Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu kebudayaan dari bangsa adalah tari. Hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki tarian tradisional masing-masing daerah. Apa yang kamu ketahui tentang tarian daerah yang ada di daerahmu ? Kali ini kita akan mengupas tentang tari tradisional di Indonesia. Mulai dari asal-usulnya, musik pengiringnya, dan jumlah penarinya. Kira-kira ada tarian apa saja ya ? Berikut penjelasan mengenai tarian tradisional Indonesia beserta gambarnya :

Isi Artikel [[Tampilkan]]

Tarian Daerah Jawa Tengah

Berikut adalah beberapa tarian yang berasal dari Jawa Tengah : 1. Tari Tradisional Serimpi

lipur.staf.isi-ska.ac.id Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari . Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana Jawa Tengah. Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit perubahan dari segi durasi tarian, dan kostumnya. Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan dan santun serta sangat lemah gemulai. Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini memberikan sebuah makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pernaripun menjadi 5 anggota. Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik tradisional . 2. Tari Tradisional Bambang Cakil

EL JOHN News Tari bambang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini diadobsi oleh salah satu adegan dalam cerita pewayangan. Dalam tari ini menceritakan peperangan antara kejahatan dan kebaikan. Kedua sifat ini digambarkan dalam gerakan penari dalam tarian tersebut. Dalam pertunjukannya, tarian ini tidak hanya dimainkan oleh dua orang saja. Melainkan ada beberapa peran pendukung seperti pasukan raksasa dan penari wanita sebagai pasangan kesatrianya. 3. Tari Tradisional Ketawang Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik tradisional gamelan. 2. Tari Tradisional Bambang Cakil

EL JOHN News Tari bambang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini diadobsi oleh salah satu adegan dalam cerita pewayangan. Dalam tari bambangan cakil ini menceritakan peperangan antara kejahatan dan kebaikan. Kedua sifat ini digambarkan dalam gerakan penari dalam tarian tersebut. Dalam pertunjukannya, tarian ini tidak hanya dimainkan oleh dua orang saja. Melainkan ada beberapa peran pendukung seperti pasukan raksasa dan penari wanita sebagai pasangan kesatrianya. 3. Tari Tradisional Bedhaya Ketawang TANAH JAWA – – WordPress.com Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal dari istana langit. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja yang bertujuan untuk menghibur masyarakat. Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana kesembilan penari ini melambangkan wali songo dan adapun yang melambangkan sebagai arah mata angin. Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa. Dimana penari menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa. Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah gending ketawang atau bisa juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan. 4. Tari Tradisional Gambyong Teatre Mao Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari daerah . Pada awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan pada saat memasuki musim panen padi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan pada saat acara sakral dan sebagai penghormatan tamu. Untuk jumlah penari tidak mempunyai ketentuan tertentu. Namun, untuk kostum yang digunakan adalah kostum kemben yang sebahu dilengkapi dengan selendang. Pada dasarnya tarian ini sangat identik dengan warna kuning dan hijau. Namun seiring perkembangannya zaman warna pun tidak menjadi patokan khusus. Musik pengiring tarian gambyong ini adalah gamelan seperti gong, , , dan . 5. Tari Tradisional Bondan Payung kfk.kompas.com Tarian bondang payung merupakan tarian yang berasal dari Surakarta. Tarian ini menceritakan tentang seorang ibu yang mencintai anaknya. Sehingga tariannya pun terbilang sangat mudah. Ciri khas tarian ini adalah para penari yang selalu membawa payung, boneka bayi, dan kendi. Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah pakaian adat Jawa. Seiring dengan perkembangan zaman, tari bondan payung terbagi menjadi tiga. Yatu tari bondan mardisiwi, bondan cindogo, dan bondan tani. . Tari , Malaysia

Tarian zapin merupakan tarian yang terkenal di negeri Johor. perkataan zapin berasal daripada Al- zaffan iaitu gerak kaki. Mengikut sejarah tarian ini pada mulanya adalah sebagai tarian hiburan di istana yang dibawa dari Hadramaut,Yaman Selatan oleh pedagang Arab pada abad ke-13 yang bertujuan digunakan amalan berzikir untuk menyebarkan pengetahuan mengenai sejarah tamadun islam.Kini,tarian zapin masih lagi dipersembahkan dalam majlis formal dan tidak formal. Sebagai contoh majlis perkahwinan,majlis perasmian dan sebagainya.

