Profil Kota Lhokseumawe

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Profil Kota Lhokseumawe Profil Kota Lhokseumawe Ibukota : Banda Sakti Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kuta Malaka (Kabupaten Aceh Utara) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dewantara (Kabupaten Aceh Utara) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Syamtalira Bayu (Kabupaten Aceh Utara) Luas : ± 181,06 km² Letak Koordinat : 96° 20’ - 97°21’ BT dan 04° 54’ - 05° 18’ LU Jumlah Penduduk : Jiwa (2010) Kecamatan : 4 Mukim : 9 Desa/kelurahan : 68/0 Kode area telepon : - Situs web resmi : - Lambang Peta SARANA WISATA : 1. Pantai ujung Blang 2. Pulau Seumadu 3. Air Terjun Blang Kolam 4. Pusat Latihan gajah Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Pemerintahan Jumlah Mukim dan Gampong Dirinci Per Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Mukim Gampong 1 Blang Mangat 3 22 2 Muara Dua 2 17 3 Muara Satu 2 11 4 Banda Sakti 2 18 Nama Mukim dan Nama Gampong Tahun 2011 No Kecamatan Mukim Gampong 1 Blang Mangat Meuraksa Kuala Blang Cut Mesjid Meuraksa Jambo Timu Tunong Blang Teue Teungoh Punteut Baloy Blang Punteut Kumbang Punteut Mesjid Punteut Ulee Blang Mane Keude Punteut Mane Kareung Asan Kareung Mangat Makmu Rayeuk Kareung Alue Lim Blang Buloh Blang Weu Panjou Jeulikat Seuneubok 2 Muara Dua Kandang Alue Awe Blang Crum Cut Mamplam Meunasah Mee Cot Girek Meunasah Manyang Meunasah Blang Keude Cunda Uteun Kot Lhok Mon Puteh Meunasah Mesjid Panggoi Paya Bili Meunasah Alue Paya Punteut Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 No Kecamatan Mukim Gampong Blang Pohroh Paloh Batee 3 Muara Satu Paloh Timur Cot Trieng Paloh Punti Padang Sakti Meuria Paloh Meunasah Dayah Blang Panyang Paloh Barat Ujong Pacu Blang Pulo Blang Naleung Mameh Batuphat Timur Batuphat Barat 4 Banda Sakti Lhokseumawe Selatan Kuta Blang Kota Lhokseumawe Mon Geudong Keude Aceh Simpang Empat Pusong Lama Lancang Garam Pusong Baru Jawa Baru Lhokseumawe Utara Jawa Lama Hagu Teungoh Uteun Bayi Ujong Blang Hagu Selatan Tumpok Teungoh Hagu Barat Laut Ulee Jalan Banda Masen Kependudukan Jumlah Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Total Sex Ratio 1 Blang Mangat 11.084 11.102 22.186 100 2 Muara Dua 22.431 22.790 45.221 98 3 Muara Satu 16.177 16.272 32.449 99 4 Banda Sakti 37.700 37.526 75.226 100 Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Jumlah Penduduk menurut kelompok umur Tahun 2011 No Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total 1 0-4 9.720 9.224 18.944 2 5-9 9.597 8.937 18.534 3 10-14 9.666 9.066 18.732 4 15-19 8.888 8.871 17.759 5 20-24 8.339 8.891 17.230 6 25-29 7.967 8.561 16.528 7 30-34 7.203 7.534 14.737 8 35-39 6.120 6.668 12.788 9 40-44 5.372 5.689 11.061 10 45-49 4.736 4.763 9.499 11 50-54 3.894 3.376 7.270 12 55-59 2.607 1.985 4.592 13 60-64 1.384 1.454 2.838 14 65-69 884 1.049 1.933 15 70-74 586 806 1.392 16 75+ 429 816 1.245 Sosial Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah Jumlah Pustu Jumlah Puskesmas Polindes 1 Blang Mangat 2 7 4 2 Muara Dua 1 4 4 3 Muara Satu 1 2 5 4 Banda Sakti 2 8 12 Jumlah Tenaga Medis, Para Medis dan Non Paramedis Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan PNS Non PNS Jumlah Puskesmas - - 1 Blang Mangat - - 59 2 Blang Cut - - 40 3 Muara Dua - - 77 4 Muara Satu - - 57 5 Banda Sakti - - 94 6 Mon Geudong - - 76 RSU Kota 381 18 399 Lhokseumawe Dinas - - - Kesehatan Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Pendidikan Jumlah Taman Kanak-kanak Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat 1 5 6 2 Muara Dua 1 11 12 3 Muara Satu 2 8 10 4 Banda Sakti 1 14 15 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Taman Kanak-kanak Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 