Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.id

A K T A P E R D A M A I A N Pada hari ini, Selasa tanggal 23 Oktober 2018, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang terbuka untuk umum, yang Mahkamahmemeriksa Agung dan mengadili perkara-perkara Republik gugatan pada peradilan Indonesia tingkat pertama telah datang menghadap :

I. PT. CIKENCRENG, beralamat di Bellagio Residence Kawasan Mega Kuningan Barat Kav. E4 Unit UG-25 Kuningan Timur, Setiabudi, 12950, dalam hal ini memberi kuasa kepada MURBA SITOMPUL, S.H., M.H., M.Kn., dkk kesemuanya Advokat yang berkedudukan di Plaza Sentral Lt.9, Jl.Jend.Sudirman Kav.47-48 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 196/P/2017/PN.LLG tertanggal 04 Desember 2017, menurut surat gugatan dalam perkara daftar register No.40/Pdt.G/2017/PN.LLG, selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT”

II. PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU, beralamat di Jalan Garuda Nomor 10, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini memberi kuasa kepada Ramdlon Naning, S.H., M.S., M.M., dkk kesemuanya advokat pada kantor “Ramdlon Naning & Associates” berkedudukan di Jatimulyo Mahkamah BaruAgung Blok C No.3, Kricak, Republik Tegalrejo, Kota -55242, Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 02/P/2018/PN.LLG tertanggal 03 Januari 2018, selanjutnya disebut “TERGUGAT;”

III. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU, beralamat di Jalan Sutan Mahmud Badaruddin II No. 1 Kelurahan Air Kuti Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini memberi kuasa kepada Erlan Makmun, S.H. dkk, berdasarkan Surat Tugas Nomor 06/100.2-16.73/I/2018 tertanggal 15 Januari 2018,selanjutnya disebut “TURUT TERGUGAT I;”

IV. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN, beralamat di Jalan POM IX Kampus No. 1296 dalam hal ini memberi kuasa kepada Helwani, S.H., M.M. dkk, berdasarkan Surat Tugas Nomor 66/St.16.500/I/2018 tertanggal 12 Januari 2018 dan Surat Kuasa Khusus yang didaftarkan pada Pengadilan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Negeri Lubuklinggau dengan nomor register 13/P/2018/PN.LLG tertanggal 15 Januari 2018,selanjutnya disebut “TURUT TERGUGAT II”; MahkamahV. AgungMENTERI AGRARIA DANRepublik TATA RUANG / KEPALA Indonesia BADAN PERTANAHAN NASIONAL, beralamat di Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran BaruJakarta Selatan, DKI Jakarta dalam hal ini memberi kuasa kepada Ketut Mangku selaku Direktur Penanganan Perkara Tanah dan Ruang, dkk, berdasarkan Surat Kuasa nomor 8/Sk/III/2018 yang didaftarkan pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau dengan nomor register 60/P/2018/PN.LLG tertanggal 04 April 2018, selanjutnya disebut “TURUT TERGUGAT III”.

PENGGUGAT disatu sisi disebut PIHAK PENGGUGAT, sedangkan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III secara bersama-sama disebut sebagai “PARA TURUT TERGUGAT”, untuk PARA TURUT TERGUGAT dan TERGUGAT secara bersama-sama disebut “ PIHAK TERGUGAT”., PIHAK PENGGUGAT dan PIHAK TERGUGAT secara bersama-sama disebut PARA PIHAK:

Para Pihak menerangkan bahwa bersedia untuk mengakhiri Mahkamahpersengketaan Agung antara mereka sepertiRepublik termuat dalam surat gugatan tersebutIndonesia dengan jalan perdamaian melalui proses persidangan , untuk itu ke dua belah pihak telah mengadakan persetujuan perdamaian sebagai berikut :

A. Bahwa Penggugat adalah pemegang Hak Erfach Verponding nomor 113, terhadap tanah perkerbunan yang dahulu terletak dan dikenal di Kecamatan lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, yang sekarang termasuk dalam wilayah Kota Lubuk Linggau, sebagaimana dimaksud dalam Suat Keputusan Badan Pertanahan Nasional No. : 19/HGU/BPN/92., tanggal 19 Agustus tahun 1992, dengan luas + 1.245 HA ., setempat dikenal sebagai perkebunan karet Belalau; B. Bahwa dalam areal tanah tersebut terdapat 33 (tiga puluh tiga) bangunan milik Pemerintah Kota Lubuk Linggau dan 5 (lima) instansi vertikal yaitu :

