Quick viewing(Text Mode)

Penguatan Olahraga Pencak Silat Sebagai Warisan

Penguatan Olahraga Pencak Silat Sebagai Warisan

PENGUATAN6 OLAHRAGA SEBAGAI WARISAN BUDAYA NUSANTARA Muhammad Muhyi Purbojati

Abstract Sports martial arts (pencak silat) has grown and developed over the establishment of the Indone- sian nation, even before ’s independence. It needs to be strengthened in order to contin- ue to grow stronger in Indonesia. In order to realize it, the pillars of the national culture must be upheld which includes (1) construction of identity and character of the nation (2) Preservation of cultural heritage (3) development work / innovation and cultural diplomacy (4) institutional and human culture, and (5) facilities and infrastructure culture. To strengthen the construction of the five pillars of culture-related sports martial arts, the various concrete support pillars can help in any martial arts in the cultural heritage of the archipelago of Indonesia as well maintained.

Keywords: sports martia arts, national culture, culural heritage.

PENDAHULUAN lah olahraga tradisional dan olahraga pencaksi- Berbagai fakta menunjukkan bahwa Indonesi lat, maka bagaimana penguatan bisa terwujud, memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi strategi apa yang harus digunakan untuk men- mulai dari perbedaan bahasa, perbedaan suku, guatkannya. perbedaan agama, perbedaan adat istiadat. Hal Kondisi masyarakat Indonesia yang tersebut merupakan kekayaan budaya yang tidak sangat cair airtinya hampir seluruh budaya as- ternilai harganya yang dirangkum dalam satu ing masuk dan mudah berada di tengah-tengah wadah yang dinamakan kebudayaan. masyarakat dibandingkan dengan negara lain Berbagai kekayaan budaya yang ada yang kuat dengan nilai dan budaya negaranya. merambah juga sampai ke dunia olahraga sep- Apa yang harus dilakukan untuk bisa menguat- erti sepak takraw, dan pencaksilat serta olahraga kan budaya nusantara khususnya pencaksilat. tradisional yang begitu banyak ragamnya, dan Pencaksilat banyak ragamnya dan hal hal tersebut merupakan warisan budaya nusan- tersebut tidak hanya di jumpai di Indonesia di tara yang tidak ternilai harganya. juga dijumpai pencak silat, di Bru- Warisan budaya nusantara yang begitu nei Darussalam juga dijumpai pencak silat hal banyak pada saat ini dihadapkan dengan kondi- tersebut perlu penguatan baik identitas maupun si dorongan dari arus globalisasi yang begitu sejenisnya, bagaimana membangun penguatan kuat masuk ke Indonesia, dengan adanya Ase- tersebut menjadi nyata dan bisa menunjukkan an Economic Community (AEC) 2015 yang ta- jati diri pencaksilat Indonesia. hun depan bergulir, tidak bisa dipungkiri maka Undang Undang Dasar 1945 men- berbagai budaya asing masuk ke Indonesia ma- gamanatkan tentang kebudayaan di pasal 32 kin terbuka, atas dasar itulah maka penguatan ayat 1 dan 2 yang berbunyi (1) Negara mema- budaya Indonesia termasuk di dalamnya ada- jukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah

141 peradapan dunia dengan menjamin kebebasan Dalam perkembangannya pencaksilat masyarakat dalam memelihara dan mengem- ada ditengah-tengah masyarakat dan tumbuh bangkan nilai-nilai budayanya. Jika Undang-Un- bersama masyarakat, pencaksilat tumbuh dan dang Dasar sudah mengamanatkan seperti itu berkembang bersama bahkan banyak orang maka apa yang harus dilakukan untuk menguat- mempelajari dan menguasai dengan baik, dan kan budaya nasional termasuk di dalamya pen- dijadikan bagian dari pedoman masyarakat itu caksilat. sendiri. Sudah kita ketahui bersama bahwa pen- Menurut Dirjen Kebudayaan ada 5 pilar cak silat merupakan salah satu warisan budaya pembangunan budaya di Indonesia, ada lima pi- Indonesia yang terus menerus diupayakan bah- lar pembangunan budaya di Indoensia, dan keli- kan harus di lestarikan oleh masyarakat Indo- ma pilar tersebut antara lain adalah: nesia.Upaya penguatan dan pelestarian terus 1. Pembangunan Jati dan Karakter Bangsa. dilakukan karena tidak lepas dari banyaknya rag- am pencak silat di Indonesia.Setiap daerah yang 2. Pelestarian Warisan Budaya (Benda dan Tak ada di Indonesia memiliki ciri khas masing-mas- Benda). ing.Karena pencak silat banyak ragamnya dan 3. Pengembangan Karya/Inovasi dan Diplo- tersebar di seluruh nusantara yang muncul ada- masi Budaya. lah adanya kurang perhatian dan penyebaran 4. Kelembagaan dan SDM Kebudayaan. bela diri pencak silat dari masyarakat Indonesia. Apa dampak dari kurang perhatian ini yakni be- 5. Sarana dan Prasarana Budaya. rakibat pada penurunan minat terhadap pencak (Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud, 2014). silat, jika demikian yang terjadi maka penguatan demi penguatan harus dilakukan. Denga lima pilar tersebut makin mem- pertajam yang mengarah pada pencak dan bu- daya bangsa Indonesia, yang kian hari tergerus PILAR PEMBANGUNAN BUDAYA dengan berbagai budaya luar yang masuk ke In- donesia. Berdasarkan latar belakang yang sudah dipapar- kan sebelumnya, maka penguatan-penguatan Pencak Silat merupakan bagian dari yang dilakukan salah satunya dengan melirik kebudayaan masyarakat Indonesia yang sudah pembangunan budaya di Indonesia yang berba- berkembang sejak jaman dahulu kala. Pencak sis beberapa pilar utama. silat berakar pada budaya Melayu dan telah dikenal luas di berbagai Negara seperti Malay- Untuk memahami pilar pembangunn sia, , dan Singapura, tentu akan menarik budaya maka diawali dengan pemahaman kon- jika dikaitkan dengan kondisi dari berbagai pilar sep tentang apayang dimaksud dengan kebu- yang ada.Khususnya pilar pembangunan jati diri dayaan. Berdasarkan penjelasan para ahli pen- dan karakter bangsa. gertian dari kebudayaan adalah keseluruhan sistem nilai, gagasan, perilaku dan hasil karya Di sisi lain seorang yang memainkan manusia yang dikembangkan melalui prodes be- Pencak silat di Indonesia tidak hanya satu ma- lajar dan adaptasi terhadap lingkungannya yang cam saja.Sdah kita ketahui banyak versi olahra- berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan ga pencak silat yang berkembang sesuai dengan bermasyarakat dan bernegara. (Dirjen Kebu- nilai budaya masyarakat setempat.Misalnya pen- dayaan, Kemendikbud, 2014).Dengan merujuk cak silat aliran Cimande yang konon bermula pada pengertian tersebut maka kalau mengkaji dari kisah seorang perempuan yang menyaksikan pencaksilat, dapat dipahami bahwa pencak silat pertarungan antara harimau dengan kera, kemu- merupakan bagian dari budaya bangsa Indoen- dian meniru gerakan kedua hewan tersebut.Ada sia. silat atau silek yang berasal dari ranah Minang,

