EPAPER RADARMALANG 18 September 2020
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
K A B U P A T E N M A L A N G 9 G AN L A M KABUPATEN – Setahun menjabat, Pun dari aspek kesehatan, hingga AR D A sejumlah keberhasilan ditorehkan Bupati kemarin prevalensi (jumlah kasus) stunting Malang Drs H. M. Sanusi MM. Di antaranya di Kabupaten Malang terus menyusut. sukses di bidang pertanian dan menekan ”Sampai hari ini (kemarin), (prevalensi) jumlah stunting (kegagalan pertumbuhan stunting di Kabupaten Malang sudah FOTO RUBIANTO/R FOTO anak). Sukses ini dibeber dalam acara turun menjadi 11 persen,” tambah Sanusi. Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Strategi pentahelix yang diterapkan Bupati Malang Drs H. M. Sanusi MM di oleh Sanusi juga direspons berbagai Pendapa Agung Kabupaten Malang kalangan akademisi. Rektor Unisma Sukses tadi malam (17/9). Acara tersebut juga Prof Dr Maskuri MSi menuturkan bahwa dirangkai bersamaan dengan kegiatan Sanusi merupakan sosok pemimpin Launching Logo Hari Jadi ke-1.290 yang inklusif. ”Salah satunya beliau Kabupaten Malang. mengizinkan Kabupaten Malang untuk di Dalam acara yang digelar secara gayeng kami jadikan laboratorium strategis tersebut, hadir berbagai kalangan. Selain pengabdian perguruan tinggi kami,” dari forkopimda, juga hadir sejumlah kata Maskuri. Pertanian pengusaha, akademisi, maupun Menurut dia, strategi kepemimpinan pimpinanmedia. Hadir pula Ketua DPRD pentahelix merupakan keniscayaan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, untuk keberhasilan yang diraih Kabupaten Wasekjen DPP Real Estat Indonesia Malang. ”Perguruan tinggi pasti akan hingga (REI) Tri Wedianto, Kepala OJK Malang support pembangunan di Kabupaten Sugianto Kasmuri, Direktur Jawa Pos Malang,” janji Maskuri. (iik/c1/abm) Radar Malang Kurniawan Muhammad, dan Rektor Unisma Prof. Dr Maskuri. Tekan Dalam kesempatan itu, Sanusi menuturkan bahwa capaian yang telah diraih Kabupaten Malang dalam kurun Stunting waktu satu tahun belakangan tidak lepas dari dukungan stakeholder baik di tingkat pemkab, muspika, dan desa. ”Ini kerja keras semua pihak, bupati hanya menjalankan. Terima kasih karena saya tidak mungkin membangun Kabupaten Malang sendiri tanpa bantuan pihak- pihak terkait,” kata Sanusi. Beberapa capaian yang telah diraih, di antaranya di bidang pertanian. Saat ini total tercatat sebesar 125 ribu hektare FOTO RUBIANTO/RADAR MALANG lahan pertanian produktif yang dimanfaatkan untuk pengembangan REFLEKSI KEPEMIMPINAN: Bupati Malang Sanusi sektor agraria di kabupaten. (dua dari kanan) dan Ketua DPRD Didik Gatot Subroto (kiri) di Pendapa Agung tadi malam (17/9). radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang 10 K O T A M A L A N G : DARMONO/RADAR MALANG : DARMONO/RADAR oto NARKOBA NYARIS EDAR, F TERTANGKAP DULUAN MALANG KOTA - Andai saja polisi sedikit terlambat, narkoba jenis ganja dan sabu yang dibawa Tri C., 32, warga Pare, Kediri, sudah beredar di Kota Malang. Untung saja polisi gerak cepat. Sehingga narkoba yang sedianya diedarkan pada Rabu malam (9/9) itu gagal. Tri C. tertangkap saat sedang ngopi di sebuah warung kopi di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Dari tangan Tri C., polisi mengamankan ganja seberat 3,5 kilogram dan sabu seberat 3,5 ons. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bila Tri hanya berperan sebagai kurir. Dia mendapat barang dan hanya menunggu perintah ”meranjau” dari seseorang berinisal AS, yang kini sedang DPO. ”Dia ditangkap saat sedang ngopi dan kebetulan membawa barang bukti PERUSAK MASA DEPAN: Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata (dua dari kiri) yang kami sita,” terangnya dalam menunjukkan barang bukti narkoba kemarin. press release yang dilakukan Kamis siang (17/9) pukul 13.30. Kepada polisi, Tri mengatakan baru tidak pasti, paling mentok dua Dari pengakuan pria yang mendapat barang sesaat sebelum sampai tiga jutaan bila ditotal,” ujar mengaku kos di Kecamatan ditangkap. ”Masih belum ada Tri. Mojosari, Kabupaten Mojokerto, perintah untuk barang yang ini Sementara itu, Kasatreskoba tersebut, dia baru melakukan (barang bukti di polisi), jadi saya Polresta Malang Kota AKP Anria transaksi sebanyak tiga kali. ”Baru belum sempat mengirim karena Rosa Piliang mengatakan bila Tri tiga kali, karena menurut tersangka, belum ada perintah,” kata Tri yang juga berperan sebagai ”gudang” dia baru kenal dua setengah bulan juga dihadirkan saat press release bagi AS. ”Setelah pengembangan, (dengan AS). Dia sendiri mengaku tersebut. diketahui bila barangnya itu masih melakukan ini untuk motif ekonomi, Dia sendiri mengaku mendapat banyak di kosannya di Mojosari, jadi mendapat keuntungan,” tambah keuntungan antara Rp 300 ribu ibaratnya dia ini gudang barang mantan Wakapolrestabes Surabaya