Regional Overview Based on 2011-2015 GDRP, Book 5 Nusa
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Katalog: 9199018 TINJAUAN REGIONAL Berdasarkan PDRB KABUPATEN/KOTA 2011-2015 http://www.bps.go.id BUKU 5 PULAU NUSA TENGGARA, MALUKU, DAN PAPUA BADAN PUSAT STATISTIK http://www.bps.go.id Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara,Maluku, dan Papua Buku 5 I S S N : 2477-0175 Nomor Publikasi : 07140.1606 Katalog : 9199018 Ukuran Buku : 29,7 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 131 halaman Naskah : Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional Gambar Kulit : Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Regional Diterbitkan oleh : © Badan Pusat Statistikhttp://www.bps.go.id Dicetak oleh : PT Citra Mawana Patamaro Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Tim Penyusun Tinjauan Regional berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Buku 5 Pulau Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua Pengarah : Dr. Suhariyanto Penanggung Jawab Umum : Buyung Airlangga, M.Bus. Penanggung Jawab Teknis : Nina Suri Sulistini, MT Editor : Budi Ayu Kusuma Dewi, MA., M.Ec.Dev Tri Isdinarmiati, SST., SE., M.Si. Ari Sugih Mulia, SE, MSE, MA Penulis & Pengolahan Data : Mirta Dwi Wulandari, SST Wiwik Andriyani Lestari Ningsih, SST http://www.bps.go.id http://www.bps.go.id http://www.bps.go.id http://www.bps.go.id vi ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL viii PENJELASAN TEKNIS ix CATATAN x I. Peta Tematik Peranan Provinsi dalam Pembentukan PDRB Sektoral 1 II. Ulasan Singkat PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat 10 III. Ulasan Singkat PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur 12 IV. Ulasan Singkat PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku 14 V. Ulasan Singkat PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara 16 VI. Ulasan Singkat PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat 18 VII. Ulasan Singkat PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Papua 20 http://www.bps.go.id ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- vii DAFTAR TABEL/ LIST OF TABLES Halaman/ Pages I. PDRB Kabupaten/kota menurut Lapangan Usaha Provinsi Nusa Teng- 23 gara Barat, 2011-2015/ GRDP of Nusa Tenggara Barat Province by Regency/Municipality and Industrial Origin, 2011-2015 II. PDRB Kabupaten/kota menurut Lapangan Usaha Provinsi Nusa Teng- 35 gara Timur, 2011-2015/ GRDP of Nusa Tenggara Timur Province by Regency/Municipality and Industrial Origin, 2011-2015 III. PDRB Kabupaten/kota menurut Lapangan Usaha Provinsi Maluku, 59 2011-2015/ GRDP of Maluku Province by Regency/Municipality and Industrial Origin, 2011-2015 IV. PDRB Kabupaten/kota menurut Lapangan Usaha Provinsi Maluku 73 Utara, 2011-2015/ GRDP of Maluku Utara Province by Regency/ Municipality and Industrial Origin, 2011-2015 V. PDRB Kabupaten/kota menurut Lapangan Usaha Provinsi Papua Barat, 85 2011-2015/ GRDP of Papua Barat Province by Regency/Municipality and Industrial Origin, 2011-2015 VI. PDRB Kabupaten/kota menurut Lapangan Usaha Provinsi Papua, 2011 101 -2015/ GRDP of Papua Province by Regency/Municipality and Industrial Origin, 2011-2015 http://www.bps.go.id viii ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- PENJELASAN TEKNIS 1. Sistem Neraca Nasional (SNN) adalah rekomendasi internasional tentang bagai- mana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud din- yatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca yang disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Salah satu bentuk adaptasi pencatatan statistik nasional adalah melakukan perubahan tahun dasar PDRB dari tahun 2000 ke 2010. Perubahan tahun dasar PDRB dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi PBB yang tertuang dalam Sistem Neraca Nasional 2008 (SNA 2008). 2. PDRB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi dari 9 lapangan usaha menjadi 17 lapangan usaha. PDRB menurut lapangan usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup lapangan usaha Per- tanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengola- han; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusa- haan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pen- didikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. 