Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Pandemi
HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABEK : Rp. 7.500,- Selasa, 10 Agustus 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO EKSEKUTif MOMENTUM KEMBANGKAN BERAS TINGKATKAN DESA WISATA BANSOS INOVASI BURUK 3 4 7 Jangan Lupakan Jurus 5M +1D JAKARTA - Di momen Ta- menyampaikan, ancaman hun Baru Islam, 1 Muharram COVID-19 utamanya var- 1443 Hijriah, Presiden Joko ian Delta, telah memaksa Widodo mengajak, umat Is- bangsa Indonesia, untuk lam dengan penuh harap, berubah dan melakukan pe- doa, dan keyakinan agar Al- nyesuaian dalam berbagai lah SWT, memberkahi serta kegiatan, termasuk aktivitas melindungi bangsa. keagamaan. ”Mari kita masuki tahun ”Itu adalah ikhtiar kebaikan, baru dengan penuh harap, itu salah satu contoh hijrah dengan doa dan keyakinan, yang diamanahkan Nabi Mu- semoga Allah SWT sen- hammad. Kesadaran untuk antiasa memberkahi dan menjadi lebih baik, kesadaran melindungi bangsa Indone- untuk rela berkorban demi sia. Segera dibebaskan dari hal-hal yang lebih besar, ke- marabahaya,” ujar presiden sadaran untuk membangun dalam acara yang diseleng- budaya hidup baru yang lebih garakan Nahdlatul Ulama di bermanfaat dan produktif,” Jakarta, Senin (9/8/2021). katanya. 4PPKM JAWA-BALI DIPERPANJANG SEMINGGU Jokowi menyampaikan Presiden menyampaikan banyak hal berubah di masa dahulu perjuangan Rasul- pandemi. Perayaan Idul lullah SAW berhijrah, dari Adha beberapa waktu lalu, Mekkah ke Madinah telah bahkan harus dijalani den- membuat Islam berkem- gan tidak biasa. bang pesat. Menyebar luas Jokowi PANGlimA TErtinGGI Di mana sebagian be- dan menjadi kekuatan yang sar umat Islam menjalani disegani di jazirah Arab. malam takbir dan salat Idul Presiden menekankan, Adha di rumah. hijrah Rasullullah Masyarakat juga SAW mengajar- PENANGANAN PAndEmi tidak lagi melaku- kan, perlunya pen- kan takbir keliling gorbanan untuk 4LUHUT: KEPUTUSAN MENUNJUK SAYA SUDAH PALING TEPAT untuk mematuhi meninggalkan hal protokol keseha- yang mengham- JAKARTA - Atas arahan Presiden kabinet, evaluasi untuk PPKM di Luhut.
[Show full text]