Oleh: Fahrudin Mualim NIM 1110013000035 JURUSAN
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERBANDINGAN GAYA BAHASA PADA PUISI IBU KARYA MUSTOFA BISRI DENGAN LIRIK LAGU KERAMAT KARYA RHOMA IRAMA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Fahrudin Mualim NIM 1110013000035 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen : FITK-FR-LABF- 211 UIN JAKARTA FORM (FR) Tgl. Terbit : 1 Maret 2010 FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1 SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fahrudin Mualim NIM : 1110013000035 Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Judul Skripsi : Perbandingan Gaya Bahasa Pada Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri dengan Lirik Lagu Keramat Karya Rhoma Irama Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Dosen Penguji : 1. Djamal D. Rahman, M. Hum. 2. Dr.Darsita Suparno, M. Hum. Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat merupakan hasil karya sendiri. Apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya, maka saya siap menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 23 Desember 2014 Fahrudin Mualim ABSTRAK FAHRUDIN MUALIM. NIM: 1110013000035. Skripsi. Perbandingan Gaya Bahasa Pada Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri dengan Lirik Lagu Keramat Karya Rhoma Irama serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dosen pembimbing: Rosida Erowati, M. Hum. Puisi Ibu karya A. Mustofa Bisri dan lirik lagu Keramat karya Rhoma ini sama-sama berbicara tentang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perbandingan mengenai gaya bahasa dari puisi Ibu dan lirik lagu Keramat, serta implikasi kedua karya tersebut dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu peneliti dilibatkan dalam situasi dan fenomena yang sedang dipelajari. Peneliti menemukan adanya keterkaitan antara puisi Ibu dengan lirik lagu Keramat, yaitu lirik lagu Keramat merupakan bentuk penguatan penggambaran objek lirik yang dibicarakan oleh A. Mustofa Bisri dalam puisi Ibu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan gaya bahasa pada puisi Ibu karya A. Mustofa Bisri dan lirik lagu Keramat karya Rhoma Irama. Hal tersebut dapat dilihat dari gaya bahasa pada tiap pilihan katanya, keduanya sama-sama banyak menggunakan istilah alam. Perbedaannya terletak pada fungsi dari istilah alam yang digunakan. Jika Gus Mus menggunakan istilah alam untuk menggambarkan pengorbanan seorang ibu atau sebagai gambaran kekaguman akan keagungan seorang ibu, sedangkan Bang Haji memposisikan istilah alam yang ia gunakan sebagai bentuk penolakan atau kritikannya kepada perilaku masyarakat yang keliru. Penelitian ini juga menjelaskan struktur yang membangun puisi Ibu dan lirik lagu Keramat serta bagaimana analisis puisi Ibu dan lirik lagu Keramat ini dapat memenuhi kompetensi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, yaitu sikap spiritual, sosial, dan tanggung jawab. Melalui kegiatan menganalisis puisi juga dapat menambah pemahaman siswa terhadap makna puisi, meningkatkan keterampilan berbahasa, serta menumbuhkan sikap kritis siswa. Kata kunci: Gaya Bahasa, puisi, lirik lagu, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia i ABSTRACT Fahrudin Mualim, 1110013000035, Comparation of Language Style on Poetry ―Ibu― by Mustafa Bisri and Song Lyrics ―Keramat‖ by Rhoma Irama, and Their Implication in Indonesian Language and Literature Learning. Department Indonesian Language and Literature of Education, Faculty of Tarbiya and Teachers Training, State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta. Advisor: Rosida Erowati, M. Hum. A Poem by A. Mustafa Bisri and lyrics of this Keramat talking about mother. This study aims to describe the comparison of the poetry‘s language style from Poetry ―Ibu‖ and song lyrics ―Keramat‖, and the implications of both these arts in learning Indonesian language and literature at school. The method used by the writer in this study is qualitative; it means that the writer involved in the situations and phenomena is being studied by the writer. This study finds a relationship between Poetry ―Ibu‖ and song lyrics ―Keramat‖; song lyrics ―Keramat‖ is as strengthening lyrics objects description which is discussed by A. Mustafa Bisri in poetry ―Ibu‖. The result of this study shows the similarities and differences in language style on poetry ―Ibu‖ by A. Mustafa Bisri and song lyrics ―Keramat‖ by Rhoma Irama. It can be seen from the style of each words selection which use the term of nature. The difference lies on the function of the term of nature that is used. If Gus Mus uses the term of nature to describe a mother‘s sacrifice or as a description of admiration for a mother‘s greatness, while Bang Haji places the term of nature that he use as a form of rejection or criticism of the wrong behavior of people. The study also describes the structure of the poetry ―Ibu‖ and song lyrics ―Keramat‖, and how analysis of poetry ―Ibu‖ and song lyrics ―Keramat‖ can fulfill the competency in learning Indonesian language and literature, especially in the attitude of the spiritual, social, and responsibility. Analyzing poetry can also increase students‘ understanding of the meaning of poetry, improve language skills and students‘ critical attitude. Keywords: Language style, poetry, song lyrics, learning Indonesian language and literature ii KATA PENGANTAR Seraya mengucap puja dan puji serta syukur ke hadirat Ilahi Robbi yang selalu melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini, yang memang sedikit terlambat alias tidak tepat waktu. Pemilihan tema skripsi ini terinspirasi dari obrolan santai bersama seorang dosen sekitar satu setengah tahun silam di salah satu mata kuliah. Berawal dari obrolan santai, kemudian berakhir dengan penelitian serius. Alhasil, tersusunlah karya tulis ini untuk menjelma menjadi pertanggungjawaban akademik sebagai Sarjana Pendidikan FITK-UIN Jakarta. Saya haturkan terimakasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memimpin FITK dengan jiwa profesionalismenya sehingga kinerja FITK lebih baik dan profesional. Rasa terimakasih juga saya sematkan kepada Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memimpin dengan penuh perhatian dan kesabaran demi kemajuan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebagai mahasiswa yang belajar di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FITK-UIN Jakarta, saya haturkan rasa terimakasih kepada ‗mas, mbak, pak, ibu‘ dosen-dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang selama sembilan semester masa studi tidak bosan-bosannya mengajar, menasihati, dan mengingatkan saya. Wabil khusus kepada pembimbing saya, Rosida Erowati, M.Hum. Berkat pengarahan, catatan, hingga coretan beliau pada skripsi saya telah membantu meluruskan jalan penyusunan skripsi ini. Di sini saya memahami bahwa beliau itu seperti sungai, mengalir dan bercabang menjadi anak-anak sungai. Semoga saya menjadi anak sungai yang mampu mengalirkan air pengetahuan ini. iii iv Terimakasih kepada Dra. Mahmudah Fitriyah ZA, M.Pd. Segala nasihat-nasihatnya membuka mata hati saya bahwa tingginya suatu ilmu justru karena ditopang oleh kerendah-hatian. Kepada Dra. Hindun, M.Pd, yang mengajari betapa pentingnya komitmen dalam menjalankan tugas. Kepada Jamal D. Rahman, penyair ulung yang mengenalkan saya tentang dunia puisi dan hakikatnya yang kental dengan dulce et utile. Kepada Ahmad Bahtiar, M.Hum, dosen yang menginspirasi saya untuk terus membaca, sekalipun dalam kesempatan waktu yang sedikit. Kepada Novi Diah Haryanti, M.Hum, dengan gayanya yang bersahabat, dosen yang sangat menginspirasi sekaligus membuka semangat saya untuk terus menulis. Kepada Makyun Subuki, M.Hum, dosen nyentrik yang juga menginspirasi saya dengan keahliannya di bidang bahasa dan musik. Sungguh tiada yang lebih berharga yang bisa saya berikan kecuali ucapan terimakasih. Terimakasih kepada para punguji saya, Jamal D. Rahman, M.Hum atas segala perbaikannya, yang membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Sungguh tak terpikirkan sebelumya jika skripsi ini akan diuji langsung oleh salah seorang sastrawan. Kemudian kepada penguji kedua, Dr. Darsita Suparno, M.Hum atas segala masukkannya, khususnya mengenai metode penelitian yang saya lakukan, sehingga lebih memahami apa sebenarnya hakikat metode penelitian serta peranannya yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Hal ini juga tidak terpikirkan sebelumnya oleh saya bahwa skripsi ini akan diuji langsung oleh ahli bahasa. Saya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada orang-perorang yang telah membantu dan membuka kemudahan pada masa pencarian sumber. Kepada bang Sulaiman Yudha Harahap, peneliti sejarah sekaligus ketua Studio Sejarah. Berkat petunjuk, masukan, dan pemberian sumber dari beliau skripsi ini terbantu. Kepada ‗kak Ria Fidiyanti, penulis lantunkan terimakasih atas ketersediaan waktunya untuk membantu dari awal penulisan skripsi ini v Terimakasih kepada orang-orang di keluarga saya, seperti ibu (Latipah) dengan nasihat-nasihatnya dan pertanyaan-pertanyaannya seputar skripsi saya, ―kapan skripsi?‖, ―kapan sidang?‖, ―skripsinya sudah?‖, ―wisudanya