Muhammad Muhyi & Purbojati, Penguatan Olahraga Pencak Silat ... 142 yang diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Dari dua pengertian tersebut pencaksilat Pariangan Tanah Datar pada abad XIKalau hal merupakan keterampilan gerak fisik justru un- tersebut dikaitkan dengan pengembangan kara/ tuk beladiri maupun untuk berkelahi.Sejatinya inovasi sehngga Pecaksilat dapat dikembang- perkembangan pencaksilat di Indonesi ada sejak kan dengan berciri khas daerah namun tidak sebelum negara ini juga ada, pada masa kerajaan meninggalkan ciri khas daerah setermpat. pencaksilat sudah dikenal dengan berbagai vari- Induk organisasi pencak silat di Indone- asi dan kekayaan aliran yang ada. sia saat ini adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia Begitu meluas perkembangan olahra- (IPSI). Ada pula organisasi yang mewadahi fed- ga pencaksilat di tanah air, berbagai aliran juga erasi-federasi pencak silat dari berbagai Negara muncul yang mewarnai dan memberikan ciri yang bernama Persekutuan Pencak Silat Antara khas dari masing-masing olahraga tersebut.Ciri Bangsa (PERSILAT) yang dibentuk oleh Indo- khas tersebut kita rasakan sampai saat ini. nesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darus- Seperti diketahui bahwa pada umum- salam.Hal tersebut makin dikuatkan dengan nya di Indonesia memiliki tiga macam tentang adanya pilar pembungunan kebudayaan yakni pencaksilat, macam pencaksilat tersebut dilihat kelembagaan. dari sisi gambaran atau profil pencaksilat dan Berbagai Fakultas olahraga yang dida- kedua dari sisi tampilan pencaksilat. (1) Pencak lamnya mengajarkan mata kulaih pencaksilat, silat yang memang lahir dari masyarakat setem- perguruan olahraga pencaksilat, dan ekstra kuri- pat atau masyarakat asli atau dari suku yang ada kuler pencaksilat di Sekolah serta pedepokan di masyarakat, inilah yang dikatakan pencaksilat yang ada di nusantara terus dikembangkan un- asli baik sisi gambarannya nyata dan penampi- tuk melahirkan pilar pembangunan kebudayaan lan pencaksilat asli di masyarakat Indonesia. (2) ke lima yakni pembangunan Sumber Daya Ma- Pencaksilat yang tidak asli merupakan macam nusia yang memadai dan profesional di bidang- dari pencaksilat yang ada di Indonesia, macam nya. pencaksilat tersebut lahir dan tumbuh bukan dari masyarakat setempat, tetapi justru banyak dari luar seperti kungfu dari china, jujitsu dari Pencaksilat di Indonesia jepang dan lain sebagainya. (3) adanya pencaksi- Banyak berbagai rujukan yang mengangkat ten- lata yang merupakan perbauran dari poin no 1 tang pengertian Pencaksilat yang terud berkem- dan no 2. bangan sampai saat ini. Dari macam pencak silat tersebut maka Beberapa ahli memberikan pengertian pencaksilat terus berevolusi, sampai pada fung- sebagai berikutl.“pencak is a skillful body move- si saat ini untuk pembangunan mental, penguat ment in variations for self-defence and silat is persatuan dan kesatuan, identitas diri dan bang- the fighting application of pencak; silat cannot sa, serta sebagai pengembangan hiburan di ten- exist without pencak; pencak without silat is gah masyarakat.Demikian pencaksilat yang ada purposeless" (DON F. DRAEGER, 1972). Pen- di tanah air, untuk bisa makin menunjukkan ek- caksilat juga dimaknai dengan asal muasal kata sistensinya di tengah-tengah masyarakat dan un- pencak, berasal dari bahasa Mandarin Shantung tuk penguat NKRI di negeri tercinta Indonesia. "pung-cha". Dikatakan olehnya bahwa "Pung means to parry and cover an attacking action, while cha implies to finalize by striking (chop- STRATEGI PENGUATAN OLAHRAGA ping) action. The first ideogram implies an ava- PENCAKSILAT BERBASIS BUDAYA lanche force while the second implies pressing” Penguatan Jatidiri Pencaksilat Indonesia (DON F. DRAEGER, 1972: 15).. Seperti apakah wajah pencaksilat Indonesia

