ISSN 2460-1683 Masyarakat

ASEANEdisi 10 / DESEMBER 2015 MAJU BERSAMA MASYARAKAT ASEAN

“ASEAN adalah kita”

MEDIA PUBLIKASI DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI DAFTAR ISI

ISSN 2460-1683 LAPORAN UTAMA 6 Masyarakat STABILITAS POLITIK DAN ASEANEdisi 10 / DESEMBER 2015 KEAMANAN DI KAWASAN ASEAN: MAJU BERSAMA ‘CONDITIO SINE QUA NON’ BAGI MASYARAKAT ASEAN MASYARAKAT ASEAN

Salah satu kontribusi nyata ASEAN bagi kawasan dan dunia adalah perannya dalam menciptakan serta menjaga keamanan dan stabilitas.

“ASEAN adalah kita” Dengan adanya keamanan dan stabilitas tersebut, seluruh negara anggota ASEAN dapat fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial budaya.

MEDIA PUBLIKASI DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN Bentuk kerja sama Politik dan Keamanan ASEAN dalam pilar Polkam KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI Masyarakat ASEAN 2015 terus diperjuangkan agar sejalan dengan Foto Cover: AP kepentingan nasional .

MALAYSIAN INSIDER Perspektif ASEAN 2025 Kewaspadaan, Determinasi, dan Optimisme 4 Laporan Utama Menuju Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 12 Dimensi Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN 13 Laporan Khusus Isu Asap Lintas Batas Jadi Perhatian Pimpinan ASEAN 15 Indonesia Gagas Standar PR di ASEAN 18 Indonesia Berbagi Pengalaman tentang SAR 20 Mitra Wicara Dukung Pembentukan Masyarakat ASEAN 24 Wujud Diplomasi Maritim RI 27 LAPORAN UTAMA 9 Reportase MEA DAN DINAMIKA EKONOMI Kebijakan Perdagangan Kamboja 28 TIONGKOK, INDIA DAN DUNIA Kiat Negara ASEAN Menyongsong Masyarakat ASEAN 31 YOURPNOMPENH.COM Masyarakat Ekonomi ASEAN Galeri (MEA) yang mulai diimplementasikan ASEAN Friendship Ghatering 33 pada 31 Desember 2015 dalam Serba Serbi prosesnya memiliki jalan berliku 40 Tahun Kerja Sama Perempuan yang cukup panjang. Dinamika di ASEAN 42 perekonomian dunia selalu berubah, tetapi ASEAN selalu merespon Pojok Sosialisasi dengan sebuah upaya kolektif yang UNIPDU, Pesantren Pertama mampu mempertahankan ASEAN Miliki PSA 46 sebagai kawasan tujuan utama bagi investor di dunia. Profil Prita Kemal Gani, Gagas Organisasi PR ASEAN 50 Apa Kata Mereka 52

2 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 Masyarakat

Penanggung Jawab: ASEANBUSINESSTIMES.COM.SG Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN I Gusti Agung Wesaka Puja

Penasehat Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Iwan Suyudhie Amri

LAPORAN KHUSUS 16 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi RENCANA AKSI PILAR POLKAM TUNTAS TEREALISASI Andi Dirgahayu Yudyachandra

Per tanggal 20 November 2015 seluruh langkah aksi APSC Blueprint Dewan Redaksi yaitu sebanyak 146 langkah aksi, telah terlaksana. Sejumlah langkah aksi Kusnaredi Takarijanto bersifat berkelanjutan sehingga ASEAN memasukkannya ke dalam APSC Braviono Arief Adilaksono Blueprint 2025 untuk diimplementasikan dalam jangka waktu 10 tahun ke Didik Trimardjono depan. Annie Yuliyanti STRAITSTIMES.COM LAPORAN KHUSUS 22 Redaktur Pelaksana EAS STATEMENT ON ENHANCING Andi Dirgahayu Yudyachandra REGIONAL MARITIME COOPERATION Staf Redaksi Ahimsa Sukartono, Endang Sebuah prakarsa Indonesia, yaitu EAS Susilowati, Susilo, Sylvia Masri, Rizky Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation berhasil disahkan dalam KTT Anugerah Putra, Mohamad Rizali Noor, ke-10 East Asia Summit (EAS). Bukti nyata I Made Diangga Adika Karang, Wiweka kepemimpinan dan peran aktif Indonesia Sukma Wardhani, Nur Rochma di kawasan. Amaliah, Rina F. Wahyuningsih, Fajar Arianto, Rahma Juwita KEMLU.GO.ID REPORTASE 36 40 TAHUN KERJA SAMA Pemelihara Situs Web KEMITRAAN ASEAN-SELANDIA Puri Wulandari BARU Mizana Khusnu Perdani Administrasi LUXTRAV.COM Avi Dewani Sari Harahap, Didi SERBA SERBI 40 Suparyadi, Priya Novian, TIPS BISNIS DI THAILAND TB. M. Ramadhan Salah satu target pasar prospektif Indyah Kusumawati yang menjadi bidikan para pengusaha untuk melebarkan bisnis mereka di era Distribusi MEA adalah Thailand. Namun, untuk bisa Mulyanto, Kasirun memulai bisnis di Thailand tidak semudah Tuwuh Ismail membalik telapak tangan. Alamat Redaksi: POJOK SOSIALISASI 48 WISATA 51 Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN BANDUNG PUNYA DUA POTENSI WISATA NUSANTARA Kementerian Luar Negeri, Jl. Taman Pejambon No. 6, Jakarta Pusat, PUSAT STUDI ASEAN MENGHADAPI MEA Telp. 021-3509050/021-3509059, Fax. 021-3509050 Bagi Anda yang ingin mengirim tulisan atau menyampaikan tanggapan, informasi, kritik dan saran, silahkan kirim melalui e-mail: [email protected]

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 3 PERSPEKTIF ASEAN 2025: KEWASPADAAN, DETERMINASI, DAN OPTIMISME I GUSTI AGUNG WESAKA PUJA Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN

KEMLU.GO.ID proses yang telah, sedang, dan pada pentingnya asas manfaat akan terus berlangsung. Tujuan dalam setiap outcomes kerja sama para Pemimpin negara anggota ASEAN diharapkan terus mendukung ASEAN membentuk Masyarakat terciptanya ASEAN yang berpusat ASEAN adalah untuk menciptakan dan berorientasi pada masyarakat. masyarakat yang berpandangan maju, Perjalanan panjang ASEAN juga hidup dalam lingkungan yang damai, bersenyawa dengan dinamika relasi stabil, dan makmur serta saling dan kepentingan kekuatan besar peduli. Secara lebih luas, Masyarakat dunia. Berbagai kekuatan besar dunia ASEAN dibentuk guna mempererat memandang penting ASEAN untuk kesatuan ASEAN dalam menghadapi memperluas pengaruhnya di Asia konstelasi global. Faktor-faktor Pasifik. Hal tersebut sejalan dengan dinamis tersebut menegaskan bahwa semakin meningkatnya nilai strategis Masyarakat ASEAN adalah proses kawasan Asia Pasifik dewasa ini. bukan akhir dari sebuah event. Sebut saja Amerika Serikat, Rusia Kiprah dan peran ASEAN di kawasan (dahulu Uni Soviet), dan belakangan bahkan dunia memiliki sejarah yang Republik Rakyat Tiongkok (RRT) panjang. Tidak mungkin untuk serta India yang muncul sebagai epanjang tahun 2015 menafikan peran ASEAN, khususnya kekuatan baru. Meningkatnya postur Majalah “Masyarakat Indonesia, selama 48 tahun ke belakang ASEAN selain karena dinamika ASEAN” telah mengupas terutama dalam menciptakan kawasan politik-keamanan, juga karena nilai berbagai diskursus publik Asia Tenggara yang aman, damai, dan strategisnya secara ekonomi. Banyak mengenai Masyarakat stabil. Lebih dari empat dasawarsa pengamat menilai ASEAN adalah ASEAN.S Di antaranya; peran ASEAN dunia menyaksikan kawasan Asia satu-satunya basis produksi dan pasar dalam mendukung pembangunan Tenggara yang relatif bebas dari yang mampu mengimbangi RRT di nasional dengan menjaga stabilitas konflik bersenjata antar negara serta Asia Pasifik. Selain itu, keberhasilan kawasan; kesiapan daerah dalam pesatnya pembangunan ekonomi ASEAN dalam menjaga kemajuan menyambut MEA; dan bagaimana di kawasan. Proses pembentukan proses demokratisasi di Myanmar, mengoptimalkan manfaat serta MEA telah jauh dimulai sejak tahun mencegah eskalasi konflik di Filipina peluang MEA bagi publik Indonesia. 1970-an. ASEAN menyadari bahwa Selatan, perbatasan Thailand – Namun, masih tersisa satu dinamika perekonomian dunia yang Kamboja, dan kawasan Laut China pertanyaan di benak masyarakat; Ada terus berubah menuntut respon dan Selatan (LCS) sulit untuk dipandang apa setelah 31 Desember 2015? Apakah upaya kolektif guna mempertahankan sebelah mata oleh dunia internasional. ASEAN akan menjadi satu entitas ASEAN sebagai kawasan yang Lalu, kembali ke pertanyaan politik seperti Uni Eropa? Bagaimana menarik secara ekonomi dan menjadi semula; ada apa setelah 31 Desember dengan nasib produsen lokal kalau tujuan utama investasi serta bisnis 2015? Apakah akan ada perubahan pasar dibanjiri oleh produk negara dunia. dan perbedaan besar setelah 2015? tetangga? Mengapa tenaga kerja asing Bahkan sejak pembentukannya Menyimak penjelasan di atas, tidak sepertinya bebas masuk ke Indonesia, ASEAN telah memfokuskan pada akan ada suatu event yang signifikan bagaimana dengan tenaga kerja kita? isu sosial budaya. Program promosi dan dapat merubah kehidupan Berbagai pertanyaan tersebut memang kesenian dan beasiswa bagi pelajar masyarakat Indonesia secara tiba- terkesan wajar dan mendasar. serta mahasiswa adalah jamak tiba. Lantas, bagaimana masyarakat Perlu dipahami bahwa dimulainya dilaksanakan sejak awal terbentuknya harus menyikapinya? Tiga kata kunci; pemberlakuan Masyarakat ASEAN ASEAN. Para Pemimpin ASEAN waspada, determinasi, dan optimis. pada tanggal 31 Desember 2015 menyadari bahwa kesan ASEAN Masyarakat ASEAN akan bukanlah akhir atau garis finis. yang elitis perlu dihilangkan demi membawa berbagai macam peluang Apabila ditilik secara lebih seksama, kesuksesan integrasi Masyarakat bagi seluruh elemen, baik untuk Masyarakat ASEAN merupakan ASEAN. Penguatan dan penekanan kalangan pemerintah, swasta, dan

4 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 juga publik pada umumnya. Di untuk memiliki syarat tersebut adalah terjadi setelah tanggal 31 Desember sisi lain, tidak dapat kita pungkiri determinasi yang kuat untuk berbenah 2015. Indonesia hanya dilihat sebagai Masyarakat ASEAN juga membawa diri. Masyarakat ASEAN adalah pasar dan hanya menjadi penonton beribu tantangan. Apabila tidak awas, proses yang akan terus berlangsung, saja. bukanlah mustahil kita hanya akan sehingga diperlukan determinasi yang Masyarakat ASEAN membawa menilai tantangan sebagai ancaman konsisten dalam proses benah diri dan berjuta peluang dan tantangan. yang hanya membawa dampak peningkatan daya saing. Hanya dengan Apabila rasa pesimisme yang lebih negatif bagi Masyarakat ASEAN determinasi tinggi dan konsisten mengemuka, maka publik hanya akan dibandingkan dengan peluangnya. Oleh Indonesia dapat mengkapitalisasi dan melihat tantangan sebagai ancaman. karenanya, kewaspadaan dan kesiapan memetik manfaat konkret Masyarakat Namun jika publik dan media berani merupakan unsur yang mutlak. ASEAN untuk maju. Pada tingkat memakai kacamata optimisme, akan Waspada terhadap berbagai potensi regional, faktor determinasi Indonesia tampak berbagai peluang untuk maju tantangan yang timbul. Tidak hanya jua yang terus mendorong ASEAN yang dibawa Masyarakat ASEAN. terbatas pada sektor ekonomi seperti untuk mempertahankan sentralitasnya Perlu digarisbawahi, Masyarakat

AP ASEAN dibentuk untuk memajukan seluruh negara anggotanya, bukan ajang kompetisi tidak sehat yang saling menjatuhkan. Publik hendaknya perlu lebih sering untuk menggunakan kacamata optimisme dalam melihat tantangan dan peluang ke depan agar dapat menarik potensi manfaat Masyarakat ASEAN dan meraih peluang MEA dengan lebih antusias. Terlebih, transformasi ASEAN merupakan proses yang terus berlanjut sebagaimana dipertegas oleh para Pemimpin ASEAN dengan diadopsinya Deklarasi Kuala Lumpur “ASEAN 2025: Forging Ahead Together” sebagai visi dan komitmen bersama Presiden RI saat menandatangani deklarasi simbolis terbentuknya mewujudkan cita-cita Masyarakat Masyarakat ASEAN, dalam rangkaian KTT ke 27 ASEAN di Kuala Lumpur, 22 November ASEAN. Melalui deklarasi tersebut 2015. Pemberlakuan Masyarakat ASEAN bukan merupakan event sesaat, melainkan negara anggota ASEAN kembali sebuah proses yang akan terus berjalan, untuk mempererat kesatuan ASEAN. mengukuhkan pentingnya kerja sama yang semakin intensif di Ketiga Pilar pergerakan tenaga kerja profesional di tengah-tengah dinamika hubungan Masyarakat ASEAN agar ASEAN yang sudah sering dibicarakan. Namun internasional. Untuk maju sesuai tetap relevan bagi masyarakatnya, juga waspada terhadap pengaruh dengan yang dicita-citakan Masyarakat kawasan, dan bahkan dunia di tengah sejumlah negara besar yang dapat ASEAN, seluruh negara anggotanya dinamika transformasi strategis yang mengganggu stabilitas dan keamanan harus menjadi aktor bukan penonton dihadapi. di kawasan. Salah satu contoh paling dalam setiap perkembangan dunia Konsekuensinya, ada atau tidak ada nyata belakangan ini adalah isu LCS. yang terjadi. Masyarakat ASEAN, daya saing dan Masyarakat ASEAN (dalam arti Faktor terakhir yang memperkuat itu kemauan untuk bersaing merupakan sebenarnya – pemerintah, swasta, semua adalah optimisme. Tidak dapat keniscayaan di era globalisasi dan rakyat, dan media) harus memiliki dipungkiri bahwa kecenderungan keterbukaan. Sejarah membuktikan kewaspadaan dalam membaca publik dan media dalam memandang hanya bangsa yang berani bersaing berbagai tantangan dan situasi yang Masyarakat ASEAN lebih bersifat yang mampu memetik peluang. dinamis. pesimis serta negatif. Bahkan Optimis, dengan proses transformasi Determinasi adalah faktor kunci berdasarkan pengamatan rutin dan keberhasilan ASEAN di tiga utama dalam meraih kesuksesan dan Redaksi setiap bulannya, lebih dari Pilar (Politik-Keamanan, Ekonomi, pendukung kemajuan bersama dalam 60% pemberitaan di media nasional dan Sosial Budaya), kawasan ini era Masyarakat ASEAN khususnya mengenai Masyarakat ASEAN akan menjadi kawasan yang menarik dalam meningkatkan daya saing. Syarat memiliki tone yang negatif. Setidaknya berbagai peluang dari seluruh belahan mutlak untuk memaksimalkan potensi ada dua hal yang melatarbelakangi dunia. manfaat dan peluang Masyarakat rasa pesimis tersebut; kurangnya Waspada, determinasi, dan ASEAN adalah daya saing serta pemahaman mengenai Masyarakat optimisme. Tiga kata kunci untuk kapasitas sumber daya manusia juga ASEAN serta kerja sama ASEAN, dan Indonesia agar maju bersama institusional yang mumpuni. Faktor kekhawatiran terhadap apa yang akan Masyarakat ASEAN.l

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 5 LAPORAN UTAMA

PERDAMAIAN DAN STABILITAS KEAMANAN: ‘CONDITIO SINE QUA NON’ BAGI MASYARAKAT ASEAN

CHANNELNEWSASIA.COM

Para pemimpin negara-negara ASEAN berfoto bersama seusai menandatangani deklarasi simbolis pembentukan Masyarakat ASEAN dalam rangkaian KTT ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia 22 November 2015.

alah satu capaian dan Bentuk kerja sama Politik dan Keamanan ASEAN dalam pilar kontribusi nyata yang Polkam Masyarakat ASEAN 2015 terus diperjuangkan agar diberikan ASEAN bagi negara-negara anggotanya sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia. adalah terciptanya Sperdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan. Bagi ASEAN, keamanan, serta memajukan nilai Indonesia. Perwujudan dari kerja perdamaian dan stabilitas keamanan hak asasi manusia dan demokratisasi sama tersebut didasarkan pada merupakan prioritas yang harus terus di kawasan ASEAN. Selain sifatnya berbagai instrumen politik ASEAN diperjuangkan sebagai prasyarat yang terbuka, pilar ini didasarkan yang telah ada seperti Zone of Peace, bagi kelanjutan pembangunan pada pendekatan keamanan Freedom and Neutrality (ZOPFAN), ekonomi dan kemakmuran kawasan. menyeluruh, dan tidak diarahkan Treaty of Amity and Cooperation in Berbicara mengenai perdamaian untuk membentuk suatu pakta Southeast Asia (TAC), dan Treaty dan stabilitas keamanan di kawasan, pertahanan/aliansi militer, maupun on Southeast Asia Nuclear Weapon tentunya tidak terlepas dari pilar kebijakan luar negeri bersama Free Zone (SEANWFZ), termasuk Masyarakat Politik - Keamanan (common foreign policy). Piagam PBB dan prinsip-prinsip ASEAN. Pilar ini dibangun untuk Bentuk kerja sama politik dan hukum internasional terkait lainnya. mempererat kerja sama di bidang keamanan ASEAN dalam pilar ini ZOPFAN merupakan kerangka politik dan keamanan dengan tujuan terus diperjuangkan agar sejalan kerja sama yang tidak hanya menjaga perdamaian dan stabilitas dengan kepentingan nasional terbatas di kawasan Asia Tenggara,

6 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 HIGHLIGHT PILAR POLITIK MASYARAKAT ASEAN

ANTARANEWS.COM

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menlu Retno Marsudi (kiri) di sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia. namun mencakup kawasan yang peoples which would contribute to lebih luas, yaitu Asia Pasifik. their strength, solidarity and closer Dalam pelaksanaannya, ZOPFAN NEGARA PENGAKSESI TAC relationship”. Prinsip-prinsip TAC juga membuka kemungkinan bagi pada dasarnya juga tercermin di Saat ini tercatat 21 negara dan keterlibatan negara-negara besar dalam Piagam Perserikatan Bangsa satu entitas di luar anggota ASEAN (major powers) dalam penanganan Bangsa (PBB) seperti, prinsip ‘non- yang telah mengaksesi Treaty of masalah keamanan di kawasan secara interference’ dan penggunaan cara- Amity and Cooperation in Southeast konstruktif, dengan berpedoman cara damai dalam memecahkan setiap Asia (TAC) yaitu: pada tindakan menahan diri secara permasalahan yang timbul di antara sukarela (voluntarily self-restraints). Papua Nugini (5 Juli 1989) negara-negara penandatangan TAC. Beberapa pedoman tersebut, antara Republik Rakyat Tiongkok (8 Okt 2003) Instrumen ketiga, SEANWFZ lain tidak mencampuri urusan India (8 Oktober 2003) merupakan traktat atau perjanjian internal masing-masing negara, Jepang (2 Juli 2004) yang bertujuan untuk mewujudkan menahan diri terhadap dorongan Pakistan (2 Juli 2004) Asia Tenggara sebagai kawasan intervensi dari kekuatan eksternal Korea Selatan (27 Nov 2004) yang bebas dari nuklir dan dalam urusan internal masing- Federasi Rusia (29 Nov 2004) segala senjata pemusnah massal masing negara, menahan diri dari Mongolia (28 Juli 2005) lainnya. Penandatangan traktat ini penggunaan kekerasan dan angkatan Australia (28 Juli 2005) merupakan kontribusi terhadap bersenjata dalam menjalin hubungan SelandiaBaru (28 Juli 2005) upaya menuju perlucutan senjata internasional, serta menyelesaikan Perancis (13 Januari 2007) nuklir secara menyeluruh serta perselisihan melalui cara-cara damai Timor Leste (13 Januari 2007) mendorong perdamaian dan dari sejalan dengan Piagam PBB. Sri Lanka (1 Agustus 2007) pencemaran lingkungan dan bahaya Instrumen kedua yaitu TAC yang Bangladesh (1 Agustus 2007) yang disebabkan oleh sampah radio merupakan salah satu norma penting Amerika Serikat (22 Juli 2009) aktif dan bahan-bahan berbahaya yang mengatur hubungan antar Turki (23 Juli 2010) lainnya. negara dan instrumen diplomatik Kanada (23 Juli 2010) dalam penyelesaian masalah di Inggris dan Irlandia Utara (03 Juli 2012) Ancaman dan Potensi Konflik kawasan ASEAN. Tujuan dari Uni Eropa (12 Juli 2012) Meski perdamaian dan stabilitas TAC, sebagaimana tersebut pada Brazil (17 November 2012) kemanan telah tercipta selama 48 pasal 1 bab 1 adalah “to promote Norwegia (01 Juli 2013) tahun terakhir, namun tidak berarti perpetual peace, everlasting amity kawasan ini terbebas dari ancaman and cooperation among their dan potensi konflik. Sebagai

