was mainly still impacted by the slowing down of terutama masih dipengaruhi oleh perlambatan the mining and plantation sectors in Indonesia sektor pertambangan dan perkebunan di that caused a decline in the total domestic sales Indonesia yang menyebabkan penurunan total of heavy equipment, which in 2014 recorded a penjualan domestik alat berat, yang pada tahun total number of 8,867 units compared to10,252 ini tercatat sejumlah 8.867 unit dibandingkan units in 2013. (source: internal research) 10.252 unit pada 2013. (menurut riset internal)

Di sisi lain, jumlah penjualan suku cadang On the other hand, the number of spare parts dan jasa pemeliharaan alat berat meningkat sales and heavy equipment maintenance services pada 2014 diakibatkan oleh meningkatnya increased in 2014 due to the growing need kebutuhan pelanggan dalam menjaga kondisi from the customers to maintain the life cycle of alat berat mereka. Pendapatan dari segmen their heavy equipment. The revenue increased ini meningkat 8% atau sebesar Rp 6,0 triliun. by 8% or reached Rp 6.0 trillion. However, the Namun, peningkatan penjualan suku cadang increase in spare parts sales and maintenance dan jasa pemeliharaan selama tahun 2014 tidak services during the year was not able to push the mampu mendorong total pendapatan lini bisnis total revenue of UT’s Construction Machinery Mesin Konstruksi UT, yang mencatat penurunan business line, which recorded a decrease to Rp menjadi sebesar Rp 15,0 triliun dibandingkan 15.0 trillion compared to Rp 15.6 trillion in 2013. Rp 15,6 triliun pada 2013.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 198 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 Performance In 2014

Kontraktor Penambangan Mining Contracting Berlanjutnya pelemahan harga batu bara Taking into account the downward trend of membuat pelanggan utama Pama, para coal prices, Pama’s customers, owners of the pemilik konsesi batu bara terbesar di Indonesia largest coal concessions in Indonesia, revised merevisi target kontrak pemindahan tanah their targets for overburden removal and coal dan produksi batu bara, diantaranya dengan production contracts, among other ways by mengerjakan area dengan stripping ratio lebih lowering stripping ratios. Responding to this rendah. Hal tersebut mampu direspon dengan change, the quality mining contracting service strategi mempertahankan kualitas kinerja jasa performance was maintained and operational kontraktor penambangan seraya melakukan cost efficiency was enhanced. efisiensi biaya operasional.

Dari lini bisnis Kontraktor Penambangan UT, In regards of UT’s Mining Contracting business PT Pamapersada Nusantara (PAMA) efektif line, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar effectively recorded an increase in net revenue 6%, yaitu Rp 33,5 triliun, dibanding Rp 31,6 by 6%, which is Rp 33.5 trillion, compared to triliun pada 2013. Hasil ini dicapai di samping Rp 31.6 trillion in 2013. This performance is adanya penurunan jumlah target pengupasan made despite a decreasing target number for tanah, yaitu total 806,4 juta bcm dibandingkan overburden removal, which was 806.4 million 844,9 juta bcm pada 2013. Sebaliknya,total bcm compared to 844.9 million bcm in 2013. produksi batu bara & hauling meningkat sebesar On the other hand, the total coal production 119,4 juta ton atau naik 14% dibandingkan total & hauling was increased to 119.4 million tons produksi tahun lalu sebesar 105,1 juta ton. or grew 14% compared to last year’s total production of 105.1 million tons.

Kemampuan PAMA meraih segala pencapaian In respect of the accomplishments in 2014, PAMA di tahun 2014 tak lepas dari upaya mengatasi overcame all the challenges that were present seluruh tantangan yang ada melalui berbagai during the year through various initiatives for inisiatif berupa inovasi pengelolaan dan efisiensi innovation in operational management and kegiatan operasional, salah satunya adalah efficiencies, including the implementation of program pengurangan biaya yang membuat cost down program, which resulted in more kegiatan operasional menjadi lebih efektif serta effective operational activities that certainly pastinya menguntungkan baik bagi pelanggan benefited our customers as well as its own maupun kegiatan operasional sendiri. operations.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 199 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Pertambangan Batu bara Coal Mining Kondisi pemasaran batubara yang masih belum The unfavorable coal mining market necessitated kondusif disikapi dengan program konsolidasi internal consolidation that directed PT Tuah internal, menjadikan PT Tuah Turangga Agung Turangga Agung (TT), as manager of the overall (TTA) sebagai pengelola seluruh area konsesi mining concessions, to enhance operational tambang untuk meningkatkan efisiensi dan efficiency and effectiveness. With the operation efektivitas operasional. Dengan beroperasinya of two new mine sites, TTA was able to boost dua tambang baru, TTA mampu meningkatkan production and sales volume. TTA also reduced produksi dan volume penjualan. TTA juga production costs by lowering stripping ratios. berupaya mengurangi biaya produksi dengan menurunkan stripping ratio.

Sehingga, volume penjualan batu bara As a result, the coal sales volume grew 42% or meningkat sebesar 42% atau sebesar 5,9 juta reaching a total 5.9 million tons, compared to dibandingkan 4,2 juta ton pada 2013. Hal ini 4.2 million tons in 2013. This has increased the mendorong peningkatan pendapatan lini bisnis revenue of UT’s Mining business line by 22%, Pertambangan UT sebesar 22%, atau dari Rp 3,8 from Rp 3.8 trillion in 2013 to Rp 4.7 trillion. triliun pada 2013 menjadi Rp 4,7 triliun.

Selain itu, melihat harga batubara yang terus In addition, considering the price of coal, which menurun sejak beberapa tahun belakang ini, have been declining in these past few years, in pada tahun 2014 UT melakukan tinjauan atas 2014 UT reviewed its value of mining properties nilai properti pertambangan dan mencatat and recorded a provision for impairment of penyisihan atas penurunan nilai properti mining properties. Cost of mining properties pertambangan. Biaya penyisihan yang impairment was imposed to the UT’s profit after dibebankan pada laba setelah pajak yang tax attributable to the parent entity, which diatribusikan kepada pemilik entitas induk amounted to Rp 1.54 trillion. mencapai Rp 1,54 triliun.

RENCANA TAHUN 2015 PLANS FOR 2015 Mengantisipasi masih berlanjutnya kondisi usaha In anticipation of the continued adverse yang kurang kondusif di tahun mendatang, UT business conditions in the coming year, UT has menyiapkan beberapa strategi utama, meliputi prepared a number of key strategies, including beberapa program sebagai berikut: the following programs:

Mesin Konstruksi UT akan tetap mengedepankan layanan Construction Machinery jasa berbasis solusi bagi para pelanggan. UT UT will continue to promote solutions-based akan meningkatkan kualitas layanan dengan services to customers. UT shall enhance service meningkatkan program UT Guarantee Product quality by strengthening the UT Guaranteed Support, menyediakan SDM untuk mendukung Product Support Initiative, prepare required aktivitas pemeliharaan alat berat melalui human capital to support heavy equipment UT School, termasuk meningkatkan kualitas maintenance activities through UT School, and layanan UT Call. Selain itu, mempererat improve the quality of the UT Call service as well kerjasama dengan prinsipal. as bolster partnerships with principals.

UT juga bertekad untuk meningkatkan UT is also committed to improving activities in kegiatan di pasar ritel, memanfaatkan peluang the retail market, to gain opportunities from peningkatan kegiatan di sektor konstruksi, the growth in the construction sector, including termasuk mengembangkan bisnis sewa developing the new and used heavy equipment peralatan berat bekas maupun baru. rental business.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 200 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Kontraktor Penambangan Mining Contracting Pama akan terus berkomitmen memberikan Pama is continually committed to delivering layanan jasa kontrak penambangan yang quality mining contracting services to customers. berkualitas kepada para pelanggan. Guna To strengthen its reputation as a reliable and mengukuhkan reputasi sebagai kontraktor experienced mining contractor, Pama endeavors penambangan yang handal dan berpengalaman, to boost initiatives related to work productivity Pama berupaya mengedepankan inisiatif and cost efficiency while promoting safety in the peningkatan produktifitas kerja dan efisiensi workplace and for the environment. biaya untuk menghasilkan pencapaian kinerja yang lebih kompetitif berlandaskan pada budaya kerja yang aman dan bersahabat dengan lingkungan.

Selain itu, dalam rangka mengembangkan In addition, to build competence and leverage kompetensi dan memanfaatkan peluang the government’s resolution to develop the dari tekad Pemerintah untuk membangun electricity network, Pama plans to partake in ketenagalistrikan yang kuat, Pama berencana the electricity business by managing mine- mengembangkan usaha di bidang pemenuhan mouth steam power generation plants under tenaga listrik dengan menjadi pengelola PLTU the independent power producer (IPP) scheme, mulut tambang dengan skema Independent in collaboration with a competent and strategic Power Producer (IPP) berkerja sama dengan partner. mitra strategis yang kompeten.

Salah satu strategi lainnya, UT melakukan UT’s other strategic direction is to diversify and diversifikasi dan mencari peluang usaha explore business opportunities to other mineral komoditas mineral lainnya, seperti tambang commodities, such as gold mine. The objective emas. Tujuannya adalah untuk mengurangi of this venture is to reduce dependency on the ketergantungan pada industri batu bara. coal industry.

Pertambangan Batu bara Coal Mining Meskipun tekanan terhadap harga batu bara Although pressure on coal prices in 2015 is di 2015 diperkirakan masih akan berlanjut, TTA projected to persist, TTA will consistently akan konsisten melanjutkan proses konsolidasi continue its internal consolidation process internal termasuk mengimplementasikan including the implementation of the efficiency program efisiensi diseluruh aspek operasional program across its operational aspects. TTA guna mengelola profit margin usaha seeks to manage its business profit margin at a penambangan agar berada pada level yang level that will ensure business continuity in the mampu menjamin keberlangsungan usaha long term. dalam jangka panjang.

Pilar Bisnis Baru New Business Pillar Dalam rangka memanfaatkan kompetensi In order to leverage the capacity in civil dibidang konstruksi sipil dan peluang construction and to benefit from the growth of peningkatan kegiatan konstruksi dimasa construction activities in the future, UT formed mendatang, UT merealisasikan pembentukan a construction services segment as the fourth pilar usaha keempat, yaitu bidang jasa business pillar. As part of this plan, UT, through konstruksi. Sebagai bagian dari rencana tersebut, subsidiary PT Karya Supra Perkasa (KSP), UT melalui anak perusahaannya, yakni PT Karya acquired 40% ownership of PT Acset Indonusa Supra Perkasa (“KSP”) telah mengakuisisi 40% Tbk, a construction company in Indonesia that kepemilikan saham PT Acset Indonusa Tbk, salah is headquartered in Jakarta, the acquisition was satu perusahaan konstruksi di Indonesia yang taking place in January 2015. berkedudukan di Jakarta, pada bulan Januari 2015.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 201 PT Astra International Tbk Agribisnis Agribusiness

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 202 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Kunci keberhasilan usaha agribisnis adalah pengendalian biaya yang lebih baik dibandingkan pelaku usaha lain. Oleh karena itu AAL bertekad mengelola biaya produksi per ton minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melalui dua pendekatan utama. Pertama, meningkatkan yield perkebunan dengan menerapkan intensifikasi melalui program mekanisasi, otomasi, penggunaan bibit unggul hasil proses riset yang berkualitas dan pemeliharaan area perkebunan yang teratur. Kedua, meningkatkan nilai produk CPO melalui program hilirisasi industri CPO, yakni mengolahnya menjadi produk Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO), olein, stearin dan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) yang memiliki nilai lebih tinggi.

The key to managing a successful agribusiness is cost control that excels other players. AAL is therefore determined to manage Crude Palm Oil (CPO) production cost per ton through two main approaches. First, we seek to improve productivity or yield through mechanization, automation, usage of superior seeds generated from robust research process and maintenance of estates. Second, we seek to elevate product value by expanding to the downstream side of the CPO sector, processing CPO into Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO), olein, stearin, and Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), which have greater value.

Widya Wiryawan Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 203 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Pada segmen agribisnis, Astra memiliki 79,7% Astra operates its agribusiness segment through saham di PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), 79.7% share ownership in PT Astra Agro Lestari yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan Tbk (AAL), a listed company on the Indonesia nilai kapitalisasi pasar tahun 2014 senilai Stock Exchange with market capitalization value Rp 38,2 triliun. AAL mengelola sejumlah areal of Rp 38.2 trillion in 2014. AAL manages several perkebunan kelapa sawit, dengan total luas oil palm concessions. By the end of 2014, the lahan tertanam per akhir tahun 2014 mencapai combined planted area reached 297,579 hectares 297.579 hektar (2013: 281.378 hektar) yang (2013: 281,378 hectares), covering Sumatra, mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan dan Kalimantan and Sulawesi. To boost plantation Sulawesi. Untuk meningkatkan produktivitas productivity, AAL has been consistently carrying perkebunan yang dimiliki, sejak tahun 2008 AAL out intensification programs since 2008 that konsisten menerapkan program intensifikasi, include mechanization, usage of organic terdiri dari mekanisasi, pengolahan pupuk fertilizer, development and usage of superior organik, pengembangan dan penggunaan bibit seeds, water management and comprehensive unggul, menerapkan tata kelola air disertai infrastructure enhancement. perbaikan infrastruktur secara komprehensif.

Luas Lahan Sawit (Ha) Palm Oil Planted Area (Ha)

297,579 281,378 272,994 263,281 266,706 235,311

220,021 212,622 206,042 206,579

2010 2011 2012 2013 2014 Lahan Inti / Nucleus

Total Lahan Tertanam / Total Planted Area

Kontribusi AAL terhadap total laba bersih Astra AAL’s contribution to Astra’s total net profit bergerak dinamis seiring dengan perkembangan shows a dynamic trend that tracks the harga komoditas dan tingkat produktivitas movement of commodity prices and plantation perkebunan. Untuk tahun 2014, sejalan dengan yields. In 2014, in line with increasing prices and naiknya harga dan volume produksi, kontribusi production volume, AAL’s contribution to Astra’s AAL terhadap pendapatan bersih Astra net revenue increased from 7% in 2013 to 8% in meningkat, dari 7% di tahun 2013 menjadi 8% 2014. One of the notable developments from the di tahun 2014. Salah satu perkembangan positif agribusiness segment in 2014 was the operation dari segmen agribisnis di tahun 2014 adalah of palm oil refinery in West Sulawesi, with the beroperasinya pabrik pengolahan minyak sawit capacity to process 2,000 tons CPO per day, the (Refinery) di Sulawesi Barat, dengan kapasitas refinery, which commenced operations in early pengolahan 2.000 ton CPO/hari, sejak awal 2014, is a manifestation of Astra’s downstream tahun 2014, sebagai realisasi program hilirisasi initiative in the agribusiness segment. segmen agribisnis Astra.

Sekalipun volume penjualan CPO turun sebesar The refinery uses the Company’s CPO production 13% karena sebagian produksi CPO digunakan as its raw material, leading to a decline of 13% sebagai bahan baku refinery, nilai penjualan in CPO sales volume. However, the total sales total segmen agribisnis meningkat hingga 29%, value of this segment increased by 29%, while dengan laba bersih naik hingga 39%. net profit grew by 39%.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 204 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Agribisnis Agribusiness Industry Review and Outlook

Pertumbuhan industri kelapa sawit baik untuk The growth of the palm oil industry today has pemenuhan kebutuhan pangan, industri olahan been driven largely by basic demand for food, berbasis kelapa sawit, maupun kebutuhan palm oil-based processing industries, as well energi alternatif, memberikan prospek yang as alternative energy, thus providing good baik terhadap permintaan CPO. Namun, prospects on CPO demands. However, a slump in penurunan harga minyak mentah yang mulai crude palm oil prices started in June 2014 caused terjadi sejak Juni 2014 membuat permintaan the demand for palm oil as alternative energy minyak kelapa sawit sebagai bahan baku energi continued to drop. Thus the trend of demand alternatif semakin berkurang. Sehingga, tren again showed a close link to population growth, permintaan juga kembali berkorelasi lebih and palm oil demand grew at around 2.5%-3% erat dengan pertumbuhan penduduk, dengan per annum. kisaran pertumbuhan permintaan minyak sawit antara 2,5-3% per tahun.

Permintaan CPO dunia diyakini tetap memiliki The projections for global CPO demand in the prospek yang baik dalam jangka panjang, long run remain positive, although there were sekalipun pada tahun 2014 masih tertekan challenges in 2014 as demand from India and oleh lemahnya permintaan dari pasar utama China, two of the largest CPO markets, dropped CPO seperti India dan Cina sebagai dampak following sluggish economic conditions in both melemahnya kegiatan ekonomi di negara- countries. In the medium to long term, demand negara tersebut. Dalam jangka menengah for CPO for food will largely come from several hingga jangka panjang, permintaan CPO untuk new markets such as countries in South Asia, bahan pangan dari beberapa pasar baru seperti the Middle East and Eastern Europe. There is negara-negara di Asia Selatan, Timur Tengah also an issue of limited land expansion for new dan Eropa Timur masih tetap terbuka. Selain plantations, which already signals slow growth itu, keterbatasan lahan untuk pembukaan area of CPO supply. This, coupled with a recovering

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 205 PT Astra International Tbk Tinjauan dan Prospek Industri Agribisnis Agribusiness Industry Review and Outlook

perkebunan baru, membuat peluang naiknya global economy, especially in main CPO markets, pasokan CPO dalam jumlah signifikan semakin will in the long term drive increases in CPO terbatas. Sehingga harga CPO dalam jangka prices. panjang diperkirakan akan meningkat seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian global, khususnya kondisi ekonomi di pasar utama CPO.

Dari dalam negeri, dukungan Pemerintah From the domestic market side, the Government terhadap pengembangan industri juga positif, has been showing consistent support for mengingat industri kelapa sawit merupakan industry development. The palm oil industry is in salah satu penyumbang devisa utama negara fact one of the country’s main foreign exchange serta memiliki manfaat dan kegunaan contributors and can bring multiple extensive yang semakin variatif. Industri kelapa sawit benefits. The oil palm industry has a strategic memegang peran ekonomi yang strategis dalam role in the economy to keep the stability of the menjaga keseimbangan neraca perdagangan national trade balance. nasional.

Industri kelapa sawit juga memberi trickle There is also a trickle-down benefit from the oil down effect bagi perkembangan sektor- palm industry to other plantation-based sectors, sektor industri berbasis perkebunan, seperti such as the processing sector and plantation industri pengolahannya dan industri peralatan equipment sector, while promoting better perkebunan, selain mampu memberikan welfare for communities around concessions, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar especially plasma farmers and smallholders. perkebunan, terutama para petani plasma Taking into account the diverse benefits of the dan skala kecil. Dengan berbagai manfaat industry, the Government is now support the tersebut, Pemerintah berupaya mendukung downstream business of the oil palm sector by hilirisasi industri terkait kelapa sawit dengan offering export tax incentives to downstream memberikan insentif pajak ekspor bagi investasi investments since September 2011. di kegiatan hilir sejak bulan September 2011.

Indonesia merupakan negara agribisnis dimana An agricultural country, Indonesia’s topography secara topography memiliki kondisi tanah and the size of its workforce make the country yang cocok sebagai negara pertanian dan highly suitable for activities in the agribusiness ditunjang oleh tenaga kerja yang memadai. sector. Technological research combined with Dengan perkembangan teknologi riset saat ini, rich soil and significant potential manpower, dikombinasikan dengan dua komponen diatas Indonesia may well be on its way to becoming (tanah dan tenaga kerja), Indonesia dapat the largest agribusiness country in the world. berkembang menjadi negara agribisnis yang This potential is evident today, with Indonesia kuat di dunia ini. Terbukti dengan luas lahan already the largest producer and supplier of area sawit saat ini, dimana Indonesia menjadi 52% of the world’s CPO needs. produsen terbesar dengan porsi sebesar 52% dari penghasil CPO di seluruh dunia.

Berdasarkan kondisi-kondisi objektif tersebut, Considering the above conditions, it can be secara umum dapat disimpulkan prospek concluded that the future prospects of the oil pertumbuhan industri kelapa sawit di Indonesia palm industry in Indonesia are highly promising. masih sangat menjanjikan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 206 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 207 PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

AAL menjual produk kelapa sawit dengan sistem tender. Pada tahun 2014, harga rata-rata penjualan CPO AAL naik 13,8% dibandingkan harga rata-rata penjualan pada tahun 2013. Mayoritas hasil produksi CPO AAL diserap oleh pasar domestik.

Sebagai wujud realisasi pengembangan bisnis hilir minyak sawitnya, AAL mulai mengoperasikan refinery di Mamuju, Sulawesi Barat dengan menghasilkan produk-produk hilir antara lain RDBPO, olein, stearin dan PFAD. Hasil produksi refinery tersebut, dipasarkan oleh Astra-KLK Pte. Ltd., perusahaan patungan di Singapura bersama dengan mitra dari Malaysia yang didirikan pada bulan Agustus 2013. Selama tahun 2014 AAL berhasil merealisasikan ekspor olein sebesar 255.073 ton.

AAL offers its oil palm products under a tender system. In 2014, the average selling price of AAL’s CPO rose by 13.8% compared with the average selling price in 2013. AAL’s CPO production is largely absorbed by the domestic market.

Developing its downstream business, AAL commenced the operations of the refinery in Mamuju, West Sulawesi. The products, which include RDBPO, olein, stearin and PFAD, are marketed by Astra-KLK Pte. Ltd., a joint venture company with a Malaysian counterpart that is headquartered in Singapore and was established in August 2013. In 2014, AAL’s olein export amounted to 255,073 tons.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 208 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Pemasaran Marketing

PENGEMBANGAN USAHA Meyakini prospek bisnis kelapa sawit yang cerah, AAL terus merealisasikan rencana peningkatan kapasitas produksi. Sepanjang tahun 2014, ekspansi dilakukan dengan penambahan fasilitas pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang telah beroperasi maupun menyelesaikan pembangunan PKS baru. Sehingga pada akhir tahun 2014, AAL telah memiliki 29 PKS (2013: 26 PKS), dengan kapasitas pengolahan seluruhnya mencapai 1.435 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam (2013: 1.280 ton TBS per jam).

Jumlah dan kapasitas PKS akan meningkat di tahun- tahun mendatang. AAL juga memiliki 8 pabrik pengepresan inti sawit dengan total kapasitas produksi sebanyak 920 ton kernel perhari.

Peningkatan kapasitas produksi juga diupayakan melalui produksi dan perbaikan kualitas bibit. Untuk maksud tersebut AAL menggalang kerjasama dengan mitra yang kompeten, mengembangkan fasilitas penelitian dan pengembangan di Kalimantan Tengah. Fokus kegiatan riset AAL adalah Agronomy, Plant breeding dan Pest & Disease Control.

BUSINESS DEVELOPMENT Taking into consideration the positive outlook of the oil palm business, AAL continued to implement its production capacity enhancement plan. In 2014, capacity enhancement was achieved by adding new facilities to existing CPO mills and completing the construction of new mills. At the end of 2014, AAL operated 29 mills (2013: 26 mills) with a combined processing capacity of 1,435 tons of Fresh Fruit Bunch (FFB) per hour (2013: 1,280 ton FFB per hour).

Mill numbers and capacity will certainly be developed in the future. AAL also operates 8 kernel crusher plants with a total production capacity of 920 tons of kernel per day.

To boost production, AAL also carried out improvements with respect to seed quality and breeding. To that end, AAL engaged competent parties to develop a research and development facility in Central Kalimantan. AAL’s research activities focused mainly on Agronomy, Plant breeding and Pest & Disease control.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 209 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Program kerja AAL untuk tahun 2014 AAL’s work plan for 2014 highlighted three memiliki tiga fokus utama, yaitu ekspansi, main areas, which are expansion, intensification intensifikasi dan diversifikasi yang tujuannya and diversification. The goal was to increase adalah meningkatkan yield perkebunan dan plantation yield and manpower productivity by meningkatkan produktifitas manusia melalui means of mechanization. In effort to address mekanisasi. AAL juga merealisasikan penanaman the issue of land limitation, AAL also realized baru dan penanaman kembali lahan-lahan new planting and replanting in its estates, using kelolaan menggunakan bibit unggul dengan superior seeds. tujuan untuk mensiasati keterbatasan lahan.

Total lahan penanaman baru dan penanaman Total new planting and replanting covered kembali masing-masing adalah 9.590 ha dan an area of 9,590 hectares and 1,830 hectares, 1.830 ha. Sedangkan program intensifikasi dari respectively. Meanwhile, intensification tahun-tahun sebelumnya dilanjutkan dengan continued from previous programs, with a focus fokus pada kegiatan mekanisasi dan otomasi. on mechanization and automation.

Hasilnya, di tahun 2014 produktivitas TBS As a result, in 2014 Nucleus FFB yield in AAL’s kebun inti AAL naik menjadi 21,50 ton per ha estate grew to 21.5 tons per hectare compared dibandingkan 20,02 ton per ha pada tahun with 20.0 tons per hectare in the previous year. sebelumnya. Produksi CPO AAL naik menjadi AAL’s CPO production also grew to 1.74 million 1,74 juta ton dari 1,54 juta ton. tons from 1.54 million tons.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 210 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Penanaman Kelapa Sawit (Ha) Oil Palm Planting (Ha) 10.8 9.6

6.5

3.7 3.6 3.5 3.4 2.7 2.4

1.8

2010 2011 2012 2013 2014 Penanaman Baru / New Planting

Penanaman Kembali / Replanting

Produksi Production

5,498 5,124 5,562 4,798 4,235 4,110 4,132 3,570 3,740 3,329 1,744 1,476 1,539 1,268 1,113

2010 2011 2012 2013 (‘000 ton) 2014 Produksi TBS / FFB Production

TBS Inti / FFB Nucleus

Produksi CPO / CPO Production

Yield Yield 23.45 22.08 22.04 20.35 20.70

4.67 4.98 5.23 4.62 4.84

2010 2011 2012 2013 2014 (Ton/Ha) Yield TBS

Yield CPO

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 211 PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

Rata-rata Harga Jual CPO Average CPO Price 8,282

7,576 7,322 7,277 7,027

2010 2011 2012 2013 2014 (Rp/Kg)

Sementara itu, rata-rata harga CPO di tahun Meanwhile, the average CPO selling price in 2014 tercatat sebesar Rp 8.282/kg naik 13,8% 2014 stood at Rp 8,282/kg, up 13.8% from Rp dari Rp 7.277/kg di tahun 2013, sementara harga 7,277/kg in 2013, while kernel price rose by kernel naik 47,6% menjadi Rp 5.095/kg, dari 47.6% to Rp 5,095/kg in Rp 3,452/ kg in 2013. posisi Rp 3.452/kg di tahun 2013.

Volume penjualan CPO AAL mencapai 1,37 juta AAL’s CPO sales volume reached 1.37 million ton turun 13% dari 1,58 juta ton, sedangkan tons or decreased 13% from 1.58 million tons, volume penjualan kernel naik 9% mencapai while kernel sales volume increased by 9% 0,37 juta ton dari 0,34 juta ton di tahun 2013. to 0.37 million tons from 0.34 million tons in Penurunan volume penjualan CPO disebabkan 2013. The decrease in CPO sales volume can oleh beroperasinya refinery di Sulawesi Barat be attributed to the operations of the refinery yang menggunakan CPO sebagai bahan baku. in West Sulawesi, which uses CPO as the raw Keseluruhan hasil pengolahan tersebut yang material. The refinery products – RBDPO, olein, berupa produk RBDPO, olein, stearin dan PFAD stearin and PFAD – have greater value and are dengan nilai yang lebih tinggi ditujukan untuk destined for the export market. pasar ekspor.

Dengan perkembangan tersebut, nilai Backed by the above performance, AAL’s net pendapatan bersih AAL naik 29% mencapai revenue rose by 29% to Rp 16.3 trillion in Rp 16,3 triliun pada tahun 2014 dari Rp 12,7 2014 from Rp 12.7 trillion in 2013. Rising CPO triliun di tahun 2013. Harga CPO yang relatif prices in 2014 and the depreciation of Rupiah lebih tinggi tahun ini dibandingkan dengan contributed to the significant growth of AAL’s tahun 2013 dan pelemahan nilai tukar Rupiah net profit, which amounted to Rp 2.5 trillion, terhadap US Dollar, berdampak pada kenaikan 39% higher than the 2013 net profit of Rp 1.8 laba bersih AAL yang cukup signifikan, mencapai trillion. Rp 2,5 triliun, 39% diatas laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 1,8 triliun.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 212 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kinerja Tahun 2014 2014 Performance

RENCANA TAHUN 2015 PLANS FOR 2015 Untuk tahun 2015 dan beberapa tahun kedepan In 2015 and for several years ahead, ALL plans AAL akan melanjutkan pengembangan to continue business development by expanding bisnisnya melalui pengembangan luas lahan concession areas and diversify its business to dan diversifikasi usaha ke komoditi perkebunan other plantation commodities supported by lainnya dengan didukung pengembangan ke palm oil downstream initiatives. The programs usaha hilirisasi minyak sawit. Berbagai program going forward include: yang akan dilaksanakan meliputi:

• Pelaksanaan program mekanisasi dan otomasi • Mechanization and automation and cascading seraya memasalkan implementasi program the implementation of both programs to tersebut di seluruh kebun sesuai dengan other estates, with adjustments based on kondisi geografis dan lingkungan di masing- geographical and environmental conditions masing kebun. in each estate.

• Pengembangan sektor hilir sawit untuk • Oil palm downstream development to meet memenuhi permintaan pasar ekspor. demand from the export markets.

• Penguatan bidang Penelitian dan • Strengthening of Research & Development Pengembangan (Research and Development in order to generate superior seeds that will – R&D) untuk menghasilkan benih unggul support the Company’s program to boost yang akan mendukung peningkatan plant productivity. This effort in particular is produktivitas tanaman. Upaya ini diharapkan expected to become the core competence of akan menjadi core competence dari AAL di AAL in the future. masa mendatang.

• Pengembangan sumber daya manusia • Human resource development through melalui peningkatan kompetensi sumber capacity building and training programs. daya manusia berupa program pelatihan.

• Pelaksanaan program tanggung jawab sosial • Corporate social responsibility programs to perusahaan untuk menjamin terjaganya maintain amicable relationships between the hubungan yang harmonis antara Perseroan Company and the people and environment dengan masyarakat dan lingkungan sekitar around estates. areal perkebunan.

Laba bersih AAL naik 39% menjadi Rp 2,5 triliun AAL’s net income increased by 39% to Rp 2.5 trillion

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 213 PT Astra International Tbk Infrastruktur, Logistik dan Lainnya Infrastructure, Logistics, and Others

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 214 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Pertumbuhan ekonomi akan berkorelasi positif dengan pertumbuhan pergerakan barang dan mobilitas manusia. Oleh karena itu Astra berkomitmen penuh mendukung visi pemerintah untuk membangun kecukupan infrastruktur dasar dengan merealisasikan pembangunan jaringan jalan tol dengan kualitas infrastruktur yang prima sebagai diferensiasi.

Astra berkomitmen untuk mengembangkan ketersediaan prasarana transportasi lainnya, yakni pelabuhan untuk mendukung pengembangan visi kemaritiman sebagai satu keniscayaan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Pada saat yang bersamaan Astra juga menyediakan layanan transportasi dan logistik yang berkualitas, dikembangkan sebagai bagian dari sinergi Grup Astra, sekaligus wujud dari misi Astra untuk “Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada pemangku kepentingan”.

Economic growth will also engender the growth of movement of goods and people mobility. In view of this, Astra is fully committed to supporting the government’s vision of providing sufficient basic infrastructure by the construction of toll roads with high quality infrastructure that distinguishes the Company.

Astra is committed to developing seaports as a further form of transportation infrastructure to contribute to the realization of the maritime vision, which is vital for Indonesia as an archipelago.

At the same time, Astra provides quality transportation and logistics services, established as part of Astra Group’s synergy and a manifestation of Astra’s mission “to prosper with the nation by providing the best value to our stakeholders”.

Bambang Widjanarko Santoso Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 215 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Segmen Bisnis Infrastruktur, Logistik dan Lainnya The infrastructure, logistics and other business terdiri dari dua sub segmen bisnis, yaitu Bisnis segment comprises of two sub business Infrastruktur dan Logistik serta Bisnis Properti. segments, namely Infrastructure and Logistics, Di akhir tahun 2014, segmen ini membukukan including Property Business. At the end of 2014, laba bersih sebesar Rp 490 miliar menurun 34% this segment recorded Rp 490 billion of net dari Rp 748 miliar pada tahun sebelumnya, income, decreased 34% from Rp 748 billion in dikarenakan one time transaction di sektor the previous year. The decreased was due to one properti pada tahun 2013 dan Palyja pada tahun time transaction in property sector in 2013, and 2014. Palyja in 2014.

Infrastruktur dan Logistik Infrastructure AND LOGISTICS Segmen bisnis infrastruktur dan logistik The infrastructure and logistics business mengacu pada kegiatan tiga anak usaha segment is operated by three subsidiaries Astra, yakni PT Astratel Nusantara (Astratel), of Astra: PT Astratel Nusantara (Astratel), PT Intertel Nusaperdana (Intertel) dan PT Serasi PT Intertel Nusaperdana (Intertel) and PT Serasi Autoraya (SERA). Portofolio bidang infrastruktur Autoraya (SERA). Infrastructure portfolios yang mencakup konsesi pembangunan dan including concessions for toll-road development pengelolaan jalan tol, bisnis layanan air bersih, and management, clean water services, fuel fasilitas penampungan bahan bakar minyak storage facility and seaports are handled by dan pelabuhan laut ditangani oleh Astratel dan Astratel and Intertel. Meanwhile, SERA focuses Intertel. Sementara SERA menangani portofolio on transportation and logistics portfolios, which jasa transportasi dan logistik, yang terdiri cover four business units: rental of vehicles under dari empat unit bisnis, yaitu jasa penyewaan TRAC-Astra Rent A Car, mobil88 and IBID for kendaraan TRAC-Astra Rent A Car, mobil88 sales of used vehicles, SELOG as logistics service dan IBID untuk kegiatan penjualan kendaraan and O-RENZ taxi for general transportation. bekas, jasa pengurusan transportasi/logistik SELOG dan jasa transportasi umum O-RENZ taxi.

Pada tahun 2014, segmen ini membukukan In 2014, this segment recorded a total revenue total pendapatan sebesar Rp 7,8 triliun, naik of Rp 7.8 trillion, grew 18% from Rp 6.6 trillion 18% dari Rp 6,6 triliun di tahun sebelumnya, in the preceding year. The segment accounted dengan kontribusi sebesar 4% terhadap total for 4% of Astra’s total net revenue, slightly pendapatan bersih Astra, meningkat sedikit dari improved from last year. At the end of 2014, this tahun lalu. Laba bersih segmen ini meningkat segment booked a net income of Rp 437 billion, sebesar 100% dari Rp 218 miliar pada tahun increased by 100% from Rp 218 billion in the 2013, menjadi Rp 437 miliar pada tahun 2014. previous year.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 216 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Tinjauan dan Prospek Industri Infrastructure AND Logistics Infrastruktur DAN Logistik Industry Review and Outlook Terbentuknya pemerintahan baru pasca A new government was formed following Pemilu 2014, membawa angin segar bagi the 2014 elections, signaling hope for the pertumbuhan industri infrastruktur maupun infrastructure and logistics industry. The logistik. Pemerintah menunjukkan komitmen government now shows stronger commitment yang semakin tinggi terhadap pembangunan to infrastructure development, especially infrastruktur tertentu, meliputi pengembangan transportation that includes roads, railways, sarana perhubungan yang terdiri dari harbors, connecting seaports and airports, as pembangunan jalan, jaringan jalan kereta well as electricity and irrigation systems. api, pelabuhan, dermaga penyebrangan dan bandara udara; penyediaan ketenagalistrikan dan sarana irigasi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 217 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Selanjutnya, realisasi pembangunan sarana Further, the realization of the maritime highway perhubungan antar pulau dengan mengusung that will enable inter-island connectivity, konsep Tol Laut yang didukung dengan supported by integrated infrastructure of ketersediaan pelabuhan laut dalam, dermaga deep-sea ports, crossing harbors and roads, penyeberangan dan sarana jalan yang will substantially boosting the volume of goods terintegrasi diyakini akan meningkatkan volume moved and the logistics industry. pergerakan barang dan industri logistik secara substansial di masa-masa mendatang.

Pemasaran Marketing Astra bertekad menjadi pemain yang Astra aimed to be a recognized and respected diperhitungkan dan disegani dalam industri force in the infrastructure and logistics industry infrastruktur dan logistik, karena senantiasa for its commitment to service quality that menunjukkan komitmen terhadap kualitas exceeds the standard and as the foundation layanan yang melebihi standar yang ditetapkan of customers’ service excellence. Having this dan menjadikan pemenuhan kebutuhan commitment, all business units in this segment pelanggan sebagai standar layanan yang are able to maintain service quality and to unggul. Dengan komitmen tersebut, setiap unit develop distinct markets, which sustain this bisnis pada segmen ini mampu menjaga kualitas business segment’s performance today and in layanan dan memiliki pangsa pasar tersendiri the future. yang akhirnya dapat mendukung kinerja segmen bisnis tetap baik, untuk saat ini maupun di masa mendatang.

Sementara untuk bisnis penyewaan kendaraan, Meanwhile, in the vehicle rental, Astra is one of Astra merupakan salah satu pemain utama the leading players with its fleets and extensive dengan jumlah armada dan dukungan jaringan office network in Indonesia. kantor layanan yang tersebar luas di Indonesia.

KINERJA UNIT 2014 2014 UNIT PERFORMANCE

INFRASTRUKTUR UMUM INFRASTRUCTURES Astra memiliki kebijakan dalam The Three Horizon Strategy constitutes Astra’s mengembangkan segmen bisnis infrastruktur policy in developing its infrastructure business melalui Three Horizon Strategy. Target segment. The Next Target in infrastructure is to berikutnya di bidang infrastruktur adalah grow a segment that emphasizes operational untuk terus mengembangkan segmen bisnis excellence and value chain initiative. The Next yang berfokus pada peningkatan keunggulan Level entails adding new business units related operasional dan inisiatif Value Chain. Sedangkan to toll roads and seaports, while the Next Next Level di bidang infrastruktur adalah Landscape covers investment opportunities in dengan menambahkan unit bisnis baru yang new sectors that can strengthen Astra Group’s terkait pada sektor jalan tol dan pelabuhan. Dan overall performance. Next Landscape-nya adalah mencari peluang investasi pada sektor baru yang diharapkan dapat terus memperkuat kinerja Grup Astra secara keseluruhan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 218 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Besarnya dampak positif terhadap Positive impact on national development and pembangunan nasional dan terhadap welfare improvement encourages Astra to peningkatan kesejahteraan masyarakat, realize numbers of development programs in mendorong Astra merealisasikan bermacam this sector, as described in the following section. program pengembangan pada sektor ini, seperti dijelaskan pada uraian berikut.

PT Marga Mandalasakti (MMS) PT Marga Mandalasakti (MMS) Dalam rangka meningkatkan kapasitas jalan, To increase road capacity, in 2014 MMS has di tahun 2014, MMS telah membangun lajur constructed the third lane in both directions of ketiga untuk ruas Cikupa - Balaraja Barat di the Cikupa-West Balaraja section covering 7.5 kedua arah sepanjang 7,5 km dan renovasi km. MMS also carried out gate renovation and gerbang serta penambahan lajur transaksi di added transaction lanes in Ciujung and West Ciujung dan Serang Barat. Selain itu, untuk Serang. In addition, to ensure smooth, safe peningkatan kualitas pelayanan jalan yang and convenient road service quality, MMS is lancar, aman dan nyaman, MMS berkomitmen committed to provide sterile toll road access by untuk mengembalikan fungsi akses jalan tol revitalizing access points in Bitung, Cikupa, West yang steril melalui aktivitas revitalisasi akses di Balaraja, East Serang and Merak. Bitung, Cikupa, Balaraja Barat, Serang Timur dan Merak.

Volume lalu lintas di ruas tol Tangerang- The traffic volume of the Tangerang-Merak Merak yang dikelola MMS terus menunjukkan toll road managed by MMS grows continually. pertumbuhan. Setelah peningkatan sekitar After demonstrating 8.7% growth in 2013 with 8,7% pada tahun 2013, dengan total kendaraan total 40.8 million vehicles, or in average of melintas sebanyak 40,8 juta atau rata-rata 111,671 vehicles per day, in 2014 the growth has 111.671 kendaraan perhari, pada tahun 2014 increased 6.3%. Overall, 43.3 million vehicles pertumbuhan lalu lintas telah meningkat have used the toll road during the year, in sebesar 6,3% dengan total kendaraan sebanyak average of 118,729 vehicles per day. 43,3 juta kendaraan, atau rata-rata 118.729 kendaraan per harinya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 219 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA), yang dimiliki PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA), owned by oleh Astratel (49%) dan lini usaha GDF SUEZ Astratel (49%) and a business unit of GDF SUEZ France (51%), memiliki kerja sama dalam bentuk France (51%), holds 25-year concession rights konsesi selama 25 tahun hingga 31 Januari 2023 until 31 January 2023 as distributor of clean dalam jasa penyaluran air bersih untuk wilayah water in West Jakarta. bagian barat ibukota Jakarta.

Selama tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan Within the last three years, Palyja has been Palyja relatif stabil atau sekitar 405.712 able to maintain its customer base with pelanggan dengan total penjualan mencapai approximately 405.712 customers and total sales 159,1 juta m3. that amount to 159.1 million m3.

PT Gresik Distribution Terminal PT Gresik Distribution Terminal (GDT) (GDT) GDT dimiliki oleh Astratel (40%) dan PT GDT, owned by Astratel (40%) and PT Shell Shell Indonesia (60%), mengelola fasilitas Indonesia (60%), manages a fuel storage facility penampungan bahan bakar minyak dengan with a total capacity of 35,000 kiloliters in total kapasitas sebesar 35.000 kilo-liter di Gresik, East Java. In 2014, its total throughput wilayah Gresik, Jawa Timur. Pada tahun 2014, significantly declined because of force majeure jumlah throughput mengalami penurunan yang events. cukup berpengaruh karena adanya kondisi eksternal yang di luar kendali perusahaan.

PT Pelabuhan Penajam Banua Taka PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (PPBT) (PPBT) Akuisisi PT Pelabuhan Penajam Banua Taka The acquisition of PT Pelabuhan Penajam Banua (Pelabuhan Eastkal) dilakukan di bulan Januari Taka (Eastkal Port) took place in January 2013 2013 dan sektor baru dalam portofolio aset and denoted the start of a new sector in Astra’s infrastruktur milik Astra. Pelabuhan Eastkal infrastructure asset portfolio. Eastkal Port which yang terletak di daerah Penajam, Kalimantan located in Penajam, East Kalimantan, is expected Timur diharapkan melayani kebutuhan to serve commercial needs for the local oil and komersial bagi sektor minyak dan gas setempat, gas industry. It also holds a strategic role as the serta memegang peranan strategis sebagai logistic hub for Astra’s value chain business, basis logistik untuk kepentingan internal rantai especially the heavy equipment business, mining usaha Astra, khususnya usaha alat berat dan and oil palm plantations. pertambangan serta perkebunan kelapa sawit.

PPBT telah melakukan perbaikan prasarana PPBT has carried out port facility improvement pelabuhan selama tahun 2014, seperti during 2014 by adding heavy equipment, new penambahan alat berat, pembangunan gudang storage buildings and other supporting facilities. baru, dan penambahan fasilitas pendukung PPBT has also conducted a number of studies lainnya. PPBT juga melakukan beberapa concerning improvement of port infrastructure studi untuk melakukan peningkatan kualitas quality. infrastruktur pelabuhan.

Pada tahun 2014 jumlah kargo mengalami In 2014, cargo volume decreased to 32,130 tons penurunan menjadi 32.130 ton, dari posisi 38.707 from 38,707 tons in 2013. This was as a result of ton pada tahun 2013, dikarenakan adanya coal industry slowdown, which affected the flow penurunan aktivitas di industri batubara yang of mining heavy equipment currently stationed menyebabkan menurunnya aktivitas keluar at PPBT open yard. masuk alat-alat berat industri pertambangan yang saat ini ditempatkan di open yard milik PPBT.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 220 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) (MHI) MHI berada dibawah pengelolaan Astratel MHI was established under the management of dengan kepemilikan 100%, bertanggung jawab Astratel with 100% ownership. MHI is responsible atas pembangunan dan pengelolaan Jalan Tol for the construction and management of the Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km di Kertosono-Mojokerto toll road along 40.5 km in Jawa Timur, salah satu ruas dari Jaringan Jalan East Java. With concession period until 2045, the Tol Trans-Jawa, dengan masa konsesi hingga toll road is part of the Trans-Java toll network. tahun 2045. Total biaya proyek, termasuk It has estimated total project cost Rp 3.8 trillion pengadaan lahan, pembangunan jalan beserta including land acquisition, construction of road fasilitas pendukung bagi pengguna jalan and supporting facilities. tol, diperkirakan mencapai Rp 3,8 triliun. Pembangunan dilangsungkan dalam tiga seksi.

Pembangunan seksi satu pada ruas jalan tol ini Construction of first section of the toll road telah selesai di tahun 2014, dan mulai beroperasi has been completed in 2014 and commenced secara komersil pada bulan Oktober 2014. Untuk operations in October 2014. Land acquisition ruas 2 dan 3 yang saat ini pembebasan lahannya progress for sections 2 and 3 has reached 91% sudah mencapai 91% dan ditargetkan mencapai which targeted to reach 100% in 2015, subject 100% pada tahun 2015, menunggu selesainya to the timely completion of land acquisition. proses pembebasan lahan.

PT Marga Trans Nusantara (MTN) PT Marga Trans Nusantara (MTN) MTN dimiliki oleh Astratel (40%) dan PT Jasa MTN is owned by Astratel (40%) and PT Jasa Marga Tbk (60%). MTN tengah melaksanakan Marga Tbk (60%). MTN is carrying out the pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong construction of the Kunciran-Serpong toll road sepanjang 11,2 km yang merupakan kelanjutan along 11.2 km and connected to the Jakarta dari ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, serta Outer Ring Road. MTN holds concession rights memegang konsesi pengelolaan jalan tol dengan for 35 years of concession period in toll road masa konsesi selama 35 tahun sejak diterbitkan management, effective since the issuance Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pemerintah. date of the work commencement order by the Government.

Hingga akhir tahun 2014, kemajuan pembebasan At the end of 2014, land acquisition had lahan telah mencapai 23,45%. Astra berharap reached 23.45%. With the issuance of new land regulasi pembebasan tanah sebagaimana acquisition regulation as stated in Government ditetapkan dalam PP 99 tahun 2014, akan Regulation No. 99/2014, Astra expects that the dapat mempercepat proses pengadaan tanah, land acquisition process can be expedited and sehingga masa konstruksi dapat dilaksanakan construction can commence immediately. segera.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 221 PT Astra International Tbk LOGISTIK LOGISTICS PT Serasi Autoraya (SERA) sebagai bagian bisnis PT Serasi Autoraya (SERA), part of Astra business Astra yang melayani jasa penyewaan kendaran, group, oversees rental of vehicles, sales of penjualan kendaraan bekas, jasa pengurusan used vehicles, integrated logistics solutions transportasi/logistik, dan jasa transportasi and general transportation services. SERA is umum, berusaha untuk mengedepankan committed to providing the best services and layanan terbaik demi memenuhi kepuasan ensuring customer satisfaction. pelanggan.

Pada tahun 2014, SERA membukukan kenaikan In 2014, SERA booked revenue growth of 7.8% pendapatan sebesar 7,8% dari Rp 6,6 triliun from Rp 6.6 trillion to Rp 7.1 triliun. By business menjadi Rp 7,1 triliun, dimana masing-masing unit, rental of vehicles contributed 47.9%, sales unit bisnis berkontribusi sebesar 47,9% of used vehicles contributed 38.6%, logistics dari jasa penyewaan kendaraan 38,6% dari solutions accounted for 11.9%, and general penjualan kendaraan bekas, 11,9% dari jasa transportation contributed 1.5%. Meanwhile, pengurusan transportasi/logistik dan 1,5% dari net income dropped by 22% from Rp 202 billion jasa transportasi umum. Sementara laba bersih in 2013 to Rp 157 billion in 2014. Sales of used mengalami penurunan sebesar 22% yaitu dari vehicles accounted for 68.5% of the net income, Rp 202 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 157 followed by logistics solution with 17.7%, and miliar di tahun 2014. Kontribusi jasa penyewaan rental of vehicles accounted for 14.3%. kendaraan terhadap laba bersih adalah sebesar 14,3%, penjualan kendaraan bekas 68,5%, dan jasa pengurusan transportasi/logistik 17,7%.

Sesuai dengan tagline perusahaan we move In line with its tagline we move people and people and goods, SERA membagi portofolio goods, SERA’s business portfolio consists of the bisnisnya menjadi: following:

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 222 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Jasa Penyewaan Kendaraan Rental of Vehicles Jasa penyewaan kendaraan dengan merek Rental of Vehicles under the TRAC-Astra Rent dagang TRAC-Astra Rent a Car (TRAC) mengelola a Car (TRAC) brand manages over 32 thousand sekitar lebih dari 32 ribu kendaraan, didukung vehicles. The business is supported by the jaringan distribusi yang terbesar dalam industri largest distribution network in the rental sector, penyewaan, terdiri dari 34 kantor cabang, 75 comprising 34 branch offices, 75 rental outlets and rental outlet, dan lebih dari 500 bengkel rekanan over 500 partner automotive workshops located yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain throughout Indonesia. Aside from car rental, penyewaan kendaraan, TRAC juga menyediakan TRAC also provides the TMS (Transportation jasa layanan TMS (Transportation Management Management System). TRAC has obtained System). TRAC telah mendapatkan sertifikasi Occupational Health and Safety Management Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) certification, which signifies System (OHSMS), menunjukkan bahwa TRAC TRAC’s commitment to environmental, health melaksanakan kegiatan operasional dengan and work safety in its operations. berorientasi kepada lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Komitmen yang tinggi terhadap kualitas This strong dedication to service quality earned layanan membuat TRAC meraih 9 penghargaan TRAC nine awards in vehicle rental, including: dibidang penyewaan kendaraan, meliputi: Word of Mouth Marketing Award, Best Brand Word of Mouth Marketing Award, Best Brand Award, Service Quality Award, Jardine Pride in Award, Service Quality Award, Jardine Pride in Performance, Top Brand and Superbrand. Performance, Top Brand, dan Superbrand.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 223 PT Astra International Tbk Selain itu, di wilayah Surabaya SERA juga Furthermore, in Surabaya SERA operates O-RENZ mengelola taksi dengan merk dagang O-RENZ Taxi fleet, which has grown to 1,100 units and Taxi, yang kini berkembang menjadi 1.100 unit 50 buses. To enhance safety and convenience, dan 50 armada bus. Sebagai bentuk komitmen Orenz plans to install a GPS system across its taxi atas keamanan dan kenyamanan pelayanan, fleet. Orenz akan melengkapi armadanya dengan teknologi GPS.

Penjualan Kendaraan Bekas Used-Car Sales SERA melalui mobil88 dan IBID menjual SERA’s brands mobil88 and IBID have sold kendaraan bekas sebanyak lebih dari 35 ribu more than 35 thousand used cars, increase mobil, naik 20,7% dibandingkan tahun 2013. 20.7% from 2013. In 2014, mobil88 received Pada tahun 2014 mobil 88 mendapatkan the Word of Mouth Marketing Award, while penghargaan Word of Mouth Marketing Award, IBID was recognized by the World Class Quality sedangkan IBID mendapatkan penghargaan Achievement award. World Class Quality Achievement.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 224 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Jasa Pengurusan Transportasi/ Logistics Solutions Logistik SELOG sebagai merk dagang dari SERA yang SELOG, a brand under SERA, provides integrated memberikan jasa pengurusan transportasi/ logistics solutions. SELOG operates 16 branch logistik yang terintegrasi memiliki 16 cabang offices across Indonesia and manages 794 units di seluruh Indonesia dan mengelola 794 unit of truck, 14 vessels, a 7.35-hectare warehouse truk, 14 vessel, gudang seluas 7,35 ha dan and a 6.75-hectare storage area. To boost area penyimpanan seluas 6,75 ha. Untuk revenue, starting from November 2014 SELOG meningkatkan pendapatan, SELOG mulai developed a new service, SELOG Express, which November 2014 mengembangkan layanan focuses on document and package delivery. baru, yakni SELOG Express, yang melayani jasa pengiriman dokumen dan paket.

Jasa Transportasi Umum General Transportation Services Selain itu, di wilayah Surabaya SERA juga Furthermore, in Surabaya SERA operates O-RENZ mengelola taksi dengan merk dagang O-RENZ Taxi fleet, which has grown to 1,100 units. To Taxi, yang kini berkembang menjadi 1.100 enhance safety and convenience, O-RENZ plans unit. Sebagai bentuk komitmen atas keamanan to install a GPS system across its taxi fleet. dan kenyamanan pelayanan, O-RENZ akan melengkapi armadanya dengan teknologi GPS.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 225 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Total pendapatan segmen Infrastruktur dan Logistik naik 18% menjadi Rp 7,8 triliun Infrastructure and Logistic’s total income increased by 18% to Rp 7.8 trillion

RENCANA TAHUN 2015 PLANS FOR 2015 Astra akan berupaya memperkuat posisinya Astra will endeavor to strengthen its position dalam segmen usaha infrastruktur dengan in the infrastructure segment by enhancing the meningkatkan kinerja portofolio yang performance of existing portfolios, completing sudah ada, menyelesaikan pembangunan the ongoing infrastructure projects, and at the portofolio infrastruktur yang sedang dalam same time identifying possibilities to develop pengembangan, dan di saat bersamaan mencari new assets in this segment. Therefore, the peluang untuk mengembangkan portofolio infrastructure segment will be focused on aset baru di segmen ini, baik melalui akusisi areas that are closely related to the movement maupun kerjasama dengan mitra strategis. of goods and people, such as toll roads and Dengan demikian, pengembangan segmen seaports. bisnis infrastruktur akan terkonsentrasi pada lini usaha yang berkaitan erat dengan pergerakan barang dan manusia, seperti pengembangan jalan tol dan pelabuhan.

SERA di tahun 2015 berencana mengembangkan SERA in 2015 plans to develop its retail business bisnis ke sektor ritel (B2C), sementara TRAC (B2C), while TRAC plans to tap into consumers akan menjangkau konsumen di sektor-sektor in potential industry sectors. For the logistics industri yang berpotensi, dan selanjutnya untuk business, development will emphasize logistics lini usaha logistik, pengembangan semakin contracts and express services. ditekankan dalam bentuk contract logistik serta bisnis express.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 226 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Properti Property

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 227 PT Astra International Tbk Properti Property

PROYEK BISNIS DALAM PENGEMBANGAN

Perkantoran Menara Astra dan Apartemen Anandamaya Residences Pada tahun 2013, Astra mulai membangun kompleks terintegrasi yang terdiri dari perkantoran dan apartemen dengan didukung fasilitas ritel kuliner. Kompleks ini terletak di atas lahan 2,4 hektar di daerah pusat bisnis (CBD) Jakarta.

Gedung perkantoran Menara direncanakan dibangun dengan ketinggian 260 meter dan 47 lantai dan diproyeksikan akan menjadi salah satu gedung pencakar langit di Jakarta dan menjadi salah satu signature project Astra. Menara Astra dirancang untuk menjadi International Grade A Office dengan standard Green Building peringkat platinum, tingkat tertinggi dari suatu grade gedung perkantoran. Menara ini direncanakan akan dilengkapi dengan convention hall berkapasitas 1.000

PROJECTS IN DEVELOPMENT

Menara Astra Office Complex and Anandamaya Residences Apartment In 2013 Astra commenced the development of an integrated complex consisting of office buildings and residential apartments, complemented with a food retail area. The project occupies a 2.4 hectare plot of land in Jakarta’s central business district (CBD).

Menara Astra is designed to be a 260-meter, 47-storey office building, projected to be one of Jakarta’s most iconic skyscrapers and Astra’s signature project. It is built as an International Grade A Office that incorporates platinum level Green Building standards – the highest level for an office building. The tower is planned to house a convention hall with a 1,000-visitor

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 228 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Properti Property

orang, dan sarana pendukung retail tiga capacity and a three-floor retail area. The lantai. Ground breaking pembangunan Menara groundbreaking of Menara Astra took place Astra telah dilakukan pada bulan Desember in December 2013, and the project is slated for 2013, dan ditargetkan selesai pada tahun 2018. completion in 2018.

Selain itu, Astra berkolaborasi dengan Furthermore, in collaboration with Hongkong Hongkong Land Limited, salah satu group Land Limited, a renowned property group, properti terkemuka, membangun apartemen Astra is also undertaking the construction of Anandamaya Residences, suatu proyek Anandamaya Residences, an exclusive residential residensial eksklusif terdiri atas sebuah Luxury project that consists of one Luxury Tower and Tower dan dua Premium Towers. Ketiga two Premium Towers. The three towers will be tower tersebut akan menjadi satu kesatuan part of the Menara Astra integrated complex. dengan Menara Astra sebagai pembangunan Anandamaya Residences offers 509 premium yang terintegrasi. Anandamaya Residences residential units, and construction is expected to merupakan hunian premium berjumlah sekitar be completed in 2018. 509 unit apartemen yang diharapkan akan selesai dibangun pada tahun 2018.

Pembangunan gedung perkantoran dan These projects mark Astra’s endeavors in the residensial tersebut, sekaligus menandai property sector through the Astra Property langkah Astra untuk mengembangkan bisnis di business unit. bidang properti melalui sayap Astra Property.

KINERJA TAHUN 2014 2014 PERFORMANCE • Perkantoran Menara Astra • Menara Astra Office Complex Hingga akhir tahun 2014, pembangunan At the end of 2014, Menara Astra construction perkantoran Menara Astra telah mencapai project had reached basement-construction tahap pembangunan basement. Sebagian phase. Areas within Menara Astra will be dari area perkantoran Menara Astra akan dedicated as the head office of PT Astra menjadi kantor pusat PT Astra International International Tbk as well as other business Tbk dan unit bisnis Grup Astra lainnya. units within Astra Group.

• Apartemen Anandamaya Residences • Anandamaya Residences Anandamaya Residences mulai ditawarkan The marketing of Anandamaya Residences di kuartal ketiga 2014 dengan hasil yang started in the third quarter of 2014 with memuaskan dimana 80% dari 509 unit yang exceptional results, 80% of the available tersedia sudah dapat diserap oleh pasar. 509 units has been absorbed by the market. Anandamaya Residences menawarkan Anandamaya Residences offers a new standar baru bagi kehidupan eksklusif di standard of luxury living in Jakarta. Jakarta.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 229 PT Astra International Tbk Teknologi Informasi Information Technology

Kemajuan dan kesejahteraan Bangsa berkorelasi positif dengan perkembangan aplikasi di bidang Teknologi Informasi. Indonesia yang termasuk salah satu negara berpenghasilan menengah kini tengah bergerak pasti menjadi negara berpenghasilan tinggi, menjanjikan peluang besar bagi berkembangnya volume pasar jasa solusi maupun document handling berbasis teknologi informasi dalam derap pembangunan di setiap sektor ekonomi.

A nation’s advancement and welfare correlate with the development of its information technology. Indonesia, now a middle-income country, is steadily moving into the high-income category and possesses substantial potential for solution services and IT-based document handling to grow alongside the economy.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 230 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Oleh karena itu, Astragraphia bertekad mengembangkan segmen bisnis berbasis Document, Information, Communication & Technology agar mampu menjadi pemain utama dalam memberi layanan solusi dan document handling berbasis teknologi serta mampu memberi segala jenis jasa yang dibutuhkan pelanggan, dari level korporasi besar hingga usaha mikro dengan kinerja yang berkualitas. Berbasiskan kualitas layanan sebagai keunggulan utama, Astragraphia berkomitmen untuk turut mendukung terciptanya pembangunan ekonomi Indonesia melalui solusi-solusi inovasi di bidang dokumen dan teknologi informasi serta komunikasi dan sekaligus tetap peduli pada lingkungan yang lestari.

Therefore, Astragraphia is dedicated to building a business segment based on Document, Information, Communication & Technology and to become the leading provider of solution services and technology-based document handling. Astragraphia aims to offer all services that are required by its customers, big and small, and to deliver quality performance. With a service quality that defines its excellence, Astragraphia is committed to participating in Indonesia’s economic development through innovative document and information & communication technology solutions and at the same time striving to achieve environmental sustainability.

Bambang Widjanarko Santoso Direktur / Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 231 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Segmen bisnis rantai usaha Teknologi The IT value chain business segment is managed Informasi diwakili oleh PT Astra Graphia Tbk by Astra’s subsidiary, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), anak perusahaan dengan (Astragraphia). Astra holds 76.9% ownership in porsi kepemilikan Astra sebesar 76,9% dan the company, and it is listed on the Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan total Stock Exchange, with market capitalization kapitalisasi pasar pada akhir tahun 2014 sebesar value of Rp 2.6 trillion by the end of 2014. Rp 2.6 triliun. Astragraphia menawarkan jasa Astragraphia offers a comprehensive range of solusi bisnis berbasis Document, Information, business solutions services based on document, & Communication Technology (DICT) yang information & communication technology (DICT). lengkap.

Solusi dokumen dikelola secara langsung oleh The document solutions business is operated Astragraphia bersama prinsipal utama Fuji Xerox, directly by Astragraphia and main principal dengan menyediakan 4 portofolio produk, yaitu Fuji Xerox. This business manages four product office, production, printer dan global services. portfolios: office, production, printer and global Astragraphia memiliki dua anak perusahaan, services. Astragraphia has two subsidiaries, yaitu PT Astra Graphia Information Technology PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang bergerak di bidang teknologi (AGIT), which focuses on information and informasi dan komunikasi dan PT Astragraphia communications technology and PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang bergerak dalam Xprins Indonesia (AXI), which focuses on digital bidang jasa percetakan dokumen digital, printing, office supplies and courier service. perdagangan kebutuhan harian perkantoran dan jasa titipan barang (courier service).

Tinjauan dan Prospek Industri Document, Information & Document, Information & Communication Technology Communication Technology (DICT) Industry Review and (DICT) Outlook Pertumbuhan segmen bisnis DICT berkorelasi The growth of the DICT segment correlates erat dengan kondisi ekonomi, tingkat kemajuan closely with economic conditions, the suatu negara, dan situasi politik secara umum. development level of a country and the overall Semakin tinggi tingkat kesejahteraan suatu political situation. As the country develops, negara maka akan semakin tinggi kebutuhan demand for DICT-based products will also grow. produk berbasis DICT. Pada tahun 2014, In 2014, the economy grew at a lower level than perekonomian mengalami pertumbuhan the previous year (World Bank, January 2015), lebih rendah dari tahun sebelumnya (Bank which also slowed demand for DICT products. Dunia, Januari 2015). Kondisi ini membuat pertumbuhan permintaan produk DICT juga melambat.

Meski demikian, permintaan produk DICT di However, the outlook for DICT products is masa-masa mendatang akan tetap menjanjikan, promising. In the context of Indonesia, the mengingat Indonesia memiliki sumber daya country is rich with natural resources and has alam yang melimpah, jumlah penduduk yang a vast population and a continuously growing besar dan ekonomi yang terus bertumbuh dan economy. Today, Indonesia has become a membawa Indonesia masuk didalam kelompok middle-income country. Indonesia’s economy negara berpendapatan menengah. Ekonomi is projected to thrive and the country will

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 232 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Indonesia diprediksikan terus bergerak menuju enter the high-income category, especially ke kelompok negara berpendapatan tinggi, considering that the country will enjoy a mengingat dalam beberapa tahun mendatang demographic bonus, in which the productive- Indonesia akan memiliki bonus demografi, age population will be the largest component suatu kondisi dimana jumlah penduduk dalam of the total population. The Indonesia Data usia produktif mendominasi keseluruhan Center (IDC) estimates that expenses related to jumlah penduduk. Indonesia Data Center information and communications technology (IDC) memperkirakan kenaikan belanja ICT di (ICT) in Indonesia will jump in the coming tanah air akan terus meningkat di tahun-tahun years. In addition, the life cycle of technology mendatang. Selain itu, daur hidup teknologi will be reduced, as new products flow into the juga semakin pendek, ditandai dengan makin market within a shorter span of time. Moreover, banyaknya produk baru dengan selang waktu professionals and businesses will require more yang semakin singkat. Di sisi lain, kebutuhan effective and efficient operational processes as kalangan bisnis akan proses operasional yang well as rapid streams of information – which will semakin efektif dan efisien serta mobilitas drive demand for document solutions in terms yang tinggi akan informasi terkini, mendorong of document printing, document management terjadinya percepatan jumlah informasi yang and electronic storage of documents. membutuhkan solusi dokumen, baik dari segi solusi cetak dokumen, manajemen dokumen maupun penyimpanan dokumen secara elektronik.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 233 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Pemasaran Marketing Sasaran pemasaran produk DICT adalah The target market for DICT products is offices and perkantoran atau korporasi yang membutuhkan corporations that seek document, information solusi dokumen, informasi, dan komunikasi and communication solutions to support their untuk mendukung proses bisnisnya. Dengan business processes. Within the scope of DICT, ruang lingkup DICT, Astragraphia mempunyai Astragraphia operates two business segments, dua segmen usaha yaitu solusi dokumen dan namely document solutions and information solusi teknologi informasi & komunikasi. and communications technology solutions.

Untuk solusi dokumen, Astragraphia bekerja For document solutions, Astragraphia partners sama dengan Fuji Xerox. Jasa yang ditawarkan with Fuji Xerox, and services are focused difokuskan pada upaya memberi solusi on solutions for document management. dalam bidang pengelolaan dokumen-dokumen Astragraphia also provides after sales services perusahaan. Astragraphia juga menyediakan through its Full Service Maintenance Agreement. jasa layanan purna jual melalui Full Service Document management solutions develop Maintenance Agreement. Solusi pengelolaan in line with products that require advanced dokumen semakin berkembang dengan adanya technology, such as color documents. Document produk-produk dokumen yang membutuhkan solutions are supported by features that create teknologi lebih maju, seperti dokumen added value for customers. berwarna. Solusi Dokumen berwarna didukung aplikasi-aplikasi yang memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 234 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Solusi teknologi informasi dan komunikasi ICT solutions are operated by AGIT and offer dijalankan oleh AGIT yang menawarkan solusi integrated IT solutions in partnership with layanan sistem IT terintegrasi, bekerja sama reputable principal companies, such as IBM, dengan principal papan atas, seperti IBM, SAP, ORACLE and CISCO. In the IT business, SAP, ORACLE, dan CISCO. Dalam bisnis IT ini Astragraphia provides solutions related to Astraghaphia memberikan solusi-solusi yang business process management supported by terkait dengan suatu management business IT systems. ICT solutions include ICT resellers, process yang diperkuat oleh teknologi informasi professional services, network solutions and berupa jasa solusi ICT yang terdiri dari ICT outsourcing. Further, through AXI (Astragraphia reseller, professional services, network solution Xprins Indonesia), Astragraphia business group dan outsourcing. Melalui anak perusahaan AXI provides a digital printing service called Digital (Astragraphia Xprins Indonesia), kelompok Variable Data Printing, courier services and usaha Astragraphia menyediakan jasa layanan office supplies and stationery. digital printing, yakni Digital Variable Data Printing, jasa layanan kurir (courier services), dan layanan penjualan peralatan dan perlengkapan kantor.

Dengan ragam jasa tersebut, segmen DICT With the range of services, the DICT segment melayani seluruh segmen pasar ritel, korporasi caters to all market segments from retail dan pemerintahan, dengan konsep penyediaan and corporate to government, with a unique solusi yang terintegrasi. Pemasaran jasa DICT proposition of integrated solutions. DICT dilakukan melalui direct sales yang ditempatkan marketing is done through a direct sales di seluruh kantor cabang dan untuk produk channel that is available at all branch offices and printer low-end, pemasaran dilakukan melalui through inDirect Channel for low-end printers, kerjasama dengan inDirect Channel. Pelayanan while after sales services is provided through purna jual dilakukan melalui kontrak servis. service agreements. For office businesses located Untuk Office Business yang berada di kota- in major cities, Astragraphia offers the 3 Hours kota besar utama, Astragraphia menyediakan Down Time service – guaranteed repair service in pelayanan 3 Hours Down Time, yaitu pelayanan less than three hours. Astragraphia’s distribution perbaikan dengan jaminan mesin di bawah 3 jam. network is supported by its Customer Call Center, Jaringan distribusi juga ditunjang oleh Customer which acts as the focal point of engagement Call Center sebagai pusat layanan pelanggan with customers and which can effectively yang secara efektif memberikan solusi untuk address reports of breakdown or faulty products semua kerusakan atau permasalahan produk di from anywhere in Indonesia. Astragraphia takes semua lokasi pelanggan di seluruh Indonesia. great care to monitor customer satisfaction Astragraphia juga memantau kepuasan levels using the service of an independent pelanggan melalui mitra survey independen. survey agency. Currently, Astragraphia has ISO Saat ini Astragraphia telah memiliki sertifikasi 9000:2000 certification. ISO 9000:2000.

Portofolio office Astragraphia diperkirakan Astragraphia’s office portfolio is estimated to menguasai pangsa pasar sebesar 40%, portofolio cover a combined 40% of the market, consisting production sebesar 39%, dan portofolio printer of 39% production portfolio and 15% printer sebesar 15% (sumber: IDC). portfolio (source: IDC).

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 235 PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

PENGEMBANGAN SEGMEN BISNIS DICT BUSINESS SEGMENT DICT DEVELOPMENT Astragraphia memasarkan produk-produk Astragraphia markets DICT products through DICT melalui 29 kantor cabang dan 89 titik 29 branch offices and 89 service points in layanan di Indonesia. Di tahun 2014, dilakukan Indonesia. In 2014, Astragraphia opened one penambahan satu cabang baru dan penambahan new branch office and one service point to satu titik layanan lagi guna memperkuat enhance competitiveness and service quality daya jual dan meningkatkan kualitas to customers. In terms of strategic partners pelayanan kepada pelanggan. Sementara untuk for sales, at the end of 2014 Astragraphia had pengembangan mitra strategis penjualan, 142 inDirect Channel as business counterparts, pada akhir tahun 2014 Astragraphia telah focusing on printers and the low-end office mempunyai 142 inDirect Channel sebagai mitra product business. AGIT has also started to bisnis yang menjual produk-produk printer leverage Astragraphia office networks in cities dan low-end office product business. AGIT juga with sizeable potential in order to expand its mulai memanfaatkan cabang Astragraphia di market coverage. kota-kota yang memiliki potensi besar sebagai perluasan market coverage.

Sejalan dengan upaya memfokuskan bisnis In line with its efforts to strengthen focus on di bidang layanan DICT, Astragraphia DICT services, Astragraphia divested 51% of its merealisasikan pelepasan 51% kepemilikan shares in subsidiary AGIT Monitise Indonesia. saham di anak usaha AGIT Monitise Indonesia.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 236 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Bisnis Business Review

Kinerja Tahun 2014 2014 Performance Di tahun 2014, laba bersih dari segmen In 2014, net income from the IT business Bisnis Teknologi Informasi yang dikelola oleh segment managed by Astragraphia grew by 24% Astragraphia tumbuh 24% menjadi sebesar Rp to Rp 200 billion. Meanwhile, Astragraphia’s 200 miliar. Sementara itu, pertumbuhan rata- consolidated revenue has been growing at an rata pendapatan Astragraphia secara konsolidasi average of 5% over the last couple of years. selama dua tahun terakhir bertumbuh sebesar Income from Astragraphia contributes 1% to 5%. Pendapatan Astragraphia berkontribusi Astra consolidated income. 1% terhadap pendapatan Astra secara konsolidasian.

RENCANA TAHUN 2015 PLANS FOR 2015 Astra menerapkan pendekatan konservatif Taking into consideration the economic dalam mengembangkan lini bisnis ini projections for 2015, where full recovery is yet to dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi take place, Astra takes a conservative approach tahun 2015 yang diproyeksikan masih in developing this business. In anticipation of belum pulih seperti sedia kala. Sebagai the business climate, Astragraphia will target its langkah antisipasi terhadap kondisi tersebut, income growth on the back of color document Astragraphia tetap menargetkan pertumbuhan solutions, boost contribution of recurring income pendapatan yang berasal dari penjualan solusi across all segments and explore new business dokumen berwarna, meningkatkan kontribusi potential, among others are e-commerce for pendapatan recurring di semua segmen usaha, office business and procurement of Astra dan melakukan eksplorasi potensi bisnis baru, Group e-commerce platform in the future. In diantaranya e-commerce untuk office business addition, AGIT in cooperation with SERA is in dan penyediaan platform untuk e-commerce the development of application for Taxi Orenz, Grup Astra pada masa mendatang. Selain itu, in Surabaya, and in the solution development bekerja sama dengan Grup SERA, AGIT sedang to support the toll management system with mengembangkan aplikasi untuk Taxi Orenz di PT MHI. Internally, Astragraphia will also drive Surabaya dan bersama PT MHI mengembangkan operational excellence throughout all areas of solusi untuk mendukung toll management the company. system. Secara internal, Astragraphia juga melakukan operational excellence di semua lini.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 237 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Grup Astra membukukan laba bersih The Group recorded consolidated net income konsolidasian sebesar Rp 19,2 triliun. Naiknya of Rp 19.2 trillion. Improved results from kinerja dari segmen agribisnis, kontrak the Group’s agribusiness, contract mining pertambangan dan jasa keuangan terkoreksi operations and financial services were offset by oleh penurunan pendapatan segmen otomotif, lower earnings from the automotive businesses seiring dengan menurunnya margin penjualan as margins declined in the car sector, and the kendaraan roda empat, serta segmen alat heavy equipment business which recorded an berat yang pada kuartal keempat mencatat impairment charge in relation to its coal mining penurunan nilai aset tambang batu bara. properties in the fourth quarter.

