Persatuan Indonesia Yang Berdasarkan Kesepakatan Oleh Aparatur Sipil Negara Kementerian Pertahanan Untuk Bela Negara
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
EDISI JULI-AGUSTUS 2019 VOLUME 4/ NOMOR 4 VOLUME 2019 JULI-AGUSTUS EDISI ASPEK PERTAHANAN DALAM MENILIK KEMAMPUAN PT PAL MELURUSKAN POLEMIK RENCANA PEMINDAHAN INDONESIA RENCANA DWIFUNGSI TNI IBU KOTA NEGARA SEBAGAI LEAD INTEGRATOR MATRA LAUT PERSATUAN INDONESIA YANG BERDASARKAN KESEPAKATAN OLEH APARATUR SIPIL NEGARA KEMENTERIAN PERTAHANAN UNTUK BELA NEGARA www.kemhan.go.id Kementerian Pertahnan Republik Indonesia EDISI JULI-AGUSTUS 2019 VOLUME 4/ NOMOR 4 1 @Kemhan_RI @kemhanri @kemhan RI INDONESIA EDISI JULI-AGUSTUS 2019 2 VOLUME 4/ NOMOR 4 Serambi Redaksi DEWAN REDAKSI Pelindung/Penasihat: Para pembaca yang budiman, Menteri Pertahanan Kami kembali menyapa para pembaca WIRA melalui Edisi Keempat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard bulan Juli-Agustus 2019. WIRA Volume IV tahun 2019. Ryacudu Selain itu dalam edisi ini tim redaksi juga mengetengahkan beberapa Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, S.AP, M.A artikel, diantaranya : Persatuan Indonesia yang Berdasarkan Kesepakatan oleh Aparatur Sipil Negara Kementerian Pertahanan untuk Bela Negara; Pemimpin Umum: Aspek Pertahanan dalam Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara; Menilik Kemampuan PT PAL Indonesia sebagai Lead Integrator Matra Laut; dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, S. Sos. Meluruskan Polemik Rencana Dwifungsi TNI; serta beberapa Berita Pertahanan. Pemimpin Redaksi: Untuk memperkaya artikel majalah WIRA ini, kami senantiasa Kabag Infopubliktaka Biro Humas mengharapkan partisipasi pembaca untuk mengirimkan tulisan, baik Kol Laut (P) Hadi Prayitno berupa artikel, opini, informasi, tanggapan ataupun kritik dan saran, melalui Redaksi: email [email protected]. Majalah WIRA juga dapat diakses dalam jaringan online di laman www.kemhan.go.id. M. Adi Wibowo , M.Si. Kapten Cku Lindu Baliyanto Desain Grafis: Tim Redaksi Imam Rosyadi Mandiri Triyadi, S.Sos. Foto: Fotografer Biro Humas EDISI MEI-JUNI 2019 Percetakan & Distribusi: Vol. IV/ No. 4 Nadia Maretti, M.M. Diterbitkan oleh: Biro Humas Setjen Kemhan Jln. Merdeka Barat No. 13-14, Jakarta Telp. 021-3829151, Fax. 3452457 EDISI JULI-AGUSTUS 2019 VOLUME 4/ NOMOR 4 3 Daftar Isi ARTIKEL PERSATUAN INDONESIA YANG BERDASARKAN KESEPAKATAN OLEH APARATUR SIPIL NEGARA KEMENTERIAN PERTAHANAN 5/ UNTUK BELA NEGARA Pertahanan Negara merupakan kewajiban bagi seluruh komponen bangsa Indonesia, baik komponen utama, pendukung dan cadangan. Setiap warga negara Indonesia berkewajiban menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai komponen cadangan dan khususnya ASN Kementerian Pertahanan yang juga menjadi bagian untuk memperkuat komponen utama dalam pertahanan negara serta berfungsi sebagai perekat pemersatu bangsa. ASPEK PERTAHANAN DALAM RENCANA PEMINDAHAN 12/ IBU KOTA NEGARA MENILIK KEMAMPUAN PT PAL INDONESIA SEBAGAI LEAD 18/ INTEGRATOR MATRA LAUT 24/ MELURUSKAN POLEMIK RENCANA DWIFUNGSI TNI BERITA PERTAHANAN MENHAN RI: KESEJAHTERAAN TIDAK MENHAN: PROGRAM BELA NEGARA 28/ AKAN TERWUJUD BILA TIDAK ADA RASA 32/ TURUT DUKUNG TERWUJUDNYA SDM AMAN DI KAWASAN UNGGUL MENHAN RI LAKUKAN PERTEMUAN MENHAN RI DAN