Laporan Provinsi| 339

Pura Ulun Danu Bratan Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah candi air besar di Bali, . Candi utama air lainnya menjadi . Kompleks candi ini terletak di tepi barat laut Danau Bratan di pegunungan dekat . 340 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014 Profil Bali 2014 Ibu Kota : Denpasar Luas Wilayah : 5.780,06 km2 Profil Kemiskinan Multidimensi Jumlah Penduduk : 4,15 juta Kepadatan Penduduk : 710 jiwa/km2 Jumlah Rumah Tangga Miskin : 229.316 PDRB/Kapita2) : Rp 8,6 juta Jumlah Penduduk Miskin : 891.404 IPM : 72,48 Angka Kemiskinan : 21,8 % Angka Pengangguran3) : 1,9% Keparahan Kemiskinan : 41,0 % Koefisien Gini4) : 0,403 Indeks Kemiskinan Multidimensi : 0,089

Karakter Kemiskinan Perbandingan Kemiskinan Multidimensi 74,7% 38,0% Desa Kota 72,2% 31,5%

142.761 86.555 70,5% 12,4%

544.516 346.888 64,4% 4,8% 34,1% 13,9% 41,8% 2,8% 41,8% 39,8%

40,7% 0,142 IKM 0,055

Keterangan Simbol Kemiskinan Multidimensi

Persentase RT Miskin Penduduk Miskin

Penduduk Keparahan Miskin Kemiskinan Keterangan Kota Multidimensi 1) Semua perhitungan kecuali pada jumlah penduduk miskin IKM menggunakan standar rumah tangga Indeks 2) Kemiskinan PDRB/kapita tanpa Migas 3) IKM Multidimensi Data Agustus 2014 4)Data 2013 Laporan Provinsi| 341

Peta Kemiskinan Multidimensi Provinsi Bali 2013

50 BULELENG BANGLI 19 JEMBRANA 22 42 KARANGASEM 18 TABANAN 14 GIANYAR 23 BADUNG 

30 KOTA DENPASAR 11 KLUNGKUNG

Keterangan RT Miskin (%) >50 40-50 30-40 20-30 <20 n.a. Jumlah RT Miskin (dalam ribu)

Keterangan Simbol Karakteristik

Akses Sanitasi Pembantu Gizi Seimbang air bersih Kelahiran Anak Balita

Pendidikan Partisipasi Melek Anak Usia Sekolah Huruf Dini (PAUD)

Bahan Ba- Sumber Kondisi Atap Kepemilikan kar untuk Penerangan Lantai Aset Rumah Memasak Dinding 342 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014 Analisis Kemiskinan Multidimensi Bali

Profil Kemiskinan Daerah Indikator-indikator kemiskinan multidi- mensi lainnya, seperti angka kemiskinan, kep- Dalam konteks kemiskinan multidimensi, arahan kemiskinan, dan indeks kemiskinan, tingkat kesejahteraan masyarakat Bali cen­ menggambarkan kondisi masyarakat yang derung meningkat dari tahun ke tahun sela- semakin membaik setiap tahunnya. Meski de- ma periode 2012-2014. Indikator-indikator mikian, pemerintah daerah tetap harus mem- yang mengukur kondisi kemiskinan multidi- berikan perhatian secara khusus terhadap mensi memperlihatkan perbaikan selama kemiskinan multidimensi ini sebab keparahan kurun waktu tersebut. Satu hal yang perlu kemiskinan masih relatif tinggi dan merata, diperhatikan ialah jumlah rumah tangga mi- baik di perdesaan ataupun perkotaan. skin pada 2014 yang sedikit meningkat dib- andingkan dengan tahun sebelumnya, meski- Angka Kemiskinan Multidimensi pun dalam hal jumlah penduduk yang miskin tetap menurun. Selama periode 2012-2014, pola Rumah tangga miskin di Provinsi Bali pergerakan kemiskinan multidimensi di berkurang dari 252.000 rumah tangga Provinsi Bali memperlihatkan arah yang pada 2012 menjadi 229.000 rumah tangga berkebalikan dengan pergerakan kemi- pada 2013. Namun, tahun berikutnya, jumlah skinan yang dihitung dengan pendekatan rumah tangga yang tergolong miskin ini ber- pengeluaran penduduk. Selama kurun waktu tambah sebanyak 50 rumah tangga. Semen- tersebut, kemiskinan moneter di provinsi ini tara itu, jumlah penduduk miskin multidimensi meningkat dari tahun ke tahun. Sementara terus berkurang dari tahun ke tahun. Selama kondisi kemiskinan multidimensi terus mem- kurun waktu tiga tahun, penduduk miskin di baik selama periode waktu yang sama. Se- provinsi ini turun sebanyak 6,39 persen. cara umum, tingkat kemiskinan multidimensi

