Reformasi Di Militer: Studi Pengangkatan Panglima Tni Pada Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid (1999-2002)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
REFORMASI DI MILITER: STUDI PENGANGKATAN PANGLIMA TNI PADA MASA PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID (1999-2002) Skripsi diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S.Sos) Oleh Ahmad Sidik Wibowo 1111112000101 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 ABSTRAKSI Nama : Ahmad Sidik Wibowo Judul : Reformasi di Militer: Studi Pengangkatan Panglima TNI pada Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid (1999-2002) Skripsi ini membahas tentang pengangkatan Laksamana Widodo Adi Sutjipto sebagai Panglima TNI di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 1999-2002. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alasan mengapa terjadi perbedaan pola pengangkatan Panglima TNI, yang menjadikan Laksamana Widodo Adi Sutjipto sebagai Panglima TNI pada era Kepresidenan Abdurrahman Wahid dibanding era sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif melalui analisa deskritif yang terkait dengan reformasi di militer khusus pada pengangkatan Panglima TNI di era Presiden Abdurrahman Wahid. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi pustaka dan wawancara yang dilakukan peneliti. Landasan teori dalam skrispi ini adalah reformasi, institusi dan militer, masing-masing teori digunakan untuk menjawab reformasi militer khususnya TNI dalam pengangkatan Panglima TNI di era Kepresidenan Abdurrahman Wahid. Peneliti juga menggunakan teori kebijakan, untuk melihat kebijakan yang diambil Panglima TNI Laksamana Widodo Adi Sutjipto dalam mengawal Reformasi internal TNI. Dari hasil penelitian kualitatif melalui teori tersebut menunjukan terdapat 3 alasan pengangkatan Laksamana Widodo Adi Sutjipto sebagai Panglima TNI, yaitu: faktor politik, agenda dan struktur. Politik merupakan faktor utama yang menjadikan Laksamana Widodo Adi Sutjipto sebagai Panglima TNI oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Faktor kedua adalah agenda kemaritiman, Presiden Abdurrahman Wahid mempunyai agenda tentang kemaritiman, dan yang terakhir faktor struktur yang digagas Presiden Abdurrahman Wahid agar semua Angkatan mempunyai derajat yang sama dalam kesempatan menjadi panglima TNI. Kata Kunci: TNI, Pengangkatan Panglima TNI dan Presiden Abdurrahman Wahid iv KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillahi rabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia, ilham serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada Rasul Allah, junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, orang yang paling dicintai Allah beserta sahabat dan keluarganya, semoga kita bisa mendapat syafaat di hari akhir nanti. Amin ya Robbal ‘alamin. Rasa syukur, keberkahan dan kebahagian yang tidak terhingga dan tidak ternilai bagi peneliti adalah dapat mempersembahkan yang terbaik kepada banyak pihak yang telah mendukung dan memberikan dukungannya kepada peneliti baik berupa doa, moril maupun materil. Dengan segala kerendahan hati, izinkan peneliti untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Zulkifli sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta seluruh staff dan jajarannya. 2. Dr. Iding Rosyidin, sebagai ketua Program Studi Ilmu Politik. 3. Suryani, M.Si sebagai sekertaris Program Studi Ilmu Politik dan kepada semua dosen di Prodi Ilmu Politik yang selalu mengajarkan pentingnya keseriusan dalam menuntut ilmu. 4. Prof. Dr. Idzam Fautanu sebagai dosen pembimbing yang selalu memberi masukan-masukan yang berharga dan selalu meluangkan waktu sibuknya untuk peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 5. Bapak Edi Sugeng Haryadi dan Ibu Kumaryati, orang tua peneliti yang sangat peneliti cintai. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan perjuang bapak dan ibu untuk putranya ini mendapatkan gelar Sarjana. Skripsi dan gelar ini dipersembahkan untuk kalian dan mungkin ini hanya kebanggaan kecil yang bisa peneliti berikan. Doakan terus agar anakmu ini dapat memberikan kebahagian-kebahagian lainnya yang lebih besar. 6. Kepada seorang yang spesial Ulfah Nailah Ningrum yang selalu memberikan semangat dan menemani dalam proses pembuatan skripsi ini dari belum terbuatnya Skripsi sampai dengan skripsi ini selesai. 7. Kepada Juru Bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid Adhie Massardi, Pengamat Militer Salim Said dan Purn. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto. Terima kasih atas ketersediaannya untuk ikut membantu peneliti dalam pencarian data yang peneliti butuhkan. 8. Untuk keluarga besar Saban dan Sadono, terima kasih atas doa dan supportnya kepada peneliti dalam pencarian data yang dibutuhkan selama penelitian berlangsung. 9. Khusus Untuk Michael Jordan, Koento, Roni dan Azim atas segala macam bantuan yang telah diberikan dalam pembuatan skripsi ini, semoga Tuhan Membalas amal perbuatan kelak di akhirat nanti. v DAFTAR ISI PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME.......................................................i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI.....................................................ii PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI...................................................iii ABSTRAK ....................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ..................................................................................... v DAFTAR ISI.....................................................................................................vii DAFTAR TABEL…………………………………………………………….ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Pertanyaan Penelitian ............................................................... 13 C. Tujuan dan manfaat .................................................................. 14 C.1. Tujuan .............................................................................. 14 C.2. Manfaat ............................................................................ 14 C.2.a. Manfaat Akademis ............................................... 14 C.2.b. Manfaat Praktis.................................................... 15 D. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 15 E. Metode Penelitian ..................................................................... 16 F. Jenis Penelitian .......................................................................... 17 G. Teknik Analisa Data .................................................................. 19 H. Metode Penulisan ...................................................................... 19 I. Sistematika Penulisan ................................................................. 19 BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KONSEPTUAL A. Reformasi ................................................................................. 22 B. Institusi ..................................................................................... 24 C. Militer ....................................................................................... 27 D. Kebijakan Publik ...................................................................... 33 BAB III SEJARAH MILITER INDONESIA DAN KONDISI POLITIK DI ERA ABDURRAHMAN WAHID A. Latar Belakang Sejarah Militer Indonesia ............................. 41 vii B. Kondisi Militer dan Politik Pasca Orde Baru ......................... 50 C. Supremasi Sipildi Era Abdurrahman Wahid .......................... 58 D. Militer di Era Reformasi ........................................................ 60 BAB IV REFORMASI DI MILITER: STUDI PENGANGKATAN PANGLIMA TNI PADA MASA PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID (1999-2002) A. Reformasi di Tubuh TNI ........................................................ 68 B. Profil Panglima TNI Laksamana Widodo Adi Sutjipto ......... 79 C. Pengangkatan Laksamana Widodo Adi Sutjipto sebagai Panglima TNI ......................................................................... 86 D. Kebijakan Panglima TNI Widodo Adi Sutjipto ..................... 96 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ 99 B. Saran………………………………………………………..102 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................103 LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................101 viii DAFTAR TABEL Tabel III.D.1 Daftar Panglima TNI ..................................................... 63 ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat satu organisasi dalam sejarah Indonesia modern yang posisinya paling penting dibandingkan organisasi lain maka jawabannya adalah angkatan bersenjata. Angkatan bersenjata atau yang biasa dikenal sebagai militer, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hubungan militer dengan negara Indonesia di mulai dari sebelum Negara Indonesia medeka, tepatnya pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Sejarah terciptanya organisasi militer atau tentara di Indonesia, berawal pada masa kolonial Belanda. Proses ini terjadi ketika tahun 1826-1827, saat Belanda berperang dengan Pangeran Diponogoro1. Di peperangan tersebut, Belanda mendapatkan banyak kerugian, sehingga pemerintah kolonial Belanda membentuk pasukan khusus yang terdiri dari para pribumi dan pasukan bayaran2. Di bentuknya tentara khusus daerah Hindia-Belanda memberikan sebuah organisasi modern tentara pertama di Indonesia, walaupun pada saat itu mayoritas pasukannya masih berasal dari Belanda. Sekitar tahun 1930, pemerintah kolonial