SAREKAT ISLAM (SI) GERAKAN PEMBARUAN POLITIK ISLAM

Ismail Usman Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Manado [email protected]

Abstract. The birth of a politically oriented Sarekat Islam with the forerunner of business oriented Islamic Trade Sarekat was inseparable from the strong motivation to implement Islamic teachings in various aspects. Not only limited to worship rituals, but also need to be translated into the midst of other aspects, especially at that time the condition of the Indonesian people was under Dutch colonialism, so Islamic political movements were a mystery and focus. Using Islamic labels in organizations that allow positive responses everywhere to participate in this organization. In this paper the author wants to know what the Sarekat Islam has been doing in carrying out political relations and anything that contributes to the movement of Indonesian nationalism with Islam as a basic effort and whatever efforts are needed in upholding these noble ideals. Keywords: Politics, Islam, Islamic Trade Law, Nationalism. Abstrak. Lahirnya Sarekat Islam yang berorientasi politik dengan cikal bakal dari Sarekat Dagang Islam yang berorientasi bisnis tampaknya tidak lepas dari motivasi kuat untuk mengimplemantasikan ajaran-ajaran Islam dalam berbagai aspeknya. Bukan saja terbatas pada ibadah ritual, tapi juga perlu dijabarkan ke tengah- tengah masyarakat aspek-aspek lain, lebih-lebih pada waktu itu kondisi bangsa sedang berada di bawah tekanan kolonial Belanda, maka kehadiran gerakan politik Islam merupakan tuntutan dan keharusan. Menggunakan label Islam dalam organisasi politik ini mungkin dimaksudkan untuk menarik respons masyarakat muslim di mana saja untuk ikut serta berpartisipasi dalam organisasi ini. Dalam makalah ini penulis ingin membahas sejauh mana kiprah Sarekat Islam dalam melakukan pembaruan politik dan apa sumbangsinya terhadap gerakan nasionalisme Indonesia dengan Islam sebagai ajaran dasar serta kendala-kendala apa yang dihadapi dalam menegakkan cita-cita luhur ini. Keywords: Politik, Islam, Sarekat Dagang Islam, Nasionalisme

46

JURNAL POTRET --Jurnal Penelitian dan Pemikiran Islam – Vol. 21, No. 1, Januari-Juni 2017

Pendahuluan Latar Belakang Berdirinya Sarekat Gerakan suatu organisasi seringkali Islam timbul akibat adanya tekanan, ketidak Sarekat Islam adalah satu di antara adilan dan perlakuan diskriminasi dari organisasi politik Indonesia abad ke 20 pihak lain. Gerakan ini menyusun yang paling menonjol Ia sejak semula kekuatan untuk merekrut semua potensi adalah gerakan politik. SI adalah dan menandingi kekuatan luar, sehingga transformasi dari Sarekat Dagang Islam eksistensinya diperhitungkan. Demikian (SDI) yang didirikan di Solo pada 11 halnya kehadiran gerakan Sarekat Islam Nopember 1911 oleh H. , salah satu model pembaharuan Politik, seorang pedagang muslim kaya di dilatar belakangi oleh sikap non pribumi , Jawa Tengah. SDI mula- mula Cina yang menguasai dunia bisnis dan diarahkan melawan kegiatan Cina yang mendiskreditkan penduduk asli. Ditambah menguasai dunia perdagangan dengan lagi dengan sikap kaum bangsawan yang mengorbankan pribumi; Di sisi lain adalah melakukan penetrasi kepada masyarakat perlawanan tidak langsung ditujukan Indonesia, terutama yang berdomisili di kepada Belanda yang memberikan Solo, tempat lahirnya organisasi politik prioritas dan perlindungan kepada ini. usahawan Cina yang agresif dalam Sebagaimana diyakini bahwa Islam perdagangan dan industri. Pada 1912 SDI adalah agama universal yang mengatur menjadi SI dan mendapatkan pemimpin semua aspek kehidupan manusia.Lahirnya organisator baru yang kompeten, H O S Sarekat Islam yang berorientasi politik Tjokroaminoto (1883-1934).1 dengan cikal bakal dari Sarekat Dagang Perubahan SDI menjadi SI punya Islam yang berorientasi bisnis tampaknya tujuan politis dan strategis, betapa tidak tidak lepas dari motivasi kuat untuk karena diharapkan organisasi ini bukan mengimplemantasikan ajaran-ajaran saja berkiprah dalam bidang ekonomi, Islam dalam berbagai aspeknya. Bukan akan tetapi diperluas wawasannya dalam saja terbatas pada ibadah ritual, tapi juga bidang politik Hal ini penting karena perlu dijabarkan ke tengah- tengah kondisi pada waktu itu menuntut masyarakat aspek-aspek lain, lebih-lebih berdirinya partai Islam sebagai wadah pada waktu itu kondisi bangsa Indonesia aspirasi ummat Islam yang dapat sedang berada di bawah tekanan kolonial disalurkan kepada Pemerintah Hindia Belanda, maka kehadiran gerakan politik Belanda Sebagai konsekwensi logis Islam merupakan tuntutan dan keharusan. tentunya diperlukan seorang figur Menggunakan label Islam dalam pemimpin yang memiliki mental berani organisasi politik ini mungkin untuk dapat menjembatani aspiasi dimaksudkan untuk menarik respons tersebut. Pilihan figur leadership kepada masyarakat muslim di mana saja untuk H.O.S Tjokroaminoto adalah sangat tepat, ikut serta berpartisipasi dalam organisasi karena beliau dikenal sebagai tokoh ini. radikal. Dalam makalah ini penulis ingin SI lahir sebagai sikap perlawanan membahas sejauh mana kiprah Sarekat dari unsur non pribumi Cina yang Islam dalam melakukan pembaruan seringkah mengorbankan pribumi dalam politik dan apa sumbangsinya terhadap dunia bisnis.Jadi dikotomi antara pribumi gerakan nasionalisme Indonesia dengan dan non pribumi pada dasarnya sudah Islam sebagai ajaran dasar serta kendala- kendala apa yang dihadapi dalam 1 Ahmad Syafii Maarif,Islam dan Masalah menegakkan cita-cita luhur ini. Kenegaraan, (Jakarta: PT. Pustaka LP3S, Cetakan ketiga, 1996), h. 79