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 7 THEDIPLOMAT.COM Legal Assistance in Criminal Matters. Treaty ini menjadi dasar hukum bagi kerja sama ASEAN untuk mengatasi kesenjangan hukum di antara negara anggota untuk penanganan jenis-jenis tindakan kriminal seperti penculikan, pembunuhan, aksi terorisme, pembajakan, pemalsuan dokumen, pencucian uang, dan kejahatan lintas batas negara lainnya. Khusus untuk kerja sama di bidang pemberantasan terorisme, ASEAN telah memiliki ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) yang memuat kerja sama komprehensif di bidang pencegahan, penindakan, pemberantasan, program rehabilitasi, dan pengungkapan jaringan terorisme. Di bidang perdagangan orang Suasana rapat 3rd ASEAN Defence Ministers Meeting Plus yang diselenggarakan di Kuala (human trafficking), belum lama Lumpur, Malaysia 4 November 2015. ini para pemimpin ASEAN telah menandatangani ASEAN Convention contoh, Laut Tiongkok Selatan Code of Conduct in the South China Against Trafficking in Persons, yang merupakan wilayah strategis Sea (COC) yang berfungsi sebagai Especially Women and Children yang berbatasan dengan Brunei mekanisme operasional pencegahan (ACTIP). Sebagai sebuah instrument Darussalan, Filipina, Indonesia, konflik dan mengatur tata perilaku yang mengikat, ACTIP sangat Malaysia, Singapura, Vietnam, dan negara di wilayah Laut Tiongkok penting untuk dijadikan landasan RRT. Di beberapa bagian wilayah Selatan. bagi ASEAN dalam menangani ini terjadi tumpang tindih sehingga Salah satu bentuk ancaman kejahatan perdagangan orang dan menjadikan potensi konflik yang serius lainnya terhadap stabilitas meningkatkan kerjasama, baik dalam cukup tinggi. keamanan kawasan, yaitu kejahatan konteks ASEAN maupun dengan Upaya untuk menghindari lintas negara (trans-national crimes). mitra wicara. konflik serta menjaga stabilitas dan Kejahatan ini bersifat kompleks, Berbagai upaya kolektif terus perdamaian di wilayah ini dilakukan terorganisir dengan menggunakan dilakukan oleh seluruh negara secara terus menerus melalui teknologi mutakhir dan dikendalikan anggota ASEAN untuk menjaga penyusunan berbagai instrumen oleh aktor-aktor dengan jaringan agar kawasan Asia Tenggara dan dan kerja sama konkrit. Pada Juli lintas negara. Mengingat kejahatan sekitarnya senantiasa berada dalam 1992 para Menlu negara anggota ini berkarakter lintas negara, kondisi yang damai, stabil, dan ASEAN mengeluarkan ASEAN maka untuk menanganinya mutlak aman. Bagi ASEAN, terpeliharanya Declaration on the South China Sea diperlukan upaya kerja sama antara perdamaian dan stabilitas keamanan yang antara lain memuat prinsip negara. adalah prioritas yang harus terus penyelesaian sengketa secara damai Dalam upaya memberantas diupayakan dan diperjuangkan dan mendorong eksplorasi kerja sama kejahatan lintas negara secara efektf, karena hal itu merupakan ‘Conditio terkait dengan keamanan navigasi ASEAN memiliki rencana aksi untuk sine qua non’ atau prasyarat bagi laut dan koordinasi Search and Rescue mengembangkan strategi kawasan kelanjutan pembangunan ekonomi (SAR). Lalu, sepuluh tahun kemudian secara terpadu guna mencegah dan kemakmuran di kawasan. ASEAN bersama RRT mengeluarkan dan memberantas kejahatan lintas Dengan kata lain, tanpa adanya Declaration on Conduct of the negara, dengan fokus pada delapan stabilitas dan keamanan di kawasan, Parties in the South China Sea bidang prioritas, yaitu terorisme, maka seluruh negara anggota ASEAN (DOC) yang antara lain berisikan money laundering, arm robbery at tidak akan dapat fokus dalam komitmen dari negara-negara sea/sea piracy, arms smuggling, drugs melaksanakan pembangunan ekonomi ASEAN dan RRT untuk mematuhi trafficking, human trafficking, cyber dan sosial budayanya. Demikian juga prinsip hukum internasional, crimes dan economic crimes. harapan untuk menjadikan kawasan menyelesaikan sengketa secara Selain itu, ASEAN memiliki ASEAN yang lebih maju, sebagai damai, dan menahan dari tindakan beberapa instrumen terkait dengan salah satu kekuatan ekonomi dunia yang dapat meningkatkan eskalasi kerjasama pemberantasan lintas dan primadona investor, mustahil konflik. Selain itu, saat ini sedang negara. Di bidang bantuan hukum, dapat terwujud.l difinalisasi pembentukan regional ASEAN memiliki Treaty on Mutual DIT. POLITIK KEAMANAN ASEAN

8 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 HIGHLIGHT PILAR EKONOMI LAPORAN UTAMA MASYARAKAT ASEAN MEA DAN DINAMIKA EKONOMI TIONGKOK, INDIA DAN DUNIA

SHIPSANDPORTS.COM.SG

Kesibukan bongkar muat di Pelabuhan Singapura, salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Pelabuhan Singapura ini terhubung dengan 600 pelabuhan di 120 negara di dunia.

asyarakat Ekonomi Tercetusnya ASEAN Vision 2020(1997) pertukaran valuta asing dalam sektor ASEAN (MEA) yang finansial. mulai diimplementasikan Indonesia pada tahun 1990-an Sampai tahun 1996, Asia berhasil pada 31 Desember merupakan salah satu negara Asia menarik lebih dari setengah aliran 2015 ternyata dalam yang pertumbuhan ekonominya rata- modal asing ke negara-negara Mprosesnya memiliki jalan berliku rata diatas 7% per tahun. Bank Dunia berkembang. Namun, secara yang cukup panjang. Dari pernah menyebut Indonesia sebagai perlahan para pelaku ekonomi global perspektif pembangunan ekonomi, salah satu macan Asia bersama merelokasikan investasinya ke negara pembentukan MEA merupakan Hongkong, Singapura, Korea Selatan, dengan upah buruh yang lebih murah, upaya pemimpin ASEAN untuk tetap dan Taiwan. Kelima negara tersebut yakni Tiongkok dan India. menjaga ASEAN sebagai kawasan juga dikenal sebagai ‘The East Asian Bila kita melihat apa yang terjadi yang berdaya saing tinggi. Dinamika Miracles’. di Tiongkok pada akhir tahun 1992, perekonomian dunia selalu berubah, Pertumbuhan ekonomi tinggi Partai Komunis Tiongkok mereformasi tetapi ASEAN selalu merespon tersebut merupakan hasil kombinasi ekonomi dari sistem sentralistik dengan sebuah upaya kolektif yang dari perbaikan infrastruktur dan menjadi desentralisasi. Sejak itu mampu mempertahankan ASEAN peningkatan arus investasi yang Tiongkok menerapkan kebijakan sebagai kawasan tujuan utama bagi ditopang oleh sumber daya manusia perekonomian terbuka dengan investor di dunia. yang baik di kawasan. Kombinasi bersedia menerima investasi asing dan Sejarah mencatat bahwa perubahan kedua faktor ekonomi tersebut transfer teknologi guna menunjang kebijakan yang terjadi di Tiongkok mendorong daya saing di kawasan dan perekonomiannya. dan India membuat perekonomian meningkatkan pendapatan per kapita Sementara itu, aktivitas ekonomi mereka bangkit dari keterpurukan masyarakat. India sejak merdeka tahun 1947 dan bahkan saat ini telah menjadi Beberapa kebijakan ekonomi negara sampai tahun 1990 berjalan sangat kekuatan ekonomi utama di dunia. Asia saat itu, termasuk Indonesia, lamban. Kondisi ini akibat kebijakan Perubahan tata kelola perekonomian difokuskan untuk mendorong ekonomi yang tidak pro pasar, campur di Tiongkok dan India sedikit banyak ekspor dengan modal investasi yang tangan pemerintah yang sangat kuat, memegang peranan dalam tiga didatangkan dari pinjaman asing. dan mengandalkan substitusi impor. peristiwa penting yang akhirnya Akibatnya, rasio hutang terhadap Akibatnya terjadi kesulitan neraca membawa ASEAN dalam membentuk Produk Domestik Bruto di beberapa pembayaran yang akhirnya memaksa Masyarakat Ekonomi ASEAN di negara Asia meningkat dan mengalami India pada tahun 1991 melakukan akhir tahun 2015. defisit anggaran serta adanya resiko reformasi di berbagai bidang.

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 9 LAPORAN UTAMA

Perubahan ini berdampak positif pada neraca perdagangannya. Setelah ekonomi India yang tercermin dari menjadi anggota WTO, Tiongkok peningkatan perdagangan luar negeri, memiliki kesempatan yang luas untuk aliran modal asing mengalir deras baik mengembangkan sayap bisnisnya. dalam bentuk portofolio serta investasi Jika dulu Tiongkok menjadi tujuan asing langsung, dan aktivitas investor, belakangan banyak ekonomi yang mulai bergairah. pengusaha Tiongkok yang Reformasi politik dan berinvestasi ke negara lain, ekonomi di Tiongkok dan India terutama negara berkembang. mendorong para pelaku usaha Pengaruh ekonomi Tiongkok global menanamkan investasi sangat besar dan menyaingi di kedua negara tersebut. Upah Barat, terutama AS. tenaga kerja yang murah dan Pada tahun 2003, Indonesia kebijakan pemerintah yang menjadi tuan rumah KTT ke-9 terbuka membuat investasi ASEAN dan para pemimpin dan pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN saat itu kedua negara itu terus meningkat. menyepakati Bali Concord II Akibatnya, investasi asing di untuk meningkatkan integrasi Indonesia keluar dan pindah ke melalui perwujudan Masyarakat Tiongkok atau India. ASEAN yang memiliki tiga Sementara perekonomian negara pilar, yaitu pilar politik keamanan, ASEAN memburuk, Tiongkok dan India pilar ekonomi, dan pilar sosial justru semakin menguat. Menyikapi budaya. Ketiga pilar tersebut saling hal itu, para pemimpin negara ASEAN Sementara memperkuat untuk mencapai cita-cita berupaya mencari solusi bersama itu, perekonomian Tiongkok tidak membentuk kawasan ASEAN yang dengan mentransformasikan ASEAN memperlihatkan perlambatan dan mampu bersaing dengan kawasan menjadi kawasan yang stabil, makmur, bahkan terus semakin kuat dengan lainnya. dan berdaya saing tinggi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang mencapai ASEAN telah mampu membuktikan pembangunan ekonomi yang merata 2 digit setiap tahunnya, terlebih setelah menjadi kawasan yang stabil dan serta kesenjangan sosial ekonomi dan Tiongkok resmi menjadi anggota WTO relatif aman dari konflik. Sementara kemiskinan yang semakin berkurang. mulai tanggal 11 Desember 2001. itu, Masyarakat ASEAN juga sudah Akhirnya pada tahun 1997, kepala Bagi Tiongkok, menjadi anggota semakin harmonis dan mampu negara ASEAN sepakat melakukan WTO berarti membuka pintu investasi hidup berdampingan dengan saling transformasi kawasan ASEAN melalui asing ke dalam pasar domestik dan mendukung kemajuan masyarakat penandatanganan dokumen ASEAN meningkatkan ekspor domestik. negara masing-masing. Dan Vision 2020 pada Konferensi Tingkat Perdana Menteri (PM) Zhu Rongji masyarakat ekonomi ASEAN yang Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur (1998-2003) menyampaikan bahwa akan diimplementasikan diharapkan Malaysia: motivasi besarnya mendorong Tiongkok mampu mentransformasi ASEAN “We will create a stable, prosperous sebagai anggota WTO adalah memacu sebagai kawasan yang terintegrasi and highly competitive ASEAN reformasi sektor industri dan jasa yang dan berdaya saing tinggi sehingga Economic Region in which there is lesu karena sebelumnya dipimpin oleh mampu menarik perhatian para pelaku a free flow of goods, services and rezim militer. ekonomi global yang pada akhirnya investments, a freer flow of capital, Masuknya investasi asing berarti mampu meningkatkan kesejahteraan equitable economic development and membuka kompetisi bagi pengusaha di kawasan ASEAN. reduced poverty and socio-economic Tiongkok agar meningkatkan kualitas disparities” dan kuantitas produknya. Tiongkok Percepatan Masyarakat Ekonomi menjadi sangat ekspansif terhadap ASEAN 2015 Lahirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN pasar luar negeri karena memperoleh Empat tahun sejak dicetuskan 2015 “energi” tambahan dalam bentuk pembentukan Masyarakat ASEAN Lima tahun pasca Asia Tenggara investasi asing. Faktor tenaga kerja dalam Bali Concord II, pertumbuhan mengalami krisis moneter, murah, kemudahan bahan baku dan ekonomi negara-negara di kawasan perekonomian negara-negara ASEAN stabilitas politik menjadi alasan kuat ASEAN semakin baik dan ada perlahan mulai membaik. Namun bagi investor asing untuk datang ke pertimbangan para kepala negara demikian, kondisi ekonomi global Tiongkok. ASEAN untuk mempercepat belum sepenuhnya pulih dari dampak Industri manufaktur Tiongkok perwujudan ASEAN Vision dari 2020 krisis moneter 1998 dan ditambah berkembang pesat dan mendominasi menjadi 2015. dengan adanya konflik politik perang ekspornya. Tiongkok menjadi Dalam KTT ASEAN ke-12 di Cebu, Irak yang membuat harga minyak tidak eksportir besar dunia karena mampu Filipina yang diselenggarakan pada terkendali. mencapai surplus besar dalam 13 Januari 2007, para pemimpin

10 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 HIGHLIGHT PILAR EKONOMI MASYARAKAT ASEAN

SLIDESHARE keperkasaan nilai tukar dolar AS serta kelesuan ekonomi global dan ancaman terorisme internasional. Kawasan ASEAN saat ini telah menjadi kawasan yang relatif aman dari konflik bersenjata, relatif tidak ada pertentangan di antara negara anggota, dan saat ini bersama-sama membentuk sebuah kawasan produksi ekonomi yang modern sekaligus menjadi pasar yang memiliki daya beli tinggi. Semua hal tersebut telah menjadi cita-cita pemimpin ASEAN sejak tahun 1997 untuk melakukan integrasi negara ASEAN menyepakati Cebu dari ketiga pilar sebagai merupakan ekonomi ASEAN guna mencapai Declaration on the Acceleration program aksi untuk memperkuat kerja kemakmuran masyarakat yang merata of the Establishement of an samanya. dan berkelanjutan melalui penciptaan ASEAN Community 2015. Dengan pasar tunggal dan basis produksi, ditandatanganinya deklarasi ini, Masyarakat Ekonomi ASEAN (2015) kawasan ekonomi berdaya saing para pemimpin ASEAN menyepakati Tanggal 31 Desember 2015 bukanlah tinggi, kawasan dengan pembangunan percepatan pembentukan masyarakat garis finis di mana semua upaya ekonomi yang merata dan berkeadilan, ASEAN dari tahun 2020 menjadi ASEAN untuk membangun kawasan serta kawasan yang terintegrasi dengan tahun 2015. yang berdaya saing berakhir. Tidak ada ekonomi global. Seiring dengan upaya perwujudan negara ASEAN yang menang dan tidak Untuk ke depannya, ASEAN saat masyarakat ASEAN, ASEAN juga telah ada yang kalah. Dengan adanya MEA, ini sedang menyusun kerangka kerja menyepakati untuk menyusun semacam semua negara ASEAN saat ini memiliki sama penguatan masyarakat ekonomi konstitusi yang akan menjadi landasan kawasan yang menjadi pilihan utama ASEAN sampai dengan tahun 2025 dalam penguatan kerjasamanya. investor dunia. dengan fokus untuk menciptakan Dalam kaitan ini, ASEAN sejak tahun Dunia saat ini sedang mengalami kawasan yang terintegrasi dengan 2006 telah memulai proses penyusunan ketidak-pastian ekonomi global yang struktur ekonomi yang kohesif dan Piagam ASEAN (ASEAN Charter) ditandai dengan krisis keuangan di berdaya saing, inovatif, dan dinamis, yang mulai berlaku sejak 15 Desember Eropa, menurunnya pertumbuhan serta memiliki daya tahan yang tinggi 2008 dan dalam rangka mencapai ekonomi dan manufaktur di Tiongkok, terhadap krisis dan berpengaruh masyarakat ASEAN 2015, ASEAN serta fluktuasi harga bahan bakar global. l juga menyusun blueprint (cetak biru) minyak dunia, dan di tengah DIT. KERJA SAMA EKONOMI ASEAN

Melemahnya Ekonomi Negara ASEAN pada 1998

Pada Juni 1997, Indonesia terlihat jauh dari krisis. TABEL PENURUNAN NILAI MATA UANG NEGARA Tidak seperti Thailand, Indonesia memiliki inflasi yang ASEAN TERHADAP DOLAR AS rendah, perdagangan surplus lebih dari 900 juta dolar, persediaan mata uang asing yang besar, dan sektor bank yang baik. Di lain pihak, banyak perusahaan MATA UANG JUN ‘97 JUL ‘98 PERUBAHAN Indonesia meminjam dolar AS yang mengakibatkan rupiah melemah terhadap nilai dolar AS. THB 24,50 41 ▼ 40,2% Pada Agustus 1997, Otoritas Moneter Indonesia mengganti kebijakan pertukaran valuta asing IDR 2.380 14.150 ▼ 83,2% mengambang-teratur dengan pertukaran mengambang-bebas. Ini, menyebabkan nilai mata PHP 26,30 42,00 ▼ 37,4% uang rupiah semakin jatuh karena ketakutan dari adanya hutang perusahaan, penjualan rupiah, dan MYR 2,50 4,10 ▼ 39,0% permintaan dolar yang kuat. Rupiah dan Bursa Saham Jakarta menyentuh titik terendah pada bulan KRW 850 1.290 ▼ 34,1% September. Bahkan lembaga pemeringkat hutang Moody’s menurunkan status hutang jangka panjang Sumber: Bank Dunia Indonesia menjadi “junk bond”.

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 11 LAPORAN UTAMA

MENUJU MASYARAKAT SOSIAL BUDAYA ASEAN

THEPENINSULAQATAR.COM Selama hampir lima dasa warsa ASEAN telahmengalami banyak perkembangan. Diantaranya, transformasi menuju pembentukan Masyarakat ASEAN yang ditopang oleh tiga pilar, salah satunya yaitu pilar Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN atau ASEAN Socio- Cultural Community (ASCC). Berbagai perkembangan dan capaian telah diraih dalam pilar ini, dan itu menjadi bekal untuk mengimplementasikan visi ASEAN Post 2015.

ejak dibentuk pada Untuk mewujudkan harapan itu, pada yang longgar (loose association) tahun 1967, Association tahun 2003 disahkan Bali Concord menjadi organisasi yang berdasarkan of South East Asian II yang menyepakati pembentukan hukum (rules-based organisation) dan Nations atau ASEAN telah Masyarakat ASEAN (ASEAN berorientasi pada masyarakat (people- menjadi prioritas utama Community) pada tahun 2020, yang centered). implementasiS politik luar negeri ditopang oleh tiga pilar, yaitu pilar Seiring dengan semakin Indonesia yang bebas dan aktif. Masyarakat Politik-Keamanan berkembangnya kerja sama ASEAN Bertambahnya anggota ASEAN secara ASEAN, pilar Masyarakat Ekonomi di bidang sosial-budaya, semakin bertahap dari yang semula lima negara ASEAN, dan pilar Masyarakat Sosial meningkat pula tantangan yang menjadi sepuluh negara, dengan Budaya ASEAN. dihadapi ASEAN dalam berbagai isu bergabungnya Brunei Darussalam, Pada awal 2007, para pemimpin tertentu. Kamboja, Laos dan Myanmar dan ASEAN sepakat untuk mempercepat Pada Konferensi Tingkat Tinggi Vietnam, telah mengubah ASEAN pembentukan Masyarakat ASEAN (KTT) ke-27 di Kuala Lumpur, menjadi organisasi regional yang dari tahun 2020 menjadi tahun 2015 Malaysia tanggal 21-22 November semakin maju dan kuat. melalui Cebu Declaration on the 2015, Sekjen ASEAN menyampaikan ASEAN telah mengalami Acceleration of an ASEAN Community bahwa tingkat implementasi 339 action perkembangan dari masa ke masa. di Cebu, Filipina. Selain itu disepakati lines dalam Cetak Biru Masyarakat Beberapa tahapan penting telah pula penyusunan Cetak Biru (Blue Sosial Budaya ASEAN telah tercapai ditempuh dalam upaya menjaga Print) sebagai pedoman pembentukan 100%. perdamaian, stabilitas, dan Masyarakat ASEAN di ketiga pilar. KTT tersebut juga telah peningkatan kesejahteraan di kawasan. Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya mengesahkan Cetak Biru Masyarakat Pada tahun 1976 para pemimpin ASEAN disahkan pada KTT ASEAN Sosial Budaya ASEAN 2025 yang ASEAN menandatangani Bali ke-14 tahun 2009 di Cha Am Hua Hin, mempunyai karakteristik dan elemen Concord I yang menyepakati program Thailand. sebagai berikut: i) engages and benefits aksi di bidang politik, ekonomi, sosial Tidak hanya berhenti sampai di people; ii) inclusive; iii) sustainable; budaya, dan peningkatan mekanisme situ. Langkah tegas berikutnya untuk iv) resilient; dan v) dynamic. Dengan ASEAN. memperkokoh kerjasama ASEAN disahkannya Cetak Biru Masyarakat Selanjutnya para pemimpin ASEAN adalah perumusan Piagam ASEAN Sosial Budaya ASEAN 2025, bersepakat untuk membentuk (ASEAN Charter) sebagai dokumen diharapkan kesinambungan akan kawasan Asia Tenggara menjadi kerangka hukum dan kelembagaan terus terjadi dalam upaya mewujudkan suatu kawasan yang terintegrasi ASEAN. Piagam tersebut mulai Masyarakat ASEAN yang saling dalam satu masyarakat yang terbuka, diberlakukan pada tanggal 15 terkoneksi, peduli dan berbagi dalam sejahtera, saling peduli, dan terikat Desember 2008, dan sejak itu ASEAN kesatuan dengan keberagaman. l dalam kemitraan yang dinamis. bertransformasi dari sebuah organisasi DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN

12 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 HIGHLIGHT PILAR SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ASEAN

DIMENSI KERJA SAMA MASYARAKAT SOSIAL BUDAYA ASEAN

RIGHTMAN.CO.TH masyarakat global. Dengan disahkannya Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025, diharapkan kesinambungan akan terus terjadi dalam upaya mewujudkan Masyarakat ASEAN yang saling terkoneksi, peduli dan berbagi dalam kesatuan dengan keberagaman. Berikut dimensi kerja sama sosial budaya ASEAN.

