Pertunjukan Saman Di Blangkejeren Aceh: Analisis Makna Gerak Tari Dan Teks, Fungsi Sosio Budaya, Serta Struktur Musik
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERTUNJUKAN SAMAN DI BLANGKEJEREN ACEH: ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK T E S I S Oleh NUNING PUTRIANI NIM: 097037014 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 2 Universitas Sumatera Utara PERTUNJUKAN SAMAN DI BLANGKEJEREN ACEH: ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK T E S I S Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh NUNING PUTRIANI NIM: 097037014 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 2 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : PERTUNJUKAN SAMAN DI BLANGKEJERENACEH: ANALISIS MAKNA GERAK TARI DAN TEKS, FUNGSI SOSIO BUDAYA, SERTA STRUKTUR MUSIK Nama : Nuning Putriani Nomor Pokok : 097037014 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Menyetujui Komisi Pembimbing, Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Arifninetrirosa, SST, M.A. NIP 196512211991031001 NIP 196502191994032002 Ketua Anggota Program Studi Magister (S-2) Fakultas Ilmu Budaya Penciptaan dan Pengkajian Seni Dekan, Ketua, Drs. Irwansyah, M.A. Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 196212211997031001 NIP 195110131976031001 Tanggal lulus: Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (……………………..) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu., M.Hum. (..…..………………..) Anggota I : Drs. M. Takari., M.Hum., Ph.D (….… ………………) Anggota II : Arifninetrirosa., SST, M.A. (...……………………) Anggota III : Yusnizar Heniwaty., SST, M.Hum. (……………...………) Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka. Medan, 2012 Nuning Putriani NIM 097037014 Universitas Sumatera Utara ABSTRACT This study examines the meaning and the meaning of poetry in motion saman dance, which aims to preserve the saman dance later in the day, and the efforts to adjust to market tastes and desires of the dancers to enrich saman dance movements. The results of this study indicate the development of creativity semangkin motion was carried by the dancers Blangkejeren saman contained in Gayo Lues, in accordance with the times today, So is the meaning of each movement performed by the dancers saman. Movement of the dancers have a lot of changes, not monotony must follow a simple pattern of motion again, but it follows the pattern of motion of the more creative in accordance with the times, and well adapted to poetry and meaning in each text. Assessment results showed saman texts, words or a poem that was sung growing and expanding to suit the theme of the show which was performed at the saman dance is displayed. Saman dance now be shown for entertainment at events that are no longer contains religious elements, but saman dance can be displayed in the context of entertainment that are entertaining. Saman contains text about the theme song of the event, which is the advice or information from the event are made at the time. Saman dance has been known at the national and international level and can be danced in a place that do not need a place that is not so broad, so it is not so troublesome for the practitioner to disseminate among the people of this dance, and easier for its development, because the pattern of the floor the saman dance is very simple, easily followed by anyone, not complicated, because less sedentary, just wear patterns on the floor, although the saman dance performances in the public as to contain magical movements are energetic and dynamic. Saman dance but also contains some elements of art, which are summarized into a single movement and vocal literature and art form of the matching outfits and support the overall appearance of this saman dance. Keywords: Saman, Dance, History, Meaning, Music Structure, Function. Universitas Sumatera Utara INTISARI Penelitian ini mengkaji tentang makna gerak dan makna syair pada tari saman, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian seni tari saman di kemudian hari, dan adanya usaha-usaha untuk penyesuaian dengan selera pasar dan keinginan para penari untuk memperkaya gerakan-gerakan tari saman. Hasil penelitian ini menunjukkan sudah semangkin berkembangnya kreatifitas gerak yang dilakukan oleh penari-penari saman yang terdapat di Blangkejeren di Gayo Lues tersebut, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, Begitu