143 Jurnal Budaya Nusantara, Vol.1 No.2, (Desember 2014): 141-147 yang ada saat ini di paparan sebelumnya sudah sakan bersama secara langsung oleh masyarakat. diuraikan ada tiga jenis, kemudian pada saat ini Langkah pertama, Pencaksilat yang be- aliran makin banyak di pencaksilat, apakah satu gitu kaya akannilai-nilai dan cirikhas serta ke- aliran yang ada mampu mewakili jatidiri pen- beradaan perguruan yang tersebut luas di nu- caksilat Indonesia, atau masih diperlukan gabun- santara ini namun dalam skala nasional masih gan dari berbagai aliran yang ada kemudian me- belum ada museum atau sejenisnya yang men- munculkan jati diri pencaksilat Indonesia yang gakomodir kekayaan pencaksilat hal tersebut terus bergerak mematangkan fungsinya atas menjadi salah satu strategi yang bisa membantu dasar itulah maka penguatan atas pembangunan pelestarian. jatidiri pencaksilat Indonesia makin lebih baik, walaupun IPSI sudah menentukan jatidiri sep- Langkah kedua, selain museum mer- erti apa pencaksilat Indonesia. Jatidiri yang terus upakan sarana penguat yang perlu dilakukan dikuat menjadi sebuah identitas dasar.Identitas sebagai upaya untuk menunjukkan penghargaan berdasarka istilah antropologi adalah kesada- masyarakatnya pada pencaksilat sebagai bagian ran akan sifat kekhasan diri sendiri, golongan dari budaya masyarakat. Tentu tidak hanya mu- sendiri, komunitas sendiri, atau negara sendiri” seum tetapi dalam karya lain seperti buku yang (KOENTJARANINGRAT, 2003: 84).Kekhasan itu- mengangkat berbagai aliran pencaksilat yang lah yang terus dikuatkan dan ditumbuhkan den- ada di Indonesia, sehingga masyarakat makin gan menguatkan identitasnya. tahu akan perkembangan pencaksilat dan nilai kontribusinya untuk masyarakat. Kalau melihat pencaksilat di negera lain seperti di negara tetangga lebih menonjolkan Langkah ketiga Ikatan Pencaksilat Indo- unsur pencaksilat yang bercirikhas negaranya nesia (IPSI) bekerjasama dengan seluruh pergu- seperti melayu. IPSI bisa melakukan terobosan ruan yang ada mengidentifikasi berbagai macam untuk menguatkan identitas pencaksilat Indone- perguruan dengan segala ciri khas dan kelebi- sia agar makin bisa diterima di kalangan masya- hannya serta jenis alirannya.Dari hasil identifi- karat terutama remaja dan anak-anak.Bukan kasi tersebut dikuatkan dalam bentuk identitas mengedepankan perbedaan apalagi ada konflik pencaksilat Indonesia yang diberi nama yang (MAKSUM, 2009). tepat dan dipatenkan. Sudah diketahui bahwa pada saat ini pencak silat telah merambah masuk dalam dunia pen- Penguatan Karya dan Inovasi Pencaksilat didikan. Di berbagai sekolah dari tingkat SD Indonesia sampai Perguruan Tinggi dengan berbagai ali- Penguatan pertama, sampai detik ini tulisan ran yang ada, Pencak Silat menjadi bagian dari dalam bentuk buku yang mengangkat tentang kegiatan ekstra kurikuler yang banyak di gemari pencaksilat Indonesia (MUHYI, 2009). masih ja- oleh banyak siswa namun perlu dikaji juga tidak rang dan penelitian juga fokus pada pencaksilat seluruh siswa. Bahkan Pencak Silat telah menja- juga masih belum banyak, yang mengeksplorasi di salah satu cabang olahraga yang ditandingkan ide-ide baru yang dapat menguatkan keberadaan dalam berbagai kejuaraan baik tingkat nasional pencaksilat Indonesia. sampai tingkat dunia. Penguatan kedua, disisi lain berbagai kejuaraan pencaksilat juga dilakukan, namun Penguatan Pelestarian Pencaksilat masih belum banyak anak-anak muda yang ter- Indonesia. tarik mendalaminya sebagai bagian dari suatu Penguatan yang disampaikan ini lebih pada hal kebanggaan diri yang merupakan bagian dari ke- yang bersifat teknik bukan pada tataran teori, banggaan nasional. Lahirnya prestasi dari ajang namun lebih pada langkah nyata yang bisa dira- kejuaraan pencaksilat di berbagai negara lain

