Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (Dak2) Provinsi : Maluku Kabupaten / Kota : Maluku Tengah Tanggal : 06-12-2012

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (Dak2) Provinsi : Maluku Kabupaten / Kota : Maluku Tengah Tanggal : 06-12-2012 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : MALUKU TENGAH TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.01 MALUKU TENGAH 221.307 213.183 434.490 1 81.01.01 AMAHAI 25.148 23.482 48.630 2 81.01.02 TEON NILA SERUA 7.816 7.346 15.162 3 81.01.06 SERAM UTARA 10.548 9.754 20.302 4 81.01.09 BANDA 11.269 11.107 22.376 5 81.01.11 TEHORU 11.249 10.318 21.567 6 81.01.12 SAPARUA 10.056 10.146 20.202 7 81.01.13 P. HARUKU 14.832 14.883 29.715 8 81.01.14 SALAHUTU 26.553 26.769 53.322 9 81.01.15 LEIHITU 29.417 28.923 58.340 10 81.01.16 NUSALAUT 3.336 3.274 6.610 11 81.01.17 KOTA MASOHI 19.658 19.077 38.735 12 81.01.20 SERAM UTARA BARAT 6.026 5.494 11.520 13 81.01.21 TELUK ELPAPUTIH 6.006 5.427 11.433 14 81.01.22 LEIHITU BARAT 10.388 10.327 20.715 15 81.01.23 TELUTIH 6.199 5.821 12.020 16 81.01.24 SERAM UTARA TIMUR SETI 7.628 6.665 14.293 17 81.01.25 SERAM UTARA TIMUR KOBI 6.019 5.048 11.067 18 81.01.26 SAPARUA TIMUR 9.159 9.322 18.481 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : MALUKU TENGGARA TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.02 MALUKU TENGGARA 61.017 62.420 123.437 1 81.02.01 KEI KECIL 16.350 16.738 33.088 2 81.02.03 KEI BESAR 9.518 9.846 19.364 3 81.02.04 KEI BESAR SELATAN 3.969 4.014 7.983 4 81.02.05 KEI BESAR UTARA TIMUR 6.138 6.385 12.523 5 81.02.13 KEI KECIL TIMUR 4.184 4.251 8.435 6 81.02.14 KEI KECIL BARAT 3.651 3.542 7.193 7 81.02.15 MANYEUW 2.957 2.929 5.886 8 81.02.16 HOAT SORBAY 4.876 5.046 9.922 9 81.02.17 KEI BESAR UTARA BARAT 4.615 4.720 9.335 10 81.02.18 KEI BESAR SELATAN BARAT 1.913 2.015 3.928 11 81.02.19 KEI KECIL TIMUR SELATAN 2.846 2.934 5.780 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : MALUKU TENGGARA BARAT TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.03 MALUKU TENGGARA BARAT 61.667 60.554 122.221 1 81.03.01 TANIMBAR SELATAN 19.703 19.300 39.003 2 81.03.02 SELARU 7.151 6.930 14.081 3 81.03.03 WER TAMRIAN 5.395 5.379 10.774 4 81.03.04 WER MAKTIAN 6.130 5.933 12.063 5 81.03.05 TANIMBAR UTARA 6.997 7.144 14.141 6 81.03.06 YARU 2.705 2.687 5.392 7 81.03.07 WUAR LABOBAR 4.245 3.917 8.162 8 81.03.08 KORMOMOLIN 3.569 3.547 7.116 9 81.03.09 NIRUNMAS 3.989 4.029 8.018 10 81.03.18 MOLU MARU 1.783 1.688 3.471 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : BURU TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.04 BURU 66.977 61.893 128.870 1 81.04.01 NAMLEA 18.667 17.551 36.218 2 81.04.02 AIR BUAYA 5.816 5.436 11.252 3 81.04.03 WAEAPO 5.682 5.140 10.822 4 81.04.06 WAPLAU 6.017 5.711 11.728 5 81.04.10 BATABUAL 4.034 3.790 7.824 6 81.04.11 LOLONG KUBA 6.195 5.607 11.802 7 81.04.12 WAELATA 6.467 5.720 12.187 8 81.04.13 FENA LEISELA 6.772 6.092 12.864 9 81.04.14 TELUK KAIELY 2.008 1.848 3.856 10 81.04.15 LILIALY 5.319 4.998 10.317 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : SERAM BAGIAN TIMUR TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.05 SERAM BAGIAN TIMUR 62.340 57.965 120.305 1 81.05.01 BULA 11.505 10.084 21.589 2 81.05.02 SERAM TIMUR 5.631 5.429 