47

SAREKAT ISLAM (SI): GERAKAN PEMBARUAN POLITIK ISLAM -- Ismail K. Usman muncul sejak dulu dan ini ditunjukkan Banyuwangi, Tulungangung, dan oleh ambisi kuat pihak non pribumi untuk Parakan Pada tahun 1904 ia pergi ke menguasai lapangan usaha dengan Mekkah untuk menunaikan ibadah haji mendiskreditkan pihak pribumi. dan kembali pada tahun berikutnya.3 Oleh karena itu minimal ada dua Pada masa itu Samanhudi faktor penyebab berdirinya organisasi mempunyai minat yang besar untuk Sarekat islam ini, pertama, kompetisi yang mendirikan berbagai organisasi yang meningkat dalam bidang perdagangan bersifat sosial, umpamanya organisasi- terutama dengan Cina,dan sikap organisasi yang memberikan bantuan superioritas orang-orang Cina terhadap dalam upacara perkawinan, keperluan orang-orang Indonesia sehubungan selamatan, dan keperluan dengan berhasilnya revolusi Cina pada penyelenggaraan kematian. Walaupun tahun 1911. Kedua, karena mendapat pengetahuannya dalam Islam terbatas.,ia tekanan dari kalangan bangsawan sangat beriman Barangkali dapat terhadap masyarakat Indonesia di dikatakan bahwa ia adalah seorang Solo.Sarekat Dagang Islam dimaksudkan muslim yang tipikal pada masanya, yang menjadi benteng bagi orang-orang meyakini islam sebagai agamanya sendiri Indonesia yang umumnya terdiri dari dan membedakannya dari orang asing pedagang- pedagang batik di Solo ataupun orang non muslim la sendiri terhadap orang-orang Cina dan para merasa bahwa gelar kiyainya yang sering bangsawan.2 dihubungkan dengan namanya adalah kurang pada tempatnya.4 Beberapa Tokoh SI Perlu disinggung secara singkat 2. H.O.S Tjokroaminoto tokoh-tokoh Sarekat islam yang paling . H.O S.Tjokroaminoto seorang tokoh menonjol dan banyak memberikan penting yang memasuki Sarekat Islam pemikiran dan gagasan serta melakukan pada tahun-tahun pertama organisasi ini perubahan dalam upaya sosialisasi berdiri dan yang kemudian menjadi organisasi ini. sekan- seakan satu-satunya pemimpin 1. H. Samanhudi datam organisasi ini serta berhasi! H. Samanhudi pendiri Sarekat Islam mempertahankan kedudukan lahir didesa Sondokoro karanganyar, Solo kepemimpinan ini sampai meningga! pada sebagai seorang anak pedagang batik yang tahun 1934. Tjokroaminoto ditahirkan di Bakur, Madiun Jawa Timur pada tangga bernama H Muhammad Zen. Keluarga ini pindah ke Lawiyan Solo, ketika 16 Agustus 1882, ia berasa) dari keluarga Wifjowikoro (nama kecil Samanhudi) bangsawan yang taat beragama. Setelah berumur dua tahun. Setelah menyelesaikan sekolah administrasi menyelesaikan pendidikan rendahnya di pemerintahan di Magelang, ia menjadi sekolah kelas dua, Samanhudi membantu pegawai pemerintah sebagai jurutulis ayahnya dalam berdagang batik sampai ia pada patih. Ngawi selama tiga tahun .la dapat berdiri sendiri dengan membuka kemudian menjadi patih tetapi perusahaan batik pada tahun 1888. Ia mengerjakan pekerjaan ini untuk pindah berhasil dalam bidang usaha ini sehingga ke , tempat ia bekerja pada dapat mengembangkan sayapnya dengan sebuah p perusahaan Belanda la mengikuti kursus-kursus malam dalam membuka cabang-cabang perusahaan di berbagai kota di Jawa seperti di Surabaya, soal teknik mesin untuk tiga tahun

