ANALISIS EKONOMI WILAYAH PROVINSI TIMUR TAHUN 2011-2019

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi

Oleh: Rivan Deny Pratama E100160159

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021

i

ii

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah saya berterima kasih kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah yang diberikan, saya dapat menyelesaikan skripsi ini meskipun di tengah pandemic covid-19. Karya skripsi ini saya pesembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya dan adik yang sudah memberikan dukungan semangat dan motivasi. 2. Semua keluarga besar saya yang setiap kali bertemu selalu menanyakan “sudah lulus belum”. 3. Teman-teman Fakultas Geografi angkatan 2016 yang sudah memberikan waktu kebersamaan selama perkuliahan ini.

iv

INTISARI

Kalimantan Timur merupakan sebuah provinsi di dengan berbagai sumber daya alam yang terkandung didalamnya. Tetapi dengan adanya potensi tersebut ternyata pertumbuhan ekonomi tidak sejalan dengan baik, bahkan beberapa di tahun tertentu menunjukkan angka yang minus. Faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut adalah ketidakstabilan harga global terutama sektor tambang batubara yang akan berdampak pada sektor lain. Karena dilihat dari kondisi geologi sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Timur mengandung mineral bahan tambang. Dari penelitian ini bertujuan: 1) Bagaimanakah tren pertumbuhan ekonomi wilayah di setiap kabupaten/kota? 2) Apa yang menjadi sektor unggulan dalam ekonomi wilayah Kalimantan Timur? 3) Bagaimanakah ketimpangan yang terjadi pada suatu wilayah yang terjadi di provinsi Kalimantan Timur? Metode penelitian ini menggunakan analisis data sekunder. Dari data sekunder tersebut dianalisis menggunakan pertumbuhan ekonomi, Tipology Klassen, Locationt Quotient (LQ), dan Indeks Williamson. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa tren pertumbuhan ekonomi naik terjadi di Kota . Tren pertumbuhan ekonomi stabil (fluktuatif) terjadi di Kota , Kota , dan Kabupaten Mahakam Ulu. Tren pertumbuhan menurun terjadi di Kabupaten Paser Utara. Selain itu juga terjadi perubahan tren pertumbuhan ekonomi dari awal terjadi penurunan kemudian bisa mengalami kenaikan. Hal ini terjadi di Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kutai Timur. Terdapat beberapa sektor unggulan di setiap kabupaten/kota, yaitu Kota Balikpapan dengan sektor unggulan industri pengolahan, konstruksi, transportasi, akomodasi, komunikasi, jasa keuangan, dan real estate. Kabupaten Berau dengan sektor unggulan pertambangan, perdagangan, transportasi, real estat, dan jasa kesehatan. Kota Bontang dengan sektor unggulan transportasi, real estate, dan jasa perusahaan. Kabupaten Kutai Barat dengan sektor unggulan pertambangan, konstruksi, perdagangan, administrasi pemerintahan, dan jasa kesehatan. Kabupaten Kutai Timur dengan sektor unggulan pertambangan. Kabupaten Kutai Kartanegara dengan sektor unggulan pertanian. Kabupaten Mahakam Ulu dengan sektor unggulan transportasi. Kabupaten Paser dengan sektor unggulan pertambangan. Kabupaten Penajam Paser Utara dengan sektor unggulan konstruksi dan administrasi pemerintahan. Kota Samarinda dengan sektor unggulan pengadaan listrik, pengadaan air, akomodasi, jasa keuangan, real estate, dan jasa lainnya. Dalam kinerja pembangunan ekonomi tahun 2011-2019 provinsi Kalimantan Timur masih terjadi ketimpangan antar wilayah. Meskipun nilai IW setiap tahun terjadi penurunan sampai 0,48 tetapi rata-rata menunjukkan nilai IW masih 0,54 yang artinya masih dikatakan ketimpangan tinggi. Hal ini terjadi karena pembangunan terpusat pada daerah-daerah yang telah maju dan setiap daerah memiliki kandungan sumber daya yang berbeda, seperti Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Timur.

