SULUH PENDIDIKAN (Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

SULUH PENDIDIKAN (Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan) p-ISSN 1829–894X # e-ISSN 2623-1697 SULUH PENDIDIKAN (Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan) Vol. 17 No. 2 Desember 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati Suluh Pendidikan, 2019, 17 (2): 115 — 128 p-ISSN 1829–894X # e-ISSN 2623-1697 MENYAMA BRAYA : REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL BALI DALAM PEMERTAHANAN PERSATUAN BANGSA Made Kerta Adhi1, Ni Putu Seniwati2, I Ketut Ardana3 IKIP Saraswati email : [email protected]; [email protected]; [email protected] ABSTRAK Kajian pustaka kritis ini, bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai menyama braya sebagai salah satu nilai kearifan lokal Bali dalam pemertahanan persatuan bangsa. Perkembangan Ipteks, dinamika masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya dan pertahanan keamanan menjadikan varian kepentingan manusia dan bangsa semakin kompleks. Apalagi ada sifat egoistis, dan permainan kapitalis cenderung mudah menimbulkan prasangka, konflik, bahkan perpecahan. Akar permasalahannya, diduga nilai-nilai persatuan dan nasionalisme yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokal termarjinalkan. Oleh karena itu, aset budaya yang dimiliki oleh bangsa atau komunitas budaya, seperti kearifan lokal Bali mesti dibina, dikembangkan dan dilestarikan. Pemertahanan keutuhan dan persatuan bangsa, belum cukup jika dilakukan dengan membuat regulasi, serta melakukan pemertahanan ideologi, sosial-ekonomi, politik, dan keamanan. Akan tetapi, perlu juga dibidang budaya dengan dibangun dan dibudayakan nilai-nilai kearifan lokal Bali: menyama braya dalam praktik kehidupan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan demikian nilai-nilai persatuan dan pemertahanan bangsa cenderung dapat diwujudnyatakan dan perlawanan terhadap model penjajahan sekarang (soft power) akan dapat diredam bahkan dihindari. Kata kunci: menyama braya, representasi, kearifan lokal dan pemertahanan MENYAMA BRAYA : THE REPRESENTATION OF BALINESE LOCAL WISDOM IN THE DEFENSE OF NATIONAL UNITY ABSTRACT This critical literature study aimed at describing the values ​​of Menyama Braya as one of Bali’s local wisdom values in maintaining the national unity. The development of science and technology, the dynamics of society in social, economic, political, cultural and security defense make the variants of human and national importance more complex. Moreover, there are egoistic nature and capitalist games which tend to lead to prejudice, conflict, and even division easily. The root of the problem, it is assumed that the values​​ of unity and nationalism contained in local wisdom values ​​are marginalized. Therefore, cultural assets owned by the nation or cultural community, such as Bali’s local wisdom must be fostered, developed and preserved. The defense of national integrity and unity is not enough if it is done by making regulations, as well as carrying out ideology, socio- economic, political, and security. However, it is also necessary to develop and cultivate the culture, such as values ​​of Balinese local wisdom: Menyama Braya in daily life practically in a consistent and sustainable manner. Thus, the values ​​of national unity and defense tend to be manifseted and resistanced to the current model of soft power which will be able to be muted and even avoided. Key words: menyama braya, representation, local wisdom and defense 115 Suluh Pendidikan, 2019, 7 (2): 115 — 128 p-ISSN 1829–894X # e-ISSN 2623-1697 PENDAHULUAN Namun sekarang, seiring perkembangan Sejarah membuktikan bahwa bangsa manusia dan dinamika kepentingan telah Indonesia telah mengalami pengalaman terjadi pergeseran nilai-nilai kebersamaan pahit, dijajah hingga tiga setengah abad dan tatwamasi, yang berdampak pada lamanya. Bangsa Indonesia yang nan subur disintegrasi bangsa. Fenomena ini dan permai dijajah oleh bangsa-bangsa tampak dari beberapa kejadian yang yang memiliki potensi alam yang nota bena dilatar belakangi oleh beberapa faktor lebih rendah dari keadaan alam Indonesia, yang terakumulasi dari masalah sosial seperti Belanda. ekonomi, ideologi, politik, keamanan. Di