38 321 - 2 Muara Dua 58 493 - 3 Muara Satu 54 520 - 4 Banda Sakti 116 1.533 - Jumlah Sekolah Dasar Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat 12 - 12 2 Muara Dua 15 3 18 3 Muara Satu 8 - 8 4 Banda Sakti 22 3 25 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Sekolah Dasar Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 205 2.462 96 2 Muara Dua 281 3.673 130 3 Muara Satu 179 3.020 73 4 Banda Sakti 484 9.192 217 Jumlah Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat 3 1 4 2 Muara Dua 4 1 5 3 Muara Satu 4 1 5 4 Banda Sakti 7 1 8 Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 100 1.217 49 2 Muara Dua 145 1.188 43 3 Muara Satu 128 1.308 52 4 Banda Sakti 319 3933 110 Jumlah Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat 1 - 1 2 Muara Dua 2 1 3 3 Muara Satu 2 - 2 4 Banda Sakti 3 1 4 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 52 493 14 2 Muara Dua 131 1.069 35 3 Muara Satu 63 620 20 4 Banda Sakti 277 2.722 89 Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat 1 - 1 2 Muara Dua - 2 2 3 Muara Satu 1 - 1 4 Banda Sakti 5 - 5 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 44 270 23 2 Muara Dua 69 357 17 3 Muara Satu 21 222 9 4 Banda Sakti 297 3455 84 Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat - 1 1 2 Muara Dua 1 - 1 3 Muara Satu 2 - 2 4 Banda Sakti 2 2 4 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Madrasah Ibtidaiyah Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 16 167 - 2 Muara Dua 42 1.075 - 3 Muara Satu 63 1.119 - 4 Banda Sakti 98 1.784 - Jumlah Madrasah Tsanawiyah Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat 1 3 4 2 Muara Dua - 4 4 3 Muara Satu - 4 4 4 Banda Sakti 1 4 5 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Madrasah Tsanawiyah Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat 79 368 - 2 Muara Dua 157 1.295 - 3 Muara Satu 111 1.256 - 4 Banda Sakti 113 1.076 - Jumlah Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan Tahun 2010 No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 Blang Mangat - - - 2 Muara Dua - 2 2 3 Muara Satu - 3 3 4 Banda Sakti 1 2 3 Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Jumlah Guru, Siswa dan Kelas Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan Tahun 2010 No Kecamatan Guru Siswa Kelas 1 Blang Mangat - - - 2 Muara Dua 87 671 - 3 Muara Satu 86 633 - 4 Banda Sakti 89 758 - Jumlah Mahasiswa Menurut Program Studi pada Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun akademik 2010/2011 No Fakultas/Akademi Prodi Jumlah Mahasiswa 1 Teknik Sipil Teknik Sipil 205 Rekayasa Bangunan Transportasi 146 2 Teknik Kimia Teknik Kimia 170 Migas 70 Teknik Kimia Industri 65 3 Teknik Mesin Teknik Mesin 265 Teknik Mesin Produksi dan 90 Perawatan 4 Teknik Elektro Teknik Listrik 130 Teknik Telekomunikasi 137 Teknik Elektronika 131 Teknik Komputer Jaringan 38 Teknologi Informatika 313 Instrumentasi Otomasi Industri 130 Teknik Multi media & Jaringan 81 Komputer 5 Tata Niaga Akuntansi 157 Keuangan & Perbankan 156 Keuangan & Perbankan Syariah 47 Administrasi Bisnis 166 6 Tata Niaga (Reguler Sore) Akuntansi 68 Keuangan & Perbankan 45 Administrasi Bisnis 43 Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2011 No Fakultas/Akademi Prodi Jumlah Dosen 1 Teknik Sipil - 57 2 Teknik Kimia - 42 3 Teknik Mesin - 48 4 Teknik Elektro - 79 5 Tata Niaga - 70 Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Jumlah Mahasiswa Baru STAIN Malikulssaleh Lhokseumawe Tahun akademik 2010/2011 No Fakultas/Akademi Prodi Jumlah Mahasiswa 1 Syariah Ekonomi 184 Hukum Ekonomi Syariah 166 2 Tarbiyah Pendidikan Agama Islam 170 Pendidikan Bahasa 34 Inggris Pendidikan Matematika 133 Pendidikan Bahasa Arab 167 3 Dakwah Roste Komunikasi & 1779 Penyiaran Islam Jumlah Dayah/Pesantren, Santri dan Ustadz Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah Dayah/ Jumlah Jumlah Pesantren Ustadz Santri 1 Blang Mangat 9 117 1.141 2 Muara Dua 6 274 2.105 3 Muara Satu 5 143 2.574 4 Banda Sakti 5 69 1.165 Pertanian Luas Lahan Sawah (Hektar) Menurut Kecamatan Kota Lhokseumawe Tahun 2011 No Kecamatan Jenis Sawah Irigasi Setengah Tadah Hujan Teknik 1 Blang Mangat 967 417 2 Muara Dua - 70 3 Muara Satu - 689 4 Banda Sakti - - Jumlah Kelompok Tani Menurut Kecamatan Kota Lhokseumawe Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah 1 Blang Mangat 47 2 Muara Dua 28 3 Muara Satu 22 4 Banda Sakti 8 Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Industri Jenis Usaha Industri Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Unit Usaha Formal Non Formal 1 Blang Mangat 2 361 2 Muara Dua 6 570 3 Muara Satu 3 500 4 Banda Sakti 21 820 Jenis Tenaga Kerja Industri kecil formal & Non formal Menurut Kecamatan Tahun 2011 No Kecamatan Tenaga Kerja Formal Non Formal 1 Blang Mangat 30 370 2 Muara Dua 25 1.554 3 Muara Satu 15 1.204 4 Banda Sakti 45 2.437 Perhubungan Jenis, Kondisi, Kelas dan Panjang Jalan (Km) Tahun 2011 Status Jalan No Jenis/Kondisi/Kelas Jalan Negara Jalan Jalan Provinsi Kabupaten Jenis Permukaan Aspal 23,2 4,6 260,15 Kerikil - - 18,31 Tanah - - - Lain-lain - Kondisi Jalan Baik 23,2 4,6 244,05 Sedang - - 34,11 Rusak Sedang - - 4,00 Rusak Berat Kelas Jalan - - - Kelas I - - - Kelas II Kelas III - - - Kelas IIIA 23,2 - - Kelas IIIB 4,6 - Kelas IIIC 282,16 Lain-lain Sumber : Lhokseumawe Dalam Angka 2012 Keuangan Target & Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Pelayanan Sampah Kota Lhokseumawe Tahun 2010 No Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (Rp) 1 Blang Mangat 15.000.000.
Recommended publications
  • Download This PDF File
    Comparative Study of Post-Marriage Nationality Of Women in Legal Systems of Different Countries http://ijmmu.com [email protected] International Journal of Multicultural ISSN 2364-5369 Volume 6, Issue 4 and Multireligious Understanding August, 2019 Pages: 107-114 Study of Physical Vulnerability Mapping of the Coastal Areas of North - East Aceh Agus Sumardi1; Eldina Fatimah; Nizamuddin2 1 Masters in Disaster Science Postgraduate Program, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia 2 Faculty of Engineering and Natural Sciences Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i4.944 Abstract The coastal physical vulnerability study conducted in the North-East coast region of Aceh, which was focused on the calculation of the physical vulnerability index based on the Coastal Vulnerability Index (CVI) method which was integrated with the Geographic Information System (GIS) to determine the most dominant contribution to coastal vulnerability. The index is calculated based on six variables: geomorphology, coastal erosion, slope, changes in sea level, wave height and tidal range. Basically, the emphasis on methodological aspects is related to: (i) the use of GIS techniques to construct, interpolate, filter, and sample data for shoreline networks, (ii) physical vulnerability calculations using the CVI method approach, and (iii) values CVI is applied in vulnerability maps using the GIS program by providing CVI ratings to three levels, namely low, medium, and high. The results of this study indicate that the coastal physical vulnerability of the North East Aceh region is dominated by a moderate level of vulnerability of 83.61% with 51 sub-districts, and then a low vulnerability of 9.84% with 6 sub-districts, and a high vulnerability of 6.56% with 4 sub-districts out of a total of 61 Districts in 10 Regencies / Cities on the North-East coast of Aceh.