Tabel 1 Profil Kemiskinan Multidimensi Bali 2012- 2014

2012 2013 2014 Keterangan Desa + Desa + Desa + Desa Kota Desa Kota Desa Kota Kota Kota Kota Jumlah Rumah Tangga 142,805 110,077 252,882 137,313 91,956 229,269 142,761 86,555 229,316 Miskin Jumlah Penduduk 558,050 392,974 951,023 551,225 359,063 910,288 544,516 346,888 891,404 Miskin (Jiwa) Angka Kemiskinan 34,7 16,0 23,4 34,3 14,6 22,3 34,0 13,9 21,8 Multidimensi (%) Keparahan Kemiskinan 42,6 40,0 41,5 42,7 39,3 41,4 41,8 39,8 41,0 Multidimensi (%) Indeks Kemiskinan 0,148 0,064 0,097 0,147 0,057 0,092 0,142 0,055 0,089 Multidimensi Laporan Provinsi| 343 jauh diatas kemiskinan moneter. gi ada di Kabupaten Karang Asem sebesar Angka kemiskinan multidimensi provinsi ini 41 persen (lihat Gambar 2). Sementara Kota menunjukkan secara konsisten terus menurun Denpasar merupakan wilayah dengan ting- selama tiga tahun tersebut. Pada 2012, an- kat kemiskinan terendah (11 persen). Tingkat gka kemiskinan multidimensi di provinsi ini kemiskinan yang rendah di Kota Denpasar mencapai 34,7 persen. Hal ini berarti seper- dipengaruhi oleh kualitas infrastruktur yang tiga rumah tangga di Provinsi Bali tergolong sudah memadai di wilayah tersebut. miskin multidimensi. Pada 2013, angka kem- Beberapa kabupaten/kota cenderung iskinan turun relatif tinggi, yakni sebanyak membaik. Angka kemiskinan multidimensi di 12,3 persen. Hal ini berlanjut pada tahun daerah tersebut turun. Sebagai contoh, an- berikutnya meski penurunannya jauh lebih ke- gka kemiskinan di Kabupaten Jembrana cil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. berkurang dari 31 persen menjadi sekitar Sementara itu, kemiskinan moneter di 27 persen dalam kurun waktu setahun. Na- provinsi ini cenderung memburuk selama mun, ada beberapa daerah yang kondisinya periode waktu yang sama walaupun pen- justru memburuk. Kabupaten Klungkung dan ingkatan angka kemiskinan tersebut relatif Kabupaten Buleleng, misalnya, masyarakat- kecil. Angka kemiskinan moneter pada 2012 nya yang tergolong miskin bertambah pada masih berada di posisi 3,95 persen. Namun, 2013. angka tersebut kemudian meningkat menja- Kabupaten Karang Asem dan Kabupat- di 4,49 persen pada 2013 dan 4,76 persen en Bangli merupakan daerah dengan ang- pada tahun berikutnya. Kondisi ini menunjuk- ka kemiskinan multidimensi tertinggi. Pada kan bahwa kemiskinan multidimensi di Provin- 2012, hampir separuh dari populasi di kedua si Bali memiliki pola yang berbeda dengan kabupaten dikategorikan sebagai penduduk kemiskinan moneter. yang miskin multidimensi. Pada tahun beriku- Tingkat kemiskinan multidimensi di tnya, angka kemiskinan multidimensi kedua provinsi Bali bervariasi antarkabupaten/ daerah tersebut menurun. Namun, apabila kota. Secara umum terjadi penurunan ting- dibandingkan dengan daerah-daerah lainn- kat kemiskinan multidimensi di hampir semua ya, angka kemiskinan multidimensi kedua ka- kabupaten/kota pada periode 2012-2013. bupaten masih tetap yang tertinggi. Pada tahun 2013, tingkat kemiskinan terting- Dibandingkan dengan angka kemiskinan