KOMISI I DPR RI 29/ BILATERAL DENGAN SEJUMLAH MENHAN 33/ BAHAS RUU PENGELOLAAN SUMBER ASEAN DALAM 13TH ADMM DAYA NASIONAL UNTUK PERTAHANAN NEGARA MENHAN MENERIMA PENYERAHAN 1 30/ UNIT PLATFORM KAPAL CEPAT RUDAL (KCR) MENHAN RAPAT KERJA KE-2 DENGAN 60 METER 34/ KOMISI I DPR – RUU PSDN MENHAN RI DAN SEJUMLAH TOKOH 31/ NASIONAL HADIRI DIALOG KEBANGSAAN EDISI JULI-AGUSTUS 2019 4 VOLUME 4/ NOMOR 4 ARTIKEL PERSATUAN INDONESIA YANG BERDASARKAN KESEPAKATAN OLEH APARATUR SIPIL NEGARA KEMENTERIAN PERTAHANAN UNTUK BELA NEGARA (TINJAUAN TERHADAP NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI SIMBOL PERSATUAN INDONESIA BAGI ASN KEMHAN DALAM RANGKA MENYAMBUT PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE - 74) Oleh: Letkol Chk Dr. Arief Fahmi Lubis,SE.,SH.,MH Analis Jak Madya Bid. Bantuan Hukum Biro Hukum Setjen Kemhan Pendahuluan ASN Kemhan sangat penting untuk dimaknai sebagai wilayah Indonesia, mengetahui nilai-nilai Pancasila yang yang termaktub dalam Pancasila sila Pertahanan Negara merupakan terkandung dalam perjalanan sejarah ke-3 “Persatuan Indonesia”. Dalam kewajiban bagi seluruh komponen bangsa Indonesia. (RM. A.B Kusuma, mewujudkan tujuan negara yang bangsa Indonesia, baik komponen 2009). tercantum dalam pembukaan UUD utama, pendukung dan cadangan. NRI 1945 dan Pancasila diperlukan Setiap warga negara Indonesia Negara Indonesia yang peran serta warga negara dalam berkewajiban menjaga kedaulatan diproklamasikan tanggal 17 Agustus bidang pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 bertekad bulat untuk membela, negara. Secara yuridis termuat P(NKRI), terutama Aparatur Sipil mempertahankan dan menegakkan dalam Pasal 27 ayat 3 UUD NRI Negara (ASN) sebagai komponen kemerdekaan, serta kedaulatan 1945 tentang setiap warga negara cadangan dan khususnya ASN negara dan bangsa berdasarkan berhak dan wajib ikut serta dalam Kementerian Pertahanan yang juga Pancasila dan Undang-Undang Dasar usaha pembelaan negara dan pasal menjadi bagian untuk memperkuat Negara Republik Indonesia (UUD 30 ayat 1-5 UUD NRI 1945 tentang komponen utama dalam pertahanan NRI) 1945. Tekad tersebut kemudian pertahanan dan keamanan negara. negara serta berfungsi sebagai dinyatakan dengan tegas dalam Sedangkan UU Nomor 3 Tahun 2002 perekat pemersatu bangsa. Namun pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 tentang pertahanan negara pasal 9 disuatu sisi keberadaan ASN sebagai bahwa “Negara melindungi segenap ayat 2 tentang “keikutsertaan warga komponen cadangan pertahanan bangsa dan seluruh tumpah darah negara dalam usaha pembelaan negara masih menghadapi Indonesia”. Pemaknaan “segenap negara. (UU Nomor 3 Tahun 2002 permasalahan landasan hukum. Bagi bangsa” dapat diartikan warganegara tentang pertahanan negara). ASN Kemhan, Persatuan Indonesia secara menyeluruh yang meliputi Terutama dalam hal ini setiap ASN merupakan suatu kesepakatan yang rakyat dan pemerintah. Sedangkan Kemhan. lahir dari sanubarinya sehingga setiap “tumpah darah Indonesia” dapat EDISI JULI-AGUSTUS 2019 VOLUME 4/ NOMOR 4 5 Negara Kesatuan Republik Indonesia berbudaya dan beragama yang masuk wajib diseleksi oleh bangsa Merupakan Suatu Kesepakatan. konsisten baik yang ditunjukan di Indonesia. Sifat lain terlihat dalam dalam rumah tangga maupun di setiap pengambilan keputusan