Tari Zapin, Malaysia

2. Tari Kathak, India.

Kathak (Hindi: ककक, Urdu: ) merupakan salah satu dari lapan bentuk tarian klasik India, berasal dari India Utara. Tarian ini boleh dijejak asalnya kepada pencerita lisan nomad India utara silam, dikenali sebagai Kathaks, atau pencerita. Pencerita ini, membuat persembahan di lapangan kampung dan laman kuil, kebanyakannya khusus dalam mengisahkan kisah mitos dan moral dari kitab, dan menokok pengisahan mereka dengan alunan tangan dan mimik muka. Ia pada asasnya merupakan teater, menggunakan alatan dan bunyi muzik bersama gerak tangan, bagi menghidupkan penkisahan. Dalam bentuk kini terkandung bekas tarian kuil dan adat, dan pengaruh pergerakan bhakti. Sejak abad ke-16 seterusnya ia menyerap sesetengah ciri tarian Parsi dan tarian Asia Tengah yang diimport oleh istana diraja era Mughal.

Terdapat tiga jurusan utama atau gharana bagi Kathak dari mana pengamal masa kini menyusur susur galurnya: gharana dari Jaipur, Lucknow dan Benares (lahir di istana Kachwaha raja Rajput, Nawab dari Oudh, dan Varanasi mengikut turutan); terdapat juga gharana Raigarh yang kurang menonjol dan lebih muda dari mana teknik ketiga-tiga gharana sebelumnya digabung tetapi menjadi terkenal kerana komposisinya yang berbeza.

Tarian Kathak merupakan salah satu lagi tarian klasikal India yang berasal dari utara India. Perkataan Kathak berasal dari perkataan India Katha yang bermaksud ‘seni bercerita’.

Tari Kathak, India

3. Tari Flamenco, Spanyol.

Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco.

Pada dasarnya pertunjukan flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari, sehingga terkadang menggunakan alat musik kastanyet untuk menambah warna musik yang dibawakan. Namun tak jarang juga penari yang menolak penggunaan alat musik yang satu ini dengan alasan bisa mengurangi keindahan gerak tari flamenco.

Para penari tari flamenco biasanya menggunakan pakaian dengan warna – warna mencolok sehingga menimbulkan kesan ceria dalam tarian tersebut.

Sedangkan untuk jumlah penari dalam suatu pertunjukan tari flamenco biasanya sangat bervariasi, kadang penari membawakannya secara solo, berpasangan atau berkelompok.

Seperti kostum yang digunakan, gerakan pada tari flamenco juga menunjukan gairah sang penari dengan mengandalkan gerakan tubuh yang cepat yang enerjik dan menarik.

Disertai beberapa improvisasi gerakan yang membuat tarin ini semakin menarik. Apalagi jika ditambah gerakan penari saat menepuk tangan atau menjentikan jari di tengah – tengah gerakan tari.

Meskipun para penari sering berimprovisasi dengan gerakan tari flamenco, namun tari flamenco tetap memiliki gerakan yang menajdi ciri khas dan tidak dapat dipisahkan dari tarian tersebut.

Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan zapateado.

Gerakan filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan tangannya kemudian menyimpulkan telapak tangan yang diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari.

Sedangkan gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari melengkungkan punggungnya sambil terus menghentakan kaki mengikuti irama.

Ketikan menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah – olah sedang terlena dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan tarian tersebut, atau sering disebut sebagai duende.

Sehingga dalam membawakan tarian ini, para penari pria dituntut untuk menampilkan sisi kemaskulinannya.

Sedangkan penari wanita dituntut untuk menampilkan ketenangan yang disertai rasa bangga dan sensualitas yang terkendali. http://www.jatikom.com/2016/02/macam-macam-tarian-mancanegara.html

4. Tari Morris, Inggris.

Advertsiment

Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan.

Sebuah tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris biasanya disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada berirama melangkah dan pelaksanaan tokoh koreografer oleh sekelompok penari. Alat seperti tongkat, pedang, saputangan dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para penari. Dalam sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah ini dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di tanah liat satu sama lain di lantai.

