1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap Jam Dan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap Jam Dan 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap jam dan setiap detik masyarakat selalu diperlihatkan dengan berbagai macam iklan yang berbeda–beda. Bukan saja pihak periklanan yang pusing untuk memenangkan iklan mereka, namun hal tersebut juga menjadi konsentrasi bagi perusahaan dalam melakukan inovasi yang ada. Banyaknya iklan niaga yang ada pada setiap stasiun televisi, membuat pihak stasiun televisi harus terus membuat suatu acara atau sinetron yang dapat menaikan rating mereka. Karena tidak dapat dipungkiri jumlah stasiun tv semakin banyak. Hal tersebut juga di perkuat menurut Silalahi (2013), televisi masih menjadi media yang paling banyak dikonsumsi pemirsa, yaitu sebesar 94 persen dari total populasi media di Indonesia. Pada stasiun televisi nasional seperti RCTI, TRANS TV, SCTV, TRANS 7, MNC TV, ANTV , INDOSIAR, TVRI, TV ONE, METRO TV. Dan jumlah televisi lokal lainya seperti pada di Surabaya terdapat JTV, SBO TV, BC TV, AREK TV dan lain–lain. Dari berbagai stasiun televisi nasional saja setiap harinya menanyangkan lebih dari 20% iklan niaga. Hal ini bertolak belakang berdasarkan Pasal 48 ayat 8 Undang-Undang Penyiaran, penayangan iklan komersil maksimal hanya 20 persen dari total durasi waktu tayang televisi itu. Televisi yang menayangkan iklan niaga lebih dari 20 persen adalah MNC TV sebanyak 28,8 persen; 27,8 persen di Trans7; 27 persen pada TransTV; 25,8 persen ditayangkan Indosiar; sebanyak 24,6 persen di GlobalTV; 24,8 persen di RCTI; dan 23 persen disiarkan ANTV. Di MetroTV tayangan iklan niaga hanya 8,5 persen dan TVOne sekitar 19,5 persen (TEMPO.com , p.6). Banyaknya iklan komersial ini membuat konsumen semakin bingung dan bosan dengan iklan yang begitu banyak. Oleh sebab itu, pada akhirnya akan berujung pada penolakan iklan oleh konsumen. Meskipun terdapat kemungkinan terjadinya penolakan oleh konsumen, pemasar dapat tetap melakukan promosi melalui iklan hanya saja dalam bentuk yang lebih tersamar seperti product placement. “ Product placement sebenarnya bukanlah barang baru, mungkin hal tersebut setua dengan iklan itu sendiri. Menurut teori yang dijelaskan (burhanudin, 2012, p.6), product placement atau branded content pada acara televisi di sebuah 1 Universitas Kristen Petra media hiburan sebenarnya sudah sangat lama. Product placement pertama bukan di film, tapi justru di novel. Tercatat novel berjudul Around the World in Eighty Days yang terbit sekitar awal abad ke-19 sebagai media hiburan pertama yang disusupi iklan”. Pengertian lain yang dikemukakan oleh Avery dan Ferraro (2000), strategi brand placement atau product placement adalah strategi kegiatan penempatan nama merek, produk, kemasan produk, lambang atau logo tertentu dalam sebuah film, acara televisi ataupun media bergerak lain untuk meningkatkan ingatan Audience akan merek tersebut dan untuk merangsang terciptanya pembelian. Oleh sebab itu, strategi product placement ini cukup membantu pemasar untuk melakukan brand mereka atau product mereka pada suatu acara dengan halus atau samar dan tidak seperti selayaknya iklan komersial yang tereletak pada jedah acara tersebut. Dilihat dari segi reality show, seperti pada contoh reality show The apprentice. Dalam acara ini memperbesar kesempatan untuk melakukan brand placement karena acara tersebut memiliki format atau cerita yang mefokuskan pada setiap merek dan sponsor yang ada (Balasubramanian, 2006, p.2). Dalam penelitian ini , penulis memilih talent reality show karena acara televisi tersebut memiliki 4 kelebihan yang di ungkapkan menurut peneliti sebelumnya yaitu Rumambi (2008) untuk memilih media ini antara lain: 1. Merupakan acara televisi yang berdasarkan penggalian pada penelitian pendahuluan paling banyak disebutkan sebagai contoh media yang melakukan product/brand placement 2. Rating acara yang tinggi (yang umumnya menjadi daya tarik bagi pengiklan karena menjadi gambaran singkat akan popularitas acara/film tersebut bagi audience) berdasarkan publikasi artikel umum maupun klaim/pernyataan dari kedua perusahaan televisi terkait 3. Jumlah penonton yang besar (terkait dengan peran televisi sebagai media yang paling luas jangkauannya/coverage) 4. Aktivitas product/brand placement yang konsisten pada lima (5) merek yang ditampilkan rutin setiap minggu selama beberapa bulan acara. 