Kata Kunci: Pertumbuhsn Ekonomi, Tipology Klassen, LQ, Indeks Williamson, Kalimantan Timur

v

ABSTRACT

East Kalimantan is a province in Indonesia with various natural resources contained therein. But with this potential, it turns out that economic growth is not in line well, even in certain years it shows a minus figure. The factor affecting this problem is the instability of global prices, especially the coal mining sector which will have an impact on other sectors. Because seen from the geological condition, most of Province contains mineral minerals. This research aims: 1) What is the trend of regional economic growth in each district / city? 2) What are the leading sectors in the economy of the East Kalimantan region? 3) How is the imbalance that occurs in an area in the province of East Kalimantan? This research method uses secondary data analysis. The secondary data were analyzed using economic growth, Klassen Typology, Location Quotient (LQ), and Williamson Index. From these results indicate that an upward trend in economic growth occurred in Bontang City. The trend of stable (fluctuating) economic growth occurred in Samarinda City, Balikpapan City, and Mahakam Ulu Regency. The downward trend in growth occurred in Penajam Paser Utara District. In addition, there is also a change in the trend of economic growth from the beginning of a decline to then an increase. This happened in , , Kutai Kartanegara Regency, , and . There are several leading sectors in each district / city, namely the City of Balikpapan with the leading sectors in the manufacturing, construction, transportation, accommodation, communications, financial services and real estate industries. Berau Regency with its leading sectors in mining, trade, transportation, real estate and health services. Bontang City with its leading sectors of transportation, real estate and corporate services. West Kutai Regency with its leading sectors in mining, construction, trade, government administration and health services. East Kutai Regency with the leading mining sector. Kutai Kartanegara Regency with its leading agricultural sector. Mahakam Ulu Regency with its leading transportation sector. Paser Regency with the leading mining sector. Penajam Paser Utara Regency with its leading sectors, construction, and government administration. Samarinda City with its leading sectors of electricity supply, water supply, accommodation, financial services, real estate and other services. In the performance of economic development in 2011-2019, East Kalimantan province still has imbalances between regions. Even though the IW value has decreased every year to 0.48, on average it shows the IW value is still 0.54 which means it is still said to be high inequality. This occurs because development is centered on areas that have been developed and each region has a different resource content, such as Samarinda City, Bontang City, and East Kutai Regency. Keywords: Economic Growth, Klassen Typology, LQ, Williamson Index, East Kalimantan

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...... i HALAMAN PENGESAHAN ...... ii PERNYATAAN...... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...... iv INTISARI ...... v ABSTRACT ...... vi DAFTAR ISI...... vii DAFTAR TABEL ...... ix DAFTAR GAMBAR ...... xi KATA PENGANTAR ...... xiii BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Perumusan Masalah ...... 7 1.3 Tujuan Penelitian ...... 8 1.4 Kegunaan Penelitian ...... 8 1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ...... 8 1.5.1 Telaah Pustaka ...... 8 1.5.2 Penelitian Sebelumnya ...... 19 1.6 Kerangka Penelitian ...... 27 1.7 Batasan Operasional...... 29 BAB II METODE PENELITIAN...... 30 2.1 Populasi/Obyek Penelitian ...... 30 2.2 Metode Pengambilan Sampel ...... 30 2.3 Metode Pengumpulan Data ...... 30 2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian ...... 31 2.5 Teknik Pengolahan Data ...... 31 2.6 Metode Analisis Data ...... 33 2.7 Diagram Alir Penelitian ...... 40 BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ...... 41 3.1 Letak, Luas, dan Batas ...... 41 3.2 Geologi ...... 44 3.3 Geomorfologi ...... 45 3.4 Tanah...... 47

vii

3.5 Iklim ...... 49 3.6 Penggunaan Lahan ...... 49 3.7 Penduduk...... 51 BAB IV HASIL PENELITIAN ...... 56 4.1 Pertumbuhan Ekonomi...... 56 4.2 Tipologi Klassen ...... 66 4.3 Location Quotient ...... 89 4.4 Indeks Ketimpangan Wilayah ...... 104 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...... 105 5.1 Analisis Kecenderungan Pertumbuhan Ekonomi ...... 105 5.2 Analisis Per Sektor (Sektor Unggulan) ...... 126 5.3 Analisis Ketimpangan Wilayah ...... 181 BABVI PENUTUP ...... 187 6.1 Kesimpulan ...... 187 6.2 Saran ...... 188 DAFTAR PUSTAKA ...... 189 Lampiran A PDRB Kabupaten/Kota dan Provunsi Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010-2019 (Juta Rupiah) ...... 192 Lampiran B Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten/Kota dan Provunsi Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2011-2019 (Juta Rupiah) ...... 203 Lampiran C Indeks Williamson Provunsi Kalimantan Timur Tahun 2011-2019 ...... 214