Muhammad Muhyi & Purbojati, Penguatan Olahraga Pencak Silat ... 144 dalam ajang internasional merupakan bagian gian dari NKRI. inovasi dan karya yang menguatkan pencaksilat Selain penguatan sisi seni ada juga pen- sebagai bagian dari budaya nasional. guatan sisi fisik, yang terkait dengan presta- Penguatan ketiga, menunjukkan akan si olahraga.Prestasi olahraga tersebut menjadi arti penting dan manfaat serta dampak positif kebanggaan bangsa dan negara.Penelitian di terkait pencaksilat, misalkan memberikan pen- bidang ini dapat dikuatkan seperti Faktor-faktor garuh pada pembangunan pembangunan karak- penentu prestasi olahraga pencaksilat (Purbojati ter.Karakter dalam olahraga perlu dikuatkan 2014).Dengan penelitian yang kemudian dikuat- dengan desain tersendiri (MUTOHIR, MUHYI, AL- kan dalam bentuk pembinaan menjadi bagian BER, 2011). dari penguatan sisi inovasi dalam pelestarian Diketahui bahwa ada beberapa nilai li- pencaksilat sebagai warisan budaya nusantara. hur dalam pencak silat yang mudah dan dapat Penguatan lain dalam hal terkait di dun- dimengerti berdasarkan 4 empat aspek (1) aspek ia pendidikan dan pelatihan pencaksialt, seiring sipiritual (2) aspek mental, (3) aspek olahraga, dengan perkembangan zaman yang berbasis ip- aspek beladiri dan terakhir adalah aspk seni ger- tek, maka pada saat ini dengan memanfaatkan ak. perkembangan teknologi yang sudah ada dan Pencak silat membantu membangun cukup maju, dibuatlah sebuah inovasi atau karya karakter maka kontribusi tersebut dikonktrikan terkait pencaksilat yakni adanya media pembe- dalam bentuk pemodelan pembangunan karak- lajaran berupa game interaktif yang menarik ter melalui pencaksilat. Pencaksilat memiliki nilai untuk anak dan remaja sehingga hal tersebut di- seni yang tinggi seperti adanya seni gerak atau harapkan dapat meningkatkan minat masyarakat pencak silat kembangan, tdak gerak seni namun terhadap pencak silat yang sudah tumbuh dan juga terkait dengan baju, assesoris, menjadi ba- berkembang di tengah-tengah masyarakat. gian dari promosi yang kuat untuk membangun identitas pencaksilat Indonesia, dan bisa dijad- Penguatan Kelembagan Pencaksilat dan ikan bagian dari sport tourism dalam pengema- SDM Pencaksilat Indonesia. san yang menarik. Disisi lain nilai seni pencak silat dalam karya inovasi dibuat dalam bentuk Ikatan Pencaksilat Indonesia (IPSI) merupakan lain yakni diangkat dalam film layar lebar yakni induk organisasi yang memiliki turunan yakni “Merantau” pada 2009, kebetulan bintang atau IPSI di tingkat provinsi, IPSI di tingkat Kabu- aktornya adalah Iko Uwais sebagai tokoh utama paten dan IPSI di tingkat kecamatan masih be- dan juga artis senior Christine Hakim ini men- lum banyak, hal tersebut tidak semua IPSI yang gangkat pencak silat dari daerah Minangkabau, ada berkembang dengan optimal. Maka pen- Sumatera Utara. guatan dalam bentuk berkumpul para pengurus IPSI Provinsi untuk membahas eksistensi IPSI Sebagai bagian dari penguatan inovatif dan menguatkan pencaksilat Indonesia makin diperoleh bukti bahwa film merantau mendapa- digemari anak muda, bisa menjadi identitas na- tkan penghargaan internasional sebagai best sional, tidak cukup hanya sebatas untuk mengi- film dalam Action Fest 2010 yang diadakan di kuti berbagai kejuaraan pencaksilat. Asheville, AS (www.mangdeska.com diakses pada tanggal 3 Januari 2013). Untuk menguatkan kelembagaan da- lam rangka pelestarian budaya nusantara dapat Pencaksilat yang fungsi utama pengua- dilakukan dengan cara mengoptimalkan peran tan beladiri, maka diperlukan berbagai inovasi IPSI dan Persilat untuk merancang dan mende- nyata beruapa beladiri yang disentuh dengan sain standarisasi dan program yang dapat dike- bela negara, sehingga pencaksilat menjadi ba- mas dengan menarik dan baik untuk memper- gian dari kekuatan nasional untuk menjadi ba-