2 Universitas Kristen Petra Menurut Silalahi (2013), Hasil riset Nielsen tentang pengukuran pemirsa TV 2012, menunjukkan bahwa sampai saat ini, konsumsi media televisi masih memimpin total konsumsi media, yaitu sebesar 94 persen dari total populasi media konvensional di Tanah Air. Hasil menyatakan pemirsa bisa menghabiskan sekitar 4,5 jam duduk di depan TV, dan 24 persen dari total waktu tonton mereka dihabiskan untuk menonton sinetron, selain itu dalam hasil riset tersebut juga disebutkan, acara hiburan termasuk di dalamnya adalah acara pencarian bakat, komedi, musik, permainan, dan sebagainya memperoleh porsi tonton terbesar kedua, yaitu sekitar 20 persen atau selama 168 jam selama setahun. Hal tersebut membuat beberapa stasiun televisi membuat acara reality talent show untuk meningkatkan rating mereka. Hal tersebut dapat di lihat pada pekan ini terdapat tiga ajang talent show yang cukup menarik perhatian yaitu Xfactor Indonesia, The voice Indonesia, dan Indonesia Mencari Bakat. Xfactor The voice IMB Target audience Anak mudah yang Anak mudah yang Remaja dan ibu – menyukai ajang menyukai ajang ibu yang talent show talent show menyukai ajang khususnya khususnya talent show dan bernyanyi bernyanyi kesenian yang berbeda-beda Brand potitioning Menjadi ajang Menjadi ajang Menjadi ajang talent show talent show yang talent show yang bernyanyi yang sangat menampung membebaskan mementingkan semua jenis bakat usia dan dapat kualitas suara dan anak- anak berkompetisi peserta dapat Indonesia secara solo memilih mentornya maupun group, sendiri serta memiliki mentor dari setiap juri Katagori Peserta Minimal 15 tahun 17 – 45 tahun, solo Semua usia, solo sampai tak dan duet atau group(max terbatas, solo dan 15 org0 group Jumlah peserta 13 peserta 29 peserta 19 peserta Stasiun televise RCTI Indosiar Trans tv Juri Ahmad dhani , Sherina, arman Deddy corbuizer, anggun c.sasmi, maulana, glenn titi rajobintang, rossa, bebi romeo fredly, giring “nidji” soimah, syarini, adie m.s Tabel 1.1 Hasil observasi penulis terhadap perbedaan antara Xfactor Indonesia, The voice Indonesia dan Indonesia Mencari Bakat (IMB) 3 Universitas Kristen Petra Tabel 1.1 Hasil observasi penulis terhadap perbedaan antara Xfactor Indonesia, The voice Indonesia dan Indonesia Mencari Bakat (IMB) (sambungan) Product placement Mentari, cross, Kapal api, HTC, Susu zee florida, pantene, AXIS kopi abc Pada tabel 1.1 penulis melakukan penelitian tentang perbedaan dari setiap acara talent televisi show yang ada. Acara tersebut di buat oleh setiap stasiun televisi, seakan-akan reality talent show ini di gunakan sebagai pembeda dari setiap masing-masing stasiun televisi. Di setiap acara ini juga dapat di lihat memiliki ciri khas yang berbeda dari setiap jenis peserta dan cara mengaudisi setiap kontestan. Untuk RCTI dan Indosiar merupakan persaingan yang cukup ketat dan memiliki sedikit kesamaan diacara Xfactor dan The voice. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari tipe perlombaan yaitu berfokus pada talent bernyanyi dan setiap juri juga memiliki hak untuk mementori setiap kontestan yang terpilih. Beberapa hal kesamaan juga dapat dilihat dari asal mula ajang tersebut, dimana kedua ajang ini merupakan berasal dari luar negeri dan pihak statsiun televisi Indonesia membeli franchise terhadap kedua acara tersebut. Hal lain terjadi pada Indonesia Mencari Bakat merupakan program yang asli diciptakan oleh Trans tv sendiri. Setiap acara talent reality show memiliki cara tersendiri untuk meletakan product placement mereka pada setiap acara berlangsung. Tentunya hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terlalu memahami adanya iklan pada saat acara tersebut berlangsung. Tabel 1.2 Hasil observsi penulis perbedaan kartu seluler axis, mentari, dan tri Mentari Axis Tri(3) Target Pengguna smartphone, Pengguna 2G, 3G, Pengguna telepon market antara lain blackberry, dan blackberry di seluler, sms dan android, apple IOS, dan seluruh Indonesia internet windows phone. Brand Kartu prabayar premium Kartu prabayar dan Kartu seluler potitioning yang memberi fasilitas paskabayar dengan tarif pada pengguna dengan harga yang termurah dan smartphone di Indonesia terjangkau di memiliki jangkauan masyarakat yang luas di Indonesia seluruh Indonesia 4 Universitas Kristen Petra Tabel 1.2 Hasil observasi penulis perbedaan kartu seluler axis, mentari, dan tri (sambungan) Product Xfactor Indonesia The voice Tri- manchester placement Indonesia united Pada Tabel 1.2 dijelaskan oleh penulis tentang perbedaan antar setiap kartu seluler dari mentari, axis, dan tri.Setiap kartu seluler memiliki keunggulan di masing-masing layanan yang diberikan, namun penulis tertarik dengan kartu seluler mentari yang melakukan rebranding dan membuat brand positioning yang baru di masyarakat. Menurut silalahi (2012), operator telekomunikasi Indosat resmi meluncurkan kartu prabayar premium khusus bagi pengguna smartphone. Perubahan nama, logo, dan tampilan baru Indosat Mentari merupakan bagian dari strategi Indosat masuk ke pasar pengguna smartphone yang semakin selektif dalam memilih kartu yang tepat. Rebranding yang di lakukan mentari juga disertai dengan ikut sertaan mentari pada acara Xfactor Indonesia. Hal tersebut membuat mentari ingin menunjukan kehadiran mentari dengan brand image yang baru, namun hal itu juga di ikuti oleh
Recommended publications
  • The Analysis of Code Mixing Used by Agnez Monica in Commentating the Participants of the Voice Indonesia Contest
    International Journal of Language and Linguistics Vol. 6, No. 2, June 2019 doi:10.30845/ijll.v6n2p8 The Analysis of Code Mixing Used by Agnez Monica in Commentating the Participants of The Voice Indonesia Contest Paulina Novarita Islamic University of Nusantara Faculity of teaching and training English Teaching Departement Soekarno Hatta Street No. 530, Bandung, West Java, Indonesia Abstract The title of this research is “The Analysis Of Code Mixing Used By Agnez Monica In Commentating The Participants Of The Voice Indonesia Contest”.The research intended to figure out why Agnez Monica did code-mixing when she commented the participant in the voice Indonesia contest. The research applied qualitative method to investigate the types of code-mixing and the reasons for doing code-mixing. The data were taken from video that are published in youtube. The comments selected were mainly focused on technique vocal. The data analysis reveals that code-mixing is mostly found when someone talked about music, art and some comment about vocal technique. Keywords: code mixing, the voice Indonesia, Agnez Monica, Commentating 1. Introduction According to Hammers and Blanc, code mixing is a strategy ofcommunication used by speakers of a language who transfer elements or rules from other language to their own language. In the same way, code mixing is defined as a system of signs which we use to communicate with each other ( David and Rebecca, 2007:1). According to the researcher observation that code mixing is formed from two languages or more that is used by someone when they are speaking. In fact, this situation of bilingualism is presented in every country, in all classes of society and at all age levels (Grosjean, 1982).