Grafik 1Perbandingan Angka Kemiskinan Multidimensi dengan Angka Kemiskinan Moneter (%) 25.00% 23,4% 22,3% 21,8%

20.00%

15.00%

10.00%

4,5% 4,8% 5.00% 3,9%

0.00% 2012 2013 2014 Tahun

Angka Kemiskinan Multidimensi Angka Kemiskinan Moneter (BPS) 344 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014 nasional, angka kemiskinan multidimen- ih rendah ketimbang nasional. Lebih dari 40 si provinsi Bali masih lebih rendah. Selama persen masyarakat perdesaan mengalami periode 2012-2014, angka kemiskinan mul- masalah yang sama. tidimensi cenderung turun, baik di tingkat Angka kemiskinan di perkotaan untuk provinsi maupun tingkat nasional. Apabila Provinsi Bali relatif tidak tinggi dan cende­ dilihat dari laju penurunannya, laju penurun- rung membaik dari tahun ke tahun. Pada an di Provinsi Bali relatif lebih rendah dib- 2012, angka kemiskinan perkotaan di daer- andingkan dengan laju penurunan di tingkat ah ini hanya 15,98 persen. Selama dua ta- nasional. Pola tersebut terjadi juga untuk hun berikutnya, kemiskinan perkotaan mem- daerah perdesaan dan perkotaan. baik dan penduduk yang tergolong miskin Kemiskinan multidimensi menjadi masa- berkurang menjadi 13,91 persen pada lah yang serius bagi masyarakat perdesaan. 2014. Sementara di tingkat nasional, angka Baik di tingkat provinsi maupun nasional, an- kemiskinan perkotaan masih ada di kisaran gka kemiskinan perdesaan jauh lebih tinggi 19 persen. dibandingkan dengan angka kemiskinan di perkotaan. Di Provinsi Bali, sepertiga pen- Keparahan Kemiskinan Multidimensi duduk yang tinggal di perdesaan mengalami deprivasi multidimensi. Angka ini relatif leb- Keparahan kemiskinan multidimensi me­

Grafik 2Angka Kemiskinan Multidimensi (%) Menurut Desa-Kota

50.00 47,6 42,2 45.00 34,7 40,8 35,0 2012 40.00 34,4 34,0 30,8 35.00 23,4 29,7 22,2 30.00 22,3 2013 25.00 16,0 21,8 19,3 18,5 20.00 14,6 13,9 15.00 2014 10.00 5.00 - Desa Kota Desa + Kota Desa Kota Desa + Kota