145 Jurnal Budaya Nusantara, Vol.1 No.2, (Desember 2014): 141-147 tahankan keaslian Pencak Silat, mengembangkan han estetis, sakral, maupun hiburan. modul dan kurikulum bekerjasama dengan Pembangunan sarana dan prasarana berbagai pihak termasuk perguruan tinggi yang mutlak diperlukan dalam rangka membangun mengembangkan peran pencaksilat. Bagaimana- identitas, pengembangan, dan keterlaksanaan pun juga keberadaan IPSI memiliki peran yang kegiatan pencaksilat di tengah-tengah mas- strategis yakni (1).Mempersatukan dan mem- yarakat sehinga pencaksilat makin hidup di ten- bina seluruh perguruan Pencak Silat yang ter- gah masyarakat kini dan masa mendatang. dapat di Indonesia.(2) Menggali, melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan Pencak Silat serta nilai-nilainya.(3) Menjadikan Pencak PENUTUP Silat beserta nilai-nilainya sebagai sarana nation Berdasarkan uraian yang sudah dijelaskan se- dan character building serta sarana perjuangan belumnya maka dapat diambil suatu ringkasan bangsa. dasar bahwa: Keberadaan pencak silat mulai terar- Penguatan pencaksilat sebagai warisan ah dengan adanya IPSI (Ikatan Pencak Silat budaya nusantara dikuatkan dengan menguat- Seluruh Indonesia) sebagai induk olahraga di kan jatidiri pencaksilat itu sendiri.Penguatan bawah KONI (Komite Olahraga Nasional In- pencaksilat sebagai warisan budaya dapat di- donesia). Dari data IPSI menyebutkan terdapat kuatkan karya tulisan berupa buku, artibut seni sekitar 800-an perguruan pencak silat dengan dalam pencaksilat, dengan tidak berhenti inovasi 150-an aliran yang ada di wilayah Indonesia. bagi kemajuan pencaksilat di Indonesia Begitu banyaknya perguruan dan aliran dalam pencak silat, maka IPSI mengatur terkait ke- Penguatan berbasis kelembagaan lahirn- beradaan dan berdirinya suatu perguruan pen- ya banyak perguruan, penguatan di kampus dan cak silat melalui pasal pasal 4, 5, dan 6 dalam sekolah serta UKM dan esktrakurikuler menjad- Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ ikan pencaksilat makin dikenal oleh masyarakat ART) IPSI (MAHENDRA, 2013). dari generaisi ke generasi.

Penguatan Sarana Pencaksilat Indonesia DAFTAR PUSTAKA Sarana lain perlu dikuatkan adanya orgnisasi ke- DEPDIKBUD. olahragan Pencaksilat yang masih sangat minim 2014 Pembangunan Karakter Bangsa. dan masih perlu bantuan dari pemerintah untuk Jakarta: DIrjen Kebudayaan Depdik membuat pencaksilat makin diakui keberadaan- bud. nya di tengah masyarakat. MUTOHIR, MUHYI, DAN ALBERT. O’ONG MARYONO dalam buku yang 2011 Berkarakter dengan Berolahraga dan berjudul Pencak Silat Merentang waktu (2000) Berolahraga dengan Berkarakter. sebagai berikut Dalam perkembangan pencak Surabaya: Pustaka. silat, aspek seni merupakan lanjutan rangkaian MUHYI. pertumbuhan aspek bela diri yang pertama 2009 Meningkatkan Kebugaran Jasmani muncul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Melalui Permainan dan Olahra mempertahankan diri. di saat keadaan berubah ga Pencak Silat. Jakarta: menjadi aman dan desakan untuk memper- Gramedia Widiasarana Indonesia. gunakan pencak silat sebagai alat pembela diri PURBOJATI. semakin berkurang, para tokoh pendekar men- 2013 Faktor-faktor Penentu Prestasi Olah yadari bahwa pencak silat dapat dimanfaatkan raga Pencaksilat. Disertasi Universitas untuk memenuhi kebutuhan lain, yaitu kebutu- Negeri Surabaya.

Muhammad Muhyi & Purbojati, Penguatan Olahraga Pencak Silat ... 146 MARYONO, O’ONG. 2000 Pencak Silat: Merentang Waktu. Yogya karta: Galang. .

KOENTJARANINGRAT. 1990 Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta : Rineka Cipta. 2005 Pengantar Antropologi I. Jakarta. Rineka Cipta.

MAKSUM, A. 2009 Konflik Kekerasan Antar-Kelompok Perguruan Pencak Silat: Proses Pembentukan Identitas Sosial Terdistor si. Anima Indonesia Psycological Jour nal vol. 24, No. 2, 101-115. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/jurnal -ar tikel Aditya Mahendra.pdf

147 Jurnal Budaya Nusantara, Vol.1 No.2, (Desember 2014): 141-147