BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi PT Astra Honda Motor (AHM)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan sekaligus menjadi salah satu perusahaan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. PT Astra Honda Motor di Jl. Gaya Motor Raya Sunter II No.8 Jakarta Utara mengawali kiprahnya di bidang otomotif sepeda motor pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Sebelum menggunakan nama Astra Honda Motor, perusahaan yang kepemilikan saham terbesarnya dikuasai oleh PT Astra Internasional ini bernama PT Federal Motor. Gambar 1.1 Logo PT Astra Honda Motor Sumber: www.astra-honda.com Mengawali bisnis dengan hanya merakit komponen, Federal Motor saat ini berkembang dan bergabung bersama dengan beberapa anak perusahaan dan kemudian tergabung dalam PT Astra Honda Motor atau beberapa yang disingkat AHM. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa perusahaan dengan spesifikasi serta produksi komponen yang lebih spesifik seperti PT Honda Federal yang khusus memproduksi komponen dasar seperti roda, knalpot, rangka motor, dan beberapa komponen lainnya. Kemudian PT Honda Astra Engine Manufacturing Indonesia yang hanya memproduksi mesin, PT Showa Manufacturing Indonesia yang hanya memproduksi shockbreaker system atau peredam kejut dan yang terakhir adalah PT Federal Izumi Manufacturing yang detail spesifikasi produknya hanya berupa piston. 1 Debut Honda sebagai salah satu pelopor sepeda motor S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014. Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 50 juta pada tahun 2015. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.800 showroom penjualan, 3.700 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), serta 7.700 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 20.000 orang, ditambah ratusan vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, 2 yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberikan kesempatan kerja kepada sekitar setengah juta orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda dua yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. 1.1.2. Visi dan Misi PT Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki: Visi : Menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dengan cara merealisasikan mimpi dan menciptakan kegembiraan para pelanggan serta berkontribusi bagi masyarakat Indonesia. Misi : Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan terbaik. 1.1.3 Skala Usaha, Perkembangan Usaha, dan Strategi PT Astra Honda Motor Skala Usaha PT Astra Honda Motor merupakan skala internasional, salah satu prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 50 juta pada tahun 2015. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 50 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India. Perkembangan Usaha PT Astra Honda Motor (AHM) dimulai mengoperasikan pabrik sepeda motor terbarunya di Karawang dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit pertahun yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN di masa mendatang. Dengan demikian, total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia saat ini mencapai 5,3 juta unit per tahun dan menjadikan AHM sebagai produsen sepeda motor Honda terbesar di dunia. 3 Peresmian pabrik terbaru AHM ini diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani. Hadir juga dalam peresmian ini Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan President, CEO and Representative Director, Honda Motor Co. Ltd Takanobu Ito. Pabrik terbaru AHM ini dibangun di lahan seluas 84 hektare di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat. Sebagai perusahaan joint venture PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. dengan komposisi saham 50%:50%, AHM menginvestasikan Rp 3,3 triliun untuk memproduksi sepeda motor Honda tipe skutik di pabrik AHM Karawang ini. Fasilitas produksi terbaru ini melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Di pabrik baru ini, AHM menerapkan pengembangan teknologi-teknologi proses produksi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung kenyamanan operasional kerja karyawan. Beberapa teknologi yang diterapkan untuk mendukung proses produksi AHM merupakan teknologi terdepan di dunia yang belum pernah diterapkan di proses produksi sepeda motor negara lain. Hal ini menjadikan AHM mampu terus menyuguhkan sepeda motor berkualitas dunia. Pabrik baru AHM ini juga mengimplementasikan konsep green company dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan dan mulai memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga surya President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan besarnya potensi perkembangan pasar sepeda motor di Indonesia diantisipasi AHM dengan mendirikan pabrik baru yang mampu memproduksi sepeda motor Honda dalam jumlah yang lebih besar, sehingga AHM dapat secara konsisten memenuhi besarnya kebutuhan sepeda motor Honda di setiap segmen. “Kami ingin dapat selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan teknologi terbaik produk kami yang terkenal hemat bahan bakar, berperforma tinggi dan ramah lingkungan. Dari pabrik baru ini, kami ingin membawa motor 4 Honda hasil produksi putra-putri Indonesia ke manca negara melalui rencana ekspor yang akan kami lakukan ke depan.” Pabrik sepeda motor Honda ini mampu menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru. Pabrik baru Honda ini juga didukung oleh sekitar 230 operator wanita yang terampil dan terlatih dalam merakit sepeda motor Honda. Secara keseluruhan, pabrik sepeda motor Honda di Indonesia memiliki kemampuan menyerap lebih dari 22.400 karyawan. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan dalam rantai bisnis perusahaan, saat ini AHM didukung oleh sekitar 15.245 institusi bisnis yang terdiri antara lain 981 pemasok komponen sepeda motor Honda secara langsung maupun tidak langsung, 19 Usaha Mikro Kecil Menengah binaan AHM, 29 main dealer Honda, 1.817 dealer Honda, 3.646 bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), 250 outlet layanan Honda, 350 bengkel mitra binaan, 7.652 toko suku cadang, dan 300 outlet perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda, 86 perusahaan logistik pengiriman sepeda motor Honda, serta 115 outlet perusahaan asuransi sepeda motor Honda. Rantai bisnis sepeda motor Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia ini memiliki total omzet bisnis sekitar Rp80 triliun yang melibatkan sekitar 300.000 tenaga kerja. Besarnya jumlah tenaga kerja yang mencari nafkah di rantai bisnis Honda ini mendorong AHM untuk terus berkarya menciptakan sepeda motor Honda terbaik bagi masyarakat Indonesia sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi, sekaligus menemani masyarakat berkarya mewujudkan mencapai mimpi-mimpinya. “Jika dijumlahkan dengan anggota keluarga, secara tidak langsung ada sekitar 1,2 juta orang yang merasakan dampak bisnis sepeda motor Honda. Dengan semangat Satu Hati atau One Heart, kami yakin bisnis Astra Honda Motor ini akan menjadi aset bangsa yang membanggakan dan menyejahterakan masyarakat, termasuk pabrik baru kami di Karawang ini.” Sepeda motor Honda mulai hadir menemani