BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studio 1.1.1 Sejarah Singkat Trans Studio Pihak Manajemen Mengumumkan Bahwa Trans
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studio 1.1.1 Sejarah Singkat Trans Studio Pihak manajemen mengumumkan bahwa Trans Studio Bandung secara resmi mulai beroperasi 18 Juni 2011. Tentunya hal ini adalah salah satu kabar yang sudah ditunggu oleh banyak orang. Trans Studio Bandung adalah Indoor Theme Park kedua di Indonesia setelah Trans Studio Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia, tapi juga terbesar di dunia1. Tempat ini menyajikan 20 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik yaitu; Studio Central, Lost City, dan Magic Corner. Para pengunjung juga dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar dari tayangan – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS7, seperti Dunia Lain, Jelajah, Si Bolang, dan masih banyak wahana menarik lainnya. Opening ceremony Trans Studio Bandung ini telah ditayangkan di Trans TV pada tanggal 17 Juni 2011 jam 20:00 – 21.30 WIB. 1 www.transstudio.com 1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan A. Visi Menjadi pengembang manajemen yang terdepan dengan mengembangkan para manager untuk esok hari, menguatkan kemampuan manajemen dan memfasilitasi opsi kebijakan untuk tantangan yang akan datang untuk menjadikan Trans Studio bandung menjadi yang terbaik dari yang terbaik. B. Misi Mengembangkan tanggung jawab dan profesional, manager yang proaktif serta pemimpin dengan perspektif menyeluruh dan kompetensi. 1.1.3 Arti Logo GAMBAR 1.1 LOGO TRANS STUDIO BANDUNG Sumber :www.transtudio.com (17 Juni 2011) Lambang perusahaan ini mewakili perusahaan dan harus dipergunakan untuk keperluan dimana Trans Studio Bandung harus tampil secara resmi. Sedangkan logo perusahaan ini memberikan identitas terhadap wahana bermain yang ditawarkan oleh perusahaan Trans Studio Bandung. 1.1.4 Strategi Perusahaan Seluruh personil Trans Studio Bandung berjanji untuk menjunjung tinggi kelima nilai inti seperti ini: a. Excellence Trans Studio Bandung akan berusaha untuk mempertahankan bentuk standar tertinggi dalam semua usaha professional kami. b. Teamwork Trans Studio Bandung akan bekerja sebagai sebagai sebuah kepercayaan keluarga dalam prinsip “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” c. Discipline Trans Studio Bandung akan menegakkan citra lembaga di internal dan eksternal serta tidak akan goyah dalam kesetiaan kita kepada lembaga. d. Innovation Trans Studio bandung akan mempromosikan inovasi dan kreativitas yang melayani kepentingan lembaga dan Negara. e. Accountability Trans Studio Bandung akan menahan diri dari kegiatan apapun yang bertentangan dengan kepentingan Lembaga serta juga bertanggung jawab atas kata-kata dan tindakan kami. Kelima nilai inti ini telah dirumuskan berdasarkan nilai – nilai yang diidentifikasi. Telah dilakukan untuk lebih mudah memahami dan memberikan ekspresi yang bermakna dari nilai – nilai yang benar – benar diyakini dan ingin memberikan kebanggan pada anggota keluarga Trans Studio Bandung. 1) Fokus strategi yang dilakukan oleh Trans Studio Bandung untuk mewujudkan visi dan misinya di antaranya adalah: 1. Penguatan kapasitas kelembagaan dan mengembangkan Trans Studio Bandung menjadi lembaga yang mandiri dan kreatif. 2. Membangun kemampuan manajemen untuk menghadapi permintaan publik di masa yang akan datang 3. Memfasilitasi wahana yang terbaik dan meningkatkan partisipasi komunikasi melalui pengembangan kapasitas 4. Memfasilitasi pengembangan kapasitas pelayanan melalui pelatihan, penelitian dan konsultasi 1.1.5 Sasaran dan Strategi Perusahaan Transcorp menjadikan Trans Studio Bandung sebagai perusahaan yang handal dan terpercaya sehingga menjadi pilihan konsumen dalam menikmati wahana yang tersedia secara fungsional2. Strategi yang diterapkan dan target pasar yang dibidik adalah menciptakan 2 wordpress.com/2011/02/02/strategi-TSB nilai dengan memperhatikan variabel psikografi dan variabel perilaku. Perusahaan Trans Studio Bandung membagi segmen pasar ke dalam beberapa tingkatan yang baik3. 1.1.6 Budaya Perusahaan Terdapat tiga budaya kerja yang diterapkan oleh perusahaan ini. Pertama, menjadi pelaku entrepreneur bukan berarti menjadi seseorang pengambil resiko yang besar. Para pengusaha yang berhasil adalah mereka yang bisa memperhitungkan seberapa besar resiko terburuk dari investasi mereka dan menyesuaikan keputusan sesuai dengan kemampuan financial mereka. Mereka sering tampak seperti pengambil resiko besar hanya karena tidak mengikuti ‘resep standar’ untuk melakukan riset dan perencanaan yang panjang dan komplit sebelum mengambil keputusan investasi. Kedua, Trans Studio Bandung benar-benar fokus pada satu hal saja seperti perusahaan startup lainnya yang juga sukses. Visi mereka tunggal yakni Trans Studio Bandung. Perusahaan ini berhasil mengatasi berbagai godaan untuk diversifikasi. Mungkin hal ini bisa dipandang sebagai kelemahan, tetapi melihat trend pasar saat ini, kelihatannya pilihan mereka untuk fokus hanya pada Trans studio Bandung adalah pilihan yang sangat tepat. Ketiga, budaya kerja di Trans studio sangat egalitarian alias menganut persamaan derajat, karena bukankah ide cemerlang bisa berasal dari mana saja,. Yang penting, masing-masing, apapun 3wordpress/c0m2011/04/06/topic-strategic jabatan mereka, terus berkontribusi demi kemajuan perusahaan dengan secara maksimal supaya mendapatkan kemajuan. 