Perancangan E-Learning Pada Sman 1 Kota Lubuklinggau Menggunakan Framework Codeigniter (Ci)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Digital Teknologi Informasi Volume 3 Nomor 2 2020 P-ISSN : 2686-4185 53 Davit Irawan, Zerian novianto E-ISSN : 2714-9706 PERANCANGAN E-LEARNING PADA SMAN 1 KOTA LUBUKLINGGAU MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (CI) E-LEARNING DESIGN IN SMAN 1, LUBUKLINGGAU CITY USING FRAMEWORK CODEIGNITER (CI) Davit Irawan 1), Zerian Novianto 2) 1,2) Informatika, Fakultas Komputer, Universitas Bina Insan Jalan. Jenderal Besar H M. Soharto Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 Kota Lubuklinggau E-Mail : [email protected], [email protected] Abstrak - Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat seiring dengan adanya kebutuhan dari aktivitas belajar online. Hal ini disebabkan semakin kompleks dan semakin banyaknya media pembelajaran online, sehingga dunia pendidikan harus dapat selalu memiliki informasi yang cepat dan akurat untuk mengikuti perkembangan teknologi. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi tersebut, maka kebutuhan teknologi komputerisasi diharapkan juga semakin baik, guna menghasilkan suatu informasi. Perkembangan teknologi pada dunia pendidikan lebih mengarah kepada sistem informasi yang terkomputerisasi, hal tersebut tidak terlepas dari pesatnya perkembangan hardware dan software komputer itu sendiri. SMA Negeri 1 kota lubuklinggau merupakan salah satu sekolah dengan berbasis teknologi informasi. Sekolah ini memiliki fasilitas pembelajaran dan sarana pendidikan yang cukup lengkap seperti laboratorium komputer dan tersedianya koneksi internet di sekolah. Namun seperti yang di ketahui pemenfaatan laboratorium di sekolah juga tidak bisa di gunakan setiap saat karna harus bergantian dengan kelas yang lain dan terdapat beberapa kendala lain dalam proses belajar mengajar di SMA N 1 ini, seperti keterbatasan waktu di sekolah menjadi salah satu pemicu kurangnya pemberian materi yang dilakukan oleh pihak guru yang mengakibatkan siswa mengalami kesulitan untuk mendapatkan materi yang diajarkan sebagai bahan pembelajaran. Kata kunci: Aplikasi, E-Learning Abstract - The development of information technology is currently very rapid along with the needs of online learning activities. This is due to the increasingly complex and increasing number of online learning media, so the world of education must always be able to have fast and accurate information to keep abreast of technological developments.Along with the rapid development of information technology, the need for computerized technology is also expected to be better, in order to produce information. The development of technology in the world of education is more directed to computerized information systems, it can not be separated from the rapid development of computer hardware and software itself. SMA Negeri 1 lubuklinggau city is one of the schools with information technology-based. This school has learning facilities and complete educational facilities such as computer laboratories and the availability of internet connections at the school. However, as is well known, the use of laboratories in schools cannot be used all the time because they have to alternate with other classes and there are several other obstacles in the teaching and learning process in SMA N 1, such as the limited time at school is one of the triggers for the lack of material provision conducted by the teacher which resulted in students having difficulty getting material taught as learning material. Keywords: Application,E-Learning. ©Jurnal Digital Teknolgi Informasi Universitas Muhammadiyah Palembang p-ISSN 2686-4185 e-ISSN 2714–9706 Tersedia online di http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/digital Jurnal Digital Teknologi Informasi Volume 3 Nomor 2 2020 P-ISSN : 2686-4185 54 Davit Irawan, Zerian novianto E-ISSN : 2714-9706 I. Pendahuluan sebuah media pembelajaran lain yang dapat Perkembangan teknologi informasi menunjang pembelajaran diluar sekolah saat ini sangat pesat seiring dengan adanya berbasis web dimana sistem pemberian kebutuhan dari aktivitas belajar online. Hal materi dan media pengumpulan tugas yang ini disebabkan semakin kompleks dan dapat dilakukan secara terkomputerisasi dan semakin banyaknya media pembelajaran dapat diakses kapanpun dan dimanapun online, sehingga dunia pendidikan harus sehingga akan memaksimalkan pemberian dapat selalu memiliki informasi yang cepat materi yang dibutuhkan. Selain itu, sekolah dan akurat untuk mengikuti perkembangan membutuhkan media yang dapat mengatasi teknologi. keterbatasan waktu dalam interaksi antara Seiring dengan semakin pesatnya guru dengan siswa. E-learning merupakan perkembangan teknologi informasi tersebut, media yang tepat untuk menunjang proses maka kebutuhan teknologi komputerisasi pembelajaran tersebut karena dengan