Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N Nomor 1934 K/Pdt/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Agung RepublikM A H K A M A H A G U N G Indonesia memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara: 1. SAIFUL BAHRI (Ahli waris almarhum Usman Bin Tgk. Bileu), bertempat tinggal di Desa Cot Mamplam, Kecamatan , Kota ; 2. RUSLI Bin A. LATIF (Ahli waris almarhum A. Latif), bertempat tinggal di Desa Cot Mamplam, Lorong Kumbang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepada Muhammad Nur, SH., dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Darussalam, Kota Lhokseumawe, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Maret 2015; Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding; L a w a n 1. M. JAFAR Bin M. AMIN, bertempat tinggal di Desa Mahkamah AgungJeulekat Republik Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe; Indonesia 2. NAFSIAH Binti RAMLI, bertempat tinggal di Desa Jeulekat Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepada Syukri, SH., Advokat, berkantor di Jalan Merdeka Nomor 7 Blok 001, Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Maret 2016; Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Terbanding; D a n 1. KEPALA DESA JEULIKAT, berkedudukan di Kecamatan Blang Mangat, Pemerintah Kota Lhokseumawe; 2. AINAL MARDIAH (Ahli waris almarhum A. Latif), bertempat tinggal di Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe; 3. JAUHARI, (Ahli waris Zainuddin), bertempat tinggal Desa Blang Weu Baroh, Kecamatan Blang Mangat, Mahkamah AgungKota Lhokseumawe; Republik Indonesia Halaman 1 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. MARYATI, (Ahli waris Zainuddin), bertempat tinggal Desa Blang Weu Baroh, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe; Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, III, V, VI/Para Mahkamah AgungTurut Terbanding; Republik Indonesia Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Terbanding telah menggugat sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, III, V, VI/Para Turut Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe pada pokoknya atas dalil-dalil: 1. Bahwa Penggugat-Penggugat yang merupakan suami-istri memiliki sebidang tanah yang terletak di Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, dengan ukuran dan luasnya adalah ± 208 m x 128 m = ± 26.904 meter persegi yang batas-batasnya adalah sebagai berikut : - Sebelah Barat dengan tanah Almarhum Abdullah / tanah Almarhum Tgk.Ismail; Mahkamah Agung- Sebelah Timur dengan Republik dahulu tanah Almarhum Salamah Indonesiasekarang tanah waduk Pemerintah Kota Lhokseumawe; - Sebelah Selatan dengan dahulu tanah Almarhum M.Ali / tanah Almarhum Tgk.Thalib sekarang tanah Perumahan Permata Hijau; - Sebelah Utara dengan tanah Ibrahim / dahulu tanah Almarhum M.Amin dan tanah Almarhum M.Rajim sekarang tanah milik Penggugat- Penggugat; 2. Bahwa asal-usul tanah milik Penggugat-Penggugat adalah dahulunya kondisi tanah adalah tanah hutan yang ditumbuhi belukar dengan pepohonan yang kemudian pada tahun 1976 oleh Penggugat-Penggugat membersihkannya dan merawat serta mengelola tanah tersebut dengan menanam pohon-pohon seperti Kelapa, Langsat, Pohon Jengkol, Pohon Sentang, Pohon Nangka, Pohon Rambutan, Mangga, Karet dan Pohon lain- lain yang hingga didaftarkan gugatan ini masih dikuasai oleh Penggugat- Penggugat selaku pemilik sah; 3. Bahwa terhadap tanah milik Penggugat-Penggugat ini tepatnya pada Mahkamah Agungtanggal 27 Desember 1982 Republik oleh Kepala Desa Jeulekat in casu Indonesia Tergugat I Halaman 2 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