3. Deliar Noer, Gerakan Modem Islam, .h. 20 2Deliar Noer, Gerakan Moderen Islam, Jakarta: LP3ES, 1995). h. 116 4Ibid, h. 120

48

JURNAL POTRET --Jurnal Penelitian dan Pemikiran Islam – Vol. 21, No. 1, Januari-Juni 2017 lamanya 1907 -1910. Dan bekerja sebagai oleh oleh Raden Mas Tirtoadisutjo yang pegawai pada sebuah pabrik gula di luar pada masa itu termasuk salah seorang kota Surabaya pada tahun 1991 - 1912. dari sejumlah orang-orang Indonesia yang Ketika didatangi delegasi dari Sarekat memperoleh pendidikan lumayan. Ia Islam Solo untuk bergabung pada adalah lulusan dari sekolah administrasi organisasi ini, Tjokroaminoto telah pemerintah Belanda bemama OSVIA Ia terkenal dengan sikapnya yang radikal aktif dalam pers antara lain menerbitkan dengan menentang kebiasaan-kebiasaan majalah Medan Prijaji di . Ia juga. yang memalukan bagi rakyat banyak, la mendirikan sebuah organisasi dagang dikena! sebagai seorang yang menganggap bernama Sarekat Dagang Islamiyah di dirinya sama sederajat dengan pihak Bogor tahun 1911.5 manapun juga, apakah dengan seorang 4.Raden Gunawan Belanda ataupun dengan seorang pejabat Seorang kawan karib Samanhudi di pemerintah Dan iapun berkeinginan sekali Jawa Barat yang mempropagandakan untuk melihat sikap ini juga dimiliki oleh Sarekat islam di daerah ini dan juga di kawan sebangsanya terutama di dalam Sumatera Selatan bernama Raden berhubungan dengan orang-orang asing, Gunawan, dilahirkan di Ngawi, Jawa la memang disebut sebagai orang Timur pada tanggai i2Pebruari 1880. Gatotkoco Sarekat Islam. Gunawan adalah anak seorang pegawai Tjokroaminoto bergabung dengan SI pemerintah la memperoleh pendidikan di Surabaya pada bulan Mei 1912 atas agama secara tradisi, tetapi tidak ajakan dari pendirinya Haji Samanhudi mendalam dan juga belajar pada sekolah yang memang mencari orsang-orang yang yang didirikan pemerintahpada tingkat teiah pemah mendapat pendidikan iebih rendah serta pada sekolah administrasi baik dan lebih berpengalaman untuk pemerintahan di probolinggo pada tahun memperkuat organisasi. Tjokroaminoto 1890-an. Pada tahun 1899 ia menjadi melakukan pembaharuan dengan pegawai dengan bekerja pada kantor menyusun sebuah anggaran dasar baru pemerintah yang memindahkannya dari untuk organisasi itu bagi seluruh rakyat suatu tempat ke tempat lain di Pulau Jawa Indonesia dan meminta pengakuan dari sampai pada tahun 1907, ketika ia pemerintah untuk menghindarkan diri meninggalkan kepegawainnya itu. Pada dari apa yang disebutkan "pengawasan masa itu ia sangat menyadari akan ketidak preventif dan represif secara adilan yang dirasakan seorang anak,ia administratif'. Hal ini dilakukan pasca melihat ayahnya ditahan untuk sepuluh pencabutan dari pembekuan organisasi hari lamanya, hanya karena ia tersebut dengan catatan agar Anggaran meninggalkan pekerjaannya untuk hadir Dasamya diubah pada penguburan ibunya. Menjelang akhir 3. Raden Mas Tirtoadisutjo tahun 1890-an, Gunawan diberhentikan Periode pertama dari Sarekat islam dari kantor Asisten Residen Pacitan di ditandai oleh perhatian terhadap masalah- mana ia bekerja tanpa bayaran, semata- masalah organisasi, termasuk di mata oleh karena ia bertikai dengan dalamnya usaha mencari pimpinan, seorang Indo yang memperlihatkan sikap penyusunan Anggaran Dasar dan yang pada umumnya sangat menghina hubungan antara organisasi pusat dengan bangsa Indonesia. Gunawan tidak dapat organisasi daerah. Penyelesaian yang bertoleransi terhadap sikap ini dan tidak cukup berhasil dalam ketiga masalah ini dapat membiarkan begitu saja dalam mencapai puncaknya pada periode 1916 sampai 1921 Anggaran Dasar pertama bertanggal ll Nopember 1911 dirumuskan 5 Ibid, h. 116