1. Rumah Dinas Walikota Lubuk Linggau;

2. Gedung Wanita; Mahkamah3. Kantor Agung Camat Lubuklinggau UtaraRepublik I; Indonesia

Halaman 2 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. Taman Kanak-Kanak Pembina 2;

5. Tempat Pembuangan Akhir Petanang; Mahkamah Agung6. Rumah Dinas Camat LubuklinggauRepublik Utara I; Indonesia 7. Balai Kantor Camat Lubuklinggau Utara I;

8. BPP/BBI Belalau II;

9. Sekolah Menengah Pertama Negeri 12;

10.Puskesmas Petanang / Rumah Sakit Pratama;

11.Puskesmas Pembantu Belalau II;

12.Poskeslur Belalau II;

13.Kantor Lurah Belalau II;

14.Kantor Lurah Petanang Ilir;

15.Kantor Lurah Petanang Ulu.

16.Poskeslur Petanang Ulu

17.SDN 75 Petanang Ulu. Mahkamah18. AgungSekolah Dasar Negeri 80; Republik Indonesia 19.Terminal Petanang;

20.SMKN 4 Lubuk Linggau

21.Perusahaan Daerah Air Minum;

22.Lapangan Sepak Bola Petanang dan Gedung Beladiri;

23.Kolam Renang (Sport Centre);

24.GOR Serbaguna;

25.Lapangan Tembak;

26.Gedung DPRD Lubuklinggau;

27.Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

28.Jalan SP Lintas Sumatera (Jalan Negara);

29.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; Mahkamah30.Dinas Agung Pendidikan; Republik Indonesia

Halaman 3 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

31.Sekolah Menengah Atas Negeri 3 / Terminal;

32.Sekolah Luar Biasa; Mahkamah Agung33.PKK. Republik Indonesia Serta 5 (lima) buah bangunan instansi vertikal yaitu:

a. Korps Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia;

b. Komandan Rayon Militer Kota Lubuklinggau;

c. Kepolisian Sektor Lubuklinggau;

d. Kementerian Agama Kota Lubuk Linggau; e. Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Linggau Utara I

C. Bahwa antara Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat telah terjadi perselisihan berlarut-larut sehingga mengakibatkan kerugian ke dua belah pihak oleh karenanya perlu adanya penyelesaian menyeluruh dan bermanfaat bagi ke dua belah pihak;

D. Bahwa berdasarkan hal-hal di atas, PARA PIHAK setuju dan sepakat mengakhiri persengketaan sebagaimana materi gugatan yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau dengan Nomor Mahkamah RegisterAgung : 40/PDT.G/2017/PN.LLG Republik melalui perdamaian yang dituangkan Indonesia dalam Kesepakatan Bersama ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut;

UMUM

PASAL 1

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat tanah perkebunan dengan yang dahulu terletak dan dikenal di Kecamatan lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, dan sekarang termasuk dalam wilayah Kota Lubuk Linggau, berdasarkan Hak Erpacht verponding no 113, dan selanjutnya sebagaimana dalam Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional No. : 19/HGU/BPN/92., tanggal 19 Agustus tahun 1992, dengan luas + 1.245 HA setempat dikenal sebagai perkebunan karet Belalau harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan wilayah kota dengan tata ruang dan tata wilayah baru sesuai perkembangan Kota Lubuk Linggau; Mahkamah AgungPASAL Republik 2 Indonesia

Halaman 4 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dan dengan semangat yang sama mengingat perkembangan kota Lubuklinggau, terhadap hak Erpacht verponding no 113, atas perkerbunan yang dahulu terletak dan dikenal di MahkamahKecamatan Agung Lubuk Linggau, KabupatenRepublik Musi Rawas, dan sekarang Indonesia termasuk dalam wilayah Kota Lubuk Linggau, sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional No. : 19/HGU/BPN/92., tanggal 19 Agustus tahun 1992,dengan luas + 1.245 HA harusdikembangkan menjadisebuah hunian yang nyaman, moderen tanpa meninggalkan jati diri bangsa, dikembangkan menjadi Kota Metropolis dan disebut sebagai kawasan GRAND LINGGAU MADANI, guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Lubuk Linggau ;