    [Show full text]
  • 1 Eksistensi Pritta Kartika Sebagai Penyanyi Dan
    EKSISTENSI PRITTA KARTIKA SEBAGAI PENYANYI DAN PELATIH VOKAL DI SURABAYA Amadea Pratamania Program Studi S1 Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya [email protected] Budi Dharmawanputra, S.Pd., M.Pd. Program Studi S1 Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya [email protected] ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang eksistensi Pritta Kartika sebagai penyanyi dan pelatih vokal di Surabaya. Pritta Kartika merupakan seorang penyanyi asal Surabaya yang namanya semakin terkenal berkat The Voice Indonesia yang pernah ia ikuti pada tahun 2013. Selain sebagai penyanyi, ia juga merupakan seorang pelatih vokal. Karirnya sebagai pelatih vokal berjalan sejak ia menjadi asisten pelatih paduan suara. Hingga hari ini Pritta mendirikan kursus vokal bernama Pritta Kartika Vocal Class dan beberapa muridnya mengikuti jejaknya di The Voice Indonesia dan pencarian bakat lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana eksistensi Pritta Kartika sebagai penyanyi di Surabaya, 2) Bagimana eksistensi Pritta Kartika sebagai pelatih vokal di Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek eksistensi dan upaya yang dilakukan untuk menunjang eksistensi Pritta Kartika sebagai penyanyi dan pelatih vokal di Surabaya hingga tetap ada sampai saat ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dengan Pritta Kartika dan dokumentasi yang didapat dari Pritta Kartika, managernya, dan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pritta Kartika merupakan penyanyi Surabaya yang eksis dalam karir beryanyinya. Hal ini dibuktikan dengan seringnya ia berpartisipasi mengikuti kompetisi bernyanyi sejak ia masih usia dini. Terlebih ketika ia mengikuti The Voice Indonesia pada tahun 2013. Meskipun di tengah pandemi covid-19, kegiatannya bernyanyi tetap terlaksana, 2) Pritta Katika menunjukkan eksistensinya sebagai pelatih vokal sejak ia bergabung dalam paduan suara untuk festival di Osaka, Jepang.
    [Show full text]
  • Summary Strategi Produser Dan Tim Kreatif Dalam
    https://digilib.esaunggul.ac.id SUMMARY STRATEGI PRODUSER DAN TIM KREATIF DALAM PROSES PROGRAM THE VOICE INDONESIA DI RCTI AJANG PENCARIAN BAKAT TARIK SUARA Created by FIRLY ALFIAH Subject : PRODUSER, KREATIF, PENCARIAN Subject Alt : PRODUCER, CREATIVE, SEARCH Keyword : : strategi produser;tim kreatif Description : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Produser dan Tim Kreatif Program The Voice Indonesia di RCTI dalam format acara reality show pencarian bakat tarik suara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasusdesain tipe 2 dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan dengan banyaknya porgram reality show saat ini, penggunaan strategi yang tepat akan sangat menentukan kesuksesan program. Strategipackaging yang lebih fresh dalam penayangan program The Voice Indonesia membuat para penontonnya merasa tertarik untuk menonton program reality show tersebut. Dengan menghadirkan Agnez Mo, Kaka Slank, Judika dan Ari Lasso sebagai para coachyang akan melatih sekaligus memberi penilaian terbaik untuk para peserta diharapkan mampu melahirkan para penyanyi baru yang siap bersaing di industir music Indonesia, serta dengan pemilihan host yang di nilai sudah handal dalam membawakan beberapap program acara besar yaitu Daniel Mananta di harapkan mampu untuk bisa memnjadikan suasana program acara ini seru dan layak untuk ditonton.Sehingga dari hasil penelitian ini, sebaiknya dengan banyaknya program reality show dewasa ini, maka di harapkan untuk para produser dan tim kreatif dapat terus menjaga kualitas
    [Show full text]
  • X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” Di RCTI)
    “MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur Oleh : SHALLYS INDRIANTI NPM. 0943010051 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2013 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X- Factor Indonesia” di RCTI) Disusun oleh : SHALLYS INDRIANTI 0943010051 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi Menyetujui, Pembimbing Utama Dra. Diana Amalia, M. Si NIP. 19630907 199103 2 001 Mengetahui DEKAN Dra. Ec. Hj. Suparwati, Msi NIP. 1 95507 181 983 022 001 ii Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X- Factor Indonesia” di RCTI) Disusun oleh : SHALLYS INDRIANTI 0943010051 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 18 Juli 2013 Pembimbing Utama Tim Penguji : 1.Ketua Dra. Diana Amalia, M. Si Dra. Sumardjijati, M.Si NIP. 1 9630907 199103 2 001 NIP. 1 9620323 1991309 2 00 1 2.Sekertaris Drs. Saifudin Zuhri, M. Si NPT. 37006 94 00 351 3.Anggota Dra.
    [Show full text]
  • 26 Juli 2017
    Lampiran Keputusan Ketua Komisi Banding Merek Nomor : KP/KBM/19.07 Tanggal : 26 Juli 2017 TGL TERIMA TANGGAL TGL DICATAT/ No. MAJELIS BANDING MEREK MEREK Kelas KEP. TOLAK PERMINTAAN Penerimaan PEMILIK KUASA NO.ADM KBM BANDING Banding 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 KOTA WISATA CIBUBUR + GAMBAR 43 16-Mar-17 15-Jun-17 21-Jul-17 PT. MEKANUSA CIPTA KD & CO LAW FIRM 290/KBM/HKI/2017 J00.2014.027291 38342/2017 JAKARTA 2 POWERBALL 3 24-Mar-17 22-Jun-17 21-Jul-17 RECKITT BENKISER N. V ROUSE CONSULTING 291/KBM/HKI/2017 D00.2012.045347 40368/2017 BELANDA 3 CORTEZ 25 7-Apr-17 7-Jul-17 21-Jul-17 SANDI SURYAWAN - 292/KBM/HKI/2017 D00.2014.048802 39717/2017 BANDUNG 4 SALTIAM 5 7-Apr-17 22-Jun-17 21-Jul-17 PT. ITRASAL MINA CONSULTANT 293/KBM/HKI/2017 D00.2015.006819 40101/2017 SEMARANG 5 JULIE COFFEE 43 4-Apr-17 22-Jun-17 21-Jul-17 PATEH YULIANA RESOLINA - 294/KBM/HKI/2017 J00.2013.034516 40164/2017 DEPOK 6 SAINT HONORE 35 28-Apr-17 22-Jun-17 21-Jul-17 PT SUMBER AIR HIDUP WINARTA IP PRACTICE 295/KBM/HKI/2017 J00.2014.001091 40307/2017 JAKARTA PUSAT 7 SAINT HONORE 43 28-Apr-17 22-Jun-17 21-Jul-17 PT SUMBER AIR HIDUP WINARTA IP PRACTICE 296/KBM/HKI/2017 J00.2014.001093 40309/2017 JAKARTA PUSAT 8 MY PORT 9 6-Apr-17 6-Jul-17 21-Jul-17 INVENTIO AG AM BADAR & PARTNERS 297/KBM/HKI/2017 D00.2015.006857 38 41147/2017 SWITZERLAND 9 JOSS 9 6-Apr-17 5-Jul-17 21-Jul-17 SPORT RETAIL LTD INT - TRA PATENT BUREAU 298/KBM/HKI/2017 D00.2014.004846 25 41213/2017 BRITISH VIRGIN ISLANDS PROTANAL 1 7-Apr-17 6-Jul-17 21-Jul-17 FMC BIOPOLYMER AS MIRANDAH ASIA INDONESIA 299/KBM/HKI/2017 10 D00.2014.035117 41268/2017 NORWAY 11 LIANTS 9 16-Jun-17 6-Jul-17 21-Jul-17 JHONY PAMERINDO 300/KBM/HKI/2017 D00.2014.035117 41282/2017 MEDAN 12 HYDROSEAL 25 7-Apr-17 6-Jul-17 21-Jul-17 THE NORTH FACE APPREAL CORP H.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia Idol Adalah Adalah Suatu Ajang Pencarian Bakat Yang Diadopsi Dari Pop
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia idol adalah adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (Inggris) dengan sponsor dari Fremantle Media yang bekerjasama dengan Rajawali Citra Televisi Indoensia (RCTI1). Ajang ini merupakan pencarian idola di bidang tarik suara. Indonesian Idol telah menjadi acara realitas terbesar di Indonesia. Indonesian Idol pernah memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Music & Variety Show Terbaik selama 2 tahun berturut-turut (2005 dan 2006), mengalahkan Akademi Fantasi Indosiar serta KDI2 yang berada di nominasi yang sama. Indonesian Idol juga mendapatkan penghargaan dari Singapore Tourism Board saat kesebelas finalis Indonesian Idol berada di Singapura untuk menjadi pembuka tur dunia American Idol musim ketiga.3. Setelah kemunculan Indonesian Idol, banyak acara lain yang ditayangkan. Ajang pencarian bakat ini diadakan setiap 2 tahun sekali sejak 2008 pada tahun genap4. Namun setelah musim kelima, acara ini dihentikan karena ratingnya yang