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Distribusi PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2010 - 2019 ...... 5 Tabel 1.2 Penelitian Sebelumnya ...... 22 Tabel 2.1 Klasifikasi Tipologi Klassen ...... 37 Tabel 2.2 Analisis Overlay Sektor Unggulan ...... 38 Tabel 3.1 Luas Wilayah Pemerintahan Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Timur...... 42 Tabel 3.2 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 ...... 51 Tabel 3.3 Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur ...... 52 Tabel 3.4 Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan ...... 53 Tabel 3.5 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Selama Seminggu yang Lalu di Kalimantan Timur Tahun 2019...... 54 Tabel 4.1 Tipologi Klassen Sectoral Laju Pertumbuhan (LP) dan Kontribusi Sektor (D) Provinsi Kalimantan Timur dan Per Kabupaten/Kota Untuk Penentuan Tipologi Klassen Tahun 2011-2019 ...... 67 Tabel 4.2 Klasifikasi Sektor PDRB Kota Balikpapan Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 69 Tabel 4.3 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Berau Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 71 Tabel 4.4 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Bontang Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 73 Tabel 4.5 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Kutai Barat Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 75 Tabel 4.6 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 77 Tabel 4.7 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun 2011- 2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 79 Tabel 4.8 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 81 Tabel 4.9 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Paser Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 83

Tabel 4.10 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2011- 2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 85 Tabel 4.11 Klasifikasi Sektor PDRB Kota Samarinda Tahun 2011-2019 Berdasarkan Tipologi Klassen ...... 87 Tabel 4.12 Hasil Perhitungan LQ Kota Balikpapan Tahun 2011-2019 ...... 89

ix

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Berau Tahun 2011-2019 ...... 91 Tabel 4.14 Hasil Perhitungan LQ Kota Bontang Tahun 2011-2019 ...... 92 Tabel 4.15 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Kutai Barat Tahun 2011-2019 ...... 94 Tabel 4.16 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2019...... 95 Tabel 4.17 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun 2011 - 2019 ...... 97

Tabel 4.18 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2014-2019 ..... 98 Tabel 4.19 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Paser Tahun 2011-2019 ...... 100 Tabel 4.20 Hasil Perhitungan LQ Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2011-2019 ...... 101 Tabel 4.21 Hasil Perhitungan LQ Kota Samarinda Tahun 2010-2019 ...... 102

Tabel 4.22 Indeks Williamson Pada Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2010-2019 ...... 104 Tabel 5.1 Kecenderungan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2011-2019 ...... 105 Tabel 5.2 Analisis Overlay Sektor Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan ...... 127 Tabel 5.3 Analisis Overlay Sektor Pertambangan dan Penggalian...... 131 Tabel 5.4 Analisis Overlay Sektor Industri Pengolahan ...... 135 Tabel 5.5 analisis overlay Sektor Pengadaan Listrik, Gas Electricity & Gas ...... 139

Tabel 5.6 Analisis Overlay Sektor Pengadaan Air. Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang ...... 142 Tabel 5.7 Analisis Overlay Sektor Konstruksi ...... 145 Tabel 5.8 Analisis Overlay Sektor Perdagangan Besar dan Eceran ...... 148 Tabel 5.9 Analisis Overlay Sektor Transportasi dan Pergudangan ...... 151 Tabel 5.10 Analisis Overlay Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum . 154 Tabel 5.11 Analisis Overlay Sektor Informasi dan Komunikasi ...... 158 Tabel 5.12 Analisis Overlay Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi ...... 160 Tabel 5.13 Analisis Overlay Sektor Real Estat ...... 164 Tabel 5.14 Analisis Overlay Sektor Jasa Perusahaan ...... 167 Tabel 5.15 Analisis Overlay Sektor Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib ...... 170 Tabel 5.16 Analisis Overlay Sektor Jasa Pendidikan ...... 173 Tabel 5.17 Analisis Overlay Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial ...... 176 Tabel 5.18 Analisis Overlay Sektor Jasa lainnya ...... 179 Tabel 5.19 Rata-Rata Perkapita dan Jumlah Penduduk ...... 183