49

SAREKAT ISLAM (SI): GERAKAN PEMBARUAN POLITIK ISLAM -- Ismail K. Usman kehidupan sehari-hari kedudukan rendah Jika dicermati dalam pendirian dari bangsanya. Sarekat Islam sebagai basis gerakan 7 5. Haji . politik . Ummat Islam di zamannya, Tokoh lain yang periu dapatlah ditemukan beberapa pemikiran diperhitungkan yang bergabung ke yang menjadi tujuan pendirian dari sarekat islam dalamperiode pertama ini organisasi politik ini.Tujuan itu ialah H. Agus salim. Ia berhubungan diformulasikan menjadi dua bagian jangka dengan organisasi ini pada tahun 1915 pendek dan jangka panjang. sebagai seorang anggota seksi politik dan 1. Jangka Pendek kepolisian. Ia tidak popuier pada periode Tujuan pendirian SI tertuang dalam pertama, tetapi ia berhasil mencapai suatu anggaran Dasar organisasi tersebut,yang kedudukan kepemimpinan dalam periode- pada intinya ingin membina kerjasama periode berikutnya, terutama dalam antar sesama anggota, tolong menolong, membentuk dan memberi isi pada Sarekat menciptakan kerukunan antara sesama Islam dengan warna Islamnya. muslim, menciptakan usaha yang halal Dilahirkan di Kota Gedang yang tidak bertentangan dengan aturan Bukittinggi pada 8 Oktober 1884 sebagai pemeimtah baik opusat maupun daerah, seorang anak dari seorang pejabat menciptakan kehidupan makmur, pemerintah yang yang juga berasal dari sejahtera kepada rakyat demi kebesaran kalangan bangsawan dan agama.Salim negeri ini. Tujuan ini disebutkan dalam AD menyelesaikan pelajaran sekolah SI sebagai berikut : menengahnya (HBS) di Jakarta dan Aku berikhar supaya angota-angotanya kemudian bekerja pada konsulat Belanda satu sama lain bergaul seperti saudara dan di Jeddah pada tahun 1906 sampai 1909. supaya timbullah kerukunan dan tolong Di sini ia memperoleh kesempatan untuk menolong satu sama lain anyar sekalian memperdalam pengetahuannya tentang kaum muslimin dan lagi dengan segala Islam. daya upaya yang halal dan tidak menyalahi Setelah kembali ke Jakarta ia wete-wet government, berikthiar bekerja pada departemen Pekerjaan mengangkat derajat rakyat agar Umum 1911-1912 kemudian kembali ke menimbulkan kemakmuran.kesejatraan kampung halamannya di Minangkabau dan kebesaranya negeri.8 untuk mendirikan sebuah sekolah dasar 2. Jangka Panjang (HIS) sampai tahun 1915. Seorang anak Adapun tujuan jangka panjang SI muda yang sangat cekatan di antara adaiah islamisasi yang semakin mantap teman-teman semasanya.Ia pada waktu bagi masyarakat Indonesia.Untuk meraih itu belum dapat dengan tegas memilih tujuan jangka panjang ini maka organisasi yang akan dimasuki. Malah kemerdekaan tanah air merupakan sesatu keraguan ini masih juga terdapat ketika ia yang mutiak. Tjokroaminoto sering baru memasuki Sarekat Islam. menegaskan masalah ini, dan pada tahun Demikianlah ia menjadi anggota dari satu 1931 ia menulis : organisasi ke organisasi lain. ‘’…… tak boleh tidak kita kaum Perkumpulan teosofi, NIVB (Nederlands muslimin mesti mempunyai kemerdekaan Indische Vrijzinnigen Bond), dan Indoische umat atau kemerdekaan berbangsa ( Social Democratische Partai (ISDP) 6. national virjheid ) dan mesti berkuasa atas negeri tumpah dara kita sendri. Tujuan Pendirian SI

7 9. Ibid.h. 123 68. Ibid. h. 123 8 Ibid,h.117

50

JURNAL POTRET --Jurnal Penelitian dan Pemikiran Islam – Vol. 21, No. 1, Januari-Juni 2017

Pembekuan SI malapetaka bagi partai tersebut. Lebih- Akan tetapi setelah Sarekat Dagang lebih jika masuk kaum munafik yang ini berkembang cepat ke daerah-daerah bermuka dua, bersikap ganda. Jika masuk tain di jawa dan seteiah kegiatan-kegiatan infiltrasi luar yang berseberangan ideologi para anggotanya di Solo meningkat tanpa dan pemikiran, tidak mustahil partai itu dapat diawasi oleh penguasa setempat. akan digergoti dari dalam. Residen Surakarta segera 9membekukan organisasi politik ini.Perkelahian terus 2. Periode Kedua 1916 -1921 menerus terjadi dengan Gotongan Pada periode ini struktur organisasi Cina.Sebuah pemogokan ditancarkan oieh tampaknya cukup stabii Sarekat Islam pekerja-pekerja di perkebunan Krapyak di memberikan perhatian kepada berbagai Mangkunegara pada permulaan bulan masalah baik politik maupun agama. Sifat agustus 1912.Kedua macam kerusuhan ini politiknya tercermin dengan jelas pada menurut pihak penguasa disebabkan oleh nama dari kongres-kongres tahunannya. Sarekat Islam. Kemudian pembekuan tadi Pada periode pertama pertemuan- dicabut kembali pada tanggal 26 Agustus pertemuan tahunan disebutkan kongres 1912 dengan syarat agar Anggaran saja, sedangkan pada periode kedua Dasarnya diubah sedemikian rupa, kongres-kongres tersebut disebutkan sehingga ia hanya terbatas pada daerah kongres nasional. Hal ini tidak sekedar Surakarta saja. mencerminkan bahwa partai tersebut telah tersebar di seluruh persada tanah air 1. Periode Awal 1911-1916 dan bahwa kongres-kongres itu diikuti Selama periode awal, SI mendapat oleh utusan-utusan dari segenap daerah, sambutan positif dari rakyat tetapi juga mencerminkan suatu usaha Indonesia.Hanya dalam tempo singkat, SI yang sadar dari pemimpin-pemimpinnya telah berkembang dengan untuk menyebarkan dan menegakkan cepatnya.Berbeda dengan Budi Utomo cita-cita nasionalisme dengan Islam yang membatasi keanggotaannya bagi sebagai ajaran dasar dari pemikiran Jawa dan Madura, SI terbuka tersebut. untuk setiap orang Indonesia yang memandang latar belakang sosioetnis mereka. Ekspansi Si tidak hanya menembus sektor urban masyarakat Sifat Politik dan Program Kerja Indonesia, tapi juga kaum tani di pedesaan Sifat politik dari organisasi ini memberikan sokongan kepadanya 10. dirumuskan dalam "Keterangan Pokok" Kebijakan SI sebagai organisiasi massa (Asas) dan Program Keija yang disetujui terbuka diharapkan dapat merekrut oleh kongres nasional kedua pada tahun partisipan sebanyak-banyaknya, karena 1917 Keterangan Pokok ini keberhasilan partai politik ditentukan mengemukakan kepercayaan Central oleh jumlah massa yang besar. Di samping Sarekat Islam bahwa agama Islam itu memiliki program jelas yang dapat membuka rasa pikiran perihal persamaan memberikan kemakmuran dan derajat manusia sambil menjunjung tinggi kesejahteraan untuk orang banyak. Akan kepada kuasa negeri. Sedangkan Program tetapi massa besar jika tidak kerja dibagi atas delapan bagian; Politik, diberdayakan secara maksimal, inipun Pendidikan, Agama, Keadilan, Agraria dan pada akhimya menjadi bumerang dan Pertanian, Keuangan dan Perpajakan, Perlindungan Hukum serta Nasionalisasi