menurun, dan kembali dilanjutkan dimusim yang keenam pada tahun 2010. Pada tahun 2011, acara ini vakum karena diadakannya program Master Chef Indonesia5. Pada tahun 2014, Indonesian Idol mengalami penurunan. Dan di tahun berikutnya, tepatnya pada bulan November 2015, program Indonesian Idol terkontrak habis dengan FremantleMedia, dan dinyatakan 1RCTI (singkatan dari Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah stasiun televisiswastaIndonesia pertama Pada awalnya didirikan sebagai perusahaan joint venture dengan kepemilikan saat itu adalah Bimantara Citra (69,82%) dan Rajawali Wirabhakti Utama (30,18%)[1]. RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu. 2Kontes Dangdut Indonesia atau disingkat KDI (dahulu merupakan kepanjangan dari Kontes Dangdut TPI) adalah suatu ajang pencarian penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerja sama dengan MNCTV.
    [Show full text]
  • Volume 3, Number 2 September 2015
    Language & Society, RC 25 of the International Sociological Association Volume 3, Number 2 September 2015 LLaanngguuaaggee DDiissccoouurrssee && SSoocciieettyy ISSN: 2239-4192 http://language-and-society.org/journal 2 Language, Discourse & Society ISSN: 2239-4192 http://language-and-society.org/journal [email protected] 3 Language, Discourse & Society A Journal Published by the Language & Society, Research Committee 25 of the International Sociological Association Editorial Board Federico Farini, University Campus Suffolk, United Kingdom (Journal Editor) Stéphanie Cassilde, Centre d’Etudes en Habitat Durable, Belgium Amado Alarcon, Universitat Rovira i Virgili, Spain Nadezhda Georgieva-Stankova, Trakia University, Bulgaria Trinidad Valle, Fordham University, USA Keiji Fujiyoshi, Koyasan University, Japan Language, Discourse & Society is an international peer reviewed journal published twice annually (June and December) in electronic form. The journal publishes high-quality articles dedicated to all aspects of sociological analyses of language, discourse and representation. The editorial board will consider proposed articles based on clear methodological and theoretical commitment to studies of language. Articles must substantially engage theory and/or methods for analyzing language, discourse, representation, or situated talk. 4 Note for contributors: This is the last issue of Language, Discourse & Society in its current format. Language, Discourse & Society is going to shift from a miscellaneous format to thematic issues, still including a small varia section. Please check the website (http://www.language-and- society.org/journal/index.html), RC25 Facebook page (https://www.facebook.com/ISARC25/timeline?ref=page_internal) and RC25 newsletter periodically for the announcement of the new call for articles, and authors’ guidelines. For any information please feel free to email: [email protected] 5 Language, Discourse & Society Contents Volume 3, Number 2 September 2015 Message From The Editor …………………………………….....…………….
