Metode Tashîh Hadis Da'îf
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
METODE TASHÎH HADIS DA’ÎF AHMAD AL-GHUMÂRÎ DALAM AL-MUDÂWÎ LI ‘ILAL AL-JÂMI’ AL-SAGHÎR WA SYARH AL-MUNÂWÎ Valihavy Khoir Hudar Rahim, M.Ag METODE TASHÎH HADIS DA’ÎF AHMAD AL-GHUMÂRÎ DALAM AL-MUDÂWÎ LI ‘ILAL AL-JÂMI’ AL-SAGHÎR WA SYARH AL-MUNÂWÎ Penulis : Valihavy Khoir Hudar Rahim, M.Ag Editor : Nurkholis Sofwan Desain Cover : Fadhel Imadduddin Aflih Tata Letak : Kultura Cetakan : Pertama, Juli 2019 Ukr. 14,5 x 21 cm --- xviii + 224 Hal ISBN : Diterbitkan Oleh: Gaung Persada Press Ciputat Mega Mall Blok C/15 Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Ciputat – Tangerang Selatan Telp. 021 747 075 60, Hp. 081510020395 Email: [email protected] ANGGOTA IKAPI © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang (All Right Reserved) KATA PENGANTAR Bismillahirrahmânirrahîm, puji dan syukur kehadirat Allah atas segala kasih sayang, petunjuk, dan lindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada Nabi keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang ,ﷺ Muhammad senantiasa mengikuti ajarannya sampai akhir zaman. Buku penulis yang berjudul “Metode Tashîh Hadis Da’îf Ahmad al Ghumârî dalam al-Mudâwî li ‘Ilal al-Jâmi’ al-Saghîr wa Syarh al-Munâwî” merupakan hasil penelitian penulis untuk menyelesaikan studi jenjang pendidikan Magister (S2) Ilmu al Qur‟an dan Tafsir, Konsentrasi Hadis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa buku ini tidak dapat terealisasi tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi dalam menyelesaikan buku ini. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis haturkan kepada: 1. Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Yusuf Rahman, M.A sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan izin dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Dr. Bustamin, M.Si sebagai Ketua Program Studi Magister (S2) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. Ahmad Fudhaili, M.A sebagai Sekretaris Program Studi Magister (S2) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang memberikan arahan awal sebelum seminar proposal buku dan arahan akademik lainnya. iii 4. Dr. Fuad Thohari, M.A selaku pembimbing I yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama penyusunan buku ini. 5. Dr. Atiyatul Ulya, M.A selaku pembimbing II yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama penyusunan buku ini. 6. Seluruh dosen dan staf administrasi serta petugas perpustakaan pada Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, petugas Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, petugas Perpustakaan Seko- lah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, petugas Perpustakaan Umum Islam Iman Jama, yang secara langsung dan tidak langsung telah memberi bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan buku. 7. Bapak dan Ibu penulis, adik-adik penulis, serta saudara- saudara penulis yang telah memberikan doa dan selalu memberikan dukungan. 8. Suami tercinta Musaba, Lc dan anak-anak tersayang ananda Shafia Fauza Imtyaz beserta ananda Ahmad Fathan Kareem yang senantiasa memberikan doa, semangat, dorongan setulus hati dan bantuannya dalam menyelesaikan studi, semoga ilmu yang penulis dapatkan bermanfaat bagi keluarga. 