KHUSUS

PASAL 3

Dasar :

1. Hak Erfach verponding no 113. 2. Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional No. : 19/HGU/BPN/92., tanggal 19 Agustus tahun 1992 ; 3. Putusan PT.TUN nomor 28/G/2016/PT.TUN.PLG tertanggal 27 Mahkamah AgungOktober 2016 jo Putusan Republik Pengadilan Tinggi Tata Usaha Indonesia Negara No.08/B/2017/PT.TUN.MDN tanggal 23 Januari 2017 Jo Putusan Mahkamah Agung No.259/K/TUN 2017 tertanggal 13 Juni 2017; 4. Peraturan Daerah Kota Lubuk Linggau Nomor 1 tahun 2012, tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Lubuk Linggau tahun 2012 -2032; 5. Peta Peruntukan Lahan Kota Grand Linggau Madani;

SYARAT-SYARAT DAN TATA CARA PELAKSANAAN

PASAL 4

SYARAT-SYARAT

1. Tergugat mengakui Hak Keperdataan Penggugat yang melekat pada atas tanah perkebunan Hak Erpacht verponding no 113, dahulu Mahkamahterletak Agung dan dikenal di Kecamatan Republik lubuk Linggau, Kabupaten Indonesia Musi

Halaman 5 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Rawas, dan sekarang termasuk dalam wilayah Kota Lubuk Linggau, sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional No. : 19/HGU/BPN/92., dengan luas + 1.245 HA tertanggal Mahkamah Agung19 Agustus tahun 1992 Republik Indonesia 2. Dalam rangka pengakhiran sengketa, Pihak Penggugat bersedia melepaskan sebagian hak keperdataan yang melekat pada ex. Erpacht verponding no 113., perkebunan tersebut yang merupakan hak Penggugat sebagaimana Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional No. : 19/HGU/BPN/92., . dengan luas ± 1.245 HA tertanggal 19 Agustus tahun 1992,, dengan batas-batas yang telah disepakati sebagaimana dimaksud dalam Peta Grand Linggau Madani ( Peta Lampiran A). Peta tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan Perdamaian ini; 3. Dalam rangka pengakhiran sengketa dan dengan dilepaskannya sebagian hak keperdataan yang melekat pada tanah perkebunan tersebut, maka Pihak Pengggat tidak menuntut eksekusi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No. 28/G/2016/PTUN.G., tanggal 27 Oktober 2016., Jo Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan No.: 08/B/2017/PT.TUN.MDN tanggal 23 Januari 2017 jo Putusan Mahkamah Agung No. 259/K/TUN/2017 tanggal 13 Juni Mahkamah Agung2017; Republik Indonesia 4. Berdasarkan Peta Lampiran A, Pihak Penggugat melepaskan sebagian hak keperdataan yang melekat tersebut dan selanjutnya menyerahkan kepada Tergugat lahan-lahan tanah dengan perincian sebagai berikut : 1. Seluas +100 Ha (Bagian Warna “ Cokelat Muda “ ( A.1 )., dalam Lampiran A) dimana dalam areal tersebut saat ini telah berdiri bangunan :

1. Rumah Dinas Walikota Lubuk Linggau;

2. Gedung Wanita;

3. Kantor Camat Lubuklinggau Utara I;

4. Taman Kanak-Kanak Pembina 2;

5. Tempat Pembuangan Akhir Petanang; Mahkamah Agung6. Rumah Dinas Camat LubuklinggauRepublik Utara I; Indonesia

Halaman 6 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7. Balai Kantor Camat Lubuklinggau Utara I;

8. BPP/BBI Belalau II; Mahkamah Agung9. Sekolah Menengah Republik Pertama Negeri 12; Indonesia 10. Puskesmas Petanang / Rumah Sakit Pratama;

11. Puskesmas Pembantu Belalau II;

12. Poskeslur Belalau II;

13. Kantor Lurah Belalau II;

14. Kantor Lurah Petanang Ilir;

15. Kantor Lurah Petanang Ulu.

16. Poskeslur Petanang Ulu

17. SDN 75 Petanang Ulu.

18. Sekolah Dasar Negeri 80;

19. Terminal Petanang;

20. SMKN 4 Lubuk Linggau Mahkamah Agung21. Perusahaan Daerah Republik Air Minum; Indonesia 22. Lapangan Sepak Bola Petanang dan Gedung Beladiri;