Kebudayaan Pendirian ASEAN Cultural Centre di Bangkok, Thailand yang secara Pembukaan ASEAN Cultural Centre di Bangkok, Thailand pada 7 Agustus 2015, salah resmi dibuka pada 7 Agustus 2015 satu bentuk kerja sama sosial budaya ASEAN. untuk melestarikan warisan budaya ASEAN serta meningkatan kesadaran asyarakat Sosial Budaya (KTT) ke-27 ASEAN yang baru dan pemahaman masyarakat tentang ASEAN (ASEAN Socio- selesai dilaksanakan pada tanggal ASEAN. Cultural Community/ 21-22 November 2015 di Kuala ASCC) merupakan Lumpur, Malaysia, Sekjen ASEAN Kesehatan bagian dari tiga pilar dalam laporannya mengenai Penyelesaian ASEAN Post 2015 Mpenting yang saling terkait untuk Consideration of Reports on the Work Health Development Agenda mewujudkan Masyarakat ASEAN of ASEAN menyampaikan bahwa periode 2016-2020 dengan prioritas yang kita masuki di penghujung tahun tingkat implementasi 339 action lines untuk mempromosikan gaya hidup 2015. Walaupun isu kerja sama sosial dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial sehat; merespon semua bahaya dan budaya ASEAN dapat dikatakan Budaya ASEAN telah tercapai 100%. ancaman yang muncul, termasuk kalah pamor dibanding dengan KTT ke-27 ASEAN juga telah manajemen kesehatan bencana, pilar lainnya seperti Masyarakat mengesahkan Cetak Biru Masyarakat memperkuat sistem kesehatan dan Ekonomi ASEAN (MEA), isu kerja Sosial Budaya ASEAN 2025 yang akses ke perawatan, dan memastikan sama sosial budaya sebenarnya justru mempunyai karakteristik dan elemen keamanan pangan. banyak melibatkan peran people-to- sebagai berikut: i) engages and benefits people contact sebagaimana tujuan people; ii) inclusive; iii) sustainable; iv) Informasi yang ingin dicapai dari Masyarakat resilient; dan v) dynamic. Cetak Biru Peluncuran website ASEAN Virtual ASEAN. Yakni, untuk mewujudkan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN Learning Resource Centre (AVLRC), integrasi ASEAN yang berpusat 2025 bertujuan untuk meningkatkan http://learning.asean.org/, pada pada masyarakat (people-centred) komitmen, partisipasi dan tanggung bulan Maret 2015 sebagai salah satu dan berorientasi pada masyarakat jawab sosial dari masyarakat dari 15 prioritas proyek Master Plan (people-oriented). ASEAN; mempromosikan akses yang on ASEAN Connectivity. Selain itu, kerja sama sosial budaya sama dan kesempatan bagi semua, ASEAN juga memiliki cakupan serta memajukan dan melindungi Kepemudaan bidang yang sangat luas. Ini tercermin hak asasi manusia; mempromosikan Kerja sama di bidang ini antara lain dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial pembangunan sosial yang seimbang ditekankan pada Penyusunan ASEAN Budaya ASEAN yang memiliki 339 dan lingkungan yang berkelanjutan Youth Development Index sebagai action lines, terbanyak dibanding yang memenuhi kebutuhan salah satu action line Cetak Biru cetak biru yang lainnya. Cetak Biru masyarakat saat ini dan masa Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Masyarakat Sosial Budaya ASEAN depan; meningkatkan kapasitas dan merupakan pedoman utama bagi kemampuan untuk secara kolektif Olahraga negara-negara anggota ASEAN merespon dan beradaptasi dengan Sektor olahraga memiliki kontribusi dalam melaksanakan langkah aksi segala ancaman dan tantangan penting terhadap people-to-people menuju terbentuknya Masyarakat yang muncul; dan memperkuat contact menuju pembentukan ASEAN 2015 di pilar sosial budaya. kemampuan untuk terus berinovasi Masyarakat ASEAN 2015. Untuk itu Pada Konferensi Tingkat Tinggi dan menjadi anggota proaktif dari ASEAN membuat sejumlah inisiatif

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 13 LAPORAN UTAMA

baru di bidang olah raga, seperti Pendidikan Asia Tenggara (South kemanusiaan bagi penanggulangan pembentukan centre of excellence East Asian Ministers of Education bencana. bidang olahraga, peningkatan Organization/SEAMEO). infrastruktur keolahragaan, dan Lingkungan Hidup penjajakan partisipasi ASEAN dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiga isu yang menjadi perhatian bidding tuan rumah FIFA World Cup Kerja sama di bidang ini bertujuan utama dalam kerja sama ASEAN bid tahun 2034. meningkatkan kemampuan dan di bidang lingkungan hidup adalah jumlah tenaga ahli ASEAN di sektor masalah pencemaran asap, konservasi Perempuan dan Anak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan keanekaragaman hayati dan Sebagai wujud komitmen bersama (IPTEK), mendorong alih teknologi, perubahan iklim. Pada 29 Oktober ASEAN untuk mengatasi kekerasan memberikan dukungan dan bantuan 2015, Indonesia ditetapkan menjadi terhadap perempuan dan anak,KTT dalam pengembangan aplikasi temuan tuan rumah ASEAN Coordinating ke-27 ASEAN pada November 2015 dan riset. Rencana strategis ASEAN di Centre for Transboundary telah mengadopsi ASEAN Regional b i d a n g Haze Pollution Control, yang Plan of Actions on Elimination of berfungsi sebagai pusat koordinasi Violence against Women dan ASEAN ASEANSME.ORG penanggulangan kebakaran hutan Regional Plan of Actions on dan lahan yang mengakibatkan Elimination of Violence against pencemaran asap lintas batas di Children. kawasan. Pada KTT ke-27 ASEAN, diadopsi Joint Statement on Ketenagakerjaan Climate Change dan ASEAN Dalam upaya Post-2015 on Environmental memberikan Sustainability and Climate perlindungan bagi Change Agenda. para pekerja migran di kawasan tanpa Pembangunan Pedesaan dan membeda-bedakan Penanggulangan Kemiskinan status serta memberikan Kerja sama ASEAN di perlindungan bagi bidang ini menekankan anggota keluarga kepedulian ASEAN pada pekerja migran, tengah masalah penanggulangan merumuskan ASEAN kemiskinan, kelaparan, Instrument on the penyakit, dan buta huruf. Selain Protection and Promotion itu itu ditekankan juga kerja sama of the Rights of the Migrant di bidang pembangunan sosial dan Workers. Pertemuan terakhir ekonomi dalam rangka meningkatkan dilaksanakan pada Oktober 2015. keadilan sosial dan perbaikan standar hidup masyarakat ASEAN. The 2nd Civil Service/Layanan Sipil I P T E K , ASEAN Leadership Award on Rural Kerja sama ASEAN di bidang yaitu ASEAN Plan of Action on Development and Poverty Eradication kepegawaian dan administrasi Science, Technology and Innovation tahun 2015 diberikan kepada sepuluh dilakukan melalui ASEAN Conference (APASTI) 2016-2025 telah diadopsi organisasi non-pemerintah atas on Civil Service Matters (ACCSM). pada November 2015 sebagai rujukan kontribusinya terhadap pengurangan Forum ini bertujuan sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ASEAN di kemiskinan dan pembangunan tukar menukar pandangan dan bidang ini. masyarakat. pengalaman untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas manajeman Penanggulangan Bencana Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial publik dalam memberikan pelayanan Salah satu bentuk kerja sama Kerja sama di bidang ini didasari pada masyarakat. Untuk meningkatkan ASEAN dalam penanggulangan oleh semangat meningkatkan kerja sama pada isu civil service, bencana adalah pembangunan AHA pembangunan dan kesejahteraan KTT ke-27 ASEAN telah mengadopsi Centre (ASEAN Coordinating Centre masyarakat ASEAN. Di bawah Putrajaya Joint Declaration on ASEAN for Humanitarian Assistance on Strategic Framework on Social Post-2015 Priorities Towards an Disaster Management). Lembaga ini Welfare and Development (2011- ASEAN Citizen-centric Civil Service. bertujuan memfasilitasi kerja sama 2015), ASEAN terus melaksanakan dan koordinasi antar para pihak, proyek dan kegiatan yang berkaitan Pendidikan termasuk dengan badan-badan PBB dengan orang tua, anak-anak, Kerja sama sektor pendidikan dan organisasi internasional yang penyandang cacat dan kelompok dimulai dengan pembentukan relevan untuk mendorong kolaborasi rentan lainnya.l Organisasi Menteri-menteri ASEAN dalam memberikan bantuan DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN

14 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 LAPORAN KHUSUS

ISU ASAP LINTAS BATAS JADI PERHATIAN PARA PEMIMPIN ASEAN

su pencemaran asap lintas batas BBC.COM telah menjadi pembicaraan hangat di dalam negeri dan dunia internasional beberapa waktu belakangan. Indonesia, Malaysia, Singapura,I dan Thailand menjadi negara yang paling terkena dampak dari peristiwa tersebut. Belasan ribu warga di keempat negara tersebut menjadi korban dari peristiwa kabut asap lintas batas. Pencemaran kabut asap yang terjadi disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang jamak terjadi di kawasan lahan gambut. Parahnya kondisi saat ini disebabkan Pencemaran asap lintas batas dari wilayah Indonesia yang mengganggu di Singapura. Isu ini oleh musim kemarau dan fenomena El menjadi pembahasan sentral dalam pertemuan ke-13 AMME di Hanoi, Vietnam. Nino yang berkepanjangan di tahun meratifikasi AATHP, Indonesia juga serta ASEAN Coordinating Centre for 2015. Akibatnya kualitas udara di area telah berpartisipasi dan berkontribusi Humanitarian Assistance on disaster yang terkena dampaknya mengalami pada COP. management (AHA Centre). penurunan yang sangat signifikan. Pertemuan tingkat menteri itu Pencemaran asap lintas batas juga Kondisi tersebut dipandang sebagai membahas kerja sama regional dalam menjadi salah satu isu yang diangkat yang terburuk selama lebih dari dua isu pencemaran asap lintas batas, oleh beberapa negara anggota ASEAN dekade. terutama langkah-langkah yang diambil pada sesi pleno Pertemuan Konferensi Isu pencemaran asap lintas batas di bawah kerangka AATHP. Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) ke-27 ASEAN ini menjadi pembahasan sentral dalam juga membahas inisiatif baru untuk pada tanggal 21-22 November 2015 rangkaian Pertemuan ke-13 ASEAN lebih meningkatkan kerja sama dalam di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam Ministerial Meeting on the Environment mengatasi pencemaran asap lintas pidatonya, Presiden RI Joko Widodo (AMME) di Hanoi, Vietnam, pada batas. Beberapa inisiatif ASEAN untuk secara khusus menyinggung masalah tanggal 26-30 Oktober 2015 yang mencegah berulangnya pencemaran isu pencemaran asap. Presiden lalu. Dalam pertemuan itu, negara- asap lintas batas adalah disepakatinya menyampaikan tingginya perhatian negara anggota ASEAN menyatakan penyusunan Peta Jalan Menuju ASEAN dan prioritas yang telah diberikan oleh dapat memahami permasalahan yang Bebas Pencemaran Asap (The Roadmap Pemerintah Indonesia dalam menangani dihadapi Indonesia termasuk pengaruh for Haze-Free ASEAN), serta penetapan isu tersebut, termasuk berbagai upaya El Nino yang berkepanjangan, dan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN yang telah dilakukan. Presiden juga memberikan penghargaan kepada Coordinating Centre for Transboundary menekankan bahwa dalam situasi sulit Indonesia atas upaya yang dilakukan Haze Pollution Control (ACC). seperti ini, semangat kerja sama harus untuk menanggulangi kebakaran hutan Indonesia dipandang sebagai negara diutamakan di antara negara-negara dan lahan di Sumatra dan Kalimantan. yang tepat untuk menjadi tuan rumah anggota ASEAN untuk menanggulangi Seluruh negara anggota ASEAN juga ACC. Indonesia memiliki pengalaman dan pencemaran asap lintas batas. menyatakan kesediaannya untuk kemampuan yang lebih dibandingkan Indonesia berkomitmen untuk membantu apabila diperlukan. dengan negara pihak lainnya di bidang mencegah dan menanggulangi Selain itu, pada tanggal 29 Oktober penanggulangan kebakaran hutan dan pencemaran asap lintas batas bersama 2015 diselenggarakan Pertemuan lahan, serta memiliki sumber daya negara-negara anggota ASEAN ke-11 Negara-negara Pihak pada manusia yang memadai untuk mengawaki lainnya. Langkah-langkah penting Persetujuan ASEAN mengenai ACC tersebut. yang telah disusun Indonesia seperti Asap Lintas Batas (11th Meeting of Dengan ditetapkannya lokasi ACC di penyusunan One Map Policy, penetapan the Conference of the Parties to the Indonesia, kini Indonesia menjadi tuan moratorium ijin pemanfaatan lahan ASEAN Agreement on Transboundary rumah dari berbagai kantor regional gambut, peninjauan ulang perijinan, Haze Pollution (AATHP)/COP-11). dan multilateral. Kantor yang saat serta pemulihan ekosistem gambut COP-11 merupakan momen penting ini berada di Indonesia antara lain menunjukkan tingkat keseriusan karena dalam pertemuan itu Indonesia adalah: United Nations Platform for Indonesia yang sangat tinggi dalam pertama kali duduk sebagai negara Space-based Information for Disaster menangani pencemaran asap akibat pihak yang telah meratifikasi AATHP. Management and Emergency Response kebakaran hutan dan lahan. l Sebelumnya, meskipun Indonesia belum (UN-SPIDER) Regional Support Office, DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 15 LAPORAN KHUSUS

13TH ASEAN POLITICAL AND SECURITY COMMUNITY COUNCIL-APSC MEETING RENCANA AKSI PILAR POLKAM SUDAH TUNTAS TERIMPLEMENTASI

BUSINESSTIMES.COM.SG

Para peserta ASEAN Political and Security Community Council (APSC) Meeting yang diselenggarakan di Kuala Lumpur November lalu.

SEAN Political and badan sektoral ASEAN dan antar Security Community ketiga pilar Masyarakat ASEAN (APSC) telah mencapai Per tanggal 20 perlu ditingkatkan. Kapabilitas kemajuan yang signifikan November 2015 ASEAN dalam menjawab berbagai dalam upaya pemeliharaan tantangan secara tepat waktu dan Aperdamaian, keamanan, dan stabilitas “seluruh langkah aksi efektif perlu diperkuat. ASEAN perlu di kawasan. Hal ini mengemuka APSC Blueprint yaitu bersatu dalam mencapai tujuannya, pada Pertemuan ke-13 APSC yang proaktif dalam menjawab berbagai diselenggarakan dalam rangkaian sebanyak 146 langkah tantangan yang ada, dan efektif dalam KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, aksi, telah terlaksana. mengimplementasikan kebijakan Malaysia yang baru lalu. yang telah diputuskan. Sentralitas Sekretaris Jenderal ASEAN, ASEAN dalam melakukan hubungan Le Luong Minh dalam pidatonya Sekretaris Jenderal ASEAN, dengan mitra eksternal perlu terus menyampaikan tentang kemajuan Le Luong Minh dipelihara. implementasi APSC Blueprint. Beberapa hal penting lainnya Menurutnya, per tanggal 20 November Meski APSC dinilai telah mencapai yang mengemuka dalam Pertemuan, 2015 seluruh langkah aksi APSC kemajuan dalam memelihara yaitu disepakatinya First List and Blueprint yaitu sebanyak146 langkah perdamaian dan stabilitas keamanan Second List of Commonalities, aksi, telah terlaksana. Sementara di kawasan, namun terdapat beberapa yaitu Pertemuan 10th ASEAN- sejumlah langkah aksi yang bersifat hal yang perlu ditindaklanjuti terkait China SOM on the Declaration berkelanjutan dimasukkan ke dengan perkembangan kerja sama of the Conduct of Parties in the dalam APSC Blueprint 2025 untuk ASEAN di bawah pilar APSC dan South China Sea (DOC) yang telah diimplementasikan dalam jangka implementasi APSC Blueprint. Hal memasuki fase baru, konsultasi waktu 10 tahun ke depan. tersebut antara lain, koordinasi antar mengenai seluruh isu yang kompleks

16 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 dan krusial terkait Code of Conduct Work Plan ASEAN Regional diperluas dengan dimasukkannya of the Parties in the South China Forum (ARF) di bidang disaster perdagangan ilegal hewan liar dan Sea (COC), termasuk di dalamnya relief, counter-terrorism, dan penyelundupan manusia. struktur dan elemen COC. Terkait maritime security telah diperbaharui Special ASEAN Ministerial isu Laut Tiongkok Selatan ini, untuk diimplementasikan dalam Meeting on the Rise of Pertemuan menekankan pentingnya kurun waktu dua tahun ke depan. Radicalisation and Violent berbagai pihak untuk menahan Selain itu, Work Plan on Security Extremism (SAMMRRVE) diri dari mengambil tindakan yang of and in the Use of Information and telah diselenggarakan di Kuala dapat mengancam perdamaian Technologies telah diadopsi untuk Lumpur, Malaysia pada Oktober dan stabilitas, serta menjamin merespon ancaman keamanan di 2015 untuk mengambil langkah- kebebasan berlayar dan over-flight dunia saiber. langkah konkret dalam rangka di wilayah Laut Tiongkok Selatan. Di bidang kerja sama pertahanan, pengimplementasian Resolusi ASEAN perlu terus menjamin terdapat 3 kemajuan, yakni: (a) Dewan Keamanan PBB 2178 implementasi DOC secara penuh, dimulainya Direct Communication “Threats to International Peace and finalisasi COC secepat mungkin, Link antar Menteri Pertahanan Security Caused by Terrorist Acts”. dan penyelesaian sengketa secara ASEAN pada tahun 2016; (b) KTT juga mengingatkan kembali damai sesuai dengan prinsip dan perkembangan TOR dari ASEAN bahwa Pertemuan ke-4 ASEAN MINDEF.COM Ministerial Meeting on Drug Matters (AMMD) di Langkawi, Malaysia tanggal 29 Oktober 2015 telah mengesahkan Pernyataan Posisi ASEAN yang menerapkan zero-tolerance terhadap narkoba (drugs), untuk selanjutnya akan disampaikan pada the 59th Session of the Commission on Narcotic Drugs (CND) bulan Maret 2016 dan the United Nations General Assembly Special Session (UNGASS) on the World Drug Problem bulan April 2016. Pertemuan ke-9 ASEAN Law Ministers Meeting (ALAWMM) di Bali tanggal 18-22 Oktober 2015 Para peserta 3rd ASEAN Defence Ministers’ Meeting yang diselenggarakan di Langkawi, sepakat untuk meningkatkan the Malaysia, Maret 2015. Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters (MLAT) hukum internasional. Centre of Military Medicine menjadi sebuah instrumen ASEAN Terkait isu kawasan bebas senjata (ACMM) dan peluncurannya pada dan mempercepat finalisasi teks the nuklir, ASEAN perlu melanjutkan tahun 2015; dan (c) pengesahan Model ASEAN Extradition Treaty. konsultasi baik secara internal Standard Operating Procedure on Menghadapi fase berikutnya, maupun dengan Nuclear Weapon the Utilisation of Military Assets komitmen dan kepemimpinan States (NWS) untuk menyelesaikan in Humanitarian Assistance and Indonesia yang kuat di ASEAN perlu outstanding issues, utamanya Disaster Management (HADR). dilanjutkan dan ditingkatkan dalam berkenaan dengan penandatanganan Dalam kerangka ADMM-Plus, implementasi APSC Blueprint dan ratifikasi Protokol Southeast sejumlah latihan bersama akan 2025 ke depan. Indonesia melalui Asia Nuclear Weapon-Free Zone dilaksanakan pada tahun 2016. berbagai focal point di kementerian/ (SEANWFZ) sesuai tujuan dan Terkait isu perdagangan lembaga terkait diharapkan dapat prinsip dari traktat tersebut, orang, KTT menyepakati ASEAN lebih proaktif dalam memperkuat termasuk reservasi oleh NWS dan Convention Against Trafficking in kerja sama ASEAN dan memelihara penandatangan Protokol secara Person (ACTIP), dan ASEAN Plan sentralitas ASEAN di masing- bertahap. of Action Against Trafficking in masing badan sektoral di bawah Di bidang kerjasama energi nuklir, Persons, Especially Women and pilar APSC. Untuk itu diperlukan sebuah lembaga baru yaitu ASEAN Children (APA) telah disahkan koordinasi dan konsolidasi yang Network of Regulatory Bodies on oleh ASEAN Ministerial Meeting lebih baik di dalam negeri guna Atomic Energy (ASEANTOM) telah on Transnational Crime (AMMTC) memperkuat peran kepimpinan dicantumkan dalam Annex 1 Piagam pada September 2015. Sedangkan Indonesia di ASEAN dalam ASEAN, sebagai badan sektoral area kerja sama dan ruang mewujudkan visi ASEAN 2025. l ASEAN. lingkup tanggung jawab AMMTC DIT. POLITIK KEAMANAN ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 17 LAPORAN KHUSUS INDONESIA GAGAS STANDAR PR DI ASEAN

INFOMONETER.COM

Pembentukan ASEAN Public Relations Network (APRN) pada tanggal 2 Juni 2014 di ASEAN Sekretariat, Jakarta.

asyarakat Ekonomi Karena Public Relations memiliki ASEAN (MEA) kekuatan untuk mempercepat merupakan langkah proses sosialisasi mengenai MEA transformasi ASEAN melalui menyebaran informasi Prita Kemal Gani tidak menjadi suatu kawasan berbagai aktivitas negara-negara sekadar memajukan Mekonomi yang kompetitif . Melalui ASEAN untuk menyambut MEA “ Humas Indonesia, MEA diharapkan ASEAN akan MEA juga membuka peluang bagi menjadi pasar dan basis produksi banyak perusahaan untuk dapat tapi juga memajukan tunggal yang ditandai dengan memperluas perdagangan ditingkat Humas ASEAN, dengan pergerakan bebas barang, jasa, regional. Di sinilah peran para investasi, tenaga kerja terampil, dan praktisi Public Relations untuk menggagas ASEAN arus modal yang lebih bebas. Melalui membawa reputasi perusahaan Public Relations MEA diharapkan ASEAN akan pada pada level regional di merasakan pembangunan ekonomi ASEAN. Sementara itu, di sisi Network (APRN). yang merata, serta terintegrasi yang lain keberadaan MEA tentu penuh ke dalam ekonomi dan global. saja membuka peluang terbukanya Namun demikian, untuk dapat Salah satu sektor yang perlu lapangan kerja tingkat regional. menangkap peluang tersebut, para diperhatikan oleh negara-negara Para praktisi Public Relations dapat praktisi Public Relations perlu ASEAN dengan keberadaan MEA bekerja di berbagai perusahaan meningkatkan kompetensi agar adalah Public Relations. Mengapa? di negara-negara ASEAN. sesuai dengan kebutuhan dan diakui

18 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 oleh negara-negara ASEAN. Bagaimana dengan Indonesia? Saat ini, Indonesia memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagaimana dengan ASEAN? Pada titik inilah, pertanyaan besar yang dihadapi setiap praktisi Public Relations yang berada pada kawasan ASEAN adalah “Seberapa besar kesiapan kita menghadapi perubahan transformasi profesi Public Relations yang seirama dengan integrasi ASEAN? Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan Prita Kemal Gani MBA MCIPR, APR Pendiri dan Ketua LSPR-Jakarta memprakarsai dibentuknya ASEAN Public Relations Network (APRN) pada tanggal 2 Juni 2014 di ASEAN Sekretariat, Jakarta. Organisasi ini beranggotakan para praktisi dan akademi Public Relations di seluruh kawasan ASEAN. Pembentukan Sebagai asosiasi profesional komunikasi kepada publik yang APRN ini disambut baik dan Public Relations tingkat regional dapat melintasi batas geografi didukung oleh Institute of Public maka APRN memiliki tanggung wilayah negara maka mau tidak Relations, (IPRS), Public jawab untuk membuat rencana mau praktisi Public Relations Relations of the Philippines (PRSP) pengembangan standar kompetensi harus memiliki skill dan abilities dan Institute of Public Relations profesi Public Relations tingkat mengenai media and social Malaysia (IPRM). ASEAN. Pengembangan standar channels. Kaitannya dengan kajian Seiring dengan berlakunya profesional harus berdasarkan Corporate Social Responsibility MEA maka dipastikan adanya pada dua hal, yaitu akademik (CSR), bahwa kajian ini dapat keperluan untuk menstandarisasi dan praktek professional. Untuk menjadi pembeda yang mewakili profesi Public Relations yang mendukung pengembangan perspektif negara berkembang di dapat diakui oleh seluruh negara standar kompetensi profesi Public ASEAN pada khususnya dan ASIA anggota ASEAN. Hal ini dijawab Relations tingkat ASEAN, maka pada umumnya. Kajian CSR penting oleh APRN dengan membuat APRN bekerjasama dengan Centre untuk dimasukkan dalam area framework kompetensi untuk For ASEAN Public Relations pekerjaan Public Relations karena Public Relations yang sesuai dengan Studies, (CAPRS LSPR-Jakarta) masih beragamnya pemahaman kebutuhan negara-negara ASEAN. melakukan berbagai penelitian mengenai CSR, apakah kewajiban Pengembangan profesi Public terkait kompetensi Public Relations perusahaan atau voluntary basis. Relations harus dilengkapi dengan seperti penetapan standar Dengan demikian, diharapkan outward looking yang melihat kompetensi dan praktek digital keberadaan APRN dapat menjadi tuntutan standar kompetensi yang public relations di Indonesia dan jembatan para praktisi Public harus dipenuhi tidak hanya secara implementasi penerapan Corporate Relations untuk mengambil internal (baca: penyesuaian dengan Social Responsibility (CSR) di peran strategis dalam MEA yang kondisi negara setempat) namun Indonesia dan Malaysia. akan segera diberlakukan pada juga eksternal guna memenuhi APRN memandang perlu penghujung tahun 2015. l tuntutan keterampilan yang sesuai adanya kompetensi digital public YULIANA RIANA P, MM HEAD OF CENTRE FOR ASEAN PR STUDIES, dengan kebutuhan negara-negara relations karena saat ini media LSPR JAKARTA ASEAN. sosial merupakan salah satu alat

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 19 LAPORAN KHUSUS

EAS RAPID DISASTER RESPONSE: SEARCH AND RESCUE LESSONS LEARNED SEMINAR INDONESIA BERBAGI PENGALAMAN TENTANG SAR

erdasarkan laporan Komisi Tim SAR Indonesia mendapatkan apresiasi dan diakui Ekonomi dan Sosial PBB keunggulannya karena telah mampu menemukan pesawat untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), sepanjang tahun Air Asia QZ 8501 secara cepat, hanya dalam waktu tiga hari 2014, kawasan Asia Pasifik “sejak dinyatakan hilang kontak pada tanggal 28 Desember Bmengalami 119 bencana, atau sekitar 2014. Pencapaian tersebut dicatat sebagai sebuah prestasi 52,7%, dari 226 bencana yang terjadi di dunia. Meskipun telah satu tahun yang luar biasa, dan Tim SAR Indonesia dinilai sebagai salah tanpa adanya satu bencana skala satu yang terbaik di kawasan Asia. besar yang diakibatkan oleh gempa bumi atau Tsunami, wilayah ini telah nyawa dan aset di Asia dan Pasifik. pada tanggal 21-23 September 2015 di mengalami badai, banjir lintas batas Sehubungan dengan itu, kerja sama Sydney, Australia. Seminar tersebut dan tanah longsor, yang menyumbang dalam penanggulangan bencana diadakan dengan tujuan untuk

DIT. KFA

Para peserta seminar EAS Rapid Disaster Response: Search and Rescue Lessons Learned Seminar, yang diselenggarakan pada tanggal 21- 23 September 2015 di Sydney, Australia.