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grup Astra memfokuskan kegiatan usahanya The Group’s activities are focused on six business pada enam segmen bisnis, yakni otomotif, segments – automotive; financial services; jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, heavy equipment and mining; agribusiness; agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta infrastructure and logistics; and information teknologi informasi. Tabel berikut menyajikan technology. Profit attributable to Astra laba yang diatribusikan kepada pemegang International’s shareholders by business segment saham Astra International untuk dua tahun for the past two years is disaggregated in the terakhir berdasarkan segment usaha. Penjelasan table below. Further detail can be found in Note lebih lanjut dapat dilihat dalam Catatan 33 33 to the Consolidated Financial Statements. atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Angka Amounts are in rupiah billions. disajikan dalam miliar rupiah.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 238 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Laba Bersih) Profit Attributable to Owners of the Parent (Net Income) Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember For the Years ended 31 December 2014 2013 Perubahan / Change (Rp Miliar / Billion) (Rp Miliar / Billion) % Otomotif 8,480 9,829 (14) Automotive Jasa Keuangan 4,748 4,273 11 Financial Services Alat Berat dan 3,268 2,971 10 Heavy Equipment and Pertambangan Mining Agribisnis 1,995 1,435 39 Agribusiness Infrastruktur, 490 748 (34) Infrastructure, Logistic Logistik dan Lainnya and Other Teknologi Informasi 200 161 24 Information Technology Laba Bersih 19,181 19,417 (1) Net Income

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Konsolidasian Comprehensive Income Pendapatan bersih konsolidasian yang The Group recorded consolidated net revenue dibukukan oleh Grup Astra meningkat sebesar up 4% at Rp 201.7 trillion, primarily due to 4% menjadi Rp 201,7 triliun. Peningkatan ini improved agribusiness and contract mining terutama didukung oleh peningkatan kinerja sales. Net income decreased 1% to Rp 19.2 agribisinis dan kontrak pertambangan. Laba trillion, reflecting a 39% increase in the bersih turun sebesar 1% menjadi Rp 19,2 triliun contribution from agribusiness, an 11% increase dan mencerminkan peningkatan kontribusi dari from financial services, and a 10% increase from segmen agribisinis sebesar 39%, peningkatan heavy equipment and mining, offset by a 14% kontribusi sebesar 11% dari segmen jasa decline from automotive. Excluding the impact keuangan, dan peningkatan 10% dari segmen of the impairment charge recorded in relation alat berat dan pertambangan, yang terkoreksi to coal mining properties, the Group would oleh 14% penurunan kontribusi dari segmen have recorded net income of Rp 20.1 trillion, 4% otomotif. Tanpa memperhitungkan dampak higher. penurunan nilai aset tambang batu bara, Grup Astra membukukan laba bersih senilai Rp 20,1 triliun, atau naik sebesar 4%.

Beban pokok pendapatan, beban penjualan, The total cost of revenue, selling, general and serta beban umum dan administrasi naik sebesar administrative expenses, increased by 4% to Rp 4% menjadi Rp 181,5 triliun – terutama didorong 181.5 trillion, primarily due to an increase in cost oleh kenaikan beban pokok pendapatan of revenue by 3% to Rp 162.9 trillion and selling sebesar 3% menjadi Rp 162,9 triliun dan beban expenses by 7% to Rp 8.7 trillion, particularly penjualan sebesar 7% menjadi Rp 8,7 triliun, in the automotive sales operations, and an khususnya pada divisi penjualan otomotif increase in employee expense by 11% to Rp 14.2 serta kenaikan beban pegawai sebesar 11% trillion as a consequence of higher employee menjadi Rp 14,2 triliun yang disebabkan oleh headcount and salaries. As at 31 December bertambahnya jumlah karyawan dan gaji. Pada 2014 the employee headcount of the Company tanggal 31 Desember 2014, jumlah karyawan and subsidiaries was 156,097, an increase of Perseroan dan entitas anak adalah 156.097, 18% over last year. Including jointly controlled

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 239 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

atau meningkat 18% dari tahun sebelumnya. entities and associates, the Group’s headcount Dengan memperhitungkan pengendalian was 225,580, an increase of 14% over last year. bersama entitas dan perusahaan asosiasi, maka Other income increased by 3% to Rp 3.9 trillion. jumlah karyawan Grup Astra mencapai 225.580, naik sebesar 14% dari tahun sebelumnya. Penghasilan lain-lain meningkat 3% menjadi Rp 3,9 triliun.

Bagian atas hasil bersih pengendalian bersama The Group’s share of results of jointly controlled entitas dan perusahaan asosiasi naik sebesar 1% entities and associates increased by 1% to menjadi Rp 6,2 triliun. Pengendalian bersama Rp 6.2 trillion. The Group’s automotive jointly entitas dan perusahaan asosiasi di segmen controlled entities and associates comprise otomotif menyumbang 77% dari seluruh hasil 77% of the share of results of jointly controlled bersih pengendalian bersama entitas dan entities and associates. perusahaan asosiasi.

PermataBank, perusahaan patungan dengan PermataBank, the Group’s 44.6% held joint Standard Chartered Bank dengan 44,6% venture with Standard Chartered Bank, kepemilikan saham Grup Astra, memberikan contributed Rp 599 billion to the share of results kontribusi Rp 599 miliar kepada bagian atas of jointly controlled entities and associates, a hasil bersih pengendalian bersama entitas dan decrease of 22%. perusahaan asosiasi, atau turun 22%.

Beban pajak penghasilan yang dibukukan Income tax expense recorded in the consolidated dalam laporan laba dan rugi konsolidasian profit and loss account represents the current mencerminkan pajak penghasilan tahun berjalan and deferred income tax for the Company and dan pajak penghasilan tangguhan Perseroan its subsidiaries. Income tax in relation to the dan anak perusahaannya. Pajak penghasilan Group’s jointly controlled entities and associates pengendalian bersama entitas dan perusahaan is presented within the share of results of jointly asosiasi sudah termasuk dalam bagian atas hasil controlled entities and associates. Income tax pengendalian bersama entitas dan perusahaan expense was relatively stable compared to last asosiasi. Besarnya beban pajak penghasilan year’s balance and amounted to Rp 5.2 trillion. relatif stabil dibandingkan tahun lalu, yaitu Publicly listed entities that comply with certain Rp 5,2 triliun. Perusahaan publik yang telah requirements, one of which is the maintenance memenuhi persyaratan tertentu, salah satunya of a minimum 40% equity free-float, are entitled ekuitas free-float minimal sebesar 40%, berhak to a 5% tax rate reduction from the applicable mendapatkan pengurangan pajak sebesar 5% corporate income tax rate. Since the fiscal year dari pajak penghasilan badan yang berlaku. 2009 the Company and PT United Tractors Tbk Sejak tahun fiskal 2009, Perseroan dan PT United have complied with these requirements and Tractors Tbk telah memenuhi persyaratan have therefore applied the lower tax rates. tersebut dan karenanya menerapkan tarif pajak yang lebih rendah.

Pembahasan lebih terperinci mengenai kinerja A more detailed discussion of the Group’s keuangan Perseroan berdasarkan segmen usaha financial performance by business activity disajikan dalam bagian berikut. Pendapatan follows. Net revenue by business activity bersih per segmen adalah pendapatan bersih represents a post-elimination figure. setelah eliminasi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 240 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Penjualan Astra Honda Financial Performance Overview Motor tumbuh 8% ke 5,1 juta unit Astra Honda Motor’s sales increased by 8% to 5.1 million units

Otomotif Automotive Pendapatan bersih dari segmen otomotif Grup Net revenue from the Group’s automotive Astra pada tahun 2014 mencapai nilai Rp businesses amounted to Rp 107.0 trillion in 2014, 107,0 triliun, turun sebesar 1% dari Rp 108,0 declining by 1% from Rp 108.0 trillion in 2013. triliun pada tahun 2013. Pendapatan bersih The Group’s automotive businesses net revenue dari segmen usaha ini memberikan kontribusi contributed 53% to total Group net revenue in sebesar 53% terhadap total pendapatan bersih 2014. Grup Astra pada tahun 2014.

Laba bersih dari bisnis otomotif Grup Astra Net income from the Group’s automotive turun sebesar 14% ke Rp 8,5 triliun, yang businesses declined by 14% to Rp 8.5 trillion, terdiri dari Rp 3,7 triliun berasal dari Perseroan comprising Rp 3.7 trillion from the Company dan anak perusahaan serta Rp 4,8 triliun dari and subsidiaries and Rp 4.8 trillion from its pengendalian bersama entitas dan perusahaan automotive jointly controlled entities and asosiasi yang bergerak di bidang otomotif. associates.

Pelemahan pasar mobil memberikan dampak Discounting in the car market continues to negatif terhadap margin divisi penjualan. have a negative impact on margins in the sales Kontribusi dari Astra Otoparts, segmen operations. The contribution from the Group’s usaha komponen otomotif Grup Astra, juga component business, Astra Otoparts, also mencerminkan penurunan kepemilikan Grup reflected the reduction in the Group’s interest Astra dari 95,7% menjadi 80% pada kuartal from 95.7% to 80% in the second quarter of kedua 2013. 2013.

Secara nasional, total penjualan mobil turun The wholesale market for cars decreased by 2% sebesar 2% menjadi 1,2 juta unit. Penjualan to 1.2 million units. Astra’s car sales fell by 6% to mobil Astra turun sebesar 6% ke 614.000 unit, 614,000 units, with its market share decreasing sementara pangsa pasar bergeser dari 53% ke from 53% to 51%. The Group launched 19 new 51%. Grup Astra meluncurkan 19 model baru models and 9 revamped models during the year. dan 9 model revamped sepanjang tahun 2014.

Total penjualan nasional sepeda motor naik The wholesale market for motorcycles increased sebesar 2% menjadi 7,9 juta unit. Penjualan Astra by 2% to 7.9 million units. Astra Honda Motor’s Honda Motor tumbuh 8% ke 5,1 juta unit dan sales increased by 8% to 5.1 million units, with pangsa pasar meningkat dari 61% ke 64%. Pada its market share increasing from 61% to 64%. tahun 2014, Astra Honda Motor meluncurkan 2 Astra Honda Motor launched 2 new models and model baru dan 15 model revamped. 15 revamped models during the year.

Penjualan Astra Otoparts tumbuh 15%, Astra Otoparts saw 15% higher sales, although meskipun laba bersih turun menjadi Rp 872 net income decreased to Rp 872 billion on lower miliar karena margin produksi mengecil akibat manufacturing margins due to the weakening lemahnya nilai tukar rupiah dan biaya tenaga of the rupiah and higher labour costs. kerja yang lebih tinggi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 241 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Jasa Keuangan Financial Services Segmen usaha jasa keuangan Grup Astra The Group’s financial services businesses recorded membukukan pendapatan bersih sebesar net revenue of Rp 15.5 trillion, reflecting a Rp 15,5 triliun. Nilai tersebut mencerminkan growth rate of 14%. The Group’s financial tingkat pertumbuhan sebesar 14%. Segmen services businesses net revenue contributed 8% usaha ini memberikan kontribusi 8% terhadap to the total Group’s net revenue in 2014. total pendapatan bersih Grup Astra di tahun 2014.

Porsi laba bersih dari segmen usaha jasa keuangan Net income from the Group’s financial services meningkat sebesar 11% ke Rp 4,7 triliun. Tanpa businesses increased by 11% to Rp 4.7 trillion. memperhitungkan keuntungan Rp 440 miliar Excluding the Rp 440 billion gain recorded in the yang dibukukan pada kuartal kedua dan berasal second quarter from the acquisition of a 50% dari akuisisi kepemilikan 50% atas Astra Aviva stake in Astra Aviva Life, net income from the Life, laba bersih dari segmen jasa keuangan financial services businesses increased by 1%. tumbuh sebesar 1%. Pertumbuhan yang kuat Strong growth across most of the consumer di hampir semua portofolio jasa pembiayaan financial services portfolio was largely offset konsumen terkoreksi oleh penurunan kontribusi by a decline in contribution from Astra Sedaya dari Astra Sedaya Finance, menyusul penjualan Finance, following the sale of an effective 14% 14% kepemilikan efektif Perseroan di kuartal interest in the second and fourth quarter, and kedua dan keempat serta penurunan kontribusi lower contribution from PermataBank. dari PermataBank.

Total nilai pembiayaan dari divisi pembiayaan The aggregate amount financed through otomotif Astra meningkat sebesar 13% menjadi Astra’s automotive-focused consumer finance Rp 64,6 triliun, termasuk di dalamnya adalah operations grew by 13% to Rp 64.6 trillion, jumlah yang didanai melalui pembiayaan including balances financed through joint bank bersama tanpa tanggung renteng. Total nilai financing without recourse. The aggregate pembiayaan dari divisi alat berat turun sebesar amount financed through the heavy equipment- 27% menjadi Rp 3,6 triliun akibat penurunan focused finance operations declined by 27% to penjualan. Rp 3.6 trillion due to a reduction in sales.

Astra Sedaya Finance, perusahaan pembiayaan Astra Sedaya Finance, the Group’s car-focused mobil, membukukan laba bersih senilai consumer finance company, recorded net income Rp 1,2 triliun, naik sebesar 15% yang didorong of Rp 1.2 trillion, an increase of 15%, driven by oleh meningkatnya porsi pembiayaan untuk financing a higher proportion of Astra’s new car penjualan mobil baru Astra. sales.

Federal International Finance, perusahaan Federal International Finance, the Group’s pembiayaan sepeda motor, melaporkan laba motorcycle-focused consumer finance company, bersih dengan jumlah Rp 1,3 triliun, tumbuh reported net income of Rp 1.3 trillion, an sebesar 8% yang didorong oleh peningkatan increase of 8%, due to higher new and used volume pembiayaan sepeda motor baru maupun motorcycle financing. bekas.

PermataBank, perusahaan patungan Astra Astra’s 44.6%-held joint venture, PermataBank, dengan kepemilikan Perseroan sebesar 44,6%, reported net income of Rp 1.6 trillion, a decrease mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,6 triliun, of 8%, due to an increase in funding costs and atau turun 8% akibat kenaikan biaya dana dan non performing loans. tingkat kredit bermasalah.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 242 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Perusahaan asuransi Astra, Asuransi Astra Group insurance company, Asuransi Astra Buana, Buana, membukukan pertumbuhan laba bersih recorded 16% higher net income of Rp 1.0 16% menjadi Rp 1,0 triliun. Pertumbuhan trillion due to growth in gross written premiums ini didorong oleh kenaikan premi bruto dan and an increased contribution from investment kontribusi dari pendapatan investasi. earnings.

Perusahaan asuransi jiwa baru Grup Astra, The Group’s new life insurance joint venture perusahaan patungan antara Perseroan with Aviva International Holdings Limited, dengan Aviva International Holdings Limited which markets its products and services as “Astra yang memasarkan produk dan layanannya Life powered by Aviva”, officially launched in dengan nama “Astra Life Powered by Aviva”, November 2014. diluncurkan secara resmi pada bulan November 2014.

Alat Berat dan Pertambangan Heavy Equipment and Mining Pada tahun 2014, segmen usaha alat berat The Group’s heavy equipment and mining dan pertambangan Grup Astra membukukan businesses recorded net revenue of Rp 53.1 pendapatan bersih senilai Rp 53,1 triliun, tumbuh trillion in 2014, representing a 4% increase from sebesar 4% dari Rp 50,9 triliun di tahun 2013. Rp 50.9 trillion in 2013. The contribution to Kontribusi segmen ini kepada total pendapatan the Group’s net revenue in 2014 from its heavy bersih Astra di tahun 2014 adalah sebesar 26%. equipment and mining businesses was 26%.

Laba bersih dari bidang usaha alat berat dan The Group’s net income from its heavy pertambangan naik 10% menjadi Rp 3,3 triliun. equipment and mining businesses increased by United Tractors, yang 59,5% sahamnya dimiliki 10% to Rp 3.3 trillion. United Tractors, which oleh Astra, membukukan kenaikan pendapatan is 59.5%-owned, reported a 4% increase in net bersih sebesar 4% dan pertumbuhan laba revenue and a 11% improvement in net income bersih sebesar 11% menjadi Rp 5,4 triliun. at Rp 5.4 trillion. Excluding the impact of the Tanpa memperhitungkan pencatatan atas Rp 1.5 trillion impairment charge booked in penurunan nilai aset tambang batu bara sebesar relation to coal mining properties, United Rp 1.5 triliun, United Tractors membukukan Tractors would have recorded a 43% increase in pertumbuhan laba bersih sebesar 43%. net income.

Di bidang usaha mesin konstruksi, pendapatan In the construction machinery business, net bersih turun 4%, yang mencerminkan penurunan revenue decreased by 4%, reflecting a 16% 16% dari volume penjualan alat berat Komatsu decline in Komatsu heavy equipment sales to menjadi 3.513 unit. Penurunan ini diimbangi 3,513 units, partly offset by higher parts and sebagian oleh pendapatan dari suku cadang dan service revenue. purna jual yang meningkat.

Kegiatan kontraktor penambangan dari anak The contract mining operations of subsidiary usaha Pamapersada Nusantara menikmati Pamapersada Nusantara benefited from peningkatan volume batu bara dengan improved coal volumes on lower stripping ratios. stripping ratio yang lebih rendah. Kegiatan It reported a 6% increase in net revenue as usaha ini melaporkan peningkatan pendapatan contract coal production and hauling increased bersih sebesar 6% sejalan dengan kenaikan 14% to 119 million tonnes; meanwhile contract kontrak produksi dan pengangkutan batu bara overburden removal decreased 5% to 806 sebesar 14% menjadi 119 juta ton; sementara million bank cubic metres. itu, volume kontrak pemindahan tanah turun sebesar 5% menjadi 806 juta bank cubic metre.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 243 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Anak-anak usaha United Tractors yang bergerak United Tractors’ mining subsidiaries reported di bidang pertambangan membukukan an increase in net revenue of 22%, with coal kenaikan pendapatan bersih sebesar 22% sales 42% higher at 6 million tonnes, although volume penjualan batu bara tumbuh 42% average coal sale prices declined by 10%. United menjadi 6 juta ton, meskipun harga jual rata-rata Tractors and its subsidiaries own interests in nine turun sebesar 10%. United Tractors dan anak- coal mines with combined reserves estimated at anak perusahaannya memiliki kepemilikan di 405 million tonnes. sembilan tambang batu bara dengan perkiraan total cadangan sebesar 405 juta ton.

United Tractors telah menyelesaikan pengkajian United Tractors has completed a review of the atas nilai tercatat dari properti tambang batu carrying value of its coal mining properties due bara menyusul turunnya harga batu bara, dan to the fall in coal prices, and has consequently sebagai akibatnya mengalami penyusutan nilai impaired its coal mining properties at year end. properti tambang pada akhir tahun. Dampak The net impact of the impairment on United bersih penyusutan terhadap laba United Tractor’s attributable profit after minorities and Tractors yang dapat diatribusikan setelah taxes is Rp 1.5 trillion. While United Tractors still pajak dan kepentingan non-pengendali adalah sees coal mining as an attractive business longer- senilai Rp 1,5 triliun. Meskipun United Tractors term, this impairment decision reflects the masih melihat usaha pertambangan batu combination of current weak market conditions bara sebagai bidang usaha yang menjanjikan and uncertainty over the timing and extent of dalam jangka panjang, keputusan penyusutan any recovery. ini mencerminkan kondisi pasar yang lemah sekaligus ketidakpastikan mengenai kapan pasar akan pulih, dan sampai sejauh mana apa pemilihan tersebut akan terjadi.

Pada kuartal keempat, United Tractors melalui During the fourth quarter United Tractors entitas anaknya, PT Karya Supra Perkasa through its subsidiary, PT Karya Supra mengumumkan telah menandatangani Perkasa, announced that it had entered into perjanjian untuk mengakuisisi saham mayoritas an agreement to acquire a majority share in atas perusahaan publik yang bergerak di listed construction company PT Acset Indonusa bidang konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk. Tbk. While this acquisition is not expected to Meski akuisisi ini tidak diharapkan membawa have a material impact on 2015 results, it is dampak signifikan pada kinerja keuangan consistent with the Group’s strategy to expand 2015, namun langkah tersebut sejalan dengan into new business areas in which market strategi Grup Astra untuk terus berkembang leading businesses underpinned by the Group’s ke bidang-bidang usaha baru. Ditopang management philosophy, can be enhanced by oleh filosofi pengelolaan usaha Grup Astra, leveraging the Group’s value chain. perusahaan-perusahaan terdepan di bidangnya akan dapat dipacu pengembangannya dengan memanfatkan rantai nilai Grup Astra.

Segmen alat berat dan pertambangan membukukan pendapatan bersih senilai Rp53,1 triliun Heavy equipment and mining businesses recorded net revenue of Rp 53.1 trillion

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 244 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Agribisnis Agribusiness Pendapatan bersih Grup Astra dari segmen The Group’s net revenue from agribusiness agribisnis naik sebesar by 29% menjadi Rp 16,3 increased by 29% to Rp 16.3 trillion. The triliun. Kontribusi divisi agribisnis terhadap contribution from the agribusiness division to pendapatan bersih Grup pada tahun 2014 adalah the Group’s net revenue in 2014 was 8%. Net sebesar 8%. Laba bersih dari divisi agribisnis income from the Group’s agribusiness division adalah Rp 2,0 triliun, naik sebesar 39%. was Rp 2.0 trillion, an increase of 39%.

Astra Agro Lestari, dengan kepemilikan Astra Agro Lestari, which is 79.7%-held, reported Perseroan sebesar 79,7%, membukukan laba net income of Rp 2.5 trillion, up 39%. Average bersih senilai Rp 2,5 triliun atau meningkat crude palm oil prices achieved were 14% higher sebesar 39%. Harga rata-rata minyak sawit at Rp 8,282 per kg, although crude palm oil mentah menguat 14% ke Rp 8.282 per kilogram, sales decreased by 13% to 1.4 million tonnes in meskipun volume penjualan minyak sawit response to the opening of Astra Agro Lestari’s mentah turun 13% menjadi 1,4 juta ton sejalan refinery in West Sulawesi, which sold 255,000 dengan mulai beroperasinya pabrik pengolahan tonnes of olein during the year. Astra Agro di Sulawesi Barat. Sepanjang tahun 2014, pabrik pengolahan tersebut menjual 255.000 ton olein.

Infrastruktur, Logistik, dan Lainnya Infrastructure, Logistics and Other Pendapatan bersih dari kegiatan usaha bidang Net revenue from infrastructure, logistics and infrastruktur, logistik, dan lainnya mencapai other amounted to Rp 7.8 trillion, increasing nilai Rp 7,8 triliun, tumbuh sebesar 18%, dan by 18%, and contributed 4% to the Group’s net memberikan kontribusi 4% kepada pendapatan revenue in 2014. Net income from infrastructure, bersih Grup Astra tahun 2014. Laba bersih dari logistics and others fell by 34% to Rp 490 billion. infrastruktur, logistik, dan lainnya turun 34% menjadi Rp 490 miliar.

Jalan tol Tangerang-Merak, yang membentang The 72.5 km Tangerang-Merak toll road, sepanjang 72,5 kilometer dan dioperasikan operated by 79.3%-owned Marga Mandalasakti, oleh Marga Mandalasakti, anak perusahaan reported a 6% increase in traffic volumes to 43 dengan kepemilikan sebesar 79,3% oleh Grup million vehicles and a 9% increase in average Astra, melaporkan peningkatan 6% dari volume tariffs. Construction continues at the wholly kendaraan menjadi 43 juta dan kenaikan owned greenfield 40.5 km Kertosono-Mojokerto 9% dari tarif rata-rata. Proses pembangunan toll road near Surabaya. Section 1, being 14.7 jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang km, began operation in October 2014 and 40,5 kilometer di dekat Surabaya, yang further stages are expected to be operational sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Astra, terus during 2015, subject to the timely completion of berlangsung. Ruas pertama, sepanjang 14,7 land acquisitions. Taken together with Astratel’s kilometer, telah beroperasi pada bulan Oktober 40% interest in the greenfield 11.2 km Kunciran- 2014, sementara tahap-tahap selanjutnya Serpong toll road on Jakarta’s outer ring-road, yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada the Group has an interest in 124.2 km of toll tahun 2015 akan bergantung pada kelancaran road. proses pembebasan lahan. Bersama dengan kepemilikan Astratel sebesar 40% pada jalan tol lingkar luar Jakarta rute Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer, maka Astra Grup secara keseluruhan memiliki konsesi atas 124,2 kilometer jalan tol.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 245 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Pendapatan Serasi Autoraya meningkat, Serasi Autoraya’s revenue improved despite the meskipun jumlah kontrak sewa kendaraan number of vehicles under contract at its TRAC di segmen usaha TRAC turun sebesar 7% car rental business being 7% lower at 29,000, menjadi 29.000 unit. Penurunan ini didorong driven by higher used car sales. The benefit was, oleh peningkatan kinerja penjualan mobil however, offset by lower margins associated bekas, yang dikoreksi oleh turunnya margin with leases to mining companies. The net penyewaan oleh perusahaan tambang. Laba income decreased by 22% to Rp 157 billion. bersih turun sebesar 22% menjadi Rp 157 miliar.

PAM Lyonnaise Jaya, yang mengoperasikan PAM Lyonnaise Jaya, which operates the western sistem air bersih untuk kawasan Jakarta Barat, Jakarta water utility system, experienced mengalami sedikit kenaikan volume penjualan marginally higher sales volume of 159 million dan mencapai 159 juta meter kubik. cubic metres.

Anandamaya Residences adalah proyek Anandamaya Residences, the Group’s 60%-held pembangunan apartemen hunian mewah luxury residential development project located di Pusat Kawasan Bisnis Jakarta. Dengan in Jakarta’s Central Business District, successfully kepemilikan oleh Grup Astra sebesar 60%, commenced marketing during the third quarter, tahap pemasaran proyek ini pada kuartal with strong buyer interest. In addition the Group ketiga berlangsung dengan sukses, dan menarik commenced construction of a grade-A office animo besar dari pembeli. Selain apartemen tower adjacent to Anandamaya Residences. hunian, Grup Astra juga tengah melaksanakan Completion of both developments is expected pembangunan menara perkantoran in 2018. grade-A yang terletak bersebelahan dengan Anandamaya Residences. Pembangunan kedua proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2018.

Teknologi Informasi Information Technology Pendapatan bersih dari divisi informasi teknologi Net revenue from the information technology mencapai nilai Rp 2,0 triliun, turun sebesar 2%, division amounted to Rp 2.0 trillion, decreasing dan memberikan kontribusi 1% kepada total by 2%, contributing 1% to the Group’s total pendapatan bersih Grup Astra. Laba bersih net revenue. Net income from information dari segmen teknologi informasi tumbuh 24% technology grew by 24% to Rp 200 billion. menjadi Rp 200 miliar.

Astragraphia, dengan kepemilikan 76,9% oleh Astragraphia, 76.9%-owned, is active in the area Grup Astra, memiliki fokus kuat di bidang of document information and communication solusi dokumen dan teknologi informasi dan technology solutions and is the sole distributor komunikasi. Astragraphia juga merupakan of Fuji Xerox office equipment in Indonesia. It distributor tunggal alat kantor Fuji Xerox reported net income up 24% to Rp 260 billion, di Indonesia. Perusahaan ini melaporkan benefiting from a gain of Rp 44 billion recorded pertumbuhan laba bersih 24% menjadi on its disposal of its 51% interest in AGIT Rp 260 miliar, didorong oleh hasil pelepasan Monitise Indonesia. 51% kepemilikan atas AGIT Monitise Indonesia senilai Rp 44 miliar.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 246 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Konsolidasian Financial Position Pada tahun 2014, Perseroan membukukan laba In 2014 the Company earned consolidated net bersih konsolidasian senilai Rp 19,2 triliun. income of Rp 19.2 trillion, paid dividends of Perseroan membayar dividen sebesar Rp 8,7 Rp 8.7 trillion, and recorded directly to equity triliun dan mencatatkan keuntungan pada pos a gain of Rp 1.6 trillion on selling 25% of ekuitas sebesar Rp 1,6 triliun atas penjualan Astra Sedaya Finance to PermataBank, leaving 25% Astra Sedaya Finance kepada PermataBank, shareholders with a net asset value per share of sehingga pemegang saham mendapatkan nilai Rp 2,362 at 31 December 2014, 14% higher than aset bersih per lembar saham sebesar Rp 2.362 at the end of 2013. pada tanggal 31 Desember 2014, meningkat sebesar 14% dari posisi pada akhir tahun 2013.

Per tanggal 31 Desember 2014, total aset As at 31 December 2014 total assets were Rp mencapai nilai Rp 236,1 triliun, naik 10% 236.1 trillion, a 10% increase from 2013 and dari 2013. Total liabilitas adalah sebesar total liabilities stood at Rp 115.7 trillion, a 7% Rp 115,7 triliun, naik 7% dari posisi 2013, increase from 2013, reflective of current year yang mencerminkan laba tahun berjalan, earnings, increased business activity and capital peningkatan kegiatan usaha, dan belanja expenditure. The Group remains in a strong modal. Grup Astra tetap berada dalam posisi position to cover current liabilities. Current kuat untuk memenuhi semua liabilitas jangka assets stand at Rp 97.2 trillion, 32% above pendeknya. Aset lancar berada pada posisi current liabilities. Rp 97,2 triliun, 32% lebih tinggi ketimbang jumlah liabilitas jangka pendek.

Aset tetap setelah dikurangi akumulasi Fixed assets net of accumulated depreciation penyusutan naik sebesar 9% menjadi Rp 41,3 increased by 9% to Rp 41.3 trillion at 31 trilun pada 31 December 2014. Kenaikan ini December 2014. The increase is mainly due utamanya disebabkan adanya investasi tanah to investments in land and buildings of Rp 4.5 dan bangunan sebesar Rp 4,5 triliun, terutama trillion mainly attributable to new dealerships untuk penambahan dealer baru dalam divisi within Astra’s sales operations. At year end, the penjualan otomotif Astra. Perakhir tahun 2014, Company has 275 car dealerships (2013: 263) and Perseroan memiliki 275 dealer mobil (2013: 263) 143 motorcycle dealerships (2013: 138). dan 143 dealer sepeda motor (2013: 138)

Properti pertambangan terutama terdiri dari Mining properties mainly represent contractual konsesi tambang batu bara yang dimiliki oleh rights held by subsidiaries of United Tractors anak usaha United Tractors serta cadangan batu to mine coal reserves in specific concession bara yang terdapat di sejumlah wilayah konsesi, areas which will expire at various points until yang akan berakhir pada waktu yang berbeda- 2032. Mining properties net of accumulated beda sampai dengan tahun 2032. Nilai properti amortisation decreased by 24% to Rp 9.1 trillion pertambangan setelah dikurangi akumulasi at 31 December 2014, mainly due to a gross amortisasi turun sebesar by 24% menjadi impairment charge of Rp 2.7 trillion Rp 9,1 triliun pada 31 Desember 2014, terutama diakibatkan oleh penurunan nilai sebesar Rp 2,7 triliun, sebelum pajak dan kepentingan non - pengendali.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 247 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Hak konsesi adalah hak pengusahaan jalan Concession rights are toll road concession rights tol yang memberikan hak kepada pemegang that grant the holder the right to receive tolls konsesi untuk menerima pembayaran tol dari from users in consideration for the financing pengguna jalan dengan mempertimbangkan and construction of the infrastructure. This pendanaan dan pembangunan infrastruktur right corresponds to the fair value of the asset jalan. Hak konsesi terkait dengan nilai wajar under concession plus the borrowing costs aset tersebut ditambah dengan biaya pinjaman capitalised during the construction phase. Toll yang dikapitalisasi selama masa pembangunan. road concession rights held by subsidiaries Konsesi jalan tol dimiliki oleh anak perusahaan Marga Harjaya Infrastruktur (holds the 40.5 km Marga Harjaya Infrastruktur (pemegang konsesi Kertosono – Mojokerto toll road concession) atas jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang and Marga Mandalasakti (holds the 72.5 km 40,5 kilometer) dan Marga Mandalasakti Tangerang - Merak toll road concession) are valid (pemegang konsesi atas jalan tol Tangerang- until 2045 and 2047, respectively. Concession Merak sepanjang 72,5 kilometer) dengan masa rights net of accumulated amortisation konsesi yang masing-masing berlaku sampai increased by 24% to Rp 4.9 trillion, largely as a dengan 2045 dan 2047. Hak konsesi setelah consequence of the ongoing construction of the dikurangi akumulasi amortisasi meningkat Kertosono-Mojokerto toll road. sebesar 24% menjadi Rp 4,9 triliun, terutama disebabkan oleh proses pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto yang masih berlangsung.

Piutang pembiayaan jangka pendek dan jangka Current and non-current financing receivables panjang merupakan kelompok aset terbesar Grup are the Group’s largest category of asset. The Astra saat ini. Portofolio piutang pembiayaan Group’s portfolio of financing receivables is Grup Astra terdiri dari piutang pembiayaan 86% consumer financing receivables and 14% konsumen sebesar 86% dan sewa pembiayaan finance lease receivables, and increased by sebesar 14%, meningkat 11% menjadi Rp 60,7 11% to Rp 60.7 trillion at 31 December 2014. triliun pada 31 Desember 2014. Portofolio The consumer portfolio primarily relates to pembiayaan konsumen mencakup pembiayaan auto loans, supporting the brands that Astra Astra, antara lain untuk merek-merek Toyota, distributes, including Toyota, Daihatsu and Isuzu Daihatsu, dan Isuzu untuk pasar mobil dan in the car market and Honda in the motorcycle Honda untuk pasar sepeda motor. Portofolio market. The finance lease portfolio primarily sewa pembiayaan terdiri dari pembiayaan comprises equipment leased to support the leasing untuk mendukung penjualan alat sale of Komatsu heavy equipment. All loans berat Komatsu. Seluruh pembiayaan memiliki are collateralized against the vehicle or heavy jaminan berupa kendaraan maupun alat berat equipment. The effective annual interest rate yang dibiayai. Tingkat suku bunga efektif untuk for the new financing lease receivables in 2014 piutang sewa pembiayaan baru pada tahun ranges from 7.5% to 21.1% for Rupiah financing 2014 berkisar antara 7,5% sampai dengan and 7.0% to 11.0% for US Dollar financing. 21,1% untuk pembiayaan berdenominasi Rupiah dan antara 7,0% sampai dengan 11,0% untuk pembiayaan berdenominasi Dolar AS.

Kerugian piutang pembiayaan diakui pada saat Losses on financing receivables are recognized terjadinya, yang mengharuskan manajemen when they are incurred, which require memperkiraan nilai kerugian yang terkandung management to estimate probable losses dalam portofolio. Untuk itu, estimasi dibuat inherent in the portfolio. Such estimate requires dengan mempertimbangkan riwayat kerugian, consideration of historical loss experience,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 248 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

penyesuaian dengan kondisi sekarang, dan adjusted for current conditions, and judgments penilaian atas dampak yang mungkin terjadi about the probable effects of relevant observable berdasarkan sejumlah data yang dapat dicermati, data, including present economic conditions termasuk aspek-aspek kondisi ekonomi yang such as delinquency rates, financial health sedang berlangsung seperti tingkat tunggakan, of specific customers and market segments, kondisi keuangan konsumen dan segmen pasar collateral values and the present and expected tertentu, nilai jaminan serta tingkat suku bunga future levels of interest rates. The provision baik saat ini maupun ke depan. Penyisihan untuk for doubtful receivables at 31 December 2014 piutang ragu-ragu pada 31 Desember 2014 totaled Rp 2.9 trillion, compared with Rp 2.6 mencapai nilai total Rp 2,9 triliun dibandingkan trillion at 31 December 2013, an increase of 9%. dengan Rp 2,6 triliun pada 31 Desember 2013, As a percentage of total financing receivables, atau mengalami kenaikan sebesar 9%. Secara the overall provision has slightly fallen from persentase dari total piutang pembiayaan, total 4.8% to 4.7%, which is indicative of improved penyisihan tersebut sedikit turun dari 4,8% portfolio quality during the year, prudent credit menjadi 4,7%. Penurunan ini mengindasikan approval processes and the structuring of loans adanya perbaikan pada kualitas portofolio with an appropriate amortization profile. kredit sepanjang tahun, proses persetujuan kredit yang cermat, dan struktur pembiayaan yang lebih baik dengan profil amortisasi yang tepat.

Modal kerja bersih, yang mencerminkan piutang Net working capital, representing trade usaha dan persediaan dikurangi utang usaha, receivables and inventories, less trade payables, adalah senilai Rp 19,5 triliun pada 31 Desember was Rp 19.5 trillion at 31 December 2014, 2014 dibandingkan dengan Rp 17,0 triliun pada compared to Rp 17.0 trillion at 31 December 31 Desember 2013. 2013.

Piutang usaha terutama terdiri dari piutang Trade receivables predominantly comprise United Tractors dari pelanggannya, piutang of amounts owing to United Tractors from Perseroan dari dealer pihak ketiga untuk mobil customers, amounts owing to the Company from dan sepeda motor, dan piutang usaha dari Astra third party automotive and motorcycle dealers, Otoparts. Kenaikan piutang usaha sebesar 8% and amounts owing to Astra Otoparts. The menjadi Rp 21,3 triliun menunjukkan adanya increase in trade receivables by 8% to Rp 21.3 peningkatan piutang usaha dari segmen alat trillion is indicative of the increase in the Group’s berat dan pertambangan Grup Astra sepanjang heavy equipment and mining trade receivables tahun 2014. Perputaran piutang usaha during 2014. The Group’s consolidated trade konsolidasian adalah 37 hari pada tahun 2014, receivables turnover was 37 days in 2014, dibandingkan dengan 34 hari pada tahun 2013. compared with 34 days in 2013.

Persediaan terutama terdiri dari alat berat dan Inventories are mainly comprised of heavy suku cadang milik United Tractors, kendaraan equipment and spare parts held by United dan suku cadang dari Grup Otomotif, dan Tractors, vehicles and spare parts held by the minyak sawit mentah dari Astra Agro Lestari. Automotive Group and crude palm oil held by Persediaan naik sebesar 18% menjadi Rp 17,0 Astra Agro Lestari. Inventories increased by 18% triliun pada 31 Desember 2014. to Rp 17.0 trillion at 31 December 2014.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 249 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Liabilitas Liabilities Pada akhir tahun 2014, total liabilitas adalah Rp At the end of 2014, total liabilities stood at 115,7 triliun, naik sebesar 7% dari tahun 2013. Rp 115.7 trillion, a 7% increase from 2013. Sekitar 64% atau Rp 73,5 triliun dari jumlah Approximately 64% or Rp 73.5 trillion consists of tersebut merupakan liabilitas jangka pendek, current liabilities, and total noncurrent liabilities sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat were Rp 42.2 trillion, 36% of total liabilities. sejumlah Rp 42,2 triliun atau 36% dari total liabilitas.

Utang usaha sebagian besar merupakan Trade payables are predominantly comprised of utang usaha United Tractors kepada pemasok, amounts owing by United Tractors to suppliers, termasuk Grup Komatsu; utang usaha divisi including Komatsu Group, amounts owing by penjualan otomotif Astra atas pembelian mobil Astra’s sales operations for the purchase of cars dan sepeda motor, serta utang Astra Otoparts and motorcycles, and amounts owing by Astra atas pembelian bahan baku dan barang jadi. Otoparts for the purchase of raw materials and Utang usaha kepada pihak ketiga per 31 finished units. Trade payables to third parties Desember 2014 termasuk utang kepada Grup as at 31 December 2014 included Rp 7.0 trillion Komatsu senilai Rp 7,0 triliun (2013: Rp 5,6 (2013: Rp 5.6 trillion) owing to Komatsu Group triliun) yang dijamin dengan letter of credit. which are secured by letters of credit. The Utang usaha naik sebesar 9% ke Rp 18,8 triliun, increase in trade payables by 9% to Rp 18.8 terutama disebabkan oleh peningkatan utang trillion is largely due to an increase in United United Tractors. Tractors trade payables balance.

Saldo keseluruhan utang bersih, di luar Overall net debt, exclusive of the Group’s anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra, financial services subsidiaries, was Rp 3.3 trillion, mencapai Rp 3,3 triliun, dibandingkan utang compared to net debt of Rp 3.7 trillion at the bersih sebesar Rp 3,7 triliun pada akhir tahun end of 2013, a 10% decrease. 2013, turun sebesar 10%.

Anak-anak usaha Grup Astra di segmen jasa The Group’s financial services subsidiaries had keuangan memiliki utang bersih sebesar net debt of Rp 45.9 trillion, compared to Rp 42.3 Rp 45,9 triliun dibandingkan Rp 42,3 triliun trillion at 2013 year end, due to an increase in di akhir tahun 2013, akibat kenaikan volume the automotive volumes financed. The Group’s pembiayaan kendaraan bermotor. Segmen jasa financial services businesses are funded through keuangan Grup Astra didanai oleh berbagai a mixture of bank debt, bonds and equity sumber pendanaan, termasuk utang bank, capital. Long-term debt predominantly relates obligasi, dan ekuitas. to the Group’s financial services businesses.

Utang jangka panjang utamanya berkaitan Long-term debt, inclusive of the current dengan usaha jasa keuangan Grup Astra. portion, increased by 15% to Rp 59.5 trillion at Utang jangka panjang, termasuk yang akan 31 December 2014. Of the total amount, 18% jatuh tempo kurang dari satu tahun, naik 15% were bilateral loans from banks, 45% were menjadi Rp 59,5 triliun pada 31 Desember 2014. syndicated bank loans, 2% were non bank loans Dari nilai tersebut, sebanyak 18% merupakan and obligations under finance lease and 35% pinjaman bilateral dari bank, 45% pinjaman were bonds. sindikasi bank, 2% pinjaman non-bank dan utang sewa pembiayaan, dan 35% merupakan obligasi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 250 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Perseroan tidak menjamin pelunasan surat The Company does not guarantee the repayment utang yang diterbitkan oleh entitas anak. of debt issued by any of its subsidiaries.

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flow Arus kas masuk dari aktivitas operasi untuk The cash inflow from operating activities for tahun 2014 adalah Rp 14,9 triliun. Jumlah the year was Rp 14.9 trillion. This represented a ini turun sebanyak Rp 6,4 triliun dari 2013, decrease of Rp 6.4 trillion from 2013, principally utamanya disebabkan oleh pengelolaan modal due to the Group’s working capital management. kerja.

Arus kas keluar untuk aktivitas investasi The cash outflow from investing activities for pada tahun 2014 adalah Rp 9,5 triliun, atau the year was Rp 9.5 trillion, an increase of Rp 1.2 mengalami peningkatan sebesar Rp 1,2 triliun. trillion. Net capital expenditure increased by 8% Belanja modal bersih naik 8% menjadi Rp 10,8 to Rp 10.8 trillion. Cash dividends received were triliun. Dividen tunai yang diterima mencapai Rp Rp 4.1 trillion, an increase of 22%, predominantly 4,1 triliun, naik 22%, yang terutama berasal dari from Astra Honda Motor, Toyota-Astra Motor Astra Honda Motor, Toyota-Astra Motor, dan and Astra Daihatsu Motor. Astra Daihatsu Motor.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flow used from financing activities pendanaan adalah sebesar Rp 4,0 triliun, turun was Rp 4.0 trillion, a decrease of 39%, and 39%, termasuk di dalamnya penerimaan bersih included the net proceeds of long-term debt utang jangka panjang dan pinjaman jangka and short-term borrowings of Rp 4.9 trillion. pendek sebesar Rp 4,9 triliun. Dividen tunai Cash dividends paid were Rp 10.2 trillion, a 2% yang dibayarkan mencapai Rp 10,2 triliun, increase. Proceeds received from disposal of an atau naik sebesar 2%. Dana yang didapatkan effective 25% interest in Astra Sedaya Finance dari pelepasan 25% kepemilikan Astra Sedaya has been classified under financing activities. Finance dicatatkan sebagai bagian dari aktivitas pendanaan.

Pendanaan dan Struktur Modal Funding and Capital Structure Pada akhir tahun, fasilitas pinjaman yang At the year end, undrawn committed facilities mengikat yang belum digunakan adalah sebesar totalled Rp 22.6 trillion (2013: Rp 31.4 trillion). Rp 22,6 triliun (2013: Rp 31,4 triliun). Selain itu, In addition, the Group had available cash and Grup Astra memiliki kas dan setara kas senilai cash equivalents of Rp 20.9 trillion (2013: Rp 18.6 Rp 20,9 triliun (2013: Rp 18,6 triliun). Grup Astra trillion). The Group remains in a strong position memiliki posisi kuat untuk memenuhi seluruh to cover current liabilities, which represent 76% liabilitas jangka pendeknya, yang mencapai of current assets at year end (2013: 81%). 76% dari nilai aset lancar pada akhir tahun 2014 (2013: 81%).

Pada 31 Desember 2014, sekitar 67% (2013: As at 31 December 2014 approximately 67% 61%) dari pinjaman Grup Astra, di luar pinjaman (2013: 61%) of the Group’s borrowings, exclusive segmen usaha jasa keuangan, dikenakan tingkat of financial services companies, were at floating bunga mengambang sementara sisanya, sebesar rates and the remaining 33% (2013: 39%) were 33% (2013: 39%) dikenakan tingkat bunga either at fixed rates or covered by interest rate tetap atau menggunakan lindung nilai suku hedges. Inclusive of financial services companies

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 251 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

bunga. Dengan memperhitungkan perusahaan approximately 21% (2013: 25%) of the Group’s jasa keuangan, maka sekitar 21% (2013: 25%) borrowings were at floating rates and the dari pinjaman Grup Astra menggunakan remaining 79% (2013: 75%) were either at fixed tingkat bunga mengambang dan sisa sebesar rates or covered by interest rate hedges as at 79% (2013: 75%) menggunakan suku bunga 31 December 2014. All interest rate hedges are tetap atau lindung nilai suku bunga pada 31 with major creditworthy financial institutions. Desember 2014. Seluruh lindung nilai suku bunga dilakukan melalui lembaga keuangan yang terpercaya.

Secara keseluruhan, pengaturan pendanaan Overall, the Group’s funding arrangements Grup Astra dirancang untuk memastikan are designed to keep an appropriate balance keseimbangan ekuitas dan utang tercapai between equity and debt, both short and long dengan baik, dalam jangka pendek maupun term, to give flexibility to develop the business. panjang, agar tercipta ruang yang memadai The Group actively and regularly reviews and untuk pengembangan usaha. Astra Grup secara manages its capital structure to ensure optimal aktif dan teratur mengkaji serta mengelola capital structure and shareholder returns, struktur modalnya untuk memastikan struktur taking into consideration the future capital modal dan imbal hasil bagi pemegang saham requirements and capital efficiency of the senantiasa berada pada tingkat optimal. Upaya Group, prevailing and projected profitability, ini dilakukan dengan mempertimbangkan projected operating cash flows, projected capital kebutuhan modal di masa mendatang dan expenditures and projected strategic investment efisiensi modal Grup Astra, profitabilitas saat opportunities. In order to maintain or adjust ini dan proyeksi ke depan, proyeksi arus kas the capital structure, the Group may adjust the operasional, proyeksi belanja modal, dan amount of dividends paid to shareholders, issue proyeksi peluang investasi strategis. Dalam new shares or sell assets to reduce debt. rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup Astra dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru, atau menjual aset untuk mengurangi utang.

Grup Astra memonitor tingkat modal The Group monitors capital on the basis of the berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Group’s consolidated gearing ratio. The gearing Gearing ratio dihitung sebagai perbandingan ratio is calculated as net debt divided by total antara jumlah utang bersih terhadap total equity. The Group also separately monitors the ekuitas. Grup Astra secara terpisah memonitor consolidated net debt of non-financial services utang bersih konsolidasian perusahaan jasa companies and consolidated net debt of financial non-keuangan dan perusahaan jasa keuangan, services companies given the Group’s financial dengan pertimbangan perusahaan jasa services companies operate with higher levels of keuangan beroperasi dengan mengandalkan leverage than the Group’s non-financial services utang dalam jumlah yang lebih besar. Per companies. As at year end the Group’s net debt akhir tahun 2014, rasio utang bersih terhadap to equity ratio, exclusive of its financial services ekuitas Grup Astra, di luar anak usaha jasa subsidiaries, was 2.8% (2013: 3.5%). Inclusive of keuangan, adalah sebesar 2,8% (2013: 3,5%). the Group’s financial services subsidiaries, the Rasio utang bersih terhadap ekuitas termasuk net debt to equity ratio as at year end was 41%

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 252 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Total keseluruhan surat Financial Performance Overview berharga yang diterbitkan Grup Astra per akhir tahun 2014 mencapai Rp21,0 triliun The Group’s total debt securities issued as of the end of 2014 amounted to Rp 21.0 trillion anak perusahaan jasa keuangan pada akhir (2013: 43%). The Group does not have a defined tahun 2014 adalah 41% (2013: 43%). Grup consolidated net debt to equity policy. Astra tidak memiliki kebijakan tertentu yang mengatur jumlah utang bersih terhadap ekuitas konsolidasian.

Sepanjang tahun 2014, perusahaan Grup Astra During 2014, Group subsidiaries issued bonds menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp with total value of Rp 7.9 trillion (2013: Rp 7,9 triliun (2013: Rp 7,9 triliun), sehingga total 7.9 trillion), consequently the Group’s total keseluruhan surat berharga yang diterbitkan debt securities issued as at 31 December 2014 Grup Astra pada 31 Desember 2014 mencapai amounted to Rp 21.0 trillion (2013: Rp 22.5 Rp 21,0 triliun (2013: Rp 22,5 triliun). Rincian trillion). Details of the bonds issued during 2014 mengenai obligasi yang diterbitkan sepanjang are disclosed in Note 24 to the Consolidated tahun 2014 diungkapkan pada Catatan 24 atas Financial Statements. Laporan Keuangan Konsolidasian.

Kebijakan Keuangan Treasury Policy Grup Astra mengelola risiko keuangannya The Group manages its exposure to financial risk menggunakan berbagai teknik dan instrumen. using a variety of techniques and instruments. Tujuan utamanya adalah membatasi risiko yang The main objectives are to limit exchange and timbul dari perubahan nilai tukar mata uang interest rate risks and to provide a degree of dan tingkat suku bunga agar dapat memberikan certainty about costs. The investment of the tingkat kepastian biaya. Dana yang dimiliki Group’s cash resources is managed so as to Grup Astra dikelola sedemikian rupa untuk minimize risk while seeking to enhance yield. meminimalkan risiko serta meningkatkan imbal hasil.

Dividen Dividends Dividen final senilai Rp 152 per lembar saham A final dividend of Rp 152 per share (2013: Rp (2013: Rp 152 per lembar saham) akan diajukan 152 per share) will be proposed at the Annual pada Rapat Umum Pemegang Saham pada General Meeting to be held in April 2015. The bulan April 2015. Dengan demikian, total dari proposed final dividend together with the dividen final yang diajukan dan dividen interim interim dividend of Rp 64 per share (2013: Rp senilai Rp 64 per lembar saham (2013: Rp 64 64 per share) will bring the total dividend for per lembar saham), adalah sebesar Rp 216 per the year to Rp 216 per share (2013: Rp 216 per lembar saham (2013: Rp 216 per lembar saham) share), representing a dividend payout ratio of dan mencerminkan rasio pembayaran dividen 46% (2013: 45%). The Company’s dividend policy sebesar 46% (2013: 45%). Kebijakan dividen is disclosed on page 27 of this Annual Report. Perseroran diuraikan secara lengkap pada halaman 27 Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 253 PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Investasi dan Divestasi Investment and Divestment Pada bulan Maret dan Oktober 2014, Astra In March and October 2014, Astra Sedaya Sedaya Finance (ASF) menerbitkan saham Finance (ASF) issued new shares, all of which baru yang seluruhnya diambil bagian oleh were subscribed by PermataBank amounting to PermataBank senilai Rp 2,2 triliun. Transaksi ini Rp 2.2 trillion. As a result of this transaction, the menyebabkan kepemilikan efektif Grup Astra di Group’s effective ownership in ASF decreased ASF turun menjadi 86,14%. Laba yang diperoleh to 86.14%. The gain resulting from the dilution dari penurunan kepemilikan sebesar Rp 1,6 amounting to Rp 1.6 trillion has been recorded triliun telah dicatat ke ekuitas. to equity.

Pada bulan Mei 2014, Perseroan menyelesaikan In May 2014, the Company completed the proses akuisisi 50% kepemilikan saham di acquisition of a 50% interest in PT Astra Aviva PT Astra Aviva Life, sebuah perusahaan joint Life, a company engaged in the life insurance venture dengan Aviva International Holdings business in Indonesia, thereby entering into a Limited - perusahaan asuransi terbesar di joint venture with Aviva International Holdings Inggris, yang bergerak di bidang asuransi jiwa Limited, the United Kingdom’s largest insurer. di Indonesia. Keuntungan sebesar Rp 440 miliar, A gain of Rp 440 billion, representing negative yang merepresentasikan negative goodwill, goodwill, was recorded on acquisition date. telah dicatatkan pada tanggal akuisisi.

Aksi Korporasi Corporate Actions Aksi Korporasi Grup Astra dapat dilihat pada sub Please refer Astra Group Corporate Actions in bab Peristiwa Penting 2014 di halaman 14-18. sub chapter Event Highlights of 2014 in page 14-18.

Standar Akuntansi Baru New Accounting Standards Grup Astra menerapkan standar akuntansi baru The Group adopted new and revised accounting dan revisi yang berlaku efektif pada tahun 2014. standards that are effective in 2014. Changes to Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan telah the Group’s accounting policies have been made dilakukan sesuai dengan persyaratan dan sejalan as required, in accordance with the transitional dengan ketentuan transisi yang diterapkan oleh provisions in the respective standards and masing-masing standar. interpretations.

- ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISAK 27 : Transfer Assets from Customer - ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan - ISAK 28 : Extinguishing Financial Liabilities dengan Instrumen Ekuitas with Equity Instrument - ISAK 29 : Biaya Pengupasan Lapisan Tanah - ISAK 29 : Stripping Cost in the Production dalam Tahap Produksi pada Tambang Phase of Surface Mine Terbuka

Penerapan standar akuntansi baru tersebut, The adoption of the new and revised accounting yang efektif berlaku pada tahun 2014, tidak standards that are effective in 2014 did not have menimbulkan pengaruh signifikan terhadap a material impact on the Group’s consolidated laporan keuangan konsolidasian Grup. financial statements. Further information Keterangan lebih lanjut mengenai standar on new accounting standards is contained akuntansi baru diungkapkan dalam Catatan within the Notes to the Consolidated Financial atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Statements.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 254 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview

Transaksi Pihak Berelasi dan Related Party Transactions and Transaksi dengan Benturan Transactions with Conflict of Kepentingan Interest Keenam segmen usaha utama Grup Astra Astra Group’s six main businesses are designed merupakan bagian dari struktur rantai usaha on a value chain structure/business model and dan dengan demikian, saling terkait serta saling are, therefore, linked and mutually supportive mendukung dalam kegiatan operasionalnya in their operations with due regard to the dengan tetap memperhatikan dan mentaati applicable regulations. In the normal course of semua ketentuan yang berlaku. Dalam kegiatan business the Group enters into transactions with operasional sehari-hari, Grup Astra melakukan related parties, primarily consisting of sales, transaksi dengan pihak berelasi, terutama purchases and other financial transactions. It is untuk kegiatan penjualan, pembelian, dan the policy of the Group that such transactions transaksi keuangan lainnya. Untuk itu, Grup are entered into on an arm’s length basis and in Astra memiliki kebijakan bahwa transaksi compliance with applicable regulations. tersebut haruslah dilakukan berdasarkan prinsip kewajaran dan tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku.

Uraian lebih jauh mengenai transaksi dengan Further information on related party pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34 transactions is contained within the Notes to the atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Consolidated Financial Statements under Note 34.

Perubahan Peraturan Perundangan Changes in Laws and Regulations yang Berdampak Signifikan Having Significant Impact on the terhadap Perusahaan Company

Selama tahun 2014 tidak terdapat perubahan During 2014 there were no changes in laws and peraturan perundangan yang berdampak regulations having significant impact on the signifikan terhadap Perusahaan. Company.

Prospek 2015 Outlook For 2015 Grup Astra memiliki posisi keuangan yang kuat The Group is financially strong, focused on dan fokus untuk meraih posisi utama dalam leadership in its various markets and well placed berbagai bidang usaha yang dijalankannya. to benefit from Indonesia’s economic growth, Perseroan berada pada posisi yang tepat untuk natural resources and need for infrastructure memanfaatkan potensi dari pertumbuhan development. While we remain cautious perekonomian Indonesia, kekayaan sumber about the immediate outlook for 2015 given daya alam, dan kebutuhan atas pembangunan the uncertain external macro environment, infrastruktur. Dalam jangka pendek, kami masih competition in the car market and the likelihood berhati-hati dengan adanya ketidakpastian of lower coal prices, we note that the Group is kondisi makro eksternal, kompetisi di pasar well financed and the quality of our businesses penjualan mobil, dan kemungkinan penurunan provides the basis for excellent prospects over harga batubara. Namun demikian, Grup Astra the longer term. memiliki fundamental keuangan yang solid dan kualitas bisnis yang baik, yang menjadi dasar untuk prospek yang sangat baik dalam jangka panjang.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 255 PT Astra International Tbk Me-Ayunan | Me-Ayunan Herman Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 256 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Ikhtisar GCG GCG Highlights

Sejak beberapa tahun terakhir Astra menerapkan “Triple-P Roadmap Strategy” menuju Long Term Vision Astra 2020, “Pride of the Nation” yang dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan GCG

Astra has been applying the Triple P Roadmap Strategy in the last several years, aimed toward a Long-Term Vision of Astra 2020, “Pride of the Nation”, which conforms with the GCG implementation

Penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik dengan integritas memberikan kepercayaan para pemangku kepentingan kepada perusahaan. Astra menjalankan Triple-P Roadmap Strategy berlandaskan kepada penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik dengan integritas untuk menjadi aset bangsa yang dapat dibanggakan.

Sound practices of good corporate governance is key for the Company to garner trust from its stakeholders. Astra implements the Triple-P Roadmap Strategy based on good corporate governance practices implemented with integrity in the pursuit of becoming the pride of this nation.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik Astra dilandaskan pada Catur Dharma, yang merupakan filosofi perusahaan, serta Pedoman Good Corporate Governance Indonesia dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan dan praktik umum, baik yang berlaku di Indonesia maupun di tatanan Internasional.

Good Corporate Governance implementation in Astra is founded upon Catur Dharma, the Company’s philosophy, as well as Indonesian Good Corporate Governance guidelines in accordance with prevailing laws and regulations as well as the general practices in Indonesia and internationally.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 257 PT Astra International Tbk Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Astra memiliki komitmen tinggi untuk Astra is highly committed to consistently menerapkan GCG di seluruh jajaran dan lini implementing GCG with integrity across the usaha Perusahaan dengan integritas secara organization and throughout all business konsisten. Perusahaan meyakini bahwa segments of the Company. We believe implementasi GCG yang konsisten dan consistentcy and integrity in the implementation berintegritas oleh manajemen dan karyawan of GCG by Astra’s management and all employees Astra akan menciptakan proses dan struktur will lead to sound decision-making processes yang baik dalam mengambil keputusan guna and structure, which in turn will enhance the meningkatkan kinerja Perusahaan dan nilai Company’s performance and corporate value, perusahaan, meningkatkan kepercayaan elevate investors’ trust and create a harmonious investor dan menciptakan hubungan yang relationship between the Company and all harmonis antara Perusahaan dengan para stakeholders. pemangku kepentingan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 258 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

Seiring dengan semakin beratnya tantangan With increasingly intense challenges within the yang mengiringi peluang pertumbuhan usaha business environment that pose a potential risk di masa mendatang, Astra sejak beberapa to future growth, Astra has been applying the tahun terakhir menerapkan “Triple-P Roadmap Triple P Roadmap Strategy in the last several Strategy” menuju Long Term Vision Astra years, aimed toward a Long-Term Vision of Astra 2020, “Pride of the Nation”. Triple-P Roadmap 2020, “Pride of the Nation”. The implementation Strategy tersebut dilaksanakan dengan of the Triple P Roadmap Strategy conforms with berpedoman pada penerapan GCG agar Astra GCG implementation, to enable Astra to realize mampu merealisasikan seluruh program yang all of its established programs in the pursuit of dicanangkan sehingga dapat menjadi aset becoming the pride of the nation, continuously bangsa yang membanggakan, yang mampu contributing to the nation’s growth and turut berpartisipasi dalam mewujudkan prosperity. kemajuan dan kemakmuran bangsa.

PENILAIAN PRAKTEK GCG ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION Penerapan GCG ditinjau dan diperbaiki secara GCG implementation is regularly reviewed and berkala oleh manajemen Astra. Perusahaan improved by Astra’s management. The Company mengamati dengan seksama masukan dan carefully reviews all inputs and insights from pandangan dari para pemangku kepentingan stakeholders concerning the quality of its mengenai kualitas penerapan praktek GCG. GCG practices. Astra also monitors the latest Astra juga memperhatikan dengan seksama developments in GCG practices applied by perkembangan terkini dari praktek GCG yang global corporations and the positive results the diaplikasikan oleh korporasi-korporasi skala global-scale companies have garnered. global dan dampak positif yang diraih oleh perusahaan skala global tersebut.

Dari pengamatan manajemen Astra, manajemen Based on management’s observations, GCG, cukup puas bahwa GCG, termasuk pengendalian including internal control, currently in place internal, yang diterapkan saat ini sudah cukup has been sufficiently implemented. Financial, memadai.Pengendalian keuangan, operasional operational and compliance control and risk dan kepatuhan serta sistem manajemen risiko, management have been carried out adequately. telah berjalan dengan baik. Namun demikian However, the management is committed to manajemen bertekad untuk terus berupaya always striving for better GCG implementation meningkatkan kualitas penerapan praktek GCG across all aspects of the Company’s operations. pada seluruh aspek operasional Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 259 PT Astra International Tbk Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

STRUKTUR TATA KELOLA STRUCTURE OF CORPORATE PERUSAHAAN GOVERNANCE Sebagaimana lazimnya perusahaan di Indonesia Operating as an Indonesian company in dan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang accordance with the stipulations in Law No. No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, Astra 40/2007 on limited liability companies, the memiliki organ perusahaan yang terdiri dari: Company’s organs consist of: • Rapat Umum Pemegang Saham • The General Meeting of Shareholders • Dewan Komisaris • The Board of Commissioners • Direksi • The Board of Directors

Setiap organ Perusahaan memiliki tugas dan Each organ of the Company has its respective wewenang masing-masing dan memiliki duties and authority with independence to carry independensi dalam melaksanakan tugas dan out its duties and functions. fungsinya.

Rapat Umum Pemegang Saham pada dasarnya The General Meeting of Shareholders in merupakan wadah para pemegang saham principle is the forum for shareholders to untuk menentukan Direksi dan Dewan appoint members of the Company’s Board of Komisaris Perusahaan, menyetujui Laporan Directors and Board of Commissioners as well as Keuangan Tahunan, Laporan Tahunan dan to approve Annual Financial Statements, Annual penggunaan laba bersih Perusahaan, serta Reports and appropriation of the Company’s net menyetujui perubahan yang signifikan atas income and significant changes to the structure struktur Perusahaan. of the Company.

Dewan Komisaris menjalankan fungsi The Board of Commissioners carries out an pengawasan, sementara Direksi berperan oversight function, while the Board of Directors mengelola Perusahaan, keduanya sesuai dengan manages the Company, both in accordance with Anggaran Dasar maupun peraturan perundang- Articles of Association and prevailing laws and undangan yang berlaku. Jika diperlukan, Dewan regulations. If deemed necessary, the Board of Komisaris maupun Direksi dapat membentuk Commissioners and Board Directors may form komite atau unit yang berfungsi membantu a committee or unit to assist the effective and pelaksanaan tugas dan wewenang mereka efficient implementation of their respective masing-masing agar lebih efektif dan efisien. tasks and authority.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 260 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders (GMS) has mempunyai wewenang yang tidak diberikan the authority not granted to the Board of kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan Commissioners and Board of Directors, within batasan yang ditentukan dalam peraturan the limits prescribed in the laws and regulations perundang-undangan dan/atau Anggaran and/or the Company’s Articles of Association. Dasar Perseroan. Wewenang tersebut antara The power includes decisions making regarding lain membuat keputusan atas hal-hal sebagai the following matters: berikut: • Persetujuan atas laporan tahunan dan • Approval of the annual report and ratification pengesahan laporan Dewan Komisaris dan of the report of the Board of Commissioners laporan keuangan Perusahaan; as well as the Company’s financial statement; • Penggunaaan laba bersih Perusahaan; • Approval of the use of the Company’s net • Pengangkatan dan pemberhentian anggota profit; Dewan Komisaris dan Direksi serta penetapan • Appointment and termination of the remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi; members of the Board of Commissioners • Penggabungan, peleburan atau pemisahan and Board of Directors as well as the Perusahaan; determination of remuneration for the Board • Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; dan of Commissioners and Board of Directors; • Rencana Perusahaan melakukan transaksi • Mergers, consolidations and spin off of the yang melebihi nilai tertentu dan transaksi Company; yang mengandung benturan kepentingan. • Changes in the Company’s Articles of Association; • Company plans to execute transactions that exceed a certain value and conflict of interest transactions.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar GMS consist of Annual GMS and Extraordinary Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan GMS. Annual GMS must be held every year no setiap tahun paling lambat 6 (enam) bulan later than 6 (six) months after the closing of the setelah ditutupnya tahun buku Perusahaan, Company’s fiscal year. Meanwhile, Extraordinary sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan GMS may be held at any time considered sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perusahaan. necessary by the Company.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 261 PT Astra International Tbk Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pursuant to the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (OJK), Dewan Komisaris atau pemegang saham regulations, the Board of Commissioners or secara sendiri atau bersama-sama yang mewakili a single shareholder or shareholders jointly sekurang-kurangnya 1/20 dari jumlah seluruh holding at least 1/20 of the total shares of the saham Perusahaan dapat meminta Direksi Company may request the Board of Directors untuk memanggil dan menyelenggarakan to call and convene an Extraordinary GMS. The RUPS Luar Biasa. Permintaan tersebut, antara request, among other, must be made in writing lain, harus disampaikan secara tertulis dengan and set out details of the matters to be discussed menyebutkan hal-hal yang ingin dibicarakan and the reasons thereof. disertai alasannya.

RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri The GMS can be held if attended by shareholders oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari that represent over half of the total shares setengah bagian dari jumlah seluruh saham issued by the Company. The GMS seeks to arrive yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Semua at a decision based on a consensus. In the event keputusan RUPS diusahakan untuk diambil that a decision cannot be reached through a berdasarkan musyawarah untuk mufakat. consensus, decisions will be taken based on Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah affirmative vote of more than 50% of the shares untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan with voting rights represented at the GMS. diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

Persyaratan kuorum dan pemungutan suara A different and more rigorous quorum and RUPS yang berbeda dan lebih ketat berlaku dalam voting requirement applies in the event that hal RUPS menentukan hal-hal penting tertentu, the GMS aims to make decisions on certain seperti untuk menyetujui penggabungan, important matters, such as approving a merger dan/atau peleburan Perusahaan. Ketentuan and/or consolidation of the Company. Provisions mengenai hal ini dan mengenai RUPS diatur regarding this particular matter and regarding dalam Anggaran Dasar Perusahaan. the GMS are set out in the Company’s Articles of Association.

Pada tahun 2014 Astra menyelenggarakan 1 In 2014, Astra held 1 one GMS, the Annual GMS, (satu) kali RUPS, yakni RUPS Tahunan, pada on 29 April 2014, with a level of attendance tanggal 29 April 2014 dengan tingkat kehadiran at 84.34%. Resolutions of the meeting were 84,34%. Hasil-hasil keputusan rapat secara published in full in newspapers Bisnis Indonesia lengkap kemudian dipublikasikan pada surat and The Jakarta Post on 30 April 2014 as kabar harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta stipulated by applicable regulations. The Annual Post pada tanggal 30 April 2014 sesuai dengan GMS mainly decided the following matters: ketentuan yang berlaku. RUPS Tahunan tersebut pada prinsipnya menyetujui hal-hal sebagai berikut.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 262 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Keputusan Resolutions 1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 1. Approved the Annual Report for fiscal year 2013, untuk tahun buku 2013 termasuk mengesahkan including to ratify the Board of Commissioners’ oversight laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris report and to ratify the Company’s Consolidated Perusahaan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Financial Statements for fiscal year 2013. Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2013 2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan 2. Approved the following appropriation of the company’s untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember net profit of fiscal year ended at 31 December 2013 2013 sebesar Rp 19.416.567.798.902 sebagai amounting to Rp 19,416,567,798,902: berikut: a. A total of Rp 8,744,447,478,240 to be distributed a. Sebesar Rp 8.744.447.478.240 dibagikan sebagai as cash dividend or Rp 216 per share, taking into dividen tunai, atau sebesar Rp 216 setiap saham, account interim dividend in the amount of Rp 64 per yang akan diperhitungkan dengan dividen share paid on 31 October 2013 and therefore the interim sebesar Rp 64 setiap saham yang telah remaining of Rp 152 per share will be paid on 12 dibayarkan pada 31 Oktober 2013, sehingga June 2014; sisanya sebesar Rp 152,- setiap saham yang akan b. The remaining amount of Rp 10,672,120,320,662 is dibayarkan pada tanggal 12 Juni 2014; recorded as retained earnings. b. Sisanya sebesar Rp 10.672.120.320.662 dibukukan sebagai laba ditahan Perusahaan 3. a. Mengangkat dan menyetujui susunan anggota 3. a. Appointed and approved the composition of the Direksi dan Dewan Komisaris sebagai berikut: Board of Directors and Board of Commissioners as follows: Presiden Komisaris President Commissioner -- Budi Setiadharma -- Budi Setiadharma Komisaris Independen Independent Commissioner -- Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat -- Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat -- Erry Firmansyah -- Erry Firmansyah -- Hisayuki Inoue -- Hisayuki Inoue -- Sidharta Utama -- Sidharta Utama Komisaris Commissioner -- Anthony John Liddell Nightingale -- Anthony John Liddell Nightingale -- Benjamin William Keswick -- Benjamin William Keswick -- Mark Spencer Greenberg -- Mark Spencer Greenberg -- Chiew Sin Cheok -- Chiew Sin Cheok -- Jonathan Chang -- Jonathan Chang -- David Alexander Newbigging -- David Alexander Newbigging

Presiden Direktur President Director -- Prijono Sugiarto -- Prijono Sugiarto Direktur Director -- Gunawan Geniusahardja -- Gunawan Geniusahardja -- Djoko Pranoto -- Djoko Pranoto -- Widya Wiryawan -- Widya Wiryawan -- Sudirman Maman Rusdi -- Sudirman M. Rusdi -- Simon Collier Dixon -- Simon Collier Dixon -- Johannes Loman -- Johannes Loman -- Suparno Djasmin -- Suparno Djasmin -- Bambang Widjanarko Santoso -- Bambang Widjanarko Santoso

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 263 PT Astra International Tbk Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

b. i. Memberikan wewenang kepada Dewan b. i Authorized the Company’s Board of Commissioners Komisaris Perusahaan untuk menetapkan gaji to determine the salary and benefits of the dan tunjangan anggota Direksi Perusahaan, Company’s Board of Directors by taking into dengan memperhatikan pendapat dari account the view of from the Company’s Komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan Remuneration and Nomination Committee. ii. Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan ii. Stipulated the total maximum amount of Komisaris Perusahaan, pemberian honorarium honorarium for members of the Board of maksimum sejumlah Rp 1,1 miliar gross per Commissioners, which set at Rp 1.1 billion gross bulan yang dibayarkan sebanyak 13 kali dalam per month and to be paid 13 times over the satu tahun, mulai berlaku terhitung sejak 1 course of one year. This decision is effective as of (satu) Mei 2014 (dua ribu empat belas) hingga 1 (one) May 2014 (two thousand and fourteen) penutupan Rapat Umum Pemegang Saham until the closing of Annual General Meeting of Tahunan tahun 2015 (dua ribu lima belas) Shareholders in 2015 (two thousand and fifteen). dan memberikan wewenang kepada Presiden Further, to authorize the President Commissioner Komisaris untuk menetapkan pembagian to determine the distribution of said honorarium jumlah honorarium tersebut diantara para among members of the Company’s Board of anggota Dewan Komisaris Perusahaan, dengan Commissioners with due observance to the view memperhatikan pendapat dari Komite of the Company’s Remuneration and Nomination Remunerasi dan Nominasi Perusahaan. Committee. 4. Memberi wewenang kepada Direksi Perusahaan 4. Authorized the Company’s Board of Directors to: untuk: a. Appoint one of the public accountant firms in a. Menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia that is affiliated with one of big four Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari international public accountant firms and registered empat besar kantor akuntan publik internasional with OJK to conduct financial audit on the Company’s dan terdaftar di OJK, untuk melakukan audit financial statements for fiscal year 2014. Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun b. Stipulate the amount of honorarium and other terms buku 2014 related to the appointment of the public accountant b. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan firm. lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.