9. Seluruh rekan-rekan penulis yang menemani dan mendukung serta melalui perjuangan bersama-sama sehingga penulisan buku dapat diselesaikan. Harapan penyusun, semoga buku ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang Ilmu Hadis baik di Perguruan Tinggi maupun lembaga keilmuan lainnya serta bermanfaat bagi para pembaca. Amin. Ciputat, 20 Juli 2019 Penulis, Valihavy Khoir Hudar Rahim iv LEMBAR PEDOMAN TRANSLITERASI 1. Konsonan Huruf-huruf bahasa Arab yang ditransliterasi dalam huruf latin adalah sebagai berikut: q : ق .z 21 : ز .tidak 11 : ا .1 dilambangkan k : ك .s 22 : س .b 12 : ب .2 l : ل .sy 23 : ش .t 13 : ت .3 m : م .s 24 : ص .ts 14 : ث .4 n : ن .d 25 : ض .j 15 : ج .5 w : و .t 26 : ط .h 16 : ح .6 h : ه .z 27 : ظ .kh 17 : خ .7 ` : ء .28 „ : ع .d 18 : د .8 y : ي .gh 29 : غ .dz 19 : ذ .9 f : ف .r 20 : ر .10 Catatan: ,yang diletakkan pada awal kata (ء) Huruf Hamzah mengikuti vokalnya tanpa ditambahkan tanda apapun. Adapun jika terleak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (`). 2. Vokal Pendek ‟a Untuk penulisan ta : - َ .1 i marbutah ( ), ditulis : - َ .2 ة u : - َ .3 dengan “ah” jika mati dan dengan “at” jika hidup. ditulis الكتابة Contoh: kata al kitâbah. v 3. Vokal Panjang 1. : â Kata sandang al (al Ta‟rîf) ditulis dengan “al” tanpa ا î ada perbedaan antara al : ىي .2 Qamâriyah dan al .û Syamsyiyah : و .3 ditulis الفرقان Contoh: Contoh : kata : „Âlam التوبة al Furqân dan kata عامل : Hamîm .ditulis al Taubah محيم Yahmûm : حيموم 4. Syiddah dilambangkan dengan konsonan ganda 5. Diftong :au Catatan : أ-و .1 ai Untuk nama orang ditulis : أ-ي .2 î (pada sesuai dengan : - ي .3 akhir kata) sebagaimana kebiasaan û (pada tulisan nama tersebut : - و .4 akhir kata) ditulis dan tidak diharuskan mengikuti transliterasi ini. Contoh: Fazlur Rahman bukan Fadl al Rahmân 6. Pembauran al : ال .1 al-sy : الش .2 -wa al : و ال .3 vi 7. Kata-kata Pengecualian a. Dalam penulisan bahasa asing yang telah dibakukan menjadi bahasa Indonesia, ditulis berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia cetakan 2005 edisi III cetakan ke-3. b. Dalam penulisan nama orang, sekte (kelompok), dan bulan dalam bahasa Arab, tidak dialihbahasakan sesuai dengan KBBI tetapi tetap ditulis dalam bahasa Arab dengan menggunakan pedoman transliterasi dan tidak dimiringkan. 8. Singkatan Beberapa singkatan yang dilakukan antara lain: 1. H : Hijriyah 2. M : Masehi 3. l. : lahir 4. w. : wafat 5. dkk. : dan kawan-kawan 6. th.ed. : cetakan 7. h. : halaman 8. t.tp. : tanpa nama tempat terbit 9. t.pn. : tanpa nama penerbit 10. t.t. : tanpa tahun terbit sallallâhu ‘alaihi wasallam : .ﷺ .11 12. ket. : keterangan vii viii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR_iii LEMBAR PEDOMAN TRANSLITERASI_v DAFTAR ISI _ix DAFTAR ISTILAH _xiii BAB I: PENDAHULUAN_1 A. Latar Belakang Masalah_1 B. Identifikasi, Pembatasan, dan Rumusan Masalah_9 C. Tujuan Penelitian_14 D. Manfaat Penelitian_14 E. Kajian Pustaka_15 F. Kajian Teori_17 G. Metodologi Penelitian_18 H. Sistematika Penulisan_22 BAB II: PERDEBATAN AHLI HADIS TERHADAP PENINGKATAN HADIS DA’ÎF_25 A. Peningkatan Hadis Da’îf Perspektif Ahli Hadis Klasik_25 1. Abû „Abdillâh Malik bin Anas (w. 179 H)_25 2. Muhammad bin Idrîs al Syâfi‟î (w. 204 H)_28 3. Abû „Abdillâh Ahmad bin Muhammad bin Hanbal (w. 241 H)_31 4. Abû „Abdillâh Muhammad bin Ismâ‟îl al Bukhârî (w. 256 H)_32 5. Muhammad bin „Îsâ al