11.060 3 81.05.03 WERINAMA 4.538 4.377 8.915 4 81.05.04 PULAU GOROM 10.661 10.134 20.795 5 81.05.05 WAKATE 4.334 4.181 8.515 6 81.05.06 TUTUK TOLU 2.848 2.735 5.583 7 81.05.07 SIWALALAT 2.046 1.813 3.859 8 81.05.08 KILMURY 3.429 3.186 6.615 9 81.05.09 PULAU PANJANG 818 786 1.604 10 81.05.10 TEOR 1.560 1.506 3.066 11 81.05.11 GOROM TIMUR 4.804 4.520 9.324 12 81.05.12 BULA BARAT 2.944 2.554 5.498 13 81.05.13 KIAN DARAT 3.128 2.832 5.960 14 81.05.14 SIRITAUN WIDA TIMUR 2.881 2.753 5.634 15 81.05.15 TELUK WARU 1.213 1.075 2.288 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : SERAM BAGIAN BARAT TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.06 SERAM BAGIAN BARAT 104.312 99.760 204.072 1 81.06.01 KAIRATU 13.730 13.110 26.840 2 81.06.02 SERAM BARAT 16.962 16.496 33.458 3 81.06.03 TANIWEL 7.625 6.860 14.485 4 81.06.04 WAISALA 15.854 15.256 31.110 5 81.06.05 AMALATU 7.047 6.659 13.706 6 81.06.06 INAMOSOL 3.179 2.988 6.167 7 81.06.07 KAIRATU BARAT 8.050 7.683 15.733 8 81.06.08 HUAMUAL 23.524 22.769 46.293 9 81.06.09 KEPULAUAN MANIPA 3.513 3.453 6.966 10 81.06.10 TANIWEL TIMUR 3.250 3.011 6.261 11 81.06.11 ELPAPUTIH 1.578 1.475 3.053 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : KEPULAUAN ARU TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.07 KEPULAUAN ARU 52.537 48.492 101.029 1 81.07.01 PP. ARU 25.409 23.040 48.449 2 81.07.02 PP. ARU SELATAN 3.720 3.677 7.397 3 81.07.03 PP. ARU TENGAH 7.179 6.611 13.790 4 81.07.04 ARU UTARA 3.004 2.820 5.824 5 81.07.05 ARU UTARA TIMUR BATULEY 2.274 2.158 4.432 6 81.07.06 SIR-SIR 1.518 1.459 2.977 7 81.07.07 ARU TENGAH TIMUR 2.502 2.341 4.843 8 81.07.08 ARU TENGAH SELATAN 2.919 2.590 5.509 9 81.07.09 ARU SELATAN TIMUR 2.102 2.069 4.171 10 81.07.10 ARU SELATAN UTARA 1.910 1.727 3.637 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : MALUKU BARAT DAYA TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.08 MALUKU BARAT DAYA 39.612 38.593 78.205 1 81.08.01 MOA LAKOR 3.784 3.673 7.457 2 81.08.02 DAMER 2.921 2.727 5.648 3 81.08.03 MDONA HYERA 2.947 3.080 6.027 4 81.08.04 PP BABAR 3.298 3.266 6.564 5 81.08.05 BABAR TIMUR 3.165 3.008 6.173 6 81.08.06 WETAR 1.363 1.132 2.495 7 81.08.07 PP TERSELATAN 7.050 6.884 13.934 8 81.08.08 LETTI 3.952 4.048 8.000 9 81.08.09 PULAU MASELA 1.095 1.204 2.299 10 81.08.10 DAWELOR DAWELA 640 672 1.312 11 81.08.11 PULAU WETANG 1.071 1.058 2.129 12 81.08.12 PULAU LAKOR 1.114 1.122 2.236 13 81.08.13 WETAR UTARA 976 814 1.790 14 81.08.14 WETAR BARAT 1.259 1.227 2.486 15 81.08.15 WETAR TIMUR 969 927 1.896 16 81.08.16 KEPULAUAN ROMANG 2.331 2.081 4.412 17 81.08.17 KISAR UTARA 1.677 1.670 3.347 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : BURU SELATAN TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO. KODE WILAYAH KECAMATAN TOTAL KETERANGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 6 7 81.09 BURU SELATAN 39.620 37.350 76.970 1 81.09.01 NAMROLE 9.079 8.313 17.392 2 81.09.02 WAESAMA 7.753 7.243 14.996 3 81.09.03 AMBALAU 5.315 5.218 10.533 4 81.09.04 KEPALA MADAN 6.166 5.935 12.101 5 81.09.05 LEKSULA 8.827 8.443 17.270 6 81.09.06 FENA FAFAN 2.480 2.198 4.678 DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) PROVINSI : MALUKU KABUPATEN / KOTA : KOTA AMBON TANGGAL : 06-12-2012 JUMLAH PENDUDUK NO.
Recommended publications
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 5/PID.SUS-TPK/2018/PTAMB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA., Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Ambon Mahkamah Agungyang memeriksa dan mengadili Republik perkara Tindak Pidana Korupsi Indonesia dalam Tingkat banding, telah menjatuhkan Putusan, sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa: Nama lengkap : Drs. REONALDO SILOOY, M.M., Tempat lahir : Ambon., Umur/tanggal lahir : 56 Tahun/10 Mei 1960., Jenis kelamin : Laki-Laki., Kebangsaan : Indonesia., Tempat tinggal : Desa Morekao Kecamatan Seram Bagian Barat Kabupaten Seram Bagian Barat., Agama : Kristen Protestan., Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Seram Bagian Barat)., Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : Mahkamah 1.Agung Penyidik, Rumah Tahanan Republik Negara Klas IIA Ambon, sejak tanggalIndonesia 7 Maret 2017 sampai dengan tanggal 26 Maret 2017., 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon, sejak tanggal 27 Maret 2017 sampai dengan tanggal 5 Mei 2017., 3. Penuntut Umum, Tahanan Kota, sejak tanggal 10 April 2017 sampai dengan tanggal 29 April 2017., 4. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon, Tahanan Kota, sejak tanggal 12 April 2017 sampai dengan tanggal 11 Mei 2017., 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon, Tahanan Kota, sejak tanggal 12 Mei 2017 sampai dengan tanggal 10 Juli 2017., Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum : ABDUSSUKUR KALLIKY, S.H. dan BENI ADAM, S.H., Advokat dan Penasihat Hukum pada Kantor M.
    [Show full text]
  • The Human Consequences of Deforestation in the Moluccas
    Civilisations Revue internationale d'anthropologie et de sciences humaines 44 | 1997 Les peuples des forêts tropicales The human consequences of deforestation in the Moluccas Roy Ellen Electronic version URL: http://journals.openedition.org/civilisations/1628 DOI: 10.4000/civilisations.1628 ISSN: 2032-0442 Publisher Institut de sociologie de l'Université Libre de Bruxelles Printed version Date of publication: 1 January 1997 Number of pages: 176-193 ISBN: 2-87263-122-4 ISSN: 0009-8140 Electronic reference Roy Ellen, « The human consequences of deforestation in the Moluccas », Civilisations [Online], 44 | 1997, Online since 29 June 2009, connection on 19 April 2019. URL : http:// journals.openedition.org/civilisations/1628 ; DOI : 10.4000/civilisations.1628 © Tous droits réservés THE HUMAN CONSEQUENCES OF DEFORESTATION IN THE MOLUCCAS Roy ELLEN INTRODUCTION posing a danger t o existin g fores t an d fores t Compared with other part s of island sou­ peoples: swidden cultivation, plantatio n crop ­ theast Asia, little is known of either the forests of ping, commercial loggin g and migratory lan d the Moluccas (map 1) , o f indigenous patterns of settlement. Usin g as an example the Nuaulu of forest use , or of the threats pose d to both forest Seram, I illustrate ho w these factors interact in a and people by increasing rates of deforestation. In particular instance , as well a s the various phases this paper 1 attemp t to describe the effects of defo­ which typify a peoples exposure and response to, restation o n th e live s of th e loca l population , first, denudation, and then widespread degrada ­ using the small number of reports which are avai­ tion of the forest environment.
