ISSN 0852-2715 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelindung : Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si (Rektor Unimed) Penasehat : Prof. Dr, Khairil Ansari M. Pd (Pemba ntu Rektor I), Drs. Chairul Azmi, M. Pd (Pembantu Rektor II), Drs. B. Prof. Dr. Ambarita, M. Pd (Pembantu Rektor III), Dr. Berlin Sibarani, M. Pd (Pembantu Rektor IV). Penanggung Jawab : Dr. M. Rajab Lubis, M.S (Ketua LPM Unimed) Ketua Dewan Penyunting : Purwanto,. S. Si, M. Pd Sekretaris Dewan Penyunting : Drs. Rahmatsyah, M. Si Penyunting Ahli : Zulainai, SKm, Dr. Erli Mutiara, M.Si, Hermansyah Sembiring, SE., M.Si, Drs. Rahnatsyah, M.Si, Suprapto, ST., MT, Mhd. Ridha Syafii Darilanik, S.Pi., M.Sc Anggota Penyunt ing : Dr. Budi Valianto, M.Pd, Drs. Nelson Tarigan, M.Si, Dra. Rasita Purba, M.Kes, Mukti Hamj ah Harahap, M.Si, Drs. Gamal Kartono, M.Si. Bendahara : Subaida Lubis, SE Tata Usaha : Staf/ Pegawai LPM Un imed Sekretariat I Alamat Redaksi : Ja la n Prof. Ani Abbas Manopo- Kampus Unimed. Jalan Willem Iskandar Pasar V Meda n Estate 20221 Telepon (061) 6632195

Jumal pengabdian kepada masyarakat ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun. Topik atau fokus permasalahan adalah penerapan Ipteks dan pengembangan kewirausahaan. Redaksi menerima tulisan dan diterbitka n dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Naska h harus asli dan belum pernah dimuat dalam j urnal ma upun media lain. 2. Naskah diketik dengan komputer 2 spasi ukuran kwarto dengan jumlah 6-12 halaman. 3. Naskah dikirim ke LPM Unimed dengan melampirkan : Print out (hard copy) dan disket atau cd (soft copy) 4. Naskah ditulis dengan menggunakan bahasa baku ilmiah. 5. Memuat abstrak 100-200 kata diketik satu spasi. 6. Gambar atau foto (jika ada) dicetak hitam putih. 7. Daftar pustaka ditulis tanpa nomor dan diurut secara alpabetis dan sesuai dengan APA. 8. l si tulisan bukan tanggung jawab redaksi dan redaksi hanya menyunting tanpa merubah kata. KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya ! sata para pem baca sekalian. Selamat bekerja.

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan Ketua,

Dr. M. Rajah Lubis, MS NIP. 19600112.198503.01.005 DAFTAR lSI

IPTE KS

Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Telur Ayam Pindang dan Telur Asin dengan Pemberi an Ekstrak Daun Jambu Biji (Ashar Hasairin)...... 1 engembangkan Kreativitas Anak Melalui Aktivitas Bermain Merupakan Salah Satu Stra egi Pembelajaran Bagi Anak Usid Dini (Kamtini) ...... 13

3. 'etode Pembelajaran d~lam Upaya Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola (Amir Supriadi)...... 22 ahasiswa dan Para Siswa Diminta Berpacaran dengan Buku (Drs. Mangarap Sinaga, MS, Drs. ddin Sihotang, M.Si) ...... 32 ram Pengembangan lvlodel Mata Kuliah Kesehatan Olahraga Bermuatan Kompetensi ?rofesi Ruang Lingkup Kesehatan (Benny Subadiman) ...... 38 6. Pemetaa n Mutu dan Pengembangan Model Peningkatan Mutu Pembelajaran Fisik di Kabupaten Simalungun (Juniastel Rajagukguk ...... 44 Peningkatan Spike Bolavoli (Imran Ahmad) ...... 53 7. Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Jasmani (Bessy Sitorus Pane) ...... 65 anajemen Berbasis Sekola h Sebagai Upa ya Peningkatan Mutu Pendidikan (Daitin Ta;igan) ...... 70 ahasiswa dan Para Siswa Diminta Berpacaran dengan Buku (Drs. Mangarap Sinaga, MS, rs. Addin Sihotang, M.Si ...... 80 eknik Senam Jantung Sehat untuk Meningkatkan Daya Tahan Jantung Para Peserta Senam Jantung Sehat Lansia di Kota Medan (Dra . Serta Ulina Ginting, M. Kes) ...... 86 Tingkat Kondi si Fisik Pemain Sepakbola Marihat Utama Football Club (PC) '.lansyah Siregar)...... 100

