Studi Terhadap Buku Ilmu Dan Agama Karya Mohammad Hatta
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
STUDI TERHADAP BUKU ILMU DAN AGAMA KARYA MOHAMMAD HATTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Filsafat Islam (S. Fil. I) Di susun oleh : SUDARSONO NIM: 04511650 JURUSAN AQIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN STUDI AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 PERSEMBAHAN Karya Ilmiah ini Kupersembahkan Teruntuk: 1. Bapakibu tercinta yang senantiasa selalu mendoakan disetiap langkahlangkahku menggapai kebahagiaan. Kakeknenek, Om Darman Sekeluarga dan Adikku tersayang “Imro’atul Jamilah“. Sembah sujud kupersembahkan sebagai tanda takdim dan hormat atas perjuangan, kasih sayang, dan doa kalian. Semoga Allah SWT senantiasa selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya. 2. Keluarga besarku di Sumenep dan dimana pun kalian berada, terima kasih banyak atas doa dan motivasinya. 3. Sang permataku “Endah Sri Nugraheni”, semoga kebahagiaan yang akan kita bangun kelak dalam komitmen kenabian slalu dalam ridhaNya, Amin. 4. Almamater kampus yang kubanggakan (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). v MOTTO Barang Siapa Yang Menginginkan Dunia Maka Dengan Ilmu, Barang Siapa Yang Menginginkan Akhirat Maka Dengan Ilmu, Dan Barang Siapa Yang Menginginkan Keduaduannya Maka Dengan Ilmu (AlHadist) Keberartian sebuah hidup tidak diukur dari seberapa lama ia hidup, namun sejauh mana ia bisa memberi manfaat atas nama manusia dan kemanusiaan. vi ABSTRAKSI Oleh: Sudarsono 04511650 Perdebatan yang sengit tentang ilmu dan agama dimulai pada abad pertengahan, pastinya pasca Socrates atau di zaman Immanuel Kant. Dimana otoritas Gereja memegang kendali signifikan untuk menentukan arah perjalanan dunia. Pada perkembangan selanjutnya ilmu mengalami kemajuan yang luar biasa dan agama mulai ditinggalkan dengan beberapa alasan yang kurang rasional bahwa agama tidak mempunyai peranan penting dalam sejarah peradaban umat manusia. Berangkat atas dasar itulah penulis mencoba menganalisis karya buku Mohammad Hatta tentang hubungan ilmu dan agama. Analisis dilakukan dengan mengkaji terlebih dahulu latar belakang pemikiran Mohammad Hatta ketika berbicara hubungan ilmu dan agama, konsep ilmu dan agama menurut Mohammad Hatta serta bagaimana sinergitas ilmu dan agama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin menelusuri dan memahami pemikiran Mohammad Hatta tentang ilmu dan agama, sehingga dapat memperkaya khasanah pemikiran tokoh Islam dan dunia Islam serta bisa menjadi resolusi terhadap ragam percekcokan keilmuan antara hubungan ilmu dan agama modern. Adapun Penelitian ini lebih menggunakan metode keperpustakaan (Library research) yang dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber pustaka yang berkaitan langsung dengan pemikiran Mohammad Hatta. Adapun Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukumentatif, yaitu dengan menggunakan data primer yang diambil dari buku-buku yang secara langsung membicarakan tentang permasalahan yang akan diteliti dan juga dari data sekunder yang secara tidak langsung membicarakan masalah yang akan diteliti, namun masih relevan untuk dikutip sebagai pembanding. Adapun prosesnya adalah melalui penelaahan kepustakan yang telah diseleksi agar sesuai dengan kategorisasinya dan berdasarkan content analisys (analisis isi). Kemudian data tersebut di sajikan secara deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa Mohammad Hatta mencoba untuk menjelaskan tentang tahapan-tahapan mempelajari ilmu, tata─cara memperoleh ilmu dan metode-metode untuk memecahkan persoalan yang terjadi dalam reality keilmuan. Konsep logika-kausalita dan metode teleology sebagai kerangka ilmu yang kemudian dipakai untuk menganalsis persoalan. Ilmu menurutnya harus bisa di-empiriskan dan rasional. Sedangkan agama merupakan kepercayaan mutlaq terhadap Tuhan yang tidak terbantahkan, walaupun persoalan agama tidak terlepas dari kebudayaan. Ilmu dan agama sebagai kerangka nilai untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil makmur. Karenanya, keberadaan ilmu juga tidak terlepas dari perwujudan sebuah agama. vii KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puja dan puji bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas kehambaan sebagai manusia yang diberikan amanah sebagai kholifah di muka bumi ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh ummatnya hingga akhir zaman, amin. Atas berkat taufiq dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Studi Terhadap Buku Ilmu Dan Agama Karya Mohammad Hatta “. Penulisan skripsi ini bertujuan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin Studi Agama Dan Pemikira Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan, motivasi, dan dorongan serta arahan dari orang-orang terdekat, tentu skripsi ini tidak akan berbentuk nyata. Oleh sebab itu pantaslah kiranya penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada: 1. Bapak Dr. H. Syaifan Nur, MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Studi Agama Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Fahruddin Faiz M. Ag, selaku Ketua Prodi Aqidah & Filsafat Fakultas Ushuluddin Studi Agama Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sekaligus sebagai pembimbing I, Bapak viii Mutiullah, S.Fil. M, Hum Pembimbing II, dan Bapak Dr. H. Zuhri S. Ag, M. Ag sebagai inisator atas lahirnya skripsi ini. Salam hormat untuk bapak sekeluarga dan terima kasih banyak atas motivasi serta arahannya dalam penyusunan skripsi dan ide-idenya. 3. Ibu Dr. Fatimah, MA selaku penasehat akademik, Syukron katzir. 4. Bapak-ibu dosen Fakultas Ushuluddin Studi Agama Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan segenap TU fakultas serta jurusan tanpa terkecuali. Terima kasih banyak atas pelayanan dan ilmu yang diajarkan kepada penulis, semoga bermanfaat dan barokah. 5. Abah Kowi, Gus Anwar, Rahbini, Kak Nawi, Cak Ali Wasik, Ke Abdus, Ke Kamil, Gus Obet, Fatur Boy, Kastro, Ibno, Jhi_po dan seluruh Keluarga besar FS-KMMJ. Terima kasih untuk motivasinya. 6. Kanda Akbar Tjanjung sekeluarga, Kanda Chumaidi sekeluarga, Kanda Agus Salim Sitompul sekeluarga, Kanda Mahadi Sinambela sekeluarga, Kanda Yusuf Hidayat sekeluarga, Kanda Basir Solissa, Yunda Sekar, Bang Udin karaeng sekeluarga, Bang Imam Iqbal sekeluarga, Pak Pri Sekeluarga, Bang Abbas, Mas Yayan Geridra Jateng sekeluarga, Bang Aminullah Yunus AMPI Jateng, Cak Muhlas sekeluarga, Bang Ahwan sekeluarga, Bang Soleh sekeluarga, Mas Fuad sekeluarga, Mas Anto Purwokerto sekeluarga, Mas Arif Gunawan Mantan Ketum Badko Jateng- DIY, Kang Muiz Sekeluarga, Mas Albar sekeluarga, Mas Yatman sekeluarga, Kang Obet, Udin Bendum, Mas Amin Tohari sekeluarga, Bang Heriyanto sekeluarga, Bang Riza Syuhada sekeluarga, Mas Sukri ix SM, Mas Hilman PBHMI, Faisal dan keluarga, Mas Muslimin sekeluarga, Mbak Endah Kohati PBHMI, A. Yuli Setiawan, Hamid Koko, Rahmad Winarto, Hendriyanto, Habibi, Mayaris, Said Marsaoli, Irul Lampu, Andi Setiawan, Fatah, Irul, Budi Ghos, Toge’, Wak Labu, Mas Didi’ Deni, Hafidz, Sugeng Riyadi, Rauf Natuna, Rismawardi Alm. Adinda-adindaku semua; Wahyu M, Saifudin, Sya’roni, Ito’, Majid, Kurnianto, Adin, Lalu Agus Marzuki, Sofyan, Aris Pasha, Basyit D.A, Leo Setiawan, Acha, Hima, Uut, Yudi, Irfan Basyar, Kukuh Budiman, Firman, Kiraman, Rohman, Qibli, Lutfiah, Arini, Ian Rumah, Ian Mundun, Esti, Yeti Kencono, Darman, Shofa Mayaris, Rizal, Soim, Riri, Reri Sobari, Albar Cakep, Uul, Imam, Santosa MC-ku, Rauf, Mansur, Iman Lukman, Diah Wakhyuni Nur Istiqomah, Unsiyah Siti Marhamah dan keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam Jateng-DIY tanpa terkecuali yang tidak bisa disebutkan semuanya. Terima kasih banyak atas back upan, motivasi, doa, serta bimbingannya selalu, sehingga penulis bisa memahami arti dari sebuah perjuangan untuk menatap masa depan. Doa-ku selalu menyertai kalian semua. 7. Teman-teman AF angkatan 2004 dimana pun kalian berada, terima kasih buat kalian atas canda dan tawanya, sehingga penulis tetap semangat meyelesaikan studi ini. Sukses slalu kawan, amin. x Dengan penuh kesadaran, penulis menyadari berapa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, karena pada hakikatnya “Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata”. Namun penulis berharap penelitian ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca terutama bagi insane akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Amin. Wabillahi taufiq wal-hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb Yogyakarta, 08 Agustus 2011 Penulis Sudarsono NIM.04511650 xi PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan skripsi ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tanggal 10 September 1985 No: 158 dan 0543b/U/1987. secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: A. Konsonan Tunggal Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا Ba’ B Be ب Ta’ T Te ت (Sa’ S| Es (titik di atas ث Jim J Je ج (H{a H{ Ha (titik di bawah ح Kha Kh Ka dan ha خ Dal D De د (Z|al Z| Zet (titik di atas ذ Ra’ R Er ر Zai Z Zet ز Sin S Es س Syin Sy Es dan Ye ش (S{ad S{ Es (titik di bawah ص x (D{ad D{ De (titik di bawah ض (T{a T{ Te (titik di bawah ط (Z{a Z{ Zet (titik di bawah ظ (Ain ‘- Koma terbalik (di atas‘ ع Gain G Ge غ Fa’ F Ef ف Qaf Q Qi ق Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W We و Ha’ H Ha هـ Hamzah ’-