23. Kolam Renang (Sport Centre);

24. GOR Serbaguna;

25. Lapangan Tembak;

26. Gedung DPRD Lubuklinggau;

27. Dinas Kebersihan dan Pertamana

28. Jalan SP Lintas Sumatera (Jalan Negara);

29. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

30. Dinas Pendidikan;

31. Sekolah Menengah Atas Negeri 3 / Terminal;

32. Sekolah Luar Biasa; Mahkamah Agung33. PKK. Republik Indonesia

Halaman 7 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Serta 5 (lima) buah bangunan instansi vertikal yaitu:

a. Korps Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mahkamah Agungb. Komandan Rayon Republik Militer Kota Lubuklinggau; Indonesia c. Kepolisian Sektor Lubuklinggau;

d. Kementerian Agama Kota Lubuk Linggau; e. Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Linggau Utara I 2. Seluas+ 46 Ha ( Bagian Warna “ Kuning “ ( A.2 ) dalam Lampiran A ), yang dipergunakan untuk pemerintah kota Lubuk Linggau dan atau Instansi Vertikal; 3. Seluas 34 Ha ( Bagian Warna “ Coklat tua “ ( A.3 ) dalam Lampiran A ), yang akan dipergunakan untuk pembangunan pemerintah kota Lubuk Linggau; 4. Seluas+ 125 Ha ( Bagian Warna “ Hijau muda “ ( A.4 ) dalam Lampiran A ) untuk Kawasan Wisata antara lain yang akan dikembangkan Pemerintah Kota Lubuk Linggau menjadi; a. Wisata Air; b. Hutan Kota; c. Pengembangan wisata lainnya; Mahkamah Agung5. Seluas ± 20 Ha ( Bagian Republik Warna Hijau tua ( A.5 ) dalam Lampiran Indonesia A yang akan dikembangkan Pemerintah Kota Lubuk Linggau dijadikan kawasan “ Pemakaman Madani ”; 6. Seluas +109 Ha (Bagian Warna putih maupun putih bintik merah yang merupakan peta jalan dalam Lampiran A). Yang akan dipergunakan Tergugat untuk pembuatan infrastruktur terutama jalan dan penerangan jalan serta sarana umum lainnya;

5. Berdasarkan Peta Lampiran A, Pihak Penggugat melepaskan sebagian hak keperdataan yang melekat dan selanjutnya menyerahkan kepada warga penataan dan relokasi Grand Linggau Madani melalui Tim Terpadu Penataan dan Relokasi Warga Grand Linggau Madani. Seluas + 100 Ha. ( Bagian “ Warna “ Merah Muda / Pink “( A.6.1 ; A.6.2 dan A.6.3) dalam Peta lampiran A) yang akan diperuntukkan dalam program relokasi dan penataan warga di wilayah Grand Linggau Madani, dan apabila ada kekurangan lokasi relokasi Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

disediakan daerah/wilayah penyangga sebagaimana bagian warna ungu seluas + 20 Ha (C.10) dalam Peta Lampiran A ; Mahkamah Agung6. Berdasarkan Peta Lampiran Republik A, bagian warna “ Biru Laut” (Indonesia B ). Pihak Penggugat melepaskan sebagian hak keperdataan yang melekat dan selanjutnya mengkhususkan lahan seluas + 86 Ha, yang diperuntukkan sebagai lahan pengembangan Islamic Center dan dikelola oleh Penggugat atau Pihak III yang diberikan;

7. Bagian Warna Ungu ( C.1; C.2; C.3; C.4; C.5; C.6; C.7; C.8; C.9; C.10 ) seluas ± 631 Ha. dalam Peta Lampiran A tetap menjadi hak Penggugat dan akan dikembangkan menjadi kawasan Grand Linggau Madani sebagaimana dalam Peta Lampiran A, dan khusus C.10 merupakan lahan penyangga apabila terjadi kekurangan lahan saat relokasi dilakukan;

8. Pembangunan Infrasturtur jalan, penerangan jalan serta sarana umum lainnya di tempat lahan yang sudah dilepaskan hak keperdataannya oleh Penggugat seluas + 109 Ha akan dibangun Tergugat secara Mahkamah Agungbertahap sesuai dengan kemampuanRepublik keuangan Tergugat ; Indonesia 9. Sesuai ketentuan yang berlaku, Tergugat berdasarkan kewenangannya memastikan Penggugat memperoleh haknya, serta memberikan seluruh ijin yang diperlukan dalam rangka pengembangan Grand Linggau Madani sebagaimana dimaksud Peta lampiran A; 10.Setelah hak atas tanah diperoleh dan seluruh ijin untuk pengembangan Wilayah Grand Linggau Madani yang diperlukan diberikan, Penggugat wajib melakukan pengembangan sesuai ijin yang diberikan secara bertahap, tidak ditindaklanjutinya ijin yang diberikan menimbulkan konsekwensi sebagaimana ketentuan yang berlaku;

11. Tergugat/Pemerintah Kota Lubuklinggau memasukkan Lampiran A Peta Peruntukan Grand Linggau Madani, dalam substansi revisi MahkamahRencana Agung Tata Ruang dan atauRepublik dalam Rencana Detil Tata RuangIndonesia

Halaman 9 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, berkaitan dengan itu maka Tergugat melakukan proses revisi Tata Ruang melalui PKRUTR dan atau RDTR selanjutnya diajukan kepada Turut Tergugat Mahkamah AgungIII untuk mendapatkan persetujuan;Republik Indonesia 12.Apabila ijin Prinsip sudah diterbitkan Turut Tergugat III, tidak menutup kemungkinan diterbitkan hak atas tanah kepada Para Pihak oleh Para Turut Tergugat, termasuk warga penataan atau relokasi, sesuai Peta Peruntukan Grand Linggau Madani (Peta Lampira A), setelah syarat- syarat penerbitannya dipenuhi berdasarkan ketentuan yang berlaku;

PASAL 5

TATA CARA PELAKSAANAAN

1. Dalam rangka penataan dan relokasi warga yang berada di area penyelesaian baik di tempat lahan yang ditentukan atau ke tempat lain yang ditentukan dibentuk TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI dipimpin oleh Pemerintah Kota Lubuk Linggau dengan beranggotakan berbagai unsur terkait, dan Mahkamah Agungsudah dibentuk saat perdamaian Republik ini dibacakan; Indonesia 2. TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI bekerja setelah Kesepakatan Perdamaian dibacakan selanjunya mensosialisasikan kepada warga yang dilakukan penataan dan relokasi dengan mengutamakan musyawarah mufakat;

PASAL 6 1. Prioritas Penataan dan Relokasi warga yang berada di tanah obyek penyelesaian berpedoman kepada lahan yang telah ditentukan sebagaimana dalam Peta Lampiran A, dengan memprioritaskan warga yang memiiki data kependudukan serta bertempat tinggal di dalam lahan ; Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 10 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. Selanjutnya terhadap warga yang tidak memiliki data penduduk yang mengerjakan/menggarap dan berdomisili dilokasi lahan, pendataannya dilakukan secara cermat, teliti, serta dapat dimasukkan dalam progam Mahkamah Agungrelokasi warga ke dalam Republik lahan relokasi sebagaimana peta LampiranIndonesia A dengan syarat bagi yang benar-benar membutuhkan atau tidak mampu/miskin serta memenuhi syarat-syarat objektif lain yang ditentukan oleh TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI, dengan menjauhkan timbulnya permasalahan, sedangkan besarnya luas lahan perumahan yang diberikan merupakan kewenangan mutlak TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI;

3. Pendataan, sosialisasi, penentuan luas lahan dan segala sesuatu yang bersifat tehnis serta kepada siapa lahan relokasi diberikan, TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI diberikan keleluasaan mengaturnya sesuai dengan kondisi lapangan;