    [Show full text]
  • Banda Aceh. Darul Imarah. Desa Lambheu '0651-8084404/ 082316455738 2 NAD ACEH BESAR KLINIK KASEHAT WALAFIAT Jl
    NO STATE CITY PROVIDER_NAME ADDRESS TEL_NO 1 NAD ACEH BESAR KF KEUTAPANG Jl. Mata Le. Keutapang - Banda Aceh. Darul Imarah. Desa Lambheu '0651-8084404/ 082316455738 2 NAD ACEH BESAR KLINIK KASEHAT WALAFIAT Jl. Bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang '085260044239 3 NAD ACEH SELATAN KF TAPAKTUAN Jl. Merdeka No. 50. Tapaktuan. Aceh Selatan '0656-2310677 4 NAD ACEH TIMUR RS. GRAHA BUNDA Jl. Medan - Banda Aceh. Bukit Pala. Idi Rayeuk Aceh Timur '0646-21221 / 085261189417 5 NAD BANDA ACEH RS. TEUNGKU FAKINAH Jl. Jend. Sudirman No.27-29 '0651-41454 / 081377028888 6 NAD BANDA ACEH LAB KF ACEH Jl. Tgk. Imum Lueng Bata No. 47-48 Gp. Blang Cut. Kec. Lueng Bata '0651-7317558 7 NAD BANDA ACEH OPTIK MELAWAI HERMES PALACE MALL Gf Zona B Unit 12 & 15 '0651-7557555 8 NAD BANDA ACEH KIMIA FARMA PRADA Jl. Teuku Nyak Arief No.150 '085276617337 9 NAD BANDA ACEH RS PRIMA INTI MEDIKA Jl. Ginggalang No.01 Komplek Perumahan Pt. Pim. Krueng Geukueh. Aceh Utara '0645-845766 10 NAD BANDA ACEH KF NYAK MAKAM Jl. P. Nyak Makam. Ulee Kareng - Banda Aceh. Doy. Ulee Kareng. Banda Aceh '0651-3613408/ 082363265982 11 NAD BANDA ACEH KF BATOH Jl. Muhammad Hasan. Batoh. Lueng Bata. Banda Aceh '0651-8013163/ 085362001536 12 NAD BANDA ACEH OPTIK MELAWAI RUKO PANGLIMA POLEM ACEH Jl. T . Panglima Polem No.139. Peunayong. Banda Aceh '0651 - 635063 13 NAD BANDA ACEH KLINIK RISET Jl. Tgk.H.Mohd Daud Beureueh No.177 D Gp. Bandar Baru. Kec. Kuta Alam. Banda Aceh '(0651)-31034 14 NAD BANDA ACEH RSUD. ZAINOEL ABIDIN Jl.
    [Show full text]
  • BUMG Yang Mensejahterakan, Antara Peluang Dan Tantangan (Studi Dilingkungan Pemerintah Kota Lhoksuemawe)
    P-ISSN 2355-309X , E-ISSN 2622-8696 Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani 96 Vol 7, No. 2, September 2020, pp. 96-106 BUMG Yang Mensejahterakan, Antara Peluang Dan Tantangan (Studi Dilingkungan Pemerintah Kota Lhoksuemawe) Muhammad a,1,* , Rudi Kurniawan b,2 a,b Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional – Lhokseumawe 1 [email protected] *; 2 [email protected] * corresponding author ARTICLE INFO ABSTRACT The policy of issuing Law Number 6 of 2014 concerning Villages is the basis for allocating funds for development and empowerment of villages, which are the basis of society and the nation at the lowest level of government called Gampong. The funds allocated for the Gampong come from the APBN, Provincial APBD or Regency / City APBK. Through this policy, it is hoped that the Gampong will develop into an independent Gampong that is able to organize and take care of Keywords itself. The allocation of Gampong funds is directed to finance Gampong Mandiri; government activities, development and community empowerment. BUMG; Specifically for the economic sector in Gampong, the government Local Wisdom; established a Village-Owned Enterprise (BUMG) which is a strategic SWOT business driver for collective economic development in order to improve the quality of life and create a prosperous society. BUMG is a form of Gampong economic independence with financial support through APBK as a capital to move strategic and potential business units based on local wisdom, with the final hope that there will be a transformation from a helpless village to a more capable and government driven village to a capable independent village organize and take care of itself.