    [Show full text]
  • A. Bahwa Untuk Mengarahkan Pembangunan Di Kabupaten Seram
    PEMERINTAH KABUPATENSERAM BAGIAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT NOMOR 03 TAHUN2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2010-2030 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Seram Bagian Barat dengan memanfaatkan ruang wilayah secara b.erdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan, perlu disusun rencana tata ruang wilayah. b. bahwa dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor, daerah^ dan masyarakat maka rencana tata ruang wilayah merupakan arahan lokasi investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat, dan/atau dunia usaha. c. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, maka perlu penjabaran ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten. Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2010-2030. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia; 2". Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru di Provinsi Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4350); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5.
    [Show full text]
  • 81 Nama Provinsi : MALUKU STATUS DESA BERDASARKAN INDEKS
    STATUS DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN Kode Provinsi : 81 Nama Provinsi : MALUKU KODEKAB KABUPATEN/KOTA KODEKEC KECAMATAN KODEDESA NAMA DESA IDM STATUS 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001401 LERMATANG 0,527 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001402 LATDALAM 0,565 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001410 OLILIT 0,630 Berkembang 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001411 SIFNANA 0,668 Berkembang 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001412 LAURAN 0,610 Berkembang 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001413 KABIARAT RAYA 0,552 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001414 ILNGEI 0,505 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001415 WOWONDA 0,547 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001416 MATAKUS 0,463 Sangat Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100140 TANIMBAR SELATAN 81001417 BOMAKI 0,543 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100141 WER TAMRIAN 81001411 TUMBUR 0,591 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100141 WER TAMRIAN 81001412 LORULUN 0,596 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100141 WER TAMRIAN 81001415 AMDASA 0,582 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100141 WER TAMRIAN 81001416 SANGLIAT DOL 0,539 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100141 WER TAMRIAN 81001417 SANGLIAT KRAWAIN 0,529 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA BARAT 8100141 WER TAMRIAN 81001418 ARUI BAB 0,576 Tertinggal 81001 MALUKU TENGGARA
    [Show full text]
  • Workpapers in Indonesian Languages and Cultures
    ( J WORKPAPERS IN INDONESIAN LANGUAGES AND CULTURES VOLUME 6 - MALUKU ,. PATTIMURA UNIVERSITY and THE SUMMER INSTITUTE OP LINGUISTICS in cooperation with THE DEPARTMENT OF EDUCATION AND CULTURE WORKPAPERS IN INDONESIAN LANGUAGES AND CULTURES VOLUME 6 - MALUKU Nyn D. Laidig, Edi tor PAT'I'IMORA tJlflVERSITY and THE SUMMER IRSTlTUTK OP LIRGOISTICS in cooperation with 'l'BB DBPAR".l'MElI'1' 01' BDUCATIOII ARD CULTURE Workpapers in Indonesian Languages and cultures Volume 6 Maluku Wyn D. Laidig, Editor Printed 1989 Ambon, Maluku, Indonesia Copies of this publication may be obtained from Summer Institute of Linguistics Kotak Pos 51 Ambon, Maluku 97001 Indonesia Microfiche copies of this and other publications of the Summer Institute of Linguistics may be obtained from Academic Book Center Summer Institute of Linguistics 7500 West Camp Wisdom Road l Dallas, TX 75236 U.S.A. ii PRAKATA Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Masa Esa, kami menyambut dengan gembira penerbitan buku Workpapers in Indonesian Languages , and Cultures. Penerbitan ini menunjukkan adanya suatu kerjasama yang baik antara Universitas Pattimura deng~n Summer Institute of Linguistics; Maluku . Buku ini merupakan wujud nyata peran serta para anggota SIL dalam membantu masyarakat umumnya dan masyarakat pedesaan khususnya Diharapkan dengan terbitnya buku ini akan dapat membantu masyarakat khususnya di pedesaan, dalam meningkatkan pengetahuan dan prestasi mereka sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Dengan adanya penerbitan ini, kiranya dapat merangsang munculnya penulis-penulis yang lain yang dapat menyumbangkan pengetahuannya yang berguna bagi kita dan generasi-generasi yang akan datang. Kami ucapkan ' terima kasih kepada para anggota SIL yang telah berupaya sehingga bisa diterbitkannya buku ini Akhir kat a kami ucapkan selamat membaca kepada masyarakat yang mau memiliki buku ini.
