Konsep Pendidikan Kerakyatan Tan Malaka Dan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KONSEP PENDIDIKAN KERAKYATAN TAN MALAKA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun oleh: Furqon Ulya Himawan NIM. 03410163 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2009 ii Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03/R0 SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI Hal : Persetujuan Skripsi Lamp : Skripsi Kepada Yth: Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudara: Nama : Furqon Ulya Himawan NIM : 03410163 Judul Skripsi : Konsep Pendidikan Kerakyatan Tan Malaka Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam sudah dapat diajukan kepada Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam. Dengan ini kami mengharap agar skripsi saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yogyakarta, 23 Juni 2009 Pembimbing DR. Mahmud Arief, M. Ag. NIP: 19720419 199703 1 003 iii MOTTO Teranglah dalam gelap Karena di dalam kubur suaramu akan terdenganr labih lantang dari pada di atas bumi.1 1 Diucapkan oleh Tan Malaka ketika ia ditangkap di Hongkong, pada bulan Desember 1932. Lihat, Tan Malaka, DPKP II, (Jakarta: Teplok Press, 2000), hal. 96 v Aku Persembahkan Kepada: Almamaterku Tercinta, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta vi KATA PENGANTAR ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﲪﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﳊﻤﺪ ﷲ ﺍﻟﺬﻯ ﺃﻧﻌﻤﻨﺎ ﺑﻨﻌﻤﺔ ﺍﻹﳝﺎﻥ ﻭﺍﻹﺳﻼﻡ . ﻭﺍﻟﺬﻯﻋﻠﻢ ﺍﻻﻧﺴﺎﻥ ﺑﺎﻟﻘﻠﻢ , ﻭﻋﻠﻢ ﺍﻻﻧﺴﺎﻥ ﻣﺎ ﱂ ﻳﻌﻠﻢ. ﺃﺷﻬﺪ ﺍﻥ ﻻﺍﻟﻪ ﺇﻵ ﺍﷲ ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺍﻥ ﳏﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ. ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺃﺷﺮﻑ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﳌﺮﺳﻠﲔ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﳏﻤﺪ, ﺍﺭﺳﻞ ﺍﷲ ﻟﻪ ﻟﻨﺼﺮﺍﳌﺴﻜﲔ ﻭﺍﳌﺴﺘﻀﻌﻔﲔ . ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﺃﲨﻌﲔ. ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ. Segala puja dan puji penulis haturkan kehadirat Gusti Allah subhanahu wa ta' āla, sebagai rasa syukur atas segala nikmat iman dan islam, dan yang telah mengajarkan kepada manusia dari segala yang tidak diketahuinya, menjadi mengerti dengan perantara sebuah qolam. Sehingga aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Gusti Allah, dan Kanjeng Nabi Muhammad sebagai rasulNya. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad s}hallā Allah 'alaihi wa sallam rasul yang diutus untuk menolong orang-orang miskin, membebaskan manusia dari ketertindasan, dan memperjuangkan persamaan ing ngarsane Gusti Allah, tidak lupa –shalawat serta salam– kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya. Penulisan skripsi ini merupakan kajian terhadap konsep pendidikan kerakyatan Tan Malaka, dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Sangat mustahil rasanya skripsi ini dapat terwujud tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada: vii 1. Bapak Prof. DR. Sutrisno M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Muqowim M.Ag., selaku Ketua dan Drs. Mujahid M.Ag., selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Bapak DR. Mahmud Arif, M.Ag., selaku pembimbing skripsi. 4. Bapak DR. Karwadi, M.Ag., selaku pembimbing akademik. 5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 6. Segenap karyawan, terutama Pak Muhadi, Pak Mul, Bu Erni, Bu Mamik, dan Mbak Suzan, selaku TU Jurusan Pendidikan Agama Islam, yang senantiasa membantu dan memberikan dorongan kepada penulis. 7. Bapak, Ibu yang ada di rumah dan selalu memberikan doa serta dorongan kepada penulis untuk terus menuntut ilmu sepanjang hayat. 8. Bapak Maragustam (PR III), dan Bapak Siswanto (PR IV) yang telah memberikan motivasi dan bantuan berupa buku-buku tentang pendidikan Islam. 9. Mas Bambang MBK (ketua AJI Yogyakarta), Mbak Wiedjie (IDEA), DR. Lukman, Lek Gigin (Reporter Majalah SWA), Mas Huda (editor Pinus), Cak Halim (editor LKiS), terimaksih atas semua waktunya karena selalu penulis recoki untuk berdiskusi dan berdialektika dalam menyelesaikan penulisan ini. 10. Fuad, Mazda, Ucil (Majnun Comunity), Kriwol, Mbah Inggik (Cah Weka), Mas Ismael, Niam, Mas Robert, dan Mas Fauzan terimakasih atas motivasi, dan semua bantuan dalam bentuk materi dan immateri yang kalian berikan kepadaku. viii 11. Kawan-kawan KMPD; Maftuh, Fuad, Endy, Suryo, Faisol, Totok, Yusri, Aswad. Dan juga senior-seniorku di ARENA; Suradji, Budi Oza, Mas Bel, Utun, Dani, Udin, Salim, Elly, kalian adalah kawan sekaligus guru bagiku yang mengajari tentang hidup dan kehidupan. 12. Kawan-kawan seperjuangan di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ARENA, Acit, Maftukhah, Ngek Kiki (AYO NGEK...), Sabik, Aziz, Adi MI, Eyik, Khilma, Chafidz, Jumardi, Mia, Wanti. Dan juga kawan-kawan seperjuangan di UKM Al- Mizan, Uye S, Nasikin, Ucang, Kancil, Mujib Katrok, dan semua adik-adikku yang lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, teruslah kalian berlayar mengarungi lautan luas ini, belumlah saatnya kalian berlabuh. 13. Kawan-Kawan Alumni Madrasah Qudsiyyah yang ada di Yogyakarta (ALQY), kawan-kawan di Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY), kawan-kawan Persma Yogyakarta, dan Forkom UKM UIN terimakasih atas diskusi-sikusinya dan dialektikanya selama ini. 14. Dan kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin bisa penulis sebutkan satu persatu. Kepada semua pihak tersebut, semoga mendapatkan balasan yang lebih baik dari Gusti Allah subhanahu wa ta' āla, jazākumullāhu khoiral jazā. Amin. Yogyakarta, 20 Juni 2009 Penyusun Furqon Ulya Himawan NIM: 03410163 ix FURQON ULYA HIMAWAN. Konsep Pendidikan Kerakyatan Tan MalakaDan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009. Pendidikan di Indonesia belum merdeka karena ilmu pengetahuan yang diajarkan belum dapat membebaskan subjek didik menjadi manusia yang mandiri secara sosial dan ekonomi, malah terperangkap dalam feodalisme baru dengan mengejar gelar tanpa isi keilmuan aktual. Hal tersebut mengakibatkan bertambahnya pengangguran kaum terpelajar, dan rakyat mulai frustasi menghadapi dunia pendidikan yang makin elitis, feodalistik, mahal, dan tidak terkait dengan realitas. Dengan demikian dibutuhkan pendidikan yang dapat menyerap realita dan mengembangkan manusia agar menjadi pribadi yang kritis, kreatif, dan dinamis dalam menghadapi tantangan zaman. Adalah Ibrahim Datuk Tan Malaka, seorang pejuang revolusioner menawarkan sebuah konsep pendidikan yang bersifat kerakyatan. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan bagaimana konsep pendidikan kerakyatan Ibrahim Datuk Tan Malaka dan mencari relevansinya dengan Pendidikan Islam. Penelitian ini dilihat dari jenisnya merupakan penelitian kepustakaan (library research). Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan historis-filosofis. Pendekatan ini dianggap relevan dengan tujuan dan objek penelitian ini karena objek kajian dalam penelitian ini merupakan pemikiran tokoh, yang di situ membutuhkan pendekatan historis untuk mengkaji biografi dan peran sang tokoh. Sedangkan pendekatan filosofis digunakan untuk mengurai persoalan-persoalan yang mendasar dari konsep pendidikan kerakyatan yang digagas oleh sang tokoh, sehingga penulis bisa menjelaskan secara reflektif, analitik dan kritik. Dari hasil penelitian, penulis berhasil menemukan jawaban dari pokok permasalahan. Pertama; Konsep pendidikan Ibrahim Datuk Tan Malaka adalah: berbasis pada rakyat, demokrasi dan sebuah usaha untuk memerdekakan rakyat Indonesia dari penjajahan Belanda. Mendidik murid berpikir realistis, kritis, dinamis, dan logis, agar dapat dengan mudah menghadapi tantangan jaman mencapai kemandirian. Mengajarkan organisasi untuk membentuk kepribadian tangguh dan percaya diri dalam segala hal. Memberikan kebebasan kepada murid menentukan sikap, pilihan serta bertanggung jawab atas pilihannya, dengan rasa tanggung jawab. Dan berorientasi ke bawah, artinya mendidik murid untuk mencintai kaum kromo dan pekerjaannya (bertani, berladang, bertukang). Kedua; Mempunyai relevansi dengan pendidikan Islam. Secara garis besar terdapat dalam tiga aspek, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotorik, dan secara tersirat dapat dilihat dari tujuan pendidikannya yang menekankan pengoptimalan fungsi akal sebagai potensi manusia, serta seruan untuk menolong yang lemah dan tertindas, ini adalah seruan yang selalu ditekankan dalam al-Quran dan Nabi Muhammad SAW. Juga seruan untuk membaca (iqra’), membaca diri sendiri atau andir (analisis diri), dan membaca alam sekitar atau ansos (analisis sosial), dalam pendidikan Islam ini merupakan fungsi paling utama. Metode-metode yang digunakan juga dapat menjadi faktor pendukung bagi tercapainya tujuan pendidikan Islam. Jadi pada intinya konsep pendidikan kerakyatan Tan Malaka memiliki relevansi dengan pendidikan Islam, terlebih untuk menjawab tantangan jaman globalisasi sekarang di mana dibutuhkan pendidikan yang menyerap realita dan mampu menjawab realitas. x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...... i HALAMAN SURAT PERNYATAAN ………………………………………. ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………… iii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… iv HALAMAN MOTTO ………………………………………………………… v HALAMAN