VIRAUSAHAAN ensi Kewirausahaan (Ir. Herkuler, MS .)...... 107 ang Pasar Agroindu stri Papan Tanam an Pepaya (Amrizal, S.Si., M.Pd ...... 112 PENERAPAN IPTEKS

TEKNIK SENAM JANTUNG SEHAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN JANTUNG PARA PESERTA SENAM JANTUNG SEHAT LANSIA Dl KOTA MEDAN

OLEH :

Ora. Serta Ulina Ginting M.Kes

Abstrak i'ada prinsi pnya Senam Jantung Sehat ini di bentuk gerakannya oleh para ahli jantung, ahli oohra ga, se hi ngga gera kan-gerakan disesuaikan untuk sasaran kejantung, agara dapat mencegah penyakit jantung, sepert i jantung coroner dll. Menurut pengamatan senam jantung sehat yang telah otuk oleh dan diakui oleh yayasan jantung Medan dan telah memasyarakat yakni seri 1, 11 dan Ill. na letak gerakan-gerakan ini cende rung lambat, sedang dan tinggi intensitasny, dan semua seri ada ur-unsur keku at an otot. Dan didalam pelaksanaan ketika diberiakan latihan senam oleh pelatih tidak ri an pengge lompokan usia, sehingga diberikan se ri I, bagi yang muda tidak pas, kalau seri II, juga belum pas bagi usia la njut, apalagi seri Ill, sungguh tidak dapat dilakukan oleh peserta lanjut usia . Dari ada pengelompokan usia ketika diberi latihan jantung sehat inilah para peserta menurun, · atnya dan juga ada ketidak puasan bagi peserta lanjut usia . Dalam tulisan ini untuk kegiatan baga Penga bdian Masyarakat (LPM) UNIMED perlu merekayasa gerakan atau inovasi bent uk gerakan bagi masyaraka t pe serta senam jantung sehat untuk lanjut usia yakni ± umur 55 tahun keatas. Pada usia la nj ut 55 tahun keatas ini : unut k dapat mempertahankan hidup lebih berkualitas 2dalah dengan mempertahankan pola hidup yang teratur antara lain ; mengatur jenis makanan dan kan denga n teratur, melak ukan olahraga yang se suai usia lanjut dan dilakukan secara tP.ratur dan ~ru ur, rohani dan ibad ah untuk pembekalan rohani. Di sampi ng it u perubahan fisik secara umum antar lain: struktur tulang bertambah menjadi · berpori-pori dan rapuh, sehingga lebih muda patah, otot mengundur, sehinggan keh ilangan "' atannya da n keelastisannya dan cenderung malas bergera k, sehingga pa ru dan jantung berpenga ruh juga penurunan kekuatan.

Kata Kunci : Tekn ik sen am jantung sehat untuk lansia di kota Medan.

A. PENDAHULUAN adalah dengan mendirikan Klub Jantung Sehat Dalam ran gka turut serta di berbagai lingkungan kehidupan kegiatan ip akan manusia Indonesia yang sehat masyarakat sejak 28 Februari 1978. Kehadiran terhindar dari penyakit jantung dan klub jantung sehat ditengah-tengah pembuluh dara h, Yayasan Jantung Indonesia perjuangan masyarakat bertujuan untuk Jl) telah melaksanakan bebagai kegiatan terhindar dari penyaklt dan pembuluh darah. otif-preventif. Salah satu diantaranya

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

86 PENERAPAN IPTEKS

Sejak berdirinya klub jantung sehat - Wakil Ketua : dr. Adin Sutan Bagindo 28 Februari 1978 diseluruh provinsi di SpPD Indonesia maka telah tersusun program latihan - Sekretaris : Drs. Alinafiah oleh pengurus masing-masing. Latihan pokok - Bendahara : Widya adalah dengan tersusunnya senam jantung - Seksi Bidang Latihan: Drs. Bakti Sitepu sehat seri I kemudian seri II dan seri Ill dipadu dengan senam aerobic sesuai dengan Pada awal berdirinya klub jantung kemampuan peserta senam. Dimulai dari sehat Medan ini mampu mempunyai jumlah gerakan-gerakan low impact sampai dengan anggota sebesar 100 orang dan dari tahun gerakan aerobic high impact. Kemudian pada ketahun terus meningkat menjadi 300 orang. setiap ulang tahun klub jantung sehat diadakan Pada tahun 2006 jumlah anggota mengalami perlombaan senam jantung sehat disetiap penurunan menjadi 90 orang tetapi yang aktif instan maupun klub-klub senam pada hanya 50 orang saja . Hal ini terlihat pada saat masyarakat. dilakukannya senam jantung sehat setiap Pemikiran untuk mendirikan sebuah minggu pagi jam 6°0 wib dilapangan Benteng Klu b Jantung Sehat di Medan memang sudah tempat berkumpulnya peserta senam jantung lama, namun sebenarnya titik awal pencetusan sehat cabang Medan SumaterCJ Utara. ide tersebut secara kongkrit baru dimulai Sebenarnya penurut pengamat, Salah dalam sebuah pertemuan antara Yayasan satu penyebab mengapa menurun peserta klub Jantung Indonesia Cabang Sumatera Utara jantung sehat di Medan antara lain: motivasi dengan Pengurus Pusat Jantung Sehat dari pengurus kurang, banyaknya tumbuh Indonesia. Melalui beberapa kali rapat tempat-temrat senam diberbagai lokasi, Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang seperti senam tera, senam osteoporosis dll; Su matera Utara dan Peninjau klub Jantung kemudian banyaknhya alat-alat elektronik Sehat Oleh dr. Anityo Mocthar dan Drs. tersedia ditoko-toko sport, yang disebutkan Arif Soenarto, MPH, kemudian terbentuk untuk kekuatan jantung, otot dll. "em brio" Klub Jantung Sehat Medan. Padc; Pada prinsipnya Senam Jantung awalnya dibentuklah susunan calon pengurus Sehat ini di bentuk gerakannya oleh para ahli klu b Jantung Sehat yang meliputi unsur-unsur jantung, ahli olahraga, sehingga gerakan­ medika, sarjana olahraga, pelatih olahraga gerakan disesuaikan untuk sasaran kejantung, serta peminat olahraga yang berada di kota agara dapat mencegah penyakit jantung, Medan, kemudian diadakan beberapa kali seperti jantung coroner dll. Menurut pertemuan ataupun rapat pendahuluan untuk pengamatan senam jantung sehat yang telah memilih formatur kepengurusan. dibentuk oleh dan diakui oleh yayasan jantung Susunan kepengurusan klub jantung Medan dan telah memasyarakat yakni seri 1,11 sehat Medan pada periode saat ini, sebagai dan Ill. Dimana letak gerakan-gerakan ini berikut: cenderung lambat, sedang dan tinggi - Ketua : Prof. Drs . Sukarna MA intensitasny, dan semua seri ada unsur-unsur kekuatan otot. Dan didalam pelaksanaan ketika