PASAL 7 Pendataan, Sosialisasi dan Relokasi seluruh warga Grand Linggau Mahkamah AgungMadani dilakukan TIM TERPADU Republik PENATAAN dan RELOKASI WARGAIndonesia GRAND LINGGAU MADANI dengan berpedoman hal-hal sebagai berikut; 1. Warga yang menempati lahan warna “ Merah Muda ” ( A.6.1 dan A.6.2), penataannya ditempatkan dilahan warna “ Merah Muda ” ( A.6.1 dan A.6.2.), peta lampiran A. 2. Warga yang menempati lahan dan merupakan ex karyawan PT Cikencreng penataannya diintegrasikan ke dalam lokasi Islamic Center warna “Biru Laut “ ( B ) sebagaimana peta lampiran A. 3. Sesuai kondisi lapangan Warga di luar ex karyawan PT Cikencreng dan menempati lahan yang diperuntukkan Islamic Center warna “ Biru Laut ” (B), dapat dilakukan penataan serta diintegrasikan di lahan Islamic Center atau direlokasi di lokasi relokasi sebagaimana warna “ Merah Muda/Pink ” ( A.6.3 ) Peta lampiran A oleh Tim Terpadu Penataan dan Relokasi Warga Grand Linggau Madani. 4. Warga diluar ex PT Cikencreng dan diluar wilayah sebagaimana warna Mahkamah“ MerahAgung Muda/Pink “ ( A.6.1 Republik dan A.6.2 ) dan di luar lahan IslamicIndonesia

Halaman 11 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Center “ Biru Laut “ ( B ) peta lampiran A, yang mengerjakan/menggarap dan atau berdomisili di lahan ex. PT Cikencreng maupun warga yang menurut TIM TERPADU PENATAAN Mahkamah Agungdan RELOKASI WARGA Republik GRAND LINGGAU MADANI layak Indonesia diberikan, direlokasi ke tempat yang ditentukan sebagaimana tempat relokasi warna “ Merah Muda/Pink ” ( A,6.3) peta lampiran A;

PASAL 8

1. Apabila setelah penataan wilayah dilakukan, ternyata terdapat sisa lahan penataan dan relokasi sebagaimana peta pengembangan wilayah Grand Linggau Madani maka lahan penataan dan relokasi wilayah tersebut merupakan hak Pemerintah Kota Lubuk Linggau;

2. Kekurangan lahan relokasi setelah adanya relokasi, disediakan lahan penyangga relokasi untuk merelokasi warga yang belum memperoleh lahan relokasi ,sebagaimana warna “ Ungu “ ( C.10 ) peta lampiran A, seluas + 20 Ha., dan kelebihan/sisa lahan penyangga setelah adanya relokasi merupakan hak Penggugat;

Mahkamah Agung RepublikPASAL 9 Indonesia Para Turut Tergugat ( Turut Tergugat I,II dan III ) menfasilitasi pemberian hak atas tanah/penerbitan sertipikat kepada warga yang telah dilakukan penataan dan relokasi seluas keputusan yang ditentukan TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI dengan mengikutsertakan dalam program /kegiatan pendaftaran tanah massal yang dibiayai APBN ;

PASAL 10

1. Setelah kesepakatan perdamaian dibacakan dan tim terpadu penataan dan relokasi melaksanakan tugasnya sebagaimana peta lampiran A peruntukan lahan wilayah Grand Lingga Madani, maka proses penerbitan hak atas tanah Penggugat dan Tergugat dapat dilakukan. Penerbitan hak atas tanah kepada Pengugat maupun Tergugat melihat kondisi lapangan, Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 12 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

oleh karena itu, dapat dilakukan secara bertahap sesuai progres penyelesaian; Mahkamah2. AgungPara Turut Tergugat ( Turut Republik Tergugat I, II dan III ) menfasilitas Indonesia pemberian hak atas tanah /penerbitan sertipikat kepada Penggugat, sesuai dengan peta Lampiran A yang merupakan hak Penggugat , dan kepada Tergugat sesuai dengan peta lampiran A yang merupakan hak Tergugat;

PASAL 11 Segala biaya yang diperlukan untuk keperluan TIM TERPADU PENATAAN dan RELOKASI WARGA GRAND LINGGAU MADANI dibebankan kepada Tergugat, sedangkan segala biaya yang timbul sebagai akibat perdamaian termasuk pemetaan dan penerbitan hak atas tanah/sertipikat ditanggung oleh Para Pihak masing-masing sesuai dengan lahannya masing-masing serta berdasarkan ketentuan yang berlaku;

PASAL 12

Tidak diterbitkannya hak atas tanah/sertipikat kepada Penggugat dan tidak diberikannya ijin-ijin yang diperlukan kepada Penggugat sesuai dengan Mahkamahkewenangan Agung dan ketentuan yanagRepublik berlaku serta tidak dibangunnya Indonesia infrastruktur jalan dan penerangan jalan serta sarana umum lainnya, seluas + 109 Ha secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan Tergugat mengakibatkan batalnya seluruh isi perjanjian dan selanjutnya memberi hak kepada Penggugat menuntut eksekusi putusan PT.TUN nomor 28/G/2016/PT.TUN.PLG tertanggal 27 Oktober 2016 jo Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan No.08/B/2017/PT.TUN.MDN tanggal 23 Januari 2017 Jo Putusan Mahkamah Agung No.259/K/TUN 2017 tertanggal 13 Juni 2017.