dan mengetahui Camat Kuta Makmur Kabupaten Utara, sebelum terjadi pemekaran Kabupaten / Kota dan sekarang menjadi Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe diterbitkan Surat Keterangan Hak Milik Adat atas tanah milik Penggugat-Penggugat tersebut diatas; Mahkamah Agung4. Bahwa setelah jangkaRepublik waktu 14 (empat belas) tahun Indonesia dari tahun 1976 Penggugat-Penggugat selaku pemilik tanah tersebut dan pada tahun 1982 telah dikeluarkan Surat Keterangan Hak Milik Adat atas tanah milik Penggugat- Penggugat maka pada tanggal 01 Februari 1995 oleh Tergugat I in casu Keuchik / Kepala Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Kabupaten Aceh Utara dikeluarkan Surat Pencabutan / Pembatalan Surat Keterangan Hak Milik Adat atas nama Penggugat M.Jafar dan Surat Pencabutan / Pembatalan tertanggal 01 Februari 1995 dikeluarkan sepihak dan tidak sah serta sangat bertentangan dengan ketentuan Hukum yang berlaku; 5. Bahwa maksud dan tujuan dikeluarkan Surat Pencabutan/ Pembatalan Surat Keterangan Hak Milik Adat atas nama Penggugat adalah semata- mata untuk kepentingan pihak Tergugat II, III, IV, V, dan tergugat VI yang merupakan suatu kerja sama dengan Tergugat I dengan dalih tanah milik Penggugat-Penggugat adalah hendak dijadikan milik Tergugat II, III, IV, V, serta Tergugat VI yang nyata-nyata melawan Hukum; 6. Bahwa tindakan dan perbuatan dari Tergugat I yang mengeluarkan Surat Mahkamah AgungPencabutan / Pembatalan Republik Surat Keterangan Hak Milik Adat Indonesiaatas tanah milik Penggugat-Penggugat untuk kepentingan Tergugat II, III, IV, dan tergugat V serta Tergugat VI adalah perbuatan melawan Hukum; 7. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat-Penggugat didasarkan bukti-bukti autentik yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh Penggugat- Penggugat sehingga putusan ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada Verzet, Banding maupun Kasasi; Maka atas dasar uraian tersebut diatas, dengan segala Kerendahan hati sudilah kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe berkenan menyatakan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan tanah yang terletak di Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, dengan ukuran luas ± 208 m x 128 m = ± 26.904 meter persegi yang batas-batasnya adalah sebagai berikut : - Sebelah Barat dengan tanah Almarhum Abdullah / tanah Almarhum Mahkamah AgungTgk.Ismail; Republik Indonesia Halaman 3 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Sebelah Timur dengan dahulu tanah Almarhum Salamah sekarang tanah waduk Pemerintah Kota Lhokseumawe; - Sebelah Selatan dengan dahulu tanah Almarhum M.Ali / tanah Almarhum Mahkamah Agungtgk.Thalib sekarang Republik tanah Perumahan Permata Hijau; Indonesia - Sebelah Utara dengan tanah Ibrahim / dahulu tanah Almarhum M.Amin dan tanah Almarhum M.Rajim, sekarang tanah milik Penggugat- Penggugat; Adalah Sah Tanah milik Penggugat-Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Hak Milik Adat tanggal 27 Desember 1982; 3. Menyatakan sah dan berkekuatan Hukum Surat Keterangan Hak Milik Adat tertanggal 27 Desember 1982 atas nama M.Jafar Amin in casu Penggugat; 4. Menyatakan Pencabutan / Pembatalan Surat Keterangan Hak Milik Adat tanggal 01 Februari 1995 tidak sah dan batal demi Hukum; 5. Menyatakan tindakan dan Perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, serta Tergugat VI adalah perbuatan melawan Hukum; 6. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk mematuhi Putusan ini; 7. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar biaya perkara; 8. Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Lhokseumawe Mahkamah telahAgung memberikan Putusan NomorRepublik 4/Pdt.G/2015/PN Lsm., tanggal Indonesia 25 Juni 2015 dengan amar sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat sebagian; 2. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, dengan ukuran dan luasnya adalah ± 208 m x 128 m = ± 26.904 meter persegi adalah milik Penggugat-Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Hak Milik Adat tertanggal 27 Desember 1982; 3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Keterangan Hak Milik Adat tertanggal 27 Desember 1982 atas nama M. Jafar (Penggugat I); 4. Menyatakan pencabutan/pembatalan Surat Keterangan Hak Milik Adat tanggal 1 Pebruari 1995 tidak sah dan batal demi hukum; 5. Menyatakan tindakan Tergugat I, II, IV, V dan Tergugat VI adalah perbuatan melawan hukum; 6. Menghukum Tergugat I, II, IV,dan Tergugat VI untuk mematuhi putusan Mahkamah Agungini; Republik Indonesia Halaman 4 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7. Menghukum Tergugat I, II, IV, dan Tergugat VI untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sejumlah Rp1.734.000,00 (satu juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu rupiah); Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Mahkamah AgungPembanding I dan II / Republiksemula Tergugat II, IV putusan IndonesiaPengadilan Negeri Lhokseumawe tersebut telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi dengan Putusan Nomor 145/PDT/2015/PT BNA., tanggal 2 Desember 2015 dengan amar sebagai berikut:  Menerima permohonan banding dari Pembanding I dan II / semula Tergugat II, IV;  Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe tanggal 25 Juni 2015, Nomor 04/Pdt.G/2015/PN-LSM yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai rumusan amar putusan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, dengan ukuran dan luasnya adalah ± 208 m x 128 m = ± 26.904 meter persegi adalah milik Penggugat-Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Hak Milik Adat tertanggal 27 Desember 1982; Mahkamah Agung3. Menyatakan sahRepublik dan berkekuatan hukum Surat KeteranganIndonesia Hak Milik Adat tertanggal 27 Desember 1982 atas nama M. Jafar (Penggugat I); 4. Menyatakan pencabutan/pembatalan Surat Keterangan Hak Milik Adat tanggal 1 Pebruari 1995 tidak sah dan batal demi hukum; 5. Menyatakan tindakan Tergugat I, II, IV, V dan Tergugat VI adalah perbuatan melawan hukum; 6. Menghukum Tergugat I, II, IV,dan Tergugat VI untuk mematuhi putusan ini; 7. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; 8. Menghukum Pembanding I dan II / semula Tergugat II dan IV dan Turut Terbanding I / semula Tergugat I, Turut Terbanding II / semula Tergugat II, Turut Terbanding III / semula V dan Turut Terbanding IV / semula Tergugat VI secara tanggung renteng membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding Mahkamah Agungditetapkan sebesar Rp150.000,00 Republik (seratus lima puluh ribu rupiah);Indonesia Halaman 5 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding pada tanggal 25 Januari 2016 kemudian terhadapnya oleh Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding dengan perantaraan kuasanya, Mahkamah Agungberdasarkan Surat Kuasa Republik Khusus tanggal 20 Maret 2015 diajukan Indonesia permohonan kasasi pada tanggal 5 Februari 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 04/Pdt.G/2015/PN Lsm., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lhokseumawe, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 19 Februari 2016; Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada: 1. Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Terbanding pada tanggal 26 Februari 2016; 2. Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, III, V, VI/Para Turut Terbanding pada tanggal 29 Februari 2016; Kemudian Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lhokseumawe pada tanggal 14 Maret 2016; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan- Mahkamah alasannyaAgung telah diberitahukan Republik kepada pihak lawan dengan saksama, Indonesia diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang- undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Pengadilan Tinggi Banda Aceh telah keliru dalam memberikan pertimbangan hukum dengan mengambil alih putusan Pengadilan Negeri Lhoksemawe., dimana gugatan terhadap kepemilikan tanah seperti termaktup dalam putusan Pengadilan Negeri Lhoksemawe dan dikuatkan pula oleh Pengadilan Tinggi Banda aceh sudah ada putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap sesuai dengan Bukti T. II.IV-I dan T II.IV.2. yaitu Putusan Pengadilan Agama Lhoksemawe dan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Banda Aceh.yang pada intinya objek perkaranya sama Tergugat dan Penggugat merupakan orang yang sama ( ne bis in idem); Mahkamah Agung2. Bahwa dengan terjadinya Republik dualisme putusan antara Pengadilan Indonesia Agama Halaman 6 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Lhoksemawe dan Pengadilan Tinggi Agama Banda Aceh dengan Pengadilan Negeri Lhoksemawe dan Pengadilan Tinggi Banda Aceh telah membingungkan Pemohon Kasasi/Pembanding sehingga Pembanding/ Pemohon Kasasi merasa Pengadilan Tinggi banda Aceh telah sangat keliru Mahkamah Agungdalam memberikan putusan;Republik Indonesia 3. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh juga tidak mempertimbangkan kualitas saksi- saksi yang diajukan oleh Penggugat dimana saksi tersebut adalah anak dari saksi-saksi yang telah bersaksi di Pengadilan Agama dimana saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat adalah saksi yang tidak mengenal dengan Tgk Bileu Et. (ayah Penggugat) Terbanding. Sedangkan saksi -saksi yang bersaksi pada saat berperkara di Pengadilan Agama adalah saksi-saksi yang pernah hidup bersama dengan Tgk Bileu Et atau mengetahui persis asal usul tanah tersebut, sehingga kami Pemohon Kasasi juga merasa Pengadilan Tinggi telah keliru mengambil pertimbangan hukum yang pada akhirnya juga akan salah daalam memberikan putusan; 4. Bahwa Pengadilan Tinggi Banda Aceh telah keliru dengan menyatakan sah Surat Hak Milik Adat yang telah dibatalkan oleh pembuatnya. Dan ssat pembatalan telah diberikan alasan-alasan yang masuk akal mengapa dibatalkan. Dimana alasan tersebut telah termuat dengan jelas dalam Mahkamah Agungpertimbangan majelis hakimRepublik Pengadilan Negeri Agama danIndonesia Pengadilan Tinggi Agama Banda Aceh; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, Judex Facti/Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang memperbaiki putusan Judex Facti /Pengadilan Negeri Lhokseumawe, tidak salah menerapkan hukum, pertimbangannya telah tepat; Bahwa objek sengketa adalah sah milik Penggugat berdasarkan surat keterangan hak milik adat atas nama Penggugat tanggal 27 Desember 1982, dan objek sengketa bukan termasuk dalam boedel waris dari Alm Tgk. Bileu sesuai putusan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Banda Aceh, disamping ituTergugat III dan Tergugat V yang merupakan ahli waris dari Tgk. Bileu telah memberikan pernyataan bahwa objek sengketa adalah bukan milik mereka tetapi milik Para Penggugat, sehingga surat keterangan hak milik adat tanggal 27 Desember 1982 atas nama Penggugat adalah sah dan berkekuatan Mahkamahhukum; Agung Republik Indonesia Halaman 7 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa dengan demikian Tergugat II dan Tergugat IV tidak dapat membuktikan dalil sangkalannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam perkara ini tidak Mahkamah Agungbertentangan dengan hukumRepublik dan/atau undang-undang, makaIndonesia permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi: 1. SAIFUL BAHRI (Ahli waris almarhum Usman Bin Tgk. Bileu), 2. RUSLI Bin A. LATIF (Ahli waris almarhum A. Latif) tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi ditolak dan Para Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Para Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini; Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. SAIFUL BAHRI (Ahli waris almarhum Usman Bin Tgk. Bileu), 2. Mahkamah AgungRUSLI Bin A. LATIF (AhliRepublik waris almarhum A. Latif) tersebut; Indonesia 2. Menghukum Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 6 Februari 2017 oleh Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Maria Anna Samiyati, S.H., M.H., dan Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut dan Yusticia Roza Puteri, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis, Mahkamah Agung Ttd Republik Indonesia Halaman 8 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Maria Anna Samiyati, S.H., M.H. Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H.

Ttd

Mahkamah AgungDr. H. Sunarto, S.H., M.H. Republik Indonesia

Panitera Pengganti,

Ttd

Yusticia Roza Puteri, S.H., M.H.

Biaya-biaya: 1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00 2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00 3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00 Jumlah ………………… Rp500.000,00

Oleh karena Hakim Agung Dr.H. Abdurrahman, S.H.,M.H. sebagai Ketua Majelis telah meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 29 November 2017, maka putusan Mahkamah iniAgung ditandatangani oleh Hakim Republik Anggota I/Pembaca I, Maria Anna Indonesia Samiyati, S.H., M.H. dan Hakim Anggota II/Pembaca II Dr. H. Sunarto, S.H.,M.H.

Jakarta, 27 Februari 2018 Ketua Mahkamah Agung RI

Ttd

Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, S.H.,M.H.

UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata

Mahkamah Agung Dr. Republik PRIM HARYADI, S.H., M.H. Indonesia Halaman 9 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

NIP:19630325 198803 1001. Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 10 dari 10 hal.Put. Nomor 1934 K/Pdt/2016

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia