BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Film Mencari Hilal Mencari Hilal adalah film yang menceritakan tentang Ayah dan anak yang melakukan perjalanan untuk mencari Hilal. Dalam film ini tergambarkan hubungan ayah dan anak yang tidak harmonis sehingga selama film berjalan, hubungan ayah dan anak ini selalu diadu dengan argumen dari mereka masing- masing. Dengan jalan cerita yang sudah dijabarkan di atas, masalah dalam film ini berasal dari dua karakter kunci, yaitu ayah dan anak yang tidak bisa akur, karena mereka memiliki dua pandangan yang berbeda. Sang ayah yang konservatif, dan sang anak yang liberal. Mencari Hilal juga menyajikan fenomena-fenomena yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat mengenai toleransi beragama, islam di Indonesia, dan politik Indonesia. 4.1.1 Sinopsis Film “Mencari Hilal” Di benak Mahmud (60), tidak ada yang lebih mulia selain tulus berjuang menerapkan perintah Islam secara sempurna dalam semua aspek kehidupan. Bertahun-tahun lamamya Mahmud berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan hidup. Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat mendengar isu sidang Isbat kementrian Agama yang menelan dana sembilan milyar untuk menemukan atau menentukan Hilal. Realita itu membuat teringat lagi tradisi mencari hilal yang dilakukannya di pesantren dulu. Sebuah tradisi yang tak berjalan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu. 45 Mahmud ingin mengulang tradisi tersebut untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ibadah tidak dibuat untuk memperkaya diri. Hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran. Sayangnya upaya itu terhalangi oleh anaknya, mereka mengkhawatirkan kesehatan Mahmud yang menurun. Mahmud bersikeras pergi, namun anaknya tidak memberikannya. Setelah terjadi dialog, Mahmud boleh pergi dengan satu syarat, ia harus pergi dengan Heli (28) anak bungsunya yang sejak lama pergi dari rumah karena selalu bertentangan dengannya. Heli, aktivis lingkungan hidup, kerap membuat Mahmud gerah dengan kritik sekuler liberal yang menurutnya sesat. Karena perbedaan ideologi ini, hubungan mereka berdua tidak akur dan jarang bicara. Heli terpaksa menuruti permintaan kakaknya yang bekerja di kantor imigrasi, agar membantunya mengurus paspor yang kadaluarsa bertepatan dengan libur lebaran. Dia butuh secepatnya keluar negeri unuk membantu para aktivis dunia berjuang melawan perusakan lingkungan di Nicaragua. Dalam perjalanan terjadilah dialog ayah anak yang berbeda pandangan, apalagi mereka menemukan pristiwa-pristiwa yang memaksa mereka menyatakan posisi pendirian mereka masing-masing62. 62 Diakses dari http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m012-15-029238_mencari- hilal#.XJZyNSgzbDc pada 23 Maret 2018 pukul 0:52 WIB. 46 4.1.2 Tokoh dalam Film “Mencari Hilal” a. Deddy Sutomo sebagai Mahmud Gambar 4.1 Deddy Sutomo sebagai Mahmud63 Deddy Sutomo memerankan Mahmud, seorang pedagang yang lulusan pesanter. Sebelum menjadi seorang pedagang ia merupakan seorang pendakwah. Dengan latar belakang seorang pendakwah, ia dipandang sebagai orang yang sangat konservatif. Semua yang ia lakukan harus berdasarkan ajaran islam, baik ketika ia berdagang atau mencari hilal. Merasa paling mengerti agama, membuatnya menjadi pribadi yang keras kepala, egois dan arogan. ia juga sering menceramahi tetangganya, pembelinya, dan anaknya. Dengan sikap itu, ia dibenci oleh rekan-rekan pedagangnya, bahkan anaknya sendiri. Deddy Sutomo aktor kelahiran Jakarta 26 Juni 1939. Sebagai seorang aktor senior, ia telah bermain di lebih dari 45 film Indonesia, antara lain: Pandji 63 Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180418091941-234-291617/aktor- senior-deddy-sutomo-meninggal-dunia-di-usia-76-tahun pada 23 Maret 2018 pukul 0:55 WIB. 47 Tengkorak (1971) berperan sebagai Panji Tengkorak, kemudian ia berperan sebagai pastor di film Tanda Tanya (2011) garapan Hanung Bramantyo. Di tahun 2013 bermain di film 2014 berperan sebagai Jusuf Syahrir64. b. Oka Antara Sebagai Heli (Hilal) Gambar 4.2 Oka Antara sebagai Heli65 Dalam film Mencari Hilal, Oka Antara memerankan tokoh bernama Heli. Pekerjaan Heli merupakan seorang aktivis lingkungan hidup yang akan pergi ke Nicaragua untuk mengabdi di sana, namun keberangkatannya tertunda karena ia belum memiliki paspor. Ia memiliki hubungan yang tidak baik dengan ayahnya. Apalagi ayahnya menganggap ia sesat karena kritik liberal kepada sang ayah. Ia juga merupakan gadget addict di mana sepanjang film ia selalu memegang Ipad, dan sesekali memegang kameranya. Kepentinganya untuk dibuatkan paspor oleh sang kakak memaksa dia untuk mengikuti ayahnya Mencari Hilal. 