PASAL 13

Terbitnya hak atas tanah/sertipikat bagi Penggugat, diberikannya segala ijin yang diperlukan oleh Penggugat, dan dibangunnya infrastruktur jalan maupun penerangan jalan serta sarana umum lainnya, seluas + 109 Ha secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan Tergugat, mengakibatkan MahkamahPihak PenggugatAgung tidak dapat membatalkan Republik kesepakatan dan menuntut Indonesia

Halaman 13 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

eksekusi atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Palmbang No. 28/G/2016/PTUN.G., tanggal 27 Oktober 2016., Jo Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan No.: 08/B/2017/PT.TUN.MDN, tanggal 23 MahkamahJanuari Agung 2017 jo Putusan Mahkamah Republik Agung No. 259/K/TUN/2017 Indonesiatanggal 13 Juni 2017;

PENUTUP

PASAL 14

Pengosongan dapat diajukan Penggugat atau Tergugat kepada Penggugat atau Tergugat melalui Pengadilan Negeri Lubuk Linggau apabila berdasarkan pengukuran dan pemetaan yang dilakukan Para Turut Tergugat, ternyata salah satu pihak ( Penggugat atau Tergugat ) menguasai lahan di luar haknya sebagaimana Peta Lampiran A.

PASAL 15

PARA PIHAK telah setuju dan sepakat menyerahkan Surat Kesepakatan Bersama perdata di Pengadilan Negeri Lubuk Linggau Nomor : No. 40/Pdt.G/2017/PN.LLG. untuk dikuatkan dalam bentuk Akta Perdamaian;

Demikian Kesepakatan bersama ini dibuat dalam rangkap 5 (lima) asli Mahkamahmasing-masing Agung mempunyai kekuatan Republik Hukum yang sama, di setujui Indonesia dan ditandatangani oleh para pihak diatas materai yang cukup tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun; Setelah isi kesepakatan perdamaian tersebut dibuat secara tertulis pada hari Selasa , tanggal 16 Oktober 2018, dan dibacakan kepada ke dua belah puhak dalam persidangan, maka mereka masing-masing menerangkan dan menyatakan menyetujui isi persetujuan perdamaian tersebut, kemudian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Linggau menjatuhkan putusan sebagai berikut :

P U T U S A N

Nomor : 40/Pdt.G/2017/PN.LLG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 14 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang mengadili perkara perdata gugatan pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : Mahkamah Agung1. PT. CIKENCRENG, beralamat Republik di Bellagio Residence Kawasan Indonesia Mega Kuningan Barat Kav. E4 Unit UG-25 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta 12950, dalam hal ini memberi kuasa kepada MURBA SITOMPUL, S.H., M.H., M.Kn., dkk kesemuanya Advokat yang berkedudukan di Plaza Sentral Lt.9, Jl.Jend.Sudirman Kav.47-48 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 196/P/2017/PN.LLG tertanggal 04 Desember 2017, menurut surat gugatan dalam perkara daftar register No.40/Pdt.G/2017/PN.LLG berkedudukan sebagai “PENGGUGAT”; Untuk selanjutnya dalam kesepakatan bersama disebut sebagaii PIHAK PENGGUGAT;

2. PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU, beralamat di Jalan Garuda Nomor 10, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Ramdlon Naning, S.H., M.S., M.M., dkk kesemuanya advokat pada kantor “Ramdlon Naning & Associates” berkedudukan di Mahkamah AgungJatimulyo Baru Blok C No.3, Republik Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta-55242, Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 02/P/2018/PN.LLG tertanggal 03 Januari 2018 selanjutnya disebut “TERGUGAT;”

3. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU, beralamat di Jalan Sutan Mahmud Badaruddin II No. 1 Kelurahan Air Kuti Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini memberi kuasa kepada Erlan Makmun, S.H. dkk, berdasarkan Surat Tugas Nomor 06/100.2-16.73/I/2018 tertanggal 15 Januari 2018, selanjutnya disebut “TURUT TERGUGAT I;”

4. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN, beralamat di Jalan POM IX Kampus No. 1296 dalam hal ini memberi kuasa kepada Helwani, S.H., M.M. dkk, berdasarkan Surat Tugas Nomor 66/St.16.500/I/2018 tertanggal 12 Januari 2018 dan Surat Kuasa Khusus yang didaftarkan Mahkamahpada Agung Pengadilan Negeri LubuklinggauRepublik dengan nomor register Indonesia

Halaman 15 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

13/P/2018/PN.LLG tertanggal 15 Januari 2018,selanjutnya disebut “TURUT TERGUGAT II”;

5. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG / KEPALA BADAN Mahkamah AgungPERTANAHAN NASIONAL, Republik beralamat di Jalan Sisingamangaraja Indonesia Nomor 2, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada Ketut Mangku selaku Direktur Penanganan Perkara Tanah dan Ruang, dkk, berdasarkan Surat Kuasa nomor 8/Sk/III/2018 yang didaftarkan pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau dengan nomor register 60/P/2018/PN.LLG tertanggal 04 April 2018, selanjutnya disebut “TURUT TERGUGAT III”.

Untuk selanjutnya dalam kesepakatan bersama untuk TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I, II dan III disebut sebagai PIHAK TERGUGAT; Pengadilan Negeri Tersebut,

Telah membaca Surat Gugatan Penggugat tertanggal 30 November 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau dibawah Register No: 40/PDT.G/2017/PN.LLG, tanggal 4 Desember 2017 Mahkamah AgungTelah pula membaca Republik Surat Perdamaian tersebut. Indonesia Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara

Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi selama persidangan dalam perkara a-quo;

Mengingat Pasal 130 HIR dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan serta Ketentuan Perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menghukum kedua belah pihak yaitu : PT. CIKENCRENG, beralamat Mahkamahdi Agung Bellagio Residence Kawasan Republik Mega Kuningan Barat Kav.E4 Indonesia Unit

Halaman 16 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

UG-25 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta 12950, PEMERINTAH

KOTA LUBUKLINGGAU beralamat di Jl.Garuda Nomor 10, Kelurahan Mahkamah AgungKayu Ara, Kecamatan Republik Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA

LUBUKLINGGAU, beralamat di Jl.Sultan Mahmud Badaruddin II No.1

Kelurahan Air Kuti Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan,

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PROVINSI SUMATERA SELATAN, beralamat di Jalan POM IX

Kampus No. 1296 dan MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG /

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL, beralamat di Jalan

Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, DKI

Jakarta, untuk mentaati isi Perdamaian yang telah disepakati tersebut

diatas;

2. Menghukum kedua belah pihak untuk membayar biaya perkara Mahkamah Agungsebesar Rp.25.010.000,00 Republik(dua puluh lima juta sepuluh ribu rupiah); Indonesia Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Lubuklinggau pada hari Selasa 23 Oktober 2018 oleh

kami : ALIMIN RIBUT SUJONO, S.H.,M.H. Selaku Hakim Ketua Majelis, ANDI

BARKAN MARDIANTO, S.H.,M.H. dan SYAHREZA PAPELMA S.H., M.H.

masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan pada hari

itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut,

dengan dibantu oleh HARMEN, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan

Negeri Lubuklinggau serta dihadiri oleh Penggugat didampingi Kuasa

Hukumnya, Tergugat didampingi Kuasa Hukumnya dan Para Turut Tergugat

didampingi Kuasa Hukumnya.

MahkamahHakim-hakim Agung Anggota: Republik Hakim Ketua, Indonesia

Halaman 17 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

MahkamahANDI Agung BARKAN MARDIANTO,SH.,MH Republik ALIMIN RIBUT SUJONO, Indonesia SH., MH

SYAHREZA PAPELMA, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

HARMEN,SH

1. Pendaftaran Rp. 30.000,00

2. Panggilan Rp 2.889.000,00

3. Proses Rp. 80.000,00

4. Pemeriksaan Setempat Rp. 22.000.000,00 Mahkamah4. Materai Agung RepublikRp. 6.000,00 Indonesia 5. Redaksi Rp. 5.000,00

Jumlah Rp. 25.010.000,00

(dua puluh lima juta sepuluh ribu rupiah)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 18 dari 18

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia