Dwi Setyo Rahardi NIM 090210302040
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Digital Repository Universitas Jember PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL JARAN KENCAK (KUDA KENCAK) DI KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 1972-2014 Skripsi Oleh : Dwi Setyo Rahardi NIM 090210302040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2015 Digital Repository Universitas Jember PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL JARAN KENCAK (KUDA KENCAK) DI KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 1972-2014 SKRIPSI diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah dan mencapai gelar Sarjana Kependidikan Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial Oleh Dwi Setyo Rahardi NIM 090210302040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2015 i Digital Repository Universitas Jember PERSEMBAHAN Dengan ucapan syukur kehadirat Allah SWT, karya kecil ini saya persembahkan untuk: 1. Ayahanda Mashudi dan Ibunda Harimami. 2. Saudaraku Lucky Hardiman, S.E. dan Keluarga besarku di Kecamatan Tempeh Lumajang. 3. Pembimbingku Bapak Drs. Sumarno, M.Pd. dan Drs. Sumarjono, M.Si. 4. Ibu Guru TK Muslimat NU Tempeh Tengah, Bapak dan Ibu Guru SDN Tempeh Tengah IV, SMPN 1 Tempeh, SMAN Pasirian, serta Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan P. IPS FKIP Universitas Jember 5. Almamaterku, Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. ii Digital Repository Universitas Jember MOTO Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. (terjemahan Surat Al-Mujadalah ayat 11)) ) Departemen Agama Republik Indonesia. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Maghfirah Pustaka iii Digital Repository Universitas Jember PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Dwi Setyo Rahardi NIM : 090210302040 menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Perkembangan Kesenian Tradisional Jaran Kencak (Kuda Kencak) di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Tahun 1972-2014” ini adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapatkan sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember,25 Maret 2015 Yang menyatakan, Materai Rp. 6.000,- Dwi Setyo Rahardi NIM 090210302040 iv Digital Repository Universitas Jember SKRIPSI PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL JARAN KENCAK (KUDA KENCAK) DI KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 1972-2014 Oleh Dwi Setyo Rahardi NIM 090210302040 Pembimbing Dosen Pembimbing Utama : Drs. Sumarno, M.Pd. Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Sumarjono, M.Si. v Digital Repository Universitas Jember PENGESAHAN Skripsi berjudul “Perkembangan Kesenian Tradisional Jaran Kencak (Kuda Kencak) di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Tahun 1972-2014” ini telah diuji dan disahkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada hari, tanggal : Kamis, 19 Maret 2015 tempat : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemeber Tim Penguji Ketua, Sekretaris, Drs. Sumarno, M.Pd. Drs. Sumarjono, M.Si. NIP 195204211984031002 NIP 195808231987021001 Anggota I, Anggota II, Dr. Sumardi, M.Hum. Drs. Sutjitro, M.Si. NIP 196005181989021001 NIP 195806241986011001 Mengesahkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Sunardi, Mpd. NIP 195405011983031005 vi Digital Repository Universitas Jember RINGKASAN Perkembangan Kesenian Tradisional Jaran Kencak (Kuda Kencak) di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Tahun 1972-2014; Dwi Setyo Rahardi; 090210302040; 2015: 105 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ratusan etnis, di dalamnya memiliki keragaman budaya yang sangat luar biasa. Kesenian sebagai hasil dari kebudayaan memiliki suatu corak tersendiri dalam suatu kelompok masyarakat sehingga dapat menghasilkan suatu bentuk kesenian yang bersifat tradisional yang masih terpelihara, namun tidak sedikit pula yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat karena tidak dapat memenuhi selera penontonnya. Salah satu bentuk kesenian tradisional yang tetap eksis keberadaannya hingga sekarang adalah kesenian tradisional Jaran Kencak yang terdapat di Kabupaten Lumajang. Kesenian tradisional Jaran Kencak di Kecamaan Yosowilangun mengalami perkembangan dalam bentuk