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

87 PENERAPAN IPTEKS diberiakan latihan senam oieh pelatih tidak ternan-ternan, mencari ternan, untuk

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

88 PENERAPAN IPTEKS

Dalam memulai suatu kegiatan harus ada c) Latihan Pendinginan I Pemulihanl prinsip dasar, tentang dalam melakukan Penenangan olahraga senam yang bersifat aerobic, artinya Tujuan melenturkan otot-otot untuk meningkatkan daya tahan jantung paru lengan, pergelangan tangan, sisi terutama untuk usia lanjut (Lansia). badan dan kaki. Ada 5 prinsip dasar dalam melakukan d) lntensitas latihan senam jantung sehat lansia, yaitu: e) Pada dasarnya dalam melakukan Langkah-langkah pertama, olahraga terutama pada olahraga a. Latihan Pemanasan I peregangan senam, yang bersifat aerobik untuk b. Latihan Inti meningkatkan daya tahan jantung c. Latihan Pendinginan I · Pemulihanl harus mwmpunyai perhitungan Penenangan da lam menentukan intensitas d. lntensitas Latihan latihan. Senam jantung sehat dalam e. Durasi I Lamanya Latihan hal ini, dipakai rumus sebagai ukuran dosis latihan, a) Latihan Pemanasan I peregangan Adapun rumus yang dimaksud adalah Sikap awal : sikap sempurna menurut Cooper 1184 dalam bukunya Basic Tujuan : menaikkan denyut jantung Training Aerobic yaitu : 220 - umur, adalah secara perlahan untuk persiapan denyut nadi maksimal. melakukan olahraga senam jantung Contohnya, target latihan orang yang sehat berumur 50 tahun. Denyut nadi maksimal Menghilangkan kehalaman pada otot latihannya 220 - 50= 170 per menit. Dengan dan sendi kemudian denyut nadi minimallatihannya (220 Menghitung denyut nadi - 50) x 85% = 144,5 per menit. Dari hasil - Tangan kanan memegang hitungan itu dipreroleh zona latihan, yai

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

89 PENERAPAN IPTEKS pada peserta senam jantung sehat di club 3. Gerakan jalan ditempat 1 x 8 jantung sehat Telkom wilayah I Medan yang Hitungan 1 Kedua tangan lurus kedepan peserta khusus lansia laki-laki dan perempuan. Hitungan 2 Kedua tangan buka Kegiatan ini berlangsung 6x pertemuan. kesamping, telapak tangan Tujuan kegiatan ini untuk : mengarah keatas Pengenalan gerakan senam baru Hitungan 3 Kepala menghadap kekanan jantung sehat untuk lansia Hitungan 4 Kepala menghadap kedepan Mernantau pengaruh senam jantung Hitungan 5 Kepala menghadap kekiri sehat yang diinovasi ini terhadap Hitungan 6 Kepala kembali menghadap respon peserta senam kedepan Ternyata gerakan senam baru inovasi Hitungan 7 Kedua tangan lurus kedepan kalau jantung sehat ini sangat menarik Hitungan 8 Kembali keposisi siap peserta senam, karena gerakannya sangat sederhana tidak ada unsure 4. Gerakan jalan ditempat 1 x 8 gerakan kekuatan dan kecepatan. Dan Hitungan 1 Kedua tangan lurus kedepan musik yang mengiringi sangat Hitungan 2 Lipat tangan didepan dada, membuat peserta senam sangat posisi tanga;'l kanan diatas. merasa ,gembira, karena music eknis Hitungan 3 Telengkan kepala ke kanan melayu. Hitungan 4 Kepala tegak Hitungan 5 Telengkan kepala kekiri D. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Hitungan 6 Kepala kembali tegak Pada pelaksanaan pembentukan teknik Hitungan 7 Kedua tangan lurus kedepan senam jantung sehat untuk lansia berhasil Hitungan 8 Kembali kepos isi sic>p dibentuk mulai dari pemanasan, latihan inti dan pendinginan, 5. Gerakan jalan ditempat 1 x 8 Dibawah ini dapat diuraikan dan dijelaskan Hitungan 1,3,5, 7 Putar bahu kebelakang, beberapa contoh gerakan mulai dari posisi bahu keatas tangan pemanasan, latihan inti dan pendinginan. dike pal Hitungan 2,4,6,8 Posisi tangan ke bawah I. GERAKAN PEMANASAN 1. Jalan ditempat 6. Gerakan melangkah kanan dan kiri 1 x 8 itunga n : 1 x 8 Mulai dari kaki kanan Hitungan 1 Kekanan, tangan dikepal diats 2.. Gerakan jalan ditempat 2 x 8 dada H' ungan 1 - 3 Jalan ditempat Hitungan 2 Kekiri, tangan dikepal diatas ungan 4 - 5 Tangan siap dada, dan seterusnya secara 5 - 6 Beri salam bergantian. itungan 7 Tangan diatas Hitungan 8 Kembali siap 7. Gerakan jalan ditempat 1 x 8 Ulangi kembali 1x8