Tirmidzî (w. 279 H)_35 B. Peningkatan Hadis Da’îf Perspektif Ahli Hadis Kontemporer_37 1. Ahli Hadis Sunni_37 a. Muhammad bin „Abdillâh al Hâkim (w. 405 H)_37 ix b. Abû al Farj „Abdurrahmân bin „Ali / Ibnu al Jauzî (w. 597 H)_39 c. Ahmad bin „Alî bin Muhammad bin Hajar al „Asqalânî / Ibnu Hajar (w. 852 H)_42 d. Muhammad Nâsiruddîn al Albâni (w. 1420 H)_44 2. Ahli Hadis Syiah_45 a. Abû Ja‟far Muhammad bin Ya‟qûb al Kulainî (w. 329 H)_47 b. Abû Ja‟far Muhammad bin al Hasan al Tûsî (w. 460 H) _49 c. Zainuddîn bin „Alî bin Ahmad al Syâmî al „Âmilî al Jaba‟î (911-965 H)_50 d. Husain bin „Abd al Samad al „Âmilî (918 - 984 H)_52 e. Ja‟far bin Muhammad Husain al Subhânî al Khiyâbânî al Tabrîzî (l. 1347 H) _53 BAB III: HADIS DA’ÎF YANG DITASHÎH AHMAD AL GHUMÂRÎ_57 A. Ahmad al Ghumârî dan Kitab al Mudâwî li ‘Ilal al Jâmi’ al Saghîr wa Syarh al Munâwî_57 1. Biografi Singkat Ahmad al Ghumârî_57 2. Kitab al Mudâwî li ‘Ilal al Jâmi’ al Saghîr wa Syarh al Munâwî_62 a. Latar Belakang Penyusunan Kitab al Mudâwî li ‘Ilal al Jâmi’ al Saghîr wa Syarh al Munâwî_62 b. Sistematika Penyusunan Kitab al Mudâwî li ‘Ilal al Jâmi’ al Saghîr wa Syarh al Munâwî_62 B. Kritik Hadis Da’îf yang Ditashîh Ahmad al Ghumârî_63 1. Hadis Kota Ilmu_63 x 2. Hadis Perkara Halal yang Paling Dibenci Allah adalah Talaq_82 3. Hadis Wajah Cerah di Siang Hari karena Banyak Shalat di Malam Hari_95 4. Hadis al Ajda‟ adalah Syaitan_107 5. Hadis Khawarij adalah Anjing-Anjing Neraka_118 6. Hadis Obat Segala Penyakit bagi yang Berbekam pada Tanggal 17, 19, atau 21_126 7. Hadis Anjuran Mempermudah dan Tidak Mempersulit_136 8. Hadis tentang Memasukkan 70.000 Orang ke Surga Tanpa Hisab_144 BAB IV: TINJAUAN DAN ANALISIS METODE TASHÎH HADIS DA’ÎF AHMAD AL- GHUMÂRÎ_153 A. Tashîh Hadis Da’îf dalam Perspektif Ahmad al Ghumârî_153 1. Kesahîhan Hadis Menurut Ahmad al Ghumârî_153 2. Metode Tashîh Hadis Da’îf Ahmad al Ghumârî_155 3. Pengaruh Metode Tashîh Hadis Da’îf Ahmad al Ghumârî Terhadap Kualitas Hadis_165 B. Kritik Metode Tashîh Hadis Da’îf Ahmad al Ghumârî_168 BAB V: PENUTUP_185 A. Kesimpulan_185 B. Kritik dan Saran_186 DAFTAR PUSTAKA_189 LAMPIRAN_203 BIOGRAFI PENULIS_223 xi xii DAFTAR ISTILAH Sahabat Seseorang yang bertemu langsung dengan Rasûlullah dalam keadaan muslim dan wafat dalam keadaan ﷺ muslim, meskipun pernah murtad (menurut pendapat yang paling tepat). Tabi’in Seseorang yang bertemu Sahabat dalam keadaan muslim dan wafat dalam keadaan muslim atau seseorang yang menemani Sahabat. Tabi‟in terbagi menjadi Tabi‟in besar dan Tabi‟in kecil. Tabi‟in besar adalah seorang Tabi‟in yang bertemu sejumlah besar kalangan Sahabat dan duduk (bermujâlasah) bersama mereka dan mayoritas periwayatannya diriwayatkan dari mereka. Sedangkan Tabi‟in kecil didefinisikan sebagai seorang Tabi‟in yang hanya bertemu dengan sedikit Sahabat atau bertemu tetapi mayoritas periwayatannya dari Tabi‟in. Hadis Sahîh .Secara bahasa bermakna ِ ِ : lawan dari sakit ضُّد ال َّسقْيِم ِ ِ Sedangkan secara istilah bermakna َما اتَّ َص َل َسنَُدهُ بنَ ْقِل الَْع ْدل hadis yang) ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ٍ ِ ٍ ال َّضابط، َعن مثْلو إََل ُمْنتَ َهاهُ، م ْن َغْْي ُشُذْوذ، َوﻻَ علَّة bersambung sanadnya dari perawi yang ‘âdil, dâbit dari awal sanad sampai akhir sanad, tanpa ditemukan syudzûdz/ kejanggalan, dan tanpa ‘illah/ kecacatan).