PKI Bangkit Lagi?
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Edisi 174, 13 - 26 Sya’ban 1437 H/ 20 Mei - 2 Juni 2016 Harga Rp. 6000,- Luar jawa Rp. 9000,- Rp. jawa 6000,- Luar Rp. Harga www.mediaumat.com Mancanegara: London Wawancara: Iffah Ainur Rochmah Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Sadiq Khan Terpilih Menjadi Walikota Respon Pemerintah Setengah Hati Fokus PKI Bangkit Lagi? Ustadz Menjawab Hukum Menitipkan Sertifikat Rumah Siyasah Syar’iyyah Kepada Pihak Ketiga Cara Khilafah Atasi Kejahatan Seksual 2 Salam Media Pembaca Media Umat | Edisi 174, 13 - 26 Sya’ban 1437 H/ 20 Mei - 2 Juni 2016 S a l a m R e d a k s i Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jakarta menggelar aksi Peduli Luar Batang: Tolak Kedzaliman terhadap Rakyat, Sabtu (7/5) di posko Salam Perjuangan! pengungsian Luar Batang, Jakarta Utara. Dalam kesempatan Alhamdulillah, kami bisa kembali menjumpai Anda melalui ruang tersebut, HTI menyampaikan bantuan dan dukungan moral kepada baca di edisi ini. Semoga kehadiran kami menjadi lentera di tengah korban penggusuran Luar Batang akibat kebijakan Gubernur gelapnya peradaban yang terus menerus dipertahankan ini. Pemprov DKI Jakarta.[] Bagaimana kabar Anda? Semoga kebaikan senantiasa menyertai Anda semua. Semoga semangat Anda selalu terjaga untuk bersama-sama menjadi penerang umat. Aamiin. Pembaca yang dirahmati Allah, tanpa terasa kita sudah masuk di pertengahan bulan Sya'ban. Di bulan ini dulu Rasulullah SAW menyibukkan diri dengan berbagai amal shalih guna menghadapi bulan Ramadhan. Intensitasnya lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Harapannya, begitu Ramadhan tiba, semuanya sudah siap, on fire. Kita berharap, semoga kita semua diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu bulan mulia Ramadhan 1437 H. Aamiin. Berbagai aktivitas menghadapi masuknya bulan Ramadhan sudah dimulai. Tarhib Ramadhan digelar di mana-mana. Sayangnya, ini baru dilaksanakan oleh sebagian umat. Belum dilakukan oleh negara. Coba bayangkan, andai saja negara yang memelopori tarhib Ramadhan, hasilnya akan lebih dahsyat. Andai saja negara mendidik umatnya melalui media massa bagaimana cara mengisi Ramadhan agar mendapatkan pahala yang super, pasti suasananya akan lain. M e d i a P e m b a c a Namun sayang, ini hanya berandai-andai. Fakta menunjukkan negara abai terhadap urusan ini. Padahal, urusan ini adalah urusan yang Darurat Pelecehan Seksual hukum penjara, di dalam penjara pun masih bisa menyangkut mayoritas penduduk negeri ini. Negara abai terhadap urusan beraksi. Yang sudah benar dianggap salah yang salah Indonesia darurat pelecehan seksual. Ada kasus dianggap benar KUHP sudah benar . Tak tau apa ibu agama karena mereka menggunakan prinsip pemisahan agama dari Yyn yang diperkosa 14 pemuda secara bergiliran, dosen ini seorang Muslimah? Baca Al Baqarah 178, negara. Wajar jika kemudian negara tak mengutak-utik urusan ini. Shaum sekarang ditambah berita balita 2,5 tahun diperkosa tentang hukuman mati wajib seperi wajibnya puasa. Ramadhan yang di dalam Islam adalah kewajiban, bagi negara hal itu sampai meninggal, dan masih banyak berita lain yang Sepertina ibu dosen ini belum merasakan bagaimana 'mubah' saja: boleh dilakukan, boleh tidak oleh rakyat yang Muslim. sangat mengenaskan. Inilah demokrasi yang keluarganya ada yang terjerumus narkoba atau korban Inilah kenyataan di depan mata kita. Sistem yang tidak islami menyebabkan Indonesia negara serba darurat. Segera teror. Saya curiga ibu dosen ini menghendaki hukum menjauhkan umat ini dari ajaran agamanya. Bahkan proses penjauhan itu terapkan syariat Islam agar pelaku maksiat tersadarkan. berkiblat ke Barat. Kalau seorang Muslimah itu berarti didukung secara tidak langsung oleh negara. Sistem ini telah membuat Aamiin. Siami, Tulungagung, +6285730183xxx menentang Alquran surat Al Ahzab ayat 36: “Dan tidak kebaikan menjauh. Lalu bagaimana kita mengharapkan bisa hidup dalam pantas bagi laki-laki mukmin dan perempuan apabila sebuah negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur (negeri yang Kebiri Tak Mengakhiri Allah dan Rosul Nya telah menetapkan suatu ketetapan baik dan mendapat ampuran dari Allah)? Setelah tren seks bebas remaja, LGBT, kini sodomi akan ada pilihan lain. Dan barang siapa mendurhakai Pembaca yang dirahmati Allah, hasil sistem yang buruk buatan terhadap bocah pun mencuat. Bertambanya pelaku Allah dan RosulNya, maka dia telah sesat dengan manusia ini sangat nyata. Kasus terbaru, kejahatan seksual makin brutal. membuat pemerintah merencanakan Perppu kebiri, kesesatan yang nyata!” Semoga Allah mengingatkan Tindakan keji ini tidak hanya dilakukan oleh individu, tapi berjamaah. Ini yang katanya akan membuat efek jera. Tengoklah ke ibu dosen UI yang satu ini. Aamiin. Maskandy Maika sangat luar biasa. Dan ini tidak hanya satu kasus, tapi banyak kasus pula. belakang, kemiskinan yang semakin memprihatinkan Yogyakarta. +6288216315xxx Seperti apa kasusnya? Media Utama kali ini akan mengupasnya. ditambah rusaknya akal akibat penjajahan pola pikir Anda juga bisa menikmati sajian kami tentang isu komunisme di yang semakin massif dalam segala bidang yang sudah Bersabarlah di Jalan Allah menjauhkan manusia dari fitrah. Dan dengan sadar Indonesia di rubrik Fokus. Isu ini patut kami angkat karena ada Tsauban adalah pembantu Rasulullah yang sangat pemerintah membiarkan hal itu bahkan kecenderungan para pemuja komunisme mulai bangkit dan menyusup ke cinta kepada sang nabi. Suatu saat dia datang kepada mendukungnya. Kebiri tidak bisa mengakhiri. Semua berbagai institusi. Seperti apa? Silakan simak saja. Nabi SAW dengan wajah sedih dan murung. Tidak ceria kebiadaban moral ini telah nyata lahir dari sistem yang Beberapa rubrik yang pada edisi lalu sempat off, kali ini sudah seperti biasanya. Rasulullah SAW segera bertanya: rusak yang melahirkan segala kriminal. Hukuman kembali seperti semula. Tak lupa kami mohon maaf atas beberapa ”Wahai Tsauban, apa yang menjadikan wajahmu sekejam apapun takkan menghambat sedikitpun jika kesalahan di edisi sebelumnya dalam hal ejaan dan halaman yang tertukar. berubah?” Ia menjawab: “Wahai Nabi, aku tidak sakit sistem tidak diganti dengan sistem yang akan dan tidak pula punya kesulitan, hanya saja bila aku Akhirnya, kami berharap sajian kami kali ini bisa bermanfaat bagi menyejahterakan rakyat bukan segelintir penguasa dan tidak melihatmu, kerinduanku segera membucah dan Anda semua dan bisa memberikan wawasan berbeda dibandingkan opini pengusaha, juga memuliakan bukan menghinakan. terus menggelora hingga aku dapat bertemu umum yang sedang dibangun oleh media massa arus utama. Hanya tercapai dengan Khilafah Rasyidah.Ummu Agya, denganmu, lalu aku teringat di akhirat kelak. Aku Jangan lupa kritik dan saran selalu kami nantikan demi perbaikan Pamijahan, Bogor. +6285773216xxx media ini. Selamat membaca! sangat khawatir tidak dapat melihatmu di sana, karena jelas engkau berada dalam kedudukan tinggi bersama Yang Sudah Benar Dianggap Salah para nabi yang lain daripada aku. Jika aku masuk surga, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Dalam perjalanan dipesawat saya membaca apalagi jika aku tidak masuk surga, pasti aku tidak akan Harian Nasional. Seorang dosen di fakultas Sosiologi UI pernah melihatmu selama-lamanya. Nabi SAW terdiam Lucia Ratih K, menulis: "Selama Ini Watak Masyarakat mendengarnya. Hingga tak lama turunlah surat An JELAJAHI Indonesia Kurang Beradab". Yang mengatakan Nisa' ayat 69 yang artinya: "Dan barangsiapa menaati hukuman mati bagian dari kekerasan. Maaf Bu Dosen, Allah dan rasul-Nya, mereka itu akan bersama dengan www.mediaumat.com pengedar narkoba tiap hari membunuh 7 orang. Apa orang-orang yang di anugerahi nikmat Allah yaitu para itu bukan kekerasan? Bandar narkoba tidak cukup nabi, shidiqin, syuhada, dan orang shalih". Wahai SMS Media Pembaca/Komentar untuk MU: 08 1315263110 . SMS Berlangganan: 08 57 8013 7043 SMSSertakan Redaksi: Nama 081288020261. dan Asal daerah. Sertakan Nama dan Asal Penerbit: Pusat Kajian Islam dan Peradaban. Dewan Penas i hat : KH Ma'ruf Amien, KH Nazri Adlani, KH Amrullah Ahmad, KH Syukron Makmun, KH Muhammad Arifin Ilham , KH Athian Ali M Dai, Achmad Michdan SH, H Azwir, KH dr Muhammad Utsman, H Hari Moekti, AGH Sanusi Baco, Lc, KH DR Miftah Faridl, Dra Hj Nurdiati Akma M.Si, Dra Hj Nurni Akma, Prof Dr Ir Zoer’aini Djamal Irwan MS, KH Husin Naparin, Lc, MA. Penasihat Hukum: Achmad Michdan SH. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Farid Wadjdi. Pemimpin Perusahaan: Anwar Iman. Sidang Redaksi: Hafidz Abdurrahman, MR Kurnia, Yahya Abdurrahman, Muhammad Ismail Yusanto, Rochmat S. Labib. Redaktur Pelaksana: Mujiyanto. Redaksi: W almaroky, Zulkifli, Joko Prasetyo, Zulia Ilmawati, Nanik Wijayati, Iffah Ainur Rochmah, Kholda. Kontributor Daerah: Rifan (Jatim), Fakhruddin (Babel), Apri Siswanto (Riau), Rikhwan Hadi (Sumbar), Kurdiyono & Ahmad Sudrajat (DIY), Eko (Sultra), Fatih Sholahudin & Farhan (Jabar), Bahrul Ulum (Sulsel), Abduh (Kalsel), Budianto Haris (Sumsel), Dani Umbara Lubis (Sumut), Dadan Hudaya (Banten) Desain dan Pracetak: Kholid Mawardi. Keuangan: Budi Darmawan . Marketing: Muhammad Ihsan. Sirkulasi: W Wahyudi. Iklan: Aris Rudito, M Rosyid Aziz. Alamat Redaksi: Jl. Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12790. Email: [email protected]. Iklan Pemasaran: Jl. Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12790. Email Iklan: [email protected] . Email Marketing: [email protected] Hunting Pemasaran: 085711044000, sms: 089650202478. Hunting Iklan: 085780137043. Rekening: Bank Muamalat No Rek 9064150699 a.n Budi Darmawan. Media Umat | Edisi 174, 13 - 26 Sya’ban 1437 H/ 20 Mei - 2 Juni 2016 Editorial