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Oesember 2011

90 PENERAPAN IPTEKS

Hitungan 1,3,5,7 Putar bahu kedepan, posisi tarik kesamping bahu diatas tangan pinggang. dikepal Hitungan 2,4,6,8 Posisi kepalan tangan 12. Gerakan langkah serong kedepan, 2x dibawah kanan 2x kiri Hitungan 1,2,5,6 Kepalan tangan kanan 8. Gerakan melangkah kanan dan kiri 1 x 8 tonjok kedepan Hitungan 1,3,5, 7 Tangan dikepal, lipat menyerong, kaki kanan didepan dada kaki kekanan, tangan kanan dibuka dan ditutup. diatas. Dilanjutkan membuka tangan Hitungan 3,4,7,8 Kepalan tangan kiri tonjok membentuk hurup U, kaki merapat: kedepan menyerong, kaki Hitungan 2,4,6,8 Tangan dikepal kiri dibuka dan ditutup. didepan dada, melangkah kekiri, tangan kiri diatas, dilanjutkan membuka tangan 13. Gerakan melangkah kedepan kanan dan membentuk huruf U, kaki kembali merapat. kiri 1 x 8 Hitungan 1 s/d 8 Kepalan tangan menyiku 9. Gerakan melangkah kanan dan kiri 1 x 8 tarik sejajar bahu, ujung tumit kaki kanan Hitungan 1,3,5,7 Kedua tangan dikepal, sentuh kedepan, dilanjutkan dengan kaki kir: kedepan dada, kedua siku secara bergantian, antara gerakan kaki kanan mengayun keatas. dan kiri posisi kepalan tangan didepan pusat. Hitungan 2,4,6,8 Kedua tangan dike pal, kedua siku mengayun kebawah . 14. Gerakan melangkah kanan dan kiri 1 x 8 Hitungan 1,2,5,6 Kepalan tangan kanan 10. Gerakan melangkah kanan dan kiri 1 x 8 menyiku diatas kepala, kaki Hi tu ngan 1,3,5,7 Langkah kekanan, kepalan kanan buka tutup. tangan buka membentuk leter U. Hitungan 3,4,},8 Kepalan tangan kiri menyiku Hitungan 2,4,6, 8 Langkah kekiri, kepalan diatas kepala, kaki kiri buka tangan buka membentuk tutup, antara gerakan kaki leter U. kanan dan kiri, posisi kepalas tangan didepan pusat. 11. Gerakan melangkah kedepan dan kebelakang 1 x 8 15. Gerakan melangkah kedepan kanan dan Hitungan 1,3,5,7 Melangkah didepan, kiri secara bergantian 1x8 posisi tangan dikepal Hitungan 1,2,5,6 Posisi kepalan tangan menyilang didepan kanan dan kiri disamping dada . pinggang, sorong kedepan Hitungan 2,4,6,8 Melangkah kebelakang, sambil membuka jari-jari posisi tangan dikepal tangan, langkah kaki kanan.

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. l7 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

91 PENERAPAN IPTEKS

Hitungan 3,4,7,8 Posisi tangan serong Hitungan 2,4,6,8 Kedua kepalan tangan kedepan dengan menukar hanyun kebawah, kaki kiri kaki kiri, antara gerakan hayun kedepan kaki kanan. kanan . dan kiri, pos1s1 kepalan tangan menyiku II. GERAKAN PEREGANGAN disamping pinggang. 19. Peregangan arah kanan 16. Gerakan hadap kanan dan kiri 1 x 8 Hitungan 1,4,6 Buka kaki kanan Hitungan 1,3,5, 7 Posisi tangan menyiku, kesamping, rentangkan tapa k ta nga n mera pat kedua tangan menghadap didepan dada. Buka kaki kebawah. kanan, posiSI badan Hitungan 2 Kedua tangan naik keatas mengarah kekiri. disamping telinga, telapak Hitunga n 2,4,6,8 Posisi badan mengarah tangan menghadap kekanan. ked alam (Lutut ditekuk waktu Hitungan 3 Tangan kanan dikepal dan memutar badan kiri/kanan) menyiku disamping telinga, tangan kiri lurus kesamping 17. Gerakan kaki tarik kebelakang secara atas, pandangan · keujung bergantian kanan&kiri 1x8 jari. Hitunga n 1,3,5,7 Tarik kaki kanan dan Hitungan 5 Tangan kiri dikepal, dan tempatkan dibelakang kaki menyiku disamping telinga, kiri, kcdua tangan arahkan tangan kanan lurus kebawah telinga. Jari kesamping ata s, pandangan dikembangkan, gerakan keuju ng jari. kaki bergantian kanan dan Hitungan 7 Posisi kaki lutut ditekuk, kiri. tangan dikepal berbentuk unga n 2,4,6,8 Kaki kanan buka leter U. kesamping, lutut ditekuk Hitungan 8 Tangan siap kesamping, dibarengi dengan tepuk 2x. kaki tetap terbuka.