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor 1934 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Agung RepublikM A H K A M A H A G U N G Indonesia memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara: 1. SAIFUL BAHRI (Ahli waris almarhum Usman Bin Tgk. Bileu), bertempat tinggal di Desa Cot Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe; 2. RUSLI Bin A. LATIF (Ahli waris almarhum A. Latif), bertempat tinggal di Desa Cot Mamplam, Lorong Kumbang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepada Muhammad Nur, SH., dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Darussalam, Kota Lhokseumawe, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Maret 2015; Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II dan IV/Para Pembanding; L a w a n 1. M. JAFAR Bin M. AMIN, bertempat tinggal di Desa Mahkamah AgungJeulekat Republik Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe; Indonesia 2. NAFSIAH Binti RAMLI, bertempat tinggal di Desa Jeulekat Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepada Syukri, SH., Advokat, berkantor di Jalan Merdeka Nomor 7 Blok 001, Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Maret 2016; Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Terbanding; D a n 1. KEPALA DESA JEULIKAT, berkedudukan di Kecamatan Blang Mangat, Pemerintah Kota Lhokseumawe; 2. AINAL MARDIAH (Ahli waris almarhum A. Latif), bertempat tinggal di Desa Jeulekat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe; 3. JAUHARI, (Ahli waris Zainuddin), bertempat tinggal Desa Blang Weu Baroh, Kecamatan Blang Mangat, Mahkamah AgungKota Lhokseumawe; Republik Indonesia Halaman 1 dari 10 hal.Put.
    [Show full text]
  • Implementation of Sharia Regulation for Minorities in Nanggroe Aceh Darussalam
    Implementation of Sharia Regulation for Minorities in Nanggroe Aceh Darussalam Ernawati1, Ritta Setiyati2 {[email protected], [email protected]} Faculty of Law, Universitas Esa Unggul, Jakarta Indonesia1, Faculty of Economics and Business, Universitas Esa Unggul Jakarta Indonesia2 Abstract. The implementation of Islamic Shariah is not something new in Indonesia, especially in Aceh which has a long history of the entry of Islam and the application of its Shariah in Aceh. In 2001, when the regional autonomy was rolled out in all regions of Indonesia, Aceh has issued Law no. 18 of 2001 on the Status of Special Autonomy for Aceh Province by declaring the implementation of Shariah in Aceh. Moreover, through this law gave birth to another organic regulation that regulates Islamic Shariah in the operational level in Aceh called qanun. Implementation of qonun is also applied to those who live in the region of Aceh whether it is the majority of Muslims and religious minorities who are non-Islam. In order to achieve the expected results more focused, the authors use qualitative methods with the historical and sociological approach. In order for the sample of the population to be less extensive, the author narrows the area to be studied in the city of Lhokseumawe from enforcement as well as the implementation of the Shariah (qonun) regulation for the Acehnese people of Islamic nuance, and also measures how effective a law is applied to non-Muslims as a minority community in the province of Aceh against the implementation of the Islamic Shariah law. Keywords: Law Effectiveness, Islamic Shariah Law, Minority.