    [Show full text]
  • Kesuksesan Dalam Brand Placement Yang Berpengaruh Terhadap Brand
    KESUKSESAN DALAM BRAND PLACEMENT YANG BERPENGARUH TERHADAP BRAND ATTITUDE DAN PURCHASE INTENTION Studi Penelitian pada Brand Placement Cross Mobile Phone di Acara Televisi X Factor Indonesia Oleh: Banyu Arya Pratama 200911014 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2013 KESUKSESAN DALAM BRAND PLACEMENT YANG BERPENGARUH TERHADAP BRAND ATTITUDE DAN PURCHASE INTENTION Studi Penelitian pada Brand Placement Cross Mobile Phone di Acara Televisi X Factor Indonesia Oleh: Banyu Arya Pratama 200911014 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2013 i KESUKSESAN DALAM BRAND PLACEMENT YANG BERPENGARUH TERHADAP BRAND ATTITUDE DAN PURCHASE INTENTION Studi Penelitian pada Brand Placement Cross Mobile Phone di Acara Televisi X Factor Indonesia Oleh: Banyu Arya Pratama 200911014 Diterima dan Disetujui untuk Diajukan dalam Ujian Komprehensif Jakarta, 23 Agustus 2013 Dosen Pembimbing Skripsi Whony Rofianto, ST., MSi ii HALAMAN PERSETUJUAN UJI KOMPREHENSIF Nama : Banyu Arya Pratama NIM : 200911014 Judul Skripsi : Kesuksesan dalam Brand Placement yang Berpengaruh terhadap Brand Attitude dan Purchase Intention Tanggal Ujian : 20 September 2013 Nama Penguji, Ketua : Antyo Pracoyo, SE., MSi Anggota : 1. Whony Rofianto, ST., MSi 2. Ahmad S. Nuraya, SE., MBA dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di
    [Show full text]
  • Indonesian 1 - a Indonesian
    SONG LIST FOR MULTMEDIA KARAOKE PLAYER INDONESIAN 1 - A INDONESIAN NO. TITLE SINGER NO. TITLE SINGER 42002 1 2 3 TOFU 43738 AJA'NA IYA MUSENGE ANSAR S 43647 1 2 3 FARID HARDJA 43739 AJARI AKU MENCINTAI JAMRUD 42003 1000 PUISI B I P 43740 AKHIR CERITA CINTA GLENN FREDLY 42001 1001 SHADEN 42017 AKHIR CINTA/AWAL DR CINT PANBERS 43720 1001 JALAN DOEL SUMBANG 43521 AKHIRI INI DENGAN INDAH JIKUSTIK 42004 1001 JANJI PIXEL 43741 AKHIRNYA GIGI 43721 2 DSD PETER PAN 43447 AKHIRNYA KAU DUSTA OBBIE MESAKH 43722 24.00 LEWAT THE BRANDALS 42018 AKHIRNYA KAU PERGI JUGA OBBIE MESAKH 43723 2MORROW THE CAT 42019 AKHIRNYA KU JATUH CINTA OBBIE MESAKH 42005 3(TIGA) KATA CAFFEINE 43742 AKU PETER PAN 42020 A K U LINGUA 42021 AKU BAIK BAIK SAJA RATU 42006 ABADI NAMAMU DI HATI OBBIE MESAKH 42022 AKU BEGINI ENGKAU BEGITU BROERY M 42007 ABADILAH TIKET 43743 AKU BENCI ANNIE CARERA 43724 ABANG BECAK BIMBO 43744 AKU BISA FLANELLA 43481 ABANG PULANG BENYAMIN S & GRACE SIMON 43522 AKU BUKAN PILIHAN IWAN FALS 43482 ABANG SAYANG NN 43745 AKU BUKAN PILIHAN HATIMU UNGU 42008 ADA APA DENGAN CINTA MELLY GOESLAW & ERIK 43746 AKU BUKAN PINTU LOELA DRAKEL 43725 ADA APA DENGANMU PETER PAN 43747 AKU BUKAN UNTUKMU ROSA 42009 ADA CINTA BENING 42023 AKU CINTA DIA CHRISYE 43624 ADA RINDU UNTUKNYA PANCE F PONDAAG 43645 AKU CINTA DIA BETHARIA S 43726 ADA YANG SALAH DENGAN... SEURIEUS 42024 AKU CINTA KAMU DOEL S & NINI C 43727 ADA YANG TAK MAMPU KU... EBIET G ADE 42025 AKU CINTA KAMU HARVEY MALAIHOLO 43728 ADAKAH COKELAT 42026 AKU CINTA PADAMU DIAN PIESESHA 43718 ADAKAH CINTA ABADI NN 42027 AKU CINTA YANG NYATA BETHARIA S 43729 ADAKAH LAGI PELANGI EDI SILITONGA 43651 AKU DAN BINTANG PETER PAN 43704 ADE PROJECT POP 42028 AKU DAN DIA HARVEY MALAIHOLO 43730 ADILKAH INI TIA (AFI) 43662 AKU DAN DUNIA JIKUSTIK 42010 ADINDA JIKUSTIK 42029 AKU DAN RENJANA KATON BAGASKARA 43731 ADINDA TITIK PUSPA 43748 AKU DATANG UNTUKMU JIKUSTIK FT.