juga dengan makna disetiap gerak yang dilakukan oleh para penari saman. Gerakan penari sudah banyak perubahan, tidak monoton harus mengikuti pola gerak yang sederhana lagi, tetapi sudah mengikuti pola gerak yang lebih kreatif sesuai dengan perkembangan zaman, dan juga disesuaikan dengan syair dan makna disetiap teksnya. Hasil pengkajian teks saman menunjukkan, kata-kata atau syair yang dinyanyikan sudah semakin berkembang dan meluas yang disesuaikan dengan tema acara yang dipertunjukan pada saat tari saman ini ditempilkan. Tari saman saat ini sudah bisa ditampilkan untuk hiburan pada acara-acara yang sifatnya tidak lagi mengandung unsur keagamaan, tetapi tari saman sudah bisa ditampilkan pada konteks hiburan yang sifatnya menghibur. Teks lagu saman berisikan tentang tema acara tersebut, yang merupakan nasehat-nasehat atau keterangan dari acara yang dibuat pada saat itu. Tari saman telah dikenal di tingkat nasional maupun Internasional dan dapat ditarikan dalam suatu tempat yang tidak begitu memerlukan tempat yang tidak begitu luas, sehingga tidak begitu menyusahkan bagi para pelaksana untuk menyebar luaskan tarian ini di kalangan masyarakat, dan lebih mudah untuk pengembangannya, dikarenakan Pola lantai pada tari saman sangat sederhana, gampang diikuti oleh siapapun , tidak rumit, karena kurang banyak bergerak, hanya memakai pola lantai di tempat, meskipun tari saman secara pertunjukan dikenal publik seperti mengandung magis dengan gerakan-gerakannya yang energik dan dinamis. Namun tari saman juga mengandung beberapa unsur seni yang dirangkum menjadi satu gerak suara vokal dan sastra serta seni rupa berupa perangkat pakaian yang serasi dan mendukung secara keseluruhan penampilan tari saman ini. Kata Kunci : Saman, Tari, Sejarah, Makna, Struktur Musik, Fungsi. Universitas Sumatera Utara PRAKATA Syukur Alhamdullillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Berikutnya selawat dan salam ke pangkuan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing kita kejalan yang benar. Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu., DTM & H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberi fasilitas dan sarana pembelajaran bagi penulis sehingga dapat menuntut ilmu di kampus Universitas Sumatera Utara ini dalam kondisi yang nyaman. 2. Bapak Drs. Irwansyah, M.A., selaku Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), selaku Penguji yang telah memberikan masukan dan dorongan sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 3. Bapak Drs. Torang Naiborhu., M, Hum, selaku Sekretaris Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), dan juga selaku Penguji yang telah bagitu banyak memberi masukan dan materi dalam hal teknik penulisan yang benar demi sempurnanya tesis ini. 4. Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. sebagai Dosen pembimbing utama, yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga selesainya tesis ini Universitas Sumatera Utara serta membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan seni. 5. Ibu Arifninetrirosa., SST, M.A. sebagai pembimbing dua atas masukan dan saran-saran yang berarti bagi terselesainya tesis ini. 6. Ibu Yusnizar Heniwati., SST., M.Hum. atas semua masukan dan bimbingan selama proses pembuatan tesis sehingga penulis kaya akan teknik penelitian dan penulisan tesis ini. 7. Staf bagian Tata Usaha Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU), yang selama proses pembuatan tesis sehingga mendapatkan informasi yang berharga dalam penyusunan penelitian ini. 8. Bapak Ir. Abniran Arbika Gayo (Takengon), selaku pengamat Seni Gayo, yang telah banyak membantu memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam Penelitian tari saman di Balangkejeren dan Takengon. 9. Bung Munawir Arlotti, dari Lembaga Penelitian Takengon, yang telah begitu sabar membantu dan menuntun penulis dalam Penelitian tari saman di Blangkejeren dan Takengon. 10. Seluruh teman-teman guru, Dra, Ernani, Juli Elisa., S.Pd. Hayati Mutmaimah., S.Pd, ,Herly Herawati Bangun., SE, Donald Dumex Hutahuruk, Chatrine Sumiaty Tampubolon., S.Pd Drs. Kamaluddin Galingging., M.Sn, teman-teman dari TK Commonwealth International Academy/Tumbble Toots Medan, serta teman-teman dari Komunitas Musik Nusantara, Dimana selama ini telah banyak mendukung dan memberi semangat kepada saya. Universitas Sumatera Utara 11. Selanjutnya penghargaan dan ucapan terimakasih