berbagai wilayah Indonesia pun Indonesia sebagai negara multikultural telah terjadi peperangan untuk melawan pada dasarnya cenderung rawan konflik penjajah sebagai representasi cinta tanah air akibat keanekaragaman suku bangsa, dan membela ibu pertiwi. Pejuang di masa bahasa, agama, ras dan etnis golongan. lalu benar-benar berdedikasi membangun Dengan semakin marak dan meluasnya dan mempertahankan negara ini. Semua konflik akhir-akhir ini, merupakan suatu ego kesukuan, agama, dan ras seolah runtuh petanda menurunnya rasa nasionalisme. di bawah satu payung Merah-Putih. Perang Kondisi seperti ini dapat terlihat dengan untuk mencapai kemerdekaan dan perang meningkatnya konflik yang bernuansa untuk mempertahankan kemerdekaan SARA, serta munculya gerakan-gerakan menjadi peristiwa terpenting bagi bangsa yang ingin memisahkan diri dari NKRI Indonesia. akibat dari ketidakpuasan dan perbedaan Beberapa peperangan epik dan kepentingan. Apabila kondisi ini tidak dramatis yang pernah terjadi di Indonesia, dikelola dengan baik akhirnya akan antara lain pertempuran Surabaya 10 berdampak pada disintegrasi bangsa. November 1945, Bandung Lautan Api, Galtung yang terkenal model segitiga Operasi Trikora (Irian Barat), Serangan konflik menyatakan, bahwa konflik dapat Umum 1 Maret 1949 (Yogyakarta), muncul karena adanya kontradiksi atau Pertempuran Laut Aru (Maluku), Operasi ketidakcocokan antara nilai sosial dan Dwikora (Malaysia), Insiden Hotel Yamato struktur sosial, adanya sikap atau kesalahan (Surabaya), Perang Gerilya Soedirman, persepsi yang cenderung mengembangkan Perang Ambarawa (Semarang), dan stereotip yang merendahkan satu sama lain Puputan Margarana (Bali), serta perang serta adanya perilaku yang bertentangan Diponegoro. (Liliweri, 2009: 314). Begitu hebat rasa persatuan, rasa ikut Kekhawatiran tentang perpecahan memiliki dan bertanggungjawab terhadap (disintegrasi) bangsa di tanah air dewasa ini bangsanya (sense of belonging dan yang digambarkan sebagai penuh konflik sense of responsibility), rakyat Indonesia dan pertikaian, serta gelombang reformasi bersatu padu untuk membela tumpah yang tengah berjalan menimbulkan darahnya tanpa pamrih dan egosektoral. berbagai kecenderungan dan realitas baru. 116 Suluh Pendidikan, 2019, 17 (2): 115 — 128 p-ISSN 1829–894X # e-ISSN 2623-1697 Segala hal yang terkait dengan Orde Baru dan dinamika merupakan suatu ciri yang termasuk format politik dan paradigmanya hakiki dalam masyarakat. Fakta yang tak dihujat dan dibongkar. Bermunculan pula terbantahkan, bahwa perubahan merupakan aliansi ideologi dan politik yang ditandai fenomena yang selalu mewarnai perjalanan dengan menjamurnya partai-partai politik sejarah setiap masyarakat. Tidak ada baru. Seiring dengan itu lahir sejumlah suatu masyarakat pun yang statis dalam tuntutan daerah-daerah di luar Jawa agar arti yang absolut. Setiap masyarakat mendapatkan otonomi yang lebih luas atau selalu mengalami transformasi dalam merdeka yang dengan sendirinya makin fungsi waktu, sehingga tidak ada satu menambah problem, manakala diwarnai masyarakat pun yang mempunyai potret terjadinya konflik dan benturan antar etnik yang sama, kalau dicermati pada waktu dengan segala permasalahannya. yang berbeda, baik masyarakat tradisional Penyebab timbulnya disintegrasi maupun masyarakat modern. Perubahan- bangsa juga dapat terjadi karena maraknya perubahan bukanlah semata-mata berarti penyebaran ideologi selain Pancasila, suatu kemajuan (progress), namun dapat ketimpangan di bidang demografi, pula berarti kemunduran (regress) dalam kesenjangan kekayaan alam di antara bidang-bidang kehidupan tertentu. daerah, iklim politik yang kurang sehat, Globalisasi turut bermain dalam lambannya kemajuan ekonomi, serta kancah perubahan dan pembangunan menurunnya tingkat toleransi di tengah bangsa, seperti “globalisasi tempo masyarakat. Seiring berlangsungnya era dulu” yang menjajah bangsa Indonesia. globalisasi, nyatanya tingkat toleransi Globalisasi model terkini tentu beda di tengah masyarakat malah semakin dengan tempo dulu. Kenichi Ohmae (1996) menurun. Perbedaan dijadikan faktor menyatakan, faktor-faktor globalisasi untuk beradu pendapat, yang sering sebagai “4I” (investasi, industri, informasi