18. Gerakan kaki kanan dan kiri hanyun Hitungan 1 x 4 edepan menyerong secara bergantian Tangan kanan dikepal dan menyiku .itungan 1,3,5, 7 Kedua kepalan tangan disamping telinga, tangan kiri lurus kesamping hanyun kebawah, kaki atas, pandangan keujung jari. kanan hayun kedepan kaki kiri. Antara gerakan kaki Hitungan 1 x 4 ka nan dan kiri posisi tangan Tangan keatas, tangan kanan d1kepal. memegang tangan kiri.

JURNAL Pengabd ian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

92 PENERAPAN IPTEKS

20. Peregangan arah kiri Hitungan 5,6, 7 Tangan kanan ditekuk Hitungan 1,4,6 Buka kaki kanan memegang bahu, tangan kiri kesamping, rentangkan memegang siku kanan. kedua tang;;~n menghadap Hitungan 8 Siap kebawah. 21. Peregangan kiri Hitunga n 2 Kedua tangan naik keatas Hitungan 1 Pandangan kesamping kanan, disamping telinga, tangan direntangkan. telapak tangan Hitungan 2,4 Tangan dikepal didepan dada. menghadap kedalam Hitungan 3 Pandangan kesamping kiri, itungan 3 Tangan kiri dikepal dan tangan direntangkan. menyiku disamping telinga, Hitungan 5,6,7 Tangan kiri ditekuk tangan kanan lurus kesamping memegang bahu, tangan ata s, pandangan keujung jari. kanan memegang siku kanan. Hitungan 5 Tangan kanan dikep

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn . XVII Oesember 2011

93 PENERAPAN IPTEKS

25. Gerakan kiri 1 x 8 disamping kaki kanan, sambil itungan 1 s/d 8 Ka '

----~JU::.:R.:.:.N.:.:.I\.:.::Lc..:.P e ngabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

94 PENERAPAN IPTEKS

tangan kiri lurus keatas, kaki kiri dikepal disamping kanan kesamping dua pinggang. langkah, antara grakan 1 - 2 Hitungan 8 Tepuk posisi tangan dikepal didepan tangan dada. 35. Gerakan 1 x 8 Hitunga n 3,4,7,8 Posisi tangan kiri kearah Hitungan 1,2 Maju kedepan dua langkah samping kiri, tangan kanan sambil tepuk tangan, kaki kiri lurus keatas. angkat. Hitungan 3,4 Mundur dua langka h sambil 32. Gerakan 1 x 8 tepuk. Hitungan 1,2,5,6 Posisi tangan kanan kepal Hitungan 5,6 Jalan ditempat sambil kearah ujung jari kaki, tangan menggeser kesamping kanan, kiri menyiku, antara tiap posisi tapak tangan keatas, gerakan (hitungan) pos1S1 tangan kanan disamping tangan dikepal didepan dada. pinggang, tangan kiri Hitungan 3,4,7,8 Posisi tangan . kiri dikepal ' menyiku. kearah ujung jari kaki, tangan Hitungan 7,8 Jalan ditempat sambil kanan menyiku. menggeser kesamping kiri, Lakukan Gerakan Peralihan. posisi tapak tangan keatas, tangan kiri disamping 33. Inti B Gerakan 2 x 8 pinggang, tangan kanan Hitungan 1,3,5,7 Tangan tegak keata:; menyiku. lakukan Gerakan disamping telinga. Perc>lihan. Hitungan 2,4,6,8 Kaki kiri diangkat, tangan 36. Inti C Gerakan 2 x 8 menimpa paha secara Hitungan 1,2 Tangan sorong kedepan, bergantian kekanan dan tepuk tangan kanan kiri. mengarah keluar, tangan kiri dipinggang, posisi badan 34. Gerakan 1 x 8 menyerong kearah kiri. Hitungan 1,2,3 Tangan kiri dikepal arahkan Hitungan 3,4 Tangan kedepan, tangan kanan kiri serong kedepan, tangan dikepal disamping kanan dipinggang. pinggang, badan mengarah Hitungan 5,6 Kedua tangan serong kekanan. kedepan, badan mengarah Hitungan 4 Tepuk kekiri. tangan Hitungan 7,8 Badan mengarah kekanan, Hitungan 5,6,7 Tangan kanan dikepal masing-masing mundur dua arahkan kedepan, tangan langkah, antara tiap hitungan posisi ujung jari diatas bahu .

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.l7 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

95 PENERAPAN IPTEKS

37. Gerakan 1 x 8 Hitungan 2 Tarik kaki kiri merapat, tangan Hitungan 1,2 Menghadap kekiri, .kedua kanan lurus kesamping kanan, tangan melambai dllltas ujung jari tegak keats. kepala Hitungan 3 Buka kaki kiri, ujung jari tangan itungan 3,4 Memutar kekanan. kiri menyentuh telinga kanan. itungan 5,6 Menghadap kanan, kedua Hitungan 4 Tarik kaki kanan merapat, tangan melambai keatas tangan kiri lurus kesamping, kepala. ujung jari tegak keatas. itungan 7,8 Memutar kembaJi keposisi Hitungan 5 Tangan siap. kanan menyilang didepan dada, tapak tangan berada didada 38. Gerakan 1 x 8 kiri, buka kaki kanan, tangan itungan 1,3,5,7 Hayun tangan kesamping kiri tetap lurus kesamping kiri. kanan, kaki kanan angkat Hitungan 6 Tangan kanan dan kiri kedepan, tangan dikepal menyilang didepan dada, tutup (gerakan mendayung) kaki kiri hingga merapat. itungan 2,4,6,8 Hayun tangan kesamping kiri, Hitungan 7 Tangan kanan dan kiri diatas kaki kiri diangkat kedepan, kepaJa (kedua tapak tangan tangan dike pal (mendayung). membelai samping kepala). Hitungan 8 Sia9. 39. Ge rakan 1 x 8 H. ungan 1,3,5,7 Kedua tangan dikepaJ turun 41. Gerakan 2 x 8 kebawah, kaki kanan angkat. Hitungan 1 x 8 Pertama ke Kanan Hitungan 2,4,6,8 Kedua Hitungan 1,3,5,7 Tangan kanan dan kiri lurus tangan dikepal, turun kesamping, bada n hayun kebawah, kaki ki ri angkat, kekanan, ka ki kanan buka dan Antara tiap-tiap hitungan tekuk posisi tangan dikepal dan Hitungan 2,4,6 Badan hayun kekiri, kaki kiri menyiku didepan dada . tekuk. Kembali posisi siap Hitungan 8 Tarik kaki kanan merapat (posisi siap) . IV. PENDINGINAN Hitungan 1 x 8 Kedua ke Kiri 40. Gerakan 1 x 8 Hitungan 1,3,5, 7 Bad an menghayun kekiri, kak i itungan 1 Buka kaki kanan, ujung jari kiri buka dan te kuk tangan kanan menyentuh Hitungan 2,4,6 Badan hayun kekanan, kaki telinga kiri. kanan teku k. Hitungan 8 Posisi sia p.

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nemer 66 Thn. XVII Desember 2011

96 PENERAPAN IPTEKS

42. Gerakan 2 x 8 tangan kiri lurus kesamping Hitungan 1 x 8 Pertama atas, pandangan keujung jari. Hitungan 1,2,5,6 Buka kaki k

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Desember 2011

97 PENERAPAN IPTEKS

Hitungan 8 Tangan siap kesamping, kaki - 4- 5-6- 7- 8 gerakan tetap terbuka. tangan hayun kebawah sampai kesamping Hitungan 1 x 8 pinggang, ujung Jan Tangan kiri dikepal dan menyiku kebawah, posisi kaki kanan disamping telinga, tangan kanan lurus diangkat. esamping atas, pandangan keujung jari. 46. Gerakan 1 x 8 Hitungan 1 x 8 Kaki kanan tarik kebelakang, Tangan keatas, tangan kanan tangan kanan keatas, tangan kiri memegang memegang tangan kanan . siku tangan kanan, pandangan kebawah .