    [Show full text]
  • Provinsi Maluku
    Data Dasar Puskesmas Kondisi 31 Desember 2018 PROVINSI MALUKU KEMENTERIAN KESEHATAN 2019 DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI MALUKU KONDISI DESEMBER 2018 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2019 REKAP PENGUMPULAN DATA DASAR PUSKESMAS 2018 MELALUI APLIKASI KOMDAT SAMPAI DENGAN 31 AGUSTUS 2019 Total PKM 31 Des No Provinsi Jumlah Kabupaten Total PKM Terisi % 2018 1 Aceh 23 348 270 77,59 2 Sumatera Utara 33 581 463 79,69 3 Sumatera Barat 19 275 272 98,91 4 Riau 12 216 216 100,00 5 Jambi 11 195 195 100,00 6 Sumatera Selatan 17 332 324 97,59 7 Bengkulu 10 180 179 99,44 8 Lampung 15 302 274 90,73 9 Kepulauan Bangka Belitung 7 64 64 100,00 10 Kepulauan Riau 7 83 83 100,00 11 DKI Jakarta 6 321 314 97,82 12 Jawa Barat 27 1069 552 51,64 13 Jawa Tengah 35 881 870 98,75 14 DI Yogyakarta 5 121 69 57,02 15 Jawa Timur 38 967 964 100,00 16 Banten 8 242 104 42,98 17 Bali 9 120 117 97,50 18 Nusa Tenggara Barat 10 166 166 100,00 19 Nusa Tenggara Timur 22 381 126 33,07 20 Kalimantan Barat 14 244 244 100,00 21 Kalimantan Tengah 14 200 81 40,50 22 Kalimantan Selatan 13 233 232 99,57 23 Kalimantan Timur 10 183 183 100,00 24 Kalimantan Utara 5 56 28 50,00 25 Sulawesi Utara 15 193 185 95,85 26 Sulawesi Tengah 13 202 192 95,05 27 Sulawesi Selatan 24 458 329 71,83 28 Sulawesi Tenggara 17 284 278 97,89 29 Gorontalo 6 93 72 77,42 30 Sulawesi Barat 6 94 47 50,00 31 Maluku 11 208 96 46,15 32 Maluku Utara 10 134 95 70,90 33 Papua Barat 13 159 159 100,00 34 Papua 29 408 209 51,23 Total 514 9993 8052 81,44 *Kab/Kota Terlampir |Data Dasar Puskesmas|i JUMLAH PUSKESMAS
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Pid.I.B.7 Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 9/Pid.Sus-TPK/2017/PN Amb. Mahkamah AgungDEMI KEADILAN BERDASARKANRepublik KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Ambon pada Pengadilan Negeri Ambon yang mengadili perkara tindak pidana korupsi dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1. Nama lengkap : Drs. REONALDO SILOOY, M.M.; 2. Tempat lahir : Ambon; 3. Umur/tanggal lahir : 56 Tahun / 10 Mei 1960 4. Jenis kelamin : Laki-Laki 5. Kebangsaan : Indonesia. 6. Tempat tinggal : Desa Morekao Kecamatan Seram Bagian Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. 7. Agama : Kristen Protestan 8. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Seram Bagian Barat); Mahkamah Agung Republik Indonesia Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik, Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon, sejak tanggal 7 Maret 2017 sampai dengan tanggal 26 Maret 2017 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon, sejak tanggal 27 Maret 2017 sampai dengan tanggal 5 Mei 2017 ; 3. Penuntut Umum, Tahanan Kota, sejak tanggal 10 April 2017 sampai dengan tanggal 29 April 2017 ; 4. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon, Tahanan Kota, sejak tanggal 12 April 2017 sampai dengan tanggal 11 Mei 2017 ; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon, Tahanan Kota, sejak tanggal 12 Mei 2017 sampai dengan tanggal 10 Juli 2017 ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 1 dari 196 Putusan Nomor 9/Pid.Sus-TPK/2017/PN Amb.