e- diharapkan juga semakin baik, guna learning memungkinkan setiap pengguna menghasilkan suatu informasi. berkontribusi aktif dalam menambah, Perkembangan teknologi pada dunia menghapus, bahkan membagi materi pendidikan lebih mengarah kepada sistem pembelajaran, pendapat maupun pertanyaan. informasi yang terkomputerisasi, hal Berdasarkan latar belakang yang telah tersebut tidak terlepas dari pesatnya dipaparkan sebelumnya, Maka dari itu perkembangan hardware dan software penulis akan mengambil judul penelitian komputer itu sendiri. “PERANCANGAN E-LEARNING PADA SMA Negeri 1 kota lubuklinggau SMA NEGERI 1 KOTA merupakan salah satu sekolah dengan LUBUKLINGGAU MENGGUNAKAN berbasis teknologi informasi. Sekolah ini FRAMEWORK CODEIGNITER (CI)” memiliki fasilitas pembelajaran dan sarana pendidikan yang cukup lengkap seperti II. Tijauan Pustaka laboratorium komputer dan tersedianya A. Pengertian Perancangan koneksi internet di sekolah. Namun seperti Perancangan merupakan serangkaian yang di ketahui pemenfaatan laboratorium di prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa sekolah juga tidak bisa di gunakan setiap dari sebuah sistem ke dalam bahasa saat karna harus bergantian dengan kelas pemrograman untuk mendeskripsikan yang lain dan terdapat beberapa kendala lain dengan detail bagaimana komponen- dalam proses belajar mengajar di SMA N 1 komponen sistem diimplementasikan[1]. ini, seperti keterbatasan waktu di sekolah menjadi salah satu pemicu kurangnya B. Pengertian E-learning pemberian materi yang dilakukan oleh pihak E-Learning dapat membantu dan guru yang mengakibatkan siswa mengalami memperlancar pihak sekolah dalam kesulitan untuk mendapatkan materi yang mengatasi kendala- kendala yang ada dan diajarkan sebagai bahan pembelajaran. memberikan peluang bagi sekolah dalam Selain itu, siswa memiliki kendala mencapai berbagai keunggulan, seperti emosional dimana siswa malu bertanya sistem belajar mengajar yang maksimal, disaat siswa tidak paham terhadap aliran pengetahuan yang lebih lancar, penyampaian materi yang diberikan guru meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sehingga dapat menimbulkan kurangnya yang akan dihasilkan, kontrol sekolah yang interaksi antara guru dan siswa apalagi lebih profesional dan terpadu, data dan disaat guru berhalangan hadir yang dapat informasi yang lebih akurat dan relevan, memperlambat kelancaran proses belajar serta dengan digunakannya bahasa mengajar. Serta media penyimpanan juga permrograman yang berbasis web, maka kerap menjadi masalah seperti tugas siswa suatu saat jika siswa-siswi ataupun warga hilang atau tercampur dengan tugas siswa dari sekolah yang ingin berbagi pengetahuan yang lainnya saat pengumpulan tugas. maka sekolah telah siap dapat melakukan Berdasarkan permasalahan yang sharing secara online melalui media dihadapi, sekolah tersebut membutuhkan internet[2]. Tersedia online di http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/digital Jurnal Digital Teknologi Informasi Volume 3 Nomor 2 2020 P-ISSN : 2686-4185 55 Davit Irawan, Zerian novianto E-ISSN : 2714-9706 Sedangkan definisi lain dari E- Sedangkan definisi lain dari Learning merupakan pembelajaran jarak CodeIgniter adalah Sebuah Framework jauh yang menggunakan teknologi komputer PHP yang bersifat open source dan atau biasanya disebut internet[3]. menggunakan metode MVC (Model, Berdasarkan definisi diatas, peneliti View, Controller) untuk memudahkan menyimpulkan bahwa E-Learning adalah developer atau programmer dalam suatu kegiatan belajar mengajar jarak jauh membangun sebuah aplikasi berbasis web secara online dengan menggunakan media tanpa harus membuatnya dari awal[5]. jaringan internet agar dapat membantu Berdasarkan definisi diatas, peneliti meningkatkan kualitas sumber daya manusia menyimpulkan bahwa CodeIgniter adalah yang akan di hasilkan. maka suatu saat jika Sebuah Fremwork yang menggunakan siswa-siswi ataupun warga dari sekolah yang model MVC (Model, View, Controller) ingin berbagi pengetahuan akan lebih mudah untuk mempermudah pembuatan program dan bisa di lakukan dimanapun dan tanpa harus memulai dari awal. kapanpun. E. Pengertian PHP(Hypertext C. Pengertian Framework Prepprocessor) Framework adalah sekumpulan PHP singkatan dari PHP Hypertext fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda Preprocessor. PHP digunakan sebagai dengan library yang sifatnya untuk tujuan bahasa script server-side dalam tertentu saja, Framework bersifat pengembangan web yang disisipkan pada menyeluruh mengatur bagaimana kita kode HTML. Penggunaan PHP membangun aplikasi. Framework memungkinkan web dapat dibuat dinamis memungkinkan kita membangun aplikasi sehingga maintenance situs web menjadi dengan lebih cepat karena sebagai developer lebih mudah dan efisien[7]. kita akan lebih memfokuskan pada pokok Sedangkan definisi lain dari PHP pemasalahan[4]. ‚adalah kumpulan variabel dan fungsi