85 persen dari semua bencana. kini menjadi salah satu prioritas berbagi pengalaman dan lessons Selain itu, bencana alam pada tahun dalam kerja sama East Asia Summit learned dalam koordinasi kegiatan 2014 telah menyebabkan 6.000 korban (EAS). Komitmen negara-negara SAR pada skala internasional jiwa, dan kerugian ekonomi mencapai peserta EAS untuk meningkatkan termasuk kontribusi sipil dan militer $59,6 juta, serta diperkirakan 79.6 kesiapsiaagaan di kawasan terhadap dalam merespon suatu bencana. juta orang terkena dampak, menurut bencana dituangkan dalam EAS Delegasi Indonesia pada pertemuan laporan tersebut. Statement on Rapid Disaster tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Peristiwa Tsunami yang Response yang diadopsi pada KTT SAR Nasional (Basarnas) Marsekal terjadi pada tahun 2004 telah ke-9 Asia Timur (EAS) di Nay Pyi Madya TNI F.H. Bambang Sulistyo, mengingatkan negara-negara di Taw, Myanmar tanggal 13 November S.Sos., M.A.P. Dalam kesempatan Asia Pasifik mengenai pentingnya 2014. tersebut, Tim SAR Indonesia kerja sama yang lebih erat dalam Sebagai tindak lanjut dari EAS mendapatkan apresiasi dan diakui penanggulangan bencana. Pelajaran Statement on Rapid Disaster keunggulannya karena telah mampu dari 2014 jelas menunjukkan bahwa Response, Australia bekerja sama menemukan pesawat Air Asia QZ membangun ketahanan dalam dengan Thailand meyelenggarakan 8501 secara cepat, hanya dalam waktu penanggulangan bencana menjadi EAS Rapid Disaster Response: Search tiga hari sejak dinyatakan hilang prioritas utama dalam melindungi and Rescue Lessons Learned Seminar kontak pada tanggal 28 Desember

20 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10/ DESEMBER 2015 LAPORAN KHUSUS

DIT. KFA 2014. Pencapaian tersebut bahkan dicatat sebagai sebuah prestasi yang luar biasa, dan Tim SAR Indonesia dinilai sebagai salah satu yang terbaik di kawasan Asia. Greg Waldron, editor majalah penerbangan Flight Global juga mengakui kehebatan Tim SAR Indonesia, sebagaimana dikutip dari Wall Street Journal, “Indonesia mempunyai banyak pengalaman menghadapi bencana, sehingga mereka memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam menginvestigasi berbagai kecelakaan.” Menurutnya,

Tim SAR Indonesia telah mampu DIT. KFA menangani dengan baik berbagai kecelakaan walaupun menghadapi kondisi geografis yang sulit. Kepala Basarnas menyampaikan bahwa kunci keberhasilan dari penanganan kasus Air Asia QZ 8501 adalah: kesatuan komando berdasarkan UU No.29 tahun 2014; kerja sama tim; proses pengambilan keputusan yang cepat; penanganan media dengan one-gate policy information system; komunikasi yang transparan terhadap keluarga korban; kepemimpinan yang kuat; dan proses yang mudah untuk bantuan internasional. Dari berbagai keberhasilan tersebut, one Suasana diskusi di seminar EAS Rapid Disaster Response. Seminar ini bertujuan command system merupakan faktor untuk berbagi pengalaman dalam koordinasi kegiatan SAR pada skala penting keberhasilan penanganan internasional. kasus Air Asia QZ 8501. Sementara itu, tantangan yang dihadapi selama mengatur penanggulangan bencana peningkatan kapasitas SAR, Indonesia 77 hari penyelenggaraan operasi SAR dan koordinasinya; pembentukan mengusulkan perlunya meningkatkan yang dipimpin oleh Indonesia adalah: badan koordinasi penanggulangan kerja sama di tingkat regional melalui UU No.29 tahun 2014 mengenai bencana; penanganan bantuan asing; pembentukan SAR Regional Standby pencarian dan pertolongan (SAR) peningkatan kerja sama regional, Force, pengembangan Joint Standard belum tersosialisasikan dengan khususnya kapasitas ASEAN dalam Operating Procedure on the Regional baik mengingat baru disahkan merespon bencana yang terjadi di SAR dan pelaksanaan SAR Exercise beberapa bulan sebelum terjadinya kawasan; peningkatan kapasitas SDM yang rutin. peristiwa tersebut; ego sektoral antar dan pemberian bantuan medis; serta Seminar berhasil menyusun instansi masih terlihat; keterbatasan peningkatan kesadaran masyarakat rekomendasi yang memfokuskan tiga penguasaan bahasa asing; dan kondisi dalam menghadapi bencana. aspek dalam penanggulangan bencana cuaca yang dinamis. Kapasitas Indonesia dalam SAR dan khususnya dalam operasi SAR, yaitu Selain menyampaikan pengalaman penanggulangan bencana merupakan komunikasi, organisasi dan capacity tentang kasus pesawat hilang Air modal bagi Indonesia untuk terus building. Rekomendasi hasil Seminar Asia QZ 8501, Indonesia juga berbagi menunjukkan eksistensi dan kiprahnya tersebut telah disampaikan kepada pengalaman mengenai Tsunami tahun di kancah internasional. Indonesia EAS Senior Officials Meeting (SOM) di 2004. Perwakilan Badan Nasional diharapkan dapat terus meningkatkan Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal Penanggulangan Bencana (BNPB) kapasitasnya, baik dalam aspek 9 Oktober 2015, untuk selanjutnya menjelaskan bahwa belajar dari sumber daya manusia maupun aspek disampaikan kepada para pemimpin bencana Tsunami tahun 2004, Indonesia peralatan dan teknologi, sehingga EAS, dan menjadi salah satu outcome terus berupaya untuk meningkatkan Indonesia dapat menjadi yang documents to be noted pada KTT ke-10 kapasitasnya dalam menanggulangi terdepan dalam kerja sama SAR dan Asia Timur (EAS) di Kuala Lumpur, bencana alam, antara lain melalui penanggulangan bencana di tingkat Malaysia, tanggal 22 November 2015.l hukum perundang-undangan yang regional. Sebagai salah satu upaya DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 21 LAPORAN KHUSUS

EAS STATEMENT ON ENHANCING REGIONAL MARITIME COOPERATION KEPEMIMPINAN INDONESIA DI KAWASAN

CHINADAILY.COM.CN

Sebuah prakarsa Indonesia, yaitu EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation berhasil disahkan dalam The 10th East Asia Summit, yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia, 22 November 2015 lalu.

TT ke-10 East Asia di antara negara peserta EAS. Dalam Enhancing Regional Maritime Summit (EAS) di Kuala perkembangannya dan sesuai dengan Cooperation dapat dipandang sebagai Lumpur, Malaysia, tanggal prioritas nasional saat ini, Indonesia pernyataan politis di bidang kerja sama 22 November 2015 yang semakin meyakini bahwa kerja sama maritim yang paling komprehensif lalu mencatatkan sejarah maritim di kawasan memiliki korelasi dalam konteks kepemimpinan pentingK bagi Indonesia. Sebuah positif terhadap kesejahteraan di ASEAN. Secara substansi, prakarsa prakarsa Indonesia, yaitu EAS kawasan. tersebut tidak hanya terfokus pada Statement on Enhancing Regional Kita tidak dapat memandang aspek keamanan maritim, tetapi juga Maritime Cooperation, telah berhasil sebelah mata keterlibatan negara lima pilar dan kerja sama lainnya disahkan dalam KTT tersebut. peserta EAS yang terdiri dari 10 yaitu: Pembangunan ekonomi maritim Indonesia sekali lagi membuktikan negara anggota ASEAN dan 8 berkelanjutan, pemajuan perdamaian, peran aktif dan kepemimpinannya di negara non-ASEAN, seperti Amerika stabilitas dan keamanan, upaya kawasan, khususnya dalam konteks Serikat dan RRT, dengan pengaruh mengatasi berbagai tantangan lintas kerja sama kawasan di bidang di kawasan. Pengesahan prakarsa batas, konektivitas maritim, dan kerja maritim. dimaksud merupakan bukti komitmen sama antar lembaga penelitian. Sejak digulirkan pada tahun dan keseriusan negara peserta EAS 2014, prakarsa Indonesia ini telah untuk membuka diri, berdialog, dan Proses Pembahasan dan Negosiasi mengalami perkembangan signifikan. yang lebih penting lagi, menjalin Banyaknya perbedaan kepentingan Pada saat itu, EAS Statement kerjasama di bidang maritim. yang seringkali bertolak belakang disepakati untuk dibahas lebih lanjut Sejauh ini, EAS Statement on di antara negara peserta EAS

22 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 menjadikan proses pembahasan EAS untuk terus mendapatkan dukungan. meminta untuk menambahkan kembali Statement ini tidak berlangsung Engagement tersebut adalah bentuk ataupun menghilangkan beberapa hal mudah. Indonesia selalu menekankan nyata diplomasi yang secara khusus yang masih menjadi concern bersama. bahwa perbedaan yang ada harus dan intensif dilakukan oleh Direktorat Dinamika pembahasan memuncak diarahkan pada keyakinan bersama Jenderal Kerja Sama ASEAN melalui selama pelaksanaan rangkaian KTT mengenai diperlukannya EAS Direktorat Mitra Wicara dan Antar ke-27 ASEAN dan KTT terkait Statement on Enhancing Regional Kawasan beserta tim yang didukung lainnya di Kuala Lumpur. Puluhan Maritime Cooperation untuk Dit. Perjanjian Politik Keamanan pertemuan bilateral antara Indonesia PORTSTRATEGY.COM dan beberapa pihak terkait dilakukan secara intensif untuk mencapai kesepakatan yang bisa diterima semua pihak.

Hasil Akhir dan Tindak Lanjut Akhirnya, setelah proses negosiasi yang alot, EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation sebagai prakarsa Indonesia berhasil disahkan oleh para Pemimpin EAS pada saat KTT ke- 10 EAS di Kuala Lumpur tanggal 22 November 2015. RRT bahkan secara terbuka sejak awal menyatakan keinginannya menjadi Co-Sponsors, disusul oleh Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat. Upaya Indonesia selaku pemrakarsa EAS Statement secara khusus juga mendapat apresiasi dari Presiden AS Barack Obama. Bagi Obama, prakarsa ini merupakan suatu terobosan dalam konteks kerjasama EAS di bidang maritim yang memiliki arti penting Kerja sama di bidang maritim, antara lain meliputi kerjasama keamanan maritim, dan manfaat bagi kawasan. Mayoritas pembangunan ekonomi maritim, dan konektivitas maritim antar negara ASEAN. negara peserta EAS juga menunjukkan kepuasan sekaligus menyampaikan mewujudkan keamanan, kestabilan dan Kewilayahan dan Dit. Politik dan apresiasi yang tinggi kepada Indonesia dan kesejahteraan bersama di Keamanan ASEAN dengan berbagai atas keberhasilan pengesahan EAS kawasan. pihak yang berkepentingan. Statement ini. Penghargaan ini Beberapa ketidak sepakatan Semakin berlarutnya negosiasi dan terutama dikarenakan proses panjang yang muncul, antara lain mengenai pembahasan serta mempertimbangkan dan tidak mudah yang harus ditempuh cakupan wilayah, rekomendasi kerja mendesaknya waktu sebelum sejak tahun 2014 agar statement sama maritim sebagai area prioritas pelaksanaan rangkaian KTT ke-27 tersebut dapat disepakati oleh semua baru dalam kerja sama EAS, elevasi ASEAN dan KTT Terkait Lainnya pihak. Expanded ASEAN Maritime Forum di Kuala Lumpur tanggal 18-22 Setelah disahkannya EAS (EAMF) dengan menambahkan forum November 2015, mendorong Indonesia Statement ini, tantangan berikutnya antar pemerintah (track 1) selain mensirkulasikan sebuah final draft bagi Indonesia adalah bagaimana forum antar pemerintah dan sipil text per 17 November 2015 kepada mengimplementasikan butir-butir (track 1,5) yang sudah ada, maupun seluruh negara peserta EAS. Indonesia penting dalam statement dimaksud prinsip dan mekanisme penyelesaian juga berupaya untuk menemukan agar sesuai dengan harapan, tujuan sengketa di laut secara damai. jalan tengah atas perbedaan yang ada. dan manfaat bagi kepentingan Indonesia tidak henti-hentinya Final draft text yang disirkulasikan nasional. Untuk itu, Indonesia melakukan engagement secara Indonesia di Kuala Lumpur pada perlu mendorong para pemangku bilateral dan khusus dengan pihak umumnya mendapatkan reaksi positif. kepentingan untuk dapat bekerja sama yang menunjukkan resistensi terhadap Negara peserta EAS mendukung agar mengimplementasikan secara nyata prakarsa dan isi draft EAS Statement. final draft text tersebut dapat segera rekomendasi-rekomendasi dalam EAS Secara paralel, Indonesia juga diajukan ke KTT ke-10 EAS untuk Statement agar momentum yang telah melakukan konsultasi berkala dengan disahkan. Sementara itu, beberapa ada tetap dapat terjaga. l beberapa negara peserta EAS lainnya negara peserta EAS lain masih DIT. MITRA WICARA DAN ANTAR KAWASAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 23 LAPORAN KHUSUS

KTT ASEAN PLUS ONE: MITRA WICARA DUKUNG PEMBENTUKAN MASYARAKAT ASEAN ASEAN.ORG

Suasana KTT ASEAN-AS, salah satu bentuk kerja sama eksternal ASEAN dengan negara mitra wicara yang disebut juga ASEAN Plus One. KTT ASEAN Plus One kali ini merupakan yang terakhir, sebelum berlakunya Masyarakat ASEAN.

ransformasi ASEAN seperti yang ditularkan para pendiri dukungan seluruh Mitra Wicara menjadi sebuah komunitas ASEAN inilah yang ingin dicontoh atas terintegrasinya ASEAN sebagai diteguhkan dengan demi tercapainya pembangunan sebuah komunitas. pengesahan dokumen kawasan yang stabil, aman, damai

ASEAN 2025: Forging dan sejahtera. KTT ke-18 ASEAN-RRT ASEAN.ORG TAhead Together pada rangkaian Sebagai sebuah organisasi yang KTT ke-27 ASEAN dan KTT Terkait bersifat outward looking, ASEAN Lainnya di Kuala Lumpur, 18-22 telah menjalin hubungan yang November 2015. Visi Masyarakat harmonis dengan berbagai Mitra ASEAN 2025, yang meliputi ASEAN Wicara sejak tahun 1974. KTT Economic Community (AEC), ASEAN ASEAN dengan Mitra Wicara di Political-Security Community paruh kedua setiap tahunnya, menjadi (APSC), dan ASEAN Socio-Culture forum diskusi bagi para kepala Community (ASCC), berhasil negara/pemerintahan negara anggota disahkan sebagai panduan ASEAN ASEAN dengan Mitra Wicara untuk dalam meningkatkan kualitas membahas arah ke depan kerja sama integrasi untuk jangka waktu sepuluh kemitraan serta berbagai isu aktual Kerja sama kemitraan strategis tahun ke depan. di tingkat global. ASEAN-RRT berbuah manis Dalam sambutan pembukaan KTT KTT kali ini menjadi istimewa dengan ditandatanganinya berbagai ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur karena merupakan KTT terakhir kesepakatan baru pada KTT ke- Convention Centre, Perdana Menteri sebelum ASEAN memasuki periode 18 ASEAN-RRT di Kuala Lumpur, Malaysia selaku Ketua ASEAN 2015, baru dalam perjalanan panjangnya Malaysia, 21 November 2015. menyadari bahwa pencapaian Visi sebagai sebuah organisasi regional, Kesepakatan tersebut diantaranya Masyarakat ASEAN 2025 merupakan yaitu Masyarakat ASEAN 2015. Plan of Action to Implement the sebuah keinginan yang ambisius. KTT ASEAN Plus One menjadi Joint Declaration on ASEAN-China Namun, sikap dan pandangan positif forum diteguhkannya kembali Strategic Partnership for Peace and

24 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 ISTIMEWA Prosperity 2016-2020, disepakatinya utama dalam menjaga stabilitas dan Para pemimpin ASEAN menegaskan tahun 2016 sebagai “ASEAN-China perdamaian kawasan. pentingnya dukungan Selandia Education Exchange Year” serta Baru sebagai mitra strategis ASEAN dicanangkannya KTT Peringatan 25 KTT ke-17 ASEAN-Republik Korea terhadap pembentukan Masyarakat Tahun Kemitraan Strategis ASEAN- FLICKR.COM ASEAN 2015, Visi Masyarakat RRT pada tahun 2016. ASEAN 2025, dan mendorong Di bidang ekonomi, telah tersedianya peluang kerjasama untuk ditandatangani Protocol to Amend masa depan ASEAN-Selandia Baru. the Framework Agreement on the Pertemuan juga merasakan pentingnya Comprehensive Economic Cooperation pemanfaatan kerja sama kemitraan and Certain Agreements thereunder, melalui implementasi Plan of Action yang antara lain mendorong realisasi to Implement the Joint Statement target pencapaian perdagangan dua for ASEAN-New Zealand Strategic arah ASEAN-RRT sebesar USD Partnership (2016-2020) terutama 1 triliun dan target total investasi kerjasama di bidang perdagangan sebesar USD 150 miliar pada tahun dan investasi, pariwisata, UMKM, 2020. Adapun terkait isu Laut penanggulangan bencana, pertanian Tiongkok Selatan (LTS), ASEAN dan ketahanan pangan. Peningkatan mengharapkan RRT menghentikan kerja sama pendidikan dan people-to- tindakan-tindakan yang dapat memicu Berkat peran aktif Indonesia sebagai people connectivity melalui pemberian ketegangan di LTS serta mematuhi Country Coordinator kerja sama beasiswa, pertukaran pelajar, serta hukum internasional dan kebebasan kemitraan ASEAN-Republic of Korea pelatihan bahasa Inggris di negara bernavigasi serta overflight. (ROK) periode 2012-2015, dalam anggota ASEAN juga menjadi salah pertemuan ini telah disahkan ASEAN- satu fokus kesepakatan dalam KTT KTT ke-18 ASEAN-Jepang ROK Plan of Action to Implement di Kuala Lumpur pada tanggal 22 REUTERS the Joint Declaration on Strategic November 2015 lalu. Partnership for Peace and Prosperity 2016-2020 sebagai kerangka kerja KTT ke-13 ASEAN-India sama kemitraan kedua belah pihak ASEAN.ORG selama lima tahun ke depan. Selain itu, di dalam pertemuan yang sama, telah diselesaikan pula pembahasan Third Protocol to Amend the ASEAN-ROK Trade in Goods Agreement (Third Protocol), pembentukan ASEAN-ROK innovation centre dan pertemuan kedua ASEAN-ROK Business Council (AKBC). Berbagai kerja sama yang telah terbentuk antara ASEAN-ROK bertujuan untuk meningkatkan peran Pada KTT ASEAN-Jepang kali ini, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pada KTT ke-13 ASEAN-India di para Kepala Negara/Pemerintahan (UMKM) sehingga mampu bersaing Kuala Lumpur tanggal 21 November negara anggota ASEAN mengapresiasi di pasar global serta meningkatkan 2015, ASEAN menyambut baik bantuan Jepang dalam proses perdagangan dan investasi. perubahan kebijakan Pemerintah integrasi kawasan, khususnya dalam India dari sebelumnya “Look East bidang konektivitas, melalui berbagai KTT Peringatan 40 tahun ASEAN- Policy” menjadi “Act East Policy” mekanisme dan inisiatif Jepang. Selandia Baru yang dipandang akan berdampak ASEAN juga menggaris bawahi positif terhadap kemitraan strategis bahwa pengurangan kesenjangan ASEAN-India. Nilai penting ASEAN pembangunan merupakan salah satu bagi India diterjemahkan dengan prioritas saat ini. ASEAN-Jepang mendukung proses pembentukan dalam pertemuan ini juga membahas Masyarakat ASEAN serta mendukung isu terorisme, kejahatan lintas sentralitas dan kepemimpinan negara, dan organized crime dan ASEAN. Bertambahnya intensitas berharap adanya kerja sama lanjutan kerja sama kemitraan ASEAN- untuk memastikan keamanan dan India juga ditandai dengan proses kemakmuran di kawasan. Dalam pembentukan ASEAN-India Centre konteks LTS, pertemuan meyakini (AIC). AIC diharapkan memiliki Jepang sebagai salah satu pihak peran signifikan dengan memberikan

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 25 LAPORAN KHUSUS

KSP.GO.ID rekomendasi di berbagai sektor bagi Pertemuan memandang signifikansi peningkatan kerjasama kemitraan kerja sama maritim bagi upaya ASEAN-India ke depannya. Selain menjaga perdamaian, keamanan, itu, dukungan India, khususnya dalam stabilitas, dan kemakmuran bersama proyek pembangunan infrastruktur di kawasan. Pertemuan juga mencatat yang menghubungkan India, usulan untuk menjadikan kerja sama Myanmar, dan Thailand, juga memiliki maritim sebagai salah satu area makna penting dalam meningkatkan prioritas kerja sama EAS. kerjasama di bidang konektivitas Isu-isu lain yang juga mendapat ASEAN-India. perhatian dalam KTT ke-10 Asia Timur di Kuala Lumpur tanggal 22 November KTT ke-3 ASEAN-Amerika Serikat 2015 adalah upaya denuklirisasi KEMENDAG.GO.ID (AMRO) untuk memonitor dan di kawasan melalui Southeast menganalisa kondisi makro ekonomi Asia Nuclear Weapon Free Zone regional. Para pemimpin ketiga belas (SEANWFZ); penggunaan teknologi negara APT juga menggarisbawahi komunikasi dan informasi serta pentingnya implementasi APT pengesahan EAS Statement on Issues Bioenergy and Food Security related to Security of and in the Use of Framework 2015-2025 untuk ICTs (prakarsa AS); serta peningkatan mendukung upaya menjaga ketahanan kerja sama pencegahan terorisme dan keamanan pangan, termasuk dengan menciptakan masyarakat dalam kerangka APT Emergency Rice yang toleran, saling menghargai dan Reserves (APTERR); mengembangkan mencegah radikalisasi. sumber daya bioenergi yang KTT ke-3 ASEAN-AS kali ini ramah lingkungan; serta perlunya KTT ke-7 ASEAN-PBB memiliki arti penting dengan adanya implementasi nyata dari Work Plan on ASEAN.ORG pencapaian baru dalam hubungan Enhancing APT Cooperation through ASEAN-AS sejak berdiri pada Information and Media (2012-2017) tahun 1977. KTT telah mengesahkan untuk memastikan kelancaran arus peningkatan hubungan ASEAN-AS informasi mengenai ASEAN dan APT. menjadi kemitraan strategis melalui pengesahan Joint Statement on the KTT ke-10 Asia Timur ASEAN-US Strategic Partnership ASEAN.ORG serta Plan of Action to Implement the ASEAN-US Strategic Partnership (2016-2020) sebagai panduan program kerja sama kemitraan ASEAN-AS untuk lima tahun ke depan. Beberapa isu yang mengemuka pada pertemuan kali ini antara lain terkait upaya KTT ke-7 ASEAN-PBB mendorong bersama penyelesaian isu Laut penguatan kerja sama di bidang Tiongkok Selatan (LTS), kesepakatan perubahan iklim, khususnya melalui baru di Paris dalam mengatasi isu penguatan kapasitas masyarakat perubahan iklim, isu kontra terorisme, dalam penanggulangan bencana serta wildlife trafficking, trafficking in Tahun 2015 bermakna penting mendukung kesuksesan Konferensi persons, dan cyber-crime. bagi East Asia Summit (EAS) karena Perubahan Iklim di Paris pada bertepatan dengan perayaan 10 Desember 2015. Disepakati pula KTT ke-18 ASEAN Plus Three (APT) tahun berdirinya KTT Asia Timur pentingnya kerja sama perlindungan Pertemuan membahas pentingnya yang ditegaskan dengan pengesahan HAM, terutama wanita dan anak- intensifikasi implementasi area Kuala Lumpur Declaration on the anak, sesuai dengan ASEAN kerja sama dalam kerangka APT, Tenth Anniversary of the EAS. Bagi Declaration Against Trafficking in seperti konektivitas dan upaya Indonesia, KTT ke-10 Asia Timur kali Persons Particularly Women and mempersempit kesenjangan ini menandai keberhasilan Indonesia Children. Keberhasilan pengesahan pembangunan; penguatan Chiang dalam menyukseskan pengesahan Visi Masyarakat ASEAN 2025 dan Mai Initiative Multilateralisation EAS Statement on Enhancing Sustainable Development Goals 2030 (CMIM) sebagai regional financial Regional Maritime Cooperation yang yang saling melengkapi juga mendapat safety net untuk menjaga stabilitas diprakarsai oleh Indonesia dengan apresiasi dan dukungan untuk segera matauangdi kawasan; dan signifikansi RRT, Selandia Baru, Australia, dan diimplementasikan. l APT Macroeconomic Research Office Amerika Serikat sebagai co-sponsors. DIT. MITRA WICARA DAN ANTAR KAWASAN

26 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 LAPORAN KHUSUS

ISTIMEWA 6TH ASEAN MARITIME FORUM & 4TH EXPANDED ASEAN MARITIME FORUM WUJUD DIPLOMASI MARITIM RI

ewasa ini isu maritim Indonesia sebagai Poros Maritim negara yang memiliki arti strategis merupakan isu yang Dunia dan juga sebagai bentuk bagi perdagangan, keamanan regional bersifat strategis bagi implementasi diplomasi Indonesia dan internasional, keterjagaan ASEAN. Untuk itu, di tingkat regional dan Internasional sumber daya laut, navigasi laut dan Direktorat Jenderal untuk memperjuangkan kepentingan passages. Pertemuan juga membahas DKerjasama ASEAN Kementerian di bidang kemaritiman. mengenai pengembangan pengaturan Luar Negeri menyelenggarakan The Tujuan AMF adalah untuk regional dalam perlindungan sumber 6th ASEAN Maritime Forum dan mendorong kerjasama melalui daya hayati kelautan dan tantangan The 4th Expanded ASEAN Maritime dialog dan konsultasi terkait isu keamanan maritim regional. Kedua

ELNUSA NEWS

Para peserta The 6th ASEAN Maritime Forum dan The 4th Expanded ASEAN Maritime Forum di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 8-11 September 2015.

Forum di Manado, Sulawesi Utara maritim yang menjadi kepentingan pertemuan juga mendiskusikan pada tanggal 8-11 September bersama dan melakukan kajian langkah-langkah yang diperlukan 2015, dalam rangka meningkatkan terhadap kebijakan mengenai untuk memperkuat institusi AMF pemahaman mengenai isu maritim masalah kelautan di kawasan, dan EAMF ke depan. regional yang menjadi perhatian serta mendorong pengembangan Pertemuan ini tidak hanya bersama serta mencari solusi atas kapasistas, pelatihan, dan kerja membawa kepentingan ASEAN, permasalahan yang sedang terjadi sama teknis terkait keamanan tetapi juga kepentingan dan yang berpotensi menjadi maritim dan perlindungan Manado sebagai tuan rumah. tantangan di kawasan ASEAN. lingkungan. Asean Maritme Forum Pemerintah Provinsi Sulawesi Perikanan merupakan salah satu ke-6 membahas berbagai isu maritim Utara mengharapkan forum ini sektor penting dalam kerangka yang berkembang di kawasan dapat ditemukan solusi bagi kerjasama ASEAN di bidang ekonomi ASEAN, antara lain, pengembangan pengembangan pengaturan regional mengingat potensi produksinya yang pengaturan regional dalam dalam perlindungansumber daya besar, dengan pertumbuhan 3,3 % perlindungan sumber daya hayati hayati kelautan dan memajukan selama periode 5 tahun terakhir, kelautan dan penguatan kerja sama Coral Triangle Initiative (CTI) dan berkontribusi sebesar 21,7% maritim di Laut Tiongkok Selatan. sebagai salah satu bentuk kerja sama dari total produksi dunia. Karena Sementara dalam The 4th maritim yang dibentuk pada tahun itu, diperlukan koordinasi dan kerja Expanded ASEAN Maritim Forum 2007 untuk menghadapi ancaman sama antar negara ASEAN untuk yang dipimpin oleh Indonesia, para terhadap sumber daya laut terutama dapat membudidayakan kekayaan delegasi ASEAN + Australia, China, coral reefs, mengingat Indonesia laut secara harmonis. India, Jepang, Selandia Baru, Korea menjadi sekretariat CTI. Forum ini Komitmen Indonesia dalam Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat juga di manfaatkan Manado dalam menggelar pertemuan ini sejalan mendiskusikan permasalahan mempromosikan pariwisata laut dengan prioritas pemerintah maritim dengan berbagai pandangan Sulawesi Utara. l Indonesia dalam mewujudkan mengenai isu-isu maritim lintas DIT. POLKAM ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 27 REPORTASE

GLOBOTOURS.NET

Pnom Penh ibukota Kamboja, pada dasarnya, negara ini tidak menerapkan prosedur yang rumit dalam menerbitkan perijinan impor. KEBIJAKAN PERDAGANGAN KAMBOJA

Kebijakan Tarif (Applied Tarif) mengeliminasi tariff bagi seluruh tempat diterimanya barang. Pertama, esuai visi yang diusung oleh produk negara ASEAN di tahun 2015, pelabuhan. Setelah sampai di negara anggota ASEAN kecuali untuk 7% tariff lines – produk pelabuhan, seluruh dokumen mengenai untuk mewujudkan yang didefinisikan secara detil untuk barang impor harus diperlihatkan integrasi ekonomi, masing- pengaturan bea masuk di mana tarif kepada GDCE. Proses ini dinamakan masing negara sepakat dan tersebut baru akan dihapus pada deklarasi. Stengah berupaya untuk mengatasi akhir tahun 2017. Untuk yang berada Dokumen-dokumen yang perlu hambatan peredaran/aliran barang dalam Sensitive List, tariff maksimum diperlihatkan dalam Commercial dan jasa didalam negara kasawan akan ditetapkan sebesar 5% pada Invoice, Packing list, Proforma Invoice, regional ASEAN. Bersama dengan tahun 2018. Bill of lading, airways bill atau dokumen negara ASEAN lainnya, Kamboja serupa lainnya, dan import Declaration menandatangani skema Agreement Sistem dan Prosedur Perijinan Impor Form yang diisi setelah barang sampai on the Common Effective Preferential Pada dasarnya, Kamboja tidak di pelabuhan. Proses ini berlaku tidak Tariff (CEPT) dalam kerangka ASEAN menerapkan prosedur yang rumit hanya untuk impor tetapi juga ekspor Free Trade Area (FTA). dalam menerbitkan perijinan impor, dan memerlukan biaya sebesar USD 40. Skema ini memungkinkan adanya bahkan dalam ketentuan yang Prosedur tersebut memiliki pengurangan tariff hingga 0-5% dikeluarkan oleh General Department perbedaan jika barang sampai di bagi produk-produk negara anggota of Custom and Excises of bandara. Setelah barang sampai ASEAN selama 10 tahun terhitung (GDCE), lisensi/ijin impor dari di bandara, maka importir harus 1 Januarai 2000. Besaran tariff yang perusahaan eksportir tidak diperlukan. menunjukkan seluruh dokumen ditentukan oleh skema ini adalah Namum, terdapat beberapa aturan pendukung seperti yang disebutkan kurang dari setengah dari tariff MFN yang harus diikuti dalam mengimpor pada prosedur pelabuhan, kepada untuk produk pertanian dan sepertiga barang ke Kamboja, terdapat petugas GDCE. Kemudian, petugas untuk produk non-pertanian. dua prosedur impor barang yang akan melakukan penilaian dan importir Kamboja juga sepakat untuk ditentukan oleh Kamboja menurut membayar pajak dan bea cukai sesuai

28 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10/ DESEMBER 2015 BAGAN PROSEDUR IMPOR BARANG DI KAMBOJA

IMPORTIR MENGAJUKAN REGISTRASI MANIFES PEMERIKSAAN DOKUMEN DOKUMEN IMPOR BARANG, DEKLARASI BEA OLEH PEJABAT BERWENANG CUKAI DAN DOKUMEN

PEJABAT BERWENANG PENGHITUNGAN DAN MEMUTUSKAN PERLU/TIDAK PEMBAYARAN PAJAK DAN MEMERIKSA BARANG BEA CUKAI

YA TIDAK

PEMERIKSAAN LANJUT DAN MENDETIL DI DEPAN IMPORTIR

TERDAPAT TIDAK TERDAPAT BARANG DAPAT KETIDAKWAJARAN KETIDAKWAJARAN DIBEBASKAN

BARANG DITAHAN UNTUK DIINVESTIGASI

dengan ketentuan pemeritnah Kamboja. unggas. Sub Decree 209 on Enforcement of the Setelah penilaian dan pembayaran Selain itu, beberapa produk juga List of Probihited Goods and Restricted dilakukan, maka entry declaration mengalami pembatasan impor dalam Goods. Daftar barang tersebut dapat didaftarkan. Dokumen-dokumen bentuk non-automatic licensing. Produk merupakan ketetapan dari pemerintah tersebut kemudian akan diberikan tersebut antara lain impor produk Kamboja yang disesuaikan dengan kepada pejabat yang berwenang dan farmasi yang memerlukan ijin dari ketentuan dari pasal 8 Undang-undang barang dapat dibebaskan. Kementerian Pertanian, Kehutanan dan tentang Kapebenan yang diterbitkan Perikanan, impor produk senjata, bahan berdasarkan Royal Decree No.NS/ Kebijakan Pembatasan atau Pelarangan peledak dan amunisi memerlukan ijin RKM/0707/017 tertanggal 20 Juli 2007. Impor (Impor Restriction or Prohibition) dari Kementerian Pertahanan, dan Pada prinsipnya, barang-barang Pada dasarnya, Kamboja melarang impor batu/logam mulia memerlukan yang termasuk dalam daftar tersebut impor beberapa jenis barang yang ijin dari Bank Sentral Kamboja. adalah barang yang tidak hanya impor termasuk dalam golongan narkotika, Ketentuan mengenai daftar barang tetapi juga ekspornya tunduk pada psikotropika dan turunannya, limbah impor yang dibatasi atau dilarang ketentuan tertentu untuk berbagai beracun dan barang kimia beracun tersebut dituangkan dalam Sub Decree tujuan seperti, perlindungan keamanan termasuk turunannya, dan pestisida. No. 209ANK.BK on Enforcement of the nasional, perlindungan hajat hidup Dalam rangka pencegahannya wabah List of Probihited Goods and Restrictred dan kesehatan manusia, hewan dan avian influenza, Kamboja juga sempat Goods yang didukung oleh peraturan tumbuhan, perlindungan terhadap melakukan pelarangan impor produk pendukung Annex 1 dan Annex 2 of the ketertiban umum dan moralitas, serta

EDISI 10/ DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 29 YOURPNOMPENH.COM

Kesibukan di Orussey Market, salah satu pasar tradisional besar di Pnom Penh, Kamboja. ketaatan pada hukum yang telah Safety Bureau (FSB) bertanggung jawab bagi barang impor. Namun demikian, ditetapkan di Kamboja. dalam masalah keamanan produk semua produk impor harus memiliki makanan dan kesehatan publik. Selain sertifikasi label dan didaftarkan pada Standar Kesehatan (Sanitary and itu, Institute of Standards of Cambodia Kementerian terkait sebelum dilakukan Phytosanitary) (ISC) telah menerbitkan sedikitnya proses impor. Label untuk produk yang Sebagai upaya mengimplementasikan 14 standar yang berkaitan dengan berbeda diatur dan didaftarkan pada SPS, pemerintah Kamboja menerbitkan food hygiene dan produk makanan, 4 Kementerian yang berbeda pula. peraturan Sub-decree yang mengatur standar yang berkaitan dengan kualitas Tidak seperti peraturan di negara lain, Establishment of an Inter-Ministerial dan sistem manajemen lingkungan, di Law on Mark, Trade Names and Acts Commitee Coordinating Inspection samping sedikitnya 14 draft standar of Unfair Competition tahun 2002 dan of Quality and Safety of Products produk makanan lainnya. Sub-decree on its implementation tahun and Services (IMCCIQSPS). Selain 2006 tidak menjelaskan secara detail itu, melalui Law on the Management Standar Teknis (Technical Standard) mengenai ketentuan merek dagang. of Quality and Safety Products and Law on Standard of Cambodia tahun Secara umum, pengajuan setiap merek Services (LMQSPS) memberikan 2007 menjadi dasar hukum ketentuan dagang hanya berlaku untuk satu jenis. wewenang kepada Camcontrol untuk yang berkaitan dengan aturan standar Proses pengajuan merek dagang melakukan tes bagi produk makanan teknis. Undang-undang tahun 2007 biasanya memakan waktu 4-5 bulan dan minuman yang akan diimpor, tersebut mencakup standar teknis terhitung dari pengajuan aplikasi diekspor maupun produk lokal yang seluruh produk industri dan pertanian, hingga keluarnya sertifikasi merek akan dipasarkan di dalam negeri. kecuali hal-hal yang sudah tercakup dagang. Perlindungan merek dagang Kementerian Pertanian, Kehutan dan dalam aturan SPS. berlaku hingga 10 tahun. Pemegang Perikanan bertanggung jawab untuk Institute of Standards of Cambodia merek dagang hanya bisa menggunakan memeriksa kesehatan hewan, tumbuhan (ISC) bertanggung jawab dalam mereknya di Kamboja. dan perikanan. Department of Animal menentukan standar dan sertifikasi Health and Production (DAHP) produk sementara Kementerian Subsidi untuk Produk Industri bertanggung jawab untuk melakukan Perdagangan bertanggung jawab dalam Dalam rangka menarik investasi pemeriksaan atas hewan dan produk memberikan persetujuan awal terhadap asing, Pemerintah Kamboja telah hewan yang akan keluar dari Kamboja produk yang memenuhi standar. menerbitkan Undang-undang investasi serta menerbitkan Animal Health Tidak semua barang impor pada tahun 1994 yang mengatur antara Certificate. Sementara Department membutuhkan sertifikasi standar teknis lain insentif bagi para investor. of Agronomy and Agricultural Land mutu barang. Namun semua importir Bentuk insentif yang diberikan inprovment (DAALI) bertanggung harus memiliki sertifikasi atau lisensi antara lain adalah pembebasan pajak jawab atas penerbitan sertifikat sebelum mengimpor suatu barang. Saat impor dan VAT bagi proyek-proyek phytosanitary dan Department of ini lembaga sertifikasi Kamboja, ISC investasi yang menghasilkan produk Fisheries/Fisheries Adminitration (FIA) belum melakukan pengawasan yang ekspor, termasuk bagi perusahaan yang bertanggung jawab atas penerbitan ijin ketat terhadap sertifikasi barang baik menghasilkan produk barang baku bagi ekspor dan impor produk perikanan. impor maupun ekspor. industri garmen dan alas kaki. l Kementerian Kesehatan melalui Food Labelisasi bukan suatu keharusan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

30 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 WAWANCARAREPORTASE

KIAT NEGARA ANGGOTA ASEAN MENYONGSONG MASYARAKAT ASEAN

SQUARESPACE.COM

asyarakat ASEAN sebelum tahun 2016 berakhir. menyangkut kelembagaan, kebijakan telah tiba pada tanggal Tingginya tingkat implementasi menghadapi Masyarakat ASEAN dan 31 Desember 2015, Cetak Biru ASEAN 2015 sejatinya strategi pemasyarakatan. sebagai kesepakatan mencerminkan komitmen semua Terkait kelembagaan, keberadaan para pemimpin ASEAN. negara anggota ASEAN memasuki Sekretariat Nasional ASEAN SejakM digulirkan pada Konferensi era baru kerja sama di kawasan masing-masing negara berada di Tingkat Tinggi (KTT) Informal ke-2 Asia Tenggara. Hal menarik adalah bawah naungan Kementerian Luar di Kuala Lumpur, 15 Desember 1997, mengetahui sejauh mana negara- Negeri yang melakukan koordinasi hingga dikukuhkan pada KTT ke- negara tetangga mempersiapkan melalui pertemuan-pertemuan 27 di Kuala Lumpur, 21 Desember diri menyambut Masyarakat berkala. Di luar itu, Filipina dan 2015, melalui penandatanganan ASEAN. Untuk itu, sejumlah tim Laos membentuk badan dalam 2015 Kuala Lumpur Declaration on dari Sekretariat Ditjen Kerja Sama kerangka kerja sama regional yakni the Establishment of the ASEAN ASEAN secara terpisah melakukan masing-masing Philippines Council Community. benchmarking ke Brunei Darussalam, for Regional Cooperation (PCRC) Hingga Desember 2015 diketahui Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Lao National Committee for the tingkat implementasi Cetak Biru Myanmar, Singapura, Thailand dan ASEAN Integration. ASEAN 2015 telah mencapai 97,6%, Vietnam antara 2014–2015. Kebijakan yang diambil negara- dengan rincian sebagai berikut: (a) Tujuan benchmarking adalah negara tersebut menghadapi pilar Masyarakat Politik Keamanan mengetahui secara langsung langkah Masyarakat ASEAN secara umum ASEAN sebesar 100%; (b) pilar kebijakan di negara-negara tersebut memiliki kesamaan seperti percepatan Masyarakat Ekonomi ASEAN 92,7%, sebagai studi komparatif. Pada pembangunan infrastruktur, dan (c) pilar Masyarakat Sosial- kunjungan-kunjungan itu, tim peningkatan daya saing kalangan Budaya ASEAN sebesar 100,0%. bertemu pihak terkait setempat seperti dunia usaha termasuk Usaha Kecil Implementasi Rencana Aksi dalam Kementerian/Lembaga Pemerintah, Menengah, pengembangan kualitas kerangka pilar Masyarakat Ekonomi dunia usaha dan perguruan tinggi. sumber daya manusia, peningkatan ASEAN yang belum terimplementasi Secara garis besar ada tiga hal yang efektifitas dan koordinasi antara akan diprioritaskan di dalam agenda diangkat kepada para pemangku lembaga Pemerintah baik pada pasca 2015 untuk diselesaikan kepentingan tersebut, yakni tingkat Pusat maupun tingkat daerah.

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 31 SURBANA.COM

Gambar masterplan pelabuhan di Pulau Muara Besar, Brunei Darussalam. Salah satu kiat untuk memanfaatkan peluang Masyarakat ASEAN, Brunei ingin menjadi hub dan transshipment bagi ASEAN.

Sebagai contoh, Pemerintah Filipina peningkatan kesadaran warga negara jasa (logistik, perawatan pesawat, memiliki strategi 4C (the Philippines mengenai peluang dan tantangan pada dan galangan kapal). Brunei ingin Game Plan), yakni peningkatan Masyarakat ASEAN. Pemasyarakatan mencapai Wawasan (visi) Brunei 2035 daya saing (Competitiveness) melalui tidak saja dilakukan melalui media antara lain mencapai perekonomian pembuatan kebijakan dan Undang- elektronik, khususnya televisi, tetapi yang dinamis dan berkelanjutan undang yang mendukung iklim lewat lembaga pendidikan. Sebagai dengan pendapatan per kapita 10 usaha, pengembangan kualitas contoh stasiun televisi Kamboja besar dunia. SDM, pembangunan infrastruktur membuat acara ASEAN Television Lain halnya dengan Singapura serta peningkatan perdagangan dan News, ASEAN in Action, ASEAN Quiz Secara prinsip, negara ini tidak investasi; pemenuhan kewajiban dan ASEAN Seminar Series. Demikian memiliki strategi nasional yang dan komitmen Filipina di ASEAN pula dengan televisi nasional Vietnam khusus ditujukan untuk menghadapi (Compliance) melalui implementasi menyediakan slot waktu khusus untuk Masyarakat ASEAN. Namun, Cetak Biru MEA secara penuh menayangkan program mengenai pemerintah Singapura senantiasa dengan mereformasi dan harmonisasi ASEAN dan negara anggota ASEAN. meningkatkan kualitas SDM kebijakan serta regulasi nasional; Sementara itu, pemerintah Laos warga negaranya, serta kapasitas penguatan kolaborasi seluruh memasukkan pelajaran mengenai institusional lembaga dan perusahaan pemangku kepentingan terkait ASEAN ke dalam kurikulum di SMA nasionalnya, untuk menangkap (Collaboration) melalui sinergi dan perguruan tinggi. peluang Masyarakat ASEAN. dan koordinasi; dan intensifikasi Kiat Brunei lain lagi. Meski telah Pemerintah Singapura juga secara komunikasi untuk membangun memiliki pendapatan per kapita yang konsisten berupaya mewujudkan kesadaran dan pemahaman mengenai tinggi dari industri minyak dan gas, Singapura sebagai the global and MEA (Communication). negeri ini tidak ingin ketinggalan attractive city. Salah satu hal yang Integrasi kawasan dalam Masyarakat memanfaatkan MEA. Bermodalkan patut dicontoh oleh Indonesia adalah ASEAN pada gilirannya akan dirasakan letaknya yang berada di tengah upaya Kementerian Pendidikan oleh penduduk di 10 negara anggota kawasan ASEAN, Brunei ingin menjadi Singapura dalam memanfaatkan ASEAN, sehingga mengharuskan hub perdagangan dan transshipment. momen HUT ASEAN setiap tanggal pemerintah masing-masing aktif Brunei pun mengundang investasi 8 Agustus untuk memperkenalkan melakukan pemasyarakatan. Strategi asing di sektor non-migas seperti ASEAN ke sekolah-sekolah dasar dan pemasyarakatan yang dilakukan life sciences (farmasi, kosmetik, dll), menengah, baik swasta maupun milik setiap negara memiliki ciri khas agribisnis (food processing); teknologi pemerintah, di Singapura. l masing-masing, dengan sasaran informasi dan komunikasi; dan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

32 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 WAWANCARAGALERI ASEAN FRIENDSHIP GATHERING

una menyamakan langkah ASEAN (PSA), dan wakil organisasi Sekretariat ASEAN akan dimulai menyambut Masyarakat masyarakat. tahun 2016 ASEAN yang diresmikan Kehadiran Sekretaris Jenderal Semangat dan rasa kekitaan pada 31 Desember ASEAN Le Luong Minh dan Wakil ASEAN semakin terasa di lobi 2015, Kementerian Luar Menteri Luar Negeri A.M. Fachir – Gedung Sekretariat ASEAN dengan NegeriG RI dan Sekretariat ASEAN mewakili Menteri Luar Negeri RI suguhan beranekaragam kuliner mengadakan perhelatan akbar, – sebagai guest of honor, semakin masing-masing negara anggota ASEAN Friendship Gathering, menambah kesan yang mendalam ASEAN dan beberapa negara mitra pada 23 Desember 2015. Suasana pada acara persahabatan tersebut. wicara. Penampilan berbagai wakil persahabatan dari ratusan tamu yang Memanfaatkan momentum acara, negara di Sekretariat ASEAN hadir di acara tersebut sangat terasa telah diumumkan hasil Sayembara yang membawakan lagu dari memenuhi atmosfir Ruang Lobi Konsep Desain Gedung Baru daerah masing-masing, semakin Utama Gedung Sekretariat ASEAN. Sekretariat ASEAN, yang berhadiah memeriahkan acara persahabatan Hal itu tampak dari keakraban para ratusan juta rupiah. Juara pertama tersebut. wakil dari komunitas diplomatik, disabet oleh Hengky Pramudya Berikut ini kami tampilkan kementerian dan lembaga, unsur DPR dan rekan yang menggondol beberapa gambar yang kami rekam RI dan DPRD Jakarta, Pemerintah hadiah uang tunai sebesar Rp 500 dari momen keakraban ASEAN Provinsi DKI Jakarta, Pusat Studi juta. Pembangunan gedung baru Friendship Gathering itu. l

SETDITJEN. KERJA SAMA ASEAN

Sekjen ASEAN Le Luong Minh, Wamenlu A.M. Fachir, dan Dirjen Kerja Sama ASEAN I Gusti Agung Wesaka Puja, berbincang di tengah berlangsungnya acara ASEAN Friendship Gathering.

MASYARAKAT ASEAN 33 GALERI

FOTO-FOTO: SETDITJEN. KERJA SAMA ASEAN

Para tamu yang menghadiri acara ASEAN Friendship Gathering mendengarkan ASEAN Anthem.

Wamenlu A.M. Fachir menyampaikan sambutan pada acara Sekjen ASEAN Le Luong Minh, ketika menyampaikan ASEAN Friendship Gathering. sambutan di dalam acara ASEAN Friendship Gathering.

Penyerahan hadiah senilai Rp 500 juta kepada Pemenang Pertama Sayembara Design Gedung ASEAN Secretary.

34 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 Peninjauan maket gedung ASEAN Secretary yang baru. Beberapa tamu undangan tengah menikmati hidangan.

Suasana keakraban para tamu undangan di tengah Para tamu undangan menari Poco-poco bersama. berlangsungnya acara.

Beberapa tamu undangan bernyanyi bersama memeriahkan Wamenlu A.M. Fachir berfoto bersama anggota ASEAN Women acara. Circle, di sela-sela acara ASEAN Friendship Gathering.

MASYARAKAT ASEAN 35 REPORTASE

40 TAHUN KERJA SAMA KEMITRAAN ASEAN-SELANDIA BARU KEMLU.GO.ID

Tahun ini merupakan tahun yang bersejarah bagi kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru yang genap berusia 40 tahun. Peran Indonesia sebagai Country Coordinator kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru periode 2015-2018 perlu dioptimalisasi guna memanfaatkan berbagai peluang kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru ini.

ika membicarakan negara tinggi (Summit) bersama ASEAN Bagi Selandia Baru, arti penting mitra wicara ASEAN pada tahun 1977. Hingga tahun 2005, kerja sama kemitraan dengan di kawasan Pasifik, barulah kemitraan ASEAN-Selandia ASEAN antara lain tercermin dengan masyarakat Indonesia Baru menunjukkan peningkatan penunjukan Duta Besar pertama mungkin lebih mengenal yaitu dengan diselenggarakannya Selandia Baru untuk ASEAN di AustraliaJ dibandingkan Selandia KTT Peringatan 30 Tahun ASEAN- Jakarta, Stephanie Pamela Lee, pada Baru. Tentunya hal tersebut Selandia Baru-Australia di tahun 2014. disayangkan mengingat Selandia Vientiene, Laos pada tanggal 28 Juli Baru merupakan salah satu mitra 2005. Pada KTT itu, Selandia Baru Prioritas Indonesia sebagai Country wicara paling awal yang menjalin menandatangani Treaty of Amity and Coordinator kerja sama dengan ASEAN. Selandia Cooperation in Southeast Asia (TAC). Dalam Pertemuan tingkat Menteri Baru telah memainkan peran penting Negara kepulauan di barat daya ASEAN-Selandia Baru pada awal dan berkontribusi secara positif Samudera Pasifik tersebut tercatat bulan Agustus 2015 lalu di Kuala dalam mendukung proses integrasi turut aktif berpartisipasi dalam Lumpur, Malaysia, tongkat estafet di kawasan Asia Tenggara, termasuk serangkaian pertemuan konsultasi Country Coordinator kerja sama dalam pembentukan Masyarakat dengan ASEAN, antara lain, ASEAN kemitraan ASEAN-Selandia Baru ASEAN tahun 2015. Regional Forum (ARF), ASEAN- resmi diserahkan dari Laos kepada Closer Economic Region (CER), Indonesia untuk periode 2015-2018. Sejarah Negara “Kiwi” menjadi Mitra ASEAN Defense Ministers’ Meeting Indonesia, sebagai Country Wicara ASEAN Plus (ADMM+), ASEAN Post Coordinator yang baru, telah Selandia Baru atau yang sering Ministerial Conference (PMC 10+1) mengusulkan program prioritas disebut sebagai negara “Kiwi” resmi serta ASEAN-New Zealand Dialogue. antara lain penguatan implementasi menjadi Mitra Wicara ASEAN pada Selain itu, Selandia Baru juga terlibat Four Flagship Initiatives, khususnya tahun 1975. Hubungan kemitraan aktif dalam East Asia Summit (EAS). ketahanan pangan dan UMKM. kedua pihak semakin meningkat Dalam hal ini, Indonesia terus Program Four Flagship Initiatives ketika Selandia Baru bersama mendorong kerja sama eksternal meliputi ASEAN-New Zealand Australia dan Jepang menjadi ASEAN termasuk ASEAN-Selandia Scholarship Program, Agriculture mitra wicara ASEAN pertama yang Baru yang strategis, konkret dan Diplomacy, Young Business Leaders menyelenggarakan konferensi tingkat bermanfaat. Initiative dan Disaster Management

36 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 WIKIMEDIA.ORG dengan nilai investasi mencapai lebih dari NZ$50 juta per tahun. Indonesia juga mengharapkan dukungan Selandia Baru dalam menjembatani ASEAN untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan negara- negara Pasifik Selatan, melalui forum Melanesian Spearhead Group (MSG), Pacific Islands Forum (PIF) dan South West Pacific Dialogue (SWPD). Dalam melaksanakan kerja sama ini, Selandia Baru mengusung dua prakarsa, yaitu “People Strategy” dan “Prosperity Strategy”. “People Strategy” bertujuan untuk semakin memperkuat hubungan people-to- people contacts antara ASEAN- Selandia Baru melalui pemberian beasiswa, pertukaran pelajar dan mahasiswa serta pelatihan kepemimpinan. Sedangkan “Prosperity Strategy”, bertujuan untuk mendukung pengembangan Wellington, ibukota Selandia Baru. dan integrasi ekonomi kawasan ASEAN dengan mensinergikan area kerja sama yang menjadi unggulan meluncurkan “New Zealand Inc. sama perdagangan dan investasi, Selandia Baru, yaitu perdagangan, ASEAN Strategy on New Zealand’s pariwisata, UMKM, penanggulangan energi geothermal dan pertanian serta ASEAN Partnership: One Pathway to bencana, pertanian, dan ketahanan ketahanan pangan. Ten Nations” pada tahun 2013. pangan juga disahkan pada KTT Pada tahun 2014, 133 ribu dimaksud. Perkembangan Hubungan ASEAN- wisatawan dari ASEAN mengunjungi Seiring dengan perkembangan Selandia Baru Selandia Baru. Sebaliknya, wisatawan positif dalam kerja sama kemitraan Di bidang ekonomi, hubungan Selandia Baru telah mengenal ASEAN-Selandia Baru, Selandia kemitraan ASEAN-Selandia Baru Indonesia sebagai destinasi baru Baru telah berkomitmen untuk dilaksanakan di bawah kerangka untuk tujuan pariwisata. Peningkatan semakin memfokuskan kerja sama ASEAN–Australia and New Zealand jumlah wisatawan juga didorong pada dua area strategis yakni Free Trade Area (AANZFTA) yang dengan dibukanya penerbangan Education and Leadership, serta ditandatangani pada tanggal 27 langsung ke Singapura dan seasonal Agriculture and Trade untuk periode Februari 2009 di Hua Hin, Thailand. flight ke Bali. lima tahun ke depan dalam kerangka Indonesia, secara resmi menerapkan PoA ASEAN-Selandia Baru 2016- (Entry into Force) AANZFTA sejak 40th Anniversary of ASEAN-New Zealand 2020. Peningkatan jumlah penerima tanggal 10 Januari 2012. Pada KTT Peringatan 40 Tahun beasiswa Selandia Baru untuk negara Banyak kemajuan yang dicapai Kerja Sama Kemitraan Strategis anggota ASEAN dari sekitar 175 dari AANZFTA tersebut, antara ASEAN-Selandia Baru di Kuala pelajar (2014) menjadi lebih dari 225 lain nilai perdagangan ASEAN- Lumpur, Malaysia, 22 November pelajar (2015) merupakan salah satu Selandia Baru di tahun 2014 2015, telah disahkan Joint ASEAN- bukti keberhasilan implementasi mencapai peningkatan sebesar 9,4% New Zealand Leaders’ Statement PoA ASEAN-Selandia Baru 2010- dibandingkan tahun 2013 dengan on the 40th Anniversary of 2015. nilai USD 9,7 miliar. Perkembangan ASEAN-New Zealand Dialogue Melihat perkembangan positif di bidang investasi juga tak kalah Relations. Dokumen tersebut dan potensi yang belum sepenuhnya menggembirakan. Foreign Direct menandai peningkatan hubungan tergali dalam kerja sama kemitraan Investment Selandia Baru ke ASEAN kerja sama kemitraan ASEAN- ASEAN-Selandia Baru, Indonesia pada tahun 2013 mencapai USD Selandia Baru dari komprehensif perlu bersinergi lebih erat dengan 250 juta atau meningkat 127,27% menjadi kemitraan strategis. Plan Selandia Baru guna merealisasikan dibandingkan tahun 2012. Penegasan of Action (PoA) to Implement the kemitraan yang konkret dan dukungan Selandia Baru terhadap Joint Statement for ASEAN-New bermanfaat nyata bagi kepentingan pembentukan Masyarakat Ekonomi Zealand Strategic Partnership (2016- masyarakat kedua kawasan. l ASEAN diwujudkan dengan 2020) yang mengakomodir kerja DIT. MITRA WICARA DAN ANTAR KAWASAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 37 WAWANCARAREPORTASE

PEMUDA ASEAN-RUSIA PERERAT KERJA SAMA KE DEPAN

MUNRFE.RU

Delegasi Indonesia dan Persatuan Mahasiswa Indonesia Rusia (Permira) Vladivostok, mahasiswa ASEAN dan Rusia, berfoto bersama Djauhari Oratmangun (Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Belarus), I Gede Ngurah Swajaya (Duta Besar RI untuk ASEAN), dan Iwan Suyudhie Amri (Sesditjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI).

anggal 8 – 10 Oktober 2015 dari kampus terbaik di negara-negara belakang jurusan yang berlainan. menjadi momen berharga ASEAN dan Rusia menuangkan Pertemuan ini tidak hanya diikuti bagi para pemuda ASEAN gagasan untuk memperkuat oleh pemuda Russia dan ASEAN. dan Russia, karena pada hubungan Rusia dan ASEAN. Sejumlah pejabat negara serta saat itu berlangsung Indonesia sebagai salah satu kalangan akademisi dan politis dari TRussia-ASEAN Youth Summit yang anggota ASEAN tentunya juga negara-negara ASEAN dan Rusia merupakan pertemuan penting dalam mengambil peran penting pada juga turut hadir. Diantara mereka upaya meningkatkan hubungan dan pertemuan ini. Indonesia mengirim adalah Ambassador Alexander kerjasama antar kedua pihak di 16 pemuda yang berasal dari Ivanov, Duta Besar Rusia untuk bidang kepemudaan. berbagai perguruan tinggi dengan Asia Pasifik; Djauhari Oratmangun, Russia-ASEAN Youth Summit tahap seleksi yang diselenggarakan Duta Besar Indonesia untuk Federasi merupakan Konferensi Tingkat oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia Rusia dan Belarus; Dr. Victor Tinggi Pemuda dan Mahasiswa Rusia Rusia (Permira) di Vladivostok Sumsky, Direktur ASEAN Center; dan ASEAN yang diselenggarakan bekerjasama dengan GudlakID Iwan Suyudhie Amrie, Sesditjen oleh ASEAN Center Moskow, dan ASEAN Center di Moskow. Kerjasama ASEAN Kementerian bekerjasama dengan MGIMO dan Proses seleksi terdiri dari tiga Luar Negeri RI; I Gede Ngurah Far Eastern Federal University kategori (administrasi, essay, dan Swajaya, mewakili Permanent (FEFU) Vladivostok. Konferensi wawancara) serta kemampuan Representative/Ambassador ini merupakan kali ketiga setelah bahasa asing, terutama bahasa Extraordinary and Plenipotentiary of pertemuan pertama di Moskow inggris baik oral maupun written, the Republic of Indonesia to ASEAN; (2013), dan pertemuan kedua di kemampuan berdiplomasi, dan Ambassador Rosario G. Manalo, Kuala Lumpur, Malaysia (2014). pengetahuan mengenai ASEAN. Philippine Representative di ASEAN Pertemuan kali ini dengan tema Setelah melalui proses seleksi selama Inter Governmental Commission on “Young Russian-Young ASEAN: hampir dua bulan, dari 300 lebih Human Rights (mantan diplomat Expanding Regional Connection” aplikasi yang masuk ke panitia, Filipina); Dr. Natalia Stapran, diselenggarakan selama 4 hari di terpilih 16 mahasiswa yang berasal Direktur Russian APEC Study Vladivastok, kota paling timur dari berbagai universitas seperti Center di Russian Presidential wilayah Federasi Rusia. Sebanyak UI, ITB, ITS, Univ. Brawijaya, dan Academy of National Economy and lebih dari 100 pemuda yang berasal Univ. Tarumanegara dengan latar Public Administration (RANEPA);

38 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 Prof. Kriengsak Chareonwongsak, antara organisasi pemuda Russia dan delegasi Rusia, serta sinerginya mantan penasehat Perdana Menteri ASEAN. dalam hubungan Rusia dan ASEAN Thailand, dan juga anggota Parlemen Pertemuan ini telah memberikan ke depan. Thailand; Mr. Oudet Souvannavong, banyak pengalaman dan pengetahuan Tidak hanya pengalaman dan Co-Chairman of ASEAN Business bagi para delegasi, sebagaimana pengetahuan yang diperoleh para Advisory Council. diungkapkan oleh salah seorang delegasi Indonesia. Pada summit ini Pertemuan diadakan di Far Eastern delegasi Indonesia, Alfajri dari mereka juga berusaha membangun Federal University (FEFU) tanggal 09 Jurusan Sastra Rusia Universitas jaringan antar organisasi pemuda Oktober 2015, dan plenary session Indonesia. Menurutnya, Summit ini Russia dan ASEAN sesuai yang dihadiri oleh para duta besar dari memberikan kesan mendalam bagi tercantum pada final declaration. negara-negara ASEAN dan Key note dirinya, karena ia dan para delegasi Lebih lanjut Alfajri mengemukakan

Speaker dari perwakilan institusi KOREAKONSULT.COM ASEAN-Russia. Usai plenary session para delegasi menghadiri workshop yang dibagi dalam tiga kelompok sesuai pilar Masyarakat ASEAN, yaitu: ASEAN-Political Security Community, ASEAN Economic Community, dan ASEAN Socio- Cultural Community. Pertemuan menghasilkan final declaration dari ketiga pilar Masyarakat ASEAN dalam kerjasama Russia – ASEAN, salah satunya Final Declaration of Political-Security Community and Russia - ASEAN Cooperation yang menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Rusia dan ASEAN dalam mempromosikan nilai-nilai positif, seperti perdamaian dan kepercayaan, serta nilai-nilai negatif seperti extermism dan radicalism, mendekatkan dan memperkuat kerjasama dalam bidang cyber dan IT security antara Rusia dan ASEAN, dan usulan untuk memajukan kerjasama Vladivostok, kota tempat penyelenggaraan Russia-ASEAN Youth Summit. Rusia-ASEAN di bidang emergency response, disaster, management, dan humanitarian assistance. Sementara itu, Final Declaration ASEAN lainnya berkesempatan visi dan misi para delegasi Indonesia of Economic Community and untuk mengenal kebijakan luar negeri setelah mengikuti summit ini. “Setelah Russia - ASEAN Cooperation Rusia yang saat ini berfokus pada summit berlalu kami tidak hanya antara lain menekankan perlunya pengembangan wilayah timur di Asia ingin menjadi delegasi Indonesia mengeksplorasi kemungkinan FTA Pasifik. Ia juga turut berpartisipasi tanpa melakukan perubahan. Kami antara Rusia dan ASEAN, memulai aktif dalam diskusi dan menjalin memiliki visi dalam meningkatkan kerjasama dalam memudahkan kerjasama antar pemuda Rusia hubungan Russia dan ASEAN dengan proses prosedur visa for bussiness dan ASEAN. “Terlebih lagi, kami fokus pada pengembangan pemuda. (e-visas). Sedangka Final Declaration diharapkan menjadi calon pemimpin Saat ini kami sedang berusaha of Socio-Cultural Community Indonesia ke depan yang berwawasan membentuk organisasi Russia-ASEAN and Russia - ASEAN Cooperation global dan membuka jalan bagi dengan nama RUSSEAN (Russia- diantaranya menekankan perlunya hubungan antara Rusia dan ASEAN ASEAN Youth Association) dan kami untuk mengembangkan brand di masa depan,” papar Alfajri. sangat berharap setelah organisasi dan motto untuk Russia-ASEAN Alfajri menambahkan bahwa ini terbentuk, hubungan kerjasama dalam cultural exchange year, menyambut Masyarakat ASEAN ASEAN-Russia semakin lebih baik mempromosikan youth cultural dan yang juga menjadi topik diskusi, dan tentunya dapat memberikan educational tourism antara Russia para delegasi ASEAN dituntut untuk manfaat bagi pemuda Indonesia,” dan ASEAN melalui kerja sama antar mengenalkan Masyarakat ASEAN pungkas Alfajri. l universitas, dan membangun jaringan dan perannya, kepada delegasi- GISELA LUIGI SEPTIANA

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 39 SERBA SERBI

BERSAING DI ERA MEA TIPS BISNIS DI THAILAND

LUXTRAV.COM

Bangkok, Thailand. Thailand merupakan pasar terbesar kedua di ASEAN setelah Indonesia.

eiring dengan pemberlakuan transportasi massal di Bangkok, 6 sea nyaman. Pengusaha yang secara Masyarakat Ekonomi deep ports dan 2 international river agresif menawarkan barang atau ASEAN (MEA), sejumlah ports; serta kebijakan pemerintah jasanya memiliki kesempatan yang pengusaha di seluruh negara yang fokus pada liberalisasi pasar dan kecil untuk berhasil dalam penjualan. anggota ASEAN telah perdagangan bebas. Berbagai aspek Pentingnya hubungan pribadi menyiapkanS diri untuk merambah strategis tersebut turut dilengkapi dalam menjalin hubungan bisnis juga ke pasar yang lebih luas. Indonesia dengan ciri khas masyarakat Asia, ditegaskan oleh pihak KBRI Bangkok. sebagai negara dengan pasar terbesar yaitu kehangatan penduduknya dan Menurut Pejabat Fungsi Ekonomi di ASEAN tentunya akan menjadi gracious hospitality, telah membuat KBRI Bangkok, pelaku bisnis asing target pasar berbagai produk asing banyak pelaku usaha jatuh hati hendaknya tidak meremehkan arti dari negara anggota ASEAN lainnya. kepada Thailand. Namun, untuk penting hubungan pribadi dan sanuk Melihat situasi tersebut, para memasuki pasar dan memulai bisnis (kesenangan) baik di dalam maupun pengusaha Indonesia pun tidak tinggal di Thailand tidak semudah membalik di luar tempat kerja. Biasanya orang diam. Mereka aktif mencari peluang telapak tangan. Thai akan bekerja sama dengan untuk menjajakan produk dan jasanya orang yang disukai dan dihormati. di wilayah ASEAN. Hubungan Personal Oleh karena itu, pelaku usaha asing Salah satu target pasar prospektif Sebagaimana praktek bisnis di hendaknya harus tampil profesional, yang menjadi bidikan para pengusaha berbagai belahan dunia, cara terbaik berpakaian rapi, membawa kartu adalah pasar Thailand. Hal tersebut untuk berinvestasi atau berdagang nama bisnis pada pertemuan bisnis cukup beralasan mengingat Thailand adalah dengan mengenal secara dan bersikap sopan, tenang serta memiliki beberapa aspek strategis, langsung mitra usaha. Dalam hal tidak mengekspresikan kemarahan yaitu merupakan pasar terbesar ini, komunikasi dan pendekatan atau sikap agresif di hadapan orang kedua di ASEAN (setelah Indonesia) personal sangat penting. Menurut Thai jika menghadapi masalah. dengan jumlah populasi mencapai Philip Wylie, pengarang buku “How Apabila menemui masalah dalam 68 juta orang; lokasi strategis, at the to Establish A Successful Business hubungan bisnis, hendaknya bersikap crossroads of Asia, memudahkan in Thailand”, pada dasarnya untuk tenang, hindari sikap menyalahkan untuk menjangkau pasar utama di menjalin hubungan bisnis dengan orang lain, dan usahakan untuk Asia, yaitu Tiongkok dan India, serta pengusaha Thailand, diperlukan bersikap bijak dengan meminta pasar di Greater Mekong sub-region, upaya membangun kedekatan secara bantuan mitra orang Thai untuk yaitu Myanmar, Kamboja, dan Laos; personal. Orang Thai membangun bernegosiasi atas nama pelaku usaha. dukungan infrastruktur kelas dunia, persahabatan secara pelan dan akan Hal ini diamini oleh KBRI Bangkok. seperti 7 airport internasional, melakukan bisnis bila mereka merasa Bila menghadapi masalah, utamakan

40 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 BANGKOK.COM membayar orang di muka, karena hal itu membuat pengusaha asing kehilangan kontrol terhadap uang yang sudah dibayarkan. Hal lain yang perlu dihindari yaitu menawarkan kredit atau pinjaman yang tidak aman ke mitra, kecuali jika punya margin keuntungan yang besar untuk menutupi biaya hutang yang buruk. Hutang akan membawa pengaruh negatif terhadap hubungan personal sehingga secara tidak langsung akan mengganggu jalannya usaha. Sebagai langkah awal berbisnis di Thailand, para pengusaha Indonesia hendaknya dapat menjajaki komunikasi dengan mitra usaha Siam Paragon, salah satu pusat perbelanjaan modern besar di Bangkok, potensial di Thailand. Komunikasi dapat dilakukan baik secara BANGKOK.COM individual atau memanfaatkan payung organisasi pengusaha, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) atau Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Pelaku usaha Indonesia juga juga dapat menghubungi KBRI Bangkok untuk mendapat informasi mengenai mitra dan peluang usaha di Thailand. Untuk memperkuat posisi tawar pelaku usaha Indonesia di mata pelaku usaha Thailand, perlu memperhatikan standar produk dan jasa yang ditawarkan. Minimal para pelaku usaha Indonesia dapat memenuhi standar yang ditetapkan Kesibukan di Comkhlong Lat Mayomd, salah satu pasar terapung Bangkok. di Indonesia. Hal itu senada dengan yang diungkapkan oleh Badan negosiasi sebagai solusi dan sebisa bisnis dengan mitra Thailand Standardisasi Nasional (BSN). mungkin hindari melibatkan polisi memerhatikan beberapa hal, seperti Menurut BSN, standarisasi adalah atau aparat hukum. komisi. Dalam praktik bisnis di senjata bagi para pelaku usaha Aspek lain yang dipandang penting Thailand memberikan referral untuk bersaing. Upaya standarisasi dalam membangun hubungan commissions untuk perkenalan dilakukan secara komprehensif, personal sekaligus memudahkan bisnis merupakan suatu hal yang integral, dan visioner. berbisnis di Thailand adalah lumrah. Besarnya komisi (fee) yang Sebagai gambaran, beberapa dengan penguasaan bahasa Thai. Di diberikan biasanya berkisar antara peluang usaha dengan pengusaha Thailand sendiri, penguasaan bahasa 10% - 20% dari harga jual. Apabila Thai dapat dijajaki dalam ekspor/ Thai akan memberikan keuntungan seorang pengusaha asing berhasil impor produk-produk berikut, yaitu tersendiri. Biasanya orang Thai dalam menjalin bisinis, ada baiknya batu permata dan ornamen, plastik maupun orang yang berbahasa untuk menanyakan mengenai referral dan barang-barang terbuat dari Thai akan diberikan tawaran yang commissions. plastik, karet dan barang-barang lebih rendah daripada orang asing. Interaksi bisnis lainnya yang perlu terbuat dari karet, permesinan dan Beberapa pengusaha asing sukses diperhatikan adalah jangan mencoba suku cadang, komputer dan asesoris, di Thailand meminta bantuan orang merubah sistim – karena pengusaha kendaraan bermotor dan suku Thai untuk bernegosiasi dengan asing tidak akan pernah menang. cadang, peralatan listrik dan suku supplier maupun pejabat pemerintah. Dalam hal ini, pengusaha asing cadang, gula dan snack berbahan hendaknya dapat menyesuaikan gula, seasoning terbuat dari daging, Interaksi Bisnis dengan sistem dan aturan yang ikan, binatang air, biji-bijian, serta Selain menjaga hubungan personal, berlaku. Terkait dengan sistim, besi dan baja. l ada baiknya dalam berinteraksi sebaiknya pengusaha asing tidak SETDITJEN. KERJA SAMA ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 41 SERBA SERBI 40 TAHUN KERJA SAMA PEREMPUAN DI ASEAN harles Malik, seorang Kerjasama di bidang perempuan telah menjadi diplomat dan filsuf Lebanon, pernah menyampaikan perhatian ASEAN sejak 40 tahun lalu. Dalam kurun bahwa “the fastest way to waktu tersebut, terdapat banyak perkembangan dan change society is to mobilize capaian yang telah diraih. Cthe women of the world”. Empat puluh tahun lalu, kesadaran untuk memajukan peran perempuan dalam Komitmen ASEAN dalam kerja the ASEAN; 2004 Declaration on berbagai bidang di ASEAN seperti yang sama bidang perempuan telah the Elimination of Violence Against terkandung dalam kutipan Charles berkembang mengikuti kebutuhan Women (DEVAW); dan Vientiane Malik tersebut, telah dimulai sejak dan situasi di tingkat regional dan Declaration on Enhancing Gender “Seminar ASEAN mengenai Integrasi internasional. Dari semula terfokus Perspective and ASEAN Women’s Wanita dalam Pembangunan” pada secara umum pada upaya pemajuan Partnership for Environmental tahun 1975 di Jakarta. Sebagai tindak perempuan, kini komitmen tersebut Sustainability (2011). lanjut, diselenggarakan pertemuan mencakup penghapusan kekerasan