Klaim bahwa catatan Inggris, dating kembali ke 1448, menyebutkan tari morris terbuka untuk sengketa. Tidak ada menyebutkan “morris” menari lebih awal dari abad ke-15 akhir, meskipun catatan awal seperti Bishops ‘”Visitasi Artikel” menyebutkan menari pedang, kegiatan menari guising dan lainnya serta memainkan mumming. Selanjutnya, catatan paling awal selalu menyebutkan “Morys” dalam pengaturan pengadilan, dan baik laki-laki dan perempuan yang disebutkan sebagai menari, dan sedikit kemudian di Walikota Tuhan ‘Prosesi di London. Hanya kemudian bahwa itu mulai disebutkan sebagai sesuatu yang dilakukan di paroki-paroki. Tidak tentu saja tidak ada bukti bahwa itu adalah ritual pra-Kristen, seperti yang sering diklaim.

5. Tari Buchaechum / Tari Kipas, Korea.

Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.

Sejak demam Korea melanda Indonesia, semua hal berbau Korea pun ikut diikuti. Kita bisa melihat dari menjamurnya produk-produk fashion Korea yang laris manis di Indonesia, belum lagi meningkatnya jumlah kursus-kursus bahasa korea yang pesertanya juga bak kacang goreng. Budaya- budaya korea pun banyak menjadi fokus perhatian orang. Saya sebagai salah satu penggemar Korea (namun tidak terlalu freak) menilai, Korea Selatan sangat bagus mempromosikan budaya mereka ke dunia, khususnya lewat entertainment. Lewat K-Pop, fashion dan film-film, Korea Selatan dengan pintar mengemas juga budaya-budaya mereka, sehingga masyarakat dunia pun ‘sadar’ dengan kebudayaan mereka. Satu langkah yang patut dicontoh Indonesia.

Salah satu bukti bahwa kebudayaan Korea sudah mulai di’sadari’ oleh masyarakat dunia adalah dengan dikenalnya salah satu tarian tradisional masyarakat Korea. Mereka suka menyebut ‘Tari Kipas Korea’ atau bahasa Koreanya Buchaechum.

Buchaechum merupakan tarian tradisional Korea dimana sekelompok wanita menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga Peony dan menggunakan Hanbok (tarian tradisional Korea) yang berwarna mencolok. 6. Tari Naga, China.

Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri.

Tari Naga (karakter sederhana: 舞龙; karakter tradisional: 舞龍; pinyin: wǔ lóng) atau disebut juga Liang Liong di Indonesia adalah suatu pertunjukan dan tarian tradisional dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa. Seperti juga Tari Singa atau Barongsai, tarian ini sering tampil pada waktu perayaan-perayaan tertentu. Orang Tionghoa sering menggunakan istilah ‘Keturunan Naga'(龍的傳人 atau 龙的传人, lóng de chuán rén) sebagai suatu simbol identitas etnis.

Dalam tarian ini, satu regu orang Tionghoa memainkan naga-nagaan yang diusung dengan belasan tongkat. Penari terdepan mengangkat, menganggukkan, menyorongkan dan mengibas-kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang diarahkan oleh salah seorang penari. Terkadang bahkan kepala naga ini bisa mengeluarkan asap dengan menggunakan peralatan pyrotechnic.

Para penari menirukan gerakan-gerakan makhluk naga ini — berkelok-kelok dan berombak-ombak. Gerakan-gerakan ini secara tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang tinggi. Tari naga merupakan salah satu puncak acara dari perayaan Imlek di pecinan-pecinan di seluruh dunia.

Naga dipercaya bisa membawa keberuntungan untuk masyarakat karena kekuatan, martabat, kesuburan, kebijaksanaan dan keberuntungan yang dimilikinya. Penampilan naga terlihat menakutkan dan gagah berani, namun ia tetap memiliki watak yang penuh kebajikan. Hal-hal inilah yang pada akhirnya menjadikannya lambang lencana untuk mewakili kekuasaan kekaisaran.

7. Tari , Thailand

Tari khon ialah semacam tari topeng di Indonesia, dengan latar belakang kisah Ramayana. Tarian topeng khon ini menggambarkan kancah peperangan akbar nan berlangsung selama pemerintahan Dinasti Ramakien, yaitu perang nan terjadi antara Raja Rama, seorang ksatria bijaksana dan gagah perkasa, melawan Raja Todsakan nan lalim dan durjana.

Raja Todsakan nan merupakan simbol kejahatan ini pada akhirnya bisa dikalahkan oleh Raja Rama nan merupakan simbol kebaikan. http://www.jatikom.com/2016/02/macam-macam-tarian-mancanegara.html