hingga Rp 3 juta dalam sekali kirim haram bagi AS,” ujar perwira asal tersebut. dan edar. ”Kalau keuntungannya Jambi tersebut. (biy/c1/abm) radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang RENYAH: Toples kaca digunakan untuk menyimpan kue agar tetap renyah saat dinikmati. L. MAHFUD/RADAR MALANG Toko Madjoe, Jalan Pecinan Pasar Besar Belanda. ”Seperti kue speculaas, ini salah satu andalan di toko kami. Disukai pelanggan karena rasanya dominan rempah-rempah,” Semua Kue Dimasak ujar ibu tiga anak ini. Bahan utama yang digunakan adalah nutmeg, kayu manis, Menggunakan jahe, vanila, hingga lada. Proses pembuatan kue speculaas ini cukup lama. Satu loyang berukuran 35 cm x 39 cm saja Oven Kuno kadang butuh waktu hingga dua jam NAMA toko itu menggunakan ejaan Karena dua pengelola itu sudah sepuh, pemanggangan. Namun aneka kue yang lama. Madjoe. Papan nama, pintu, wartawan koran ini mewawancarai Rusi, ditawarkan tidak hanya speculaas. jendela, hingga lantai berbintiknya menantu The Bian Liep. Rusi lantas blak- Kue lain yang sama larisnya adalah semua full berbahan kayu. Cukup blakan menceritakan awal mula berdirinya jan hagel, pindakoeken, kaasstengels, menegaskan kalau toko di kawasan toko kue ini. Semuanya berawal dari hobi boterkoek, banket, dan ransis. Nama- Pecinan Pasar Besar ini sudah lama sang buyut yang suka memasak. Awalnya, nama kue itu bagi banyak orang berdiri. Meski saat ini, penjualan agak daerah Pecinan merupakan kawasan mungkin cukup asing. Nah, mungkin sepi karena Covid-19, oven kuno dengan permukiman Belanda. Kebiasaan mereka karena itulah, meski kue-kue diadaptasi tabung minyak tanahnya masih sanggup adalah melakukan tea time dengan dari resep Belanda, Rusi sendiri sering memproduksi kue-kue klasik setiap hari. aneka kue kering. ”Kalau sehari-hari sepi. menyebut beberapa kue dengan nama Aroma kayu manis, keningar, samar- Kecuali ada pelanggan yang mau yang lebih mudah dihafal. Jan hagel samar tercium saat masuk ke dalam memberi hadiah kue ke kerabatnya. misalnya, dia menyebutnya dengan toko. Semua aroma ini berasa dari kue Jarang (ada pelanggan). Tidak seperti ”yanahel”. Pindakoeken dia sebut kue yang ada di dalam toples kaca kuno. dulu,” tutur Rusi. kacang atau boterkoek yang disebut Meski kue berwarna senada, yakni dari Rusi memang tidak terjun langsung kue kering aneka bentuk. (san/mas) kuning hingga cokelat tua, tapi di tempat membuat kue, tapi dia paham ini total ada 25 jenis kue yang mengenai jenis kue dan bahan- diproduksi. Toko lawas itu menjadi salah bahannya. ”Pembuatnya mertua saya, satu pionir kuliner lawas yang sudah tante saya, ipar saya, dan ada satu berdiri sejak 1930. Atau, 90 tahun silam. tante lagi,” katanya. Di toko ini, dia Sekarang, toko kue ini dikelola generasi hanya membantu mengawasi Toko ketiga. Adalah The Bian Liep beserta Madjoe. Kue-kue yang ada di toko ini seorang sepupunya yang kini memang resep yang mengadopsi menjalankan toko kue ini. resep Negeri Kincir Angin alias ANEKA WARNA: Toko Madjoe menyediakan kurang lebih 26 kue dengan resep kuno. radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang Griya Eskimo Snack & Ice Cream, Jalan Gersik No 3 Es Krim Dibuat dengan Resep Kuno Zaman Belanda JIKA dilihat sekilas, rumah di Jalan Gersik Nomor 3 Kota Malang ini layaknya rumah pada umunya. Namun ketika memasuki terasnya, ternyata rumah ini adalah kafe yang menjual roti, pastry, serta es krim. Namanya adalah Griya Eskimo Snack & Ice Cream. Eskimo sendiri adalah produk es krim yang berpusat di Surabaya, sejak 31 tahun yang lalu sang pemilik Griya Eskimo Snack & Ice Cream Jeane Tondokusumo membuka cabang di Kota Malang. Menariknya, es krim yang dijual di Griya Eskimo adalah es krim jadul alias dibuat dengan resep kuno jaman Belanda. Tidak hanya es krim, kue-kue yang dijual di sini BERTAHAN: juga merupakan resep klasik khas Berbagai varian es Belanda. Salah satu yang menjadi andalan krim serta roti-roti Griya Eskimo dan banyak dicari pembeli resep Belanda adalah éclair. di Griya Eskimo Éclair adalah kue sus dengan isian vla Snack&Ice Cream dan dibalur coklat di atasnya. Tidak hanya ini masih tetap menggunakan resep jadul, yang membuat eksis bersaing dengan roti-roti kue ini berbeda dari éclair lainnya adalah modern saat ini. cara pembuatan vla yang masih manual. Yakni di aduk selama 1,5 jam. (arl/mas) AMAN DISANTAP: Dalam masa pandemi Covid-19 ini, berbagai kue- kue jadul zaman Belanda tetap aman disantap karena disajikan dengan menerapkan protokol kesehatan. FOTo-foTO: RUBIANTO/radar MALANG radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang AROUND MALANG CITY 12 MUDAH DAN CEPAT: Petugas SPBU Ciliwung Malang sedang melayani konsumen yang membayar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. daRMONO/RadaR MALANG 80 SPBU Malang