49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Umum Bank Tabungan Negara Kantor Caban
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Umum Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Banjarmasin a. Sejarah Singkat Sejarah bank Bank Tabungan Negara Syariah berawal dari adanya perubahan peraturan perundang-undangan perbankan oleh pemerintah dari UU Perbankan No. 7 tahun 1992 menjadi Perbankan No. 10 tahun 1998, dunia perbankan nasional menjadi marak dengan boomingnya bank syariah. Persaingan dalam pasar perbankan pun kian ketat,ditambah lagi dengan dikeluarkannya PBI No. 4/1/PBI/2002 tentang perubahan kegiatan usaha bank umum konvensional menjadi bank umum berdasarkan prinsip syariah oleh bank umum konvensional, jumlah bank syariah pun brtambah dengan banyaknya UUS (Unit Usaha Syariah). Mencermati perkembangan tersebut maka manajemen PT. Bank Tabungan Negara (Persero) melalui rapat komite pengarah tim implementasi restrukturasi bank BTN tanggal 12 Desember 2013, manajemen bank BTN menyusun rencana kerja dan perubahan 49 50 anggaran dasar untuk membuka UUS agar dapat bersaing dipasar perbankan syariah. Untuk mengantisipasi adanya kecenderungan tersebut, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 16 Januari 2004 dan perubahan Anggaran Dasar dengan akta No. 29 tanggal 27 Oktober 2004 oleh Emi Sulistyowati, SH Notaris di Jakarta yang ditandai dengan terbentuknya divisi syariah berdasarkan Ketetapan Direksi No. 14/DIR/DSYA/2004. Pembentukan Unit Usaha Syariah ini juga untuk memperkokoh tekad ajaran bank Bank Tabungan Negara untuk menjadikan kerja sebagai bagian dari ibadah yang tidak terpisah dengan ibadah-ibadah lainnya. Selanjutnya Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah disebut “Bank Tabungan Negara Syariah” dengan motto “Maju dan Sejahtera Bersama”. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Unit Usaha Syariah didampingi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertindak sebagai pengawas, penasehat dan pemberi saran kepada Direksi, Pimpinan Divisi Syariah dan Pimpinan Kantor Cabang Syariah mengenai hal-hal terkait dengan prinsip syariah. Pada bulan November 2004 dibentuklah struktur organisasi kantor cabang syariah PT. Bank Tabungan Negara. Dimana setiap kantor cabang syariah dipimpin oleh satu orang kepala cabang yang bertanggung jawab kepada kepala divisi syariah. Pada saat bersamaan Direktur utama Bank Tabungan Negara meminta rekomendasi 51 penunjukan Dewan Perwakilan Syariah dan pada tanggal 3 Desember 2004, direktur utama bank Bank Tabungan Negara menerima surat rekomendasi DSN/MUI tentang penunjukan DPS bagi Bank Tabungan Negara Syariah. Yang pada tanggal 18 Maret 2005 resmi ditunjuk oleh DSN/MUI sebagai DPS bagi Bank Tabungan Negara Syariah, yaitu Drs. H . Ahmad Nazri Adlani, Drs. H Mohammad Hidayat, MBA, MBL, dan Dr. H. Endy M. Astiwara, MA, AAIJ, FIIS, CPLHI, ACS. Pada tanggal 15 Desember 2004, Bank BTN menerima surat persetujuan dari BI, Surat No. 6/1350/DPbs perihal persetujuan BI mengenai prinsip KCS (Kantor Cabang Syariah) bank BTN, maka tanggal inilah diperingati secara resmi sebagai hari lahir BTN Syariah, yang secara sinergi melalui persetujuan BI dan Direksi PT. BTN maka dibukalah KCS Jakarta pada tanggal 14 Februari 2005. Diikuti pada tanggal 25 Februari 2005 dengan dibukanya KCS Bandung kemudian pada tanggal 17 Maret 2005 dibuka KCS Surabaya yang secara berturut-turut tanggal 4 dan 11 April 2005 KCS Yogyakarta dan KCS Makassar dan pada bulan Desember 2005 dibukanya KCS Malang dan Solo. Pada tahun 2007, bank BTN setelah mengoperasikan 12 Kantor Cabang Syariah 40 Kantor Layanan Syariah (Office Chanelling) pada kantor-kantor cabang dan cabang pembantu konvensioanal dan kantor cabang syariah terbesar di lokasi Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Malang, Solo, Medan, Batam, Tanggerang, 52 Bogor, dan Bekasi. Seluruh kantor cabang syariah ini dapat beroperasi secara ontime-realtime berkat dukungan teknologi informasi yang cukup memadai. b. Visi dan Misi Visi: “Menjadi bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan” Misi: 1) Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah. 2) Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini. 3) Menyiapkan dan mengembangkan human capital yang berkualitas, profersional dan mempunyai integeritas tinggi. 4) Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan shareholder value. 5) Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya. c. Struktur Organisasi Bagan 1 Struktur Organisasi BTN Kantor Cabang Syariah Banjarmasin dapat dilihat sebagai berikut: 53 54 d. Job Description Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat dijelaskan masing- masing tugas dan tanggung jawab atas deskripsi jabatan pada PT. Bank BTN (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin sebagi berikut: 1) Branch Manager a) Memimpin kantor cabang. b) Melakukan pengawasan akan tugas-tugas yang diberikan kepada bawahan dan mengadakan evaluasi terhadap tugas-tugas tersebut. c) Mengelola keuangan harta kekayaan bank dan seluruh kegiatan usaha kantor cabang. d) Mendayagunakan tenaga kerja dengan peralatan guna peningkatan kemauan serta kempuan kerja dan pengetahuan serta hubungan kerjasama yang baik diantara pegawai untuk mencapai hasil yang maksimal. e) Mengkoordinasikan pembuatan rencana kerja, anggaran cabang dan melakukan evaluasi serta memenuhi target yang telah ditentukan. f) Menjamin kualitas pelayanan nasabah dan kualitas sumber daya manusia dicabang. 55 2) Deputi Branch Manager Business a) Membina dan memberikan pengarahan kepada kepala teller service, kepala customer service dan kepala loan service. b) Menjamin kecepatan dan pelayanan tinggi dalam bidang loan service, customer service, teller service, dan kantor kas. c) Menciptakan suasana kerja yang ramah, bersahabat, dapat dipercaya, disiplin dan dinamis demi pelayanan yang baik. d) Merencanakan, mengorganisasikan, mendelgasikan dan mengontrol semua aktifitas bidang retail demi tercapainya target bidang pelayanan retail yang efesien dan efektif sehingga terwujud pertumbuhan asset dan keuntungan yang tinggi. 3) Deputy Branch Manager Supporting a) Mengelola operasional harian cabang untuk menjamin efektifitas dan efesiensi. b) Menjamin standar kualitas dalam bidang pemprosesan transaksi, administrasi kredit dan administrasi umum cabang. c) Menjamin produktifitas dan kapabilitas pegawai bidang operasional. d) Mewakili bank dalam secara resmi bila Kepala Cabang tidak ada ditempat. 56 4) Secretary a) Memperoses pembuatan dan pengaturan jadwal kegiatan division head/desk head/regional manager/branch manager dengan pihak intern atau ekstern. b) Memproses administarsi notula rapat baik dengan pihak intern atau ekstern. c) Memproses administrasi surat (registrasi, pengarsipan, pendistribusian, sesuai desposisi dan monitoring) untuk division head/desk head/regional manager/branch manager. d) Memproses administrasi penyampaian semua surat (registrasi, pengarsipan) yang ditandatangani oleh division head/desk head/regional manager/branch manager. e) Mengatur semua kegiatan protokoler Division head/desk head/regional manager/branch manager serta mengelola pengadministrasian perjalanan dinas bagi karyawan di division/desk/regional/branch manager sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SPD, Tiket, Uang saku). f) Memproses administrasi hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian seluruh pegawai di divisi bersangkutan (seperti: cuti, dan hal lain). g) Memproses pengelolaan dokumentasi peraturan-peraturan, baik dari pihak internal maupun eksternal bank. 57 5) Consumer Financing Analyst a) Menghasilkan consumer financing yang berkualitas. b) Melakukan verifikasi sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya (via telepon dan lainnya) atau memberikan order verifikasi kepada unit lainnya yang berwenang (on the spot lainnya). c) Memberikan rekomendasi pembiayaan berdasarkan hasil analisa dan prinsip kehati-hatian bank. d) Melakukan analisa dan merekomendasikan dukungan consumer financing terhadap proyek, perusahaan atau obyek lainnya. e) Menyelesaikan waktu proses yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan standar yang ditentukan. 6) Commercial Financing Analyst a) Melakukan input data aplikasi permohonan pada sistem. b) Memastikan input data benar dan lengkap. c) Melakukan analisa commercial financing. d) Melakukan order penilaian jaminan kepada pihak internal/eksternal. e) Mengelola administrasi dan dokumentasi commercial financing. f) Menyiapkan dan menatausaha dokumen perikatan pembiayaan dan dokumen pengikatan jaminan dengan pengelolaan commercial financing. 58 7) Consumer Funding Marketing a) Melakukan kunjungan ke nasabah dan calon nasabah consumer funding dan services. b) Monotoring hasil pencapaian/perolehan consumer funding services secara periodik dan disampaikan kepada atasan. c) Melakukan aktivitas promosi sesuai dengan jadwal dan metode yang telah ditetapkan. d) Membuat laporan kepada atasan atau hasil yang telah dicapai beserta kegiatan yang telah dilakukan. e) Memastikan identitas nasabah, pekerjaan serta kegiatan transaksi yang dilakukan. 8) Customer services a) Memberikan informasi kapada nasabah baik yang datang, melalui telepon atau melalui surat mengenai produkjasa dan layanan bank. b) Memberikan informasi kapada nasabah baik yang datang, melalui telepon atau melalui surat mengenai informasi transaksi yang telah dilakukan nasabah. c) Melakukan pemantauan rekening dan transaksi nasabah yang mencurigakan. d) Melakukan pelayanan administrasi seluruh jenis