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur dan Nasional tahun 2010-2019 ...... 4 Gambar 1.2 Kerangka Penelitian ...... 28 Gambar 2.1 Diagram Alir Penelitian ...... 40 Gambar 3.1 Peta Administrasi Provinsi Kalimantan Timur ...... 43 Gambar 3.2 Peta Geologi Provinsi Kalimantan Timur ...... 46 Gambar 3.3 Peta Tanah Provinsi Kalimantan Timur ...... 48 Gambar 3.4 Peta Penggunaan Lahan Provinsi Kalimantan Timur ...... 50 Grafik 4.1 Pertumbuhan Ekonomi Kota Balikpapan Tahun 2011-2019...... 56 Grafik 4.2 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Berau Tahun 2011-2019 ...... 57 Grafik 4.3 Pertumbuhan Ekonomi Kota Bontang Tahun 2011-2019 ...... 58 Grafik 4.4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kutai Barat Tahun 2011-2019 ...... 59 Grafik 4.5 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2019 ...... 60 Grafik 4.6 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2019 ...... 61 Grafik 4.7 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2011-2019 .... 62 Grafik 4.8 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Paser Tahun 2011-2019...... 63 Grafik 4.9 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2011-2019 ...... 64 Grafik 4.10 Pertumbuhan Ekonomi Kota Samarinda Tahun 2011-2019 ...... 65 Gambar 5.1 Peta Potensi Sektor Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan ...... 129 Gambar 5.2 Peta Potensi Sektor Pertambangan dan Penggalian ...... 133 Gambar 5.3 Peta Potensi Sektor Industri Pengolahan ...... 137 Gambar 5.4 Peta Potensi Pengadaan Listrik, Gas Electricity & Gas ...... 140 Gambar 5.5 Peta Potensi Sektor Pengadaan Air. Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang ...... 143 Gambar 5.6 Peta Potensi Sektor Konstruksi ...... 146 Gambar 5.7 Peta Potensi Sektor Perdagangan Besar dan Eceran ...... 149 Gambar 5.8 Peta Potensi Sektor Sektor Transportasi dan Pergudangan ...... 152 Gambar 5.9 Peta Potensi Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum ...... 156 Gambar 5.10 Peta Potensi Sektor Informasi dan Komunikasi ...... 159 Gambar 5.11 Peta Potensi Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi ...... 162 Gambar 5.12 Peta Potensi Sektor Real Estat ...... 165 Gambar 5.13 Peta Potensi Sektor Jasa Perusahaan ...... 168

xi

Gambar 5.14 Peta Potensi Sektor Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib ...... 171 Gambar 5.15 Peta Potensi Sektor Jasa Pendidikan ...... 174 Gambar 5.16 Peta Potensi Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial ...... 177 Gambar 5.17 Peta Potensi Sektor Jasa lainnya ...... 180 Gambar 5.18 Peta Titik Lokasi Sebagai Ibu Kota Baru di Indonesia ...... 185

xii

KATA PENGANTAR

Assalam’alaikum Wr. Wb Puja dan puji shukur atas kehadirat Allah SWT yang Telah memberikan kemudahan kepada penyusun sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tujuan skripsi yang disusun oleh penulis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Geografi di Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Terselesainya skripsi ini penulis berterimakasih kepada yang telah membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam terwujudnya skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih dengan kepada: 1. Bapak Drs. Yuli Priyana, M.Si., selaku Dekan Fakultas Geografi yang telah memberikan pengarahan dan dorongan kepada mahasiswa. 2. Bapak Dr. M. Musiyam, M.TP. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. 3. Semua pihak yang memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Harapan saya semoga skripsi ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Skripsi ini saya akui masih kurang sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan mendorong untuk melanjutkan penelitian selanjutnya.

Surakarta, 23 Maret 2021

Rivan Deny Pratama

xiii