    [Show full text]
  • September 2007
    EU-25/27 WATCH No. 5 ISSN 1610-6458 Issued in September 2007 Edited by the Institute for European Politics (IEP), Berlin in collaboration with the Austrian Institute of International Affairs, Vienna Groupe d’Etudes Politiques Européennes, Brussels Bulgarian European Community Studies Association, Institute for International Relations, Zagreb Sofia Institute for World Economics of the Hungarian Center for European Studies / Middle East Technical Academy of Sciences, Budapest University, Ankara Institute for Strategic and International Studies, Centre européen de Sciences Po, Paris Lisbon Centre d’Etudes et de Recherches Européennes Institute of European Affairs, Dublin Robert Schuman, Luxembourg Institute of International Relations, Prague Centre of International Relations, Ljubljana Institute of International Relations and Political Cyprus Institute for Mediterranean, European and Science, Vilnius University International Studies, Nicosia Istituto Affari Internazionali, Rome Danish Institute for International Studies, Latvian Institute of International Affairs, Copenhagen Riga Elcano Royal Institute and UNED University, Madrid Mediterranean Academy of Diplomatic Studies, EuroCollege, University of Tartu University of Malta European Institute of Romania, Bucharest Netherlands Institute of International Relations Federal Trust for Education and Research, London ‘Clingendael’, The Hague Finnish Institute of International Affairs, Helsinki Slovak Foreign Policy Association, Bratislava Foundation for European Studies, European Institute, Swedish
    [Show full text]
  • PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM SIARAN TELEVISI Dan RADIO
    PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM SIARAN TELEVISI dan RADIO DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2021 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................................ i BAB I TEKNIK PENULISAN ........................................................................... 1 1.1 Penulisan Huruf .......................................................................................... 1 1.2 Penulisan Angka Bilangan ......................................................................... 4 1.3 Penggunaan Tanda Baca............................................................................. 6 1.4 Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan..................................................... 8 1.5 Penulisan Daftar Rujukan dan Referensi ................................................... 12 BAB II PENULISAN PROPOSAL PROGRAM SIARAN ............................. 18 2.1 Sistematika Penulisan Proposal Program Siaran....................................... 18 2.1.1 Halaman Judul ............................................................................... 18 2.1.2 Kata Pengantar .............................................................................. 18 2.1.3 Halaman Pengesahan..................................................................... 18 2.1.4 Daftar Isi........................................................................................ 18 2.1.5 PENDAHULUAN........................................................................
    [Show full text]
  • Laporan Kuliah Kerja Profesi Production Assistan (Pa) Departemen Promo
    LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI PRODUCTION ASSISTAN (PA) DEPARTEMEN PROMO “PROMO ON AIR” DI PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA ( RCTI ) Laporan kuliah kerja profesi ini untuk memenuhi sebagian persyaratan mata kuliah Kerja Profesi Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Disusun Oleh : Zharfian Raditya Priaska NIM. 12148124 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2016 i PENGESAHAN LAPORAN KERJA PROFESI PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA(RCTI) DEPARTEMENT PROMO – PROMO ON AIR UNIT PRODUCTION ASSISTANT (PA) Diajukan Oleh : Zharfian Raditya Priaska NIM. 12148124 Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi. Surakarta,……………2016 Pembimbing Kerja Profesi Head Promo on Air Sri Wastiwi Setiawati, M.Sn Nur Syarifa Indah NIP. 197505252005012003 NIP. 201080401011 Mengetahui Ketua Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Surakarta Nur Rahmat Ardi Chandra Dwi A., S.Sn, M.Sn NIP. 197911032005011004 ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan seluruh kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ISI Surakarta dan laporan kegiatan ini dapat terselesaikan dengan baik. Kuliah Kerja Profesi ini merupakan mata kuliah wajib tempuh sebelum melangkah ke Tugas Akhir (TA). KKP ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa terhadap industri kerja yang akan dijalaninya setelah lulus dari perguruan tinggi. Mahasiswa dapat merasakan dan beradaptasi terhadap lingkungan kerja dengan bekal ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan. Mahasiswa diharapkan menjadi lulusan yang siap kerja ketika lulus dari Prodi Televisi dan Film ISI Surakarta. Proses akhir dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini, mahasiswa menyelesaikan laporan sebagai pertanggung jawabanya selama 2 bulan 16 hari melaksanakan tugas di Promo On Air RCTI.
    [Show full text]