    [Show full text]
  • Plagiarism Checker X Originality Report
    Plagiarism Checking Result for your Document Page 1 of 6 Plagiarism Checker X Originality Report Plagiarism Quantity: 11% Duplicate Sources found: Date Tuesday, February 12, 2019 Click on the highlighted sentence to see sources. Words 280 Plagiarized Words / Total 2549 Words Sources More than 30 Sources Identified. Internet Pages Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Remarks 3% https://www.emeraldinsight.com/doi/full/ Improvement. <1% https://www.researchgate.net/publication <1% https://www.revolvy.com/topic/North%20Ce Effect of Highway Network Connectivity on Regional Development in the North Zone of Aceh H Fithra1, <1% http://jatit.org/volumes/ninetyseven1.ph Sirojuzilam2, S M Saleh3 and Erlina4 1 Doctoral Program of Regional Planning, University of Sumatera Utara, 1% https://www.emeraldinsight.com/doi/pdfpl Medan, Indonesia, 2Doctoral Program of Regional Planning, University of Sumatera Utara, Medan, Indonesia, <1% https://www.sciencedirect.com/science/ar 3 Department of Civil Engineering, University of Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia, 4Doctoral Program of Regional Planning, University of Sumatera Utara, Medan, Indonesia ABSTRACT The geographical area of the <1% https://www.fhwa.dot.gov/security/emerge province of Aceh which is bordered by the oceans and only has land connection with the province of North <1% http://ppjpi.unair.ac.id/informasi-scopu Sumatra has made Aceh dependsgreatly on this neighboring province. <1% http://www.emeraldinsight.com/doi/10.110 <1% https://khairoelanwarr.blogspot.com/2015 In fact,
    [Show full text]
  • Profil Kota Lhokseumawe
    Profil Kota Lhokseumawe Ibukota : Lhokseumawe Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kuta Makmur (Aceh Utara) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dewantara (Aceh Utara) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Syamtalira Bayu (Aceh Utara) Luas : ± 181,06 km² Letak Koordinat : 96°20' – 97°21' BT dan 04°54' - 05°18' LU Jumlah Penduduk : 181.976 Jiwa (2013) Kecamatan : 4 Mukim : 9 Desa/kelurahan : 68 Kode area telepon : 0645 Situs web resmi : http://www.lhokseumawekota.go.id/ Lambang Peta Bupati Wakil Bupati Suaidi Yahya Nazaruddin 2012 - 2017 2012 - 2017 Lhokseumawe Dalam Angka 2014 SARANA TRANPORTASI : Bandara : Malikus Saleh Pelabuhan : Krueng Geukeuh SARANA WISATA : 1. Pantai Ujong Blang 2. Pantai Pulau Semadu 3. Aliran Sungai StadionReklamasi 4. Pantai Lancok 5. Pantai Pelabuhan KP3 6. Resevoir/Pusong Pemerintahan Jumlah Mukim dan Desa Dirinci Per Kecamatan Tahun 2012 No Kecamatan Mukim Desa 1 Banda Sakti 2 18 2 Muara Dua 2 17 3 Muara Satu 2 11 4 Blang Mangat 3 22 Nama Mukim dan Desa Dirinci Per Kecamatan Tahun 2012 No Kecamatan Mukim Desa 1 Banda Sakti Lhokseumawe Kuta Blang Selatan Kota Lhokseumwe Mon Geudong Keude Aceh Simpang Empat Pusong Lama Lancang Garam Pusong Baru Jawa Baru Lhokseumawe Utara Jawa Lama Hagu Teungoh Uteun Bayi Ujong Blang Hagu Selatan Tumpok Teungoh Hagu Barat Laut Ulee Jalan Banda Masen Lhokseumawe Dalam Angka 2014 2 Muara Dua Mukim Kandang Alue Awe Blang Crum Cut Mamplam Meunasah Mee Cot Girek Meunasah Manyang Meunasah Blang Cunda Keude
    [Show full text]
  • Kota Lhokseumawe
    PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA LHOKSEUMAWE NANGGROE ACEH DARUSSALAM KOTA LHOKSEUMAWE LHOKSEUMAWE ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Lhokseumawe telah menjadi sebuah kota otonom, yang berarti Kota Lhokseumawe telah siap untuk berdiri sendiri dan memiliki kemampuan yang cukup untuk benar-benar mandiri. Kemampuan yang tidak hanya dari segi ekonomi juga, namun termasuk pula keamanan. Karena dalam 2 tahun terakhir ini, keamanan menjadi sangat mahal di kota ini, akibat dari pemisahan dirinya dari Kabupaten Aceh Utara menjadi kota otonom sejak tahun 2001. Tabel 1. LUAS WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE No. Kecamatan Luas (Km²) Kota Lhokseumawe terdiri dari 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan 1. Muara Dua 113,70 Muara Dua, Kecamatan Banda 2. Banda Sakti 11,24 Sakti, Kecamatan Blang Mangat 3. Blang Mangat 56,12 seluas 181,06 km2 dengan jumlah Total 148.301 penduduk keseluruhan sejumlah 148.301 jiwa. Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Lhokseumawe, 2003 Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Muara Dua (113,7 km2) sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Banda Sakti (11,24 km2). Wilayah ini memiliki 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Dua, Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Blang Mangat. Ibukota Lhokseumawe sendiri berada di Kecamatan Banda Sakti, dimana kegiatan perdagangan sangat menonjol di daerah ini. Sedangkan kegiatan industri menonjol pada Kecamatan Muara Dua. Kecamatan Blang Mangat menyimpan potensi pertanian dan sumber daya alam. Kegiatan ekonomi yang berlangsung di kota ini adalah industri dan perdagangan, dimana perdagangan merupakan sektor yang utama, terutama pada transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari. Kecamatan Blang Mangat menyimpan potensi pertanian dan sumber daya alam. Tak heran jika penduduknya paling banyak bekerja di lapangan usaha ini.