ditemui di media sosial. Namun, banyak dan individual), sementara Anthony juga perpecahan yang disebabkan oleh Giddens sebagai time space distanziation. konflik antar etnis, konflik antar agama, Bahwa interaksi manusia dengan teknologi maupun konflik adat (https://guruppkn. semakin intensif, makna baru didapat dari com/penyebab-terjadinya-disintegrasi- objektivikasi baik rasional maupun irasional nasional). karena perkembangan basis material, Iptek Di sisi lain kehidupan manusia yang terus berubah (Soyomukti, 2008:42). dan perangkat kebutuhannya senantiasa Masyaraktat Bali bukanlah suatu dinamis, terus berkembang, berkoneksi pengecualian dalam hal ini. Dengan dan terhegemoni pihak eksternal. Fakta perkataan lain, Bali tidaklah statis, itu terbentuk karena libido masyarakat melainkan selalu mengalami perubahan tinggi untuk maju, agar tidak ketinggalan secara dinamis dari masa ke masa, bahkan atau dijajah bangsa-bangsa lain. Pitana dari hari ke hari lantaran kena sentuhan (1994) menyatakan, bahwa perubahan globalisasi. Fenomena ini terjadi, tidak 117 Suluh Pendidikan, 2019, 7 (2): 115 — 128 p-ISSN 1829–894X # e-ISSN 2623-1697 saja di Bali pun terjadi di Indonesia, tetapi pulau Dewata atau pulau seribu pura dan terjadi pula pada bangsa-bangsa lain. masyarakatnya yang murah senyum serta Oleh
Recommended publications
  • Menggali Nilai-Nilai Kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ips
    PIPS, Vol. 3 No. 2, Bulan Oktober Tahun 2019 ISSN:2614-8366 MENGGALI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN I GUSTI NGURAH RAI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS 1 2 I Gusti Ayu Kristianingrat , I Wayan Kertih 12Program Studi Pendidikan IPS, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja e-mail: [email protected], [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk:(1) Memperoleh gambaran mengenai riwayat hidup singkat I Gusti Ngurah Rai; (2) Menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kepahlawanan tokoh I Gusti Ngurah Rai dalam peristiwa Puputan Margarana; dan (3) Menganalisis pengintegrasian nilai- nilai kepahlawanan tokoh I Gusti Ngurah Rai dalam peristiwa Puputan Margarana di SMPK2 Harapan Dalung KutaUtara.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi/tempat penelitian, adalah: Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa, Puri Agung Carangsari, SMPK2 Harapan Dalung Kuta Utara, Kantor YKP Provinsi Bali dan LVRI Provinsi Bali. Metode penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, dan metode pengumpulan data yang digunakan, adalah: observasi, wawancara dan studi dokumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: pedoman wawancara sebagai panduan dakam melakukan wawancara yang dibantu dengan kamera, audio perekam suara dan pencatatan manual. Metode pengujian kesahihan data dalam penelitian ini menggunakan: Trianguasi data atau sumber data, Triangulasi metode serta Triangulasi teori. Metode analisis data dalam penelitian
    [Show full text]
  • Titik Lokasi SKB Pelamar CPNS 2019
    DAFTAR TITIK LOKASI SKB BAGI PELAMAR CPNS 2019 UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR NO INSTANSI PROVINSI LOKASI SKB KAB/KOTA LOKASI SKB TITIK LOKASI SKB LABORATORIUM CAT KUTAI TIMUR 1 Pemerintah Kab. Kutai Timur KALIMANTAN TIMUR Kab. Kutai Timur JALAN GRAHA EXPO, PUSAT PERKANTORAN BUKIT PELANGI SANGATTA KANTOR REGIONAL VIII BANJARMASIN 2 Pemerintah Kab. Kutai Timur KALIMANTAN SELATAN Kota Banjarbaru Jl. Bhayangkara No.1, Sungai Besar, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70714 UPT BKN PALANGKARAYA 3 Pemerintah Kab. Kutai Timur KALIMANTAN TENGAH Kota Palangka Raya Jl. W. Sudirohusodo No.20, Langkai, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874 UPT BKN TARAKAN 4 Pemerintah Kab. Kutai Timur KALIMANTAN UTARA Kota Tarakan depan Rusunawa, Komplek Perkantoran Dinas Kesehatan, Jl. Kusuma Bangsa, Pamusian, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara UPT BKN BENGKULU 5 Pemerintah Kab. Kutai Timur BENGKULU Kota Bengkulu Jl. WR. Supratman, Kel. Pematang Gubernur Kec. Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu UPT BKN JAMBI 6 Pemerintah Kab. Kutai Timur JAMBI Kota Jambi Jl. Kapten Pattimura No. 90 Simpang Empat Sipin Kec. Telenaipura, Jambi, Provinsi Jambi KANTOR REGIONAL VII BKN PALEMBANG 7 Pemerintah Kab. Kutai Timur SUMATERA SELATAN Kota Palembang Jl. Gubernur H. Achmad Bastari Kec. Seberang Ulu I, Jakabaring Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan UPT BKN PANGKALPINANG 8 Pemerintah Kab. Kutai Timur KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Kota Pangkal Pinang Jl. M Saleh Zainudin, Air Salemba, Kec. Gabek, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33172 UPT BKN Batam 9 Pemerintah Kab. Kutai Timur KEPULAUAN RIAU Kota Batam Jl. Raja Isa No. 17, Batam KANTOR REGIONAL XII BKN PEKANBARU 10 Pemerintah Kab.