45. Kanan 47. Gerakan 1 x 8 itungan 1 Pandangan kesamping kiri, Kaki kanan tetap dibelakang, tangan tangan direntangkan. kanan menimpa tangan kiri diatas paha, ujung H. ungan 2,4 Tangan dikepal didepan dada . kaki mengarah keatas. H" ungan 3 Pandangan kesamping kanan, 48. Gerakan kiri 1 x 8 tangan direntangkan. Hitungan 1 s/d 8 Kaki kiri tarik i ungan 5,6,7 Tangan kanan ditekuk kebelakang, kedua tangan hayun lurus memegang bahu, tangan kiri kedepan. Diantara hitungan 1-2-3-4 - 5- memegang siku kanan. 6 - 7 - 8 gerakan tangan hayun kebawah Hitungan 8 5iap. sampai kesamping pinggang, ujung jari kebawah, posisi kaki kiri diangkat. 40. Kiri · ungan 1 Pandangan kesamping kanan, 49. Gerakan 1 x 8 tangan direntangkan. Kaki kiri tarik kebelakang, tangan kiri H. ungan 2,4 Tangan dikepal didepan dada. keatas, tangan kanan memegang siku itungan 3 Pandangan kesamping kiri, tangan kiri, pandangan kebawah tangan direntangkan. itungan 5,6,7 Tangan kiri ditekuk memegang 50. Gerakan 1 x 8 bahu, tangan kanan memegang Kaki kiri tetap dibelakang, tangan kiri siku kanan. menimpa tangan kanan diatas paha, ujung H. ngan 8 Siap kaki mengarah keatas & kembali siap.

5. Gerakan kanan 1 x 8 Keterangan : itungan 1 s/d 8 Kaki kanan tarik Tabel di atas menerangkan bahwa, kebelakang, kedua tangan 17 dari 20 peserta senam jantung sehat lansia hayun lurus kedepan. mencapai zona latihan berada pada daerah Diantara hitungan 1-2- 3 latihan tersebut telah sesuai dengan

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Oesember 2011

98 PENERAPAN IPTEKS

kemampuan physic dan masih dapat DAFTAR PUSTAKA dit ingkatkan intensitas latihan, karna denyut nadi yang dicapai berada pada sub maksimal. Cooper. 1988. The Aerobic Program For Total Kemudia 3 orang dari 20 yang melakukan Wee/ Bing Kanado se nam jantung sehat lansia berada di batas se dah zon a latihan, artinya masih perlu Pekik, Joko. 2007. Panduan Gizi Lengkap dan kan latihan-latihan yang lebih tcratur, 0/ahragawan. Yogyakarta : Universitas r, terprogram, diluar faktt~r adanya Gajah Mada 5o an penyakit secara medis.

E. Kes impulan Kusuma, Dede. 1988. Buku Petunjuk Latihan Pada pela ksanaan kegiatan senam Senam Jantung Sehat. KJS. . jantu ng sehat untuk meningkatkan daya tahan jantung peserta senam jantung sehat khusus Pedoman Buku Latihan Senam Jantung Sehat lansia di berikan baga imana cara atau teknik Seri 1,11,111. Penerbit : Yayasan Jantung melakukan ge rakan-gerakan yang baru di Indonesia be nt uk kemudian di kenalkan pada peserta senam . Semua bentuk gerakan di bentu k sesua i dengan sasaran yakni untuk meningkatkan daya tahan jantung. Semua otot besar atau minimal 40% harus terlibat. Dan tidak ada unsur kecepatan dan kekuatan ma ksimal. Energi yang digunakan disini adalah energi yang uersifat aerobik, artinya energi yang menggunakan oksigen. Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta senam jantung sehat dapat mengikuti semua gerakan yang telah dibentuk karena tidak sesulit gerakan-gearkan senam jantung sehat se ri I, II, dan Ill, karena yang peserta senam jantungb sehat ini adalah lansia . lni dapat dibuktikan dari intensitas kerja yang diberikan tercapai yang diukur dari denyut nadi jantung latihan. Dan musik yang diberikan untuk mengiringi gerakan senam jantu ng sehat adalah music asli melayu, sehingga peserta senam jantung lansia sangat menggembirakan mereka.

JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 17 Nomor 66 Thn. XVII Oesember 2011

99