    [Show full text]
  • Pemerintah Kota Sabang Tahun 2019
    DAFTAR PELAMAR YANG LULUS SELEKSI ADMINISTRASI SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SABANG TAHUN 2019 NO NAMA TEMPAT LAHIR TGL. LAHIR JENIS ALAMAT KAB/KOTA PERGURUAN PROGRAM NO NAMA JABATAN NAMA LOKASI REGISTER IJAZAH IJAZAH IJAZAH KELAMIN DOMISILI DOMISILI TINGGI STUDI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 81000980136311111 MELIANA BIREUEN 1989-10-23 00:00:00.0 Wanita JURONG BABUL SABANG PENGELOLA EVALUASI TINDAK INSPEKTUR , SEKRETARIS , KEPALA Sekolah Tinggi S1 Akuntansi IMAN,KEL KOTA LANJUT LAPORAN HASIL SUBBAGIAN PROGRAM, KEUANGAN DAN Ilmu Ekonomi BAWAH BARAT,KEC PEMERIKSAAN PELAPORAN Kebangsaan SUKAKARYA Bireuen / STIE Kebangsaan 2 62000296090102711 MUHAMMAD NURZAHRI SABANG 1992-06-09 00:00:00.0 Pria jurong mesjid SABANG PENGOLAH DATA PENYULUHAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL, Akademi D3 Manajemen kelurahan paya seunara DAN LAYANAN INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, DAN Manajemen Informatika kecamatan sukakarya TENAGA KERJA , KEPALA BIDANG Informatika Dan PENGADUAN, KEBIJAKAN DAN PELAPORAN Komputer Hass / PELAYANAN , KEPALA SEKSI KEBIJAKAN DAN AMIK HASS PENYULUHAN LAYANAN 3 61000197020102711 SUPRIADI SABANG 1991-07-02 00:00:00.0 Pria JURONG DADAP kel SABANG PENGAWAS LAPANGAN ANGKUTAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN Universitas S1 Kesehatan KOTA BAWAH TIMUR SAMPAH KEBERSIHAN , KEPALA BIDANG KEBERSIHAN Muhammadiyah Masyarakat kec SUKAKARYA , KEPALA SEKSI PENGELOLAAN TEMPAT Aceh PEMBUANGAN AKHIR DAN INSTALASI PENGELOLAAN LIMBAH TERPADU 4 21000696076202711 RAHMAWATI SABANG 1996-06-27 00:00:00.0 Wanita Jr.Teupien Bada, SABANG ANALIS BUDAYA KEAGAMAAN CAMAT KECAMATAN SUKAJAYA , KEPALA Universitas Islam S1 Pengembangan Kel.Beurawang, SEKSI KEISTIMEWAAN ACEH Negeri Ar-Raniry Masyarakat Islam Kec.Sukajaya Banda Aceh 5 91000886064102711 NURJANNAH PIDIE JAYA 1988-06-06 00:00:00.0 Wanita Jurong Perdagangan SABANG PENGELOLA DATABASE KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN Universitas S1 Teknik Informatika Kel.