    [Show full text]
  • No. 233 How Indonesia Sees ASEAN and the World
    The RSIS Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed are entirely the author’s own and not that of the S. Rajaratnam School of International Studies. If you have any comments, please send them to the following email address: [email protected]. Unsubscribing If you no longer want to receive RSIS Working Papers, please click on “Unsubscribe.” to be removed from the list. No. 233 How Indonesia Sees ASEAN and the World: A Cursory Survey of the Social Studies and History textbooks of Indonesia, from Primary to Secondary Level. Farish A. Noor S. Rajaratnam School of International Studies Singapore 22 February 2012 About RSIS The S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) was established in January 2007 as an autonomous School within the Nanyang Technological University. Known earlier as the Institute of Defence and Strategic Studies when it was established in July 1996, RSIS’ mission is to be a leading research and graduate teaching institution in strategic and international affairs in the Asia Pacific. To accomplish this mission, it will: Provide a rigorous professional graduate education with a strong practical emphasis, Conduct policy-relevant research in defence, national security, international relations, strategic studies and diplomacy, Foster a global network of like-minded professional schools. GRADUATE EDUCATION IN INTERNATIONAL AFFAIRS RSIS offers a challenging graduate education in international affairs, taught by an international faculty of leading thinkers and practitioners. The Master of Science (M.Sc.) degree programmes in Strategic Studies, International Relations and International Political Economy are distinguished by their focus on the Asia Pacific, the professional practice of international affairs, and the cultivation of academic depth.
    [Show full text]
  • Participant Booklet
    PARTICIPANT BOOKLET Nusa Dua - Bali, Indonesia October 2018 ADDITIONAL RESOURCES www.am2018bali.go.id Email : [email protected] [email protected] www.imfconnect.org www.worldbank.org/meetings Important telephone numbers in Bali (save in cell phone) Security Emergency: +62 361 110 (or just Dial 110) +62 361 112 and select 2 (for English Service) ITDC Command Center: +62 361 4772990 Medical Emergency +62 361 201 1100 4 PARTICIPANT BOOKLET TABLE OF CONTENTS 1. Welcome Remarks 7 2. Schedule 8 Key Events 9 A. Ofcial Meetings 9 B. Plenary Session 9 3. Venues 11 A. Map of Bali 12 B. Map of ITDC 14 C. Campus Plan 15 4. Facilities and Services 16 A. Banking Services 17 B. Badge Pick-up/Registration 17 C. Business Centers 18 D. Business Center Conference Rooms 18 E. Courier Services 18 F. Food Services 18 G. Health Services 20 H. Hospitality Desks 22 I. Information Desks 22 J. Internet Access 22 K. Lost and Found 22 L. Mobile Services Desk 23 M. Print Services 23 N. Publications Desk 23 O. Tourism Desk 23 P. Transportation Desk 23 TABLE OF CONTENTS 5 5. Security and Emergency Information 24 A. Perimeter/Access 25 B. Emergency Preparedness 28 C. Evacuation Map 31 6. Transportation 32 A. Shuttle Bus Service 33 B. Taxi & Car Rental Services 40 7. Hospitality Information 42 - Indonesia Food Festival 44 - Indonesia Cultural Performance and Arts & Crafts 44 - Indonesia Food Festival and Indonesia Cultural Performance 45 - Indonesia Pavilion 45 - Indonesia Cultural Terrace 45 - Parallel Events > ART • BALI | Beyond the Myth 44 > I La Galigo 45 6 PARTICIPANT BOOKLET WELCOME REMARKS Dear Participants of the 2018 IMF-WBG Annual Meetings, Welcome to Bali, the Island of Gods.
    [Show full text]
  • Admedika National Provider Network Indonesia (Excluding Jabodetabek & Banten)
    AdMedika National Provider Network Indonesia (Excluding Jabodetabek & Banten) Updated : February 2018 Provinsi Kab / Kota Provider Alamat Tel Number Fax Number BALI BADUNG OPTIK TUNGGAL DISCOVERY SHOPPING MAL ( KUB ) JL. KARTIKA PLAZA KEL.KUTA, KEC.KUTA, GF MG 12B - 12C 0361 - 769 828| BALI BADUNG RS. BALI JIMBARAN JL. KAMPUS UNUD LING. PERARUDAN, JIMBARAN , KEC. KUTA (0361) 4725123| (0361) 4725122 SELATAN, KAB. BADUNG, BALI BALI BADUNG OPTIK TUNGGAL BALI BEACH WALK ( BWK ) JL.PANTAI KUTA-BALI.80361 (SAHID KUTA LIFESTYLE RESORT) BANJAR 0361-8464 838| PANGABETAN, KEC.KUTA, KAB.BADUNG BALI BADUNG RS. KHUSUS BEDAH BIMC NUSA DUA BALI BLOK D KAWASAN BTDC NUSA DUA 0361-3000911| - BALI BANGLI RS. BANGLI MEDIKA CANTI JL. TIRTA GIRI KUTRI LCSUBAK AYA BEBALANG, BANGLI, BALI 0366-91555/93444| - BALI BULELENG LAB. PRODIA SINGARAJA JL. NGURAH RAI NO. 67 SINGARAJA 0362-24516| - BALI BULELENG RSU. PARAMASIDHI JL. A.YANI NO.171A 0362-29787, 32701,22426,| 0362-29787 BALI BULELENG OPTIK INTERNASIONAL SINGARAJA JL. SUDIRMAN NO. 43 SINGARAJA 0362-24655| BALI BULELENG RSU. KERTHA USADA JL. CENDRAWASIH, NO.5-7, SINGARAJA 0362-26277/8| 0362-22741 BALI BULELENG APOTEK K-24 SINGARAJA JL. AHMAD YANI NO. 72 B SINGARAJA 0362-21620| 0362-21620 BALI DENPASAR TELEMEDIKA FARMA 12 - DENPASAR JL. SERMA TUGIR NO.16 0361-239534| - BALI DENPASAR LAB KF DENPASAR APOTEK KIMIA FARMA NO. 34,JL. DIPONEGORO NO.125 DENPASAR (0361) 239523| 239523 BALI BALI DENPASAR OPTIK INTERNASIONAL BALI 4 (Jl.DIPONEGORO) JL. DIPONEGORO NO. 220 0361-225054| BALI DENPASAR OPTIK INTERNASIONAL BALI 2 PERTOKOAN KARTIKA UDAYANA,JL. LETDA MADE PUTRA KAV. 1 0361-254304| BALI DENPASAR OPTIK INTERNASIONAL DIPONEGORO BALI JL.
