Pemikiran Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj Tentang Nasionalisme Melayu

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pemikiran Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj Tentang Nasionalisme Melayu PEMIKIRAN TUNKU ABDUL RAHMAN PUTRA AL-HAJ TENTANG NASIONALISME MELAYU Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Pensyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) OLEH : MOHAMAD NASRULLAH BIN MOHAMAD ZAINUDIN NIM: 109045200025 KONSENTRASI SIYASAH SYAR’IYYAH PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperloleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 23 April 2011 19 Jumadil Awal 1432 H Penulis, Mohamad Nasrullah Bin Mohamad Zainudin KATA PENGANTAR بِسْمِ اْهللِ الّْرَحْمنِ الّْرَحِيْمِ Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadrat Allah Swt, Tuhan segenap alam karena dengan limpahan rahmat, nikmat, hidayah dan mahabbah-Nya ke seluruh alam sehingga penulis dapat menyelesaikan kewajiban penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam buat Khatimul Anbiya’, junjungan besar Nabi Muhammad Saw, ahli keluarga baginda, para sahabat, tabi’ tabi’in serta seluruh pengikut baginda yang menyeru pada yang ma’ruf dan mencegah pada yang mungkar demi mengharap keredhaan-Nya sampai akhir zaman, semoga mendapat kejayaan dan ganjaran di akhirat sana. Alhamdulillah berkat rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulisan skripsi ini telah dapat diselesaikan dengan baik walaupun masih banyak kekurangannya. Penulis menyadari bahwa selesainya penulisan skripsi ini karena adanya pertolongan dan dukungan dari semua pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Pihak pemimpin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta yang telah mengizinkan penulis untuk menuntut ilmu di sini; 2. Kepada Negara Republik Indonesia yang telah memberi kebenaran dan izin kepada penulis untuk tinggal, mencari serta memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat dan bernilai; 3. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta; 4. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM. sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta; 5. Dr. Asmawi, M.Ag. dan Afwan Faizin, MA., sebagai Ketua dan Sekretaris Jurusan Jinayah Siyasah, dan juga kepada Ibu Sri Hidayati yang banyak memberikan bantuan, kemudahan administratif, bimbingan akademik sejak awal perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini; 6. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, MA, sebagai dosen pembimbing yang senantiasa memberikan petunjuk dan nasehat kepada penulis ke arah perfeksi penulisan, meluangkan waktu dan banyak memberi masukan hingga selesai skripsi ini; 7. Dr. Asmawi, M.Ag. dan Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, MA., sebagai dosen penguji seminar proposal dan juga banyak memberi bimbingan kepada penulis sepanjang proses perbaikan proposal; 8. Seluruh dosen Kolej Universiti Darul Quran Islamiyyah (KUDQI) dan Institut Pengajian Al-Azhar (IPA) terutama Bapak Rektor Al-Fadhil Ustaz Mohd Zain bin Abd. Rahman, Ustaz Muhayyat bin H. Husin, H. Wan Ahmadul Badawi bin Wan Ibrahim dan Ustazah Hasanah Halin yang banyak memberikan sokongan dan dukungan moral sehingga penulis dapat meneruskan pengajian di bumi Indonesia; 9. Segenap dosen-dosen Syariah dan Hukum yang telah memberi petunjuk dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada diri penulis dan teman-teman seperjuangan selama menjalani perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta; 10. Para pemimpin dan staf Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta; 11. Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia atas pengawasan dan kebajikan yang mengambil alih peran dalam menjaga seluruh mahasiswa Malaysia di bumi Indonesia; 12. Keluarga tersayang Ayahanda Mohamad Zainudin bin Aspan dan Ibunda Nurhana binti Syarif yang sentiasa mendoakan kejayaan, merawat, mangasuh, mendidik serta memberikan dukungan moral dalam setiap langkah penulis; 13. Saudara/ri Nur Adila, Siti Mu’minah, Mohamad Khairullah, dan adik-adik Siti Nabihah, Mohamad Salahuddin, dan Siti solehah serta kerabat-kerabat dari pihak ayahanda dan bondaku; 14. Insan tersayang Alfiyah binti Mohd Ruslan yang banyak membantu dari segi bantuan dan dukungan peribadi; 15. Teman-teman serumah Riduan, Farid, Syamil, Khalil, Ustaz Azhari, Ramadhan, Hanzalah, Amir, Razman, dan teman-teman yang sama-sama menuntut ilmu di Indonesia Ridzuan, Sabri, Muaz, Zailani, Ukasyah serta teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan; 16. Saudara Muhsin yang sudi meluangkan waktu untuk membantu penulis menterjemahkan skripsi ini; 17. Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI), Malaysian Club UIN Jakarta (MCUJ) dan Kelab UMNO Jakarta Indonesia; 18. Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Republik Indonesia; 19. Semua pihak yang telah menghulur bantuan secara langsung maupun tidak langsung sepanjang penyusunan skripsi ini, semoga segala bantuan dan niat baik diterima sebagai amal shaleh di sisi Allah SWT. Amin. Akhirnya penulis menginsafi bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu kritikan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat sebagai karya ilmiah khususnya bagi penulis dan sekalian pembaca umumnya. Jakarta, 14 April 2011 M 10 Jumadil Awal 1432 H Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..............................................................1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.........................................4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................5 D. Review Studi Terdahulu..............................................................6 E. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan..................................10 F. Sistematika Penulisan................................................................11 BAB II KONSEP NASIONALISME A. Pengertian Nasionalime............................................................12 B. Sejarah Munculnya Nasionalisme.............................................15 C. Nasionalisme Menurut Tokoh-Tokoh Kontemporer.................20 D. Nasionalisme di Malaysia.........................................................23 BAB III BIOGRAFI TUNKU ABDUL RAHMAN A. Riwayat Hidup Tunku Abdul Rahman.................................... 31 B. Latar Belakang Pendidikan Tunku Abdul Rahman..................34 C. Perjalanan Karir Politik Tunku Abdul Rahman........................37 BAB IV NASIONALISME YANG DITERAPKAN TUNKU ABDUL RAHMAN A. Pandangan Tunku Abdul Rahman terhadap Nasionalisme Berbagai Aliran..............................................................................................46 B. Perjuangan Tunku Abdul Rahman Sebelum dan Sesudah Kemerdakan.................................................................................. 52 1. Memperjuangkan Bangsa Melayu...............................54 2. Penyatuan antara Etnis................................................56 3. Memperjuangkan Agama Islam..................................58 C. Rumusan Penulis....................................................................62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan.............................................................................66 B. Saran......................................................................................68 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................70 LAMPIRAN........................................................................................................74 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata nasionalisme selalu dikaitkan dengan suatu perang atau revolusi, kata ini mengacu pada negara-negara di Afrika, Asia, Amerika Latin, atau Timur Tengah. Selain itu, “nasionalisme” sering digunakan untuk etnis minoritas di berbagai negara, secara historis nasionalisme yang merupakan kesadaran bernegara atau semangat kebangsaan berasal pertama kali dari Eropa. Rasa kebersamaan pada bangsa dan upaya untuk mempertahankan budaya bangsa merupakan ciri khusus bangsa, dan hal ini merupakan segi-segi esensial nasionalisme.1 Permasalah pemikiran Tunku Abdul Rahman terhadap nasionalisme Melayu adalah mengfokuskan beberapa aliran pemikiran yaitu, nasionalisme Melayu terbagi menjadi dua bentuk, yaitu berdasarkan terhadap pemerintahan kolonial dan sikap terhadap pemerintah feudal. Di Tanah Melayu khususnya, mereka yang bersikap pro- kolonial dan pro-feudalisme dianggap berpegang kepada paman nasionalisme konservatif, sedangkan mereka yang bersikap anti penjajah dan anti pro-feudalisme berpegang kepada nasionalisme radikal. 2 Menurut Firdaus Haji Abdullah di dalam kajiannya tentang politik Melayu radikal, nasionalis konservatif diwakili oleh para birokrat tradisional yang berpendidikan Barat, sedangkan nasionalis radikal pula diwakili oleh mereka yang 1 Muhammad Azhar, Filsafat Politik: Perbandingan antara Islam dan Barat (Jakarta:
Recommended publications
  • An Analysis of United Malays National Organisation (UMNO) 1946 - 1999 Azeem Fazwan Ahmad Farouk
    Institut für Asien- und Afrikawissenschaften Philosophische Fakultät III der Humboldt-Universität zu Berlin Culture and Politics: An Analysis of United Malays National Organisation (UMNO) 1946 - 1999 Azeem Fazwan Ahmad Farouk Südostasien Working Papers No. 46 Berlin 2011 SÜDOSTASIEN Working Papers ISSN: 1432-2811 published by the Department of Southeast Asian Studies Humboldt-Universität zu Berlin Unter den Linden 6 10999 Berlin, Germany Tel. +49-30-2093 66031 Fax +49-30-2093 66049 Email: [email protected] The Working Papers do not necessarily express the views of the editors or the Institute of Asian and African Studies. Al- though the editors are responsible for their selection, responsibility for the opinions expressed in the Papers rests with the authors. Any kind of reproduction without permission is prohibited. Azeem Fazwan Ahmad Farouk Culture and Politics: An Analysis of United Malays National Organi- sation (UMNO) 1946 - 1999 Südostasien Working Papers No. 46 Berlin 2011 Table of Contents Preface........................................................................................................................................................... 5 Abbreviations.................................................................................................................................................. 6 CHAPTER 1 Introduction .................................................................................................................................................... 9 Organizational Structure and Centralization..................................................................................................
    [Show full text]
  • Politik Dimalaysia Cidaip Banyak, Dan Disini Sangkat Empat Partai Politik
    122 mUah Vol. 1, No.I Agustus 2001 POLITICO-ISLAMIC ISSUES IN MALAYSIA IN 1999 By;Ibrahim Abu Bakar Abstrak Tulisan ini merupakan kajian singkat seJdtar isu politik Islam di Malaysia tahun 1999. Pada Nopember 1999, Malaysia menyelenggarakan pemilihan Federal dan Negara Bagian yang ke-10. Titik berat tulisan ini ada pada beberapa isupolitik Islamyang dipublikasikandi koran-koran Malaysia yang dilihat dari perspektifpartai-partaipolitik serta para pendukmgnya. Partai politik diMalaysia cidaip banyak, dan disini Sangkat empat partai politik yaitu: Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO), Asosiasi Cina Ma laysia (MCA), Partai Islam Se-Malaysia (PMIP atau PAS) dan Partai Aksi Demokratis (DAP). UMNO dan MCA adalah partai yang berperan dalam Barisan Nasional (BA) atau FromNasional (NF). PASdan DAP adalah partai oposisipadaBarisanAltematif(BA) atau FromAltemattf(AF). PAS, UMNO, DAP dan MCA memilikipandangan tersendiri temang isu-isu politik Islam. Adanya isu-isu politik Islam itu pada dasamya tidak bisa dilepaskan dari latar belakang sosio-religius dan historis politik masyarakat Malaysia. ^ ^ ^ ^ ^ ^^ ^ <•'«oJla 1^*- 4 ^ AjtLtiLl jS"y Smi]?jJI 1.^1 j yLl J J ,5j^I 'jiil tJ Vjillli J 01^. -71 i- -L-Jl cyUiLLl ^ JS3 i^LwSr1/i VjJ V^j' 0' V oljjlj-l PoUtico-Islnndc Issues bi Malays bi 1999 123 A. Preface This paper is a short discussion on politico-Islamic issues in Malaysia in 1999. In November 1999 Malaysia held her tenth federal and state elections. The paper focuses on some of the politico-Islamic issues which were pub lished in the Malaysian newsp^>ers from the perspectives of the political parties and their leaders or supporters.
    [Show full text]
  • Malaysia's China Policy in the Post-Mahathir
    The RSIS Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed are entirely the author’s own and not that of the S. Rajaratnam School of International Studies. If you have any comments, please send them to the following email address: [email protected] Unsubscribing If you no longer want to receive RSIS Working Papers, please click on “Unsubscribe.” to be removed from the list. No. 244 Malaysia’s China Policy in the Post-Mahathir Era: A Neoclassical Realist Explanation KUIK Cheng-Chwee S. Rajaratnam School of International Studies Singapore 30 July 2012 About RSIS The S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) was established in January 2007 as an autonomous School within the Nanyang Technological University. Known earlier as the Institute of Defence and Strategic Studies when it was established in July 1996, RSIS’ mission is to be a leading research and graduate teaching institution in strategic and international affairs in the Asia Pacific. To accomplish this mission, it will: Provide a rigorous professional graduate education with a strong practical emphasis, Conduct policy-relevant research in defence, national security, international relations, strategic studies and diplomacy, Foster a global network of like-minded professional schools. GRADUATE EDUCATION IN INTERNATIONAL AFFAIRS RSIS offers a challenging graduate education in international affairs, taught by an international faculty of leading thinkers and practitioners. The Master of Science (M.Sc.) degree programmes in Strategic Studies, International Relations and International Political Economy are distinguished by their focus on the Asia Pacific, the professional practice of international affairs, and the cultivation of academic depth.
    [Show full text]
  • RESEARCHER PROFILES FACULTY of CHEMICAL ENGINEERING Editorial
    RESEARCHER PROFILES FACULTY OF CHEMICAL ENGINEERING Editorial EDITOR IN-CHIEF: PROF. DR. NORAZAH ABD RAHMAN EDITORS: ASSOC. PROF. DR. NOOR FITRAH ABU BAKAR ASSOC. PROF. DR. SITI SHAWALLIAH IDRIS FARIZA HAMIDON DESIGNED BY: FARIZA HAMIDON Edition 3 2019 Fakulti Kejuruteraan Kimia Universiti Teknologi MARA, 40450 Shah Alam, Selangor Darul Ehsan, Malaysia Research Niche Area Faculty of Chemical Engineering offers researchers a wealth of research facilities including modern laboratories and instruments, as well as access to the expertise. There are four niche research area under the FKK as listed below: Biotechnology & Engineering Material Technology & Engineering Environment & Process Engineering Energy Technology & Engineering BIOTECHNOLOGY & ENGINEERING Focus Area • Biocatalyst and Biobased Material Dr Fazlena Hamzah Miradatul Najwa Muhd Rodhi Suhaila Mohd Sauid Dr. Harumi Veny Dr. Nik Raikhan Dr. Neni Kartini Che Mohd Ramli (Faculty of Agriculture and Agrotechnology) • Bioreactor & Biochemical Engineering Amizon Azizan Dr Tan Huey Ling Abdul Aziz Ishak Prof Jailani Salihon Mohamad Sufian Soa’ib Dr. Shahrul Azam Abdullah (Faculty of Mechanical Engineering) • Food Science & Engineering Dr. Siti Noor Suzila Maqsood-ul-Haque Dr. Ummi Kalthum Ibrahim Siti Fatma Abd Karim Nurul Asyikin Md Zaki Habsah Alwi Dr. Nor Khaizan Anuar (Faculty of Pharmacy) MATERIAL TECHNOLOGY & ENGINEERING Focus Area • Particle Technology Assoc. Prof. Dr. Noor Fitrah Abu Bakar Prof. Dr Norazah Abd Rahman Dr. Nornizar Anuar Syafiza Abd Hashib Siti Norazian Ismail Dr Ahmad Ihsan (Faculty of Electrical Engineering) • Surface Coating Dr. Junaidah Jai Dr. Norliza Ibrahim Dr. Istikamah Subuki Noorsuhana Mohd Yusof Norashikin Zamanhuri Rafeqah Raslan Dr. Anizah Kalam (Faculty of Mechanical Engineering) • Polymer and Material Process Engineering Dr. Rahidawati Sharudin Suffiyana Akhbar Arbanah Muhammad Ahmad Ramli Ismail Dr.
    [Show full text]
  • Pengorbanan Tokoh Melayu Dikenang (BH 27/06/2000)
    27/06/2000 Pengorbanan tokoh Melayu dikenang iewed by Salbiah Ani JUDUL: Insan Pejuang Bangsa Melayu Abad Ke-20 PENULIS: Khairul Azmi Mohamad dan AF Yassin PENERBIT: Yayasan Warisan Johor HALAMAN: 146 halaman BUKU Insan Pejuang Bangsa Melayu Abad Ke-20 merakamkan detik bersejarah dalam kehidupan insan yang menjadi peneraju Umno pada awal kebangkitan bangsa Melayu lewat 1940-an. Hambatan dan jerit payah yang terpaksa dilalui pejuang Umno dirakamkan dalam buku ini bagi membolehkan generasi muda berkongsi pengalaman dan menghayati erti pengorbanan. Semua orang Melayu di Malaysia biar bagaimana pendirian politik mereka, terpaksa mengakui hakikat Umno yang menjadi tonggak kepada usaha penyatuan bangsa Melayu bagi mengusir penjajah keluar dari Tanah Melayu. Selain itu, tidak boleh dinafikan Umno juga adalah perintis usaha pembaikan dan pembinaan bangsa yang selama ini diperkotak-katikkan tangan asing. Tokoh yang ditampilkan dalam buku berkenaan ialah Datuk Onn Ja'afar, Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj, Tun Abdul Razak Hussein, Tun Hussein Onn, Datuk Seri Dr Mahathir Mohamad, Tun Dr Ismail Abd Rahman, Tan Sri Musa Hitam, Tun Abdul Ghafar Baba, Tan Sri Senu Abd Rahman dan Tun Sardon Jubir. Tidak ketinggalan Tan Sri Syed Jaafar Albar, Tan Sri Zainun Munsyi Sulaiman, Tan Sri Fatimah Hashim, Tan Sri Aishah Ghani, Dr Abd Rahman Talib, Tan Sri Zainal Abidin Ahmad, Tan Sri Sulaiman Ninam Shah, Tun Syed Nasir, Abd Aziz Ishak dan Datuk Ahmad Badawi Abdullah Fahim. Sesetengah daripada tokoh pejuang Melayu ini mungkin tidak dikenali sama sekali generasi muda kini kerana mereka lebih dulu menemui Ilahi tetapi sumbangan mereka terus melakari sejarah negara. Penulis buku ini, Dr Khairul Azmi dan AF Yassin, memilih tokoh untuk ditampilkan sebagai pejuang berdasarkan kedudukan mereka sebagai pemimpin tertinggi Umno.
    [Show full text]
  • Profile of Directors
    BANK PEMBANGUNAN Annual Report 2012 16 MALAYSIA BERHAD (16562-K) PROFILE OF DIRECTORS 01. TAn SRi DATO’ SRi DR. WAn ABDUL AZiZ 05. TAN SRI FAIZAH MOHD TAHIR WAN ABDULLAH 06. DATUK DR. SYED JAAFAR SYED AZnAn Chairman 07. DATUK IDRIS ABDULLAH 02. DATO’ ZAFER hAShiM President / Group Managing Director 08. TUAN HAJI ROSLI ABDULLAH 03. puAN SITI ZAUYAH MD DESA 09. TUAN HAJI ABDUL AZIZ ISHAK 04. TUAN HAJI ZAINUL RAHIM MOHD ZAIN 10. TUAN HAJI ARIFFIN HEW TAn SRi DATO’ SRi DR. WAn and economic sectors. he retired from 4 3 ABDUL AZIZ WAN ABDULLAH the Public Service on May 23, 2008 5 9 8 10 Non-Executive Chairman and subsequently continued to serve as 1 2 Secretary General of Treasury until August 6 7 Tan Sri Dato’ Sri Dr. Wan Abdul Aziz 23, 2012. Wan Abdullah was appointed as the Non-Executive Chairman of BPMB on Currently, he is the Chairman of Malaysia December 1, 2012. he graduated with a Airport Holdings Berhad, Bintulu Port Bachelor of Economics (Honours) from the holdings Berhad, Samalaju industrial University of Malaya, Masters in Philosophy Port Sdn Bhd, Syarikat Jaminan Kredit (Development Studies) from the Institute Perumahan Bhd, Pembinaan BLT Sdn Bhd of Development Studies, University of and GOM Resources Sdn Bhd. he is also Sussex, Brighton, UK and obtained a Ph.D. a Board Member of Permodalan Nasional (Economics) from the School of Business Berhad, Sime Darby Berhad, Sime Darby and Economic Studies, University of Motors Sdn Bhd, Felda Global Ventures Leeds, UK. he also attended the Advance Holdings Berhad, Felda Global Ventures Management Program at Harvard Business Plantations Sdn Bhd and Johor Petroleum School, harvard University, Boston USA.
    [Show full text]
  • December 2000 1 PLATFORM • Volume 1 Number 2 • July – December 2000
    PLATFORM Volume 1 Number 2 Jul - Dec 2000 Facilitating Learning of Engineering Graphics 2 Instead of Learning CAD System A. Majdi Abd Rani, Azmi Abd. Wahab, Rahmat Shaarani & Dr. Abd. Rashid Abd. Aziz. Role of Global Positioning System (GPS) in Hydrocarbon Exploration 8 – Subsidence Monitoring of the Offshore Platform Dr. Abdul Nasir Matori & Assoc. Prof. Dr. Halim Setan Influence Of Some Parameters On The Efficiency Of A Solar 12 Collector Balbir Singh Mahinder Singh & Assoc. Prof. Dr. Fauziah Sulaiman The Tensile Characteristics Of Fibre Reinforced Bituminous Mixtures 17 Ir. Dr. Ibrahim Kamaruddin Stratigraphic Position of Rangsi Conglomerate in Sarawak 25 Dr Ismail Che Mat Zin Development Of Agriculture In Malaysia: 32 The Case of the Rice Sector Dr. Mohammed Halib The Application Of Interference Optical Microscopy In Measuring 45 Window Thickness Of Rigid Polyurethane Foams Dr. Puteri S Megat-Yusoff & Prof. A. J. Ryan Pinch And Exergy Analysis On A Brown-Boveri Steam 49 Turbine Power Plant M. Shuhaimi & D. Y. Lim English for Academic Purposes – 54 An Investigation of Students’ Proficiency Sumathi Renganathan Designing Computer Laboratories: 61 A Malaysian University’s Experience Suziah Sulaiman & Dayang Rohaya Awang Rambli NOTES FOR CONTRIBUTORS Instructions to Authors Authors of articles that fit the aims, scopes and policies of this journal are invited to submit soft and hard copies to the editor. Paper should be written in English. Authors are encouraged to obtain assistance in the writing and editing of their papers prior to submission. For papers presented or published elsewhere, also include the details of the conference or seminar. Manuscript should be prepared in accordance with the following: 1.
    [Show full text]
  • B7 Usaha Ke Arah Kemerdekaan T4☀️
    . Chap 7 USahai tatar BetaKang penubahan parti politik • Syarat → Perpaduankaum • MaSalah ✓ Bahasa ✓ Perpaduan ✓Pendidikan ✓ ✓ Agama kebudayaan • IDEA → Semangat Kebangsaan • 1938 Kesatuan Melayu Muda CKMM) ↳ Pemimpin : Ibrahim Haji Yaakob ↳ - ' konsep Melayu Raya tuKar ↳ Diharam → KRISIPKMM • 1945 Parti Kebangsaan Melayu Malaya CPKMM) ↳ Pemimpin → Dr Burhanuddin al - Helmi ↳ ' ' konsep Melayu Raya ↳ slogan → Merdeka • 1946 Angkatan Pemuda Insaf(API) Persatuan kebangsa Melayu Sarawak Pergerakan Pemuda Melayu ( ppm) ↳ ↳ ↳ Pemimpin → Ahmad Boestaman Pemimpin → Datu Patinggi Abang Haji Abdallah sebabpenubuhan → Penyerahan Sarawak ↳ ↳ ↳ . ) meneKan s demokrasisdasareko VS penyerahan Sarawak CMU Ingin memerdekaKan Sarawak & Keadilan sosial ↳ mahumemerdekakan Sarawak ↳ tubuhkan Rukun 13 ↳ Slogan → Merdeka dengan darah Malayan Indian Congress (MIC) Parti Kebangsaan Melayu Labuan CPKMH ↳ ↳ → John ↳ Diharam oleh British Cimej radikal Pengasas Thiry Pemimpin Tengku Noordin ↳ United Malays National Organisation CUMNO) Tujuan berkerjasamadgnkaum Iain Zakaria Gunn ↳ ↳ Pemimpin Dato Onn Jaafar Jamin kepentingan o - India JalanKan dasarxbekerjasamadengan ↳ Tujuan mempertahan hak o . Melayu Penjajah mempertahankedaulatan raja SatuKan o . Melayu ↳ Slogan Hidup Melayu Merdeka clash ) • 1947 Hizbul Muslimin ↳ Asus → Perhimpunan MATA ↳ → Mahamat TM sebagai negara Islam ↳ Diharam oleh British • 1949 Malayan Chinese Association (MCA ) ↳ Pemimpin → Tan Cheng took ↳ Mahamat demo jadikan TM negara Kasi SatuKan o - Cina berkerjasamdengan Senna kaum • 1951 Parti
    [Show full text]
  • Research Commons at The