FLICKR.COM

Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Women Pertama bertema Enhancing Gender Perspective and ASEAN Women’s Partnership for Environmental Sustainability. ke-1 ASEAN Sub-Committee on terhadap perempuan, keterkaitan Kemajuan Kerja Sama Perempuan di ASEAN Women (ASCW) di Manila, Filipina, perempuan dengan permasalahan ACW memiliki work plan yang pada tahun 1976. Pertemuan diadakan global seperti masalah lingkungan dijalankan dalam periode tertentu, secara rutin setiap tahun hingga pada hidup, hingga pengarusutamaan seperti Work Plan to Operationalize tahun 2001, ASCW diubah menjadi gender dalam kebijakan pembangunan DEVAW dan Work Plan on Women’s ASEAN Committee on Women dan kesetaraan gender. Hal ini terlihat Advancement and Gender Equality, (ACW), yang mengadakan Pertemuan dalam beberapa dokumen yang telah yang masa berlakunya telah selesai pertama pada tahun 2003 di Luang disepakati, yaitu 1988 Declaration pada tahun 2010. Selanjutnya, dalam Prabang, Laos. on the Advancement of Women in rangka mendukung pemenuhan

42 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 rencana aksi terkait perempuan dalam dan nasional dalam perlindungan Development Goals for 2015. Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya dan pemberdayaan perempuan. Keempat, ACW berhasil ASEAN (2009-2015), ACW telah Berbeda dengan ACW Work Plan meningkatkan kapasitas dalam hal menyusun dan mengimplementasikan sebelumnya, ACW Work Plan (2016- pengarusutamaan gender dan gender ACW Work Plan 2011-2015 yang 2020) menggunakan programmatic budgeting, dengan diselenggarakannya bertujuan untuk memberikan approach yang berkelanjutan, dan berbagai diskusi terkait hal tersebut masukan terkait pengarusutamaan bukan lagi project-based approach pada beberapa Pertemuan dan gender dalam kebijakan dan program untuk menghindari one-off projects. workshop ASEAN. pemerintah di ASEAN. ACW Work Plan (2016-2020) juga Kemajuan tersebut secara lebih Pada Pertemuan 2nd ASEAN disusun dengan strategi untuk spesifik juga terkait dengan beberapa Ministerial Meeting on Women tanggal meningkatkan pengarusutamaan isu sebagai berikut: Pertama, isu 23 Oktober 2015 di Manila, Filiina, gender di seluruh Pilar ASEAN. pemberdayaan ekonomi perempuan dilaporkan bahwa dari 21 proyek Dalam kurun waktu 2011-2015, yang salah satunya dicapai yang tercantum pada ACW Work Plan ACW mencatat beberapa kemajuan. dengan pendirian ASEAN Women 2011-2015, 71 persen telah selesai Pertama, ACW berhasil mendorong Entrepreneurs’ Network (AWEN) PCW.GOV.PH

Para peserta Pertemuan 2nd ASEAN Ministerial Meeting on Women tanggal 23 Oktober 2015 di Manila, Filipina. dilaksanakan (15 proyek), 2 proyek terbentuknya forum tingkat tinggi pada April 2014 sebagai wadah untuk sedang berjalan dan sisanya akan yang diselenggarakan setiap tiga berbagi dan bertukar keterempilan, dilanjutkan pada work plan periode tahun sekali untuk mendiskusikan pengetahuan, teknologi, serta business berikutnya. Pertemuan tersebut juga permasalahan terkait kesetaraan matching di antara pengusaha mengesahkan secara prinsip ACW gender, yakni melalui ASEAN perempuan di ASEAN. Work Plan (2016-2020) yang telah Ministerial Meeting on Women Kedua, isu buruh migran perempuan, diselaraskan dengan Cetak Biru (AMMW). Preliminary Meeting dengan diselenggarakannya “Regional Masyarakat Sosial Budaya ASEAN diselenggarakan di Bogor pada Conference of Senior Officials on 2025. ACW Work Plan (2016-2020) tahun 2011 dan Pertemuan perdana Migration Management Practices bertujuan untuk meningkatkan diselenggarakan di Laos tahun 2012. and Experiences towards Policies to proporsi kepemimpinan perempuan Kedua, ACW berhasil meningkatkan Promote and Protect the Rights and pada posisi dalam jabatan publik kesadaran akan kesetaraan gender di Welfare of Women Migrant Workers” dan sektor swasta di ASEAN; ASEAN dan Sekretariat ASEAN. Hal di Manila, Filipina pada tanggal 13-14 memajukan gender-sensitivity dan ini disebabkan hampir seluruh proyek November 2014. Filipina dan Indonesia mengurangi gender-stereotyping dan aktivitas ACW melibatkan badan merupakan negara koordinator. di sekolah negeri; meningkatkan sektoral ASEAN lainnya yang terkait Ketiga, isu kesehatan perempuan, pemahaman praktisi media terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan seperti perlindungan ibu, kekerasan kesetaraan gender; memperkuat perempuan. terhadap perempuan dan HIV-AIDS, mekanisme pengarusutamaan gender Ketiga, ACW berhasil memasukkan melalui kerja sama dengan badan pada tiga Pilar ASEAN; memperkuat dimensi gender dalam dokumen sektoral ASEAN terkait. kerangka hukum tingkat nasional kebijakan strategis dan berbagai Keempat, isu perubahan iklim, dalam penghapusan kekerasan laporan, seperti dalam Visi Masyarakat dengan diadopsinya Vientiane terhadap perempuan; meningkatkan ASEAN 2025, Cetak Biru Masyarakat Declaration on Enhancing Gender akses pengusaha perempuan pada Sosial Budaya ASEAN 2025, ASEAN Perspective and ASEAN Women’s pendanaan, pasar dan keterampilan; Declaration on Social Protection dan Partnership for Environmental serta meningkatkan inisiatif regional ASEAN Report on the Millennium Sustainability (2011) dan

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 43 dikembangkannya Guidelines in bermanfaat untuk memberikan Advocacy Tools and Modules Mainstreaming Gender Issues in petunjuk bagi negara-negara ASEAN to Promote Gender-Responsive Climate Change Adaptation and dalam merencanakan survei nasional Budgeting and/or Regional Training Mitigation. Saat ini guideline tersebut masing-masing untuk mengukur on Social Protection and Gender tengah dalam proses review ACW. prevalensi kekerasan terhadap Budget Analysis”. Kelima, isu pendidikan, seperti perempuan. Selain kedua proyek tersebut, dengan memberikan perhatian pada Ketiga, Indonesia dan Filipina pada ACW Work Plan (2016-2020), upaya penyusunan kurikulum dan menyelenggarakan “Regional Indonesia akan menjadi negara bahan ajar yang bersifat gender Training and Development of koordinator untuk 2 proyek lainnya, sensitive sebagai langkah penting Advocacy Tools and Modules to yaitu dalam menyelenggarakan dalam menghapus sexism dan Promote Wider Application of Gender “Sharing of initiatives and challenges stereotyping. MMBIZTODAY Selain pengimplementasian ACW Work Plan, sebagai suatu komitmen dalam pemajuan dan perlindungan hak perempuan dan anak di kawasan Asia Tenggara, ACW bersama Senior Officials Meeting on Social Welfare and Development (SOMSWD), badan sektoral ASEAN yang membawahi kerja sama di bidang anak, melakukan serangkaian pertemuan untuk membahas Terms of Reference of the ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC), hingga akhirnya ACWC terbentuk pada tahun 2010.

Peran Aktif Indonesia Selain aktif dalam mendorong pembentukan AMMW, Indonesia Budgeting by Ministries of Finance to increase women’s leadership in the senantiasa terlibat aktif dalam and Planning” di Jakarta, tanggal 27- private sector” dan “Policy Dialogue proses penyusunan dan implementasi 29 November 2013, serta “Regional of ACW, ACWC, ASEAN Senior ACW Work Plan. Pada ACW Trainings on Social Protection and Officials Meeting on Transnational Work Plan 2011-2015, Indonesia Gender Budget Analysis for ASEAN Crime( SOMTC) and SOMSWD menjadi negara koordinator untuk Member States” di Jakarta, tanggal on Gender Responsiveness in beberapa proyek yang sudah berhasil 27-29 Agustus 2014. the Implementation of ASEAN diimplementasikan seluruhnya. Melalui kepemimpinan dalam Convention on Trafficking in Persons Pertama, Indonesia telah workshop terkait gender responsive (bersama Filipina). menyelenggarakan “Workshop on Best budgeting, terutama pada Dengan diimplementasikannya Practices of Women Empowerment in pengaplikasiannya dalam program ACW Work Plan (2016-2020), Small and Micro Entrepreneurship in perlindungan sosial, kontribusi diharapkan perkembangan dan ASEAN” di Lombok, tanggal 14-16 Indonesia sangat diakui dalam kemajuan kerja sama perempuan di Juni 2011. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ASEAN dapat semakin meningkat. membangun jaringan dan kolaborasi pentingnya alokasi sumber daya Keberhasilan dan pencapaian yang institusi microfinance di ASEAN. dalam upaya pengarusutamaan telah diraih merupakan buah kerja Kedua, Indonesia dan Filipina gender. Kesuksesan proyek tersebut sama dan peran aktif berbagai menyelenggarakan “Regional membuat Indonesia kembali menjadi pihak, yang keterlibatannya harus Workshop on Strengthening negara koordinator untuk dua proyek terus didorong di masa mendatang, National Capacities to Collect terkait gender budgeting pada termasuk dalam upaya koordinasi Violence Against Women (VAW) ACW Work Plan (2016-2020), yaitu lintas Pilar ASEAN. Hal ini tentu Statistics in the ASEAN Region” untuk menyelenggarakan “Regional dengan keyakinan bahwa majunya di Jakarta, tanggal 6-9 Agustus Workshop to Strengthen Capacity to perempuan ASEAN akan dapat 2012. Proyek tersebut bertujuan Implement Sex-disaggregated Data berkontribusi dalam mendorong untuk meningkatkan kualitas and Gender Planning and Budgeting perubahan yang lebih baik, khususnya pengumpulan sex disaggregated in ASEAN Sectoral Bodies” dan bagi ASEAN, seperti yang diutarakan data guna mengimplementasikan “Follow-up Project to the Regional Charles Malik di awal tulisan ini. l DEVAW. Workshop ini dinilai sangat Training and Development of DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN

44 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 SERBA SERBI HIGHLIGHT KERJA SAMA EKSTERNAL ASEAN

1976 1975 1974 1967 l 1977 l l lTERBENTUKNYA ASEAN 1991 l l lAustralia menjadi Mitra Wicara 1992 pertama. l lSelandia Baru menjadi Mitra Wicara 1993 l lBali Concord I/TAC.

lAS, Kanada, Uni Eropa, Jepang dan PBB menjadi Mitra Wicara 1997l

lRusia dan Republik Korea menjadi Mitra Wicara 1999 l lIndia menjadi Mitra Wicara

lPakistan menjadi Mitra Wicara Sektoral 2003 l lASEAN Plus Three terbentuk 2005 lMoratorium Mitra Wicara ASEAN yang baru, hingga saat ini lTerbentuknya East Asia Summit lRRT menjadi Mitra Strategis/Bali Concord II

2008

lBerlakunya ASEAN Charter, 15 Desember 2008

2010 lRepublik Korea menjadi Mitra Strategis 2011 lBali Concord III, 2015 Jepang menjadi Mitra 2012 lNorwegia menjadi Mitra Strategis 2014 Wicara Sektoral, AS dan lIndia menjadi Selandia Baru menjadi Mitra Mitra Strategis lAustralia menjadi Mitra Strategis, Isu Streamlining Strategis mulai dibahas, Prakarsa Indonesia “EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation” berhasil diadopsi.

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 45 SERBA SERBI

KTT PERINGATAN ASEAN-MITRA WICARA Hingga saat ini, ASEAN telah secara aktif menjalin hubungan dengan 11 mitra wicara yaitu, AS, Australia, India, Jepang, 2007l l30 tahun ASEAN-Uni Eropa Kanada, Republik Korea, RRT, Rusia, Selandia Baru, Uni Eropa dan PBB. ASEAN 2011l l15 tahun ASEAN-Rusia juga mempunyai hubungan Mitra Wicara

2012l l15 tahun ASEANPlus Three Sektoral dengan Pakistan dan Norwegia. Selain mekanisme kerja sama ASEAN 2012l l35 tahun ASEAN-Kanada Plus One, ASEAN juga menjalin kerja sama melalui mekanisme lain, seperti ASEAN 2012l l20 tahun ASEAN-India Plus Three bersama Jepang, ROK, dan RRT; serta East Asia Summit dengan 18 negara 2013l l40 tahun ASEAN-Jepang peserta. Saat ini ASEAN dalam proses melakukan 2013l l10 tahun Kemitraan Strategis ASEAN-RRT assessment atas aplikasi beberapa pihak 2014l l25 tahun ASEAN-Republik Korea eksternal yang berminat menjalin kemitraan formal dengan ASEAN. 2014l l40 tahun ASEAN-Australia ASEAN-Uni Eropa juga sedang menjajaki peningkatan status kerja sama menjadi 2015l l40 tahun ASEAN-Selandia Baru kemitraan strategis.

POJOK SOSIALISASI UNIPDU, PESANTREN PERTAMA YANG MILIKI PSA

itjen Kerja Sama ASEAN di Ruang Gelora Gedung Rektorat Jombang, dan Pengurus Pondok Kementerian Luar Negeri UNIPDU pada tanggal 2 November Pesantren Darul Ulum. PSA UNIPDU kini telah resmi menjalin 2015 lalu. merupakan Pusat Studi ASEAN ke-18 kerja sama dengan Penandatanganan Nota di seluruh Indonesia dan yang keempat Universitas Pesantren Kesepahaman Pembentukan Pusat di Propinsi Jawa Timur, setelah DTinggi Darul Ulum (UNIPDU), Studi ASEAN dilakukan oleh Direktur Universitas Airlangga, Universitas Jombang, Jawa Timur. Kerja sama Jenderal Kerja Sama ASEAN (KSA), I Brawijaya dan Universitas Wirajaya ini ditandai dengan penandatanganan Gusti Agung Wesaka Puja dan Rektor Sumenep. kerja sama dalam bentuk Nota UNIPDU, Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, Berbeda dengan Universitas Kesepahaman Pembentukan Pusat MA, disaksikan oleh Ketua Yayasan Airlangga yang memfokuskan Studi ASEAN dan peresmian Kantor Darul Ulum, Drs. H. M. Zaimuddin pengkajiannya pada masalah politik Pusat Studi ASEAN (PSA-UNIPDU) Wijaya As’ad, MS, Pemda Kabupaten dan Universitas Wirajaya Sumenep

46 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 memfokus pada kajian ekonomi UNIPDU untuk mensosialisasikan serta Rektor UNIPDU. Dengan yakni usaha kecil dan menengah, Masyarakat ASEAN. Dan, sebagai diresmikannya kantor PSA ini, maka PSA UNIPDU akan mengembangkan mitra Kementerian Luar Negeri PSA UNIPDU secara resmi telah “Islam Rahmatan lil Alamin” sebagai UNIPDU akan menyiapkan langkah- dapat beroperasi untuk melaksanan fokus kajiannya yang pertama dan langkah ke depan dalam menyiapkan kegiatannya. satu-satunya di Indonesia. SDM santri yang go global/go ASEAN Direktur Jenderal KSA berharap Selain pembentukan PSA, Dirjen tanpa meninggalkan ciri keagamaan bahwa pembentukan PSA ini

MUKLASON.WORDPRESS.COM

Gedung Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang, Jawa Timur. UNIPDU kini memiliki Pusat Studi ASEAN.

KSA dan Rektor UNIPDU juga yang kental dengan dunia pesantren. dapat mendorong UNIPDU untuk menyampaikan paparan pada acara Rangkaian kegiatan di Pondok menjadikan kota Jombang sebagai seminar dengan tema “Menyongsong P e s a n t r e n Jombang ini kota wisata religi bagi wisatawan Pembentukan Masyarakat ASEAN ditutup d e n g a n domestik, ASEAN, dan dunia. 2015” di Kampus UNIPDU. Selain itu, ditekankan pula agar Seminar dihadiri sekitar 300 FLICKR.COM PSA UNIPDU dapat memfokuskan tamu undangan yang terdiri dari kajiannya pada sektor tertentu pemerintah daerah dan Forum yang menjadi ciri khas daerah Pimpinan Daerah, para pengurus Jombang sebagai kota santri dengan pesantren, kalangan perguruan mengedepankan Islam Rahmatan lil tinggi dan mahasiswa, organisasi Alamin. Sekor-sektor lain di bidang kepemudaan, para dosen/pengajar ekonomi pun perlu diperhatikan serta civitas akademika UNIPDU di dan dikembangkan, terutama Jombang. Dirjen KSA menyampaikan wisata religinya di mana Jombang tentang perkembangan kerjasama memiliki rekam jejak yang baik Masyarakat ASEAN dan peluang- terkait peran para tokoh islam peluang pasar kerja sama ASEAN dalam penyatuan wilayah Nusantara yang dapat dimanfaatkan oleh dan pengembangan agama Islam kalangan santri UNIPDU dan juga di Indonesia. Harapan ke depan mendorong para santri Darul Ulum Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, kiranya PSA UNIPDU dapat menjalin untuk mempelopori Islam Rahmatan I Gusti Agung Wesaka Puja kerjasa ma dengan PSA di perguruan lil Alamin, Islam demokratis tinggi lain di seluruh Indonesia dan dan modernitas dalam konteks membangun mitra kerja sama dengan masyarakat sosial budaya ASEAN. peresmian kantor PSA UNIPDU PSA yang ada di negara-negara Rektor UNIPDU menyampaikan Jombang oleh Dirjen KSA, disaksikan anggota ASEAN. l antara lain kesiapan dan dukungan oleh Ketua Yayasan Darul Ulum SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 47 POJOK SOSIALISASI

PERESMIAN PSA UNPAS BANDUNG PUNYA DUA PUSAT STUDI ASEAN Berfokus pada isu sosial budaya, Pusat Studi ASEAN (PSA) Universitas Pasundan (Unpas) akan lebih mendekatkan ASEAN kepada masyarakat.

PANORAMIO.COM

SEKDILU

Sesditjen Kerja Sama ASEAN, Iwan Suyudhie Amri.

UNPAS, kini terdapat lebih dari 18 PSA di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Masing-masing PSA memiliki fokus kegiatan tersendiri, baik di pilar politik- keamanan, pilar ekonomi, maupun pilar sosial-budaya. Hingga saat ini sebagian besar PSA masih berfokus pada pilar politik- keamanan atau pilar ekonomi. Rektor UNPAS menyampaikan bahwa kerja sama antara Ditjen Kerja Sama ASEAN dengan UNPAS telah terjalin lama. Sejak tahun 2008 hingga 2015, berbagai kegiatan diselenggarakan atas kerjasama usat Studi ASEAN (PSA) berlangsung pada tanggal 30 Oktober kedua pihak, antara lain lomba Universitas Pasundan 2015, melalui penandatanganan simulasi sidang ASEAN di Provinsi (UNPAS) diharapkan Nota Kesepahaman tentang Jawa Barat dan Provinsi Banten, mampu mendorong rasa Kerja Sama Bidang Pendidikan, serta peringatan HUT ke-48 ASEAN kekitaan masyarakat Penelitian/Pengkajian Ilmiah dan Tahun 2015 melalui penyelenggaraan PIndonesia terhadap ASEAN. Pengabdian kepada Masyarakat kegiatan ASEAN Fun Bike di Demikian diucapkan oleh Iwan (MoU Pembentukan Pusat Studi Bandung. Dengan dibentuknya PSA Suyudhie Amri, Sekretaris ASEAN/PSA) antara Dirjen Kerja di UNPAS, universitas tersebut akan Direktorat Jenderal Kerja Sama Sama ASEAN yang diwakili berperan aktif membuat kajian- ASEAN Kementerian Luar Negeri Sesditjen Kerja Sama ASEAN, kajian tentang Masyarakat ASEAN pada saat penandatanganan MoU Iwan Suyudhie Amri dan Rektor yang manfaatnya diharapkan dapat Pembentukan Pusat Studi ASEAN Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. dirasakan langsung oleh masyarakat. (PSA) di Universitas Pasundan. Eddy Jusuf. Seusai penandatanganan, Iwan Peresmian PSA UNPAS ini Dengan dibentuknya PSA di Suyudhie Amri memberikan kuliah

48 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 JUMPAONLINE.COM umum bertemakan “Indonesia dan ASEAN: Isu-Isu Terkini Perkembangan Kerja Sama ASEAN” dihadapan sekitar 250 mahasiswa UNPAS. Pemaparan kuliah umum dibuka dengan pandangan dari dua pakar geo- politik dan geo-strategis Henry Kissinger serta Ian Bremmer. Henry Kissinger dalam bukunya “World Order” (2014) menyatakan bahwa Indonesia yang berlokasi di Asia Tenggara memainkan peran penting karena mampu memposisikan diri secara seimbang dan netral dalam menghadapi pengaruh Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara- negara Islam. Sementara Ian Bremmer dalam bukunya “Every Nation for Itself: Winners and Losers in a G-Zero World” (2012) menyatakan Indonesia menjadi salah satu negara pemenang dalam G-Zero World, dunia tanpa satu penguasa tertentu, karena memahami bahwa perubahan tatanan global memungkinkan Penandatanganan nota kesepahaman pendirian Pusat Studi ASEAN di Unpas, oleh Indonesia untuk bebas mencari Sesditjen Kerja Sama ASEAN, Iwan Suyudhie Amri (tengah) dan Rektor Unpas, manfaat terbaik dari hubungannya Prof. Dr. H. Eddy Jusuf (kanan). dengan berbagai negara lain atau lembaga internasional. sosialisasi, masih banyak yang paling rendah, tetapi kesiapan Dengan posisi Indonesia yang belum terjangkau karena wilayah kalangan pengusahanya sangat menguntungkan tersebut, ASEAN Indonesia yang luas serta jumlah tinggi. merupakan salah satu manifestasi penduduk yang banyak. Hal itu Sejumlah perguruan tinggi kebijakan politik Iuar negeri bebas tidak perlu t e r l a l u negeri yang telah memiliki PSA aktif Indonesia. ASEAN juga antara lain Universitas Airlangga, merupakan bentuk kerja sama UNPAS.AC.ID ; Universitas Andalas, konstruktivisme, di mana berbagai Padang; Universitas Brawijaya, negara, masyarakat dan pengusaha, Malang; Universitas Gadjah membangun suatu masyarakat Mada, Yogyakarta; Universitas melalui kerangka organisasi yang Hasanuddin, Makassar; Universitas memiliki nilai dan norma bersama Indonesia, Jakarta; Universitas untuk mencapai tujuan bersama. Mulawarman, Samarinda; Dalam sesi diskusi mengemuka Universitas Padjadjaran, Bandung; pandangan tentang masih Universitas Pattimura, Ambon; sedikitnya pengetahuan pemerintah Universitas Sam Ratulangi, daerah dan masyarakat Indonesia Manado; dan Univeritas Udayana, tentang Masyarakat ASEAN. Iwan Denpasar. Suyudhie Amri menyampaikan Di perguruan tinggi swasta, bahwa pemerintah daerah telah selain di UNPAS Bandung, terdapat banyak melakukan langkah- PSA di Universitas 17 Agustus, Rektor Universitas Pasundan, langkah untuk meningkatkan daya Semarang; London School of Public Prof. Dr. H. Eddy Jusuf. saing daerah. Sebagai contoh, Relations, Jakarta; Universitas Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Wiraraja, Sumenep; dan Universitas Tengah telah cukup maju dalam dikhawatirkan karena upaya Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN), mempersiapkan diri menghadapi pemasyarakatan ASEAN akan terus BauBau, dan Universitas Pesantren Masyarakat ASEAN. Terkait dilakukan. Iwan mencontohkan Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) kesadaran masyarakat, meskipun Malaysia yang meskipun kesadaran Jombang.l sudah banyak dilakukan kegiatan masyarakatnya termasuk yang SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 49 PROFIL

PRITA KEMAL GANI GAGAS ORGANISASI PR ASEAN Karena keberhasilannya dalam memajukan humas di Indonesia dan ASEAN, Prita terpilih mewakili Indonesia meraih ASEAN People’s Award 2015. Penyerahan award dilakukan pada acara pembukaan KTT ASEAN ke-27 yang baru lalu di Kuala Lumpur.

LSPR.EDU osok Prita yang lembut, low pemberlakuan Masyarakat profile, ramah namun tegas, ASEAN 2015, telah mengundang memiliki tekad yang kuat dalam pujian dan apresiasi dari para menggapai cita-citanya. Ini bisa praktisi humas, tidak saja di dilihat dari jam terbangnya dalam negeri tapi juga di sejumlah Sdalam menekuni dunia Humas negara ASEAN. terbilang tinggi. Awalnya ia menempuh Prita melihat selama ini pendidikan public relations di London ada kekhawatiran bahwa City College of Management Studies, pemberlakuan Komunitas London dan lulus tahun 1987. Setahun ASEAN akan berdampak pada kemudian ia melanjutkan pendidikannya membanjirinya tenaga kerja untuk di International Academy of Management mengisi job di Indonesia, sehingga and Economic, Manila, Filipina. tenaga humas lokal kehilangan Istri dari Kemal Effendi Gani, pekerjaan. Nah dengan APRN Pemimpin Redaksi Majalah SWA, ini Prita Kemal Gani, menerima ASEAN People’s akan muncul suatu pandangan memang seorang yang visioner. Setelah Award dalam acara pembukaan KTT ASEAN baru bahwa yang datang ke berhasil menyelesaikan pendidikannya ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia atau Filipina misalnya, di luar negeri, Prita kemudian kembali itu suatu hal yang menyenangkan ke tanah air dan memulai karir di bidang diberikan kepada individu atau organisasi atau bersifat connectivity. “Jadi kita public relations pada sebuah perusahaan mewakili sepuluh negara anggota ASEAN bisa connect. Misalnya kemampuan swasta internasional. Prita begitu jeli sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan pengalaman kita di PR, seperti melihat peluang ke depan. Mengingat saat terhadap pembangunan ASEAN. crisis PR, corporate PR, akan dibagi ke itu belum ada sekolah khusus mengenai Prita telah terpilih mewakili Indonesia negara tetangga yang tergabung dalam PR, lalu ide briliannya muncul untuk dalam kapasitasnya selaku pemrakarsa APRN. Kemudian orang Filipina dengan mendirikan sebuah lembaga kursus PR sekaligus Ketua ASEAN Public Relations kemampuan public speaking yang baik pada tahun 1992 yang merupakan cikal Network (APRN). Penyerahan APA akan berbagi dengan orang Indonesia bakal dari LSPR – Jakarta. dilakukan dihadapan para pemimpin yang kebanyakan malu-malu. Jadi Kesuksesannya dalam membangun ASEAN pada saat upacara pembukaan mereka lebih terlatih. Apabila disatukan LSPR-Jakarta telah mengantar sosok KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur jadi lebih bagus. Inilah kelebihan APRN,” yang lahir di Jakarta pada tanggal Convention Centre (KLCC) tanggal 21 ujarnya yakin. 23 November 1961 ini untuk meraih November 2015. Para penerima APA Menurut Prita, APRN merupakan segudang penghargaan dari dalam dan juga mendapatkan hadiah uang tunai wadah bagi profesi Humas dari seluruh luar negeri. Award yang diterimanya sebesar 10.000 dolar AS dengan tujuan negara ASEAN supaya saling kenal, datang silih berganti seiring dengan untuk mendorong mereka terus berkarya bersatu kemudian sharing best practices. keberhasilannya dalam mengembangkan melanjutkan kontribusinya terhadap Begitu juga dengan akademisi, akan dunia kehumasan. Penghargaan tersebut community building di ASEAN. terjadi sharing kurikulum, sharing antara lain, Indonesian Women Award expertise pengajar, sehingga Humas 2012, The Inspirational Award 2012, Berpikir Global ASEAN mempunyai kekuatan bersama PR Person 2014. Pada Januari 2015, Prita merupakan seorang pemimpin dan pada akhirnya bisa mempromosikan Prita terpilih mewakili Indonesia dalam yang berpikir global, dan tak pernah ASEAN ke beyond ASEAN. Jadi orang Ernst & Young Entrepreneurial Winning puas dengan apa yang telah dicapainya. akan melihat ASEAN secara utuh. Women (EWW) Asia-Pacific 2015, sebuah Perjuangan dan upayanya di bidang APRN dibentuk dengan tujuan untuk program kepemimpinan untuk kelompok pendidikan Humas dilakukan dengan menggeneralisasi visi, misi, dan standar pengusaha wanita terpilih di kawasan penuh ketekunan. Dia tidak sekadar profesi PR di kawasan ASEAN. Dengan Asia-Pasifik yang memiliki bisnis memajukan Humas Indonesia, tapi tagline-nya: “The Voice of Public potensial di masa depan. berpikir global dengan memajukan Relations ASEAN”, saat ini APRN Penghargaan bergengsi lain yang Humas ASEAN. Ide briliannya dalam telah menjadi organisasi PR tertinggi di diraihnya baru-baru ini, yaitu ASEAN menggagas Declaration of ASEAN ASEAN. l People’s Award (APA). Award ini Public Relations Network 2014 jelang SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

50 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 WISATA

POTENSI PARIWISATA NUSANTARA MENGHADAPI MEA

NATIONAL GEOGRAPHIC AMIGAYOTRAVEL

BUNAKENDIVING.CO ANEKATEMPATWISATA.COM

Lokasi wisata Nusantara yang menarik, antara lain searah jarum jam Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Komodo di NTT, Gunung Bromo di Jawa timur, dan Bunaken di Manado.

ndonesia merupakan salah satu 1. Pemasaran wisata melalui media kelangsungan lingkungan dan negara dengan kekayaan wisata online, sosial media, aplikasi masyarakat. alam tropis terbesar dan terluas. di gadget dan lainnya untuk 6. Dukungan dari pemangku Keragamaan dan keindahaan mempublikasikan pariwisata kepentingan di daerah seperti pariwisatanya mengundang Indonesia. DPRD dalam kebijakan/anggaran Ikekaguman dan menjadi daya tarik 2. Dukungan dalam bentuk pariwisata daerah, sektor tersendiri bagi wisatawan asing untuk kemudahaan perizinan serta perbankan daerah seperti BPD berkunjung ke Indonesia. kelancaran proses administrasi, dan sebagainya. Potensi wisata alam yang dimiliki pemberian fasiltas, insentif Selain itu, Indonesia memiliki begitu Indonesia lebih besar dibandingkan khusus, dan bantuan permodalan banyak tempat pariwisata di berbagai Thailand, Vietnam, dan Malaysia. untuk proyek investasi. lokasi yang sangat menarik untuk Namun, patut disayangkan bahwa 3. Peningkatan kerjasama dengan dikunjungi. Baik itu yang menekankan pengembangan industri pariwisata pihak asing dalam pengembangan keindahan alam, kekayaan flora dan di Indonesia masih belum dilakukan kepariwasataan skala dunia fauna, ragam kebudayaan, kerajinan secara optimal dibandingkan negara- dan pembangunan kawasan (handicraft), kuliner, dan sebagainya. negara lain. Padahal, Indonesia pariwisata khusus bagi daerah Karenanya, pembangunan memiliki begitu banyak kelebihan dan yang memiliki potensi pariwisata. infrastruktur di berbagai daerah daya tarik tersendiri di bidang ini. 4. Promosi investasi pariwisata ke harus dilaksanakan dengan segera. Untuk mempercepat pengembangan luar negeri dengan melakukan Tujuannya, untuk meningkatkan sektor pariwisata, berbagai upaya program atau event kreatif konektivitas antar wilayah, serta berikut perlu dilakukan melalu bertaraf internasional. mempercepat pembangunan SDM sinergitas antara pemerintah pusat 5. Pengembangan destinasi pariwisata yang unggul l dan pemerintah daerah: wisata yang memperhatikan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 51 APA KATA MEREKA

KATA MEREKA TENTANG MAJALAH MASYARAKAT ASEAN

gar tampil lebih menarik banyak kalangan yang tertarik untuk terhadap isi dan wajah baru majalah dari sebelumnya, sejak membaca majalah ini, dan semakin ini? Untuk mengetahui itu, kami beberapa edisi lalu, banyak pula kalangan yang bisa telah menanyakan langsung kepada perwajahan dan isi Majalah mendapatkan wawasan lebih luas sebagaian pembaca terkait respon Masyarakat ASEAN telah tentang ASEAN dan Masyarakat mereka terhadap perubahan Majalah diubah.A Perubahan ini dimaksudkan ASEAN. Masyarakat ASEAN. Berikut ini kami agar majalah ini semakin diminati Namun, seperti apa sebenarnya sajikan respon dari beberapa pembaca pembaca. Dengan begitu, semakin pendapat dan kritik para pembaca itu.

DEVI RIYANDARI SANGAJI EKO SEMBODO TERWAKILI TIGA PILAR ASEAN MEMBERI NUANSA BARU

Majalah masyarakat ASEAN edisi 8 dan 9 buat saya menarik dan memberikan nuansa baru tentang perkembangan ASEAN. “Selama ini ASEAN yang saya ketahui hanyalah membahas masalah politik saja, akan tetapi ternyata di dalam ASEAN banyak permasalahannya,” ujar Sangaji Eko Sembodo, karyawan di salah satu perusahaan sekuritas yang berlokasi Jakarta Selatan. Ia menambahkan, untuk tampilan majalah ini sudah bagus. Warnanya lembut dan judul cover pun sedikit tapi mengandung M e n a r i k arti. “Saya m e m b a c a kira majalah M a j a l a h ini sudah Masyarakat ASEAN. Ada banyak b i s a artikel yang dimuat sudah mewakili dengan tiga pilar bersainglah ASEAN, yaitu pilar politik ekonomi dan budaya. d e n g a n Selain itu, artikel kesiapan daerah menyongsong MEA majalah bisa memberikan contoh kepada daerah lain untuk p u p u l e r menyambut MEA tahun depan. Demikian jawaban Devi yang lain,” Riyandari, saat ditanyakan mengenai isi dan wajah baru t a m b a h Majalah Masyarakat ASEAN. Sangaji. “Saya menyukai artikel laporan utama karena Ia juga menambah pengetahuan mengenai banyak hal yang menyukai artikel sedang terjadi di ASEAN. Artikel wisata juga sayang prekonomian dan untuk dilewati,” kata karyawan di sebuah lembaga wisata karena bisa pendidikan tinggi swasta di Jakarta ini. menambah wawasan dalam Menurutnya, Majalah Masayarakat ASEAN ini sudah perkembangan di negara-negara ASEAN. Sangaji bagus, dan ia menyarankan agar tampilan dan warna menyarankan agar artikel wisata lebih banyak dimuat covernya dipertahankan sehingga menjadi ciri khas dari karena bisa menjadikan panduan jika ingin ke negara majalah ini. Ia juga berharap agar artikel wisata negara ASEAN. Ia Juga berharap majalah ini bisa disebar luaskan ASEAN selalu disajikan di tiap edisi, sehingga dapat kepada masyarakat umum agar semua kalangan mengetahui menjadi referensi. l kegiatan-kegiatan di ASEAN. l

52 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 NADYA AGUSTINE HERNAWAN SUMBER PENGETAHUAN ASEAN BERITA YANG INFORMATIF

Membaca Majalah Masyarakat ASEAN edisi 8 dan “Tampilan dan cover Majalah Masyarakat ASEAN 9 sangat bagus untuk menambah pengetahuan di menarik, warnanya tidak menyolok serta bermakna. Selain tentang perkembangan ASEAN. Banyak artikel yang itu, beragam artikel yang disuguhkan membuat orang tertarik menarik untuk dibaca. “Yang saya suka adalah artikel untuk membacanya,” kata Hernawan, seorang karyawan tentang kemajuan negara-negara ASEAN yang bisa perusahaan tranding di Jakarta. memberikan gambaran sejauh mana suatu negara ASEAN Ia berpendapat, sudah tepat jika majalah ini ditujukan untuk berkembang,” tutur Nadya Agustine, karyawati di salah mensosialisasikan tentang satu perusahaan swasta di bilangan Masyarakat ASEAN s a r i n a h Jakarta Pusat. kepada masyarakat luas. Karena, majalah ini berisi banyak berita yang informatif, u n t u k masyarakat yang belum mengetahui t e n t a n g Masyarakat ASEAN. Ia mengaku m e n y u k a i artikel ekonomi yang berhubungan dengan negara- negara ASEAN dan Menurutnya, artikel wisata di ekspor impor dari Indonesia majalah ini memberikan inspirasi bagi pembaca untuk ke negara-negara ASEAN. “Informasi tentang hal-hal apa datang ke negara-negara ASEAN lain. saja yang mereka butuhkan dari Indonesia akan menjadi Selain itu, tampilan covernya menurut Nadya sangat rujukan bagi para eksportir Indonesia,” ujar Hernawan. menarik. Warnanya yang soft membuat orang tertarik Ia berharap agar Majalah Masyarakat ASEAN ini bisa ingin membacanya. Secara menyeluruh Majalah ASEAN terus eksis dan memberikan informasi tentang kegiatan ini sudah bagus semoga majalah ini bisa memberikan dan perkembangan negara–negara ASEAN yang sedang berita yang sedang berkembang di negara –negara ASEAN berlangsung .l tentunya dengan berita yang akurat. l

MEYDA MENAMBAH PENGETAHUAN Wanita ini mengaku baru pertama karena berita-berita majalah ini kali membaca Majalah yang berisi tersebut memberikan bisa diberikan tentang ASEAN. “Sangat bagus informasi yang k e p a d a untuk menambah pengetahuan dan mungkin belum masyarakat wawasan bagi yang belum mengerti diketahui oleh luas, dan ASEAN,” ucap Meyda, karyawati dari m a s y a r a k a t s e l a l u perusahaan yang bergerak di bidang luas. Contohnya, memberikan bursa saham, di Jakarta Selatan. sidang–sidang informasi Ia berpendapat, warna cover ASEAN yang terus t e r k i n i , majalah ini bagus dan tidak mencolok, berkesinambungan, baik berita dengan gambar yang simple namun dan tempat wisata di politik maupun mempunyai arti. negara–negara ASEAN ekonomi. Apalagi, Ia sendiri menyukai berita di yang menarik. dalam ASEAN akan rubrik laporan khusus dan wisata, Ia menyarankan agar segera berintegrasi.l

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 53 APA KATA MEREKA

DIDI MAYA FAUZIAH MEMPERKENALKAN MEA MEMBUAT INGIN MEMBACA

Majalah Masyarakat ASEAN Karyawati yang bekerja di , ini menarik untuk dibaca Jakarta Selatan ini menilai dan sangat tepat untuk tampilan Majalah Masyarakat menyambut datangnya ASEAN menarik. “Warna nya MEA 2015 serta bagus dan membuat orang m e m p e r k e n a l k a n ingin melihat dan membaca,” Masyarakat ASEAN tutur Maya Fauziah. kepada masyarakat Berita yang disajikan juga luas. Demikian banyak ragamnya baik poltik pendapat Didi maupun ekonomi. Majalah Karyawan BUMN di ini memberikan wawasan Jakarta Selatan . tentang suatu negara ASEAN Saat ini peran yang sedang berkembang dan pemerintah dalam menyongsong terbentuknya Masyarakat ASEAN. m e n s o s i a l i s a s i k a n Ia juga mengaku tidak begitu paham mengenai Masyarakat Masyarakat ASEAN masih ASEAN. Namun, setelah membaca majalah ini, kini sedikit kurang, terutama di daerah- banyak dirinya sudah mengetahui bagaimana negara-negara daerah. Dalam rubrik laporan utama ASEAN mempersiapkan datang nya MEA 2015. kesiapan daerah menyongsong MEA Jawa barat dan Maya menyukai artikel laporan utama dan wawancara NTB sangat informatif tapi ia masih mempertanyakan karena melalui rubrik tersebut ia dapat mengetahui bagaimana bagaimana dengan kesiapan daerah lainnya? perkembangan UKM di daerah–daerah. Secara keseluruhan, Didi berharap Majalah ASEAN ini bisa memberikan menurutnya majalah ini sudah bagus dan bisa dijadikan gambaran tentang perkembangan ASEAN kepada sebagai sumber informasi mengenai perkembangan ASEAN. l masyarakat luas yang belum paham tentang ASEAN. l

DAVE WINDA HERMINA BERAGAM SELALU UP TO DATE

Pria yang berprofesi “Majalah yang bagus untuk sebagai chef di sebuah dibaca, terlebih sebentar lagi kita hotel berbintang di memasuki MEA. Majalah ini Jakarta Selatan ini patut diacungi dua jempol,” menilai Majalah ujar Winda Hermina, M a s y a r a k a t mahasiswi di Jakarta. ASEAN sangat Menurutnya, majalah bagus. “Tampilan ini adalah bacaan yang sampul depannya tepat untuk memahami sederhana namun bagaimana kesiapan wilayah- memberikan arti,” wilayah di negara kita dalam ungkap Dave. menghadapi MEA. Dan, dengan Menurut Dave, disuguhkannya berita-berita yang majalah ini memberikan menarik, pembaca juga bisa mengetahui informasi yang baik mengenai berita-berita tentang ASEAN yang selalu up to date. MEA 2015 yang akan datang. Artikelnya sangat beragam, Winda menilai cover majalah ini nyaman untuk dilihat, mulai dari politik, ekonomi sosial budaya, dapat dan gambarnya mampu menggelitik pembaca untuk berpikir menambah pengetahuan tentang ASEAN. seperti apa isi di dalamnya. Yang ia suka dari majalah ini Sebagai seorang chef, tentu saja ia menyukai artikel adalah artikel wisatanya. “Rubrik wista ini membuat saya jadi tentang kuliner dan wisata dari berbagai negara. banyak tahu wisata apa saja dan yang menarik, apabila suatu Sayangnya, majalah ini tidak banyak memuat informasi saat saya pergi ke sana,” kata Winda. tentang kuliner di rubrik wisatanya. Padahal, ada berbagai Ia juga berharap majalah ini disebarluaskan pada khalayak kuliner unik dari negara–negara ASEAN. “Saran saya umum, agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui MEA, untuk Majalah Masyarakat ASEAN, agar di setiap edisi dan sesegera mungkin menyiapkan diri untuk bersaing dalam dimuat artikel kuliner dari negara-negara,” harap Dave. l MEA. l

54 MASYARAKAT ASEAN EDISI 10 / DESEMBER 2015 HAMONANGAN BATUBARA NOVA MEMBERI BANYAK INFORMASI BAGUS UNTUK SOSIALISASI Majalah Masyarakat ASEAN membuka wawasan yang Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bandung ini lebih dalam tentang perkembangan yang tengah berlangsung berpendapat bahwa Majalah ASEAN ini bagus untuk sosialisasi di dalam ASEAN. Karenanya, pria ini sangat mengapresiasi mengenai ASEAN kepada khalayak luas. Dengan demikian, majalah ini. “Secara umum majalah ini memberi banyak masyarakat dapat lebih banyak tahu tentang perkembangan informasi tentang Masyarakat ASEAN,” tutur Hamonangan ASEAN. Batubara, karyawan salah satu BUMN yang berlokasi di Nova menambahkan, cover Majalah ASEAN ini bagus dan Jakarta Selatan. simple. Sementara isi artikelnya, yang ia sukai Terkait tampilan desain, pria ini menganggap sudah adalah rubrik wisata. Karena, cukup bagus. Covernya bagus, tidak banyak ornamen tapi isinya m e n a m b a h

mengandung arti yang cukup jelas dan nyaman dipandang mata. Ia juga mengaku menyukai berita-berita yang ada di rubrik wawasan untuk lebih mengenal obyek laporan utama dan laporan khusus. Karena, membuatnya bisa wisata bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, mengetahui perkembangan ekonomi maupun politik negara- khususnya ASEAN. negara di ASEAN. Menurutnya, berita tentang sidang-sidang “Semoga Majalah Masyarakat ASEAN ini bisa bermafaat maupun perjanjian di ASEAN hendaknya selalu dimuat agar bagi banyak orang, terutama untuk menambah pengetahuan dapat diketahui oleh masyarakat luas. l mereka mengenai ASEAN,” pungkas Nova. l

SARIFAH HANA BERGUNA BAGI MASYARAKAT AWAM

Sarifah menilai Majalah Masyarakat data lengkap, serta tanggapan ASEAN sangat berguna khususnya yang optimis akan MEA. Selain bagi masyarakat awam yang ingin itu, gambar dari artikel yang mengenal ASEAN. “informasinya diterbitkan sangat bagus dan yang up to date tentang pengenalan memberikan gambaran yang industri, perdagangan yang berpotensi menarik. bagi Indonesia, akan membuka pikiran Saran saya majalah ini pembaca sehingga bisa siap menghadapi disebarkan ke masyarakat MEA,” tutur Sarifah Hana, mahasiswi luas, atau disediakan di di salah satu universitas di Makassar. fasilitas publik yang sering Menurutnya, cover majalah ini dikunjungi masyarakat, serta cukup bagus, lay out nya berciri khas, di sekolah-sekolah. Sehingga, warnanya menarik perhatian dan minat masyarakat serta para pelajar pembaca. Yang dia sukai dari majalah dapat memiliki wawasan yang luas ini adalah informasi dengan data- tentang ASEAN. l

EDISI 10 / DESEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 55 Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI, mengucapkan

SELAMAT ATAS DIMULAINYA PEMBERLAKUAN MASYARAKAT ASEAN 31 Desember 2015