    [Show full text]
  • Kode Dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi Maluku
    KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI MALUKU JUMLAH N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / K O D E WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N (Jiwa) *) KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) 81 MALUKU 81.01 1 KAB. MALUKU TENGAH 17 6 162 7.953,81 454.316 Data luas wil. berdasarkan GIS Pusat, 2007 81.01.01 1 Amahai 1 10 81.01.01.2001 1 Tamilouw 81.01.01.2002 2 Sepa 81.01.01.2003 3 Rutah 81.01.01.2004 4 Soahuku 81.01.01.2005 5 Amahai 81.01.01.2006 6 Haruru 81.01.01.2007 7 Sehati 81.01.01.2008 8 Makariki 81.01.01.1009 1 Hollo 81.01.01.2010 9 Yafila 81.01.01.2011 10 Banda Baru Waraka Menjadi wil. Kec. Teluk Elpaputih, Perda No. 26/2007 Awaiya Tananahu Menjadi wil. Kec. Teluk Elpaputih, Perda No. 26/2007 Liang Menjadi wil. Kec. Teluk Elpaputih, Perda No. 26/2007 Sahulauw Menjadi wil. Kec. Teluk Elpaputih, Perda No. 26/2007 Sapaloni Menjadi wil Kec. Teluk Elpaputih Perda No. 25/2007 Wasia Menjadi wil Kec. Teluk Elpaputih Perda No. 25/2007 Sanahu Menjadi wil Kec. Teluk Elpaputih Perda No. 25/2007 81.01.02 2 Teon Nila Serua - 16 81.01.02.2001 1 Usliapan 81.01.02.2002 2 Kuralele 81.01.02.2003 3 Kokroman 81.01.02.2004 4 Messa 81.01.02.2005 5 Ameth 81.01.02.2006 6 Waru 1 N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / JUMLAH WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N K O D E KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) (Jiwa) *) 81.01.02.2007 7 Bumey 81.01.02.2008 8 Sifluru 81.01.02.2009 9 Layeni 81.01.02.2010 10 Wotay 81.01.02.2011 11 Issu 81.01.02.2012 12 Lesluru 81.01.02.2013 13 Watludan 81.01.02.2014 14 Trana 81.01.02.2015 15 Jerili 81.01.02.2016 16 Nakupia Kairatu Menjadi wil Kab.
    [Show full text]
  • From Seram Island, Indonesia
    Journ. Hattori Bot. Lab. No. 63 : 421-424 (Dec. 1987) A NEW SPECIES OF LEPIDOZIA (HEPATICAE) FROM SERAM ISLAND, INDONESIA HIROSHI DOEl! Very recently, I reported ten species of Lepidozia (Lepidoziaceae) from Seram Island, Indonesia, on the basis of a collection made by the botanical expeditions to Central Moluccas of the University of Tokyo and Herbarium Bogoriense (Doei 1987). In the collection, I found a distinctive new species of Lepidozia. The species is best characterized by the filiform plants as well as by the unlobed and long triangular leaves. As the species was recorded as nomen nudum in that paper, I will formally describe it below. I wish to express my cordial thanks to Prof. M. Tamura of Kobe University for his kind advice and encouragement throughout the present study. Thanks are also due to Mr. H. Akiyama of Kyoto University who kindly afforded me an opportunity to study his interesting collection and to Prof. N . Kitagawa of Nara University of Educa­ tion who gave me valuable suggestions and critical advice. Lepidozia integrifolia Doei, sp. novo (Fig. I) Planta dioica, magna, ad 70 mm longa, filiformis, rufobrunnea. Folia remota, suberecta vel erecto-patula, anguste triangulata, integra, fere symmetrica, apice acuta. Cellulae foliorum subquadratae ad rectangulares, parietibus aequaliter incrassatis, trigonis nullis. Amphigastria remota, parva, tra­ peziformia vel subquadrata, subintegra, appressa. Plants long and filiform, regularly pinnate, reddish brown in herbarium material, ascend­ ing or prostrate, in compact mats. Stems up to 70 mm long, 180-230.um thick, with leaves 400- 500 .urn wide, composed of about 33 rows of cortical cells; outermost cortical cells mostly 12- 18 x 7- 10 .urn in cross section and 25-38 x 12-15 flm in longitudinal section, walls very thick; inner cortical cells rather small; medullary cells larger (15-25 x 8-13 flm); lateral branches up to 40 mm long, 70-150 flm thick, with leaves 380-500 flm wide, usually tapering and flagelliform; rhizoids sparse.