industri-industri penting. 9 H. Ahmad Syafii maarif Op cit. h. 80 Dalam bidang politik Sarekat Islam 10Deliar Noer, Gerakan Modem Islam.. h. 117. menuntut berdirinya dewan-dewan

51

SAREKAT ISLAM (SI): GERAKAN PEMBARUAN POLITIK ISLAM -- Ismail K. Usman daerah, perluasan hak-hak Volksraad menghendaki SI untuk terlibat dalam (Dewan Rakyat) dengan tujuan untuk Dewan rakyat itu sementara mentransformasikannya menjadi suatu berpendapat bahwa Volksraad hanyalah tembaga perwakiian yang sesungguhnya suatu pertunjukan kosong, suatu akal dari untuk keperluan legislatif.Dalam bidang kaum kapitalis untuk mengelabui mata pendidikan partai menuntut penghapusan rakyat jelata untuk memperoeh untung peraturan yang mendiskrimanasikan lebih banyak.Tetapi Sarekat Islam lebih penerimaan murid di sekoiah-sekoiah, menyetujui pendapat Moeis dan Partai juga menuntut wajib belajar untuk memutuskan untuk berpartisipasi dalam semua penduduk sampai berumur 15 Volksraad. tahun, perbaikan sarana pendidikan daiam semua tingkat.Daiam bidang agama Perbedaan Semakin Meruncing Partai menuntut dihapuskannya segaia Persoalan Volksraad akhirnya macam undang-undang dan peraturan menghangat kembali dan kali ini pihak- yang menghambat tersebarnya Islam, pihak yang semua pro mulai menggugat pembayaran gaji bagi Kiyai dan penghuiu, keberadaan SI di dalam Dewan rakyat subsidi bagi lembaga-lembaga pendidikan. itu.Sosrokardono sekretaris central SI Islam dan pengakuan hari-hari besar menuntut agar Tjokroaminoto dan Moeis Islam. Dalam Masalah keadilan, Sarekat 12 meninggatkan Dewan rakyat tersebut Islam menuntut pemisahan antara dengan alasan bahwa keterhbatan mereka kekuasaan yudikatif dan eksekutif perlu di dalam lembaga itu menyebabkan dibangun suatu hukum yang sama untuk terpecahnya partai. Sedangkan ketompok menegakkan hak-hak yang sama di antara sebaliknya, ia mempertahankan golongan penduduk negeri, menuntut partisipasi partai di dalam Dewan yang perlindungan hukum bagi penduduk menurut pendapatnya merupakan forum miskin. Dalam bidang agraria dan latihan tentang masalah-masalah politik. pertanian perlu diadakan perbaikan Namun pada akhirnya Salim pun berubah dengan menghapuskan milik tuan tanah dan berbalik haluan serta mencap Dewan dan dengan mengadakan ekspansi serta rakyat sebagai komidi omong.13 perbaikan irigasi. . Perpecahan semakin meruncing antara pihak Moeis dan pihak Semaun. Timbul Perpecahan di Tubuh SI Pihak Semaun malahan mengancam untuk Virus perpecahan ini mulai mendirikan Central Sarekat Islam lain, bila menyebar ketika beberapa tokoh SI yang mereka kalah dalam pertarungan ini. memiliki ideologi komunis masuk ke Sarekat Islam Bogor mulanya dalam tubuh Sarekat Islam.Mereka adalah mengusulkan agar kedua pihak hasil didikan H.J.F.Sneevtiet salah seorang berkompromi, tetapi akhirnya Sarekat Marxis Belanda yang datang ke Nusantara Islam Bogor ini menyokong pihak Moeis, dengan maksud menyebarkan paham setelah mengetahui bahwa separuh dari komunis. Tokoh SI yang berhaluan anggota pengurus central Sarekat Islam komunis itu antara lain Semaun dari akan mengundurkan diri bila Indie cabang SI , Atimin Weerbaar ditolak. Ahmad Syafii Maarif Prawirodirdjo11 dan . Timbul menegaskan bahwa SI harus menghadapi pertikaian ketika terjadi silang pendapat rintangan lain yang lebih serius dan masalah keikutsertaan SI pada Volksraad ideologis sifatnya. Rintangan adalah (Dewan Rakyat), versi Abdul Moeis tindakan Gubemur Jenderal Idenburg