    [Show full text]
  • The Case of Aceh, Indonesia Patrick Barron Erman Rahmant Kharisma Nugroho
    THE CONTESTED CORNERS OF ASIA Subnational Conflict and International Development Assistance The Case of Aceh, Indonesia Patrick Barron Erman Rahmant Kharisma Nugroho The Contested Corners of Asia: Subnational Con!ict and International Development Assistance The Case of Aceh, Indonesia Patrick Barron, Erman Rahman, Kharisma Nugroho Authors : Patrick Barron, Erman Rahman, Kharisma Nugroho Research Team Saifuddin Bantasyam, Nat Colletta, (in alphabetical order): Darnifawan, Chairul Fahmi, Sandra Hamid, Ainul Huda, Julianto, Mahfud, Masrizal, Ben Oppenheim, Thomas Parks, Megan Ryan, Sulaiman Tripa, Hak-Kwong Yip World Bank counterparts ; Adrian Morel, Sonja Litz, Sana Jaffrey, Ingo Wiederhofer Perceptions Survey Partner ; Polling Centre Supporting team : Ann Bishop (editor), Landry Dunand (layout), Noni Huriati, Sylviana Sianipar Special thanks to ; Wasi Abbas, Matt Zurstrassen, Harry Masyrafah Lead Expert : Nat Colletta Project Manager : Thomas Parks Research Specialist and Perception Survey Lead : Ben Oppenheim Research Methodologist : Yip Hak Kwang Specialist in ODA to Con!ict Areas : Anthea Mulakala Advisory Panel (in alphabetical order) : Judith Dunbar, James Fearon, Nils Gilman, Bruce Jones, Anthony LaViña, Neil Levine, Stephan Massing, James Putzel, Rizal Sukma, Tom Wing!eld This study has been co-!nanced by the State and Peacebuilding Fund (SPF) of the World Bank. The !ndings, interpretations, and conclusions expressed in this paper are entirely those of the authors. They do not necessarily represent the views of the World Bank and its af!liated organizations, or those of the Executive Directors of the World Bank or the governments they represent. Additional funding for this study was provided by UK Aid from the UK Government. The views expressed in this report are those of the authors and do not necessarily represent those of The Asia Foundation or the funders.
    [Show full text]
  • Geography and History Aceh and the New Order Oil And
    briefing Aceh Geography and history became an umbrella group for anti- brought under the control of the state establishment forces in Aceh in the peri- and lost their traditional role as political Aceh is located on the northern tip of od before the Second World War. When and religious leaders. Sumatra, bordered on the north by the the Japanese invaded in 1942 they were The economic development under Malacca Strait and on the south by the welcomed for ridding the Acehnese of the New Order favoured particular Indian Ocean. About 4 million people the Dutch, even though the Japanese elites, which resulted in the decline of live in the province, which covers an carried on with the same colonial prac- other social groups. All regional develop- area of nearly 250,000 square km. The tices. After the war the Dutch did not ment – as we have seen in previous sec- capital is Banda Aceh and the main lan- attempt to reoccupy Aceh, but this did tions – was centrally planned and paid guage spoken (next to Bahasa Indonesia) not stop the Acehnese from joining the for with central government funds, and is Acehnese. independence struggle to free themselves staffed by people from the centre. The Since 1988, the conflict in Aceh is of the traditional local gentry who had local government was often not even said to have claimed 30,000 lives.1 Many been collaborating with the Dutch and aware of these development plans and thousands more have been traumatized the Japanese. In the process, the PUSA had no control over them.
    [Show full text]
  • KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 L P L + P Satuan A
    RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 ANGKA/NILAI NO INDIKATOR No. Lampiran L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463 170.504 Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 25,3 Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km2 941,7 Jiwa/Km2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan 48,5 Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 88,5 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 80,8 78,5 76,1 % Tabel 4 9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ 66,6 65,7 66,1 % Tabel 5 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 3.782 Bayi Tabel 6 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 5,8 Tabel 6 12 Jumlah Bayi Mati - - 3 Bayi Tabel 7 13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,0 0,0 0,8 per 1.000 KH Tabel 7 14 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 7 15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 KH Tabel 7 16 Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 8 17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 185,1 per 100.000 KH Tabel 8 B.2 Angka Kesakitan 18 AFP Rate (non polio) < 15 th 15,55 per 100.000 pend <15thn Tabel 9 19 Angka Insidens TB Paru 94 48 69,21 per 100.000 penduduk Tabel 10 20 Angka Prevalensi TB Paru 209 140 134,31 per 100.000 penduduk Tabel 10 21 Angka kematian akibat TB Paru 1 0 0,59 per 100.000 penduduk Tabel 10 22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 53,19 32,58 43,22 % Tabel 11 23 Success Rate TB Paru 95,65 100,00 96,99 % Tabel 12 24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0 0 7,255781029 % Tabel 13 25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 14 26 Jumlah Kasus Baru AIDS 1 0 1 Kasus Tabel 14 27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14 ANGKA/NILAI NO INDIKATOR No.
    [Show full text]