    [Show full text]
  • 31 MALUKU.Pdf
    LAMPIRAN XXXI PROVINSI MALUKU KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 597/PL.02.1-Kpt/01/KPU/III/2019 TENTANG DAFTAR PEMILIH TETAP UNTUK SETIAP TPS DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP UNTUK SETIAP TPS DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 UNTUK PROVINSI MALUKU NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KECAMATAN KELURAHAN/DESA NO TPS PEMILIH 1 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KLIS 1 285 2 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KLIS 2 257 3 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KLIS 3 287 4 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KLIS 4 259 5 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KLIS 5 271 6 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KLIS 6 236 7 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR PATTI 1 231 8 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR PATTI 2 228 9 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR PATTI 3 183 10 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WAKARLELI 1 292 11 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WAKARLELI 2 299 12 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WAKARLELI 3 266 13 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WAKARLELI 4 255 14 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WAKARLELI 5 257 15 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WAKARLELI 6 282 16 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KAIWATU 1 268 17 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KAIWATU 2 239 18 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KAIWATU 3 250 19 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR KAIWATU 4 212 20 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WERWARU 1 186 21 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WERWARU 2 175 22 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR WERWARU 3 163 23 MALUKU MALUKU BARAT DAYA MOA LAKOR TOUNWAWAN 1 256 24 MALUKU MALUKU
    [Show full text]
  • Bab Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Kabupaten Maluku Tengah
    BAB RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN MALUKU TENGAH 3.1 Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tengah Secara harfiah struktur dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang kompleks yang dibentuk oleh unsur-unsur fungsional yang satu sama lain mempunyai sifat hubungan timbal balik. Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten adalah gambaran susunan unsur – unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan buatan yang digambarkan secara hirarkis dan berhubungan satu sama lain. Rencana Struktur Ruang diantaranya meliputi hirarki pusat pelayanan wilayah seperti sistem pusat-pusat perkotaan dan perdesaan, pusat-pusat permukiman, hirarki sarana dan prasarana wilayah, seperti sistem jaringan transportasi. Rencana Pola Ruang menggambarkan letak, ukuran, fungsi dari kegiatan- kegiatan budidaya dan lindung. Isi Rencana Pola Ruang adalah delineasi (batas- batas) kawasan kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan kawasan-kawasan lainnya di dalam kawasan budidaya dan delineasi kawasan lindung. Untuk peta rencana struktur ruang Kabupaten Maluku Tengah dapat dilihat pada Gambar 3.1. 3.1.1 Rencana Sistem Pusat Pemukiman 1. Rencana Wilayah Pengembangan Sebagai dasar dalam penyusunan struktur ruang, wilayah Kabupaten Maluku Tengah akan dibagi dalam perwilayahan pembangunan yang didasarkan pada : a. Luasan wilayah Kabupaten Maluku Tengah, sehingga dalam pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang dapat efisien dan efektif. b. Karakteristik wilayah yang berbeda dan mempunyai ciri khas tertentu c. Perbedaan perkembangan wilayah, sehingga dibutuhkan penanganan dan perhatian yang berbeda antar setiap wilayah, sehingga tujuan pemerataan dan pembangunan wilayah dapat dicapai RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008 - 2028 III - 1 d. Tingkat aksesibilitas antar wilayah dikaitkan dengan wilayahnya yang merupakan kepulauan, sehingga terbentuk kesatuan wilayah dalam sistem perwilayahan pembangunan. e. Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan wilayah rawan bencana, sehingga dalam perwilayah pembangunan harus memperhatikan kemungkinan terjadinya bencana tak terduga.
    [Show full text]
  • Perbup No. 4 Tahun 2020 Tata Cara Pengalokasian ADD.Pdf
    SALINAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2020 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN BARAT, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka Tata Cara Pengalokasian Alokasi Dana Desa perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru di provinsi Maluku ( Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4350 ); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ( Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5495 ); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587), sebagaimana telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
    [Show full text]