    http://waikato.researchgateway.ac.nz/ Research Commons at the University of Waikato Copyright Statement: The digital copy of this thesis is protected by the Copyright Act 1994 (New Zealand). The thesis may be consulted by you, provided you comply with the provisions of the Act and the following conditions of use: Any use you make of these documents or images must be for research or private study purposes only, and you may not make them available to any other person. Authors control the copyright of their thesis. You will recognise the author’s right to be identified as the author of the thesis, and due acknowledgement will be made to the author where appropriate. You will obtain the author’s permission before publishing any material from the thesis. The Defence of Ethnic Identity in Malaysia A thesis submitted in fulfilment of the requirements for the degree of Master of Arts in International Relations and Security Studies at The University of Waikato by Melanie Jones-Leaning The University of Waikato 2010 Abstract The changing dynamics of interstate conflict in the post-Cold War environment led scholars to debate the relevance of established security theory. While traditionalists maintained that the state-centric theory should retain its primacy, others argued for a security agenda, not only broadened or widened to include other sectors, but one deepened or extended to include the individual and larger societal groupings as referent objects of security. In the 1990s, the Copenhagen Peace Research Institute developed a reformulated and expanded security agenda which recognized five dimensions of security – political, military, economic, environmental and societal.
    [Show full text]
  • The Achievement-Oriented Leadership Model in the Development of the Malaysian Nation-State
    JATI-Journal of Southeast Asian Studies, Volume 26 (1), June 2021, 1-20 ISSN1823-4127/eISSN 2600-8653 THE ACHIEVEMENT-ORIENTED LEADERSHIP MODEL IN THE DEVELOPMENT OF THE MALAYSIAN NATION-STATE Khairul Azman Mohamad Suhaimy,1* Nurul Aimi Razali,2** Lutfan Jaes,3 Muhamad Helmy Sabtu,4 Muhammad Fuad Othman,5 Mohamad Ainuddin Iskandar Lee Abdullah,6 & Mohd. Shukri Hanapi7 *First author*, **corresponding author 1,2,3,4Centre for General Studies and Co-curricular, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia 5,6College of Law, Government and International Studies, Universiti Utara Malaysia 7Centre for Islamic Development Management Studies, Universiti Sains Malaysia ([email protected], [email protected], [email protected], [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]) DOI: https://doi.org/10.22452/jati.vol26no1.1 Abstract In the administration and development of the Malaysian nation-state, each prime minister has contributed and exhibited his distinct leadership style. Abdul Razak Hussein and Mahathir Mohamad’s contributions and leadership, especially in the nation-state’s development and modernisation, are well-recognised by Malaysians. They referred to Razak as the Development Father while Mahathir is known as the Father of Modernisation. Their leaderships’ effectiveness is also evident in their outstanding achievements based on the policies and actions during their tenure as the nation’s leaders. Therefore, this study aims to discuss the achievement-oriented aspects of Razak-Mahathir leadership in Malaysia’s nation-state development. A qualitative historical descriptive design was used as the research methodology where the primary source of this study was the texts of the two prime ministers’ speeches.
    [Show full text]
  • BAB IV Membahas Tentang Pemerintahan Tun Abdul Rahman Dalam Gerakan
    15 dakwah di Sarawak, yang secara rinci membahas tentang gerakan dakwahnya terhadap masyarakat, gerakan dakwahnya dalam berpolitik dan gerakan dakwahnya dalam pendidikan di Sarawak. BAB IV Membahas tentang pemerintahan Tun Abdul Rahman dalam gerakan politik di Sarawak, yang secara rinci mengurai tentang pemikiran Tun Abdul Rahman terhadap masyarakat dan pemikirannya dalam menggerakan dakwah dalam berpolitik. BAB V Merupakan penutup, yang didalamnya ada kesimpulan dari penulis, saran-saran, dan kritik. BAB II RIWAYAT HIDUP TUN ABDUL RAHMAN YA’KUB Untuk mengetahui tokoh ini dengan lebih lanjut, penulis akan membahas dalam bab ini mengenai perjalanan riwayat hidupnya. Beberapa tulisan mengenai tokoh ini telah diabadikan oleh beberapa orang penulis seperti H.M Tuah Iskandar dalam Abdul Rahman Ya‟kub Kancil Sarawak, Suhaimi Mokhtar dalam Putera Kenyalang Satu Dekad Penuh Cabaran dan sebagainya adalah fakta mengenai ketokohan beliau di Sarawak khususnya dan di Malaysia umumnya. Dalam usia menjangkau 85 tahun sudah tentu berbagai kenangan yang ditinggalkan ada suka duka sepanjang pengabdian beliau di Sarawak Darul Hana. Untuk itu penulis akan menguraikan perjalanan silam individu ini pada perbincangan yang selanjutnya. A.Latar Belakang 16 Tokoh ini dilahirkan di Kampung Jepak Bintulu pada 3 Januari 1928.9 Ayahnya Wan Ya‟kub Bin Wan Yusuf atau lebih dikenali dengan nama Pak Lekup berasal dari Mukah Sarawak manakal ibu beliau Siti Hajar Binti Mohd. Tahir,10 juga dikenali dengan nama Emak Hajar adalah dari keturunan Brunei dan masih mempunyai banyak saudara di sana. Tokoh ini senang dipanggil dengan nama „mong‟ yaitu panggilan manja oleh ayahnya semasa kecil. Moyang beliau bernama Pehin Orang Kaya Setia Raja Abang Manai yang menurut kisahnya pernah mencetuskan masalah terhadap Administrasi Brooke suatu ketika dahulu di Sarawak.
    [Show full text]
  • Atuk Prime Minister
    31/08/2003 Atuk Prime Minister By Fazli Ibrahim You can tell it's that time of the year again. Everything, from the mamak stall to your neighbour's gleaming Kancil, gets draped in the red, white and blue of the Jalur Gemilang. Switch on the TV and you get the big boys of the corporate world exhibiting their loyalty to the country in 30-second slots, miniature movies almost - some of them so good you can't help but shed a patriotic tear or two. Things may change - like the rainbow of costumes, uniforms and batik shirts paraded every year until recently, in front of the Sultan Abdul Samad Building in Kuala Lumpur. This year, the parade is in Putrajaya. But one thing remains - we never tire of watching that grainy black and white film clip of the momentous morning on August 31, 1957, when the country's first Prime Minister, Tengku Abdul Rahman Putra Al Haj, proclaimed the magic word - "Merdeka". Today marks the 46th anniversary of that morning, and during the period, Tun Abdul Razak Hussein, Tun Hussein Onn and Datuk Seri Dr Mahathir Mohamad have followed in Tengku's footsteps. We remember Tengku, Tun Razak and Tun Hussein with fondness, and are grateful for their contribution towards making what Malaysia is today. We are thankful for Dr Mahathir's leadership, under which the nation has acquired vision, direction and self-belief. Yet, ordinary Malaysians rarely if ever get to see the private person in these individuals, the man behind the veil of high office and authority that comes with being the Prime Minister, the leader of the nation.
    [Show full text]