alat musik, busana yang dipakai, tarian pengiring serta fungsi. Masyarakat lebih memilih produk-produk kesenian modern dari pada yang tradisional, melihat kejadian tersebut maka pemilik paguyuban Jaran Kencak serta para seniman Jaran Kencak menambah jenis-jenis alat musik, mengubah gaya kostum, menambah jenis tarian pengiring serta menjadikan fungsi Jaran Kencak sebagai sarana hiburan khas Lumajang dengan dibantu pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Seni Budaya dan Pariwisata Lumajang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah proses munculnya kesenian Jaran Kencak di Kecamatan Yosowilangun?; (2) Bagaimanakah perkembangan kesenian Jaran Kencak di Kecamatan Yosowilangun tahun 1990-2014?; (3) Usaha- usaha yang dilakukan oleh pemerintah, paguyuban-paguyuban, serta masyarakat vii Digital Repository Universitas Jember untuk mempertahankan eksistensi kesenian Jaran Kencak di Kecamatan Yosowilangun?;. Sedangkan tujuannya adalah: (1) mengetahui dan mengkaji tentang awal munculnya kesenian Jaran Kencak di Kecamatan Yosowilangun; (2) mengetahui dan mengkaji perkembangan dan fungsi yang terjadi pada kesenian Jaran Kencak di Kecamatan Yosowilangun; (3) Menganalisis dan mengkaji usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah, serta paguyuban-paguyuban untuk mempertahankan eksistensi kesenian tradisional Jaran Kencak di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang;. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah dengan langkah- langkah: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penulis juga menggunakan pendekatan antropologi budaya dengan konsep difusi yaitu penyebaran unsur kebudayaan yang diakibatkan oleh adanya migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kesenian tradisional Jaran Kencak merupakan kesenian khas Lumajang yang diangkat dari sebuah kisah Ranggalawe dan kuda kesayangannya yang bernama Kuda Nila Ambhara. Tahun 1955 kesenian Jaran Kencak mulai diperkenalkan di wilayah Klakah dan akhirnya pada tahun 1972 menyebar dan berkembang sampai sekarang di wilayah Kecamatan Yosowilangun. Hasil penelitian ini diharapkan agar masyarakat Lumajang khususnya dapat ikut andil dan peduli terhadap kelestarian kesenian tradisional Jaran Kencak serta dijadikan sebagai masukan inspirasi bagi pemerintah daerah Kabupaten Lumajang dalam mengembangkan potensi budaya terutama kesenian tradisional Jaran Kencak Lumajang. Pemerintah Kabupaten Lumajang menjadikan kesenian tradisional Jaran Kencak sebagai ikon kota Lumajang guna untuk melestarikan serta menjadikannya sebagai salah satu pariwisata Lumajang. viii Digital Repository Universitas Jember PRAKATA Puji Syukur kehadirat Allah SWT. karena atas segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perkembangan Kesenian Tradisional Jaran Kencak (Kuda Kencak) di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Tahun 1972-2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D, selaku Rektor Universitas Jember; 2. Bapak Prof. Dr. Sunardi, Mpd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember; 3. Bapak Dr. Sukidin, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial; 4. Ibu Dr. Nurul Umamah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah; 5. Drs. Sumarno, M.Pd, dan Drs. Sumarjono, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II, yang telah memberikan perhatian dan bimbingannya selama kuliah; 6. Dr. Sumardi, M.Hum, selaku dosen pembahas dan Drs. Sutjitro, M.Si selaku penguji yang telah memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini; 7. Seluruh Dosen FKIP Pendidikan Sejarah Universitas Jember yang telah memberikan ilmu sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan studi ini; 8. Ayahanda Mashudi dan Ibunda Harimami, terima kasih untuk doa yang selalu ada disetiap helaan nafas, untuk cinta dan kasih sayang yang tidak akan bisa digantikan oleh apapun dan siapapun; ix Digital Repository Universitas Jember 9. Bapak Gimantoro, Bapak Hasan, Bapak Yon serta para seniman Jaran Kencak Yosowilangun terimakasih telah bersedia membantu dan meluangkan waktunya dalam penelitian ini; 10. Sahabat sekaligus adik-adikku Warid, Umam, Ucup yang selalu mendorong semangat serta membantu dalam penyelesaian skripsi ini; 11. Holiq Sambudi yang