64 Ibid., 65 Diakses dari https://www.fimela.com/news-entertainment/read/2269755/oka-antara- mencari-hilal-film-yang-menyentuh-masyarakat, pada 23 Maret 2018 pukul 1:01 WIB. 48 Nyoman Oka Wisnupada Antara atau yang lebih dikenal sebagai Oka Antara lahir di Jakarta 8 Juli 1981. Debut film Oka Antara adalah film Gue Kapok Jatuh Cinta (2006) memerankan tokoh David Harris. Sebelum menjadi tokoh utama di film Mencari Hilal, Oka Antara sempat dua kali bermain film religi. Yaitu film Ayat-Ayat Cinta (2008) dan film Perempuan Berkalung Sorban (2009) memerankan tokoh Khudori. Dua film tersebut merupakan film garapan Hanung Bramantyo yang dalam film Mencari Hilal menjadi seorang eksekutif produser66. 4.1.3 Prestasi Film Film Mencari Hilal rilis pada tanggal 15 Juli 2015. Walaupun menjadi salah satu film dengan jumlah penonton tersedikit, film Mencari Hilal mampu menarik minat para kritikus film dan penikmat film. Terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh film ini: No Tahun Festival Film Kategori Penghargaan 1 2015 Festival Film Bandung Deddy Sutomo berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji. Di festival yang sama, film Mencari Hilal juga berhasil menjadi unggulan dalam kategori Penata Artistik Terpuji, dinobatkan kepada Allan Sebastian dan Pemeran Pembantu 66 Diakses dari https://www.imdb.com/name/nm2680798/?ref_=nmbio_bio_nm, pada 24 Februari pukul 12:29 WIB. 49 Pria Terpuji kepada Oka Antara. 2 2015 Festival Film Indonesia Di FFI, film Mencari Hilal masuk nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Sutradara Terbaik dan Film Terbaik. Di FFI, film Mencari Hilal hanya bisa mendapatkan satu penghargaan yaitu Pemeran Utama Pria Terbaik. 3 2016 Indonesian Movie Dalam penghargaan Indonesia Actors Awards Movie Actor Awards, Mencari Hilal, memenangkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Selain itu mereka masuk nominasi dalam kategori, Pemeran Pria Utama Terfavorit, Pemeran Pria Pendukung Terfavorit, Pemeran Wanita Pendukung Terfavorit, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Wanita Pendukung Terbaik, 50 Pasangan Terbaik, Ansambel Terbaik dan, Film Terfavorit. Tabel 4.1 Prestasi Film Mencari Hilal67 4.1.4 Data Produksi Film Mencari Hilal Gambar 4.3 Poster Mencari Hilal Judul: Mencari Hilal Sutradara : Ismail Basbeth Produser : Raam Punjabi, Salman Aristo, Putut Wijanarko, Hanung Bramantyo Eksekutif Produser : Denny JA, Haidar Bagir Produksi : MVP Pictures 67 Diakses dari http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m012-15-029238_mencari- hilal/award#.XJcZTFUzbIU pada 24 Maret 2019 pukul 12:45 WIB. 51 Durasi : 94 Menit Penulis Skenario : Salman Aristo, Bagus Bramanti, Ismail Basbeth Penyunting Gambar : Wawan I Wibowo Bahasa : Indonesia 4.1.5 Profil Sutradara Film Mencari Hilal Ismail Basbeth Lahir di Wonosobo pada tanggal 12 September 1985. Lahir dari orang tua yang berjualan mebel di kota kecil di tempat kelahirannya. Rumah Ismail Basbeth di Wonosobo sangat dekat dengan bioskop. Setiap minggu ia menonton film berbarengan dengan tetangga-tetangganya di desa. Di dekat rumah mbahnya pun, berdiri sebuah bioskop yang masih berdiri hingga sekarang68. Sebelum menekuni film, Ismail Basbeth terlebih dahulu menekuni bidang musik dan bercita-cita sebagai seorang musisi. Ia sempat mengenyam pendidikan musik tradisional di Bandung sebelum akhirnya pindah ke Jogjakarta dan menyelesaikan pendidikannya di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogjakarta69. Sebelum menekuni dunia film, Ismail Basbeth pernah bekerja sebagai penjaga toko rental DVD bajakan milik temannya70. Ismail Basbeth tumbuh dalam komunitas film yang ada di di Yogyakarta. Karir filmnya mulai ketika ia menjadi volunteer di JAFF-NETPAC Yogyakarta pada tahun 2006. Di sana ia belajar berbagai jenis film, mulai dari film pendek, film panjang dan juga film 68 Diakses dari https://serunai.co/2016/07/18/ismail-basbeth-film-bagus-harus-punya-makna- lebih-dalam/ pada 26 Maret 2019 pukul 7:19 WIB. 69 Ibid., 70 Diakses dari https://majalah.tempo.co/read/155402/ismail-basbeth-dari-rental-dvd pada 26 Maret 2019 pukul 7:21 WIB. 52 dokumenter. Ia juga membuat karya-karya video dari tahun 2004 hingga tahun 2008. Video-video yang ia kerjakan seperti video art, dan sejenisnya. Mulai tahun 2008, Ismail Basbeth membuat film pertamanya berjudul Hide and Sleep (2008). Film Mencari Hilal adalah film komersil pertama dari Ismail Basbeth. Film tersebut adalah hasil kerjasamanya dengan Hanung Bramantyo. Sampai saat ini Ismail Basbeth telah membuat 10 film pendek dan 5 film panjang. Ismail Basbeth sering dianggap sebagai sutradara film festival karena karya-karyanya banyak di putar di festival film Internasional, seperti Busan Film Festival, Rotterdam Film, dan Tokyo Film Festival71. Filmografi dari Ismail Basbeth, film pendeknya antara lain: Hide and Sleep (2008), Harry van Yogya (2010), Shelter (2010), Ritual (2011), Who The Fuck is Ismail