    [Show full text]
  • (Persero) Driving Occupational Health and Safe
    Driving Environmental Sharing People Driving Occupational Health About Sustainability with Nation PT Angkasa Pura I (Persero) and Safety This Report PT ANGKASA PURA 1 (PERSERO) 2019 Sustainability Report 1 Report of the Overview of About PT Angkasa Pura I Spurring Economic Driving Governance Board of Directors Sustainability PT Angkasa Pura I (Persero) (Persero) & Sustainability Growth Sustainability Table of Contents THEME DEFINITION 1 Precautionary Principle or Approach 103 Community Relocation 103 Report OF THE Board OF Directors 2 Environmental Certification 105 Environmental Activities 106 OVERVIEW OF SustainabiLITY 6 MoU with WWF 107 Financing the Environment 107 ABOUT PT Angkasa PURA I (PERSERO) 8 Name of the Organization 10 SHARING WITH NATION 108 Business Line 11 Vision and Mission 110 Scale of the Organization 15 Partnership Program 111 Milestones of PT Angkasa Pura I (Persero) 16 Soft Loans 111 Coaching Grants 112 PT ANGKASA PURA I (PERSERO) AND Community Development Program 114 SUSTAINABILITY 18 Fostered Village Program 116 Awards and Certifications 22 Tourism Infrastructure Development 117 Significant Events 44 Other CSR Assistances 118 Fund and Awards 119 Spurring ECONOMIC GROWTH 46 Economic Values 49 PeopLE PT Angkasa PURA I (PERSERO) 120 Passenger 50 Human Capital Policy 122 Flight 54 Human Capital Management Strategy 122 Cargo 55 Framework Supply 58 Composition of Employees 124 Customer Service 58 Employee Recruitment and Turnover 125 Airport Facilities 60 Equality and Diversity 128 Customer Experience 66 Employee Remuneration
    [Show full text]
  • NASIONALISME 08128827134 Agustus 2019
    8/13/2019 Utama Andri Arjita, ST.,MT. Pusdiklat Badan Pusat Statistik Jln. Raya Jagakarsa No. 70, Lenteng Agung, Jakarta Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan Ke-37 Telp. (021) 7873781-83 NASIONALISME 08128827134 Agustus 2019 56415E3A Utama Andri A., ST., MT. [email protected] @utamaandri utama.andri utama.andri Last update : Agustus, 2019 | [email protected] Last update : Agustus, 2019 | [email protected] PERKENALAN 1. Sebutkan No. absen dan Nama, Unit kerja 2.Sebutkan masalah nasionalisme yg ada di masyarakat saat ini dan yang ada dalam melaksanakan tugas Anda dan alasannya 3. Yang menerima bola memperkenalkan teman sebelah kanan dan kiri serta menyebutkan sifat baiknya yang paling disukai Last update : Agustus, 2019 | [email protected] Last update : Agustus, 2019 | [email protected] Tujuan Pembelajaran NASIONALISME Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu • Chauvinisme mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme dalam pelaksanaan tugas jabatannya. • Nasionalisme Pancasila • Rasa kebangsaan Wawasan Kebangsaan INDIKATOR HASIL BELAJAR (Peserta dapat) : Semangat kebangsaan/ 1. Memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme ASN; Patriotisme 2. Memahami fungsi dan peran ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan publik; 3. Memahami peran ASN sebagai pelayanan publik 4. Memahami fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa Last update : Agustus, 2019 | [email protected] Last update : Agustus, 2019 | [email protected] 1 8/13/2019 Unsur Wasbang Wawasan Nusantara • Wadah(organisasi)
    [Show full text]
  • Abstrak Perancangan Desain Ilustrasi Game Icon Pop
    ABSTRAK PERANCANGAN DESAIN ILUSTRASI GAME ICON POP INDONESIAN HERO Oleh: Isa Dora NRP: 0964214 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan akan sejarah Indonesia bagi para penduduknya khususnya para remaja. Masalah umum dalam penelitian ini adalah pudarnya sikap nasionalisme sebagian penduduk di Indonesia terutama di kalangan remaja saat ini. Dengan adanya masalah tersebut, maka dilakukan perancangan sebuah game bertemakan pahlawan Indonesia guna memperkenalkan kembali para tokoh sejarah. Melalui kajian dalam penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan tentang sejarah dan pahlawan bangsa melalui media yang lebih tepat bagi target yang dituju. Metode yang digunakan dalam perancangan penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan bentuk penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah perusahaan game terkait, yaitu Alegrium. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian terhadap perancangan desain ilustrasi game Icon Pop Indonesian Hero ini didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu dengan adanya salah satu dampak negatif globalisasi yang terjadi di Indonesia, maka terjadi pemudaran sikap nasionalisme di kalangan remaja Indonesia saat ini. Dari permasalahan tersebut ditemukan suatu cara untuk merancang strategi penyampaian informasi tentang pahlawan Indonesia kepada para remaja yaitu lewat perancangan desain ilustrasi game Icon Pop Indonesian Hero yang diambil dari game Icon Pop Quiz namun dibuat dalam versi Pahlawan Indonesianya. Kata Kunci: desain antar muka; branding; nasionalisme; ilustrasi; smartphone v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT ICON POP INDONESIAN HERO ILUSTRATION DESIGN Submitted by: Isa Dora NRP: 0964214 This research was influenced by the importance of Indonesian history for Indonesian people especially the teenagers. Common problems in this research are the fading nationalism attitude from a part of people in Indonesia, particularly among the teenagers today.
    [Show full text]
  • Kusch+Co in Use References Travel Shaping the Way We Sit
    Kusch+Co in use references travel shaping the way we sit Railway and bus stations, ship terminals, and airports are in our mobile society the gateways to the global world. Especially the international airport s provide proof of our core competence in the furnishing area travel. Over 260 airports worldwide have been furnished with our airport seating, bench configurations and lounge furniture. These series, which are specifically designed for these public environments, meet the highest standards with regard to safety, functionality, design, comfort, and utility value. Add to this our experience and know-how in planning and project management, on which architects and project developers can rely. Kusch+Co offers the best possible interior design solutions not only for waiting areas, but also for conference rooms, restaurants, counters, tower, offices and service areas. Bahnhöfe für Bahn und Bus, Terminals für Passagierschiffe sowie Flughä fen sind in unserer globalen Welt die Schnittstellen der mobilen Gesellschaft. Vor allem die internationalen Airports zeigen unsere Kernkompetenz im Einrichtungsbereich Travel. Über 260 von ihnen weltweit sind mit unseren Wartebänken, Sitzinseln oder Lounge möbeln eingerichtet. Die eigens für diesen Einsatz entwickelten Programme erfüllen die hohen Anforderungen an Sicherheit, Funktionalität, Design, Komfort und Gebrauchsnutzen. Hinzu kommen Erfahrung und Know-how in Planung und Projektierung, worauf Architekten und Projekt entwickler gerne zurückgreifen. Nicht nur für Wartezonen, auch für andere Bereiche
    [Show full text]
  • Downloaded Via Apple App Store and Play Store)
    Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Strengthening Business and Portfolio, Enhancing Passenger Experience PT Angkasa Pura I (Persero) continues to strive to strengthen the effort to become one of the best airport operators in Asia by strengthening business and portfolios by building good financial performance, developing new airports, improving services, and applying international standards. Service quality and facility innovation at new and existing airports is a priority to improve the quality of passenger experience. Disclaimer This is the Annual Report of PT Angkasa Pura I due to various risk factors that can hinder the Company’s (Persero), hereinafter referred to as the “Annual Report”, efforts to realize these statements. which presents data and information regarding the performance of management and implementation The readers of this Annual Report can submit questions of corporate governance for the period of January to or responses, or request more information about PT December 2019. The use of terms “Angkasa Pura I”, Angkasa Pura I (Persero) through: “AP I”, or “Company” in the Annual Report refers to PT Angkasa Pura I (Persero). Awaluddin Corporate Communication Department The contents of the Annual Report are compiled based Graha Angkasa Pura I, Kota Baru Bandar Kemayoran on internal and external data sources and information Blok B12 Kav. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 that are deemed necessary to be known by stakeholders. Phone : (+62) 21 6541 961 In addition to containing historical data and information, Fax : (+62) 21 6541 514 readers of the Annual Report will find several forward- Email : [email protected] looking statements. For information and complaints, contact 172 or via email PT Angkasa Pura I (Persero) is carefully presenting [email protected] forward-looking statements because they contain ideas, hopes, ideals, goals, or future targets.
    [Show full text]
  • 1.Ambon, Pattimura 2.Bali, I Gusti Ngurah Rai 3.Balikpapan, Sultan
    Lotniska: 1.Ambon, Pattimura 2.Bali, I Gusti Ngurah Rai 3.Balikpapan, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan 4.Banda Aceh, Sultan Iskandar Muda 5.Bandung, Husein Sastranegara 6.Jakarta, Soekarno Hatta (CGK) 7.Batam, Hang Nadim 8.Biak, Frans Kaisiepo 9.Jakarta, Halim Perdana Kusuma 10.Kupang, El Tari 11.Makassar, Sultan Hasanuddin 12.Manado, Sam Ratulangi 13.Mataram, Lombok International Airport 14.Medan, Kualanamu 15.Medan, Polonia 16.Merauke, Mopah 17.Padang, Minangkabau 18.Palembang, Sultan Mahmud Badarudin II 19.Pekanbaru, Sultan Syafir Kasim II 20.Pontianak, Supadio 21.Sabang, Maimum Saleh 22.Semarang, Ahmad Yani 23.Sibolga, Banaka 24.Surabaya, Juanda 25.Surakarta, Adi Soemarmo 26.Tanjung Pandan, Belitung 27.Tarakan, Tarakan 28.Tembaga Pura, Mozes Kilangin 29.Yogyakarta, Adi Sucipto Porty morskie: 1.Aceh, Kuala Langsa, 2.Aceh, Malahayati, 3.Aceh, Sabang, 4.Ambon, Yos Sudarso, 5.Bagan Sapi-api, Bagan Sapi-api, 6.Balikpapan, Semayang, 7.Bandar Lampung, Panjang, 8.Bangka Belitung, Tanjung Pandan, 9.Banjarmasin, Tri Sakti, 10.Batam, Batam Centre, 11.Batam, Batu Ampar, 12.Batam, Citra Tri Tunas, 13.Batam, Kabil, 14.Batam, Marina Teluk Senimba, 15.Batam, Nongsa Terminal Bahari, 16.Batam, Sekupang, 17.Belakang Padang, Belakang Padang, 18.Belawan, Belawan, 19.Bengkalis, Port Sri Setia Raja, 20.Bengkulu, Pulau Baai, 21.Biak, Biak, 22.Bitung, Samudera, 23.Cilacap, Tanjung Intan, 24.Cilegon, Ciwandan, 25.Cirebon, Yos Sudarso , 26.Denpasar, Benoa, 27.Dumai, Dumai, 28.Gorontalo, Anggrek, 29.Jakarta, Tanjung Priok, 30.Jambi, Jambi; 31.Jambi, Kuala
    [Show full text]
  • Immigration Checkpoint
    Immigration Checkpoint A. AIRPORTS 1. Adi Soemarmo, Surakarta 2. Adi Sucipto, Yogyakarta 3. Ahmad Yani, Semarang 4. Bandara International Lombok, Mataram 5. Belitung, Tanjung Pandan 6. Binaka, Sibolga 7. El Tari, Kupang 8. Frans Kaisiepo, Biak 9. Halim Perdana Kusuma, DKI Jakarta 10. Hang Nadim, Batam 11. Husein Sastranegara, Bandung 12. I Gusti Ngurah Rai, Bali 13. Juanda, Surabaya 14. Kuala Namu, Medan 15. Maimun Saleh, Sabang 16. Minangkabau, Padang 17. Mopah, Merauke 18. Mozes Kilangi, Tembaga Pura 19. Pattimura, Ambon 20. Polonia, medan 21. Sam ratulangi, manado 22. Sepinggan, balikpapan 23. Soekarno Hatta, Banten 24. Sultan Hassanudin, Makassar 25. Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh 26. Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang 27. Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru 28. Supadio, Pontianak 29. Tarakan, Tarakan B. SEAPORTS 1. Achmad Yani, Ternate 2. Amamapare, Tembaga Pura 3. Anggrek, Gorontalo 4. Bagan Siapi-api, Bagan Siapi-api 5. Badar Bentan Telani Lagoi, Tanjung Uban 6. Bandar Seri Udana Lobam, Tanjung Uban 7. Bandar Seri Setia Raja, Bengkalis 8. Batam Center, Batam 9. Batu Ampar, Batam 10. Belakang Padang, Belakang Padang 11. Belawan, Belawan 12. Benete, Sumbawa Besar 13. Biak, Biak 14. Boom Baru, Palembang 15. Celukan Bawang, Singaraja 16. Citra Tri Tunas, Batam 17. Ciwandan, Cilegon 18. Dumai, Dumai 19. Dwi Kora, Pontianak 20. Gunung Sitoli, Sibolga 21. Jambi, Jambi 22. Jayapura, Jayapura 23. Kabil, Batam 24. Kendari, Kendari 25. Kota Baru, Kota Baru 26. Kuala Enok, Tembilahan 27. Kuala Langsa, Aceh 28. Kuala Tanjung, Tanjung Balai Asahan 29. Kuala Tungkal, Jambi 30. Lauren Say, Maumere 31. Lembar, Mataram 32. Lhokseumawe, Lhokseumawe 33. Malahayati, Aceh 34.
    [Show full text]