Analisis Campur Kode Dalam Lirik Lagu “Tell Me Goodbye” Oleh Bigbang
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU “TELL ME GOODBYE” OLEH BIGBANG BIGBANG NO 「TELL ME GOODBYE」NO KASHI NI OKERU KOODO MIKISHINGU NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang OLEH NURMAYA MARISA 170722024 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG EKSTENSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 1 Universitas Sumatera Utara 2 Universitas Sumatera Utara 3 Universitas Sumatera Utara 4 Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat kasih dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Campur Kode Dalam Lirik Lagu Tell Me Goodbye Oleh Bigbang” ini diajukan untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar sarjana sastra pada program studi Ekstensi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis sangat mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Budi Agustono. M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, Ms., Ph.D. Selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara. 3. Bapak Mhd. Pujiono, SS.,M.Hum.,Ph.D. Selaku dosen pembimbing dalam menulis skripsi ini yang dengan ikhlas meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan kepada penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan. 4. Dosen Penguji Ujian Skripsi yang telah menyediakan waktu untuk membaca dan menguji skripsi ini. i Universitas Sumatera Utara 5. Seluruh staff pengajar Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara. 6. Untuk yang teristimewa: ayahanda Bukhori Muslim Panjaitan, ibunda tercinta Samiani, yang telah sabar mendidik saya dengan cinta dan kasihnya, serta kakak tersayang Marhaini Rahmi yang telah banyak membantu dan memberikan semangat serta dukungan moral kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Untuk seluruh teman-teman Ekstensi Sastra Jepang stambuk 2017 kak Dinda dan Indah maupun yang lainnya yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi dan pembahasannya. Untuk itu, penulis mengharapkan masukkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, dan pembaca khususnya mahasiswa/mahasiswi Jurusan Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara. Medan, Oktober 2019 Penulis Nurmaya Marisa NIM: 170722024 ii Universitas Sumatera Utara KETERANGAN SINGKATAN KATA 1. KB = Kata Benda 2. KK = Kata Kerja 3. KS = Kata Sifat 4. K. Ket = Kata Keterangan 5. K. Sam = Kata Sambung iii Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ i KETERANGAN SINGKATAN KATA ............................................................. iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ................................................................. 5 1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori .................................................. 6 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 11 1.6 Metode Penelitian ................................................................................ 12 BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI CAMPUR KODE 2.1 Sosiolinguistik ..................................................................................... 13 2.2 Bilinguaisme........................................................................................ 15 2.3 Campur Kode ...................................................................................... 16 2.3.1 Pengertian Campur Kode .......................................................... 16 2.3.2 Jenis-Jenis Campur Kode .......................................................... 17 2.3.3 Wujud-Wujud Campur Kode .................................................... 18 iv Universitas Sumatera Utara 2.3.4 Penyebab Terjadinya Campur Kode ......................................... 20 2.4 Latar Belakang Penyanyi dan Penulis Lagu Tell Me Goodbye .......... 22 2.4.1 Latar Belakang Penyanyi .......................................................... 22 2.4.2 Latar Belakang Penulis.............................................................. 24 BAB III ANALISIS CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU TELL ME GOODBYE OLEH BIGBANG 3.1 Wujud Campur Kode Yang Terdapat Dalam Lirik Lagu Tell Me Goodbye Oleh Bigbang................................................................. 26 3.2.1 Penyisipan Unsur-Unsur Berwujud Kata .................................. 26 3.2.2 Penyisipan Unsur-unsur Berwujud Frasa .................................. 30 3.2.3 Penyisipan Unsur-Unsur Berwujud Klausa............................... 32 3.2 Penyebab Terjadinya Campur Kode Dalam Lagu Tell Me Goodbye Oleh Bigbang ....................................................................... 37 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 50 4.2 Saran .................................................................................................... 51 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi agar dapat saling memahami maksud dan tujuan tertentu. Menurut Harimurti Kridalaksana dalam (Kushartanti, 2007:3) bahasa ialah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan bahasa diikuti oleh gaya hidup masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi dan masuknya budaya asing menjadi salah satu alasan berubahnya pola hidup dan cara masyarakat berbahasa. Mudahnya dalam mempelajari bahasa asing serta budayanya sekarang ini menjadikan masyarakat sebagai multilingual (masyarakat yang menguasai lebih dari 2 bahasa). Salah satu bahasa yang wajib untuk dipelajari ialah bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa kesatuan internasional, oleh karena itu hampir semua bangsa didunia menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan global. Tidak terkecuali negara Jepang. Jepang merupakan salah satu negara yang tidak luput dari dampak globalisasi. Salah satu contohnya adalah saat ini banyak masyarakat di Jepang yang mencampur bahasa mereka dengan bahasa asing. Dalam masyarakat Jepang 1 Universitas Sumatera Utara terlebih di kalangan anak-anak muda di kota-kota besar sekarang ini sedang populer menggunakan bahasa wasei-eigo. Wasei-Eigo atau Japanese English yang disingkat menjadi Japanglish merupakan bahasa Inggris yang dibuat oleh Jepang atau kata dalam bahasa Inggris yang diterapkan di Jepang. Wasei Eigo merupakan salah satu dari Gairago (kata serapan dari bahasa asing). Wasei Eigo adalah kata-kata dalam bahasa Jepang yang terbentuk dari satu kata atau dua kata yang digabungkan menjadi satu yang memiliki makna baru. Contohnya seperti kata アイスクリーム(aisukuriimu) yang dalam bahasa Inggris ialah ice cream atau kata エアコン (eakon) yang merupakan singkatan dari kata air conditioner. Banyaknya masyarakat yang menguasai bahasa asing dalam berkomunikasi dan berinteraksi menyebabkan timbulnya peristiwa yang berhubungan dengan bidang sosiolinguistik, diantaranya peristiwa campur kode. Campur kode adalah penggunaan dua bahasa atau lebih atau dua varian dari sebuah bahasa dalam satu masyarakat tutur dengan kondisi ada sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan dan memiliki fungsi dan keotonomiannya, sedangkan kode-kode lain yang terlibat dalam peristiwa tutur itu hanyalah berupa serpihan-serpihan (pieces) saja tanpa fungsi keotonomiannya sebagai sebuah kode (Chaer dan Agustina, 2010:107). Selain Chaer dan Agustina, Thelander dalam Chaer (2010:115) juga mengatakan apabila didalam suatu peristiwa tutur terdapat klausa-klausa atau frase-frase yang digunakan terdiri dari klausa dan frase campuran (hybrid clauses, hybrid phrases), dan masing-masing klausa dan frase 2 Universitas Sumatera Utara tidak lagi mendukung fungsi sendiri-sendiri, maka peristiwa yang terjadi ini adalah campur kode. Peristiwa campur kode tersebut terjadi hampir pada semua bahasa. Peristiwa ini pun tidak hanya dilakukan dalam percakapan saja, tetapi juga mempengaruhi dunia permusikan di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat dari lagu-lagu yang memiliki lebih dari satu bahasa dalam liriknya. Contohnya pada lirik lagu Tell Me Goodbye. Lagu Tell Me Goodbye merupakan lagu yang diciptakan untuk mengisi salah satu soundtrack dalam film iris. Iris sendiri merupakan drama buatan Korea Selatan yang lokasi produksinya tidak hanya di Korea saja tetapi juga berada dibeberapa negara seperti Jepang, Shanghai Tiongkok, bahkan di Budapest. Film yang tayang dibeberapa negara ini sukses menghipnotis