11Ibid. h. 29 12Ibid, h. 131 13Ahmad Syafii Maarif. Op Cit, h. 83

52

JURNAL POTRET --Jurnal Penelitian dan Pemikiran Islam – Vol. 21, No. 1, Januari-Juni 2017 yang telah memberikan peluang kepada Propaganda Pembelaan Semaun ideologi baru yang radikal, yaitu Marxisme Semaun sebagai kubu komunis untuk melakukan infiltrasi terhadap SI melakukan advokasi terhadap PKI dengan melalui cabang-cabang SI di daerah- mengemukakan bahwa partai ini mampu daerah.14 mempersatukan rakyat, baik muslim Oleha karena itu Abdul Moeis maupun bukan. Partai ini didirikan untuk menulis bahwa Sneevliet sengaja dikirim kepentingan umum dari rakyat ke Indonesia untuk memecah gerakan seluruhnya. Ia menunjukkan pada usaha- rakyat dan karena ia berbahaya besar bagi usaha orang komunis yang tela mengubah kami dan tanah kami. Pemimpin Sarekat Sarekat Islam dari partai kapitalis menjadi Islam ini menuntut supaya Pemerintah partai untuk rakyat Ia mengemukakan membuang Sneevliet dari Indonesia Salim pendapat bahwa pemikirasn-pemikiran dan Sosrokardono yang terakhir adalah PKI dan Sarekat Islam bukanlah tidak sekretaris dari Central Sarekat Islam bersesuaian. Oleh sebab itu Semaun mempunyai pandangan sama. Salim menyarankan dengan sangat agar pikiran melihat kegiatan-kegiatan ISDV juga untuk mendisiplin PKI dihilangkan saja.16 sebagai suatu usaha untuk memindahkan Usaha pembelaan Semaun ini tidak pertikaian-pertikaian yang terjadi di berhasil. Kongres tahun 1921 di Surabaya Eropa ke Indonesia15 yang diadakan ketika Tjokroaminoto masih berada di dalam tahanan, Pembersihan Komunis dari SI menyokong kubu Salim -Moeis dengan 23 Sarekat Islam tampaknya semakin lawan 7 suara. Dengan demikian orang- kacau dan pecah setefah tetjadi infiltrasi orang Komunis dikeluarkan dari Sarekat ketompok yang berhaluan Marxisme oleh Islam.Mereka yang menentang Salim- karena itu perlu menyingkirkan orang- Moeis ialah Sarekat Islam dari Semarang, orang kiri itu dari dalam tubuh partai agar Solo, Salatiga, Sukabumi, dan Bandung.17 partai ini menjadi solid dan kuat kembali.Sikap ini dipelopori oteh Salim, SI Semakin Lemah Moeis dan juga Sutjopranoto.Karena hal Komunisme memang telah ini persoalan ideologi dan itu sangat menggoncangkan tubuh partai Sarekat prinsipil.Oleh sebab itu mereka Islam yang telah mengambil Islam sebagai memperjuangkan pengeluaran orang- dasar bagi kesatuan mereka Dasar ini orang komunis dari lingkungan telah memberikan para pengikut Sarekat partai.Salim bertindak sebagai juru bicara Islam, terutama mereka yang kurang dari kalangan pemimpin yang anti merasa terikat pada agama, suatu Komunis.Ia mengemukakan bahwa alternatif untuk memilih kebijaksanaan tindakan disiplin haruslah juga diambil yang diturut. Loyalitas anggota-anggota terhadap PKI karena hal ini sangat perlu ini kepada partai menjadi menipis dan untuk menegakkan dasar partai itu sendiri oleh sebab itu kesatuan di dalam Sarekat yaitu Islam. Penetrasi dasar-dasar bukan Islam menjadi lemah.Malahan sebelum Islam yang selama ini masuk dalam perpecahan di dalam Sarekat Islam pada lingkungan partai, telah melemahkan tahun 1921 dapat dikatakan bahwa partai partai. memang telah terbelah dua, terdiri dari mereka yang pro komunis dan yang anto komunis.18