3. Produk Domestik Regional Bruto disajikan dalam 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar “harga konstan”. Disebut sebagai harga ber- laku karena seluruh agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun ber- jalan, sedangkan harga konstan penilaiannya didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga tahun 2010. 4. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto diperoleh dari perhitungan PDRB atashttp://www.bps.go.id dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDRB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1, dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menun- jukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. 5. Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap lapangan usaha dalam suatu daerah. Lapangan usaha yang mempunyai peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu daerah. 6. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang penduduk. ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- ix CATATAN Daftar Kabupaten/Kota Pemekaran Tahun 2011-2015 Tahun Provinsi/ No Provinsi Kabupaten/Kota Terbentuk Kabupaten/Kota Induk (1) (2) (3) (4) (5) 1 Sumatera Selatan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 2013 Kab. Muara Enim 2 Sumatera Selatan Kab. Musi Rawas Utara 2013 Kab. Musi Rawas 3 Lampung Kab. Pesisir Barat 2012 Kab. Lampung Barat 4 Jawa Barat Kab. Pangandaran 2012 Kab. Ciamis 5 Kalimantan Timur Kab. Mahakam Ulu 2013 Kab. Kutai Barat 6 Kalimantan Utara Kab. Malinau 2013 Provinsi Kalimantan Timur 7 Kalimantan Utara Kab. Bulungan 2013 Provinsi Kalimantan Timur 8 Kalimantan Utara Kab. Tana Tidung 2013 Provinsi Kalimantan Timur 9 Kalimantan Utara Kab. Nunukan 2013 Provinsi Kalimantan Timur 10 Kalimantan Utara Kota Tarakan 2013 Provinsi Kalimantan Timur 11 Sulawesi Tengah Kab. Banggai Laut 2013 Kab. Banggai Kepulauan 12 Sulawesi Tengah Kab. Morowali Utara 2013 Kab. Morowali 13 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Tengah 2013 Kab. Mamuju 14 Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka Timur 2013 Kab. Kolaka 15 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Kepulauan 2013 Kab. Konawe 16 Sulawesi Tenggara Kab. Muna Barat 2014 Kab. Muna 17 Sulawesi Tenggara Kab. Buton Tengah 2014 Kab. Buton 18 Sulawesi Tenggara Kab. Buton Selatan 2014 Kab. Buton 19 NTT Kab. Malaka 2013 Kab. Belu 20 Maluku Utara Kab. Pulau Taliabu 2013 Kab. Kepulauan Sula 21 Papua Barat Kab. Manokwari Selatan 2012 Kab. Manokwari 22 Papua Barat Kab. Pegunungan Arfak 2012 Kab. Manokwari http://www.bps.go.id x ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- Buku 5. Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua Peran Provinsi dalam Pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2015 Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2015 http://www.bps.go.id ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- 1 Buku 5. Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Pertambangan dan Penggalian 2015 Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Industri Pengolahan 2015 http://www.bps.go.id 2 ——--————————————————————————————–————————————————————————————-—- Buku 5. Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Pengadaan Listrik dan Gas 2015 Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 2015 http://www.bps.go.id ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- 3 Buku 5. Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Konstruksi 2015 Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2015 http://www.bps.go.id 4 ——--————————————————————————————–————————————————————————————-—- Buku 5. Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan 2015 Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2015 http://www.bps.go.id ——————————————————————————————-———————————————————————————————-- 5 Buku 5. Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2011-2015 Pulau Nusa Tenggara-Maluku-Papua Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Informasi dan Komunikasi 2015 Peran Provinsi dalam Pembentukan PDRB Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi 2015 http://www.bps.go.id 6 ——--————————————————————————————–————————————————————————————-—-