Pahlawanan Perempuan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
..TJAHUN'LXXINO41 ,,KEDAULATAN S4ELU{Lrwo\7 NoVEMBER2015 FUAKYAI" OPNI ( 24SURA 194e ) HA1AMAN12 pahlawananPerempuan T\ENETAPAN Hari Pahlawan me- ': tara laki-laki dan perempuan tanpa disadari l{ t*".o pada Pertempuran Surabaya ''' F.lGRdraKumiawan telah menyebabkan subordinasi perempuan * pada l0November 1945,tepat 70ta- oleh laki-laki. Akibat oposisi biner ini laki-laki hun yang"lalu. Ketika itu Sekutu mengeluar. prian saat ini diberi kesempatan yanglebih te- dapat terekspose di sektor publik, sementara kan ultimatum yang meminta Indonesia me- gas terkait dengan hak dan kewajibannya da- perempuan lebih banyak berkutat di sektor do- nyerahkan senjata akibat terbunuhnya Brig- lam bidang politik sehingga diharapkan dapat mestik. jen Mallaby, pimpinan Tbntara Sekutu di Su- semakin berperan bagi negara. Situasi yang membuat perempuan berada rabaya. Penolakan terhadap ultimatum ini dalam keterbatasan sebenarnya tidak mema- Perempuan Dalam Sej arah mengakibatkan teda{inya perbernpuranbesar tahkan perjuangan perempuan di bidang yang yang digelorakan oleh Bung Tomo. Inilah Sekalipun jumlahnya minim, tak berarti ditekuninya. Aalik Kartini bernama Kardinah pertempuran pertarha pasca ProHamhsi yang perempuan yang terlibat dan berkontribusi ba- memiliki sumbangsih besar dengan mendiri- merupaknn bentuk nl:,rlr. tekad kolektif dalam gi negara ini begitu terbatas. Ada banyak per- kan rumah sakit di Tegal. Rohana Kudus, pe- membela Republik yang baru lahir. an perempuan sejak masa peduangan hingga rempuan Minang, berperan dalam memajukan Mereka yang berjuang dan gugur dalam saatnyamengisi kemerdekaantiba. Persoal- pendidikan di Sumatera Barat. Tentu masih peperangzrnberhak menyandang gelar patrla- annya sejauhmana sejarah m€rmpumenggali ada banyak pejuang dan sosokperempuanber- wan. IStilah pahlawan berasal dari bahasa jasa lainnya yang hingga kini masih jarang di- Sansekerta y afiu phaln yang berarti buah atau ungkap. hasil. Pahlawan dianggap sebagai orang yang Kecenderungan sejarah yang sifatnya ma- meniiliki pahala atau jasa besar bagi bangsa sih andrcsentri.cdan identik dengankekuasaan, dan negara. Pahlawan digambarkan sebagai perang, politi\ militer, dan sejenisnyajustru se- sosok pemberani sekaligus pembela kebenar- rrakin mcngecilkan peran perempuan. Perem- an. Dalam perkembangannya sekarang ini tak puan menjadi terpinggirkan dan hanya menda- hanya para pejuang yang angkat serfata, me- pat sedikit tempat dalam sejarah, bahkan ham- reka yang memiliki peranan menonjol dan ber- pir tidak disebut dalam beberapaperistiwa Me jasa bagi negara sesuai bidangrrya masing-ma- lacak jejak perempuan dalam SejarahIndonesia singjuga dapat dianugerahi gelar pahlawan. memang sulit. Akan tetapi bukanberarti meni- Hingga kini dari sekitar 159 tokoh yang di- hilkan peran dan kepahlawanan perempuan. anugerahi gelar pahlawan nasional, ternyata (A Patut disadari bahwa perempuanjuga memiliki v ini. Se- hanya terdapat 12 orang perempuan. Para sri- z kontribusi bagi tegak majunya Republik kandi bangsa ini yaitu Cut Nyak Dien, Cut o lamat llari Pah]awan. fl - c. Meutia, o :i' Hend.ra Kurniauon MPd" Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika, x ) Martha Christina Tiahahu, Maria Walanda o D osen P endi.di kan Sej aralt FKI P Maramis, Nyai Hj Siti WalidahAhmad Dah- Uniu er sitas Sanat a D harma Yogyakarta. v lan, Nyi Ageng Serang, Hj Rangkayo Rasuna Said, Hj Fatimah Siti Hartinah Soeharto, Hj 't\ Fatmawati Soekarno, dan Opu Daeng Risadju. Cukup mengejutkan karena ternyata jumlah lebih lanjut peran perempuan dalam peijalan- penempuanpalrlawan tak sampai I\Vo daitn- an hidup bangsa ini. Lebih penting lagi yaitu tal jumlah yang diakui negara. perlunya mengubah pandangan masyarakat Dewasa ini seiring dengan irama Refor- tentang perempuan yang masih sering dile- masi, begitu kuat perjuangan 307oketerwaki- takkan sebagaiobjek dan second.sex. ' lan perempuan dalam DPR. Demikian pula Selama ini perempuan Indonesia dicitra- untuk'dapat menjafi peserta pemilu maka da- kan sebagaikaum yang dikekang, dibatasi, le- lam kepengurusan partai politik di tingkat mah, dan tak berdaya. Kisah Kartini yang di- pusat harus sekurang-kurangnya terdapat pingit menyiratkan bahwa sejak dulu memang 307a perempuan.Bahkan, dalam daftarbakal ada kesan bahwa masyarakat memang tidak calon peserta pemilu juga harus memuat se- pernah menginginkan perempuan me4jadi ter- dikitnya 307operempuan. Pendek kata, perem- Ialu mampu. Belum lagi adanya dikotomi an- ].