14 Ibid. h. 137 16 Lbid, h. 140 15 Ibid, h. 138 17 Lbid, h. 140 18 Ibid, h. 141

53

SAREKAT ISLAM (SI): GERAKAN PEMBARUAN POLITIK ISLAM -- Ismail K. Usman

Kesimpulan Sarekat Islam telah berkiprah di Sarekat Islam yang lahir dari induk dalam menegakkan nilai-nilai semangnya Sarekat Dagang Islam adalah nasionalisme luhur bagi bangsa Indonesia, gerakan politik abad 20 untuk mengembangkan mental keberanian mengkounter sikap tidak bersehabat dari menghadapi perilaku pemerintah yang non pribumi Cina yang mendapat cendrung sangat memojokkan kaum dukungan kolonial Belanda untuk pribumi dan melakukan terobosan- mengobok-obok penduduk asli bangsa terobosan dengan mencanangkan Indonesia. Didirikan di Solo tanggal 1 program kerja real yang membela Nopember l911 oleh H. Samanhudi, kepentingan rakyat banyak. seorang padagang muslim kaya di Usaha mulia tidak selalu berjalan Surakarta. Memilih angka 11 untuk mulus, karena dalam hidup ini banyak tanggal, bulan dan tahun pendiriannya, ditemukan sejumlah kepentingan yang mungkin punya makna tersendiri.Yang tidak sama. Lebih-lebih jika hal itu jelas angka ganjil adalah angka yang merupakan organisasi politik, maka disenangi Allah SWT.seperti ditegaskan sesuatu yang lumrah jika terjadi konilik dalam hadits Nabi: kepentingan.Ada yang pro dan ada yang “Sesunguhnya allah ganjil kontra.Sarekat Islam tidak luput dari hal- menyenangi yang ganjil” hal di atas. Oleh karena itu pemah terjadi Sarekat Islam sebagai gerakan pembekuan terhadap organisasi ini, para politik didirikan dengan tujuan untuk tokohnya ditahan dan yang paling tragis membina kerjasama antar sesama adalah masuknya ideologi komunis yang anggota, tolong menolong, menciptakan sangat berseberangan dengan Islam, kerukunan antara sesama muslim, disebarksan oleh Sneevliet seorang marxis menciptakan usaha yang halal dan tidak Belanda di kalangan pengurus partai, bertentangan dengan aturan pemerintah sehingga terjadi perpecahan dan membuat baik pusat maupun daerah, menciptakan partai ini ditinggalkan sebagian para kehidupan makmur, sejahtera bagi rakyat pengikut dan partisipannya.. banyak. Di samping itu ingin meraih kemerdekaan tanah air sebagai sesuatu Daftar Pustaka yang mutlak dan melakukan Islamisasi bagi masyarakat Indonesia. Efendy Bachtiar, Islam dan Negara Sarekat Islam menempatkan agama Transformasi Pemikiran Dan Praktik sebagai dasar berorganisasi, berpolitik, Politik Islam di Indonesia, Penerbit berekonomi dan aspek lain untuk Paramadina, Jakarta Selatan: menunjukkan konsistensi partai ini pada Cetakan 1 Oktober, 1998. Islam, sehingga hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam harus dijauhkan Syafii Maarif Ahamad, Islam dan Masalah Lebih-labih jika sudah menyangkut Kenegaraan, Jakarta: Penerbit PT persoalan ideologi, suatu hal yang sangat Pustaka LP3ES, 1996. prinsipil. Oleh karena.itu ketika paham Deliar Noer, Gerakan Modern Dalam Islam, komunis meiakukan infiitrasi ke daiam Jakarta: LP3ES. tubuh partai, mayoritas anggota menoiaknya, meskipun pada akhirnya Syadzali, H Munawir, Islam dan Tata memperiemah posisi partai di kaiangan Negara: Ajaran dan Pemikiran. para partisipannya sendiri. Inilah yang Jakarta Penerbit UI Press Jakarta menjadi kendala besar dalam upaya Edisi Kelima. mempertahankan eksistensi partai yang ketika itu sudah semakin besar.

54