Keputusan RUPS yang perlu ditindaklanjuti telah The Company’s management has taken measures on dilaksanakan oleh manajemen Perusahaan, resolutions of the GMS that require follow-up steps, termasuk pembagian dividen saham yang including distribution of dividends on 12 June 2014. dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2014.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 264 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi The Board of Commissioners’ duty covers dalam menetapkan kebijakan pengurusan the supervision of the Board of Directors in Perusahaan, dan mengelola Perusahaan. determining the Company’s management Dewan Komisaris juga bertugas memberikan policies, and in managing the Company. nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam The Board of Commissioners also provides menjalankan Perusahaan. advice and recommendations to the Board of Directors in matters concerning the Company’s management.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan In general, the duties and responsibilities of the Komisaris Perusahaan antara lain adalah: Board of Commissioners are, inter alia: • Melakukan pengawasan atas pengelolaan • Monitoring the Company’s risk management; risiko usaha Perusahaan; • Monitoring the implementation of GCG • Melakukan pengawasan atas pelaksanaan principles in the business activities; prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan usaha; • Providing feedback, recommendations and dan approval, if needed, on the Board of Directors’ • Memberikan tanggapan, rekomendasi dan proposals pertaining to the Company’s juga persetujuan, jika diperlukan, terhadap business development strategy and plans. usulan dan rencana yang diajukan Direksi untuk melaksanakan strategi dan rencana pengembangan Perusahaan.

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dengan The Board of Commissioners carries out its duties didasari itikad baik, kehati-hatian dan tanggung in good faith, with care and responsibility, and jawab serta sesuai kewenangan sebagaimana within the scope of its authority as stipulated in diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, the Company’s Articles of Association, applicable peraturan perundang-undangan yang berlaku laws and regulations, and the principles of good dan prinsip-prinsip GCG. governance.

Dewan Komisaris merupakan suatu majelis, The Board of Commissioners acts as a council dimana setiap anggota Dewan Komisaris where each member cannot act individually. The tidak dapat bertindak sendiri-sendiri. Presiden President Commissioner has the responsibility of Komisaris bertugas mengkoordinasikan coordinating the various activities of the Board berbagai kegiatan Dewan Komisaris. of Commissioners.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 265 PT Astra International Tbk Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ketentuan Komisaris Independen Requirements for the Independent Commissioner Peraturan OJK mensyaratkan jumlah minimal The OJK Regulation requires that the number Komisaris Independen perusahaan publik of Independent Commissioners of a public listed sebesar 30% dari seluruh anggota Dewan company must at least be 30% from the total Komisaris. members of the Board of Commissioners.

Keberadaaan Komisaris Independen di The presence of Independent Commissioners Perusahaan dimaksudkan untuk mendorong in the Company is expected to promote a fair terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang and objective work environment with due lebih objektif dan menempatkan kewajaran observance to the interests of the various (fairness) dengan memperhatikan berbagai stakeholders kepentingan para pemangku kepentingan.

Struktur dan Komposisi Dewan Structure and Composition of the Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 11 The Company’s Board of Commissioners consists (sebelas) anggota, dimana 4 (empat) diantaranya of 11 members, including four Independent adalah Komisaris Independen. Commissioners. Komisaris Independen Perusahaan telah The Company’s Independent Commissioners memenuhi ketentuan independensi have satisfied the following requirements sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan concerning their independence as stipulated by (OJK), sebagai berikut: the Financial Services Authority (OJK): • Berasal dari luar Perusahaan; • Appointed from person outside of the • Tidak mempunyai saham Perusahaan, baik Company; langsung maupun tidak langsung; • Do not own any of the Company’s shares, • Tidak mempunyai hubungan afiliasi directly or indirectly; dengan Perusahaan, Komisaris, Direksi atau • Have no affiliation with the Company, pemegang saham utama Perusahaan; dan the Board of Commissioners, the Board of • Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung Directors or the Company’s main shareholder; maupun tidak langsung yang berkaitan • Are not engaged in a business that is directly dengan kegiatan usaha Perusahaan. or indirectly related to the Company’s business activities.

Dalam RUPS Tahunan 2014 terdapat agenda One of the agenda items of the Annual GMS perubahan susunan Dewan Komisaris. Sehingga, 2014 was the change in the composition of komposisi Dewan Komisaris berdasarkan the Board of Commissioners. Pursuant to the keputusan RUPS Tahunan 2014 sebagaimana resolutions of Annual GMS 2014 and stated in dimuat dalam Akta Notaris No. 86, tanggal 29 Notarial Deed No. 86 dated 25 April 2014, the April 2014, yakni: composition of the Board of Commissioners is as follows:

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 266 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Jabatan Position Afiliasi dengan Pemegang Name Position Saham Utama Affiliated with Controlling Shareholders Budi Setiadharma Presiden President - Komisaris Commissioner Soemadi Djoko Moerdjono Komisaris Independent - Brotodiningrat Independen Commissioner Erry Firmansyah Komisaris Independent - Independen Commissioner Hisayuki Inoue Komisaris Independent - Independen Commissioner Sidharta Utama Komisaris Independent - Independen Commissioner Anthony John Liddell Nightingale Komisaris Commissioner Director of Jardine Cycle & Carriage Benjamin William Keswick Komisaris Commissioner Director of Jardine Cycle & Carriage Mark Spencer Greenberg Komisaris Commissioner Director of Jardine Cycle & Carriage Chiew Sin Cheok Komisaris Commissioner Director of Jardine Cycle & Carriage Jonathan Chang Komisaris Commissioner - David Alexander Newbigging Komisaris Commissioner Managing Director of Jardine Cycle & Carriage

Masing-masing anggota Komisaris tidak Members of the Board of Commissioners do memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris not have familial relationship with any other lainnya dan/ atau Direktur Perusahaan. Profil Commissioners and/or Directors of the Company. lengkap anggota Dewan Komisaris dapat dilihat The Profile of the members of the Board of pada uraian “Data Perusahaan”, sub-bab Profil Commissioners is presented in the Corporate Dewan Komisaris, halaman 68-73. Data section in the Board of Commissioners Profile subchapter, page 68-73.

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, Rapat In accordance with the Company’s policy, the Dewan Komisaris diadakan secara berkala Board of Commissioners meets regularly at sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) least once every three months. Depending on bulan. Bergantung pada agenda rapat, Direksi the meeting agenda, if necessary the Board of dapat diundang untuk hadir dalam Rapat Commissioners may invite the Board of Directors Dewan Komisaris. to attend the meeting.

Sesuai dengan kebijakan tersebut, sepanjang Pursuant to the policy, in 2014 the Board of tahun 2014, Dewan Komisaris telah Commissioners held four meetings and issued menyelenggarakan 4 (empat) kali Rapat Dewan eight circular resolutions. Komisaris dan menerbitkan 8 keputusan Dewan Komisaris melalui sirkuler.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 267 PT Astra International Tbk Dewan Komisaris Board of Commissioners

Anggota Direksi hadir dalam Rapat Dewan The Board of Directors attended the Board of Komisaris tersebut sehubungan dengan agenda Commissioners meetings for matters concerning Performance Review. performance review.

Tingkat kehadiran rata-rata rapat Dewan The average level of attendance of the Board of Komisaris di tahun 2014 adalah sekitar 82%. Commissioners throughout 2014 was 82%.

Pelaksanaan Tugas Dewan Board of Commissioners Duty Komisaris Implementation Di tahun 2014, Dewan Komisaris telah: In 2014, the Board of Commissioners has: 1. Melakukan penelaahan dan memberikan 1. Reviewed and approved the Company’s work persetujuan atas rencana kerja Perusahaan plans for 2014 submitted by the Board of tahun 2014 yang telah disampaikan Direksi. Directors. 2. Melakukan penelaahan secara berkala 2. Periodically reviewed, recommended and dan memberikan rekomendasi dan nasihat provided advice to the Board of Directors kepada Direksi atas kinerja Perusahaan. regarding the Company performance. 3. Melakukan penelaahan secara berkala dan 3. Periodically reviewed and provided memberikan arahan kepada komite-komite recommendations to committees under yang berada di bawahnya atas laporan yang the Board of Commissioners in response to disampaikan oleh komite-komite tersebut. reports submitted by the committees. 4. Memberikan nasihat kepada Direksi mengenai 4. Provided advice to the Board of Directors on isu-isu penting yang mempengaruhi atau significant issues that affect or potentially dapat mempengaruhi Perusahaan. affect the Company.

Selain itu, Dewan Komisaris telah mengeluarkan In addition, the circular resolutions that the keputusan Dewan Komisaris yang dilakukan Board of Commissioners has issued are, among melalui sirkuler antara lain sebagai berikut: others:

1. Memberi persetujuan atas pembagian 1. Approved the Company’s 2014 interim dividen interim Perusahaan tahun 2014; dividend payout; 2. Memberi persetujuan atas rancangan 2. Approved the plan to acquire shares of PT pengambilalihan saham PT Asuransi Astra Asuransi Astra Buana in PT Samadista Karya; Buana di PT Samadista Karya; 3. Approved the revolving credit facility from 3. Memberi persetujuan atas penerimaan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. fasilitas kredit revolving dari Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.

Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training Guna menunjang tugas dan tanggung jawab To support the performance of duties and yang diemban Dewan Komisaris, para anggota responsibilities by the Board of Commissioners, Dewan Komisaris juga mengikuti seminar atau members of the Board of Commissioners pelatihan yang diselenggarakan baik di dalam attended seminars and training programs held maupun luar negeri. both in the country and overseas.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 268 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Direksi bertanggung jawab untuk memimpin The Board of Directors has the responsibility to dan mengurus Perusahaan untuk kepentingan lead and manage the Company in the interest Perusahaan. Direksi wajib melaksanakan tugas of the Company. The Board of Directors must pokoknya dengan itikad baik, hati-hati dan perform its duties in good faith, with care penuh tanggung jawab sesuai dengan Anggaran and responsibility, with due observance to the Dasar Perusahaan, peraturan perundang- Company’s Articles of Association, prevailing undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip laws and regulations, and GCG principles. GCG.

Tugas Direksi secara kolektif antara lain: Collectively, the Board of Directors is among • Menyusun visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan, others responsible for: serta rencana strategis Perusahaan dalam • Formulating the vision, mission and values bentuk rencana korporasi (corporate plan) of the Company as well as the Company’s dan rencana bisnis (business plan); strategic plan in the form of corporate and • Menetapkan struktur organisasi Perusahaan business plans; lengkap dengan rincian tugas setiap divisi • Establishing the Company’s organizational dan unit usaha; structure complete with job description of • Mengelola sumber daya yang dimiliki each division and business unit; Perusahaan secara efektif dan efisien; • Effectively and efficiently managing the • Membentuk sistem pengendalian internal Company’s human resources; dan manajemen risiko Perusahaan; dan • Establishing the Company’s internal control • Memperhatikan kepentingan dari pemangku and risk management system; kepentingan Perusahaan. • Observing the interests of the Company’s stakeholders.

Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan As stipulated in the Annual GMS held on 29 tanggal 29 April 2014 dan ditetapkan dalam April 2014 and stated in the Notarial Deed No. Akta Notaris No. No. 86, tanggal 29 April 2014, 86 dated 29 April 2014, the Board of Directors Direksi terdiri dari 9 (sembilan) orang Direktur, consists of nine Directors with the following dengan susunan anggota Direksi sebagai composition: berikut:

Nama Jabatan Position Name Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director Gunawan Geniusahardja Direktur Director Djoko Pranoto Direktur Director Widya Wiryawan Direktur Director Sudirman Maman Rusdi Direktur Director Simon Collier Dixon Direktur Director Johannes Loman Direktur Director Suparno Djasmin Direktur Director Bambang Widjanarko Santoso Direktur Director

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 269 PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

Sesuai dengan praktek-praktek GCG dan In accordance with GCG practices and to ensure untuk memastikan independensi pengambilan independent decision-making, members of keputusan, masing-masing anggota Direksi the Board of Directors do not have familial Perusahaan tidak memiliki hubungan keluarga relationships with other members of the Board dengan anggota Direksi lainnya dan/atau of Directors and/or the Board of Commissioners. Komisaris.

Selanjutnya profil para anggota Direksi dapat Profiles of the members of the Board of Directors dilihat di uraian Data Perusahaan pada sub- is presented in the Corporate Data section in bagian Profil Direksi di halaman 74-78 Laporan Board of Directors profile subchapter in page Tahunan ini. 74-78 of this Annual Report.

Rapat dan Kehadiran Rapat Direksi Board of Directors Meeting and Attendance Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, Rapat Pursuant to the Company’s policies, the meeting Direksi diadakan rata-rata 4 (empat) kali sebulan of the Board of Directors are held on average dan dapat diselenggarakan rapat tambahan bila four times every month. Additional meetings dirasakan perlu oleh anggota Direksi. Sepanjang can be held if deemed necessary by the Board tahun 2014, Direksi telah mengadakan rapat of Directors. In 2014, the Board of Directors held 30 kali dan menerbitkan 2 keputusan Direksi 30 meetings and issued two circular resolutions. melalui sirkuler.

Adapun tingkat kehadiran rata-rata rapat The average level of attendance at Board of Direksi di tahun 2014 adalah 87%. Directors meetings throughout 2014 was 87%.

Pelatihan Direksi Board of Directors Training Dalam rangka meningkatkan dan To enhance the capacity and develop the mengembangkan kompetensi para anggota competencies of the Board of Directors in Direksi guna mendukung pelaksanaan tugas performing their main duties to manage the pengelolaan Perusahaan yang menjadi tanggung Company, members of the Board of Directors jawab utamanya, Direksi mengikuti berbagai attend various seminars, workshops, conferences seminar, workshop, conference dan talk show and talk shows organized in the country and baik di dalam maupun luar negeri. Para Direktur overseas. The Board of Directors also delivers juga menyelenggarakan kegiatan ceramah atau lectures and attends discussions to share their diskusi sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan knowledge with others. pengetahuan dengan masyarakat.

Kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti Programs participated by the Company’s Direktur Perusahaan sepanjang tahun 2014, Directors in 2014 among others were: antara lain:

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 270 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

Tanggal Topik Tempat Date Topics Location 21-25 Januari 2014 World Economic Forum - Switzerland Switzerland

CEO Roundtable by Fortune Most Admired Companies 2014 - Jakarta Indonesia 1 April 2014 “Welcoming the New Leadership with a Strong Pilot”

Astra being The World Class Company by Tunas Group (Speaker)- 23 April 2014 Indonesia Jakarta 18 Juli 2014 Seminar Ekonomi Makro - Astra International Indonesia 8 Oktober 2014 Kuliah Umum MPKP UI – Universitas Indonesia 22 Oktober 2014 Leadership Summit by Indika Energy Group (speaker) - Jakarta Indonesia 28-30 Oktober 2014 Forbes CEO Conference Singapore

PENILAIAN KINERJA DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS KOMISARIS DAN DIREKSI AND BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT Perusahaan melakukan pengukuran pencapaian The Company assesses the performance of the pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Board of Commissioners and Board of Directors Komisaris dan Direksi secara periodik setiap periodically every year through a structured tahunnya melalui proses penilaian terstruktur. assessment process.

Indikator Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Indicator Kriteria untuk proses penilaian terhadap The criteria to assess the performance of the kinerja Dewan Komisaris adalah pelaksanaan Board of Commissioners is the exercise of duties tugas Dewan Komisaris dalam melakukan of the Board of Commissioners in monitoring pengawasan atas kebijakan pengurusan dan management policies and management jalannya Perusahaan serta pemberian nasihat practices of the Company and in providing kepada Direksi untuk kepentingan pencapaian advice to the Board of Directors in the interest tujuan Perusahaan. Penilaian juga mencakup of achieving the Company’s goals. Assessment evaluasi terhadap pelaksanaan tugas khusus also includes evaluation of the performance yang telah diberikan sesuai Anggaran Dasar of specific duties mandated by the Company’s dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. Articles of Association and/or GMS resolutions.

Indikator Kinerja Direksi Board of Directors Performance Indicator Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup: The Board of Directors assessment criteria • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab include: masing-masing anggota Direksi sesuai • The performance of duties and responsibilities Anggaran Dasar Perusahaan; of the Board of Directors in accordance with • Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan the Articles of Association; 2014; dan • The implementation of the Annual GMS 2014 • Pencapaian realisasi dari rencana kerja. resolutions; • Realization of work plans.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 271 PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

Pihak Pelaksana Penilaian Kinerja Assessor Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris Assessment of the performance of the Board dilaksanakan melalui RUPS, sedangkan penilaian of Commissioners is done through GMS, while terhadap kinerja Direksi dilaksanakan oleh the performance of the Board of Directors is Dewan Komisaris dan RUPS. Dalam melakukan assessed by the Board of Commissioners and penilaian terhadap kinerja Direksi, Dewan GMS. In evaluating the performance of the Komisaris mengacu kepada indikator kinerja Board of Directors, the Board of Commissioners Direksi yang telah ditetapkan sebelumnya dan refers to the Board of Directors’ performance disetujui bersama. indicators that have been previously established and agreed.

Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi The Board of Commissioners and the Board of akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan Directors will collectively be accountable for the tugas dan pencapaian kinerja untuk periode implementation of duties and achievements in 2014 dalam RUPS Tahunan yang akan 2014 during the Annual GMS that will be held diselenggarakan pada tahun 2015. in 2015.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION OF THE BOARD OF DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Prosedur Penetapan Remunerasi Procedure to Determine the Remuneration Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners ditetapkan berdasarkan pada pertimbangan and Board of Directors is determined based lingkup dan tanggung jawab pekerjaan serta on the scope and responsibilities of their standar domestik dan regional yang berlaku saat tasks as well as the prevailing domestic and ini. Secara garis besar, proses diawali dengan regional standards. Broadly, the procedure penyusunan rekomendasi serta usulan kepada begins with recommendations and suggestions Dewan Komisaris terkait remunerasi Dewan administered by the Remuneration and Komisaris dan Direksi oleh Komite Remunerasi Nomination Committee to the Board of dan Nominasi. Setelah ditelaah oleh Dewan Commissioners concerning the remuneration Komisaris, usulan remunerasi tersebut diajukan for both the Board of Commissioners and Board ke RUPS untuk dimintakan persetujuan. of Directors. Following review by the Board of Commissioners, the recommendations are then submitted to the AGMS for approval.

RUPS Tahunan dapat juga memberikan The Annual GMS may also authorize the Board wewenang kepada Dewan Komisaris untuk of Commissioners to determine the amount of menentukan remunerasi Direksi dengan remuneration for the Board of Directors, by mempertimbangkan rekomendasi dari Komite taking into account recommendations from the Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.

Selanjutnya penetapan remunerasi bagi Dewan The decision on remuneration for the Board of Komisaris dan Direksi mengacu pada hasil Commissioners and Board of Directors refers to keputusan RUPS Tahunan. the resolution of the Annual GMS.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 272 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

Penetapan remunerasi di setiap level dalam At every level of the Company’s organization, organisasi Perusahaan dirancang untuk remuneration is designed as a reward in memberikan penghargaan sesuai dengan accordance with each individual’s position and jabatannya dan mendorong mereka mencapai as motivation for each individual to achieve the kinerja yang terbaik. best level of performance.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration Structure Struktur remunerasi untuk periode tahun buku The remuneration structure for fiscal year 2014/2015 bagi Dewan Komisaris mengacu pada 2014/2015 of the Board of Commissioners hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 April refers to the resolution of Annual GMS on 29 2014 yaitu pemberian kepada semua anggota April 2014, in which all members of the Board Dewan Komisaris honorarium yang keseluruhan of Commissioners received an honorarium maksimum sejumlah Rp 1,1 miliar bruto per of a total maximum amount of Rp 1.1 billion bulan yang dibayarkan sebanyak 13 (tiga gross per month, paid 13 times in one year, belas) kali dalam 1 (satu) tahun, mulai berlaku starting 1 May 2014. The GMS authorized terhitung sejak 1 Mei 2014. RUPS melimpahkan the President Commissioner to determine the wewenang kepada Presiden Komisaris untuk distribution of the honorarium among members menetapkan pembagian jumlah honorarium of the Company’s Board of Commissioners with tersebut di antara para anggota Dewan consideration to the view of the Company’s Komisaris Perusahaan, dengan memperhatikan Remuneration and Nomination Committee. pendapat dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan.

Komponen penghasilan Dewan Komisaris terdiri The income of the Board of Commissioners dari honorarium dan tunjangan lainnya. consists of honorarium, and other allowances.

Struktur Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Structure Untuk tahun 2014, jumlah remunerasi anggota In 2014, the amount of remuneration for the Dewan Komisaris dan Direksi Astra dan 136 Board of Commissioners and Board of Directors anak perusahaan yang terkonsolidasi (2014: 258 of Astra and 136 consolidated subsidiaries (2014: orang, 2013: 245 orang) adalah sebesar Rp 1.100 258 people, 2013: 245 people) was Rp 1,100 miliar (2013: Rp 983 miliar) yang terdiri dari billion (2013: Rp 983 billion). The remuneration imbalan kerja jangka pendek, pasca-kerja dan consisted of short-term remuneration, post- imbalan jangka panjang lainnya. employment benefits and other long-term benefits.

Komponen penghasilan Direksi, terdiri dari gaji, The income of the Board of Directors consists tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja. of salary, allowances, facilities and performance bonuses and incentives.

OPSI SAHAM STOCK OPTION Pada tahun pelaporan, Perusahaan tidak The Company did not hold a stock option menyelenggarakan program opsi saham bagi program for the Company’s management in manajemen Perseroan. 2014.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 273 PT Astra International Tbk Direksi Board of Directors

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS AND KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS SHARE OWNERSHIP Hingga akhir tahun 2014, terdapat 2 (dua) As of the end of 2014, there are two members Komisaris Perusahaan, yaitu Budi Setiadharma of the Board of Commissioners, namely Budi (Presiden Komisaris) dan Anthony J.L. Setiadharma (President Commissioner) and Nightingale yang memiliki saham PT Astra Anthony J.L. Nightingale, with ownership of International Tbk yaitu masing-masing sebesar PT Astra International Tbk shares at 0.01% and 0,01 dan 0,02%. Sedangkan anggota Direksi 0.02%, respectively. Among the members of yang memiliki saham PT Astra International Board of Directors with ownership of PT Astra Tbk adalah Suparno Djasmin sebesar kurang International Tbk shares is Suparno Djasmin dari 0,0001%. Kepemilikan dalam jumlah less than 0.0001%. The amount of ownerships ini dianggap tidak menimbulkan benturan is within the limit so as not to lead to conflict kepentingan dalam pelaksanaan tugas of interest in the performance of duties for the pengawasan demi kepentingan Perusahaan. Company.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Dalam RUPS Tahunan Perusahaan, Direksi In Annual GMS, the Board of Directors proposes merekomendasikan jumlah dividen yang the amount of dividend payout based on the akan dibagikan dengan mempertimbangkan Company’s performance during the year, the kinerja Perusahaan tahun berjalan, pergerakan Company growth trend, the level of return that pertumbuhan Perusahaan dan imbal hasil will be attractive and is appropriate for the menarik yang sewajarnya diterima para shareholders of the Company, as well as positive pemegang saham Perusahaan, serta saldo laba earnings of the Company. Perusahaan yang positif.

Distribusi dividen dapat dilakukan melalui The dividend payout may consist of interim pembayaran dividen interim kepada pemegang dividend paid to the shareholders in accordance saham sesuai usulan Direksi yang telah with the proposal submitted by the Board mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, of Directors and approved by the Board of disusul dengan pembayaran dividen final setelah Commissioners, followed by final dividend memperoleh persetujuan RUPS Tahunan. payout upon approval by the Annual GMS.

Dalam RUPS Tahunan Perusahaan yang The Company’s Annual GMS held on 29 April diselenggarakan pada tanggal 29 April 2014 2014 resolved cash dividends of Rp 8.7 trillion, telah diputuskan pembagian dividen tunai or Rp 216 per share, which was paid as interim sebesar Rp 8,7 triliun dibagikan sebagai dividen dividends at Rp 64 per share and the remaining tunai, atau sebesar Rp 216 setiap saham, yang Rp 152 per share with a payout ratio of 45%. akan diperhitungkan dengan dividen interim In 2013, the Company paid dividends of Rp 8.7 sebesar Rp 64 setiap saham, sehingga sisanya trillion or Rp 216 per share, reflecting a dividend sebesar Rp 152 setiap saham; dengan rasio payout ratio of 45%. pembayaran dividen sebesar 45%. Pada tahun 2013, Perusahaan telah membagikan dividen sebesar Rp 8,7 triliun atau Rp 216 per saham dan rasio pembayaran dividen sebesar 45%.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 274 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committees

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit merupakan komite yang The Audit Committee is established by and dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada responsible to the Board of Commissioners. The Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite Audit committee’s main task is to assist the Board of ialah membantu Dewan Komisaris dalam Commissioners in carrying out its oversight menjalankan fungsi pengawasannya terhadap function in terms of financial reporting, proses penyampaian laporan keuangan, audit, audit, risk management and compliance with manajemen risiko dan kepatuhan terhadap prevailing laws and regulations. hukum serta peraturan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan The Audit Committee’s duties, authority and tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman responsibilities refer to the Audit Committee kepada Piagam (Charter) Komite Audit yang Charter, which was based on the applicable mengacu kepada peraturan OJK yang berlaku OJK regulations and has been approved by the dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Peran dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities Sesuai dengan Piagam Komite Audit, peran The roles and responsibilities of the Audit dan tanggung jawab Komite Audit antara lain Committee are in compliance with the Audit meliputi: Committee Charter, they are:

Peran Roles Komite Audit memberikan pengawasan atas The Audit Committee will provide oversight hal-hal berikut: over the following matters: • Keuangan – kredibilitas dan obyektivitas • Financial – credibility and objectivity of the laporan keuangan Perusahan yang akan Company’s financial statement that will be diterbitkan untuk pihak eksternal dan issued to external parties and regulatory regulator, termasuk penindaklanjutan bodies, including follow-up of any complaints keluhan dan/atau catatan ketidakwajaran and/or impropriety noted against said reports terhadap laporan selama periode pengkajian during the normal course of the Audit Komite Audit; Committee’s review; • Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal • Risk Management and Internal Control – kecukupan proses untuk mengidentifikasi – adequacy of processes to identify and dan memitigasi risiko keuangan dan bisnis; mitigate financial and business risks; • Kegiatan Pengendalian – rencana dan hasil • Assurance Activities – plans and results kegiatan yang dilaksanakan oleh Group Risk of activities conducted by the Group Risk Advisory, Group Internal Audit, dan Auditor Advisory, Group Internal Audit and External Eksternal untuk menilai apakah risiko utama Auditor to assess whether key risks are telah dicakup dan dievaluasi secara memadai appropriately covered and evaluated in the didalam pelaksanaan tugas mereka; performance of their work; • Objektivitas dan Independensi – objektivitas • Objectivity and Independence – objectivity dan independnsi Auditor Internal dan and independence of the Internal and Eksternal; External Auditor; • Aspek hukum – proses dan pelaporan kasus • Legal – progress and reporting of significant hukum signifikan yang ada di lingkungan legal cases within the Astra Group; and Grup Astra; dan • Compliance with relevant laws and • Kepatuhan terhadap peraturan perundangan regulations and the Company’s Code of terkait serta Kode Etik Perusahaan. Conduct and Ethics.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 275 PT Astra International Tbk Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committees

Tanggung Jawab Responsibilities Komite Audit memiliki tanggung jawab Reporting responsibilities of the Audit pelaporan yang mencakup: Committee will comprise of: • Laporan tertulis kepada Dewan Komisaris • Providing the Board of Commissioners with a sedikitnya satu kali setiap kuartal yang berisi written report a least once a quarter setting rincian kegiatan Komite Audit, menyediakan out details of the activities of the Audit rekomendasi untuk tindak lanjut, dan Committee, providing recommendations for memaparkan hal-hal signifikan yang perlu follow up, and detailing significant matters diketahui oleh Dewan Komisaris; that need to be brought to the attention of • Memberikan rekomendasi untuk Dewan the Board of Commissioners; Komisaris mengenai penunjukan terkait • Provide recommendation to the Board Audit Eksternal dengan mempertimbangkan of Commissioners on the External Audit cakupan pekerjaan dan independensi. appointment with regard to related scope Komite Audit juga akan mengkaji honor of work and independency. The Audit audit yang diajukan oleh manajemen dan Committee will also review the external audit mengemukakan temuan ketidakwajaran fees proposed by management and highlight apapun kepada Dewan Komisaris; any anomalies to the Board of Commissioners; • Menentukan apakah Direksi telah • Determine if appropriate actions have been mengambil langkah-langkah yang tepat taken by the Board of Directors regarding terkait isu-isu yang dijabarkan dalam laporan matters raised in previous reports of the Audit Komite Audit sebelumnya, dan melaporkan Committee, and reporting any significant kegagalan signifikan dari pihak terkait untuk failure by relevant parties’ to follow up on menindaklanjuti hal-hal tersebut kepada such actions to the Board of Commissioners; Dewan Komisaris; dan and • Menyiapkan laporan untuk disertakan • Preparing a report for inclusion in the Annual ke dalam Laporan Tahunan berisi rincian Report detailing the activities of the Audit kegiatan Komite Audit yang, jika diperlukan, Committee, which, amongst other things, mengungkap antara lain mengenai: should include where applicable: · Pelanggaran signifikan terhadap peraturan · Significant violations against applicable perundangan yang berlaku; laws and regulations; · Kesalahan berat atau pengungkapan yang · Material mistakes or inappropriate tidak wajar dari pernyataan keuangan; disclosures in the financial statements; · Ketidakcukupan sistem manajemen risiko · Inadequacies in the system of risk atau pengendalian internal; management or internal controls; · Kurang memadai independensi Auditor · Lack of independence from the External or Eksternal atau Internal; Internal Auditors; · Perbedaan pendapat yang signifikan · Significant disagreement noted between antara Manajemen dan Audit Eksternal; Management and External Audit; · Hal-hal terkait potensi signifikan · Any potentially significant conflict konflik kepentingan yang diidentifikasi of interest issues noted by the Audit oleh Komite Audit selama periode Committee during the normal course of its pengkajiannya; dan review; and · Penyediaan Laporan Khusus kepada · Provision of Special Reports to the Board Dewan Komisaris sebagaimana diminta. of Commissioners as required.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 276 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committees

Masa Jabatan Komite Audit Audit Committee Term of Office Pengangkatan anggota Komite Audit dilakukan The Board of Commissioners appoints members oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan of the Audit Committee based on the Board of Sirkuler Dewan Komisaris tahun 2014. Masa Commissioners Circular Resolution 2014. The jabatan Komite Audit berlaku efektif sejak 29 Audit Committee’s term of office is effective April 2014 sampai dengan ditutupnya RUPS from 29 April 2014 until the closing of the Tahunan 2016. Annual GMS 2016.

Independensi Komite Audit Audit Committee Independence Seluruh Anggota Komite Audit merupakan All members of the Audit Committee are para profesional dibidangnya dan dipilih professionals in their respective fields. They are antara lain, berdasarkan integritas, kompetensi, selected based on, among other things, their pengalaman dan pengetahuan dibidang integrity, competence, experience and financial keuangan. expertise.

Keanggotaan Komite Audit wajib memenuhi Members of the Audit Committee must meet persyaratan independensi yang diatur oleh OJK. the requirement of independence as regulated by OJK.

Untuk memastikan independensi pelaksanaan tugas dan rekomendasi, Anggota Komite Audit Perseroan merupakan para profesional dibidangnya dan dipilih antara lain, berdasarkan integritas, kompetensi, pengalaman dan pengetahuan dibidang keuangan serta wajib memenuhi peraturan yang diatur oleh OJK. To ensure independence in the performance of its duties and in providing recommendations, members of the Company’s Audit Committee are professionals. They are selected based on, among others things, integrity, competence, experience, financial expertise and OJK requirements.

Komposisi Komite Audit Audit Committee Composition Pada tahun 2014, keanggotaan Komite Audit In 2014, the Audit Committee comprises four mencakup empat (4) orang anggota, yaitu members: one Independent Commissioner as satu (1) Komisaris Independen yang menjabat Head of Committee, two independent members sebagai Ketua dan dua (2) anggota independen, and one special member without voting rights. serta ditambah satu (1) anggota khusus yang tidak memiliki hak suara.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 277 PT Astra International Tbk Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committees

Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut: The Audit Committee composition is as follows:

Nama Jabatan Position Name Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Ketua Chairman Inget Sembiring Anggota Member Harry Wiguna Anggota Member Chiew Sin Cheok* Anggota Member * Anggota yang tidak memiliki suara / member without voting rights

Adapun profil para anggota Komite Audit Profiles of Audit Committee members can be dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan, di perused in the Corporate Data section on page halaman 76 Laporan Tahunan ini. 76 of this Annual Report.

Rapat dan Kehadiran Rapat Komite Audit Committee Meetings and Audit Meeting Attendance Sesuai ketentuan dalam Piagam Komite Pursuant to the Audit Committee Charter, the Audit, Komite wajib melaksanakan rapat rutin Committee is required to convene at least once sebanyak satu kali dalam setiap kuartal dan every quarter, and to hold additional meetings rapat tambahan jika diperlukan. Komite juga as needed. The Audit Committee may also hold dapat menyelenggarakan rapat khusus guna special meetings to discuss certain matters. melaksanakan pembahasan masalah tertentu.

Sepanjang tahun 2014, Komite Audit Perseroan In 2014, the Audit Committee held seven telah melaksanakan 7 kali rapat. Tingkat meetings. The average meeting attendance rate kehadiran rata-rata anggota dalam rapat of Audit Committee members in 2014 was 97%. Komite Audit sepanjang tahun 2014 adalah 97%.

Program dan Pelaksanaan Program Work Program and Implementation Kerja In 2014, the Audit Committee completed a Selama tahun 2014 Komite Audit telah number of work programs, including: melaksanakan berbagai program kerja, meliputi: • Supervision of interim consolidated financial • Pengawasan atas laporan keuangan statements and 2014 consolidated financial konsolidasian interim dan laporan keuangan statements; konsolidasian tahunan 2014; • Supervision of work plans and results/findings • Pengawasan atas rencana kerja serta hasil/ of the external auditor; temuan dari auditor eksternal; • Supervision of work plans and report from • Pengawasan atas rencana kerja dan hasil the Group Internal Audit and Risk Advisory; pelaporan Grup Internal Audit dan Risk and Advisory; dan • Supervision of reports from the Legal Division • Pengawasan atas pelaporan Divisi Legal atas concerning legal cases. kasus-kasus hukum. • Reviewed the Audit Committee Charter. • Pengkajian terhadap Piagam Komite Audit. • Reviewed a report from the Independent • Pengkajian terhadap laporan Konsultan Consultant regarding the assessment of Independen terkait dengan penilaian Quality Assurance activities. terhadap kegiatan Quality Assurance.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 278 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Laporan Komite Audit Audit Committee Report

Guna menunjang penerapan GCG, sesuai To support the implementation of GCG pursuant mandatnya Komite Audit membantu Dewan to its mandate, the Audit Committee assists Komisaris dengan melakukan pengawasan yang the Board of Commissioners by carrying out independen terhadap aspek laporan kondisi independent oversight of financial reporting, keuangan, audit internal, manajemen risiko, internal audit, risk management, compliance kepatuhan terhadap peraturan perundang- with material laws and regulations, significant undangan yang material, kasus hukum yang legal cases and external audit. signifikan serta audit eksternal.

Fungsi pengendalian internal dan pelaporan Internal control and the Company’s consolidated keuangan konsolidasi Perusahaan merupakan financial statements are the responsibility of tanggung jawab manajemen. Pihak audit the management, while the external auditor eksternal bertanggung jawab atas proses is responsible for the audit of the Company’s audit terhadap laporan keuangan tahunan annual consolidated financial statements, konsolidasi Perusahaan sesuai dengan standar presented in accordance with prevailing akuntasi yang berlaku umum dan memastikan accounting standards, and to ensure that the bahwa laporan keuangan telah menyajikan statements include operational performance hasil kinerja operasional dan posisi keuangan and the Company’s financial position are fairly Perusahaan secara wajar. Komite Audit presented. As mandated in the Audit Committee melakukan pemantauan dan pengawasan Charter, the Audit Committee oversees and terhadap proses-proses tersebut sesuai dengan supervises these processes. Piagam Komite Audit.

Dalam rangka melakukan pengawasan, Komite In carrying out its oversight duties, the Audit Audit telah mengadakan tujuh kali pertemuan Committee in 2014 held seven meetings and the selama tahun 2014 dan melakukan kegiatan- following activities: kegiatan berikut: 1. Mengkaji dan membahas dengan pihak 1. Reviewed and discussed the Company’s manajemen laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements with the Perusahaan secara triwulan. management every quarter. 2. Mengkaji dan membahas dengan unit audit 2. Reviewed and discussed the audit plan and internal terkait rencana dan kegiatan audit activities with the internal audit unit. yang akan dilakukan. 3. Reviewed significant audit findings with 3. Mengkaji temuan hasil audit yang signifikan internal and external audits as well as dengan pihak audit internal dan eksternal; monitored the implementation of audit dan memantau proses pelaksanaan recommendations. rekomendasi hasil audit. 4. Reviewed and discussed the Audit Service 4. Mengkaji dan membahas dengan pihak Plan as well as final audit outcome with the auditor eksternal terhadap Audit Service Plan external auditor. dan hasil pemeriksaan audit akhir. 5. Reviewed and discussed the plans and 5. Mengkaji dan membahas rencana dan activities of the Company’s risk management, kegiatan serta memberikan pandangan and provided insight views. tentang manajemen risiko Perusahaan. 6. Reviewed and discussed matters concerning 6. Mengkaji dan membahas hal-hal terkait the Company’s compliance with prevailing kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan material laws and regulations. hukum dan regulasi material yang berlaku. 7. Reviewed and discussed significant legal cases 7. Mengkaji dan membahas kasus-kasus and litigations involving the Company. hukum dan litigasi signifikan yang dihadapi Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 279 PT Astra International Tbk Laporan Komite Audit Audit Committee Report

Selain kegiatan-kegiatan di atas Komite Audit Aside from the above activities, the Audit melakukan pertemuan informal dengan Kepala Committee also held informal meetings with the Grup Audit Internal untuk melakukan tindak Head of the Group Internal Audit for follow-up lanjut dan pembahasan sesuai kebutuhan. and discussion as needed.

Pada tahun 2014, sebanyak 1.181 proyek audit In 2014, 1,181 internal audit projects were internal telah dilakukan diseluruh lingkungan completed at Group level and around 70% were Grup dengan sekitar 70% mendapatkan hasil found to be effective. All follow-up actions on penilaian efektif. Tindak lanjut atas hasil audit audit findings have been implemented and telah dijalankan dengan hasil memuaskan were deemed satisfying. untuk keseluruhannya.

Selain itu Komite Audit telah mengkaji laporan The Audit Committee also reviewed a report from hasil penilaian dari Deloitte Konsultan Indonesia Deloitte Konsultan Indonesia as the Company’s sebagai konsultan independen terkait dengan independent consultant regarding assessment penilaian terhadap kegiatan Quality Assurance, of Quality Assurance activities. The assessment dimana hasil dari penilaian menunjukkan bahwa concluded that existing Quality Assurance kegiatan Quality Assurance telah memenuhi activities had complied with guidelines from the pedoman dari Institute of Internal Auditors (IIA). Institute of Internal Auditors (IIA).

Komite Audit telah mengkaji Piagam Komite The Audit Committee has reviewed the Audit dan berpandangan bahw Piagam Komite Audit Committee Charter and concluded that Audit yang ada masih sesuai dengan peraturan the existing Audit Committee Charter still yang berlaku. conformed with the prevailing regulations.

Komite Audit telah mengkaji serta memberikan The Audit Committee reviewed and provided pandangan tentang laporan keuangan insights into 2014 consolidated financial konsolidasi tahun 2014 beserta laporan audit statements as well as reports from the external eksternal. Komite Audit menyatakan apresiasi auditor. The Audit Committee appreciated atas seluruh penjelasan dan tanggapan yang all explanations and responses given by the diberikan oleh pihak manajemen selama proses management during the course of the review. pengkajian tersebut.

Jakarta, 1 Maret 2015 | 1 March 2015

Inget Sembiring Soemadi Djoko Moerdjono Brotodinigrat Harry Wiguna Anggota Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Chairman of Audit Committee Member of Audit Committee

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 280 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committees

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas The duty of the Remuneration and Nomination untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Committee is to provide recommendations Komisaris perihal nominasi dan remunerasi to the Board of Commissioners regarding the anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Komite nomination and remuneration of the Board of tersebut juga memberi saran terkait calon- Commissioners and the Board of Directors. The calon yang akan ditunjuk sebagai Eksekutif Committee also provides recommendations Senior Perusahaan, serta merekomendasikan concerning candidates of the Company’s senior pembagian tugas anggota Direksi. executive positions as well as the distribution of responsibilities of the Board of Directors.

Masa Jabatan Komite Remunerasi Remuneration and Nomination dan Nominasi Committee Term of Office Masa jabatan Komite Remunerasi dan Nominasi Based on the circular decision of the Company’s berlaku efektif sejak tanggal 1 Mei 2014 sampai Board of Commissioners, the tenure of the dengan penutupan RUPS Tahunan Perusahaan Remuneration and Nomination Committee 2016 berdasarkan keputusan Sirkuler Dewan began on 1 May 2014 until the Company’s Komisaris Perusahaan. Annual GMS in 2016.

Kualifikasi Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Nominasi Committee Qualifications Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Members of the Remuneration and Nomination seluruhnya merupakan para profesional Committee are professionals of their respective di bidangnya masing-masing, antara lain fields and are appointed based on, among berdasarkan: others factors: • integritas • integrity • kompetensi • competence • pengalaman • experience • pengetahuan di bidang keuangan • knowledge in financial matters

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 281 PT Astra International Tbk Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committees

Komposisi Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Nominasi Committee Composition Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration and Nomination Committee terdiri dari tiga (3) orang anggota, sebagai consists of three members, as follows: berikut:

Nama Jabatan Position Name Benjamin William Keswick Ketua Chairman David Alexander Newbigging Anggota Member Prijono Sugiarto Anggota Member

Rapat Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Nominasi Committee Meeting Sepanjang tahun 2014, Komite Remunerasi dan In 2014, Remuneration and Nomination Nominasi melaksanakan 5 kali rapat, dengan Committee held five meetings with an average persentasi kehadiran rata-rata anggota dalam attendance rate of 100%. rapat 100%.

Pelaksanaan Tugas Komite Remuneration and Nomination Remunerasi dan Nominasi Committee Duty Implementation Selama tahun 2014, Komite Remunerasi dan In 2014, the Remuneration and Nomination Nominasi telah secara aktif memberikan Committee actively provided suggestions and masukan dan evaluasi kepada Dewan Komisaris evaluation to the Board of Commissioners melalui pelaksanaan kegiatan, antara lain: concerning among others the following matters: • Perencanaan staff • Staff planning • Penetapan remunerasi Direksi • Remuneration for the Board of Directors

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 282 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Executive Committee Executive Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan tanggung jawab utama Executive The main duty and responsibility of the Executive Committee adalah melakukan kajian Committee is to review business decisions and atas keputusan dan kebijakan bisnis yang policies that require the Board of Commissioners’ memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, approval as well as other matters requested by disamping hal-hal penting lainnya yang diajukan the Board of Directors. Direksi.

Masa Jabatan Executive Executive Committee Term of Committee Office Masa jabatan Executive Committee berlaku Pursuant to the circular decision of the Company’s efektif sejak tanggal 1 Mei 2014 sampai Board of Commissioners, the term of office of dengan penutupan RUPS Tahunan Perusahaan the Executive Committee commenced on 1 May 2016 berdasarkan keputusan Sirkuler Dewan 2014 until the closing of the Company’s Annual Komisaris Perusahaan. GMS in 2016.

Kualifikasi Executive Committee Executive Committee Qualifications Anggota Executive Committee seluruhnya All members of the Executive Committee are merupakan para profesional di bidangnya professionals in their respective fields. They are masing-masing, berdasarkan antara lain: appointed with consideration to, among others • integritas factors: • kompetensi • integrity • pengalaman • competence • pengetahuan di bidang keuangan. • experience • knowledge in financial matters.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 283 PT Astra International Tbk Executive Committee Executive Committee

Komposisi Executive Committee Executive Committee Composition Personalia Executive Committee terdiri dari 7 The Executive Committee consists of seven (tujuh) orang anggota sebagai berikut. members, as follows:

Nama Jabatan Position Name Benjamin William Keswick Ketua Chairman Mark Spencer Greenberg Anggota Member David Alexander Newbigging Anggota Member Chiew Sin Cheok Anggota Member Budi Setiadharma Anggota Member Prijono Sugiarto Anggota Member Simon Collier Dixon Anggota Member

Rapat dan Kehadiran Rapat Executive Committee Meeting and Executive Committee Attendance Rapat Executive Committee paling tidak The Executive Committee meets at least once diadakan sekali dalam sebulan. Rapat tambahan every month. Additional meetings may be held dapat diselenggerakan jika dibutuhkan. as deemed necessary. In 2014, the Executive Selama tahun 2014, Executive Committee telah Committee held 13 meetings with an average melaksanakan 13 kali rapat, dengan tingkat attendance rate of 99%. kehadiran rata-rata anggota dalam rapat 99%.

Pelaksanaan Tugas Executive Executive Committee Duty Committee Implementation Selama tahun 2014, Executive Committee telah During 2014, Executive Committee realized the merealisasikan berbagai program kerja, sebagai following work programs: berikut: • Provided consultation and recommendations • Memberikan konsultasi dan saran kepada to the Board of Directors on strategic Dewan Direksi atas keputusan strategis, arah decisions, Group organizational directives organisasi untuk Grup serta hal-hal bisnis and business matters, e.g. strategy planning, seperti perencanaan strategi, kebijakan, policy formulation, investment and risk investasi serta pengelolaan risiko; management; • Mengkaji kinerja Grup serta segmen bisnisnya • Reviewed the Group’s performance and secara berkala. the performance of its business segments periodically.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 284 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Sesuai ketentuan OJK, Perusahaan memiliki Pursuant to OJK regulations, the Company has Sekretaris Perusahaan yang bertugas membantu a Corporate Secretary function that assists the Direksi dalam penyelenggaraan komunikasi Board of Directors in its communications with dengan otoritas pasar modal, bursa dan the capital market authority, the stock exchange publik secara luas. Sekretaris Perusahaan juga and the public at large. The Corporate Secretary memberikan saran kepada Direksi mengenai also provides recommendations to the Board pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan. of Directors concerning the implementation of GCG principles in the Company.

Selain menyampaikan laporan ke otoritas Aside from administering reports to the capital pasar modal, Sekretaris Perusahaan market authority, the Corporate Secretary berkoordinasi dengan divisi lain Perusahaan, coordinates with other divisions in the Company termasuk legal, dalam memberikan informasi including the legal division in order to provide kepada manajemen tentang perubahan dan the management with information on the latest perkembangan terkini peraturan pasar modal. changes and developments in capital market Tugas lainnya adalah memastikan terlaksananya regulations. The Corporate Secretary also RUPS, Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris oversees the regular and proper implementation terlaksana dengan baik dan teratur serta of GMS, the Board of Directors, and the Board memberikan informasi yang tepat waktu of Commissioners meetings, as well as providing kepada para pemegang saham tentang kinerja timely information to shareholders regarding Perusahaan. the Company’s performance.

Astra memiliki Sekretaris Perusahaan yang bertugas membantu Direksi dalam penyelenggaraan komunikasi dengan otoritas pasar modal, bursa dan publik secara luas serta memberikan saran mengenai pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang baik. Astra has a Corporate Secretary function that assists the Board of Directors in its communications with the capital market authority, the stock exchange and the public at large and provides recommendations to the Board of Directors concerning the implementation of GCG principles.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 285 PT Astra International Tbk Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Jabatan Sekretaris Perusahaan Astra dipegang The position of Corporate Secretary is held by oleh Gita Tiffany Boer yang ditunjuk berdasarkan Gita Tiffany Boer, who was appointed by virtue Surat Keputusan Direksi Perusahaan tanggal 26 of the Board of Director’s decree dated 26 June Juni 2011. 2011.

Gita Tiffany Boer Gita Tiffany Boer Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Appointed as the Corporate Secretary on 1 July tanggal 1 Juli 2011. Sebelumnya, beliau adalah 2011. Formerly a partner at Mochtar Karuwin partner pada kantor konsultan hukum Mochtar Komar law firm, she earned a law degree from Karuwin Komar dan meraih gelar sarjana hukum the Faculty of Law, University of Indonesia, in dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada 1990 and an LL.M degree from Washington tahun 1990 dan gelar LL.M dari Washington College of Law, American University, in 1993. College of Law, American University di tahun 1993.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Activities in sepanjang Tahun 2014 2012 Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh In 2014, the Corporate Secretary organized a Sekretaris Perusahaan sepanjang 2014, antara number of activities, including: lain: 1. Annual GMS on 29 April 2014 1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada 29 2. Meetings of the Board of Directors and Board April 2014 of Commissioners 2. Menyelenggarakan Rapat-rapat Direksi dan 3. Coordination and implementation of the Dewan Komisaris Perusahaan Astra Code of Conduct dissemination program 3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 4. Information disclosure of the Company’s program sosialisasi Astra Code of Conduct corporate actions, including the distribution 4. Melakukan keterbukaan informasi terkait of final and interim dividends and several kegiatan korporasi Perusahaan termasuk affiliated transactions. pembagian dividen final dan dividen interim serta beberapa transaksi afiliasi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 286 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Astra memanfaatkan berbagai media untuk Astra utilizes various media to establish effective menjalin komunikasi yang efektif dan luas communications for both internal and external baik untuk kepentingan internal maupun purposes. Important information concerning the eksternal. Informasi penting mengenai Company is published through, among others, Perusahaan dipublikasikan antara lain dalam the company website, annual reports, quarterly website perusahaan, laporan tahunan, laporan reports and press releases, while internal kuartalan, siaran pers, sedangkan informasi information is disseminated through internal internal disebarluaskan melalui majalah magazines and management circular letters in karyawan dan surat edaran manajemen, selain addition to company portals. Astra also seeks juga melalui situs web perusahaan. Selanjutnya, opinions, input and insight from stakeholders Astra juga berupaya menjaring minat para that might be useful for the Company. pemangku kepentingan untuk memberikan pendapat, input dan masukan lainnya yang berguna bagi Perusahaan.

Hubungan Investor Investor Relations Astra berkomitmen untuk menjalin hubungan Astra is committed to maintaining transparency yang transparan dengan pemegang saham, with shareholders, investors and other related investor, serta pihak lain yang terkait dengan parties with due observance to the prevailing memperhatikan peraturan perundangan. regulations. Open communication is the key to Komunikasi yang terbuka menjadi jalan bagi fair and consistent information dissemination, penyampaian informasi secara wajar dan which helps investors to make decisions and konsisten yang membantu investor mengambil appropriate investment choices. Founded upon keputusan dan mengalokasikan modalnya good corporate governance (GCG) principles, secara tepat. Berlandaskan prinsip GCG, Divisi Astra’s Investor Relations (IR) Division establishes Hubungan Investor (Investor Relations/IR) Astra credible relationships with the capital market membangun interaksi yang kredibel dengan community. komunitas pasar modal.

Divisi IR setiap tahun merilis laporan tahunan The IR Division releases the Company’s annual yang mengupas tinjauan bisnis dan laporan report, which covers Astra’s business performance keuangan Astra pada tahun yang bersangkutan. and financial statements for the relevant year. Selain itu, Astra juga mempublikasikan laporan Further, Astra also publishes quarterly financial keuangan dan siaran pers setiap kuartal. Siaran statements and press releases. Press release are pers juga dilakukan jika ada tindakan korporasi aslo carried out to announce Astra’s corporate tertentu, seperti kegiatan akuisisi atau divestasi actions, such as significant acquisition or yang signifikan atau pembentukan usaha divestment or establishment of a joint venture. patungan. Astra juga menggunakan situs web Astra’s website is provided to communicate with untuk berhubungan dengan pihak eksternal. external parties, which contains informations Situs web milik Astra memuat berbagai macam important for investors and potential investors, informasi yang signifikan bagi investor dan calon including: press releases, annual reports, stock investor, yaitu: siaran pers, laporan tahunan, performance, quarterly business updates harga saham, business update kuartalan hingga and shareholder information. Aside from informasi bagi pemegang saham. Pada situs web financial data, the website also presents other ini, dimuat juga berbagai informasi perusahaan corporate information which may be of interest yang tidak berkaitan dengan keuangan to investors, such as on corporate social yang menarik untuk diketahui oleh investor, responsibility and corporate governance. seperti tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 287 PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Untuk menunjang laporan dan pemberitaan In addition to reports and written tertulis yang ada, Divisi IR juga memiliki sejumlah announcements, the IR Division also organizes aktivitas, seperti rapat dengan investor dan a number of activities, among others, investor analis, konferensi telepon, konferensi analis, and analyst meetings, conference calls, analyst kunjungan pabrik, anak perusahaan dan dealer, conferences, plants visits, subsidiaries and dealers serta berpartisipasi dalam konferensi domestik visits as well as participation in domestic and dan internasional. Rapat-rapat yang dilakukan international conferences. Meetings held by the oleh Divisi IR tidak membahas informasi IR Division address the corporate performance, material yang belum terbuka untuk umum. actions and strategies, in accordance with the Rapat-rapat ini berkisar mengenai pembahasan published information. The following are details kinerja perusahaan, tindakan korporasi maupun of the IR Division’s activities in 2014: strategi perusahaan sesuai dengan informasi yang telah dipublikasi. Berikut merupakan catatan kegiatan Divisi IR selama tahun 2014:

Aktivitas Jumlah Acara Activity Number of events Analyst meeting 23 Investor meeting 111 Conference call 45 Visit to factories, subsidiaries, dealers and other 35 locations Benchmarking 1 Domestic and international conference 8 Analyst Gathering & Public Expose 1 Total events 224

Divisi IR Astra dapat dihubungi melalui situs Astra’s IR Division is reachable via website, web, telepon, email atau surat. telephone, email or mail.

Penanganan Keluhan Pelanggan Customer Complaint Handling Astra selalu memberikan pelayanan yang Astra always provides the best services for terbaik kepada pelanggannya. Upaya tersebut customers. The endeavor for service excellence senantiasa diterapkan Astra dalam menjalankan is constantly a part of Astra’s business activities. kegiatan usaha. Komitmen ini merupakan This commitment is the manifestation of wujud dari penerapan butir ke-dua Catur the second principle of Catur Dharma, the Dharma yang menjadi filosofi perusahaan yang Company’s philosophy, which is “To Provide the berbunyi “Memberikan Pelayanan yang Terbaik Best Service to Our Customers”. bagi Pelanggan”.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 288 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Agar dapat mewujudkan butir ke-dua Catur To realize the second principle of Catur Dharma, Dharma tersebut, Astra membuka jalur Astra maintains open communication with all komunikasi seluas-luasnya bagi para pelanggan customers through its customer service program melalui layanan customer service di gerai-gerai available at all units of Astra Group, through Grup Astra, telepon hotline service dan melalui hotline number and corporate email. Astra also email di situs Perusahaan. Astra juga memantau directly observes any written complaints from berbagai keluhan pelanggan yang dimuat customers by monitoring 306 print media, 242 surat pembaca di 306 media cetak, 242 media online media and complaints lodged via the online dan yang dikirimkan melalui mailing list Company’s mailing list. Perusahaan secara langsung.

Pada tahun 2014, Perusahaan mencatat In 2014, the Company recorded 91 written sebanyak 91 keluhan pelanggan disampaikan complaints published as reader’s letters in mass melalui surat pembaca di media massa dan 64 media and 64 complaints delivered via mailing keluhan pelanggan yang disampaikan melalui lists. In total, throughout 2014, Astra received mailing list. Dengan begitu, pada sepanjang 155 complaints, or 9.03% fewer than the 169 tahun 2014, Astra menerima total keluhan complaints made in 2013. By the end of 2014, dari pelanggan sebanyak 155 keluhan. Jumlah all complaints were handled and resolved by tersebut berkurang 9,03% dari 169 keluhan the Company. The period of time required for yang disampaikan pada tahun 2013. Pada complaint handling and resolution varied, on akhir tahun 2014, seluruh keluhan tersebut average ranging from one day to two to three telah ditangani dan diselesaikan dengan baik weeks after the reception of the complaint. oleh Perusahaan dalam waktu yang bervariasi, rata-rata paling cepat dalam satu hari dan dua hingga tiga minggu setelah keluhan pelanggan diterima.

Melalui sarana komunikasi tersebut, Astra The communication channels are made available berharap pelanggan tidak hanya mudah and accessible by Astra not only for customers to memberikan saran dan masukan kepada Astra, easily provide suggestions and feedback, but also tetapi sekaligus Astra dapat memberikan solusi for the Company to offer the best solutions for terbaik dari setiap keluhan pelanggan. Upaya any complaints from the customers. This effort tersebut menunjukkan komitmen Astra untuk signifies Astra’s commitment to maintaining menjaga kepercayaan pelanggan sebagai modal customer trust, which is deemed a key element utama dalam menjalin hubungan emosi yang in building close relationships with customers erat dengan para pelanggan guna memastikan in order to ensure meaningful and sustainable pertumbuhan usaha yang berkualitas dan business growth. berkesinambungan.

Hubungan Masyarakat (Humas) Public Relations (PR) Divisi Hubungan Masyarakat (Divisi Humas) The Company’s Public Relations Division Perusahaan memiliki tugas mengelola seluruh (PR Division) is responsible for managing fungsi komunikasi antara Perusahaan dan communication between the Company para pemangku kepentingan internal, seperti and internal stakeholders, e.g. employees, karyawan, anak perusahaan, yayasan dan kantor subsidiaries, foundations and branch offices; as cabang; maupun eksternal, seperti masyarakat, well as external stakeholders, e.g. communities, pemerintah dan media massa. Untuk itu, the government and the media. To that end, Divisi Humas mengelola saluran komunikasi the PR Division carries out communication secara efektif agar keterbukaan informasi management effectively to ensure the dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan information transparency required by para pemangku kepentingan dan peraturan stakeholders, and in accordance with prevailing perundangan yang berlaku. Selama 2014, laws and regulations. During 2014, PR Division Divisi Humas Astra menerima 17 kunjungan Astra received 17 visits from universities and dari berbagai universitas dan instansi, yang institutions, higher by 21.43% from 14 similar meningkat 21,43% dibandingkan dengan 14 visits in 2013. kunjungan serupa pada tahun 2013.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 289 PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Komunikasi dengan Karyawan Employee Communication Guna menjangkau 225.580 insan Astra yang To reach the 225,580 employees within Astra that tersebar luas di seluruh nusantara (2013: are located throughout the archipelago (2013: 197.434), Divisi Humas perlu mengembangkan 197,434), the PR Division needs to have a solid, suatu sistem komunikasi internal yang kokoh, reliable and integrated internal communication handal dan terintegrasi, sehingga dapat system. The system has to be able to support Astra mendukung operasional Grup Astra secara baik Group’s seamless operations, without hindrance tanpa terkendala hambatan komunikasi dan caused by limitation of communication and keterbatasan sistem informasi. information systems.

Untuk itu, Divisi Humas Astra mengelola To that purpose, Astra’s PR Division manages berbagai jenis media informasi, antara lain various types of information media, among publikasi internal berupa Majalah Astra yang others the Astra Magazine monthly internal terbit setiap bulan, Majalah Dinding Astra yang publication, the quarterly Wall Bulletin and terbit tiga bulan sekali, Astranet yang dikelola Astranet, which is managed in cooperation with melalui kerja sama dengan Corporate Human Corporate Human Capital Development (CHCD) Capital Development (CHCD), merupakan sarana and is a vital means of information that provides informasi penting yang terkait perkembangan updates on the Company developments. Astranet Perusahaan dan melibatkan partisipasi aktif invites active participation from employees karyawan dalam menyumbang informasi dan to contribute information and suggestions to saran kepada manajemen tentang kebutuhan the management concerning the needs and dan kondisi di lingkungan Perusahaan. conditions of the Company’s environment. Divisi PR juga bekerja sama dengan Investor Further, the PR Division also collaborate with Relations dalam pembuatan Annual Report dan the Investor Relations in preparing the Annual Sustainability Report, termasuk poster, brosur, Report and Sustainability Report, and oversee banner, iklan, Museum Astra, Forum Komunikasi posters, brochures, banners, advertisements, Grup Astra dan Koordinator Wilayah Grup Astra. the Astra Museum, Astra Group Communication Forum and Astra Group Regional Coordinator.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 290 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Disamping itu, pelibatan langsung jajaran In addition, Astra’s management team is directly manajemen Astra juga dilaksanakan dalam involved through the organization of town forum “Gemba”, suatu bentuk interaksi aktif hall like meetings and dialogues between melalui berbagai pertemuan dan dialog antara the President Director, Board of Directors and Presiden Direktur, Direksi dan Eksekutif Grup Executives of Astra Group with the Heads of Astra dengan para Kepala Departemen dan Departments and Astra Group’s key personnel key personnel Grup Astra di berbagai wilayah in various regions in Indonesia, known as the di Indonesia. Upaya temu muka tersebut “Gemba” forum. The Gemba forum is held at dilakukan minimal dua kali putaran dalam satu least twice a year (each round consists of two tahun (satu putaran dilaksanakan dua kali, yang events, each organized in a different city) and masing-masing diselenggarakan di dua kota is a way to establish two-way communication. yang berbeda) agar terjalin komunikasi dua The events also enable direct supervision at arah, serta peninjauan secara langsung kondisi field level and of daily operations within the yang terjadi dalam keseharian operasional Company. Perusahaan.

Meyakini bahwa upaya memperhatikan, Astra’s management believes in the importance mendengarkan dan menanggapi keprihatinan of observing, listening and addressing the dan aspirasi para karyawan merupakan hal yang concerns and aspirations of employees, and sangat penting, manajemen Astra memberikan therefore gives its full support to the Astra Group dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Communication Forum. This forum coordinates Forum Komunikasi Grup Astra. Forum ini employee communication and is held regularly. berfungsi untuk mengoordinasikan komunikasi In 2014, the Astra Group Communication Forum aktif karyawan melalui media komunikasi was organized five times. yang dilaksanakan secara reguler. Sepanjang tahun 2014, forum komunikasi grup Astra diselenggarakan sebanyak lima kali.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 291 PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Forum-forum tersebut memfasilitasi pertukaran These forums facilitate the information informasi yang memberi dua manfaat, yakni: exchange with two-fold benefits: encouraging membantu menciptakan tanggapan positif a positive response from participants and dari para peserta, dan di sisi lain membuahkan elicit meaningful insights for the Company’s gagasan-gagasan bermanfaat bagi kemajuan development. Perusahaan.

Media Massa Mass Media Astra menyadari pentingnya peranan pers dan Astra recognizes the critical role of the press media massa dalam mendukung implementasi and mass media to the implementation of good praktek terbaik tata kelola perusahaan yang corporate governance (GCG) best practices in giat dijalankan oleh Perusahaan. Salah satu the Company. Part of GCG is the transparent, acuannya adalah proses penyampaian informasi continuous, and accountable provision of secara transparan, kontinu dan accountable information to stakeholders using mass media kepada para pemangku kepentingan melalui as the conduit. Therefore, with respect to its media massa. Oleh sebab itu dalam menjalin relationship with the media, Astra maintains relasi dengan media, selama ini Astra senantiasa open communication and provides information membuka saluran komunikasi dan memberikan in accordance with stakeholders’ needs with due keterbukaan informasi sesuai dengan observance to the prevailing regulations. kebutuhan para pemangku kepentingan dengan memperhatikan peraturan perundangan.

Berbagai program dalam komunikasi dengan Astra organizes a variety of programs for mass media massa dilakukan Astra di antaranya media, including educational programs attended program edukasi yang dihadiri oleh jajaran by Astra’s and subsidiary companies’ Boards Direksi Astra dan anak perusahaan Astra, of Directors, e.g. Capital Market Journalist seperti Workshop Wartawan Pasar Modal, Workshop, Industry Journalist Workshop and Workshop Wartawan Industri dan Workshop Environment Journalist Workshop. These Wartawan Lingkungan yang telah berlangsung workshops have been on going since 1999. In sejak tahun 1999. Di samping itu, secara berkala addition, the Board of Directors periodically Direksi Perusahaan juga menyediakan waktu attends media interviews to disseminate the untuk melakukan wawancara dengan media corporate actions undertaken by the Company. massa guna memberikan kesempatan dalam penjelasan mengenai aksi korporasi yang dilakukan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 292 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Komunikasi Perusahaan Corporate Communication

Dalam rangka memberikan informasi yang To ensure information accuracy, Astra circulates akurat, setiap bulan Astra mengirimkan update monthly updates on Astra Group performance, informasi tentang kinerja Grup Astra melalui including data on sales of cars and motorcycles siaran pers, berisi informasi meliputi data via press release; updates on corporate realisasi penjualan mobil dan motor, kinerja performance, such as investor bulletins; korporasi lainnya seperti investor buletin, quarterly financial statements; and information penyampaian laporan keuangan triwulanan, on Astra’s CSR activities. This information keterbukaan informasi dan informasi kegiatan is published directly via email to the media CSR Astra yang disampaikan secara langsung and other communication channels, e.g. the melalui email ke media massa, serta saluran Indonesia Stock Exchange website. komunikasi lainnya seperti website Bursa Efek Indonesia.

Sepanjang tahun 2014, Astra telah Throughout 2014, Astra published 72 press mengeluarkan 72 siaran pers, meningkat releases compared to 57 press releases in 2013. dibandingkan 57 siaran pers pada tahun 2013. Astra also organized four media visits, nine Astra juga merealisasikan empat kali kunjungan interviews, nine breakfasting events with the media, sembilan kali wawancara, sembilan kali media and seven press conferences. Astra also buka puasa bersama dengan berbagai lapisan held the Astra Photography Competition for media serta tujuh kali konferensi pers. Tidak journalists. The series of activities was conducted hanya itu, Astra juga menyelenggarakan Lomba to maintain the quality of communication with Foto Astra untuk kalangan wartawan. Seluruh the media as one of the Company’s stakeholders. kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas komunikasi dua arah dengan salah satu stakeholder Astra, yaitu media massa.

Pada tahun 2014, Astra juga turut serta dalam In 2014, Astra also took part in activities held kegiatan organisasi wartawan di antaranya Hari by journalist organizations, among others the Pers Nasional yang diselenggarakan Persatuan commemoration of National Press Day held by Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik the Indonesian Journalists Association (PWI), Indonesia (AJI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI). the Alliance of Independent Journalists (AJI) and the Indonesian Photojournalists Association (PFI).

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 293 PT Astra International Tbk Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Astra menganut konsep three lines of defence, Astra applies a three-line defence concept, dimana manajemen bertanggung jawab where the management is responsible for the terhadap jalannya sistem pengendalian intern internal control system in order to ensure that guna memastikan penyimpangan yang terjadi any deviation can be immediately identified and segera dapat di identifikasikan dan dilakukan aptly rectified. tindak lanjut yang tepat.

Fungsi manajemen risiko dan pengendali lain Risk management and other assurance functions melakukan pemantauan terhadap jalannya monitor the implementation of the control fungsi pengendalian dan Internal Auditor function, while the Internal Auditor and External dan Eksternal Auditor melakukan audit Auditor conduct audits on the framework of the terhadap kerangka sistem pengendalian serta internal system and its operations. pelaksanaannya.

Evaluasi terhadap Efektivitas Evaluation of the Effectiveness of Sistem Pengendalian Internal the Internal Control System Grup Internal Audit memiliki tanggung jawab The Group Internal Audit has the primary utama untuk memberikan keyakinan adanya responsibility of ensuring good coordination of koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi the various control functions of the Company so pengendalian Perusahaan sehingga dapat that these functions may operate effectively. A berjalan dengan efektif. Unit Quality Assurance Quality Assurance Unit has also been established juga telah dibentuk dalam struktur Grup Internal within the Group Internal Audit structure, Audit dengan tugas utama melaksanakan with the main task of reviewing and ensuring pengkajian dan memberikan keyakinan bahwa that audits conducted across the Group are in pemeriksaan audit yang dilakukan dalam compliance with established standards. lingkungan Grup sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dari penilaian konsultan independen terkait Based on the assessment of the independent dengan kegiatan Quality Assurance, diperoleh consultant concerning the Quality Assurance hasil bahwa kegiatan Quality Assurance telah activities, the existing Quality Assurance memenuhi standar dari Institute of Internal activities comply with the standards set by the Auditors (IIA). Institute of Internal Auditors (IIA).

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 294 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Manajemen Risiko Risk Management

Fungsi manajemen risiko merupakan tanggung Risk management is the responsibility of jawab seluruh jajaran manajemen pada setiap management personnel in all business units; unit bisnis; dengan tugas mengidentifikasi dan they are tasked with identifying and managing mengelola risiko sesuai dengan wewenang risks within their scope of authority. Risk yang melekat pada masing-masing unit terkait. Management Advisory (RMA) assists the Dalam hal ini, Risk Management Advisory (RMA) management in operating the Enterprise Risk berfungsi untuk membantu pihak manajemen Management (ERM) framework according dalam menjalankan kerangka kerja Enterprise to their respective risk profiles and business Risk Management (ERM) sesuai dengan profil needs. RMA also assists the Board of Directors risiko dan kebutuhan masing-masing bisnis. by providing consolidated reports of key risks RMA juga berperan membantu Direksi melalui identified in various business units. penyediaan laporan konsolidasi risiko utama yang diidentifikasi di berbagai unit bisnis.

Kerangka dan Mitigasi Risiko Risk Framework and Mitigation Steps Beberapa risiko utama yang berpotensi A number of key risks that may adversely impact mengakibatkan dampak yang kurang business operations are as follows: menguntungkan bagi kegiatan operasional bisnis adalah sebagai berikut:

1. Risiko Keuangan 1. Financial Risk Risiko ini terkait dengan faktor pergerakan Financial risk is related to changes in interest suku bunga, nilai tukar terhadap mata uang rate, foreign exchange rate and credit. asing dan kredit. Oleh karena itu kegiatan The Group’s activities in export/import and Grup yang terkait dengan aktivitas ekspor/ financial services are exposed to these risks. impor dan jasa keuangan akan terpengaruh dengan pergerakan faktor yang disebut diatas.

Untuk meningkatkan kemampuan Perusahaan didalam mengelola risiko, Astra membangun dan menerapkan kerangka kerja Enterprise Risk Management dengan difasilitasi oleh Risk Management Advisory guna membantu Direksi mengelola dan memitigasi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan. To build the capacity of the Company in managing risks, Astra is developing and implementing the Enterprise Risk Management framework, facilitated by Risk Management Advisory, which assists the Board of Directors in managing and mitigating risks faced by the Company.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 295 PT Astra International Tbk Manajemen Risiko Risk Management

2. Risiko Harga Komoditas 2. Commodity Price Risk Risiko ini terkait dengan pergerakan Commodity price risk is associated with harga komoditas dunia dimana dapat changes in global commodity prices, which mempengaruhi pendapatan Grup secara may directly or indirectly affect the Group’s langsung maupun tidak langsung. Perubahan revenues. Changes in commodity prices such harga komoditas minyak kelapa sawit dan as palm oil or coal impact revenues gained batu bara akan berdampak pada tingkat by the agribusiness division and heavy and pendapatan yang dibukukan oleh divisi mining equipment, while changes in fuel agribisnis, alat berat dan pertambangan, prices may affect sales in the automotive sedangkan perubahan harga BBM akan division. berdampak pada penjualan divisi otomotif.

Selain itu, pergerakan harga komoditas In addition, changes in commodity prices dapat mempengaruhi biaya produksi pada could affect production costs in the Group’s kegiatan manufaktur Grup yang mana bahan manufacturing activities, where prices of raw baku maupun komponennya dipengaruhi materials and components are influenced by oleh fluktuasi dari harga komoditas. fluctuations in commodity prices.

3. Risiko Pengadaan Pasokan dan Layanan 3. Risk of Supply and Services Procurement Grup mengandalkan pasokan berbagai The Group relies on the supply of various bahan komponen manufaktur, sehingga manufacturing components. Therefore, kendala dalam rantai pasokan berpotensi disruptions to the supply chain may disrupt mengganggu proses produksi. the production process.

4. Risiko Bencana Alam 4. Natural Disaster Risk Secara letak geografis Indonesia adalah Geographically, Indonesia is an archipelago negara kepulauan terletak antara dua located between two continental plates lempeng benua yang memiliki banyak with numerous volcanoes. The country is gunung berapi sehingga rentan terhadap prone to earthquakes, tsunamis and volcanic gempa bumi, tsunami dan letusan gunung eruptions. berapi.

Risiko ini dihadapi oleh Grup mengingat The Group is exposed to this risk, as its business kegiatan usaha Grup banyak tersebar di activities are located across Indonesia. wilayah Indonesia.

Perseroan telah menyiapkan kerangka mitigasi The Company has prepared the following untuk risiko-risiko utama tersebut, sebagai mitigation steps for the key risks: berikut.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 296 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Manajemen Risiko Risk Management

1. Mitigasi Risiko Keuangan 1. Financial Risk Mitigation Grup Treasury melakukan koordinasi atas The Group Treasury coordinates the group- implementasi kebijakan pengelolaan risiko wide implementation of financial risk keuangan secara keseluruhan di bawah management policies under the direction arahan Direksi. Perseroan telah merancang of the Board of Directors. The Company kebijakan Grup Treasury untuk mengelola has designed a Group Treasury policy to dampak keuangan dari fluktuasi suku bunga manage the financial impact of interest rate dan nilai tukar mata uang asing, serta and foreign exchange fluctuation, and to meminimalkan risiko keuangan Grup. minimize the Group’s financial risk.

Berbagai instrumen keuangan derivatif, Various derivative financial instruments, terutama interest rate swap, cross-currency especially interest-rate swaps, cross-currency swap, kontrak berjangka valuta asing swaps, forward foreign exchange contracts dan/atau foreign currency option dapat and/or foreign currency options can be utilized digunakan sebagai transaksi lindung nilai for hedging transactions and to manage yang tepat dalam upaya pengelolaan aset the Group’s assets and liabilities in line with dan kewajiban Grup sesuai dengan kebijakan applicable financial risk management policies. manajemen risiko keuangan yang berlaku.

Risiko kredit dikelola melalui rangkaian kajian Credit risks are managed through a rutin atas portofolio kredit, penerapan sistem series of regular credit portfolio reviews, penilaian kredit yang baik, dan pemantauan implementation of a robust credit assessment terhadap berbagai indikator sehingga dapat system and the monitoring of various diambil tindakan awal/tepat waktu dalam indicators in order to take early and timely mengatasi potensi permasalahan kredit yang action to address potential credit issues. mungkin timbul.

2. Mitigasi Risiko Harga Komoditas 2. Commodity Price Risk Mitigation Secara umum, Grup memberlakukan The Group’s policy in general is not to hedge kebijakan untuk tidak melakukan lindung commodity price risk. However, with certain nilai terhadap risiko harga komoditas. Namun strategic considerations, limited hedging can dengan pertimbangan strategis tertentu, be carried out, where the Group uses forward dapat dilakukan lindung nilai secara terbatas contracts to hedge price risk. dimana Grup akan menggunakan kontrak berjangka terhadap risiko harga.

Grup melakukan kajian secara berkala atas The Group regularly reviews the movement pergerakan harga minyak sawit mentah, batu of prices of crude palm oil, coal, fuel and bara, bahan bakar, dan komoditas penting other key commodities in order to minimize lainnya sehingga dapat mengambil langkah- potentially adverse effects. langkah aktif untuk menekan potensi dampak kejadian risiko yang kurang baik.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 297 PT Astra International Tbk Manajemen Risiko Risk Management

3. Mitigasi Risiko Pengadaan Pasokan dan 3. Supply and Services Procurement Risk Layanan Mitigation Grup secara aktif membangun hubungan The Group actively builds synergistic working kerja sinergis dan menerapkan standar tata relationships and applies good standards kelola perusahaan yang baik bagi seluruh of corporate governance to all production mitra pemasok bahan produksi dalam rangka material suppliers, aiming to ensure the memastikan proses pengiriman pasokan yang efficient and timely delivery of supplies. efisien dan tepat waktu.

Prosedur manajemen risiko rantai pasokan Supply chain risk management procedure is juga diterapkan untuk mendeteksi area also in place in order to detect areas with dengan potensi gangguan yang dinilai tinggi a high risk of disruption and to prepare dan menyiapkan langkah pencegahan yang appropriate preventive steps, including multi- tepat, termasuk penggunaan beberapa sourcing for raw material. sumber pasokan bahan baku.

4. Mitigasi Risiko Bencana Alam 4. Natural Disaster Risk Mitigation Grup telah menyiapkan Business Continuity The Group has prepared business continuity Plans untuk seluruh unit fungsional utama plans for all key functions and performs an dan melakukan kajian tahunan atas annual review of its insurance sufficiency. kecukupan perlindungan asuransi yang The Group is also actively involved in various dimiliki. Grup juga aktif terlibat dalam CSR programs. The Group works with the berbagai kegiatan CSR sebagai kesempatan government and communities, with whom bekerja sama dengan pihak pemerintah it enacts measures to minimize the negative dan masyarakat dalam rangka menerapkan impact of natural disasters in Indonesia. langkah-langkah untuk menekan dampak negatif yang mungkin timbul dari datangnya bencana alam di Indonesia.

EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS RISK MANAGEMENT SYSTEM SISTEM MANAJEMEN RISIKO EFFECTIVENESS EVALUATION Evaluasi atas efektivitas sistem manajemen Evaluation of the effectiveness of risk risiko menjadi tanggung jawab Divisi Risk management systems is the responsibility of Management Advisory (RMA) yang kemudian the Risk Management Advisory (RMA) division. dilaksanakan melalui penilaian tahunan atas The division carries out an annual review of the kecukupan Enterprise Risk Management (ERM) adequacy of Enterprise Risk Management (ERM) di semua unit bisnis. Sebagai bagian dari in all business units. Review of the effectiveness penilaian ini, dilakukan tinjauan atas efektivitas and consistency of risk management activities as dan konsistensi kegiatan manajemen risiko well as follow-up recommendations are part of serta dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut this process. The RMA also reviews and provides ke depan. RMA juga mengkaji dan membuat recommendations regarding the adequacy and rekomendasi atas kecukupan dan efektivitas effectiveness of business continuity plans and Business Continuity Plan dan cakupan asuransi insurance coverage. di unit-unit bisnis.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 298 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Grup Internal Audit (GIA) Group Internal Audit (GIA)

GIA berperan penting dalam memberikan The GIA has a central role in providing advis secara independen dan obyektif kepada independent and objective advice to Astra manajemen Grup Astra dalam hal pelaksanaan Group management with respect to effective sistem pengendalian yang efektif guna control systems to support the Company’s mendukung tujuan Perusahaan dan pengelolaan objectives and risk management efforts. risiko.

Sruktur, Kedudukan dan Tanggung Group Internal Audit Structure, Jawab Grup Internal Audit Position and Responsibilities GIA bertanggung jawab langsung kepada The GIA is directly accountable to the President Presiden Direktur dan bekerja erat dengan Director and works closely with the Audit Komite Audit. Perusahaan menerapkan model Committee. The Company applies a federated audit internal di mana unit audit internal anak internal audit model, where internal audit units perusahaan memiliki jalur koordinasi kepada of subsidiaries maintain the line of coordination Grup Internal Audit. with the GIA.

Kepala GIA diangkat (dan dapat diberhentikan) The head of the GIA is appointed (and may be oleh Presiden Direktur dengan persetujuan dismissed) by the President Director with the Dewan Komisaris. approval from the Board of Commissioners.

Profil Kepala dan Auditor di Grup Profile of Head and Auditors of Internal Audit Group Internal Audit Efektif mulai bulan April 2014, Cornelius Nangoi Effective as of April 2014, Cornelius Nangoi menjabat sebagai Kepala Grup Internal Audit, serves as the Head of Group Internal Audit by berdasarkan penunjukkan oleh keputusan virtue of Board of Directors decree dated 1 April Direksi tertanggal 1 April 2014. Profil kepala GIA 2014. The following is the profile of the Head adalah sebagai berikut. of the GIA.

Cornelius Nangoi Cornelius Nangoi Warga negara Indonesia, sebelumnya Cornelius Indonesian citizen; previously Cornelius served menjabat sebagai kepala divisi Financial as division head of Financial Planning Analysis Planning Analysis di PT Astra Honda Motor. of PT Astra Honda Motor. Cornelius attained a Cornelius meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Bachelor of Economics from Atmajaya Catholic Universitas Katholik Atmajaya Jakarta pada University in 1994 and an MBA from Meinders tahun 1994 dan gelar MBA dari Meinders School School of Business, Oklahoma City University, in of Business, Oklahoma City University tahun 2003. 2003.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 299 PT Astra International Tbk Grup Internal Audit (GIA) Group Internal Audit (GIA)

Personalia Group Internal Audit Group Internal Audit Personnel Per akhir tahun 2014, jumlah karyawan di As of the end of 2014, GIA has a total of 63 Grup Internal Audit adalah 63 orang, dengan personnel, with the following composition: perincian sebagai berikut.

Position Total Employees as per 2014 Managerial (Chief, Div., Dept. Head) 9 Senior Auditor 10 Middle Auditor 29 Junior Auditor 12 Secretariat & Administration 3 Total 63

Sertifikasi Certification Untuk memastikan kualitas pelaksanaan To ensure the quality of its audit activities, GIA is kegiatan audit, GIA didukung dengan tenaga supported by professional and properly certified audit profesional dilengkapi sertifikasi audit auditors. The list of certified auditors in GIA is yang memadai. Daftar auditor bersertifikasi di as follows: GIA adalah sebagai berikut.

Audit Certification Total Employees as per 2014 Pre Managerial & Qualified Internal Auditor 33 Certified Fraud Examiner 1 Certified Information System Auditor 3 Certified Ethical Hacker 1 Certified Information System Manager 1 Enterprise Risk Management Certified Professional 3 Certified Risk Management Professional 1

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 300 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Grup Internal Audit (GIA) Group Internal Audit (GIA)

Selain tenaga auditor bersertifikat, dalam rangka In addition to certified auditors, Astra also memastikan pelaksanaan audit yang berkualitas ensures quality audit implementation by Astra merealisasikan bermacam pelatihan bagi organizing various training programs for para auditor. Pelaksanaan program pelatihan auditors. Structured and continuous training yang terstruktur dan berkelanjutan akan programs assure that all auditors are well memastikan bahwa semua tenaga auditor equipped with appropriate skills and experience memiliki keahlian dan pengalaman yang to conduct audit activities as required by the memadai untuk melaksanakan proses audit Company. sesuai kebutuhan Perusahaan.

Kegiatan Grup Internal Audit di Group Internal Audit Activities in Tahun 2014 2014 Tujuan pelaksanaan audit adalah memberikan The purpose of audit is to provide independent suatu penilaian yang independen kepada assurance to the management with respect to manajemen terhadap kecukupan dari sistem the adequacy of the Company’s internal control pengendalian internal perusahaan dalam system in managing risks as expected by the mengelola risiko sesuai dengan harapan dari management. manajemen.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 301 PT Astra International Tbk Grup Internal Audit (GIA) Group Internal Audit (GIA)

Untuk itu, kegiatan audit dilakukan berbasis To that end, audit activities are carried out on risiko (risk based audit) dengan mengikuti a basis of risk (risk-based audit) and follow standar internasional dari Institute of Internal the international standards established by Auditors (IIA) dan the Committe of Sponsoring the Institute of Internal Auditors (IIA) and the Organization of the Treadway Commission Committee of Sponsoring Organizations of the (COSO). Treadway Commission (COSO).

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, To improve effectiveness and efficiency, other selain dijalankannya field audit GIA juga than field audit, GIA also applies continuous menerapkan Continuous Audit/Surveillance. audit/surveillance.

Guna menjaga kualitas fungsi internal audit, To maintain internal audit quality, Quality maka kegiatan Quality Assurance diterapkan Assurance activities were conducted to untuk memastikan proses audit dilaksanakan ensure that the audit process is performed sesuai dengan standar yang berlaku serta in accordance with applicable standards and memberikan potensi pengembangan. provides development opportunities.

Kegiatan untuk meningkatkan risk and control Activities to increase risk and control awareness awareness dilakukan melalui pemetaan proses are carried out by mapping out business process bisnis di unit bisnis melalui kerja sama dengan in business units in cooperation with internal internal audit di unit bisnis. audit assigned to respective units.

Untuk menjaga kualitas staf Internal Audit, To maintain the quality of Internal Audit maka telah disusun dan diimplementasikan staff, a competency matrix is formulated and competency matrix di perusahaan. implemented.

Selain itu, untuk mendukung efisiensi di unit Furthermore, to support business unit efficiency, usaha, Grup Internal Audit telah memulai the GIA has put in place an initiative to facilitate inisiatif memfasilitasi kegiatan business process business process improvement activities with improvement pada aspek pengendalian internal regard to internal control. di unit usaha.

Grup Internal Audit bekerja sama dengan pihak The GIA cooperates with Internal Audit units Internal Audit di setiap unit usaha di Grup throughout Astra Group and formulates a work Astra dan menyusun rencana kerja berdasarkan plan based on Common Audit Universe. The Common Audit Universe. Penyusunan rencana work plan is developed in consultation with kerja melibatkan manajemen terkait dan wajib relevant management and must be approved disetujui oleh Direksi dan Komite Audit. by the Board of Directors and Audit Committee.

Secara periodik, laporan terkait dengan temuan, Periodically, through the Audit Committee, tindak lanjut dan rekomendasi di laporkan reports concerning findings, follow-up and secara langsung kepada Direksi dan juga kepada recommendations are presented directly to the Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Board of Directors and Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 302 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Auditor Eksternal External Auditor

Sesuai prinsip dasar tata kelola perusahaan, Pursuant to the transparency and accountability yakni transparansi dan akuntabilitas, pada principles of corporate governance, every year setiap penyelenggaraan RUPS Tahunan, for the purpose of the Annual General Meeting Perseroan menyajikan laporan keuangan yang of Shareholders (AGMS), the Company delivers diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) financial statements audited by a highly credible yang memiliki kredibilitas tinggi. Penunjukan public accountancy firm (KAP). The appointment KAP dilakukan dengan mempertimbangkan of a KAP considers a number of factors, including beberapa faktor, antara lain: independensi, independence, reputation and competence. reputasi dan kompetensi. Dalam melaksanakan In the performance of its duties, the external tugasnya, auditor eksternal berkewajiban auditor must maintain its independence and menjaga independensinya dengan berpedoman observe the audit standards of the Indonesian pada standar audit yang diterbitkan oleh Institut Institute of Certified Public Accountants. Akuntan Publik Indonesia.

Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Public Accountant Firm and Accountant Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan The Company has appointed KAP Tanudiredja, Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan Wibisana & Rekan to audit the 2014 consolidated untuk melakukan audit atas laporan keuangan financial statements. This was the Firm’s konsolidasian tahun buku 2014. Penunjukan 5th appointment as the Company’s external ini merupakan periode ke-5 sebagai auditor auditor. The accountant in charge was Irhoan eksternal Perseroan. Adapun Akuntan yang Tanudiredja, CPA, who has been assigned this menangani pelaporan tersebut adalah Irhoan position for the 3rd term. Tanudiredja, CPA, yang telah menangani pekerjaan ini untuk periode ke-3.

PROFESI PENUNJANG PASAR CAPITAL MARKET SUPPORTING MODAL PROFESSIONAL INSTITUTIONS Selain auditor eksternal, Astra juga In addition to the external auditor, Astra also menggunakan jasa profesional dari institusi engages professional services from the capital profesi penunjang pasar modal, yaitu antara lain market supporting professional institutions, jasa penilai, aktuaris, dan lembaga pemeringkat. including appraisers, actuaries and ratings Jumlah pembayaran keseluruhan untuk jasa agencies. The total amount paid for the services dari institusi-institusi tersebut, termasuk auditor of these institutions, including external auditor eksternal untuk tahun 2014 adalah sekitar Rp 36 in 2014 was Rp 36 billion. miliar.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 303 PT Astra International Tbk Kode Etik Code of Conduct

Astra bertekad dan berupaya mencapai cita- Astra is firmed in its goal to “Prosper with the cita “Sejahtera Bersama Bangsa”. Perusahaan Nation”. The Company aims to be a business bertekad mewujudkan diri menjadi institusi entity that brings measurable benefit for bisnis yang mendatangkan kemaslahatan, baik shareholders and stakeholders in Indonesia. kepada pemegang saham maupun bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada di bumi pertiwi Indonesia.

Tekad Astra mewujudkan cita-cita tersebut The endeavors of Astra to realize such a goal akan tercapai bila Perusahaan dapat hidup will only be possible if the Company can sustain dan tumbuh secara sehat dan berkelanjutan. sound growth in the long term. By achieving Pertumbuhan bisnis Astra yang berkelanjutan sustainable development, Astra will become the niscaya akan menjadi motor pembangunan motor of this nation’s development and welfare bangsa dan peningkatan kesejahteraan building. masyarakat Indonesia.

Astra meyakini bahwa keberlanjutan Astra believes that business sustainability perusahaan tersebut sangat dipengaruhi oleh is highly influenced by the behavior of the perilaku Perusahaan sebagai warga korporasi. Company as a corporate citizen. Therefore, Oleh karenanya, sejak awal Astra meneguhkan since the beginning, Astra has affirmed its niatnya untuk menjadi warga korporasi commitment to becoming an exemplary yang baik, yang bersikap dan berperilaku corporate citizen whose actions and conduct are selaras dengan hukum, peraturan dan etika, consistent with the law, regulations and ethical mengimplementasikan sistem manajemen standards; that implement a management yang efektif, serta memberikan manfaat bagi system effectively, and one that contributes masyarakat luas. Perusahaan memilih dan meaningfully to society. The Company chooses menjalankan bisnis dengan memperhatikan to carry out its business activities by observing norma moral dan sosial serta kepentingan moral and social norms as well as the interests masyarakat umum. of the general public.

Dalam rangka mewujudkan Astra sebagai good In order to become a good corporate citizen, corporate citizen, Perusahaan telah menyusun the Company has formulated Astra GCG that GCG Astra sebagai suatu pedoman perilaku guides the behavior of all individuals in Astra, untuk menjadi panduan bagi segenap insan promoting proper conduct in order to attain the Astra dalam bersikap dan berperilaku secara aspiration of to “Prosper with the Nation.” pantas dan semestinya dalam mencapai cita-cita “Sejahtera Bersama Bangsa.”

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 304 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Kode Etik Code of Conduct

Astra Code of Conduct yang merupakan Astra Code of Conduct that makes up an bagian dari GCG Astra dikembangkan sejak integral part of Astra GCG was established in tahun 2001, dan ditelaah kembali pada tahun 2001 and revisited in 2012 to make adjustments 2012 dengan penyesuaian kebijakan sesuai to policies in line with the current regulations peraturan dan praktik-praktik yang berlaku saat and practices. Commencing in 2014, the Code of ini, untuk kemudian mulai pada tahun 2014 Conduct was disseminated at central level and disosialisasikan baik di level pusat maupun lini- across business units. lini bisnisnya.

Astra Code of Conduct memuat hal-hal sebagai The Astra Code of Conduct covers the following: berikut: a. Business ethics and work ethics a. Pedoman etika bisnis dan etika kerja b. Board of Directors and Board of Commissioners b. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris guidelines c. Pedoman Sekretaris Perusahaan c. Corporate Secretary guidelines d. Pedoman audit dan manajemen risiko d. Audit and risk management guidelines e. Pedoman securities dealing rules e. Security guidelines f. Pedoman transaksi afiliasi dan transaksi f. Affiliated transactions and conflict of interest benturan kepentingan transactions guidelines g. Pedoman kebijakan donasi g. Donation policy guidelines

Astra Code of Conduct tersebut berlaku dan Astra’s Code of Conduct is applicable to and wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran Dewan must be adhered to by all members of the Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan Board of Commissioners, Board of Directors and serta di setiap lini usaha. Penyimpangan Company employees in all business units. Non- terhadap Astra Code of Conduct akan dikenakan compliance with the Astra Code of Conduct sanksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan. is subject to penalties in accordance with the Company’s policies.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 305 PT Astra International Tbk Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Melalui unit-unit yang aktif terlibat dalam Through the units that are actively carrying pengawasan, khususnya Grup Internal Audit, out oversight duties, especially Group Internal Perusahaan memiliki mekanisme kerja yang Audit, the Company has in place a mechanism menerima laporan pelanggaran kode etik to process reports concerning non-compliance Perusahaan, antara lain yang berindikasi with the Company’s Code of Conduct, among penyimpangan (fraud). Laporan pelanggaran others fraud. Reports of violations can also be dapat juga disampaikan kepada Chief Corporate made to the Chief Corporate Human Capital Human Capital Development dan Chief Development and Chief Corporate Secretary. Corporate Secretary.

Perusahaan akan melakukan penelaahan atas The Company reviews all reports and takes laporan dan mengambil tindakan-tindakan necessary and appropriate action. In addition, yang diperlukan. Selain itu, Perusahaan akan the Company takes corrective action as necessary melakukan tindakan perbaikan yang dianggap to prevent violations from recurring. perlu guna mencegah terjadinya pelanggaran yang sama.

Kepatuhan Hukum Legal Compliance

Astra memiliki Divisi Group General Counsel Astra has a Group General Counsel Division, yang berfungsi untuk menangani kepentingan whose function is to handle the Group’s legal Grup dari sisi hukum dan menjaga kepatuhan interests and to safeguard the Company’s Perusahaan terhadap peraturan dan compliance with the prevailing laws and perundangan yang berlaku. regulations.

Per tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of 31 December 2014, no members of the beserta segenap anggota Dewan Komisaris Company’s Board of Commissioners or Board dan Direksi tidak terlibat dalam sengketa of Directors are involved in any litigations hukum di pengadilan dan tidak dikenai sanksi or charged by any administrative sanctions administratif oleh otoritas pasar modal maupun by the capital market authority, or any other otoritas lainnya yang memiliki dampak material authorities, that have had a material impact on terhadap kinerja keuangan Perusahaan. the Company’s financial performance.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 306 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Isu-Isu Signifikan Significant Issues

Tidak ada isu signifikan yang dihadapi There are no significant issues in 2014 that Perusahaan pada tahun 2014, yang memiliki negatively impact the ability of Astra to carry dampak negatif terhadap kemampuan Astra out its business activities in accordance with the dalam melanjutkan usahanya sesuai dengan established strategic plan. rencana strategis yang telah ditetapkan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 307 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 308 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Sekilas CSR 2014 2014 CSR Highlights

Dalam mengarungi Journey to the Next Level, Astra berkomitmen pada penguatan jati diri menekankan upaya ‘strengthening the core’

untuk lebih memahami dan menghidupkan Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan

In its Journey to the Next Level, Astra is determined to strengthen its core, to deepen its understanding of Catur Dharma and to reinvigorate the values as the Company philosophy

Mewujudkan keyakinan bahwa kegiatan bisnis bukan hanya berarti pertumbuhan profit semata, tetapi juga tentang bagaimana berkontribusi untuk pembangunan Bangsa Indonesia dan bagaimana berpartisipasi terhadap upaya menjaga serta memperbaiki kelestarian lingkungan dengan merealisasikan program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan 4 pilar kegiatan dan mengacu pada implementasi Public Contribution Roadmap menuju Astra 2020

Enacting our belief that the aim of business activities is not merely profit growth; business activities also seek to contribute to the development of the nation of Indonesia and to partake in efforts for environmental preservation through the implementation of corporate social responsibilities programs based on our four activity pillars and guided by the Public Contribution Roadmap toward Astra 2020

Astra telah menanam lebih dari Juta 3,3 Pohon dalam kurun waktu 4 tahun terakhir As for the environment, within the last four years, Astra has planted more than 3.3 million trees

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 309 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Bagi Astra, kegiatan bisnis bukan hanya berarti For Astra, profit growth is not the sole objective pertumbuhan profit semata, tetapi juga tentang of business activities. It is also important to bagaimana berkontribusi untuk pembangunan focus on ensuring that business contributes Bangsa Indonesia dan bagaimana berpartisipasi meaningfully to the development of Indonesia terhadap upaya menjaga serta memperbaiki and environmental preservation. This view has kelestarian lingkungan. Sejak awal berdirinya, been an integral part of Astra from the day Astra memegang teguh keyakinan tersebut dan of its inception. Evidencing this belief, Astra mewujudkannya dengan senantiasa berupaya always strives to be a champion of development, menjadi inspirasi pembangunan, baik dari helping others improves the quality of their lives sisi peningkatan kehidupan kemasyarakatan and furthering environmental sustainability. maupun kelestarian lingkungan sekitar.

Komitmen untuk berkontribusi secara The Astra 2020 Vision is based on this commitment bermartabat itulah yang kemudian melandasi to always offering serious contributions – to lahirnya Visi Astra 2020, yakni menjadi become a distinguished company and the pride perusahaan papan atas kebanggaan bangsa of the nation with a sound business portfolio dengan portofolio bisnis dengan kinerja that encompasses the many aspects of society. berkualitas dan mencakup banyak segi Astra steadfastly pursues balanced growth kehidupan masyarakat. Untuk mencapainya through consistent implementation of the Astra mengharuskan pertumbuhan yang Strategic Triple Roadmap that covers business, berimbang melalui penerapan Strategic Triple human capital and social and environmental Roadmap secara konsisten, yaitu pertumbuhan roles. portofolio bisnis, sumber daya manusia, dan kontribusi sosial dan lingkungan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 310 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Astra menekankan partisipasi dalam Astra’s participation in sustainable development pembangunan berkelanjutan di Indonesia in Indonesia is carried out with guidance from melalui panduan strategi Public Contribution the Public Contribution Roadmap, established Roadmap, yang diterapkan dengan inisiatif under the flagship SATU (Semangat Astra SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu Untuk Terpadu Untuk) Indonesia initiative. This Indonesia) sebagai langkah nyata Grup Astra evidences the concrete actions of Astra Group beserta sembilan yayasan nirlaba yang dibentuk along with nine nonprofit foundations that have untuk memaksimalkan peran aktif pelaksanaan been established to enable an optimum and empat pilar kegiatan tanggung jawab sosial active role for the Company in implementing perusahaan dengan tujuan memberikan the four pillars of corporate social responsibility. kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan Ultimately, the goal is to offer real contributions kualitas kehidupan kemasyarakatan di to the welfare and wellbeing of Indonesians. Indonesia.

Dengan karsa, cipta dan karya terpadu Grup The aspiration, endeavors and actions of Astra Astra beserta yayasan nirlaba dimaksud bertekad Group and its foundations are synergized memberikan nilai tambah bagi kemajuan toward a common goal of the betterment of bangsa Indonesia di bidang pendidikan, Indonesia as a nation through programs that pelestarian lingkungan, pelayanan kesehatan add value in areas of education, environmental dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah preservation, health care and small and medium yang mendukung pendapatan ekonomi bagi enterprise (SME) development, which is the key masyarakat luas. economic pillar for many people.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 311 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tahun 2014 Astra mulai memasuki Journey ke 2 In 2014, Astra entered the second phase of (Going to the Next Level and Next Landscape) dari its journey (Going to the Next Level and Next perjalanan menuju goal “Pride of the Nation” di Landscape) on the path to becoming the tahun 2020. Dalam rangka menciptakan landasan “Pride of the Nation” by 2020. To lay stronger kinerja lebih baik di masa mendatang, di tahun foundations for future growth, Astra also 2014 Astra semakin menggiatkan pelaksanaan reinforced its Public Contribution Roadmap strategi Public Contribution Roadmap, sehingga implementation in 2014. Together, Astra and bersama-sama, mampu memanfaatkan momen- millions of Indonesians can capture growth momen pertumbuhan pembangunan bangsa momentum in the era of the ASEAN Economic sejalan dengan terbukanya pasar bebas ASEAN Community (AEC) and leverage the demographic (Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA) dan bonus of Indonesia. terealisasinya bonus demografi bagi Indonesia.

Untuk itu, pada tahun 2014 Astra merealisasikan Throughout the year of 2014, Astra assisted over bantuan kepada lebih dari 13.262 sekolah, 13,262 schools, granted 159,245 scholarships menyalurkan 159.245 beasiswa, dan membina and trained 28.199 teachers. Astra mentored 28.199 guru. Astra juga turut serta dalam 915 integrated healthcare posts (Posyandu), pembinaan 915 posyandu dan pemberian provided free medical treatment to 94.296 pelayanan kesehatan gratis kepada 94.296 patients and donated 126.452 blood bags. pasien serta menyerahkan 126.452 kantong Through the Income Generating Activity (IGA) darah. Melalui program Income Generating program, Astra Group and its foundations Activity (IGA), Grup Astra dan Yayasan telah coached 671 community groups and 8,646 melakukan pembinaan kepada 671 kelompok SMEs, with total program beneficiaries reaching Masyarakat, 8.646 UKM dengan total penerima 32,262 people. As for the environment, within manfaat program sejumlah 32.262 orang. Di the last four years, Astra has planted more than bidang lingkungan, Astra telah menanam lebih 3.3 million trees and completed a 100-hectare dari 3,3 juta pohon dalam kurun waktu 4 tahun area of Astra Sentul Eco-Edu Tourism Forest, out terakhir dan menyelesaikan pembangunan of a planned 500-hectare area, located in Sentul, Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest seluas West Java. Astra also planted 805,346 mangrove 100 ha di Sentul, Jawa Barat dari total 500 ha trees in coastal areas that are prone to erosion. yang direncanakan disamping menghijaukan kawasan rawan abrasi di pantai dengan menanam 805.346 pohon mangrove.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 312 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Selain itu, Grup Astra melaksanakan berbagai Applying the same sustainable spirit to its inisiatif untuk mewujudkan budaya produksi operations, Astra Group carried out various bersih di berbagai bidang, dalam rangka initiatives that promoted a clean operations menunjang aktivitas produksi yang jauh lebih culture in many aspects, in order to enable efisien, lebih ramah lingkungan, menghasilkan efficient, eco-friendly production activities lebih sedikit limbah, mendaur ulang limbah that produce less waste. Some waste products yang bermanfaat sehingga dapat mengurangi are also utilized to reduce the consumption of penggunaan sumber daya alam. Produksi bersih non-renewable resources. Clean production is juga terbukti mendukung strategi Astra untuk consistent with Astra’s strategy to maintain cost efisiensi biaya dan sejalan dengan program efficiency as well as in line with the government’s pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah program to cut down greenhouse gas emissions. kaca.

Dalam mengarungi Journey to the Next Level, In its Journey to the Next Level, Astra is Astra berkomitmen pada penguatan jati diri determined to strengthen its core, to deepen menekankan upaya ‘strengthening the core’ its understanding of Catur Dharma and to untuk lebih memahami dan menghidupkan reinvigorate the values as the Company Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan dan philosophy. Astra will enhance the Astra penerapan Astra Management System sebagai Management System implementation, as the kekuatan Astra dalam berbisnis dan meraih Company’s core strength in conducting business pertumbuhan berkelanjutan. and realizing sustainable growth.

Data Perkembangan Public Contribution Roadmap Data on Public Contribution Roadmap Pilar Program Keterangan 2014 Pillar Programs Description Beasiswa Paket Beasiswa 159,245 Scholarship Scholarship Sekolah Binaan Pendidikan (Hardware, Brainware, Software) Sekolah 13,262 Education Development of Schools Schools (Hardware, Brainware, Software) Guru yang dibina Guru 28,199 Trained teachers Teachers Penanaman Pohon (all) Pohon 3,333,456 Lingkungan Tree planting (total) Trees Environment Pohon Mangrove 805,346 Mangrove Mangrove trees Pasien MOKESA 94,296 Patients Kesehatan Pembinaan Posyandu 915 Posyandu Health Posyandu development Kantong Darah Kantong Darah 126,452 Blood bags Blood Bags IGA Grup Astra Kelompok IGA 671 IGA Astra Group IGA groups Masyarakat penerima program Orang 32,262 Beneficiaries Persons IGA Pembinaan UMKM YDBA UMKM 8,646 YDBA MSME Development MSME Penyerapan tenaga kerja Orang 57,837 Employment Persons

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 313 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Pengelolaan Lingkungan, Environment, Health and Safety Kesehatan dan Keselamatan Kerja (EHS) in 2014 (LK3) di Tahun 2014 Pengelolaan LK3 mencakup penanganan EHS management covers all production and setiap aspek yang terkait dengan kegiatan operational activities in all of Astra’s facilities. produksi dan operasional di setiap instalasi EHS considers impacts on employees, the Astra, dengan memperhatikan dampak yang community and the environment. dihasilkan terhadap karyawan, masyarakat, dan lingkungan hidup sekitar.

Kebijakan LK3 EHS Policy Astra menerapkan kebijakan agar setiap Astra requires that all company groups comply perusahaan Astra mematuhi dan menegakkan with established policies and enforced national peraturan terkait dengan kelestarian and international regulations concerning lingkungan, kesehatan dan keselamatan environment, health and safety (EHS). The kerja (LK3) baik di tatanan nasional maupun objective of EHS policy enforcement is to internasional. Tujuan dari pelaksanaan kebijakan minimize adverse impacts while maximizing LK3 adalah meminimalkan dampak negatif dan the positive effects of the Company business memaksimalkan dampak positif yang dihasilkan activities. dari kegiatan bisnis.

Kebijakan LK3 Astra menganut pada rangkaian Astra’s EHS policy includes an evaluation process penilaian terhadap 16 kriteria spesifik sesuai jenis using 16 specific criteria of Astra Green Company bisnis dalam Astra Green Company (AGC), yang (AGC) in accordance with the Company’s business telah berfungsi sebagai sistem panduan dan areas. AGC has been the guideline system and pengukur pencapaian kinerja LK3 oleh masing- EHS performance indicator, measuring the masing unit bisnis sejak pertama diterapkan environmental performance of each business pada tahun 1999. Panduan AGC senantiasa unit since 1999. AGC guidelines are continually ditinjau dan disempurnakan secara berkala, revisited and enhanced to ensure conformity sesuai dengan peraturan dan perkembangan to the latest regulations and environmental

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 314 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

isu lingkungan terkini. Menyusul peninjauan issues. Following evaluation against three terhadap 3 kriteria (manufaktur, pertambangan criteria (manufacturing, mining and plantation) dan perkebunan) di tahun 2013, pada tahun in 2013, in 2014 evaluation was conducted 2014, kembali dilakukan peninjauan terhadap against 11 criteria. A number of improvements 11 kriteria penilaian dalam AGC. Penyesuaian were made pursuant to new environmental dilakukan karena adanya peraturan baru di & OHS regulations on behavior-based safety, bidang lingkungan & K3, panduan Behavior green building standards and contractor safety Based Safety, standar Green Building serta management system standards. standar Contractor Safety Management System.

Secara garis besar, AGC terdiri dari beberapa AGC is comprised of a series of EHS criteria that kriteria LK3 yang meliputi: include: • Green Strategy bagi manajemen puncak • Green Strategy applies to management dalam memberikan komitmen, menyusun commitment, planning, review and system rencana, menelaah, dan mendokumentasikan documentation; sistem; • Green Process applies to safe, comfortable • Green Process untuk pengembangan proses and clean business process development; bisnis yang aman, nyaman dan bersih • Green Product applies to the production of • Green Product untuk pembuatan produk- eco-friendly products and services; produk yang aman dan ramah bagi • Green Employees applies to increasing lingkungan, termasuk juga dalam hal layanan awareness and competence in managing the • Green Employees untuk meningkatkan environment and safe and healthy practices, kepedulian dan kompetensi dalam as well as EHS innovations. pengelolaan lingkungan, keselamatan kerja dan kesehatan serta inovasi dalam LK3

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 315 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Sertifikasi Perusahaan Company Certification Kegiatan operasional Astra yang tersebar Astra’s operational activities extend over wide dalam cakupan wilayah dan industri yang luas areas and industry lines in the country. All di seluruh tanah air menerapkan sistem kerja operations comply with international work serta standar mutu dan operasional berkaliber systems as well as quality and operational internasional yang berlaku di masing-masing standards in accordance with their businesses. industri bisnisnya.

Astra telah memiliki sertifikasi lokal dan Astra has obtained local and international internasional untuk seluruh sistem produksi dan certification for its entire production and operasional. Informasi terkait sertifikasi yang operational system. Information on certification telah diraih dapat dilihat pada tabel daftar is presented in the table of lists of certificates in sertifikasi di Laporan Keberlanjutan. the Sustainability Report.

Realisasi Kegiatan di Bidang Pengelolaan Kinerja Lingkungan Activities in the Management of Astra menerapkan program pengelolaan Environmental Performance kinerja lingkungan dalam setiap kegiatan Astra’s environmental performance operasionalnya, bukan hanya sekedar management applies to all operational memenuhi tutuntan regulasi maupun wujud activities. The goal is not only to satisfy pertanggungjawaban, namun menunjukkan regulatory requirements, but more importantly komitmen tinggi Astra dalam membantu to demonstrate Astra’s responsibility and strong upaya menjaga keseimbangan alam serta commitment to environmental preservation and meningkatkan kualitas lingkungan untuk the improvement of environmental quality for menunjang pembangunan bangsa dan untuk the benefit of this nation’s development and for kehidupan generasi mendatang yang lebih baik. future generations.

Pada kegiatan operasional, Astra menekankan Operational activities in Astra emphasize pelaksanaan program lingkungan dan environmental programs and systematic pemantauan baku mutu lingkungan yang monitoring of environmental standards to meet

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 316 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

sistematis agar memenuhi ketentuan regulasi regulatory obligations. The programs’ areas of dibidang lingkungan. Fokus program terdiri focus are: dari: 1. Program efisiensi sumber daya alam melalui 1. Natural-resource efficiency programs through penerapan program cleaner production, cleaner production programs, e.g. water antara lain langkah-langkah daur ulang air; recycling; 2. Program efisiensi energi dan penurunan emisi 2. Energy efficiency and reduction of Gas Rumah Kaca (GRK) dan bahan perusak greenhouse gas (GHC) emissions and use of ozone (BPO), antara lain langkah-langkah ozone depleting substances (ODS), through efisiensi penggunaan listrik, dan bahan efficient consumption of electricity and fuel bakar, serta investasi teknologi produksi yang and investing in environmentally friendly lebih ramah lingkungan; production technology; 3. Penegakan aturan lingkungan untuk pihak 3. Consistent and firm environmental-regulation ketiga (kontraktor, outsource) secara tegas enforcement on third parties (contractors); dan konsisten; dan 4. Waste reduction programs. 4. Program pengurangan limbah.

Di bidang llingkungan, Astra berkomitmen Astra is dedicated to implementing and menjalankan dan menciptakan proses creating a green production process for the produksi yang ramah lingkungan. Astra juga benefit of the environment. Astra is also berkomitmen untuk menjalankan program committed to implementing environmental pengelolaan lingkungan dengan melaksanakan management programs that include natural- program efisiensi sumber daya alam, program resource efficiency programs, waste reduction minimalisasi limbah serta melakukan konservasi and energy conservation. These goals are to energi. Hal tersebut dilakukan melalui be achieved through the 6R principles (Reduce, penerapan progam 6R (Reduce, Reuse, Recycle, Reuse, Recycle, Recovery, Refine, Retrieve to Recovery, Refine, Retrieve to Energy) yang Energy) that ensure green production processes memastikan terciptanya sistem operasional and operational systems are in place. produksi hijau yang ramah lingkungan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 317 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Realisasi Kegiatan di Bidang Activities in Occupational Health and Kesehatan dan Keselamatan Kerja Safety Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Programs related to occupational health and dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi safety (OHS) are part of the safe, comfortable proses bisnis yang aman, nyaman dan bersih and clean business process implementation (Green Process) wujud penerapan Green (Green Process), and an extension of the Green Strategy dengan tujuan melindungi keamanan Strategy that aims to sustain employee safety dan kenyamanan karyawan dalam bekerja. and convenience at work.

Dalam pelaksanaan aspek K3, Astra In terms of OHS, Astra prioritizes zero workplace menitikberatkan pencapaian zero workplace incidents through thorough documentation, incident dengan penekanan pada pencatatan, analysis and incident anticipation supported by analisis, dan antisipasi insiden melalui program a behavior-based safety awareness program that Behavior-based Safety Awareness secara is regularly conducted. Astra promotes the use of konsisten. Penggunaan alat pelindung diri personal protective and safety equipment when dan alat pengamanan dalam proses kerja juga handling operations and consistently advocates diiringi dengan penciptaan budaya kerja yang safety culture through continuous socialization aman melalui proses sosialisasi berkelanjutan di activities on field. Astra also enforces OHS rules lapangan. Astra juga menerapkan penegakan to its third party counterparts (contractors/ aturan kesehatan dan keselamatan kerja outsourced staff) in their production processes. terhadap pihak ketiga (kontraktor/outsource) dalam kegiatan produksinya.

Dampak Keuangan dari Kegiatan LK3 Financial Impact of EHS Activities Astra tidak menargetkan jumlah biaya dalam Astra does not stipulate a corporate-wide EHS pemenuhan kinerja terkait K3. Biaya terkait budget allocation policy. Decisions on costs K3 merupakan kewenangan unit bisnis sesuai related to EHS are at the discretion of business dengan karakteristik kegiatan operasional units; budgets are appropriated in accordance yang dijalankan. Kinerja pencapaian LK3 diukur with the characteristics of their operational dengan rangkaian kriteria penilaian dalam activities. To measure EHS performance, a Astra Green Company (AGC). Evaluasi kinerja set of evaluation criteria is established in the

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 318 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

dilakukan secara berjenjang melalui Corporate AGC framework. Structured performance Assessment, Group Assessment, dan Self- evaluation consists of corporate assessment, Assessment. Peringkat pencapaian ditentukan group assessment and self-assessment, while dalam kategori ‘Emas’, ‘Hijau’, ‘Biru’, ‘Merah’ achievement ratings, from the highest to the dan ‘Hitam’, berurutan sebagai tingkat tertinggi lowest, are ‘Gold’, ‘Green’, ‘Blue’, ‘Red’ and hingga terendah. ‘Black.’

Untuk tahun 2014, Astra melakukan penilaian In 2014, EHS performance evaluation using AGC kinerja K3 sesuai kriteria AGC terhadap 505 criteria was conducted on 505 (2013: 466) of the (2013: 466) dari total 1187 (2013: 1.077) total 1187 (2013: 1,077) members of Astra Group. instalasi perusahaan di Grup Astra, dengan hasil The results of the evaluation are as follows: penilaian sebagai berikut:

Prosentase Kinerja AGC Grup Astra 2014 Astra Group AGC Performance Percentage 5 (1%) 9 (1%) Hitam Merah Black Red 46 (10%) Emas Gold 124 (24%) Biru Blue 2014 321 (64%) Hijau Green

Dampak positif lain yang memberi manfaat One positive effect for Astra Group of bagi Grup Astra adalah terkelolanya volume environmental management programs is the penggunaan sumber daya alam dan energi efficient use of natural resources and energy in dibadingkan pertumbuhan volume produksi relation to growth of production volume and maupun pendapatan perusahaan seperti Company income, as presented in the following tergambar pada grafik berikut: chart:

Data Penggunaan Energi dan Sumber Daya Alam Efficiency of Energy & Natural Resources 142.8

125.2

113.31 109.02

34.50 32.81 28.27 25.41

Air (x10 m3) Listrik (x104 Kwh) Solar (x105 L) Oli (x105 L) 2013 Water (x10 m3) Electricity (x104 Kwh) Diesel Fuel (x105 L) Lubricants (x105 L) 2014

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 319 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Pengelolaan CSR di Tahun 2014 CSR Management in 2014 Komitmen terhadap pembangunan kehidupan Commitment to community betterment is the kemasyarakatan sebagai wujud realisasi Public basis of Astra’s Public Contribution Roadmap Contribution Roadmap dilaksanakan oleh and is enacted by Astra Group and nine Astra Grup Astra bersama dengan sembilan Yayasan foundations. The entities work together to bring Astra dengan bekerja sama bahu membahu about a meaningful contribution to national memberikan kontribusi yang signifikan dalam development. Through coordination and pembangunan nasional. Melalui koordinasi synergy that encompass the entire group, from dan sinergi yang menyeluruh mulai tingkat corporate level to Astra’s facilities, community korporasi hingga di tingkat lokasi instalasi Astra, programs are developed and implemented. pengembangan dan implementasi program- The innovative programs have enabled welfare program kemasyarakatan yang inovatif improvement among the Indonesian people. menjadi sarana bagi terciptanya peningkatan Comprehensive coordination is Astra’s strategy kesejahteraan masyarakat Indonesia. Koordinasi that embodies the Company’s commitment menyeluruh tersebut adalah strategi Astra to growing with the nation, ensuring equal dalam mewujudkan tekad ‘bertumbuh bersama distribution of development benefits that will masyarakat’ guna memastikan terjadinya in turn assure that sustainable development will distribusi manfaat pengembangan bisnis yang take place. merata yang pada akhirnya menjamin terjadinya pembangunan yang berkelanjutan.

Program dan Kebijakan CSR CSR Program and Policy Program CSR Astra meliputi empat pilar utama Astra’s CSR programs consist of four key pillars, yaitu: namely: • Pendidikan: program yang difokuskan pada • Education: education programs focus on wilayah miskin disekeliling lokasi Grup Astra, impoverished areas around Astra Group khususnya di tingkat pendidikan dasar dan locations and prioritize elementary and menengah secondary education. • SME/IGA: Fokus pada sub-kontraktor Astra • SME/IGA: focuses on Astra’s subcontractors dan komunitas lokal disetiap wilayah operasi and local communities in each Astra Group Grup Astra operational area. • Lingkungan: Fokus pada program konservasi • Environment: focuses largely on conservation dan pencegahan polusi. and pollution-prevention programs.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 320 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

• Kesehatan: fokus pada masalah kesehatan ibu • Health: focusing on maternal and child dan anak, bekerja sama dengan pemerintah health, the programs cooperate with the dan masyarakat setempat. government and local communities.

Astra mengawali penetapan program pada The programs of each CSR pillar are designed masing-masing pilar CSR, dengan melakukan by phases; the first is conducting social mapping pemetaan sosial guna mendapatkan gambaran to garner insights on the conditions in target kondisi masyarakat di sekitar daerah tujuan communities. The second phase is participatory program. Selanjutnya dilakukan dialog dialog with members and leaders of the partisipatif dengan kelompok dan tokoh community to learn of their aspirations, interests masyarakat setempat untuk memahami and resources. The third phase is planning and berbagai harapan, kepentingan juga sumber implementation, where the involvement of local daya yang tersedia. Pada tahap akhir dilakukan stakeholders is maintained for the benefit of proses perencanaan dan implementasinya, knowledge sharing and sense of ownership of dengan tetap melibatkan para pihak terkait, the programs among stakeholders. agar lebih menjamin pengertian dan rasa memiliki dari seluruh pemangku kepentingan terhadap program yang dijalankan tersebut.

Untuk tahun 2014, Astra menetapkan kebijakan In 2014, Astra established a policy of minimum pencapaian Implementasi Astra Friendly “4-Star” rating of Astra Friendly Company Company minimal dengan peringkat “bintang achievement. The AFC performance of each 4” dan melakukan pemetaan peringkat facility was also assessed and benchmarked. pencapaian AFC untuk setiap instalasinya, These steps are part of the journey toward the sebagai bagian dari upaya menuju visi Astra Astra 2020 vision. 2020.

Realisasi Kegiatan CSR CSR Activities Astra merealisasikan kegiatan CSR yang terfokus Astra’s CSR pillars consist of four primary pillars: pada empat pilar utama, yakni Pendidikan, Education, SME/IGA, Environment and Health. SME/IGA, Lingkungan, dan Kesehatan. Program CSR programs are realized at various levels CSR direaliasaikan pada berbagai tingkatan, of the Company, from corporate programs meliputi program korporat yang diturunkan initiated by Astra International Head Office, to dari Kantor Pusat Astra International, individu Group initiatives, to value chain networks. perusahaan Astra hingga jaringan value chain.

Informasi lebih detil atas program dan A detailed disclosure of Astra’s CSR programs kegiatan CSR Astra dapat dilihat pada Laporan and activities are presented in Astra’s 2014 Keberlanjutan Astra tahun 2014. Sustainability Report.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 321 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dampak Keuangan dari Kegiatan CSR Financial Impact of CSR Activities Astra tidak menentukan kebijakan jumlah biaya Astra does not stipulate a corporate-wide dalam pemenuhan kinerja terkait kegiatan CSR budget allocation policy. Decisions on CSR unit-unit usaha. Biaya pelaksanaan CSR costs related to CSR are the responsibility of merupakan kewenangan unit bisnis sesuai business units and budgets are appropriated dengan kondisi lingkungan setempat. Sementara in accordance with the characteristics of pencapaian program CSR diukur dengan their operational activities. To measure CSR menggunakan rangkaian kriteria dalam Astra performance, Astra uses a set of criteria detailed Friendly Company (AFC), yang dikembangkan in Astra Friendly Company (AFC). Developed in pada tahun 2005 sebagai mekanisme penilaian 2005, AFC is an evaluation tool to measure the terhadap kualitas hubungan sosial perusahaan quality of a company’s social relationship with dengan seluruh pemangku kepentingan its stakeholders – both internal and external internal maupun eksternal, termasuk dalam – including anticipation of social impacts, mengantisipasi dampak sosial guna membangun with the purpose of ensuring solid long-term hubungan yang semakin baik dalam jangka relationships. panjang.

Penilaian bagi instalasi Astra diberikan dengan Performance rating for Astra’s facilities, from kategori bintang 5, 4, 3, 2, 1 berurutan the highest to the lowest rating, is 5, 4, 3, dari pencapaian peringkat tertinggi hingga 2, 1-star category. Evaluation is conducted terendah, melalui proses Corporate Assessment, periodically through corporate assessment, Group Assessment, dan Self-Assessment yang group assessment and self-assessment processes. dilakukan secara berkala.

Adapun hasil pencapaian penilaian kriteria The result of AFC evaluation in 2014, carried out AFC pada tahun 2014 terhadap 258 (2013: on 258 (2013:214) Astra Group’s facilities, is as 214) instalasi perusahaan di Grup Astra, adalah follows: sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 322 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Peringkat Pencapaian Astra Friendly Company Astra Friendly Company Performance Results

Bintang 1 Bintang 2 0% (0) 1 Star 2 Star 0% (1) 37% (59) Bintang 5 5 Star 22% (98) Bintang 3 3 Star 2014 38% (100) Bintang 4 4 Star

Pengelolaan Tanggung Jawab Responsibility to Consumers in kepada Konsumen di Tahun 2014 2014 Salah satu butir dari filosofi Catur Dharma, One of the principles of Catur Dharma reads, berbunyi “Memberikan pelayanan yang terbaik “To provide the best service to customers.” For kepada pelanggan”. Bagi Astra makna yang Astra, realizing the message contained in this terkandung dalam filosofi tersebut harus principle is paramount to ensure long-term dilaksanakan sepenuh hati untuk menjamin business continuity irrespective of business keberlangsungan usaha dalam jangka panjang, environment. Therefore, management teams apapun kondisi yang dihadapi. Oleh karenanya and all employees in Astra are always highly seluruh jajaran perusahaan dan karyawan committed to producing the best products Astra senantiasa memiliki semangat yang kuat and services in all of their industry lines, and dalam menghadirkan produk dan layanan yang dedicated to resolving customers’ issues related terbaik pada seluruh industri yang dijalani, serta to the utilization of Astra Group’s products and memiliki semangat memberikan solusi kepada services. pelanggan atas permasalahan yang dihadapi sehubungan dengan penggunaan produk dan jasa Grup Astra.

Kebijakan Konsumen Consumer Policy Astra senantiasa menerapkan kebijakan With respect to consumer protection, Astra prosedur dan proses internal yang selaras always enforces internal policies and procedures dengan peraturan perundang-undangan dalam that observe the prevailing laws and regulations. hal perlindungan konsumen. Astra konsisten Astra consistently implements service standards menerapkan standar pelayanan kepada based on the principles of quality, cost, delivery, konsumen menggunakan prinsip Quality, safety, morals and Environment (QCDSME). Cost, Delivery, Safety, Moral dan Environment Therefore, all companies in Astra always offer (QCDSME). Oleh karenanya, setiap perusahaan the best and most comprehensive services to Astra berupaya memberikan pelayan terbaik customers, ensuring that the rights and interests yang menyeluruh sehingga perlindungan of consumers and Astra, ultimately, are fulfilled. akan hak dan kepentingan pelanggan, juga perlindungan terhadap bisnis Astra senantiasa terjaga.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 323 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Activities in Responsibility to Konsumen Consumers Astra menerapkan beberapa aspek-aspek Astra takes great care of the following aspects penting sehubungan tanggung jawab terhadap in respect of its responsibilities to consumers: konsumen, sebagai berikut:

1. Kualitas dan Inovasi Produk 1. Product Quality and Innovation Untuk menjadi kebanggan bangsa, Astra tidak To be the pride of the nation, the objectives hanya menjalankan bisnis untuk mengejar of Astra’s business undertakings are not profit semata. Astra mengembangkan limited to profit. Astra develops its business bisnis dalam rangka memberi kesempatan to also create ample opportunities for growth pertumbuhan dan penguasaan teknologi and technology mastery for Indonesia, which yang lebih luas bagi Indonesia, untuk itu prompts Astra to carry out various innovations Astra melakukan berbagai inovasi dalam in its business development activities. pengembangan bisnisnya. Dengan inovasi, Innovation enables Astra to develop products Astra dapat mengembangkan produk and services that meet customers’ needs, dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan create opportunity for technology mastery pelanggan, memberikan kesempatan untuk and advancement and enhance the added penguasaan dan pengembangan teknologi, value that Astra offers to customers. serta memperluas nilai tambah Astra kepada pelanggan.

2. Kepuasan Pelanggan 2. Customer Satisfaction Kecintaan pelanggan pada produk Astra Customers’ loyalty to Astra products has menjadikan tumbuhnya komunitas- inspired the establishment of automotive komunitas otomotif di seluruh Indonesia. communities across Indonesia. Astra Grup otomotif Astra berinteraksi dengan automotive group interacts with the komunitas-komunitas ini dalam bentuk communities, provides support for their dukungan kegiatan hingga seluk beluk activities, imparts product knowledge and produk, termasuk pelibatan komunitas engages them in campaigns such as safe otomotif dalam pengembangan dan sosialisasi driving, which is a way to leverage them as cara berkendara yang aman sehingga agents of change with respect to driving mereka dapat berperan sebagai agen-agen behavior. Safe-driving socialization and perubahan berkendara yang aman. Sosialisasi training is part of Astra’s responsibilities to its dan pelatihan cara berkendara yang aman products. adalah salah satu bentuk perluasan tanggung jawab Astra terhadap produknya.

3. Komunikasi dan Layanan Pelanggan 3. Communication and Customer Service Astra membuka saluran komunikasi bagi para Astra operates communication channels pelanggan melalui layanan customer service for customers through customer service di outlet Astra, telepon hotline service, media at Astra outlets, a hotline service, print cetak, media elektronik (online), atau melalui media, electronic media and the Company’s email di website Perusahaan. Pelanggan website. Customers can conveniently deliver dapat dengan mudah memberikan masukan, feedback, complaints and input to Astra. kritik (keluhan) dan saran kepada Astra. All feedback from customers is monitored,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 324 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Seluruh masukan yang diterima, selanjutnya assessed, followed up and resolved to meet akan dipantau, dipelajari, ditindaklanjuti, the expectations of customers. dan kemudian diberikan solusi yang memadai sesuai keinginan pelanggan.

4. Extended Producer Responsibility 4. Extended Producer Responsibility Atau disebut juga tanggung jawab Extended producer responsibility means the produsen terhadap dampak proses produksi producer’s responsibility to the impact of the dan produk yang dihasilkan, merupakan production process as well as the products, kebijakan baru Astra. Dalam hal ini Astra and is a new Astra policy. As a service and meyakini bahwa sebagai produsen jasa goods producer with a large customer base, maupun barang dengan jumlah pelanggan Astra believes that proper utilization of yang substansial, perilaku pelanggan dapat products and services can influence customer dipengaruhi oleh kualitas atau dipengaruhi behavior, which will ultimately contribute to oleh cara penggunaan produk dan jasa the overall character of the nation. yang benar. Perilaku tersebut pada akhirnya dapat membentuk karakter bangsa secara keseluruhan.

Sebagai perusahaan yang menjunjung As a company that observes ethics and tinggi etika dan martabat, Astra merasa dignity, Astra believes that it is responsible bertanggung jawab untuk memberikan for educating customers on the proper usage edukasi bagaimana menggunakan produk of its products and services, and thereby dan jasa yang ditawarkan dengan benar, dan participates in developing a respectable dengan demikian telah berpartisipasi pada Indonesian society as part of the global pembentukan karakter bangsa Indonesia community. menjadi semakin bermartabat di dalam pergaulan masyarakat maupun antar bangsa.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 325 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Salah satu program yang dilaksanakan dalam One of the programs enacted from this kaitan ini adalah program Indonesia, Ayo Aman commitment is Indonesia, Ayo Aman Berlalu Berlalu Lintas, program ini merupakan bentuk Lintas (Indonesia, Let’s Practice Road Safety) program tanggung jawab sosial Astra bagi campaign, a realization of Astra’s social stakeholder dimana Astra sebagai salah satu responsibility to its stakeholders. As one of the produsen otomotif terbesar di Indonesia turut largest automotive manufacturers in Indonesia, berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan Astra seeks to actively participate in campaigning program tertib berlalu lintas. Adapun beberapa for road safety. Activities under this campaign bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi: include: road safety radio talkshows; Astra Talkshow keselamatan berlalu lintas di traffic-park development; driving behavior radio; pembangunan taman lalu lintas Astra; education; safe-driving training for customers pendidikan mengenai etika berlalu lintas; safety and communities; and the distribution of safe- riding dan safety driving training bagi customer driving booklets to motorists. dan masyarakat; dan pembagian booklet mengenai cara Aman Berlalu Lintas kepada pengendara di jalanan.

YAYASAN FOUNDATION Astra kini memiliki sembilan yayasan di Today, Astra Group has nine foundations bawah naungan Grup Astra. Tujuan pendirian established to synergize and develop the yayasan tersebut adalah menyatukan dan potential of all stakeholders of Astra Group, both mengembangkan potensi seluruh pemangku internal and external stakeholders, as program kepentingan Grup Astra baik dari dalam beneficiaries. To optimize their activities, kalangan internal maupun eksternal sebagai Astra and the foundations have optimized penerima manfaat. Dalam rangka optimalisasi close coordination relationships for program pelaksanaan kegiatan, Astra dan yayasan- planning, implementation and evaluation to yayasan tersebut senantiasa berkoordinasi ensure that all beneficiaries and stakeholders erat dalam melakukan proses perencanaan always receive real benefits. dan pelaksanaan hingga evaluasi program agar memberikan manfaat nyata bagi seluruh penerima manfaat maupun para pemangku kepentingan.

Berikut adalah profil Yayasan Astra serta fokus The following section presents the profiles and kegiatan yang dilaksanakan. focus of the activities of Astra’s foundations.

Yayasan Toyota Astra (YTA) Yayasan Toyota Astra (YTA) Yayasan Toyota Astra (YTA) didirikan pada Toyota Astra Foundation (YTA) was established tahun 1974 oleh PT Astra International Tbk in 1974 by PT Astra International Tbk and PT dan PT Toyota Astra Motor, dengan visi dan Toyota Astra Motor. YTA’s vision and mission misi untuk turut serta dalam mencerdaskan is to participate in educating the nation kehidupan bangsa melalui program penyediaan through grants and funding for educational bantuan dana dan pembiayaan untuk kegiatan activities, research and science and technology pendidikan, riset dan pengembangan ilmu sains development, teaching aids and text books, dan teknologi, bantuan alat peraga pendidikan especially automotive-related. YTA focuses on dan buku-buku, terutama teknologi otomotif. improving education quality for elementary

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 326 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Fokus program YTA yaitu pada program to high school students and lecturers in public peningkatan kualitas pendidikan bagi pelajar- universities who are undertaking research pelajar Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah projects for their Master’s or Doctorate degree. Atas, serta kepada staf pengajar perguruan tinggi negeri yang melakukan penelitian sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Master atau Doktor.

Untuk tahun 2014, YTA memberikan dana In 2014, YTA provided scholarships to 3,080 beasiswa kepada 3.080 siswa, sehingga total students, increasing the total YTA scholarship akumulasi penerima beasiswa YTA menjadi recipients to 92.697 students consisting of: 92.697 siswa, terdiri dari: 74.628 penerima siswa 74.628 elementary and secondary school SD/SMP/SMA, 17.571 penerima mahasiswa S-1 students, 17.571 undergraduate students and dan 498 penerima program S-2/S-3. Disamping 498 Master’s and Doctorate degree candidates. itu YTA juga memberikan alat peraga pendidikan YTA also donated 30 units of 1TR/2TR (Innova/ teknik berupa 30 unit mesin 1TR/2TR (Innova/ Fortuner) engines, 460 books, 23 wallcharts and Fortuner), termasuk 460 buku dan 23 wallchart 53 pcs. of 1TR/2TR manual DVD. serta 53 pcs DVD Manual Book 1TR/2TR.

Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) didirikan Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) oleh Om William Soeryadjaya pada tanggal 2 was established on 2 May 1980 by William Mei 1980 sebagai perwujudan cita-cita Astra Soeryadjaya to realize Astra’s vision to “Grow untuk “Sejahtera Bersama Bangsa.” YDBA with the Nation”. YDBA aims to be the best memiliki visi untuk menjadi institusi terbaik di institution that fosters and develops MSME in bidang pembinaan dan pengembangan UMKM Indonesia. Its programs are focused on MSME

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 327 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

di tanah air melalui program yang terfokus subcontractors, vendors and workshops that pada UMKM dari jajaran subkontraktor, vendor are part of Astra Group’s value chain as well as dan bengkel yang terkait dengan bisnis-bisnis on the economic development of communities value chain Grup Astra serta pemberdayaan around Astra Group’s environment. YDBA usaha ekonomi masyarakat di lingkungan development programs for MSMEs target sekitar Grup Astra. Program pembinaan YDBA technical, management and marketing skills as diberikan melalui peningkatan ketrampilan well as financing and information technology. teknik, manajemen, pemasaran, pembiayaan dan teknologi informasi kepada pelaku UKM.

Hingga tahun 2014, YDBA telah mendampingi Throughout 2014, YDBA worked with sekitar 8.646 UMKM, 552 training mekanik, approximately 8,646 MSMEs, trained 552 10 pendirian LPB, 12 pendirian LKM, 81 mechanics and established 10 LPBs, 12 LKMs and UKM Mandiri, dan 1.083 UKM subkon Astra. 81 Independent SMEs, as well as assisting 1.083 Sementara jumlah penyerapan tenaga kerja Astra SME subcontractors. Meanwhile, the total mencapai 57.387 orang. employment reached 56,770 employees.

Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) – Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) – Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra Manufacturing Polytechnique Astra) (Polman Astra) Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) didirikan pada Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) was founded tahun 1995 dengan nama Yayasan Federal Bina in 1995 as Federal Bina Ilmu Foundation (YFBI) to Ilmu (YFBI) yang membawahi Akademi Teknik oversee the Federal Engineering Academy (ATF) Federal (ATF) oleh PT Federal Motor (sekarang under PT Federal Motor (now PT Astra Honda menjadi PT Astra Honda Motor). Seiring dengan Motor). In line with business development, in perkembangan bisnis, pada tahun 2001 (YFBI) 2001 YFBI changed its name to Astra Bina Ilmu berubah menjadi Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) Foundation (YFBI) and Federal Engineering dan Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Academy became Astra Manufacturing Manufaktur Astra (Polman Astra). Polytechnique (Polman Astra).

YABI melalui Polman Astra, mempunyai visi Through Polman Astra, YABI aims to realize its menjadi politeknik terbaik di Indonesia dan vision to be the best polytechnic academy in misi menghasilkan lulusan Diploma III (D3) Indonesia. Its mission is to educate professional yang profesional dalam bidang teknologi, Diploma III (D3) graduates in engineering, khususnya yang terkait otomotif dan sumber especially automotive and natural resources, daya alam, dengan dukungan 7 program yang through its 7 courses. To produce graduates that diselenggarakan. Agar siap pakai dalam industri are immediately ready to join the workforce dan mampu menghadapi tantangan global, and able to withstand global competition, para mahasiswa dibekali dengan kompetensi Polman Astra develops the students’ technical teknikal serta pola pikir dan perilaku QCDI competence, mindset and QCDI (Quality, (Quality, Cost, Delivery dan Innovation). Seluruh Cost, Delivery and Innovation) behavior. The kurikulum yang diajarkan dikembangkan dan curriculum used by Polman Astra is developed diakreditasi bersama oleh industri di lingkungan and accredited by industries throughout Astra. Astra.

YABI melalui Polman Astra sejak tahun 2009 Since 2009, YABI, through Polman Astra, provides menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi scholarships for high-performing students yang direkrut dari seluruh Indonesia, mencakup recruited from across Indonesia. Students on

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 328 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

35% dari kapasitas daya tampung politeknik. scholarship programs account for 35% of the Hingga tahun 2014, Polman Astra telah mendidik school’s capacity. As of 2014, Polman Astra has 2.505 termasuk 446 penerima beasiswa. Pada educated a total of 2,505 students, including tahun 2014, Polman Astra mewisuda 220 446 scholarship recipients. In 2014, Polman mahasiswa termasuk 75 mahasiswa penerima Astra inaugurated 220 graduates including beasiswa dari 21 provinsi di Indonesia. 75 scholarship recipients from 21 provinces in Indonesia.

Selain program beasiswa, Polman Astra juga Aside from scholarships, Polman Astra also menyelenggarakan kegiatan pengembangan undertakes SME development activities by UKM dengan nama program Center for Small administering the Center for Small and Medium Medium Enterprise Development (CFSMED) Enterprise Development (CFSMED) in support untuk mendukung Astra Pride of the Nation of the Astra Pride of the Nation 2020 vision. In 2020. Untuk tahun 2014 Polman Astra membina 2014, Polman Astra assisted four SMEs. 4 UKM binaan.

Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) Astra Honda Motor Foundation (YAHM) Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) didirikan Astra Honda Motor Foundation (YAHM) was pada tahun 1995 sebagai organisasi sosial yang established in 1995 as independent social mandiri dengan misi mendukung kehidupan organization. Its mission is to support the masyarakat di bidang pendidikan dan sosial community in education and other social melalui program pemberian beasiswa bagi programs. YAHM provides scholarships for siswa prasejahtera dan pembangunan fasilitas underprivileged students and supporting pendukung untuk institusi pendidikan, program facilities for education institutions, organizes edukasi masyarakat tentang keselamatan di public education programs on road safety, jalan, program pelestarian lingkungan hidup, holds environmental preservation programs serta kegiatan amal untuk berbagai aktivitas and administers donations for various social and sosial dan budaya, termasuk bencana alam. cultural purposes, including the mitigation of natural disasters.

Untuk tahun 2014, YAHM memberikan In 2014, YAHM granted 1,708 scholarships and 1.708 beasiswa dan 4 program safety riding, organized four safety riding programs, built membangun toilet komunal di sekitar ring 1 communal toilets in the ring-1 area of the Sunter plant Sunter dan Karawang serta menyumbang and Karawang facilities and donated cattle to hewan ternak sapi kepada peternak sapi di farmers in Tabanan, Bali. Tabanan, Bali.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 329 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Yayasan Karya Bakti United Tractors Karya Bakti United Tractors (YKB UT) Foundation (YKB UT) Yayasan Karya Bakti United Tractors didirikan Karya Bakti United Tractors Foundation pada tahun 2008, memiliki visi “Menjadi was established in 2008, with the vision Lembaga Pendidikan Keterampilan Mekanik of “Becoming a World Leading Education dan Operator Alat-alat Berat Terbaik di Institution for Heavy Equipment Operators and dunia.” Melalui UT School, Yayasan Karya Bakti Mechanics.” Through UT School, Karya Bakti United Tractors menjadi wadah pelaksanaan United Tractors Foundation provides intensive program pendidikan yang secara intensif education programs to produce professional mempersiapkan operator dan mekanik alat and skilled heavy equipment operators and berat yang profesional dan terampil sesuai mechanics according to international standards. persyaratan internasional. Tersebar di seluruh Located across Indonesia, UT School campuses Indonesia, YKBUT dalam bentuk UT School tidak provide not only long-term education programs hanya memnyelenggarakan berbagai program and short-term training courses to fulfill the pendidikan jangka panjang dan program needs of Astra Group companies and customers, pelatihan jangka pendek sesuai kebutuhan but also support the development of vocational perusahaan Grup Astra dan pelanggan secara schools in Indonesia, encouraging the schools’ khusus tapi juga mendukung pengembangan quality improvement to meet national industry sekolah kejuruan dalam rangka mendorong standards. peningkatan mutu dan standar industri nasional.

Sampai tahun 2014, jumlah siswa telah mencapai In 2014, UT School has a total of 9239 (alumnis 9239 (Alumni +Training Participant) Para alumni +training participant) students. Alumni of UT UT School yang secara akumulatif berjumlah School, who cumulatively have reached 7.242 7.242 orang (sejak 2009), saat ini telah bekerja people (since 2009), now work to support the bersama para pelanggan UT, Grup Astra Heavy customers of UT and Astra Heavy Equipment & Equipment & Mining, atau untuk kebutuhan UT Mining. sendiri.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 330 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Pendidikan Astra Foundation– Michael Ruslim (YPA-MDR) D. Ruslim (YPA-MDR) Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim Pendidikan Astra Foundation - Michael D Ruslim (YPA-MDR) didirikan pada tahun 2009 dengan (YPA-MDR) was established in 2009 as Astra Bina nama Yayasan Astra Bina Pendidikan dengan Pendidikan Foundation. The focus was to manage fokus program pengelolaan bantuan untuk educational assistance in underprivileged areas. pendidikan di daerah prasejahtera. Pada tahun In 2010, the foundation changed its name to 2010, Yayasan Astra Bina Pendidikan berganti Pendidikan Astra Foundation – Michael D. Ruslim nama menjadi Yayasan Pendidikan Astra – in honor of the late Mr. Michael D. Ruslim, Michael D. Ruslim untuk menghormati Presiden Astra’s then President Director, who initiated Direktur Astra, Bapak Michael D. Ruslim (sebagai the foundation. YPA-MDR’s mission is to help pencetus program ini). YPA-MDR memiliki visi schools in underprivileged areas and enrich the untuk membantu sekolah-sekolah yang berada students, build their intellectual and life skills as di daerah prasejahtera agar siswa-siswinya well as characters based on the noble values of mampu meningkatkan kualitas, intelektual dan Indonesia. kompetensi kecakapan hidup (life skill) serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia.

YPA-MDR berperan aktif sebagai agen YPA-MDR takes an active role as an agent of perubahan (agent of change) dan agen change and of development in augmenting pengembangan (agent of development) the quality of schools, focused human-resource dalam peningkatan mutu sekolah-sekolah, development and the development of curricula pengembangan sumber daya manusia yang and professional school management. YPA-MDR terarah, serta pengembangan kurikulum dan assists elementary, junior and vocational schools manajemen sekolah yang profesional. Jenjang throughout Indonesia. Its programs observe sekolah yang mendapatkan bantuan adalah four development pillars: academic, character Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama building, life skills and arts and culture. dan Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia. Program YPA-MDR didasarkan pada 4 pilar pembinaan, yakni: akademik, pendidikan karakter, kecakapan hidup dan seni budaya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 331 PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Pada tahun 2014, YPA-MDR membina 50 sekolah In 2014, YPA-MDR assisted 50 schools with a binaan dengan total 11.467 siswa dan 720 guru. total of 11,467 students and 720 teachers.

Yayasan Amaliah Astra (YAA) Amaliah Astra Foundation (YAA) YAA memiliki misi untuk membangun The mission of YAA is to build Intelligence Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) and (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) melalui Spiritual Quotient (SQ) through socio-religious kegiatan di bidang sosial-keagamaan, activities, promoting professionalism and tujuannya agar karyawan Muslim Astra menjadi religious spirituality to Astra’s Muslim employees Muslim yang profesional dan masyarakat di and to the surrounding community. YAA sekitarnya memiliki ketaatan beragama. Melalui activities are organized at Astra Mosque and Masjid Astra, YAA menyelenggarakan aktivitas include Islamic celebrations and the Islamic Quiz perayaan keagamaan dan Cerdas Cermat Islami Astra (CCIA) within Astra Gema Islami (AGI). Astra (CCIA) dalam Astra Gema Islami (AGI), The events aim to strengthen solidarity among fungsinya mempererat solidaritas sesama umat Muslims and to enhance Islamic knowledge. Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Astra Mosque also develops and nurtures future Islam. Masjid Astra juga mengembangkan religious leaders through the Astra Religious dan membina calon pemimpin agama melalui Preachers Development Program. YAA also Astra Mubaligh Development Program. Melalui facilitates the distribution of charity, alms and Lazis Amaliah Astra, YAA juga memfasilitasi donations (ZIS) through Lazis Amaliah Astra. pemberian zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang ZIS funds are used for scholarships and working disalurkan untuk beasiswa dan modal wirausaha capital for small entrepreneurs. masyarakat.

Sampai Tahun 2014, YAA telah memberikan Until 2014, YAA provided 9.216 scholarships 9.216 beasiswa, pembinaan 175 teknisi HP dan and assisted 175 mobile technicians and 70 air pembinaan 70 (teknisi AC). conditioner technicians.

Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) Astra Agro Lestari Foundation (YAAL) Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) didirikan Astra Agro Lestari Foundation (YAAL) was pada tahun 2010, dengan visi untuk menjadi established in 2010 with the vision of becoming salah satu sekolah terbaik di wilayah one of the best schools within plantation operasional perkebunan. YAAL berkomitmen areas. YAAL is committed to providing better memberikan pendidikan yang lebih baik bagi education for the families of employees and keluarga karyawan dan masyarakat sekitar serta surrounding communities, ensuring that its menghasilkan siswa-siswi lulusan dengan prestasi graduates are students with sound academic akademik yang baik, inovatif, berkarakter, performance, who are innovative, possess peduli terhadap kesehatan, keselamatan dan strong characters and have awareness of health, lingkungan. YAAL membangun sekolah mulai safety and the environment. YAAL builds TK hingga SMP berikut manajemen sekolah dan schools from kindergarten to junior-high level, menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas assists the schools’ management and provides serta membangun rumah bagi para tenaga quality teachers. YAAL also provides housing pengajar dan memberikan training bagi mereka. and training facilities for teachers.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 332 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Sampai tahun 2014, YAAL telah membina 65 In 2014, YAAL assisted 65 schools, consisting of sekolah yang terdiri dari 36 taman kanak-kanak, 36 kindergartens, 22 elementary schools and 22 Sekolah Dasar (SD), 7 Sekolah Menengah seven junior high schools and had support from Pertama (SMP), dan didukung oleh 515 guru. 515 teachers. In addition, YAAL rehabilitated Selain itu YAAL melakukan program rehabilitasi and helped the construction of classrooms at dan membantu pembangunan ruang kelas 4 elementary schools in South Kalimantan and terhadap 4 SD di Kalimantan Selatan & Riau. Riau.

Yayasan Insan Mulia PAMA (YIMP) Insan Mulia PAMA Foundation (YIMP) Yayasan Insan Mulia Pama (YIMP) dibentuk Insan Mulia Pama Foundation (YIMP) was pada tahun 2014 dengan visi untuk founded in 2014 with the vision of giving memberikan kontribusi yang positif bagi positive contributions for company growth and perkembangan perusahaan dan masyarakat the community through employee character melalui pembentukan karakter karyawan building, emphasizing spiritual belief, religiosity yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. and virtue. Insan Mulia Pama Foundation Fokus program Yayasan Insan Mulia Pama focuses on the management of charity, alms and yaitu melakukan pengelolaan terhadap infak, donations, Islamic preaching, Islamic study and zakat, shadaqah, penyelengkaraan dakwah dan social programs. kajian serta penyelenggaraan program sosial kemasyarakatan.

Program kegiatan yang dilaksanakan saat ini Its activities include collection of communal meliputi: Pengumpulan dana umat (Zakat, infaq funds (charity, alms and donations), Islamic & Shadaqoh), Dakwah/Syiah dan Donasi Bidang preaching and social donations. Sosial.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 333 PT Astra International Tbk Ondel-Ondel Wahyu Wening Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Winner of 2014 Astra Photo Contest Data Perusahaan Corporate Data

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 334 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Data Perusahaan Corporate Data

Susunan Dewan Komisaris Susunan Direksi Board of Commissioners Board of Directors

Presiden Komisaris Presiden Direktur President Commissioner President Director • Budi Setiadharma • Prijono Sugiarto

Komisaris Independen Direktur Independent Commissioner Director • Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat • Gunawan Geniusahardja • Erry Firmansyah • Djoko Pranoto • Hisayuki Inoue • Widya Wiryawan • Sidharta Utama • Sudirman Maman Rusdi • Simon Collier Dixon Komisaris • Johannes Loman Commissioner • Suparno Djasmin • Anthony John Liddell Nightingale • Bambang Widjanarko Santoso • Benjamin William Keswick • Mark Spencer Greenberg Profil masing-masing anggota Direksi tercantum • Chiew Sin Cheok di uraian Profil Perusahaan. • Jonathan Chang • David Alexander Newbigging Board of Directors’ profile is presented in Corporate Profile section. Profil masing-masing anggota Komisaris tercantum di uraian Profil Perusahaan.

Board of Commissioners’ profile is presented in Corporate Profile section.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 335 PT Astra International Tbk Profil Komite-Komite Committees Profiles

Komite Audit Audit Committee

Ketua Anggota Khusus Chairman Special Member • Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat • Chiew Sin Cheok

Anggota Profil masing-masing Ketua Komite Member Audit dan Aggota Komite Audit Khusus • Inget Sembiring tercantum di uraian Profil Perusahaan. • Harry Wiguna Profile of Chairman and Special Member of Audit Committee are presented in Corporate Profile section.

Inget Sembiring Harry Wiguna

Anggota / Member Anggota / Member

Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Anggota Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Komite Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau juga Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau juga menjabat menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Astra sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Toyota Graphia Tbk, Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Surya Artha Astra Financial Services, Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Nusantara Finance (SANF). Sebelumnya beliau pernah menjabat Efek Indonesia, Direktur Utama PT Eagle Capital, Komisaris sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Bank Permata Tbk Independen PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk dan Komisaris (2006-2010), Komisaris dan Ketua Komite Audit PT United Tractors Independen PT Eatertainment International Tbk. Sebelumnya beliau Tbk (2001- 2006), Anggota KPKPN (2001-2004). Beliau juga aktif pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Indonesia Central saat ini dalam berbagai organisasi sosial, termasuk sebagai Ketua Counterparty PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-2010), Yayasan BPK Gunung Mulia, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) (2005-2009), Komisaris PT Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM). Danareksa Sekuritas (2008-2009), Komisaris PT Danareksa Investment Management (2005-2008), Komisaris PT Danareksa Finance (2005- Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Manajemen LPPM 2009), Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005), Jakarta pada tahun 1970 dan Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Direktur Perdagangan dan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (1999- Mada Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1967. 2002), Presiden Direktur PT Sinarmas Sekuritas (1995- 1999).

Indonesian Citizen. He was appointed as Member of the Company’s Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, jurusan Audit Committee in June 2012. Currently, he also serves as Akuntansi, Universitas Indonesia. Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Astra Graphia Tbk and Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Indonesian Citizen. He was appointed as Member of the Company’s Surya Artha Nusantara Finance (SANF). Previously, he served as Audit Committee in June 2012. He is concurrently serving as Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Bank Permata Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Tbk (2006-2010), Commissioner and Chairman of Audit Committee Toyota Astra Financial Services, President Commissioner of PT Kliring PT United Tractors Tbk (2001- 2006), and Member of the Commission Penjaminan Efek Indonesia, President Director of PT Eagle capital, for Wealth Investigation of Government Officials (2001-2004). Independent Commissioner of PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, Presently, he is also active in a number of social organizations, and Independent Commissioner of PT Eatertainment International including as Chairman of BPK Gunung Mulia Foundation, Vice Tbk. Previously, he served as Independent Commissioner of Chairman of the Board of Trustee of PPM School of Management. Indonesia Central Counterparty, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-2010), President Director of PT Danareksa (Persero) He completed his study in the LPPM School of Management Jakarta (2005-2009), Commissioner of PT Danareksa Sekuritas (2008-2009), in 1970 and Faculty of Economics, Gadjah Mada University in Commissioner of PT Danareksa Investment Management (2005- Yogyakarta, Indonesia, in 1967. 2008), Commissioner of PT Danareksa Finance (2005-2009), Listing Director of PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005), Trade Director and Listing Director of PT Bursa Efek Jakarta (1999- 2002), and President Director of PT Sinarmas Sekuritas (1995- 1999).

He completed his study in Accounting at the Faculty of Economics, University of Indonesia.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 336 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Profil Komite-Komite Committees Profiles

Komite Remunerasi dan Komite Eksekutif Nominasi Executive Committee Remuneration and Nomination Committee

Ketua Ketua Chairman Chairman • Benjamin William Keswick • Benjamin William Keswick

Anggota Anggota Member Member • David Alexander Newbigging • Mark Spencer Greenberg • Prijono Sugiarto • David Alexander Newbigging • Chiew Sin Cheok Profil masing-masing anggota Komite • Budi Setiadharma Remunerasi dan Nominasi tercantum di uraian • Prijono Sugiarto Profil Perusahaan. • Simon Collier Dixon

The Remuneration and Nomination Committee Profil masing-masing anggota Komite Eksekutif profile is presented in Corporate Profile section. tercantum di uraian Profil Perusahaan.

The Executive Committee profile is presented in Corporate Profile section.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 337 PT Astra International Tbk Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

ASTRA MOTOR I/ PT Tjahja Sakti Motor PT Astra Otoparts Tbk: MOTORCYCLE Jl. Gaya Motor II No. 1, Sunter II, Jakarta PT Astra Otoparts Tbk - PT Astra Honda Motor Head Office PT Astra Auto Prima Jl. Yos Sudarso Sunter I, Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2, Jl. Gaya Motor Selatan No. 1, Jakarta Utara Kelapa Gading, Jakarta Utara Sunter II, Jakarta 14330 14250 PT Suryaraya Rubberindo Industries ASTRA MOTOR IV - PT Astra Otoparts Tbk Kawasan Industri Menara COMPONENT Divisi Domestik Permai Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta Utara Jl. Narogong Raya Km 23,8, PT Aisin Indonesia 14250 Cileungsi, Bogor East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 5J PT Astra Otoparts Tbk Cikarang Selatan, Bekasi, ASTRA MOTOR II/ Divisi International Jawa Barat 17550 TOYOTA Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta Utara PT Aisin Indonesia PT Toyota - Astra Motor 14250 Jl. Yos Sudarso - Sunter II, Automotive Jl. Harapan VII Lot LL 9 & 10, Jakarta Utara PT Astra Otoparts Tbk Kawasan Industri KIIC, Divisi Retail Desa Parungmulya, Kec. ASTRA MOTOR III/ Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2, Ciampel, Karawang, Jawa Kelapa Gading, Jakarta Utara AUTOMOTIVE-NON Barat TOYOTA 14250 PT Ardendi Jaya Sentosa PT Astra Otoparts Tbk PT Astra Daihatsu Motor Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2, Divisi Nusametal Jl. Gaya Motor III/5, Sunter II, Kelapa Gading, Jakarta Utara Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.1, Jakarta Utara 14250 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Multi Trucks PT Astra Daido Steel Indonesia Indonesia PT Astra Otoparts Tbk (d/h PT Astra Nissan Diesel Plant I : Jl. Kasir I Ds. Pasir Divisi Adiwira Plastik Indonesia) Jaya Kec. Jatiuwung, Plant I : Jl. Raya Jakarta - Danau Sunter Selatan Blok Tangerang 15135 Bogor Km. 51.3, O/5, Sunter II, Jakarta Utara Plant II : Kawasan Industri Ciluar, Bogor, Jawa Green Land Cluster Barat 16710 PT Fuji Technica Indonesia Batavia Blok AG/12, Plant II : Jl. Raya Jakarta KIIC Lot A-7, Tol Jakarta - Cikarang Pusat, - Bogor Km. 47 Cikampek Km. 47 Bekasi, Jawa Barat Nanggewer Mekar, 17530 PT Gaya Motor Bogor, Jawa Barat 16912 Jl. Gaya Motor Raya I, Sunter PT Astra Komponen II, Jakarta Utara Indonesia PT Astra Otoparts Tbk Jl. Raya Mayor Oking Divisi Winteq PT Inti Pantja Press Jayaatmaja Km. 2.2 No. 1 Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. Industry Karangasem Barat, Citereup, 47 Jl. Kaliabang No. 1, Medan Jawa Barat 16810 Satria Pd. Ungu, Bekasi Nanggewer Mekar, Bogor, Jawa Barat 16912 PT Astra Nippon Gasket PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT AT Indonesia Indonesia Jl. Maligi III Lot N-1, Kawasan Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Gd. Isuzu Lt. 7, Jl. Danau Industri KIIC Industri KIIC Sunter Utara Blok O-3 Kav. 30, Karawang Barat, Jawa Barat Tol Jakarta Cikampek Km. 47, Sunter II, Jakarta Utara 41361 Karawang, Jawa Barat 41361 PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Century Batteries Jl. Gaya Motor II No. 1, Sunter Indonesia II, Jakarta Jl. Raya Bekasi Km. 25, Cakung, Jakarta Timur 13910

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 338 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

PT Denso Indonesia Jl. Surya Utama, Kav. PT Astra Visteon Indonesia Plant I : Jl. Gaya Motor I No. 13 - 14, Teluk Jambe, Jl. Lanbau Kel. Karangasem 6, Sunter II, Jakarta Karawang, Jawa Barat, Citereup, Jawa Barat Utara 14330 Barat 41361 16810 Plant II : Jl. Kalimantan Blok E 1-2, Kawasan Industri PT Indokarlo Perkasa PT TD Automotive MM2100, Cibitung, Jl. Raya Jakarta Bogor Km. Compressor Indonesia Jawa Barat 17520 47, Nanggewer Mekar, Bogor, Jl. Selayar IV Blok L-3 Kawasan Plant III : Jl. Selayar III Blok Jawa Barat 16912 Industri Bekasi Matra K No. 2, Kawasan Bekasi, Jawa Barat 17530 Industri MM2100, PT Inti Ganda Perdana Cibitung, Jawa Barat Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. Akebono Brake Astra 17845 1.6 Blok A1, Kelapa Gading, Vietnam Co., Ltd Jakarta Utara 14250 Plot D-10 (RF-1a) Thang Long PT DIC Astra Chemicals Industrial Park II Yen My Jl. Pulobuaran Raya Blok-III PT Kayaba Indonesia District, Hung Yen Province, DD 5-10 Jl. Jawa Blok ii No. 4, Kawasan Vietnam Kawasan Industri Pulo Industri MM2100 Cibitung, Gadung, Jakarta Timur 13930 Jawa Barat 17520 PT Astra Nippon NHK Precision PT Federal Izumi PT Menara Terus Makmur Jl. Maligi III Lot N-1 Kawasan Manufacturing Jl. Jababeka XI Blok H3 Industri KIIC Komplek Industri Menara No. 12, Kawasan Industri Karawang Barat, Jawa Barat Permai, Jl. Narogong Raya Jababeka, Cikarang, Jawa 41361 Km. 23.8, Cileungsi, Jawa Barat 17530 Barat 16820 Superior Chain (Hangzhou) PT Nusa Keihin Indonesia Co., Ltd. PT Federal Nittan Jl. Selayar II Blok D7 No. 1, Hangzhou Yuhang District, Industries Kawasan Industri MM2100 Cangqian Town, Gaoqiao Jl. Halmahera Blok DD-9, Cibitung, Jawa Barat 17520 Village, China Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Jawa Barat 17520 PT Senantiasa Makmur PT Evoluzione Tyres Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. Jl. Raya Purwadadi - Kalijati, PT FSCM Manufacturing 2.2, Kelapa Gading, Jakarta Dusun Kaliangbawang, Desa Indonesia Utara 14250 Wanakerta, Kec. Purwadadi, Plant I & II : Jl. Raya Kab. Subang, Jawa Barat Pulogadung No. PT Toyoda Gosei Safety 41261 30, Kawasan Systems Indonesia Industri Pulo Jl. Raya Jakarta Bogor Km. PT Astra Juoku Indonesia Gadung, Jakarta 47.5 Jl. Mitra Timur II Blok D No. Timur 13930 Nanggewer Mekar, Bogor, 4-6, 51-53 Kawasan Industri Plant III : Jl. Raya Narogong Jawa Barat 16912 Mitra Karawang, Karawang, Km. 15 Pangkalan Jawa Barat 17520 6, Cileungsi, Jawa PT Akebono Brake Astra Barat 16820 Indonesia PT Autoplastik Indonesia Plant IV : Jl. By Pass Krian Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. Jl. Mitra Barat I Blok GB Km. 26 No. 8, Krian, 1.6 Blok A4 Kawasan Industri Mitra Sidoarjo, Jawa Timur Kelapa Gading, Jakarta Utara Karawang, Karawang, Jawa 61262 14250 Barat 41361

PT Gemala Kempa Daya PT Wahana Eka Paramitra PT Velasto Indonesia Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. Kp. Nagrog No. 5 Kertamukti, 1.6 Blok A1, Kelapa Gading, 1.6 Blok A4 Kec. Campaka Jakarta Utara 14250 Kelapa Gading, Jakarta Utara Purwakarta, Jawa Barat 41181 14250 PT GS Battery PT Pakoakuina Plant I : Jl. Laksamana Muda PT Denso Sales Indonesia Jl. Gaya Motor Sunter II, Yos Sudarso, Sunter I, Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter Jakarta Utara 14250 Jakarta Utara 14330 II, Jakarta Utara 14330 Plant II : Kawasan Industri PT Inkoasku Surya Cipta Swadaya Jl. Gaya Motor Sunter II, Jakarta Utara 14250

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 339 PT Astra International Tbk Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

PT Palingda Nasional PT Patria Maritim Perkasa PT Multi Prima Universal Jl. Gaya Motor Sunter II, Kav. 20, Sungai Lekop, RT. 05 Jl. Raya Bekasi Km. 22, Jakarta Utara 14250 RW. 07, Sagulung, Batam Cakung, Jakarta 13910

PT Topy Palingda PT Patria Maritime PT Prima Multi Mineral Manufacturing Indonesia Industry Jl. Rawa Gelam I No. 9, Jl. Surya Utama Kav. I-65A1 Jl. Jababeka XI Blok H 30-40, Kawasan Industri Pulogadung, Kawasan Industri Suryacipta Kawasan Industri Jababeka Jakarta Timur 13930 Karawang, Jawa Barat 41361 Cikarang 17530 PT Tuah Turangga Agung PT Metalart Indonesia PT Komatsu Patria (TTA) Jl. Harapan III Lot JJ-21 Attachment Jl. Raya Bekasi Km. 22, Kawasan Industri KIIC Jl. Irian Blok JJ-4-1, MM2100 Cakung, Jakarta 13910 Karawang, Jawa Barat 41361 Industrial Estate Cikarang 1752 PT Telen Orbit Prima ASTRA HEAVY Jl. Raya Bekasi Km. 22, EQUIPMENT PT Andalan Multi Kencana Cakung, Jakarta 13910 (AMK) PT Energia Prima Jl. Raya Bekasi Km. 22, PT Nusantara Citra Jaya Nusantara Cakung, Jakarta 13910 Abadi Jl. Rawagelam I No. 9, Menara Global Lt. 9, Suite Allmakes Asia Pacific Pte. kawasan Industri Pulogadung, 9A, Jl. Jend. Gatot Subroto Ltd. Jakarta Timur 13930 Kav. 27 11 Tuas View Crescent, Kuningan Timur, Setiabudi, PT Karya Supra Perkasa Multico Building, Singapore Jak-Sel Jl. Raya Bekasi Km. 22, 637643 PT Kadya Caraka Mulia Cakung, jakarta 13910 PT Swadaya Harapan Jl. A. Yani Km. 93, Desa Pulau PT United Tractors Tbk Nusantara Pinang Jl. Raya Bekasi Km 22 Cakung, Ged. Traktor Nusantara, Jl. Kecamatan Bunuang, Jakarta Timur Pulo Gadung No. 32, KIP, Kabupaten Patin Jakarta Timur PT Bina Pertiwi (BP) PT Agung Bara Prima PT Universal Tekno Jl. Raya Bekasi Km. 22, Jl. Raya Bekasi Km. 22, Reksajaya Cakung, Jakarta 13910 Cakung, Jakarta 13910 Jl. Raya Bekasi Km. 22, PT United Tractors Pandu Cakung, Jakarta 13910 PT Anugerah Gunung Mas Engineering (UTPE) Jl. Raya Bekasi Km. 22, PT Pamapersada Nusantara Jl. Jababeka XI Blok H 30 – 40, Cakung, Jakarta 13910 (Pama) Kawasan Industri Jababeka PT Duta Sejahtera Cikarang 17530 Jl. Rawa Gelam 1 No. 9, Jakarta Industrial Estate Jl. Raya Bekasi Km. 22, UT Heavy Industry (S) Pte. Pulogadung Cakung, Jakarta 13910 Ltd. Jakarta Timur 13930 PT Duta Nurcahya 11 Tuas View Crescent, PT United Tractors Semen Multico Building, Singapore Jl. Raya Bekasi Km. 22, Gresik (Persero) 637643 Cakung, Jakarta 13910 Desa Sumberarum, Kec. PT Komatsu Kerek, Kabupaten Tuban, PT Piranti Jaya Utama Remanufacturing Asia Jawa Timur 62356 Jl. Raya Bekasi Km. 22, JI. Pulau Balang no 99 RT Cakung, Jakarta 13910 PT Pama Indo Mining 36, Kelurahan Karang Joang PT Borneo Berkat Makmur Kecamatan, Balikpapan Utara, Jl. Rawa Gelam I No. 9, Balikpapan, Kalimantan Timur Kawasan Industri Pulogadung, Jl. Raya Bekasi Km. 22, 76127 Jakarta Timur 13930 Cakung, Jakarta 13910

PT Patria Maritime Lines PT Kalimantan Prima PT Asmin Bara Jaan Persada Jl. Jababeka XI Blok H 30-40, Jl. Abdul Muis No. 50 Lt. 2, Kawasan Industri Jababeka Jl. Rawa Gelam I No. 9, Jakarta Pusat Cikarang 17530 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 340 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

PT Asmin Bara Bronang PT Gunung Sejahtera Dua PT Persada Dinamika Jl. Abdul Muis No. 50 Lt. 2, Indah Lestari Jakarta Pusat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan

PT Bukit Enim Energi PT Gunung Sejahtera Ibu PT Rimbunan Alam Sentosa Jl. Basuki Rahmat No. 02, Pertiwi Sulawesi Tengah Kecamatan Kemuning Kalimantan Tengah Palembang, Sumatera Selatan PT Sari Aditya Loka PT Gunung Sejahtera Puti Jambi PT Traktor Nusantara Pesona Jl. Pulogadung No. 32, Kalimantan Tengah PT Sari Lembah Subur Kawasan Industri Pulogadung Riau Jakarta Timur 13930 PT Gunung Sejahtera PT Tambang Supra Perkasa Raman Permai PT Sawit Asahan Indah Kalimantan Tengah Riau PT Tambang Supra Perkasa PT Gunung Sejahtera Yoli PT Sawit Jaya Abadi ASTRA RESOURCES Makmur Sulawesi Tengah – AGRIBUSINESS Kalimantan Tengah PT Subur Abadi Plantations PT Astra Agro Lestari Tbk PT Karya Tanah Subur Kalimantan Timur Jl. Pulo Ayang I, Kawasan Aceh PT Subur Agro Makmur Industri Pulogadung, Jakarta PT Karyanusa Ekadaya Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Timur PT Agro Menara Rachmat PT Sukses Tani Nusa Subur PT Kimia Tirta Utama Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Riau PT Agro Nusa Abadi PT Sumber Kharisma PT Lestari Tani Teladan Persada Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Kalimantan Timur PT Bhadra Cemerlang PT Letawa PT Surya Indah Nusantara Kalimantan Tengah Sulawesi Barat Pagi PT Bhadra Sukses Kalimantan Tengah PT Mamuang Sulawesi Barat Sulawesi Barat PT Suryaraya Lestari PT Borneo Indah Marjaya Sulawesi Barat PT Nirmala Agro Lestari Kalimantan Timur Kalimantan Tengah PT Tunggal Perkasa PT Cakradenta Agung Plantations Pertiwi PT Palma Plantasindo Riau Kalimantan Selatan Kalimantan Timur PT Waru Kaltim Plantation PT Cakung Permata Nusa PT Pandji Waringin Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Banten PT Tribuana Mas PT Cipta Agro Nusantara PT Pasang Kayu Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Barat PT Tanjung Sarana Lestari PT Cipta Narada Lestari PT Perkebunan Lembah Bhakti Astra-KLK Pte Ltd Kalimantan Timur Aceh Singapura PT Eka Dura Perdana PT Persada Bina Nusantara Riau Abadi PT Eka Dura Indonesia Kalimantan Tengah Riau

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 341 PT Astra International Tbk Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

PT Marga Trans Nusantara PT Harmoni Mitra Utama ASTRA SYSTEM Ruko Bidex Blok H No. 07 KBN Marunda, Jl. Pontianak I-INFORMATION Jl. Pahlawan Seribu, BSD City, Blok C2-01, Jakarta 14120 Tangerang 15321 TECHNOLOGY PT Serasi Autoraya (TRAC) PT PAM Lyonnaise Jaya Gedung TRAC – Grha Sera PT Astra Graphia Tbk Sentral Senayan I Office Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 Jl. Kramat Raya no. 43, Tower, Lt. 7 Kav. 90, Jakarta Utara Jakarta Pusat 10220 Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta Pusat 10270 PT Serasi Transportasi PT Astra Graphia Nusantara Information Technology PT Sedaya Multi Investama Jl. Wonorejo Timur No.99, ANZ Tower Lt. 22, Jl. Jend. Setiabudi Atrium Building 3rd Surabaya Sudirman Kav. 33A, Jakarta floor, Suite 303 Pusat 10220 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, PT Serasi Logistics Indonesia Jakarta 12920 Jl. Pontianak Blok C2/01 KBN PT Astragraphia Xprins Marunda, Jakarta Utara 14120 Indonesia PT Toyofuji Logistics Jl. Kramat Raya No. 43 Senen, Indonesia (TFLI) PT Toyofuji Serasi Indonesia Jakarta Pusat 10450 Grha Sera 7th Floor, Jl. Mitra Gedung TRAC – Grha Sera Sunter Boulevard C-2/90 Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 ASTRA SYSTEM II- Sunter Jaya, Tanjung Priok Kav. 90, Jakarta Utara INFRASTRUCTURE Jakarta Utara 14350 PT United Automobil 90 PT Astratel Nusantara PT Transutama Arya Utama Setiabudi Atrium Building 3rd Sejahtera Jl. Wonorejo Timur No.99, floor, Suite 303 Setiabudi Atrium Building 3rd Surabaya Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, floor, Suite 303 Jakarta 12920 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, PT Serasi Mitra Mobil Jakarta 12920 PT Gresik Distribution PT Serasi Shipping Indonesia Terminal PT Marga Harjaya Talavera Office Park 22nd- Infrastructure ASTRA FINANCE 27th Floor Setiabudi Atrium Building 7th Jl. Letjen Simatupang Kav. 22- floor, Suite 701B PT Astra Auto Finance 26, Jakarta Selatan – 12430 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Gedung ACC, Jl. T.B. Jakarta 12920 Simatupang No. 90 PT Indonesia Network Jakarta Selatan 12530 Setiabudi Atrium Building 3rd PT Pelabuhan Penajam floor, Suite 303 Banua Taka PT Astra Aviva Life Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Setiabudi Atrium Building 3rd Pondok Indah Office Tower Jakarta 12920 floor, Suite 305 3, Lt. 10 Jl. Sultan Iskandar Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Muda Kav. V-TA Pondok Indah, PT Intertel Nusaperdana Jakarta 12920 Jakarta Selatan 12310 Setiabudi Atrium Building 3rd floor, Suite 303 SAR GROUP PT Astra Mitra Ventura Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Jl. Gaya Motor I No. 10 Sunter II Jakarta 12920 PT Balai Lelang Serasi Jakarta Utara Gedung TRAC – Grha Sera PT Marga Mandala Sakti Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 PT Astra Multi Finance Karawaci Office Park Blok H Kav. 90, Jakarta Utara Jl. TB. Simatupang Kav. 15, No. 66-68 Cilandak Barat Jakarta 12340 Lippo Karawaci - Tangerang PT Daya Mitra Serasi 15811 Jl. Raya Condet No.15, Jakarta PT Astra Sedaya Finance Timur Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530

Laporan Tahunan 2014 Annual Report 342 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Anak Perusahaan, Pengendalian Bersama Entitas, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Jointly Controlled Entities, and Associates

PT Asuransi Astra Buana PT Toyota Astra Financial Grha Asuransi Astra Services Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Gd. Mega Plaza Lt. 8, Cilandak Barat Jl. Rasuna Said Kav C3 Jakarta Selatan 12430 Jakarta Selatan

PT Bank Permata Tbk PT Garda Era Sedaya Permata Tower I Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Sunter II Jakarta Pusat 12920 Jakarta 14330

PT Federal International PT Jardine Lloyd Thompson Finance Gedung World Trade Center Jl. TB. Simatupang Kav. 15 10th Floor Cilandak Barat Jakarta 12340 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta Selatan PT Komatsu Astra Finance Jl. TB. Simatupang Kav. 15, PT Matra Graha Sarana Cilandak Barat Jakarta 12340 Menara FIF Jl. TB. Simatupang Kav. 15 PT Pratama Sedaya Finance Lebak Bulus Gedung ACC Cilandak Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12440 Jakarta Selatan 12530

PT Sedaya Pratama Gedung ACC, Jl. T.B. MISCELLANEOUS Simatupang No. 90, Jakarta Selatan 12530 PT Arya Kharisma Jl. Gaya Motor Raya No. 8 PT Staco Estika Sedaya Sunter II - Jakarta Utara Finance Gedung ACC PT Brahmayasa Bahtera Jl. T.B. Simatupang No. 90 Wisma Nugra Santana, Lt. 17 Jakarta Selatan 12530 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220 PT Stacomitra Graha Gedung ACC PT Menara Astra Jl. T.B. Simatupang No. 90 Wisma Nugra Santana - Lt. Jakarta Selatan 12530 Mezzanine Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8 PT Surya Artha Nusantara Jakarta 10220 Finance Perkantoran Hijau Arkadia PT Samadista Karya Tower B Lt. 11 Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Jl. TB Simatupang Kav. 88 Lebak Bulus Jakarta Selatan Cilandak Jakarta Selatan 12440 PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance Graha Rekso Lt. 5 Jl. Boulevard Artha Gading Kav A1 Center Business Jakarta Utara 14240

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 343 PT Astra International Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 344 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk Tradisi Melepas Lampion Perdamaian | The Tradition of Releasing Lanterns for Peace Anis Efizudin Pemenang Lomba Foto Astra 2014 Laporan Keuangan Konsolidasian 2014 Consolidated Financial Statements 2014

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Keep Progressing Forward 345 PT Astra International Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 346 Keep Progressing Forward PT Astra International Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2014 DAN/AND 2013

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS AT 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2014 2013 ASET ASSETS

Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 4 20,902 18,557 Cash and cash equivalents Investasi lain-lain 5 277 262 Other investments Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of 464 464 (2013: 253): (2013: 253): - Pihak berelasi 6,34g 909 876 - Related parties - Pihak ketiga 6 20,423 18,967 - Third parties Piutang pembiayaan, setelah dikurangi 7 30,297 28,814 Financing receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables sebesar 1.388 (2013: 1.301) of 1,388 (2013: 1,301) Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 14 sebesar 14 (2013: 8): (2013: 8): - Pihak berelasi 8,34h 261 195 - Related parties - Pihak ketiga 8 2,869 2,793 - Third parties Persediaan 9 16,986 14,433 Inventories Pajak dibayar dimuka 10a 3,168 2,283 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 1,149 1,172 Other prepayments

Jumlah aset lancar 97,241 88,352 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets Piutang pembiayaan, setelah dikurangi 7 30,408 25,863 Financing receivables, net of penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful receivables sebesar 1.488 (2013: 1.340) of 1,488 (2013: 1,340) Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of nil nihil (2013: nihil): (2013: nil): - Pihak berelasi 8,34h 819 702 - Related parties - Pihak ketiga 8 1,724 2,687 - Third parties Investasi pada pengendalian bersama 11 21,997 18,951 Investments in jointly controlled entitas entities Investasi pada entitas asosiasi 12 5,253 4,919 Investments in associates Investasi lain-lain 5 5,455 4,177 Other investments Aset pajak tangguhan 10d 2,891 2,488 Deferred tax assets Properti investasi 2,534 1,372 Investment properties Tanaman perkebunan, setelah dikurangi 13 6,007 4,973 Plantations, net of accumulated akumulasi penyusutan sebesar 1.300 depreciation of 1,300 (2013: 1.102) (2013: 1,102) Aset tetap, setelah dikurangi 14 41,250 37,862 Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation 33.645 (2013: 29.494) of 33,645 (2013: 29,494) Properti pertambangan, setelah 15 9,149 12,027 Mining properties, net of dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of 4,235 4.235 (2013: 1.224) (2013: 1,224) Hak konsesi, setelah 16 4,930 3,982 Concession rights, net of dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortisation of sebesar 263 (2013: 198) 263 (2013:198) Goodwill 1,534 1,534 Goodwill Aset takberwujud lainnya 1,968 1,615 Other intangible assets Aset lain-lain 2,869 2,490 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 138,788 125,642 Total non-current assets

JUMLAH ASET 236,029 213,994 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 1 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS AT 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2014 2013

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek 17 10,586 12,854 Short-term borrowings Utang usaha: Trade payables: - Pihak berelasi 18,34i 2,801 2,698 - Related parties - Pihak ketiga 18 16,038 14,577 - Third parties Liabilitas lain-lain: Other liabilities: - Pihak berelasi 19,34j 81 129 - Related parties - Pihak ketiga 19 5,567 5,006 - Third parties Utang pajak 10b 2,132 1,600 Taxes payable Akrual 20 5,450 6,013 Accruals Liabilitas imbalan kerja 21 430 252 Employee benefit obligations Pendapatan ditangguhkan 22 3,603 3,461 Unearned income Bagian jangka pendek dari Current portion of long-term debt: utang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman 23 17,898 14,832 - Bank loans and other loans lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan 24 8,487 9,198 - Debt securities in issue - Utang sewa pembiayaan 450 519 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka pendek 73,523 71,139 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Liabilitas lain-lain - pihak ketiga 19 947 822 Other liabilities - third parties Pendapatan ditangguhkan 22 2,537 2,364 Unearned income Liabilitas pajak tangguhan 10d 2,645 3,268 Deferred tax liabilities Provisi 192 116 Provisions Liabilitas imbalan kerja 21 3,210 2,977 Employee benefit obligations Utang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current dikurangi bagian jangka pendek: portion: - Pinjaman bank dan pinjaman 23 19,587 12,885 - Bank loans and other loans lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan 24 12,465 13,261 - Debt securities in issue - Utang sewa pembiayaan 599 974 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka panjang 42,182 36,667 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 115,705 107,806 Total liabilities

EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000 saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share - Modal ditempatkan dan disetor 25 2,024 2,024 - Issued and fully paid - penuh - 40.483.553.140 saham biasa 40,483,553,140 ordinary shares Tambahan modal disetor 26 1,139 1,139 Additional paid-in capital Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 28 425 425 - Appropriated - Belum dicadangkan 87,034 76,651 - Unappropriated Komponen ekuitas lainnya 4,989 3,699 Other reserves

Ekuitas yang diatribusikan 95,611 83,938 Equity attributable to kepada pemilik entitas induk owners of the parent Kepentingan nonpengendali 29 24,713 22,250 Non-controlling interests

Jumlah ekuitas 120,324 106,188 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 236,029 213,994 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 2 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2014 2013

Pendapatan bersih 30 201,701 193,880 Net revenue

Beban pokok pendapatan 31 (162,892) (158,569) Cost of revenue

Laba bruto 38,809 35,311 Gross profit

Beban penjualan 31 (8,734) (8,163) Selling expenses Beban umum dan administrasi 31 (9,912) (8,545) General and administrative expenses Penghasilan bunga 1,526 1,134 Interest income Biaya keuangan (1,375) (1,109) Finance costs Kerugian selisih kurs, bersih (126) (751) Foreign exchange losses, net Penghasilan lain-lain 32 3,861 3,758 Other income Kerugian penurunan nilai 15 (2,744) - Impairment losses on properti pertambangan mining properties Beban lain-lain (192) (409) Other expenses Bagian atas hasil bersih pengendalian 11 5,020 4,994 Share of results of jointly controlled bersama entitas entities Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 12 1,219 1,303 Share of results of associates

Laba sebelum pajak penghasilan 27,352 27,523 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 10c (5,227) (5,226) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 22,125 22,297 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Selisih kurs karena penjabaran laporan 76 1,468 Exchange difference on translation keuangan dalam valuta asing of financial statements in foreign currencies

Aset keuangan tersedia untuk dijual: Available-for-sale financial assets: - Keuntungan/(kerugian) bersih yang 286 (401) - Net gains/(losses) arising timbul selama tahun berjalan during the year - Transfer ke laba rugi (228) (121) - Transfer to profit or loss

Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges: - Kerugian bersih yang timbul (1,529) (589) - Net losses arising selama tahun berjalan during the year - Transfer ke laba rugi 1,226 790 - Transfer to profit or loss

(Kerugian)/keuntungan aktuarial liabilitas 21 (59) 114 Actuarial (losses)/gains from post- imbalan pascakerja employment benefit obligations

Bagian pendapatan komprehensif 11 - 158 Share of other comprehensive lain dari pengendalian bersama income of jointly controlled entitas, setelah pajak entities, net of tax

Bagian pendapatan komprehensif 12 3 (5) Share of other comprehensive lain dari entitas asosiasi, setelah pajak income of associates, net of tax

Keuntungan revaluasi aset tetap 14 156 82 Gains on revaluation of fixed assets

Pajak penghasilan terkait 10d 95 (85) Related income tax

Pendapatan komprehensif lain 26 1,411 Other comprehensive income tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 3 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2014 2013

Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan 22,125 22,297 Profit for the year (balance dari halaman sebelumnya) carry forward from previous page)

Pendapatan komprehensif lain 26 1,411 Other comprehensive income tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax (saldo dipindahkan dari halaman (balance carry forward from sebelumnya) previous page)

Jumlah laba komprehensif 22,151 23,708 Total comprehensive income tahun berjalan for the year

Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 19,181 19,417 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 29 2,944 2,880 Non-controlling interests

22,125 22,297

Laba komprehensif yang Comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 18,867 20,137 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 29 3,284 3,571 Non-controlling interests

22,151 23,708

Laba per saham - dasar dan dilusian 35 474 480 Earnings per share - basic and (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 4 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam Diatribusikan Tambahan Aset keuangan kepada Saldo laba/ valuta asing/ modal tersedia kepentingan Retained earnings Exchange difference Modal disetor/ Revaluasi on translation of untuk dijual/ Lindung nilai nonpengendali/ saham/ Additional Belum aset tetap/ financial statements Available-for- arus kas/ Attributable to Jumlah Catatan/ Share paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ Revaluation of in foreign sale financial Cash flow Lain-lain/ Jumlah/ non-controlling ekuitas/ Notes capital capital Appropriated Unappropriated fixed assets currencies assets hedges Others Total interests Total equity

Saldo 1 Januari 2013 2,024 1,106 425 65,864 416 233 493 (162) 802 71,201 18,613 89,814 Balance at 1 January 2013

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 19,451 98 875 (503) 216 - 20,137 3,571 23,708 Comprehensive income for the year

Dividen 27 - - - (8,664) - - - - - (8,664) (1,362) (10,026) Dividend

Entitas anak baru ------554 554 New subsidiaries

Penerbitan saham kepada kepentingan ------188 188 Issuance of shares to non-controlling nonpengendali interests Akuisisi kepentingan nonpengendali 3b ------(208) (208) (567) (775) Acquisition of non-controlling interests di entitas anak in subsidiaries Penjualan kepemilikan di entitas anak 3b ------1,494 1,494 1,260 2,754 Sale of interest in subsidiary kepada kepentingan nonpengendali to non-controlling interests

Lain-lain - 33 ------(55) (22) (7) (29) Others

Saldo 1 Januari 2014 2,024 1,139 425 76,651 514 1,108 (10) 54 2,033 83,938 22,250 106,188 Balance at 1 January 2014

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 19,127 178 (212) 89 (315) - 18,867 3,284 22,151 Comprehensive income for the year

Dividen 27 - - - (8,744) - - - - - (8,744) (1,462) (10,206) Dividend

Penjualan kepemilikan di entitas anak 3b ------1,552 1,552 642 2,194 Sale of interest in subsidiary kepada kepentingan nonpengendali to non-controlling interests

Lain-lain ------(2) (2) (1) (3) Others

Saldo 31 Desember 2014 2,024 1,139 425 87,034 692 896 79 (261) 3,583 95,611 24,713 120,324 Balance at 31 December 2014

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2014 2013

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 232,576 217,430 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (189,598) (170,186) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (13,849) (12,541) Payments to employees Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 835 1,099 Receipts from other operating activities Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (10,684) (9,112) Payments for other operating activities Kas yang dihasilkan dari operasi 19,280 26,690 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 1,271 942 Interest income received Pembayaran pajak penghasilan badan (5,588) (6,382) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 14,963 21,250 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 4,062 3,336 Cash dividends received Penjualan dan repayment 1,221 1,242 Sale and repayment of other investasi lain-lain investments Penjualan aset tetap 398 299 Sale of fixed assets Penjualan investasi pada pengendalian 69 - Sale of investment in jointly controlled entity bersama entitas Penjualan entitas anak, setelah dikurangi 8 97 Sale of subsidiaries, net of cash disposed kas yang dikeluarkan Penjualan properti investasi - 11 Sale of investment properties Penambahan aset tetap (8,487) (8,292) Additions of fixed assets Penambahan investasi lain-lain (2,242) (1,107) Additions to other investments Penambahan investasi pada pengendalian (1,147) (672) Additions to investment in jointly controlled bersama entitas entities Penambahan tanaman perkebunan (971) (684) Additions to plantations Penambahan hak konsesi (911) (665) Additions to concession rights Penambahan properti investasi (800) (613) Additions to investment properties Pembelian entitas anak, setelah (314) (780) Purchase of subsidiaries, net dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired Penambahan aset takberwujud lainnya (190) (223) Additions of other intangible assets Penambahan piutang lain-lain (151) (23) Additions to other receivables kepada pihak-pihak berelasi from related parties Penambahan aset lain-lain (96) (77) Additions to other assets Penambahan investasi pada entitas asosiasi (13) (101) Additions to investment in associates Pembelian properti pertambangan - (54) Acquisition of mining properties

Arus kas bersih yang digunakan (9,564) (8,306) Net cash flows used in investing activities untuk aktivitas investasi

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 6 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2014 2013

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Penerimaan pinjaman jangka pendek 43,598 32,644 Proceeds from short-term borrowings Penerimaan utang jangka panjang 33,883 22,584 Proceeds from long-term debts Penjualan kepemilikan di entitas anak 2,194 2,754 Sale of interest in subsidiaries to kepada kepentingan nonpengendali non-controlling interests Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (45,287) (27,871) Repayments of short-term borrowings Pembayaran kembali utang jangka panjang (27,320) (25,277) Repayments of long-term debts Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang (8,739) (8,659) Cash dividend paid to the Company’s saham Perseroan shareholders Dividen kas yang dibayarkan kepada (1,462) (1,358) Cash dividend paid to non-controlling interests kepentingan nonpengendali Pembayaran biaya keuangan (912) (1,105) Finance costs paid Akuisisi kepentingan nonpengendali - (543) Acquisition of non-controlling interests di entitas anak in subsidiaries Penerbitan saham kepada kepentingan - 166 Issuance of shares to non-controlling nonpengendali interests

Arus kas bersih yang digunakan (4,045) (6,665) Net cash flows used in financing activities untuk aktivitas pendanaan

Kenaikan bersih kas, setara kas 1,354 6,279 Increase in cash, cash equivalents dan cerukan and bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan 18,555 10,815 Cash, cash equivalents and bank overdrafts pada awal tahun at beginning of year

Dampak perubahan selisih kurs 819 1,461 Effect of exchange rate differences terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and cerukan bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan pada 20,728 18,555 Cash, cash equivalents and bank akhir tahun overdrafts at end of year

Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting mempengaruhi arus kas: cash flows: Reklasifikasi aset tetap ke persediaan 560 699 Reclassification of fixed assets to inventory Perolehan aset tetap secara kredit 392 494 Acquisition of fixed assets through payables dan sewa pembiayaan and finance lease

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise of the following:

2014 2013

Kas dan setara kas 20,902 18,557 Cash and cash equivalents Cerukan (174) (2) Bank overdrafts

20,728 18,555

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Halaman - 7 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Astra International Tbk (“Perseroan”) PT Astra International Tbk (the “Company”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama was established in 1957 as PT Astra PT Astra International Incorporated. Pada International Incorporated. In 1990, the tahun 1990, Perseroan mengubah namanya Company changed its name to PT Astra menjadi PT Astra International Tbk. International Tbk.

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, The Company is domiciled in Jakarta, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya Indonesia, with its head office at JI. Gaya No. 8, Sunter II, Jakarta. Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti The scope of the Company’s activities as yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya set out in its Articles of Association is to adalah perdagangan umum, perindustrian, engage in general trading, industry, mining, jasa pertambangan, pengangkutan, transportation, agriculture, construction pertanian, pembangunan dan jasa and consultancy services. The konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama subsidiaries’, jointly controlled entities’ and entitas anak, pengendalian bersama entitas associates’ main activities are the dan entitas asosiasi meliputi perakitan dan assembly and distribution of automobiles, penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku motorcycles and related spare parts, heavy cadangnya, penjualan dan penyewaan alat equipment sales and rentals, mining and berat, pertambangan dan jasa terkait, related services, development of pengembangan perkebunan, jasa keuangan, plantations, financial services, infrastruktur dan teknologi informasi. infrastructure and information technology.

b. Anggaran dasar b. Articles of association

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie The Company was established by Notarial Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman February 1957 and approved by the Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company's Articles of Association beberapa kali perubahan. Perubahan have been amended several times. The terakhir dibuat oleh Akta Notaris Kumala latest amendment was made by Notarial Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61 Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., tanggal 27 April 2012 terkait dengan M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012 pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 related to a stock split from Rp 500 (full (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, (dalam satuan Rupiah) per saham, sehingga that changed the authorised share capital mengubah jumlah modal dasar dari from 6,000,000,000 shares to 6.000.000.000 saham menjadi 60,000,000,000 shares. The amendment 60.000.000.000 saham. Perubahan was approved by the Minister of Law and Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Human Rights of Republic of Indonesia Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik based on Decision Letter No. AHU-AH Indonesia berdasarkan Surat Keputusan 01.10-16756 dated 9 May 2012. The No. AHU-AH 01.10-16756 tanggal 9 Mei amendment of the Articles of Association 2012. Perubahan Anggaran Dasar tersebut has been published in State Gazette of the diumumkan dalam Berita Negara Republik Republic of Indonesia dated 29 November Indonesia tanggal 29 November 2013 No. 2013 No. 96. 96.

Halaman - 8 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan c. Changes in capital structure

Tahun/ Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, 1990 Initial Public Offering 30 million shares, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) Rupiah) per saham, harga penawaran Rp per share, offering price of Rp 14,850 (full 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Rupiah) per share. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 1994 Limited Public Offering with pre-emptive Memesan Efek Terlebih Dahulu atas rights of 48,439,600 shares at the price of 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 Rp 13,850 (full Rupiah) per share. (dalam satuan Rupiah) per saham. Pembagian saham bonus yang berasal dari Distribution of bonus shares from the kapitalisasi tambahan modal disetor capitalisation of additional paid-in capital sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871.912.800 saham. 871,912,800 shares. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham 1997 Conversion of bonds into 280,837 shares yang dilakukan oleh sebagian pemegang by certain convertible bondholders. obligasi konversi. Pemecahan nilai nominal saham dari Changes in par value from Rp 1,000 (full Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per per share, increasing the number of shares saham, yang mengakibatkan kenaikan issued to 2,325,662,474. jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para 1999 The issuance of 258,398,155 rights to kreditur dan pemegang obligasi sehubungan creditors and bondholders in relation to a dengan restrukturisasi utang, satu right debt restructuring, one share of the berhak untuk membeli satu saham Company for every right held at the price of Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam Rp 500 (full Rupiah) per share. satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253,158,665 shares were issued as a 253.158.665 saham telah diterbitkan result of the rights exercised. sehubungan dengan pelaksanaan rights ini. Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Approval for stock-based compensation for Perseroan sampai dengan 70 juta saham. the Company's employees and executives Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah up to 70 million shares. As at the expiry 64.754.000 saham telah diterbitkan date, 64,754,000 shares had been issued sehubungan dengan eksekusi opsi saham as a result of employee stock options karyawan tersebut. exercised. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 2002 Limited Public Offering in respect of a Memesan Efek Terlebih Dahulu, rights issue with pre-emptive rights, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. 1,000 (full Rupiah) per share.

Halaman - 9 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan (lanjutan) c. Changes in capital structure (continued)

Tahun/ Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 2012 Changes in par value from Rp 500 (full (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, (dalam satuan Rupiah) per saham, yang changing the number of issued shares mengubah jumlah saham beredar dari from 4,048,355,314 shares to 4.048.355.314 saham menjadi 40,483,553,140 shares. 40.483.553.140 saham.

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan All of the Company's issued shares are pada Bursa Efek Indonesia. listed on the Indonesia Stock Exchange.

d. Struktur Grup d. The Group Structure

Dimulainya kegiatan komersial/ Commence- Persentase Jumlah aset ment of kepemilikan efektif/ (sebelum eliminasi)/ commercial Effective percentage Total assets operations of ownership (before elimination) 2014 2013 2014 2013 ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES a): OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 1,164 1,100 PT Astra Multi Trucks Indonesia 1984 75.00 75.00 248 491 PT Astra Otoparts Tbk b) 1991 80.00 80.00 14,381 12,618 PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 343 349 PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 669 611 PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 593 505 PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 473 429 PT Fuji Technica Indonesia 1996 59.63 59.63 316 321 PT Astra Autoprima 2013 100.00 100.00 20 21

JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura 1992 99.85 99.85 150 138 PT Federal International Finance 1989 100.00 100.00 25,377 21,522 PT Sedaya Multi Investama b) 1989 100.00 100.00 19,109 17,514 PT Astra Multi Finance 1991 100.00 100.00 667 677 PT Astra Sedaya Finance c) 1983 86.14 100.00 33,299 31,002 PT Sedaya Pratama b) 1993 100.00 100.00 366 310 PT Staco Estika Sedaya Finance c) 1990 93.75 100.00 145 191 PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance c) 1986 93.75 100.00 732 866 PT Asuransi Astra Buana 1981 95.70 95.70 10,114 8,504 PT Garda Era Sedaya 1998 100.00 100.00 1,417 1,694 PT Matra Graha Sarana 2013 100.00 100.00 273 280 a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries. b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Penurunan kepemilikan efektif Grup terkait penerbitan c) Decrease in effective Group’s ownership related to saham ASF yang seluruhnya diambil bagian oleh BP ASF’s shares issuance all of which were (lihat Catatan 3b). subscribed by BP (refer to Note 3b).

Halaman - 10 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group Structure (continued)

Dimulainya kegiatan komersial/ Commence- Persentase Jumlah aset ment of kepemilikan efektif/ (sebelum eliminasi)/ commercial Effective percentage Total assets operations of ownership (before elimination) 2014 2013 2014 2013 ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES a): ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/ HEAVY EQUIPMENT AND MINING PT United Tractors Tbk b) 1973 59.50 59.50 60,292 57,362 PT Pamapersada Nusantara b) 1993 59.50 59.50 36,432 30,766

AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk b) 1995 79.68 79.68 18,558 14,963

INFRASTRUKTUR, LOGISTIK DAN LAINNYA/ INFRASTRUCTURE, LOGISTIC AND OTHERS PT Serasi Autoraya b) 1990 100.00 100.00 7,602 7,829 PT Astratel Nusantara b) 1996 100.00 100.00 7,116 5,853 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 40 36 PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 79.31 2,222 1,901 PT Menara Astra 2014 100.00 100.00 1,670 826 PT Samadista Karya c) 2008 100.00 95.74 262 179 PT Brahmayasa Bahtera - Divisi Komersial - 100.00 100.00 92 87 Commercial Division d)

TEKNOLOGI INFORMASI/ INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk b) 1975 76.87 76.87 1,633 1,451

a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries. b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries. c) PT Samadista Karya yang sebelumnya merupakan c) PT Samadista Karya that was indirect subsidiary entitas anak tidak langsung melalui PT Asuransi Astra through PT Asuransi Astra Buana, become direct Buana, pada Agustus 2014 menjadi entitas anak subsidiary of the Company in August 2014. langsung Perseroan. d) Merupakan divisi dari PT Brahmayasa Bahtera (lihat d) A division of PT Brahmayasa Bahtera (refer to Note Catatan 3c) yang menangani area komersial (lihat Catatan 3c) that concentrated on commercial area (refer to 38g) dan sepenuhnya dimiliki Perseroan. Note 38g) was fully owned by the Group.

Seluruh entitas anak langsung dan tidak All direct subsidiaries and significant langsung yang signifikan berdomisili di indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia. Indonesia.

Pemegang saham terbesar Perseroan adalah The Company’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage Ltd, perusahaan Jardine Cycle & Carriage Ltd, a company yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & incorporated in Singapore. Jardine Cycle Carriage Ltd merupakan entitas anak dari & Carriage Ltd is a subsidiary of Jardine Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan Matheson Holdings Ltd, a company yang didirikan di Bermuda. incorporated in Bermuda.

Halaman - 11 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit e. Board of Commissioners, Directors, dan Karyawan Audit Committee and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi The members of the Company's Boards of dan Audit Komite Perseroan adalah sebagai Commissioners, Directors and Audit berikut: Committee are as follows:

2014 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Budi Setiadharma Budi Setiadharma President Commissioner Komisaris Independen: Soemadi Djoko Moerdjono Soemadi Djoko Moerdjono Independent Brotodiningrat Brotodiningrat Commissioners: Erry Firmansyah Erry Firmansyah Hisayuki Inoue Hisayuki Inoue Sidharta Utama

Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale Anthony John Liddell Nightingale Commissioners: Benjamin William Keswick Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok Jonathan Chang Jonathan Chang David Alexander Newbigging David Alexander Newbigging Direksi Directors Presiden Direktur Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto President Director Direktur: Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Directors: Djoko Pranoto Johnny Darmawan Widya Wiryawan Danusasmita Sudirman Maman Rusdi Djoko Pranoto Simon Collier Dixon Widya Wiryawan Johannes Loman Sudirman Maman Rusdi Suparno Djasmin Simon Collier Dixon Bambang Widjanarko Santoso Johannes Loman Komite Audit Audit Committee Ketua Soemadi Djoko Moerdjono Soemadi Djoko Moerdjono Chairman Brotodiningrat Brotodiningrat Anggota: Inget Sembiring Inget Sembiring Members: Harry Wiguna Harry Wiguna Anggota Khusus *) Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok Special Member *)

*) Tidak memiliki hak suara. *) Does not have voting rights.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan As at 31 December 2014, the Company and its entitas anak memiliki 156.097 karyawan subsidiaries had 156,097 employees (2013: 132.570 karyawan) - tidak diaudit. (2013: 132,570 employees) - unaudited.

Jumlah karyawan termasuk pengendalian The number of employees including jointly bersama entitas dan entitas asosiasi, pada controlled entities and associates, as at tanggal 31 Desember 2014 adalah 225.580 31 December 2014 was 225,580 employees karyawan (2013: 197.434 karyawan) - tidak (2013: 197,434 employees) - unaudited. diaudit.

Halaman - 12 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan The consolidated financial statements of the entitas anak (“Grup”) disusun berdasarkan Company and its subsidiaries (“the Group”) Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan have been prepared in accordance with diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 26 Februari Indonesian Financial Accounting Standards and 2015. were authorised by the Board of Directors on 26 February 2015.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated konsolidasian financial statements

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the significant yang signifikan yang diterapkan dalam accounting policies adopted in preparing penyusunan laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali been prepared on the basis of historical dinyatakan khusus pada Catatan 2i, 2j dan 2r cost, except as disclosed in Notes 2i, 2j dan menggunakan dasar akrual (accruals and 2r and using the accruals basis, except basis), kecuali untuk laporan arus kas in the consolidated statements of cash konsolidasian. flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method by dengan mengelompokkan arus kas ke dalam classifying cash flows on the basis of aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan For these purposes, cash and cash setelah dikurangi dengan cerukan. equivalents are shown net of bank overdrafts.

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretation of Financial Accounting (“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun Standards (“ISAK”) which become 2014 effective in 2014

Interpretasi standar akuntansi revisi yang The following revised accounting standards relevan terhadap kegiatan operasi Grup, telah interpretation which is relevant to the dipublikasikan dan efektif pada tahun 2014 Group’s operations, published and effective adalah sebagai berikut: in 2014 are as follow:

- ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan/Transfer Assets from Customer - ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas/Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instrument - ISAK 29 : Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka/Stripping Cost in the Production Phase of Surface Mine

Penerapan ISAK tersebut tidak menimbulkan The adoption of ISAK did not result in pengaruh signifikan terhadap laporan significant impact to the Group’s keuangan konsolidasian Grup. consolidated financial statements.

Halaman - 13 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Standar dan interpretasi yang berlaku Standards and interpretations which efektif pada tahun 2015 become effective in 2015

Standar baru, revisi dan interpretasi yang New standards, revised and interpretations telah diterbitkan dan akan berlaku efektif issued and will become effective for the untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal financial year beginning 1 January 2015 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:

- PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements - PSAK 66 : Pengaturan Bersama/Joint Arrangements - PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in Other Entities - PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement - PSAK 1 (Revisi/Revised 2013) : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements - PSAK 4 (Revisi/Revised 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements - PSAK 15 (Revisi/Revised 2013) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/ Investment in Associates and Joint Ventures - PSAK 24 (Revisi/Revised 2013) : Imbalan Kerja/Employee Benefits - PSAK 46 (Revisi/Revised 2014) : Pajak Penghasilan/Accounting for Income Tax - PSAK 48 (Revisi/Revised 2014) : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets - PSAK 50 (Revisi/Revised 2014) : Instrumen Keuangan: Penyajian/ Financial Instruments: Presentation - PSAK 55 (Revisi/Revised 2014) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/ Financial Instruments: Recognition and Measurement - PSAK 60 (Revisi/Revised 2014) : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/ Financial Instruments: Disclosures - ISAK 26 (Revisi/Revised 2014) : Penilaian Kembali Derivatif Melekat/ Remeasurement of Embedded Derivative

Grup masih mempelajari dampak yang The Group is still evaluating the possible mungkin timbul atas penerbitan standar impact on the issuance of these financial akuntansi keuangan tersebut. accounting standards.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements laporan keuangan Perseroan dan entitas include the financial statements of the anak. Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah entitas dimana Grup Subsidiaries are entities over which the memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan Group has the power to govern the keuangan dan operasional. Metode akuisisi financial and operating policies. The digunakan untuk mencatat akuisisi entitas purchase method of accounting is used to anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk account for the acquisition of subsidiaries nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal by the Group. The cost of an acquisition akuisisi. includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration.

Halaman - 14 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan In a business combination achieved in secara bertahap, Grup mengukur kembali stages, the Group remeasures its kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya previously held interest at its acquisition pada nilai wajar tanggal akuisisi dan date at fair value and recognises the mengakui keuntungan atau kerugian yang resulting gains or losses in profit or loss. dihasilkan dalam laba rugi.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in a parent’s ownership interest in induk pada entitas anak yang tidak a subsidiary that do not result in the loss of mengakibatkan hilangnya pengendalian control are accounted for as equity dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika transactions. When control over a previous pengendalian atas entitas anak hilang, bagian subsidiary is lost, any remaining interest in kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut the entity is remeasured at fair value and diukur kembali pada nilai wajarnya dan the resulting gains or losses is recognised keuntungan atau kerugian yang dihasilkan in profit or loss. diakui dalam laba rugi.

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan All material intercompany transactions, kerugian intra kelompok usaha yang belum balances, unrealised surpluses and deficits direalisasi dan material telah dieliminasi. on transactions between Group companies are eliminated.

Pengendalian bersama entitas adalah suatu Jointly controlled entities are entities which entitas dimana Grup memiliki pengendalian the Group jointly controls with one or more bersama dengan satu venturer atau lebih. other venturers. Associates are entities, not Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang being subsidiaries or jointly controlled bukan merupakan entitas anak ataupun entities, over which the Group exercises pengendalian bersama entitas, tetapi Grup significant influence. Jointly controlled memiliki pengaruh signifikan. Pengendalian entities and associates are accounted for bersama entitas dan entitas asosiasi dicatat using the equity method. dengan menggunakan metode ekuitas.

Setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the melakukan assessment ketika terdapat bukti Group assesses when there is objective obyektif bahwa investasi pada pengendalian evidence that an investment in jointly bersama entitas dan entitas asosiasi controlled entities and associates is mengalami penurunan nilai. impaired.

Kepentingan nonpengendali merupakan Non-controlling interests represent the proporsi atas hasil usaha dan aset bersih proportion of the results and net assets of entitas anak yang tidak diatribusikan pada subsidiaries not attributable to the Group. Grup.

Hasil usaha entitas anak, pengendalian The results of subsidiaries, jointly bersama entitas dan entitas asosiasi controlled entities and associates are dimasukkan atau dikeluarkan di dalam included or excluded in the consolidated laporan keuangan konsolidasian masing- financial statements from their effective masing sejak tanggal efektif akuisisi atau dates of acquisition or disposal tanggal pelepasan. respectively.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparing the consolidated financial ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali statements have been consistently applied, jika dinyatakan lain. unless otherwise stated. Halaman - 15 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Pos-pos dalam laporan keuangan setiap Items included in the financial statements entitas di dalam Grup diukur dengan of each of the Group’s entities are menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary ekonomi utama di mana entitas beroperasi economic environment in which the entity (“mata uang fungsional”). operates (“the functional currency”).

Mata uang fungsional Perseroan dan The functional currency of the Company sebagian besar dari entitas anak adalah and most of the subsidiaries is Rupiah. The Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements are disajikan dalam mata uang Rupiah. presented in Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are ke dalam mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah using the exchange menggunakan kurs yang berlaku pada rates prevailing at the dates of the tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter transactions. Foreign currency monetary dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam assets and liabilities are translated into mata uang Rupiah dengan menggunakan Rupiah at the rates of exchange prevailing kurs yang berlaku pada akhir periode at the end of the reporting period. pelaporan.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses timbul dari penyelesaian transaksi dalam resulting from the settlement of foreign mata uang asing dan dari penjabaran aset currency transactions and from the dan liabilitas moneter dalam mata uang asing translation of monetary assets and diakui di dalam laba rugi, kecuali apabila liabilities denominated in foreign currencies ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai are recognised in profit or loss, except lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat when recognised in equity as qualifying dan yang termasuk dalam biaya pinjaman cash flow hedges and those included in yang terkait secara langsung dengan borrowing costs that directly relate to qualifying assets seperti yang dinyatakan di qualifying assets as disclosed in Notes 2k, Catatan 2k, 2l, 2m dan 2n. 2l, 2m and 2n.

Perubahan nilai wajar efek moneter dalam Changes in the fair value of monetary mata uang asing yang diklasifikasikan securities denominated in foreign currency sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan classified as available-for-sale are antara selisih penjabaran yang timbul dari analysed between translation differences perubahan biaya perolehan diamortisasi dan resulting from changes in the amortised perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. cost of the security and other changes in Selisih penjabaran yang terkait dengan the carrying amount of the security. perubahan biaya perolehan diamortisasi Translation differences arising from diakui di dalam laba rugi dan perubahan changes in the amortised cost are lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam recognised in profit or loss and other pendapatan komprehensif lain. changes in carrying amount are recognised in other comprehensive income.

Halaman - 16 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi For the purpose of consolidation, the keuangan entitas anak yang menggunakan statements of financial position of mata uang selain Rupiah dijabarkan subsidiaries reporting in a currencies other berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir than Rupiah are translated using the rates periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke of exchange prevailing at the end of the dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama reporting period and the results are tahun berjalan. Selisih kurs yang dihasilkan translated into Rupiah at the average diakui pada pendapatan komprehensif lainnya exchange rates for the periods. The dalam laporan laba rugi komprehensif resulting exchange differences are konsolidasian dan diakumulasikan dalam recognised in other comprehensive income ekuitas di dalam cadangan selisih kurs karena in the consolidated statements of penjabaran laporan keuangan dalam valuta comprehensive income and accumulated in asing. equity under the exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies reserve.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, the mid rates published by Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan are as follows (full Rupiah): Rupiah):

2014 2013

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 12,440 12,189 United States Dollars (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) 104 116 Japanese Yen (“JPY”)

d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi hand, deposits held at call with banks, likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh other short-term highly liquid investments, temponya tiga bulan atau kurang. with original maturities of three months or less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih Call and time deposits with maturities over dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain- three months are included within “Other lain”. investments”.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi Cash and time deposits which are penggunaannya, disajikan sebagai bagian restricted in use, are classified as part of dari “Aset lain-lain”. “Other assets”.

Halaman - 17 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, except bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak where the effect of discounting would be material, setelah dikurangi penyisihan piutang immaterial, less provision for doubtful ragu-ragu. receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada Provision for doubtful receivables are saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo established when there is objective piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu evidence that the outstanding amounts will dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan not be collected. Doubtful receivables are tertagih. written-off during the period in which they are determined to be not collectible.

f. Piutang pembiayaan konsumen dan f. Consumer financing receivables and piutang sewa pembiayaan finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang Consumer financing receivables and sewa pembiayaan pada awalnya diakui finance lease receivables are recognised sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya initially at fair value plus transaction costs transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya and subsequently measured at amortised perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method, metode suku bunga efektif, setelah dikurangi less provision for doubtful receivables. penyisihan piutang ragu-ragu.

Piutang pembiayaan konsumen disajikan Consumer financing receivables are shown sebesar jumlah piutang setelah dikurangi net of unearned interest income and pendapatan bunga ditangguhkan dan provision for doubtful receivables. penyisihan piutang ragu-ragu.

Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar Finance lease receivables are shown as piutang sewa pembiayaan ditambah dengan the finance lease receivables plus the nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guaranteed residual values at the end of pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan the lease period, net of unearned finance sewa pembiayaan yang ditangguhkan, lease income, security deposits and simpanan jaminan dan penyisihan piutang provision for doubtful receivables. ragu-ragu.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada A provision for doubtful receivables is saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo established when there is objective piutang tidak dapat ditagih berdasarkan evidence that the outstanding amounts will ketentuan awal piutang. Piutang yang telah not be collected according to the original diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah terms of the receivables. Impaired menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat accounts are written-off when they are piutang tersebut tidak tertagih. overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.

Halaman - 18 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan f. Consumer financing receivables and piutang sewa pembiayaan (lanjutan) finance lease receivables (continued)

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang Consumer financing receivables and sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang finance lease receivables with maturities dari 12 bulan setelah periode pelaporan less than 12 months after the reporting diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang period are classified as current assets. pembiayaan konsumen dan piutang sewa Consumer financing receivables and pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 finance lease receivables with maturities bulan setelah periode pelaporan more than 12 months after the reporting diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. period are classified under non-current assets.

Entitas anak yang bergerak dalam jasa Financial service subsidiaries enter into keuangan mengadakan perjanjian joint financing agreements with banks pembiayaan bersama dengan beberapa bank where the credit risk is borne in accordance dimana risiko kredit ditanggung bersama with their portion (without recourse). Joint sesuai dengan porsinya masing-masing financing receivables are presented on a (without recourse). Piutang pembiayaan net basis in the consolidated statements of bersama disajikan secara bersih di laporan financial position. Consumer financing posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan income and interest expenses related to pembiayaan konsumen dan beban bunga joint financing are presented on a net basis yang terkait dengan pembiayaan bersama in the consolidated statements of disajikan secara bersih di laporan laba rugi comprehensive income. komprehensif konsolidasian.

g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral

Agunan yang diambil alih merupakan agunan Repossessed collateral represents yang diperoleh dari pelanggan sehubungan collateral obtained from customers toward dengan penyelesaian piutang karena settlement of receivables which are in wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih default. Repossessed collateral is stated at tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih the lower of carrying amount of receivables rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai or net realisable value of collateral. realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi Customers give the right to the financial kuasa kepada entitas anak yang bergerak service subsidiaries to sell the repossessed dalam jasa keuangan untuk menjual agunan collateral or take any other action to settle yang diambil alih ataupun melakukan tindakan the outstanding receivables. Any excess of lainnya dalam upaya penyelesaian piutang proceeds from the sale of repossessed tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang collateral after deducting the outstanding diambil alih setelah dikurangi piutang akan receivables is refunded to the customer. dikembalikan kepada pelanggan.

Halaman - 19 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang Inventories are stated at the lower of cost lebih rendah antara harga perolehan dan nilai or net realisable value. Cost is generally realisasi bersih. Harga perolehan pada determined by the weighted average umumnya ditentukan dengan menggunakan method for finished goods, metode rata-rata tertimbang untuk barang work- in-progress and spare parts, except jadi, barang dalam penyelesaian dan suku for certain subsidiaries for which cost is cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, determined by the “first-in, first-out” method yang ditentukan dengan menggunakan or by the “specific identification” method metode “masuk pertama, keluar pertama” for Completely-Knocked-Down (“CKD”) atau metode “identifikasi khusus” untuk unit units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit units of heavy equipment, work-in-progress Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat berat, of heavy equipment and used vehicles. The alat berat dalam proses dan kendaraan cost of finished goods and work-in- bekas. Harga perolehan barang jadi dan progress comprise of raw materials, labour barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya and an appropriate proportion of directly bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya attributable fixed and variable overheads. overhead yang dapat diatribusi secara Net realisable value is the estimated selling langsung baik yang bersifat tetap maupun price in the ordinary course of business, variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi less an estimation of the cost of completion harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, and selling expenses. dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan.

i. Investasi pada instrumen utang, instrumen i. Investments in debt instruments, equity ekuitas dan reksadana instruments and mutual funds

Investasi pada instrumen utang, instrumen Investment in debt instruments, equity ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui instruments and mutual funds are initially sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya recognised at fair value plus transaction transaksi. Investasi tersebut selanjutnya costs. Subsequent measurement of diukur berdasarkan klasifikasinya. investments depends on their classification.

Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai Investments are classified as held-to- efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau maturity or available-for-sale. The tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung classification is depend on the purpose for pada tujuan pada saat investasi tersebut which the investment was acquired and diperoleh dan ditentukan pada saat determined at initial recognition. pengakuan awal.

Instrumen utang diklasifikasikan sebagai Debt instruments are classified as held-to- dimiliki hingga jatuh tempo apabila maturity when management has the manajemen bermaksud dan mampu untuk intention and ability to hold the investments memiliki investasi tersebut hingga jatuh to maturity. Held-to-maturity investments tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh are carried at amortised cost using the tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan effective interest method. diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Halaman - 20 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Investasi pada instrumen utang, instrumen i. Investments in debt instruments, equity ekuitas dan reksadana (lanjutan) instruments and mutual funds (continued)

Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai Investments not classified as held-to- yang dimiliki hingga jatuh tempo, maturity investments, are classified as diklasifikasikan sebagai investasi yang available-for-sale investments and carried tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai at fair value. Unrealised gains and losses wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang arising from changes in the fair value are belum direalisasi atas perubahan nilai recognised in other comprehensive wajarnya dicatat di pendapatan komprehensif income. On disposal of an investment, the lain. Ketika investasi ini dijual, akumulasi cumulative fair value adjustment penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada recognised in equity is recognised in profit ekuitas diakui di dalam laba rugi. or loss.

Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai Investments in equity instruments whose wajarnya tidak dapat diukur secara andal, fair values can not be reliably measured dicatat sebesar biaya perolehan. are stated at cost.

Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assesses whether there is objective obyektif bahwa suatu investasi mengalami evidence that an investment is impaired. If penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif there is a permanent decline in the fair penurunan nilai atas investasi dalam kategori value of held-to-maturity and available-for- dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk sale investments, the decline is charged to dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam profit or loss. laba rugi.

Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut Written down values of such investments menjadi basis biaya perolehan yang baru, become their new cost basis, except for kecuali untuk investasi dalam kategori available-for-sale investments carried at tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai fair value. Any subsequent increase in the wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar fair value of available-for-sale investments instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam in equity instruments carried at fair value is kelompok tersedia untuk dijual diakui di recognised in other comprehensive pendapatan komprehensif lain. Untuk income. While for available-for-sale instrumen utang yang diklasifikasikan dalam investments in debt instruments, the kelompok tersedia untuk dijual, kerugian impairment loss in the fair value is reversed penurunan nilai wajar dipulihkan melalui laba through profit or loss. rugi.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan Cost of securities sold is determined by the dengan metode rata-rata tertimbang. weighted average method.

Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui Dividends from investments in equity pada saat diumumkan. securities are recognised when declared.

j. Properti investasi j. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah atau Investment properties represents land or bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi buildings held for operating lease or for atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan capital appreciation purposes, rather than maupun dijual dalam kegiatan operasi. for use or sale in the ordinary course of business.

Halaman - 21 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment properties (continued)

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, Investment properties are stated at fair yang mencerminkan kondisi pasar yang value, which reflects the market condition ditentukan oleh penilai independen. determined by independent valuers. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui Changes in the fair value of investment pada laba rugi. property are recorded in profit or loss.

k. Tanaman perkebunan k. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan Immature plantations are stated at sebesar harga perolehan yang meliputi biaya acquisition cost which includes costs persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan incurred for field preparation, planting, pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang fertilising and maintenance, capitalisation of digunakan untuk membiayai pengembangan borrowing costs incurred on loans used to tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak finance the development of immature langsung lainnya yang dialokasikan plantations and an allocation of other berdasarkan luas hektar tertanam. indirect costs based on planted hectares.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan, When the plantations are mature, the akumulasi harga perolehan tersebut accumulated costs are reclassified to mature direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. plantations. Depreciation of mature Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai plantations commences in the year when pada tahun dimana tanaman tersebut the plantations are mature using the menghasilkan, dengan menggunakan metode straight-line method over the estimated garis lurus selama taksiran masa manfaat useful life of 20 years. ekonomis yaitu 20 tahun.

l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost, less dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and impairment. penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah dan Fixed assets, except land and assets aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai under construction, are depreciated to their dengan nilai sisanya dengan menggunakan residual value using the straight-line metode garis lurus, berdasarkan estimasi method, based on the estimated useful masa manfaat aset tetap sebagai berikut: lives of the fixed assets as follows:

Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya 02 - 25 Building and leasehold improvement Mesin dan peralatan 02 - 20 Machinery and equipment Alat berat 5 - 8 Heavy equipment Alat pengangkutan 02 - 25 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 02 - 10 Furniture and office equipment Alat pengangkutan yang disewakan 4 - 8 Transportation equipment for lease Peralatan kantor yang disewakan 2 - 5 Office equipment for lease Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Halaman - 22 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai of buildings and the installation of “Aset dalam penyelesaian”. Biaya-biaya machinery are capitalised as “Assets under tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap construction”. These costs are reclassified pada saat proses konstruksi atau to the appropriate fixed asset accounts pemasangan selesai. Penyusutan mulai when the construction or installation is dibebankan pada saat aset tersebut siap completed. Depreciation is charged from untuk digunakan. the date when assets are ready for use. Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset asset’s carrying amount or recognised as a atau sebagai aset yang terpisah, separate asset, as appropriate, only when it sebagaimana seharusnya, hanya apabila is probable that future economic benefits kemungkinan besar Grup akan mendapatkan associated with the item will flow to the manfaat ekonomis di masa depan berkenaan Group and the cost of the item can be dengan aset tersebut dan biaya perolehan measured reliably. Amounts in respect of aset dapat diukur dengan andal. Nilai yang replaced parts are derecognised. All other terkait dengan penggantian komponen tidak repairs and maintenance are charged to diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan profit or loss during the period in which they dibebankan ke dalam laba rugi selama are incurred. periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode The assets’ residual values, useful lives penyusutan ditelaah dan jika perlu and depreciation method are reviewed and disesuaikan, pada setiap akhir periode adjusted if appropriate, at the end of each pelaporan. reporting period. Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When fixed assets are disposed, their dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan carrying values and the related dari laporan posisi keuangan konsolidasian accumulated depreciation are eliminated dan keuntungan atau kerugian yang from the consolidated statements of dihasilkan dari pelepasan aset tetap diakui financial position and the resulting gains or dalam laba rugi. losses on the disposal of fixed assets is recognised in profit or loss.

m. Properti pertambangan m. Mining properties

Properti pertambangan teridentifikasi yang Identifiable mining properties acquired in a diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada business combination are initially awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai recognised as assets at their fair value. wajarnya. Properti pertambangan disajikan Mining properties are stated at cost less sebesar harga perolehan dikurangi dengan accumulated depreciation and impairment akumulasi penyusutan dan kerugian atas losses. The value of mining properties is penurunan nilai. Nilai dari properti depreciated using the units of production pertambangan ini disusutkan menggunakan method from the date of the metode unit produksi mulai dari awal operasi commencement of commercial operations. komersial perusahaan. Penyusutan tersebut The depreciation is calculated based on dihitung berdasarkan estimasi cadangan. estimated mineable reserves. Changes in Perubahan dalam estimasi cadangan estimated reserves are accounted for, on a dilakukan secara prospektif, dimulai sejak prospective basis, from the beginning of periode terjadinya perubahan. the period in which the change occurs.

Halaman - 23 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Hak konsesi n. Concession rights

Hak konsesi merupakan hak pengusahaan Concession rights are operating rights for jalan tol berdasarkan perjanjian konsesi jasa. toll roads under service concession Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga arrangements. Toll road concession rights perolehan, dikurangi dengan akumulasi are stated at cost, less accumulated amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Hak amortisation and impairment losses. Toll konsesi jalan tol diakui sebagai bagian aset road concession rights are recognised as takberwujud yang diamortisasi dengan part of intangible assets and depreciated menggunakan metode garis lurus, selama using a straight-line method over the period masa konsesi yang dimulai sejak jalan tol siap of the concession starting from the date digunakan. when the toll roads are ready for use.

o. Goodwill o. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih biaya Goodwill represents the excess of the cost perolehan atas kepemilikan Grup terhadap of an acquisition over the fair value of the nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas Group’s share of the net identifiable assets anak, pengendalian bersama entitas atau of the acquired subsidiary, jointly controlled entitas asosiasi pada tanggal akuisisi. entity or associate at the effective date of Kepentingan nonpengendali diukur pada acquisition. Non-controlling interests are proporsi kepemilikan kepentingan measured at their proportionate share of nonpengendali atas aset neto teridentifikasi the net identifiable assets at the acquisition pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan date. If the cost of acquisition is less than lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang the fair value of the net assets acquired, diperoleh, perbedaan tersebut diakui the difference is recognised directly in profit langsung dalam laba rugi. or loss.

Goodwill atas akuisisi pengendalian bersama Goodwill on acquisitions of jointly controlled entitas dan entitas asosiasi disajikan di dalam entity and associate is included in investasi pada pengendalian bersama entitas investment in jointly controlled entity and dan entitas asosiasi. Goodwill dicatat sebesar associate. Goodwill is carried at cost less biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi accumulated impairment loss. kerugian penurunan nilai.

Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji Goodwill on acquisition of subsidiary is penurunan nilainya setiap tahun dan ketika tested for impairment annually and terdapat indikasi penurunan nilai. Goodwill whenever there is indication of impairment. dialokasikan pada setiap unit penghasil kas Goodwill is allocated to cash-generating atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan units or groups of cash-generating units for uji penurunan nilai. the purpose of impairment testing.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan The profit or loss on disposal of subsidiary, entitas anak, pengendalian bersama entitas jointly controlled entity and associate dan entitas asosiasi termasuk nilai tercatat includes the carrying amount of goodwill dari goodwill yang terkait dengan entitas yang relating to the entity sold. dijual.

Halaman - 24 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Biaya eksplorasi dan pengembangan p. Exploration and development expenditures

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi mencakup Exploration and evaluation activity involves penemuan sumber daya pertambangan, the search for mining resources, the penentuan evaluasi kelayakan teknis dan determination of technical feasibility and komersial atas pertambangan. Pengeluaran the assesment of commercial viability of an tersebut dikapitalisasi setelah cadangan identified resource. The expenditure is tambang dapat dibuktikan kelayakan teknis capitalised when the existence of dan komersialnya. technically feasible and commercially viable mining reserves have been established.

Biaya pengembangan merupakan biaya yang Development expenditure is cost directly berkaitan langsung dengan pembangunan attributable to the construction of a mine sebuah tambang dan infrastrukturnya. and the related infrastructure.

Kapitalisasi biaya eksplorasi, evaluasi dan Capitalised exploration, evaluation and pengembangan, jika berupa aset berwujud, development expenditure considered to be dicatat sebagai bagian dari aset tetap yang tangible is recorded as a component of diakui sebesar harga perolehan dikurangi fixed assets at cost less impairment dengan penurunan nilai. Sedangkan, biaya charges. Otherwise, it is recorded as an lainnya dicatat sebagai aset takberwujud. intangible assets.

Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development tangguhan disajikan sebagai bagian dari “Aset expenditure are classified as a part of takberwujud lainnya”. “Other intangible assets”.

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, Fixed assets and other non-current assets, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk including intangible assets, are reviewed mengetahui apakah telah terjadi penurunan for impairment whenever events or nilai bilamana terdapat kejadian atau changes in circumstances indicate that the perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying amount may not be recoverable. bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat An impairment loss is recognised for the diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan amount by which the carrying amount of nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat the asset exceeds its recoverable amount. aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Nilai yang dapat diperoleh kembali atas Recoverable amount of an asset is the sebuah aset adalah nilai yang lebih tinggi higher of its fair value less cost to sell and antara nilai wajar dikurangi biaya untuk its value in use. For the purposes of menjual dan nilai pakai. Dalam rangka assessing impairment, assets are grouped mengukur penurunan nilai, aset at the lowest levels for which there are dikelompokkan hingga unit terkecil yang separately identifiable cash flows. menghasilkan arus kas terpisah.

Halaman - 25 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets (lanjutan) (continued)

Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan, At each reporting date, non-financial selain goodwill, yang telah mengalami assets, other than goodwill, that suffered penurunan nilai ditelaah untuk menentukan impairment are reviewed for possible apakah terdapat kemungkinan pemulihan reversal of the impairment. Recoverable penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, amount is immediately recognised in profit maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi or loss, but not in excess of any tidak boleh melebihi akumulasi rugi accumulated impairment loss previously penurunan nilai yang telah diakui recognised. sebelumnya.

r. Instrumen keuangan derivatif r. Derivative financial instruments

Grup hanya melakukan kontrak instrumen The Group only enters into derivative keuangan derivatif untuk melindungi eksposur financial instrument contracts in order to yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen hedge underlying exposures. Derivative keuangan derivatif diukur sebesar nilai financial instruments are recognised at their wajarnya. fair values.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian The method of recognising the resulting yang timbul tergantung dari apakah derivatif gains or losses is depend on whether the tersebut dimaksudkan sebagai instrumen derivative is designated as a hedging lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat instrument for accounting purposes and the dari item yang dilindung nilai. Grup nature of the item being hedged. The menentukan derivatif sebagai lindung nilai Group designates derivatives as hedges of atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata the interest rate and foreign exchange rate uang asing sehubungan dengan liabilitas risk associated with a recognised liability yang diakui (lindung nilai atas arus kas). (cash flow hedge).

Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai are designated and qualify as cash flow atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian hedges for accounting purposes and that efektifnya, diakui di pendapatan komprehensif are effective, are recognised in other lain. Ketika instrumen derivatif tersebut comprehensive income. When a hedging kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria instrument expires, or when a hedge no lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka longer meets the criteria for hedge keuntungan atau kerugian kumulatif di accounting, the cumulative gains or losses ekuitas, diakui pada laba rugi. in equity is recognised in profit or loss.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan do not meet the criteria for hedge akuntansi diakui pada laba rugi. accounting purposes are recorded in profit or loss.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif The fair value of derivative financial diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas instruments is classified as a non-current tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen asset or liability if the remaining maturities keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih of the derivative financial instruments are dari 12 bulan. greater than 12 months.

Halaman - 26 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) r. Derivative financial instruments (continued)

Pengukuran nilai wajar atas interest rate The fair value measurements of interest swaps, cross currency swaps dan kontrak rate swaps, cross currency swaps and berjangka valuta asing ditentukan forward foreign exchange contracts have berdasarkan tingkat suku bunga kuotasian been determined using rates quoted by the yang diberikan oleh bank atas kontrak yang bank for contracts owned by the Group at dimiliki Grup pada tanggal posisi laporan the balance sheet date and calculated by keuangan yang dihitung berdasarkan tingkat reference to observable market interest suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang rates and foreign exchange rates. dapat diobservasi.

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest Changes in the fair value of the interest rate rate swaps dan cross currency swaps yang swaps and cross currency swaps ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, designated as hedging instruments that yang secara efektif menghapus variabilitas effectively offset the variability of cash flows arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di associated with the borrowings are pendapatan komprehensif lain. Nilai ini recorded in other comprehensive income. kemudian diakui dalam laba rugi sebagai The amounts are subsequently recognised penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs in profit or loss as adjusments of the dan beban bunga pinjaman terkait yang exchange rate differences and interest dilindung nilai pada periode yang sama dimana expense related to the hedged borrowings selisih kurs dan beban bunga tersebut in the same period in which the related mempengaruhi laba rugi. exchange rate differences and interest affect earnings.

s. Utang usaha s. Trade payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are initially measured at wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest metode bunga efektif, kecuali efek method, except where the effect of diskontonya tidak material. discounting would be immaterial.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provisions are recognised when the Group kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal as well as konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu constructive) as a result of past events and dan besar kemungkinan penyelesaian it is more likely than not that an outflow of kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar resources embodying economic benefits sumber daya dan kewajiban tersebut dapat will be required to settle the obligation and diestimasi dengan andal. a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provisions are measured at the present terbaik manajemen atas pengeluaran yang value of management’s best estimate of diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini the expenditure required to settle the pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto present obligation at the end of the digunakan untuk menentukan nilai kini dan reporting period. The discount rate used to risiko yang terkait dengan kewajiban. determine the present value incorporate Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya the risks specific to the liability. The waktu diakui sebagai biaya keuangan. increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance costs. Halaman - 27 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

u. Pinjaman u. Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- value, net of transaction costs incurred. biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, Subsequently, borrowings are stated at pinjaman diukur pada biaya perolehan amortised cost using the effective interest diamortisasi dengan menggunakan metode method. suku bunga efektif. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs, which are directly secara langsung dengan akuisisi atau attributable to the acquisition or konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi construction of qualifying assets, are hingga aset tersebut selesai secara capitalised until the asset is substantially substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui completed. All other borrowing costs are sebagai beban dalam laba rugi pada periode recognised in profit or loss in the period in terjadinya. which they are incurred. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified under current jangka pendek kecuali Grup memiliki diskresi liabilities unless the Group has discretion dan niat untuk memperpanjang sesuai and intention to roll-over as required by the persyaratan perjanjian dan akan jatuh tempo agreements and their maturities are more dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah than 12 months after the reporting period. periode pelaporan. v. Imbalan kerja v. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are terutang kepada karyawan. recognised when they accrue to the employees. Imbalan pascakerja Post-employment benefits Grup memiliki program pensiun imbalan pasti The Group has defined benefit and defined dan iuran pasti. contribution pension plans. Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit pension plan is a pension program pensiun yang menetapkan jumlah plan that defines an amount of pension that imbalan pensiun yang akan diterima oleh will be received by the employee on karyawan pada saat pensiun, yang biasanya becoming entitled to a pension, which tergantung pada beberapa faktor, seperti usually depends on factors, such as age, umur, masa kerja dan jumlah kompensasi years of service and compensation (Dana (Dana Pensiun Astra 1- DPA 1). Pensiun Astra 1 – DPA 1).

Program pensiun iuran pasti adalah program Defined contribution plans are pension pensiun dimana Grup akan membayar iuran plans under which the Group pay fixed tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2 - DPA 2). Pensiun Astra 2 - DPA 2).

Grup diharuskan menyediakan imbalan The Group is required to provide a pensiun minimum yang diatur dalam UU No. minimum pension benefit as stipulated in 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan the Law No.13/2003, which represents an pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU underlying defined benefit obligation. If the No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun pension benefits based on Law No. yang ada, selisih tersebut diakui sebagai 13/2003 are higher than those based on bagian dari liabilitas imbalan pensiun. the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Halaman - 28 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued) Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini The pension benefit obligation is the liabilitas imbalan pasti pada akhir periode present value of the defined benefit pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset obligation at end of the reporting period program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu less the fair value of plan assets, together yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti with adjustments for unrecognised past dihitung setiap tahun oleh aktuaris service costs. The defined benefit independen dengan menggunakan metode obligation is calculated annually by an projected unit credit. independent actuary using the projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit dengan mendiskontokan estimasi arus kas di obligation is determined by discounting the masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using the bunga obligasi pemerintah jangka panjang yield at end of the reporting period of long- pada akhir periode pelaporan dalam mata term government bonds denominated in uang Rupiah sesuai dengan mata uang di Rupiah in which the benefits will be paid mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan and that have terms to maturity similar to yang memiliki jangka waktu yang sesuai the related pension obligation. dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumptions are directly seluruhnya melalui pendapatan komprehensif recognised in other comprehensive lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian income. Accumulated actuarial gains and aktuarial dilaporkan di saldo laba. losses reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam Past service costs are recognised laba rugi, kecuali perubahan terhadap immediately in profit or loss, unless the program pensiun tersebut mensyaratkan changes to the pension plan are conditional karyawan untuk bekerja selama periode waktu on the employees remaining in service for a tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan specified period of time. In this case, the diamortisasi secara garis lurus sepanjang past service costs are amortised on a periode tersebut. straight-line basis over that period. Perseroan dan beberapa entitas anak The Company and certain subsidiaries also memberikan imbalan pascakerja lainnya, provide other post-employment benefits, seperti uang pisah, cuti masa persiapan such as separation pay, retirement pensiun dan uang penghargaan. Imbalan preparation leave and service pay. The berupa uang pisah, dibayarkan kepada separation pay benefit is paid to employees karyawan yang mengundurkan diri secara who voluntarily resign, subject to a sukarela, setelah memenuhi minimal masa minimum number of years of service. kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun Entitlement to retirement preparation leave umumnya diberikan tiga atau enam bulan vests typically three or six months before sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan retirement. The service pay benefit vests berupa uang penghargaan diberikan apabila when the employees reach their retirement karyawan bekerja hingga mencapai usia age. These benefits are accounted for pensiun. Imbalan ini dihitung dengan using the same methodology as for the menggunakan metodologi yang sama dengan defined benefit pension plan. metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Halaman - 29 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti Other long-term employee benefits such cuti berimbalan jangka panjang dan as long service leave and jubilee awards penghargaan jubilee dihitung dengan are calculated using the projected unit menggunakan metode projected unit credit credit method and discounted to present dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini value. These benefits are accounted for dihitung dengan menggunakan metodologi using the same methodology as for the yang sama dengan metodologi yang defined benefit pension plan, except for digunakan dalam perhitungan program actuarial gains and losses which are pensiun imbalan pasti, kecuali untuk recognised in profit or loss. keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui pada laba rugi.

w. Saham w. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkait Incremental costs directly attributable to dengan penerbitan saham atau opsi baru the issue of new shares or options are disajikan pada bagian ekuitas sebagai shown in equity as a deduction, net of tax, pengurang, sebesar jumlah yang diterima from the proceeds. bersih setelah dikurangi pajak.

x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar Net revenue is measured at the fair value imbalan yang diterima atau yang dapat of consideration received or receivable. Net diterima. Pendapatan bersih adalah revenue represents revenue earned from pendapatan Grup yang diperoleh dari the sale of the Group’s products and penjualan barang dan jasa yang diberikan services provided in the normal course of dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa business, including financial services, net keuangan setelah dikurangi diskon, retur, of discounts, returns, sales incentives, insentif penjualan, pajak penjualan barang luxury sales tax, value added tax and mewah, pajak pertambahan nilai dan export duty. pungutan ekspor.

Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah The Group recognises revenue when the pendapatan dapat diukur dengan andal, besar amount of revenue can be reliably kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa measured, it is probable that future depan akan mengalir ke entitas dan ketika economic benefits will flow to the entity and kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap when specific criteria have been met for aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di each of the Group’s activities as described bawah. below.

Pendapatan dari penjualan barang diakui Revenue from the sale of goods is pada saat risiko dan manfaat kepemilikan recognised when the significant risks and barang secara signifikan telah berpindah rewards of ownership of the goods have kepada pelanggan. been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa Revenue from the rendering of services is diberikan. recognised when services are rendered.

Halaman - 30 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition (lanjutan) (continued)

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan Revenue from consumer financing and sewa pembiayaan diakui sesuai dengan finance leases are recognised over the jangka waktu kontrak berdasarkan metode term of the respective contracts using the suku bunga efektif. effective interest method.

Pendapatan jasa konstruksi atas perjanjian Revenue relating to construction services konsesi jasa (lihat Catatan 2n) diakui under service concession arrangements berdasarkan metode kontrak biaya-plus (refer to Note 2n) is recognised based on sesuai dengan PSAK 34 ”Kontrak Konstruksi”. cost-plus method, in accordance with PSAK 34 “Construction Contract”.

Pendapatan jasa operasi dan pemeliharaan Revenue relating to operation and atas perjanjian konsesi jasa diakui pada saat maintenance service under service penyerahan jasa. concession arrangements is recognised when the services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an menggunakan dasar akrual. accruals basis.

y. Perpajakan y. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current penghasilan kini dan pajak penghasilan and deferred income tax. Tax is recognised tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba in profit or loss, except to the extent that it rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait relates to items recognised to other dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke comprehensive income or directly to equity. pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using menggunakan tarif pajak dan undang-undang tax rates and tax laws that have been perpajakan yang berlaku pada tanggal enacted at reporting date. Current tax pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukur assets and liabilities are measured at the sebesar nilai yang diharapkan dapat amount expected to be recovered or paid. terpulihkan atau dibayar.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, for tax loss untuk rugi fiskal belum dikompensasi dan untuk carried forward and for all temporary semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases pengenaan pajak atas aset dan liabilitas of assets and liabilities and their carrying dengan nilai tercatatnya di masing-masing amount for each entity. Deferred tax shall perusahaan. Semua perbedaan temporer be recognised for all taxable temporary kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, differences, except to the extent that the kecuali perbedaan temporer kena pajak yang deferred tax arises from the initial berasal dari pengakuan awal goodwill, recognition of goodwill, the initial pengakuan awal aset atau liabilitas dari recognition of an asset or liability in a transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta transaction which is not a business pengakuan awal aset atau liabilitas pada combination and also the initial recognition waktu transaksi tidak mempengaruhi laba of an asset or liability in a transaction which akuntansi dan laba kena pajak. at the time of transaction affects neither accounting profit nor taxable profit.

Halaman - 31 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using dengan menggunakan tarif pajak yang tax rates that have been enacted or berlaku atau secara substansi telah substantially enacted as at the reporting diberlakukan pada tanggal pelaporan dan date and is expected to be applied when diharapkan berlaku pada saat aset pajak the related deferred tax asset is realised or tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak the deferred tax liability is settled. tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised. masih dapat dimanfaatkan.

z. Sewa z. Leases

i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan i. Finance leases – the Group is the pihak yang menyewa lessee

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa The Group leases certain fixed assets. aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group substansi seluruh risiko dan manfaat has substantially all the risks and kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai rewards of ownership, are classified as sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan finance leases. Finance leases are dikapitalisasi pada awal masa sewa capitalised at the commencement of the sebesar nilai terendah antara nilai wajar lease at the lower of the fair value of the aset tetap sewaan atau nilai kini leased fixed assets and the present pembayaran sewa minimum. value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan Each lease payment is allocated antara porsi pelunasan liabilitas dan biaya between the liability portion and a keuangan. Jumlah liabilitas sewa, setelah finance cost. The corresponding rental dikurangi biaya keuangan, disajikan obligations, net of finance costs, are sebagai liabilitas jangka panjang kecuali included in other long-term liabilities untuk bagian yang jatuh tempo dalam except for those with maturities of 12 waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan months or less which are included in sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur current liabilities. The interest element of bunga dalam biaya keuangan dibebankan the finance cost is charged to profit or ke laba rugi selama masa sewa yang loss over the lease period so as to menghasilkan tingkat suku bunga konstan produce a constant rate of interest on atas saldo liabilitas. Aset tetap yang the remaining balance of the liability. diperoleh melalui sewa pembiayaan Fixed assets acquired under finance disusutkan selama jangka waktu yang leases are depreciated over the shorter lebih pendek antara umur manfaat aset of the useful life of the assets or the dan masa sewa. lease term.

Halaman - 32 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

z. Sewa (lanjutan) z. Leases (continued)

ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan ii. Finance leases – the Group is the pihak yang menyewakan lessor

Lihat Catatan 2f dan 2x. Refer to Notes 2f and 2x.

iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iii. Operating leases – the Group is the yang menyewa lessee

Sewa dimana bagian signifikan dari risiko Leases where a significant portion of the dan manfaat kepemilikan aset berada risks and rewards of ownership are pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa retained by the lessor are classified as operasi. operating leases.

Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under operating leases operasi dibebankan ke laba rugi dengan are charged to profit or loss on a dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the period of the lease.

iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iv. Operating leases – the Group is the yang menyewakan lessor

Pendapatan sewa diakui dengan dasar Rental income is recognised on a garis lurus selama masa sewa. Lihat straight-line basis over the lease term. Catatan 2l dan 14 atas aset sewaan Refer to Notes 2l and 14 on assets untuk sewa operasi. leased out under operating lease.

aa. Laba per saham aa. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by membagi laba yang dapat diatribusikan dividing profit attributable to owners of the kepada pemilik entitas induk dengan jumlah parent by the weighted average number of rata-rata tertimbang saham biasa yang ordinary shares outstanding during the beredar pada tahun yang bersangkutan. year.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As at 31 December 2014 and 2013, there 2013, tidak ada efek yang berpotensi menjadi were no existing instruments which could saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham result in the issue of further ordinary dilusian sama dengan laba per saham dasar. shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

ab. Dividen ab. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised liabilitas ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividends are Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. approved in the Company’s General Pembagian dividen interim diakui sebagai Meeting of the Shareholders. Interim liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan dividend distributions are recognised as a keputusan rapat Direksi dan persetujuan liability when the dividends are approved Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah by a Board of Directors’ resolution, diumumkan kepada publik. approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.

Halaman - 33 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak- The Group enters into transactions with pihak berelasi sebagaimana didefinisikan related parties as defined in PSAK 7 dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak “Related Party Disclosures”. All significant Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang transactions and balances with related signifikan dengan pihak-pihak berelasi parties are disclosed in the notes to the diungkapkan dalam catatan atas laporan consolidated financial statements. keuangan konsolidasian.

ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a konsisten dengan pelaporan internal yang consistent manner with the internal diberikan kepada pengambil keputusan reporting provided to the chief operating operasional. Pengambil keputusan decision-maker. The chief operating operasional bertanggung jawab untuk decision-maker is responsible for allocating mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja resources, assessing performance of the segmen operasi dan membuat keputusan operating segments and making strategic strategis. decisions.

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN 3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS, PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN INTERESTS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY

a. Kombinasi bisnis a. Business combinations

Pada bulan Juli 2014, PT Astra Agro Lestari In July 2014, PT Astra Agro Lestari Tbk, a Tbk, entitas anak langsung, mengakuisisi direct subsidiary, acquired 100% interest of 100% saham PT Palma Plantasindo (“PPS”), PT Palma Plantasindo (“PPS”), a palm sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit plantation firm in East Kalimantan. di Kalimantan Timur.

Berikut merupakan tabel rangkuman harga The following table summarises the perolehan yang dibayar atas akuisisi PPS, consideration paid for the acquisition of jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh, dan PPS, the amounts of the identifiable assets liabilitas yang diambil-alih pada tanggal acquired and the liabilities assumed at the akuisisi: acquisition date:

Tanaman perkebunan 323 Plantations Aset tetap 46 Fixed assets Liabilitas lainnya (60) Other liabilities Jumlah harga perolehan 309 Total purchase consideration

Rugi bersih yang diakui sejak akuisisi PPS Net losses recognised since the acquisition pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 12 miliar. of PPS in 2014 amounted to Rp 12 billion.

Halaman - 34 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN 3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS, PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) INTERESTS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY (continued)

a. Kombinasi bisnis (lanjutan) a. Business combinations (continued)

Pada bulan Januari 2013, PT Astratel In January 2013, PT Astratel Nusantara Nusantara bersama PT Intertel Nusaperdana, together with PT Intertel Nusaperdana, keduanya merupakan entitas anak langsung, both direct subsidiaries, acquired 100% of mengakuisisi 100% PT Pelabuhan Penajam PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a Banua Taka yang merupakan perusahaan port business in East Kalimantan for pelabuhan di Kalimantan Timur dengan harga purchase consideration of Rp 442 billion. perolehan Rp 442 miliar.

Pada bulan April 2013, PT Astra Otoparts In April 2013, PT Astra Otoparts Tbk, a Tbk, entitas anak langsung, telah direct subsidiary, acquired 51% interest of mengakuisisi 51% saham PT Pakoakuina, PT Pakoakuina, a spareparts manufacturer sebuah perusahaan manufaktur suku cadang for purchase consideration of Rp 700 dengan harga perolehan Rp 700 miliar. billion.

Transaksi kombinasi bisnis tersebut The business combination was conducted dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas in accordance with the Financial Service Jasa Keuangan. Authority’s regulations.

b. Transaksi dengan kepentingan b. Transactions with non-controlling nonpengendali interests

Pada bulan Maret dan Oktober 2014, In March and October 2014, PT Astra PT Astra Sedaya Finance ("ASF"), entitas Sedaya Finance (“ASF”), a direct anak langsung, menerbitkan saham baru subsidiary, issued 237,609,990 new dengan jumlah keseluruhan 237.609.990 shares, all of which were subscribed by lembar, yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), a jointly PT Bank Permata Tbk ("BP"), pengendalian controlled entity, with total purchase bersama entitas, dengan melakukan consideration amounting to Rp 2.2 trillion. pembayaran total sebesar Rp 2,2 triliun.

Transaksi ini menyebabkan kepemilikan As a result of this transaction, the Group’s efektif Grup di ASF turun menjadi 86,14%. effective ownership in ASF decreased to Laba yang diperoleh dari penurunan 86.14%. The gain resulting from the dilution kepemilikan sebesar Rp 1,6 triliun telah of ownership amounting to Rp 1.6 trillion dicatat ke ekuitas. has been recorded to equity.

Pada bulan Mei 2013, Perseroan menjual In May 2013, the Company sold its 15.65% 15,65% sahamnya di PT Astra Otoparts Tbk shares in PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), a (“AOP”), entitas anak langsung, sebesar Rp direct subsidiary, amounting to Rp 2.8 2,8 triliun melalui private placement untuk trillion through a private placement in order tujuan memperluas dan mendiversifikasi basis to broaden and diversify AOP’s pemegang saham AOP. Atas penjualan ini, shareholder base. Due to this sale, the kepemilikan saham Perseroan di AOP turun Company’s share ownership in AOP menjadi 80%. Laba yang diperoleh dari decreased to 80%. The gain resulted from pelepasan kepemilikan sebesar Rp 1,5 triliun the divestment amounting to Rp 1.5 trillion telah dicatat ke ekuitas. has been recorded to equity.

Halaman - 35 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN 3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS, PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) INTERESTS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY (continued)

b. Transaksi dengan kepentingan b. Transactions with non-controlling nonpengendali (lanjutan) interests (continued)

Pada bulan Maret 2013, proses akuisisi In March 2013, the process of acquiring an tambahan 15% saham masing-masing pada additional 15% shareholding in PT Asmin PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan Jaan (“Asmin”) dengan total harga perolehan (“Asmin”) respectively for a total purchase sebesar USD 80 juta (setara dengan Rp 775 consideration of USD 80 million (equivalent miliar) oleh PT Pamapersada Nusantara to Rp 775 billion) by PT Pamapersada (“Pama”), entitas anak tidak langsung melalui Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary PT United Tractors Tbk, telah selesai dan through PT United Tractors Tbk, was kepemilikan saham Pama di Asmin meningkat completed and Pama’s share ownership in menjadi 75%. Selisih sebesar Rp 208 miliar Asmin increased to 75%. The difference of antara harga pembelian dengan nilai tercatat Rp 208 billion between the purchase dari kepentingan nonpengendali yang consideration and the carrying value of diperoleh telah dicatat ke ekuitas. non-controlling interests has been recorded to equity.

c. Pelepasan entitas anak c. Disposal of subsidiary

Sepanjang tahun 2014, tidak ada pelepasan In 2014, there is no disposal of subsidiary entitas anak yang dilakukan oleh Grup. performed by the Group.

Pada bulan Juli 2013, Perseroan In July 2013, the Company signed a menandatangani Akta Pengikatan Jual Beli Binding Agreement on Sale and Purchase Saham untuk menjual 100% kepemilikan of Shares to sell 100% of its ownership in sahamnya di PT Suryaraya Prawira, entitas PT Suryaraya Prawira, a subsidiary, to PT anak, kepada PT Casablanca Jaya Gemilang, Casablanca Jaya Gemilang, a third party, pihak ketiga, dengan harga penjualan sebesar with a consideration amounting to Rp 109 Rp 109 miliar. Selanjutnya, Akta Jual Beli billion. Subsequently, the Sale and Saham atas transaksi tersebut ditandatangani Purchase of Shares Deed was signed on pada bulan Agustus 2013. August 2013.

Pada bulan November 2013, PT Brahmayasa In November 2013, PT Brahmayasa Bahtera (“BB”), entitas anak langsung, telah Bahtera (“BB”), a direct subsidiary, issued menerbitkan 66.400 lembar saham baru atau 66,400 new shares equivalent to 40% of its setara dengan 40% dari seluruh modal yang paid-in capital post issuance for Rp 207 disetor setelah penerbitan sebesar Rp 207 billion, all of which were subscribed by miliar, yang seluruhnya diambil bagian oleh Hongkong Land Group Ltd (”HKLG”). After Hongkong Land Group Ltd (”HKLG”). Setelah this transaction, due to the nature of the transaksi ini, karena sifat dari perjanjian shareholder agreement, BB has become a pemegang sahamnya, BB menjadi entitas jointly controlled entity between the yang dikendalikan bersama antara Perseroan Company and HKLG with the Company’s dan HKLG, dimana kepemilikan efektif effective ownership reduced from 100% to Perseroan berkurang dari 100% menjadi 60% 60% (refer to Note 38g). (lihat Catatan 38g).

Jumlah aset dan liabilitas teridentifikasi yang The amounts of the identifiable assets and dilepas atas kedua transaksi tersebut adalah liabilities disposed of arising on both masing-masing sebesar Rp 307 miliar dan Rp transactions are amounted to Rp 307 billion 419 miliar. Keuntungan yang timbul sebesar and Rp 419 billion, respectively. The gain Rp 532 miliar telah diakui pada laporan laba arising amounted to Rp 532 billion has rugi konsolidasian (lihat Catatan 32). been recognised in consolidated profit or loss (refer to Note 32). Halaman - 36 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013 Kas 89 98 Cash on hand Bank 12,114 7,026 Cash in bank Deposito berjangka dan call deposits 8,699 11,433 Time and call deposits 20,902 18,557

a. Bank/Cash in bank

2014 2013 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk 3,347 2,642 Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,281 115 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 758 231 PT Bank Central Asia Tbk 458 383 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 420 109 PT Bank UOB Indonesia 259 115 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 234 132 PT Bank Panin Syariah Tbk 98 50 Standard Chartered Bank 93 87 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 87 272 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 65 108 PT Bank QNB Kesawan Tbk 58 106 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat 55 27 dan Banten Tbk Deutsche Bank AG 54 65 PT Bank CIMB Niaga Tbk 8 117 PT Bank MNC Internasional Tbk 6 53 PT Bank Mega Tbk 3 87 PT Bank Commonwealth 1 150 PT Bank DBS Indonesia 1 65 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 252 299 Others (below Rp 50 billion each) 4,191 2,571 Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank DBS Indonesia 1,177 1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 694 80 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 662 4 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 641 297 Citibank N.A. 412 158 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 221 84 Standard Chartered Bank 166 684 PT Bank ANZ Indonesia 153 1 PT Bank Mizuho Indonesia 147 154 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 91 197 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 81 16 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 131 137 Others (below Rp 50 billion each) 4,576 1,813 Jumlah pihak ketiga/Total third parties 8,767 4,384 Jumlah bank/Total cash in bank 12,114 7,026

Halaman - 37 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits

2014 2013 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f) PT Bank Permata Tbk 1,674 5,299 Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,205 729 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 750 569 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 365 512 PT Bank QNB Kesawan Tbk 332 119 PT Bank DBS Indonesia 308 8 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 246 175 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 227 22 PT Bank UOB Indonesia 209 441 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 199 570 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 163 71 PT Bank Mega Tbk 132 328 PT Bank CIMB Niaga Tbk 121 252 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 108 664 PT Bank Pan Indonesia Tbk 85 239 PT Bank ICBC Indonesia 50 217 PT Bank Syariah Mandiri 45 66 PT Bank OCBC NISP Tbk 25 137 PT Bank ANZ Indonesia - 103 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 75 90 Others (below Rp 50 billion each) 4,645 5,312 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 657 - PT Bank ICBC Indonesia 522 221 PT Bank Mega Tbk 502 162 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 330 137 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 311 - PT Bank QNB Kesawan Tbk 25 18 PT Bank UOB Indonesia 15 120 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 152 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 18 12 Others (below Rp 50 billion each) 2,380 822 Jumlah pihak ketiga/Total third parties 7,025 6,134 Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 8,699 11,433

Halaman - 38 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

c. Informasi lainnya c. Other information

Informasi lainnya sehubungan dengan kas Other information relating to cash and cash dan setara kas adalah sebagai berikut: equivalents are follows:

 Suku bunga tahunan atas deposito  Annual interest rate of time and call berjangka dan call deposits adalah: deposits are as follows:

2014 2013 Rupiah 3.00% -11.25% 2.75% -11.25% Rupiah Mata uang asing 0.12% - 3.50% 0.15% - 3.50% Foreign currencies

 Pada tanggal 31 Desember 2014, kas  As at 31 December 2014, cash and dan setara kas Grup dalam penyimpanan cash equivalents of the Group at dan dalam perjalanan diasuransikan premises and in transit are covered by terhadap risiko kehilangan dengan nilai insurance against loss amounting to pertanggungan sebesar Rp 387 miliar Rp 387 billion (2013: Rp 371 billion), (2013: Rp 371 miliar), yang menurut which management believes is pendapat manajemen cukup untuk adequate to cover losses which may menutup kerugian yang mungkin timbul. arise.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam Refer to Note 39 for details of balances in mata uang asing. foreign currencies.

5. INVESTASI LAIN-LAIN 5. OTHER INVESTMENTS

Seluruh investasi lain-lain yang dimiliki Grup All of other investments owned by the Group diklasifikasikan ke dalam investasi tersedia untuk are classified as available-for-sale investments dijual dengan rincian sebagai berikut: with details are as follows:

2014 2013 Obligasi 2,660 2,202 Bonds Reksadana 2,649 1,842 Mutual funds Saham 423 395 Shares 5,732 4,439 Bagian lancar (277) (262) Current portion Bagian tidak lancar 5,455 4,177 Non-current portion

Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Included within the above amounts are Rp 5,2 triliun (2013: Rp 3,9 triliun) adalah investasi investments of Rp 5.2 trillion (2013: Rp 3.9 yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an entitas anak tidak langsung, terkait dengan indirect subsidiary, in the ordinary course of kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian. general insurance business.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As at 31 December 2014 and 2013, there was terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia no impairment in respect of available-for-sale untuk dijual. investments.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in uang asing. foreign currencies.

Halaman - 39 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 5. OTHER INVESTMENTS (continued)

Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia The fair value measurements of available-for- untuk dijual ditentukan sebagai berikut: sale investments are determined on the following bases:

2014 2013 Harga kuotasian dalam pasar aktif 5,422 4,137 Quoted prices in active markets Teknik penilaian lainnya berdasarkan Other valuation techniques using input yang tidak dapat diobservasi 310 302 unobservable inputs 5,732 4,439

Pada tanggal 31 Desember 2014, keuntungan As at 31 December 2014, the net unrealised bersih yang belum direalisasi atas investasi yang gains on available-for-sale investments of Rp tersedia untuk dijual sebesar Rp 105 miliar 105 billion (2013: Rp 58 billion) were (2013: Rp 58 miliar) diakui dalam ekuitas di dalam recognised in equity under available-for-sale cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets reserve.

Rincian dari reksadana adalah sebagai berikut: Details of mutual funds are as follows:

2014 2013 Obligasi 1,839 1,203 Bonds Saham 810 639 Shares 2,649 1,842

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2014 2013 Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Related parties (refer to Note 34g): Rupiah 860 858 Rupiah Mata uang asing 49 18 Foreign currencies 909 876 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 9,844 8,568 Rupiah Mata uang asing 11,043 10,652 Foreign currencies 20,887 19,220 Penyisihan piutang ragu-ragu (464) (253) Provision for doubtful receivables 20,423 18,967 21,332 19,843

Lihat Catatan 36(ii)a untuk analisa risiko kredit Refer to Note 36(ii)a for credit risk analysis of piutang usaha. trade receivables.

Halaman - 40 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The movements of the provision for doubtful sebagai berikut: receivables are as follows:

2014 2013 Pada awal tahun 253 163 At beginning of year Penambahan penyisihan, bersih 263 100 Increase in provision, net of amount setelah pemulihan recovered Penghapusan (52) (17) Written-off Penyesuaian selisih kurs - 4 Foreign exchange adjustment Entitas anak yang diakuisisi - 3 Acquired subsidiaries Pada akhir tahun 464 253 At end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. on non-collectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, trade piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar dijaminkan receivables amounting to Rp 10 billion have untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17). been pledged as collateral for short-term borrowings (refer to Note 17).

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in uang asing. foreign currencies.

7. PIUTANG PEMBIAYAAN 7. FINANCING RECEIVABLES

2014 2013 Piutang pembiayaan konsumen 52,234 45,491 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 8,471 9,186 Finance lease receivables 60,705 54,677 Bagian lancar (30,297) (28,814) Current portion Bagian tidak lancar 30,408 25,863 Non-current portion

a. Piutang pembiayaan konsumen a. Consumer financing receivables

2014 2013 Piutang pembiayaan konsumen, kotor: Consumer financing receivables, gross: Pembiayaan sendiri 66,651 56,587 Direct financing Pembiayaan yang dibiayai bersama 17,215 14,791 Joint financing without recourse pihak-pihak lain without recourse 83,866 71,378 Pembiayaan bersama without recourse, (13,979) (11,726) Joint financing without recourse, bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties Bagian Grup 69,887 59,652 The Group’s portion

Halaman - 41 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) a. Consumer financing receivables (continued)

2014 2013 Dikurangi: Less: Bagian Grup atas pendapatan The Group’s portion on unearned pembiayaan konsumen yang income on consumer financing: belum diakui: Pembiayaan sendiri (13,547) (10,278) Direct financing Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,591) (1,652) Joint financing without recourse pihak-pihak lain without recourse (15,138) (11,930) 54,749 47,722 Penyisihan piutang ragu-ragu (2,515) (2,231) Provision for doubtful receivables 52,234 45,491 Bagian lancar (25,447) (23,462) Current portion Bagian tidak lancar 26,787 22,029 Non-current portion

Piutang pembiayaan konsumen kotor yang Gross consumer financing receivables diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo classified according to year of maturity are adalah sebagai berikut: as follows:

2014 2013 Dalam 1 tahun 36,283 32,352 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 33,604 27,300 Between 1 and 5 years 69,887 59,652

Piutang pembiayaan konsumen, sebelum Consumer financing receivables, before penyisihan piutang ragu-ragu, yang provision for doubtful receivables, classified diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo according to year of maturity are as follows: adalah sebagai berikut:

2014 2013 Dalam 1 tahun 26,773 24,702 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 27,976 23,020 Between 1 and 5 years 54,749 47,722

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang Other information relating to consumer pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: financing receivables are as follows:

- Piutang pembiayaan konsumen terutama - The consumer financing debtors primarily berhubungan dengan pembiayaan related to motor vehicle, motorcycle and kendaraan bermotor, sepeda motor dan alat heavy equipment financing. berat.

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of new piutang pembiayaan konsumen baru pada consumer financing receivables in 2014 in tahun 2014 dalam IDR berkisar antara 7,2% IDR ranged from 7.2% to 41.6% hingga 41,6% (2013: berkisar antara 7,2% (2013: ranged from 7.2% to 40.9%). hingga 40,9%).

Halaman - 42 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) a. Consumer financing receivables (continued)

- Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan - As a guarantee of the consumer financing konsumen, Grup menerima jaminan dari receivables, the Group receives security konsumen berupa Bukti Pemilikan from the customer in form of Motor Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Vehicle Ownership Certificates and Heavy Alat Berat dari kendaraan bermotor dan alat Equipment Ownership Certificates of the berat yang dibiayai oleh Grup. vehicle and heavy equipment financed by the Group.

- Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang - As at 31 December 2014, net consumer pembiayaan konsumen bersih sejumlah financing receivables amounting to Rp 28,1 triliun (2013: Rp 23,8 triliun) Rp 28.1 trillion (2013: Rp 23.8 trillion) dijaminkan untuk pinjaman dan utang have been pledged as collateral for loans obligasi yang diterima oleh entitas anak and bonds obtained by certain financial tertentu yang bergerak di bidang jasa services subsidiaries (refer to Notes 17, keuangan (lihat Catatan 17, 23d dan 24a). 23d and 24a).

- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 39 for details of balances in mata uang asing. foreign currencies.

b. Piutang sewa pembiayaan b. Finance lease receivables

2014 2013 Piutang sewa pembiayaan, kotor 10,015 10,840 Finance lease receivables, gross Nilai sisa yang terjamin 3,262 3,655 Guaranteed residual values Simpanan jaminan (3,262) (3,655) Security deposits Pendapatan sewa pembiayaan (1,183) (1,244) Unearned finance lease income ditangguhkan 8,832 9,596 Penyisihan piutang ragu-ragu (361) (410) Provision for doubtful receivables 8,471 9,186 Bagian lancar (4,850) (5,352) Current portion Bagian tidak lancar 3,621 3,834 Non-current portion

Grup menyewakan kelompok aset berikut The Group leases out the following classes melalui sewa pembiayaan: of assets under finance leases:

Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years) Kendaraan bermotor 3 – 5 Motor vehicle Komputer dan printer 1 – 5 Computer and printer Mesin dan peralatan 1 – 3 Machinery and equipment Alat berat 3 – 5 Heavy equipment

Simpanan jaminan dari penyewa akan Security deposits from lessees will be digunakan untuk melunasi harga jual aset yang applied against the selling price of the disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa leased assets at the end of the lease term menggunakan hak opsinya untuk membeli aset if the lessee exercises the option to tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan purchase the asset. The deposits will be kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan. refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.

Halaman - 43 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Finance lease receivables (continued)

Piutang sewa pembiayaan kotor yang Gross finance lease receivables classified diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya according to year of maturity are as follows: adalah sebagai berikut:

2014 2013 Dalam 1 tahun 5,694 6,264 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 4,321 4,576 Between 1 and 5 years 10,015 10,840

Piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum Net finance lease receivables, before penyisihan piutang ragu-ragu, yang provision for doubtful receivables, classified diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya according to year of maturity are as follows: adalah sebagai berikut:

2014 2013 Dalam 1 tahun 4,912 5,414 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 3,920 4,182 Between 1 and 5 years 8,832 9,596

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang Other information relating to finance lease sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: receivables are as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of new piutang sewa pembiayaan baru pada tahun finance lease receivables in 2014 for IDR 2014 untuk IDR berkisar antara 7,5% hingga ranged from 7.5% to 21.1% and for USD 21,1% dan untuk USD berkisar antara 7,0% ranged from 7.0% to 11.0% (2013: for hingga 11,0% (2013: untuk IDR berkisar IDR ranged from 7.4% to 21.5% and for antara 7,4% hingga 21,5% dan untuk USD USD ranged from 6.5% to 10.0%). berkisar antara 6,5% hingga 10,0%).

- Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang - As at 31 December 2014, net finance sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 2,3 lease receivables amounting to Rp 2.3 triliun (2013: Rp 2,7 triliun) dijaminkan untuk trillion (2013: Rp 2.7 trillion) have been pinjaman dan utang obligasi yang diterima pledged as collateral for loans and bonds oleh entitas anak tertentu yang bergerak di obtained from certain financial services bidang jasa keuangan (lihat Catatan 23d dan subsidiaries (refer to Notes 23d and 24a). 24a).

- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 39 for details of balances mata uang asing. in foreign currencies.

Halaman - 44 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Finance lease receivables (continued)

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu untuk The movements of provision for doubtful piutang pembiayaan adalah sebagai berikut: financing receivables are as follows:

2014 2013 Pada awal tahun 2,641 2,472 At beginning of year Penambahan penyisihan, bersih 1,255 1,072 Increase in provision, net of amount setelah pemulihan recovered Penghapusan (1,037) (921) Written-off Penyesuaian selisih kurs 17 18 Foreign exchange adjustment Pada akhir tahun 2,876 2,641 At end of year Bagian lancar (1,388) (1,301) Current portion Bagian tidak lancar 1,488 1,340 Non-current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan doubtful financing receivables is adequate to tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari cover loss on non-collectible financing tidak tertagihnya piutang pembiayaan. receivables.

Lihat Catatan 36(ii)b untuk analisa risiko kredit Refer to Note 36(ii)b for credit risk analysis of piutang pembiayaan. financing receivables.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2014 2013 Pihak berelasi (lihat Catatan 34h) 1,080 897 Related parties (refer to Note 34h) Pihak ketiga 4,607 5,488 Third parties 5,687 6,385 Penyisihan piutang ragu-ragu (14) (8) Provision for doubtful receivables 5,673 6,377

Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifatnya Details of other receivables by nature are as adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013 Aset derivatif 1,987 3,371 Derivative assets Aset reasuransi: Reinsurance assets: - Estimasi kerugian 828 534 - Estimated losses - Pendapatan premi tangguhan 345 322 - Unearned premium income Surat utang subordinasi 725 609 Subordinated note Pinjaman karyawan 439 391 Loans to officers and employees Agunan yang diambil alih - bersih 237 171 Repossessed collateral - net Pinjaman kepada pihak berelasi 208 158 Loans to related parties Piutang pelepasan entitas anak 108 114 Receivable from disposal of subsidiary Lain-lain 810 715 Others 5,687 6,385 Penyisihan piutang ragu-ragu (14) (8) Provision for doubtful receivables 5,673 6,377 Bagian lancar (3,130) (2,988) Current portion Bagian tidak lancar 2,543 3,389 Non-current portion

Halaman - 45 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss kerugian dari tidak tertagihnya piutang. on non-collectible receivables.

a. Aset dan liabilitas derivatif a. Derivative assets and liabilities

2014 Aset Liabilitas Jumlah derivatif b)/ derivatif b) c)/ nosionala)/ Derivative Derivative Notional amounta) assets b) liabilities b) c) Instrumen Instruments Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges: Interest rate swaps USD 252,851,075 1 6 Interest rate swaps Cross currency swaps USD 2,477,217,860 1,986 52 Cross currency swaps SGD 100,000,000 - 52 Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges: lindung nilai: Kontrak berjangka valuta JPY 263,993,824 - - Forward foreign exchange asing contracts 1,987 110 Bagian lancar (660) (22) Current portion Bagian tidak lancar 1,327 88 Non-current portion

2013 Aset Liabilitas Jumlah derivatif b)/ derivatif b) c)/ nosionala)/ Derivative Derivative Notional amounta) assets b) liabilities b) c) Instrumen Instruments Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges: Kontrak berjangka valuta JPY 527,707,811 - 1 Forward foreign exchange asing contracts Interest rate swaps USD 330,292,345 - 14 Interest rate swaps Cross currency swaps USD 1,675,538,094 3,371 4 Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges: lindung nilai: Kontrak berjangka valuta JPY 1,194,857,461 - 3 Forward foreign exchange asing contracts 3,371 22 Bagian lancar (1,109) (13) Current portion Bagian tidak lancar 2,262 9 Non-current portion a) Dalam satuan penuh. a) In full amount. b) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 - b) Measured by fair value measurement hierarchy Level 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”). - (“observable current market transactions”). c) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat c) Derivative liabilities are presented under other liabilities Catatan 19). (refer to Note 19).

Keuntungan nilai wajar bersih yang diakui Fair value gains recognised in consolidated dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah profit or loss amounted to Rp 3.2 billion sebesar Rp 3,2 miliar (2013: kerugian Rp 1,8 (2013: losses Rp 1.8 billion). miliar).

Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross Gains and losses recognised in equity on currency swap dan interest rate swap akan cross currency and interest rate swaps will diakui pada laba rugi sesuai dengan jatuh be realised to profit or loss following the tempo dari pinjaman yang bersangkutan maturity of the related loans (maximum four (maksimum empat tahun). years).

Halaman - 46 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

a. Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan) a. Derivative assets and liabilities (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, tingkat suku As at 31 December 2014, the fixed interest bunga tetap sehubungan dengan interest rate rates relating to interest rate swaps for swaps untuk mata uang asing berkisar antara foreign currencies vary from 0.6% to 3.5% 0,6% sampai 3,5% (2013: 0,6% sampai 4,4%) (2013: 0.6% to 4.4%) and for IDR from dan untuk IDR berkisar antara 6,2% sampai 6.2% to 10.9% (2013: 6.2% to 10.5%). The 10,9% (2013: 6,2% sampai 10,5%). Suku main floating rates are LIBOR and SIBOR. bunga mengambang yang utama adalah LIBOR dan SIBOR.

Informasi lain mengenai aset dan liabilitas Other information relating to derivative derivatif pada tanggal 31 Desember 2014 assets and liabilities as at 31 December adalah sebagai berikut: 2014 are as follows: Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule Citibank N.A. 16 Maret/March 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Januari/January 2015 – Maret/March 2015 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 20 Juli/July 2015 Sumitomo Mitsui Banking Corporation April 2015 – April 2016 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Januari/January 2015 – Mei/May 2017 CTBC Bank Co Ltd Juni/June 2015 – Mei/May 2017 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Januari/January 2015 – Mei/May 2017 JP Morgan Chase Bank NA Januari/January 2015 – Agustus/August 2017 PT Bank UOB Indonesia Juli/July 2017 – Agustus/August 2017 PT Bank DBS Indonesia Mei/May 2015 – September 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk Februari/February 2015 – September 2017 PT Bank BNP Paribas Tbk Februari/February 2015 – Oktober/October 2017 Standard Chartered Bank Februari/February 2015 – Desember/December 2017 PT Bank OCBC NISP Tbk Januari/January 2015 – Desember/December 2017 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Januari/January 2015 – Juni/June 2018 PT ANZ Panin Bank Januari/January 2015 – Oktober/October 2018

b. Surat utang subordinasi b. Subordinated note

Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli In June 2009, the Company subscribed to surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh a subordinated note issued by PT Bank PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni million which will mature in June 2021. 2021.

Surat utang subordinasi dapat dibayar atas The subordinated note may be redeemed pilihan BP secara keseluruhan pada Juni at the option of BP in whole in June 2016 2016 (callable option), atau pada suatu (callable option), or on any interest tanggal pembayaran bunga setelahnya, payment date thereafter, with prior consent dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank of Bank Indonesia. Indonesia.

BP dapat mengganti surat utang subordinasi BP may exchange the subordinated note dengan instrumen modal pengganti (berupa with replacement capital instruments (being instrumen dengan kualitas yang setara atau instruments of equivalent or better quality lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika for capital adequacy purpose) if a change perubahan dalam rasio kecukupan modal in capital adequacy ratio results in the menyebabkan surat utang subordinasi tidak subordinated note ceasing to be eligible as memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan Tier 2 capital and in certain other dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain circumstances (for instance a material perubahan signifikan di kondisi pasar). Setiap change in market conditions). Any penggantian memerlukan persetujuan dari exchange requires the approval of Bank Bank Indonesia. Indonesia.

Halaman - 47 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

b. Surat utang subordinasi (lanjutan) b. Subordinated note (continued)

Surat utang subordinasi ini bersifat The subordinated note is unsecured, not unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan listed, with a fixed interest rate of 9.75% tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per per annum for the first year up to the tahun untuk tahun pertama hingga tahun seventh year and USD 6 months LIBOR + ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6.6035% per annum thereafter. 6 bulanan + 6,6035% per tahun.

Pada bulan Oktober 2014, Perseroan In October 2014, the Company subscribed membeli Obligasi Subordinasi Berkelanjutan to Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 yang Bank Permata Tahap II Tahun 2014 issued diterbitkan oleh BP senilai Rp 103 miliar yang by BP amounting to Rp 103 billion which akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2021. will mature in October 2021.

Surat utang subordinasi ini bersifat The subordinated note is unsecured, listed unsecured, tercatat di Bursa Efek Indonesia, on the Indonesia Stock Exchange, with a dengan tingkat suku bunga tetap sebesar fixed interest rate of 11.75% per annum. 11,75% per tahun. c. Pinjaman karyawan c. Loans to officers and employees

Perseroan dan entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries memberikan pinjaman kepada karyawannya provide vehicle loans to their officers and untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman employees. These loans are repaid in ini dilunasi secara angsuran melalui instalments through deductions from pemotongan gaji bulanan. monthly salaries.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2014 2013 Barang jadi termasuk unit CBU 13,554 11,284 Finished goods including CBU units Barang habis pakai 1,037 813 Consumable goods Suku cadang 724 659 Spare parts Bahan baku dan unit CKD 569 650 Raw materials and CKD units Barang dalam penyelesaian 553 479 Work-in-progress Barang dalam perjalanan 511 566 Goods in transit Lain-lain 273 236 Others 17,221 14,687 Penyisihan persediaan usang (235) (254) Provision for obsolete dan tidak lancar and slow moving inventory 16,986 14,433

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventory is adequate menutup kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to the decline in the value of persediaan. inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, inventories persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan amounting to Rp 20 billion have been used as untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17). collateral for short-term borrowings (refer to Note 17).

Halaman - 48 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan Grup As at 31 December 2014, the inventories of the telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Group were covered by insurance against loss risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara by fire and other risks equivalent to Rp 14.1 dengan Rp 14,1 triliun (2013: Rp 14,0 triliun) yang trillion (2013: Rp 14.0 trillion) which menurut pendapat manajemen cukup untuk management believes is adequate to cover menutup kerugian yang mungkin timbul. losses which may arise.

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movements in the provision for obsolete and lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventory are as follows:

2014 2013 Pada awal tahun 254 143 At beginning of year (Pemulihan)/penambahan penyisihan (3) 134 (Recovery)/increase in provision Penghapusan (16) (23) Written-off Pada akhir tahun 235 254 At end of year

10. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2014 2013 Perseroan The Company Pajak Penghasilan Badan 135 14 Corporate Income Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 279 302 Luxury Sales Tax 414 316 Entitas anak Subsidiaries Pajak Penghasilan Badan 1,260 1,247 Corporate Income Tax Pajak Pertambahan Nilai 1,484 718 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 10 2 Luxury Sales Tax 2,754 1,967 3,168 2,283

Pajak dibayar dimuka merupakan kelebihan Prepaid taxes represent overpayments of bayar pajak penghasilan badan dan pajak corporate income tax and other taxes lainnya yang belum diperiksa oleh Direktorat which have not been audited by the Jenderal Pajak (“DJP”) serta pembayaran Directorate General of Tax (“DGT”) and atas surat ketetapan pajak yang diterima payments of tax assessments received by oleh Grup dimana keberatan dan banding the Group for which objections and appeals telah diajukan kepada DJP. Status dari pajak have been submitted to the DGT. The dibayar dimuka adalah sebagai berikut: status of the prepaid taxes are as follows:

2014 2013 Belum/sedang diperiksa 2,862 2,026 Not yet audited/in progress Keberatan dan banding 306 257 Objections and appeals 3,168 2,283

Halaman - 49 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2014 2013 Perseroan The Company Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 78 71 Article 21 Pasal 23 dan 26 40 36 Article 23 and 26 Pajak Pertambahan Nilai 273 246 Value Added Tax 391 353 Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 363 333 Article 21 Pasal 22, 23 dan 26 102 90 Article 22, 23 and 26 Pasal 25/29 1,084 660 Article 25/29 Pajak Pertambahan Nilai 159 140 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 24 24 Luxury Sales Tax Pajak Bumi dan Bangunan 9 - Land and Building Tax 1,741 1,247 2,132 1,600

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan c. Income tax (expenses)/benefits

2014 2013 Perseroan The Company Kini: Current: Tidak final (709) (1,081) Non final Final (40) (30) Final Tangguhan (25) 90 Deferred (774) (1,021) Entitas anak Subsidiaries Kini: Current: Tidak final (5,176) (4,543) Non final Final (260) (193) Final Tangguhan 983 531 Deferred (4,453) (4,205) Konsolidasian Consolidated Kini: Current: Tidak final (5,885) (5,624) Non final Final (300) (223) Final Tangguhan 958 621 Deferred (5,227) (5,226)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between consolidated konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis income tax expenses and the theoretical laba sebelum pajak penghasilan tax amount on consolidated profit before konsolidasian adalah sebagai berikut: income tax is as follows:

Halaman - 50 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan c. Income tax (expenses)/benefits (lanjutan) (continued)

2014 2013 Laba konsolidasian sebelum 27,352 27,523 Consolidated profit before pajak penghasilan income tax Bagian atas hasil bersih (6,239) (6,297) Share of results of jointly controlled pengendalian bersama entitas entities and associates dan entitas asosiasi 21,113 21,226 Pajak dihitung pada tarif (5,088) (4,771) Tax calculated at applicable tax pajak yang berlaku rates Penghasilan bukan obyek pajak 427 339 Income not subject to tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (392) (641) Non-deductible expenses Kerugian pajak yang tidak diakui pada (166) (169) Unrecognised tax loss during tahun berjalan the year Lain-lain (8) 16 Others Beban pajak penghasilan (5,227) (5,226) Consolidated income tax expenses konsolidasian

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the Perseroan untuk periode yang berakhir pada Company’s taxable income for the periods tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah ended 31 December 2014 and 2013 are as sebagai berikut: follows:

2014 2013 Laba konsolidasian sebelum 27,352 27,523 Consolidated profit before pajak penghasilan income tax Dikurangi laba sebelum pajak (19,084) (17,363) Less profit before income tax penghasilan - entitas anak - subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal 6,871 5,085 Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi elimination Laba sebelum pajak 15,139 15,245 Profit before income tax penghasilan Perseroan of the Company Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments: Beban imbalan kerja 245 231 Employee benefit expenses Pelayanan purna jual 15 280 After sales service Pendapatan dividen (10,396) (7,827) Dividend income Nilai wajar dari properti investasi (1,036) (297) Fair value of investment properties Penghasilan kena pajak final (281) (2,381) Income subject to final tax Insentif dealer (122) 41 Dealer incentives Iklan dan promosi (44) 73 Advertising and promotion Lain-lain 27 40 Others (11,592) (9,840) Penghasilan kena pajak Perseroan 3,547 5,405 Taxable income of the Company Beban pajak penghasilan kini 709 1,081 Current income tax expenses Perseroan - tidak final of the Company - non final Pembayaran pajak dimuka (800) (1,095) Prepayment of income taxes Perseroan of the Company Lebih bayar pajak penghasilan 91 14 Overpayment of corporate income badan Perseroan tax of the Company Halaman - 51 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan c. Income tax (expenses)/benefits (lanjutan) (continued)

2014 2013 Beban pajak penghasilan kini 5,176 4,543 Current income tax expenses entitas anak - tidak final of subsidiaries - non final Pembayaran pajak dimuka (4,092) (3,883) Prepayment of income taxes entitas anak of subsidiaries Utang pajak penghasilan 1,084 660 Income tax payable entitas anak of subsidiaries

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial jumlah penghasilan kena pajak didasarkan statements, the amount of taxable atas perhitungan sementara, karena income is based on preliminary Perseroan belum menyampaikan Surat calculations, as the Company has not yet Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan submitted its corporate income tax badan. returns.

d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

2014 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/ Dikreditkan/ Exchange (dibebankan) difference ke pendapatan on Pada awal Dikreditkan/ komprehensif lain/ translation tahun/ (dibebankan) Credited/(charged) of financial Pada akhir At ke laba rugi/ to other statements tahun/ beginning Credited/(charged) comprehensive Reklasifikasi/ in foreign At end of of year to profit or loss income Reclassifications currencies year Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of Perseroan: the Company: Akrual dan provisi 616 (32) - - - 584 Accruals and provisions Liabilitas imbalan 137 11 4 - - 152 Employee benefit kerja obligations Lain-lain 8 (4) (9) - - (5) Others

Aset pajak tangguhan 761 (25) (5) - - 731 Deferred tax assets of Perseroan, bersih the Company, net

Aset/(liabilitas) pajak Deferred tax assets/(liabilities) of tangguhan entitas anak: subsidiaries: Liabilitas imbalan 597 79 13 - 2 691 Employee benefit kerja obligations Akrual dan provisi 583 (25) - - - 558 Accruals and provisions Rugi fiskal 138 65 - - - 203 Tax losses Properti pertambangan (2,903) 724 - - (27) (2,206) Mining properties Penyesuaian nilai (201) 3 - - - (198) Fair value adjustment wajar saat akuisisi on acquisitions Lain-lain 245 137 87 - (2) 467 Others

Aset/(liabiltas) pajak (1,541) 983 100 - (27) (485) Deferred tax assets/(liabilities) tangguhan entitas of subsidiaries, net anak, bersih

Aset pajak 1,727 318 94 20 1 2,160 Deferred tax assets of tangguhan entitas subsidiaries, net anak, bersih

Liabilitas pajak (3,268) 665 6 (20) (28) (2,645) Deferred tax liabilities of tangguhan entitas subsidiaries, net anak, bersih Halaman - 52 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities (lanjutan) (continued)

2013

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam Dikreditkan/ valuta asing/ (dibebankan) Exchange ke pendapatan difference on Entitas Pada awal Dikreditkan/ komprehensif lain/ translation of anak tahun/ (dibebankan) Credited/(charged) financial baru/ Pada akhir At ke laba rugi/ to other Reklasifikasi/ statements in New tahun/ beginning Credited/(charged) comprehensive Reclassi- foreign subsi- At end of of year to profit or loss income fications currencies diaries year Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of Perseroan: the Company: Akrual dan provisi 543 73 - - - - 616 Accruals and provisions Liabilitas imbalan 120 19 (2) - - - 137 Employee benefit kerja obligations Lain-lain (8) (2) 18 - - - 8 Others

Aset pajak tangguhan 655 90 16 - - - 761 Deferred tax assets Perseroan, bersih of the Company, net

Aset/(liabilitas) pajak Deferred tax assets/ tangguhan entitas anak: (liabilities) of subsidiaries: Liabilitas imbalan 570 54 (28) - 1 - 597 Employee benefit kerja obligations Akrual dan provisi 476 108 - (1) - - 583 Accruals and provisions Rugi fiskal 145 (42) - - (1) 36 138 Tax losses Properti pertambangan (2,589) 52 - - (366) - (2,903) Mining properties Penyesuaian nilai (128) 3 - - - (76) (201) Fair value adjustment wajar saat akuisisi on acquisitions Lain-lain (40) 356 (73) 1 1 - 245 Others

Aset/(liabilitas) pajak (1,566) 531 (101) - (365) (40) (1,541) Deferred tax assets/ tangguhan entitas (liabilities) of anak, bersih subsidiaries, net

Aset pajak 1,302 533 (91) (21) - 4 1,727 Deferred tax assets tangguhan entitas of subsidiaries, net anak, bersih

Liabilitas pajak (2,868) (2) (10) 21 (365) (44) (3,268) Deferred tax liabilities tangguhan entitas of subsidiaries, net anak, bersih

Aset pajak tangguhan sebesar Rp 419 miliar Deferred tax assets of Rp 419 billion (2013: Rp 295 miliar) yang timbul dari rugi (2013: Rp 295 billion) arising from unused fiskal yang tidak dapat dikompensasi sebesar tax losses of Rp 1.7 trillion (2013: Rp 1.2 Rp 1,7 triliun (2013: Rp 1,2 triliun) tidak diakui trillion) have not been recognised in the dalam laporan keuangan konsolidasian. Rugi consolidated financial statements. The fiskal tersebut akan kadaluarsa pada unused tax losses will expire over several beberapa tahun fiskal sampai dengan tahun fiscal years up to 2019. 2019.

Halaman - 53 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Undang-undang perpajakan Indonesia The taxation laws of Indonesia require that mengatur bahwa masing-masing perusahaan each company in the Group submits tax dalam Grup menghitung, menetapkan dan returns on the basis of self-assessment. membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.

Berdasarkan perundang-undangan yang Under prevailing regulations, the Director berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") General of Tax (“DGT”) may assess or dapat menetapkan atau mengubah kewajiban amend taxes within five years from the time pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak tax becomes due. saat terutangnya pajak.

f. Surat ketetapan pajak f. Tax assessments

Pada tahun 2014 dan 2013, Grup telah In 2014 and 2013, the Group has received menerima beberapa surat ketetapan pajak a number of assessments for various fiscal untuk berbagai tahun pajak. Grup menyetujui years. The Group has accepted a portion of sebagian ketetapan pajak tersebut dan telah these assessments and booked an membukukan tambahan beban pajak sebesar additional Rp 88 billion (2013: Rp 29 billion) Rp 88 miliar (2013: Rp 29 miliar) dalam laba of tax expense in profit or loss. rugi.

Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan For the remaining amounts, the Group has keberatan dan banding. Pada tanggal filed objections and appeals. As at 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah 31 December 2014 and 2013, the amount ketetapan pajak yang masih dalam proses of assessments in the process of objection keberatan dan banding adalah sebagai and appeal were as follows: berikut:

2014 2013

Pajak penghasilan badan 152 176 Corporate income tax Pajak lainnya 154 81 Other taxes 306 257

g. Tarif pajak g. Tax rates

Perusahaan terbuka yang memenuhi syarat- Publicly listed entities which comply with syarat tertentu berhak memperoleh certain requirements are entitled to a 5% penurunan tarif pajak penghasilan sebesar tax rate reduction from the applicable 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. income tax rates. For the fiscal year 2014 Untuk tahun fiskal 2014 dan 2013, Perseroan and 2013, the Company and PT United dan PT United Tractors Tbk, entitas anak Tractors Tbk, a direct subsidiary, complied langsung, memenuhi syarat-syarat tersebut with these requirements and have applied dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih the lower tax rates. rendah.

Halaman - 54 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 11. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITAS ENTITIES

2014

Pendapatan % kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif Keuntungan Pada akhir efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other pembelian/ tahun/ effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Penambahan/ Gain on Lain-lain/ At end of Investee ownership of year results income Dividend Additions acquisition Others Year

PT Bank Permata Tbk a) b) 44.56 7,535 599 29 (77) 668 - 57 8,811 PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,727 2,443 (8) (1,700) - - - 4,462 PT Isuzu Astra Motor 44.94 1,053 86 -- - - - 1,139 Indonesia PT Toyota Astra Financial 50.00 867 139 (82) (54) - - - 870 Services PT Toyota-Astra Motor c) 51.00 1,047 682 (3) (903) - - - 823 PT Aisin Indonesia 27.20 319 61 25 (44) 296 - - 657 PT Komatsu Astra Finance 50.00 490 72 9 (29) - - - 542 PT PAM Lyonnaise Jaya 49.00 470 94 (1) (49) - - - 514 PT GS Battery 40.00 395 105 - (29) - - - 471 PT Akebono Brake Astra 40.00 441 86 (4) (63) - - - 460 Indonesia a) PT Kayaba Indonesia 40.00 443 54 - (61) - - - 436 PT AT Indonesia 32.00 336 36 - (17) - - - 355 PT Astra Aviva Life d) 50.00 - 353 - - 440 (440) - 353 PT Inti Ganda Perdana 34.00 262 83 - (30) - - - 315 PT Traktor Nusantara a) 50.00 259 79 1 (40) - - - 299 PT Brahmayasa Bahtera c) 60.00 312 (14) -- - - - 298 PT Evoluzione Tyres 32.00 163 (16) - - 133 - - 280 PT Wahana Eka Paramitra 34.80 114 55 41 (13) - - - 197 PT Astra Auto Finance c) 53.75 164 39 (6) (22) - - - 175 PT Federal Nittan Industries 32.00 143 17 - (11) - - - 149 PT Topy Palingda Manufacturing 12.24 94 (28) -- - - - 66 Indonesia e) Lain-lain (masing-masing di bawah 317 (5) (1) (2) 41 - (25) 325 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) f) 18,951 5,020 - (3,144) 1,578 (440) 32 21,997

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 8,0 triliun. Exchange as at 31 December 2014 was Rp 8.0 trillion.

c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor c) Whilst the Group owns 51% in PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), (“TAM”), 53,75% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”) dan 60% 53.75% in PT Astra Auto Finance (“AAF”) and 60% in PT kepemilikan di PT Brahmayasa Bahtera (“BB”), namun TAM, AAF dan Brahmayasa Bahtera (“BB”), they are operated under a scheme of BB merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh joint control, whereby all strategic decisions must be approved by all keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang shareholders. saham.

d) Dimiliki oleh Perseroan sejak Mei 2014, dimana terdapat keuntungan d) Owned by the Company since May 2014, the gain on acquisition pembelian sebesar Rp 440 miliar yang dicatat sebagai bagian atas hasil amounting to Rp 440 billion was charged to share of results of jointly bersih pengendalian bersama entitas di laba rugi. controlled entities in profit or loss.

e) Dimiliki melalui PT Astra Otoparts Tbk dengan kepemilikan langsung e) Owned through PT Astra Otoparts Tbk with direct ownership of 30%. sebesar 30%.

f) Terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution f) Consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT DIC Astra Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT DIC Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Akebono Brake Astra Ltd, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku Indonesia, PT Vietnam Co Ltd, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku MetalArt Astra Indonesia dan Astra-KLK Pte Ltd. Indonesia, PT MetalArt Astra Indonesia and Astra-KLK Pte Ltd.

Halaman - 55 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 11. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITAS (lanjutan) ENTITIES (continued)

2013 Melalui Pendapatan entitas anak % kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif baru/ Pada akhir efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other Through tahun/ effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Penambahan/ new Lain-lain/ At end of Investee ownership of year results income Dividend Additions subsidiaries Others year

PT Bank Permata Tbk a) b) 44.56 6,809 769 (43) - - - - 7,535 PT Astra Honda Motor a) 50.00 2,878 2,456 (3) (1,604) - - - 3,727 PT Isuzu Astra Motor 44.94 469 108 - (24) 500 - - 1,053 Indonesia PT Toyota-Astra Motor c) 51.00 1,022 740 11 (726) - - - 1,047 PT Toyota Astra Financial 50.00 683 133 68 (17) - - - 867 Services PT Komatsu Astra Finance 50.00 353 65 95 (23) - - - 490 PT PAM Lyonnaise Jaya 49.00 738 94 3 (123) - - (242) 470 PT Kayaba Indonesia 40.00 400 87 18 (62) - - - 443 PT Akebono Brake Astra 40.00 388 89 (2) (34) - - - 441 Indonesia a) PT GS Battery 40.00 399 51 (5) (50) - - - 395 PT AT Indonesia 32.00 353 20 (1) (36) - - - 336 PT Aisin Indonesia 27.20 328 88 - (97) - - - 319 PT Brahmayasa Bahtera c) d) 60.00 ------312 312 PT Inti Ganda Perdana 34.00 202 93 1 (34) - - - 262 PT Traktor Nusantara a) 50.00 216 78 (1) (34) - - - 259 PT Astra Auto Finance c) 60.00 125 46 7 (14) - - - 164 PT Evoluzione Tyres 32.00 67 8 - - 88 - - 163 PT Federal Nittan Industries 32.00 132 25 - (14) - - - 143 PT Wahana Eka Paramitra 34.80 69 52 - (7) - - - 114 PT Topy Palingda Manufacturing 12.24 - (2) - - - 99 (3) 94 Indonesia e) PT MetalArt Astra Indonesia 24.00 - - - - 52 - - 52 Lain-lain (masing-masing di bawah 244 (6) 10 (13) 30 - - 265 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) f) 15,875 4,994 158 (2,912) 670 99 67 18,951

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 6,0 triliun. Exchange as at 31 December 2013 was Rp 6.0 trillion.

c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor c) Whilst the Group owns 51% in PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), 60% (“TAM”), 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”) dan PT in PT Astra Auto Finance (“AAF”) and PT Brahmayasa Bahtera Brahmayasa Bahtera (“BB”), namun TAM, AAF dan BB merupakan (“BB”), they are operated under a scheme of joint control, whereby entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang all strategic decisions must be approved by all shareholders. bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.

d) Diklasifikasikan menjadi pengendalian bersama entitas sejak November d) Classified as a jointly controlled entity since November 2013 (refer to 2013 (lihat Catatan 3c). Note 3c).

e) Dimiliki melalui PT Astra Otoparts Tbk dengan kepemilikan langsung e) Owned through PT Astra Otoparts Tbk with direct ownership of 30%. sebesar 30%.

f) Terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution f) Consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia, Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku Indonesia dan Astra-KLK Pte Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku Indonesia Ltd. dan Astra-KLK Pte Ltd.

Pengendalian bersama entitas yang dimiliki oleh Jointly controlled entities of the Group almost Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia. exclusively operate in Indonesia.

Bagian Grup atas aset dan liabilitas pengendalian The Group’s share of the assets and liabilities bersama entitas adalah sebagai berikut: of jointly controlled entities are as follows:

2014 2013 Jumlah aset lancar 67,597 63,935 Total current assets Jumlah aset tidak lancar 48,747 39,308 Total non-current assets Jumlah liabilitas jangka pendek 83,488 73,743 Total current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 12,107 11,799 Total non-current liabilities

Halaman - 56 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 11. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITAS (lanjutan) ENTITIES (continued)

Bagian Grup atas hasil usaha dari pengendalian The Group’s share of the results of jointly bersama entitas adalah sebagai berikut: controlled entities are as follows:

2014 2013 Pendapatan bersih 87,088 76,871 Net revenue Laba yang diatribusikan kepada pemilik 5,020 4,994 Profit attributable to the owners of the entitas induk parent

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

2014 Pendapatan % kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other Pada akhir tahun/ effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Penambahan/ At end of Investee ownership of year Results income Dividend Additions year PT Astra Daihatsu Motor 31.87 3,696 1,120 1 (847) - 3,970 PT Denso Indonesia a) 20.53 615 54 1 (14) - 656 PT Bukit Enim Energi b) 11.90 183 - - - 1 184 PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 162 43 - (39) - 166 PT TD Automotive Compressor 20.56 131 (5) - - - 126 Indonesia PT Marga Trans Nusantara 40.00 43 - - - 12 55 Lain-lain (masing-masing di bawah 89 7 1 (1) - 96 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) 4,919 1,219 3 (901) 13 5,253

2013 Pendapatan % kepemilikan Pada awal Bagian atas komprehensif efektif/% of tahun/ hasil bersih/ lain/Other Pada akhir tahun/ effective At beginning Share of comprehensive Dividen/ Penambahan/ At end of Investee ownership of year results income Dividend Additions year PT Astra Daihatsu Motor 31.87 2,879 1,160 (1) (342) - 3,696 PT Denso Indonesia a) 20.53 558 98 (1) (40) - 615 PT Bukit Enim Energi b) 11.90 183 - - - - 183 PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 133 60 (10) (21) - 162 PT TD Automotive Compressor 20.56 51 (14) - - 94 131 Indonesia PT Marga Trans Nusantara 40.00 37 - - - 6 43 Lain-lain (masing-masing di bawah 85 (1) 7 (3) 1 89 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) 3,926 1,303 (5) (406) 101 4,919

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary. b) Dimiliki melalui PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan b) Owned through PT Pamapersada Nusantara with direct ownership of langsung sebesar 20%. 20%. c) Terdiri dari PT United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria c) Consist of PT United Tractors Semen Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT Jardine Lloyd Thompson. Attachment and PT Jardine Lloyd Thompson.

Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup Associates of the Group exclusively operate in seluruhnya beroperasi di Indonesia. Indonesia.

Bagian Grup atas aset dan liabilitas entitas The Group’s share of the assets and liabilities of asosiasi adalah sebagai berikut: associates are as follows:

2014 2013 Jumlah aset 9,107 8,575 Total assets Jumlah liabilitas 3,871 3,673 Total liabilities

Halaman - 57 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) (lanjutan)

Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi The Group’s share of the results of associates adalah sebagai berikut: are as follows:

2014 2013 Pendapatan bersih 19,407 19,349 Net revenue Laba yang diatribusikan kepada pemilik 1,219 1,303 Profit attributable to the owners of the entitas induk parent

13. TANAMAN PERKEBUNAN 13. PLANTATIONS

2014 Pada awal Entitas Pada akhir tahun/ anak baru/ tahun/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ New At end of of year Additions Disposals Reclassifications subsidiary year

Harga perolehan Acquisition cost Tanaman menghasilkan 4,455 9 (117) 629 145 5,121 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 1,620 1,012 - (629) 183 2,186 Immature plantations

6,075 1,021 (117) - 328 7,307 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanaman menghasilkan (1,102) (229) 36 - (5) (1,300) Mature plantations

Nilai buku bersih 4,973 6,007 Net book value

2013 Pada awal Pada akhir tahun/ tahun/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At end of of year Additions Disposals Reclassifications year

Harga perolehan Acquisition cost Tanaman menghasilkan 3,321 - (25) 1,159 4,455 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 2,088 731 (40) (1,159) 1,620 Immature plantations

5,409 731 (65) - 6,075 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanaman menghasilkan (936) (183) 17 - (1,102) Mature plantations

Nilai buku bersih 4,473 4,973 Net book value

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan All depreciation of mature plantations has been dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As at 31 December 2014 and 2013, there were ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk no plantations that have been pledged as pinjaman. security for borrowings.

Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya With due consideration to the benefit and costs asuransi, serta tersebarnya perkebunan di of insurance, as well as the different regions, berbagai wilayah, dibandingkan dengan against the risk of fire, outbreaks of disease kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah and other risks, all of the immature plantations penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh and mature plantations are not insured. tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan tidak diasuransikan.

Halaman - 58 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

2014 Pada awal tahun/ Entitas anak Pada akhir At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ baru/ New Revaluasi/ tahun/ of year Additions Disposals Reclassifications subsidiary Revaluation At end of year Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung: Directly owned: Tanah 5,666 1,965 - (230) 28 156 7,585 Land Bangunan dan fasilitasnya 11,318 315 (46) 1,818 19 - 13,424 Building and leasehold improvement Mesin dan peralatan 9,361 396 (369) 1,673 1 - 11,062 Machinery and equipment Alat berat 21,234 1,641 (1,076) 930 - - 22,729 Heavy equipment Alat pengangkutan 2,286 316 (71) 178 3 - 2,712 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 2,508 355 (58) 63 - - 2,868 Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat pengangkutan 6,501 1,496 - (1,354) - - 6,643 Transportation equipment Peralatan kantor 780 127 (1) (13) - - 893 Office equipment Alat berat 675 86 - (453) - - 308 Heavy equipment Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin 1,680 - - (95) - - 1,585 Machinery Alat pengangkutan 14 30 - (1) - - 43 Transportation equipment Peralatan kantor 3 - - (2) - - 1 Office equipment

Aset dalam penyelesaian: Assets under construction: Bangunan 2,126 2,237 - (1,788) - - 2,575 Building Mesin dan alat berat 3,204 1,811 (7) (2,541) - - 2,467 Machinery and heavy equipment

67,356 10,775 (1,628) (1,815) 51 156 74,895

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung: Directly owned: Bangunan dan fasilitasnya (3,570) (802) 38 (4) (3) - (4,341) Building and leasehold improvement Mesin dan peralatan (5,056) (1,031) 275 (10) - - (5,822) Machinery and equipment Alat berat (14,608) (2,616) 1,075 (312) - - (16,461) Heavy equipment Alat pengangkutan (1,123) (277) 55 - (2) - (1,347) Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor (1,844) (310) 51 1 - - (2,102) Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat pengangkutan (1,911) (988) - 827 - - (2,072) Transportation equipment Peralatan kantor (564) (104) 1 8 - - (659) Office equipment Alat berat (253) (113) - 320 - - (46) Heavy equipment Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin (561) (294) - 68 - - (787) Machinery Alat pengangkutan (3) (5) - - - - (8) Transportation equipment Peralatan kantor (1) - - 1 - - - Office equipment

(29,494) (6,540) 1,495 899 (5) - (33,645)

Nilai buku bersih 37,862 41,250 Net book value

2013 Entitas anak baru Revaluasi/ Pada awal dan yang dilepas/ (penurunan tahun/ New and nilai)/ Pada akhir At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ disposed Revaluation/ tahun/ of year Additions Disposals Reclassifications subsidiaries (impairment) At end of year Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung: Directly owned: Tanah 4,507 891 (50) (72) 313 77 5,666 Land Bangunan dan fasilitasnya 8,481 503 (45) 2,055 319 5 11,318 Building and leasehold improvement Mesin dan peralatan 6,994 436 (96) 1,089 950 (12) 9,361 Machinery and equipment Alat berat 19,672 950 (709) 1,321 - - 21,234 Heavy equipment Alat pengangkutan 2,104 168 (101) 98 17 - 2,286 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 2,247 303 (119) 67 10 - 2,508 Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat pengangkutan 6,350 1,443 - (1,292) - - 6,501 Transportation equipment Peralatan kantor 755 117 (80) (12) - - 780 Office equipment Alat berat 760 27 (3) (109) - - 675 Heavy equipment Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin 2,323 297 (3) (953) 16 - 1,680 Machinery Alat pengangkutan 5 5 - (1) 5 - 14 Transportation equipment Alat berat 10 - - (10) - - - Heavy equipment Peralatan kantor - - - 2 1 - 3 Office equipment Aset dalam penyelesaian: Assets under construction: Bangunan 2,005 1,912 - (1,890) 99 - 2,126 Building Mesin dan alat berat 2,089 2,869 (4) (1,762) 12 - 3,204 Machinery and heavy equipment

58,302 9,921 (1,210) (1,469) 1,742 70 67,356

Halaman - 59 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

2013 Entitas anak baru Revaluasi/ Pada awal dan yang dilepas/ (penurunan tahun/ New and nilai)/ Pada akhir At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ disposed Revaluation/ tahun/ of year Additions Disposals Reclassifications subsidiaries (impairment) At end of year Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung: Directly owned: Bangunan dan fasilitasnya (2,836) (698) 31 (20) (47) - (3,570) Building and leasehold improvement Mesin dan peralatan (3,562) (931) 80 (25) (618) - (5,056) Machinery and equipment Alat berat (11,853) (2,774) 698 (679) - - (14,608) Heavy equipment Alat pengangkutan (920) (251) 67 (10) (9) - (1,123) Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor (1,614) (288) 65 (2) (5) - (1,844) Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat pengangkutan (1,560) (986) - 635 - - (1,911) Transportation equipment Peralatan kantor (561) (91) 79 9 - - (564) Office equipment Alat berat (201) (125) 3 70 - - (253) Heavy equipment Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin (867) (350) 3 658 (5) - (561) Machinery Alat pengangkutan - (2) - - (1) - (3) Transportation equipment Alat berat (2) (1) - 3 - - - Heavy equipment Peralatan kantor - - - - (1) - (1) Office equipment

(23,976) (6,497) 1,026 639 (686) - (29,494)

Nilai buku bersih 34,326 37,862 Net book value

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:

2014 2013 Perolehan 8,703 9,087 Acquisitions Pindahan dari uang muka 2,050 684 Transfer from advance payments Selisih kurs karena penjabaran laporan 22 150 Exchange difference on translation of keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign currencies 10,775 9,921

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah Details of gains from the disposal of fixed sebagai berikut: assets are as follows:

2014 2013 Harga jual 398 301 Proceeds Nilai buku bersih (133) (184) Net book value 265 117

Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:

2014 2013 Beban pokok pendapatan 5,726 5,763 Cost of revenue Beban penjualan 125 111 Selling expenses Beban umum dan administrasi 636 572 General and administrative expenses Tanaman belum menghasilkan 50 47 Immature plantations Selisih kurs karena penjabaran laporan 3 4 Exchange difference on translation of keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign currencies 6,540 6,497

Tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Land are held under “Hak Guna Bangunan” and Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan masa “Hak Guna Usaha” titles, which will expire berlaku yang akan berakhir antara tahun 2015 between 2015 and 2099. The land rights are sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat renewable. diperbaharui.

Halaman - 60 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah. fair value and carrying amount of fixed assets Nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 other than land. The fair values of the land as at adalah sebesar Rp 30,4 triliun. 31 December 2014 is Rp 30.4 trillion. Pada tanggal 31 Desember 2014, harga As at 31 December 2014, the acquisition cost perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh of fixed assets which have been fully dan masih digunakan adalah sebesar Rp 15,8 depreciated and still being used amounted to triliun. Rp 15.8 trillion. Sebagian besar bangunan dan mesin dalam Most of the building and machinery under penyelesaian diperkirakan akan selesai pada construction are estimated to be completed in tahun 2015 dengan persentase penyelesaian 2015 with percentage of completion between antara 9% - 95%. 9% - 95%. Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap As at 31 December 2014, certain fixed assets tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,3 with a net book value of Rp 1.3 trillion (2013: triliun (2013: Rp 1,7 triliun) dijaminkan untuk Rp 1.7 trillion) have been pledged as collateral pinjaman dan utang sewa pembiayaan (lihat for loans and obligations under finance leases Catatan 17 dan 23d). (refer to Notes 17 and 23d). Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap As at 31 December 2014, certain fixed assets tertentu yang dimiliki oleh Grup telah of the Group are covered by insurance against diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan loss by fire and other risks equivalent to risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara Rp 65.8 trillion (2013: Rp 55.2 trillion), which dengan Rp 65,8 triliun (2013: Rp 55,2 triliun) yang management believes is adequate to cover menurut pendapat manajemen cukup untuk losses which may arise. menutup kerugian yang mungkin timbul. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the view that there has been penurunan atas nilai tercatat aset tetap pada no impairment in the carrying amount of fixed tahun 2014. assets in 2014.

15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES

2014 Selisih kurs karena penjabaran laporan Pada awal keuangan dalam valuta tahun/ asing/Exchange At difference on translation beginning Penambahan/ of financial statements in Pada akhir tahun/ of year Additions foreign currencies At end of year

Harga perolehan 13,251 - 133 13,384 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (1,224) (250) (17) (1,491) Accumulated depreciation Penyisihan atas - (2,744) - (2,744) Provision for impairment penurunan nilai Nilai buku bersih 12,027 9,149 Net book value

Halaman - 61 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 15. MINING PROPERTIES (continued)

2013 Selisih kurs karena penjabaran laporan Pada awal keuangan dalam valuta tahun/ asing/Exchange At difference on translation beginning Penambahan/ of financial statements in Pada akhir tahun/ of year Additions foreign currencies At end of year

Harga perolehan 11,518 183 1,550 13,251 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (895) (263) (66) (1,224) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 10,623 12,027 Net book value

Hak kontrak untuk melakukan penambangan atas Contractual rights to mine coal reserves in cadangan batu bara di berbagai wilayah konsesi specified concession areas which will expire at pertambangan tertentu yang akan berakhir pada various dates up to 2032. beberapa waktu tertentu sampai tahun 2032.

Seluruh penyusutan properti pertambangan All depreciation of mining properties has been dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As at 31 December 2014 and 2013, there were ada properti pertambangan yang dijaminkan untuk no mining properties that have been pledged as pinjaman. security for borrowings.

Properti pertambangan tidak diasuransikan. Mining properties are not insured.

Pada tanggal laporan, Grup melakukan pengujian At the reporting date the Group assessed its penurunan nilai atas properti pertambangan mining properties for impairment due to the seiring dengan terus menurunnya harga batubara. continuing decrease in coal prices. For the Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset purpose of assessing impairment, assets are dikelompokkan hingga unit terkecil yang grouped at the lowest level for which there are menghasilkan arus kas terpisah (”unit penghasil separately identifiable cash flows (“cash kas”). generating unit”).

Grup menggunakan income approach untuk The Group used an income approach to assess menilai jumlah yang dapat dipulihkan dari properti recoverable amount of mining properties, which pertambangan, yaitu menggunakan metode arus is predicted upon the discounted cash flow kas diskontoan yang merupakan proyeksi bisnis method which involves projecting future cash dalam menghasilkan nilai kini dari arus kas masa flows that a business will generate going forward depan. Tingkat pengembalian yang digunakan and converting them into a present value untuk mendiskonto disesuaikan dengan risiko equivalent through discounting. The discounting bisnis atau aset terkait dan nilai waktu dari uang. process uses a rate of return that is commensurate with the risk associated with the business or asset and the time value of money.

Periode yang digunakan dalam perhitungan arus The periods used in the cash flow forecasts are kas adalah sampai dengan seluruh cadangan until all reserves are fully depleted or the habis diproduksi atau masa konsesi selesai, mana expiration of the conssession period, whichever yang lebih dahulu. Estimasi arus kas setelah is earlier. The estimated cash flows beyond a periode lima tahun diekstrapolasi dengan five-year period are extrapolated using a growth menggunakan tingkat pertumbuhan sebesar 2,2%. rate of 2.2%. The growth rate does not exceed Tingkat pertumbuhan tersebut tidak melebihi rata- the long-term average growth rate for the rata tingkat pertumbuhan dari usaha unit business in which the cash generating unit penghasil kas dalam jangka panjang. operates.

Halaman - 62 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 15. MINING PROPERTIES (continued)

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan The key assumptions used for recoverable jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember amount calculations as at 31 December 2014 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 are as follows:

2014 2013 Tingkat diskonto 12.5% 11.8% Discount rate Dasar perkiraan harga batubara USD 65-90/ton USD 85-111/ton Base coal price forecast

Asumsi utama tersebut berdasarkan pengalaman The key assumptions are based on past masa lalu, ekspektasi perkembangan pasar dan experience, expectation of market development sumber eksternal. and external sources.

Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan The Group believes that the provision for nilai properti pertambangan sebesar Rp 2,7 triliun impairment in the value of mining properties pada tanggal 31 Desember 2014 cukup untuk amounted to Rp 2.7 trillion as at 31 December menutup kerugian penurunan nilai properti 2014 is adequate to cover any losses from the pertambangan. impairment of mining properties.

16. HAK KONSESI 16. CONCESSION RIGHTS

2014 Pada awal tahun/ Penambahan/ Pada akhir tahun/ At beginning of year Additions At end of year

Harga perolehan 4,180 1,013 5,193 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (198) (65) (263) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 3,982 4,930 Net book value

2013 Pada awal tahun/ Penambahan/ Pada akhir tahun/ At beginning of year Additions At end of year

Harga perolehan 3,537 643 4,180 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (148) (50) (198) Accumulated amortisation Nilai buku bersih 3,389 3,982 Net book value

Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan Concession rights are toll road concession tol. Hak konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Marga rights. The toll road concession rights which are Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti, held by PT Marga Harjaya Infrastruktur and entitas anak tidak langsung, masing-masing PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries, berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047. are valid until 2045 and 2047, respectively.

Seluruh amortisasi hak konsesi jalan tol All amortisation of toll road concession rights dialokasikan ke beban pokok pendapatan. has been allocated to cost of revenue.

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BORROWINGS

2014 2013 Pinjaman bank dan lainnya 6,680 8,586 Bank and other loans Pinjaman sindikasi 3,732 4,266 Syndicated loans Cerukan 174 2 Bank overdrafts 10,586 12,854

Halaman - 63 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek The funds received from short-term borrowings digunakan untuk modal kerja dan pendanaan are used for working capital and general kegiatan umum. Debitur diwajibkan memenuhi corporate funding. The borrowers are required to kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio comply with certain covenants, such as financial keuangan. ratio covenants.

a. Pinjaman bank dan lainnya a. Bank and other loans

2014 2013 Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 980 390 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 489 - PT Bank Pan Indonesia Tbk 421 1,214 PT Bank Mizuho Indonesia 245 73 PT Bank CIMB Niaga Tbk 200 975 PT Bank ANZ Indonesia 200 66 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 150 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 50 100 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk - 1,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 500 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 230 Citibank N.A. - 100 PT Bank BNP Paribas Indonesia - 70 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 24 51 Others (below Rp 50 billion each) 2,759 4,769 USD Mizuho Bank Ltd 1,864 1,646 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 1,422 2,011 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 311 - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 124 - Sumitomo Mitsui Banking Corporation 122 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 78 99 Others (below Rp 50 billion each) 3,921 3,756 JPY Marubeni Corporation - 61 6,680 8,586

Informasi lain mengenai pinjaman bank dan Other information relating to short-term bank lainnya jangka pendek pada tanggal 31 Desember and other loans as at 31 December 2014 are as 2014 adalah sebagai berikut: follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 8.00% - 11.00% PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR +1.80% JIBOR + 2.15% PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 11.25% - 11.65% LPS + 2.15% PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 10.70% - 11.25% JIBOR + 2.15% - 2.25% PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 5.75% - 9.25% JIBOR + 1.70% PT Bank ANZ Indonesia 23 Januari/January 2015 JIBOR + 2.10% The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 1.70% JIBOR + 2.15%

Halaman - 64 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

a. Pinjaman bank dan lainnya (lanjutan) a. Bank and other loans(continued)

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates The Hongkong and Shanghai Banking 9 Januari/January 2015 6.90% - 10.35% Corporation Ltd Mizuho Bank Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 1.20% - 1.70% Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 1.25% - 1.70% Sumitomo Mitsui Banking Corporation 18 Februari/February 2015 LIBOR + 1.70%

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

2014 . Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign Ekuivalen Rp/ currency in million Rp equivalent Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Bank Ltd USD 250 3,110 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 50 622

Jumlah/Total 3,732

2013 . Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign Ekuivalen Rp/ currency in million Rp equivalent Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Bank Ltd USD 350 4,266

Jumlah/Total 4,266

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi jangka Other information relating to short-term pendek pada tanggal 31 Desember 2014 adalah syndicated loans as at 31 December 2014 are sebagai berikut: as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates Mizuho Bank Ltd 22 Maret/March 2015 LIBOR +1.25% The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 16 Maret/March 2015 LIBOR +1.20%

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman As at 31 December 2014, short-term borrowings jangka pendek sejumlah Rp 1,3 triliun amounting to Rp 1.3 trillion (2013: Rp 1.5 trillion) (2013: Rp 1,5 triliun) yang diperoleh entitas anak obtained by certain direct and indirect langsung dan tidak langsung tertentu dijamin subsidiaries are secured by trade receivables, dengan piutang usaha, piutang pembiayaan consumer financing receivables, inventories and konsumen, persediaan dan aset tetap dari entitas fixed assets of the respective direct and indirect anak langsung dan tidak langsung yang subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 9 and 14). bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 14).

Sepanjang tahun 2014, Grup telah melakukan In 2014, the Group has paid short-term pembayaran pinjaman jangka pendek sejumlah borrowings amounting to Rp 45.3 trillion Rp 45,3 triliun (2013: Rp 27,9 triliun). (2013: Rp 27.9 trillion).

Halaman - 65 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

2014 2013 Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Related parties (refer to Note 34i): Rupiah 2,751 2,604 Rupiah Mata uang asing 50 94 Foreign currencies 2,801 2,698 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 4,980 4,381 Rupiah Mata uang asing 11,058 10,196 Foreign currencies 16,038 14,577

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan Trade payables arise from the purchases of jasa. goods and services. Utang usaha kepada pihak ketiga pada tanggal 31 Trade payable to third parties as at 31 Desember 2014 termasuk utang kepada Grup December 2014 includes Rp 7.0 trillion (2013: Komatsu sebesar Rp 7,0 triliun (2013: Rp 5,6 Rp 5.6 trillion) owing to Komatsu Group which triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit. are secured by letters of credit.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in uang asing. foreign currencies.

19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

2014 2013 Uang jaminan pembelian dari pelanggan 2,207 2,383 Purchase guarantees from customers dan uang muka penjualan and sales advances Estimasi klaim asuransi 1,694 1,270 Estimated insurance claims Imbalan kontinjensi 832 799 Contingent consideration Utang komisi 227 209 Commission payable Utang pembelian aset tetap 210 137 Fixed assets acquisition payable Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) 110 22 Derivative liabilities (refer to Note 8a) Utang premi asuransi 100 155 Insurance premium payable Utang iklan dan promosi 91 125 Advertising and promotion payable Utang fidusia 65 65 Fiduciary payable Utang dividen 46 48 Dividend payable Utang pembiayaan bersama 26 27 Joint financing payable Lain-lain 987 717 Others 6,595 5,957 Bagian jangka pendek (5,648) (5,135) Current portion Bagian jangka panjang 947 822 Non-current portion

Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi pada Other liabilities to related parties as at tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 81 31 December 2014 was Rp 81 billion (2013: miliar (2013: Rp 129 miliar), lihat Catatan 34j. Rp 129 billion), refer to Note 34j.

20. AKRUAL 20. ACCRUALS

2014 2013 Iklan dan promosi 1,466 1,521 Advertising and promotion Komisi penjualan 1,041 1,462 Sales commissions Biaya produksi 636 509 Production cost Utang bunga 444 459 Interest payable Imbalan kerja 294 296 Employee benefit Halaman - 66 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. AKRUAL (lanjutan) 20. ACCRUALS (continued)

2014 2013 Distribusi, gudang dan pengepakan 262 360 Distribution, warehousing and packaging Royalti 154 156 Royalty Utilitas 84 78 Utilities Jasa tenaga ahli 77 85 Professional fee Perbaikan dan pemeliharaan 76 150 Repair and maintenance Layanan purna jual 63 61 After sales service Pelatihan 47 73 Training Lain-lain 806 803 Others 5,450 6,013

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 39 for details of balances in foreign uang asing. currencies.

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

2014 2013 Imbalan pascakerja 2,477 2,156 Post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya 1,163 1,073 Other long-term employee benefits 3,640 3,229 Bagian jangka pendek (430) (252) Current portion Bagian jangka panjang 3,210 2,977 Non-current portion

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Milliman The employee benefit obligations are valued by Indonesia, aktuaris independen. PT Milliman Indonesia, independent actuary.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used are sebagai berikut: as follows:

2014 2013 Tingkat diskonto 8.0% - 9.0% 7.0% - 8.0% Discount rate Hasil aset program yang diharapkan 9.0% 9.0% Expected return on plan assets Kenaikan gaji di masa datang 8.0% 7.5% Future salary increases

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di The post-employment benefit obligations laporan posisi keuangan konsolidasian adalah recognised in the consolidated statements of sebagai berikut: financial position are as follows:

2014 2013 Nilai kini kewajiban DPA 1 1,146 1,141 Present value of obligation DPA 1 Nilai wajar aset program (927) (937) Fair value of plan assets 219 204 Nilai kini kewajiban di luar DPA 1 2,394 2,088 Present value of obligation outside DPA 1 Biaya jasa lalu yang belum diakui (136) (136) Unrecognised past service costs 2,477 2,156

Halaman - 67 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja yang diakui The movements of post-employment benefit pada laporan posisi keuangan konsolidasian liabilities recognised in the consolidated adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:

2014 2013 Pada awal tahun 2,156 1,965 At beginning of year Selisih kurs karena penjabaran laporan 1 2 Exchange difference on translation of keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign currencies Jumlah yang dibebankan pada 418 341 Expenses charged in profit or loss laba rugi Kerugian/(keuntungan) aktuarial 59 (114) Actuarial losses/(gains) Iuran dan imbalan yang dibayarkan (165) (84) Contributions and benefits paid Entitas anak yang diakuisisi - 51 Acquired subsidiaries Pindahan dari/(ke) entitas afiliasi 8 (5) Transfer from/(to) affiliated companies Pada akhir tahun 2,477 2,156 At end of year Bagian jangka pendek (185) (102) Current portion Bagian jangka panjang 2,292 2,054 Non-current portion

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as berikut: follows:

2014 2013 Biaya jasa kini 249 322 Current service cost Biaya bunga 234 193 Interest cost Hasil aset program yang diharapkan (84) (85) Expected return on plan assets Biaya jasa lalu 19 15 Past service cost Keuntungan kurtailmen - (104) Gains on curtailment 418 341

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movements in the present value of obligation are as follows:

2014 2013 Pada awal tahun 3,229 3,085 At beginning of year Selisih kurs karena penjabaran laporan 1 2 Exchange difference on translation of keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign currencies Entitas anak yang diakuisisi - 51 Acquired subsidiaries Biaya jasa kini 249 322 Current service cost Biaya bunga 234 193 Interest cost Kerugian/(keuntungan) aktuarial 67 (170) Actuarial losses/(gains) Iuran pekerja 11 11 Employee’s contributions Imbalan yang dibayar (268) (165) Benefits paid Keuntungan kurtailmen - (104) Gains on curtailment Perubahan imbalan program 19 3 Plan amendment Pindahan (ke)/dari entitas afiliasi (2) 1 Transfer (to)/from affiliated companies Pada akhir tahun 3,540 3,229 At end of year

Halaman - 68 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued) Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued) Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai The movements in the fair value of plan assets berikut: are as follows:

2014 2013 Pada awal tahun 937 972 At beginning of year Hasil aset program yang diharapkan 84 85 Expected return on plan assets Keuntungan/(kerugian) aktuarial 8 (56) Actuarial gains/(losses) Iuran pemberi kerja 38 5 Employer’s contibutions Iuran pekerja 11 11 Employee’s contributions Imbalan yang dibayar (141) (86) Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas afiliasi (10) 6 Transfer (to)/from affiliated companies Pada akhir tahun 927 937 At end of year Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan The actual gains on plan assets of the defined pasti adalah Rp 92 miliar (2013: Rp 29 miliar). benefit pension plan was Rp 92 billion (2013: Rp 29 billion). Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

2014 2013 Instrumen ekuitas 384 412 Equity instruments Instrumen utang 455 492 Debt instruments Lain-lain 88 33 Others 927 937 Aset program termasuk investasi di saham dan Plan assets include investments in shares and obligasi Perseroan, beberapa entitas anak dan bonds of the Company, certain subsidiaries and pengendalian bersama entitas, dengan nilai wajar jointly controlled entities, with a fair value of sejumlah Rp 277 miliar (2013: Rp 268 miliar). Rp 277 billion (2013: Rp 268 billion). The Hasil yang diharapkan dari aset program expected return on plan assets is determined ditentukan atas dasar rata-rata pengembalian on the basis of long-term average returns and jangka panjang dan alokasi jangka panjang antara the long-term benchmark allocation of assets ekuitas dan obligasi pada setiap program, sebesar between equities and bonds in each plan, being 9% per tahun. 9% per annum. Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program Expected contributions to defined benefit pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan pension plan for the next year are Rp 41 billion. adalah sebesar Rp 41 miliar. Penyesuaian program untuk periode lima tahun The five year history of experience adjustments adalah sebagai berikut: is as follows:

2014 2013 2012 2011 2010 Nilai kini kewajiban 3,540 3,229 3,085 2,345 2,029 Present value of obligation Nilai wajar aset program (927) (937) (972) (958) (907) Fair value of plan assets Defisit program 2,613 2,292 2,113 1,387 1,122 Deficit in the plan

Penyesuaian liabilitas program 223 294 71 45 (142) Experience adjustments on plan liabilities Penyesuaian aset program (8) 56 5 17 (150) Experience adjustments on plan assets Jumlah kumulatif kerugian aktuarial yang diakui Cumulative actuarial losses recognised in other dalam pendapatan komprehensif lainnya adalah comprehensive income amounted to Rp 551 sebesar Rp 551 miliar (2013: Rp 492 miliar). billion (2013: Rp 492 billion).

Halaman - 69 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movements of other long-term employee lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan benefit liabilities recognised in the consolidated konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows: 2014 2013 Pada awal tahun 1,073 982 At beginning of year Jumlah yang dibebankan pada 211 206 Expenses charged in profit or loss laba rugi Imbalan yang dibayarkan (120) (117) Benefits paid Entitas anak yang diakuisisi - 2 Acquired subsidiaries Pindahan ke entitas afiliasi (1) - Transfer to affiliated entity Pada akhir tahun 1,163 1,073 At end of year Bagian jangka pendek (245) (150) Current portion Bagian jangka panjang 918 923 Non-current portion

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as berikut: follows: 2014 2013 Biaya jasa kini 276 283 Current service cost Biaya bunga 73 59 Interest cost Keuntungan aktuarial bersih (142) (137) Net actuarial gains recognised yang diakui selama tahun berjalan during the year Biaya jasa lalu 4 1 Past service cost 211 206

22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 22. UNEARNED INCOME

2014 2013 Pendapatan premi 4,260 3,998 Premium income Pendapatan jasa servis 1,456 1,460 Service revenue Lain-lain 424 367 Others 6,140 5,825 Bagian jangka pendek (3,603) (3,461) Current portion Bagian jangka panjang 2,537 2,364 Non-current portion

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER JANGKA PANJANG LOANS

2014 2013 Pinjaman bank 10,371 9,609 Bank loans Pinjaman sindikasi 26,851 17,466 Syndicated loans Pinjaman dari pihak selain bank 263 642 Non-bank loans 37,485 27,717 Bagian jangka pendek (17,898) (14,832) Current portion Bagian jangka panjang 19,587 12,885 Non-current portion

Halaman - 70 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

a. Pinjaman bank a. Bank loans

2014 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2,108 955 1,153 PT Bank Central Asia Tbk - 1,796 1,348 448 PT Bank Pan Indonesia Tbk - 1,336 770 566 PT Bank DKI - 474 216 258 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 345 308 37 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat - 200 46 154 dan Banten Tbk PT Bank ICBC Indonesia - 99 67 32 PT Bank UOB Indonesia - 54 54 -- Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 38 14 24 Others (below Rp 50 billion each) 6,450 3,778 2,672 6,339 3,802 2,537 Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 109 1,361 311 1,050 Mizuho Bank Ltd USD 74 918 415 503 Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 67 821 132 689 PT Bank ANZ Indonesia USD 29 351 55 296 The Hongkong and Shanghai Banking USD 19 228 35 193 29Corporation Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 12 149 50 99 The Japan Bank for International Cooperation USD 5 56 56 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 3 37 37 - Others (below Rp 50 billion each) 3,921 1,091 2,830 Jumlah/Total 10,371 4,869 5,502 8,423 4,904 3,519

2013 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2,785 1,537 1,248 PT Bank Central Asia Tbk - 2,504 1,543 961 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 654 370 284 PT Bank Pan Indonesia Tbk - 520 457 63 PT Bank DKI - 425 150 275 PT Bank UOB Indonesia - 266 212 54 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat - 246 46 200 dan Banten Tbk PT Bank ICBC Indonesia - 125 26 99 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 48 36 12 Others (below Rp 50 billion each) 7,573 4,377 3,196

Halaman - 71 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

2013 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 50 609 190 419 Mizuho Bank Ltd USD 44 533 244 289 Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 28 319 123 196 Standard Chartered Bank USD 19 228 191 37 The Japan Bank for International Cooperation USD 15 159 117 42 PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 6 76 76 - Citibank N.A. USD 5 61 61 - Bank of China Ltd USD 4 51 51 - 2,036 1,053 983 Jumlah/Total 9,609 5,430 4,179

Informasi lain mengenai pinjaman bank pada Other information relating to bank loans as tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai at 31 December 2014 are as follows: berikut:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2018) 8.25% - 10.00% PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) 8.00% - 11.25% SBI + 1.00% PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2018) 8.75% - 11.25% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) 9.90% - 13.00% PT Bank DKI Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) 9.25% - 11.00% PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) 9.40% dan Banten Tbk PT Bank UOB Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 8.65% - 8.90% PT Bank ICBC Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) 9.40% - 9.90% Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) LIBOR + 1.70% - 2.05% Mizuho Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) LIBOR + 1.70% - 1.85% Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) LIBOR + 1.70% - 1.80% PT Bank ANZ Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2018) LIBOR + 1.85% The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2018) LIBOR + 1.85% Corporation Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) 9.42% The Japan Bank for International Cooperation 6 Maret/March 2015 4.44%

Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, As specified by the loan agreements, the debitur diwajibkan memenuhi kewajiban- borrowers are required to comply with kewajiban tertentu seperti batasan rasio certain covenants, such as financial ratio keuangan. covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security pinjaman ini. for the loans.

Halaman - 72 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

2014 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 632 7,782 2,997 4,785 Mizuho Bank Ltd USD 404 4,964 1,705 3,259 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 332 4,113 2,074 2,039 PT Bank OCBC NISP Tbk USD 312 3,839 1,643 2,196 The Hongkong and Shanghai Banking USD 159 1,944 986 958 Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation USD 152 1,888 1,142 746 Standard Chartered Bank USD 67 825 825 - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 58 723 723 - CTBC Bank Co Ltd USD 33 414 414 - Netherland Development Finance Co USD 25 307 236 71 CIMB Bank Berhad USD 4 52 52 -

Jumlah/Total 26,851 12,797 14,054

2013 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 359 4,324 1,486 2,838 The Japan Bank for International Cooperation USD 214 2,601 751 1,850 The Hongkong and Shanghai Banking USD 172 2,088 1,723 365 Corporation Ltd Standard Chartered Bank USD 145 1,761 950 811 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 141 1,715 1,006 709 Mizuho Bank Ltd USD 140 1,701 1,635 66 CTBC Bank Co Ltd USD 83 1,008 603 405 Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 60 731 244 487 PT Bank OCBC NISP Tbk USD 55 663 221 442 Netherland Development Finance Co USD 51 621 322 299 CIMB Bank Berhad USD 21 253 80 173

Jumlah/Total 17,466 9,021 8,445

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi Other information relating to syndicated pada tanggal 31 Desember 2014 adalah loans as at 31 December 2014 are as sebagai berikut: follows: Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Facility agents Repayment schedule Interest rates Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) LIBOR + 1.55% - 1.70% Mizuho Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2018) LIBOR + 1.35% - 2.10% Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) LIBOR + 1.80% - 2.60% PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) LIBOR + 1.80% - 2.00% The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2017) LIBOR + 1.28% - 1.80% Corporation Ltd The Japan Bank for International Cooperation Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) LIBOR + 1.13% - 2.00% Standard Chartered Bank Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 1.95% - 2.10% The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 2.00% - 2.20% CTBC Bank Co Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 2.00% Netherland Development Finance Co Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) LIBOR + 1.85% - 2.15% CIMB Bank Berhad Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2015 LIBOR + 1.65%

Halaman - 73 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban borrowers are required to comply with tertentu seperti batasan rasio keuangan. certain covenants, such as financial ratio covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security pinjaman ini. for the loans.

c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non-bank loans

2014 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 87 67 20

Mata uang asing/Foreign currencies JA Mitsui Leasing Ltd USD 13 166 155 11 MG Leasing Corporation USD 1 10 10 - 176 165 11 Jumlah/Total 263 232 31

2013 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 195 108 87

Mata uang asing/Foreign currencies JA Mitsui Leasing Ltd USD 32 386 222 164 MG Leasing Corporation USD 5 61 51 10 447 273 174 Jumlah/Total 642 381 261

Halaman - 74 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)

c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non-bank loans (continued)

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak Other information relating to non-bank selain bank pada tanggal 31 Desember 2014 loans as at 31 December 2014 are as adalah sebagai berikut: follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) 9.00% JA Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) LIBOR + 1.85% - 2.88% MG Leasing Corporation 9 Maret/March 2015 LIBOR + 2.50%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban borrowers are required to comply with tertentu seperti batasan rasio keuangan. certain covenants, such as financial ratio covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 23d for details of the security pinjaman ini. for the loans.

d. Informasi lainnya d. Other information

Dana yang diperoleh digunakan antara lain The funds received are used for working untuk modal kerja, pendanaan umum, capital, general funding, loan refinancing pembiayaan kembali pinjaman dan and financing. pembiayaan.

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman As at 31 December 2014, loans amounting sejumlah USD 2,1 miliar dan Rp 4,0 triliun, to USD 2.1 billion and Rp 4.0 trillion, secara total setara dengan Rp 29,5 triliun equivalent to a total of Rp 29.5 trillion (2013: USD 1,3 miliar dan Rp 4,8 triliun, (2013: USD 1.3 billion and Rp 4.8 trillion, secara total setara dengan Rp 20,5 triliun) equivalent to a total of Rp 20.5 trillion) dijamin dengan kas yang dibatasi were secured by restricted cash, consumer penggunaannya, piutang pembiayaan financing receivables, finance lease konsumen, piutang sewa pembiayaan, aset receivables, fixed assets and profit sharing tetap dan investasi bagi hasil dari entitas anak investment of the respective direct and langsung dan tidak langsung yang indirect subsidiaries (refer to Notes 7a, 7b bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 14). and 14).

Sepanjang tahun 2014, Grup telah melakukan In 2014, the Group has paid long term pembayaran pinjaman bank dan pinjaman bank loans and other loans amounted to lain-lain jangka panjang sejumlah Rp 17,3 Rp 17.3 trillion (2013: Rp 19.7 trillion). triliun (2013: Rp 19,7 triliun).

Halaman - 75 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE

2014 2013 Utang obligasi 20,952 22,259 Bonds Medium Term Notes - 200 Medium Term Notes 20,952 22,459 Bagian jangka pendek (8,487)) (9,198) Current portion Bagian jangka panjang 12,465 13,261 Non-current portion

a. Utang obligasi a. Bonds

Rincian dari utang obligasi adalah sebagai Details of bonds are as follows: berikut:

2014 Jangka Jangka Peringkat/ Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-current Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAAA 579 579 - dengan Tingkat Bunga Tetap a) Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAAA 4,184 1,937 2,247 Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAAA 1,120 - 1,120 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAAA 960 96 864 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAAA 1,223 - 1,223 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAAA 1,905 1,133 772 Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAAA 2,408 981 1,427 Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV a) Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Guaranteed - 925 - 925 Bonds 2014 c) Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance AAA(id) 1,624 1,624 - Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I b) Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance AAA(id) 1,688 - 1,688 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II b) Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance AAA(id) 1,467 724 743 Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III b) Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 AA(id) 804 804 - dengan Tingkat Bunga Tetap b) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2013 AA(id) 358 - 358 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I b) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2014 AA(id) 955 - 955 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II b) Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 470 470 - dengan Tingkat Bunga Tetap a) Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 idA+ 282 139 143 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Jumlah/Total 20,952 8,487 12,465

Catatan/Note: a) Berdasarkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)/ Based on rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). b) Berdasarkan peringkat dari PT Fitch Ratings Indonesia/ Based on rating by PT Fitch Ratings Indonesia. c) Tidak mempunyai peringkat/ Not rated.

Halaman - 76 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued) (lanjutan)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

2013 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-current Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA+ 270 270 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA+ 1,319 740 579 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 4,183 - 4,183 Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 934 934 - Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 1,466 348 1,118 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAA+ 1,596 648 948 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAA+ 1,764 542 1,222 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA+ 500 500 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 idAA+ 1,868 1,868 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 2,958 1,326 1,632 Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 2,395 709 1,686 Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 idAA- 291 291 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 945 140 805 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2013 idAA- 445 109 336 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 463 - 463 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 idA+ 618 329 289 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds - 244 244 -

Jumlah/Total 22,259 8,998 13,261

Pada tanggal 31 Desember 2014, semua As at 31 December 2014, all bonds are utang obligasi yang dicatatkan di Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange Indonesia dalam mata uang Rupiah, kecuali and denominated in Rupiah, except for Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Guaranteed Bonds 2014 yang diterbitkan di Guaranteed Bonds 2014 which were Singapura oleh PT Astra Sedaya Finance issued in Singapore by PT Astra Sedaya dalam mata uang SGD (SGD 100 juta) yang Finance and denominated in SGD (SGD dijamin oleh Credit Guarantee and Investment 100 million) which are guaranteed by Credit Facility. Guarantee and Investment Facility.

Halaman - 77 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued) (lanjutan)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Informasi lain mengenai utang obligasi pada Other information relating to bonds as at tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai 31 December 2014 are as follows: berikut:

Pokok obligasi/ Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jadwal pembayaran / Tingkat bunga/ Bonds principal Trustee Repayment schedule Interest rates Obligasi Astra Sedaya Finance XII 580 PT Bank Rakyat 25 Februari/February 2015 10.00% Obligasi Astra Sedaya Finance XII 580 PT Bank Rakyat 25 Februari/February 2015 10.00% Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Bunga Tetap a) Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 4,250 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.00% - 8.60% Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2015 - 2017) Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 1,120 PT Bank Rakyat 22 Februari/February 2016 7.75% Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya 1,050 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 7.25% - 7.75% Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2015 - 2016) Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya 1,255 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 9.50% - 9.75% Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2016 - 2017) Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya 1,950 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 9.60% - 10.60% Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2015 - 2018) Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya 2,500 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 9.60% - 10.50% Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2015 - 2017) Bunga Tetap Tahap IV a) Astra Sedaya Finance Singapore Dollars 942 - 18 Desember/December 2017 2.12% Guaranteed Bonds 2014 a) Obligasi Berkelanjutan I Federal 1,635 PT Bank Rakyat 20 April 2015 7.65% International Finance Tahun 2012 Indonesia (Persero) Tbk dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan I Federal 1,690 PT Bank Rakyat 4 April 2016 7.75% International Finance Tahun 2013 Indonesia (Persero) Tbk dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan I Federal 1,550 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 9.60% - 10.50% International Finance Tahun 2014 Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2015 - 2017) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 807 PT Bank Rakyat 20 Januari/January 2015 8.40% dengan Tingkat Bunga Tetap b) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance 391 PT Bank Rakyat 26 September 2016 9.75% Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Indonesia (Persero) Tbk Tetap Tahap I b) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance 1000 PT Bank Rakyat 16 Desember/December 2017 10.50% Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Indonesia (Persero) Tbk Tetap Tahap iI b) Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 470 PT Bank Mega Tbk 5 Juli/July 2015 10.20% dengan Tingkat Bunga Tetap c) Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 289 PT Bank Mega Tbk Beberapa pembayaran/ 8.30% - 8.75% dengan Tingkat Bunga Tetap c) Several payments (2015 - 2016)

Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a). b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7b)/ Secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7b). c) Tidak dijamin/Unsecured.

Dana yang diperoleh dari penerbitan utang The funds received from issue of bonds are obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja used for working capital purposes and dan penerbit dibatasi untuk melakukan issuers are restricted from taking certain corporate actions tertentu dan harus corporate actions and must maintain mempertahankan sejumlah rasio keuangan certain financial ratios. tertentu.

Halaman - 78 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued) (lanjutan)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Sepanjang tahun 2014, Grup telah melakukan In 2014, the Group has paid bonds pembayaran utang obligasi sejumlah Rp 9,3 amounted to Rp 9.3 trillion (2013: Rp 4.9 triliun (2013: Rp 4,9 triliun). trillion).

b. Medium Term Note b. Medium Term Note

Medium Term Note (“MTN”) SAN Finance II Medium Term Note (“MTN”) SAN Finance Tahun 2012 dalam mata uang Rupiah II Tahun 2012 which are denominated in sejumlah Rp 200 miliar dengan tingkat bunga Rupiah amounting to Rp 200 billion with 8,35% telah jatuh tempo pada tanggal 28 interest rate of 8.35% had been due on 28 Maret 2014. March 2014.

Sepanjang tahun 2014, Grup telah melakukan In 2014, the Group has paid MTN pembayaran utang MTN sejumlah Rp 200 amounted to Rp 200 billion (2013: nil). miliar (2013: nihil).

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan Details of shareholders based on records yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro maintained by PT Raya Saham Registra, the administrasi efek, adalah sebagai berikut: share administrator, are as follows:

2014 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) (Commissioner) *) Budi Setiadharma (Presiden 5,140,000 0.01% - Budi Setiadharma (President Komisaris) Commissioner) Suparno Djasmin (Direktur) 375,000 0.00% - Suparno Djasmin (Director) Lain-lain (masing-masing 20,183,683,100 49.86% 1,009 Others (each less than 5%) di bawah 5%) 40,483,553,140 100% 2,024 40,483,553,14 *) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. *) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.

Halaman - 79 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

2013 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount Jardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden 8,490,000 0.02% - Budi Setiadharma (President Komisaris) Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) (Commissioner) *) Lain-lain (masing-masing 20,180,708,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%) di bawah 5%) 40,483,553,140 100% 2,024 0 100% 2,024 *) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. *) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2014 dan/and 2013 Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights Kompensasi berbasis saham karyawan 5 Expired employee share-based yang habis masa berlakunya compensation Selisih nilai transaksi restrukturisasi 33 Difference in value of restructuring entitas sepengendali transaction under common control 1,139

27. DIVIDEN 27. DIVIDEND

Pada tanggal 9 September 2014, Perseroan On 9 September 2014, the Company declared mengumumkan pembagian dividen interim untuk the distribution of an interim dividend for 2014 tahun 2014 sebesar Rp 2,6 triliun atau Rp 64 amounting to Rp 2.6 trilion or Rp 64 (full (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen interim Rupiah) per share. The interim dividend was tersebut telah dibayarkan pada tanggal 31 paid on 31 October 2014. Oktober 2014.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of Perseroan tanggal 29 April 2014, pemegang Shareholders held on 29 April 2014, the cash saham telah menyetujui pembagian dividen tunai dividend for 2013 of Rp 8.7 trillion or Rp 216 untuk tahun 2013 sejumlah Rp 8,7 triliun atau (full Rupiah) per share was approved to be Rp 216 (dalam satuan Rupiah) per saham. distributed. This included an interim dividend of Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah Rp 2.6 trillion or Rp 64 (full Rupiah) per share, Rp 2,6 triliun atau Rp 64 (dalam satuan Rupiah) paid on 31 October 2013. The remaining Rp 6.1 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 31 trillion or Rp 152 (full Rupiah) per share was Oktober 2013. Sisanya sebesar Rp 6,1 triliun atau paid on 12 June 2014. Rp 152 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 12 Juni 2014.

Halaman - 80 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27. DIVIDEN (lanjutan) 27. DIVIDEND (continued)

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of Perseroan tanggal 25 April 2013, pemegang Shareholders held on 25 April 2013, the cash saham telah menyetujui pembagian dividen tunai dividend for 2012 of Rp 8.7 trillion or Rp 216 untuk tahun 2012 sejumlah Rp 8,7 triliun atau (full Rupiah) per share was approved to be Rp 216 (dalam satuan Rupiah) per saham. distributed. This included an interim dividend of Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah Rp 2.7 trillion or Rp 66 (full Rupiah) per share, Rp 2,7 triliun atau Rp 66 (dalam satuan Rupiah) paid on 7 November 2012. The remaining Rp 6 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal trillion or Rp 150 (full Rupiah) per share was 7 November 2012. Sisanya sebesar Rp 6 triliun paid on 7 June 2013. atau Rp 150 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 7 Juni 2013.

28. SALDO LABA DICADANGKAN 28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Under Indonesian Company Law, companies Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat are required to set up a statutory reserve penyisihan cadangan wajib hingga sekurang- amounting to at least 20% of the company’s kurangnya 20% dari jumlah modal yang issued and paid up capital. ditempatkan dan disetor penuh.

Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal The balance of the appropriated retained 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar earnings reserve of the Company as at Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang 31 December 2014 and 2013 is Rp 425 billion ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. or 21% of the Company’s issued and paid up capital.

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas Details of non-controlling interests in the equity dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang and share of results of consolidated dikonsolidasi adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:

2014 Pendapatan Pada awal komprehensif Pada akhir tahun/ lain/Other tahun/ At beginning Laba rugi/ comprehensive Dividen/ Lain-lain *)/ At end of of year Profit or loss income Dividend Others *) year PT United Tractors Tbk 13,468 2,182 (148) (808) - 14,694 PT Astra Agro Lestari Tbk 2,007 509 (3) (192) - 2,321 PT Astra Otoparts Tbk 1,719 148 43 (82) - 1,828 PT Asmin Bara Bronang 1,002 (81) 446 - - 1,367 PT Duta Nurcahya 1,062 (249) - - - 813 PT Astra Sedaya Finance - 130 (3) (134) 672 665 PT Pakoakuina 535 29 (1) - - 563 PT Surya Artha Nusantara Finance 519 86 (1) (49) - 555 PT Marga Mandalasakti 233 65 - (29) - 269 PT Astra Graphia Tbk 170 61 - (22) - 209 PT Gemala Kempa Daya 174 27 - (15) - 186 PT Kimia Tirta Utama 120 27 - (8) - 139 PT Piranti Jaya Utama 327 (207) - - - 120 PT Asuransi Astra Buana 91 44 2 (23) - 114 PT Fuji Technica Indonesia 96 23 - (15) - 104 Lain-lain (masing-masing dibawah 727 150 5 (85) (31) 766 Rp 100 miliar)/Others (below Rp 100 billion each) Jumlah/Total 22,250 2,944 340 (1,462) 641 24,713

*) Lain-lain disebabkan oleh penerbitan saham ASF kepada BP (lihat *) Others arise due to ASF’s shares issuance to BP (refer to Note 3b). Catatan 3b). Halaman - 81 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 29. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

2013 Pada awal Pendapatan tahun/ komprehensif Pada akhir At Laba rugi/ lain/Other Entitas anak tahun/ beginning Profit or comprehen- Dividen/ baru/ New Lain-lain *)/ At end of of year loss sive income Dividend subsidiaries Others *) year PT United Tractors Tbk 12,002 1,973 519 (884) - (142) 13,468 PT Astra Agro Lestari Tbk 1,835 366 3 (197) - - 2,007 PT Astra Otoparts Tbk 223 131 14 (39) - 1,390 1,719 PT Duta Nurcahya 1,067 (5) - - - - 1,062 PT Asmin Bara Bronang 1,245 (38) 170 - - (375) 1,002 PT Pakoakuina - (19) - - 554 - 535 PT Surya Artha Nusantara Finance 463 97 3 (44) - - 519 PT Piranti Jaya Utama 326 1 - - - - 327 PT Marga Mandalasakti 201 59 - (27) - - 233 PT Gemala Kempa Daya 139 45 - (10) - - 174 PT Astra Graphia Tbk 146 49 - (25) - - 170 PT Kimia Tirta Utama 102 25 - (7) - - 120 PT Fuji Technica Indonesia 83 30 - (17) - - 96 PT Asuransi Astra Buana 103 34 (20) (26) - - 91 Lain-lain (masing-masing dibawah 678 132 2 (86) - 1 727 Rp 100 miliar)/Others (below Rp 100 billion each) Jumlah/Total 18,613 2,880 691 (1,362) 554 874 22,250

*) Lain-lain terutama disebabkan oleh penjualan kepemilikan di AOP *) Others mainly arise due to sale of interest in AOP to non-controlling kepada kepentingan nonpengendali (lihat Catatan 3b). interests (refer to Note 3b).

30. PENDAPATAN BERSIH 30. NET REVENUE

2014 2013 Penjualan barang 143,332 140,608 Sales of goods Jasa dan sewa 42,850 39,667 Services and rental Jasa keuangan 15,519 13,605 Financial services 201,701 193,880 Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 34b) (16,273) (12,902) Related parties (refer to Note 34b) Pihak ketiga 185,428 180,978 Third parties

Insentif penjualan sejumlah Rp 3,4 triliun (2013: Sales incentives of Rp 3.4 trillion (2013: Rp 2.9 Rp 2,9 triliun) dicatat sebagai pengurang dari trillion) were recorded as deduction of revenue pendapatan atas penjualan barang. attributable to sales of goods.

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu No revenue earned from individual customers yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan exceeded 10% of total net revenue. bersih.

31. KARAKTERISTIK BEBAN BERDASARKAN 31. EXPENSES BY NATURE SIFATNYA

Jumlah beban pokok pendapatan, beban The total cost of revenue, selling expenses, penjualan, beban umum dan administrasi adalah general and administrative expenses are as sebagai berikut: follows:

2014 2013 Beban pokok pendapatan 162,892 158,569 Cost of revenue Beban penjualan 8,734 8,163 Selling expenses Beban umum dan administrasi 9,912 8,545 General and administrative expenses 181,538 175,277

Halaman - 82 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. KARAKTERISTIK BEBAN BERDASARKAN 31. EXPENSES BY NATURE (continued) SIFATNYA (lanjutan)

Karakteristik beban berdasarkan sifatnya untuk Significant expenses by nature of cost of beban pokok pendapatan, beban penjualan, revenue, selling expenses, general and beban umum dan administrasi yang signifikan administrative expenses are as follows: adalah sebagai berikut:

2014 2013 Beban pokok bahan baku, barang 132,220 129,608 Cost of raw materials, finished goods jadi dan barang habis pakai and consumables used yang digunakan Beban imbalan kerja 14,211 12,751 Employee benefit expenses Depresiasi dan amortisasi 7,794 7,463 Depreciation and amortisation Perbaikan dan perawatan 6,613 6,640 Repair and maintenance Biaya keuangan 4,314 4,097 Finance costs Distribusi, gudang dan pengepakan 4,108 3,542 Distribution, warehousing and packaging Jasa tenaga ahli 1,938 1,509 Professional fees Utilitas 1,556 1,251 Utilities Penyisihan piutang ragu-ragu 1,409 1,092 Provision for doubtful receivables Klaim asuransi dan reasuransi 1,383 1,135 Insurance and reinsurance claims Iklan, promosi dan komisi penjualan 1,334 1,520 Advertising, promotion and sales commission Beban sewa 756 850 Rent expenses Rugi penjualan agunan yang diambil alih 619 596 Loss on sale of repossessed collateral

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga No purchases from third party suppliers yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok exceeded 10% of the total consolidated cost of pendapatan konsolidasian. revenue.

Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari Refer to Note 34c for details of purchases from pihak-pihak berelasi. related parties.

32. PENGHASILAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME

2014 2013 Penghasilan administrasi atas 1,668 1,604 Administration income on vehicle kendaraan bermotor Nilai wajar dari properti investasi 423 206 Fair value of investment properties Penghasilan komisi 326 298 Commission income Keuntungan pelepasan aset tetap 283 135 Gain on disposal of fixed assets dan properti investasi and investment properties Keuntungan penjualan 234 124 Gain on sale of marketable surat berharga securities Penghasilan dari diskon atas asuransi 131 125 Income from discount on insurance Penjualan barang sisa 101 64 Scrap sales Keuntungan atas penjualan investasi 44 532 Gain on sale of investment in entitas anak dan pengendalian bersama subsidiary and jointly controlled entitas entity Lain-lain 651 670 Others 3,861 3,758

Halaman - 83 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah Details of the Group’s operating segments are sebagai berikut: as follows:

2014 Infrastruktur, Alat berat dan logistik dan Jasa pertambangan/ lainnya/ Teknologi Jumlah keuangan/ Heavy Infrastructure informasi/ eliminasi/ Otomotif/ Financial equipment and Agribisnis/ logistic and Information Total Konsolidasian/ Automotive services mining Agribusiness others technology elimination Consolidated

Pendapatan bersih 108,461 15,788 53,316 16,306 8,785 2,282 (3,237) 201,701 Net revenue Beban pokok (97,775) (6,728) (41,265) (11,354) (7,086) (1,600) 2,916 (162,892) Cost of revenue pendapatan Laba bruto 10,686 9,060 12,051 4,952 1,699 682 (321) 38,809 Gross profit

Beban penjualan (5,599) (2,099) (898) (547) (81) (205) 695 (8,734) Selling expenses Beban umum dan (3,059) (3,204) (2,303) (683) (624) (191) 152 (9,912) General and administrative administrasi expenses Penghasilan bunga 454 641 432 23 47 17 (88) 1,526 Interest income Biaya keuangan (567) (1) (262) (96) (459) - 10 (1,375) Finance costs (Kerugian)/keuntungan - - 4 (127) 1 (4) - (126) Foreign exchange selisih kurs, bersih (losses)/gains, net Penghasilan lain-lain 3,078 552 330 199 102 52 (452) 3,861 Other income Kerugian penurunan - - (2,744) - -- - (2,744) Impairment losses nilai properti on mining properties pertambangan Beban lain-lain (53) (2) (82) (52) (10) 3 4 (192) Other expenses Bagian atas hasil 3,653 1,202 79 21 75 (10) - 5,020 Share of results of bersih pengendalian jointly controlled entities bersama entitas Bagian atas hasil 1,169 2 48 - -- - 1,219 Share of results of bersih entitas associates asosiasi Laba sebelum pajak 9,762 6,151 6,655 3,690 750 344 - 27,352 Profit before income tax penghasilan Beban pajak (1,009) (1,132) (1,742) (1,069) (191) (84) - (5,227) Income tax expenses penghasilan Laba tahun berjalan 8,753 5,019 4,913 2,621 559 260 - 22,125 Profit for the year

Laba yang dapat Profit attributable to: diatribusikan kepada: - Pemilik entitas 8,480 4,748 3,268 1,995 490 200 - 19,181 - Owners of the induk parent - Kepentingan 273 271 1,645 626 69 60 - 2,944 - Non-controlling nonpengendali interests 8,753 5,019 4,913 2,621 559 260 - 22,125

Depresiasi dan 746 772 4,268 716 1,170 122 - 7,794 Depreciation and amortisasi amortisation Pengeluaran modal 3,198 323 3,000 3,405 3,166 143 - 13,235 Capital expenditure

Jumlah aset 39,672 76,577 59,870 18,529 15,904 1,640 (3,413) 208,779 Total assets Investasi pada 10,015 10,751 299 29 903 - - 21,997 Investment in jointly pengendalian controlled entities bersama entitas Investasi pada 4,752 24 422 - 55 - - 5,253 Investment in associates entitas asosiasi

Jumlah aset 54,439 87,352 60,591 18,558 16,862 1,640 (3,413) 236,029 Consolidated total konsolidasian assets

Jumlah liabilitas (19,975) (61,719) (21,715) (6,721) (8,251) (737) 3,413 (115,705) Consolidated total konsolidasian liabilities

(Utang bersih)/ (3,206) (45,856) 7,408 (3,816) (4,024) 324 - (49,170) (Net debt)/net cash kas bersih

Halaman - 84 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

2013 Infrastruktur, Alat berat dan logistik dan Jasa pertambangan/ lainnya/ Teknologi Jumlah keuangan/ Heavy Infrastructure informasi/ eliminasi/ Otomotif/ Financial equipment and Agribisnis/ logistic and Information Total Konsolidasian/ Automotive services mining Agribusiness others technology elimination Consolidated

Pendapatan bersih 109,154 13,867 51,012 12,675 7,843 2,261 (2,932) 193,880 Net revenue Beban pokok (97,796) (5,494) (41,496) (8,593) (6,090) (1,605) 2,505 (158,569) Cost of revenue pendapatan Laba bruto 11,358 8,373 9,516 4,082 1,753 656 (427) 35,311 Gross profit

Beban penjualan (5,120) (1,987) (781) (491) (117) (205) 538 (8,163) Selling expenses Beban umum dan (2,672) (2,813) (2,006) (586) (580) (171) 283 (8,545) General and administrative administrasi expenses Penghasilan bunga 325 498 300 18 43 10 (60) 1,134 Interest income Biaya keuangan (254) (10) (276) (72) (508) (1) 12 (1,109) Finance costs Keuntungan/(kerugian) 18 - (319) (444) 6 (12) - (751) Foreign exchange selisih kurs, bersih gain/(loss), net Penghasilan lain-lain 2,805 407 225 108 563 14 (364) 3,758 Other income Beban lain-lain (45) (4) (113) (10) (253) (2) 18 (409) Other expenses Bagian atas hasil 3,821 1,012 78 - 92 (9) - 4,994 Share of results of bersih pengendalian jointly controlled entities bersama entitas Bagian atas hasil 1,244 1 58 - -- - 1,303 Share of results of bersih entitas associates asosiasi Laba sebelum pajak 11,480 5,477 6,682 2,605 999 280 - 27,523 Profit before income tax penghasilan Beban pajak (1,418) (1,073) (1,773) (702) (189) (71) - (5,226) Income tax expenses penghasilan Laba tahun berjalan 10,062 4,404 4,909 1,903 810 209 - 22,297 Profit for the year

Laba yang dapat Profit attributable to: diatribusikan kepada: - Pemilik entitas 9,829 4,273 2,971 1,435 748 161 - 19,417 - Owners of the induk parent - Kepentingan 233 131 1,938 468 62 48 - 2,880 - Non-controlling nonpengendali interests 10,062 4,404 4,909 1,903 810 209 - 22,297

Depresiasi dan 635 589 4,434 551 1,143 111 - 7,463 Depreciation and amortisasi amortisation Pengeluaran modal 2,276 231 3,656 2,709 2,819 142 - 11,833 Capital expenditure

Jumlah aset 36,269 68,903 56,954 14,955 13,508 1,439 (1,904) 190,124 Total assets Investasi pada 8,739 9,057 259 8 876 12 - 18,951 Investment in jointly pengendalian controlled entities bersama entitas Investasi pada 4,442 23 411 - 43 - - 4,919 Investment in associates entitas asosiasi

Jumlah aset 49,450 77,983 57,624 14,963 14,427 1,451 (1,904) 213,994 Consolidated total konsolidasian assets

Jumlah liabilitas (19,013) (55,581) (21,700) (4,695) (8,006) (715) 1,904 (107,806) Consolidated total konsolidasian liabilities

(Utang bersih)/ (1,219) (42,279) 3,777 (2,014) (4,491) 260 - (45,966) (Net debt)/net cash kas bersih

Halaman - 85 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama engages in transactions with related parties, meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian primarily consisting of sales, purchases and dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup other financial transactions. It is the policy of atas transaksi seperti tersebut di atas adalah the Group that such transactions be entered menggunakan prinsip arm’s length. into on an arm’s length basis.

a. Sifat hubungan a. Nature of relationships

Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak Details of the nature of relationships with berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

i. Entitas anak langsung dan tidak i. Direct and indirect subsidiaries. langsung.

Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas Refer to Note 1d for details of the anak langsung dan entitas anak tidak Company’s direct subsidiaries and langsung yang signifikan dari Perseroan. significant indirect subsidiaries.

ii. Pengendalian bersama entitas dan ii. Direct and indirect jointly controlled entitas asosiasi langsung dan tidak entities and associates. langsung.

Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian Refer to Notes 11 and 12 for details of pengendalian bersama entitas dan the Company’s direct and indirect entitas asosiasi langsung dan tidak jointly controlled entities and langsung Perseroan. associates.

Entitas anak dari pengendalian bersama Subsidiaries of jointly controlled entity entitas dan entitas asosiasi adalah and associate are as follows: sebagai berikut:

Melalui/Through PT Bank Permata Tbk : PT Sahabat Finansial Keluarga Melalui/Through PT Denso Indonesia : PT Denso Sales Indonesia

iii. Pengendalian bersama entitas langsung iii. Direct and indirect jointly controlled dan tidak langsung dari induk entities of the Company’s immediate perusahaan langsung Perseroan: holding company:

PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Tunas Dwipa Matra PT Surya Sudeco

iv. Entitas anak tidak langsung dari iv. Indirect subsidiary of the Company’s pemegang saham utama Perseroan: main shareholder:

PT Hero Supermarket Tbk

v. Entitas asosiasi tidak langsung dari v. Indirect associate of the Company’s pemegang saham utama Perseroan: main shareholder:

JLT Specialty Pte Ltd

Halaman - 86 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

a. Sifat hubungan (lanjutan) a. Nature of relationships (continued)

vi. Personil manajemen kunci vi. Key management personnel

Personil manajemen kunci Grup adalah Key management personnel of the anggota Dewan Komisaris dan Direksi Group are members of the Boards of Perseroan dan entitas anak. Commissioners and Directors of the Company and subsidiaries.

vii. Program imbalan pascakerja vii. Post-employment benefit plans

Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2

b. Pendapatan bersih b. Net revenue

Rincian pendapatan bersih yang diperoleh Details of net revenue earned from related dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai parties are as follows: berikut:

2014 2013 % *) Rp % *) Rp PT Tunas Ridean Tbk 2.37 4,784 2.62 5,105 Astra-KLK Pte Ltd 1.49 3,014 - - PT Astra Honda Motor 1.43 2,884 1.34 2,592 PT Tunas Mobilindo Perkasa 0.96 1,928 0.99 1,926 PT Astra Daihatsu Motor 0.67 1,352 0.56 1,084 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.25 514 0.26 510 PT Tunas Dwipa Matra 0.21 401 0.16 323 PT Inti Ganda Perdana 0.12 235 0.13 258 PT Toyota-Astra Motor 0.11 214 0.10 216 PT Bank Permata Tbk 0.09 180 0.08 151 PT TD Automotive Compressor Indonesia 0.06 114 0.04 80 PT AT Indonesia 0.04 88 0.05 93 PT Jardine Lloyd Thompson 0.04 88 0.04 69 PT Denso Indonesia 0.03 66 0.03 65 PT Surya Sudeco 0.03 52 0.03 53 PT Kayaba Indonesia 0.02 40 0.03 49 PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia 0.02 37 0.02 33 PT Astra Visteon Indonesia 0.02 35 0.02 31 PT Aisin Indonesia 0.02 34 0.02 34 PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 29 0.01 28 PT United Tractors Semen Gresik 0.01 29 0.01 27 PT Traktor Nusantara 0.01 27 0.02 34 PT Hero Supermarket Tbk 0.01 27 0.01 20 PT PAM Lyonnaise Jaya 0.01 16 0.01 15 PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.01 16 0.01 14 PT Toyota Astra Financial Services 0.01 13 0.01 10 PT Denso Sales Indonesia 0.01 12 0.00 4 PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.00 10 0.02 33 PT GS Battery 0.00 5 0.01 10 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.01 29 0.02 35 Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total 8.07 16,273 6.65 12,902

*) % terhadap jumlah pendapatan bersih. *) % of total netrevenue. Halaman - 87 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

c. Pembelian barang dan jasa c. Purchase of goods and services

Rincian pembelian barang dan jasa dari Details of purchases of goods and services pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from related parties are as follows:

2014 2013 % *) Rp % *) Rp PT Toyota-Astra Motor 25.33 45,991 27.37 47,980 PT Astra Honda Motor 9.41 17,080 8.90 15,596 PT Astra Daihatsu Motor 7.90 14,336 8.61 15,092 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.01 3,656 2.08 3,638 PT GS Battery 1.24 2,256 1.04 1,820 PT Denso Sales Indonesia 0.17 334 0.23 399 PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.08 140 0.09 166 PT Kayaba Indonesia 0.07 127 0.06 103 PT Tunas Dwipa Matra 0.03 58 0.02 42 PT Traktor Nusantara 0.03 50 0.03 55 Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd 0.02 35 0.01 24 PT United Tractors Semen Gresik 0.02 28 0.06 100 PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 15 0.01 12 PT Toyofuji Serasi Indonesia 0.01 11 0.01 11 PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.00 3 0.07 124 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.02 29 0.01 28 Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total 46.35 84,149 48.60 85,190

*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum *) % of total cost of revenue, selling, general and dan administrasi. administrative expenses.

d. Penghasilan bunga dan biaya keuangan d. Interest income and finance costs

Rincian penghasilan dan biaya keuangan dari Details of interest income and finance costs pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from related parties are as follows:

Penghasilan bunga/Interest income 2014 2013 % *) Rp % *) Rp PT Bank Permata Tbk 30.87 471 26.72 303 PT Brahmayasa Bahtera 1.05 16 0.09 1 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.65 10 1.23 14 Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total 32.57 497 28.04 318

*) % terhadap jumlah penghasilan bunga. *) % of total interest income.

Tingkat suku bunga pada tahun 2014 untuk The interest rates in 2014 for IDR ranged IDR berkisar antara 0,50% dan 11,75% dan between 0.50% and 11.75% and for USD untuk USD berkisar antara 0,12% dan 9,75% ranged between 0.12% and 9.75% (2013: (2013: untuk IDR berkisar antara 0,25% dan for IDR ranged between 0.25% and 11,00% dan untuk USD berkisar antara 11.00% and for USD ranged between 0,05% dan 9,75%). 0.05% and 9.75%).

Halaman - 88 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

d. Penghasilan bunga dan biaya keuangan d. Interest income and finance costs (lanjutan) (continued)

Biaya keuangan/Finance costs

2014 2013 % *) Rp % *) Rp PT Komatsu Astra Finance 0.65 9 0.99 11 PT Toyota Astra Financial Services 0.00 - 0.27 3 Jumlah/Total 0.65 9 1.26 14

*) % terhadap jumlah biaya keuangan. *) % of finance costs.

e. Penghasilan komisi e. Commission income

2014 2013 % *) Rp % *) Rp PT Astra Honda Motor 3.78 146 4.26 160 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.25 87 2.63 99 Jumlah/Total 6.03 233 6.89 259

*) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain. *) % of other income.

Penghasilan komisi yang diterima oleh Commission income received by the Perseroan dihitung berdasarkan jumlah unit Company is determined on the number of penjualan. units sold.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan Cash and cash equivalents include cash in deposito berjangka dan call deposits pada bank and time and call deposits in PT Bank PT Bank Permata Tbk dengan rincian saldo Permata Tbk with details of balances are sebagai berikut: as follows:

2014 2013 Bank: Cash in bank: Rupiah 2,274 1,822 Rupiah Mata uang asing 1,073 820 Foreign currencies 3,347 2,642 Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits: Rupiah 1,124 3,481 Rupiah Mata uang asing 550 1,818 Foreign currencies 1,674 5,299 Jumlah 5,021 7,941 Total Persentase terhadap jumlah aset 2.13% 3.71% Percentage to total assets

Halaman - 89 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi Trade receivables from related parties are adalah sebagai berikut: as follows:

2014 2013 Rupiah: PT Astra Honda Motor 379 338 PT Astra Daihatsu Motor 141 155 PT Toyota Astra Financial Services 130 129 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 49 55 PT Toyota-Astra Motor 25 23 PT Inti Ganda Perdana 22 22 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 17 23 PT Bank Permata Tbk 12 17 PT TD Automotive Compressor Indonesia 12 8 PT AT Indonesia 10 10 PT Astra Visteon Indonesia 7 10 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 56 68 Others (below Rp 10 billion each) 860 858 Mata uang asing/Foreign currencies: Astra-KLK Pte Ltd 31 - PT Isuzu Astra Motor Indonesia 11 6 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 7 12 Others (below Rp 10 billion each) 49 18 Jumlah/Total 909 876 Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.39% 0.41%

h. Piutang lain-lain h. Other receivables

Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi Other receivables from related parties are adalah sebagai berikut: as follows:

2014 2013 Rupiah: PT Brahmayasa Bahtera 121 74 PT Bank Permata Tbk 108 4 PT Astra Honda Motor 58 59 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 26 24 PT Astra Daihatsu Motor 15 16 PT Astra Nippon Gasket Indonesia 10 10 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 36 22 Others (below Rp 10 billion each) 374 209

Halaman - 90 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

h. Piutang lain-lain (lanjutan) h. Other receivables (continued)

2014 2013 Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk 629 612 PT Gresik Distribution Terminal 76 74 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 1 2 Others (below Rp 10 billion each) 706 688 Jumlah/Total 1,080 897 Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.46% 0.42%

Semua piutang lain-lain tidak dikenakan All other receivables are non-interest bunga, kecuali piutang dari: bearing, except receivables from: Mata uang/ Tingkat bunga per tahun/ Debitur/Debitor Currency Interest rate per annum PT Brahmayasa Bahtera IDR JIBOR + 2.50% PT Bank Permata Tbk IDR 11.75% PT Bank Permata Tbk USD 9.75% PT Gresik Distribution Terminal USD LIBOR + 5.50%

i. Utang usaha i. Trade payables

Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi Trade payables to related parties are as adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013 Rupiah: PT Astra Honda Motor 1,353 1,329 PT Astra Daihatsu Motor 630 180 PT GS Battery 326 348 PT Toyota-Astra Motor 225 453 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 115 147 PT Kayaba Indonesia 27 29 PT Denso Sales Indonesia 23 56 JLT Specialty Pte Ltd 19 28 PT United Tractors Semen Gresik 5 18 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar) 28 16 Others (below Rp 10 billion each) 2,751 2,604 Mata uang asing/Foreign currencies: PT GS Battery 30 26 PT Komatsu Remanufacturing Asia 13 62 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 7 6 Others (below Rp 10 billion each) 50 94 Jumlah/Total 2,801 2,698 Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 2.42% 2.50%

Halaman - 91 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

j. Liabilitas lain-lain j. Other liabilities

Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Other liabilities to related parties are as adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013 Rupiah: PT Bank Permata Tbk 25 25 PT Astra Honda Motor 18 12 PT Tunas Mobilindo Perkasa 7 22 PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia - 41 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 30 29 Others (below Rp 10 billion each) 80 129

Mata uang asing/Foreign currencies: Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 1 - Others (below Rp 10 billion each) 81 129 Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.07% 0.12%

k. Utang jangka panjang k. Long-term debts

Utang jangka panjang kepada pihak-pihak Long-term debts to related parties are as berelasi adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013 PT Komatsu Astra Finance 319 436 PT Astra Auto Finance 3 5 Jumlah/Total 322 441 Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.28% 0.41%

Informasi lain mengenai utang sewa Other information relating to obligations pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2014 under finance lease as at 31 December adalah sebagai berikut: 2014 are as follows: Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Komatsu Astra Finance Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2018) LIBOR + 2.18% - 2.68% PT Astra Auto Finance Beberapa cicilan/several instalments (2015 - 2016) 9.00%

l. Pembiayaan bersama l. Joint financing

Beberapa entitas anak menandatangani Certain subsidiaries have entered into perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak agreements with related parties in providing berelasi dalam penyediaan fasilitas joint consumer financing without recourse pembiayaan konsumen bersama without facilities. These facilities are uncommitted recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat until they are drawn down. sampai dengan penarikan.

Halaman - 92 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued) (lanjutan)

l. Pembiayaan bersama (lanjutan) l. Joint financing (continued)

Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak Joint financing balance from related parties berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:

2014 2013 PT Bank Permata Tbk 8,967 7,543 PT Sahabat Finansial Keluarga 303 324 PT Komatsu Astra Finance 105 181 PT Toyota Astra Financial Services 7 - Jumlah/Total 9,382 8,048

m. Program imbalan pascakerja m. Post-employment benefit plans

Grup menyediakan program dana pensiun The Group provides post-employment untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 benefit plans for its employees through dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun pembayaran yang dilakukan Grup adalah Astra 2. The total payments made by the sebagai berikut: Group are as follows:

2014 2013 % *) Rp % *) Rp Dana Pensiun Astra 1 0.34 49 0.13 16 Dana Pensiun Astra 2 2.62 372 2.39 305 Jumlah/Total 2.96 421 2.52 321

*) % terhadap jumlah biaya karyawan. *) % of employee cost.

n. Kompensasi personil manajemen kunci n. Key management personnel compensation

2014 2013 Imbalan kerja jangka pendek 1,022 936 Short-term employee benefits Imbalan pascakerja dan Post-employment benefits and other jangka panjang lainnya 78 47 long-term employee benefits 1,100 983

Jumlah personil manajemen kunci pada tahun Total key management personnel in 2014 2014 adalah 258 orang (2013: 245 orang) - are 258 members (2013: 245 members) - tidak diaudit. unaudited.

Halaman - 93 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is calculated by laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas dividing profit attributable to the owners of the induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham parent by the weighted average number of biasa yang beredar pada periode bersangkutan. ordinary shares outstanding during the period.

2014 2013 Laba per saham: Earnings per share: Laba yang diatribusikan kepada 19,181 19,417 Profit attributable to the owners pemilik entitas induk of the parent Rata-rata tertimbang jumlah 40,484 40,484 Weighted average number of saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding - dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million) Laba per saham - dasar dan 474 480 Earnings per share - basic and dilusian (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities are exposed to a variety terekspos terhadap berbagai macam risiko of financial risks: market risk (including foreign keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar exchange risk, interest rate risk and price risk), mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko credit risk and liquidity risk. The Group’s harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. treasury policies are designed to mitigate the Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk financial impact of fluctuations in interest rates mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi and foreign exchange rates and to minimise tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing potential adverse effects on the Group’s serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat financial risk. berdampak pada risiko keuangan Grup.

Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, The Group uses derivative financial terutama interest rate swaps dan cross currency instruments, principally interest rate swaps and swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup cross currency swaps, to manage the Group’s sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. assets and liabilities in accordance with the Kebijakan keuangan Grup tidak mengijinkan Group’s treasury policies. It is the Group’s adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. policy not to enter into derivative transactions Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen for speculative purposes. The notional amounts keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a. and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8a.

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang The Group is exposed to foreign exchange asing yang terutama timbul dari aset dan risk arising from various currency liabilitas moneter yang diakui dalam mata exposures. Foreign exchange risk primarily uang yang berbeda dengan mata uang arises from recognised monetary assets fungsional entitas yang bersangkutan. and liabilities that are denominated in a Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan currency that is not the entity’s functional lindung nilai natural yang berasal dari aset currency. These exposures are managed dan liabilitas moneter dalam mata uang asing partly by using natural hedges that arise yang sama. from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.

Halaman - 94 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk (continued) (lanjutan)

Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan Foreign currency borrowings are required untuk di-swap menjadi mata uang fungsional to be swapped into the entity’s functional perusahaan dengan menggunakan cross currency using cross currency swaps currency swap kecuali jika pinjaman dalam except where the foreign currency mata uang asing tersebut dibayar dengan borrowings are repaid with operational arus kas yang berasal dari kegiatan cash flows generated in the same foreign operasional yang menghasilkan mata uang currency. The purpose of these hedges is asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung to mitigate the impact of movements in nilai ini untuk mengantisipasi dampak foreign exchange rates on assets and perubahan nilai tukar mata uang asing liabilities and the profit or loss of the Group. terhadap aset dan liabilitas serta laba rugi Grup.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, net liabilitas moneter bersih Grup dalam mata monetary liabilities of the Group in foreign uang asing terutama diatribusikan dari USD currencies are primarily attributable to USD (lihat Catatan 39 untuk aset dan liabilitas (refer to Note 39 for net monetary assets moneter bersih dalam mata uang asing). and liabilities denominated in foreign Pada tanggal 31 Desember 2014, apabila currencies). As at 31 December 2014, if the USD menguat/melemah sebesar 10% USD had strengthened/weakened by 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variabel against Rupiah with all other variables held lainnya tidak mengalami perubahan, maka constant, the profit after tax of the Group laba setelah pajak Grup akan naik/turun would increase/decrease by Rp 207 billion sebesar Rp 207 miliar (2013: turun/naik (2013: decrease/increase by 111 billion), sebesar 111 miliar), hal ini terutama arising mainly from foreign exchange diakibatkan keuntungan/kerugian selisih kurs gains/losses taken to profit or loss. yang dicatat di laba rugi.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. interest bearing assets and liabilities. Risiko ini pada umumnya dikelola dengan These exposures are managed mainly menggunakan interest rate swaps untuk through the use of interest rate swaps, mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga which have the economic effect of mengambang menjadi tingkat bunga tetap. converting borrowings from floating rate to Kebijakan Grup untuk perusahaan di luar jasa fixed rate. The Group’s policy is to maintain keuangan adalah menjaga agar minimum at least 40%-60% of its gross borrowings 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh with a maturity up to 5 years, exclusive of tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan the financial services companies, in fixed pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. rate instruments.

Halaman - 95 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Perusahaan jasa keuangan pada umumnya The financial services companies borrow memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga predominantly at a variable rate which is mengambang yang harus dikonversikan converted to fixed rate by the use of menjadi pinjaman dengan tingkat bunga tetap interest rate swaps. The borrowings expose melalui mekanisme interest rate swaps. the Group to fair value interest rate risk, Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos which are offset by financing receivables terhadap risiko nilai wajar atas tingkat bunga, held at a fixed rate. The borrowings dimana risiko ini disalinghapus dengan generally have a same tenor with the piutang pembiayaan dengan suku bunga financing receivables. tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.

Profil pinjaman Grup setelah The Group’s borrowings profile after taking memperhitungkan transaksi lindung nilai into account hedging transactions are as adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013 Pinjaman dengan tingkat suku bunga 55,674 48,527 Fixed interest rates borrowings tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga 14,398 15,996 Floating interest rates borrowings mengambang 70,072 64,523

Apabila tingkat suku bunga atas pinjaman If interest rates on floating interest rate dengan tingkat suku bunga mengambang borrowings had been 100 basis points lebih tinggi atau lebih rendah 100 basis poin higher/lower with all other variables held dengan asumsi variabel lainnya tidak constant, the Group’s profit after tax for the mengalami perubahan, maka laba setelah year would have decreased/increased by pajak Grup untuk tahun berjalan akan Rp 20 billion (2013: 32 billion) and the turun/naik sebesar Rp 20 miliar (2013: 32 hedging reserve would have miliar) dan cadangan lindung nilai akan increased/decreased by Rp 368 billion naik/turun sebesar Rp 368 miliar (2013: 183 (2013: 183 billion) as a result of fair value miliar) sebagai hasil dari perubahan nilai changes to cash flow hedges. wajar dari lindung nilai atas arus kas.

Analisa sensitivitas ditentukan dengan The sensitivity analysis has been mengasumsikan bahwa perubahan tingkat determined assuming that the change in suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi interest rates had occurred at the balance keuangan dan telah diperhitungkan dalam sheet date and had been applied to the perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku exposure to interest rate risk for both bunga baik untuk instrumen keuangan derivative and non-derivative financial derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki instruments in existence at that date. pada tanggal tersebut.

Halaman - 96 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Perubahan dari tingkat suku bunga pasar Changes in market interest rates affect the mempengaruhi beban bunga dari instrumen interest expense of non-derivative keuangan non-derivatif dengan tingkat suku instruments with variable-interest rate, the bunga variabel, pembayaran bunga tersebut interest payments of which are not tidak dikategorikan sebagai item lindung nilai designated as hedged items of cash flow atas arus kas terhadap risiko tingkat suku hedges against interest rate risks. As a bunga. Oleh karenanya, hal tersebut consequence, they are included in the termasuk dalam perhitungan sensitivitas atas calculation of profit after tax sensitivities. laba setelah pajak.

Perubahan tingkat suku bunga pasar atas Changes in market interest rates of instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai financial instruments that were designated instrumen lindung nilai dalam lindung nilai as hedging instruments in a cash flow atas arus kas untuk melindungi fluktuasi hedge to hedge payment fluctuations pembayaran yang disebabkan oleh resulting from interest rate movements, pergerakan tingkat suku bunga, affect the hedging reserves and are mempengaruhi cadangan lindung nilai dan therefore taken into consideration in the dengan demikian termasuk dalam equity-related sensitivity calculations. perhitungan sensitivitas yang berhubungan dengan ekuitas.

Risiko harga Price risk

Grup terekspos risiko harga yang berasal dari The Group is exposed to security price risk investasi dalam efek yang tersedia untuk because of investments which are dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. available-for-sale and carried at fair value. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas Gains and losses arising from changes in perubahan nilai wajar investasi efek yang the fair value of available-for-sale tersedia untuk dijual diakui sebagai investments are recognised in other pendapatan komprehensif lain. comprehensive income.

Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap The Group’s policy is not to hedge investasi tersedia untuk dijual. Kinerja available-for-sale investments. The investasi kategori tersedia untuk dijual performance of the Group’s available-for- dimonitor secara periodik, bersamaan dengan sale investments are monitored pengujian relevansi instrumen investasi periodically, together with a regular tersebut terhadap rencana strategis jangka assessment of their relevance to the panjang Grup. Rincian investasi tersedia Group’s long term strategic plans. Details untuk dijual disajikan dalam Catatan 5. of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.

Pada tanggal 31 Desember 2014, apabila As at 31 December 2014, if the price of harga atas investasi tersedia untuk dijual 30% available-for-sale investments had been lebih tinggi atau lebih rendah dengan asumsi 30% higher/lower with all other variables variabel lainnya tidak mengalami perubahan, held constant, total equity would maka total ekuitas akan naik/turun sebesar increased/decreased by Rp 1.7 trillion Rp 1,7 triliun (2013: Rp 1,3 triliun). Analisa (2013: Rp 1.3 trillion). The sensitivity sensitivitas ditentukan berdasarkan analysis has been determined based on a ekspektasi wajar dari fluktuasi nilai yang reasonable expectation of possible mungkin terjadi selama 12 bulan ke depan. valuation volatility over the next 12 months. Halaman - 97 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko harga (lanjutan) Price risk (continued)

Grup juga terekspos risiko harga komoditas The Group is also exposed to commodity yang berasal dari perubahan harga komoditas price risk, arising from changes in terutama minyak kelapa sawit dan batu bara. commodity prices, primarily crude palm oil Kebijakan Grup pada umumnya tidak and coal. The Group’s policy is generally melakukan lindung nilai terhadap risiko harga not to hedge commodity price risk, although komoditas, meskipun untuk kepentingan limited hedging is undertaken for strategic strategis tertentu aktivitas lindung nilai reasons. In such cases, the Group may tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi enter into a forward contract to sell the seperti di atas, Grup dapat melakukan commodity at a fixed price at a future date. transaksi forward contract untuk melakukan penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk berasal dari simpanan di bank, investasi primarily from deposits in banks, dalam bentuk efek, kredit yang diberikan investment securities, credit exposures kepada pelanggan, serta piutang lain-lain given to customers and other receivables (termasuk aset derivatif). Grup mengelola (including derivative assets). The Group risiko kredit yang terkait dengan simpanan di manages credit risk exposures from its bank, investasi dalam bentuk efek dan aset deposits with banks, investment securities derivatif dengan memonitor reputasi, credit and derivative assets by monitoring ratings dan menekan risiko agregat dari reputation, credit ratings and limiting the masing-masing pihak dalam kontrak. aggregate risk to any individual counterparty.

Terkait dengan eksposur kredit atas piutang In respect of credit exposures of trade usaha kepada pelanggan, Grup melakukan receivables due from customers, the Group analisa kredit dan menetapkan batasan kredit assesses the potential customer’s credit konsumen sebelum penerimaan konsumen quality and sets credit limits before baru. Batasan kredit ini ditinjau secara accepting any new customers. These limits berkala. are reviewed periodically.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to pelanggan yang berasal dari aktivitas customers that arise from financing pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan activities, the Group applies prudent credit pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati- acceptance policies, performs ongoing hatian, memonitor portofolio kredit secara credit portfolio monitoring as well as berkesinambungan dan melakukan manages the collection of financing pengelolaan penagihan angsuran atas receivables in order to minimise the credit piutang pembiayaan untuk meminimalisir risk exposure. risiko kredit.

Halaman - 98 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued) (ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued) Eksposur maksimum atas risiko kredit The maximum exposure to credit risk is tercermin dari nilai tercatat setiap aset represented by the carrying amount of keuangan setelah dikurangi dengan each financial asset in the consolidated penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan statements of financial position after posisi keuangan konsolidasian, yaitu sebagai deducting any provision for doubtful berikut: receivables are as follows:

2014 2013 Kas dan setara kas 20,813 18,459 Cash and cash equivalents Piutang usaha 21,332 19,843 Trade receivables Piutang pembiayaan 60,705 54,677 Financing receivables Piutang lain-lain 4,500 5,521 Other receivables Investasi lain-lain 5,732 4,439 Other investments 113,082 102,939 a. Piutang usaha a. Trade receivables Rata-rata periode kredit atas penjualan The average credit period on sale of barang dan jasa bervariasi untuk seluruh goods and services varies among bisnis Grup, namun tidak lebih dari 60 Group businesses, but is not more hari. than 60 days. Tabel berikut ini menyajikan piutang The following table presents trade usaha yang belum jatuh tempo dan tidak receivables neither past due nor mengalami penurunan nilai, piutang impaired, trade receivables past due usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak but not impaired and the impaired trade mengalami penurunan nilai, serta piutang receivables as at 31 December 2014 usaha yang mengalami penurunan nilai and 2013. pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

2014 2013 Belum jatuh tempo dan tidak 12,925 12,681 Neither past due nor impaired mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo tetapi tidak 8,063 6,783 Past due but not impaired mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai 808 632 Impaired 21,796 20,096 Penyisihan piutang ragu-ragu (464) (253) Provision for doubtful receivables 21,332 19,843

Risiko piutang usaha yang belum jatuh The risk of trade receivables that are tempo dan tidak mengalami penurunan neither past due nor impaired as at nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013 2013 untuk menjadi piutang yang becoming impaired is low as they have mengalami penurunan nilai adalah kecil a good track record with the Group. karena debitur memiliki pengalaman yang baik dengan Grup.

Halaman - 99 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

a. Piutang usaha (lanjutan) a. Trade receivables (continued)

Tabel berikut adalah analisa umur piutang The following table presents the ageing usaha pada tanggal 31 Desember 2014 analysis of trade receivables that were dan 2013 yang telah lewat jatuh tempo past due but not impaired at 31 tetapi tidak mengalami penurunan nilai. December 2014 and 2013.

2014 2013 Lewat jatuh tempo: Overdue: 01 - 30 hari 4,523 3,883 01 - 30 days 31 - 60 hari 1,401 1,411 31 - 60 days 61 - 90 hari 777 663 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 1,362 826 Over 90 days 8,063 6,783

b. Piutang pembiayaan b. Financing receivables

Piutang pembiayaan terutama The financing receivables relate berhubungan dengan pembiayaan primarily to motor vehicle and kendaraan bermotor dan sepeda motor. motorcycle financing.

Periode pinjaman berkisar 6 sampai The loan period ranges from 6 to 60 dengan 60 bulan untuk kendaraan months for motor vehicles and bermotor dan sepeda motor. motorcycles.

Tabel berikut ini menyajikan piutang The following table presents financing pembiayaan yang belum jatuh tempo dan receivables neither past due nor tidak mengalami penurunan nilai, piutang impaired, financing receivables past pembiayaan yang telah jatuh tempo tetapi due but not impaired and the impaired tidak mengalami penurunan nilai serta financing receivables. piutang pembiayaan yang mengalami penurunan nilai. 2014 Piutang pembiayaan konsumen/ Piutang sewa Consumers pembiayaan/ financing Finance lease Jumlah/ receivables receivables Total Belum jatuh tempo 49,516 6,292 55,808 Neither past due nor dan tidak mengalami impaired penurunan nilai Telah jatuh tempo 4,709 1,842 6,551 Past due but not tetapi tidak mengalami impaired penurunan nilai Mengalami penurunan 524 698 1,222 Impaired nilai 54,749 8,832 63,581 Dikurangi: Less: Penyisihan piutang (2,515) (361) (2,876) Provision for doubtful ragu-ragu receivables 52,234 8,471 60,705

Halaman - 100 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

b. Piutang pembiayaan (lanjutan) b. Financing receivables (continued)

2013 Piutang pembiayaan konsumen/ Piutang sewa Consumers pembiayaan/ financing Finance lease Jumlah/ receivables receivables Total Belum jatuh tempo 43,493 5,764 49,257 Neither past due nor dan tidak mengalami impaired penurunan nilai Telah jatuh tempo 3,849 2,214 6,063 Past due but not tetapi tidak mengalami impaired penurunan nilai Mengalami penurunan 380 1,618 1,998 Impaired nilai 47,722 9,596 57,318 Dikurangi: Less: Penyisihan piutang (2,231) (410) (2,641) Provision for doubtful ragu-ragu receivables 45,491 9,186 54,677

Provisi penurunan nilai dihitung The provision for doubtful receivables berdasarkan estimasi historis piutang tak was made based on estimated tertagih dan kondisi ekonomi saat ini. historical default experience and Penurunan nilai piutang pembiayaan current economic conditions. The terutama berasal dari pelanggan ritel, impaired financing receivables arise yang ditentukan secara kolektif. mainly from retail customers, which are assessed collectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014, As at 31 December 2014, included in termasuk dalam piutang pembiayaan the financing receivables that are yang belum jatuh tempo dan tidak neither past due nor impaired of mengalami penurunan nilai sebesar Rp 55.8 trillion (2013: Rp 49.3 trillion), Rp 55,8 triliun (2013: Rp 49,3 triliun), is an amount of Rp 6.2 trillion (2013: jumlah sebesar Rp 6,2 triliun (2013: Rp 5.9 trillion), which represents Rp 5,9 triliun), merupakan piutang financing receivables that have pembiayaan yang pernah menunggak overdue history and/or have been dan/atau dijadwal ulang. rescheduled.

Analisa umur piutang pembiayaan yang The ageing analysis of financing telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami receivables that were past due but not penurunan nilai adalah sebagai berikut: impaired are as follows:

2014 2013 Piutang Piutang Piutang Piutang pembiayaan sewa pembiayaan sewa konsumen/ pembiayaan/ konsumen/ pembiayaan/ Consumers Finance Consumers Finance financing lease Jumlah/ financing lease Jumlah/ receivables receivables Total receivables receivables Total Lewat jatuh tempo: Overdue: 01 - 30 hari 3,819 1,529 5,348 3,229 2,123 5,352 01 - 30 days 31 - 60 hari 762 212 974 541 91 632 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 128 101 229 79 - 79 Over 60 days 4,709 1,842 6,551 3,849 2,214 6,063

Halaman - 101 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources, maintaining saldo kecukupan kas dan surat berharga, sufficient cash and marketable securities, serta memastikan tersedianya pendanaan and ensuring the availability of funding from berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang an adequate amount of committed credit mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai facilities. The Group’s ability to fund its kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan borrowing requirements is managed by cara mempertahankan sumber pendanaan maintaining diversified funding sources with yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan adequate committed funding lines from fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi high quality lenders and by monitoring pinjaman yang andal serta terus memonitor rolling short-term forecasts of the Group’s perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki cash and gross debt on the basis of Grup dalam jangka pendek berdasarkan expected cash flows. In addition, long-term perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan cash flows are projected to assist with the proyeksi arus kas jangka panjang untuk Group’s long-term debt financing plans. membantu Grup dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s keuangan Grup yang dikelompokkan financial liabilities grouped based on the berdasarkan periode yang tersisa pada remaining period at the balance sheet date tanggal laporan posisi keuangan sampai to the contractual maturity dates. dengan tanggal jatuh tempo kontraktual.

2014 Antara tiga dan Antara Antara empat Antara Jumlah kas satu dan dua dan tahun/ empat dan yang tidak Satu dua tahun/ tiga tahun/ Within lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/ tahun/ Within one Within two three Within four lima tahun/ Total Within one and two and three and four and five Beyond undiscounted year years years years years five years cashflows Utang usaha (18,839) - -- - - (18,839) Trade payables Liabilitas lain-lain (1,796) (40) (80) (119) (159) (1,526) (3,720) Other liabilities (selain derivatif) (excluding derivatives) Instrumen derivatif (18,050) (9,116) (5,176) (322) - - (32,664) Derivative financial keuangan - kotor instruments - gross Instrumen derivatif (11) 2 3 1 - - (5) Derivative financial keuangan - bersih instruments - net Akrual (5,450) - -- - - (5,450) Accruals Pinjaman (40,169) (20,555) (14,306) (976) (5) - (76,011) Borrowings

Jumlah (84,315) (29,709) (19,559) (1,416) (164) (1,526) (136,689) Total

Halaman - 102 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

2013 Antara tiga dan Antara Antara empat Antara Jumlah kas satu dan dua dan tahun/ empat dan yang tidak Satu dua tahun/ tiga tahun/ Within lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/ tahun/ Within one Within two three Within four lima tahun/ Total Within one and two and three and four and five Beyond undiscounted year years years years years five years cashflows Utang usaha (17,275) - -- - - (17,275) Trade payables Liabilitas lain-lain (1,508) (49) (98) (146) (195) (1,335) (3,331) Other liabilities (selain derivatif) (excluding derivatives) Instrumen derivatif (13,038) (3,913) (1,275) - - - (18,226) Derivative financial keuangan - kotor instruments - gross Instrumen derivatif (15) (3) 3 1 - - (14) Derivative financial keuangan - bersih instruments - net Akrual (6,013) - -- - - (6,013) Accruals Pinjaman (39,934) (16,311) (9,879) (3,962) (57) - (70,143) Borrowings

Jumlah (77,783) (20,276) (11,249) (4,107) (252) (1,335) (115,002) Total

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk The Group’s objectives when managing capital mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta are to safeguard the Group’s ability to continue memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham as a going concern whilst seeking to maximise dan pemangku kepentingan lainnya. benefits to shareholders and other stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and mengelola struktur permodalan untuk memastikan manages its capital structure to ensure optimal struktur modal dan hasil pengembalian ke capital structure and shareholder returns, taking pemegang saham yang optimal, dengan into consideration the future capital mempertimbangkan kebutuhan modal masa requirements and capital efficiency of the depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas saat Group, prevailing and projected profitability, ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas projected operating cash flows, projected operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi capital expenditures and projected strategic peluang investasi yang strategis. Dalam rangka investment opportunities. In order to maintain or mempertahankan atau menyesuaikan struktur adjust the capital structure, the Group may modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen adjust the amount of dividend paid to yang dibayarkan kepada para pemegang saham, shareholders, issue new shares or sell assets mengeluarkan saham baru atau menjual aset to reduce debt. untuk mengurangi utang.

Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing The Group monitors capital on the basis of the konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan Group’s consolidated gearing ratio. The gearing membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang ratio is calculated as net debt divided by total bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah equity. Net debt is calculated as total pinjaman dengan kas dan setara kas. borrowings less cash and cash equivalents.

Halaman - 103 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2014 The gearing ratios as at 31 December 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 are as follows:

2014 2013

Jumlah utang 70,072 64,523 Total borrowings Kas dan setara kas (20,902) (18,557) Cash and cash equivalents Utang bersih 49,170 45,966 Net debt

Jumlah ekuitas 120,324 106,188 Total equity

Rasio gearing konsolidasian (%) 41% 43% Consolidated gearing ratio (%)

Grup juga secara terpisah memonitor utang bersih The Group also separately monitors the konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan consolidated net debt of non-financial services dan perusahaan jasa keuangan menimbang companies and financial services companies perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan given the Group’s financial services companies tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan operate with higher levels of leverage than the dengan perusahaan non-jasa keuangan. Jumlah Group’s non-financial services companies. The utang bersih pada tanggal 31 Desember 2014 dan amount of net debt as at 31 December 2014 2013 terdiri dari: and 2013 are as follows:

2014 2013 Utang bersih perusahaan non-jasa 3,314 3,687 Net debt of non-financial services keuangan companies Utang bersih perusahaan jasa 45,856 42,279 Net debt of financial services keuangan companies 49,170 45,966 (a) Instrumen keuangan yang diukur pada (a) Financial instruments that are measured nilai wajar at fair value Untuk instrumen keuangan yang diukur pada For financial instruments that are measured nilai wajar pada tanggal posisi keuangan, at fair value at balance sheet date, the pengukuran nilai wajarnya diungkapkan corresponding fair value measurements are dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai disclosed by level of following fair value wajar sebagai berikut: measurement hierarchy: a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) a) Quoted prices (unadjusted) in active dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities yang identik (”harga yang tersedia (”quoted price in active markets”) - di pasar yang aktif”) - Tingkat 1. Level 1. b) Input selain harga kuotasian dalam pasar b) Inputs other than quoted prices in aktif yang dapat diobservasi untuk aset active markets that are observable for atau liabilitas, baik secara langsung atau the asset or liability, either directly or secara tidak langsung (”transaksi pasar indirectly (”observable current market yang dapat diobservasi”) - Tingkat 2. transactions”) - Level 2. c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) Inputs for the asset and liability that are berdasarkan pada data pasar yang dapat not based on observable market data diobservasi (”transaksi pasar yang tidak (”non-observable current market dapat diobservasi”) - Tingkat 3. transactions”) - Level 3.

Halaman - 104 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments (a) Instrumen keuangan yang diukur pada (a) Financial instruments that are measured nilai wajar (lanjutan) at fair value (continued) Nilai wajar aset dan liabilitas finansial, beserta The fair values of financial assets and nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut: liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:

2014 2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar *)/ Nilai tercatat/ Nilai wajar *)/ Carrying Fair Carrying Fair value value *) value value *) Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 20,902 20,902 18,557 18,557 Cash and cash equivalents Piutang usaha 21,332 21,332 19,843 19,843 Trade receivables Piutang pembiayaan 60,705 60,001 54,677 49,751 Financing receivables Piutang lain-lain 4,500 4,388 5,521 5,524 Other receivables Investasi lain-lain 5,732 5,673 4,439 4,432 Other investments 113,171 112,296 103,037 98,107

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang usaha (18,839) (18,839) (17,275) (17,275) Trade payables Liabilitas lain-lain (2,694) (2,694) (2,304) (2,304) Other liabilities Akrual (5,450) (5,450) (6,013) (6,013) Accruals Pinjaman jangka pendek (10,586) (10,586) (12,854) (12,854) Short-term borrowings Utang jangka panjang: Long-term debt: Pinjaman bank dan (37,485) (37,579) (27,717) (27,794) Bank loans and pinjaman lain-lain other loans Surat berharga yang (20,952) (20,808) (22,459) (22,424) Debt securities diterbitkan in issue Utang sewa (1,049) (1,049) (1,493) (1,493) Obligations under pembiayaan finance leases (97,055) (97,005) (90,115) (90,157)

*) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 3, *) Measured by fair value measurement hierarchy kecuali aset dan liabilitas derivatif diukur dengan hirarki Level 3, except for derivative assets and liabilities pengukuran nilai wajar Tingkat 2 serta kas dan setara kas, measured by fair value measurement hierarchy Level 2 beberapa investasi lain-lain dan surat berharga yang and cash and cash equivalents, certain other diterbitkan diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar investments and debt securities in issue measured by Tingkat 1. fair value measurement hierarchy Level 1.

Tingkat suku bunga yang digunakan untuk Interest rates used to discount estimated mendiskontokan estimasi arus kas di masa future cash flows are as follows: datang adalah sebagai berikut:

2014 2013 Rupiah Rupiah Piutang pembiayaan 9.00% - 32.77% 12.00% - 31.89% Financing receivables Piutang lain-lain 14.53% 9.18% - 14.64% Other receivables Utang jangka panjang 7.75% - 11.40% 8.50% - 19.00% Long-term debts

Mata uang asing Foreign currencies Piutang pembiayaan 10.50% 9.25% Financing receivables Piutang lain-lain 6.10% 5.70% Other receivables Utang jangka panjang - 2.25% Long-term debts

Halaman - 105 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair values of financial instruments (continued)

(b) Instrumen keuangan yang tidak diukur (b) Financial instruments that are not pada nilai wajar measured at fair value

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka The fair value of current financial assets pendek mendekati nilai tercatatnya, karena and liabilities approximates their carrying dampak dari diskonto tidak signifikan. amount, as the impact of discounting is not significant.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka The fair values of the non-current financial panjang diestimasi sebesar nilai kini dari arus assets and liabilities are estimated at the kas di masa datang, yang didiskontokan present value of future cash flows, dengan tingkat suku bunga pasar, kecuali discounted at the market rate of interest, untuk beberapa investasi lain-lain dan surat except for certain other investments and berharga yang diterbitkan yang ditentukan debt securities in issue which are based on berdasarkan harga pasar. market prices.

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND YANG PENTING JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan Estimates and judgements used in preparing the dalam penyusunan laporan keuangan consolidated financial statements are continually konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan evaluated and are based on historical pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk experience and other factors, including ekspektasi dari peristiwa masa depan yang expectations of future events that are believed to diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan be reasonable. Actual results may differ from jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan these estimates. The estimates, assumptions pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan and judgements that have significant effect on terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts of assets and liabilities are diungkapkan di bawah ini. disclosed below.

Akuisisi entitas anak, pengendalian bersama Acquisitions of subsidiaries, jointly controlled entitas dan entitas asosiasi entities and associates

Proses awal atas akuisisi entitas anak, The initial process on the acquisition of pengendalian bersama entitas dan entitas subsidiaries, jointly controlled entities and asosiasi melibatkan identifikasi dan penentuan associates involves identifying and determining nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, the fair values to be assigned to the identifiable liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat assets, liabilities and contingent liabilities of the diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai acquired entities. The fair values of fixed assets, wajar aset tetap, properti pertambangan, hak mining properties, concession rights, intangible konsesi, aset takberwujud dan tanaman assets and plantations are determined by perkebunan ditentukan oleh penilai independen independent valuers by reference to market dengan mengacu pada harga pasar atau nilai prices or present value of expected net cash sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan flows from the assets. Any changes in the dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam assumptions used and estimates made in asumsi dan estimasi yang digunakan dalam determining the fair values, and management’s menentukan nilai wajar serta kemampuan ability to measure reliably the contingent manajemen untuk mengukur secara andal liabilities of the acquired entity will impact the liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan carrying amount of these assets and liabilities. berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.

Halaman - 106 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, Management determines the estimated useful beban penyusutan dan beban amortisasi dari lives, related depreciation and amortisation tanaman perkebunan, aset tetap, properti charges for the Group’s plantations, fixed assets, pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki mining properties and concession rights. Grup.

Manajemen menggunakan cadangan batu bara Management uses the coal reserves as the sebagai dasar untuk menyusutkan properti basis to depreciate its mining properties. pertambangan. Estimasi cadangan batu bara akan Estimated coal reserves will be impacted by coal dipengaruhi antara lain oleh kualitas batu bara, qualities, commodity prices, exchange rates, and harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya production costs. Changes in assumptions will produksi. Perubahan asumsi akan berdampak impact the depreciation rate of the mining pada tarif penyusutan atas properti properties. pertambangan.

Manajemen akan menyesuaikan beban Management will revise the depreciation and penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya amortisation charge where useful lives are berbeda dari estimasi sebelumnya atau different to those previously estimated, or it will manajemen akan menghapusbukukan atau write off or write down technically obsolete or melakukan penurunan nilai atas aset yang secara non-strategic assets that have been abandoned teknis telah usang atau aset non-strategis yang or sold. dihentikan penggunaannya atau dijual.

Kerugian penurunan nilai piutang usaha Impairment losses of trade receivables

Grup menelaah portofolio piutang usaha untuk The Group reviews its trade receivables mengevaluasi kerugian penurunan nilai setiap portfolios to assess impairment at reporting date. tanggal pelaporan. Grup menentukan kerugian The Group determines the impairment losses of penurunan nilai piutang usaha dengan trade receivables by considering significant mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu financial difficulties of the debtor, probability that kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, the debtor will enter bankruptcy, financial kemungkinan debitur mengalami pailit, reorganisation and default or delinquency in reorganisasi keuangan yang dilakukan oleh payment. An allowance for impairment is made debitur, serta wanprestasi atau tunggakan based on the estimated irrecoverable amount pembayaran. Penyisihan penurunan nilai dibuat determined by reference to past default berdasarkan estimasi jumlah yang tidak dapat experience. terpulihkan yang ditentukan dari rekam jejak tunggakan masa lalu.

Halaman - 107 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued) Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan Impairment losses of financing receivables Grup menelaah portofolio piutang pembiayaan The Group reviews its financing receivables untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai portfolios to assess impairment at reporting date. setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan In determining whether an impairment loss apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat should be recorded in profit or loss, the Group dalam laba rugi, Grup melakukan penilaian makes judgements as to whether there is apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment that the penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat outstanding receivables will not be collected tertagih berdasarkan ketentuan awal. Kesulitan according to the original terms of receivables. keuangan yang signifikan dari debitur, Significant financial difficulties of the debtor, kemungkinan debitur mengalami pailit, probability that the debtor will enter bankruptcy, reorganisasi keuangan yang dilakukan oleh financial reorganisation and default or debitur serta wanprestasi atau tunggakan delinquency in payment are considered pembayaran dipertimbangkan sebagai indikator indicators that the debtor is impaired. An penurunan nilai piutang. Penyisihan penurunan allowance for impairment is made based on the nilai dibuat berdasarkan estimasi jumlah yang estimated irrecoverable amount determined by tidak dapat terpulihkan yang ditentukan dari rekam reference to past default experience. Future jejak tunggakan masa lalu. Arus kas masa depan cash flows in a group of receivables that are dari kelompok piutang yang penurunan nilainya collectively evaluated for impairment, are dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss kerugian historis yang pernah dialami atas piutang experience for receivables with credit risk yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sama characteristics similar to those in the group. The dengan karakteristik risiko kredit tersebut. Metode methodology and assumptions used are dan asumsi yang digunakan ditelaah secara reviewed regularly. berkala. Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun The Group tests annually whether goodwill untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya suffered any impairment. Other non-financial ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat assets are reviewed for impairment whenever kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances indicate that mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset the carrying amount of the asset exceeds its melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai recoverable amount. The recoverable amount of yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit an asset or a cash generating unit is determined penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih based on the higher of its fair value less costs to tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, sell and its value in use, calculated on the basis yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi of management’s assumptions and estimates. manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk Changing the key assumptions, including the jumlah estimasi cadangan batu bara, asumsi amount of estimated coal reserves, the discount tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam rates or the growth rate assumptions in the cash proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi flow projections, could materially affect the perhitungan nilai pakai secara material. value-in-use calculations. Perpajakan Taxation Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di The Group operates under the tax regulations in Indonesia. Pertimbangan yang signifikan Indonesia. Significant judgement is required in diperlukan untuk menentukan provisi pajak determining the provision for income taxes and penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila value added taxes. Where the final tax outcome keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari of these matters is different from the amounts jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan that were initially recorded, such differences will tersebut akan dicatat di laba rugi pada periode be recorded in profit or loss in the period in dimana hasil tersebut dikeluarkan. which such determination is made.

Halaman - 108 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Liabilitas imbalan kerja Employee benefit obligations

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit sejumlah faktor yang ditentukan dengan obligations depends on a number of factors that menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang are determined by using actuarial assumptions. digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk The assumptions used in determining the net pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka cost for pensions include the expected long-term panjang yang diharapkan atas aset program dan rate of return on the relevant plan assets and the tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan discount rate. Any changes in these dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai assumptions will impact the carrying amount of tercatat liabilitas imbalan kerja. employee benefit obligations.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan The expected return on plan assets assumption atas aset program ditentukan secara seragam, is determined on a uniform basis, taking into dengan mempertimbangkan pengembalian consideration long-term historical returns, asset historis jangka panjang, alokasi aset dan allocation and future estimates of long-term perkiraan masa depan atas pengembalian investment returns. investasi jangka panjang.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan Other key assumptions for employee benefit kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar obligations are based in part on current market saat ini. conditions.

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES

PERJANJIAN DAN KOMITMEN AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian pengusahaan jalan tol a. Toll road concession rights agreement

Grup melalui PT Marga Mandalasakti (”MMS”) The Group through PT Marga Mandalasakti dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (”MHI”), (“MMS”) and PT Marga Harjaya keduanya merupakan entitas anak tidak Infrastruktur (“MHI”), which are indirect langsung, menandatangani Perjanjian subsidiaries, entered into Toll Road Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) ruas Concession Rights Agreements with the Tangerang - Merak dan ruas Mojokerto - Indonesian Toll Road Authority for the Kertosono dengan Badan Pengatur Jalan Tol Tangerang - Merak and Mojokerto - (”BPJT”). Kertosono toll roads respectively.

MMS dan MHI berkewajiban untuk MMS and MHI are required to conduct melaksanakan pengusahaan jalan tol yang construction work which includes funding, meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan technical planning, construction and teknik, pelaksanaan konstruksi dan reconstruction, broadening and adding rekonstruksi, pelebaran atau penambahan lanes, in addition to the operation and lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan maintenance of the toll roads. tol.

Halaman - 109 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

a. Perjanjian pengusahaan jalan tol (lanjutan) a. Toll road concession rights agreement (continued)

Pemerintah Republik Indonesia memberikan The Government of the Republic of wewenang kepada MMS dan MHI untuk Indonesia granted an authority to MMS and memungut tarif tol dari pengguna jalan tol. MHI to collect toll tariffs from the toll road Tarif tol yang berlaku ditetapkan oleh Menteri users. The prevailing toll tariff is Pekerjaan Umum Republik Indonesia. determined by the Minister of Public Works Perusahaan pengusaha jalan tol berhak untuk of the Republic of Indonesia. Toll memperoleh penyesuaian tarif tol setiap dua companies have the right to obtain tahun sekali berdasarkan laju inflasi yang adjustment on toll tariffs every two years ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (“BPS”). based on the inflation rate quoted by Badan Pusat Statistik (“BPS”).

Pada tanggal 31 Desember 2014 MMS dan As at 31 December 2014 MMS and MHI MHI mempunyai komitmen sehubungan had capital commitments amounting to dengan belanja barang modal sebesar Rp 3,1 Rp 3.1 trillion (2013: Rp 4.1 trillion). triliun (2013: Rp 4,1 triliun).

b. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, b. Licensing, technical assistance, royalty, merek dagang, keagenan dan distribusi trademark, dealership and distributorship agreements

Perseroan dan entitas anak tertentu saat ini The Company and certain subsidiaries mempunyai berbagai perjanjian lisensi, have existing licensing, technical bantuan teknis, royalti, merek dagang, assistance, royalty, trademark, dealership keagenan dan distribusi dengan para pemberi and distributorship agreements with the lisensi berikut: following licensors:

Otomotif/Automotive - Automobile Peugeot, France - MAHLE Engine Component - Fuji Technica & Miyazu Inc, Japan - BMW AG, Germany Japan Corp, Japan - Bridgestone Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus - Kawasaki Industrial Co Ltd, - Daido Kogyo Co Ltd, Japan Corp, Japan Japan - PT Astra Daihatsu Motor - MetalArt Corporation, Japan - Kumi Kasei Co Ltd, Japan - GS Yuasa International Ltd, - PT BMW Indonesia - Toyoda Gosei Co Ltd, Japan Japan - PT Isuzu Astra Motor - Topy Industries Ltd, Japan - PT Astra Honda Motor Indonesia - PT Volvo Indonesia - Sakae Riken Kogyo Co Ltd, - PT Toyota-Astra Motor Japan Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - BOMAG GmbH & Co OHG, - Komatsu Forest Pty Ltd, - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan Germany Australia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - PT Komatsu Marketing & - PT Komatsu Indonesia - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan Support Indonesia - Komatsu Ltd, Japan - PT Volvo Indonesia Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore

Halaman - 110 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

c. Perkebunan plasma c. Plasma plantations

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah In accordance with Indonesian Government Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk policy, certain land rights for plantations are perkebunan diberikan kepada pengembang granted conditional upon the grower’s apabila pengembang bersedia untuk agreement to develop areas for local mengembangkan areal perkebunan untuk plasma farmers, in addition to develop their petani plasma lokal, disamping own plantations. Plasma development is mengembangkan perkebunan miliknya self-financed by the grower or funded by sendiri. Pengembangan plasma ini didanai bank loans which are channelled through sendiri oleh pengembang atau didanai the grower. dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang.

Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan The loans are secured by the land and the tanaman perkebunan plasma termasuk plasma plantation including all assets semua aset yang berada di atasnya dan located on the plantations and future piutang penjualan buah dari kebun plasma di receivables from sales of the plasma crops. masa mendatang.

Pada saat mulai menghasilkan sesuai dengan Upon maturity of the plantations in kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah, accordance with certain criteria required by perkebunan plasma akan dialihkan kepada the government, the plasma plantations will petani plasma, dimana petani plasma be transferred to the plasma farmers, who berkewajiban untuk menjual hasil panennya are obliged to sell their harvest to the kepada Grup guna mengangsur pinjamannya Group to repay the loans via deductions melalui pemotongan dari hasil penjualannya. from sales proceeds. The Group Grup menjamin pengembalian pinjaman guarantees the repayment of the plasma petani plasma yang didanai oleh bank. farmer’s bank loans.

d. Fasilitas kredit d. Credit facilities

Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu The Company and certain subsidiaries memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, have credit facilities for working capital, pembiayaan, jaminan bank, letters of credit financing, bank guarantees, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang and foreign exchange contracts. The total mengikat dan tidak mengikat yang belum available committed and uncommitted digunakan oleh Perseroan dan entitas anak credit facilities of the Company and pada tanggal 31 Desember 2014 masing- subsidiaries as at 31 December 2014 masing sejumlah Rp 22,6 triliun dan Rp 12,0 amounted to Rp 22.6 trillion and Rp 12.0 triliun (2013: masing-masing sejumlah trillion, respectively (2013: Rp 31.4 trillion Rp 31,4 triliun dan Rp 10,5 triliun). and Rp 10.5 trillion, respectively).

e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitments

Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap The Group leases out various fixed assets dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating leases dapat dibatalkan. agreements.

Halaman - 111 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

e. Komitmen sewa operasi (lanjutan) e. Operating lease commitments (continued)

Jumlah piutang sewa minimum yang akan The future minimum lease receivables diterima di masa datang yang berasal dari under non-cancellable operating leases kontrak sewa operasi yang tidak dapat contracted for at the reporting date, but not dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang recognised as receivables, are as follows: pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:

2014 2013 Dalam 1 tahun 1,537 1,400 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 1,440 1,231 Between 1 and 5 years Lebih dari 5 tahun 8 22 More than 5 years 2,985 2,653

f. Komitmen pembelian barang modal f. Capital commitments

Kontrak pembelian barang modal pada Capital expenditure contracted as at tanggal 31 Desember 2014 diluar hak konsesi 31 December 2014 excluding concession jalan tol, pengembangan gedung perkantoran rights, development of office building and dan area komersial milik entitas anak (lihat commercial area of subsidiaries (refer to Catatan 38a dan 38g) adalah sejumlah Rp 1,9 Notes 38a and 38g) amounted to Rp 1.9 triliun (2013: Rp 3,0 triliun). trillion (2013: Rp 3.0 trillion).

Pada tanggal 31 Desember 2014, komitmen As at 31 December 2014, capital pengeluaran barang modal diluar commitments excluding development of pengembangan gedung apartemen dari residential building of jointly controlled pengendalian bersama entitas dan entitas entities and associates (refer to Note 38g) asosiasi (lihat Catatan 38g) adalah sejumlah amounted to Rp 1.2 trillion (2013: Rp 1.3 Rp 1,2 triliun (2013: Rp 1,3 triliun). trillion).

g. Pengembangan gedung apartemen, g. Development of residential, office perkantoran dan area komersial building and commercial area

PT Brahmayasa Bahtera (”BB”), pengendalian PT Brahmayasa Bahtera (“BB”), a jointly bersama entitas, sedang dalam proses controlled entity, is in the process of pembangunan gedung apartemen dan seluruh building residential apartments and its fasilitasnya di atas tanah seluas kurang lebih supporting facilities on land covering an 16.299 m2 (lihat Catatan 3c). area of approximately 16,299 sqm (refer to Note 3c).

Pada tanggal 31 Desember 2014 BB As at 31 December 2014 BB had capital mempunyai komitmen sehubungan dengan commitments amounting to Rp 541 billion belanja barang modal sebesar Rp 541 miliar (2013: Rp 30 billion). (2013: Rp 30 miliar).

Halaman - 112 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

g. Pengembangan gedung apartemen, g. Development of residential, office perkantoran dan area komersial (lanjutan) building and commercial area (continued)

PT Menara Astra (“MA”), entitas anak yang PT Menara Astra (“MA”), a wholly owned dimiliki seluruhnya oleh Perseroan, sedang subsidiary of the Company, is in the dalam proses pembangunan gedung process of building a high-rise office perkantoran tingkat tinggi yang akan building on land covering an area of 7,930 dibangun di atas tanah seluas kurang lebih sqm. 7.930 m2.

Pada tanggal 31 Desember 2014 MA As at 31 December 2014 MA had capital mempunyai komitmen sehubungan dengan commitments amounting to Rp 2.6 trillion belanja barang modal sebesar Rp 2,6 triliun (2013: Rp 212 billion). (2013: Rp 212 miliar).

LIABILITAS KONTIJENSI CONTINGENCIES

h. Tuntutan PT Era Giat Prima h. PT Era Giat Prima Claim

Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Two cases relating to funds amounting to Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan Rp 546 billion, which were formerly held in dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata escrow account by PT Bank Permata Tbk Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan (“BP”), have been subject to judicial review in kembali di Mahkamah Agung, masing-masing the Supreme Court, separately in the Civil untuk perkara perdata dan perkara pidana. and Criminal Divisions.

Pada bulan September 1999, PT Era Giat In September 1999, PT Era Giat Prima Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan against BP, alleging breach of an agreement wanprestasi perjanjian yang terkait dengan in respect of Bank Dagang Negara Indonesia Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank and Bank Umum Nasional (the “Cessie Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga Agreement”) and asserting ownership over mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. these funds.

Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh The Cessie Agreement had been cancelled Badan Penyehatan Perbankan Nasional by the Indonesian Bank Restructuring (“BPPN”) berdasarkan Surat Keputusan BPPN Agency (“IBRA”) based on Decision Letter No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999, IBRA No. 423/BPPN/1099 dated 15 October sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai 1999, and the lawsuit was therefore without dasar hukum. merit.

Halaman - 113 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) h. PT Era Giat Prima Claim (continued)

Posisi tersebut diperkuat oleh putusan This position was supported by a Supreme peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk Court administrative judicial review in perkara Tata Usaha Negara pada bulan October 2004, which ruled that IBRA had the Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN authority to cancel the Cessie Agreement. berwenang untuk membatalkan Perjanjian The Civil Case Supreme Court concluded in Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, May 2007 in favour of BP and confirmed Mahkamah Agung telah mengeluarkan BP's entitlement to the funds. putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.

Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Separately, in 1999, the Government of Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts pada saat itu, dalam pengadilan pidana, against Joko Tjandra, a director of EGP at sehubungan dengan dana disebut di atas, that time, in connection with the above- dimana dana tersebut merupakan salah satu mentioned funds, in which the funds formed bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni part of the evidence in the lawsuit. The 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan Criminal Case Supreme Court concluded the putusannya atas perkara pidana ini yang criminal case in June 2009 which stated menyatakan Joko Tjandra terbukti bersalah dan Joko Tjandra was proven guilty and directed memerintahkan dana dalam escrow account the funds in the escrow account be paid harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini over to the State Treasury. This was done in telah dilakukan pada bulan Juni 2009. June 2009.

Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Based on the decisions of the Civil and Agung atas perkara perdata dan tata usaha Administrative Divisions of the Supreme negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa Court, BP's management is of the opinion dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini that these funds are legally the property of telah mengambil tindakan-tindakan yang BP and steps are currently being taken to bertujuan untuk pengembalian dana tersebut. pursue return of the funds.

Halaman - 114 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH 39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities asing dengan rincian sebagai berikut (dalam denominated in foreign currencies as follows (in satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): full amounts, except Rupiah equivalent):

2014 Jumlah setara Lain-lain *)/ Rupiah/ USD JPY Others *) Rp Equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 684,207,027 509,112,985 1,424,352 8,582 Cash and cash equivalents Piutang usaha 883,019,668 757,799,831 2,248,875 11,092 Trade receivables Piutang lain-lain 125,799,800 6,653,429 31,056 1,566 Other receivables Investasi lain-lain 32,097,528 - - 399 Other investments Piutang pembiayaan 190,892,728 - - 2,375 Financing receivables Aset lain-lain 1,186,252 - 540,646 21 Other assets

1,917,203,003 1,273,566,245 4,244,929 24,035 Liabilitas Liabilities Pinjaman jangka pendek (615,340,533) - - (7,653) Short-term borrowings Utang usaha (867,712,591) (2,633,895,929) (3,153,002) (11,108) Trade payables Liabilitas lain-lain (82,779,596) (459,271,826) (798,790) (1,088) Other liabilities Akrual (18,086,343) (30,033,167) (124,256) (230) Accruals Utang jangka panjang (2,569,286,175) - (74,355,969) (32,887) Long-term debt (4,153,205,238) (3,123,200,922) (78,432,017) (52,966) Liabilitas bersih (2,236,002,235) (1,849,634,677) (74,187,088) (28,931) Net liabilities Liabilitas yang dilindung 2,477,217,860 - 75,740,434 31,759 Liabilities hedged nilai Aset/(liabilitas) bersih 241,215,625 (1,849,634,677) 1,553,346 2,828 Net assets/(liabilities) setelah lindung nilai after hedge Dalam ekuivalen Rupiah 3,001 (192) 19 2,828 Rupiah equivalent (dalam miliaran) (in billions)

2013 Jumlah setara Lain-lain *)/ Rupiah/ USD JPY Others *) Rp Equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 426,038,486 482,938,194 2,226,761 5,276 Cash and cash equivalents Piutang usaha 867,257,933 633,046,879 2,110,188 10,670 Trade receivables Piutang lain-lain 76,911,723 16,558,750 118,009 941 Other receivables Investasi lain-lain 37,187,415 - - 453 Other investments Piutang pembiayaan 153,917,569 - - 1,876 Financing receivables Aset lain-lain 706,668 - 612,607 17 Other assets

1,562,019,794 1,132,543,823 5,067,565 19,233 Liabilitas Liabilities Pinjaman jangka pendek (658,166,963) (523,895,058) - (8,083) Short-term borrowings Utang usaha (814,860,106) (2,578,920,976) (4,714,732) (10,290) Trade payables Liabilitas lain-lain (73,497,106) (61,932,556) (2,584,868) (935) Other liabilities Akrual (27,171,132) (8,849,105) (301,624) (336) Accruals Utang jangka panjang (1,775,980,585) - - (21,647) Long-term debt (3,349,675,892) (3,173,597,695) (7,601,224) (41,291) Liabilitas bersih (1,787,656,098) (2,041,053,872) (2,533,659) (22,058) Net liabilities Liabilitas yang dilindung 1,675,538,094 - - 20,423 Liabilities hedged nilai Liabilitas bersih (112,118,004) (2,041,053,872) (2,533,659) (1,635) Net liabilities setelah lindung nilai after hedge Dalam ekuivalen Rupiah (1,367) (237) (31) (1,635) Rupiah equivalent (dalam miliaran) (in billions)

*) *) Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end pelaporan. of the reporting period.

Halaman - 115 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH 39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan at 31 December 2014 had been translated dengan menggunakan kurs tengah mata uang using the mid rates as at the date of this report, asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih the total net foreign currency assets of the dalam mata uang asing Grup setelah Group after taking into account the hedging memperhitungkan transaksi lindung nilai akan naik transactions would increase by approximately sekitar Rp 100 miliar. Rp 100 billion.

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. SUBSEQUENT EVENTS

Penyertaan saham di PT Kreasijaya Adhikarya Equity Participation in PT Kreasijaya Adhikarya Pada bulan Januari 2015, PT Astra Agro Lestari In January 2015, PT Astra Agro Lestari Tbk Tbk (“AAL”), entitas anak langsung, melakukan (“AAL”), a direct subsidiary, undertook the penyertaan atas 75 ribu saham baru atau sebesar investment of 75 thousand new shares or Rp 75 miliar pada PT Kreasijaya Adhikarya amounting to Rp 75 billion in PT Kreasijaya (“KJA”), yang bergerak dalam bidang penyulingan Adhikarya (“KJA”), engages in the refining of minyak sawit mentah di Dumai, Riau. Secara crude palm oil in Dumai, Riau. In the same time bersamaan dengan proses penyertaan saham with the undertaken process of that investment, tersebut, AAL memberikan pinjaman pemegang AAL provided shareholder’s loan to KJA saham kepada KJA sebesar Rp 296 miliar. amounting to Rp 296 billion. Penyertaan saham dan pinjaman tersebut These investment and loan are based on joint berdasarkan perjanjian joint venture antara AAL venture agreement between AAL and KL- dan KL-Kepong Plantation Holdings Sdn.Bhd., Kepong Plantation Holdings Sdn.Bhd., Malaysia (“KLK”) dimana setelah penyertaan Malaysia (“KLK”) whereas after the investment saham ini, komposisi pemegang saham KJA in shares was undertaken, shareholding terdiri atas AAL dan KLK, masing-masing sebesar composition of KJA shall be AAL and KLK, 50%. 50%, respectively. Akuisisi PT Acset Indonusa Tbk Acquisition of PT Acset Indonusa Tbk

Pada bulan Desember 2014, PT Karya Supra In December 2014, PT Karya Supra Perkasa Perkasa (“KSP”), entitas anak tidak langsung (“KSP”), an indirect subsidiary through PT melalui PT United Tractors Tbk (“UT”) dan pihak United Tractors Tbk (“UT”) and third parties (the ketiga (“Penjual”) menandatangani Conditional “Sellers”) signed a Conditional Sale and Sale and Purchase of Shares Agreement Purchase of Shares Agreement (“CSPA”) to (“CSPA”) untuk mengakuisisi saham PT Acset acquire shares of PT Acset Indonusa Tbk Indonusa Tbk (“ACST”). (“ACST”).

Berdasarkan CSPA, KSP akan membeli 40% Based on the CSPA, KSP will buy 40% shares saham ACST dan mengendalikan ACST. Setelah and obtain control ACST. Following the penyelesaian transaksi tersebut, KSP akan completion of the transaction, KSP will proceed melaksanakan Mandatory Tender Offer (“MTO”) into a Mandatory Tender Offer (“MTO”) in sesuai dengan peraturan pasar modal yang accordance with capital market regulations. The berlaku. Dalam CSPA diatur bahwa KSP dapat CSPA allows KSP to make additional purchase melakukan penambahan pembelian saham of shares up to 10.1% from the Sellers, if the sampai dengan 10,1% dari Penjual apabila saham public shares acquired from MTO process is publik yang diperoleh dari proses MTO kurang less than 10.1%. dari 10,1%.

Halaman - 116 - Page PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS NOTES TO LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. SUBSEQUENT EVENTS (continued) (lanjutan)

Akuisisi PT Acset Indonusa Tbk (lanjutan) Acquisition of PT Acset Indonusa Tbk (continued)

Pada bulan Januari 2015, KSP telah membeli In January 2015, KSP purchased 40% of 40% kepemilikan ACST dan menjadi pemegang ACST’s ownership and became the new saham pengendali yang baru, sehingga Grup controlling shareholder and ACST was mengkonsolidasi ACST pada tanggal yang sama. consolidated into the Group at the same date.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan As at the date of the consolidated financial konsolidasian, valuasi ACST terkait kombinasi statements, the valuation of ACST related to bisnis masih dalam proses. the business combination is still on process.

41. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 41. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Informasi keuangan tambahan pada halaman 118 The supplementary financial information on sampai dengan halaman 122 adalah informasi pages 118 to 122 represents financial keuangan PT Astra International Tbk (entitas information of PT Astra International Tbk induk saja) pada dan tahun yang berakhir pada (parent entity only) as at and for the years tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, yang ended 31 December 2014 and 2013, which menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak presents the Company’s investments in berdasarkan metode biaya dan bukan dengan subsidiaries under the cost method, as metode konsolidasi serta investasi Perseroan opposed to the consolidation method and pada pengendalian bersama entitas dan entitas investments in jointly controlled entities and asosiasi berdasarkan metode biaya dan bukan associates under the cost method, as opposed dengan metode ekuitas. to the equity method.

Halaman - 117 - Page INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS AT 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2014 2013

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 1,969 3,060 Cash and cash equivalents Piutang usaha setelah dikurangi Trade receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of nil sebesar nihil (2013: nihil): (2013: nil): - Pihak berelasi 263 198 - Related parties - Pihak ketiga 5,074 5,023 - Third parties Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 1 sebesar 1 (2013: 2): (2013: 2): - Pihak berelasi 337 271 - Related parties - Pihak ketiga 89 222 - Third parties Persediaan 5,206 4,497 Inventories Pajak dibayar dimuka 414 316 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 210 215 Other prepayments

Jumlah aset lancar 13,562 13,802 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets Piutang lain-lain setelah dikurangi Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of nil sebesar nihil (2013: nihil): (2013: nil): - Pihak berelasi 2,105 1,052 - Related parties - Pihak ketiga 57 50 - Third parties Investasi pada entitas anak, 26,344 24,522 Investments in subsidiaries, pengendalian bersama entitas dan jointly controlled and associates entitas asosiasi entities Investasi lain-lain 2 2 Other investments Aset pajak tangguhan 731 761 Deferred tax assets Properti investasi 1,230 1,610 Investment properties Aset tetap, setelah dikurangi 8,984 5,574 Fixed assets, net of accumulated akumulasi penyusutan sebesar depreciation of 1,718 1.718 (2013: 1.476) (2013: 1,476) Aset takberwujud lainnya 20 21 Other intangible assets Aset lain-lain 646 981 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 40,119 34,573 Total non-current assets

JUMLAH ASET 53,681 48,375 TOTAL ASSETS

Halaman - 118 - Page INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 AND 2013 AS AT 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, (Expressed in billions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2014 2013

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek 5,909 6,095 Short-term borrowings Utang usaha: Trade payables: - Pihak berelasi 2,350 2,286 - Related parties - Pihak ketiga 482 523 - Third parties Liabilitas lain-lain: Other liabilities: - Pihak berelasi 54 74 - Related parties - Pihak ketiga 1,923 1,964 - Third parties Utang pajak 391 353 Taxes payable Akrual 1,673 1,896 Accruals Liabilitas imbalan kerja 128 64 Employee benefit obligations Pendapatan ditangguhkan 38 52 Unearned income

Jumlah liabilitas jangka pendek 12,948 13,307 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Pendapatan ditangguhkan 1,437 1,421 Unearned income Liabilitas imbalan kerja 630 621 Employee benefit obligations

Jumlah liabilitas jangka panjang 2,067 2,042 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 15,015 15,349 Total liabilities

EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000 saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share - Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 - Issued and fully paid - penuh - 40.483.553.140 40,483,553,140 ordinary saham biasa shares Tambahan modal disetor 1,106 1,106 Additional paid-in capital Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 425 425 - Appropriated - Belum dicadangkan 34,724 29,118 - Unappropriated Komponen ekuitas lainnya 387 353 Other reserves

Jumlah ekuitas 38,666 33,026 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 53,681 48,375 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Halaman - 119 - Page INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2014 2013

Pendapatan bersih 94,912 97,066 Net revenue

Beban pokok pendapatan (86,361) (88,068) Cost of revenue

Laba bruto 8,551 8,998 Gross profit

Beban penjualan (5,023) (4,662) Selling expenses Beban umum dan administrasi (2,257) (2,176) General and administrative expenses Penghasilan bunga 343 198 Interest income Biaya keuangan (538) (143) Finance costs Keuntungan selisih kurs, bersih 11 75 Foreign exchange gains, net Keuntungan penjualan investasi - 2,287 Gain on sale of investment Pendapatan dividen 10,420 7,852 Dividend income Penghasilan lain-lain 3,634 2,823 Other income Beban lain-lain (2) (7) Other expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 15,139 15,245 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (774) (1,021) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 14,365 14,224 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges: - Kerugian bersih yang timbul (382) (507) - Net losses from arising during selama tahun berjalan the year - Transfer ke laba rugi 424 420 - Transfer to profit or loss

(Kerugian)/keuntungan aktuarial (18) 8 Actuarial (losses)/gains from post- liabilitas imbalan pascakerja employment benefit obligations

Pajak penghasilan terkait (5) 16 Related income tax

Pendapatan komprehensif lain 19 (63) Other comprehensive income tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif 14,384 14,161 Total comprehensive income tahun berjalan for the year

Halaman - 120 - Page INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

Tambahan modal Saldo laba/Retained earnings Selisih revaluasi disetor/ aset tetap/ Lindung nilai Additional Fixed asset arus kas/ Modal saham/ paid-in Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ revaluation Cash flow Jumlah ekuitas/ Share capital capital Appropriated Unappropriated reserves hedges Total equity

Saldo 1 Januari 2013 2,024 1,106 425 23,551 414 9 27,529 Balance at 1 January 2013

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 14,231 - (70) 14,161 Comprehensive income for the year

Dividen - - - (8,664) - - (8,664) Dividend

Saldo 1 Januari 2014 2,024 1,106 425 29,118 414 (61) 33,026 Balance at 1 January 2014

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 14,350 - 34 14,384 Comprehensive income for the year

Dividen - - - (8,744) - - (8,744) Dividend

Saldo 31 Desember 2014 2,024 1,106 425 34,724 414 (27) 38,666 Balance at 31 December 2014

Halaman - 121 - Page INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)

2014 2013 Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 96,400 99,119 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (86,599) (88,328) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (3,341) (3,137) Payments to employees Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 893 1,207 Receipts from other operating activities Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (4,602) (3,813) Payment for other operating activities Kas yang dihasilkan dari operasi 2,751 5,048 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 292 167 Interest income received Pembayaran pajak penghasilan badan (830) (1,252) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 2,213 3,963 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 10,420 7,852 Cash dividends received Penjualan aset tetap 15 38 Sale of fixed assets Penambahan investasi pada entitas anak dan (1,822) (5,558) Additions to investments in subsidiaries pengendalian bersama entitas and jointly controlled entities Pembelian aset tetap (1,593) (1,343) Acquisitions of fixed assets Penambahan piutang lain-lain (1,083) (194) Additions to other receivable kepada pihak-pihak berelasi from related parties Penambahan aset takberwujud lainnya (2) (7) Additions to other intangible assets Penjualan investasi pada entitas anak - 2,863 Sale of investments in subsidiaries Pembelian properti investasi - (471) Acquisitions of investment properties

Arus kas bersih yang diperoleh untuk 5,935 3,180 Net cash flows provided from investing aktivitas investasi activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Penerimaan pinjaman jangka pendek 4,932 10,330 Proceeds from short-term borrowings Dividen kas yang dibayarkan (8,739) (8,659) Cash dividends paid Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (5,345) (7,409) Repayments of short-term borrowings Pembayaran biaya keuangan (88) (126) Finance costs paid

Arus kas bersih yang digunakan (9,240) (5,864) Net cash flows used in financing untuk aktivitas pendanaan activities (Penurunan)/kenaikan kas dan setara kas (1,092) 1,279 (Decrease)/increase in cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal tahun 3,060 1,775 Cash and cash equivalents at beginning of year Dampak perubahan selisih kurs 1 6 Effects of exchange rate changes on terhadap arus kas dan setara kas cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada akhir tahun 1,969 3,060 Cash and cash equivalents at end of year

Halaman - 122 - Page

Laporan Tahunan Annual Report 2014

PT Astra International Tbk Astra International Building Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta 14330 Indonesia Telp (62-21) 652 2555 Fax (62-21) 653 04957 www.astra.co.id