yang Sejarah Negara Kesatuan Republik masyarakat dari setiap warga negara menyangkut kehidupan bersama Indonesia (NKRI) Terbentuknya akan sangat membantu dalam yang senantiasa dilakukan dengan NKRI tidak terlepas dari rangkaian menciptakan kehidupan berbangsa jalan musyawarah dan mufakat. Hal peristiwa sejarah perjuangan dan bernegara yang harmonis dan itulah yang mendorong terwujudnya bangsa Indonesia, yakni lahirnya demokratis. Demokrasi merupakan persatuan bangsa Indonesia. Jadi organisasi Budi Utomo, Sumpah proses panjang melalui pembiasan, makna dan pentingnya persatuan Pemuda, Kemerdekaan Indonesia, pembelajaran dan penghayatan. dan kesatuan bangsa adalah dapat disahkannya UUD NRI Tahun 1945, Kesatuan bangsa Indonesia yang kita mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa berlakunya Undang-Undang Dasar rasakan saat ini, itu terjadi dalam gotong-royong, musyawarah dan Republik Indonesia Serikat, mosi proses yang dinamis dan berlangsung lain sebagainya dengan semangat integral, berlakunya Undang-Undang lama, karena persatuan dan kesatuan perasaan senasib sepenanggungan, Dasar Sementara, serta keluarnya bangsa terbentuk dari proses yang semangat Kebangkitan Nasional, Dekrit Presiden. Melihat rangkaian tumbuh dari unsur-unsur sosial Semangat Sumpah Pemuda, dan sejarah sebagaimana dijelaskan di budaya masyarakat Indonesia sendiri, semangat Proklamasi Kemerdekaan atas, maka tegaslah bahwa negara yang ditempa dalam jangkauan pada tanggal 17 Agustus yang kesatuan merupakan bentuk negara waktu yang lama sekali. Unsur-unsur setiap tahun diperingati sebagai HUT paling baik yang cocok diterapkan sosial budaya itu antara lain seperti Kemerdekaan Negara Indonesia. untuk Indonesia (Lemhannas RI, sifat kekeluargaan dan jiwa gotong- Bidang Studi/Materi Pokok Geopolitik royong. Kedua unsur itu merupakan Setelah memahami makna dan dan Wawasan Nusantara: Sub. B.S. sifat-sifat pokok bangsa Indonesia pentingnya persatuan dan kesatuan Geopolitik Indonesia, Modul 1 dan yang dituntun oleh asas kemanusiaan bangsa, selanjutnya perlu dipahami 2, 2014). Dengan pemahaman dan kebudayaan. Semua unsur- juga mengenai prinsip-prinsipnya. dan pengamalan kerukunan dalam unsur kebudayaan dari luar yang Hal-hal yang berhubungan dengan Sumber: wikimedia.org EDISI JULI-AGUSTUS 2019 6 VOLUME 4/ NOMOR 4 arti dan makna persatuan Indonesia sebangsa dan setanah air, gotong-royong dan apabila dikaji lebih jauh, terdapat serta mempunyai satu tekad musyawarah yang berorientasi beberapa prinsip yang juga harus dalam mencapai cita-cita pada peningkatan kualitas dihayati, dipahami lalu diamalkan. pembangunan nasional. hidup bangsa Indonesia dalam (R. Soenarto Mertowardojo , 1954) berbagai aspek kehidupan 5) Prinsip Persatuan sesuai dengan tugas dan fungsi 1) Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Pembangunan untuk jabatannya masing-masing. Prinsip ini mengharuskan kita Mewujudkan Cita-Cita mengakui bahwa bangsa Reformasi, Dengan semangat 4) Melaksanakan dan Indonesia merupakan bangsa persatuan Indonesia kita harus berkontribusi dalam yang terdiri dari berbagai dapat mengisi kemerdekaan pembangunan yang merata suku, bahasa, agama dan adat serta melanjutkan serta berkeadilan sosial bagi kebiasaan yang majemuk. Hal pembangunan menuju seluruh rakyat Indonesia