Bali Nasional

Grafik 3Keparahan Kemiskinan Multidimensi (%) menurut Desa – Kota 2012 2013 2014

Bali Nasional Laporan Provinsi| 345 nunjukkan tingkat keparahan kemiskinan Indeks Kemiskinan Multidimensi yang terjadi. Dalam hal ini, kondisi masya­ rakat Bali cenderung membaik sebab kepa- Indeks Kemiskinan Multidimensi Provinsi rahan kemiskinannya terus menurun. Wilayah Bali dalam kurun waktu 2012-2014 sela- yang mendorong turunnya keparahan mul- lu lebih rendah daripada indeks kemiskinan tidimensi provinsi ini juga berbeda setiap nasional. Meski tidak berselisih banyak, baik tahun. Pada tahun 2013, perkotaan menja- di wilayah perdesaan maupun perkotaan, in- di sumber turunnya keparahan kemiskinan deks kemiskinan provinsi ini masih lebih ren- provinsi, sedangkan tahun berikutnya, giliran dah daripada indeks kemiskinan nasional. perdesaan yang menjadi sumbernya. Dalam hal tren, indeks kemiskinan provinsi Pergerakan keparahan kemiskinan di memiliki pola pergerakan yang sama den- perkotaan mengikuti pola huruf U. Kepara- gan indeks kemiskinan nasional. Keduanya han sempat turun sebelum kembali bergerak sama-sama terus menurun dalam periode naik. Dalam kurun waktu 2012-2014, kepa- tersebut. rahan kemiskinan perkotaan berada di titik Indeks Kemiskinan Multidimensi Provinsi terendahnya pada 2013. Keparahan kemi- Bali turun secara bertahap dalam tiga tahun skinan Provinsi Bali pada tahun tersebut men- terakhir. Pada 2012 tercatat 0,097, kemu- capai 39,3 persen atau sedikit lebih rendah dian menjadi 0,092 pada 2013. Setahun dibandingkan dengan keparahan nasional. berikutnya, indeks kemiskinan turun lagi men- Sementara keparahan kemiskinan di jadi 0,089. Adapun Indeks Kemiskinan Mul- perdesaan memperlihatkan pola pergerak­ tidimensi nasional secara bertahap menurun an yang berbeda dengan pola pergerakan dari 0,148 pada 2012 menjadi 0,124 pada keparahan di perkotaan. Keparahan kemis­ dua tahun berikutnya. kinan perdesaan di Provinsi Bali sedikit mem- Di tingkat nasional, indeks kemiskinan buruk pada 2013, sebelum kembali berger- Provinsi Bali merupakan yang tertinggi ke- ak turun pada tahun berikutnya. Sama halnya 31. Artinya, hanya ada tiga provinsi lain dengan perkotaan, keparahan kemiskinan di dengan indeks kemiskinan yang lebih rendah perdesaan di Provinsi Bali juga masih lebih daripada Bali. Ketiga provinsi tersebut ialah rendah dibandingkan dengan keparahan DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Kepulauan kemiskinan di perdesaan di tingkat nasional. Bangka Belitung. Dengan demikian, dalam sudut pandang kemiskinan multidimensi, mas-

Grafik 4Indeks Kemiskinan Multidimensi menurut Desa – Kota 346 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014 yarakat Provinsi Bali sudah tergolong baik. donesia. Tidak kurang dari sepertiga dari Serupa dengan kondisi nasional, Indeks 8 juta wisatawan mancanegara (wisman) Kemiskinan Multidimensi Provinsi Bali di per- yang datang ke Indonesia menjadikan Bali desaan lebih tinggi daripada di perkotaan. sebagai tujuan wisata utama. Bahkan, da- Misalnya saja, pada 2014, indeks kemiskinan lam dasawarsa terakhir, kunjungan wisman desa mencapai 0,142, sedangkan indeks ini meningkat rata-rata 10 persen per tahun. kemiskinan perkotaan hanya sepertiganya, Belum terhitung kunjungan wisatawan domes- yakni sebesar 0,055. Kondisi ini menunjukkan tik (wisdom). bahwa kemiskinan multidimensi provinsi ini Tingginya kunjungan wisman dan wisdom masih terkonsentrasi di wilayah perdesaan. mampu menggerakkan kegiatan ekonomi Perbedaan pergerakan indeks kemi- pendukung pariwisata, seperti sektor perd- skinan yang tidak sama antara perdesaan agangan, hotel, dan restoran. Sektor-sektor dan perkotaan memberikan dampak terh- lain pun turut terdorong berkembang, di an- adap indeks kemiskinan provinsi secara kes- taranya adalah sektor properti, yang ter- eluruhan. Sepanjang tiga tahun tersebut, laju golong dalam kelompok sektor bangunan. penurunan indeks kemiskinan perkotaan lebih Para pemilik modal melihat peluang bisnis tinggi dibandingkan dengan laju penurunan dengan membangun properti hotel, resort, indeks kemiskinan perdesaan. Oleh karena dan penginapan, terutama di pusat wisata, itu, turunnya indeks kemiskinan Provinsi Bali seperti di Kabupaten Badung dan Kota Den- didorong terutama oleh turunnya indeks kem- pasar. iskinan di perkotaan. Namun, pembangunan dan pertumbuh­ Di tingkat kabupaten dan kota di Provinsi an ekonomi yang tinggi cenderung terpusat Bali, Kota Denpasar merupakan daerah den- di Kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, gan indeks kemiskinan terendah. Indeks Kem- Gianyar, dan Tabanan). Akibatnya, kawa- iskinan Multidimensi satu-satunya kota di Bali san ini tumbuh lebih cepat daripada wilayah ini tercatat sebesar 0,043. Daerah lain den- lainnya. Terlebih lagi, keempat daerah ini gan indeks kemiskinan yang terdekat dengan memang dijadikan pusat kegiatan nasional Denpasar ialah Kabupaten Gianyar, dengan (PKN) dan kawasan strategis nasional (KSN) indeks sebesar 0,049, serta Kabupaten Ba- dalam rencana tata ruang wilayah Provinsi dung dengan indeks sebesar 0,053. Bali. Oleh karena itu, sebagian besar energi Dari delapan kabupaten yang ada di dan sumber daya diarahkan untuk memper- Provinsi Bali, lima kabupaten memiliki Indeks cantik kawasan premium provinsi ini. Kemiskinan Multidimensi yang lebih tinggi Akibat timpangnya pembangunan dan daripada indeks kemiskinan provinsi. Yang kegiatan ekonomi di antara wilayah-wilayah tertinggi ialah Kabupaten Karang Asem, di Provinsi Bali, masih ada masyarakat yang dengan indeks sebesar 0,177. Kabupaten belum bisa terbebas dari kemiskinan multi- yang di wilayahnya terdapat Gunung Agung dimensi. Salah satu buktinya ialah disparitas ini merupakan salah satu daerah yang kes- yang relatif tinggi antara masyarakat per- ejahteraan masyarakatnya masih tertinggal. desaan dan perkotaan. Hal tersebut terlihat Cukup banyak warga Karang Asem yang dari tingginya angka kemiskinan perdesaan bermigrasi ke daerah lain di Bali, teruta- dibandingkan dengan perkotaan. Tingginya ma daerah yang kegiatan ekonominya ter- proporsi penduduk di perdesaan yang masih golong tinggi. Di antaranya ialah Kabupaten mengalami deprivasi secara multidimensi Badung dan Kota Denpasar. adalah bukti dibutuhkannya sebuah rencana pembangunan jangka menengah dan pan- Kesimpulan dan Rekomendasi jang yang berorientasi pada pembangunan Kesimpulan perdesaan. Memang, jika dibandingkan dengan Provinsi Bali sampai sekarang masih men- provinsi lainnya, kondisi Provinsi Bali relatif jadi salah satu barometer pariwisata di In- lebih baik sebab hanya sekitar seperlima penduduknya yang tergolong miskin multi- Laporan Provinsi| 347 dimensi. Selain itu, proporsi penduduk yang dengan tingkat kemiskinan yang tergolong mengalami kemiskinan moneter juga relatif tinggi. Pemerintah, baik di tingkat daerah kecil dibandingkan dengan rata-rata nasion- maupun pusat, sebenarnya telah menyusun al. Namun, apabila dilihat dari laju pengu- berbagai program kegiatan yang ditujukan rangan kemiskinan multidimensi, penurunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyar- jumlah penduduk miskin di provinsi ini relatif akat melalui peningkatan kualitas kondisi sangat kecil. kehidupan penduduk. Melalui kerja sama an- Terpusatnya kegiatan ekonomi di wilayah tara pemerintah pusat dan daerah dengan Sarbagita akibat meningkatnya kegiatan dukungan Bank Dunia, program Penyediaan pariwisata di Bali menimbulkan arus urban- Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat isasi. Keterbatasan lahan di wilayah perko- (Pamsimas) dilaksanakan di wilayah-wilayah taan dan rendahnya kualitas ekonomi kaum yang tersebar di seluruh Indonesia. Program migran menyebabkan keterbatasan mereka tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses dalam mengakses perumahan sehingga me- layanan air minum dan sanitasi untuk masyar- munculkan permukiman kumuh. akat miskin, khususnya yang tinggal di per- Permasalahan yang dihadapi oleh ru- desaan. mah tangga miskin di Provinsi Bali umumnya Di Provinsi Bali, program Pamsimas sudah dalam hal sumber penerangan, sanitasi, air dilaksanakan di sejumlah wilayah, seperti di bersih, dan bahan bakar untuk memasak. Kabupaten Tabanan. Selain itu, pemerintah Hingga tahun 2014 masih terdapat lebih pusat juga telah mengalokasikan anggaran dari 60 persen rumah tangga miskin yang dana alokasi khusus (DAK) untuk perbaikan mengalami persoalan tersebut. Masalah lain sanitasi pada tahun 2015 kepada enam ka- yang masih mengemuka di provinsi ini ialah bupaten di provinsi ini. Kabupaten penerima masih rendahnya akses terhadap pendidi- DAK untuk perbaikan sanitasi tersebut ada- kan prasekolah. Dalam kurun waktu 2012- lah Tabanan, Jembrana, Bangli, Buleleng, 2014, rumah tangga miskin yang memiliki Klungkung, dan Karangasem. Dengan adan- anak balita yang tidak mendapatkan pen- ya program-program tersebut, jumlah rumah didikan prasekolah kian banyak. Selain itu, tangga miskin yang bisa menikmati sanitasi rumah tangga miskin yang memiliki anak bal- yang layak serta baik bagi kesehatan di- ita dengan asupan gizi tidak seimbang juga harapkan dapat meningkat. masih tergolong banyak. Setidaknya empat Dengan memperhatikan permasalahan dari sepuluh rumah tangga memiliki persoa- utama yang dialami oleh rumah tangga mi- lan demikian hingga tahun 2014. skin, upaya penanggulangan kemiskinan mul- tidimensi di provinsi ini perlu diarahkan se- Rekomendasi bagai berikut: 1) Peningkatan infrastruktur listrik di Ka- Fakta yang ditunjukkan oleh indikator bupaten Buleleng, Karangasem, Ban- keparahan kemiskinan memperlihatkan bah- gli, dan Jembrana. wa semua penduduk miskin multidimensi, baik 2) Peningkatan distribusi gas di Kabu- di perdesaan maupun perkotaan, merasakan paten Buleleng, Karangasem, Bangli, tingkat keparahan serupa. Namun, tingginya dan Jembrana. angka kemiskinan serta indeks kemiskinan di perdesaan menunjukkan seriusnya persoalan 3) Perbaikan sanitasi di Kabupaten kemiskinan di perdesaan. Tingginya ketim- Buleleng, Karangasem, Badung, dan pangan akibat terpusatnya pembangunan Bangli. di wilayah Sarbagita membuat wilayah- wilayah perdesaan semakin tertinggal. 4) Peningkatan akses air bersih di Ka- Agar program kebijakan untuk penang­ bupaten Buleleng, Karangasem, dan gulangan masalah kemiskinan ini dapat mem- Badung, serta Kota Denpasar. berikan hasil optimal, perlu disusun rencana 5) Peningkatan akses pendidikan prase- terpadu yang berfokus pada daerah-daerah 348 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

kolah di Kabupaten Buleleng, Karang asem, dan Jembrana, serta Kota Denpasar. Laporan Provinsi| 349

Lampiran 1 Jumlah RT Miskin Menurut Dimensi dan Indikator 2012-2014

2012 2013 2014

Indikator Desa Desa Desa Desa Kota + Desa Kota + Desa Kota + Kota Kota Kota

73.700 113.470 187.170 108.235 64.256 172.491 106.891 58.731 165.622

81.794 77.002 158.797 86.178 62.598 148.775 86.795 60.803 147.599

2.333 8.639 10.972 3.957 1.455 5.411 4.450 2.050 6.500

48.890 58.578 107.468 52.857 46.112 98.969 50.558 42.706 93.265

8.154 13.949 22.103 15.101 7.072 22.172 17.873 10.605 28.478

22.312 55.654 77.965 51.222 19.162 70.385 65.805 21.438 87.243

47.148 53.480 100.627 52.267 43.143 95.410 54.762 41.043 95.805

70.814 123.624 194.437 122.103 57.640 179.743 116.747 54.667 171.414

66.527 130.932 197.459 121.968 42.231 164.199 123.316 38.468 161.784

4.033 13.981 18.014 10.080 2.471 12.551 9.893 1.060 10.953

65.137 28.637 93.773 25.006 56.419 81.425 18.539 53.611 72.150 350 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Lampiran 2 Kemiskinan Multidimensi Menurut Kabupaten/Kota 2012

Angka Keparahan Jumlah RT Kemiskinan Indeks Kemiskinan Kode KABUPATEN/KOTA Kemiskinan Miskin Multidimensi Multidimensi Multidimensi (%) (%) 5101 Kab. Jembrana 23.202 31,0 40,2 0,125 5102 Kab. Tabanan 17.607 16,3 40,9 0,067 5103 Kab. Badung 25.061 16,2 39,5 0,064 5104 Kab. Gianyar 14.564 13,2 39,7 0,053 5105 Kab. Klungkung 10.669 22,6 41,5 0,094 5106 Kab. Bangli 27.217 45,8 41,2 0,189 5107 Kab. Karangasem 51.513 47,4 44,0 0,208 5108 Kab. Buleleng 47.095 26,9 40,7 0,110 5171 Kota Denpasar 35.953 14,6 37,0 0,054 51 BALI 252.882 23,37 41,5 0,097

Lampiran 3 Kemiskinan Multidimensi Menurut Kabupaten/Kota 2013

Angka Keparahan Jumlah RT Kemiskinan Indeks Kemiskinan Kode KABUPATEN/KOTA Kemiskinan Miskin Multidimensi Multidimensi Multidimensi (%) (%) 5101 Kab. Jembrana 19.403 25,6 40,9 0,105 5102 Kab. Tabanan 18.213 16,5 40,4 0,067 5103 Kab. Badung 22.595 14,1 37,8 0,053 5104 Kab. Gianyar 13.767 12,9 38,1 0,049 5105 Kab. Klungkung 10.770 23,6 40,0 0,095 5106 Kab. Bangli 21.974 37,9 40,7 0,154 5107 Kab. Karangasem 42.427 40,7 43,6 0,177 5108 Kab. Buleleng 49.960 28,6 41,6 0,119 5171 Kota Denpasar 30.161 11,6 37,4 0,043 51 BALI 229.269 22,35 41,4 0,092 Laporan Provinsi| 351

Lampiran 4 Karakteristik Kemiskinan Multidimensi 2012-2014 352 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Lampiran 5 Jumlah RT Miskin Menurut Karakteristik Kemiskinan Multidimensi 2012 (Ribu)

Dimensi Kesehatan Dimensi Pendidikan Dimensi Standar Kualitas Hidup Jumlah KABUPATEN RT /KOTA Miskin

Kab. 23,2 17,3 15,8 1,2 7,4 1,0 5,5 8,8 20,9 20,0 3,1 5,9 Jembrana Kab. 17,6 11,2 8,5 0,4 8,0 2,5 5,3 7,9 14,6 14,5 1,9 6,5 Tabanan Kab. 25,1 17,0 21,4 1,1 12,6 1,2 9,4 12,4 10,2 13,6 0,2 12,1 Badung Kab. 14,6 10,0 6,3 - 8,5 0,9 5,3 7,2 11,2 10,2 - 5,3 Gianyar Kab. Klung- 10,7 8,9 7,2 0,6 4,2 0,7 4,4 3,8 8,3 9,9 0,5 1,8 kung

Kab.Bangli 27,2 23,2 14,9 0,5 10,3 4,0 8,9 8,9 25,8 24,4 2,3 3,9

Kab. Karang 51,5 45,1 29,0 5,4 21,0 4,7 23,6 17,2 45,5 48,7 6,1 10,4 Asem Kab. 47,1 34,9 20,1 1,3 20,7 5,3 13,2 22,2 40,0 39,6 4,0 15,3 Buleleng Kota 36,0 19,6 35,7 0,5 14,8 1,9 2,4 12,3 17,9 16,5 - 32,5 Denpasar BALI 252,9 187,2 158,8 11,0 107,5 22,1 78,0 100,6 194,4 197,5 18,0 93,8 Laporan Provinsi| 353

Lampiran 6 Jumlah RT Miskin Menurut Karakteristik Kemiskinan Multidimensi 2013 (Ribu)

Dimensi Kesehatan Dimensi Pendidikan Dimensi Standar Kualitas Hidup Jumlah KABUPATEN RT /KOTA Miskin

Kab. 19,4 15,5 12,7 0,7 8,8 1,4 2,5 8,9 15,7 15,8 2,5 6,6 Jembrana Kab. 18,2 12,8 10,0 0,4 8,7 1,4 5,5 8,7 15,5 14,8 0,8 4,3 Tabanan Kab. 22,6 19,3 14,8 0,1 9,6 1,4 6,3 8,3 14,2 12,4 - 10,7 Badung Kab. 13,8 9,9 3,5 0,6 7,5 1,9 4,8 6,5 10,4 9,2 0,3 4,0 Gianyar Kab. Klung- 10,8 8,0 6,7 0,1 3,2 0,9 5,0 3,4 9,4 9,7 0,3 1,9 kung

Kab.Bangli 22,0 18,1 12,9 0,6 8,6 2,7 7,0 6,9 19,9 21,0 1,3 2,6

Kab. Karang 42,4 35,4 26,3 1,2 16,5 4,1 23,0 14,9 39,1 39,0 2,9 5,5 Asem Kab. 50,0 36,3 33,4 0,9 20,1 5,0 12,7 22,7 45,3 36,7 3,4 19,2 Buleleng Kota 30,2 17,1 28,5 0,8 15,9 3,4 3,5 15,2 10,3 5,7 0,9 26,6 Denpasar BALI 229,3 172,5 148,8 5,4 99,0 22,2 70,4 95,4 179,7 164,2 12,6 81,4 354 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Lampiran 7 Peta Indikator Kemiskinan Multidimensi Indikator KABUPATEN/KOTA

Buleleng Karangasem Badung Bangli

Buleleng Kota Denpasar Karangasem Badung

Buleleng Kota Denpasar Karangasem Jembrana

Buleleng Karangasem Bangli Jembrana

Buleleng Karangasem Bangli Jembrana