1.2 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia usaha juga mengalami perkembangan pesat dengan munculnya berbagai perusahaan yang berusaha menciptakan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu industri yang tumbuh pesat akhir ini adalah industri Taman Hiburan (Theme Park). Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era modernisasi saat ini, konsumen memerlukan sebuah wadah yang lebih modern untuk sekedar menikmati waktu dengan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, atau yang biasa dikenal dengan refreshing. Menurut Michael Simon dalam Adwin Pratama Anas (2012:1), penulis artikel “The World’s First Theme Park” dalam Trans Studio General Book, usaha Theme Park berasal dari maraknya karnival festival musik, dan perayaan-perayaan yang ternyata sanggup membawa banyak pengunjung. Akhirnya Theme Park permanen yang pertama dibuka berada di Indiana, Amerika Serikat yaitu Santa Claus Theme Park pada tahun1935. Jika dilihat dari sisi historis, Theme Park telah lebih dulu booming di negara-negara di Benua Eropa maupun di Benua Amerika sekitar tahun 1950an ditandai dengan berdirinya Theme Park yang paling terkenal di dunia, Disneyland. Bisnis Theme Park kemudian memasuki Benua Asia sekitar tahun 1970an. Saat ini terdapat beberapa Theme Park di Benua Asia, di antaranya Disneyland Hongkong, Disneyland Tokyo, Universal Studio Singapore, hingga Genting Highland di Malaysia. Di Indonesia saat ini telah terdapat beberapa Taman Bermain yang selalu dikunjungi oleh para pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Sebut saja Dunia Fantasi Ancol, Sea World Jakarta, Marina Water Park Medan, Water Boom di Bali, dan Trans Studio yang di Makassar dan Bandung. Trans Studio Bandung merupakan salah satu taman hiburan indoor terbesar di Indonesia4. Persaingan bisnis Theme Park di Indonesia yang paling mencolok bedasarkan jumlah pengunjung adalah antara Dunia Fantasi Ancol dan Trans Studio Bandung. Berikut adalah grafik yang menggambarkan rata-rata pengunjung Dunia Fantasi Ancol dan pengunjung Trnas Studio Bandung : 4www.tempointerkatif.com/2011/01/11/Trans studio Bandung Indonesia Grafik Gambar 1.2 Perbandingan Rata –Rata Jumlah Pengunjung Dunia Fantasi Ancol dan Trans Studio Bandung Tahun 2012 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Dunia Trans Fantasi Studio Ancol Bandung Sumber : Data perusahaan Dunia Fantasi Ancol dan Trans Studio Bandung Dari grafik diatas diketahui bahwa rata-rata pengunjung sepanjang tahun 2012 lebih banyak didapat oleh Trans Studio Bandung. Oleh karena itu penulis menjadikan Trans Studio Bandung sebagai bahan objek penelitian . Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi Trans Corp. membangun Trans Studio di Bandung. Dari sisi infrastruktur, kota Bandung dapat dicapai melalui jalur jalan bebas hambatan (jalan tol) yang menghubungkan berbagai daerah dan kawasan kota-kota di sekeliling wilayahnya. Kota Bandung berjarak sekitar 180 km dari Jakarta. Sejak dibukanya berbagai akses menuju Kota Bandung baik melalui jalur darat maupun udara, Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan, terutama untuk masyarakat yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Dilihat dari sisi jumlah penduduknya, menurut statistik Badan Pusat Statistik, Jawa Barat memiliki jumlah penduduk terbesar pertama, yang selanjutnya di ikuti oleh Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada Tahun 2005, jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 37.545.000 jiwa, yaitu 17,3% dari keseluruhan penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik (BPS)). Hal tersebut menjadi potensi yang sangat besar untuk Jawa Barat terus meningkatkan kualitas pariwisatanya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota ini juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berasitektur peninggalan Belanda, kota Bandung juga memiliki ruang publik seni seperti museum, gedung pertunjukkan dan galeri. Dan kota ini juga memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota dan beberapa kawasan lain termasuk pusat perbelanjaan5. Bandung yang menjadi pusat penduduk Jawa Barat dan ditambah dengan penduduk yang berdomisili di Jabodetabek