PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN I
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................ v I. KEADAAN UMUM .............................................................. 1 1.1. Geografis Daerah ........................................................... 1 1.2. Penduduk Berdasarkan Kelamin ....................................... 2 1.3. Penduduk Berdasarkan Usia ............................................ 2 1.4. Upah Minimum Provinsi Kalimantan Timur (UMR) .............. 3 1.5. Rencana Tata Ruang Wilayah Zonasi Perikanan. ................ 4 II. KONDISI PERIKANAN ......................................................... 5 2.1. Kelautan ....................................................................... 5 2.2. Perikanan Tangkap ......................................................... 6 2.3. Perikanan Budidaya ........................................................ 10 2.4. Pengolahan dan Pemasaran ............................................. 16 III. SARANA DAN PRASARANA .................................................. 51 3.1. Infrastruktur yang tersedia .............................................. 51 3.2. Aksesibilitas (Transportasi dan Logistik) ............................ 53 3.3. Sarana Dasar (Listrik, Air Bersih, Telekomunikasi) ............. 55 3.4. Sarana Perikanan (Pelabuhan Perikanan, TPI, Pabrik Es, Cold Storage, Pasar Ikan). ................................ 58 3.5. Perangkat Pendukung Daerah .......................................... 62 IV. POTENSI USAHA DAN INVESTASI ....................................... 63 4.1. Kelautan ....................................................................... 63 4.2. Perikanan Tangkap ......................................................... 66 4.3. Perikanan Budidaya ........................................................ 66 V. PELUANG INVESTASI YANG DITAWARKAN ......................... 73 VI. KEMUDAHAN INVESTASI .................................................... 85 6.1. Layanan Perijinan Daerah ................................................ 85 PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN v 6.2. Kebijakan dan Regulasi Daerah ........................................ 88 6.3 Insentif Daerah .............................................................. 90 6.4. Penyelesaian Hambatan Investasi .................................... 92 VII. KONTAK PENGHUBUNG ....................................................... 93 Lampiran FOTO DOKUMENTASI vi PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN l. KEADAAN UMUM 1.1. Geografis Daerah Daerah Kalimantan Timur memiliki luas wilayah 127.267,52 km2 dan luas pengelolaan laut 25.267,52 km2, terletak antara 113 ’44 - 119 00’ Bujur Timur, dan antara 2 33’ Lintang Utara dan 2 25’ Lintang Selatan. Dengan adanya perkembangan dan pemekaran wilayah, Kalimantan Timur yang merupakan provinsi terluas ketiga setelah Papua dan Kalimantan Tengah, di bagi menjadi 7 (tujuh) Kabupaten dan 3 (tiga) Kota 103 kecamatan dan 1.032 desa / kelurahan. Tujuh kabupaten tersebut adalah Paser dengan ibukota Tanah Grogot, Kutai Barat dengan ibukota Sendawar, Kutai Kartanegara PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 dengan ibukota Tenggarong, Kutai Timur dengan ibukota Sangatta, Berau dengan ibukota Tanjung Redeb, Panajam Paser Utara dengan ibukota Panajam, dan Mahakam Ulu dengan ibukota Ujoh Bilang, sedangkan tiga kota adalah Balikpapan, Bontang dan Samarinda. Kalimantan Timur merupakan salah satu pintu gerbang utama di wilayah Indonesia Timur, daerah yang juga dikenal sebagai gudang kayu dan hasil pertambangan ini mempunyai ratusan sungai yang tersebar pada hampir semua kabupaten / kota yang merupakan sarana angkutan utama disamping angkutan darat, dengan sungai yang terpanjang Sungai Mahakam. Provinsi Kalimantan Timur terletak paling Timur Pulau Kalimantan, tepatnya provinsi ini berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara di sebelah Utara, Laut Sulawesi dan Selat Makasar di sebelah Timur, Kalimantan selatan di sebelah Selatan, dan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta Malaysia di sebelah Barat. 1.2. Penduduk Berdasarkan Kelamin Satuan : orang Tahun Laki - laki Perempuan Total 2012 1.678.863 1.520.833 3.199.696 2013 1.718.918 1.556.926 3.275.844 2014 1.758.073 1.593.359 3.351.432 2015 1.797.297 1.629.341 3.426.638 2016 1.836.293 1.664.939 3.501.332 2017 1.878.805 1.700.664 3.575.449 Sumber : Bappeda Provinsi Kalimantan Timur 1.3. Penduduk Berdasarkan Usia (Laki -Laki dan Perempuan) Satuan : orang TAHUN UMUR 2010 2011 2012 2013 2014 2015 0-4 325.454 330.609 335.571 340.224 345.231 348.331 5-9 304.730 307.169 309.835 296.959 300.447 317.992 10-14 284.565 288.438 292.562 296.959 300.447 302.972 15-19 282.679 283.517 284.732 286.105 288.697 292.485 20-24 295.440 297.707 297.121 303.513 309.123 300.584 25-29 298.330 303.271 307.324 309.889 312.516 314.408 30-34 284.475 290.707 297.121 303.513 309.123 313.861 2 PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN 35-39 254.973 262.997 270.498 292.391 285.960 293.475 40-44 216.372 225.931 235.433 243.972 252.098 260.160 45-49 170.567 179.707 189.258 199.061 208.922 218.530 50-54 124.242 132.808 141.148 149.558 158.203 167.412 55-59 83.677 90.418 97.573 104.995 112.500 119.956 60-64 45.684 55.601 60.480 66.845 71.615 77.749 65-69 30.908 33.352 22.461 38.860 42.303 46.265 70-74 11.161 21.870 21.586 23.696 25.044 26.554 75- 19.196 20.344 21.586 22.925 22.925 25.906 Sumber : Bappeda Provinsi Kaltim 1.4. Upah Minimum Provinsi Kalimantan Timur (UMR) Penetapan Upah Minimum (UMP) Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun 2018 dengan formula inflasi nasional sebesar 3,72 persen dan pertumbuhan ekonomi (PDB) sebesar 4,99 persen sehingga total 8,71 persen, sehingga dengan kalkulasi tersebut maka UMP Kalimantan Timur ditetapkan Rp.2.543.331,71. Bila dibandingkan UMP Kalimantan Timur tahun 2017 sebesar Rp.2.339.556,37, maka terjadi kenaikan Rp.203.775,35 atau 8,71 persen. Daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2015 – 2018 UMK (Rp.) No. Kabupaten/Kota 2015 2016 2017 2018 1. Kutai Kartanegara 2.110.0 2.161.1 2.339.5 2.712.4 00 53 56 91 2. Kutai Timur 2.100.0 2.305.0 2.495.1 2.678.7 00 00 63 31 3. Paser 2.011.0 2.193.0 2.373.9 2.580.6 00 00 23 91 4. Penajam Paser 2.100.0 2.440.0 2.566.3 2.789.9 Utara 00 00 92 24 5. Samarinda 1.995.0 2.256.0 2.442.1 2.654.8 00 56 81 94 6. Bontang 1.980.0 2.307.1 2.497.5 2.715.0 00 98 42 78 7. Balikpapan 1.900.0 2.225.0 2.408.5 2.618.3 Sumber : Surat Keputusan00 Gubernur 00Kalimantan Timur63 No. 48 8. 561/K/5731/2016Berau 2.100.0 2.455.0 2.657.5 2.889.0 00 00 38 09 9. Kutai Barat 1.920.0 2.161.1 2.161.1 2.543.3 00 53 53 31 PROFIL10. Mahakam PELUANG Ulu USAHA DAN INVESTASI- KELAUTAN2.161.1 DAN 2.161.1PERIKANAN 2.543.3 3 53 53 31 1.5. Rencana Tata Ruang Wilayah Zonasi Perikanan. Rencana Tata Ruang Wilayah Zonasi Perikanan Provinsi Kalimantan Timur masih tahapan berjalan dengan progress Pasal 23 Pembentukan Tim Pokja dan Pasal 24 yaitu melakukan pengambilan Data Lapangan (Survey). Sedangkan tindak lanjut yang dilakukan sampai saat ini adalah melakukan Analisis Data Pemetaan dan Tematik. 4 PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN II. KONDISI PERIKANAN 2.1. Kelautan Sektor Kelautan dan Perikanan di Kalimantan Timur memiliki potensi yang sangat besar, namun masih terkendala Fasilitas yang belum memadai, dimana masih perlu pengembangan kapal penangkapan ikan dan pangkalan pendaratan ikan (PPI). Dari 8 (delapan) pangkalan pendaratan ikan (PPI) se Kaltim, rata rata 70 ton per hari. Industri Perikanan bakal dikembangkan jika Kalimantan Timur tangkapan ikan yang lebih besar dan didukung sarana yang memadai disamping itu peran pemerintah dalam memberikan fasilitas dalam hal perizinan juga peran swasta dalam mendukung program pemerintah. Pengembangan wisata bahari atau wisata laut untuk mendukung program program yang exsis dan prioritas yang pertama adalah pengembangan program perikanan tangkap baik laut maupun perairan umum, sungai dan danau kedua program pengembangan hutan mangrove dan ketiga program pengembangan diversifikasi usaha bagaimana produk produk ikan yang tidak ekonomis menjadi bernilai tambah. Korelasinya pengembangan wisata bahari dengan program-program adalah dalam rangka filosofi pembangunan perikanan. Seperti kita ketahui Kalimantan Timur terdiri dari 10 (sepuluh) Kabupaten dan Kota yang memiliki potensi pesisir laut, 7 kabupaten Kota itu adalah Kabupaten Paser, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Kalimantan Timur juga memiliki pulau-pulau yang sudah di daftarkan sebanyak 205 pulau, 18 diantaranya telah berpenghuni, 187 diantaranya belum berpenghuni dari 205 pulau pulau tersebut semuanya sudah memiliki nama, dengan adanya mitra bahari maka pemangku kepentingan di bidang pengelolaan diwilayah pesisir dan pulau pulau kecil dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia, lembaga pendidikan, penyuluh, pendampingan pelatihan, penelitian terapan dan pengembangan rekomendasi kebijakan. Di Provinsi Kalimantan Timur saat ini memiliki ada 1200 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang bergerak di bidang pengolahan karena sesuai ketentuan target 2017 – 2018 baik bidang tangkap, bidang budidaya kalau kita jumlah 414 ton dan 15% diantaranya atau 61 ribu diantaranya memang di khususkan hasil PROFIL PELUANG USAHA DAN INVESTASI KELAUTAN DAN PERIKANAN 5 hasil tangkapan atau budidaya